Edisi 19 | Mei - Agustus 2018

Edisi 20 | September - Desember 2018

Edisi 20 | September - Desember 2018

Go Live ERP-SAP,
Karyawan Harus Siap
 Edisi 20 | September - Desember 2018 Edisi 20 | September - Desember 2018
2 REDAKSI MENYAPA DAFTAR ISI 3

Halo Pembaca!
Redaksi Menyapa
Kilas Balik Tahun 2018 2
Para insan pembaca setia buletinptpn12,
Daftar Isi
Sudah di Penghujung tahun 2018...
Tinggal menghitung hari, kita semua akan 3
memasuki tahun baru 2019. Harapan-harapan
baru tentunya akan selalu kita semogakan baik
untuk diri sendiri, keluarga, orang-orang terdekat 10 Profil Kebun
Kebun Gunung Gambir
maupun perusahaan. Tiada Hari Tanpa Mengolah Karet
Di edisi ke-20 kali ini, sajian buletinptpn12
lebih tebal dibanding edisi-edisi sebelumnya, Opini
rubrik baru seperti yang dibahas di edisi 19
menginginkan untuk segera mengisi dan
12 Strategi Rekrutmen Dan Seleksi Suksesor
Jabatan Yang Efisien Di PT Perkebunan
memberi warna, salah satunya rubrik intermezo Nusantara XII
yang menyajikan judul menikmati wisata Kebun Kotta Blater
sejarah di Perkebunan, kuis tebak gambar dan
pengumuman pemenang kuis TTS. Karet Diganti Tebu 14 Ekspos
PTPN XII Ikuti BUMN Millennial
Go Live ERP-SAP, Karyawan Harus Siap
Sebelum sampai di tahun 2019, kami ingin
mengajak para insan pembaca buletinptpn12 Agar Kinerja PG Glenmore Melaju Summit 2018 di Bontang
kilas balik momen-momen yang pernah kita
lewati. Momen indah yang nantinya dapat
menjadi kenangan serta pembelajaran hidup
PTPN XII akan memasuki tahun baru 2019 dengan
membenahi seluruh fungsi mulai alur penyusunan H. 8 15 Ekspos
“Spirit Millennials, Hadir Untuk Negeri”
laporan keuangan, pengaturan sumber daya manusia
selanjutnya. Berikut momen-momen berharga PTPN (SDM), alur produksi dari bahan baku sampai
XII di tahun 2018 :
Bulan Mei
produk jadi serta proses bisnis lainnya, dengan
mengimplementasikan Enterprise Resource Planning
17 Ekspos
IMF - World Bank Annual Meeting 2018
Meraih penghargaan Bidang SDM yaitu HR Excellent (ERP).
PTPN Group di Pameran Kebudayaan
Award 2018 kategori recruitment strategy. Indonesia
Bulan Juli Ardi Iriantono H. 4 Ekspos
1. Sinergi BUMN dengan PT INKA
melalui pendayagunaan aset tanah untuk industri Kereta Api Indonesia di 17 Mencicipi Kopi Rollaas dan Teh Premium Sila
Kebun Pasewaran. di IMF- WB Annual Meeting 2018
2. Sinergi BUMN dengan PT Angkasa Pura II melalui pendayagunaan aset tanah
untuk Pengembangan Bandara Notohadinegoro di Kebun Mumbul. Ekspos
Bulan November
1. Meraih penghargaan The Best CEO anak perusahaan BUMN Ritel Branding
18 Pembekalan Cakarpim 2018

Development melalui Direktur Utama PTPN XII, yakni Berlino Mahendra

Ekspos
Santosa.
2. Serta meraih penghargaan melalui merk Rollaas sebagai the best Corporate
19 Kick Off Meeting Pekerjaan Foto Udara dan WebGIS
Branding Anak Perusahaan BUMN Sector Agro Manufacturing & Mining PTPN XII Segera Terapkan Teknologi GIS
Bulan Desember Untuk Mendukung Pengelolaan Lahan
Meraih penghargaan melalui RSU Kaliwates sebagai Rumah Sakit Layanan Terbaik
Trauma Center oleh BPJS Ketenagakerjaan. Sosok
Selain momen-momen berharga diatas, tak lupa kami kabarkan kepada
seluruh insan pembaca buletinptpn12, bahwa per 1 Desember 2018 melalui SK EKSPOSE
20 Edi Witjaksono, Manajer Kebun Kotta Blater
Kebun Harus Sering Dikunjungi
Menteri BUMN, mengangkat Anggota Dewan Komisaris baru, yakni Bapak Timbul
Tambunan, kami ucapkan selamat datang di PTPN XII. Serta tak lupa ucapan
BUMN Branding and Marketing Award
Ragam Kita
terima kasih kepada Bapak Siswaluyo yang telah memasuki masa Purna Tugas, atas
sumbangsih tenaga dan pemikirannya untuk PTPN XII selama ini. H. 16 21 Kebun Kotta Blater Hasilkan
Para insan pembaca setia buletinptpn12, Gula Kelapa 3 Ton Per Bulan
Semoga apa yang sudah kita lalui di tahun 2018 dapat menjadi pembelajaran
yang lebih baik lagi, serta seluruh harapan-harapan baik kita di tahun 2019 dapat Ragam Kita
tercapai.
Selamat Tahun Baru 2019,
24 Antisipasi Kebakaran, Kebun Kalirejo
Adakan Simulasi APAR

Salam hangat dari Redaksi...

REDAKSI Ragam Kita
Penanggung Jawab : Ardi Iriantono | Pimpinan Redaksi : Hening Indra Leksana Menuju Precision Farming
24 Kebun Tretes Menandatangani MoU dengan
| Dewan Redaksi : Yudo Syafrullah, Brahma Satrya, Dian Yanuar Roffanna, Indra Kejari Ngawi dan Polda Jatim
Pambudi Raharjo, Wisnuaji Gagat Priambada, Windy Nurdiansyah, Vety Veronica | Ketika kemajuan teknologi sudah semakin pesat,
Intermezzo
Kreatif : Agus Sutiono, Hisep Army Samodra | Fotografi & Distribusi : Sumadi tentu kita tidak bisa hanya menerapkan metode lama
yang itu-itu saja dalam mendukung bisnis perusahaan.
25 Menikmati Wisata Sejarah
Alamat Redaksi : Bagian Sekretaris Perusahaan Kantor Direksi Dalam bisnis perkebunan, teknologi pun sudah Di Perkebunan
Jl. Rajawali 44 Surabaya diterapkan dalam banyak aspek. Di antaranya adalah
Telp : 031 352 4893 - 95 ext. 275 RAGAM KITA
penerapan Precision Farming. Testimoni
Email : buletin_ptpn12@ptpn12.com
Menjenguk Dewi Rengganis 26 Testimoni User ERP-SAP PTPN XII
Redaksi menerima tulisan (berita / artikel / opini) dan foto kegiatan dari karyawan
PTPN XII.
H. 6 di Kebun Teh Gunung Gambir
H. 22
 Edisi 20 | September - Desember 2018 Edisi 20 | September - Desember 2018
4 LAPORAN UTAMA LAPORAN UTAMA 5

Go Live ERP-SAP, kebun-kebun mana yang tidak melakukan pelaporan dan transaksi
setiap hari,” ungkapnya.
Menurut Didik, kendati pengimplementasian ERP nantinya
menggunakan 6 modul, jumlah tenaga
per tahun disebabkan tidak mendapatkan harga premium di pasar
internasional. Sebaliknya, bila mutu komoditas bisa didongkrak lebih
tinggi lagi, maka pendapatan perusahaan bisa membengkak.

Karyawan Harus Siap

SDM yang menanganinya tidak Karyawan bisa digeser
ditambah, Menurut Dirut PTPN XII, Berlino
“Tenaga yang menjalankan tergolong Mahendra Santosa, jumlah user ERP-
muda, karyawan milenial. Tenaga ERP di SAP di kebun maupun di Kantor Direksi
kebun dipilih sendiri oleh manajemen kelak cukup 100 user, karena efektivitas
kebun. SOP ERP sebetulnya cukup pengaplikasian sistem tersebut bukan
PTPN XII akan memasuki tahun baru 2019 dengan membenahi yang mengatur alur produksi dari bahan baku hingga barang jadi), sederhana ha­ nya mengubah budaya ditentukan banyaknya user.
seluruh fungsi mulai alur penyusunan laporan keuangan, pengaturan PS & PM (mengatur pekerjaan dalam blok & mengatur perbaikan dan kerja dengan melakukan Dia meng­ingat­kan, ERP SAP hanyalah
sumber daya manusia (SDM), alur produksi dari bahan baku sampai pemeliharaan, baik functional location/bangunan maupun equipment/ pelaporan aktivitas produksi tool yang mengintegrasikan
produk jadi serta proses bisnis lainnya, dengan mengimplementasikan mesin). maupun operasionalisasi seluruh fungsi dan proses
Enterprise Resource Planning (ERP). Berbagai aspek terkait pengimplementasian ERP-SAP di PTPN XII setiap hari,” ujarnya. bisnis.
Pengimplementasian ERP perlu dilakukan guna mewujudkan telah disosialisasikan sejak tahun 2016 dan para karyawan pimpinan Menyinggung tentang “Pengaplikasian ERP tidak
kinerja perusahaan lebih bagus, sesudah telah diberikan pembekalan. Dalam tempo bia­ya, menurut Didik, biaya akan efektif jika budaya
disosialisasikan sejak tahun 2016 dan telah dua tahun terakhir telah diaplikasikan empat pengaplikasian ERP-SAP se­ kerja karyawan tidak
diterapkan pada sebagian aktivitas keseharian “Begitu Go Live ERP modul, kecuali PS dan PM masih belum. besar Rp2,1 juta/bulan per berubah, maka perubahan
di kebun maupun di Kantor Direksi (Kandir). Asaku Kebun Kotta Blater, Ahmad user. Adapun jumlah user di budaya mutlak diperlukan,
Sebetulnya ERP bukanlah barang baru untuk dicanangkan mulai Januari Junaedi, mengakui, di kebun tersebut baru lingkungan PTPN XII (baik
di kebun maupun di Kantor
diantaranya melakukan
pelaporan harian,” tuturnya.
perusahaan yang dikelola dengan manajemen mengaplikasikan 4 modul sesuai tugas dari
moderen, termasuk BUMN. Sejumlah BUMN 2019, maka pelaporan Kandir. Direksi) selama ini sebanyak 164
user. Kelak semua bagian diberi user,
Ditambahkannya,
dalam pelaksanaan Go Live ERP
apabila
yang bergerak di bidang industri manufaktur “Kami telah menyiapkan SDM lagi guna
mulai Dewan Komisaris, Dewan Direksi para karyawan tidak bisa melaksanakan
telah mengaplikasikan sistem tersebut sejak
beberapa tahun lalu.
akan dipantau setiap hari, menghadapi pengaplikasian ERP SAP secara
penuh sebanyak 6 modul mulai Januari 2019,” hingga karyawan menengah bisa akses tugas masing-masing sesuai tujuan
ERP merupakan solusi berbasis sistem tuturnya. laporan keseharian. pengimplementasian sistem tersebut,
informasi yang mengintegrasikan seluruh infrastruktur TI sudah siap. Lalu lintas informasi pelaporan dari kebun Biaya yang dikeluarkan diyakini maka akan ada teguran keras dan dikenakan
fungsi di dalam suatu perusahaan. PTPN XII ke Kantor Direksi dan sebaliknya berlangsung bisa terkompensasikan peningkatan sanksi sesuai ketentuan di BUMN. Bahkan
menggunakan peranti brand SAP buatan Akan kelihatan kebun-kebun cepat, sehingga pimpinan kebun bisa segera nilai tambah perusahaan, diantaranya konsekuensinya bisa lebih merugikan si
Jerman. mengambil keputusan secara cepat dan tepat terdongkraknya mutu komoditas perkebunan karyawan yakni akan digeser dari posisinya.
Tujuan pengimplementasian ERP-SAP antara mana yang tidak melakukan atas kondisi yang dihadapi. yang dihasilkan serta efisiensi dalam proses bisnis. Berlino menilai, karyawan level menengah atau
lain memastikan bahwa standard operational Asaku Kebun Gunung Gambir, Budiarto, Kabag Tekpol PTPN XII, Yudi Kristanto, optimistis pengimplementasian karyawan pimpinan-lah yang banyak bersinggungan dan bertanggung
procedure (SOP) dijalankan dengan baik, pelaporan dan transaksi mengatakan, setelah pelaporan dari kebun ERP bisa memberikan nilai tambah bagi perusahaan, melalui
peningkatan mutu semua komoditas yang dihasilkan (karet, kopi,
jawab atas keberhasilan pengaplikasian sistem ERP, baik yang bertugas
di kebun seperti manajer, asisten kepala (askep), dan asisten tanaman
meningkatkan fungsi pemantauan dan kontrol tersebut dikirim ke Kantor Direksi, maka
di masing-masing bagian, mengurangi human setiap hari,” pihaknya lantas memperoleh umpan balik dari kakao, teh).
“Kami merespon positif pengimplementasian ERP. Dengan dijalankannya
(astan) maupun karyawan level yang sama di Kandir.
Oleh sebab sudah sepakat mencanangkan Go Live ERP-SAP per
errors. Selain itu, meningkatkan customer Kantor Direksi guna menindaklanjuti hal-hal
service, meningkatkan respon terhadap yang perlu dilakukan. seluruh fungsi dan proses bisnis sesuai standar ERP, diharapkan dapat Januari 2019, maka siap tidak siap, para karyawan harus menyesuaikan
perubahan pasar, meningkatkan fungsi analisa meningkatkan mutu komoditas menjadi 99%. Sejauh ini, banyak produk dengan sistem tersebut. Tidak ada pilihan lain, budaya kerja lama yang
terhadap suatu situasi. Pelaporan dipantau setiap hari hasil panen kategori mutu I masih di bawah 80%,” tuturnya. menunda-nunda pelaporan harus ditinggalkan, demi keberlanjutan
Begitu Go Live ERP-SAP dijalankan, Manajer ERP-SAP PTPN XII, Didik Kridhatama, Yudi menambahkan, rendahnya mutu komoditas perkebunan bisa perusahaan. (vet/aj)
pengimplementasiannya memuat 6 modul mengatakan, pengimplementasian ERP mengakibatkan ‘kehilangan’ pendapatan hingga puluhan miliar rupiah
meliputi FICO (modul yang mengatur pengeluaran kas, jurnal umum, memang dilakukan bertahap agar karyawan familiar dulu terhadap
dan alokasi), HCM (mengatur SDM perusahaan menggunakan sistem sistem ini. Karena itu, selama dua tahun terakhir pemantauan pelaporan
pengelompokan informasi), MM (mengatur sistem persediaan, pun dilakukan dua kali per bulan.
pengadaan barang, dan jasa), SD (mengatur kegiatan operasional “Begitu Go Live ERP dicanangkan mulai Januari 2019, maka pelaporan
berkaitan sales support, sales, shipping, dan billing), CO (sub modul akan dipantau setiap hari, infrastruktur TI sudah siap. Akan kelihatan
 Edisi
Edisi20
20 || September
September-- Desember 2018 Edisi 20 | September - Desember 2018
6 FOKUS
Ketika kemajuan teknologi sudah semakin pesat, tentu kita tidak bisa
hanya menerapkan metode lama yang itu-itu saja dalam mendukung
bisnis perusahaan. Dalam bisnis perkebunan, teknologi pun sudah
diterapkan dalam banyak aspek. Di antaranya adalah penerapan
Precision Farming.
Apa itu teknologi Precision Farming?
Sebenarnya filosofi dasar dari teknologi ini adalah mengukur
keragaman kondisi lahan (tanah, iklim, tanaman) dan aspek-aspeknya
dengan dukungan teknologi. Dari hasil pengolahan data-data tersebut
dapat diambil tindakan terkait budidaya tanaman dengan seefektif dan
seefisien mungkin, melalui cara yang memadukan prinsip agronomi
dan aplikasi teknologi, baik teknologi
informasi maupun teknologi lainnya. “Harapannya, penerapan teknologi ini
Dengan pengelolaan yang efektif
dan efisien tersebut, maka akan dapat menjadi enabler dalam mendukung
diperoleh produktivitas tanaman
mendekati potensinya, perolehan proses bisnis di PTPN XII. Kita juga
profit yang maksimal, dan risiko yang
terkelola serta ramah lingkungan
secara fisik maupun sosial.
berupaya agar pendapatan perusahaan
Bagaimana teknologi ini
pun bisa terdongkrak melebihi Rp1,2
diimplementasikan?
Precision farming memiliki triliun di tahun mendatang.
beberapa komponen, yaitu meliputi
teknologi GPS (Global Position System)
yang merupakan sistem penentu
posisi horizontal dan vertikal suatu tempat dengan akurat dengan
berpemandu satelit. Kemudian komponen kedua adalah teknologi
SIG (Sistem Informasi Geografis), yaitu teknologi berbasis komputer
yang mencatat, menyimpan, mengintegrasikan, menganalisis,
memodifikasi & menyajikan data/informasi spasial/kebumian dan data
atribut (agronomi, SDM, keuangan, dan lainnya) untuk mendukung
pengambilan keputusan.
Komponen berikutnya adalah tekno­logi remote sensing/pengin­deraan
jauh yang dapat menyajikan citra/gambar dari satelit dan foto udara
berupa karakteristik tanaman, lahan dan tampakan lain di permukaan
bumi. Terakhir adalah komponen variable-rate application yang
Menuju
dilengkapi dengan peralatan untuk aplikasi yang dilengkapi sensor, data
logger, GPS dan lainnya, misalnya berupa alat-alat mekanisasi.
Keberhasilan penerapan Precision Farming ini tentu tergantung
banyak faktor. Diantaranya, dukungan berupa roadmap dan strategi
implementasi teknologi ini. Termasuk di dalamnya adanya struktur
Precision Farming
dan sistem yang kondusif dan mendukung. Kemudian faktor kesiapan
SDM. Selain itu jaminan kualitas data juga menjadi faktor penting
penentu keberhasilan Precision Farming. Mengingat data dan informasi
merupakan aspek penting dalam pengambilan keputusan, maka
transparansi dan jaminan kualitas data merupakan sesuatu yang
mendasar. Kemudian juga faktor penggunaan Pilot Project untuk
mengawali penerapan Precision Farming ini.
Holding Perkebunan pun sudah merespon akan pentingnya
penerapan teknologi Precision Farming. Hal itu terlihat Holding sudah
memasukkan Precision Farming ke dalam Master Plan TI Holding 2018-
KATAKAN TIDAK
PADA GRATIFIKASI
WHISTLE BLOWING SYSTEM
Sesuai Surat Edaran No. 12/SE/098/2014 tanggal 21 April 2014 perihal Whistle
Blowing System, pelaporan pelanggaran mengenai dugaan kecurangan,
pelanggaran hukun dan etika serta misconduct lainnya yang dilakukan oleh
insan PTPN XII dapat disampaikan melalui media Whistle Blowing System berikut :
PROFIL KEBUN
FOKUS 7
2022 sebagai salah satu program kerja yang perlu dukungan penerapan
Teknologi Informasi. Tak mau ketinggalan, PTPN XII pun sudah
mengarah pada penerapan Precision Farming.
Di PTPN XII itu sendiri penerapan Precision Farming sudah dimulai
berupa penerapan peta digital untuk seluruh areal kebun. Sehingga
tingkat presisi terkait luas areal lebih terjaga.
Di samping itu, penerapan foto udara sebagai pendukung Precision
Farming juga sudah mulai diterapkan. Sebagai contoh penerapannya
adalah penggunaan foto udara untuk mengetahu kontur areal tanaman
tebu. Dimana dapat dimanfaatkan pula untuk pembuatan perencanaan
water management.
Adapun yang saat ini sedang berjalan adalah penerapan foto udara
untuk seluruh areal HGU, dimana
hasilnya akan diolah menjadi data
spasial yang terintegrasi dengan
data non-spasial (seperti produksi,
aktivitas budidaya, dan lainnya). Data-
data tersebut akan disajikan dalam
sebuah Sistem Informasi Manajemen
Tata Guna Areal (SIM TAGAR) yang
harapannya di tahun 2019 sudah
selesai pekerjaan tersebut. SIM TAGAR
ini dalam pembangunannya akan tetap
diintegrasikan dengan sistem ERP SAP
agar menjadi sebuah mata rantai data
dan informasi yang tidak terpisah.
Sebelum dilaksanakan pekerjaan
tersebut, PTPN XII menggandeng
Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) untuk
melakukan studi kelayakannya.
Kedepannya PTPN XII akan banyak menerapkan Precision Farming ini
dalam budidaya tanaman untuk mengarah pada efisiensi, peningkatan
produksi, ketepatan pengambilan keputusan, dan tentu saja
mendukung kenaikan laba. “Harapannya, penerapan teknologi ini dapat
menjadi enabler dalam mendukung proses bisnis di PTPN XII. Kita juga
berupaya agar pendapatan perusahaan pun bisa terdongkrak melebihi
Rp1,2 triliun di tahun mendatang. Dengan penerapan Precision Farming
ini harus dapat mendukung dalam pembuatan perencanaan, seperti
perencanaan water management,” ujar Berlino Mahendra Santosa
(Direktur Utama) saat ditemui di ruangannya. Dia mengingatkan,
para karyawan harus tahu substansi Precision Farming, jangan sekedar
gagah-gagahan dengan istilahnya yang keren.
Ardi Iriantono, Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan selaku ketua tim
pelaksanaan pekerjaan foto udara, dalam kesempatan yang sama turut
menambahkan “Penerapan teknologi ini bisa menjadi alat bantu Direksi
dalam mengambil keputusan dan menjalankan pekerjaannya”.
Pada saat Kick Off Meeting pelaksanaan pekerjaan ini pada tanggal
15 November 2018 lalu di Aula PTPN XII, Anis Febriantomo (Direktur
Operasional) juga menyampaikan “Sudah saatnya PTPN XII menerapkan
teknologi seperti ini untuk mendukung dalam pengelolaan lahan”.
“Precision Farming ini diyakini sangat efektif dan efisien, demikian
keberhasilannya sangat tergantung pada kualitas dan integritas
manusianya. Artinya, tetap bergantung pada man behind the gun,”
imbuhnya. (aj)
SMS : 081 1362 1212
Email : layananpengaduan@ptpn12.com
Formulir Online : www.portal.ptpn12.com/pengaduan

8 PROFIL KEBUN
Edi Witjaksono (Manajer Kebun Kotta Blater) memeriksa
mutu produk karet
Kebun Kotta Blater
Karet Diganti Tebu
Agar Kinerja PG Glenmore Melaju
Sejumlah karyawan pabrik karet Kebun Kotta Blater siang itu sibuk
mengolah lateks dan melakukan pengasapan karet lembaran. Di bagian
lain ada penyortiran, penimbangan, dan pengepresan lembaran-
lembaran Ribbed Smoked Sheet (RSS). Kegiatan tersebut berlangsung
secara rutin di pabrik tersebut, yang tahun ini ditargetkan menghasilkan
produk RSS dan Thin Brown Crepe (Th Br Cr) sebanyak 1.205 ton.
Karet memang merupakan komoditas utama yang diusahakan Kebun
Kotta Blater, selain tebu dan kakao serta aneka kayu. Peranan Kebun
Kotta Blater cukup penting dalam mengontribusikan peningkatan
produksi karet PTPN XII. Kebun yang berlokasi di wilayah Kabupaten
Jember itu memiliki areal tanaman karet seluas 724 ha berupa tanaman
menghasilkan (TM) dan tanaman belum menghasilkan (TBM) yang
berumur lima tahun seluas 108 ha.
Berdasarkan data Kebun Kobla, demikian julukan Kebun Kotta
Blater, total produksi RSS dan Th Br Cr di kebun tersebut tahun 2017
terealisasi 1.360 ton RSS dan Th Br Cr kering atau melampaui target
yang ditetapkan 1.350 ton.
“Produktivitas (protas) karet hingga akhir tahun 2018 mengalami
peningkatan menjadi rata-rata 1.664 kg/ha dibandingkan tahun 2017,
melalui perawatan tanaman dan optimalisasi sadapan,” tutur Edi
Witjaksono, Manajer Kebun Kotta Blater, tatkala ditemui di kantornya
beberapa waktu lalu.
Dengan areal konsesi seluas 2.783,40 ha yang terbagi menjadi Afdeling
Blater, Afdeling Trate, Afdeling Guci Putih, Afdeling Banjar Agung, dan
dilengkapi pabrik pengolahan karet, Kebun Kotta Blater pada tahun
2017 membukukan penerimaan penjualan sebesar Rp45,303 miliar
dan laba (sebelum pajak) Rp9,495 miliar. Kinerja keuangan itu tertuang
dalam buku Selayang Pandang Kebun Kotta Blater.
Selain mengandalkan komoditas utama karet, pendapatan yang
dihimpun Kebun Kotta Blater ditopang juga dari hasil panen kakao,
Edisi
Edisi20
20 || September
September-- Desember 2018
tebu, dan aneka kayu (sengon, jabon, balsa). Menurut Asaku Kebun
Kotta Blater, Ahmad Junaedi, optimistis tahun 2018 kebun tersebut
masih mampu meraih laba, melalui efisiensi di bidang biaya produksi.
“Hingga September 2018, realisasi penerimaan penjualan mencapai
Rp30,714 miliar dengan perolehan laba sebelum pajak Rp2,890 miliar.
Sepanjang tahun 2018 ditetapkan RKAP penerimaan penjualan sebesar
Rp38,821 miliar dengan laba Rp5,943 miliar,” dia menuturkan.
Sebagai salah satu tanaman pokok, kakao bulk turut menyumbang
pendapatan bagi Kebun Kotta Blater dengan volume produksi 14,124
ton biji kering atau terealisasi 37% dari RKAP 38 ton pada tahun
2017. Sementara realisasi produksi kakao hingga September tahun
2018 tercatat 13,385 ton biji kering atau 48% dari RKAP 27,687 ton.
Adapun prognosa produksi kakao sepanjang 2018 sebanyak 22,162
ton biji kering dari RKAP yang ditetapkan 38 ton biji kering, melalui
pemanfaatan areal tanaman tersebut seluas 36 ha.
Sejauh ini, sebagian besar pendapatan Kebun Kotta Blater masih
dikontribusikan komoditas dari karet. Guna memperlancar penyadapan
getah karet, pihak Kebun Kotta Blater mendatangkan para tenaga
penyadap dari wilayah kecamatan lain seiring berkurangnya jumlah
penyadap dari pemukiman di sekitar kebun.
Memperluas tanaman tebu
Edi menyebutkan, produksi karet sepanjang tahun 2018 diperkirakan
turun menjadi hanya 1.205 ton RSS dan Th Br Cr, setelah tahun 2017
mencapai 1.360 ton RSS dan TBC. Penurunan itu disebabkan sebagian
areal karet telah dikonversi menjadi tanaman tebu.
“Areal tanaman tebu terus kami perluas, untuk memberikan andil
menyukseskan PT Industri Gula Glenmore (IGG) dalam mencukupi bahan
baku tebu di Pabrik Gula Glenmore sesuai arahan direksi,” tutur Edi.
Ia menambahkan, guna mendukung ketercukupan PG Glenmore
Edisi 20 | September - Desember 2018
PROFIL KEBUN 9
Keragaman Kebun Kotta Blater
atas bahan baku tebu, Kebun Kobla tahun 2017 mengkonversi tanaman
karet ke tanaman tebu seluas 50 ha. Kemudian tahun 2018 seluas 126 ha
dan tahun 2019 diperluas lagi menjadi 354 ha. Protas tebu rata-rata 800
kuintal per ha.
Guna mendongkrak protas tebu, jajaran Kebun Kotta Blater telah membuat
17 titik bor air dengan kedalaman 30 meter di areal tanaman tersebut.
Sebetulnya Kebun Kotta Blater telah beberapa tahun lalu
membudidayakan tebu, dimana hasil tebangan tanaman berbatang
manis itu dipasok ke pabrik gula (PG) milik PTPN lain yang berlokasi di
Jember, yakni PG Semboro. Dengan beroperasinya PG Glenmore –milik
PTPN XII--, maka kini panen tebu Kebun Kotta Blater lebih banyak dipasok
ke PG Glenmore, meskipun lokasinya lebih jauh. Jarak antara Kebun Kotta
Blater dengan PG Semboro sekitar 35 km, sedangkan jarak Kebun Kotta
Blater – PG Glenmore mencapai 90 km.
Sebagaimana diketahui, PTPN XII bersama PTPN XI melalui PT IGG
mendirikan PG Glenmore yang beroperasi sejak 2016 dengan kapasitas
giling sebesar 6.000 ton tebu per hari (ton cane per day/TCD). Kebutuhan
bahan baku tebu PG tersebut diupayakan dapat dipenuhi kebun-
kebun milik PTPN XII yang berlokasi di Kabupaten Banyuwangi, dengan Tahun Berdiri : 1891
Luas areal konsesi : 2.783,40 hektar
mengonversi tanaman kakao, karet, dan lainnya. Tetapi tahun kini upaya
tersebut belum tercukupi, maka membutuhkan pasokan tebu dari Lokasi : Dusun Kotta Blater, Desa
kabupaten yang bersebelahan yakni Kabupaten Jember antara lain dari Curahnongko, Kecamatan Tempurejo,
Kebun Kotta Blater . Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Berdasarkan data di Bagian Kesekretariatan PTPN XII, PG Glenmore Letak : Titik kordinat 8°23’ 28.4424” -
8°25’54.7602”LS
pada 2018 memproduksi gula kristal putih (GKP) 14.320 ton dengan
rendemen 7%. Produksi sebanyak itu lebih besar dibandingkan tahun 113°38’48.9690” -
2017 yang terealisasi 11.085 ton GKP dengan rendemen 4%, melalui 113°40’8.8638” BT
penggilingan tebu 311.115 ton.
Dengan tercukupinya bahan baku tebu sesuai kapasitas terpasang, Jarak dari Kota Jember : 35 km.
maka diharapkan peningkatan kinerja PG Glenmore akan semakin Jarak dari Kota Surabaya : 200 km.
melaju di tahun-tahun mendatang. Topografi :
“Apabila kelak kebun-kebun di Banyuwangi mampu mencukupi Tipe tanah Aluvial keabu-abuan, sebagian berbatu-batuan,
kapasitas giling PG Glenmore, maka kami akan kembali menanam karet berbukit, sebagian di daerah curah/lembah, sehingga rawan banjir
atau tanaman tahunan lain yang lebih menguntungkan,” papar Edi. bila musim penghujan.
Iklim :
Optimalkan sadapan atas Type D ke E (Schmidt-Fergusson)
Kendati protas karet mengalami peningkatan, tetapi secara Jenis tanaman yang diusahakan :
keseluruhan kinerja Kebun Kotta Blater belum memuaskan yang ditandai Karet, kakao bulk, tebu, aneka kayu
masih terpampangnya bendera kuning di kebun tersebut. Edi mengakui, Jumlah karyawan pimpinan : 9 orang
mutu produk karet yang dihasilkan Kebun Kotta Blater belum mencapai Jumlah karyawan pelaksana : 1.459 orang
standar, tetapi ada progres peningkatan. Jika tahun 2017 persentase
produksi RSS yang dengan mutu I di kebun kami masih 72%, maka tahun
2018 dapat dinaikkan menjadi 78%.
“Standar produksi karet mutu I adalah 83% sesuai yang ditentukan
perusahaan (PTPN XII), maka tugas seluruh jajaran kebun guna mencapai
sasaran tercapainya mutu I sesuai standar agar bendera kuning yang
berkibar di kebun ini dapat diganti menjadi hijau,” tandasnya.
Direksi PTPN XII telah mencanangkan pengibaran bendera merah bagi
kebun yang berkinerja tidak bagus, bendera kuning bagi kinerja sedang
dan bendera hijau bagi kinerja bagus.
Lantaran itu, manajemen Kebun Kotta Blater bertekad guna
memperbaiki kinerja, terutama produksi karet. Baik dari segi protas
maupun upaya pencapaian mutu super.
Menurut Edi, jajaran Kebun Kotta Blater (karyawan staf hingga mandor)
telah membentuk paguyuban di media sosial (medsos), dimana media
tersebut dimanfaatkan guna melakukan sharing atas hasil tanaman
Struktur Manajemen
maupun problem per afdeling. Melalui pola tersebut diharapkan anggota Kebun Kotta Blater
paguyuban/tim segera menindaklanjuti tugas yang perlu dilakukan,
demi peningkatan kinerja. Tujuannya adalah mendapatkan bahan Manajer : Edi Witjaksono
produksi karet dengan tingkat superior tinggi dan mengurangi inferior. Asisten Kepala : Reggy Irawan S.
“Kami telah menyosialisasikan kepada para tenaga penyadap tentang Asisten Administrasi Keuangan & Umum : Ahmad Junaedi
program tahun 2019 yaitu mengoptimalkan tanaman karet melalui Asisten Tanaman Afdeling Blater : Indra Jatmiko
penyadapan bagian atas bagi tanaman berumur 16 dan 17 tahun, Asisten Tanaman Afdeling Trate : Syamsul Arifin
dengan menggunakan tangga,” papar Edi. Asisten Tanaman Afdeling Guci Putih : Sudahnan
Lagi-lagi Edi meminta jajaran karyawan dan para astan di Kebun Kobla Asisten Tanaman Afdeling Banjar Agung : Donny Rusdi
agar memiliki komitmen guna melaksanakan program peningkatan Asisten Teknologi dan Pengolahan : Miftah Farid
kinerja yang disiapkan dengan sasaran pada tahun 2018 tetap bisa
memetik laba, menyusul kenaikan biaya produksi dalam usaha
perkebunan. (hil)

10 PROFIL KEBUN
Kebun Gunung Gambir
Tiada Hari Tanpa Mengolah Karet
Kebun Gunung Gambir merupakan salah satu dari 34 kebun milik
PTPN XII yang berhawa sejuk karena lokasinya berketinggian antara
900-1.000 meter di atas permukaan laut (Dpl). Total areal konsesinya
seluas 2.881,25 ha yang dimanfaatkan
untuk budidaya tanaman karet, aneka kayu,
teh, kopi. Pengusahaan aneka komoditas
itu diestimasikan tahun 2018 mampu
menghasilkan laba Rp1,2 miliar.
Untuk mencapai kinerja yang ditetapkan
dalam RKAP, jajaran manajemen Kebun
tanggung jawab yang telah
Gunung Gambir melakukan berbagai
upaya optimalisasi lahan, antara lain
penyulaman tanaman, perawatan tanaman,
penyempurnaan teknis produksi, dan
aspek-aspek lain lagi yang sasarannya
meningkatkan protas. Maklum protas
komoditas tertentu masih belum ideal.
Meminimalisasi lowong sadap
lagi hingga mendapatkan
Langkah lain adalah efisiensi biaya
produksi, di tengah kenaikan upah setiap
tahun. Jadwal operasionalisasi pabrik pun
dirancang untuk terus berproduksi, terutama
pabrik karet yang terdapat di kebun tersebut. Dengan lain perkataan, di
Kebun Gunung Gambir tiada hari tanpa mengolah karet.
“Pabrik karet jalan terus sepanjang tahun, hanya libur pada hari-hari
Edisi
Edisi2020 || September
September-- Desember 2018
besar seperti Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi Muhammad
SAW,” tutur Ari Restiyanto, Manajer Kebun Gunung Gambir, tatkala
ditemui di kantornya, belum lama ini.
Menurut dia, pabrik karet itu
“Kami berharap para menghasilkan 2 ton karet sheet atau
lembaran kering per hari, dengan
karyawan mampu memanfaatkan hasil sadapan getah
karet dari areal tanaman tersebut seluas
bekerja sesuai tugas dan 1.167,60 ha yang tersebar di Afdeling
Karang Anom, Afdeling Jamintoro, Afdeling
Aengsono. Diantaranya berupa tanaman
menghasilkan (TM) seluas 743 ha dan
ditetapkan, agar kinerja
sisanya tanaman belum menghasilkan
(TBM) hasil replanting.
Astekpol Kebun Gunung Gambir,
tahun depan lebih bagus Agus Wahyudi, menyebutkan bahwa
target produksi karet di kebun tersebut
tahun 2018 ditetapkan sebanyak 820
ton RSS, yang merupakan peningkatan
bendera hijau,” dibandingkan realisasi produksi 2017
sebanyak 710 ton.
Dia optimistis target produksi karet 2018
dapat tercapai, karena hingga minggu III
November telah terealisasi 91%. Guna mengejar target produksi karet
jajaran Kebun Gunung Gambir melibatkan 312 orang penyadap dari
luar emplasemen yakni desa-desa sekitar kebun.
Edisi 20 | September - Desember 2018
PROFIL KEBUN 11
Astan Afdeling Aengsono, Rifai, mengatakan, upaya
pencapaian target produksi karet dilakukan dengan
meminimalisasi lowong sadap.
“Kami melakukan sadap tuntas, dimana semua pohon
karet disadap,” ujarnya.
Mengingat areal tanaman karet Kebun Gunung
Gambir umumnya di lahan miring, maka per hanca
(jumlah tanaman yang disadap setiap penyadap) hanya
berkisar 250-300 pohon berbeda dengan di lahan datar
hingga 400 pohon. Dalam kondisi hujan, lateks hasil
sadapan harus dipikul ke jalan untuk diangkut ke truk
menuju pabrik.
Mengkonversi tanaman kayu
Berbeda dengan hasil sadapan getah karet yang
diproses sendiri, Kebun Gunung Gambir tidak dilengkapi
dengan pabrik pemrosesan teh kendati memiliki areal
teh seluas 253,22 ha di Afdeling Gunung Gambir dan
Afdeling Lawang Kedaton.
Ari menjelaskan, populasi tanaman teh masih di
bawah populasi ideal yang seharusnya 13.000 pohon
per ha, sementara ini masih 9.000 pohon per ha, maka
terus dilakukan penyulaman. Dengan tingkat populasi
tanaman yang belum ideal, Kebun Gunung Gambir
menghasilkan petikan daun teh hijau 2-4 ton per hari.
Areal Konseasi Daun teh sebanyak itu disalurkan ke pabrik
pengolahan teh di Kebun Kertowono, Kab. Lumajang,
Kebun Gunung Gambir Tahun 2018 yang merupakan sesama kebun di bawah PTPN XII.
Asisten Kepala Kebun Gunung Gambir, Heru Santoso,
Total Areal Konsesi : 2.881,25 hektar mengatakan bahwa produksi daun teh perlu digenjot,
Tanaman Teh : 253,22 hektar maka tahun 2018 dilakukan konversi dari tanaman
Tanaman Karet : 1.167,60 hektar kayu ke teh seluas 5 ha. Sebelumnya, pada 2017 telah
Tanaman Kopi : 83,02 hektar dilakukan konversi 10 ha dari kayu ke teh.
Aneka Kayu : 716,98 hektar “Produksi teh tahun 2018 ditargetkan sebesar 383,500
Hutan Cadangan dan Lain-lain : 660,43 hektar ton kering, prognosanya 290 ton. Tahun 2017 terealisasi
268 ton dari target 385 ton,” paparnya.
Pengkonversian dari kayu ke teh diharapkan mampu
meningkatkan produksi komoditas teh guna memenuhi
kebutuhan pasar ekspor. Sementara areal kayu di Kebun
Gunung Gambir masih tergolong luas yakni 700 ha.
Komoditas lain yang kini tengah dikembangkan
adalah kopi robusta seluas 40 ha, yang merupakan
tanaman tahun ini (TTI). Heru menjelaskan, pihaknya
pernah mencoba menanam kopi arabika tetapi lahan
di kebun tersebut yang berketinggian 915 meter Dpl
diketahui kurang cocok.
Dengan jumlah karyawan tetap sebanyak 84 orang
dan tenaga kerja harian lepas (TKHL) sebanyak 1.268
orang, kinerja Kebun Gunung Gambir diupayakan terus
meningkat. Dari segi kinerja keuangan, kebun tersebut
pada tahun 2017 membukukan revenue Rp27,5 miliar
dan laba Rp1,530 miliar.
Menurut Ari, keuntungan tahun 2018 diestimasikan
hanya sebesar Rp1,2 miliar, menyusul meningkatnya
beban biaya produksi terutama dari komponen upah
pekerja.
Secara keseluruhan, jajaran manajemen Kebun
Struktur Organisasi Kebun Gunung Gambir Gunung Gambir masih harus bekerja keras untuk
mencapai kondisi ideal. Sebagai contoh, tingkat
produksi teh masih belum mencapai protas ideal yaitu
Manajer
Asisten Kepala
: Ari Restiyanto
: Heru Santoso baru 1.100 kg/ha yang seharusnya rata-rata 1.200 kg/
ha daun pucuk. Di kebun tersebut juga masih berkibar
Assaku
Astan Afdeling Lawang Kedaton
: Budiarto
: Bayu Eka Wicaksana bendera kuning berarti kinerjanya masih belum optimal.
Astan Afdeling Gunung Gambir : Zainul Fatah “Kami berharap para karyawan mampu bekerja sesuai
Astan Afdeling Jamintoro : Nanang Sugiono tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan,
Astan Afdeling Aengsono : Rifai agar kinerja tahun depan lebih bagus lagi hingga
mendapatkan bendera hijau,” papar Ari yang menduduki
Astan Afdeling Karang Anom : Ricky Christo Ajiputro
jabatan Manajer Kebun Gunung Gambir sejak Oktober
Astan Afdeling Tanah Merah : Anang Pribadi
2018. (hil)
Asisten Teknologi dan Pengolahan : Agus Wahyudi
 Edisi 20 | September - Desember 2018 Edisi 20 | September - Desember 2018
12
2 OPINI
EKSPOSE OPINI
OPINI 13

STRATEGI REKRUTMEN DAN SELEKSI SUKSESOR JABATAN secara obyektif, namun

sejak tahun 2016 maka
kegiatan ini juga berfungsi
4. Tidak diperlukan
masa orientasi lagi karena
mereka telah memahami

YANG EFISIEN DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII untuk memetakan potensi

dan kompetensi karyawan.
job description jabatan
baru.
(Bagian Kedua - Habis) Output dari asesmen
talent pool ini dapat
5. Pemetaan
potensi dan kompetensi
digunakan sebagai dasar karyawan sehingga
evaluasi kesesuaian kader jenis pengembangan
Implementasi Job Bidding Dan Asesmen yang diikutkan asesmen talent pool (ATP) tersebut dan program yang diberikan kepada
Talent Pool mengalami kenaikan sejak tahun 2014 hingga pengembangannya yang karyawan menjadi tepat
Metode rekrutmen yang dilakukan di tahun 2017. Jika di tahun sebelumnya posisi jabatan relevan. sasaran.
2014 menggunakan open recruitment yang karyawan pimpinan khususnya di strata III Beberapa manfaat yang 6. Sebagai dasar
menjaring kandidat-kandidat pemangku dipenuhi dari sumber eksternal maka sejak diperoleh PT Perkebunan pe­nyu­sunan succession
jabatan dari eksternal. Publikasi lowongan tahun 2015 Sub Bagian Asesmen mulai Nusantara XII dengan planning
pekerjaan juga memerlukan biaya. Namun sejak menjaring suksesor melalui rekrutmen internal. menerapkan asesmen
diberlakukan kebijakan efisiensi biaya maka Guna mendapatkan hasil yang seobyektif Grafik 2. Biaya Seleksi Per Orang Tahun 2014 – 2017
talent pool antara lain : Berbekal keberhasilan
dipilih metode job bidding untuk rekrutmen mungkin dan tetap menjaga kualitas output 1. Biaya perekrutan relatif dalam pengelolaan SDM
internal yang memberikan kesempatan kepada hasil asesmen maka Sub Bagian Asesmen menurun (lebih kecil) khususnya dalam bidang rekrutmen dan seleksi maka PT Perkebunan
para karyawan dengan rasa percaya bahwa Bagian Sumber Daya Manusia membedakan 2. Memberikan kesempatan yang lebih besar kepada karyawan Nusantara XII dapat meraih HR Excellence Award. Dengan demikian,
mereka memiliki kualifikasi yang dibutuhkan materi asesmen sesuai strata jabatan, begitu guna menduduki posisi jabatan yang kosong di PT Perkebunan diharapkan ke depan Bagian Sumber Daya Manusia dapat terus
untuk melamar posisi yang lowong. pula asesor. Asesor merupakan pejabat 2 strata Nusantara XII. memberikan inovasi guna perbaikan dalam sistem pengelolaan
Beberapa hal yang dilakukan oleh Sub Bagian di atas peserta asesmen. 3. Waktu pelaksanaan lebih singkat dan penyelesaian laporan lebih sumber daya manusia berkelanjutan.
Asesmen yang terkait dengan job bidding cepat
yaitu dengan menginformasikan kepada Oleh: Solusi Yang Efisien
Pejabat Puncak (strata 1) di kebun ataupun Dian Yanuar Roffanna, M.Psi., Psikolog Guna menjalankan kebijakan yang telah
di bagian tentang lowong jabatan. Tentunya Kasubag. Asesmen Bagian Sumber ditetapkan melalui Surat Edaran Direksi Nomor
hal ini tidak memerlukan biaya sedikitpun. Daya Manusia 31/SE/146/2015 Tanggal 24 Agustus 2015 hal
Saat ini hanya beberapa pimpinan saja yang Efektivitas Biaya dan Upah Penganggulangan
memiliki kepekaan untuk mengikutsertakan Krisis maka Sub Bagian Asesmen menyusun
karyawan dalam job bidding. Namun sejak upaya-upaya yang efektif dan efisen guna
tahun 2016 Sub Bagian memenuhi
Asesmen secara rutin kebutuhan
menginformasikan j u m l a h
kepada pejabat puncak karyawan
mengenai hal yang d e n g a n
sama sehingga setiap m e t o d e
karyawan memiliki hak A s e s m e n
dan kesempatan yang Talent Pool.
sama. Berdasarkan
Beberapa manfaat tabel 1 di atas
yang diperoleh PT dapat dilihat
Perkebunan Nusantara bahwa dengan
XII dengan menerapkan a d a n y a
job bidding antara lain : kebijakan yang telah ditetapkan berdampak pada efisiensi biaya
1. Mendapatkan kader terbaik yang memiliki kompetensi tinggi seleksi karyawan. Pada tahun 2014 biaya seleksi mencapai Rp.
untuk ditempatkan pada posisi jabatan strategis. 457.213.000,00 karena rekrutmen yang bersumber dari eksternal.
2. Meningkatkan moral kerja Namun sejak tahun 2015
karyawan TAHUN JUMLAH TOTAL BIAYA terjadi penurunan karena
3. Meningkatkan jiwa (ORANG) sumber rekrutmen juga
persaingan yang sehat berasal dari internal.
2014 724 Rp.457.213.000
antar karyawan Efisiensi dengan menggu­
4. Memberikan kesempatan 2015 214 Rp.113.500.000 nakan metode asesmen talent
promosi bagi karyawan 2016 377 Rp.76.812.593 pool juga terlihat pada grafik
internal 2. Biaya seleksi per orang di
2017 345 Rp.49.581.000 tahun 2014 paling tinggi dan

Implementasi asesmen Tabel 1. Biaya Seleksi Karyawan Pimpinan Tahun 2014-2016 berangsur menurun hingga
talent pool sebenarnya tahun 2017 dengan jumlah
bukanlah hal baru karena peserta yang telah diikutkan
sejak tahun 2014 telah dilaksanakan kegiatan ini namun masih asesmen sebanyak 345 orang.
berdasarkan usulan dari atasan masing-masing. Kegiatan asesmen talent pool semula hanya bertujuan
Berdasarkan grafik 1 di atas dapat dilihat bahwa jumlah peserta mempersiapkan para kader/suksesor yang memenuhi kualifikasi

14 EKSPOS
PTPN XII Ikuti BUMN Millennials
Summit 2018 di Bontang
Acara BUMN Millennials Summit 2018 yang berlangsung di Bontang,
Kalimantan Timur
Salah satu kegiatan BUMN Millennials Summit 2018
PTPN XII turut ambil bagian dalam acara BUMN Millennials Summit
2018 yang berlangsung di Bontang, Kalimantan Timur, pada 27-30
Oktober lalu, dengan menugaskan Ari Forseana sebagai perwakilan.
Even yang diikuti 143 pegawai milenial BUMN (usia sekitar 35 tahun)
se-Indonesia itu digunakan ajang sosialisasi Spirit of Millennials guna
mendorong inovasi dan sinergi di BUMN. Kegiatan itu merupakan
bagian dari acara Rapat Koordinasi (Rakor) Direktur Utama BUMN 2018,
yang dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno.
BUMN Millennials Summit diselenggarakan sebagai sarana
komunikasi dalam rangka meningkatkan peran dan kontribusi generasi
milenial BUMN terhadap inovasi dan sinergi BUMN serta kontribusi
terhadap masyarakat. Acara tersebut diisi dengan serangkaian kegiatan
meliputi amazing race, sharing session, focus group discussion (FGD),
jalan sehat, upacara bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Di setiap kegiatan para peserta dibagi menjadi beberapa tim.
Sebagai contoh, pada kegiatan amazing race millennials PTPN XII
bersama tim ditugaskan mencari lokasi potensial di Bontang, kemudian
diwajibkan mempromosikannya di media sosial. Millennials PTPN XII
menemukan lokasi Inkubator Bisnis Permata Bunda yang mewadahi
anak berkebutuhan khusus, yang merupakan program CSR PT Pupuk
Kaltim.
Di hari kedua diselenggarakan sharing session, dimana peserta
mengikuti workshop dengan pembicara Direktur Consumer Service PT
Telkom Indonesia Tbk, Siti Choirina, dan beberapa founder perusahaan
startup seperti Christopher Farrel Millenio (pendiri KECILIN), Suwandi
Soh (Sleekr), dan Irzan Raditya (KATA.AI). Pesan penting bagi para
pegawai millennials BUMN adalah semangat yang harus dimiliki guna
Edisi 20 | September - Desember 2018
berinovasi, berkreasi, dan
berkontribusi positif demi
kemajuan perusahaan dan
sinergi antar BUMN.
Pada kegiatan FGD di hari
ketiga peserta diarahkan
mengimplementasikan
BUMN Innovation Hub, untuk
membahas kondisi masing-
masing BUMN sekaligus
menyusun rencana BUMN
jangka pendek, menengah,
maupun panjang. Millennials
PTPN XII bersama tim
dalam kesempatan tersebut
membahas tema Balai Ekonomi
Desa (Balkondes). Balkondes
merupakan program yang
diluncurkan Kementerian BUMN guna meningkatkan
perekonomian masyarakat di sekitar Candi Borobudur, Jawa Tengah.
Kegiatan BUMN Millennials Summit 2018 ditutup dengan pelaksanaan
BHUN Award 2018 sebagai bentuk penghargaan bagi BUMN terbaik
dan berprestasi, yang dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno dan para
Dirut BUMN serta peserta BUMN Millennials Summit.
Manfaat dari keikutsertaan BUMN Millennials Summit 2018
diantaranya dapat menambah relasi dan berbagai informasi dengan
perwakilan milenial BUMN se-Indonesia. Selain itu, memberikan
gambaran bahwa milenial PTPN XII pun harus berkreasi dan berinovasi,
supaya perusahaan dalam survive secara berkelanjutan.
Di PTPN XII saat ini sudah terdapat PIC Millennials yang ditetapkan
melalui Surat Keputusan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III
(Persero). Diharapkan, seiring berjalannya waktu akan ada wadah bagi
para millennials di PTPN XII untuk kegiatan sharing dan berinovasi
dalam rangka memberikan value bagi perusahaan dan berkontribusi
bagi masyarakat. (af )
Edisi 20 | September - Desember 2018
EKSPOS 15
“Spirit Millennials, Hadir Untuk Negeri”
Soemarno saat itu di atas
panggung Cocofest 2018
di Monumen Kapal Selam,
Surabaya.
Menteri BUMN Rini
Soemarno melakukan
“Flash Mob” atau mem­
buat gerakan serentak
ber­ sama dengan jajaran
di­reksi BUMN saat me­
nutup  Cocofest 2018
#SpiritofMillennials di
La­pangan Parkir Timur
Surabaya Plaza. Flash Mob
dilakukan Menteri BUMN
Rini Soemarno dengan
iringan lagu “Janger
Persahabatan” yang
menjadi theme song Asian
Games 2018 Jakarta-
Palembang.
Sebelum dilakukan
Flash Mob, di penghujung
acara Cocofest
Rini Sumarno (Menteri BUMN) bersama para milenial dibaca­kan deklarasi
#SpiritofMillennials
terlebih dahulu. Di mana,
Hari Pahlawan merupakan hari dimana masyarakat mengenang jasa isi dari deklarasi tersebut
para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa mengajak para millennials bekerjasama untuk berdaya mengisi
Indonesia. Sebagai penghargaan terhadap para pahlawan yang telah kemerdekaan Indonesia, menantang hoaks dan bersinergi membangun
berjuang, Kementerian BUMN Republik Indonesia menggelar acara negeri.
Conten Creation Festival (Cocofest) 2018 dengan tema “Spirit Millennials, Setelah itu, Flash Mob pun di mulai dengan diawali beberapa
Hadir Untuk Negeri”. Acara yang diselenggarakan di Monumen penonton di acara penutupan Cocofest 2018 yang melakukan tarian
Kapal Selam Surabaya pada tanggal 10 November 2018 tersebut bersama pada saat lagu Janger Persahabatan “Eo Wa Eo” mulai
dimeriahkan oleh sekitar 3.500 para generasi muda yang bekerja di berdendang. Kemudian, beberapa orang mulai mengikuti dan disusul
berbagai perusahaan BUMN. Millennials tersebut mengenakan kostum Rini Soemarno serta beberapa jajaran Direksi BUMN ikut dalam gerakan
pahlawan, mulai dari pakaian doreng, pejuang Veteran, dan aksen- bersama lagu Janger Persahabatan.
aksen merah putih. Dari berbagai aktifitas tersebut, Cocofest menerima lebih dari
Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo yang juga 5.200 konten kreatif yang dikirimkan para generasi millennials, baik
menjadi Ketua Spirit of Millennials mengatakan, gerakan Spirit of foto maupun video. Ada empat kategori festival dalam pagelaran ini,
Millennials ini bertujuan untuk mendorong generasi muda Indonesia yaitu Cocofest Nature, Cocofest Transportasi, Cocofest Infrastruktur, dan
lebih berperan aktif dalam membangun Tanah Air. Tak hanya itu, dia Cocofest Lifestyle.
mengatakan, BUMN ingin membawa generasi millennials memiliki Terdapat Showcase & Workshop tentang industry kreatif, Idea Talks,
kepercayaan diri, super kreatif, dan pekerja keras serta menjadi para dan Meet & Greet dengan beberapa content creator terkemuka dan ajang
pejuang zaman now untuk menciptakan Indonesia masa depan yang awarding night untuk para pemenang online competition. Selain itu,
maju. Selain itu Bapak Kartika Wirjoatmodjo juga mengajak generasi ada juga 2 pemenang utama dengan kategori Best of The Best dan The
millennials untuk menjadi pahlawan masa kini dengan berkontribusi Favourite. Pemenang kategori tersebut mendapatkan hadiah masing-
positif di semua bidang sesuai dengan passion-nya. masing Rp 30 juta dan tambahan liburan ke destinasi wisata Pantai
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo berharap Labuan Bajo, pintu gerbang menuju Pulau Komodo, Nusa Tenggara
kegiatan ini dapat membangun semangat millennial, supaya millennial Timur.
s BUMN terus berkreasi, berinovasi dan bersinergi dengan berkontribusi Pemenang Most Favourite adalah @Bob23hasan dengan total like
positif di semua bidang sesuai dengan passion-nya. 3789. Karya fotonya mendokumentasikan tempat kerja Bob pada
Festival bertajuk Spirit of Millennials; Tribute to Heroes ini merupakan anak perusahaan PLN. Sementara kategori Best of the Best adalah Dana
puncak dari rangkaian acara Cocofest yang sudah berlangsung sejak dengan karya videonya yang bercerita tentang Cinta Indonesia yang
Oktober 2018 lalu dengan berbagai kegiatan. Festival Cocofest 2018 harus ditanamkan sejak kecil.
diramaikan dengan berbagai booth, seperti booth makanan yang Acara Awarding ini semakin meriah ditutup dengan performance
menyajikan beragam makanan khas asal kota Surabaya. Pengunjung musik dari Rinni Wulandari dan DJ Kenny. Para millennials pun terlihat
dapat menikmati makanan tersebut secara gratis dengan menunjukkan ikut bernyanyi dan bergoyang mengikuti irama musik yang ada.
kupon dari undangan festival. Harapan dari terselenggaranya acara tersebut adalah semoga acara
Acara tersebut semakin meriah dengan hadirnya menteri BUMN tersebut memberikan sinergi yang positif agar para generasi muda
Republik Indonesia, Rini Soemarno. Beliau memberikan kesempatan dapat terus berkreasi dan tidak mudah puas dengan apa yang dicapai,
pada generasi penerus untuk mengembangkan kreatifitas sehingga sehingga minat dan motivasi untuk belajar selalu tertanam di benak
perusahaan BUMN di Indonesia semakin maju dan berkembang. millennials, khususnya millennials PTPN XII. Salam millennials! (dp)
“Spirit Millennial, Hadir Untuk Negeri,” seru Menteri BUMN Rini
 Edisi
Edisi19
20 || September
September-- Desember 2018 Edisi 20 | September - Desember 2018
16 EKSPOSE EKSPOS 17

IMF - World Bank Annual Meeting 2018

PTPN Group di Pameran Kebudayaan Indonesia
Bali (12/10) - Holding Perkebunan Nusantara
berpartisipasi dalam acara Indonesia pavilion,
Pameran Kebudayaan Indonesia yang
diselenggarakan selama IMF-World Bank
Annual Meeting 2018 di Nusa Dua, Badung, Bali.

PTPN grup menyajikan sejumlah

produk premium seperti Kopi Rollaas
dan Teh Sila yang menjadi unggulan.

Nampak hadir Direktur Utama dan Direktur

Keuangan Holding Perkebunan Nusantara
PTPN III Persero, Dolly Pulungan dan Jatmiko
K.Santosa didampingi Direktur PT Rolas
Nusantara Mandiri. (pp)

Mencicipi Kopi Rollaas dan Teh premium Sila

BUMN Branding and Marketing Award
Jakarta (21/11) - PT Perkebunan Nusantara XII berhasil meraih 2
penghargaan sekaligus dalam acara BUMN Branding and Marketing
Award 2018, yakni:
1. The Best Chief Executive Officer Anak Perusahaan BUMN Ritel
Branding Develop­ment atas nama Berlino Mahendra Santosa
(Direktur Utama PTPN XII).
2. Corporate Branding Anak Perusahaan BUMN Sector Agro,
Manufacturing & Mining.
BUMN Branding and Marketing Award adalah event yang bertujuan
untuk mengukur daya saing pelaku branding and marketing BUMN,
serta memberikan apresiasi kepada BUMN dan anak usaha BUMN
yang sudah memperlihatkan kinerja terbaik menghadapi kompetisi
dan persaingan pasar global di era industri 4.0 melalui penguatan
merek. (hil)
di IMF- WB Annual Meeting 2018
Acara IMF- WB Annual Meeting 2018 yang
berlangsung di Nusa Dua, Bali, mulai 8-14
Oktober 2018, juga sekaligus menjadi ajang
promosi bagi produk Indonesia. Di ajang
itu, lebih dari 15 ribu peserta, yang terdiri
dari Gubernur Bank Sentral dan Menteri
Keuangan dari 189 negara, merupakan
pasar potensial bagi produk seni budaya
dan kuliner Indonesia.
Di acara IMF- WB Annual Meeting 2018 itu,
peserta berkesempatan mencicipi berbagai
produk kopi dan teh produksi Nusantara.
Salah satunya adalah kopi Rollaas dan
teh pemium Sila yang diproduksi PT.
Perkebunan Nusantara (PTPN Group). Kopi
Rollaas dan teh Sila dipamerkan dalam
Indonesia Pavilion, pameran kebudayaan
Indonesia yang diselenggarakan selama
berlangsungnya IMF-World Bank Group
Annual Meeting 2018. dari perkebunan rakyat milik PTPN Group. teh putih, dan Fres’O Green Tea yakni teh hijau
Indonesia Pavilion yang resmi dibuka “Kami berharap produk kami diminati dan dengan campuran jeruk citrus dan lemon
Menteri BUMN Rini Soemarno adalah lokasi mendapatkan respon positif dari para delegasi serta mint. Tentunya masing-masing memiliki
yang menampilkan kekhasan Indonesia dari yang hadir sehingga bisa mengenal produk khasiat sesuai dari bahan bakunya.
segi pembangunan, bisnis, proyek strategis unggulan Kopi Rollaas dan Teh Silla,” ujarnya. “Harapan kami dengan berpartisipasi
nasional, wisata hingga kekayaan seni budaya Kopi Rollaas adalah kopi lokal yang berasal dalam event ini akan membuka pintu untuk
serta kerajinan tangan yang khsusus disajikan dari perkebunan-perkebunan rakyat di wilayah Rollaas dan Sila menembus pasar Nasional dan
dalam menyambut delegasi IMF-WB Group Jawa Timur yang merupakan specialty coffee Internasional,” ujarnya.
Annual Meeting 2018. (kopi premium) seperti Jampit, Ijen. “Rasa Ia menjelaskan event internasional ini
“Kami sangat bangga dapat berpartisipasi specialty coffee itu kan khas. Sudah enak merupakan event bergengsi - prestisius,
dalam Indonesia Pavilion, kegiatan ini sekaligus diminum meski tanpa gula, ada karakter rasa sehingga produk yang dihadirkan pada
menjadi kesempatan kami untuk memamerkan fruity yang spesifik sesuai dengan daerah asal pameran Indonesia Pavilion ini hanya produk
dan memperkenalkan produk PTPN kepada kopi. Seperti karakter rasa coklat, rasa jahe, atau unggulan Indonesia. Diharapkan para delegasi
seluruh delegasi IMF WB Annual Meeting 2018” rasa kopi yang seperti anggur. Apalagi bagi negara-negara Sahabat dapat mengapresiasi
kata Direktur Keuangan Jatmiko K. Santosa, penikmat kopi, pasti lebih paham,” ujarnya. keunggulan kekayaan alam, budaya dan
dalam siaran pers yang diterima Investor Daily Sedangkan untuk Teh Sila menyediakan kemajuan peradaban Indonesia. “Pembeli
di Jakarta, Kamis (11/10). khusus tiga varian racikan teh yaitu Levare potential akan melihat bahwa Rollaas dan
Jatmiko menjelaskan, Kopi Rollaas dan Teh Black Tea yang merupakan racikan teh hitam Sila memilik kualitas bertaraf Internasional,”
Sila merupakan produk unggulan yang berasal dan kayu manis, Silver Needle yang merupakan ungkapnya. (pp)
 Edisi
Edisi20
20 || September
September-- Desember 2018 Edisi 20 | September - Desember 2018
18 EKSPOS EKSPOS 19

Kick Off Meeting Pekerjaan Foto Udara dan WebGIS

Pembekalan Cakarpim 2018 PTPN XII Segera Terapkan Teknologi GIS
Untuk Mendukung Pengelolaan Lahan

Calon Karyawan Pimpinan PT Perkebunan Nusantara XII

Setelah melalui lima tahapan proses rekrutmen, akhirnya terpilihlah Tanaman Semusim oleh Budi Kaloka, Akuntansi dan ERP oleh Didik
22 peserta dari 3.919 pelamar yang dinyatakan lolos untuk mengikuti Kridhatama, Administrasi Afdeling, RKAP dan Aset oleh Hadi Saroso,
Masa Pembekalan Calon Karyawan Pimpinan PT Perkebunan Nusantara Leadership oleh Dian Yanuar Roffanna, Personalia dan HI oleh Indra
XII, peserta lolos ini terdiri dari 13 eksternal dan 9 dari karyawan internal. Pambudi Raharjo. Pihak eksternal pun juga turut berpartisipasi dalam
Pembekalan Calon Karyawan Pimpinan dilaksanakan selama lima hari pemberian materi antara lain Ibu Cahyaning Indriasari, (Kepala Cabang Merespon kebutuhan dalam pengelolaan lahan perkebunan, PTPN menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengelolaan lahan”, ujar
(29/10/2018-2/11/2018) di Kebun Wonosari dengan tujuan sebagai BPJS Ketenagakerjaan Malang) yang mengisi tentang etika kerja. Ada XII berencana menerapkan teknologi foto udara dan Geographic Samsuar, koordinator lapangan dari PT RMK, saat mempresentasikan
pengenalan dan bimbingan Perusahaan kepada calon karyawan baru juga Dale Carnegie Training Surabaya yang memberikan pelatihan Information System (GIS) untuk mencapai efektivitas dan efisiensi. paparannya. Samsuar juga menyampaikan output yang akan dihasilkan
agar memiliki gambaran sehari penuh dengan temanya Karenanya, PTPN XII menggandeng PT Ristem Manajemen Konsultan dalam pekerjaan ini dan estimasi jadwal pelaksaan secara teknis di tiap
mengenai budaya perusahaan “Power Strength”. (PT RMK) untuk melaksanakan pekerjaan foto udara dan pembuatan kebun.
sehingga dapat beradaptasi Selain pembekalan materi, Sistem Informasi Manajemen Tata Guna Areal (SIM TAGAR) ini. Pada hari Di sela-sela paparan oleh konsultan, terjadi diskusi interaktif antara
dengan cepat di Unit Kerja seluruh calon karyawan juga Kamis tanggal 15 November 2018, telah dilaksanakan Kick Off Meeting PT RMK dan PTPN XII. “Kami berharap, kegiatan ini dapat menghasilkan
PTPN XII khususnya untuk diberikan pre test dan post test, sebagai penanda mulainya pekerjaan tersebut. output berupa informasi populasi tanaman dan estimasi produktivitas
calon karyawan dari pihak tujuannya untuk mengetahui Selain dihadiri oleh Anis Febriantomo (Direktur Operasional), lahan. Karena dua hal itulah informasi yang paling mendasar namun
eksternal. tingkat pengetahuan peserta acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bagian Tanaman Tahunan; bermanfaat sekali”, kata Yualianto, Kepala Bagian Tanaman Tahunan,
“Harapan kami pada sebelum dan sesudah Kepala Bagian Tanaman Semusim; Kepala Bagian Pengkajian dan menanggapi paparan dari PT RMK. Selain Budi Kaloka, Kabag Tanaman
calon karyawan pimpinan, pemberian materi tersebut. Pengembangan; Kepala Bagian Teknik dan Pengolahan; tim Pekerjaan Semusim, juga menambahkan “Saya berharap pekerjaan ini dapat
jadilah agen perubahan, di Bagi karyawan internal per­ Foto Udara dan webGIS serta tentu saja pihak PT RMK. mendukung kegiatan verifikasi lahan tebu dan taksasinya”.
tengah kondisi perusahaan ta­nyaan-pertanyaan dasar “Sudah saatnya PTPN XII menerapkan teknologi seperti ini untuk Pekerjaan foto udara dan pembuatan SIM TAGAR ini memang
dan tantangan bisnis tersebut dinilai mudah, namun mendukung dalam pengelolaan lahan”, kata Anis pada pembukaan melibatkan banyak Bagian terkait dan semua kebun dengan Kepala
yang semakin berat, calon untuk calon karyawan dari acara. Bagian Sekretaris Perusahaan sebagai ketua tim. Tim ini dikuatkan
karyawan pimpinan harus eksternal mungkin sulit karena Dalam acara tersebut PT RMK memaparkan sekilas tentang dengan dikeluarkannya surat tugas oleh Direksi untuk mengawal
bisa mengambil peran ada beberapa istilah-istilah pekerjaan foto udara dan pembuatan SIM TAGAR. “Pekerjaan ini pekerjaan ini hingga selesai. Harapannya, pekerjaan ini benar-benar
dalam upaya menjadikan maupun singkatan yang dipakai bertujuan untuk melakukan pemetaan aset lahan PTPN XII dengan menghasilkan manfaat bagi PTPN XII, utamanya untuk mendukung
perusahaan ini sustain dan sehari-hari dalam lingkungan menggunakan teknologi pemotretan udara, kemudian mengolahnya penerapan precision farming. (AJ)
memberikan nilai dan manfaat perkebunan PTPN XII.
bagi stakeholders.” Ujar Hudi Di hari ke empat (1/11/2018),
Prihmono, saat membuka panitia memberikan sedikit
acara tersebut, Selasa Pembekalan Calon Karyawan Pimpinan waktu kepada peserta
(30/10/2018). pembekalan untuk refreshing
Adapun materi-materi yang sejenak dengan berkunjung ke
disampaikan dalam pembekalan tersebut diantaranya yaitu Company Bukit Kuneer yang masih berada di area Kebun Wonosari. Hal ini tentunya
Profile yang diisi oleh Anis Febriantomo, Budaya Perusahaan oleh Ardi merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan wisata agro PTPN
Iriantono, Budaya JTI oleh Hening Indra L., Manajemen Budidaya Kopi XII kepada pihak luar melalui calon karyawan baru tersebut.
oleh Arief Wicaksono, Manajemen Budidaya Karet oleh Asdi Kennedi, Pembekalan ditutup oleh Kepala Bagian SDM (2/11/2018) dan calon
Manajemen Budidaya Teh oleh Supriadi, Teknik dan Pengolahan oleh karyawan siap untuk memasuki proses selanjutnya yaitu OJT (On the
Dudiek Polii, Manajemen Budidaya Tanaman Tahunan oleh Yualianto Job Training) selama 6 bulan ke depan. Agar terkesan lebih menantang,
sekaligus mengisi materi tentang SPBUN PTPN XII, Manajemen Budidaya satu kebun di isi oleh satu peserta. Semoga sukses! (al)
 Edisi 20 | September - Desember 2018 Edisi 20 | September - Desember 2018
20 SOSOK RAGAM KITA 21

Edi Witjaksono, Manajer Kebun Kotta Blater

Kebun Harus Sering Kebun Kotta Blater Hasilkan
Dikunjungi Gula Kelapa 3 Ton Per Bulan
Menjadi pimpinan/manajer kebun berarti memikul tanggung jawab
tidak ringan. Hal itu disebabkan manajer mengemban tugas untuk
menghasilkan kinerja yang bagus berupa produk hasil panen
komoditas yang diusahakan sesuai Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP).
Selain aspek keekonomian, keberadaan kebun
tidak terlepas dari aspek sosial kemasyarakatan,
maka hubungan dengan para pemangku
kepentingan di sekitar kebun perlu dibina
seharmonis mungkin. Sebagai aset negara,
keamanan kebun pun perlu dijaga.
Peran demikian dijalankan Edi
Witjaksono (53 tahun), semenjak
dikukuhkan sebagai Manajer Kebun
Bangelan di Kabupaten Malang pada
tahun 2014 hingga saat ini menjadi
Proses pengolahan gula
Manajer Kebun Kotta Blater di Kabupaten kelapa di Kebun Kotta
Jember milik PTPN XII. Blatter
Posisi manajer kebun disandang Edi,
sesudah memperoleh pengalaman selama
puluhan tahun sebagai karyawan kebun. Sudah beberapa tahun lalu sejumlah kebun PTPN XII menghasilkan Dalam kegiatan tersebut, seorang pengolah gula kelapa
Dimulai sebagai volunteer di Kebun Dia berprinsip bahwa manajer kebun produk gula merah/gula kelapa, di sela-sela pengusahaan komoditas dipersyaratkan menyerahkan 6 kg produk gula kelapa per hari kepada
Kalibakar milik PT Perkebunan XXIII harus berani menghadapi tantangan utama seperti Kopi, Karet, Kakao, Teh. Kegiatan tersebut antara lain pihak kebun. Hasil produksi selebihnya menjadi bagian pemroses.
pada 1990, melalui pengajuan lamaran Edi Witjaksono sekaligus berani mengambil resiko.
Prinsip itulah yang diterapkan di tengah
dilakukan di Kebun Kotta Blater, guna mengoptimalkan potensi pohon- Setiap hari capaian produksi gula berkisar 10 kg-18 kg tergantung
pekerjaan di BUMN tersebut sesudah pohon kelapa yang terdapat di lingkungan kebun. perolehan sadapan nira.
merampungkan pendidikan program Lahir : Malang, Jawa Timur, 3 November 1965 besarnya tanggung jawab sebagai Di Kebun Kotta Blater terdapat tiga unit pengolahan gula kelapa Menurut Asisten Tanaman Afdeling Blater Kebun Kobla, Indra
D-III Perkebunan Universitas Brawijaya Istri : Prihatiningsih (lahir tahun 1968) pimpinan. yang tersebar di Afdeling Blater, Afdeling Guci Putih, dan Afdeling Trate. Jatmiko, produk gula kelapa yang dihasilkan di afdeling tersebut jenis
Anak : Karunia Theda Kristanti (lahir tahun 1996) Salah satu tanggung jawab secara
Malang pada 1987. Masing-masing unit dilengkapi dengan 10 tungku penggodogan nira gula sulfit. Masa kadaluarsa produk gula sulfit selama berbulan-bulan,
Gandhi Gian Christian (lahir tahun 2000) internal adalah mengkoordinasi
Dalam perjalanan waktu hingga kini Riwayat Pendidikan : kelapa, dan menghasilkan gula kelapa sekitar 1 ton per unit pengolahan berbeda dengan gula non-sulfit hanya sekitar seminggu.
Edi tidak melanjutkan kuliah lagi ke karyawan agar meningkatkan kinerja. per bulan. “Setiap mitra kami berikan alokasi 40 pohon kelapa untuk
- SD Kristen Brawijaya Malang lulus tahun 1977 “Apabila karyawan dalam bekerja tidak
jenjang strata I. - SMP Negeri VI Malang lulus tahun 1981 Manajer Kebun Kotta Blater, Edi Witjaksono, menjelaskan bahwa dideres niranya, dan hasil produk gula kelapa kami tampung. Kami
“Saya lebih senang mencari konsisten melaksanakan standard pohon-pohon kelapa yang bertumbuhan di kebun tersebut berfungsi membayarkan hasil gula kelapa kepada mitra produksi seminggu sekali
- SMA Negeri III Malang lulus tahun 1984
pengalaman kerja di lapangan - D-III Perkebunan Universitas Brawijaya Malang lulus 1987. operational procedur (SOP), sehingga sebagai naungan tetap tanaman kakao. melalui koperasi,” tuturnya.
dibandingkan mencari pengetahuan di tidak mencapai kinerja sebagaimana “Agar buah kelapa memiliki nilai tambah, maka diproses menjadi Penjualan produk gula kelapa dilakukan dengan sistem lelang
bangku kuliah. Kalau mau meneruskan Riwayat Pekerjaan : yang telah ditetapkan, maka harus gula merah dengan melibatkan masyarakat sekitar kebun. Kegiatan di Jember yang ditangani Bagian Pemasaran PTPN XII yang
kuliah kan bisa sambil kerja. Saya pun - Volunteer Kebun Kalibakar tahun 1990 dilakukan pembinaan terus menerus,” pembuatan gula kelapa saling menguntungkan (antara pihak kebun pelaksanaannya berlangsung seminggu sekali. Bulan ini harga produk
bukan tergolong kutu buku,” ujarnya - Volunteer Kebun Kertowono tahun 1990 selama 5 bulan papar Edi. dan masyarakat),” ujarnya di sela-sela peninjauan Unit Pengolahan Gula gula kelapa berkisar Rp10.000-Rp11.000/kg. (hil)
- Volunteer Kebun Kotta Blater tahun 1990 selama 2 bulan Cara memberikan pembinaan
tatkala ditemui di kantor Kebun Kotta Blater, belum lama ini.
- Volunteer Kebun Mumbul tahun 1990 selama sebulan diantaranya melalui acara keagamaan
Blater, belum lama ini. - Staf Kebun Mumbul tahun 1991-1999 yakni kegiatan pengajian bagi karyawan
- Sinder Kebun Silosanen tahun 1999-2003 muslim yang diadakan setiap malam
Harus berani hadapi tantangan
Menjalani tugas di kebun sejak tahun
- Staf Pembantu Administratur Kebun Selogiri tahun 2003
Jum’at Manis di lingkungan kebun. Sambungan dari halaman 20
- Sinder Kebun Selogiri tahun 2003-2005
1990 dengan memulainya sebagai
volunteer di Kebun Kalibakar, Kab.
- Sinder Kebun Kotta Blater tahun 2006-2009
- Satuan Pengawas Intern (SPI) PTPN XII tahun 2009-2010
“Sebelum pengajian dimulai, saya
terlebih dulu memberikan sambutan Kebun Harus Sering Dikunjungi
Malang, tentu Edi telah mendapat - Wakil Manajer Kebun Ngrangkah Pawon tahun 2011-2014 dengan menyampaikan berbagai hal Menurut dia, seorang manajer kebun juga tinggal di Malang. Untuk itu, sang istri beliau, Tim kebun kini dituntut untuk memahami
banyak pengalaman terkait kegiatan on - Manajer Kebun Bangelan tahun 2014-2017 kegiatan kerja yang belum tercapai harus berani menanggung resiko. “Misalnya, Prihatiningsih, sering wira-wiri dari Malang ke segala hal terkait kegiatan usaha perkebunan
farm maupun off farm. Apalagi dia dalam - Manajer Kebun Sumber Jambe tahun 2017 sekaligus apa yang harus dilakukan para manakala kebun membutuhkan peralatan Kebun Kotta Blater terutama saat ada kegiatan meliputi pengaturan harga pokok produksi
- Manajer Kebun Kotta Blater tahun 2017-sekarang karyawan. Inti yang kami sampaikan adalah tertentu yang bersifat mendesak, maka saya Ikatan Istri Karyawan (IIK) Kebun Kotta Blater. (HPP), peningkatan mutu produk komoditas,
rentang puluhan tahun berpindah-
pindah tugas dari satu kebun ke kebun agar para karyawan meningkatkan etos harus berani mengambil resiko dengan “Kadang-kadang saya yang ke Malang. Tidak keuangan, teknologi informasi (TI). SDM harus
lain. kerja,” katanya. membeli peralatan tanpa mendapatkan izin masalah, kami menikah tatkala saya sudah diberdayakan dan efisiensi harus diwujudkan
Di masa awal kerja, Edi dalam setahun menjadi volunteer di empat Kini ada 1.468 karyawan, termasuk tenaga kerja harian lepas (TKHL) terlebih dulu dari Direksi,” tutur Edi, yang gemar bekerja di perkebunan, maka istri maupun karena biaya produksi naik terus antara lain
kebun, kemudian pada 1991 diangkat sebagai staf di Kebun Mumbul. di Kebun Kotta Blater yang mengusahakan tanaman Karet, Tebu, Kakao. mengisap rokok kretek. anak-anak saya paham kondisi seperti ini,” komponen upah. Karena itulah, maka inovasi
Selanjutnya karir Edi terus meningkat hingga pada 2014 diangkat Kerja mereka harus sering dikontrol. Pembelian alat tanpa memperoleh izin lebih tuturnya. harus dilakukan untuk menekan biaya produksi.
menjadi Manajer Kebun Bangelan, setelah sempat menjadi sinder di Secara eksternal, pimpinan kebun dituntut untuk mampu menjaga dulu dari direksi adalah tidak prosedural. Tapi Bertugas di kebun dari masa ke masa, Edi Di atas segalanya, perhatian terhadap
beberapa kebun dan wakil manajer. kondusivitas, dengan melakukan pendekatan ke tokoh-tokoh biasanya Edi lantas menyusulkan pengajuan lewat mendapati bahwa budaya di perkebunan kini tanaman harus optimal. “Jajaran manajemen
“Saya biasa saja diangkat jadi manajer kebun. Tetapi bersyukur diberi masyarakat sekitar kebun serta Musyawarah Pimpinan Kecamatan surat. telah berubah. Termasuk berhadapan dengan kebun harus selalu menyambangi tanaman
kepercayaan ini,” begitu pengakuannya. (Muspika) yang membawahi wilayah kebun. karyawan tidak bisa lagi bersikap seperti masa lalu. dan karyawan yang berusia muda harus sering
Selama tiga tahun sebagai Manajer Kebun Bangelan, Edi pada 2017 Edi mengatakan, seringkali kelompok masyarakat sekitar kebun Selalu menyambangi tanaman “Dulu pimpinan kebun menganggap mengunjungi kebun, agar tahu apa yang
lantas ditempatkan di Kebun Sumber Jambe. Di tahun yang sama meminta lahan kebun, maka dia lantas memanggil kelompok tersebut Edi bertugas di kebun tanpa diikuti istri karyawan adalah bawahan, kini karyawan harus dilakukan guna mendongkrak kinerja,”
menjadi Manajer Kebun Kotta Blater hingga sekarang. dan diberikan penjelasan bahwa kebun merupakan aset negara yang dan putra-putrinya, karena keluarganya itu adalah tim kerja,” ungkap Edi. demikian Edi memberikan tips. (hil)
tidak bisa dibagi-bagi.
 Edisi 20 | September - Desember 2018 Edisi 20 | September - Desember 2018
22 RAGAM KITA RAGAM KITA 23

Serombongan muda-mudi sore itu tampak memasuki areal kebun lainnya. Sehingga WAR cocok dikunjungi peminat agrowisata segala
teh di obyek Wisata Agro Rengganis (WAR) Gunung Gambir. Mereka usia.
berjalan beriringan menapaki jembatan kayu di atas tegakan tanaman Bila membutuhkan aneka minuman hangat dan dingin serta

Menjenguk Dewi Rengganis

teh sambil mengagumi keindahan obyek tersebut, lalu berswafoto
(selfie, wefie, groufie) di beberapa wahana yang tersedia. Padahal waktu
telah menunjukkan pukul 16.30 WIB, dimana tempat wisata itu pada
pukul 17.00 segera ditutup bagi pengunjung masyarakat umum.
“Hampir setiap hari banyak pengunjung masih bertahan di dalam
makanan kecil antara lain mie instan tersedia sejumlah lapak di
beberapa titik lokasi kebun. Warga sekitar kebun dilibatkan untuk
berjualan makanan minuman tersebut.
Bila ingin menginap pun disediakan homestay dengan lima kamar
berkapasitas 30 orang.

di Kebun Teh Gunung Gambir

kebun teh, meskipun sudah jam 17.00 dan obyek wisata harus “Kami menetapkan tarif kamar berkisar Rp150.000-Rp300.000 per
ditutup sesuai peraturan unit sesuai jumlah tempat
kebun. Maka kami lantas tidur di dalamnya. Kami juga
memberi pengertian kepada menyediakan makanan kalau
para pengunjung agar para penginap membutuhkan,”
meninggalkan area kebun,” ujar Asisten Kepala Kebun
tutur salah satu karyawan Gunung Gambir, Heru Santoso,
bagian keamanan Kebun seolah berpromosi.
Gunung Gambir. Selama ini, menurut dia,
Demikian itulah gambaran sebagian besar pengunjung
kondisi WAR Kebun Gunung WAR berasal dari Probolinggo,
Gambir yang kian popular Jember, Surabaya. Biasanya
sebagai obyek wisata agro. mereka berkunjung lebih dari
Pengunjung yang umumnya satu kali.
berusia muda sangat Diupayakan daya tarik
bersemangat mendatangi WAR WAR semakin besar, maka
yang berlokasi di ketinggian diperlukan pembenahan
900-1.000 meter di atas wahana dan fasilitas.
permukaan laut (Dpl) di wilayah “Sudah direncanakan
Kabupaten Jember, Jawa Timur. penambahan wahana baru
Obyek tersebut dapat dicapai maupun pembenahan fasilitas
dengan kendaraan bermotor agar obyek WAR lebih menarik
roda dua maupun roda empat lagi, tapi pengembangannya
dengan waktu tempuh 1,5 jam dilakukan bertahap,” tutur Ari
dari Kota Jember. Restiyanto, Manajer Kebun
Gunung Gambir.
Tujuh Wahana
Sejak beberapa bulan Dewi Rengganis berendam
terakhir obyek Wisata Agro di kolam
Rengganis (WAR) Kebun Teh Salah satu daya tarik WAR
Gunung Gambir semakin yang bisa dieksplor adalah
diminati para pengunjung. terdapatnya legenda Dewi
Jumlah pengunjung pada hari- Rengganis, yang nama putri
hari biasa sebanyak 300 orang, berambut panjang yang
dan meningkat menjadi 1.000 cantik jelita kini diabadikan
orang lebih di hari libur. sebagai nama obyek
Dilihat dari tren kunjungan, agrowisata tersebut dan kolam
di waktu-waktu mendatang pemandian.
diyakini volumenya ba­ kal Konon Dewi Rengganis
bertambah. Untuk meng­ Wahana kolam renang wisata agro Rengganis
merupakan seorang putri
antisipasi perkembangan se­ tunggal Datu Pandita dari
kaligus meningkatkan daya Gunung Argopuro. Dara jelita
tarik WAR, manajemen Kebun itu setiap pagi mempunyai
Gunung Gambir menyiapkan pembenahan fasilitas dan penambahan kebiasaan berendam di kolam kecil di lereng Argopuro memanfaatkan
wahana. sumber mata air Drajat, dimana yang dicampuri ribuan pucuk teh segar
Sementara ini di WAR baru disediakan tujuh wahana meliputi bukit hingga kolam berwarna hijau pekat.
tea star, kolam pemandian Dewi Rengganis, air terjun, pancuran Drajat, Kecantikan Dewi Rengganis membuat Pangeran Repatmaja, putra
tea walk, gardu pandang, camping ground. Di wahana tea walk, para mahkota dari Baginda Raja Agung Pangeran Jayanegara jatuh cinta.
pengunjung bisa berjalan di atas jembatan kayu sepanjang 100 meter Selanjutnya, Raden Repatmaja dibawa ke rumah Dewi Rengganis.
lebih menuju gardu pandang untuk melihat hamparan kebun teh Berharap legenda Dewi Rengganis membawa berkah bagi
seluas 253 ha serta view perbukitan yang ditumbuhi aneka pepohonan. peningkatan daya tarik WAR, di dasar kolam pemandian dicat warna
Hawanya sejuk segar, maka membuat pengunjung betah. hijau yang menggambarkan taburan ribuan pucuk daun teh. Adapun
Di lokasi lainnya dapat ditemui gemericik air pancuran dan air terjun, sumber air dari puncak Argopuro yang dinamakan Pancuran Drajat
selain sejumlah tempat selfie yang menawan. dipercaya sebagai air bertuah yang bisa mengobati segala macam
Untuk memasuki area WAR pengunjung hanya dikenakan bayar penyakit, meningkatkan derajat yang meminumnya, membuat awet
tiket masuk Rp3.000 per orang dan tarif pakir Rp5.000 untuk mobil dan muda, enteng jodoh, gampang mendapatkan rezeki.
sepeda motor Rp2.500. Kecuali kalau masuk kolam pemandian, maka Melihat arus kunjungan yang cenderung naik dari hari ke hari,
dikenakan charge lagi Rp5.000 per orang. tak diragukan prospek WAR sangat cerah. Maka keberadaan obyek
Berbagai wahana itu ditunjang dengan fasilitas yang terdiri dari agrowisata itu pun diyakini akan mampu mengikuti obyek agrowisata
penginapan/home stay, live music, lapangan tenis, lapangan bulu lainnya milik PTPN XII yakni Kebun Teh Wonosari di Kab. Malang, sebagai
tangkis, out bound, catering/prasmanan, motor trail sewaan, dan sumber pendapatan di luar pengusahaan komoditas utama. (hil)

24 RAGAM KITA
Antisipasi Kebakaran, Kebun Kalirejo Adakan Simulasi APAR
Simulasi APAR Kebun Kalirejo
Kebun Kalirejo bersama Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten
Jember adakan sosialisasi dan simulasi alat pemadam api ringan (APAR),
sebagai antisipasi penanggulangan bencana kebakaran. Kegiatan
tersebut berlangsung di halaman kantor Afdeling Pabrik Kalirejo,
Kebun Kalirejo, pada 8 November 2018.
Manajer Kebun Kalirejo, Danang Joko Prasetyo, mengatakan
bahwa tujuan sosialisasi dan simulasi APAR dimaksudkan memberi
pemahaman terhadap karyawan kebun tentang fungsi alat pemadam
tersebut.
“Para karyawan juga dilatih menggunakan APAR secara tepat dan
Kebun Tretes Menandatangani MoU dengan
Kejari Ngawi dan Polda Jatim
Kebun Tretes menjalin kerja sama dengan Kejaksaan
Negeri Ngawi dalam penanganan masalah hukum di
bidang perdata dan tata usaha. Kerja sama tersebut
tertuang dalam penandatanganan memorandum
kesepahaman / Memorandum Of Understanding (MoU)
kedua pihak yang berlangsung di Kantor Kejaksaan
Negeri (Kejari) Ngawi pada 27 September 2018 lalu.
Hadir dalam acara tersebut Manajer Kebun Tretes,
Christian Suryo Hadmadi, yang bertindak sebagai
penandatangan bersama Kepala Kejari Ngawi Waito
Wongateleng.
Pada kesempatan berbeda, Kebun Tretes terlibat
dalam kegiatan supervisi bersama tim dari Kepolisian
Daerah Jawa Timur dengan PTPN X, PTPN XI, PTPN XII.
Kegiatan tersebut diselenggarakan Polda Jatim dan
PTPN X PG Soedhono serta PTPN XII Kebun Tretes, yang
bertempat di Polres Ngawi pada 31 Oktober 2018.
Acara tersebut dihadiri Tim Supervisi Polda Jatim,
perwakilan Kantor Direksi PTPN XI, PTPN XII, Polres
Ngawi, Pabrik Gula Soedono, Kebun Tretes. Di waktu
sebelumnya, Polda Jatim menjalin kerja sama dengan
PTPN X, PTPN XI, dan PTPN XII di bidang pengamanan
aset negara.
Dalam kegiatan supervisi itu dilakukan sosialisasi
terkait Peraturan Kapolri No. 13 yang merupakan penjabaran dari
Edisi 20 | September - Desember 2018 Edisi 20 | September - Desember 2018
INTERMEZZO 25
benar, untuk menanggulangi kebakaran dalam skala kecil,” ujarnya.
Para karyawan pimpinan Kebun Kalirejo turut hadir dalam sosialisasi
APAR meliputi Astekpol Pabrik Kalirejo, Asaku, Mandor Besar, Mandor
Teknik. Selain itu terdapat karyawan teknik Pabrik Kalirejo, Pabrik
Pegundangan serta sejumlah anggota keamanan.
Tim dari Kantor Pemadam Kebakaran Kab. Jember dalam kesempatan
itu menjelaskan tentang jenis APAR yang terdiri dari APAR isi puder dan
isi gas CO2. Juga ditunjukkan ciri kondisi APAR yang siap pakai yakni
posisi masih tersegel, ada pen pengaman, pada label pengecekan
(tanggal pemeriksaan dan kondisinya) masih berfungsi. Ciri lainnya
jarum barometer tekanan harus berada pada area hijau dengan tekanan
hingga 17 bar, kecuali APAR dengan media karbon dioxide yang tidak
dilengkapi barometer penunjuk tekanan isi APAR.
APAR berfungsi memadamkan api dengan klasifikasi sumber
kebakaran yakni klas A (kebakaran yang berasal dari bahan biasa
padat yang mudah terbakar semisal kertas, kayu, plastik, karet). Klas B:
kebakaran yang berasal dari bahan cair dan gas yang mudah menyala
Menikmati
seperti minyak tanah, bensin, solar, thinner, LNG, LPG, dan lainnya. Klas
C: kebakaran yang berasal dari peralatan listrik (hubungan arus pendek)
semisal generator listrik, setrika listrik, dan sebagainya.
Ada lima langkah penggunaan APAR yang tepat dan benar:
Wisata Sejarah
1. Buka segel dengan cara memutar pinnya.
2. Tarik pin APAR.
3. Ambil posisi tidak melawan arah angin. Cara mengetahui arah angin
dapat dilakukan dengan memperhatikan asapnya, dan posisi berdiri
hendaknya tidak menentang asap dengan jarak sekitar 1,5 m-3 m dari
Di Perkebunan
api.
4. Angkat APAR, arahkan moncong selang kearah api.
5. Semprot api dengan cara menekan tuas pada alat pemadam.
Seusai sosialisasi pemadaman api ringan dilakukan simulasi
penanggulangan kebakaran. (staf Kebun Kalirejo)
Siapa yang tak kenal perkebunan teh Sirah Kencong, salah satu
penghasil teh terbaik di Indonesia. Selain pemandangan hamparan teh
ombak-ombakya.
Relief dinding candi sebelah selatan menggambarkan dua orang
yang indah, kita juga dapat menikmati salah satu wisata sejarah warisan
kebudayaan Indonesia yaitu Candi Sirah Kencong.
Candi Sirah Kencong merupakan salah satu candi berlatar belakang
dengan laut sebagai latar belakangnya, sementara pada relief dinding
candi sebelah timur digambarkan seorang pendeta yang tengah
berhadapan dengan cantriknya, diperkirakan menggambarkan Bima
agama Hindu yang terletak di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi, yang sedang menghadap gurunya Begawan Durna untuk menanyakan
Kabupaten Blitar, dengan ketinggian 1100 mdpl. keberadaan Tirtamerta.” *)
“Ditemukan pada tahun 1967, Untuk sampai ke arah Candi Sirah
candi ini pernah dipugar oleh Kencong, di luar komplek candi,
Dinas Purbakala Jawa Timur tersimpan pula beberapa benda
tetapi kondisinya memang diduga cagar budaya. Anda hanya
tidak memungkinkan untuk perlu merogoh kocek Rp5.000,00
direkonstruksi seutuhnya karena untuk tiket masuk Rp.3.000,00 untuk
hanya tersisa kaki dan tubuh parkir mobil, dan Rp. 2.000,00 untuk
candi. sepeda motor (tiket bisa berubah
Pada dinding tubuh candi sewaktu-waktu sesuai kebijakan
sebelah timur dipahatkan relief pengelola).
cerita Bubuksah-Gagangaking. Wisata Agro Sirah Kencong berjarak
Kakinya terdiri atas bingkai sekitar 37 km dari Kota Blitar. Wisata
bawah satu meter, lebar dan agro ini dapat dituju melalui dua rute,
panjangnya masing-masing tiga yakni via Desa Semen dan via Desa
meter yang terdiri atas pelipit- Tegalasri. Jika berkunjung ke daerah
pelipit baris. Dinding tubuh Blitar, tidak ada salahnya kita mampir
candi kedua diberi hiasan relief ke perkebunan teh sambil belajar
berwujud ular naga yang kepalanya bertemu di pojok-pojok dinding wisata sejarah kebudayaan Indonesia (WND)
tubuhnya. Selain diberi hiasan relief ular naga, juga terdapat relief yang
menggambarkan lima orang laki-laki yang menyangga seekor ular naga.
Christian Surya bersama Kejaksaan Negeri Ngawi
Bangunan candi ketiga mirip yang pertama, baik kaki maupun *) Sumber : Edi Sedyawati, Hariani Santiko, Hasan Djafar, Ratnaesih
badan candinya. Hiasan pada dinding candi sebelah barat berupa Maulana, Wiwin Djuwita Sudjana Ramelan, Chaidir Ashari. 2013. Candi
relief yang menggambarkan tiga orang raksasa mengenakan gelung Indonesia Seri Jawa. Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan
Peraturan Presiden No. 63 tentang Pemberian Bantuan Pengamanan yang bentuknya mencirikan identitas tokoh Bima dalam pewayangan. Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan
pada Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu. (staf Kebun Tretes) Dibelakang ketiga tokoh terlihat gambar pemadangan laut dengan dan Kebudayaan
 Edisi 20 | September - Desember 2018 Edisi 20 | September - Desember 2018
26 TESTIMONI TESTIMONI 27

Testimoni User
ERP-SAP PTPN XII
PT Perkebunan Nusantara XII telah melakukan implementasi
ERP-SAP. Keberhasilan implementasi tentunya tidak dari
Kesan
satu pihak saja. Ada banyak pihak yang turut membantu Proses belajar SAP modul SD ini sangat
dan memberikan dukungan untuk suksesnya implementasi menyenangkan, penyampaian materi
yang menarik, pembelajaran yang santai
ERP-SAP. Implementasi tersebut sejauh ini mampu dan tidak tegang. Pekerjaan pencatatan
stock barang, pelayanan barang, dan
memberikan efek positif untuk perusahaan maupun semua pendapatan semakin cepat dan tidak
perlu menunggu sampai akhir periode.
pihak yang terlibat di dalamnya. Bagaimana implementasi
Pesan
ERP-SAP dari sudut pandang petugas kebun (end user)?
Single system SAP – SD semoga lebih
Berikut adalah kesan dan pesan user ERP-SAP kebun dalam update lagi dalam memasukkan data,
kerjasama tim semakin kompak, dan
mengimplementasikan ERP-SAP : pembimbing jangan bosan untuk
mengajari petugas yang ada di kebun.
Kesan
Pendapatan komoditi dapat dimonitor
setiap saat dan melakukan evaluasi
terhadap target yang di tentukan.
Persediaan produksi serta bahan
pendukung bisa kita monitor setiap hari
secara tepat tanpa menunggu akhir bulan
berjalan.
Pesan
Komunikasi yang baik sesama user modul,
antar modul, maupun dengan keyuser
bagian kantor Direksi, serta dilandasi
Jujur, Tulus dan Ikhlas untuk menjalankan
sistem SAP dengan maksimal
Kesan
Kami bisa memonitoring hasil penjualan
kebun setiap harinya sehingga kita tahu
lebih awal pencapaian pendapatan
terhadap target setiap bulannya. Hal itu Kesan
akan memotivasi kebun untuk mencapai Kami bangga menjadi bagian dari modul
target tersebut apabila belum terpenuhi. MM dan mendapatkan banyak ilmu yang
sebelumnya tidak pernah saya dapatkan.
Pekerjaan dimudahkan karena kami bisa
Pesan
memantau stock barang kapan saja.
Diperlukan kerjasama dan komunikasi
yang intensif dengan bagian terkait
baik itu kebun maupun Kantor Direksi Pesan
sehingga bisa tercapai transaksi yang real Kepada ERP Kantor Direksi agar
mendampingi kami dengan sabar dan
time. Dengan semangat, rela berkorban
waktu dan tenaga, ketulusan dan transaksi transfer posting barang dapat
dilakukan real time untuk mempercepat
keikhlasan adalah kunci keberhasilan GO
proses tutup buku.
LIVE SAP 2019.

Adi Purwanto Agus Dwi Indawan Estrina Widyawati Eko Purwanto

End User Modul SD Kebun Kalisanen End User Modul SD Kebun Bangelan End User Modul SD Kebun Sungai Lembu End User Modul MM Kebun Tretes

Kesan
Bangga menjadi bagian dari user FICO,
mempunyai tantangan pekerjaan baru
dan volume kerja yang lebih banyak.
Pesan
Semua modul di SAP membutuhkan
kedisiplinan dan konsentrasi agar target
transaksi real time dapat terpenuhi.
Shoim Musthafa Rosyid
End User Modul FICO Kebun Jatirono
Kesan
Kami antusias menjadi user FICO, selain
mendapat teman baru dan situasi kerja
baru juga meningkatkan komunikasi antar
teman sekantor (modul SAP).
Pesan
Dengan berjalannya single system
SAP-FICO di tahun 2019, semoga waktu
pengerjaan laporan administrasi bisa lebih
cepat dari sebelumnya. Serta permintaan
data terkait laporan administrasi dari
kantor direksi bisa terakomodir dari sistem
SAP dan tidak lagi membutuhkan data
manual.
Tubagus Eko Budi Santoso
End User Modul FICO Kebun Bangelan
Kesan
Kami mendapat banyak ilmu baru,
tantangan baru yang kami hadapi dalam
pekerjaan dan waktu kerja yang lebih
panjang khususnya saat akhir bulan.
Tapi itu semua memberikan hikmah
baik untuk pribadi maupun perusahaan.
Pesan
Dipertahankan apa yang sudah baik,
menjalin komunikasi lebih baik lagi
dengan user modul lain yang terkait,
jangan pernah lelah untuk belajar dan
berusaha, serta paling utama adalah
dapat memberikan manfaat untuk
kemajuan perusahaan”
Bachtiyar Firman Affandy
End User Modul FICO Kebun Glantangan
Kesan
Kami mendapatkan ilmu yang
bermanfaat, memiliki jaringan
pertemanan yang luas antar kebun, lebih
up to date dalam mengetahui informasi
tentang stock bahan.
SAP dapat digunakan untuk pengambilan
Pesan
Semoga dengan adanya program ERP-SAP
saya lebih bisa bekerjasama dan sangat
menghargai kepentingan team agar
mendapat hasil yang terbaik.
Eli Rimawati
End User Modul MM Kebun Silosanen
Kesan
Kami bangga menjadi user SAP-HCM,
butuh perjuangan dan pengorbanan
biaya yang tidak sedikit.
Kesan
Kami bangga menjalankan SAP, pekerjaan
Pesan
pembukuan material bahan yang ada di
kebun menjadi lebih cepat.
keputusan secara cepat dan tepat,
serta mampu meningkatkan efektifitas
Pesan
dan efisiensi kerja di semua bagian
Semoga SAP yang dijalankan mampu
perusahaan.
membawa perubahan lebih baik dan lebih
maju.
Rina Rizkiya
End User Modul HCM Kebun Hermanto
Kalisepanjang End User Modul MM Kebun Jatirono
KUIS BULETIN PTPN12 EDISI 20 Edisi 20 | September - Desember 2018

Siapa Nama Beliau?

Lahir di Ambarawa pada tanggal 30 Novem-
ber 1955. Jabatan terakhir sebagai Karowat-
pers SSDM Polri, Lulus Akabri 1978, lulus PTIK
tahun 1988 dan lulus Sespim tahun 1996. Pen-
didikan umum terakhir Strata Dua (S2), pendi-
dikan terakhir Polri Sespati X. Pernah bertugas
di hampir seluruh provinsi di Indonesia se-
bagai Polri. Beberapa kali memperoleh tanda
jasa/kehormatan dari Presiden Republik Indo-
nesia antara lain Satya Lencana Dwidia Sistha,
Satya Lancana Kesetiaan 8 Tahun dan Satya
Lancana Seroja.

Ketentuan :
1. Seluruh karyawan PTPN XII dapat
mengikuti kuis Buletin PTPN12 Edisi
20
2. Jawaban dapat dikirimkan ke alamat
email redaksi buletin_ptpn12@
ptpn12.com paling lambat tanggal
15 Januari 2019
3. Pengumuman pemenang akan
dimuat pada Buletin PTPN12 edisi
berikutnya

Kepada
Dwi Hari Santoso - Kalisepanjang
sebagai pemenang TTS Buletin PTPN12 Edisi 19
Ketentuan :
Pemenang agar mengirimkan scan identitas (KTP/SIM) dan nomor
telepon/HP ke alamatemail redaksi
buletin_ptpn12@ptpn12.com
paling lambat tanggal 15 Januari 2019