Ar2018 PDF

EMBARKING
ON A DIGITAL
JOURNEY
MENUJU ERA DIGITAL
2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
keberlanjutan tema
Theme Continuity
2017
We Are Transforming
laporan
laporan tahunan
tahunan 2018
2018
annual
annual report
report 2018
2018
EMBARKING ON A
DIGITAL JOURNEY
MENUJU ERA DIGITAL
Era digital di tahun 2018 merupakan fase baru perjalanan
bisnis AirAsia Indonesia setelah bertransformasi menjadi
perusahaan publik yang sukses dilaksanakan di dua
tahun yang lalu. Transformasi ini telah berdampak pada
peningkatan implementasi tata kelola perusahaan yang
baik, restrukturisasi usaha yang terarah dan kualitas layanan
yang terus ditingkatkan.
2018 digital era was the new phase in AirAsia Indonesia business journey after P.P.
successfully going public two years ago. The transformation of the Company’s 11
status renders positive impacts to various aspects of the business - improved
good corporate governance, a more focused business restructuration, and
continued enhancement of service quality.
Menjawab tantangan era digitalisasi, AirAsia Indonesia By adressing the challenges in this era, Air Asia Indonesia
berupaya mencapai tujuannya untuk menjadi maskapai seeks to achieve its vision of being the best digital airline in
digital terbaik di segmen low cost carrier (LCC) melalui the low cost carrier (LCC) segment through data initiatives,
inisiatif Data, Sentralisasi, dan Digitalisasi. Inisiatif ini centralization and digitalization. In addition to enabling
selain dapat menghasilkan biaya yang lebih efisien juga better cost efficiency, these initiatives to a great extent
memberikan layanan khusus dan sangat efektif bagi para also allow us to provide special and effective services to
penumpang dengan kebutuhan yang kian berkembang - passengers with growing needs, with automation applied to
otomasi dilakukan pada beberapa aspek operasional dan some aspects in the business operations and integration of
pengintegrasian data operasional. operational data.
AirAsia Indonesia sebagai afiliasi dari Grup AirAsia juga As an affiliation to AirAsia group, we are committed to
terus berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman making sure all passengers enjoy great experience and
yang menyenangkan dan pelayanan terbaik bagi semua services. To that end, we have added a fleet of airplanes and
pelanggan. Untuk itu, AirAsia Indonesia telah menambah more features on airasia.com site as well as presented a new
armada pesawat dan memperkaya fitur di situs airasia.com category of e-Commerce Market Place, Merchandise & Duty
serta saluran baru e-Commerce Market Place, Merchandise & Free.
Duty Free.
Sejalan dengan pengembangan digital, pada tahun 2018 Other than digital modernization, AirAsia Indonesia has also
AirAsia Indonesia telah meraih sertifikasi IATA Operational obtained IATA Operational Safety Audit certification, the
Safety Audit (IOSA) yang merupakan acuan standar benchmark for operational safety standards in the global
keselamatan operasional di industri penerbangan global. aviation industry.
EMBARKING
EMBARKING ON
ON A
A DIGITAL
DIGITALJOURNEY
JOURNEY PT
PT AirAsia
AirAsia Indonesia
Indonesia Tbk
Tbk
laporan tahunan 2018
annual report 2018
DAFTAR ISI
Table of Contents
.01
IKHTISAR KINERJA UTAMA
Performance Highlights
58 Komposisi Pemegang Saham

Shareholders Composition
59 Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas
01 keberlanjutan tema Asosiasi
Theme Continuity
Subsidiaries and/or Associates
01 SEKAPUR SIRIH 60 Profil
Foreword
Pt Indonesia Airasia
02 DAFTAR ISI PT Indonesia AirAsia Profile
Table of Contents
62 Profil Manajemen
PT Indonesia AirAsia
Management Profile of PT Indonesia AirAsia
.05
68 Kronologi Pencatatan Saham
Shares Listing Chronology
68 Nama dan Alamat Lembaga & Profesi
06 Ringkasan Kinerja 2018 Penunjang
2018 Performance Highlights Name and Address of Supporting Institution &
Profession
08 Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights 69 Penghargaan & Sertifikasi
Awards & Certifications
10 Ikhtisar Saham
Shares Highlights 70 Alamat Kantor dan/atau Kantor Cabang atau
Kantor Perwakilan
10 Aksi Korporasi
Corporate Actions Office Address and/or Branch Office or
Representative Office
11 Penghentian Sementara Perdagangan
Saham / Penghapusan Pencatatan Saham 71 Informasi pada Website Perusahaan
Suspension/Delisting Corporate Website Information
12 Peristiwa Penting
laporan manajemen
Management Reports
Event Highlights
.73
P.
2
.15 74 Ulasan Makro Ekonomi
Macro economic Review
16 Laporan Dewan Komisaris 89 Kinerja
Board of Commissioners’ Report PT Indonesia Airasia (IAA)
analisis dan pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
23 Laporan Direksi PT Indonesia Airasia (IAA) Performance

Board of Directors’ Report 90 Uraian Kinerja
34 Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Keuangan
Tahunan 2018 oleh Dewan Komisaris dan Financial Performance Review
Direksi 91 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Statements of Accountability of 2018 Annual Komprehensif Lain Konsolidasian
Report by the Board of Commissioners and Consolidated Statements of Profit or Loss and
Board of Directors. Other Comprehensive Income
93 Aset
Assets
93 Aset Lancar
.37 Current Assets

94 Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets
38 Identitas Perusahaan
Corporate Identity 95 Liabilitas
profil perusahaan
Company Profile
Liabilities
40 Riwayat Singkat AAID
AAID in Brief 95 Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
41 Bidang Usaha
Core Business 97 Ekuitas
Equity
42 Visi dan Misi & Budaya Perusahaan
Vision and Mission & Corporate Culture 97 Laporan Arus Kas
Statements of Cash Flows
44 Jejak Langkah
Milestones 98 Kemampuan Membayar Utang
Solvency
46 Wilayah Operasional
Operational Map 99 Struktur Modal
Capital Structure
48 Struktur Organisasi
Organization Structure 99 Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal
Material Commitments for Investment of Capital
49 Entitas Anak Goods
Subsidiary
99 Realisasi Investasi/Belanja Barang Modal
50 Profil Dewan Komisaris Investment/Capital Expenditures Realization
Board of Commissioners’ Profile
99 Investasi, Divestasi, dan Ekspansi
53 Profil Direksi Investment, Divestment, and Expansion
Board of Directors’ Profile
100 Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal
55 Demografi Karyawan Laporan
Employees Demography
Subsequent Events
PT AirAsia Indonesia Tbk MENUJU ERA DIGITAL

annual report 2018
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
100 Prospek Usaha 166 Divisi Sekretaris Perusahaan

Business Prospect Corporate Secretary Division
101 Aspek Pemasaran 174 Divisi Audit Internal
tanggung jawab sosial perusahaan

Marketing Aspect Internal Audit Division
101 AirAsia - a Digital Company 177 Sistem Pengendalian Internal
AirAsia - a Digital Company Internal Control System
102 Target dan Pencapaian 2018 Serta Proyeksi 178 Akuntan Publik
2019 Public Accountant
Target and Achievement in 2018 And 2019’S
179 Manajemen Risiko
Projection Risk Management
103 Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 183 Perkara Penting
Use Of Public Offering Proceeds Litigation
103 Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen/ 183 Sanksi Administratif
Karyawan Administrative Sanctions
Stocks Ownership Program for Employees and/or
Management 183 Akses Informasi dan Data Perusahaan
Information Access and Company Data
103 Transaksi Material yang Mengandung Benturan
Kepentingan 184 Kode Etik
Code of Conduct
Corporate Social Responsibility

Material Transaction Contain Conflict of Interest
104 Transaksi dengan Pihak Berelasi 185 Sistem Pelaporan Pelanggaran
Transactions with Related Parties Whistleblowing System
105 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan 186 Penerapan Pedoman

Regulatory Changes GCG Di Perseroan
GCG Guideline Implementation in the Company
105 Penerapan Perubahan Kebijakan Akuntansi
Application Of Changes In Accounting Policies
106 PENGELOLAAN
.191
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources Management
115 TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY 193 Tanggung Jawab Bidang Lingkungan Hidup
Responsibility Towards The Environment
P.
195 Tanggung Jawab Bidang Ketenagakejaan,
Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3) 3
.121
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Responsibility Towards Employment,

Occupational Health & Safety (OHS)
196 Tanggung Jawab Pengembangan Sosial &
123 Dasar Penerapan GCG Kemasyarakatan
GCG Implementation Legal References Responsibility Towards The Social &
124 Prinsip Gcg Communities Development
laporan keuangan 2018
Gcg Principles 199 Tanggung Jawab Bidang Konsumen

124 Roadmap Gcg Responsibility Towards Consumers
Gcg Roadmap
127 Struktur Tata Kelola
Gcg Structure
128 Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders .201
2018 Financial Statements
135 Dewan Komisaris 202 Laporan Keuangan Konsolidasian 2018

Board of Commissioners 2018 Consolidated Financial Statements
142 Komisaris Independen
Independent Commissioner
143 Direksi
Board of Directors
151 Penilaian Penerapan GCG 2018 Terhadap
Dewan Komisaris dan Direksi
2018 GCG Assessment for the Board of
Commissioners and Board of Directors
152 Informasi Mengenai Pemegang Saham
Utama & Pengendali
Information on Ultimate Shareholders &
Controling Shareholders
153 Hubungan Afiliasi Antara Anggota Direksi,
Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham
Utama dan/atau Pengendali
Affiliations Between Members of the Board of
Commissioners, the Board of Directors, and the
Principal and/or Controling Shareholders
154 Komite Audit
Audit Commitee
160 Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Committee
EMBARKING
EMBARKINGON
ONAADIGITAL
DIGITALJOURNEY
JOURNEY PT AirAsia Indonesia Tbk
IKHTISAR
KINERJA UTAMA
Performance Highlights
annual report 2018
Ikhtisar Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis & Pembahasan Manajemen
Performance Overview Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis
RINGKASAN
2018 Performance Highlights
24
ARMADA pesawat
5,2
Penumpang
juta/million.
24 aircraft Passengers
Armada pesawat Perseroan pada Jumlah penumpang yang terbang
2018 terdiri dari 24 pesawat, bersama AirAsia meningkat
dan menghasilkan kenaikan total hingga 5.2 juta atau naik 13%
kapasitas sebesar 16%. dari tahun sebelumnya
The Company’s fleet in 2018 comprise Total Passengers who flew with
of 24 aircraft. The increase in fleet size AirAsia grew to 5.2 miliion, up by
drove the total capacity by 16%. 13% year-on-year
P.
6
Rp3.314,86 Rp917,91
miliar/billion. miliar/billion.
Pendapatan Pendataan
Segmen Operasi Segmen Ancillary
Revenues Operations segment Revenues from Ancillary
Pendapatan Segmen Operasi Pendataan Segmen Ancillary dan
Penerbangan meningkat 11.16% lain-lain meningkat 9.83%
Revenues from Flight Operations Revenues from Ancillary and Others
segment up by 11.16% segment is up by 9.83%
Rp987,05 Rugi Usaha sebesar Rp987,05

miliar di tahun 2018, dibanding
laba usaha sebesar Rp378,50 miliar
miliar/billion. di tahun 2017.
Rugi Usaha Operating Loss was Rp987.05 billion in
2018, compared to Rp378.50 billion of
Operating Loss profit in 2017.

annual report 2018
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2018
Corporate Governance Corporate Social Responsibility 2018 Financial Statements
Jumlah Tingkat Biaya Per ASK

Penumpang Keterisian 2018 (Rp)
(000) (%) CASK 2018
(IDR)
2018 2018
Pax Carried Load Factors
(000) (%) Cask
2018 2018 Cask Fuel
2.000.000
83
1000
1.800.000
82
900
1.600.000
81
800
P.
7
1.400.000
80
700
1..200.000
79
600
1.000.000
50
500
800.000
40
400
600.000
30
300
400.000
20
200
200.000
10
100
0
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
EMBARKING ON A DIGITAL JOURNEY PT AirAsia Indonesia Tbk

annual report 2018
I K H T I SA R
Financial Highlights
*dalam jutaan Rupiah | in millions of Rupiah
Uraian 2018 2017 2016 Description
Laporan Laba Rugi Komprehensif Statements of Comprehensive Income
Pendapatan Usaha 4.232.768 3.817.861 3.888.968 Operating Revenues
Beban Usaha Neto 5.219.821 3.439.358 3.703.640 Operating Expenses Net
Laba (Rugi) Usaha (987.053) 378.503 185.328 Operating Income (Loss)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan (1.067.069) 300.295 92.498 Profit (Loss) Before Income Tax
Laba (Rugi) tahun berjalan (907.025) (512.961) (21.027) Profit (Loss) for the year
Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan Profit (Loss) attributable to:
kepada:
Pemilik entitas induk (907.291) (512.643) (20.994 ) Owners of the parent
Kepentingan non pengendali 266 (318) (33) Non controlling interests
Total pendapatan komprehensif yang Total comprehensive income attributable
dapat diatribusikan kepada : to:
Pemilik entitas induk (849.693) (433.422) 16.642 Owners of the parent
P. Kepentingan non pengendali 284 (304) (33) Non controlling interests
8 Posisi Keuangan (Neraca) Financial Position (Balance Sheets)
Total Aset 2.845.045 3.091.134 3.504.894 Total Assets
Total Aset Lancar 459.842 567.327 500.499 Total Current Assets
Aset Tetap - Bersih 1.426.357 2.068.830 1.954.006 Fixed Assets - Net
Total Liabilitas 3.647.221 3.054.059 3.088.048 Total Liabilities
Totas Liabilitas Jangka Pendek 2.806.388 2.174.246 1.694.686 Total Current Liabilities
Totas Liabilitas Jangka Panjang 840.833 879.813 1.393.362 Total Non-current Liabilities
Modal Kerja Bersih (2.346.546) (1.606.919) (1.194.187) Net Working Capital
Total Ekuitas (802.176) 37.075 416.846 Total Equity
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada (807.072) 32.462 411.929 Equity attributable to owners of the
pemilik entitas induk parent
Analisa Rasio Ratio Analysis
Laba bersih terhadap Aset -31,9% -16,6% -0,6% Return on Assets
Laba bersih terhadap Ekuitas 113,1% -1.383,6% -5,0% Return on Equity
Rasio Lancar 0,2 0,3 0,3 Current Ratio
Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset 1,3 2,4 1,4 Total Liabilites to Total Assets Ratio
Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas -4,5 82,4 7,4 Total Liabilities to Total Equity Ratio
Marjin Laba Usaha -23,3% 9,9% 4,8% Operating Profit Margin
Marjin Laba Bersih -21,4% -13,4% -0,5% Net Profit Margin

annual report 2018
KEUANGAN
*dalam jutaan Rupiah | in millions of Rupiah
pendapatan beban usaha laba (RUGI) usaha laba (RUGI)

Revenue Operating Expenses Operating Income (Loss) sebelum pajak
penhasilan
Profit (Loss) Before
Income Tax
3.817.861
3.439.358
378.503
300.296
4.232.768
5.219.821
(987.053)
(1.067.069)
3.888.968
3.703.640
185.328
92.498
5.000
5.000
5.000
5.000
4.500
4.500
4.500
4.500
4.000
4.000
4.000
4.000
P.
9
3.500
3.500
3.500
3.500
3.000
3.000
3.000
3.000
2.500
2.500
2.500
2.500
2.000
2.000
2.000
2.000
1.500
1.500
1.500
1.500
1.000
1.000
1.000
1.000
500
500
500
500
0
2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018

annual report 2018
IKHTISAR SAHAM
Shares Highlights
Perkembangan Harga Saham Tahun 2018 & 2017
Share Price Performance 2018 & 2017
Jumlah Saham Yang
Harga Saham
Period Diperdagangkan
Shares Price Total Shares in Trading
2018 Tertinggi | Highest (Rp) Terendah | Lowest (Rp) dalam lot | in lots
Triwulan I | 1 Quarter
st
750 240 2.358.874
Triwulan II | 2nd Quarter 398 210 496.831
Triwulan III | 3 Quarter
rd
324 238 147.114
Triwulan IV | 4th Quarter 266 184 71.164
Perkembangan Harga Saham Tahun 2018 & 2017

Share Price Performance 2018 & 2017
Jumlah Saham Yang
Harga Saham
Period Diperdagangkan
Shares Price Total Shares in Trading
P. 2017 Tertinggi | Highest (Rp) Terendah | Lowest (Rp) dalam lot | in lots
Triwulan I | 1st Quarter 120 90 14.685
10
Triwulan II | 2 Quarter
nd
171 96 26.132
Triwulan III | 3rd Quarter 1.420 106 133.143
Triwulan IV | 4th Quarter 1.260 240 777.712
AKSI KORPORASI
Corporate Actions
Per 9 Oktober 2018 PT Rimau Multi Investama (RMI) telah As of 9 October 2018, PT Rimau Multi Investama (RMI)
secara penuh mengalihkan kepemilkan sahamnya atas PT has fully transferred all of their shares in PT Indonesia
AirAsia Indonesia Tbk (IDX: CMPP) kepada AirAsia Investment AirAsia Indonesia Tbk (IDX: CMPP) to AirAsia Investment
Limited (AAIL). Hal ini telah dinyatakan di dalam prospektus Limited (AAIL) as previously stated in the prospectus during
yang disediakan bersamaan dengan Penawaran Umum the Rights Issue done on 29 December 2017. Upon the
Terbatas pada 29 Desember 2017. Seiring dengan selesainya completion of this, AAIL holds 49.25% of CMPP, PT Fersindo
pengalihan saham, komposisi kepemilikan saham CMPP Nusaperkasa (FNP) holds 49.66% of CMPP while the Public
terdiri dari AAIL dengan kepemilikan saham 49,25%, PT shareholding amounts to 1.09%.
Fersindo Nusaperkasa (FNP) dengan kepemilikan saham
49,66%, dan sisa saham 1,09% dimiliki oleh publik.

annual report 2018
PENGHENTIAN
SEMENTARA
PERDAGANGAN SAHAM
Suspension/Delisting
Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat penghentian Throughout 2018, there was no temporary suspension of PT
perdagangan sementara (suspensi) saham PT AirAsia AirAsia Indonesia Tbk shares.
Indonesia Tbk.
P.
11

annual report 2018
P E R I S T I WA
Event Highlights
9 Februari | February 2018 24 Mei | May 2018

AirAsia Indonesia Rayakan AirAsia Indonesia menyelenggarakan
Penerbangan Perdana Tiga Rute Rapat Umum Pemegang Saham
Penerbangan Langsung Terbaru. Tahunan untuk Tahun Buku 2017.
AirAsia Indonesia Celebrates Initial AirAsia Indonesia convened

Flights of the Latest Three Routes the Annual General Meeting of
Direct Flights Shareholders for Fiscal Year 2017.
P.
12 Lokasi | Location
IDX
15 Agustus | August 2018

AirAsia Indonesia tuntaskan audit
keselamatan operasional IATA (IOSA).
13 Februari | February 2018 AirAsia Indonesia finalized the IATA

operations safety audit (IOSA).
AirAsia Online Travel Bazaar
AirAsia Online Travel Bazaar
17 Juli | July 2018
SKYTRAX 10th Event.
Lokasi | Location
London
24 Juli | July 2018 24 Agustus | August 2018

AirAsia Indonesia menyelenggarakan Ajak Masyarakat Berburu Tiket Liburan,
Coffee Morning dan Breakfast AirAsia Bazaar Digelar Serentak di
Meeting dengan DGCA dan pemangku Empat Kota.
kepentingan di RedHouse.
Invites the Public to Buy Holiday
AirAsia Indonesia held a Coffee Tickets, AirAsia Bazaar was
Morning & Breakfast Meeting with Simultaneously Held in Four Cities.
DGCA and stakeholders at RedHouse.
Lokasi | Location
AirAsia Redhouse, Tangerang

annual report 2018
3 September | September 2018 20 Desember | December 2018

AirAsia Indonesia dan Malaysia AirAsia Indonesia menyelenggarakan
Healthcare Travel Council Tanda Public Expose.
Tangani MoU untuk Kembangkan
Sektor Pariwisata Medis. AirAsia Indonesia held a Public
12 Oktober | October 2018
Expose.
AirAsia Indonesia and Malaysia CSR Palu #To Indonesia With Love.
Healthcare Travel Council Signed the Lokasi | Location
MoU for the Development of Medical Lokasi | Location AirAsia Redhouse, Tangerang.
P.
Tourism Sector. Indonesia 13
4-5 Oktober | October 2018 16 Oktober | October 2018

AirAsia Peduli Lombok. AirAsia Terpilih sebagai LCC Terbaik Pada Travel Weekly Asia Readers
Lokasi | Location Lokasi | Location

Lombok, NTB Sepang
EMBARKING
EMBARKINGON
ONAADIGITAL
DIGITALJOURNEY
laporan
manajemen
Management Reports
annual report 2018
laporan
dewan
komisaris
BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT
Rp3.314,86
miliar/billion.
Pendapatan Segmen Operasi
Penerbangan
Revenues from Flight Operations
Segment
P.
Mengalami tahun yang menantang,
16
kami mengapresiasi Direksi yang
tetap konsisten menjalankan langkah-
langkah strategis usaha. Kami yakin
bahwa posisi kuat Perseroan di industri
penerbangan akan menghasilkan
kinerja lebih baik dan Perseroan akan
terus terbang bersama Indonesia.
Despite a challenging year, we appreciate that
the Board of Directors remained cosistent
in implementing the strategic measures.
We believe that the strong position that the
Company has in the aviation industry will
lead to a better performance and that we will
continue to fly with Indonesia.
Kamarudin Bin Meranun

Komisaris Utama
President Commissioner

annual report 2018
laporan dewan komisaris

Pemegang Saham yang Kami Hormati, Dear Valued Shareholders,
Pertama-tama, kami sampaikan puji syukur kepada Tuhan First and foremost, we express our gratitude to God Almighty
yang Maha Kuasa atas perlindungan dan bimbingan yang for His protection and guidance for the Company throughout
diberikan kepada Perseroan selama tahun 2018 yang a challenging 2018. It was not an easy year for any player
menantang. Tahun lalu, semua pemain industri secara in the aviation industry, but the Company successfully
keseluruhan mengalami tantangan, namun Perseroan maintained its position as the leading low-cost carrier.
berhasil mempertahankan posisinya sebagai maskapai
berbiaya hemat terdepan.
Apresiasi kami sampaikan kepada Direksi yang telah bekerja We appreciate the hard work of the Board of Directors in
keras mengatasi kesulitan-kesulitan selama tahun tersebut addressing the tough challenges and their dedication to the
dan dedikasi mereka pada pelaksanan langkah strategis Company’s strategic measures and digitalization program.
Perseroan dan program digitalisasi. Kami yakin, strategi yang We believe their strategies in 2018 would pave the way for
dilaksanakan pada tahun 2018 akan memberikan landasan the Company’s successes in the future. Within its scope of
baik bagi keberhasilan Perseroan di masa mendatang. authorities, the Board of Commissioners provided guidance
P.
Dewan Komisaris sendiri, dalam lingkup mandatnya, telah and support to the Company and worked alongside the Board
memberikan arahan dan dukungan kepada Perseroan. of Directors to ensure that the Company stayed within its 17
Bersama Direksi, kami bekerja memastikan Perseroan tetap course of growth.
berada dalam jalur pertumbuhan.
Dalam hal kepemilikan usaha, pada 9 Oktober 2018 seluruh With respect to ownership, PT Rimau Multi Investama (RMI)
saham PT Rimau Multi Investama (RMI) pada PT AirAsia has fully transferred all of their shares in PT AirAsia Indonesia
Indonesia Tbk (IDX: CMPP) telah selesai dialihkan kepada Tbk (IDX: CMPP) to AirAsia Investment Limited (AAIL) as
AirAsia Investment Limited (AAIL). Dengan berakhirnya proses of 9 October 2018. With the conclusion of this process,
ini, pemegang saham Perseroan kini terdiri dari AAIL dengan the Company’s stock ownership now consists of AAIL with
kepemilkan 49,25%, PT Fersindo Nusaperkasa (FNP) dengan 49.25% ownership, PT Fersindo Nusaperkasa (FNP) with
kepemilikan 49,66%, dan publik dengan kepemilikan 1,09%. 49.66% ownership, and public ownership of 1.09%. This
Langkah korporasi yang telah dijalankan adalah bagian dari corporate action was part of the One AirAsia vision expected
visi One AirAsia yang diharapkan mampu menguatkan posisi to solidify the Company’s position in serving the commercial
Perseroan dalam melayani segmen penumpang komersial passenger segment and enhancing the connectivity in the
dan meningkatkan konektivitas di kawasan Asia. Asian region.
Sekilas Perekonomian 2018 2018 Economy in Brief

Secara global, perekonomian tahun 2018 menghadapi The global economy in 2018 in general experienced a variety
berbagai tantangan yang terutama disebabkan oleh situasi of challenges driven mainly by the situation and policies
dan kebijakan di negara adidaya yang memiliki pengaruh in major economies that hold considerable influence over
signifikan terhadap negara-negara lain. Situasi ini antara lain other economies. Among others, there was import tariff
adalah persaingan tarif impor barang antara Amerika Serikat contestation between the United States and China as well as
dan Tiongkok serta pertumbuhan ekonomi kawasan Eropa softened economic performance of Euro countries and Japan.
dan Jepang yang terkoreksi.
Sebagai salah satu pasar berkembang terbesar di Asia, As one of the largest emerging markets in Asia, Indonesia
Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan pada tahun experienced significant growth in 2018. At 5.17%,
2018. Dengan PDB naik 5,17%, pertumbuhan Indonesia Indonesia’s growth was higher than the global growth
bahkan melampaui pertumbuhan di tingkat global sekitar level at around 3.3%. Domestic inflation rate, contained

annual report 2018

3,3%. Tingkat inflasi dalam negeri terjaga pada tingkat at a low 3.13%, was in line with the government’s target
3,13% dan sesuai dengan target pemerintah sebesar range of 3,5% ± 1%. This success was due to in part by the
3,5% ± 1%. Prioritas pemerintah pada infrastruktur dan Indonesian government infrastructure priorities and the
penyederhanaan regulasi untuk meningkatkan daya focus on streamlining regulations to boost the country’s
saing Indonesia adalah contoh dari kunci keberhasilan competitiveness.
pertumbuhan Indonesia.
Di sisi lain, Indonesia turut dipengaruhi oleh ketidakpastian On the other hand, Indonesia was also affected by the global
perekonomian global. Hal ini terlihat dari depresiasi economic uncertainty. This was evident from the Indonesian
mata uang sebesar 4,8% terhadap Dolar Amerika Serikat. Rupiah that was depreciated by 4.8% to the US Dollar. The
Sebagaimana akan tampak dalam uraian berikutnya, depreciation, as we will see in the following discussions, had
depresiasi memiliki dampak signifikan terhadap industri substantial impact on the aviation industry and the Company
penerbangan dan Perseroan secara khusus. in particular.
Menanggapi tantangan yang ada, pemerintah mengambil There were decisive and swift government policy actions that
langkah kebijakan dengan cepat dan tegas untuk significantly increased resilience to financial market volatility,
P.
meningkatkan ketahanan perekonomian negara, namun but Indonesia’s moderately low levels of exports and foreign
18 begitu Indonesia mencatatkan tingkat ekspor dan direct investment (FDI) suggested that pressures were likely
penanaman modal asing yang moderat. Hal ini menunjukkan to persist. Nevertheless, strong policy coordination by the
dampak ekonomi global yang kemungkinan akan terus government, improved fundamentals and sound foreign
terasa. Pada saat bersamaan, koordinasi baik antar-kebijakan reserves meant that the risk associated with financial crisis
oleh pemerintah, fundamental yang lebih sehat, dan remained low for Indonesia.
cadangan devisa yang layak membuat Indonesia tetap
tangguh dengan risiko terkait krisis keuangan yang rendah.
Analisis Industri dan Bisnis Industry and Business Analysis

Transportasi udara di seluruh dunia tumbuh didorong oleh Air travel around the world grows on the back of an
dunia yang semakin terglobalisasi dan hambatan perjalanan increasingly globalized era and the lower barriers to
lintas negara yang semakin rendah. Bisnis multinasional dan transnational mobility of people. Multinational businesses
destinasi wisata yang menarik turut meningkatkan frekuensi and exciting tourism destinations bring people to different
perjalanan ke berbagai tempat. Hal ini pada gilirannya parts of the world. In turn, jobs are created, the economy
membuka lapangan pekerjaan, turut menyumbang pada grows, and there is a better understanding among people of
pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan pengetahuan different cultural backgrounds.
antar manusia dari latar belakang budaya yang berbeda.
International Air Transport Association (IATA) memperkirakan According to the International Air Transport Association (IATA)
bahwa lalu lintas penumpang udara secara global akan naik estimate, the traffic of global air passenger will increase
pada laju pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) sebesar at a compound annual growth rate (CAGR) of around 3.5%
3,6% dalam 20 tahun ke depan. Kawasan Asia Pasifik adalah over the next 20 years. The Asia-Pacific region is key to this
pasar yang penting bagi pertumbuhan ini, dengan CAGR growth, which estimated CAGR of 4.8% is even higher than
regional sebesar 4,8% atau lebih tinggi dari CAGR global. the global estimate.
Di Asia Pasifik, Indonesia disorot sebagai pasar yang In the region, Indonesia is highlighted as a standout market,
menonjol. Hal ini terutama berlaku di kawasan Asia especially in the Southeast Asia. In ASEAN, 40% of the total
Tenggara. Dari total 625 juta jiwa yang menghuni kawasan 625 million ASEAN population reside in Indonesia, making
ini, 40% populasi berada di Indonesia—fakta ini menjadikan the country’s aviation sector having huge investment

annual report 2018

sektor aviasi Indonesia sebagai sektor dengan potensi opportunities. According to the Central Statistics Agency,
investasi luar basa. Menurut BPS, pada periode Januari from January to December 2018 the number of air
hingga Desember 2018, jumlah penumpang udara untuk passengers for domestic flights increased by 5.35% year-on-
penerbangan domestik tumbuh 5,35% menjadi 94,1 juta year to 94.1 million people. International flight passengers,
orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. in the meantime, grew 8.21% year-on-year to 18.0 million
Sementara itu, penumpang internasional tumbuh 8,21% people.
menjadi 18,0 juta orang dari periode yang sama pada tahun
terdahulu.
Sebagai negara kepulauan, perjalanan udara secara alamiah As an archipelago, air travel is naturally needed in Indonesia
memang menjadi kebutuhan di Indonesia agar arus barang to facilitate the movement of people and goods. The
dan jasa dapat berjalan lancar. Pada tahun 2017, pemerintah government of Indonesia in 2017 made tourism as one of
Indonesia menjadikan pariwisata sebagai salah satu dari the five priority sectors other than infrastructure, maritime,
lima sektor prioritas selain infrastruktur, maritim, energi, energy, and food. The choice to prioritize the inseparably
dan pangan. Pilihan memprioritaskan infrastruktur yang erat linked infrastructure and tourism will certainly boost the
kaitannya dengan pariwisata diyakini dapat menumbuhkan aviation industry growth in the coming years, with airports
P.
industri penerbangan dalam tahun-tahun mendatang. Saat and runways being built and/or renovated and supporting
ini pun, bandar udara dan landasan pacu tengah dibangun infrastructure developed. 19
dan/atau diperbaiki, dan prasarana pendukung terus
dikembangkan.
Lepas dari potensinya, industri penerbangan juga Despite its potentials, the industry also encounters a
menghadapi tantangan—antara lain dan yang terpenting number of challenges, most importantly safety as avation
adalah isu keselamatan penerbangan yang dapat secara safety issues can seriously hamper the industry. Last year,
serius menghambat perkembangan industri. Tahun lalu, average jet fuel price increased and as the majority of the
tantangan operasional terdapat pada kenaikan harga avtur. aircraft leasing and maintenance costs are paid in US dollar,
Selain itu, mengingat biaya operasional seperti sewa dan depreciation of Rupiah against the US dollar inevitably led to
pemeliharaan pesawat dicatat dalam Dolar Amerika Serikat, rising operational expenses. Natural disasters in 2018 also
depresiasi rupiah menyebabkan kenaikan beban usaha. impacted the industry and, by extension, the Company’s
Bencana alam sepanjang tahun 2018 juga berdampak pada performance.
industri dan kinerja Perseroan.

PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI Board of Directors’ Performance
Assessment
Dewan Komisaris menyadari dan memahami tantangan The Board of Commissioners is aware of and understands
berat yang harus dihadapi Perseroan pada tahun 2018. the tough challenges in 2018. The Board of Directors took
Kami memandang bahwa Direksi telah mengambil langkah the necessary strategic measures to overcome the obstacles.
strategis yang diperlukan untuk mengatasi kendala-kendala Their strategies were crucial in securing the Company’s
tersebut. Strategi yang dijalankan sangat berperan dalam as the leading LCC while maintaining its priority of the
mempertahankan posisi Perseroan sebagai LCC terdepan customers’ safety and comfort.
dengan tetap memprioritaskan keselamatan dan tingkat
kenyamanan penumpang.
Pada tahun 2018, Perseroan fokus untuk meningkatkan In 2018, the Company focused on increasing ancillary
pendapatan ancillary seperti pada biaya administrasi, biaya revenues through channels such as administrative fees,
bagasi, menu makanan AirAsia ‘Santan’, pemilihan kursi, baggage fees, AirAsia’s ‘Santan’ (Inflight F&B), Seat

annual report 2018

RedCargo, Fly-Thru, dan travel insurance. Dalam rangka Selections, RedCargo, Fly-Thru and travel insurance. To step
meningkatkan layanan, Perseroan juga berinvestasi pada up services, the Company invested in data, centralization,
data, sentralisasi, dan digitalisasi. Kami juga mengapresiasi and digitalization initiatives. We also appreciate the success
keberhasilan AirAsia Indonesia meraih akreditasi of AirAsia Indonesia to pass the IATA Operational Safety Audit
kesalamatan operasional IATA (IOSA), sebuah akreditasi yang (IOSA) in August 2018. This is an important accreditation
penting bagi kredibilitas Perseroan. that would enhance the credibility of the Company.
Hasilnya, pendapatan ancillary tumbuh. Begitu pula dengan As the result of business strategies, ancillary revenue rose as
jumlah penumpang; Perseroan mengangkut total 5,2 juta well as the number of passengers carried by the Company,
orang sepanjang tahun 2018 atau naik 13% dari periode totaling to 5.2 million passengers or up 13% year-on-year.
yang sama tahun lalu. Namun begitu, beban usaha yang Nevertheless, high operating costs due to foreign currency
tinggi akibat risiko mata uang dan kenaikan harga bahan risk and the increase in jet fuel forced the Company to record
bakar membuat Perseroan mencatatkan kerugian usaha an operating loss of Rp987 billion and net loss of Rp907
senilai Rp987 miliar dan rugi bersih Rp907 miliar. billion.
P. Pandangan Terhadap Prospek Usaha View on Business Outlook

Lepas dari tahun yang berat, kami sepakat dengan Direksi In spite of a tough year, we share the Board of Directors’
20 bahwa industri penerbangan Indonesia memiliki prospek business outlook and the encouraging prospect of Indonesian
yang cerah di masa mendatang. Hal ini didukung oleh bonus aviation industry in the future on the back of Indonesia’s
demografi Indonesia, kenaikan upah yang akan mendorong demographic dividend, improved wage level that will drive
pertumbuhan kelas menengah, dan minat masyarakat the increase in the middle class population, and the overall
Indonesia secara umum untuk mendapatkan pengalaman interests of the Indonesian people to gain domestic and
bepergian baik di dalam maupun di luar negeri. abroad travel experience.
Perseroan akan melanjutkan inisiatif digitalisasi dan inovasi The Company will continue its digitalization initiatives
TI baru, seperti deteksi wajah dan proses otomasi dengan with plans for new IT innovations such as facial recognition
teknologi robotik. Rute baru yang potensial juga akan boarding system and robotic process automation. Potential
diluncurkan, selain menambah frekuensi pada rute yang new routes will be introduced as well as increasing the
sudah ada. Dalam hal ekspansi pangsa pasar, Perseroan frequency on some of the existing routes. In terms of market
hendak menambah tiga pesawat A320 baru sehingga akan share expansion, we also plan to add 3 additional aircrafts,
terdapat total 27 pesawat di armada Perseroan. which will increase our fleet to 27 A320s.
Komitmen Terhadap Tata Kelola Commitment To Good Corporate

Perusahaan Governance
Kami menyadari nilai penting penerapan prinsip tata kelola We recognize the importance of good corporate governance
usaha yang baik, yang akan memberi nilai tambah kepada principles as providing added value for all stakeholders. GCG
semua pemangku kepentingan. Implementasi tata kelola implementation can support sustainable growth and as a
pun dapat mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Selain public company the Company is dedicated in improving
itu, sebagai perusahaan publik, Perseroan berkomitmen transparency and accountability.
untuk terus menyempurnakan aspek transparansi dan
akuntabilitas.
Dewan Komisaris memandang bahwa tata kelola perusahaan The Board of Commissioners views that the good corporate
telah dilaksanakan dengan baik oleh Perseroan. Selain governance is being strongly implemented in the Company.
menaati prinsip tata kelola, Perseroan juga telah membentuk Other than observing all GCG principles, the Company has
Roadmap GCG yang mencakup struktur tata kelola dan also established GCG Roadmap that include the structure

annual report 2018

panduan penting untuk memandu pelaksanaan tata kelola, and important manuals to guide our GCG implementation,
seperti Kode Etik, Panduan Implementasi Tata Kelola, dan such as the Code of Conduct, GCG Implementation Manual,
Panduan Direksi dan Dewan Komisaris. and Board Manuals for both the Board of Commissioners and
Board of Directors.
Secara keseluruhan, kami mengamati dan yakin bahwa Overall, based on our observation, we trust that the Board
Direksi Perseroan telah melaksanakan praktik tata kelola of Directors has implemented sound GCG practices that will
yang baik, yang akan terus ditingkatkan guna mencapai GCG continuously be enhanced to achieve GCG excellent in the
excellent di masa mendatang. future.
Perubahan Komposisi Dewan Board of Commissioners’ Composition

Komisaris Changes
Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan yang diselenggarakan Pursuant to the resolution of the Annual GMS dated 24 May
tanggal 24 Mei 2018, Rapat memutuskan perubahan 2018, the Meeting stipulated the changes of the Board of
komposisi Dewan Komisaris. Rapat menyetujui perubahan Commissioners’ composition in 2018. The Meeting approved
P.
susunan Dewan Komisaris Perseroan yang sebelumnya the changes of composition ie. Kamarudin Bin Meranun
Kamarudin Bin Meranun menjabat sebagai Komisaris that previously served as Commissioner has been assigned 21
menjadi Komisaris Utama, dan Pin Harris yang sebelumnya as the President Commissioner. And further, Pin Harris that
menjabat sebagai Komisaris Utama menjadi Komisaris previously served as President Commissioner has been
assigned as the Commissioner.
Apresiasi Appreciation
Sebagai penutup, kami hendak berterima kasih kepada In conclusion, we would like to express our appreciation
semua pemegang saham dan pemangku kepentingan to the shareholders and stakeholders for their continued
atas dukungan mereka yang terus ditunjukkan kepada support. We also thank the Board of Directors, the
Perseroan. Kami juga berterima kasih kepada Direksi, jajaran management, and all employees of the Company for their
manajemen, dan karyawan atas dedikasi dan kolaborasi dedication and sound teamwork. Last but not least, we
yang baik. Tak lupa kami ingin menyampaikan apresiasi yang wish to convey our appreciation to our loyal customers
sebesar-besarnya kepada pelanggan setia AirAsia dan mitra and business partners for journeying with the Company
usaha yang telah bersama-sama mengarungi tahun 2018. throughout the year. We believe that the Company will
Kami percaya, Perseroan akan terus tumbuh dan terbang continue to grow and fly with Indonesia.
bersama Indonesia.
Jakarta, 30 April 2019

Atas Nama Dewan Komisaris
On Behalf of the Board of Commissioners

Komisaris Utama

annual report 2018
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
P.
22
.03 .01 .02
Agus Toni Sutirto Kamarudin Bin Meranun Pin Harris

KOMISARIS INDEPENDEN Komisaris Utama Komisaris
Independent Commissioner President Commissioner Commissioner

annual report 2018
LAPORAN
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
Rp917,91
miliar/billion.
Pendapatan Segmen Ancillary
dan lain-lain
Revenues from Ancillary and
Other Segment
P.
Tahun 2018 merupakan tahun 23
menantang bagi industri penerbangan
secara umum. Namun, melalui langkah-
langkah strategis, Perseroan mampu
mempertahankan posisinya sebagai
maskapai berbiaya rendah yang terdepan.
Kami bangga menjadi maskapai pilihan
bagi 5,2 juta orang penumpang pada
2018 dan akan terus berinovasi untuk
meningkatkan kinerja.
In general, 2018 was a challenging year for the
aviation industry. However, by taking strategic
measures, the company have managed to maintain
its position as the leading low-cost carrier. We are
proud to be the airline of choice for 5,2 million
passengers in 2018 and will continue creating new
innovations to drive our performance.
Dendy Kurniawan
DIREKTUR UTAMA
President Director

annual report 2018
Laporan Direksi
Board of Director’s Report
Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Distinguished Shareholders,
Sebagai maskapai penerbangan berbiaya rendah terdepan, Being the leading low-cost carrier, we have always been
kami senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan committed to deliver quality in our services to ensure safe
terbaik untuk memastikan keamanan dan kenyamanan and comfortable flights for our passengers. 2018 was
penumpang selama penerbangan. Tahun 2018 dapat particularly challenging for the commercial aviation industry
dikatakan sebagai tahun yang menantang bagi industri in general. Other than the volatile global economy and major
penerbangan komersial secara umum. Kondisi keuangan disasters in Indonesia, the carrier was most impacted by
global masih diwarnai ketidakpastian dan beberapa daerah the increasing jet fuel price and operating costs. Backed by
di Indonesia terdampak kejadian bencana besar. Di samping our strategic measures, we still managed to deliver good
itu, hal yang paling berdampak pada perusahaan maskapai performance on some of the key performance indicators
adalah kenaikan harga avtur dan biaya operasional. Melalui in 2018. Our ancillary revenue grew and we also recorded
langkah-langkah strategis, kami tetap mampu mencatatkan higher number of passengers. We are proud to have carried
kinerja baik untuk sebagian indikator. Pendapatan dari 5.2 million passengers.
layanan tambahan bertumbuh dan jumlah penumpang
yang memilih terbang bersama AirAsia naik menjadi 5,2 juta
orang.
Sekilas Kondisi Perekonomian 2018 2018 Economy in Brief

P. Sebagai salah satu pasar berkembang terbesar Asia, As one of the largest emerging markets in Asia, Indonesia
24 Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan pada experienced significant growth in 2018, as shown by its gross
tahun 2018. Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh 5,2% domestic product (GDP) growth of 5.2% that was supported
didukung oleh belanja dalam negeri dan investasi yang by strong domestic spending and investment. In retrospect,
kuat. Kedua hal ini amat dipengaruhi oleh pioritas dan this was greatly influenced by the Indonesian government
keberpihakan pemerintah Indonesia pada pembangunan priorities to enhance infrastructure; streamline regulations to
infrastruktur. Selain itu, pemerintah juga meneruskan boost competition and competitive edge; improve education
langkah penyederhanaan dan perampingan regulasi untuk quality as well as alleviate labor market regulations to
mendorong kompetisi dan daya saing, perbaikan kualitas support employment.
pendidikan, dan penyesuaian peraturan yang berlaku atas
pasar tenaga kerja untuk mendukung penyerapan pekerja.
Pada sisi perekonomian secara global, ketidakpastian justru On the other hand, intensified global uncertainty from
meningkat akibat “perang dagang” yang terus berlanjut. “trade wars” amid the ongoing US monetary normalization
Penerapan normalisasi moneter oleh Amerika Serikat turut that has led portfolio outflows from emerging economy
membawa dampak berupa arus keluar investasi dari negara- countries including Indonesia. In addition to the current
negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal ini berakibat account deficit, foreign outflows have resulted in downward
pada tidak hanya defisit neraca berjalan, tetapi juga pressure on Indonesian assets, stocks as well as currency. In
tekanan pada aset, obligasi, dan mata uang Indonesia. Pada the 2nd quarter of 2018, the Rupiah depreciated 4.8% and
kuartal kedua tahun 2018, mata uang Rupiah terdepresiasi additionally 2.7% in July and August. In an effort to defend
sebesar 4,8%, kemudian 2,7% pada bulan Juli dan Agustus. the Rupiah, Bank Indonesia (BI) raised its 7-Day Reverse Repo
Dalam upaya menjaga kestabilan ekonomi, Bank Indonesia Rate 6 (six) times since May 2018.
menaikkan suku bunga 7-Days Reverse Repo Rate hingga 6
(enam) kali sejak Mei 2018.
Langkah kebijakan yang diambil pemerintah Indonesia Although the decisive and swift policy actions have
secara cepat dan tegas berhasil meningkatkan ketahanan significantly increased resilience to financial market volatility,
Indonesia terhadap volatilitas pasar. Namun begitu, tingkat Indonesia’s moderately low levels of exports and foreign
ekspor Indonesia yang relatif moderat dan level penanaman direct investment (FDI) suggested that pressures from
modal asing mengindikasikan bahwa arus keluar investasi
berpotensi untuk terus berlanjut. Hal ini tentu tidak

annual report 2018
Laporan Direksi
menafikan kekuatan perekonomian Indonesia yang dicapai capital outflows were likely to persist. On a positive note, risk
berkat koordinasi kebijakan yang baik oleh pemerintah, associated with financial crisis for Indonesia remains low due
fundamental yang lebih kuat, dan posisi cadangan devisi to strong policy coordination by the government, improved
yang sehat hasilnya, risiko yang dihadapi Indonesia terkait fundamentals and healthy foreign reserves.
krisis keuangan dapat dikatakan rendah.
Analisis Industri dan Bisnis Industry and Business Analysis

Sementara itu, pada tataran industri, sektor penerbangan Indonesia’s commercial aviation industry experienced
komersial menghadapi sejumlah tantangan pada 2018 challenges in 2018, which disrupted their operations and
yang berdampak pada operasi dan profitabilitas pemain affected profitability. The multiple volcanic eruptions in
usaha secara umum. Bencana alam berupa erupsi vulkanik Bali, earthquakes in Lombok and tsunami in Palu have
yang terjadi beberapa kali di Bali, gempa di Lombok, dan imposed a negative impact on both tourism and the aviation
tsunami di Palu memberikan dampak negatif yang tidak industry. Nevertheless, the Indonesian government deserved
dapat dielakkan bagi industri pariwisata dan aviasi. Namun to be appreciated for its leadership in swiftly carrying out
begitu, kepemimpinan pemerintah Indonesia yang dengan recovery measures in the affected areas. The prompt reaction
cepat melaksanakan langkah-langkah pemulihan di wilayah- combined with foreign aid played a huge part in the disaster
wilayah terdampak patut diapresiasi. Kecepatan bertindak, mitigation process.
dan bantuan yang datang dari pihak asing, memainkan peran
besar dalam proses penanggulangan bencana.
P.
Di sisi biaya, pelemahan Rupiah terhadap Dolar AS dan harga On the costs side, the weakening of the Rupiah against 25
avtur yang naik signifikan pada 2018 memberikan tekanan the US Dollar as well as significantly higher jet fuel price
besar tidak hanya pada AirAsia, tetapi juga seluruh operator during the year put a heavy pressure not only for AirAsia,
maskapai di Indonesia. Harga avtur secara rata-rata naik but also for all airline operators in Indonesia. Average jet
sekitar 32,8% dari sekitar US$64/barel pada tahun 2017 fuel price increased by around 32.8% from around US$64/
ke US$85/barel pada tahun 2018. Selain itu, mengingat barrel in 2017 to as US$85/barrel in 2018. Additionally, as
sebagian besar transaksi biaya sewa dan pemeliharaan the majority of the aircraft leasing and maintenance costs
pesawat dilakukan dalam mata uang Dolar Amerika, are paid in US dollar, depreciation of Rupiah against the US
depresiasi Rupiah pada akhirnya mengakibatkan peningkatan dollar inevitably led to rising operational expenses. Overall,
biaya operasional. Secara keseluruhan, menilik bahwa porsi considering that fuel, aircraft lease and maintenance costs
bahan bakar dan sewa dan pemeliharaan pesawat terhadap account for about 70% of the airline’s cost structure, the
struktur biaya operasional mencapai 70%, maka kenaikan increase in airline operating costs was unavoidable for
pada aspek-aspek ini pun memengaruhi kondisi ongkos Indonesian aviation sector in 2018.
operasional yang harus ditanggung sektor penerbangan
Indonesia pada 2018.
Langkah Strategis 2018 Strategic Measures in 2018

Merespon segenap tantangan tersebut dan sejalan dengan In response to those challenges and observing the AirAsia
nilai-nilai AirAsia, Perseroan melaksanakan langkah-langkah Values, the Company has implemented a number of strategic
strategis yang sangat penting bagi upaya mempertahankan measures that have been crucial in securing its position
posisi Perseroan sebagai maskapai berbiaya terendah di to be the world’s lowest cost airline while maintaining its
dunia sekaligus memenuhi prioritas Perseroan terhadap priority of the customers’ safety and comfort. Backed by the
keselamatan dan kenyamanan penumpang. Dengan largest LCC in Asia, the Company enjoys unparalleled synergy
dukungan low-cost carrier terbesar di Asia, Perseroan potential that the region can offer. Its Low Cost Carrier
mendapat manfaat tak tertandingi dari potensi sinergi business model has made AirAsia the world’s leading lowest
terbaik yang bisa didapatkan di kawasan ini. Model cost airline with resilient profit growth that has successfully
bisnis sebagai LCC telah menjadikan AirAsia sebagai maximized the shareholder’s value.
pemain terdepan dunia di kelasnya dengan pertumbuhan
pendapatan bersih yang kuat dan yang mampu
memaksimalkan nilai untuk pemegang saham.

annual report 2018
Laporan Direksi
Untuk memantapkan posisi Perseroan sebagai LCC terbaik To further establish its position as the leading Indonesian
Indonesia yang melayani rute internasional, Perseroan untuk LCC in International Route, the Company is determined in
bertekad menguatkan kehadirannya di pasar Asia dan ASEAN. reinforcing its position in Asia and ASEAN market through
Hal ini dicapai melalui ekspansi jaringan dan frekuensi network expansion and frequency additions to further
penerbangan untuk dapat lebih jauh mendominasi pasar dan dominate existing markets and hubs.
hub yang ada.
Menjadi bagian dari AirAsia Group juga berarti Perseroan Being part of the AirAsia Group also means the Company
mendapat manfaat dalam hal proses pengadaan fasilitas gained great advantage in bulk-buying procurement process
dengan volume besar (bulk) untuk mendapatkan harga and in receiving a more competitive pricing. Additionally,
yang lebih kompetitif. Selain itu, sinergi dengan grup juga its synergy with the Group has faciltiated the Company in
memudahkan implementasi berbagai inisiatif digital yang implementing various digital initiatives, co-developed with
dikembangkan bersama-sama dalam rangka meningkatkan AirAsia Group, to improve business efficiency and to enhance
efisiensi usaha Perseroan serta memberikan pengalaman customer experience.
yang lebih baik kepada penumpang.
Pada aspek komersial, salah satu fokus Perseroan pada tahun Commercially, in 2018 the Company was focused on
2018 adalah meningkatkan target pendapatan ancillary increasing ancillary target to 25% through a number of
hingga 25% melalui sejumlah saluran pendapatan seperti channels that include administrative fees, baggage fees,
P. biaya administrasi, biaya bagasi, AirAsia ‘Santan’ (hidangan AirAsia’s ‘Santan’ (Inflight F&B), Seat Selections, RedCargo,
26 yang bisa dipesan selama penerbangan), pemilihan bangku, Fly Thru, AirAsia Insure, as well as the new eCommerce
RedCargo, FlyThru, asuransi AirAsia Insure, serta saluran baru Market Place, Merchandise & Duty Free ‘OurShop’.
eCommerce Market Place, Merchandise & Duty Free di ‘Our
Shop’.
Perseroan juga berupaya untuk terus berkembang memenuhi The Company also exerts itself to evolve with its customers’
tuntutan penumpang, yaitu dengan menjadi maskapai digital needs by becoming the leading digital LCC airline through
terbaik di segmen LCC melalui inisiatif Data, Sentralisasi, Data, Centralisation & Digitalisation that will not only provide
dan Digitalisasi. Inisiatif ini tidak hanya akan memberikan personalized and seamless services for its increasingly
layanan khusus dan tanpa kendala untuk para penumpang discerning customers, but also help the Company reduce
dengan kebutuhan yang kian berkembang otomasi pada costs further by automating more operations and integrating
beberapa aspek operasional dan pengintegrasian data all operational data.
operasional juga diharapkan bisa menghasilkan biaya yang
lebih efisien.
Dalam hal kepemilikan saham, per 9 Oktober 2018 PT Rimau In regards to of share ownership, as of 9 October 2018, PT
Multi Investama (RMI) telah secara penuh mengalihkan Rimau Multi Investama (RMI) has fully transferred all of their
kepemilkan sahamnya atas PT AirAsia Indonesia Tbk (IDX: shares in PT Indonesia AirAsia Indonesia Tbk (IDX: CMPP) to
CMPP) kepada AirAsia Investment Limited (AAIL). Hal ini telah AirAsia Investment Limited (AAIL) as previously stated in the
dinyatakan di dalam prospektus yang disediakan bersamaan prospectus during the Rights Issue done on 29 December
dengan Penawaran Umum Terbatas pada 29 Desember 2017. Upon the completion of this, AAIL holds 49.25% of
2017. Seiring dengan selesainya pengalihan saham, CMPP, PT Fersindo Nusaperkasa (FNP) holds 49.66% of CMPP
komposisi kepemilikan saham CMPP terdiri dari AAIL dengan while the Public shareholding amounts to 1.09%.
kepemilikan saham 49,25%, PT Fersindo Nusaperkasa (FNP)
dengan kepemilikan saham 49,66%, dan sisa saham 1,09%
dimiliki oleh publik.

annual report 2018
Laporan Direksi
Kinerja Bisnis 2018 Business Performance In 2018

Pada kuartal keempat, sebanyak delapan pesawat yang During the 4th quarter, the eight aircraft previously
sebelumnya dioperasikan oleh Indonesia AirAsia Extra operated by Indonesia AirAsia Extra (“IAAX”) have been fully
(“IAAX”) telah secara penuh diserahkan kembali kepada transferred back to Indonesia AirAsia (“IAA”), resulting in the
Indonesia AirAsia (“IAA”). Penyerahan pesawat ini turut Company’s higher than normal 4Q18 numbers. By the end
menyumbang pada perbaikan kinerja Perseoan pada kuartal of 2018, in addition to the eight aircrafts transferred back
keempat 2018. Pada akhir 2018, selain delapan pesawat from IAAX, 1 additional aircraft was delivered in July making
yang diserahkan IAAX tadi, terdapat 1 pesawat yang sudah the total fleet size in 2018 to 24 aircrafts. This increase in
diserahkan pada bulan Juli. Secara keseluruhan, armada aircrafts drove the total capacity by 16% as compared to
pesawat Perseroan pada 2018 terdiri dari 24 pesawat, 2017.
dan menghasilkan kenaikan total kapasitas sebesar 16%
dibanding tahun 2017.
Di sepanjang 2018, dari segi jumlah penumpang Perseroan For the full year of 2018, the Company carried a total of 5.2
mengangkut total 5,2 juta orang atau naik 13% dari periode million passengers, up by 13% year-on-year while load was
yang sama pada tahun sebelumnya, sementara load turun down by 2 percentage points to 82%.
sebesar 2% ke 82%.
Dari sisi pendapatan, Perseroan mengalami peningkatan The Company’s revenue increased by 11% to Rp 4.2 Trillion
sebesar 11% atau senilai Rp 4.2 Trillun dibantu dengan supported by increase in passengers while ancillary revenue P.
kenaikan jumlah penumpang, sementara pendapatan is also up on the back of strong sales initiative and increase 27
ancillary, ditunjang inisiatif penjualan yang berjalan baik in baggage fees. On the other hand, total operating expense
dan peningkatan biaya bagasi, mencatat pertumbuhan. was up by 51%, largely driven by the 53% increase in fuel
Namun, beban usaha naik 51%. Hal ini disebabkan utamanya costs and USD denominated expenses such as aircraft lease
oleh kenaikan bahan bakar sebesar 53% dan pengeluaran and maintenance. In terms of operations, the Company made
dalam mata uang Dolar Amerika untuk, antara lain, sewa an operating loss of Rp987 billion, driven by higher expenses
dan pemeliharaan pesawat. Secara keseluruhan, Perseroan while net loss was recorded at Rp907 billion.
mencatatkan kerugian usaha sebesar Rp987 miliar akibat
penurunan pendapatan dan biaya yang lebih tinggi,
sementara kerugian bersih tercatat sebesar Rp907 miliar.
Tantangan Yang Dihadapi Business Challenges

Sebagai negara besar kepulauan dengan lebih dari 17.000 As a vast archipelago of more than 17,000 islands
pulau dan terletak pada daerah gempa aktif di sepanjang that sits on an active seismic area on the margins of
Samudera Pasifik, Indonesia secara khusus rawan mengalami the Pacific Ocean, Indonesia is especially vulnerable to
erupsi gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami. Tahun volcanic eruptions, earthquakes and tsunamis. 2018 was a
2018 menjadi tahun yang mencatatkan sejumlah kejadian particularly tumultuous year not only for the Company, but
bencana yang berdampak tidak hanya pada Perseroan tetapi also for the whole nation. The Mount Agung in Bali erupted
juga seluruh negeri. Di Bali, erupsi Gunung Agung terjadi occurred multiple times in January, June, July and December
pada bulan Januari, Juni, Juli, dan Desember 2018 dengan 2018 in varying strengths, forcing the Ngurah Rai Airport to
kekuatan berbeda-beda. Pada bulan Juni, bandar udara shut down for a day in June, effectively stranding thousands
Ngurah Rai terpaksa dihentikan kegiatannya selama satu of visitors and caused a significant decline in Bali’s tourism.
hari akibat kegiatan gunung berapi ini. Perjalanan ribuan In July and August 2018, strong quakes damaged most of the
wisatawan terkendali dan pariwisata Bali terdampak. Pada structures in the tourist area of Lombok and displaced more
bulan Juli dan Agustus 2018, gempa bumi merusak sebagian than 400 thousand people, but the worst of the catastrophes
besar bangunan di area destinasi wisata di Lombok. Peristiwa was the magnitude 7.5 quake and tsunami that killed
ini mengakibatkan lebih dari 400 ribu orang mengungsi. more than 2,000 people in Palu, Central Sulawesi. These
Bencana yang dapat dikatakan terparah terjadi di Palu, devastating earthquakes not only resulted in lives lost, but
Sulawesi Tengah; gempa bumi berkekuatan 7,5 magnitudo also affected the inbound tourists’ numbers to Indonesia and

annual report 2018
Laporan Direksi
dan tsunami mengakibatkan korban jiwa lebih dari 2.000 economic losses for Indonesian tourism and consequently to
orang. Tak hanya menimbulkan korban jiwa, bencana the aviation industry.
juga memengaruhi jumlah wisatawan asing ke Indonesia,
kerugian ekonomi, dan industri penerbangan.
Pandangan Ke Depan Business Prospects

Meskipun tahun 2018 adalah tahun yang amat menantang Although 2018 has proven to be a very challenging year for
bagi industri penerbangan di Indonesia, namun prospek baik the aviation industry in Indonesia, the future of both aviation
industri maupun pariwisata pada tahun mendatang masih and tourism remains bright for the coming year. President
sangat cerah. Presiden Joko Widodo menggarisbawahi dan Joko Widodo has underlined and included tourism as one of
menyertakan pariwisata sebagai salah satu sektor prioritas the priority sectors to focus on due to its substantial benefits
mengingat dampak positif yang substansial dari sektor ini for Indonesia’s economic growth, including increase in GDP
terhadap perekonomian Indonesia. Dampak dimaksud, antara contribution, additional employment opportunities as well as
lain, adalah kenaikan kontribusnya terhadap PDB, lapangan reducing current account deficit and currency stabilization.
kerja, dan penurunan defisit neraca berjalan serta stabilisasi
nilai mata uang.
Untuk itu, salah satu poin dalam rencana strategis To that end, one of the government’s key strategic plans is to
pemerintah adalah mengembangkan “10 Bali Baru” develop “10 New Balis” throughout Indonesia along with 10
P. di seluruh Indonesia. Hal ini akan dicapai melalui new airports in to support the destinations. The government
28 pembangunan 10 bandar udara baru untuk mendukung also introduced policies to ease of foreign direct investments
ketersediaan infrastruktur daerah. Pemerintah juga (FDI) and increase visa free countries traveling to Indonesia
melaksanakan kebijakan untuk menarik penanaman modal to drive this initiative.
asing dan menambah jumlah negara bebas visa Indonesia
untuk mendorong inisiatif ini.
Lepas dari bencana alam yang sempat menghambat Despite the natural disasters, which disrupted Indonesian
sektor pariwisata, jumlah wisatawan mancanegara tourism sector, foreign tourist arrivals grew by around 15%
masih menunjukkan pertumbuhan sebesar 15% menjadi to 16 million in 2018. This increase were supported by
16 juta pengunjung pada 2018. Kenaikan ini didukung the robust growth of the aviation industry, highlighted by
oleh pertumbuhan industri penerbangan dan populasi expanding fleets and increased flights, and the growing
kelas menengan Indonesia, yang antara lain terlihat dari number of Indonesia’s middle-class population. Indonesia’s
penambahan armada pesawat dan frekuensi penerbangan. unique archipelagic geography also gives the aviation sector
Wilayah geografis Indonesia yang unik juga menambah daya a competitive edge as the country’s most convenient means
saing maskapai sebagai sarana transportasi pilihan. of transportation.
Selain itu, pemilihan umum legislatif dan presiden tahun Moreover, the coming regional, legislative and
2019 juga diperkirakan akan meningkatkan jumlah presidential elections in 2019 will also bring an increase
penumpang transportasi udara. Secara umum, keberhasilan in air passengers. Overall, successful implementation of
pelaksanaan kebijakan perekonomian pemerintah akan government economic policies will boost tourism and
terus memberdayakan sektor pariwisata dan memberi efek positively affect the aviation sector. We are optimistic that
positif pada sektor aviasi. Kami optimis dapat menghasilkan we will have profitable operations in 2019 driven by recent
kegiatan usaha yang memberi kinerja keuntungan lebih baik downtrend in fuel price as well as strengthening of Rupiah
pada 2019, didorong oleh tren penurunan harga bahan bakar against USD, which are 2 key factors in maintaining the costs
dan Rupiah yang menguat dua faktor utama yang berperan of operations for aircraft operators.
menjaga tingkat beban usaha operator pesawat.
Untuk meningkatkan pengalaman penumpang, inisiatif To further enhance customer experience, our digitalization
digitalisasi akan dilanjutkan pada tahun 2019. Terdapat initiatives will also continue in 2019 with plans for new
rencana inovasi TI, seperti pengenalan wajah untuk boarding IT innovations such as facial recognition boarding system

annual report 2018
Laporan Direksi
dan otomasi proses menggunakan teknologi robotik. Untuk and robotic process automation. To boost sales, we plan to
menopang penjualan, kami akan meluncurkan rute-rute introduce potential new routes, which include KL to Belitung,
baru, termasuk rute KL-Belitung, Denpasar-Labuan Bajo dan Denpasar to Labuan Bajo and Lombok-Perth as well as
Lombok-Perth. Kami juga berencana menambah frekuensi increasing frequency on some of our existing routes. In terms
penerbangan untuk beberapa rute yang sudah ada. Dalam of market share expansion, we also plan to add 5 additional
hal ekspansi pangsa pasar, kami akan menambah lima aircrafts in 2019, which will increase our fleet to 29 A320s.
pesawat, sehingga armada tipe A320 kami diharapkan
mencapai 29 unit pesawat.
Komitmen Tata Kelola Perusahaan Commitment To Good Corporate

Yang Baik Governance
Sebagaimana diuraikan di atas, semua perusahaan dan As laid out in the previous discussion, all companies and
industri penerbangan secara khusus menghadapai berbagai especially the aviation industry is exposed to a very broad
tantangan dan risiko bisnis. Untuk dapat mengatasinya, spectrum of business challenges and risks. For this reason,
tata kelola perusahaan yang baik (GCG), konsisten, consistent and sustainable good corporate governance (GCG)
dan berkelanjuan amat penting untuk meningkatkan is crucial to increase the accountability of our company
akuntabilitas Perseroan dan mencegah terjadi kesalahan- and to avoid massive disasters before they occur while also
kesalahan besar, sekaligus mengendalikan risiko dan controlling risk and assuring compliance to the applied rules
memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan and regulations.
perundang-undangan yang berlaku. P.
29
Pelaksanaan GCG tahun 2018 juga telah selaras dengan GCG implementation in 2018 has also adhered to the GCG
Roadmap GCG yang telah kami susun melalui kegiatan Roadmap that we have developed through Formulation,
Perumusan, Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi, Implementation, Monitoring and Evaluation. This is done
yang dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan sustainably to ensure the achievement of GCG Roadmap
tercapainya tujuan akhir Roadmap GCG yang diharapkan, expected goals, namely GCG Excellent. The Company will
yaitu GCG Excellent. Kualitas pelaksanaan tata kelola juga also further its governance implementation through a GCG
akan terus ditingkatkan melalui self-assessment GCG yang self-assessment that it will start to carry out in 2019. The
akan mulai dilakukan pada tahun 2019. Evaluasi praktik GCG evaluation of GCG practices in the overall operational and
di keseluruhan kegiatan operasional dan nonoperasional non-operational activities of the Company will inform the
Perseroan akan menjadi dasar bagi penyempurnaan praktik Ccompany’s continuous GCG refinement.
GCG secara berkesinambungan
Kami yakin bahwa praktik tata kelola akan menghasilkan We truly believe that GCG practices will result in higher
kinerja dan pelayanan yang lebih baik, sehingga menguatkan performance and better services, thus strengthening our
posisi Perseroan sebagai perusahaan terbuka dan pemimpin position as a publicly listed enterprise and a leading low-
di segmen maskapai berbiaya rendah. cost carrier company.
Perubahan Komposisi Direksi Board Of Directors’ Composition

Changes
Sepanjng tahun 2018, tidak terjadi perubahan pada There was no change in the Board of Directors’ composition
komposisi Direksi Perseroan. during 2018.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Capital Development

Kami menyadari peran vital pengembangan dan pengelolaan We fully realize the pivotal role of human resources
sumber daya manusia yang bisa beradaptasi dengan development and management that can adapt to the
kebutuhan Perseroan dan tantangan usaha yang terus Company’s ever-changing needs and business challenges. For
berubah. Berangkat dari kesadaran ini, kegiatan sumber this reason, our human resources operational development
daya manusia pada tahun 2018 difokuskan pada inisiatif in 2018 was a digitization initiative called ‘Go Digital’

annual report 2018
Laporan Direksi
digitalisasi bernama ‘Go Digital’, yang mendigitalisasi proses- that digitalizes our human resources process to be able to
proses kerja terkait sumber daya manusia agar berjalan lebih expedite business process and the management’s decision
cepat dan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. making.
Inisiatif ini dilaksanakan dalam dua fase: platform SDM The initiative was implemented in two phases: the digital
digital diluncurkan terlebih dahulu pada 28 Juni 2018, HR platform was launched first on 28 June 2018, covering
yang mencakup manajemen SDM dan sistem absensi serta human resources management and attendance as well as
fungsi rekrutmen digital; diikuti fase kedua, yaitu peluncuran digital recruitment functions, followed by the launch of data
manajemen data karyawan pada November 2018. talent management in November 2018.
Dalam hal pengembangan keterampilan sumber daya In terms of human resources development, 21 trainings
manusia, Perseroan melaksanakan 21 pelatihan internal were conducted within the Company, including English and
termasuk pelatihan bahasa asing Inggris dan Jepang. Japanese language proficiency training that were regularly
Pelatihan-pelatihan diselenggarakan rutin dan sesuai dengan carried out and conforming to each department’s internal
peraturan setiap departemen. Secara total, Perseroan arrangements. In total, the Company spent Rp614.75 million
mengeluarkan investasi sebesar Rp614,75 juta untuk for soft skill trainings in 2018. Moreover, we also made sure
pengembangan keterampilan lunak di tahun 2018. Selan itu, that all of our employees had the opportunities to grow their
kami juga pastikan semua karyawan punya peluang untuk careers through the succession and promotion program.
mengembangan kariernya melalui program suksesi dan
P. promosi.
30
Pengembangan Teknologi Informasi Information Technology
Development
Departemen Information, Commercial, and Technology The Information, Commercial and Technology (ICT)
(ICT) memainkan peran penting dalam pemanfaatan department has central role in the Company’s utilization
teknologi Perseroan. Memahami fungsinya, departemen ini of technology. For this reason, the department takes great
melaksanakan langkah-langkah penting pengembangan measures in implementing technological innovations
inovasi teknologi yang paling sesuai dengan kebutuhan that best suits the Company’s needs to improve cost
Perseroan meningkatkan efisiensi biaya, melakukan kegiatan efficiency, marketing and promotional activities, as well as
pemasaran dan promosi, dan perbaikan proses bisnis melalui business operations through efficient automations, with full
otomasi tanpa kendala. Setiap kegiatan ini senantiasa consideration of the ICT development policies.
mengacu pada kebijakan pengembagan ICT.
AirAsia Indonesia adalah maskapai pertama yang AirAsia Indonesia is the first carrier to implement a number
menerapkan sejumlah terobosan TI, seperti tiket elektronik, of IT breakthroughs including electronic ticketing, mobile
aplikasi seluler untuk pemesanan tiket, pembayaran application for booking, payment, and check-in, self-check-in
elektronik, check-in elektronik, dan kios check-in mandiri. kiosk, among others. In 2018, we again developed two major
Pada tahun 2018, kami kembali dengan dua inovasi penting innovations that will further secure the Company’s position
yang akan memperkuat posisi Perseroan sebagai yang as the early adopter among other LCC airline in the region:
terdepan dalam hal teknologi di antara maskapai LCC lain E-POS point of sales system and the FACES facial recognition
di kawasan Asia. Inovasi ini mencakup: E-POS, sistem point technology. The E-POS is an Android-based system that will
of sales dan FACES, teknologi pengenal wajah. E-POS adalah be deployed to all IAA cabin crews to assist them in selling
sistem berbasis Android yang akan diluncurkan ke seluruh IAA ancillary products on board. This system will replace
awak kabin IAA untuk membantu mereka menangani the currently implemented manual point of sale system.
transaksi ancillary di atas pesawat. Sistem ini akan With E-POS, not only that the transactions will be quicker,
menggantikan point of sales manual yang digunakan pada but product availability will be easier to monitor and all
saat ini. Dengan E-POS, transaksi menjadi lebih cepat dan transaction records will be seamlessly uploaded to the data
ketersediaan produk lebih mudah dipantau. Data transaksi server as soon as the airplane lands.
pun akan dengan mudah diunggah ke server begitu pesawat
mendarat.

annual report 2018
Laporan Direksi
Di bandar udara, sistem pengenal wajah FACES diharapkan On the ground, the FACES facial recognition system will
mempercepat proses check-in di konter hingga penumpang expedite the passengers’ airport experience from check-in at
memasuki area tunggu keberangkatan. Teknologi ini the counter to all the way at the gate. The technology relies
mengandalkan kamera di tiga titik: konter check-in dan on three camera points: one in the check-in counter & KIOSK,
Kiosk, gerbang imigrasi, dan gerbang keberangkatan, sistem one in immigration gate, and one at the boarding gate, and
akan diintegrasikan dengan manifes penumpang untuk all will be integrated with the passengers’ manifest to ensure
memastikan kelancaran kerja sistem dan pengelolaan data. efficient data management.
Pada tahun 2018, Perseroan melalui IAA telah In 2018, The Company through IAA has integrated its
mengintegrasikan sistemnya dengan pemangku kepentingan system with the related stakeholders such as Angkasa Pura,
seperti Angkasa Pura, Angkasa Pura Solusi, Angkasa Pura Angkasa Pura Solusi, Angkasa Pura Support, MCO, SITA,
Support, MCO, SITA, dan ARINC. Saat ini hanya IAA yang and ARINC. Currently, IAA is the only entity to have entered
telah memiliki kontrak kerjasama khusus dengan APS baik into special agreements with APS, both Angkasa Pura 1
di Angkasa Pura 1 (AP1) dan Angkasa Pura 2 (AP2) untuk (AP1) and Angkasa Pura 2 (AP2), for the delivery of service
melakukan pengelolaan layanan ruangan di seluruh ruangan management in all areas utilized by IAA. By having the
yang digunakan oleh IAA. Dengan adanya pengelolaan support of the integrated services from Angkasa Pura, the
layanan terpadu oleh Angkasa Pura, diharapkan layanan IAA Company expects to also realize better services to all IAA’s
kepada seluruh pelanggannya menjadi lebih baik. Sistem customers. The new system has been tested in 2018 and will
baru kami telah diuji pada 2018 dan diharapkan bisa be fully implemented in 2019.
beroperasi penuh pada tahun 2019. P.
31
Komitmen Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility
Perusahaan Commitment
Selain performa bisnis, Perseroan juga berkomitmen In addition to business excellence, the Company is also
pada pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan committed to the pursuit of Corporate Social Responsibility
yang mengacu pada empat pilar yang dibutuhkan bagi which adheres to the four pillars necessary for sustainable
pertumbuhan berkelanjutan dan hubungan baik dengan growth and stakeholders relations: environmental
pemangku kepentingan: tanggung jawab lingkungan, responsibility, occupational, social, and consumer-related
ketenagakerjaan, kemasyarakatan, dan konsumen. CSR activities.
Pada tahun 2018, kegiatan di bidang lingkungan mencakup In 2018, CSR in the environment sector includes Go Green
kegiatan Go Green, program sterilisasi hewan liar, Hammock activities, stray animal spay & neuter program, Hammock
Amock Project, dan pembersihan pantai di Bali. Sementara Amok Project, and the Bali beach cleaning. While to
itu, dalam menerapkan standar Keselamatan dan Kesehatan implement the best industrial and Occupational Health and
Kerja terbaik, kami memastikan semua karyawan terdaftar Safety measures, we made sure that all employees get their
dalam program jaminan sosial dan kesehatan. social and health benefits fulfilled.
Sementara itu, sebagai bagian dari komitmennya pada As part of its commitment to the community, AirAsia
masyarakat AirAsia segera merespon bencana alam promptly responded to the 2018 natural disasters with ‘Air
yang terjadi pada tahun 2018 dengan program seperti Asia Peduli Lombok’ and #IndonesiaWithLove, an on-board
‘AirAsia Peduli Lombok’ dan #IndonesiaWithLove—inisiatif fund-raising initiative conducted by the cabin crews to
penggalangan dana di atas udara yang dilaksanakan oleh encourage passengers in helping the victims of Palu, Sigi,
awak kabin ini mendorong solidaritas penumpang kepada and Donggala victims. Last but not least, the Company also
korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala. maintained consumer relations through a well-executed
Selain itu, Perseroan juga menjaga hubungan baik dengan consumer protection and complaint handling mechanism.
konsumen melalui penyediaan mekanisme perlindungan
konsumen dan penanganan keluhan.

annual report 2018
Laporan Direksi
Apresiasi Appreciation
Mewakili Direksi, saya sampaikan apresiasi kepada semua The Board of Directors and I would like to wish our
pelanggan, mitra usaha, dan pemerintah serta semua appreciation to all customers, business partners, the
pemangku kepentingan atas kesetiaan dan dukungan government, and all of our stakeholders for their loyalty and
mereka. Dukungan semua pihak tak bisa dipisahkan dari support, without which we cannot render our achievements
pencapaian Perseroan selama ini. over the years.
Apresiasi tertinggi juga disampaikan kepada jajaran To the management and all employees, we extend our
manajemen dan karyawan. Kerja sama dan dedikasi highest appreciation for the cooperation and dedication that
merekalah yang memungkinkan Perseroan terus tumbuh dan has enabled the Company to grow and deliver the best of
memberikan layanan terbaik pada konsumen. Segala bentuk services to the customers. All support has been invaluable as
dukungan mereka sangat bernilai bagi perjalanan Perseroan we continue to evolve to bigger and better accomplishment
untuk menjadi perusahaan yang lebih besar dan berhasil di in the future.
masa mendatang.
Terakhir, saya berterima kasih kepada pemegang saham dan Last but not least, I would like to express our gratitude to all
Dewan Komisaris atas kepercayaan dan arahannya kepada of our shareholders and to the Board of Commissioners for
Perseroan dalam mengatasi tantangan di 2018, dan atas their continued trust and guidance in overcoming challenges
kepiawaiannya menjaga ketajaman bisnis Perseroan serta in 2018 and prudently keeping the Company’s business
P. kepatuhan pada prinsip-prinsip hukum. acumen and principles in check.
32
Diiringi dukungan dari semua pemangku kepentingan, saya With the consistent support from all the stakeholders, I
yakin kami mampu memberikan kinerja yang lebih baik lagi believe in our ability to achieve stronger performance as well
dan berkontribusi melayani masyarakat Indonesia. as contribute to and serve the Indonesian people.
Jakarta, 30 April 2019

Atas Nama Direksi
On Behalf of the Board of Directors
Dendy Kurniawan
DIREKTUR UTAMA
President Director

annual report 2018
Direksi
Board of Directors
P.
33
.02
Dinesh Kumar
Direktur Independen
Independent Director
.01
Dendy Kurniawan
Direktur Utama
President Director

annual report 2018
Pernyataan Tanggung Jawab

Laporan Tahunan 2018 oleh Dewan
Komisaris dan Direksi
Statements of Accountability of 2018 Annual Report by
the Board of Commissioners and Board of Directors
Dewan Komisaris
P.
34

Komisaris Utama
Pin Harris Agus Toni Sutirto

Komisaris KOMISARIS INDEPENDEN
Commissioner Independent Commissioner

annual report 2018
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the signatories, hereby stated that all
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan information contained in the 2018 Annual Report of
PT AirAsia Indonesia Tbk tahun 2018 telah PT AirAsia Indonesia Tbk has been comprehensively
dimuat secara lengkap dan kami bertanggung presented and that we are fully accountable for the
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan accuracy of the contents of PT AirAsia Indonesia Tbk
PT AirAsia Indonesia Tbk. Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, This statement is made truthfully,
Jakarta, April 2019
Direksi
Board of Directors
P.
35
Dendy Kurniawan
DIREKTUR UTAMA
President Director
Dinesh Kumar
Direktur Independen

PROFIL
PERUSAHAAN
Company Profile
annual report 2018
IDENTITAS
PERUSAHAAN
Corporate Identity
Nama Perusahaan
Company’s Name
P.
38 PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID)
Dasar Hukum Pendirian
Legal basis of Establishment
Tahun Pendirian
Year of Establishment Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 81
tanggal 29 Desember 2017 dibuat oleh Notaris
1989 PT Centris Multi Persada Liestiani Wang S.H.,M.Kn., yang kemudian
Pratama Tbk disahkan dalam Surat Keputusan (SK) Menteri
2017 PT AirAsia Indonesia Tbk Hukum dan HAM Republik Indonesia No. AHU-
0027936.AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 29
Desember 2017.
Penawaran Umum Deed of Establishment of Limited Liability
Perdana Company No. 81 dated 29 December 2017
Initial Public Offering
made by Notary Liestiani Wang S.H.,M.Kn.,
29 Desember/December 2017 which was further ratified in the Decree of
Minister of Law and Human Rights of the
Kode Saham Republic of Indonesia No. AHU-0027936.
AH.01.02 Year 2017 dated 29 December 2017.
CMPP
Stock Symbol
Pencatatan Saham
Share Listing
03 Januari/January 2018
Bidang Usaha
Line of Business
Jasa Konsultasi bisnis dan Manajemen
dan Perdagangan Umum .
Business Consultation Service And
Management, And General Trading.

annual report 2018
P.
39
Modal Dasar Alamat Kantor Pusat
Autshorized Capital Head Office Address
Rp10
Jl. Marsekal Suryadharma No. 1
Selapajang Jaya, Neglasari, Tangerang
Miliar/Billion Banten
Kode Pos : 15127
Rp10.000.000.000 terbagi atas Telepon/Telephone : 021 29850888
40.000.000.000 saham, dengan nilai Faksimili/Facsimile : 021 29850889
nominal Rp250,00. Situs Website : www.ir.aaid.co.id
Rp10,000,000,000 divided by
40,000,000,000 shares, with nominal
value of Rp250.00.
Modal Ditempatkan dan

Disetor Penuh
Rp2.6
Issued and Fully Paid
Triliun/Trillion
Rp2.671.281.110.250 terbagi atas

10.685.124.441 saham, masing-masing
dengan nilai nominal Rp250,00.
Rp2,671,281,110,250 divided by
10,685,124,441 shares, each with
nominal value of Rp250.00.
EMBARKING
EMBARKINGON
ONAADIGITAL
DIGITALJOURNEY
annual report 2018
Riwayat
AAID in Brief
Singkat AAID
1 (satu) Perseroan memiliki 1 (satu)
kantor pusat, kantor pusat dan mengoperasikan
17 kantor 17 kantor pelayanan dan
pelayanan & penjualan yang tersebar di
seluruh kota-kota besar di
penjualan Indonesia.
1 (satu) kantor the Company has 1 (one) head
pusat, 17 kantor office and operates 17 service
P. pelayanan &
40
penjualan and sales offices located
throughout Indonesia’s main
cities.
PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID) secara resmi menjadi PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID) is officially a parent company
perusahaan induk dari PT Indonesia AirAsia (IAA) pada 29 of PT Indonesia AirAsia (IAA) starting 29 December 2017.
Desember 2017. PT AirAsia Indonesia Tbk yang sebelumnya PT AirAsia Indonesia Tbk, previously PT Rimau Multi Putra
dikenal dengan nama PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk Pratama Tbk (RMPP) is a publicly listed company in the
(RMPP) adalah perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Indonesia Stock Exchange (IDX). Change of company name
Efek Indonesia (BEI). Perubahan nama dari RMPP menjadi from RMPP to AAID has been approved by the Ministry of Law
AAID telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi and Human Rights of the Republic of Indonesia.
Manusia Republik Indonesia.
PT AirAsia Indonesia Tbk melalui entitas anak PT Indonesia PT AirAsia Indonesia Tbk, through subsidiary PT Indonesia
AirAsia (IAA) merupakan perusahaan yang bergerak pada AirAsia (IAA) engages in scheduled commercial air transport
bidang usaha penerbangan komersial berjadwal. Sebagai industry. An aviation enterprise, the Company has 1 (one)
perusahaan jasa penerbangan, Perseroan memiliki 1 (satu) head office and operates 17 service and sales offices
kantor pusat dan mengoperasikan 17 kantor pelayanan located throughout Indonesia’s main cities. The Company is
dan penjualan yang tersebar di seluruh kota-kota besar steadfastly committed to delivering satisfying services to all
di Indonesia. Perseroan senantiasa berkomitmen untuk customers and business counterparts.
memberikan pelayanan memuaskan kepada seluruh
pelanggan dan para mitranya.

annual report 2018
Bidang
Business Activity
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan dalam As stated in Article 3 of Company Articles of Association
Akta No. 81/2017 maksud dan tujuan dari Perseroan on Deed No. 81/2017, the purpose and objective of the
adalah berusaha dalam bidang jasa konsultasi bisnis dan Company is to do business in the business consultation
manajemen, dan perdagangan umum. service and management, and general trading.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas To attain the purpose and objective above, the Company may
Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai carry out activities as follows:
berikut:
A. Kegiatan Usaha Utama: A. Main Business Activities:

i. Konsultasi bidang bisnis, manajemen dan i. Business, management and administration P.
administrasi, konsultasi bidang pengelolaan Consultation, corporate management consultation,
manajemen perusahaan, usaha pemberian providing consultation, recommendation and 41
konsultasi, saran dan bantuan operasional, operational assistance, planning, supervision,
perencanaan, pengawasan, evaluasi dan strategi evaluation and business development strategy and
pengembangan bisnis dan investasi, analisa dan investment, analysis and feasibility study for other
studi kelayakan jasa usaha lain serta kegiatan businesses, as well as related business activity and
usaha terkait dan konsultasi terkait dengan consultation in relation with aviation and airport
angkutan udara dan jasa kebandarudaraan; services;
ii. Segala macam jenis kegiatan di bidang jasa ii. Every types of activities in services except business
kecuali jasa usaha yang berkaitan dengan hukum services related to legal and taxes;
dan pajak; iii. Business development;
iii. Pengembangan bisnis; iv. Performing general trading business, including
iv. Menjalankan usaha perdagangan umum, termasuk import and export;
antara lain impor dan ekspor; v. Acting as grosser, distributor, representatives or
v. Bertindak sebagai grosser, distributor, perwakilan agents from companies and/or other legal entities;
atau peragenan dari perusahaan-perusahaan dan/ and
atau badan hukum lain; dan vi. Performing main business activities, the Company
vi. Untuk melaksanakan kegiatan usaha utama, can exercise investment on other companies both
Perseroan dapat melakukan investasi pada domestic and overseas, by taking into account the
perusahaan-perusahaan lain baik di dalam negeri prevailing laws and regulations;
maupun luar negeri, dengan memperhatikan
peraturan perundang undangan yang berlaku;
B. Kegiatan Usaha Penunjang Perseroan adalah untuk B. The Company’s Supporting Business Activity include
melakukan kegiatan usaha yang menunjang jasa performing business activity that supports the business
konsultasi bisnis dan manajemen, serta perdagangan and management consultation services, as well as
umum sepanjang diperbolehkan oleh peraturan general trading as long as it is allowed by the prevailing
perundang-undangan yang berlaku. laws and regulations.

annual report 2018
Visi
Mengembangkan PT Indonesia AirAsia agar
menjadi maskapai berbiaya hemat terbesar
di Indonesia dan memberikan layanan yang
terbaik kepada masyarakat Indonesia dengan
Vision menyediakan konektivitas dengan biaya yang
terjangkau.
To grow PT Indonesia AirAsia as Indonesia’ largest
low-cost carrier and to provide the best service
possible to Indonesian consumers by enabling cost-
efficient connectivity.
P.
42
Misi
Mission
1. Menjadi Lapangan Pekerjaan Terbaik
Best Employer
Kami bertekad untuk menjadi perusahaan terbaik yang memperlakukan
karyawan sebagai bagian dari keluarga
Dedicated to be the employer of choice where employees are recognized as
family.
2. Menjadi Brand Asean Yang Diakui Secara Global

Globally Recognized ASEAN Brand
Sebagai bagian dari Grup AirAsia, kami memiliki visi untuk berperan serta
dalam menjadikan AirAsia sebagai perusahaan yang diakui secara global.
As part of AirAsia Group, we contribute to poise AirAsia as a globally renowned
company.
3. Konsisten Dalam Memberikan Harga Terjangkau

Consistently Affordable
Kami berkomitmen untuk memberikan layanan penerbangan dengan harga
yang terjangkau sehingga semua orang bisa terbang dengan AirAsia.
We are comitted to consistently offer affordable fares to make everyone fly
with AirAsia.
4. Memastikan Kualitas Layanan dan Produk

Service and Product Quality Guaranteed
Kami memastikan bahwa seluruh produk yang ditawarkan memiliki kualitas
tertinggi dan kami akan terus berinovasi untuk meningkatkan efisiensi dan di
saat yang sama terus meningkatkan kualitas layanan.
We ensure that we provide only the best quality products and we will tirelessly
innovate and strive for better efficiency, better services.

annual report 2018
Our Culture
is Our Brand Budaya
Perusahan
At the heart of our brand is a set of values. Those values
represent us, they describe who we are, what we do and
how we do it. And they also outline what our guests’
experience should be. Those values are: (1) People First. (2)
Dare to Dream, (3) Make It Happen, (4)Safety Always, (5) Corporate Culture
ONE AirAsia, (6) Be Guest Obsessed.
P.
43

annual report 2018
langkah
Milestones
2018 2017
.08
17 Juli | July Perseroan memiliki kantor

AirAsia Juara Dunia untuk kesepuluh
kalinya di Skytrax. penjualan tersebar di 17 kota
AirAsia The World Champion for the di seluruh Indonesia yaitu
tenth time in Skytrax. Bali, Banda Aceh, Bandung,
Jakarta, Lombok, Makassar,
15 Agustus | August Medan, Padang, Palembang,
P. AirAsia Indonesia tuntaskan audit Pekanbaru, Pontianak,
44 keselamatan operasional IATA (IOSA). Semarang, Solo, Surabaya,
AirAsia Indonesia completed the IATA and Yogyakarta.
operations safety audit (IOSA).
The Company has 17 sales
Agustus | August offices across Indonesia, .03
Kedatangan pesawat ke-24 pada which is in Bali, Banda Aceh,
bulan Agustus 2018. Bandung, Jakarta, Lombok,
Arrival of the 24th aircraft, August
Makassar, Medan, Padang,
2018.
Palembang, Pekanbaru,
Oktober | October Pontianak, Semarang, Solo,
Transfer 8 pesawat A320 dari IAAX ke Surabaya, dan Yogyakarta.
IAA pada bulan Oktober 2018.
Transferred of 8 aircrafts A320 from .02
IAAX to IAA, October 2018.
.01

annual report 2018
jejak langkah
Milestones
Resmi Menjadi Entitas
Anak PT AirAsia
Indonesia Tbk.
.07 AirAsia Indonesia
PT Indonesia AirAsia menyambut Pesawat
.06
Officially Established Airbus A320 yang
as the Subsidiary of ke-23.
PT AirAsia Indonesia
AirAsia Indonesia
Tbk.
welcomes the 23rd AirAsia Indonesia
.05
Airbus A320 aircraft. Luncurkan Layanan
Wifi dalam P.
.04
Penerbangan Berbiaya 45
Hemat Pertama di
Perkuat Konektivitas
Indonesia.
dari Sumatera, AirAsia
Indonesia Luncurkan AirAsia Indonesia
Tiga Rute Baru. Launches Wifi Services
in the First Affordable
Strengthening Flights in Indonesia.
Connectivity from
Sumatra, AirAsia
Indonesia Launches
Three New Routes.
AirAsia Juara Dunia

untuk kesembilan
AirAsia Indonesia kalinya di Skytrax.
Resmikan Rifai Taberi AirAsia is the World
as Commercial Champion for the Ninth
Director in IAA. Times in Skytrax.
AirAsia Indonesia
Appointed Rifai
Taberi as Commercial
Director in “IAA”.
EMBARKING
EMBARKINGON
ONAADIGITAL
DIGITALJOURNEY
annual report 2018
Operasional Operational Map

Banda aceh
medan
P.
46 pekanbaru
padang
jakarta
bandung semarang
surabaya
lamongan denpasar
malang
yogyakarta

annual report 2018
Wilayah Operasional
Operational Map
Perseroan memiliki kantor penjualan

tersebar di 12 kota di seluruh
Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya,
Semarang, Yogyakarta, Lamongan,
Medan, Padang, Banda Aceh, Malang,
Bandung, Denpasar, dan Pekanbaru.
P.
47
The Company has 12 sales offices

across Indonesia, which is in Jakarta,
Surabaya, Semarang, Yogyakarta,
Lamongan, Medan, Padang, Banda
Aceh, Malang, Bandung, Denpasar,
and Pekanbaru.

annual report 2018
Struktur Organisasi
Organization Structure
PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID)
Komite Audit
President independenT - Agus Toni Sutirto (Ketua)
Commissioner Commissioner commissiner - Avian Widyasmono
Pin Harris Kamarudin Bin Meranun Agus Toni Sutirto (Anggota)
- (Vacant - in selection)
Komite nominasi &

remunerasi
- Agus Toni Sutirto (Ketua)
- Kamarudin Bin Meranun
(Anggota)
President - Pin Harris (Anggota)
director - Nur Septiana (Anggota/Plt)
Dendy Kurniawan
P.
independent
48 director
Dinesh Kumar
head of head of head of

people & culture audit internal corporate secretary
Nur Septiana Bastianus Hasiholan Indah P. Saugi

annual report 2018
Entitas Anak
Subsidiary
PT Indonesia AirAsia (iaa)
President
Commissioner Commissioner Commissioner
M. Kerry Andrianto Riza Pin Harris Kamarudin Bin Meranun
President
director
Dendy Kurniawan
P.
director of director of
director of director of director of
maintenance & corporate safety 49
flight operation finance commercial
enginerring & Quality
Wuri Septiawan Mikiko Steven Rifai Taberi
Heru Susilo Rd. Achmad Sadikin
head of
head, people & Head Of Head Group head general Head of
government
Culture legal operations affairs communication relation
Plt. Nur Septiana Dinesh Kumar Patria Bayuaji Penta Priyono Baskoro Adiwiyono Eddy K. Soemawilaga

annual report 2018
PROFIL
DEWAN KOMISARIS
P.
50
.01 .02 .03
Kamarudin bin Meranun Pin Harris Agus Toni Sutirto

Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
President Commissioner Commissioner Independent Commissioner

annual report 2018
PROFIL DEWAN KOMISARIS

.01 .02
Kamarudin bin Meranun Pin Harris
Komisaris Utama Komisaris
President Commissioner Commisioner
Warga Negara Malaysia, 57 tahun. Meraih Diploma Ilmu Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Meraih Gelar Sarjana
Aktuaria dari Universitas Teknologi MARA (UiTM) dan dalam Manajemen Keuangan, dari Universitas Surabaya
mendapat gelar “Mahasiswa Aktuaria Terbaik” oleh Lembaga (UBAYA), Surabaya, Indonesia.
Asuransi Jiwa Malaysia pada tahun 1983. Beliau meraih
gelar BSc dengan Distinction (Magna Cum Laude) jurusan Pin Harris menjabat sebagai Komisaris Perseroan
Keuangan pada tahun 1986 dan MBA pada tahun 1987 dari berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 24 Mei 2018.
Central Michigan University.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Chief Executive
Kamarudin bin Meranun menjabat sebagai Komisaris Utama Officer di PT Matra Unikatama (2003 – sekarang), Presiden
Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 24 Komisaris di PT Indonesia AirAsia (2004 – sekarang),
Mei 2018. Komisaris di PT Indonesia AirAsia Extra (2013 – sekarang),
dan Direktur di PT Unichem Candi Indonesia (2017 –
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Non-Eksekutif sekarang). P.
Non-Independen di AirAsia Berhad (6 Juni 2006). Ketua 51
Dewan Direksi (3 Februari 2010 - 3 Maret 2011), dan Direktur Sebelumnya beliau menjabat sebagai Marketing Assistant
Eksekutif Non-Independen dan Group Chief Executive Officer PT Unichem Candi Indonesia (1997 – 1999), VP Finance PT
(GCEO) pada 30 Januari 2015. Sebelum bergabung dengan Unichem Candi Indonesia (1999 – 2003), Komisaris PT AWAir
AirAsia Berhad, beliau bekerja di Arab-Malaysian Merchant International (2000 – 2004), dan VP Marketing PT Unichem
Bank sebagai Portofolio Manajer (1988 – 1993), pada tahun Candi Indonesia (2003 – 2014).
1994, Direktur Eksekutif dari Innosabah Capital Management
Sdn Bhd, anak perusahaan Innosabah Sekuritas Sdn Bhd.
Indonesian citizen, 49 years old. Obtained a Bachelor

Degree, majoring in Finance Management from University of
Surabaya (UBAYA), Surabaya, Indonesia.
Malaysian, 57 years old. Obtained a Diploma in Actuarial
Science from University Technology MARA (UiTM) and was
Pin Harris serves as Commissioner of the Company pursuant
named the “Best Actuarial Student” by the Life Insurance
to the Annual GMS resolution on 24 May 2018.
Institute of Malaysia in 1983. He received a BSc with
Distinction (Magna Cum Laude) majoring in Finance in 1986
He concurrently serves as Chief Executive Officer of PT Matra
and an MBA in 1987 from Central Michigan University
Unikatama (2003 – present), President Commissioner of
Indonesia AirAsia (2004 – present), Commissioner of PT
Kamarudin bin Meranun serves as President Commissioner of
Indonesia AirAsia Extra (2013 – present), and Director of PT
the Company pursuant to the Annual GMS resolution on 24
Unichem Candi Indonesia (2017 – present).
May 2018.
He previously served as Marketing Assistant at PT Unichem
He previously served as Non-Independent Non-Executive
Candi Indonesia (1997 – 1999), VP Finance at PT Unichem
Director of AirAsia Berhad (6 June 2006). Chairman of
Candi Indonesia (1999 – 2003), Commissioner at PT AWAir
the Board (3 February 2010 - 3 March 2011), and Non-
International (2000 – 2004), and VP Marketing at PT
Independent Executive Director and Group Chief Executive
Unichem Candi Indonesia (2003 – 2014).
Officer (GCEO) on 30 January 2015. Prior to joining AirAsia
Berhad, he worked at Arab-Malaysian Merchant Bank as a
Portfolio Manager (1988 – 1993), in 1994, Executive Director
of Innosabah Capital Management Sdn Bhd, a subsidiary of
Innosabah Securities Sdn Bhd.

annual report 2018
PROFIL DEWAN KOMISARIS

.03
Agus Toni Sutirto
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 61 tahun. Meraih gelar Sarjana Indonesian citizen, 61 years. Obtained Bachelor degree in
Pertanian Agribisnis, Fakultas Pertanian dari Institut Agribusiness Agriculture, Faculty of Agricultur, from Bogor
Pertanian Bogor, 1981. Agricultural Institute, 1981.
Agus Toni Sutirto menjabat sebagai Komisaris Independen Agus Toni Soetirto serves as Independent Commissioner of
Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal the Company pursuant to the Extraordinary GMS resolution
21 Desember 2017. on 21 December 2017.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Chief Executive Officer He concurrently serves as Chief Executive Officer of PT Torres
di PT Torres Global Konsultan (Desember 2017 – sekarang). Global Konsultan (December 2017 – present).
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Commercial Director di He previously served as Commercial Director at PT Garuda
P. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (April 2016 - April 2017), Indonesia (Persero) Tbk (April 2016 - April 2017); Consumer
52 Consumer Business Director di PT Bank Rakyat Indonesia Business Director at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
(Persero) Tbk (Mei 2006 - Maret 2016), Commercial Director Tbk (May 2006 - March 2016), Commercial Director at PT
di PT Bank Bukopin Tbk (Oktober 2002 - March 2006), and Bank Bukopin Tbk (October 2002 - March 2006), and Risk
Risk Management Compliance & Director di PT Bank Bukopin Management Compliance & Director at PT Bank Bukopin Tbk
Tbk (Juli 1999 - Agustus 2002). (July 1999 - August 2002).

annual report 2018
PROFIL DIREKSI
P.
53
.01 .02
Dendy Kurniawan Dinesh Kumar

Direktur Utama Direktur Independen
President Director Independent Director

annual report 2018
PROFIL DIREKSI
.01 .02
Dendy Kurniawan Dinesh Kumar
Direktur Utama Direktur Independen
President Director Independent Director
Warga Negara Indonesia. 45 tahun. Meraih Master of Arts Warga Negara Indonesia. 44 tahun. Lulusan Fakultas Hukum
(M.A.) in International & Development Economics, Yale Universitas Padjajaran. Meraih gelar Master of Law (LLM),
University – May 2000; dan Sarjana Teknik (S.T.) in Industrial Oil & Gas Law, University of Aberdeen, United Kingdom;
Engineering, Bandung Institute of Technology (ITB) – April Master of Law (LLM), International Business Law, University
1996 of Liverpool, United Kingdom; Law Faculty, Padjadjaran
University, Bandung, Indonesia.
Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan
keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 21 Desember 2017. Menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan
berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 21
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Chief Executive Officer Desember 2017.
PT AirAsia Indonesia Tbk (Desember 2017 – sekarang);
Commissioner PT Indonesia AirAsia Extra (Juli 2017 – Sebelumnya beliau menjabat sebagai Senior Counsel PT
sekarang); dan AirAsia Group CEO for Indonesia dan Chief Chevron Pacific Indonesia (Maret 2013 – Januari 2017).
P. Executive Officer PT Indonesia AirAsia (September 2016 – General Manager/Head of Legal di PT Erajaya Swasembada
54 sekarang). Tbk (Juli 2011 – Maret 2013). Sebagai Vice President Legal
& General Counsel Earthstone Group (Mei 2009 - Juli 2011),
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer Senior Legal Manager PT Carrefour Indonesia/ PT Alfa
PT Indonesia AirAsia Extra (Desember 2014 - Agustus 2016), Retailindo Tbk (Oktober 2008 - Mei 2009), Legal Counsel di
Chief Financial Officer, PT Indonesia AirAsia Extra (Mei 2014 Premiair, sebuah perusahaan penerbangan charter (Januari
- Desember 2014), Finance Director, PT Geo Dipa Energi 2007 - Oktober 2008), Legal Counsel/ Lawyer di salah satu
(Persero) (Agustus 2009 - Mei 2014), dan Chairman, Quant firma hukum di Jakarta (Oktober 2004 - Desember 2006)
Capital Management (April 2008 - Juli 2009).
Indonesian citizen. 45 years old. Obtained Master of Arts Indonesian Citizen. 44 years old. Graduated from law faculty
(M.A.) in International & Development Economics, Yale University Of Padjajaran. Obtained Master of Law (LLM), Oil &
University – May 2000; and Bachelor of Engineering in Gas Law, University of Aberdeen, United Kingdom; Master of
Industrial Engineering, Bandung Institute of Technology (ITB) Law (LLM), International Business Law, University of Liverpool,
– April 1996. United Kingdom; Law Faculty, Padjadjaran University,
Bandung, Indonesia.
Serves as President Director of the Company pursuant to the
Extraordinary GMS resolution on 21 December 2017. Serves as Independent Director of the Company pursuant to
the Extraordinary GMS resolution on 21 December 2017.
He concurrently serves as Chief Executive Officer PT AirAsia
Indonesia Tbk (December 2017 – present); Commissioner He previously served as Senior Counsel for PT Chevron
PT Indonesia AirAsia Extra (July 2017 – present); and AirAsia Pacific Indonesia (March 2013 – January 2017). General
Group CEO for Indonesia and Chief Executive Officer PT Manager/Head of Legal at PT Erajaya Swasembada Tbk
Indonesia AirAsia (September 2016 – present). (July 2011 – March 2013). Vice President Legal & General
Counsel Earthstone Group (May 2009 – July 2011), Senior
He previously served as Chief Executive Officer PT Indonesia Legal Manager at PT Carrefour Indonesia/ PT Alfa Retailindo
AirAsia Extra (December 2014 – August 2016), Chief Tbk (October 2008 – May 2009), Legal Counsel at Premiair,
Financial Officer PT Indonesia AirAsia Extra (May 2014 a charter aviation company (January 2007 – October 2008)
– December 2014), Finance Director, PT Geo Dipa Energi and Legal Counsel/ Lawyer at one of law firm in Jakarta
(Persero) (August 2009 – May 2014), and Chairman Quant (October 2004 - December 2006).
Capital Management (April 2008 - July 2009).

annual report 2018
Demografi Karyawan
3.15
karyawan/employees.
% Per 31 Desember 2018, Perseroan
memiliki 1.721 karyawan,
menurun 3,15% dari sebanyak
Demografi 1.526 karyawan di tahun 2017.
Karyawan Berikut demografi karyawan
Perseroan Perseroan pada tahun 2018:
The Company’s
Employees’ As of 31 December 2018, the
Demographics
Company has a total of 1,721 P.
employees, a decrease of 3.15% 55
from 1,777 employees in 2017.

The following are the Company’s
employees’ demographics in
2018:
Karyawan Berdasarkan Level Pendidikan

Employee Data by Education Level
Uraian 2017 2018
Description
S2 | Master Degree 6 6
S1 | Bachelor Degree 367 418
Diploma (D1-D3) 498 561
SLTA | Senior Secondary 655 736
Jumlah | Total 1.526 1.721
0.34% 0.34%
Karyawan Berdasarkan
24.28% 24.04%
Level Pendidikan 42.76% 42.92%
Employee Data by Education Level
(dalam Persetase/In Persentage)
S2 | Master Degree
S1 | Bachelor Degree 2018 2017
Diploma (D1-D3)
SLTA | Senior Secondary 32.59% 32.63%

annual report 2018
Demografi Karyawan
Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Employee by Employment Status
Uraian 2017 2018
Description
Tetap | Permanent 1.374 1.645
Tidak tetap | Non Permanent 152 76
4.41% 9.96%
Karyawan Berdasarkan
Status Kepegawaian 95.58% 90.03%
Employee by Employment Status
Tetap | Permanent
Tidak tetap | Non Permanent 2018 2017
P.
56
Karyawan Berdasarkan Jenjang Usia
Employee by Age level
Uraian 2017 2018
Description
> 60 11 10
– 41-60 378 380
– 26-40 958 958
– ≤ 25 179 267
0.72% 0.58%
Karyawan Berdasarkan 11.73% 15.51%
Jenjang Usia 24.77% 22.08%
Employee by Age level
> 60
– 41-60 2018 2017
– 26-40
– ≤ 25 62.77% 55.66%

annual report 2018
Demografi Karyawan
Program pelatihan dan kepesertaan

Training program and participation
Mandatory & Non Mandatory Training
Pelatihan Jadual Peserta
No. Training Schedule Participants
1 Finance for Non Finance 22 - 23 March, 2018 15
2 Sales for Non Sales 02 - 03 April, 2018 12
3 Situational Leadership 05 - 06 April, 2018 14
4 Excellent Project Execution 12 - 13 April, 2018 12
5 HR for Non HR 19 - 20 April, 2018 14
6 MS Excel 26 - 27 April, 2018 15
7 Business Presentation 08 - 09 May, 2018 16
8 Team Work Training 05 - 06 July, 2018 15
9 Time Management 27 July, 2018 22
10 Conflict / Changes Management 02 - 03 August, 2018 10
11 Coaching & Counseling 09 - 10 August, 2018 17
12 Ms. Powerpoint 31 August, 2018 16
P.
13 Leadership for Executive 20 - 21 Sept, 2018 15
14 The Win Win Interaction 06 - 07 Sept, 2018 14 57
English Course Class
15 Elementary Level (Batch 1) 14 March - 20 July, 2018 10
16 Pre Intermediate Level (Batch 2) 12 March - 25 July, 2018 10
17 Pre Intermediate Level (Batch 3) 16 August - 25 October, 2018 9
Japan Course Class
18 Elementary Level 03 July - 08 October, 2018 9
OMNI LEARNING 2018
19 Critical Thinking 16 July, 2018 13
20 Digital Fundamental 25 October, 2018 14
21 Project Management 07 December, 2018 On Going
Biaya Pengembangan Kompetensi SDM HR Competency Development Cost

Perseroan telah mengalokasikan biaya pengembangan The Company has allocataed a total of Rp614,75 billion for
kompetensi SDM pada tahun 2018 sejumlah Rp614,75 juta. HR competencies development during 2018.
Rp
614,75 juta/billion.
Mengalokasikan
biaya pengembangan
kompetensi SDM
Allocataed HR Competencies
Development

annual report 2018
Komposisi
Pemegang Saham
Shareholders Composition
Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikan

Shareholders and Shares Ownership
Per 31 December 2018 | As of 31 December 2018
Persentase Kepemili-
Pemegang Saham Jumlah Saham kan Secara Langsung
No Shareholders Total Shares Direct Ownership Per-
centage
Pemegang Saham yang memiliki 5% atau lebih saham
Shareholders with ownership above 5% or Over
1 PT Fersindo Nusaperkasa (FNL) 5.306.040.000 49,66%
2 AirAsia Investment Ltd (AAIL) 5.262.638.300 49,25%
Kelompok Pemegang Saham Masyarakat yang Memiliki Kurang Dari 5% Saham
Less than 5% Shares Ownership by Public
Masyarakat (dibawah 5%) 51.321.700 1,09%
Public (under 5%)
P. Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Yang Memiliki Saham
Shares Ownership by Members of the Board of Directors and Board of Commissioners
58
1 Kamarudin Bin Meranun - -
2 Pin Harris - -
3 Agus Toni Sutirto - -
4 Dendy Kurniawan - -
5 Dinesh Kumar - -
Total 10.620.000.000 100.00%
Saham dalam Portepel | Shares 29.380.000.000 -
Pemegang Saham Berdasarkan Klasifikasi

Shareholders Based on Classification
Jumlah Investor Jumlah Saham % Kepemilikan Saham

Pemegang Saham Shareholders
Total Investors Total Shares % Shares Ownership
Pemodal Nasional National Investors

Perorangan 1.688 106.213.541 0,99 Companies
Perseroan Terbatas 17 5.312.294.400 49,72 Limited Liability Compa-
nies
Pemodal Asing Foreign Investors
Badan usaha asing 8 5.266.044.500 49,28 Foreign Entities
Perorangan asing 3 612.000 0,01 Foreign Individual
Jumlah 1.716 10.685.124.441 100 Total

annual report 2018
Daftar Entitas Anak

dan/atau Entitas
Asosiasi
Subsidiaries and/or Associates
Total Aset Sebelum

Persentase Kepemi- Eliminasi
Tahun Beroperasi likan Efektif (dalam jutaan Rupiah)
Entitas Anak Domisili Secara Komersial Jenis Usaha Effective Percentage of Total Assets Before
Subsidiaries Domicile Start of Commercial Nature of Business Ownership Elimination
Operations (in million of Rupiah)
2018 2017 2018 2017
Pemilikan langsung | Direct ownership
PT Indonesia AirAsia Jakarta 2004 Angkutan udara niaga/ 57,25% 57,25% 2.830.350 3.059.937
Commercial air transport
service
Pemilikan tidak langsung | Indirect ownership
PT Garda Tawang Jakarta 2016 Aktivitas Ke- 38,36% 38,36% 43.511 15.530
Reksa Indonesia bandarudaraan/ Airport P.
Activities
59

annual report 2018
PROFIL
PT Indonesia AirAsia Profile
P.
60 PT Indonesia AirAsia merupakan afiliasi
dari Grup AirAsia, yang dinobatkan
sebagai maskapai berbiaya rendah terbaik
dunia versi Skytrax selama sepuluh tahun
berturut-turut sejak tahun 2009.
PT Indonesia AirAsia is an affiliate airline
of AirAsia Group, the world’s best low-
cost carrier by Skytrax for ten consecutive
years since 2009.

annual report 2018
PROFIL PT INDONESIA AIRASIA

PT Indonesia AirAsia Profile
Sekilas Tentang PT Indonesia AirAsia

PT Indonesia AirAsia in Brief
PT Indonesia AirAsia (IAA) didirikan dengan nama PT Awair PT Indonesia AirAsia (IAA) was established with the name of
Internasional berdasarkan Akta Pendirian No. 15 tanggal PT Awair Internasional based on the Establishment Deed No.
28 September 1999, yang dibuat di hadapan Budiono, 15 dated September 28, 1999, made before Budiono S.H.,
S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan Notary in Jakarta. The deed has been ratified by the Minister
dari Menkumham (dahulu Menteri Kehakiman Republik of Justice and Human Rights (formerly Justice Minister
Indonesia) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman of Republic of Indonesia) based on the Decree of Justice
No. C-1.964.4-HT.01.01.TH.99 pada tanggal 6 Desember Minister No. C-1.964.4-HT.01.01.TH.99 dated December 6,
1999 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada 1999 and has been registered in the Company Registry dated
tanggal 2 Juni 2000 dengan nomor 090316329927, dan June 2, 2000 number 090316329927, and announced in the
diumumkan dalam BNRI No. 66 tanggal 18 Agustus 2000 RI State Gazette No. 66 dated August 18, 2000 and TBNRI
dan TBNRI 4571. 4571.
Anggaran Dasar IAA terakhir diubah dengan Akta Pernyataan IAA’s Articles of Association was last amended with the P.
Keputusan Sirkular Pemegang Saham Sebagai Pengganti Deed of Shareholders Resolution Circular As Replacement
61
Dari Rapat Umum Pemegang Saham No. 01 tanggal 9 of General Meeting of Shareholders No. 01 dated October
Oktober 2018 dibuat dihadapan Rizki Meuthia, Notaris di 9, 2018 made before Rizki Meuthia, Notary in Tangerang
Kabupaten Tangerang, yang telah mandapatkan penerimaan Regency, which has been received notification from the
pemberitahuan dari Menkumham melalui Surat Penerimaan Minister of Justrice and Human Rights through the Letter of
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU- Receipt of Notification for the Company Data Amendments
AH.01.03-0251865. No. AHU-AH.01.03-0251865.
PT Indonesia AirAsia merupakan afiliasi dari Grup AirAsia, PT Indonesia AirAsia is an affiliate airline of AirAsia
yang dinobatkan sebagai maskapai berbiaya rendah terbaik Group, the world’s best low-cost carrier by Skytrax for ten
dunia versi Skytrax selama sepuluh tahun berturut-turut consecutive years since 2009. PT Indonesia Airasia was
sejak tahun 2009. PT Indonesia Airasia berdiri pada tanggal established on 8 December 2004 through a joint venture
8 Desember 2004 dari penggabungan 2 perusahaan, yaitu between AirAsia International Ltd and PT Awair International,
AirAsia International Ltd. dan PT. Awair International, sebuah a privately owned airline in Indonesia that had operated
maskapai lokal yang telah beroperasi sejak tahun 2000. Saat since 2000. PT Indonesia Airasia serves both domestic
ini PT Indonesia Airasia melayani penerbangan domestik and international flights with 4 operational hubs located
dan internasional melalui 4 hub yang berlokasi di Jakarta, in Jakarta, Bali, Surabaya and Medan. In the past 14 years,
Bali, Surabaya, dan Medan. Dalam kurun waktu 14 tahun, PT Indonesia Airasia had carried more than 50 millions of
PT Indonesia Airasia telah menerbangkan lebih dari 50 juta passengers. In 2018, together with the other affiliate airlines,
penumpang, dan bersama maskapai afiliasi lainnya dalam AirAsia is recognized as the airline group that carried the
Grup AirAsia telah menjadi grup maskapai yang paling most number of international tourists into Indonesia.
banyak membawa wisatawan asing ke Indonesia.
EMBARKING
EMBARKINGON
ONAADIGITAL
DIGITALJOURNEY
annual report 2018
Profil Manajemen
P.
62
.02 .01 .03

Heru Susilo Dendy Kurniawan Wuri Septiawan
Direktur Teknik Direktur Utama Direktur Operasi
Director of Maintenance & President Director Director of Flight Operations
Engineering

annual report 2018
Profil Manajemen PT Indonesia AirAsia

P.
63
.05 .04 .06

Rifai Taberi mikiko steven RD. Achmad Sadikin
Direktur Niaga Direktur Keuangan Direktur Keselamatan
Director of Commercial Director of Finance Director of Safety

annual report 2018

.01 .02
Dendy Kurniawan Heru Susilo
Direktur Utama Direktur Teknik
President Director Director of Maintenance & Engineering
Warga Negara Indonesia. 45 tahun. Meraih Master of Arts Warga Negara Indonesia. 46 tahun. Menyelesaikan
(M.A.) in International & Development Economics, Yale Pendidikan Mechanical Engineering dari Universitas 17
University – May 2000; dan Sarjana Teknik (S.T.) in Industrial Agustus 1945, Surabaya – Indonesia (1999); dan Mechanical
Engineering, Bandung Institute of Technology (ITB) – April Engineering dari Universitas Polytechnic Diponegoro,
1996 Semarang – Indonesia (1994).
Menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia AirAsia
Menjabat sebagai Direktur Maintenance & Engineering PT
(September 2016 – sekarang)
Indonesia AirAsia sejak 25 Juli 2016.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Chief Executive Officer
PT AirAsia Indonesia Tbk (Desember 2017 – sekarang); Sebelumnya beliau menjabat sebagai Director of
Commissioner PT Indonesia AirAsia Extra (Juli 2017 – Maintenance & Engineering PT Indonesia AirAsia Extra (April
sekarang); dan AirAsia Group CEO for Indonesia dan Chief 2014 – Juli 2016); Quality Assurance Manager PT Indonesia
P. Executive Officer pada Perseroan berdasarkan keputusan AirAsia (April 2008 – April 2014) dan Quality Assurance
64 RUPS Luar Biasa tanggal 21 Desember 2017. Standard & Inspector (April 2008 – Desember 2009); Quality
Assurance Manager PT Lion Air (Juli 2007 – Maret 2008);
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer Coordinator of Aircraft Readiness PT Lion Air (November
PT Indonesia AirAsia Extra (Desember 2014 - Agustus 2016), 2006 – Juni 2007); Indonesia Chief of Technical Support PT
Chief Financial Officer, PT Indonesia AirAsia Extra (Mei 2014 Air Paradise International (Desember 2004 – Oktober 2006);
- Desember 2014), Finance Director, PT Geo Dipa Energi Indonesia Engineering Support PT Air Paradise International
(Persero) (Agustus 2009 - Mei 2014), dan Chairman, Quant
(Juni 2003 – Desember 2004).
Capital Management (April 2008 - Juli 2009).
Indonesian citizen. 45 years old. Obtained Master of Arts Indonesian Citizen. 46 years old. Graduated Mechanical
(M.A.) in International & Development Economics, Yale
Engineering from 17 Agustus 1945 University, Surabaya
University – May 2000; and Bachelor of Engineering in
– Indonesia (1999); and Mechanical Engineering from
Industrial Engineering, Bandung Institute of Technology (ITB)
– April 1996. Polytechnic Diponegoro University, Semarang – Indonesia
(1994).
Serves as President Director of PT Indonesia AirAsia
(September 2016 – present). Serves as Director of Maintenance & Engineering of PT
Indonesia AirAsia since 25 July 2016.
He concurrently serves as Chief Executive Officer PT AirAsia
Indonesia Tbk (December 2017 – present); Commissioner He previously served as Director of Maintenance &
PT Indonesia AirAsia Extra (July 2017 – present); and AirAsia Engineering PT Indonesia AirAsia Extra (April 2014 – July
Group CEO for Indonesia and Chief Executive Officer of the 2016); Quality Assurance Manager PT Indonesia AirAsia
Company pursuant to the Extraordinary GMS resolution on (April 2008 – April 2014) dan Quality Assurance Standard &
21 December 2017. Inspector (April 2008 – December 2009); Quality Assurance
Manager PT Lion Air (July 2007 – March 2008); Coordinator
He previously served as Chief Executive Officer PT Indonesia
AirAsia Extra (December 2014 – August 2016), Chief of Aircraft Readiness PT Lion Air (November 2006 – June
Financial Officer PT Indonesia AirAsia Extra (May 2014 2007); Indonesia Chief of Technical Support PT Air Paradise
– December 2014), Finance Director, PT Geo Dipa Energi International (December 2004 – October 2006); Indonesia
(Persero) (August 2009 – May 2014), and Chairman Quant Engineering Support PT Air Paradise International (June 2003
Capital Management (April 2008 - July 2009). – December 2004).

annual report 2018

.03
Wuri Septiawan
Direktur Operasi
Director of Flight Operations
Warga Negara Indonesia. 50 tahun. Menyelesaikan Indonesian Citizen. 50 years old. Graduated from Civil
Pendidikan dari Civil Aviation Training Center, Course 47, Aviation Training Center, Course 47, Curug, Tangerang,
Curug, Tangerang, Indonesia (1989 – 1992). Indonesia (1989 – 1992).
Menjabat sebagai Chief Pilot Technical & Development PT Serves as Chief Pilot Technical & Development PT Indonesia
Indonesia AirAsia sejak Juni 2015. AirAsia since June 2015.
Beliau memiliki license Indonesia ICAO ATPL No. 3780. He holds a license of Indonesia ICAO ATPL No. 3780. With
Dengan Total Flight Hours 10,120; Pilot In Command 6,943; Total Flight Hours of 10,120; Pilot In Command of 6,943; and
dan Second In Command 3,177. Second In Command at 3,177.
Pengalaman sebagai Instructor menjabat sebagai Company He worked as Instructor with several positions as Company
Check Pilot Dash-8 Q300 (Agustus 2013 - Maret 2014); Check Pilot Dash-8 Q300 (August 2013 - March 2014); P.
Flight Instructor Dash-8 Q300 (Oktober 2012 - Maret 2014); Flight Instructor Dash-8 Q300 (October 2012 - March 2014); 65
Simulator Instructor Dash-8 Q300 (Oktober 2012 - Maret Simulator Instructor Dash-8 Q300 (October 2012 - March
2014); Route Instructor Dash-8 Q300 (Juli 2011 - Maret 2014); Route Instructor Dash-8 Q300 (July 2011 - March
2014); Company Check Pilot CASA 212 (September 2000 - 2014); Company Check Pilot CASA 212 (September 2000 –
Oktober 2001); Flight Instructor CASA 212 (November 2000 October 2001); Flight Instructor CASA 212 (November 2000
– Oktober 2001). – October 2001).
Sebelumnya beliau menjalankan karir managerial antara He previously worked in managerial fields among others
lain menjabat sebagai Head of Flight Standard Travira Air served as Head of Flight Standard Travira Air (August 2008
(Agustus 2008 - Maret 2014); Chief Pilot Fixed Wing Travira - March 2014); Chief Pilot Fixed Wing Travira Air (May 2006
Air (Mei 2006 – Agustus 2008); Lead Pilot for Air Ambulance – August 2008); Lead Pilot for Air Ambulance Singapore
Singapore Contract (Februari 2004 - Mei 2006); Chief Line Contract (February 2004 - May 2006); Chief Line Operation
Operation CASA-212 Merpati Nusantara Airlines (September CASA-212 Merpati Nusantara Airlines (September 2000 -
2000 - January 2002). January 2002).

annual report 2018

.04 .05
mikiko steven Rifai Taberi
Direktur Keuangan Direktur Niaga
Director of Finance Director of Commercial
Warga Negara Indonesia. 33 tahun. Memperoleh Gelar Warga Negara Indonesia. 41 tahun. Menyelesaikan
Sarjana Commerce, jurusan Akuntansi dan Keuangan dari Pendidikan dari Universitas Kristen Indonesia, majoring in
Monash University, Melbourne, Australia (2007). Memperoleh Control Engineering (2000).
Certified Practicing Accountant dari Monash University,
Menjabat sebagai Direktur Commercial PT Indonesia AirAsia
Melbourne, Australia (2012). Menyelesaikan semua 6 mata
sejak Februari 2017.
pelajaran dan program Professional Experience Recognition
(PER) untuk mendapatkan akreditasi BPA penuh. Beliau bergabung dengan AirAsia Indonesia pada bulan
Januari 2013 sebagai Head of Ancillary Income. Sebelumnya
Menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Indonesia AirAsia beliau menjalankan karir dalam bidang product marketing
sejak 4 Agustus 2016. dan product management pada beberapa perusahaan besar
di Indonesia, seperti Bakrie Telecom (Esia), Smart Telecom,
P. Hutchison (“3” Three), dan Nokia.
Sebelumnya beliau menjabat sebagai SEA Financial Planning
66 and Analysis Manager PT Quiksilver Indonesia (Jul 2013-Nov
2013), Financial Accountant Specsavers Australia PTY LTD
(Jun 2011-Jul 2013), dan Project Workstream Coordinator Indonesian Citizen. 41 years old. Graduated from Christian
Specsavers Australia (SPTY) PTY LTD (Jul 2011 - Okt 2011). University of Indonesia, majoring in Control Engineering
(2000).
Indonesian Citizen. 33 years old. Obtained Bachelor of Serves as Director of Maintenance & Engineering of PT
Commerce with double major in Accounting and Finance Indonesia AirAsia since February 2017.
from Monash University, Melbourne, Australia (2007).
Obtained Certified Practicing Accountant from Monash He joined AirAsia Indonesia in January 2013 as the Head of
Ancillary Income. He previously worked in product marketing
University, Melbourne, Australia (2012). Completed all 6
and product management fields for major corporations based
subjects and Professional Experience Recognition (PER)
in Indonesia, such as Bakrie Telecom (Esia), Smart Telecom,
program to attain full CPA accreditation. Hutchison (“3” Three), and Nokia.
Serves as Director of Finance PT Indonesia AirAsia since

August 4, 2016.
He previously served as SEA Financial Planning and Analysis

Manager PT Quiksilver Indonesia (Jul 2013-Nov 2013),
Financial Accountant of Specsavers Australia PTY LTD (Jun
2011-Jul 2013), and Project Workstream Coordinator of
Specsavers Australia (SPTY) PTY LTD (Jul 2011 - Oct 2011).

annual report 2018

.07
RD. Achmad Sadikin
Direktur Keselamatan
Director of Safety
Warga Negara Indonesia. 49 tahun. Menyelesaikan Indonesian Citizen. 49 years old. Graduated from IATA Auditor
Pendidikan dari IATA Auditor Course, Kuala Lumpur 2014; Course, Kuala Lumpur 2014; Airbus Bloodborne Pathogenes
Airbus Bloodborne Pathogenes Training, Bangkok 2016; Training, Bangkok 2016; Integrated Safety Management
Integrated Safety Management System course, Singapore System course, Singapore 2012; Human Factors and
2012; Human Factors and Investigation Course, Kuala Investigation Course, Kuala Lumpur 2010; CASO – Company
Lumpur 2010; CASO – Company Aviation Safety Officer Aviation Safety Officer Training by DGCA, Jakarta 2009; Airbus
Training by DGCA, Jakarta 2009; Airbus A32-200 Type A32-200 Type Qualification, Kuala Lumpur 2009; Boeing
Qualification, Kuala Lumpur 2009; Boeing 737-200 Type 737-200 Type Qualification, Kuala Lumpur 2007; Airbus
Qualification, Kuala Lumpur 2007; Airbus A310-300/A300- A310-300/A300-600 Type Qualification, Singapore 2004;
600 Type Qualification, Singapore 2004; Fokker 27 Type Fokker 27 Type Qualification, Surabaya 1999; ATPL – Airline
Qualification, Surabaya 1999; ATPL – Airline Transport Transport Pilot License Training by DGCA, Jakarta 1996;
Pilot License Training by DGCA, Jakarta 1996; Fokker 100 Fokker 100 Type Qualification, Amsterdam 1996; and Fokker
Type Qualification, Amsterdam 1996; and Fokker 28 Type 28 Type Qualification, Jakarta 1992. P.
Qualification, Jakarta 1992. 67
Serves as Director of Corporate Safety PT Indonesia AirAsia
Menjabat sebagai Director of Corporate Safety PT Indonesia since June 2016; as Airbus A320-200 Captain since
AirAsia sejak Juni 2016; sebagai Airbus A320-200 Captain 2009; and as FMT (Flight Data Analysis Monitoring Team)
sejak 2009; serta sebagai FMT (Flight Data Analysis Supervisor since 2008.
Monitoring Team) Supervisor sejak 2008.
Beliau memiliki license ICAO ATPL number 3893. DGCA He holds a license of ICAO ATPL number 3893. DGCA CASO,
CASO, Jakarta 2009; dan Sertifikasi Company’s Flight Crew Jakarta 2009; and Certification of Company’s Flight Crew
Instructor number 3893/2011/CFS-CFT/FC/015. Dengan Instructor number 3893/2011/CFS-CFT/FC/015. With Total
Total Flight Hours 14,000; Pilot In Command 9,300; and First Flight Hours of 14,000; Pilot In Command of 9,300; and First
Officer 4,700. Officer at 4,700.
Pengalaman dalam Flying Career sebelumnya sebagai He previously has Flying Career experience as Boeing
Boeing 737-300 Captain PT Indonesia AirAsia (2007-2009); 737-300 Captain PT Indonesia AirAsia (2007-2009); Airbus
Airbus A310-300 First Officer Airbus & A300-600 First A310-300 First Officer Airbus & A300-600 First Officer
Officer PT Air Paradise International, Denpasar, Indonesia PT Air Paradise International, Denpasar, Indonesia (2004-
(2004-2005); Fokker 27 Captain (2000-2004), Fokker 100 2005); Fokker 27 Captain (2000-2004), Fokker 100 First
First Officer (1996-2000), & Fokker 28 First Officer (1992- Officer (1996-2000), & Fokker 28 First Officer (1992-1996)
1996) PT Merpati Nusantara Airlines, Jakarta, Indonesia; dan PT Merpati Nusantara Airlines, Jakarta, Indonesia; and
Beechcraft-76, TB-20, CAP-10, TB-10 Cadet Pilot Australian Beechcraft-76, TB-20, CAP-10, TB-10 Cadet Pilot Australian
Aviation College, Parafield, South Australia (1991-1992). Aviation College, Parafield, South Australia (1991-1992).
Sebelumnya beliau menjalankan karir managerial antara lain

menjabat sebagai Director of Safety & Security (2013-2016) He previously worked in managerial fields among others
dan Chief Flight Safety (2010-2013) PT Indonesia AirAsia; served as Director of Safety & Security (2013-2016) and
serta Assistant Manager of Flight Crew Admin (2002-2003) Chief Flight Safety (2010-2013) PT Indonesia AirAsia; as well
dan Secretary General of Pilots Association (1997-2003) PT as Assistant Manager of Flight Crew Admin (2002-2003)
Merpati Nusantara Airlines, Jakarta, Indonesia. and Secretary General of Pilots Association (1997-2003) PT
Merpati Nusantara Airlines, Jakarta, Indonesia.

annual report 2018
KRONOLOGI
PENCATATAN SAHAM
Shares Listing Chronology
Jenis Pencatatan Saham Tanggal Pencatatan

Listings Shares Listing Date
Saham Perdana @ Rp2.450 20.000.000 8 Desember | December 1994
Initial Share @ Rp2.450
Pencatatan Saham Pendiri 34.000.000 8 Desember | December 1994
Company Listing
Pemecahan Saham 162.000.000 3 September | September 2014
Stock Split
Penawaran Umum Terbatas I/PUT I 10.469.124.441 28 Desember | December 2017
Dengan rasio pembagian Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (HMETD)
Rights Issue/With Pre-emptive Rights ratio
Nama Dan Alamat Lembaga dan

P.
68
Profesi Penunjang
Name and Address of Supporting Institutions and Professions
Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja

Independent Auditor Indonesia Stock Exchange Building, Tower2, 7th Floor,
Jl. Jenderal Sudirman, Kav 52-53
Jakarta, 12190, Indonesia
Telepon : 021-5289 5000
Faksimili : 021 – 5289 4100
Biro Administrasi Efek PT Bima Registra
Share Registrar Satrio Tower 9th floor, Zone AA
Jakarta Selatan Blok C4, 12950
Telepon : 021-25984818
Faksimili : 021-25984819
Notaris Jose Dima Satria S.H., M.Kn
Notary Jalan Madrasah, Komplek Taman Gandaria Kav. 11A
Cilandak Jakarta Selatan
Telepon : 021-29125500
Faksimili : 021-29125600
Lembaga Penilai KJPP Yanuar Bey & Rekan
Appraisal Firm The Manhattan Square - Mid Tower Lt. 15 Unit,
Jl. TB. Simatupang Kav. 1S, Cilandak Timur, Pasar Minggu,
RT.3/RW.3, Cilandak Timur.,
Jakarta Selatan, 12560
Telepon : (021) 21 57952359
Faximili : (021) 21 57952359

annual report 2018
Penghargaan
& Sertifikasi
Awards & Certifications
P.
69
AirAsia Indonesia
tuntaskan audit
keselamatan
operasional IATA (IOSA)
AirAsia Indonesia completes IATA
operational safety audit (IOSA)
15 Agustus 2018 - AirAsia Indonesia, 15 August 2018 - AirAsia Indonesia, Skytrax 10th
afiliasi dari Grup AirAsia, telah diakui an affiliate of AirAsia Group, has LONDON, 17 Juli 2018
secara resmi sebagai operator yang been officially recognised as an Dalam rangka merayakan terpilihnya
telah menyelesaikan audit keselamatan International Air Transport Association AirAsia sebagai maskapai berbiaya
operasional yang dilakukan oleh (IATA) Operational Safety Audit (IOSA) hemat terbaik dunia pada ajang Skytrax
International Air Transport Association registered operator, following the World Airline Award untuk 10 tahun
(IATA), atau yang dikenal dengan IATA completion of the IOSA audit. berturut-turut.
Operational Safety Audit (IOSA).
To celebrate our 10th consecutive
IOSA adalah sistem evaluasi yang diakui IOSA is an internationally recognised and Skytrax World’s Best Low-Cost Airline
dan diterima secara internasional yang accepted evaluation system designed win.
dirancang untuk menilai manajemen to assess an airline’s operational
operasional maskapai penerbangan management and control systems and
serta sistem kontrolnya, dan dianggap is regarded by the industry as the global
oleh industri sebagai patokan global benchmark for safety management.
untuk manajemen keselamatan.

annual report 2018
Alamat Kantor dan/atau Kantor

Cabang atau Kantor Perwakilan
Office Address and/or Branch Office or Representative Office
Jaringan Kantor Pusat dan Kantor Regional

Head Office and Regional Office
Lokasi Alamat Telepon Waktu Kerja
No. Location Address Telephone Operational Hour
1 Jakarta Jl. Marsekal Suryadharma (M1) Telp. 021 2985 088 08:00 AM- 05:00 PM Mon-Fri
No.1 Kelurahan Selapajang fax. 0821 2985 0889
Jaya, Kecamatan Neglasari,
Tanggerang - Banten
2 Surabaya LG FLOOR A6-01 / A6-50 08:00 AM- 08:00 PM Mon-Fri
Pakuwon Trade Centre Supermall 08:00 AM- 04:00 PM Sat-Sun
3 Lamongan Jl.Raya Golokan No.123, Sidayu 24 H Daily
- Gresik
4 Medan Jl. Bakaran Batu No. 189 B +62 617326 111 08:00 AM- 06:00 PM Mon-Fri
Lubuk Pakam - Medan +62 61 7952 288 08:00 Am - 03:0 PM Sat-Sun
Jl. Asia No. 548 P 08:00 AM- 08:00 PM Mon-Fri
08:00 Am - 05:0 PM Sat-Sun
5 Padang Jl. Kampung Nias V No. 5 RT03 08:00 AM- 08:00 PM Mon-Fri
RW02 08:00 Am - 04:0 PM Sat-Sun
P. Belakang Pondok, Padang
Selatan - PADANG - SUMATERA
70 BARAT 25211
6 Banda Aceh Jl. Teuku M. Daud Syah No.130, +62 651 7315 088 08:30 AM -07:30 PM Mon-Fri
GP. Peunayong, Kec. Kuta Alam 08:30 AM- 05:00 PM Sat-Sun
Kuta Alam, Kota Banda Aceh
23122
7 Malang Ruko Istana Dinoyo Kav D-16 08:00AM - 04:00 PM Mon-Sun
Jl. M.T. Haryono 1A, Malang - East
Java
8 Bandung Grand Serela Hotel, Bandung +62 855 7660 350 08:00 AM- 06:00 PM Mon-Sat
Jl. L.L.R.E. Martadinata (RIAU) PH Closed
No. 56
9 Denpasar Sun Boutique Hotel, 08:00 AM- 08:00 PM Mon-Sun
JL. Sunset Road No. 23, Kuta
Badung - Bali
10 Pekanbaru JL. Arifin Ahmad No. 75 D, Pekan +62 761 6700 440 08:30 AM - 05:00 PM
Baru - Riau 28289
Kantor Penjualan
Sales Office
Lokasi Alamat Lengkap Waktu Kerja
No. Phone
Location Full Address Operational Hour
1 Jakarta Sarinah Sarinah Plaza, (021) 390 2045 09:00 AM - 08:00 PM Mon - Sun
Jk02 Jl. M.H Thamrin No. 11 Fax (021) 390 2046 PH Closed
Darmawangsa
2 Jakarta Darmawangsa komplek Rukan Darmawangsa Jl. (021) 2927 0999 09:00 AM - 08:00 PM Mon - Sun
Jk03 Darmawangsa VI No.43, Jakarta PH Closed
Selatan
3 Medan Garuda Plaza Hotel Lobby Level, (061) 733 1988 08:00 AM - 08:00 PM Mon - Sun
JL. Sisingamanga Raja No. 18 PH Closed
Medan
4 Surabaya Grand Circle Tunjungan Plaza (031) 531 1246 09:00 AM - 08:00 PM Mon - Sun
1, Jl. Basuki Rahmat 08-12, Fax (031) 531 1247 PH Closed
Surabaya
5 Yogyakarta Adisutjipto Int.Airport. Jl Raya
Solo Km 9, Yogyakarta 55282
6 Semarang Komplek Pertokoan Simpang
Lima Blok C No.1 Semarang

annual report 2018
Informasi Pada
Website Perusahaan
Corporate Website Information
Perseroan dalam upaya kepatuhan terhadap peraturan Pursuant to OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 on the
OJK No. 8/POJK.04/2015 mengenai website emiten atau website of issuers or public companies, the Company in its
perusahaan publik, telah melengkapi website perusahaan compliance with this regulatory has completed its corporate
yang beralamat www.ir.aaid.co.id dengan beberapa informasi website of www.ir.aaid.co.id with several key information as
penting sebagai berikut: follows:
-- Informasi umum mengenai Perseroan memuat: -- Company general information:

1. Nama, alamat, kantor pusat dan kontak Perseroan 1. Name, address, head office and contact
2. Riwayat singkat Perseroan 2. Brief history
3. Struktur organisasi Perseroan 3. Organization structure
4. Struktur kepemilikan Perseroan 4. Shareholding structure
5. Struktur Grup Perseroan 5. Group structure
6. Profil Direksi dan Dewan Komisaris 6. Board of Directors and Board of Commissioners
7. Nama dan Alamat (Akuntan Publik, Biro Profile
Administrasi Efek) 7. Name and Address (Public Accountant, Share
8. Anggaran Dasar. Registrar)
P.
8. Articles of Association.
71
-- Informasi bagi pemodal atau investor yang memuat: -- Information for financiers or investors:
1. Prospektus
2. Laporan Tahunan 1. Prospectus
3. Informasi Keuangan berupa Laporan Keuangan 2. Annual Reports
tahunan 3. Financial Information such as the annual Financial
4. Informasi RUPS Statements
5. Informasi Saham 4. GMS Information
6. Informasi mengenai aksi korporasi yang 5. Shares Information
dilaksanakan oleh Perseroan 6. Information on the Company’s corporate actions
-- Informasi tata kelola Perseroan memuat : -- Information on corporate governance:

1. Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris 1. Board of Directors and Board of Commissioners
2. Pengangkatan Sekretaris Perusahaan Charters
3. Piagam Unit Audit Internal 2. Appointment of Corporate Secretary
4. Kode Etik 3. Internal Audit Charter
5. Pedoman kerja komite 4. Code of Conduct
6. Pengangkatan Komite 5. Committees Charters
7. Kebijakan manajemen risiko 6. Committees Appointment
7. Risk management policy
-- Informasi tanggung jawab sosial perusahaan terkait -- Information on corporate social responsibility aspects:
aspek: 1. Environment
1. Lingkungan hidup 2. Employment, Occupational Health and Safety
2. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan Practices
keselamatan kerja 3. Social and community development
3. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan 4. Responsibility on products and/or services.
4. Tanggung jawab produk dan/atau layanan.

analisis & pembahasan
Manajemen
Management Discussion & Analysis
annual report 2018
ANALISA & PEMBAHASAN

MANAJEMEN
P.
74
5,2 juta Diluncurkan tahun 2004 sebagai ventura bersama

kedua AirAsia Berhad di Asia Tenggara, AirAsia
Indonesia saat ini mengoperasikan 4 hub di
juta/million.
Indonesia dan melayani 34 rute dalam jaringan
AirAsia. Total, AirAsia Indonesia mengangkut 5,2
Penumpang pada juta penumpang pada tahun 2018. Melalui proses
tahun 2018 transformasi digital yang tengah berjalan, Perseroan
Passenger in 2018 yakin dapat semakin membuka akses konektivitas
kepada masyarakat Indonesia.
Launched in 2004 as AirAsia Berhad’s second joint venture in
Southeast Asia, AirAsia Indonesia currently operates 4 hubs in
Indonesia and serves 34 routes within the AirAsia network. A total
of 5,2 million people flew with AirAsia Indonesia last year. With
the ongoing digital transformation process the Company is looking
forward to bring greater connectivity to the Indonesian people.

annual report 2018
ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

Ulasan Makro ekonomi Macro economic Review

Setelah sempat membaik, pada tahun 2018, kembali After a brief pickup, in 2018 the world once again faced
dunia dihadapkan pada pertumbuhan yang tidak merata. uneven growth. International trade also experienced a
Perdagangan internasional pun mengalami banyak kejutan, number of events, especially for key trade partners of the
terutama bagi negara-negara mitra dagang utama Amerika United States. Other than exercising strict treatment to
Serikat. Selain menerapkan aturan-aturan tegas terhadap its trade partners by imposing high import tariffs, the US
mitra dagangnya melalui pengenaan tarif impor yang tinggi, was also normalizing its monetary condition by raising its
AS juga tengah melakukan normalisasi moneter dengan benchmark interest rate. Overall, global growth reached
meningkatkan suku bunga acuan. Secara keseluruhan, around 3% in 2018.
pertumbuhan dunia mencapai sekitar 3% pada tahun 2018.
Di kalangan perekonomian berkembang, didorong oleh In the emerging economies, with investors generally lowering
investor yang secara umum cenderung menjauh dari aset- exposure to riskier assets, capital outflows occurred in the
aset berisiko tinggi, terjadi arus keluar investasi khususnya third quarter of 2018. Consequently, Rupiah experienced
pada kuartal ketiga 2018. Akibatnya, mata uang Rupiah 4.8% depreciation against the U.S. dollar.
mengalami depresiasi sebesar 4,8% terhadap Dolar Amerika. P.
75
Meskipun depresiasi juga dialami mata uang lain dari While broadly in line with other emerging market currencies,
negara berkembang, namun kinerja Rupiah relatif lebih kuat. the Rupiah depreciated less in nominal terms than other
Dalam upaya menjaga kestabilan ekonomi, Bank Indonesia emerging market currencies. In an effort to safeguard the
menaikkan suku bunga 7-Days Reverse Repo Rate hingga 6 Rupiah, Bank Indonesia (BI) raised its 7-Day Reverse Repo
(enam) kali sejak Mei 2018. Rate 6 (six) times since May 2018.
Dalam hal neraca perdagangan, total nilai ekspor Indonesia In terms of balance trade, Indonesia’s total export in the
pada periode Januari-November 2018 mencapai US$165,81 period of January-November 2018 reached US$165.81 billion
miliar, sementara impor tercatat pada tingkat US$173,32 while import was recorded at US$173.32 billion, resulting
miliar. Dengan demikian, terjadi defisit sebesar US$7,52 a deficit of US$7.52 billon mainly triggered by oil and gas
miliar yang utamanya berasal dari defisit minyak dan gas deficit amounting to US$12.15 billion. During the year,
senilai US$12,15 miliar. Total, Indonesia tumbuh pada Indonesia achieved growth of 5,17% throughout 2018.
tingkat 5,17% sepanjang tahun 2018.
Di tengah ketidakpastian global yang semakin meningkat, Despite heightened global uncertainty, Indonesia’s economic
Indonesia tetap memiliki prospek perekonomian yang outlook continues to stay positive. Stronger domestic
positif. Pertumbuhan permintaan domestik yang demand, government consumption, robust investment,
lebih kuat, konsumsi pemerintah, investasi yang giat stable inflation, and a strong job market has successfully
berjalan, inflasi stabil, dan pasar tenaga kerja yang leveraged the GDP growth that is expected to stay on point
terus berkembang berkontribusi pada pertumbuhan until it gradually increases to 5.3% in 2020. However, it is
perekonomian negara. Kenaikan PDB Indonesia diperkirakan important to mention that the World Bank has warned that
dapat terus direalisasikan hingga ke tingkat 5,3% pada this number is vulnerable to the ongoing U.S. monetary
tahun 2020. Namun, patut disebutkan bahwa Bank Dunia policy and volatility associated with other emerging markets.
memperingatkan mengenai kerentanan Indonesia akibat However, prompt actions have significantly increased
kebijakan moneter Amerika Serikat dan volatilitas di pasar Indonesia’s resilience to financial market volatility and the
berkembang. Namun begitu, langkah kebijakan yang diambil risk associated with financial crisis for Indonesia remain
pemerintah Indonesia secara cepat dan tegas berhasil small due to strong policy coordination by the government,
meningkatkan ketahanan Indonesia terhadap volatilitas improved fundamentals and sound foreign reserves.
pasar sehingga risiko yang dihadapi Indonesia terkait krisis
keuangan dapat dikatakan rendah.

annual report 2018

Untuk perekonomian global, IMF memprakirakan PDB Globally, in its most recent economic outlook, IMF projected a
dunia tumbuh 3,5% pada tahun 2019 dan 3,6% pada global growth of 3.5% for 2019. The projection has been cut
2020. Proyeksi ini telah diturunkan antara lain karena down partly because of the negative effects of rising trade
efek negatif ketegangan perdagangan antara Amerika tensions such as the tariff increases enacted in the United
Serikat dan Tiongkok, yang masing-masing menaikkan tarif States and China earlier this year. While for the emerging
impornya pada awal tahun 2018. Sementara, itu pasar dan market and developing economy group, growth is expected
perekonomian berkembang diperkirakan mengalami koreksi to slump down to 4.5% in 2019 from 4.6% in 2018, before
ke 4,5% pada 2019 dari 4,6% pada 2018, sebelum naik improving to 4.9% in 2020.
kembali ke 4,9% pada tahun 2020.
Ulasan Industri Industry Review

Di seluruh dunia, perjalanan udara tumbuh didorong oleh Globally, air travel grows on the back of increased
konektivitas yang semakin tinggi dan hambatan perjalanan connectivity and the lower barriers to transnational mobility
lintas negara yang semakin rendah. Asosiasi Angkutan of people. The International Air Transport Association (IATA)
Udara Internasional, IATA, memperkirakan bahwa lau lintas estimates that the traffic of global air passenger will increase
penumpang udara secara global akan naik pada tingkat at a compound annual growth rate (CAGR) of around 3.5%
P.
pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) sebesar 3,5% dalam over the next 20 years. The Asia-Pacific region is key to this
76 20 tahun ke depan. Kawasan Asia Pasifik adalah pasar yang growth, with an estimated CAGR of 4.8%.
penting bagi pertumbuhan ini, dengan CAGR regional sebesar
4,8%.
Di Asia Pasifik, Indonesia disorot sebagai pasar yang In the region, Indonesia is highlighted as a standout market.
menonjol. Indonesia adalah pasar terbesar Asia Tenggara Indonesia is the largest market in South East Asia with
dengan 40% populasi dari total 625 juta jiwa yang menghuni a population that makes up 40% of the 625 million of
kawasan ini berada di Indonesia. Dengan kapasitas yang combined ASEAN countries. With that capacity, Indonesia has
besar ini, Indonesia disebut sebagai negara dengan been ranked as having the second-fastest growing aviation
pertumbuhan tercepat kedua setelah Tiongkok dalam hal industry in the world after China in terms of aircraft orders,
pemesanan pesawat, dan saat ini merupakan negara dengan and is currently has the world’s fifth largest domestic market
pasar domestik kelima terbesar dunia setelah Amerika after the US, China, India and Japan.
Serikat, Tiongkok, India, dan Jepang.
Pada tahun 2017, pemerintah Indonesia menjadikan In 2017, the Indonesian government identified 5 priority
pariwisata sebagai salah satu dari lima sektor prioritas sectors: Infrastructure, Tourism, Maritime, Energy and
selain infrastruktur, maritim, energi, dan pangan. Food sectors. The Ministry of Transportation will prioritize
Kementerian Perhubungan akan memprioritaskan program infrastructure development programs, especially
pengembangan infrastruktur transportasi, terutama yang accessibility that supports the tourism sector, including
mendukung aksesibilitas di sektor pariwisata termasuk developing airports close to the leading tourist destinations.
pembangunan bandar udara yang akan menghubungkan Consecutively, through the Ministry of Tourism the
lebih banyak pengunjung ke destinasi wisata andalan. Selain government has launched the “10 New Bali” project
itu, melalui Kementerian Pariwsiata, pemerintah Indonesia throughout Indonesia along with 10 new airports to support
meluncurkan proyek “10 Bali Baru” di seluruh Indonesia, the destinations. Passenger data supports this potential;
beserta 10 bandar udara sebagai prasarana pendukung. according to the Central Statistics Agency, from January to
Data penumpang penerbangan memang mendukung October 2018 the number of air passengers for domestic
potensi wisata ini; menurut BPS, pada periode Januari
hingga Oktober 2018, jumlah penumpang udara untuk
penerbangan domestik tumbuh 6,98% menjadi 78,63 juta

annual report 2018

orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. flights increased by 6.98% year-on-year to 78.63 million
Sementara itu, penumpang internasional tumbuh 7,8% people. International flight passengers, in the meantime,
menjadi 14,9 juta orang dari periode yang sama pada tahun grew 7.8% year-on-year to 14.9 million people.
terdahulu.
Industri penerbangan Indonesia sempat mengalami Nonetheless, the Indonesian aviation industry took a massive
guncangan signifikan pada tahun 2018 dan hal ini hit in 2018, which consequently disrupted the Company’s
berdampak signifikan pada operasional dan profitabilitas operations and profitability. A string of disasters hit Indonesia
Perseroan. Serangkaian bencana alam menimpa Indonesia throughout the year; from the multiple eruption of Mount
sepanjang tahun itu, mulai dari erupsi Gunung Agung di Agung in Bali which has caused a significant decline in Bali’s
Bali yang berdampak pada pariwisata Bali, gempa bumi di tourism, the strong quakes of Lombok in July and August, to
Lombok, hingga gempa bumi berkekuatan 7,5 magnitudo di the magnitude 7.5 quake and tsunami that killed more than
Palu, Sulawesi Tengah yang mengakibatkan korban jiwa lebih 2,000 people in Palu, Central Sulawesi. In total, at least 4,231
dari 2.000 orang. Total, setidaknya 4.231 orang dinyatakan people died or were declared missing making it the country’s
meninggal atau hilang; angka ini menjadikan tahun 2018 deadliest year in a little over a decade. On a positive note,
sebagai tahun yang paling memukul Indonesia dalam recovery measures were implemented promptly on the
P.
sepuluh tahun terakhir dari segi kebencanaan. Namun begitu, affected areas with the government and foreign aid playing
langkah penanggulangan bencana diambil dengan cepat di a huge part. 77
wilayah-wilayah terdampak, dan bantuan dari pemerintah
Indonesia maupun asing memainkan peran penting dalam
proses ini.
Dari sisi biaya sektor yang dialami sektor aviasi Indonesia, From the cost side of the Indonesian aviation sector, as 70%
porsi bahan bakar dan sewa serta pemeliharaan of the aircraft leasing and maintenance costs are paid in US
pesawat terhadap struktur biaya operasional mencapai dollar, depreciation of Rupiah against the US dollar inevitably
70%. Depresiasi Rupiah terhadap Dolar Amerika pun lead to rising operational expense in 2018. However, IATA has
mengakibatkan kenaikan ongkos operasional pada 2018. projected that jet fuel prices are expected to average $81.3
Namun, IATA memprakirakan bahwa harga avtur akan berada per barrel in 2019, down from $87.6 per barrel in 2018 due
pada tingkat rata-rata $81,3 per barel pada 2019, turun dari to increased US oil output and rising oil inventories.
$87,6 per barel pada tahun 2018 didorong oleh kenaikan
output minyak AS dan persediaan minyak secara global.
Prospek Usaha Business Prospect

Meskipun terdapat risiko perlambatan perekonomian global Despite risks of slowing global economic growth and
dan ketidakpastian akibat konflik dagang, pertumbuhan concerns over a possible trade war, passenger and demand
jumlah penumpang dan permintaan terhadap layanan growth has been strong and is expected to remain so in the
penerbagan tetap tinggi. Hal ini diperkirakan terus bertahan year ahead. As aviation industry typically grows 2.5 times
hingga setidaknya satu tahun ke depan. Pertumbuhan faster than GDP growth, that means if Indonesia’s economic
industri penerbangan pun secara rata-rata berjalan 2,5 kali growth is expected to stay at 5.2% in 2019, then the aviation
lebih cepat ketimbang PDB. Dengan begitu, jika diasumsikan industry would grow by 13%.
perekonomian Indonesia stabil dan bertumbuh tetap pada
minimal 5,2% pada 2019, maka industri aviasi berpotensi
tumbuh hingga 13%.

annual report 2018

Selain itu, meski sektor pariwisata sempat terkendala The natural disasters which disrupted Indonesian tourism
bencana alam, namun dampaknya terhadap angka sector only slightly curbed foreign tourist arrivals as the
kedatangan turis mancanegara tidak signifikan. Pada 2018, number still grew by around 15% to 16 million in 2018. This
jumlah turis wisman masih tumbuh 15% ke 16 juta pada increase were supported by the robust growth of the aviation
2018. Kenaikan ini ditopang oleh pertumbuhan kuat industri industry, highlighted by expanding fleets and increased
penerbangan sebagaimana ditunjukkan oleh penambahan flights, and the growing number of Indonesia’s middle-class
armada dan frekuensi penerbangan, serta pertumbuhan population. Not to mention as an archipelago of more than
kelas menengah Indonesia. Tak hanya itu, sebagai negara 17,000 islands, air travel is still the transportation of choice
kepulauan dengan 17.000 pulau, perjalanan udara tetap for Indonesian people and their goods.
menjadi cara bepergian pilihan bagi penduduk Indonesia dan
cara pengiriman utama bagi arus barang.
Sektor penerbangan juga akan diuntungkan oleh rencana Backed by Indonesian government plan to accelerate growth
pemerintah memacu pertumbuhan sektor pariwisata. in Tourism sector, the aviation sector will be one of the main
Terlebih, pemilihan legislatif dan presiden pada tahun beneficiaries. Moreover, the coming regional, legislative and
2018 akan signifikan meningkatkan permintaan terhadap presidential elections in 2019 will significantly increase
P.
perjalanan udara. Secara umum, keberhasilan implementasi air travel demand. Overall, successful implementation
78 kebijakan pemerintah akan mendorong turisme dan of government economic policies will boost tourism
membawa dampak positif pada sektor penerbangan. Hal and positively affect the aviation sector. Paired with the
ini, ditambah dengan penguatan Rupiah terhadap USD strengthening of Rupiah against USD which will ease the
diharapkan dapat meringankan biaya operasional dan costs of operations will promise a profitable year to come.
meningkatkan profitabilitas pada tahun mendatang.
AirAsia Indonesia adalah maskapai pertama yang AirAsia Indonesia is the first carrier to implement a number
menerapkan sejumlah terobosan TI, seperti tiket elektronik, of IT breakthroughs including electronic ticketing, mobile
aplikasi seluler untuk pemesanan tiket, pembayaran application for booking, payment and check-in, and self-
elektronik, check-in elektronik, dan kios check-in mandiri. check-in kiosk. For the last few years, the Company has not
Dalam beberapa tahun terakhir, Perseroan terus menggiatkan slowed down in its digitization services that will include
layanan digital yang kelak meliputi sistem boarding dengan facial recognition boarding system and robotic process
deteksi wajah dan proses check-in dengan otomasi robotik. automation during check in.
Dalam hal rute, Perseroan berencana membuka rute baru In terms of routes, the Company also plans to introduce
termasuk rute KL-Belitung, Denpasar-Labuan Bajo, dan some new potential routes including KL to Belitung, Denpasar
Lombok - Perth. Kami juga berencana menambah frekuensi to Labuan Bajo and Lombok - Perth, as well as increase
penerbangan untuk beberapa rute yang sudah ada. Dalam frequency on the existing routes. Whereas to expand market
hal ekspansi pangsa pasar, kami akan menambah lima share, five A320s will also be added to the fleet in 2019.
pesawat tipe A320 pada 2019.
Aspek Pemasaran Marketing Aspects

Untuk memastikan layanannya tersedia untuk semua To ensure its services conveniently available to its customers,
pelanggan, Perseroan mengandalkan beberapa saluran the Company relies on different sales and distribution
penjualan dan distribusi. Saluran-saluran ini unggul dalam channels. These channels are notable for their efficiency and
hal efisiensi dan kepraktisan serta didukung oleh teknologi, practicality. The channels are technology-backed company
yakni situs perusahaan, aplikasi seluler, dan titik penjualan website and mobile application, and the conventional direct
langsung konvensional. sales points.

annual report 2018

Untuk pelanggan setia, AirAsia memiliki program AirAsia For loyal customers, the Company continuously promotes
BIG Loyalty yang pada 2018 meraih penghargaan sebagai AirAsia BIG Loyalty program that in 2018 attained an award
Bisnis e-commerce Terbaik kategori Perjalanan/Perhotelan, as Best eCommerce Business in Travel/Hotel category, a
sebuah pengakuan bagi perusahaan di industri perjalanan recognition for companies in the travel and hotel industry
dan perhotelan dengan etalase online terbaik dan yang with the best online presence that has successfully built its
telah berhasil membangun platform e-commerce atau e-commerce platform or managed an e-ecommerce platform
menghadirkan platform e-commerce dengan pihak ketiga. with a third party. AirAsia BIG Loyalty was acknowledged
AirAsia BIG Loyalty menjadi yang terbaik atas Program thank to its Freedom Flyer program and the first frequent
Freedom Flyer-nya, yaitu program frequent flyer pertama flyer program that rewards its members based on their flight
yang memberikan penghargaan kepada anggota berdasarkan frequency instead of miles or ticket value. The program
seberapa sering mereka terbang, bukan seberapa jauh atau enables AirAsia loyal customers to conveniently and quickly
seberapa banyak mereka membayar. Dengan program ini receive BIG points and join the BIG community.
pelanggan setia AirAsia dapat lebih mudah dan lebih cepat
untuk mendapatkan BIG Point dan bergabung dengan
komunitas BIG.
P.
Berupaya senantiasa memberikan layanan terbaik, AirAsia Committed to providing the best services, AirAsia will
akan terus meningkatkan mutu kegiatan pemasarannya continue to improve its marketing activities among others 79
antara lain melalui kerja sama dengan Google Cloud. Kerja by partnering with Google Cloud. AirAsia believes the
sama ini diyakini akan membawa dampak besar pada AirAsia partnership will generate significant impacts to AirAsia
secara grup maupun Perseroan karena akan menjadi sarana group-wide and to the Company, as it will allow AirAsia to
membangun sistem prediksi permintaan yang lebih baik develops a more accurate demand prediction system and
dan pemasaran yang lebih tepat sasaran dan meningkatkan marketing programs, and to enhance customer experience
pengalaman dan loyalitas pelanggan dengan menyediakan and loyalty by delivering a more personalized service.
layanan yang lebih personal.
AirAsia juga bekerja sama dengan Palantir Technologies AirAsia has also engaged Palantir Technologies, which
yang berfokus pada analisis big data. Kami telah specializes in big data analysis. A five-year partnership has
menandatangani kemitraan lima tahun dengan Palantir been signed under which Palantir wil collaborate with AirAsia
untuk mengembangkan model-model berorientasi pelanggan to build guest-oriented data-backed models and improve
dan meningkatkan efisiensi di semua segi operasi. Perjalanan efficiency across our operations. Ultimately, the digitalization
digitalisasi ini pada akhirnya akan membantu Perseroan journey will help us drive down costs through process
mengendalikan biaya melalui proses kerja yang lebih efisien efficiency while increasing revenues through new verticals as
sekaligus mendorong raihan pendapatan melalui new well as more targeted, personalized marketing based on data
verticals dan melalui pemasaran dengan sasaran kegiatan collected from guests’ previous purchase.
lebih akurat berdasarkan data yang dihimpun dari data
pilihan-pilihan transaksi konsumen.
Strategi Usaha 2018 Business Strategies 2018

Fokus utama Perseroan adalah tetap menjaga beban biaya The Company focused on keeping its costs low to ensure
agar selalu tetap rendah, untuk memastikan layanan yang competitive services. It remained optimistic on its brand
kompetitif. Terus memanfaatkan jaringan luas AirAsia Group strength as it continues to leverage the AirAsia group
yang memberikan beragam pilihan destinasi, Perseroan juga network to provide the customers with a wide network of
percaya pada kekuatan brand. Perseroan juga meningkatkan destinations. The Company also increased its capacities and
kapasitas dan membuka rute baru. added more routes.

annual report 2018

Perusahaan bangga dapat selalu mempertahankan The Company prides itself in maintaining costs to be one of
posisinya sebagai salah satu maskapai dengan beban biaya the lowest in the industry without neglecting the safety and
paling rendah di industri, dengan tetap mengedepankan comfort of the passengers. To further establish its position
aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang. Untuk as the leading Indonesian LCC in International Route, the
memantapkan posisi Perseroan sebagai LCC terbaik di Company is determined in reinforcing its position in Asia,
Indonesia yang melayani rute internasional, Perseroan untuk ASEAN and Australian market through network expansion
itu bertekad menguatkan kehadirannya di pasar Asia, ASEAN and frequency additions to further dominate existing
dan Australia. Hal ini dicapai melalui ekspansi jaringan dan markets and hubs.
frekuensi penerbangan untuk dapat lebih jauh mendominasi
pasar dan hub yang ada.
Pada aspek komersial, salah satu fokus Perseroan pada tahun Commercially, in 2018 the Company was focused on
2018 adalah meningkatkan target pendapatan ancillary increasing ancillary target to 25% through a number of
hingga 25% melalui sejumlah saluran pendapatan seperti channels that include administrative fees, baggage fees, Air
biaya administrasi, biaya bagasi, AirAsia ‘Santan’ (hidangan Asia’s ‘Santan’ (Inflight F&B), Seat Selections, RedCargo, Fly
yang bisa dipesan selama penerbangan), pemilihan bangku, Thru, AirAsia Insure, as well as the new eCommerce Market
P.
RedCargo, FlyThru, asuransi AirAsia Insure, serta saluran Place, Merchandise & Duty Free ‘Ourshop’.
80 baru e-commerce Market Place, Merchandise & Duty Free di
‘Ourshop’.
Perseroan juga berupaya untuk terus berkembang memenuhi The Company also exerts itself to evolve with its customers’
tuntutan penumpang, yaitu dengan menjadi maskapai digital needs by becoming the leading digital LCC airline through
terbaik di segmen LCC melalui inisiatif Data, Sentralisasi, Data, Centralisation & Digitalisation that will not only provide
dan Digitalisasi Inisiatif ini tidak hanya akan memberikan personalized and seamless services for its increasingly
layanan khusus dan tanpa kendala untuk para penumpang discerning customers, but also help the Company to further
dengan kebutuhan yang kian berkembang—otomasi pada reduce costs by automating more operations and integrating
beberapa aspek operasional dan pengintegrasian data all operational data. Digitalisation was a major part of the
operasional juga diharapkan bisa menghasilkan biaya yang Company’s strategies in 2018 where we eventually aim for
lebih efisien. Digitalisasi menjadi bagian besar dalam strategi a frictionless travel ecosystem. Our IT initiatives covered,
Perseroan tahun 2018 sejalan dengan aspirasi menghadirkan among others, the development of BIGPAY – a money app
ekosistem perjalanan yang bebas hambatan. Inisiatif TI that will act as a centralized payment channel to enhance
tahun lalu meliputi, antara lain, pengembangan BIGPAY the customers’ experience; robotic process/automation;
– aplikasi transaksi yang akan bertindak sebagai saluran and the development of EKO, an internal social productivity
pembayaran tersentralisasi untuk meningkatkan pengalaman platform to boost internal synergy and coordination.
pelangan; proses robotik/otomasi, dan pengembangan EKO,
platform produktivitas sosial untuk penggunaan internal
yang bertujuan mengangkat sinergi dan koordinasi di dalam
tubuh Perseroan.
Kinerja Bisnis dan Operasional Business and Operational

Performance
Diluncurkan tahun 2004 sebagai ventura bersama kedua Launched in 2004 as AirAsia Berhad’s (“AAB”) second joint
AirAsia Berhad (“AAB”) di Asia Tenggara, PT AirAsia Indonesia venture in Southeast Asia, PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID)
Tbk (AAID) sudah resmi menjadi perusahaan induk PT is officially a parent company of PT Indonesia AirAsia (IAA)
Indonesia AirAsia (IAA) per 29 Desember 2017. Selanjutnya, starting 29 December 2017 and as of 9 October 2018, PT
per 9 Oktober 2018, PT Rimau Multi Investama (RMI) telah Rimau Multi Investama (RMI) has fully transferred all of their

annual report 2018

secara penuh mengalihkan kepemilkan sahamnya atas PT shares in PT Indonesia AirAsia Indonesia Tbk (IDX: CMPP)
AirAsia Indonesia Tbk (IDX: CMPP) kepada AirAsia Investment to AirAsia Investment Limited (AAIL) as previously stated in
Limited (AAIL). Hal ini telah dinyatakan di dalam prospektus the prospectus during Rights Issue on 29 December 2017.
yang disediakan bersamaan dengan Penawaran Umum Upon the completion of this, AAIL holds 49.25% of CMPP,
Terbatas pada 29 Desember 2017. Seiring dengan selesainya PT Fersindo Nusaperkasa (FNP) holds 49.66% of CMPP
pengalihan saham, komposisi kepemilikan saham CMPP while the Public shareholding amounts to 1.09%. AirAsia
terdiri dari AAIL dengan kepemilikan saham 49,25%, PT Indonesia currently operates 4 hubs in Indonesia: Jakarta,
Fersindo Nusaperkasa (FNP) dengan kepemilikan saham Medan, Surabaya, and Bali, serving 34 routes that include 10
49,66%, dan sisa saham 1,09% dimiliki oleh publik. AirAsia domestic and 24 international within the AirAsia network.
Indonesia saat ini mengoperasikan 4 hub di Indonesia:
Jakarta, Medan, Surabaya, dan Bali serta melayani 34 rute
termasuk 10 rute domestik dan 24 rute internasional dalam
jaringan AirAsia.
Kemitraan strategis yang solid antara Perseroan dengan The Company’s strong strategic partnership with AirAsia
grup AirAsia di ASEAN, Tiongkok, dan India menghadirkan Group Wide Asean, China and India’s connectivity means
P.
konektivitas dan posisi tawar yang tinggi, peluang cross- strong bargaining power, cross-selling opportunities, and
selling, dan ekuitas brand di seluruh kawasan. Dengan brand equity across the region. With this advantages and 81
keunggulan dan dilandasi nilai-nilai AirAsia, Perseroan adhering to its AirAsia Values, the Company has managed to
mampu menguatkan posisi sebagai maskapai berbiaya secure its position to be the world’s lowest cost airline.
terhemat di dunia.
Pada kuartal keempat, sebanyak delapan pesawat yang During the 4th Quarter, the eight aircraft previously
sebelumnya dioperasikan oleh Indonesia AirAsia Extra operated by Indonesia AirAsia Extra (“IAAX”) have been fully
(“IAAX”) telah secara penuh diserahkan kembali kepada transferred back to Indonesia AirAsia (“IAA”) and by the end
Indonesia AirAsia (“IAA”). Pada akhir 2018, selain delapan of 2018, 1 additional aircraft was delivered in July making
pesawat yang diserahkan IAAX tadi, terdapat 1 pesawat yang the total fleet size in 2018 to 24 aircrafts, increasing the
sudah ditambahkan ke dalam armada pada bulan Juli. Secara airline’s total capacity by 4%.
keseluruhan, armada pesawat Perseroan pada 2018 terdiri
dari 24 pesawat, dan menghasilkan kenaikan total kapasitas
sebesar 4%.
Di sepanjang 2018, dari segi jumlah penumpang Perseroan Throughout 2018, The Company carried a total of 5.2 million
mengangkut total 5,2 juta orang atau naik 13% dari periode passengers, up by 13% year-on-year while load was down by
yang sama pada tahun sebelumnya, sementara tingkat load 2 ppts to 82% on the back of 16% added capacity, as well
turun 2 poin ke 82% sementara kapasitas bertambah 16%. as a lethargic operating environment as a whole due to the
Penurunan ini juga disebabkan oleh periode operasional yang chain of natural disasters happening in the country.
stagnan setelah terjadi serangkaian bencana alam.
Pendapatan operasional Perseroan mengalami sedikit The company’s operating revenue experienced a slight
penurunan, sementara pendapatan ancillary, ditunjang decrease while ancillary revenue is up through a number
inisiatif penjualan yang berjalan baik dan peningkatan of channels. On the other hand, operating expense was up
biaya bagasi, mencatat pertumbuhan. Namun, beban usaha by 51.77%, largely driven by the 35% increase in fuel price
naik 51,77%. Hal ini penyebab utamanya oleh adanya and USD denominated expenses such as aircraft lease and
kenaikan bahan bakar sebesar 35% dan pengeluaran dalam maintenance.
mata uang Dolar Amerika untuk, antara lain, sewa dan
pemeliharaan pesawat.

annual report 2018

Kinerja Keuangan 2017 2018

Financial Performance
Revenue 3,817,860 4,2,232,768
Expenses (3,439,357) 5,219,821
EBITDAR (2,689,734) (4,311,982)
EBITDA (3,270,092) (5,053,685)
EBIT 378,503 (987,052)
Profit Before Tax 300,295 (1,067,069)
Statistik Operasional 2017 2018

Operating Statistics
Fleet Size 15 24
Passenger Carried (‘000) 4,634 5,238
Capacity (‘000) 5,547 6,412
Load Factor (%) 84% 82%
Revenue per ASK (IDR) 474 478
P. Cost per ASK (IDR) 427 589
82 Rute Penerbangan Serviced Routes

Sepanjang tahun 2018, Perseroan mengoperasikan total In 2018, the Company operated a total of 34 routes
34 rute penerbangan yang terdiri dari 9 rute domestik dan consisting of 9 domestic and 21 internatioal routes. The
21 rute internasional. Terdapat 4 hub yang menjadi titik Company utilizes four operational hubs in Jakarta, Denpasar,
pengoperasian rute yaitu Jakarta, Denpasar, Medan, dan Medan, and Surabaya. The following table presents the 34
Surabaya. Secara terperinci, 34 rute yang dioperasikan adalah routes in detail.
sebagai berikut.
Kapasitas
Rute Keberangkatan Kedatangan Tipe Pesawat
No. Penumpang
Rute Departure Arrival Airplane Type Passenger Capacity
1. JOGSIN Yogyakarta Singapura A320 180
2 BDOSIN Bandung Singapura A320 180
3 SRGSIN Semarang Singapura A320 180
4 SUBJHB Surabaya Johor Baru A320 180
5 BDOKUL Bandung Kuala Lumpur A320 180
6 DPSJOG Denpasar Yogyakarta A320 180
7 DPSSIN Denpasar Singapura A320 180
8 DPSDMK Denpasar Don Mueang (Bangkok) A320 180
9 KNOKUL Medan Kuala Lumpur A320 180
10 DPSSUB Denpasar Surabaya A320 180
11 CGKJOG Jakarta Yogyakarta A320 180
12 CGKPEN Jakarta Penang A320 180
13 CGKDPS Jakarta Denpasar A320 180
14 DPSDRW Denpasar Darwin A320 180
15 CCUKUL Kolkatta Kuala Lumpur A320 180
16 KNODMK Medan Don Mueang (Bangkok) A320 180

annual report 2018

Kapasitas
Rute Keberangkatan Kedatangan Tipe Pesawat
No. Penumpang
Rute Departure Arrival Airplane Type Passenger Capacity
17 BDODPS Bandung Denpasar A320 180
18 CGKDMK Jakarta Don Mueang (Bangkok) A320 180
19 SUBKUL Surabaya Kuala Lumpur A320 180
20 SUBPEN Surabaya Penang A320 180
21 CGKSUB Jakarta Surabaya A320 180
22 CGKSIN Jakarta Singapura A320 180
23 DPSSOC Denpasar Solo A320 180
24 DPSPER Denpasar Perth A320 180
25 JOGKNO Yogyakarta Medan A320 180
26 JOGKUL Yogyakarta Kuala Lumpur A320 180
27 KNOPEN Medan Penang A320 180
28 KNOPLM Medan Palembang A320 180 P.
29 DPSKUL Denpasar Kuala Lumpur A320 180 83
30 CGKKUL Jakarta Kuala Lumpur A320 180
31 CGKKNO Jakarta Medan A320 180
32 CGKMFM Jakarta Macau A320 180
33 KNOSIN Medan Singapura A320 180
34 PDGSIN Padang Singapura A320 180

annual report 2018

Keselamatan Penerbangan Aviation Safety

Keselamatan penerbangan senantiasa menjadi perhatian Aviation safety is always of utmost importance for all players
utama bagi semua pemain industri transportasi udara in the air transport industry, including the Company. To
termasuk Perseroan. Standar keselamatan dan keamanan deliver the best services to all passengers, the Company
penerbangan pada lingkup nasional dan internasional selalu always refers to and complies with national and international
diacu dan dipatuhi demi memberikan pelayanan terbaik aviation safety and security standards.
untuk penumpang.
Di Indonesia, peraturan penerbangan tertinggi yang In indonesia, the highest applicable aviation law is Law No.
berlaku adalah Undang-Undang No. 1 tahun 2009 tentang 1 of 2009 on Aviation. The Ministry of Transport through the
Penerbangan. Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Directorate General of Air Transport (DGAT) is responsible
Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) bertugas memastikan to oversee the enforcement of all laws and regulations Act,
pelaksanaan semua peraturan terkait baik UU maupun implementing regulations, ministerial regulations, as well as
peraturan pelaksana, peraturan menteri, dan peraturan other standards. Under DJPU, the Directorate of Airworthiness
serta standar lain yang berlaku. DJPU sendiri membawahi and Airplane Operations (DKPUU) acs as the aviation safety
P. Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara authority. It has the power to issue stipulations on aviation
(DKPPU) yang menjadi otoritas keselamatan operasional operations and safety, requires safety and safety incident
84
penerbangan. Dengan kewenangan yang dimilikinya, reporting, and imposes minor and heavy sanctions against
DKPPU dapat menerbitkan ketentuan terkait pengoperasian the violation of standards including and up to termination of
dan keselamatan penerbangan, mewajibkan pelaporan Air Certificate.
catatan keselamatan penerbangan dan pelaporan insiden
penerbangan, dan memberlakukan sanksi baik ringan
maupun berat sesuai pelanggaran termasuk pembatalan izin
beroperasi.
Semua instrumen hukum di atas diterjemahkan Perseroan The Company has translated all of the legal instruments
menjadi standar dan peraturan yang berlaku secara internal. above into its internal standards and rules. The Company has
Perseroan memiliki komite keselamatan dan memastikan established a safety committee and ensures that all rules
semua peraturannya dimutakhirkan secara berkala dan are updated regularly and are understood by all employees
dipahami dengan baik oleh setiap karyawan dan pihak ketiga as well as the third parties who support its operations.
yang mendukung kegiatan operasional Perseroan. Tidak Aside from assuring safety from technical perspective, the
hanya memastikan tercapai keselamatan dari sisi teknis Company has also developed rules of conduct that apply to
pengoperasian pesawat, Perseroan juga memiliki peraturan employees and contractors. Through the Safety Management
berkaitan dengan perilaku karyawan dan kontraktor. Melalui System Manual, the Company prohibits certain behaviors
Safety Management System Manual, Perseroan melarang that could lead to safety risks and encourage employees to
perilaku yang bisa menimbulkan risiko keselamatan dan report any safety incident.
mendorong pelaporan insiden keselamatan.
Di lingkup internasional, terdapat International Civil Internationally, the Company observes among others the
Aviation Organization (ICAO), salah satu lembaga PBB yang Global Safety Plan issued by the International Civil Aviation
mengatur penerbangan sipil dan menerbitkan, antara lain, Organization (ICAO), one of the organizations under the UN
Global Aviation Safety Plan. Keberadaan ICAO membantu that oversees civil aviation. ICAO helps align aviation safety
menyelaraskan standar keselamatan penerbangan secara standards at the international level. Standard alignment is
internasional. Penyamaan standar adalah hal penting important considering the increasingly high frequency of air
mengingat frekuensi penerbangan yang kian tinggi dan travel and the constant international airspace crossing.
perlintasan udara melalui batas-batas ruang udara negara
lain terjadi setiap saat.

annual report 2018

Tidak hanya mengacu pada standar ICAO, Perseroan In addition to ICAO, the Company is also subject to the
juga tunduk pada peraturan penerbangan sipil yang civil aviation regulations in the destination countries and
berlaku di negara tujuan dan mengikuti standar yang adheres to the standards issued by the International Air
diterbitkan International Air Transport Association (IATA). Transport Association (IATA). IATA is also an issue of aviation
IATA memberikan sertifikasi keselamatan operasional operational safety, IOSA, that must be renewed every two
penerbangan bernama IOSA yang harus diperbarui setiap years following an audit process by an IATA-certified auditor.
dua tahun melalui audit oleh badan audit bersertifikasi IATA. With respect to this procedure, the Company holds the latest
Mengikuti prosedur ini, Perseroan memegang sertifikasi certification that is valid until november 3, 2019.
terbaru yang berlaku hingga 3 november 2019.
Perawatan Pesawat, Mesin dan Suku Aircraft, Engine, and Spare Part
Cadang Maintenance
Kegiatan perawatan erat berkaitan dengan kenyamanan dan Aircraft maintenance is one of the keys to passegers’ comfort
keselamatan penumpang. Untuk itu, Perseroan mematuhi and safety. To that end, the Company always complies with
peraturan perawatan DJPU dan mengikuti standar yang DJPU’s regulations on aircraft maintenance and follows the
diberikan setiap produsen pesawat dan suku cadang. standards given by aircarft and spare part manufacturers.
P.
Perseroan memiliki Continuous Airworthiness Maintenance The Company’s Continuous Airworthiness Maintenance
Program (CAMP) yang dievaluasi dan disetujui DKPPU. Program (CAMP) are evaluated and and approved by DGCA. 85
Kerja sama dalam hal perawatan juga dilakukan IAA bersama IAA also engages in partnership for aircraft maintenance with
pihak berlisensi dan pemasok yang telah menjadi bagian licensed parties and suppliers that are part of international
jaringan internasional, seperti GMF Aero Asia, Sepang Aircraft network, such as GMF Aero Asia, Sepang Aircraft Engineering,
Engineering, dan ST Aero Engineering untuk perawatan and ST Aero Engineering for aircraft maintenance; GE Engine
pesawat; GE Engine Service Malaysia untuk perawatan Service Malaysia for engine maintenance; and with Rockwell
mesin; dan Rockwell Collins Southeast Asia Pte Ltd. untuk Collins Southeast Asia Pte Ltd. for spare parts maintenance.
perawatan suku cadang. Kerja sama ini dijalin agar kegiatan Through the partnerships, the Company seeks cost-efficient
perawatan dapat berjalan seefisien mungkin dari sisi biaya maintenance whilst keeping the best quality standard.
namun tetap memenuhi standar kualitas terbaik.
Selain itu, kegiatan pemeriksaan rutin yang dijalankan The Company conducts the following routine maintenance
Perseroan secara terperinci adalah sebagai berikut. activities:
Kegiatan Periode
Activity Period
Pemeriksaan harian Setiap hari
Daily Maintenance Daily basis
Pemeriksaan mingguan Setiap pekan
Weekly Maintenance Weekly basis
400 FH Check Setiap tercapai 400 jam terbang
Every 400 flying hours
A-Check Setiap tercapai 750 jam terbang atau 4 bulanan
Every 750 flying hours or 4 months
C-Check Setiap tercapai 7.500 jam terbang atau 24 bulanan
Every 7,500 flying hours or 24 months
6-Years Check Setiap 6 tahun
Every 6 years
12-Years Check Setiap 12 tahun
Every 12 years
Out of Phase Penjadwalan terpisah untuk perawatan tertentu
Separate schedule for certain maintenance

annual report 2018

Kualitas Quality
Perseroan menyadari nilai penting mutu produk dan layanan The Company is aware that product and service quality is
yang disediakannya terhadap keberhasilan Perseroan crucial to the Company’s success in becoming the customers’
menjadi maskapai pilihan konsumen. Untuk itu, Perseroan preferred airline. To that end, the Company applies a quality
memberlakukan sistem pengelolaan mutu yang menyentuh management system that addresses thoroughly all business
semua aspek bisnis tanpa terkecuali dan memberikan aspects and provides quality assurance training to all
pelatihan mengenai pemastian mutu kepada semua relevant personnel.
personel terkait.
Komitmen terhadap mutu senantiasa didengungkan di The commitment to quality is continuously promoted
dalam tubuh perusahaan dan, bersama dengan aspek throughout the Company and, together with safety,
keselamatan, menjadi prinsip mendasar di AirAsia. Hal ini constitute Air Asia’s foundational principle. The Company
berangkat dari kesadaran terhadap bidang usaha AirAsia fully realizes that it needs to always consider the safety
yang berhubungan dengan keselamatan jiwa sehingga of life in the business it engages in. Quality, integrity, and
mutu, integritas, dan rasa tanggung jawab tinggi terhadap responsibility to the job are therefore important to always be
P. pekerjaan menjadi hal-hal yang harus selalu dikedepankan. upheld.
86
Pemastian standar mutu Perseroan merujuk pada dokumen The Company fulfills quality assurance by referring to
Operational Quality Assurance Manual (OQAM) yang its Operational Quality Assurance Manual (OQAM). The
mengacu pada peraturan resmi nasional dan internasional. document reflects official national and international
OQAM memberikan Standar Prosedur Operasional yang regulations. OQAM provides a Standard Operating Procedure
berlaku atas seluruh area operasional Perseroan, yakni that applies to all of the Company’s operational areas,
Operational Control and Flight Dispatch, Aircraft Engineering namely Operational Control and Flight Dispatch, Aircraft
and Maintenance, Cabin Operations, Ground Handling Engineering and Maintenance, Cabin Operations, Ground
Operations, Cargo Operations, dan Security Management. Handling Operations, Cargo Operations, and Security
Kegiatan audit, evaluasi, pelaporan, dan analisis dilaksanakan Management. Audit, evaluation, reporting, and analysis
untuk menilai kesesuaian operasional di lapangan dengan activities are carried out to assess how actual operations
standar. Terdapat pula sistem manajemen mutu seperti correspond to the established standards. he Company also
Quality Chain Management System (QCMS) diberlakukan has Quality Chain Management System (QCMS) that is
untuk berbagai layanan AirAsia termasuk layanan dalam applicable for all of AirAsia’s services, including in-flight
pesawat seperti makanan. service such as meal.
Pemenuhan mutu diwujudkan melalui penyediaan peralatan Quality is fulfilled by providing the best equipment, selecting
berkualitas terbaik, pemilihan rekan usaha yang sesuai vendors and business partners whose values aligned
dengan nilai-nilai AirAsia, komitmen perbaikan diri terus with the Company’s, always be committed to continuous
menerus, dan komitmen terhadap kelestarian lingkungan. improvements, and be committed to environmental
AirAsia juga menjunjung prinsip transparansi dan tunduk sustainability. The Company also prioritizes transparency
pada pengawasan oleh regulator dan badan-badan and follows oversight measures by regulators and other
pengendali mutu lain. Upaya kami berkontribusi pada quality control agencies. Our efforts contribute to AirAsia’s
pencapaian AirAsia secara grup meraih Asean Business success as a group, obtaining the Asean Business Awards for
Awards untuk sektor aviasi dan penghargaan LCC Terbaik the aviation sector and the award as World’s Best LCC in the
Dunia dalam ajang bergengsi World Travel Awards 2018. prestigious World Travel Awards 2018.
Di samping itu, Perseroan juga tengah melakukan proses Additionally, the Company is undergoing a digitalization
digitalisasi untuk mendukung peningkatan kualitas. journey to support quality improvement. Digitalization
Digitalisasi AirAsia tidak hanya bertujuan mengefisiensikan at AirAsia aims to not only reducing costs and increasing

annual report 2018
biaya dan meningkatkan pendapatan, tetapi yang terpenting revenues, but more importantly enhancing the guest
adalah memberikan pengalaman lebih baik kepada experience. There are two aspects of our digitalization
konsumen. Perjalanan digitalisasi terdiri dari dua tahap; journey. First is end-to-end digitalization of our online
tahap pertama berfokus pada operasional maskapai dari operations from our system and processes to the way we
mulai sistem hingga interaksi kami dengan pelanggan dan interact with our guests and stakeholders. We were the first
pemangku kepentingan. AirAsia adalah maskapai pertama airline to offer internet bookings in Asean and one of the
yang menawarkan pemesanan tiket secara daring di Asean first in the region to engage our consumers on social media.
dan salah satu yang pertama di kawasan yang berinteraksi The second part is building new digital verticals using the
dengan konsumen di media sosial. Sementara, dalam incredibly rich data base the Company has accumulated.
tahap kedua AirAsia mengembangkan new digital verticals
menggunakan basis data yang kami miliki.
Proses Pengadaan Procurement Process

Proses pengadaan pesawat dan suku cadang mengikuti Aircraft and spare part procurement process follows the
prosedur pengadaan yang telah ditetapkan oleh Perseroan. procurement procedures that the Company has established.
P.
Perseroan memiliki Standar Prosedur Operasional untuk The Company has in place Aircraft Procurement Standard
Pengadaan Pesawat dan Perlengkapan yang disusun dengan Operational Procedure (SOP) that is designed to create a 87
tujuan menghadirkan proses pengadaan yang konsisten, consistent, effective, and efficient procurement process. The
efektif, dan efisien. Standar yang telah ditetapkan ini pun SOP covers not only first purchase, but also repair, service
mencakup tidak hanya pembelian pertama tetapi juga order, and vendor registration to the Approved Vendor List
perbaikan, pemesanan layanan, dan registrasi pemasok ke (AVL).
dalam daftar pemasok yang disetujui.
Dalam rangka mengendalikan kualitas, kondisi setiap To exercise quality control, the Company always assess
barang yang dipasok diperiksa terlebih dahulu, antara lain the condition of the supplied items to, among others,
untuk memastikan tidak ada cacat pada barang, kesesuaian ensure zero defect, quantity suitability, and the valdity of
jumlah, dan legalitas dokumen barang. Perseroan juga items’ documents. The Company also monitors vendors’
menerapkan pemantauan kinerja pemasok berdasarkan performance based on several parameters, namely
beberapa parameter, yaitu parameter teknis, keandalan Engineering, supply reliability, and history of supplied item
suplai, dan frekuensi barang ditolak. rejection.
Organisasi dan Fungsi bagian Engineering Department

Engineering Organization and Functions
Departemen Engineering memiliki berbagai fungsi yang The Engineering Department has the following functions that
saling menunjang sebagai berikut. complement one another:
Fungsi Area tanggung jawab

Function Area of Responsibility
Maintenance Manager Memastikan kegiatan perawatan pesawat dan suku cadang pesawat
berjalan sesuai ketentuan, koordinasi Maintenance Operation Manager dan
Maintenance Production Manager
Ensures that aircraft and spare part maintenance activities comply with the
existing rules and procedures; coordinate Maintenance Operation Manager
and Maintenance Production Manager
Maintenance Operation Manager Memastikan kelaikan operasional pesawat, menganalisis risiko kerusakan
Ensures aircraft operational worthiness; analyzes damage risks

annual report 2018
Fungsi Area tanggung jawab

Function Area of Responsibility
Maintenance Production Manager Memastikan perawatan pesawat dilaksanakan sesuai standar, memastikan
kecukupan sumber daya perawatan
Ensures aircraft maintenance is carried out according to the applicable

standards; ensures the adequacy of maintenance resources
Material Support Manager Memastikan suku cadang selalu tersedia dalam jumlah cukup
Ensures the adequate availability of spare parts at all times

Technical Service Manager Memastikan keandalan dan mengevaluasi kelaikan pesawat secara teknis
Ensures technical reliability and carries out technical worthiness evaluation

Planning and Record Manager Membuat rencana dan mendokumentasikan pelaksanaan perawatan
Plans and documents maintenance activities

Quality Assurance Manager Memastikan sistem kualitas berjalan sesuai ketentuan internal, nasional, dan
internasional
P. Ensures that quality system runs according to the internal, national, and
international stipulations
88
Asuransi Insurance
Memiliki asuransi penting untuk melindungi aset Insurance is important for the protection of the Company’s
perusahaan. Perseroan telah terdaftar sebagai pemegang assets. The Company is currently registered a holder
polis asuransi pada PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi of insurance policies with PT Asuransi Jasa Indonesia,
Sinar Mas, dan JILT Specialty Limited dengan pertanggungan PT Asuransi Sinar Mas, and JILT Specialty Limited. All of
untuk semua pesawat yang dioperasikan Perseroan. Semua the aircrafts operated by the Company are insured. The
perlindungan asuransi yang dimiliki Perseroan adalah sesuai Company’s insurance also adheres to Indonesia’s insurance
dengan praktik industri di Indonesia. practices.

annual report 2018
KINERJA
PT INDONESIA AIRASIA (IAA)
PT Indonesia Airasia (IAA) Performance
Penjualan & Distribusi Sales & Distribution

Untuk menjangkau pelanggan dan memberikan akses To reach customers and provides the most extensive access
tiket seluas mungkin, Perseroan melalui IAA telah to ticket sales, the Company through IAA has developed
mengembangkan jejaring penjualan dan distribusi di a sales and distribution network that covers the entire
seluruh Indonesia. Secara garis besar, metode penjualan dan archipelago. Broadly, the sales and distribution methods can
distribusi terbagi menjadi saluran yang dikelola sendiri oleh be grouped into online and offline sales channels managed
Perseroan baik secara daring maupun nondaring dan saluran internally by the Company and sales channels through
melalui agen-agen perjalanan. partnerships with travel agents.
Secara nondaring, Perseroan memberikan pelayanan Offline, the Company provides ticket reservation and
pemesanan dan pembelian tiket melalui kantor IAA dan purchase services through IAA representative offices and
call center. Keduanya terhubung setiap saat ke sistem the call center – both are connected at all times to ticket
pemesanan tiket agar dapat memberikan informasi aktual reservation system, allowing ticket officers to provide
kepada calon penumpang mengenai ketersediaan tiket real-time information on ticket availability on the routes a
sesuai rute yang diinginkan. Selain itu, Perseroan juga passenger requires. The Company also provides corporate
memberikan pelayanan korporasi dan berkontrak dengan services and is in contract with several companies to P.
beberapa perusahaan sebagai penyedia jasa perjalanan dinas accommodate business travels via air transport. Additionally,
89
melalui udara. Perseroan juga tak henti mempromosikan diri the Company consistently carries out promotional activities
melalui berbagai kegiatan pameran perjalanan. in various travel fair events.
Secara daring, Perseroan memiliki situs resmi AirAsia. In terms of online channel, the Company maintains an
com dan aplikasi ponsel AirAsia yang memberikan calon official website AirAsia.com and AirAsia mobile application
penumpang kemudahan melakukan reservasi kapan saja that allows passengers the convenience of ticket booking
dan dari mana saja. Sistem elektronik pun mencakup tidak anytime, anywhere. The electronic system acommodates
hanya tahap pemesanan tetapi juga pembayaran melalui not only ticket reservation but also payment using credit
kartu kredit, transfer bank, dan perbankan bersistem card, bank transfer, or internet banking to electronic ticket
internet hingga tahap penerbitan tiket elektronik yang issuance sent to a passenger’s email address and check-
dikirimkan melalui surel penumpang dan proses check-in. in process. Today, the Company has increasingly relied on
Sistem daring juga kini semakin diandalkan sebagai saluran online channels to deliver its promotional materials and is
promosi; Perseroan giat memanfaatkan media sosial seperti an active user of Facebook, Twitter, YouTube, and LinkedIn to
Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dan LinkedIn untuk communicate its marketing programs.
menyampaikan program-program pemasarannya.
Sementara itu, dengan agen, Perseroan bekerja sama dengan At the same time, the Company works with thousands of
ribuan agen perjalanan dan agen tiket daring. Hingga saat ini, travel agents and online ticket agents. Currently, travel
agen perjalanan menyumbang sekitar 40% penjualan tiket agents contribute around 40% of the ticket sales for the
rute domestik IAA. domestic routes served by IAA.

annual report 2018
URAIAN KINERJA
KEUANGAN
Financial Performance Review
P.
90
Sepanjang 2018, Perseroan mencatatkan

pertumbuhan jumlah penumpang sebesar 13%
dari 4,63 juta penumpang pada 2017 menjadi
5,24 juta penumpang pada 2018. Kenaikan
jumlah penumpang telah mendorong pendapatan
usaha yang diperoleh Perseroan yang pada 2018
mengalami peningkatan sebesar 11% menjadi
Rp4,23 triliun.
Throughout 2018, the Company recorded a 13% growth of total
passenger from 4.63 million passengers in 2017 to 5.24 million
passengers in 2018. The increase of passengers has boosted the
Company revenues which in 2018 increased by 11% to Rp4.23
trillion.

annual report 2018
URAIAN KINERJA KEUANGAN

Analisis dan Pembahasan Manajemen mengenai kinerja The management’s analysis and discussion of financial
keuangan disusun berdasarkan data keuangan dan performance is developed based on the financial and
operasional serta Laporan Keuangan konsolidasian terlampir operational data and the consolidated financial statements
dalam Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan konsolidasian attached to this Annual Report. The consolidated financial
PT AirAsia Indonesia Tbk dan anak perusahaan pada tanggal statements of PT AirAsia Indonesia Tbk and its subsidiaries
dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan for the years ended December 31, 2018 and 2017, have
2017, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, been audited by the Public Accounting Firm Purwantono,
Sungkono & Surja (anggota jaringan Ernst & Young). Sungkono & Surja (members of the Ernst & Young network).
Menurut opini akuntan publik Perseroan, laporan keuangan In the opinion of the Company’s public accountant, the
konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam accompanying consolidated financial statements present
semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian fairly, in all material respects, the consolidated financial
PT AirAsia Indonesia Tbk dan entitas anaknya tanggal position of PT AirAsia Indonesia Tbk and its subsidiaries
31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kas as dated December 31, 2018, and their consolidated
konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal financial performance and cash flows for the year ended, in
tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia.
Indonesia.
P.
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT 91
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE
INCOME
(dalam Rp juta | in Rp million)

Pertumbuhan
Keterangan 2017 2018 Description
Growth (%)
Pendapatan Usaha 3.817.861 4.232.768 10,87 Operating Revenues
Beban Usaha, Neto 3.439.358 5.219.821 51,77 Operating Expenses Net
Laba Usaha (Rugi) Usaha 378.503 (987.053) (360,78) Operating Income (Loss)
Penghasilan Keuangan 6.153 3.695 (39,95) Finance Income
Pajak Final atas Pendapatan Keuangan (1.231) (739) (39,97) Final Tax on Finance Income
Beban Keuangan (83.130) (82.972) (0,19) Finance Costs
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 300.295 (1.067.069) (455,34) Profit (Loss) Before Income Tax
Manfaat (Beban) Pajak penghasilan (813.257) 160.045 (119,68) Income Tax Benefit (Expense)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan (512.961) (907.025) 76,82 Profit (Loss) for the Year
Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Total Comprehensive Income (Loss) for
( 433.727) (849.409) 95,84
Berjalan the Year
Laba (Rugi) Per Saham Dasar (49,27) (85,85) 74,24 Basic Income (Loss) per Share
Pendapatan Usaha Operating Revenues

Perseroan membukukan Pendapatan usaha sebesar The Company posted operating revenues of Rp4.23 trillion
Rp4,23 triliun pada 2018 atau tumbuh sebesar 10,87% in 2018 or grew by 10.87% compared to 2017. The increase
dibandingkan dengan 2017. Peningkatan pendapatan in revenue was derived by the growth in passenger numbers
ditopang oleh pertumbuhan jumlah penumpang sebesar at 13% to 5.2 million passengers in 2018 and resulted in
13% menjadi 5,2 juta penumpang di tahun 2018 dan an increase in ticket sales by 11.16% to Rp3.31 trillion. The
menghasilkan kenaikan penjualan ticket sebesar 11,16%

annual report 2018

menjadi Rp3,31 triliun. Pendapatan ancillary juga ancillary income also increased by 9.83%, supported by
mengalami peningkatan sebesar 9,83% ditunjang oleh growth in baggage and airline-related revenues.
pertumbuhan pendapatan dari bagasi dan pelayanan
penerbangan.
Beban Usaha Neto Operating Expenses, Net

Jumlah Beban usaha mengalami kenaikan yang signifikan Total operating expenses increased significantly by 51.77%
yakni sebesar 51,77% dari Rp3,44 triliun pada 2017 menjadi from Rp3.44 trillion in 2017 to Rp5.22 trillion in 2018.
Rp5,22 triliun pada 2018. Kenaikan Beban usaha merupakan The increase in operating expenses was due to the average
imbas dari kenaikan harga avtur rata-rata yang meningkat increase in jet fuel prices which increased by 32% and
sebesar 32% dan pelemahan Rupiah lawan Dolar Amerika the weakening of the Rupiah against the Dollar America
sepanjang 2018. Seperti diketahui, Beban usaha untuk Biaya throughout 2018. As informed, the operating expenses for
sewa dan Biaya pemeliharaan pesawat adalah dalam mata lease expense and maintenance reserve are denominated in
uang dolar dan porsinya mencapai hingga 70% dari total dollars and the portion reaches up to 70% of the Company’s
biaya operasional Perseroan. total operating expenses.
P.
Biaya bahan bakar tercatat mengalami kenaikan sebesar Fuel expense recorded an increase of 53.17% or reaching
92 53,17% atau mencapai Rp1,87 triliun, sewa pesawat naik Rp1.87 trillion, aircraft lease rose by 27.80% to Rp741.70
27,80% menjadi Rp741,70 miliar, dan biaya perbaikan dan billion, and repairs and maintenance expense increased by
perawatan meningkat 30,27% menjadi Rp731,24 miliar. 30.27% to Rp731.24 billion.
Rugi Usaha Loss from Operations

Meningkatnya Beban usaha yang dipicu oleh kenaikan Increased in operating expenses was derived by the increase
biaya bahan bakar dan pelemahan rupiah berimbas pada in fuel expense and weakening of the rupiah impacted
perolehan laba. Pada 2018, Perseroan mencatatkan kerugian on profitability. In 2018, the Company recorded a loss of
sebesar Rp987,05 miliar. Di sisi lain, bisnis Perseroan juga Rp987.05 billion. On the other hand, the Company’s business
terdampak oleh berbagai bencana yang melanda Bali, was also affected by various disasters that hit Bali, Lombok
Lombok dan Palu yang merupakan destinasi wisata yang and Palu, as the tourism destinations that are attracting
cukup ramai menarik wisatawan. visitors.
Rugi Sebelum Pajak Penghasilan Loss Before Income Tax

Perseroan mencatatkan rugi sebelum pajak sebesar Rp1,07 The Company recorded loss before income tax of Rp1.07
triliun pada 2018 dari 2017 yang mencatatkan laba sebesar trillion in 2018 from Rp300.29 billion in 2017. In addition
Rp300,29 miliar. Selain dipengaruhi oleh menurunnya to being affected by declining profit from operations, losses
Laba usaha, kerugian juuga dipengaruhi oleh menurunnya were also affected by a decrease the Company’s finance by
Penghasilan keuangan yang diperoleh Perseroan dengan 39.95% from Rp6.15 billion in 2017 to Rp3.69 billion in
penurunan sebesar 39,95% dari Rp6,15 miliar pada 2017 2018.
menjadi Rp3,69 miliar pada 2018.
Rugi Tahun Berjalan Loss For The Year

Rugi Tahun berjalan yang dibukukan Perseroan pada 2018 Loss for the year recorded by the Company in 2018 reached
mencapai Rp907,02 miliar, bertambah besar dibandingkan Rp907.02 billion, an increase compared to 2017 which
2017 yang mencapai Rp512,96 miliar. Pada periode ini, reached Rp512.96 billion. During this period, the income tax
manfaat pajak penghasilan mencapai Rp160,04 miliar. benefits reached Rp160.04 billion.

annual report 2018

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL

KONSOLIDASIAN POSITION
ASET ASSETS
Pertumbuhan
Growth (%)
Aset Lancar 567.327 459.842 (18,95) Current assets
Aset Tidak Lancar 2.523.807 2.385.203 (5,49) Non-current assets
Total Aset 3.091.134 2.845.045 (7,96) Total assets
Total Aset Perseroan pada 2018 mencapai Rp2,85 triliun, The Company’s total assets in 2018 reached Rp2.85 trillion,
menurun 7,96% dibandingkan dengan 2017 yang mencapai decreased by 7.96% compared to 2017 which reached
Rp3,09 triliun. Total Aset Perseroan didominasi oleh Aset Rp3.09 trillion. The Company’s total assets are dominated
tidak lancar dengan pangsa mencapai 83,84%, sedangkan by non-current assets with a share of 83.84%, while the
sisanya merupakan Aset lancar. Pada periode tersebut, remainder is current assets. During this period, current assets P.
Aset lancar dan Aset tidak lancar sama-sama mengalami and non-current assets decreased by 18.95% and 5.49% 93
penurunan masing-masing sebesar 18,95% dan 5,49%. respectively.
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Aset lancar yang dibukukan Perseroan mengalami penurunan Current assets recorded by the Company decreased by
sebesar 18,95% dari Rp567,33 miliar pada 2017 menjadi 18.95% from Rp567.33 billion in 2017 to Rp459.84 billion
Rp459,84 miliar pada 2018. Penurunan dipicu oleh Piutang in 2018. The decrease was derived by the decrease of other
lain-lain yang menurun sebesar 32,13% menjadi Rp131,57 receivables at 32.13% to Rp131.57 billion in 2018 from
miliar pada 2018 dari Rp193,87 miliar. Pada periode ini, Rp193.87 billion. In this period, the share of current assets
pangsa Aset lancar mencapai 16,16% dari total aset. reached 16.16% of total assets.
Piutang Usaha Trade Receivables

Piutang usaha Perseroan merupakan Piutang usaha pihak The Company’s trade receivables represent third parties
ketiga. Pada 2018, jumlahnya mencapai Rp62,76 miliar, atau trade receivables which reached Rp62.76 billion in 2018, or
tumbuh 173,06% dibandingkan dengan tahun sebelumnya grew 173.06% compared to the previous year of Rp22.99
sebesar Rp22,99 miliar. Komposisi terbesar Piutang usaha billion. The largest composition of third parties trade
pihak ketiga merupakan piutang Kartu Kredit dengan pangsa receivables is credit card receivables with a share reaching
mencapai 94,02%, disusul piutang Perantara pembayaran, 94.02%, followed by payment channel, cargo agents and
Agen kargo dan lainnya. others.
Piutang Lain-lain Other Receivables

Jumlah Piutang lain-lain Perseroan yang terdiri dari piutang The Company’s other receivables consist of receivables from
Pihak berelasi dan Pihak ketiga mencapai Rp131,57 related parties and third parties reached Rp131.57 billion,
miliar, atau menurun 32,13% dibandingkan dengan tahun a decrease of 32.13% compared to the previous year of
sebelumnya sebesar Rp193,87 miliar. Termasuk dalam Rp193.87 billion. Included in other receivables third parties
piutang lain-lain Pihak ketiga adalah piutang atas penjualan are receivables from the sale of certain subsidiaries.
anak perusahaan tertentu.

annual report 2018

Persediaan Inventories
Total Persediaan pada akhir 2018 mencapai Rp65,57 Total inventories at the end of 2018 reached Rp65.57 billion,
miliar, meningkat 60,97% dibandingkan 2017. Persediaan an increase of 60.97% compared to 2017. Inventories
terdiri dari suku cadang sebesar Rp59,63 miliar dan barang consisted of spare parts amounting to Rp59.63 billion and
dagangan sebesar Rp5,94 miliar. Persediaan juga melakukan merchandise amounting to Rp5.94 billion. Inventories also
penyisihan atas kerugian penurunan nilai persediaan yang provide allowance impairment for losses on inventories that
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang mingkin are adequate to cover possible losses that may arise from
timbul dari persediaan usang. non-recoverability of obsolete inventories.
Uang Muka dan Biaya Dibayar Di Muka Advances and Prepaid Expenses
Pembayaran Uang muka dan Biaya dibayar di muka Advances and prepaid expenses for the Company include
Perseroan meliputi bahan bakar, sewa, karyawan, dan fuel, rental, employees and insurance. The biggest
asuransi. Komposisi terbesar merupakan pembayaran uang composition is the down payment of fuel which reached
muka bahan bakar yang mencapai 58,95%. Sepanjang 2018, 58.95%. Throughout 2018, the advances and prepaid
uang muka dan biaya dibayar di muka yang dibayarkan expenses paid by the Company reached Rp59.53 billion,
Perseroan mencapai Rp59,53 miliar, menurun 2,91% decreased by 2.91% compared to 2017 which reached
P.
dibandingkan 2017 yang mencapai Rp61,32 miliar. Rp61.32 billion.
94
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset Tidak Lancar Perseroan pada 2018 tercatat mencapai The Company’s Non-Current Assets in 2018 was recorded at
Rp2,39 triliun, menurun 5,49% dibandingkan dengan Rp2.39 trillion, a decrease of 5.49% compared to 2017 which
2017 yang sebesar Rp2,52 triliun. Penurunan diantaranya amounted to Rp2.52 trillion. The decrease was influenced by
dipengaruhi oleh adanya penurunan pada Dana a decrease in maintenance reserve funds and fixed assets of
pemeliharaan pesawat dan Aset tetap masing-masing 54.09% and 31.05% respectively. Non-current assets include
sebesar 54,09% dan 31,05%. Aset tidak lancar meliputi advances for fixed assets acquisition, maintenance reserve
Uang muka pembelian aset tetap, Dana pemeliharaan funds, deferred tax assets, fixed assets, security deposits,
pesawat, Aset pajak tangguhan, Aset tetap, Uang jaminan, and estimated claims for tax refund. The largest composition
dan Estimasi tagihan pajak. Komposisi terbesar dari Aset of non-current assets is fixed assets with a share reaching
tidak lancar merupakan Aset tetap dengan pangsa mencapai 59.80% of total non-current assets.
59,80% dari total Aset tidak lancar.
Dana Pemeliharaan Pesawat Maintenance Reserve Funds

Jumlah dana yang dialokasikan untuk pemeliharaan pesawat Total maintenance reserve funds in 2018 reached Rp68.71
pada 2018 mencapai Rp68,71 miliar, menurun 54,09% billion, decreased by 54.09% compared to 2017 which
dibandingkan dengan 2017 yang sebesar Rp149,66 miliar. amounted to Rp149.66 billion. The maintenance reserve
Dana pemeliharaan pesawat yang juga meliputi biaya funds which also covers the overhaul costs is paid by the
perbaikan pesawat ini dibayarkan oleh Perseroan kepada Company to the lessor during the lease terms. Whereas
lessor selama periode sewa. Sedangkan dana pemeliharaan maintenance reserve funds related to overhaul costs was
pesawat yang terkait dengan biaya perbaikan besar dicatat recorded as part of fixed assets.
sebagai bagian dari aset tetap.
Aset Tetap Fixed Assets

Perolehan nilai Aset tetap Perseroan pada 2018 mencapai The Company’s fixed assets in 2018 reached Rp1.43 trillion,
Rp1,43 triliun. Nilainya mengalami penurunan sebesar decreased by 31.05% compared to 2017 which reached
31,05% dibandingkan dengan 2017 yang mencapai Rp2,07 Rp2.07 trillion. Direct ownership of fixed assets include
triliun. Aset tetap pemilikan langsung terdiri dari mesin aircraft engines and inflight equipments, rotable assets and
pesawat dan peralatan penerbangan, rotable assets dan engineering tools, ground support equipment, vehicles, office

annual report 2018

alat tehnik, alat bantu darat, kendaraan, peralatan kantor, equipment, renovations and work in progress. In addition,
renovasi dan aset dalam penyelesaian. Selain itu adalah assets under finance lease, namely aircraft and vehicles. The
aset sewa pembiayaan yaitu pesawat, dan kendaraan. Aset Company’s fixed assets also included the addition of aircraft
tetap Perseroan juga termasuk dengan penambahan mesin engines and inflight equipments which was recorded as
pesawat dan peralatan penerbangan yang dicatat sebagai major overhaul to certain aircrafts.
perbaikan besar untuk pesawat tertentu.
Uang Jaminan security Deposits

Uang jaminan merupakan uang jaminan pihak ketiga yang Security deposits represents security deposits - third parties
terdiri dari uang jaminan sewa pesawat, dan uang jaminan consist of lease of aircraft, and airport terminal. Total security
terminal bandara. Jumlah uang jaminan sampai dengan deposits until the end of 2018 reached Rp139.11 billion, up
akhir 2018 mencapai Rp139,11 miliar, atau naik sebesar by 1.93% compared to 2017.
1,93% dibandingkan dengan 2017.
LIABILITAS LIABILITIES
P.
Pertumbuhan 95
Growth (%)
Liabilitas Jangka Pendek 2.174.246 2.806.388 29,07 Current Liabilties
Liabilitas Jangka Panjang 879.813 840.833 (4,43) Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 3.054.059 3.647.221 19,42 Total Liabilities
Ekuitas 37.075 (802.175) (2.263,66) Equity
Total Liabilitas Dan Ekuitas 3.091.134 2.845.045 (7,96) Total Liabilities and Equity
Total Liabilitas Perseroan mengalami pertumbuhan sebesar The Company’s total liabilities experienced a growth of
19,42% (yoy). Jumlahnya meningkat dari Rp3,05 triliun pada 19.42% (yoy). The amount increased from Rp3.05 trillion in
2017 menjadi Rp3,65 triliun pada 2018. Kenaikan didorong 2017 to Rp3.65 trillion in 2018. The increase was driven by
oleh meningkatnya Liabilitas jangka pendek sebesar 29,07%. an increase in current liabilities of 29.07%. While non-current
Sementara Liabilitas jangka panjang mengalami penurunan liabilities decreased by 4.43% to Rp840.83 billion.
sebesar 4,43% menjadi Rp840,83 miliar.
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Liabilitas jangka pendek Perseroan tumbuh sebesar 29,07% The Company’s current liabilities grew by 29.07% from
dari Rp2,17 triliun pada 2017 menjadi Rp2,81 triliun pada Rp2.17 trillion in 2017 to Rp2.81 trillion in 2018. The
2018. Kenaikan didorong oleh meningkatnya pendapatan increase was driven by increased unearned revenues and the
diterima di muka dan utang Perseroan, baik utang usaha Company’s debt, both trade payables and other payables.
maupun utang lain-lain. Pendapatan diterima di muka yang Unearned revenues which reached 25.82% of total current
mencapai 25,82% dari total liabilitas jangka pendek tumbuh liabilities grew 46.05%. Trade payables grew by 112.18%
46,05%. Utang usaha tumbuh 112,18% dan utang lain-lain and other payables grew by 29.33%.
tumbuh 29,33%.

annual report 2018

Utang Usaha Trade Payables

Utang usaha Perseroan merupakan utang usaha pihak The Company’s trade payables represent related parties
berelasi. Pada 2018 utang usaha Perseroan mengalami trade payables. In 2018 the Company’s trade payables
kenaikan sebesar 112,18% menjadi Rp528,14 miliar increased by 112.18% to Rp528.14 billion from Rp248.92
dari Rp248,92 miliar pada 2017. Utang usaha Perseroan billion in 2017. The Company’s trade payables is dominated
didominasi oleh utang usaha jasa bandara dan utang by airport services and aircraft maintenance, followed by
perawatan pesawat, diikuti periklanan, sewa, dan jasa boga. advertising, rental and catering.
Pendapatan Diterima Di muka Unearned Revenues

Pendapatan diterima di muka sebagian besar berasal dari Unearned revenues mostly represent cash received from
pembelian tiket penerbangan oleh penumpang dengan purchases of flight tickets by passengers which flights
jadwal penerbangan setelah tanggal 31 Desember 2018. were scheduled after December 31, 2018. Total unearned
Jumlah Pendapatan diterima di muka pada 2018 mencapai revenues in 2018 reached Rp724.49 billion, or increased by
Rp724,49 miliar, atau mengalami kenaikan sebesar 46,05% 46.05% from Rp496.04 billion in 2017 .
dari Rp496,04 miliar pada 2017.
P. Biaya Yang Masih Harus Dibayar Accrued Expenses
96 Biaya yang masih harus dibayar sepanjang 2018 tercatat Accrued expenses throughout 2018 was recorded at
mencapai Rp268,81 miliar, naik 19,10% dibandingkan 2017 Rp268.81 billion, up by 19.10% compared to 2017 at
sebesar Rp225,70 miliar. Kenaikan dipicu oleh meningkatnya Rp225.70 billion. The increase was derived by increased
biaya penerbangan dan biaya penyisihan atas perbaikan flight operation costs and provision for aircrafts overhaul.
besar pesawat. Komponen biaya masih harus dibayar lainnya Other components of accrued costs include provision
meliputi biaya penyisihan atas dana pemeliharaan pesawat, for maintenance reserve funds, bonus, provision for tax
bonus, biaya penyisihan atas tagihan pajak, dan biaya bunga underpayment, and interest from obligations under finance
atas kewajiban sewa pembiayaan. lease.
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Jumlah Liabilitas jangka panjang Perseroan pada 2018 The Company’s total non-current liabilities in 2018 reached
mencapai Rp840,83 miliar, atau menurun sebesar 4,43% Rp840.83 billion, or decreased by 4.43% compared to 2017
dibandingkan dengan 2017 yang sebesar Rp879,81 triliun. which amounted to Rp879.81 trillion. The decrease was
Penurunan dipengaruhi oleh menurunnya kewajiban sewa affected by the decrease of obligations under finance lease
pembiayaan dan menurunnya liabilitas imbalan kerja and decrease of employee benefits liability. In 2018, the
karyawan. Pada tahun 2018, Perseroan mencatatkan adanya Company recorded bank loan of Rp273.26 billion.
pinjaman bank sebesar Rp273,26 miliar.
Pinjaman Bank Bank Loan

Pada 2018, Perseroan mencatatkan adanya pinjaman bank In 2018, the Company recorded new bank loan amounting to
baru sebesar Rp273,26 miliar. Pinjaman tersebut digunakan Rp273.26 billion. The loan is used to finance or refinance the
untuk pembiayaan atau pembiayaan kembali atas pembelian purchase of land and buildings. The Company obtained short
tanah dan bangunan. Perseroan memperoleh fasilitas and long-term bank loans to support the operations. Short-
pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang untuk term loan was obtained with annual interest rates ranging
menunjang operasional. Pinjaman jangka pendek diperoleh from 9.25% to 9.50%. Long-term loan is denominated in US
dengan suku bunga tahunan berkisar antara 9,25% sampai dollars with interest rate of 5%, and loan in rupiah is in the
dengan 9,50%. Untuk pinjaman jangka panjang dalam mata range of 9.75% to 10%.
uang dolar AS, suku bunganya mencapai 5%, dan pinjaman
dalam mata uang rupiah suku bunganya berkisar antara
9,75% sampai dengan 10%.

annual report 2018

Kewajiban Sewa Pembiayaan Obligations Under Finance Lease

Perseroan memiliki perjanjian sewa pembiayaan 3(tiga) The Company has lease agreements for 3 (three) units of
unit pesawat tipe Airbus A320-200 dengan masa sewa yang aircraft type Airbus A320-200 that will end at the latest in
berakhir paling lambat pada 2020. Selain itu Perseroan juga 2020. In addition, the Company also has a vehicles finance
memiliki perjanjian sewa pembiayaan kendaraan dengan lease agreement with lease terms of 5 (five) years that will
masa sewa 5 (lima) tahun yang berakhir pada 2019. Jumlah end in 2019. Total obligations under finance lease up to the
kewajiban sewa pembiayaan sampai dengan akhir 2018 end of 2018 reached Rp348.76 billion. The lease agreements
mencapai Rp348,76 miliar. Perjanjian sewa pembiayaan bears interest rates at 6.16% to 9.75% per year.
tersebut dikenakan suku bunga efektif yang berkisar antara
6,16% sampai dengan 9,75% per tahun.
Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits liabilities

Jumlah Liabilitas imbalan kerja karyawan mengalami Total employee benefits liabilities decreased by 4.83%
penurunan sebesar 4,83% dari Rp191,13 miliar pada from Rp191.13 billion in 2017 to Rp181.90 billion in
2017 menjadi Rp181,90 miliar pada 2018. Penghitungan 2018. Calculation of Employee Benefits Liabilities uses the
Liabilitas imbalan kerja menggunakan perhitungan asumsi calculation of economic assumptions with a discount rate
P.
ekonomi dengan tingkat diskonto 8,60% per tahun dan of 8.60% per year and a salary increase rate of 7% per year
tingkat kenaikan gaji 7% per tahun dengan durasi rata-rata with an average duration of 20.63 years employee benefit 97
kewajiban imbalan kerja 20,63 tahun. Perseroan meyakini obligation. The Company confident that the provision for
bahwa penyisihan imbalan kerja karyawan cukup untuk employee employee benefits is sufficient to meet the
memenuhi ketentuan dalam Undang-undang dan standar stipulations in the Laws and accounting standards.
akuntansi.
EKUITAS EQUITY
Ekuitas Perseroan (defisiensi modal) pada 2018 tercatat The Company’s equity (capital deficiency) in 2018 was
minus Rp802,18 miliar. Hal ini dikarenakan Perseroan recorded at minus Rp802.18 billion. This was due to
membukukan kenaikan akumulasi rugi menjadi sebesar the Company posted an increase in accumulated losses
Rp6,25 triliun, dari posisi 2017 yang mencapai Rp5,38 amounted to Rp6.25 trillion, from the 2017 position of
triliun. Pada komponen ekuitas, Perseroan mencatatkan Rp5.38 trillion. In the equity component, the Company
adanya kenaikan pada penghasilan komprehensif lainnya recorded an increase in other comprehensive income of
sebesar 34,72% menjadi Rp105,24 miliar. 34.72% to Rp105.24 billion.
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

Pertumbuhan
Growth (%)
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi 402.680 (125.181) (131,09) Cash Flows From Operating Activities
Arus Kas Dari Aktifitas Investasi (151.574 171.704 (213,28) Cash Flows From Investing Activities
Arus Kas Dari Aktifitas Pendanaan (241.130) (154.537) (35,91) Cash Flows From Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara Increase (Decrease) In Net Cash and Cash
9.975 (108.014) (1.182,80)
kas Equivalents
Cash Balance and Bank in the Beginning
Saldo Kas dan Bank pada Awal tahun 238.448 248.423 4,18
of the Year
Cash Balance and Bank in the End of the
Saldo Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun 248.423 140.409 (43,48)
Year

annual report 2018

Arus Kas Dari Aktifitas Operasi Cash Flows From Operating Activities
Saldo pada Arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi Balance on cash flows used for operating activities is
tercatat negatif dikarenakan pengeluaran yang lebih besar negative due to expenditures greater than receipts. The
dibandingkan dengan penerimaan. Saldonya tercatat minus balance was minus Rp125.18 billion. The biggest expenditure
Rp125,18 miliar. Pengeluaran terbesar bersumber dari derives from cash payments to vendors, employees, and for
pengeluaran kas kepada pemasok, karyawan, dan untuk operating expenses which reached Rp4.53 trillion, up from
beban usaha yang mencapai Rp4,53 triliun, atau naik dari Rp3.17 trillion in the previous year. Other expenses include
tahun sebelumnya sebesar Rp3,17 triliun. Pengeluaran payments of corporate income tax at Rp.8.93 billion, and
lainnya adalah untuk pembayaran pajak penghasilan sebesar payments of interest and finance charges at Rp80.02 billion.
Rp8,93 miliar, dan pembayaran bunga dan beban keuangan
sebesar Rp80,02 miliar.
Arus Kas Dari Aktifitas Investasi Cash Flows From Investing Activities
Jumlah kas neto yang diperoleh dari aktifitas investasi Total net cash provided by investing activities was recorded
tercatat sebesar Rp171,70 miliar. Arus kas masuk berasal at Rp171.70 billion. The cash flows derived from proceeds
dari hasil penjualan aset tetap sebesar Rp735,85 miliar. from sale of fixed assets at Rp735.85 billion. The balance
P.
Sisanya digunakan untuk pengeluaran yang meliputi is used for expenditure which includes payments for
98 pembayaran dana pemeliharaan pesawat yang mencapai maintenance reserve funds which reached Rp114.91 billion,
Rp114,91 miliar, dan pembayaran pembelian gedung and payments for building acquisition of Rp390.00 billion.
sebesar Rp390,00 miliar.
Arus Kas dari Aktifitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Perseroan memperoleh pinjaman yang mencapai Rp373,60 The Company received loan amounted to Rp373.60 billion,
miliar yang dicatat pada penerimaan dalam arus kas which was recorded as revenue from cash flows from
dari aktivitas pendanaan. Dari sisi pengeluaran terdapat financing activities. In terms of expenditure, payments of
pembayaran kewajiban sewa pembiayaan sebesar Rp528,13 obligations under finance lease amounted to Rp528.13
miliar. Sehingga, saldo arusa kas dari aktivitas pendanaan billion. Thereby, the balance cash flows from financing
tercatat minus Rp154,54 miliar. activities was recorded at minus Rp154.54 billion.
Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara Increase (Decrease) in Net Cash and Cash
Kas Equivalents
Perseroan mencatatkan adanya penurunan neto kas dan The Company recorded a decrease of net cash on hand
bank sebesar Rp108,01 miliar miliar. Saldo negatif dari arus and in banks at Rp108.01 billion. The negative balance of
kas yang digunakan pada aktivitas operasi dan pendanaan cash flows used in operating activities and funds derived a
memicu penurunan kas dan bank pada 2018. Sehingga saldo decrease in cash on hand and in banks in 2018. Thereby the
kas dan bank pada akhir tahun menjadi sebesar Rp140,41 balance cash on hand and in banks at the end of the year
miliar atau menurun dari saldo kas dan bank pada awal was Rp140.41 billion or decreased from the balance at the
tahun sebesar Rp248,42 miliar. beginning of the year at Rp248.42 billion.
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG SOLVENCY

Kemampuan membayar utang Perseroan dapat diukur dari The Company’s solvency can be measured by the ability to
kemampuan mengelola risiko likuiditas yakni risiko dimana manage liquidity risk, namely the risk that the Company
Perseroan tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh cannot fulfill its liabilities at maturity. The Company always
tempo. Perseroan senantiasa mengelola profil likuiditasnya manages its liquidity profile in order to be able to manage
agar dapat mengelola utang jatuh tempo dengan mengatur maturing payable by managing cash adequacy, and sufficient
kecukupan kas, dan pendanaan yang cukup melalui fasilitas funding through available credit facilities. In general, the
kredit yang telah tersedia. Secara umum, kebutuhan dana funding requirements for repayment of short-term and

annual report 2018

untuk pelunasan Liabilitas jangka pendek maupun jangka long-term liabilities that are due are obtained from sales to
panjang yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada customers.
pelanggan.
Kemampuan Perseroan dalam membayar utang juga The Company’s ability to pay payable can also be seen
dapat dilihat melalui rasio lancar, sementara kemampuan through the current ratio, while the ability to pay long-term
membayar utang jangka panjng dapat juga dilihat antara lain debt can also be seen, among others, through the ratio of
melalui rasio EBITDA terhadap beban bunga. Dari angka yang EBITDA to interest expense. From the figures, it shows that
ada menunjukkan bahwa Perseroan memiliki kemampuan the Company has the ability to repay payable both short and
dalam membayar utang baik jangka pendek maupun jangka long term.
panjang.
STRUKTUR MODAL CAPITAL STRUCTURE

Pengelolaan modal oleh Perseroan ditujukan untuk The capital management by the Company is intended to
memastikan pendanaan operasi Perseroan daam rangka ensure funding for the Company’s operations in order to
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. maximize returns for shareholders. The policy is to maintain
P.
Kebijakannnya adalah mempertahankan struktur a sound capital structure to secure access to funding at a
permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap reasonable cost. The management of capital structure is 99
pendanaan pada biaya yang wajar. Pengelolaan struktur carried out by making adjustments based on changes in
permodalan dilakukan dengan melakukan penyesuaian economic conditions. To maintain and adjust the capital
berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara structure, the Company can issue new shares or seek funding
dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat through loans.
menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan
melalui pinjaman.
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI MATERIAL COMMITMENTS FOR

BARANG MODAL INVESTMENT OF CAPITAL GOODS
Pada 2018, Perseroan dan Entitas Anak tidak memiliki ikatan In 2018, the Company and Subsidiaries do not have material
yang material untuk investasi barang modal. commitments to capital goods investment.
REALISASI INVESTASI/BELANJA BARANG INVESTMENT/CAPITAL EXPENDITURES

MODAL REALIZATION
Sepanjang 2018, Perseroan tidak melakukan penambahan Throughout 2018, the Company did not exercise additional
investasi atau belanja barang modal. investments or expenditures on capital goods.
INVESTASI, DIVESTASI, DAN EKSPANSI INVESTMENT, DIVESTMENT, AND

EXPANSION
Dalam hal kepemilikan usaha, pada 9 Oktober 2018 seluruh In terms of business ownership, on 9 October 2018 all
saham PT Rimau Multi Investama (RMI) pada PT Indonesia shares of PT Rimau Multi Investama (RMI) at PT Indonesia
AirAsia Tbk (IDX: CMPP) telah selesai dialihkan kepada AirAsia Tbk (IDX: CMPP) have been transferred to AirAsia
AirAsia Investment Limited (AAIL). Dengan berakhirnya proses Investment Limited (AAIL). With the completion of this
ini, pemegang saham Perseroan kini terdiri dari AAIL dengan process, the Company’s shareholders now comprise AAIL
kepemilkan 49,25%, PT Fersindo Nusaperkasa (FNP) dengan with 49.25% ownership, PT Fersindo Nusaperkasa (FNP) with
kepemilikan 49,66%, dan publik dengan kepemilikan 1,09%. 49.66% ownership, and public with ownership of 1.09%. The
Langkah korporasi yang telah dijalankan adalah bagian dari corporate measures that have been implemented are part
visi One AirAsia yang diharapkan mampu menguatkan posisi of One AirAsia’s vision, which is expected to strengthen the

annual report 2018

Perseroan dalam melayani segmen penumpang komersial Company’s position in serving the commercial passenger
dan meningkatkan konektivitas di kawasan Asia. segment and increasing connectivity in the Asian region.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH SUBSEQUENT EVENTS

TANGGAL LAPORAN
Berdasarkan perjanjian sekuritas perpetual tertanggal 31 Based on the perpetual securities agreement dated 31
Desember 2018 antara Perseroan, entitas anak, dengan December 2018 between the Company, subsidiaries, and
AirAsia Berhad, entitas induk, Perseroan akan menerbitkan AirAsia Berhad, the parent entity, the Company will issue
sekuritas perpetual kepada AirAsia Berhad sebesar Rp1,172 perpetual securities to AirAsia Berhad amounted to Rp1,172
triliun. Penerbitan ini akan diselesaikan melalui setoran trillion. This issuance will be settled through cash deposits
kas dengan jumlah yang sama, yang akan digunakan oleh of the same amount, which will be used by the Company
Perseroan sebagai modal kerja. Sampai dengan tanggal as working capital. Until the date of completion of these
penyelesaian laporan keuangan ini, Perseroan telah financial statements, the Company has received all of the
menerima seluruh setoran kas tersebut. cash deposits.
P. PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECT

Bisnis transportasi udara diperkirakan akan meningkat The air transportation business is expected to improve in line
100 sejalan dengan semakin menglobalnya hubungan bisnis with the increasingly globalized business relations between
antar negara. Menurut data BPS, pada periode Januari countries. According to BPS data, in the period of January to
hingga Oktober 2018, jumlah penumpang udara untuk October 2018, the number of air passengers for domestic
penerbangan domestik tumbuh 6,98% menjadi 78,63 juta flights grew 6.98% to 78.63 million people compared to
orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. the same period the previous year. Meanwhile, international
Sementara itu, penumpang internasional tumbuh 7,8% passengers grew 7.8% to 14.9 million people from the same
menjadi 14,9 juta orang dari periode yang sama pada tahun period in the previous year.
terdahulu.
Di satu sisi, Indonesia tengah giat-giatnya mempromosikan On the one hand, Indonesia is actively promoting various
berbagai destinasi pariwisata yang mampu menarik minta tourism destinations that are able to attract tourists, both
wisatawan, baik domestik maupun asing. Hal itu didukung domestic and foreign. This is also supported by infrastructure
pula oleh perbaikan infrastruktur dengan membangun dan improvements by building and repairing several airports and
memperbaiki beberapa bandar udara dan landasan yang bases that are believed to spur the growth of the aviation
diyakini akan memacu pertumbuhan industri penerbangan. industry.
Saat ini, pertumbuhan industri penerbangan secara rata- At present, the growth of the aviation industry performs on
rata berjalan 2,5 kali lebih cepat ketimbang PDB. Dengan average 2.5 times faster than GDP. As such, if it is assumed
begitu, jika diasumsikan perekonomian Indonesia stabil dan that the Indonesian economy is stable and growing at a
bertumbuh tetap pada minimal 5,2% pada 2019, maka minimum of 5.2% in 2019, the aviation industry has the
industri aviasi berpotensi tumbuh hingga 13%. Asumsi ini potential to grow by 13%. This assumption is also supported
turut didukung oleh bonus demografi Indonesia, kenaikan by Indonesia’s demographic bonus, rising wages that will
upah yang akan mendorong pertumbuhan kelas menengah, encourage the growth of the middle class, and the interest
dan minat masyarakat Indonesia untuk mendapatkan of the Indonesian people to gain travel experience both at
pengalaman berpergian baik di dalam maupun di luar negeri. home and abroad.
Atas dasar itupula, Perseroan meyakini keberlangsungan Based on the example, the Company believes in the
usaha yang dijalankan Perseroan. Untuk itu, Perseroan sustainability of the business carried out by the Company. For
dengan cepat terus menyesuaikan diri dan meningkatkan this reason, the Company is rapidly adjusting and increasing

annual report 2018

kapasitas dan pelayanan sehingga dapat terus mendorong its capacity and services hence it can continue to drive
kinerja dan tumbuh lebih baik kedepan. performance and improve future growth.
ASPEK PEMASARAN MARKETING ASPECT

Indonesia merupakan pasar yang potensial untuk bisnis Indonesia is a potential market for the air transportation
transportasi udara yang tercermin dari tingkat pertumbuhan business which is reflected in the annual passenger growth
penumpang setiap tahunnya. Bonus demografi dan rate. Demographic bonuses and the development of a
pengembangan sejumlah destinasi wisata menjadikan bisnis number of tourist destinations make this business more
ini semakin prospektif kedepannya. prospective going forward.
Untuk itu, Perseroan sudah memiliki sejumlah rencana To that end, the Company already has a number of plans
dalam menopang penjualan. Rencana tersebut diantaranya to support sales. The plan includes launching new routes,
adalah meluncurkan rute-rute baru, termasuk rute KL- including the KL-Belitung and Denpasar-Labuan Bajo
Belitung dan Denpasar-Labuan Bajo. Tidak hanya itu, routes. Not only that, the Company will also increase
Perseroan juga akan menambah frekuensi penerbangan flight frequency for several existing routes. Related to the
untuk beberapa rute yang sudah ada.Terkait langkah expansion step, the Company targets to add 3 (three) aircraft
P.
ekspansi, Perseroan menargetkan untuk menambah lagi 3 so that the A320 type fleet is expected to increase to 27
(tiga) pesawat sehingga armada tipe A320 diharapkan akan aircraft. 101
bertambah menjadi 27 unit pesawat.
Tahun ini, Perseroan masih akan mengandalkan beberapa This year, the Company will still rely on several sales and
saluran penjualan dan distribusi yang telah dimiliki. Saluran- distribution channels that it already has. These channels
saluran tersebut terbukti unggul dalam hal efisiensi dan proved to be superior in terms of efficiency and practicality
kepraktisan serta didukung teknologi, yakni situs perusahaan, and supported by technology, namely corporate sites, cellular
aplikasi seluler, dan titik penjualan langsung konvensional. applications, and conventional direct selling points. And for
Dan untuk pelanggan setia, Perseroan memiliki program loyal customers, the Company has a loyalty program called
loyalty yang diberi nama Big Loyalty yang menawarkan Big Loyalty that offers special and attractive benefits.
keuntungan yang istimewa dan menarik.
AIRASIA - A DIGITAL COMPANY AIRASIA - A DIGITAL COMPANY

Digitalisasi di AirAsia didorong oleh dua pertimbangan Digitalization at AirAsia is driven by two key considerations:
utama: mengurangi biaya dan meningkatkan pendapatan. reduce costs and increase revenue. At the same time, it
Pada saat yang sama, itu meningkatkan pengalaman enhances the guest experience.
pelanggan.
Ada dua aspek dari perjalanan digitalisasi. Pertama adalah There are two aspects of our digitalisation journey. First
digitalisasi ujung ke ujung dari operasi maskapai, dari sistem is end-to-end digitalisation of our airline operations, from
dan proses hingga cara berinteraksi dengan pelanggan our systems and processes to the way we interact with our
dan pemangku kepentingan lainnya. Grup AirAsia adalah guests and other stakeholders. We were the first airline to
maskapai pertama yang menawarkan pemesanan internet offer internet bookings in Asean and one of the first in the
di Asean dan salah satu yang pertama di kawasan ini yang region to engage our guests on social media.
melibatkan para pelanggan di media sosial.
Cara kedua dalam digitalisasi adalah membangun vertikal The second way in which we are digitalising involves building
digital baru menggunakan basis data yang sangat kaya new digital verticals using the incredibly rich data base we
yang telah dikumpulkan. Tidak seperti tech unicorn yang have accumulated. Unlike tech unicorns that have to spend

annual report 2018

harus menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan huge sums of money to gain customers, we are able to
pelanggan, Grup dapat menyalurkan lebih dari setengah funnel the more than half a billion guests who have flown
miliar pelanggan yang telah terbang bersama Grup melalui with us into our digital businesses.
bisnis digital.
Grup telah mengadakan berbagai kemitraan untuk We have entered into various partnerships to help transform
membantu mentransformasikannya menjadi maskapai into a truly digital airline. To revolutionise the way we work,
digital yang sesungguhnya. Untuk merevolusi cara we are collaborating with Google Cloud to integrate machine
bekerja, Grup berkolaborasi dengan Google Cloud untuk learning and artificial intelligence (ML/AI) into every aspect of
mengintegrasikan pembelajaran mesin dan kecerdasan our business and culture. Our Digital and Data team will work
buatan (ML/AI) ke dalam setiap aspek bisnis dan budaya with Google Cloud engineers on specific business scenarios
perusahaan. Tim Digital dan Data bekerja dengan para to gain a solid foundation in enhancing our predictive ability
insinyur Google Cloud untuk skenario bisnis tertentu in sales and marketing, as well as asset management.
guna mendapatkan dasar yang kuat dalam meningkatkan
kemampuan prediktif dalam penjualan dan pemasaran, serta
manajemen aset.
P.
102 Grup juga telah melibatkan Palantir Technologies yang We have also engaged California-based Palantir
berbasis di California, yang berspesialisasi dalam analisis Technologies, which specialises in big data analysis, as
data besar, sebagai mitra ilmu data. Pada tanggal 9 Agustus our data science partner. On 9 August 2018, we signed a
2018, Grup menandatangani kemitraan lima tahun di five-year partnership under which Palantir will collaborate
mana Palantir akan berkolaborasi dengan Grup untuk with us to enhance our guest experience, ancillary and
meningkatkan pengalaman pelanggan, penjualan tambahan in-flight sales, route revenue, procurement and inventory
dan dalam penerbangan, pendapatan rute, manajemen management, finance management as well as flight and
pengadaan dan inventaris, manajemen keuangan serta cargo operations. This partnership will help us build ‘guest
operasi penerbangan dan kargo. Kemitraan ini akan obsessed’ data-backed models, provide visibility and improve
membantu kami membangun model yang didukung data efficiency across our operations.
‘obsesi tamu’, memberikan visibilitas dan meningkatkan
efisiensi di seluruh operasi kami.
Pada akhirnya, perjalanan digitalisasi akan membantu Ultimately, our digitalisation journey will help us drive down
Grup menurunkan biaya melalui efisiensi proses sambil costs through process efficiencies while increasing revenue
meningkatkan pendapatan melalui vertikal baru dan through new verticals as well as more targeted, personalised
juga pemasaran yang lebih tertarget dan dipersonalisasi marketing based on data collected from guests’ previous
berdasarkan data yang dikumpulkan dari pembelian para purchases.
pelanggan sebelumnya.
TARGET DAN PENCAPAIAN 2018 SERTA TARGET AND ACHIEVEMENT IN 2018 AND
PROYEKSI 2019 2019’S PROJECTION
Berikut perbandingan antara target dan pencapaian tahun The following is a comparison between the target and
2018 serta proyeksi 2019 achievement of 2018 and the 2019 projection.

annual report 2018

Uraian Target Realisasi Proyeksi

Description Target Realization Projection
Pendapatan Bersih Minimum sama dengan Rp4,23 triliun Minimum sama dengan
Net Revenue pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomi
Minimum equals to economic Minimum equals to economic
growth growth
Laba (rugi) Tahun Berjalan Minimum sama dengan (Rp907,02) miliar Minimum sama dengan
Profit (Loss) of The Year pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomi
Minimum equals to economic Minimum equals to economic
growth growth
PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN USE OF PUBLIC OFFERING PROCEEDS

UMUM
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders
tanggal 29 Desember 2017 yang telah didokumentasikan dated December 29, 2017 which has been documented in
dalam Akta No. 86 oleh Notaris Liestiani Wang, S.H., M. Kn., Deed No. 86 by Notary Liestiani Wang, S.H., M. Kn., Notary in
notaris di Jakarta, diputuskan hal-hal berikut: Jakarta, the following matters were decided:
P.
1. Menyetujui rencana Perusahaan melakukan penerbitan 1. Approved the Company’s plan to issue the Pre-emptive 103
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) dengan Rights (HMETD) through Limited Public Offering by
penawaran umum terbatas dengan menerbitkan issuing a total of 13,646,387,267 new shares with a
sebanyak-banyaknya 13.646.387.267 saham baru nominal value of Rp250.
dengan nilai nominal Rp250.
2. Menyetujui setoran modal yang akan dilakukan oleh 2. Approved the capital injection to be made by PT
PT Fersindo Nusaperkasa dan AirAsia Investment Ltd. Fersindo Nusaperkasa and AirAsia Investment Ltd.
selaku pembeli siaga dalam penawaran umum terbatas as the standby buyer in a limited public offering of
masing masing sebanyak 5.306.040.000 saham dan 5,306,040,000 shares and 5,097,960,000 shares,
5.097.960.000 saham dalam bentuk selain uang respectively, through non-cash payment in the form of
(inbreng) berupa sekuritas perpetual yang kemudian perpetual securities which have been converted into
dikonversi penuh menjadi saham PT Indonesia AirAsia shares of PT Indonesia AirAsia with total amount of
dengan nilai total sebesar Rp2.601.000.000.000. Rp2,601,000,000,000.
Pada 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh saham As of December 31, 2018 and 2017, all of the Company’s
Perusahaan sebanyak 10.685.124.441 saham sudah shares totaling 10,685,124,441 shares have been listed on
tercatatkan di Bursa Efek Indonesia. the Indonesia Stock Exchange.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH STOCKS OWNERSHIP PROGRAM FOR

MANAJEMEN/KARYAWAN EMPLOYEES AND/OR MANAGEMENT
Pada 2018 Perseroan tidak memiliki program kepemilikan In 2018 the Company did not exercise Stocks Ownership
saham oleh manajemen/karyawan. Program for Employees and or Management.
TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG MATERIAL TRANSACTION CONTAIN

BENTURAN KEPENTINGAN CONFLICT OF INTEREST
Perseroan mengartikan transaksi material yang mengandung The Company defines material transaction with conflict of
benturan kepentingan sebagai suatu transaksi yang interest as a transaction containing differences of economic
mengandung perbedaan kepentingan ekonomis Perseroan interest of the Company with the personal economic
dengan kepentingan ekonomis pribadi Direksi, Dewan interests of the Board of Directors, Board of Commissioners,

annual report 2018

Komisaris, dan/atau pemegang saham utama, termasuk and/or ultimate shareholders, including transactions
transaksi yang dapat merugikan Perseroan karena adanya that may be detrimental to the Company due to the
penetapan harga yang tidak wajar. Perseroan tidak memiliki determination of unfairly prices. The Company does not have
transaksi material yang mengandung benturan kepentingan material transactions containing conflict of interest that
yang terjadi sepanjang 2018. occurred throughout 2018.
TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Perseroan memiliki transaksi dengan pihak berelasi yang The Company has transactions with related parties that are
dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua conducted based on terms agreed by both parties, which
belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain may not be the same as other transactions conducted with
yang dilakukan dengan pihak yang tidak berelasi. unrelated parties.
Utang lain-lain kepada AirAsia Berhad merupakan utang atas Other payables to AirAsia Berhad represent payables for
transaksi yang berkaitan dengan pembayaran kewajiban transactions relating to the payment of obligations for
sewa pembiayaan, sewa operasi, perawatan pesawat serta finance leases, operating leases, aircraft maintenance and
kegiatan operasional Perseroan lainnya. other operational activities of the Company.
P.
104 Utang lain-lain kepada PT Indonesia AirAsia Extra merupakan Other payables to PT Indonesia AirAsia Extra represent
utang atas transaksi wet lease dan penerimaan kas atas payable for wet lease transactions and cash receipts on
nama PT Indonesia AirAsia Extra atas pembelian tiket behalf of PT Indonesia AirAsia Extra for the purchase of flight
penerbangan oleh penumpang. tickets by passengers.
Pada 2018, uang muka pembelian asset tetap sebesar In 2018, advances for the purchase of fixed assets of
Rp527,25 miliar atau setara dengan US$32,32 juta Rp527.25 billion, equivalent to US $ 32.32 million, were
merupakan uang muka yang dibayarkan kepada PT AirAsia advances paid to PT AirAsia Mitra Investama for the purchase
Mitra Investama atas pembelian tanah dan bangunan. Harga of land and buildings. The purchase price of assets is US $ 34
pembelian aset adalah sebesar US$34 juta, dan pada 2018 million, and in 2018 the Company, a subsidiary, obtained a
Perseroan, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman bank bank loan facility to repay the purchase.
untuk melunasi pembelian tersebut.
Pada 2018 terdapat pengembalian dana pemeliharaan In 2018 there was a refund of certain aircraft maintenance
pesawat tertentu oleh AirAsia Berhad sebesar Rp47,12 miliar by AirAsia Berhad amounting to Rp47.12 billion which was
yang dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Operasi recorded as part of the “Other Operating Income” account
Lain” dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif in the consolidated statement of profit or loss and other
lain konsolidasian. comprehensive income.
Pada 2018, Perseroan membayarkan kompensasi imbalan In 2018, the Company paid compensation for short-term
kerja jangka pendek kepada personil manajemen kunci yang employee benefits to key management personnel consisting
terdiri dari Dewan Komisaruis dan Direksi Perseroan masing- of the Company’s Board of Commissioners and Board of
masing sebesar Rp6,01 miliar dan Rp24,40 miliar. Directors of the Company amounting to Rp6.01 billion and
Rp24.40 billion, respectively.

annual report 2018

Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi : The nature of relations with related parties:
PIHAK BERELASI SIFAT HUBUNGAN

Related Parties Nature of Relationships
AirAsia Berhad Entitas Induk | Entitas Induk
PT Indonesia AIrAsia Extra Pihak Berelasi Lainnya | Other Related Parties
AirAsia India Pihak Berelasi Lainnya | Other Related Parties
AIrAsia X Berhad Pihak Berelasi Lainnya | Other Related Parties
AIrAsia Inc Pihak Berelasi Lainnya | Other Related Parties
PT Hutama Bhakti Investindo Pihak Berelasi Lainnya | Other Related Parties
Thau AIrAsia Cp. Ltd. Pihak Berelasi Lainnya | Other Related Parties
AAE Travel Pte Ltd Pihak Berelasi Lainnya | Other Related Parties
AIrAsia Go Holiday Sdn. Bhd. Pihak Berelasi Lainnya | Other Related Parties
AIrAsia Japan Pihak Berelasi Lainnya | Other Related Parties
Philipines AIrAsia Inc Pihak Berelasi Lainnya | Other Related Parties
Thai AirAsia C Cp. Ltd. Pihak Berelasi Lainnya | Other Related Parties
AIrAsia Pte Ltd Pihak Berelasi Lainnya | Other Related Parties P.
AAX Services Pty Ltd Pihak Berelasi Lainnya | Other Related Parties
105
AirAsia Global Shared Services Sdn Bhd Pihak Berelasi Lainnya | Other Related Parties
PT AirAsia Mitra Investama Pihak Berelasi Lainnya | Other Related Parties
Rokki Sdn. Bhd. Pihak Berelasi Lainnya | Other Related Parties
Asia Aviation Capital Pihak Berelasi Lainnya | Other Related Parties
Ground Team Red Sdn Bhd Pihak Berelasi Lainnya | Other Related Parties
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG- REGULATORY CHANGES

UNDANGAN
Perseroan menilai tidak terdapat perubahan peraturan The Company considers that there have been no changes
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap in laws and regulations that have a significant effect on the
laporan keuangan Perseroan pada tahun buku 2018. Company’s financial statements for fiscal year 2018.
PENERAPAN PERUBAHAN KEBIJAKAN APPLICATION OF CHANGES IN ACCOUNTING

AKUNTANSI POLICIES
Peristiwa setelah akhir periode yang memberikan tambahan Events after the end of the period that provide additional
informasi mengenai posisi keuangan Perseroan pada tanggal information regarding the Company’s financial position at
pelaporan (peristiwa penyesuai), jika ada, dicerminkan dalam the reporting date (adjusting events), if any, are reflected
laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah akhir in the consolidated financial statements. Events after the
periode yang bukan peristiwa penyesuai diungkapkan dalam end of the period that are not adjusting events are disclosed
catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika material. in the notes to the consolidated financial statements if
material.

annual report 2018
PENGELOLAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
P.
106
Perseroan berkomitmen menjalankan prinsip

pengelolaan SDM terbaik yang diselaraskan dengan
perkembangan industri serta kebutuhan dan
tantangan yang terus berubah. Di sepanjang tahun
2018, Perseroan memfokuskan pada pengembangan
keterampilan non-teknis dan digitalisasi proses
pengelolaan SDM.
The Company is committed to exercising the best HR management
practices that is consistently in line with industry development
and the Company’s evolving needs and challenges. The soft-
skills development and digitalization of HR management process
becameThe Company’s main focus in 2018.

annual report 2018
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan High quality human resources is one of the elements that
salah satu penentu reputasi Perseroan sebagai yang determine The Company’s reputation as a leading player
terdepan dalam bidang usahanya. Oleh karenanya, Perseroan of its segment in the business. The Company is therefore
berkomitmen menerapkan prinsip pengelolaan SDM terbaik committed to exercising the best HR management practices
yang senantiasa diselaraskan dengan perkembangan that is consistently in line with industry development.
industri.
Pengelolaan SDM 2018 HR Management in 2018

Pengembangan dan pengelolaan SDM Perseroan senantiasa HR development and management at The Company are
diselaraskan dengan kebutuhan dan tantangan yang aligned with the Company’s evolving needs and challenges.
dihadapi Perseroan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018, In 2018, the Company continued to encourage employees’
Perseroan terus mendorong karyawan untuk berpartisipasi participation in HR programs to ensure the employees
dalam program-program SDM agar semua karyawan consistent understanding of the programs’ background,
memiliki pemahaman yang sama mengenai latar belakang, objectives, and implementation activities. The Company has
tujuan, dan implementasi program. Perseroan juga terus also been improving its employee engagement and made
mempererat komunikasi dengan karyawan dan memastikan sure that all HR-related decisions were taken in conformity
P.
setiap keputusan yang diambil sesuai dengan undang- with labor laws and regulations, the Company’s internal
undang ketenagakerjaan, peraturan perseroan, dan nilai-nilai workforce rules, and AirAsia values. 107
AirAsia.
Fokus pengembangan operasional bidang SDM pada tahun In 2018, the Company’s HR development focus is
2018 adalah Go Digital—prakarsa digitalisasi proses dan emphasized on Go Digital initiative that put in place the
data SDM yang bertujuan untuk mempercepat proses bisnis digitalization over HR operations and data management to
dan mendukung pengambilan keputusan oleh manajemen accelerate business process and support better management
yang diimplementasikan secara bertahap dalam dua fase. decision-making. Consisted of two implementation phases
Fase pertama dilaksanakan pada 28 Juni 2018 dan ditandai in 2018, the first phase occurred on 28 June 2018 – marked
dengan peluncuran platform SDM digital untuk fungsi by the launch of digital HR platform for HR management
manajemen SDM dan sistem absensi karyawan, termasuk and employee attendance system as well as digitalized
digitalisasi rekrutmen. Fase kedua diluncurkan pada bulan recruitment system. The second phase took place in
November 2018, yaitu platform digital untuk data talent November 2018, where the Company launched the digitized
management. Dalam hal pengembangan kompetensi SDM, talent management system. On the employee development,
pada tahun 2018 Perseroan difokuskan pada pengembangan in 2018 The Company focused on soft-skill capacity building
keterampilan non-teknis (soft-skills) dan keterampilan and technical skills that support work performance. The
teknis untuk mendukung pekerjaan. Pelatihan dijadwalkan training programs were scheduled and carried out according
dan dilaksanakan sesuai dengan peraturan internal masing- to the internal rules that applies in each department. There
masing departemen. Total, terdapat 21 pelatihan, termasuk were a total of 21 training programs including two programs
pelatihan penguasaan bahasa Inggris dan Jepang. on foreign language acquisition of English and Japanese.
Rekrutmen Recruitment
Untuk memenuhi kebutuhan karyawan, Perseroan To meet its manpower needs, The Company carries out
melaksanakan kegiatan rekrutmen yang mengacu pada the recruitment process based on the recruitment strategy
strategi dan kebijakan rekrutmen serta standar prosedur and policies as well as the Company’s standard operating
rekrutmen Perseroan. Secara garis besar, strategi rekrutmen procedures on recruitment. Broadly, the Company’s
Perseroan terbagi dua jalur, yaitu internal dan eksternal. recruitment strategies consisted of two channels: internal
Untuk jalur rekrutmen eksternal, Perseroan menggunakan and external recruitment. For the latter, the Company uses
situs karir AirAsia, Jobstreet, LinkedIn, dan khusus untuk AirAsia Careersite, Jobstreet, LinkedIn, and renders the head
posisi manajer ke atas menggunakan jasa headhunter. hunting services for the managerial positions and above.

annual report 2018

Perekrutan terbagi menjadi dua opsi, yaitu permanen dan There are two options of recruitment, namely permanent
kontrak. Untuk perekrutan permanen, karyawan baru harus and contract-based. Under the permanent recruitment, a
menjalani masa percobaan selama tiga bulan. Kinerja new employee will be undergoing a three-month probation
karyawan dipantau dan dilaporkan oleh manajer setiap period where the performance is monitored and evaluated
bulan. Di akhir masa tiga bulan, penilaian ini digunakan on a monthly basis by the manager. At the end of the period,
sebagai dasar untuk memutuskan pengangkatan karyawan the evaluation is used as the reference for the employee
sebagai pegawai tetap. Pemantauan kinerja juga dilakukan appointment as a permanent staff member. The performance
terhadap karyawan kontrak. Hasil pemantauan menentukan monitoring is also applied to contract employees, with three
kelanjutan kontrak karyawan dengan perusahaan yaitu: possible outcomes at the end of contract period: contract
kontrak dihentikan, kontrak diperpanjang, atau pengangkatan termination, extension, or appointment as permanent
karyawan sebagai pegawai tetap. Masa kontrak maksimal employee. Each contract is valid for maximum for two years
adalah dua tahun dengan perpanjangan satu kali selama with one time extension for one year.
satu tahun.
Secara umum, proses rekrutmen diselenggarakan dalam In general, a wh process comprises the following stages:
beberapa tahapan sebagai berikut :
P.
108
.01 .02 .03 .04

phase phase phase phase
Tahap Tahap Tahap Tahap
Pengajuan permintaan Verifikasi Oleh Ahli persetujuan permintaan pencarian kandidat
karyawan oleh manajer verification by People Expertise karyawan candidate search
Job requisition submission by job requisition approval
hiring manager
start
.05 .06 .07 .08

phase phase phase phase
Tahap Tahap Tahap Tahap
penyaringan kandidat penyaringan kandidat pelaksanaan psikotes pemeriksaan kesehatan
tahap awal berdasarkan tahap kedua melalui background check for the medical check-up
rincian pekerjaan wawancara candidates who pass the second
candidate initial screening second candidate screening screening
based on job description through interviews
.09 .10 .11

phase phase phase
Tahap Tahap Tahap
penentuan remunerasi penandatanganan mulai bekerja
remuneration negotiation and perjanjian kerja beginning of employment
agreement signing of work agreement
finish
Untuk memastikan Perseroan mendapatkan kandidat terbaik, To ensure the recruitment of the best candidates, the
pencarian kandidat dilakukan melalui berbagai cara, di Company conducts the search through several channels,
antaranya melalui basis data CV, portal rekrutmen online, e.g. CV database, e-recruitment portal, and vacancy
dan iklan lowongan pekerjaan di media massa. announcement in mass media.

annual report 2018

Tingkat Jabatan Wawancara Pertama Wawancara Kedua

Position in recruitment First Interview Second interview (if required)
Management Head of People, Director President Director
Manager PBP Manager, relevant HOD, and Head of PBP Manager, relevant HOD, and Director
People
Executive TA Executive, Hiring Manager, and an PBP Manager and relevant HOD
Executive from a relevant department (if
needed)
Non-Executive TA Executive, Hiring Manager, and an TA Executive and HOD relevant/ Hiring
Executive from a relevant department (if Manager
needed)
Karyawan yang diterima akan menjalani program inisiasi Once hired, new employees will join an on-boarding
yang diselenggarakan oleh atasan langsung sesuai dengan program carried out by their direct superiors and follow
Program Orientasi Perusahaan. Program ini diadakan the Company’s Orientation Program. This program is
minimal sebulan sekali, tergantung pada jumlah karyawan conducted at least once a month, depending on the number
yang direkrut. Melalui progam ini, karyawan diajak mengenal of employees recruited. In this program, new employees
latar belakang dan sejarah AirAsia, budaya dan produk learn about AirAsia’s background and history, culture and P.
perusahaan, nilai-nilai Allstars, keselamatan penerbangan, products, Allstars values, aviation safety standards, and other 109
dan pengetahuan penting lainnya. important knowledge.
Pengembangan Kompetensi Competency Development

Program pengembangan kompetensi SDM terdiri dari Carried out continuously from year to year, the employee
program wajib dan tidak wajib yang diselenggarakan secara competency development program consists of mandatory
berkesinambungan. Program wajib umumnya adalah and non-mandatory programs. Mandatory programs are
pelatihan keterampilan teknis yang disesuikan dengan posisi primarily made up of technical training programs relevant to
karyawan, sementara program tidak wajib utamanya adalah employees’ positions while non-mandatory programs mainly
untuk melatih keterampilan non-teknis karyawan. target employees’ soft skills.
Pengikutsertaan karyawan dalam program pengembangan The employees’ participation in a competency development
kompetensi ditentukan oleh adanya kesenjangan tingkat program is based on the competency gap, i.e. the gap
keterampilan yang dimiliki karyawan saat ini dengan tingkat between an employee’s current skills with the level of skills
keterampilan yang diharapkan terhadap posisi dan tingkat expected of the employee at his/her position and grade. In
jabatannya. Pada tahun 2018 Perseroan menghabiskan 2018, the Company expended a total of Rp614.75 million for
anggaran sejumlah Rp614,75 juta untuk penyelenggaraan soft skills development programs.
program pengembangan keterampilan non-teknis.
Suksesi dan Promosi Succession and Promotion

AirAsia memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan AirAsia provides all employees the opportunity to develop
untuk dapat mengembangkan karirnya melalui program their career through the Company’s succession and
suksesi dan promosi. Untuk tingkat manajerial secara promotion program. For managerial positions in particular,
khusus, setiap posisi diharuskan memiliki kandidat penerus each position must have successor candidates to accelerate
(suksesor) untuk mempercepat proses pemenuhan posisi position fulfillment process and at the same time prevent
sekaligus mencegah hambatan kegiatan operasional akibat operational delay due to vacant titles. Succession may occur
kekosongan posisi. Suksesi dapat terjadi mengikuti rencana following an agreed upon manpower planning or when
tenaga kerja atau jika terjadi perpindahan tenaga kerja. employees are being moved to other positions.

annual report 2018

Secara garis besar, tahapan suksesi dimulai dari pengajuan Broadly, a succession process starts with job promotion
promosi jabatan oleh atasan langsung dan harus disetujui proposal by an employee’s direct superior, in which the
oleh kepala divisi sumber daya manusia (People’s Head of HR (People’s Department) and the relevant director
Department) dan direktur terkait. Tahap selanjutnya adalah shall approve the proposal. The next stages consist of
seleksi dilanjutkan dengan tes psikologi, wawancara dan psychological test followed with interview and panel
presentasi panel untuk menilai kompetensi teknis dan presentation to assess a candidate’s technical and leadership
kepemimpinan kandidat, lalu diakhiri dengan finalisasi qualities, and is concluded with the candidates’ finalization.
kandidat.
Untuk menjaga komitmen terhadap kesehatan lingkungan Committed to creating a healthy work environment where
kerja yang mengutamakan keselamatan semua pihak, safety of all parties involved is strongly upheld, this process
proses promosi karyawan juga meliputi tes narkoba; dimana also involves a drug test; candidates who are tested positive
karyawan yang terbukti melakukan penyalahgunaan narkoba of drug abuse are disqualified from the process.
dinyatakan gugur.
P. Jenis Promosi Periode Pengajuan

Type of Promotion Promotion Proposal
110 Non-Executive ke Executive 1 (satu) bulan sebelum tanggal efektif promosi jabatan
Non-Executive to Executive 1 (one) month prior to the effective date of promotion
Executive ke Manager 2 (dua) bulan sebelum tanggal efektif promosi jabatan
Executive to Manager 2 (two) months prior to the effective date of promotion
Manager ke Management 2 (dua) bulan sebelum tanggal efektif promosi jabatan
Manager to Management 2 (two) months prior to the effective date of promotion
Karyawan yang promosinya disetujui akan menjalani masa The employees whose promotions are approved, will undergo
percobaan selama tiga bulan untuk kenaikan jabatan dari a three-month probation process for Non-Executive to
Non-Executive ke Executive dan enam bulan untuk jabatan Executive promotion and six-month probation for Executive
Executive ke Manager, dan Manager ke Management. Kinerja to Manager and Manager to Management promotion where
karyawan dievaluasi secara berkala dan karyawan akan employees’ performance are evaluated from time to time
mendapatkan pelatihan pengembangan kompetensi yang and the employees will be receiving the skills development
dibutuhkannya. programs as required.
Sepanjang tahun 2018, secara total terdapat delapan In 2018, a total of eight employees received the promotions.
karyawan yang menerima promosi.
Jenis promosi Jumlah Manpower

Type of promotion Number of manpower
Non executive ke Executive 4
Non executive to Executive
Executive ke Manager 2
Executive to Manager
Manager ke Management 2
Manager to Management

annual report 2018

Pengelolaan Kinerja Performance Management

Untuk menumbuhkan motivasi dan membentuk organisasi To motivate and develop a high performing organization,
berkinerja tinggi, Perseroan menerapkan sistem penilaian The Company applies target-driven performance evaluation
kinerja karyawan berdasarkan target atau Key Performance system or Key Performance Indicators (KPIs). This system
Indicator (KPI). Sistem ini memungkinkan Perseroan allows the Company to assess the employees’ contribution to
melihat kontribusi karyawan terhadap kinerja Perseroan, the Company’s performance, to identify potential employees,
mengidentifikasi karyawan yang berpotensi, dan untuk and to develop a competency development plan for the
menyusun program pengembangan bagi karyawan. employee.
Siklus penilaian kinerja terdiri atas penetapan target tahunan The performance evaluation cycle consists of the
atau Expectation Goal Measurement (EGM) yang terdiri dari identification of annual target or Expectation Goal
target korporat serta turunannya berupa target fungsional Measurement (EGM) that articulates corporate-level targets
departemen dan target individual, pemantauan pencapaian and its translation of functional and individual targets,
target pada tengah tahun, dan penilaian kinerja tahunan. mid-year review to monitor target attainment progress, and
end-of-year review.
P.
111
.01
phase
Tahap
Corporate
Goals
.02
phase
Tahap
Functional
Goals
.03
phase
Tahap
Individual
Goals
Kesejahteraan Karyawan Employee Welfare

Perseroan berupaya memberikan tingkat kesejahteraan yang The Company aims to provide proper welfare for all
layak kepada semua karyawan. Untuk kandidat karyawan employees. For new employee candidates, the remuneration
baru, tawaran remunerasi diberikan berdasarkan riwayat gaji is offered based on the candidates’ salaries history, job
kandidat, pemeringkatan jabatan, dan kompetensi kandidat grading, and the candidates’ competencies vis-à-vis the
dibandingkan kualifikasi pekerjaan. qualification that a position requires.
Secara terperinci, Perseroan dan IAA menerapkan kebijakan In details, The Company and IAA have in place the following
penetapan remunerasi sebagai berikut: remuneration policies:

annual report 2018

Dasar penetapan upah

Basis of pay
AAID -- Penetapan upah dengan rentang nilai minimal, med, dan maksimal berdasarkan grading karyawan
-- Penetapan tunjangan tetap berdasarkan dengan posisi karyawan
-- Salary determination based job grade, on a range of minimum, middle and maximum amount of
salary
-- Designation allowance determined based on the employee’s position
IAA Engineering, ditetapkan berdasarkan:
-- Pembayaran upah per bulan berdasarkan posisi
-- Pembayaran tunjangan tetap per bulan berdasarkan posisi
-- Tunjangan license berdasarkan license yang dimiliki karyawan
-- Kenaikan gaji berkala berdasarkan skema gaji untuk Departemen Engineering
Engineering is determined based on:

-- Monthly salary based on position
-- Fixed monthly allowance based on position
-- License allowance based on the employee’s type of license
-- Monthly salary increase is determined based on the salary scheme applicable to the Engineering
P. Department
112 Upah Cabin Crew:
-- CC Trainee
-- Upah CC setelah lulus masa pelatihan
-- Pembayaran tunjangan tetap dan tidak tetap
Cabin Crew Salary:

-- CC Trainee
-- CC Salary after training
-- Fixed and non-fixed allowance
Upah Pilot:
-- Upah sebagai First Officer
-- Upah sebagai pilot berdasarkan tahun menjabat sebagai Captain
-- Tunjangan tetap dan tidak tetap
Pilot Salary:
-- Salary as First Officer
-- Salary as pilot based on years in service as Captain
-- Fixed and non-fixed allowance
Rencana pengelolaan SDM tahun HR Management Plan for 2019

2019
Perseroan telah menetapkan beberapa fokus kegiatan pada The Company has identified several focuses for 2019, namely
tahun 2019 mendatang, yakni pengimplementasian HR Go the implementation of HR Go Digital for the performance
Digital untuk sistem pengelolaan kinerja, pencapaian target management system, targeting database reliability at
keandalan basis data sebesar 95%, dan merealisasikan 95%, and realizing “One Air Asia” policy. The Company
kebijakan “One AirAsia”. Langkah-langkah ini diyakini akan believes these measures will strengthen the Company’s
terus memperkuat pengelolaan SDM Perseroan untuk HR management and produce skilled and professional
menghasilkan karyawan yang terampil dan profesional di employees in any lines of business.
setiap lini kegiatan usaha.

annual report 2018

Profil Karyawan dan Pelatihan

Employee and Training Profile
IAA TAHUN | YEAR AAID
2017 2018 2018
FUNGSI KERJA / FUNCTION FUNGSI KERJA
FLOPS 684 974 0
CEO'S OFFICE 275 114 6
ENGINEERING 320 358 0
COMMERCIAL 192 222 0
FINANCE 24 17 0
SAFETY 31 36 0
1526 1721 7
TINGKAT JABATAN | JOB LEVEL
Management 24 24 3
Manager 39 50 2
Executive 94 177 1
Non Executive 489 452 1
Captain 109 137 0
P.
First Officer 119 156 0
Senior Cabin Crew 124 133 0 113
Cabin Crew 355 417 0
Engineering 173 175 0
1526 1721 7
KELOMPOK USIA | AGE GROUP
≤ 25 179 267 1
26-40 958 1064 3
41-60 378 380 3
>60 11 10 0
1526 1721 7
MASA KERJA | TENURE
< 3 Tahun/years 239 387 4
3 - 5 Tahun/years 300 448 3
5 - 8 Tahun/years 446 389 0
>8 Tahun/years 541 497 0
1526 1721 7
JENJANG PENDIDIKAN | EDUCATION LEVEL
SD/Primary school 0
SMP/Junior secondary 0
SMA/Senior secondary 655 736 0
D1,D2,D3 (DIPLOMA) 498 561 0
S1 (BACHELOR) 367 418 4
S2 (POST GRADUATE) 6 6 3
1526 1721 7
STATUS KEPEGAWAIAN | EMPLOYMENT STATUS
Tetap/Permanent 1374 1645 7
Kontrak/Contract 152 76 0
1526 1721 7

annual report 2018

Program pelatihan dan kepesertaan

Training program and participation
Pelatihan Wajib dan Tidak Wajib | Mandatory & Non Mandatory Training
Pelatihan Jadwal Peserta
No. Training Schedule Participants
1 Finance for Non Finance 22 - 23 March, 2018 15
2 Sales for Non Sales 02 - 03 April, 2018 12
3 Situational Leadership 05 - 06 April, 2018 14
4 Excellent Project Execution 12 - 13 April, 2018 12
5 HR for Non HR 19 - 20 April, 2018 14
6 MS Excel 26 - 27 April, 2018 15
7 Business Presentation 08 - 09 May, 2018 16
8 Team Work Training 05 - 06 July, 2018 15
9 Time Management 27 July, 2018 22
10 Conflict / Changes Management 02 - 03 August, 2018 10
11 Coaching & Counseling 09 - 10 August, 2018 17
12 Ms. Powerpoint 31 August, 2018 16
P.
13 Leadership for Executive 20 - 21 Sept, 2018 15
114 14 The Win Win Interaction 06 - 07 Sept, 2018 14
Pelatihan Bahasa Inggris | English Course Class
15 Elementary Level (Batch 1) 14 March - 20 July, 2018 10
16 Pre Intermediate Level (Batch 2) 12 March - 25 July, 2018 10
17 Pre Intermediate Level (Batch 3) 16 August - 25 October, 2018 9
Pelatihan Bahasa Jepang | Japanese Course Class
18 Elementary Level 03 July - 08 October, 2018 9
OMNI LEARNING 2018
19 Critical Thinking 16 July, 2018 13
20 Digital Fundamental 25 October, 2018 14
21 Project Management 07 December, 2018 On Going

annual report 2018
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
P.
115
Melalui berbagai inovasi, departemen ICT terus

memberikan dukungan operasional yang solid bagi
kemajuan usaha Perseroan. Pengembangan seperti
e-POS dan FACES akan memastikan Perseroan dapat
menyediakan layanan yang terbaik kepada semua
penumpang.
Through various innovations, the ICT department continues to
render solid operational support for the Company’s growth. New
developments such as e-POS and FACES will ensure The Company’s
ability in delivering the best services to all passengers.

annual report 2018
TEKNOLOGI INFORMASI
Sebagai elemen terpenting yang menyokong pemanfaatan As the most important element in the Company’s use of
teknologi Perseroan, departemen Information, Commercial, technology, the Information, Commercial, and Technology
dan Technology (ICT) selalu mengupayakan inovasi terbaru (ICT) department is always seeking for new innovations
untuk meningkatkan efisiensi biaya, efektivitas kegiatan to improve cost efficiency, the effectiveness of marketing
pemasaran dan promosi, dan kelancaran proses kerja melalui and promotional activities, and seamless business process
otomasi dengan mengacu pada kebijakan pengembangan through automation, which are in line with ICT development
ICT. policies.
Dalam menyusun kebijakan tersebut, Perseroan melalui The following operational objectives convey the policies
IAA senantiasa memperhatikan tujuan-tujuan operasional formulated by The Company through IAA:
berikut:
-- Meminimalkan risiko kegagalan implementasi proyek- -- To minimize risks of ICT project implementation failure
proyek ICT di IAA; in IAA;
-- Memberikan kendali untuk memaksimalkan -- To provide greater control and optimize the continuity
kesinambungan program-program pengembangan ICT of ICT development program with relevant parties;
dengan pihak-pihak terkait; -- To avoid investment in localized IT solutions with
P.
-- Menghindari investasi pengembangan solusi berbasis localized impacts. All IT developments must adhere
116 IT yang bersifat lokal dan hanya memberikan manfaat with the IT roadmap agreed upon with AirAsia’s
lokal. Semua investasi pengembangan solusi harus headquarter and applicable regulations;
sesuai dengan peta jalan yang telah disepakati dengan -- To encourage integrated solutions that are aligned
kantor pusat AirAsia dan peraturan yang berlaku; between IAA and authorities at airports and the
-- Mendorong terciptanya solusi-solusi yang lebih terpadu surrounding areas;
dan berkesinambungan antara IAA dengan pihak -- To improve the quality of ICT services available at all
berwenang di area bandara dan sekitarnya; IAA locations;
-- Meningkatkan kualitas layanan ICT di semua lokasi IAA; -- To provide guidelines for ICT development priority in IAA
-- Memberikan panduan bagi penentuan prioritas especially in implementation staging;
pengembangan ICT di IAA, terutama pada aspek -- To ensure continuous ICT development through well-
penahapan realisasinya; planned and sustainable activities.
-- Menjamin keberlanjutan pengembangan ICT melalui
perencanaan kegiatan yang lebih terarah dan
berkelanjutan.
Pengembangan ICT di 2018 ICT Development in 2018

Sejalan dengan komitmen departemen ICT memberikan In line with the commitment to providing the best support
dukungan terbaik bagi kegiatan usaha Perseoan, berbagai for the Company’s business activities, ICT department carried
pengembangan di bidang ini pun terus dilakukan. Sepanjang out various development projects. In 2018, The Company
tahun 2018, Perseroan melalui IAA mengembangkan through IAA carried out system integration with multiple
penggabungan sistem dengan pihak terkait seperti Angkasa relevant parties, such as Angkasa Pura, Angkasa Pura Solusi,
Pura, Angkasa Pura Solusi, Angkasa Pura Support, MCO, SITA, Angkasa Pura Support, MCO, SITA, and ARINC.
dan ARINC.
Perseroan juga berinvestasi pada manage service ruangan The Company also invested in manages services of rooms
dan seluruh jaringan di dalamnya, sistem bersama and the entire networks therein, shared systems such as
seperti KIOS dan Automatic Baggage Drop, dan IP Phone KIOS and Automatic Baggage Drop, and IP Phone System
System di seluruh area bandara di Indonesia. Langkah ini throughout all the airport areas in Indonesia. This initiative
memungkinkan IAA mengoptimalkan semua layanan yang enabled IAA to optimize all services provided by airport

annual report 2018
TEKNOLOGI INFORMASI
disediakan pengelola bandara. Melalui manage service, managers. Through manage service, expenditures and cash
semua pengeluaran dan arus kas menjadi lebih terukur dan flows became more measurable and accountable.
akuntabel.
Selain itu, Perseroan pada tahun 2018 menguji coba sistem Furthermore, in 2018, the Company tested new systems that
baru yang direncanakan diimplementasikan secara penuh are slated for full implementation in the subsequent year.
pada tahun berikutnya. Sistem baru itu adalah: The systems are:
-- E-POS – sistem berbasis Android untuk digunakan -- e-POS – Android-based system to be used by IAA
semua awak kabin IAA yang membantu penjualan cabin crew members and to help the in-flight sales
produk IAA pada saat penerbangan. Sistem ini akan of IAA products. This system is replacing the manual
menggantikan tata cara penjualan manual yang transaction mechanisms that are previously in place.
sebelumnya diterapkan. Dengan E-POS, proses transaksi E-POS streamlines transaction processes, allows easy
dapat berjalan lebih ringkas, ketersediaan produk dapat inventory monitoring, and enables digital transaction
dipantau dengan lebih mudah, dan data transaksi yang recording that can be immediately sent to head office’s
tercatat secara digital pun dapat diteruskan seketika ke servers after landing.
P.
pusat data setelah pesawat mendarat.
117
-- FACES – sistem pengenal wajah (face recognition) untuk -- FACES – this face recognition system is expected to
memudahkan proses check-in hingga penumpang create a smooth and practical check-in process for
masuk ke dalam gate. Terdapat tiga kamera di konter passengers at airports up until boarding gates. The plan
check-in & KIOS, konter imigrasi, dan gerbang boarding. is to install the system’s cameras at three locations:
Sistem ini akan diintegrasikan dengan manifes check-in counter & KIOS, immigration check, and
penumpang untuk memastikan pendataan penumpang boarding gate. It will also be linked with passenger
secara terpadu. manifest to ensure integrated passenger data recording.
Manage Services for Iaa Ict Network

Indonesia Airasia-Ict Network & Security
Operational Map
Banda aceh
medan
pekanbaru
pontianak
padang
palembang
jakarta makasar
bandung
semarang
solo
bali
yogyakarta surabaya
lombok

annual report 2018
TEKNOLOGI INFORMASI
SDM ICT ICT Human Capital

Tidak hanya pengembangan sistem, pengembangan Aside from system development, human development
sumber daya manusia tak kalah penting bagi departemen is equally important for the ICT department, especially
ICT terutama menimbang perkembangan teknologi yang considering rapid technology growth and consumers’
kian pesat dan tuntutan pelanggan terhadap layanan yang demand for faster, more advanced, and practical services.
lebih cepat, maju, dan praktis. Untuk memenuhi kebutuhan To address these needs, the ICT team always enhances the
ini, kemampuan tiap tim ICT selalu ditingkatkan melalui capability of its people through planned training programs
pelatihan yang direncanakan dengan baik dan dengan supported by annual dedicated training budget.
penganggaran yang jelas setiap tahun.
Selain pelatihan untuk karyawan, ICT di IAA juga bekerja Other than organizing employee training, IAA’s ICT also
sama dengan beberapa pihak konsultan atau tenaga ahli. partners with several consultants or experts. One of them,
Salah satu mitra ahli ini, misalnya, memiliki 201 titik for instance, operates 201 service points in 173 cities
layanan di 173 kota dan 34 provinsi di seluruh Indonesia across 34 provinces, supported by certified specialists. By
dan tenaga ahli bersertifikasi. Melalui kerja sama dengan working together with reputable partners, IAA’s ICT receive
P. mitra pilihan seperti ini, ICT IAA mendapatkan juga dukungan substantial support of expertise.
tenaga ahli dalam jumlah cukup besar.
118
Rencana di tahun 2019 Plans in 2019
Menatap ke depan, Perseroan melalui IAA telah menetapkan Going forward, The Company through IAA has identified
pengembangan ICT pada tahun 2019 yang meliputi ICT development plan for 2019, which will encompass
aspek infrastruktur, sistem informasi, aplikasi dan layanan infrastructure, information system, application, and
elektronik; dan SDM. electronic services; and human capital aspects.
Dalam hal infrastruktur, departemen ICT membagi program In terms of infrastructure, the ICT department divides its
pengembangannya ke dalam dua kategori yaitu infrastruktur projects into two categories, namely office and operational
kantor dan operasional. Untuk infrastruktur kantor, ICT terus infrastructure. For office infrastructure, ICT will continue to
mendorong penggunaan produk seperti G-Suite, G-Drive, dan encourage the adoption of G-Suite, G-Drive, and Chrome
Chrome Book; penggunaan produk-produk Google secara Book products; the wide adoption of Google products will
merata akan memudahkan semua karyawan mengakses allow employees to easily access their emails, documents,
surel, dokumen, dan aplikasi bersama lain di mana saja, and other shared apps anywhere, anytime. For operational
kapan saja. Untuk infrastruktur operasional, departemen infrastructure, the ICT department will implement e-POS and
ICT akan mengimplementasikan e-POS dan FACES; tahap FACES; the first phase is targeted to take place in Surabaya
pertama implemenasi direncakana berlangsung di bandar and Kuala Namu airports.
udara Surabaya dan Kuala Namu.
Dalam hal sistem informasi, aplikasi, dan layanan elektronik, On information system, application, and electronic services,
ICT selalu mengupayakan pengembangan yang terintegrasi the ICT department always seeks an integrated development
baik secara horizontal yaitu antarsistem untuk bidang both horizontally, or between systems, and vertical
berbeda maupun vertikal, yaitu yang mengikuti hierarki development, or following the structural hierarchy. In this
struktural. Untuk bidang ini, IAA telah memiliki kerja sama area, IAA has entered into a special cooperation agreement
khusus dengan Angkasa Pura 1 dan Angkasa Pura 2 di bandar with Angkasa Pura 1 and Angkasa Pura 2 at Soekarno Hatta
udara internasional Soekarno Hatta dan Semarang. Kerja and Semarang international airports. The plan is envisioned
sama akan terus diperluas hingga mencakup semua bandar to continue and to be expanded in order to cover all airports
udara di seluruh Indonesia. in Indonesia.

annual report 2018
TEKNOLOGI INFORMASI
Untuk SDM, ICT akan terus menyelenggarakan pelatihan For human capital, ICT will continue organizing training and
dan sertifikasi sesuai kebutuhan. Pada tahun mendatang, certification programs as needed. In 2019, IAA’s ICT plans
ICT IAA berencana mengambil sertifikasi profesional MCSA, to take professional certification of MCSA, CCNA, and PMP
CCNA, dan PMP untuk meningkatkan layanan ICT. ICT juga to improve its services. ICT has also applied ITIL Framework
telah menerapkan ITIL Framework dan bekerja sama dengan and partners with experienced experts who are capable of
tenaga-tenaga ahil berpengalaman yang dapat memberikan providing mentoring and consultancy.
mentoring dan konsultasi.
Melalui semua upaya di atas, ICT yakin akan dapat terus Through all of these efforts, ICT believes it will continue to
memberikan dukungan operasional yang solid bagi kemajuan render solid operational support for the Company’s growth.
usaha Perseroan.
P.
119

Tata Kelola
Perusahaan
annual report 2018
tata kelola perusahaan

P.
122
Perseroan melaksanakan sosialisasi penerapan

GCG dalam rangka mendapatkan GCG awareness
di seluruh lapisan organisasi serta memberikan
pemahaman mendalam mengenai aturan dan
tujuan penerapan GCG bagi Perseroan sejalan
dengan visi jangka panjang tata kelola Perseroan.
The Company has carried out a GCG socialization in order to
obtain GCG awareness at all levels of the organization and
provide an in-depth understanding of the rules and objectives
of GCG implementation in line with the Company’s long-term
governance vision.

annual report 2018

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (“GCG”) memegang Good Corporate Governance (“GCG”) holds an important role
peranan penting dalam pencapaian positif kinerja Perseroan in the positive achievement of the Company’s performance
di tahun 2018. Komitmen atas penerapan GCG tidak hanya in 2018. Commitment to the implementation of GCG is not
dilaksanakan dari sisi infrastuktur organisasi Perseroan only implemented in terms of the Company’s organizational
sesuai dengan peraturan yang berlaku, melainkan juga infrastructure in accordance with prevailing regulations,
dari sisi proses operasional guna memastikan terciptanya but also from the operational process to ensure customer
customer experience berdasarkan praktik terbaik Grup experience based on the best practice of Air Asia Group
Air Asia termasuk memastikan keselamatan para including ensuring the safety of the Company’s airline
pengguna maskapai Perseroan. Hal ini dibuktikan dengan users. This is proven by the completion of the operational
diselesaikannya audit keselamatan operasional yang safety audit as carried out by the International Air Transport
dilakukan oleh International Air Transport Association (IATA), Association (IATA), also known as the IATA Operational Safety
atau yang dikenal dengan IATA Operational Safety Audit Audit (IOSA) covering the operational and functional areas
(IOSA) yang mencakup bidang operasional dan fungsional of the airline including but not limited to organization and
maskapai termasuk namun tidak terbatas pada organisasi management system, flight operation, operational control
dan sistem manajemen, operasional penerbangan, and flight dispatch, technical and aircraft maintenance, cabin
pengendalian operasional dan flight dispatch, teknis dan operations, ground handling operations, cargo operations and
P.
perawatan pesawat, operasional kabin, operasional ground security management.
handling, operasional kargo serta manajemen keamanan. 123
Dalam rangka memberikan nilai tambah bagi pemegang In order to provide additional value to shareholders and
saham dan pemangku kepentingan, Perseroan berkomitmen stakeholders, the Company is committed to maintain the
untuk menjaga disiplin atas penerapan GCG terbaik dan discipline of the best GCG implementation and always open
selalu terbuka untuk ruang perbaikan atas penerapan GCG for improvement in GCG implementation in accordance with
sesuai dengan praktik terbaik secara nasional, antar Grup dan best practices in national, between Groups as well as Asia.
Asia.
DASAR PENERAPAN GCG GCG IMPLEMENTATION LEGAL REFERENCES

Perseroan didirikan berdasarkan dan telah sesuai dengan The Company was established and in accordance with Law
Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perusahaan No. 40 of 2007 regarding the Limited Liability Company. In
Terbatas. Dalam kapasitasnya sebagai perusahaan publik its capacity as a public company listed in the Indonesia Stock
yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27 Exchange on December 27, 2017 the Company complies
Desember 2017 Perseroan tunduk kepada Undang-Undang with the Law of the Republic of Indonesia No.8 of 1995 on
Republik Indonesia No.8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal the Capital Market and its implementing regulations by the
dan peraturan pelaksanaannya yang dikeluarkan oleh Financial Services Authority and a series of regulations issued
Otoritas Jasa Keuangan serta serangkaian peraturan yang by the Indonesia Stock Exchange.
dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia.
Secara khusus penerapan GCG Perseroan telah sesuai dengan In particular, the implementation of the Company’s GCG is in
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.04/2015 accordance with the Financial Services Authority Regulation
tanggal 16 Desember 2015 tentang Penerapan Pedoman No. 21/POJK.04/2015 dated December 16, 2015 on the
Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran Otoritas Application of Governance Guideline for Public Companies’
Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tangal 17 November and Circular Letter of the Financial Services Authority No. 32/
2015 tentang Tata Kelola Perusahaan Terbuka. SEOJK.04/2015 dated November 17, 2015 on the Corporate
Governance of Public Companies.

annual report 2018

Secara internal, pelaksanaan GCG berdasarkan kepada Internally, the implementation of GCG is based on the
Anggaran Dasar Perseroan dan kebijakan kebijakan internal Company’s Articles of Association and internal policy
termasuk didalamnya kebijakan operasional, kode etik dan policies including operational policies, codes of ethics and
sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system). whistleblowing system.
PRINSIP GCG GCG PRINCIPLES

Perseroan mengadopsi prinsip dasar GCG sesuai dengan The Company adopts fundamental principles of GCG based
Pedoman Umum GCG Indonesia oleh Komite Nasional on Guidelines on Indonesia’s Good Corporate Governance
Kebijakan Governance (KNKG) sebagai berikut: issued by the National Committee on Governance (KNKG) as
follows:
1. Transparansi 1. Transparency
Merupakan keterbukaan dalam melaksanakan proses Shall means the transparency in decision-making
pengambilan keputusan, serta dalam mengemukakan process, as well as disclosure on information, which
informasi materil dan relevan mengenai Perseroan is material and relevant with the Company through
melalui Laporan Keuangan serta pengumuman Financial Reports as well as announcements to
P.
kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Shareholders and Stakeholders through the Indonesia
124 melalui situs Bursa Efek Indonesia dan situs web resmi Stock Exchange website and the Company’s official
Perseroan. website.
2. Akuntabilitas 2. Accountability
Merupakan kejelasan fungsi, pelaksanaan dan It is the clarity of functions, implementation and
pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan accountability of organs so that the management of the
Perseroan terlaksana secara efektif. Company is carried out effectively.
3. Tanggung Jawab 3. Responsibility

Merupakan kesesuaian dalam pengelolaan Perseroan Shall means alignment between the Company’s
terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku. management with prevailing laws and regulations.
4. Independensi 4. Independency
Independensi merupakan suatu kondisi dimana Independence is a condition where the Company is
Perseroan dikelola secara profesional tanpa benturan managed professionally without conflict of interest
kepentingan dan pengaruh tekanan dari pihak manapun and the influence of pressure from any party that is not
yang tidak sesuai dengan perundang-undangan yang in accordance with applicable legislation and sound
berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. corporate principles.
5. Kewajaran dan Kesetaraan 5. Fairness and Equality

Fairness adalah keadilan dan kesetaraan dalam Fairness and equality in fulfilling the rights of
memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul stakeholders that arise based on agreements and
berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang- applicable laws and regulations.
undangan yang berlaku.
ROADMAP GCG GCG ROADMAP

Sesuai dengan Roadmap GCG, strategi dan fokus GCG In accordance with the GCG Roadmap, the Company’s GCG
Perseroan pada tahun 2018 berfokus pada pemenuhan strategy and focus in 2018 focuses in fulfilling the policy on
atas kebijakan-kebijakan mengenai pedoman tata kelola corporate governance guideline as stipulated in SEOJK 32/
perusahaan sebagaimana diatur dalam SEOJK 32/ SEOJK.04/2015.
SEOJK.04/2015.

annual report 2018

Roadmap GCG merupakan strategi GCG jangka panjang yang The GCG Roadmap is a long-term GCG strategy of the
dimiliki oleh Perseroan sebagai acuan dalam menentukan Company as a reference in determining future business
strategi usaha di masa mendatang. Perseroan meyakini strategy. The Company believes that the alignment between
bahwa keselarasan antara strategi usaha dan strategi tata business and governance strategy is able to achieve the
kelola dapat membantu pencapaian keberhasilan kinerja success of the company’s performance and provide added
perusahaan serta memberikan nilai tambah bagi perusahaan value to the company in the form of trust from shareholders
dalam bentuk kepercayaan dari pemegang saham dan and stakeholders.
pemangku kepentingan.
Dalam mencapai penerapan GCG yang efektif kepada seluruh In achieving effective GCG implementation for all
pemangku kepentingan, Perseroan telah menerapkan stakeholders, the Company has implemented GCG principles.
prinsip-prinsip GCG. Implementasi atas prinsip-prinsip GCG Implementation of GCG principles continues to develop by
terus berkembang sampai saat ini dengan berpedoman referring to the principles of governance standard at the
pada prinsip tata kelola standar tingkat Nasional dan National as well as International level.
Internasional.
P.
Fokus Roadmap Perseroan untuk 5 (lima) tahun kedepan The focus of the Company’s Roadmap for the next 5 (five)
adalah meningkatkan kualitas GCG yang dibagi dalam years is to improve the quality of GCG which is divided into 125
tahapan antara lain: stages including:
1. Memperkuat kualitas GCG. 1. Strengthening the quality of GCG.
2. Sosialisasi/awareness dan tinjauan atas GCG 2. Socialization/ awareness and GCG review.
3. Memperkuat tata kelola terintegrasi dan optimalisasi 3. Strengthening integrated governance and optimizing
GCG. GCG.
Pelaksanaan GCG tahun 2018 2018 GCG Implementation

a. Sosialisasi dan Internalisasi GCG a. GCG Socialization and Internalization
Efektivitas penerapan GCG harus didukung oleh The effectiveness of GCG implementation must be
seluruh pihak terkait, baik di internal maupun supported by all relevant parties from both internal
eksternal Perseroan. Dengan demikian pada Perseroan and external. Hence, the Company has carried out a
melaksanakan sosialisasi penerapan GCG dalam GCG socialization in order to obtain GCG awareness at
rangka mendapatkan GCG awareness di seluruh all levels of the organization and provide an in-depth
lapisan organisasi serta memberikan pemahaman understanding of the rules and objectives of GCG
mendalam mengenai aturan dan tujuan penerapan implementation in line with the Company’s long-
GCG bagi Perseroan sejalan dengan visi jangka panjang term governance vision. The socialization of GCG
tata kelola Perseroan. Sosialisasi penerapan GCG implementation is carried out by focusing about the
dilaksanakan dengan berfokus pada subjek-subjek implementation, especially within the Company’s
pelaksananya, khususnya dalam lingkup internal internal scope. This is due to the application of GCG
Perseroan. Hal tersebut disebabkan penerapan GCG which focuses on the operational activities of the
banyak menitikberatkan pada kegiatan operasional Company which involve many related parties in it.
Perseroan yang banyak melibatkan pihak-pihak terkait
di dalamnya.

annual report 2018

b. Penyesuaian dan Pemenuhan GCG Perseroan terhadap b. Adjustment and Compliance of the Company’s GCG with
Peraturan yang Berlaku Prevailing Regulations
Pada tahun 2018 Perseroan telah menyesuaikan In 2018 the Company has adjusted the implementation
pelaksanaan GCG sesuai dengan peraturan yang of its GCG in accordance with prevailing regulations,
berlaku, antara lain melalui: through:
-- Pembentukan Pedoman dan Piagam terkait -- Establishment of Guidelines and Charter with
Pedoman Kode Etik, Pedoman Direksi, Pedoman regards to the Code of Ethics Guidelines, Board
Dewan Komisaris, Pedoman Komite Audit, of Directors Guideline, Board of Commissioners
Pedoman Internal Audit, dan Pedoman Sekretaris Guideline, Audit Committee Guidelines, Internal
Perusahaan; Audit Guidelines, and Corporate Secretary
-- Pembuatan website Investor Relationship Guidelines;
Perseroan dan rencana Perseroan untuk -- Establish the Investor Relationship website and the
meningkatkan public float perusahaan di pasar Company’s plan to increase public float companies
modal. in the capital market.
-- Pembentukan komite yang dipersyaratkan oleh -- Establishment of committees as required by
peraturan. regulations.
P.
-- Realisasi prinsip-prinsip GCG yang lain antara lain -- Realization of other GCG principles including the
126 pelaksanaan Rapat Direksi, Rapat Dewan Komisaris implementation of Board of Directors Meeting,
dan juga Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Board of Commissioners Meetings and the Board
Komisaris, serta Rapat Komite yang dilaksanakan Joint Meetings, as well as Committee Meetings
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan as carried out in accordance with the provisions
Peraturan Pasar Modal. of the Articles of Association and Capital Market
Regulations.
c. Evaluasi Penerapan GCG c. Evaluation of GCG Implementation

Evaluasi atas penerapan GCG diselenggarakan oleh The evaluation of GCG implementation was conducted
Perseroan guna mengetahui dan mengukur kesesuaian by the Company to acknowledge and measure the
antara praktik tata kelola perusahaan yang baik di suitability of good corporate governance practices in
Perseroan dengan prinsip-prinsip GCG untuk melihat the Company with GCG principles in order to view the
efektivitas dari program implementasi yang telah effectiveness of the programs implementation. Based
dilaksanakan. Berdasarkan hasil evaluasi yang on the evaluations results, the GCG development and
dilakukan, pengembangan terhadap GCG dan perbaikan improvement of its implementation program will be
dari program implementasinya akan dilakukan secara carried out on an ongoing basis.
berkesinambungan.
Pelaksanaan GCG tahun 2018 telah selaras dengan The implementation of GCG in 2018 has been aligned with
Roadmap GCG yang disusun oleh Perseroan melalui the GCG Roadmap prepared by the Company through the
kegiatan Perumusan, Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi, activities of Formulation, Implementation, Monitoring and
yang dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan Evaluation, which are continuously carried out to ensure the
tercapainya tujuan akhir Roadmap GCG yang diharapkan, achievement of Excellent GCG as the expected final goal of
yaitu GCG Excellent. the GCG Roadmap.
Rencana GCG Untuk Tahun 2019 GCG Plan for 2019

Penerapan tata kelola yang berkelanjutan membutuhkan The implementation of sustainable governance requires long-
perencanaan jangka panjang dalam Roadmap GCG serta term planning in the GCG Roadmap and implementation
strategi pelaksanaan di setiap tahun buku berjalan. strategies in each of the current financial year.

annual report 2018

Untuk tahun 2019, rencana peningkatan kualitas GCG For 2019, the plans to improve the Company’s GCG quality
Perseroan adalah sebagai berikut: are as follows:
a. Penyempurnaan dan pengkinian kebijakan GCG a. Improvement and updating of the Company’s GCG
Perseroan. policies.
b. Menyebarluaskan perangkat kebijakan GCG yang b. Disseminate the GCG policy tool which includes the
diantaranya mencakup Pedoman Direksi dan Dewan Guidelines for Directors and Board of Commissioners
Komisaris Piagam Komite Audit, Piagam Komite Audit Committee Charter, Nomination & Remuneration
Nominasi & Remunerasi, Piagam Good Corporate Committee Charter, Good Corporate Governance Charter,
Governance, dan Piagam Sekretaris Perusahaan kepada and Corporate Secretary Charter to all employees.
seluruh karyawan. c. Dissemination of the Board Manual to the Board of
c. Sosialisasi mengenai Board Manual kepada Dewan Commissioners and Directors.
Komisaris dan Direksi. d. Re-communicating the Code of Ethics and Air Asia
d. Mengkomunikasikan kembali Pedoman Kode Etik dan Corporate Culture both for new employees and old
Air Asia Corporate Culture baik kepada karyawan baru employees.
maupun karyawan lama. e. Comprehensive training program related to GCG best
e. Program pelatihan komprehensif terkait best practices practices for management and employees of the
P.
GCG bagi manajemen dan karyawan Perseroan. Company.
127
Kedepannya, Perseroan akan terus mengidentifikasi area GCG Going forward, the Company will continue to identify the
yang perlu dikembangkan berdasarkan ketentuan peraturan GCG areas that need to be developed based on applicable
yang berlaku dan kegiatan usaha dengan memperhatikan regulatory provisions and business activities by taking into
Anggaran Dasar yang dimiliki Perseroan. account on the Company’s Articles of Association.
STRUKTUR TATA KELOLA GCG STRUCTURES

Struktur tata kelola GCG Perseroan telah sesuai dengan The Company’s GCG structure is in accordance with Law No.
dengan Undang-undang No.40 tahun 2007 dan Peraturan 40/2007 and related Financial Services Authority regulations
Otoritas Jasa Keuangan terkait yaitu: as follows:
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang merupakan 1. General Meeting of Shareholders (GMS), as the highest
organ tertinggi Perseroan dengan kewenangan yang Company’s organ with authorities which are not
tidak dimiliki oleh Dewan Komisaris dan Direksi. delegated to the Board of Commissioners and the Board
2. Dewan Komisaris yang secara tanggung renteng of Directors.
bertanggungjawab untuk menjalankan fungsi 2. Board of Commissioners, an organ that collectively
pengawasan pengelolaan Perseroan. responsible for the supervisory functions on the
3. Direksi yang secara kolektif bertanggungjawab terhadap management of the Company.
pengelolaan Perseroan termasuk mewakili Perseroan 3. Board of Directors, an organ that collectively responsible
dalam urusan di dalam maupun di luar pengadilan. for managing the Company, including to represent the
Company within and outside the court.
Selain itu guna mendukung pelaksanaan tugas Dewan In addition to support the implementation of duties
Komisaris, Perseroan juga membentuk Komite dan Fungsi of the Board of Commissioners, the Company also
di bawah masing-masing Dewan Komisaris sebagaimana established Committees and Functions under the Board of
di persyaratkan oleh Peraturan yang berlaku maupun atas Commissioners as required by the applicable Regulation as
keputusan Dewan Komisaris maupun Direksi. well as by the decree of the Board of Commissioners and
Board of Directors.

annual report 2018
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

General Meeting of Shareholders
Rapat umum Pemegang saham (RUPS) merupakan salah The General Meeting of Shareholders (GMS) is one of the
satu organ utama yang memiliki kewenangan yang tidak main organs with authority not delegated to the Board of
diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Commissioners and Board of Directors of the Company.
Melalui RUPS, para pemegang saham dapat menggunakan Through the GMS, the shareholders may exercise their rights
haknya untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan to be involved in the company’s strategic decision-making
strategis perusahaan dengan mengacu pada batasan process by referring to the authority limits in accordance
kewenangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan with the laws and regulations and the Articles of Association
dan Anggaran Dasar Perseroan. of the Company.
Landasan Hukum RUPS GMS Legal Reference

Pelaksanaan RUPS secara umum mengacu pada ketentuan The GMS implementation refers to the provisions in:
dalam:
1. Anggaran Dasar Perseroan. 1. Articles of Association of the Company.
2. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 2. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company.
Terbatas. 3. Financial Services Authority Regulation No. 32/
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/ POJK.04/2014 POJK.04/2014 on the Plan and Implementation of the
P.
Tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Public Company GMS (“POJK 32 / POJK.04 / 2014”).
128 Perusahaan Terbuka (“POJK 32/POJK.04/2014”). 4. Financial Services Authority Regulation No. 10/
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/ POJK.04/2017 POJK.04/2017 concerning Amendments to the Financial
tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014
Keuangan No. 32/POJK.04/2014 Tentang Rencana dan on the Plan and Implementation of GMS of Public
Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka (“POJK 10/ Company (“POJK 10 / POJK.04 / 2017”).
POJK.04/2017”). 5. Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-E about the
5. Peraturan Bursa efek Indonesia No. I-E tentang obligation to submit information.
kewajiban Penyampaian Informasi.
Hak Pemegang Saham Shareholders Rights

Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Peraturan Otoritas In accordance with the Articles of Association and the
Jasa Keuangan Pemegang Saham memiliki hak untuk Financial Services Authority Regulation, the Shareholders
memperoleh Informasi material terkait Perseroan, have the right to obtain material information relating to the
penyelengaraan RUPS dan menghadiri RUPS baik sendiri Company, the implementation of the GMS and attending the
maupun diwakilkan. GMS either by himself or under a proxy.
Tata Cara Penyelenggaraan RUPS GMS Procedures

RUPS dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Perseroan The GMS is conducted by referring to the Law of Limited
Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/ Liability Company, Financial Services Authority Regulation
POJK.04/2014 serta Anggaran Dasar Perseroan sebagai No. 32/POJK.04/2014 and the Articles of Association of the
berikut: Company as follows:
Menyampaikan pemberitahuan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selambat-lambatnya

.01 Pemberitahuan RUPS kepada OJK 5 (lima) hari sebelum pengumuman RUPS.
phase
Tahap Notice of GMS to OJK
Notice of GMS through closed letter to Financial Services Authority at latest five (5) days
prior to GMS Announcement without calculating the Announcement date.

annual report 2018

Pengumuman RUPS dilaksanakan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sebelum

.02 Pengumuman RUPS pemanggilan RUPS melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia berperedaran
phase
Tahap GMS Announcement nasional, situs resmi Bursa Efek Indonesia dan situs resmi Perseroan.
GMS Announcement to Shareholders at latest 14 days prior to GMS Invitation without

calculating the GMS Announcement date and Invitation date through one (1) Indonesian
Newspaper with national coverage, Indonesian Stock Exchange Website and Company’s
website.
Pemanggilan RUPS dilaksanakan selambat-lambatnya 21 (dua puluh satu) hari sebelum

.03 Pemanggilan RUPS RUPS melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia berperedaran nasional, situs
phase
Tahap GMS Invitation resmi Bursa Efek Indonesia dan situs resmi Perseroan.
GMS Invitation to Shareholders at latest 21 days prior to GMS without calculating the date
of Invitation and GMS. The GMS Invitation through one (1) Indonesian Newspaper with
national coverage, Indonesian Stock Exchange Website and Company’s website.
Pengumuman ringkasan risalah RUPS disampaikan kepada OJK selambat-lambatnya 2 (dua)

.04 Pengumuman Ringkasan hari setelah RUPS, dipublikasikan melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia
phase
Tahap Risalah RUPS berperedaran nasional, situs resmi Bursa Efek Indonesia dan situs resmi Perseroan.
Announcement of GMS Minutes P.
Summary Announcement on GMS meeting summary to Shareholders at latest two (2) days after GMS
through one (1) Indonesian Newspaper with national coverage, Indonesian Stock Exchange 129
Website and Company’s website.
Risalah RUPS disampaikan kepada OJK selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja
.05 Penyampaian Risalah RUPS setelah RUPS.
phase
Tahap Submission of GMS Minutes of
Meeting Submission of Minutes of GMS meeting to Financial Services Authority at latest 30 days
after GMS.
Ketentuan Kuorum RUPS

GMS Quorum
Mata Acara Kuorum Kehadiran Kuorum Keputusan
No. Agenda Attendance Quorum Decision Quorum
1 Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan 2017 Dihadiri oleh Pemegang Saham yang Disetujui oleh Pemegang Saham yang
termasuk pengesahan Laporan Keuangan 2017 mewakili paling sedikit 1/2 bagian dari mewakili paling sedikit 1/2 bagian dari
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 jumlah seluruh saham dengan hak jumlah seluruh saham dengan hak
Desember 2017 serta Laporan Tugas Pengawasan suara yang sah. suara yang hadir dalam RUPS.
Dewan Komisaris Perseroan serta pemberian
pembebasan sepenuhnya (volledig acquit et de Attended by Shareholders representing Approved by Shareholders which
charge) kepada anggota Direksi dan anggota Dewan at least 1/2 of the total all shares with represent at least 1/2 of the total
Komisaris atas Pengurusan dan Pengawasan valid voting rights. shares with voting rights present at
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada the GMS.
tanggal 31 Desember 2017.
Approval of the 2017 Annual Report including

ratification of the 2017 Financial Statement for the
financial year ended 31 December 2017 and the
Supervisory Report of the Board of Commissioners
of the Company and full release (volledig acquit et
de charge) to members of the Board of Directors
and Board of Commissioners for Management and
Supervision Company for the financial year ending
on 31 December 2017.

annual report 2018

Ketentuan Kuorum RUPS

GMS Quorum
Mata Acara Kuorum Kehadiran Kuorum Keputusan
No. Agenda Attendance Quorum Decision Quorum
2 Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Dihadiri oleh Pemegang Saham yang Disetujui oleh Pemegang Saham yang
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada mewakili paling sedikit 1/2 bagian dari mewakili paling sedikit 1/2 bagian dari
tanggal 31 Desember 2017. jumlah seluruh saham dengan hak jumlah seluruh saham dengan hak
suara yang sah. suara yang hadir dalam RUPS.
Ratification of the Company's Consolidated Financial
Statements for the financial year ending on 31 Attended by Shareholders representing Approved by Shareholders
December 2017. at least 1/2 of the total shares with which represent at least 1/2 of the total
valid voting rights. shares with voting rights present at
the GMS.
3 Persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik Dihadiri oleh Pemegang Saham yang Disetujui oleh Pemegang Saham yang
untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan mewakili paling sedikit 1/2 bagian dari mewakili paling sedikit 1/2 bagian dari
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 jumlah seluruh saham dengan hak jumlah seluruh saham dengan hak
Desember 2018. suara yang sah. suara yang hadir dalam RUPS.
Approval of the appointment of the Public Attended by Shareholders representing Approved by Shareholders
P. Accountant Office to audit the Company's Financial at least 1/2 of the total shares with which represent at least 1/2 of the total
Statements for the financial year ending 31 valid voting rights. shares with voting rights present at
130 December 2018. the GMS.
4 Persetujuan untuk perubahan Anggaran Dasar, yaitu: Dihadiri oleh Pemegang Saham/ Disetujui oleh Pemegang Saham/
a. Perubahan tempat kedudukan Perseroan kuasanya yang mewakili lebih dari kuasanya yang mewakili lebih dari
dalam Pasal 1 ayat (1); 2/3 bagian dari jumlah seluruh saham 2/3 bagian dari jumlah seluruh saham
b. Perubahan kewenangan Direksi dalam dengan hak suara yang sah. dengan hak suara yang hadir dalam
mewakili Perseroan dalam Pasal 27 ayat (10). RUPS.
Attended by Shareholders/ proxies
Approval for amendmend to the Articles of representing more than 2/3 of the total Approved by Shareholders/ proxies
Association, namely: shares with valid voting rights. representing more than 2/3 of the total
a) Changes in the position of the Company in shares with voting rights present at
Article 1 paragraph (1); the GMS.
b) Changes in the authority of the Directors
in representing the Company in Article 27
paragraph (10).
5 Persetujuan untuk perubahan susunan Dewan Dihadiri oleh Pemegang Saham/ Disetujui oleh Pemegang Saham/
Komisaris. kuasanya yang mewakili lebih dari kuasanya yang mewakili lebih dari
2/3 bagian dari jumlah seluruh saham 2/3 bagian dari jumlah seluruh saham
Approval for changes in the composition of the dengan hak suara yang sah. dengan hak suara yang hadir dalam
Board of Commissioners. RUPS.
Attended by Shareholders/ proxies
representing more than 2/3 of the total Approved by Shareholders/ proxies
shares with valid voting rights. representing more than 2/3 of the total
shares with voting rights present at
the GMS.
PENYELENGGARAAN RAPAT UMUM 2018 GENERAL MEETING OF

PEMEGANG SAHAM 2018 SHAREHOLDERS
Pada tahun 2018, Perseroan mengadakan 1 (satu) kali In 2018, the Company convened 1 (one) Annual GMS (AGMS)
RUPS Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2017 yang for the 2017 financial year which was held on May 24, 2018
diselenggarakan pada tanggal 24 Mei 2018 Pukul 14.00 at 14.00 West Indonesia Time on the 1st floor IDX Main Hall,
WIB di IDX Main Hall lantai 1, Gedung Bursa Efek Indonesia, Indonesia Stock Exchange Building, Jalan Jenderal Sudirman
Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan dengan Kav. 52-53, South Jakarta in compliance with OJK Regulation
memenuhi kewajiban Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 No. 32/POJK.04/2014 with the changes, as follows:
beserta perubahannya, sebagai berikut:

annual report 2018

Tanggal Aktivitas Keterangan Status

Date Activity Remark
10.04.2018 Pemberitahuan RUPST Pemberitahuan RUPST kepada OJK kurang dari 5 (lima) hari kerja sebelum Memenuhi
kepada OJK pengumuman RUPS. Comply
Notice of AGMS to OJK Announcement of AGMS to OJK in less than 5 (five) working days prior to the
announcement of the GMS.
17.04.2018 Pengumuman RUPST 14 hari sebelum pemanggilan RUPST dan telah dimuat melalui media cetak Memenuhi
AGMS Announcement Harian Terbit, www.idx.co.id dan www.ir.aaid.co.id Comply
14 days prior the invitation to the AGMS and has been published through
Harian Terbit, www.idx.co.id and www.ir.aaid.co.id
02.05.2018 Pemanggilan RUPST Pemanggilan RUPST 21 hari sebelum RUPST dan telah dimuat melalui media Memenuhi
AGMS Invitation cetak Harian Terbit, www.idx.co.id dan www.ir.aaid.co.id Comply
Invitation of AGMS 21 days prior to the AGM and published in the Harian Terbit,
www.idx.co.id and www.ir.aaid.co.id
24.05.2018 RUPST IDX Main Hall, Gedung Bursa Efek Indonesia, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Memenuhi
AGMS Jakarta Comply
28.05.2018 Pengumuman Ringkasan Pengumuman ringkasan risalah RUPS disampaikan kepada OJK 2 (dua) hari Memenuhi
Risalah Hasil RUPST setelah RUPST dan telah dimuat melalui media cetak Harian Terbit, www.idx. Comply
Announcement of AGMS co.id dan www.ir.aaid.co.id P.
Summary of Minutes The announcement of the summary of the minutes of the GMS is submitted to
OJK 2 (two) days after the AGM and has been published through Harian Terbit,
131
www.idx.co.id and www.ir.aaid.co.id
22.06.2018 Penyampaiaan Risalah Risalah RUPS disampaikan kepada OJK kurang 30 hari kerja setelah RUPST. Memenuhi
Hasil RUPST ke OJK Minutes of the GMS is submitted to the OJK for less than 30 working days after Comply
Submission of AGMS the AGM.
Minutes of Meeting to
OJK
Kehadiran Pemegang Saham Dewan Komisaris Attendance of Shareholders of the Board of

dan Direksi Commissioners and Board of Directors
RUPST dihadiri oleh Pemegang Saham yang telah memenuhi The AGMS is attended by Shareholders who have met the
persyaratan kuorum serta seluruh anggota Dewan Komisaris quorum requirements and all members of the Board of
dan Direksi sebagai berikut: Commissioners and Board of Directors as follows:
Pemegang Saham Dewan Komisaris Direksi

Shareholders Board of Commissioners Board of Directors
Rapat dihadiri oleh pemegang saham dan/ Dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris : Dihadiri oleh seluruh Direksi :
atau kuasanya yang mewakili sejumlah 1. Komisaris Utama: Pin Harris 1. Direktur Utama: Dendy Kurniawan
10.406.123.360 saham yang memiliki hak 2. Komisaris: Kamarudin Bin Meranun 2. Direktur Independen: Dinesh Kumar
suara yang sah atau 97,39% dari seluruh 3. Komisaris Independen: Agus Toni Sutirto
saham dengan hak suara yang sah yang telah Attended by all Directors:
dikeluarkan oleh Perseroan. Attended by all Board of Commissioners: 1. President Director: Dendy Kurniawan
1. President Commissioner: Harris Pin 2. Independent Director: Dinesh Kumar
The meeting was attended by shareholders 2. Commissioner: Kamarudin Bin Meranun
and/ or their proxies representing a total of 3. Independent Commissioner: Agus Toni
10,406,123,360 shares that had valid voting Sutirto
rights or 97.39% of all shares with valid
voting rights issued by the Company.

annual report 2018

Keputusan RUPST
AGMS Decision
Mata Acara Pertama | First Agenda
Keputusan 1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan 2017 termasuk pengesahan Laporan
Decision Keuangan 2017 untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 serta Laporan
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017.
2. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun
Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2017, sepanjang tindakan tersebut tercatat pada Laporan
Keuangan Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundangan.
1. Approved and accepted the 2017 Annual Report including the ratification of the Company's Annual
Financial Statement for the Financial Year ended on 31 December 2017 as well as the Supervisory
Report of the Board of Commissioners for the Financial Year ended on 31 December 2017.
2. Granted the full release and discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board
of Commissioners of the Company for the management and supervision actions carried out during
Financial Year ended on 31 December 2017, as long as such actions are recorded in the Company's
Financial Reports and not conflict with the rules and regulations.
Hasil Pemungutan Suara Setuju/Approve: 10.406.123.360 saham/shares (100 %)
P. Voting Result Tidak Setuju/Againts: 0
Abstain: 0
132 Realisasi /Tindak Lanjut Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan
Realization/Follow Up Bursa Efek Indonesia (BEI) serta dipublikasikan pada situs web Perseroan dan BEI masing-masing pada
tanggal 03 April 2018 dan 30 April 2018.
The Financial Statement and Annual Report have been submitted to the Financial Services Authority (OJK)
and the Indonesia Stock Exchange (IDX) and published on the Company's website and IDX on April 3, 2018
and April 30, 2018, respectively.
Status Telah selesai dilaksanakan/Has been completed
Mata Acara Kedua | Second Agenda

Keputusan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Decision Desember 2017.
Ratification of Financial Statement of the Company for year ended on 31 December 2017.
Hasil Pemungutan Suara Setuju/Approve: 10.406.123.360 saham/shares (100%)
Voting Result Tidak Setuju/Againts: 0
Abstain : 0
Realisasi/Tindak Lanjut Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan
Realization/Follow Up Bursa Efek Indonesia (BEI) serta dipublikasikan pada situs web Perseroan dan BEI masing-masing pada
tanggal 03 April 2018.
The Company's Consolidated Financial Statement have been submitted to the Financial Services Authority
(OJK) and the Indonesia Stock Exchange (BEI) and published on the Company's website and IDX on April 3,
2018.

annual report 2018

Mata Acara Ketiga/ Third Agenda

Keputusan 1. Menyetujui mendelegasikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor
Decision Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun
buku 2018, serta untuk menunjuk Akuntan Publik Pengganti apabila Akuntan Publik yang
telah ditunjuk karena alasan apapun tidak dapat melakukan tugasnya.
2. Memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya
honorarium dan persyaratan lainnya, sehubungan dengan penunjukan Kantor Akuntan Publik
dan/atau Kantor Akuntan Publik Pengganti tersebut.
1. Approved the authority to the Board of Commissioners to appoint a Public Accountant Office
that will conduct an audit of the Company's Financial Report for financial year 2018, as well
as to appoint a Alternate Public Accountant if the first appointed Public Accountant, for any
reason is not able perform his duties.
2. Granted the power and authority to the Board of Commissioners to determine the amount
of honorarium and other requirements, in connection with the appointment of the Public
Accountant Office and/or the Substitute Public Accountant Office.
Abstain: 0
Realisasi/Tindak Lanjut Surat Perintah Kerja kepada KAP Purwantono, Sungkoro & Surja No. 0203/PSS/12/2018
Realization/Follow Up Tanggal 31 Desember 2018
Work Order for KAP Purwantono, Sungkoro & Surja No. 0203/PSS/12/2018 P.
date Desember 31th 2018
Status Telah selesai dilaksanakan/Has been completed 133
Mata Acara Keempat | Fourth Agenda

Keputusan 1. Menyetujui Perubahan Pasal 1 ayat 1 mengenai tempat kedudukan Perseroan menjadi di Kota
Decision Tangerang.
2. Menyetujui Perubahan Pasal 27 ayat 10 anggaran dasar Perseroan.
3. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi
untuk mengurus sampai dengan diperolehnya persetujuan dan/atau diterimanya pemberitahuan
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia terkait perubahan anggaran dasar
Perseroan sebagaimana dimaksud sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan
melakukan semua tindakan yang diperlukan sehubungan dengan kuasa tersebut diatas, tanpa
pengecualian.
1. Approved the Amendment to Article 1 paragraph 1 on the place of domicile of the Company to be in
the City of Tangerang.
2. Approved the Amendment to Article 27 paragraph 10 of the Company's Articles of Association.
3. Granted the power and authority to the Board of Directors of the Company with substitution rights
to arrange for the approval and/or receipt of notification by the Minister of Law and Human Rights of
the Republic of Indonesia regarding changes to the Company's Articles of Association as stated in the
applicable laws and regulations all actions required in connection with the above-mentioned power,
without exception.
Voting Result Tidak Setuju/Against: 0
Abstain: 0
Realisasi/Tindak Lanjut Perubahan Anggaran Dasar telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Realization/Follow Up No.AHU-0012707.AH.01.02. tanggal 08 Juni 2018.
Amendment to the Articles of Association have obtained the approval of the Minister of Law and Human
Rights No.AHU-0012707.AH.01.02. dated June 8, 2018.
Status Telah selesai dilaksanakan/ Has been completed

annual report 2018

Mata Acara Kelima | Fifth Agenda

Keputusan 1. a. Menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan yang sebelumnya Kamarudin Bin
Decision Meranun menjabat sebagai Komisaris menjadi Komisaris Utama, dan Pin Harris yang sebelumnya
menjabat sebagai Komisaris Utama menjadi Komisaris.
b. Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji,
honararium dan tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku
2018.
Dengan demikian susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : Kamarudin Bin Meranun
Komisaris : Pin Harris
Komisaris Independen : Agus Toni Sutirto
1. a. Approved changes to the composition of the Board of Commissioners of the Company from
previously Kamarudin Bin Meranun served as Commissioner to become President Commissioner,
and Pin Harris who previously served as President Commissioner to become Commissioner.
b. Approved the authorization of the Board of Commissioners of the Company to determine salaries,
honorarium and other benefits for members of the Board of Directors and Board of Commissioners
for the 2018 financial year.
Therefore, the composition of the Company's Board of Commissioners is as follows:
P. President Commissioner: Kamarudin Bin Meranun
Commissioner: Pin Harris
134 Independent Commissioner: Agus Toni Sutirto
2. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi
untuk mengurus sampai dengan diperolehnya persetujuan dan/atau diterimanya pemberitahuan
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia terkait pengangkatan kembali
anggota Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana dimaksud dan mendaftarkan dalam Daftar
Perseroan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan melakukan semua tindakan yang
diperlukan sehubungan dengan kuasa tersebut diatas, tanpa pengecualian.
Granted the power and authority to the the Board of Directors of the Company with substitution right
to arrange for the approval and/or receipt of notification by the Minister of Law and Human Rights
of the Republic of Indonesia regarding the reappointment of members of the Company's Board of
Commissioners and register in the Company's Register in accordance with statutory regulations
applicable legislation, and carry out all actions required in connection with the above mentioned
power of attorney, without exception.
Hasil Pemungutan Suara Setuju/Approve : 10.406.123.360 saham/shares (100 %)

Abstain : 0
Realisasi/Tindak Lanjut Dewan Komisaris/The Board of Commissioners:
Realization/Follow Up Komisaris Utama/President Commissioner: Tuan KAMARUDIN BIN MERANUN
Komisaris/Commissioner: Tuan PIN HARRIS
Komisaris Independen/Independent Commissioner: Tuan AGUS TONI SUTIRTO.

annual report 2018
DEWAN KOMISARIS
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Dewan Komisaris bertugas melaksanakan pengawasan The Board of Commissioners is responsible to supervise
atas pengelolaan Perseroan oleh Direksi serta memberikan the overall management of the Company by the Board of
nasihat dan rekomendasi kepada Direksi terkait pengelolaan Directors as well as provide advisory and recommendations
perusahaan termasuk pengelolaan GCG di dalam Perseroan. to the Board of Directors in regard to the Company’s
management, including GCG implementation within the
Company.
Pedoman Dewan Komisaris Board of Commissioners Charter

Perseroan telah memiliki Pedoman Dewan Komisaris (Board The Company has in place the BOC Charter which was
of Commissioners Charter) yang disahkan pada tanggal 1 ratified on October 1, 2018 as a guideline for the Board of
Oktober 2018 sebagai panduan Dewan Komisaris dalam Commissioners in carrying out supervisory duties for the
melaksanakan tugas pengawasan terhadap Perseroan. Company. The BOC Charter govern the following:
Pedoman Dewan Komisaris mengatur hal-hal sebagai
berikut:
P.
1. Dewan Komisaris berwenang memberhentikan 1. The Board of Commissioners has the authority to
sementara anggota Direksi dengan menyebutkan suspend members of the Board of Directors by stating 135
alasannya. the reasons.
2. Dalam hal terdapat anggota Direksi yang diberhentikan 2. In the event of suspension for members of the Board of
untuk sementara sebagaimana dimaksud, Dewan Directors as stated above, the Board of Commissioners
Komisaris harus menyelenggarakan RUPS untuk shall convene the GMS to diminish or reinforce such
mencabut atau menguatkan keputusan pemberhentian suspension.
sementara tersebut. 3. The Board of Commissioners may conduct the
3. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan management of the Company in certain situation for
pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu untuk certain period based on the Articles of Association or
jangka waktu tertentu yang berdasarkan Anggaran the GMS decisions.
Dasar atau keputusan RUPS. 4. The Board of Commissioners has the rights to enter
4. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja the Company’s office and areas or other places that
kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan are used or owned by the Company at anytime during
halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau office hours; and has the rights to verify all books,
dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua correspondences and other evidences, verify and attest
pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa the cash flows conditions and others as well as has the
dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta rights to be informed on all actions implemented by the
berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah Board of Directors.
dijalankan oleh Direksi. 5. The Board of Commissioners has the authority to ask
5. Dewan Komisaris memiliki kewenangan untuk questions to the Board of Directors on the management
memberikan pertanyaan kepada Direksi mengenai progress of the Company by the Board of Directors.
jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi. 6. Provide approval on work plans including annual budget
6. Memberikan persetujuan atas rencana kerja yang of the Company that prepared and submitted by the
memuat anggaran tahunan Perseroan yang dibuat dan Board of Directors.
disampaikan oleh Direksi. 7. The Board of Commissioners has the authority to
7. Dewan Komisaris berwenang memberikan usulan provide recommendations on the appointment proposal
terhadap penunjukan Akuntan Publik dan/atau of Public Accountant and/or Public Accounting Firm that
Kantor Akuntan Publik yang akan memberikan jasa will render audit services on the Company’s financial
audit atas laporan keuangan Perseroan dengan tetap statemens by taking into account the recommendation
memperhatikan rekomendasi Komite Audit. of the Audit Committee.

annual report 2018
DEWAN KOMISARIS
8. Memberikan persetujuan tertulis kepada Direksi untuk 8. Provide written approval to the Board of Directors to
melakukan hal-hal sebagai berikut : conduct the following matters:
a. Melepaskan dan mengagunkan barang tidak a. Release and make guarantee on intangible assets,
bergerak, termasuk hak atas tanah atau including the land rights or the Company’s entities;
perusahaan-perusahaan Perseroan; b. Obtain intangible assets, including the land rights
b. Mendapatkan barang tidak bergerak, termasuk hak or the entities’ rights;
atas tanah atau perusahaan-perusahaan; c. Receive loan from any party, if the total loans
c. Menerima pinjaman uang dari siapapun, apabila exceeding the sum and period as set out by the
jumlah pinjaman tersebut melebihi jumlah dan Board of Commissioners’ Meeting.
jangka waktu yang ditetapkan oleh Rapat Dewan d. Provide loan to any party, if the total loans
Komisaris; exceeding the sum and period as set out by the
d. Memberi pinjaman uang kepada siapapun, apabila Board of Commissioners’ Meeting. Shall attain
jumlah pinjaman tersebut melebihi jumlah dan written approval from the Board of Commissioners
jangka waktu yang ditetapkan oleh Rapat Dewan and/or document containing such transaction has
Komisaris. Harus dengan persetujuan tertulis been signed by the Board of Commissioners.
P.
dari Dewan Komisaris dan/atau dokumen yang
136 memuat transaksi yang bersangkutan turut
ditandatangani Dewan Komisaris.
Kebijakan dan Kriteria Pengangkatan Appointment Criteria and Policy

Anggota Dewan Komisaris Perseroan diangkat oleh RUPS Members of the Company’s Board of Commissioners are
dengan tata cara pengangkatan yang diatur dalam dengan appointed by the GMS with appointment procedures as
Anggaran Dasar dan perundangan yang berlaku. regulated in the Articles of Association and prevailing
regulations.
Kriteria pengangkatan Dewan Komisaris adalah yang The criteria for the Board of Commissioners appointment is
sebagaimana ditetapkan oleh POJK 33/2014 yaitu sebagai as set forth under POJK 33/2014 as follows:
berikut:
1. Memiliki akhlak, moral yang baik dan integritas yang 1. Having good moral and integrity as well as legal
baik serta cakap melakukan perbuatan hukum; capacity to take any legal action;
2. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan 2. Within the past five (5) years prior to appointment and
selama menjabat: during the course of directorship:
a. tidak pernah dinyatakan pailit; a. has never been declared bankrupt;
b. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/ b. has never been performed as former member of
atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan the Board of Commissioners or Board of Directors
bersalah menyebabkan suatu perusahaan which was declared guilty causing a bankruptcy of
dinyatakan pailit; a company;
c. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak c. has never been sentenced for a crime causing
pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau financial loss to the country and/or financial
yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan sector; and
d. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau d. has never been performed as former member
anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: of Board of Commissioners or Board of Directors
whereby during each directorship

annual report 2018
DEWAN KOMISARIS
1) pernah tidak menyelenggarakan RUPS 1) has never been convened an Annual General
tahunan; Meeting of Shareholders,
2) pertanggungjawabannya sebagai anggota 2) his/her accountability, management and
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris supervisory report rejected by the General
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah Meeting of Shareholders or failed to submit
tidak memberikan pertanggungjawaban his accountability report as a member
sebagai anggota Direksi dan/atau anggota of the Board of Directors and/or Board of
Dewan Komisaris kepada RUPS; dan Commissioners to the General Meeting of
3) pernah menyebabkan perusahaan yang Shareholders, and;
memperoleh izin, persetujuan, atau 3) caused a company that had already obtained
pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak licenses, approvals or registered with the
memenuhi kewajiban menyampaikan Laporan Financial Service Authority to not fulfill its
Tahunan dan/atau Laporan Keuangan kepada obligations to submit annual reports and/
Otoritas Jasa Keuangan. or financial reports to the Financial Service
Authority;
3. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan 4. Has a strong commitment to obey and comply with the
P.
perundang-undangan; dan prevailing regulations;
4. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang 5. Has a good knowledge and/or competence required by 137
yang dibutuhkan Perseroan. the issuer or public company.
Komposisi Dewan Komisaris Composition of the Board of Commissioners

Komposisi Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember The Company’s Board of Commissioners composition as of
2018 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 is as follows:
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan

Name Position Appointment Basis Terms of Office
Kamarudin bin Meranun Komisaris Utama RUPST 24 Mei 2018 5 Tahun/Years
President Commissioner AGMS dated May 24, 2018
Pin Harris Komisaris RUPST 24 Mei 2018 5 Tahun/Years
Commissioner AGMS dated May 24, 2018
Agus Toni Sutirto Komisaris Independen RUPSLB 21 Desember 2017 5 Tahun/Years
Independent Commissioner EGMS dated December 21, 2017
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Remuneration Procedure for the Board of

Komisaris Commissioners
Berdasarkan Undang-undang Undang-Undang No. 40 Tahun Based on Law No. 40 of 2007, the salary, honorarium, or
2007 gaji, honorarium, atau tunjangan yang diberikan allowance given to members of the Board of Commissioners
kepada Anggota Dewan Komisaris harus ditetapkan dalam must be stipulated in the decision of the General Meeting
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. Keputusan yang of Shareholders based on recommendation from the
dibuat oleh RUPS adalah berdasarkan rekomendasi Komite Nomination and Remuneration Committee being submitted
Nominasi dan Remunerasi yang disampaikan kepada RUPS to the GMS through Company’s Board of Commissioners.
melalui Dewan Komisaris.
Dengan demikian RUPST tanggal 24 Mei 2018 memberikan As such, the AGMS dated May 24, 2018 authorized the Board
kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk of Commissioners to determine the salary, honorarium and
menentukan gaji, honorarium dan tunjangan yang diterima benefit received by the Company’s Board of Commissioners
oleh Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2018. for the 2018 financial year.

annual report 2018
DEWAN KOMISARIS
Komite Nominasi dan Remunerasi

.01 Komite Nominasi dan Remunerasi mengevaluasi kebijakan remunerasi
phase Perseroan untuk menyiapkan proposal jumlah remunerasi bagi Dewan
Tahap Komisaris dan Direksi.
The Nomination and Remuneration Committee evaluates the Company’s

remuneration policy for the preparation of remuneration amount proposal
for the Board of Commissioners and Board of Directors.
Dewan Komisaris
.02 Dewan Komisaris mengevaluasi proposal remunerasi yang disiapkan oleh
phase Komite Nominasi dan Remunerasi untuk selanjutnya disampaikan pada
Tahap Rapat Umum Pemegang Saham.
The Board of Commissioners evaluates the remuneration proposal

prepared by the Nomination and Remuneration Committee for further
P. submission to the General Meeting of Shareholders.
138
Rapat Umum Pemegang Saham

.03 Rapat Umum Pemegang Saham melakukan evaluasi untuk memberi
phase persetujuan atas proposal remunerasi yang disampaikan.
Tahap
The General Meeting of Shareholders conduct the evaluation for the
approval on the submitted remuneration proposal.
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Board of Commissioners Remuneration

Structure
Dalam penyusunan struktur, kebijakan dan besaran In preparing the Remuneration’s structure, policy and
Remunerasi, hNominasi dan Remunerasi wajib amount, the Nomination and Remuneration Committee
memperhatikan Remunerasi yang berlaku sesuai kegiatan takes into account on the applicable Remuneration in
usaha Perseroan, tugas serta tanggung jawab masing- accordance with the Company’s business activities, the
masing anggota Dewan Komisaris yang dikaitkan dengan duties and responsibilities of each member of the Board of
pencapaian tujuan dan target kinerja Perseroan, dengan Commissioners related to the achievement of the Company’s
mempertimbangkan keseimbangan tunjangan yang bersifat objectives and target performance, in view of the balance
tetap dan variable. Struktur remunerasi untuk Dewan of fixed benefits and variable. The remuneration structure
Komisaris Perseroan terdiri atas gaji pokok dan tunjangan. for the Company’s Board of Commissioners consists of basic
salary and benefits.
Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meetings

Kebijaksanaan atas pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris The policy for the convention of the Board of Commissioners
terdapat pada Pedoman Dewan Komisaris sejalan dengan Meeting is stipulated in the Board Of Commissioner
ketentuan POJK No. 33/2014. Rapat Dewan Komisaris Guideline in line with the provisions of POJK No. 33/2014.
diselenggarakan paling tidak 1 (satu) kali dalam setiap 2 The Board of Commissioners Meeting is held at least once

annual report 2018
DEWAN KOMISARIS
(dua) bulan dengan agenda rapat rutin disusun di setiap every 2 (two) months with agenda as prepared at the
awal tahun melalui Rencana Kerja dan Anggaran Dewan beginning of each year through the Board of Commissioners’
Komisaris. Work Plan and Budget.
Frekuensi dan Kehadiran Rapat Frequency and Attendance of Meeting

Sepanjang tahun 2018 Dewan Komisaris Perseroan telah Throughout 2018 the Company’s Board of Commissioners
mengadakan rapat Dewan Komisaris sebanyak 4 (empat) kali has convened 4 (four) times meetings as per following
dengan penjelasan sebagai berikut: details:
Agenda Rapat
Meeting Agenda
Tanggal Mata Acara
No.
Date Agenda
1. 03.05.2018 1. Audited Financial.
2. Update on the Current Organizational Structure.
3. Update on Public Float Requirement.
4. Other updates.
2. 09.07. 2018 1. Update First Quarter 2018 Finance Performance;
2. Forecast of First Half 2018 Finance Performance; P.
3. Forecast of Fiscal Year 2018 Finance Performance; 139
4. Commercial Performance Update;
5. Update of Re-Organizational Structure.
3. 24.10.2018 1. Financial Updates;
2. Charter & Guideline of the Company;
3. Website Launch;
4. Public Float Requirement.
4. 07.12.2018 1. Public Float Extension;
2. Capital Corporate Action;
3. 2018 Annual Report.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat

Meeting Frequency and Attendance
Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran
No. Nama %
Title Total Meeting Attendance
1. Kamarudin Bin Meranun Komisaris Utama 4 4 100
2. Pin Harris Komisaris 4 3 75
Commissioner
3. Agus Toni Sutirto Komisaris Independen 4 4 100
Independent
Commissioner
Kebijakan Rapat Bersama Dewan Komisaris Board of Commissioners and Board of

dan Direksi Directors Joint Meeting Policy
Kebijakan Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi diatur The Board of Commissioners and Board of Directors Joint
dalam Anggaran Dasar dengan mengacu kepada POJK 33/ Meeting Policy is stipulated in the Articles of Association by
POJK.04/2014 sebagai berikut: reffering to POJK 33/POJK.04/2014 as follows:
1. Rapat bersama Dewan Komisaris dan Direksi wajib 1. Joint meeting Board Of Commissioner and Board of
diadakan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali Directors shall be held periodically at least 1 (one) time
dalam 2 (dua) bulan; in 2 (two) months;

annual report 2018
DEWAN KOMISARIS
2. Rapat dapat diadakan sewaktu-waktu atas permintaan 2. The Meeting may be held at any time at the request
1 (satu) atau beberapa Anggota Dewan Komisaris atau of 1 (one) or several Members of the Board of
atas permintaan Direksi, dengan menyebutkan hal-hal Commissioners or at the request of the Board of
yang akan dibicarakan; Directors, by mentioning matters to be discussed;
3. Persiapan rapat dilakukan oleh sekretaris Dewan 3. Meeting preparation is carried out by the secretary of
Komisaris berkoordinasi dengan Divisi Sekretaris the Board of Commissioners in coordination with the
Perusahaan; Corporate Secretary Division;
4. Hasil Rapat bersama Dewan Komisaris dan Direksi wajib 4. Results of Joint Meeting Board Of Commissioners with
dituangkan dalam Risalah Rapat yang harus dibuat the Board of Directors must be stated in Minutes of
oleh seorang yang hadir dalam rapat yang ditunjuk Meetings that must be made by a person present at the
oleh Ketua Rapat serta kemudian ditandatangani oleh meeting appointed by the Chairman of the Meeting and
seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi signed by all members of the Board of Commissioners
yang hadir dan disampaikan kepada seluruh anggota and Board of Directors present and delivered to all
Dewan Komisaris dan anggota Direksi. members of the Board of Commissioners and members
of the Board of Directors.
P.
Frekuensi Tingkat Kehadiran Rapat Gabungan Frequency of Attendance of Joint Meeting
140 Frekuensi Rapat dan tingkat kehadiran rapat gabungan The frequency of meeting and the attendance of the Board
Dewan Komisaris bersama Direksi adalah sebagai berikut: of Commissioners meeting with the Board of Directors are as
follows:
Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran

No. %
Name Title Total Meeting Attendance
1. Kamarudin Bin Meranun Komisaris Utama 4 4 100
2. Pin Harris Komisaris 4 3 75
Commissioner
3. Agus Toni Sutirto Komisaris Independen 4 4 100
Independent
Commissioner
4. Dendy Kurniawan Direktur Utama 4 4 100
President Director
5. Dinesh Kumar Direktur Independen 4 4 100
Penilaian atas Kinerja Komite Dewan Board of Commissioners’ Committees

Komisaris Performance Assessment
Sebagaimana diwajibkan oleh Peraturan Otoritas Jasa As required by Financial Services Authority Regulation No.
Keuangan No. 55/POJK.04/2015 serta No.34/POJK.04/2014, 55/POJK.04/2015 and No. 34/POJK.04/2014, the Board of
Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dan Komite Commissioners established the Audit Committee and the
Nominasi dan Remunerasi. Sepanjang tahun 2018, Nomination and Remuneration Committee. During 2018,
berdasarkan laporan kerja dan rekomendasi independen based on report as well as independent recommendation
yang disampaikan oleh Komite, maka Dewan Komisaris submitted by the Committees, the Board of Commissioners
memandang bahwa kedua komite telah menjalankan considers that both Commitees have performed its duties
tugasnya dengan efektif dan efisien. effectively and efficiently.

annual report 2018
DEWAN KOMISARIS
Keberagaman Komposisi Anggota Dewan Diversity of the Board of Commissioners

Komisaris Members Composition
Berdasarkan kebijakan Pemegang Saham, penetapan Based on the Shareholders policy, the determination of the
komposisi Dewan Komisaris telah dilakukan dengan Board of Commissioners composition has been carried out
memperhatikan kebutuhan dan kompleksitas usaha by considering the needs and complexity of the Company’s
Perseroan yaitu dengan memperhatikan unsur keberagaman business, namely by taking into account the diversity of
keahlian, latar belakang pendidikan, dan pengalaman expertise, educational background and experience and not
serta tidak membedakan gender. Hal ini diperlukan untuk differentiating gender. This is needed for the effectiveness
efektivitas tugas pengawasan Dewan Komisaris, untuk itu of the Board of Commissioners’ supervisory duties, for which
Perseroan terus menjaga bauran keahlian dan pengalaman the Company continues to maintain the expertise and
anggota Dewan Komisaris. experience of the Board of Commissioners members.
Unsur/Keberagaman Keterangan
No. Element/ Diversity Remarks
1 Komisaris Independen Dari 3 (tiga) anggota Komisaris, Perseroan memiliki 1 (satu) orang Komisaris Independen.
Independent
Commissioner Of the 3 (three) Commissioners, the Company has 1 (one) Independent Commissioner. P.
2 Keahlian/Pendidikan Para anggota Dewan Komisaris beragam, mulai dari Sarjana, Magister, dan Doktoral dengan kompetensi
Skill/Education bidang antara lain meliputi Ekonomi, Penerbangan, Keuangan. 141
The members of the Board of Commissioners are diverse, ranging from Bachelor, Masters, and Doctoral
with field competencies including Economics, Aviation, Finance.
3 Pengalaman Kerja Keberagaman pengalaman kerja anggota Dewan Komisaris antara lain yaitu berasal dari profesional pada
Professional Experience perbankan maupun perusahaan penerbangan dan konsultan.
The diversity of work experience of members of the Board of Commissioners, among others, comes from
professionals in banking and airlines and consultants.
4 Usia Usia anggota Dewan Komisaris beragam pada kisaran usia 49 tahun sampai dengan 60 tahun.
Age
The age of members of the Board of Commissioners avre aries in the range of 49 years to 60 years.
Laporan Ringkas Pelaksanaan Tugas Dewan Brief Report on the Board of Commissioners
Komisaris 2018 Duties Implementation in 2018
Sepanjang 2018, Dewan Komisaris telah melaksanakan Throughout 2018, the Board of Commissioners has convened
sebanyak 3 (tiga) kali rapat Dewan Komisaris, untuk 3 (three) meetings of the Board of Commissioners, to ensure
memastikan evaluasi menyeluruh atas kinerja Perseroan dan comprehensive evaluation on the Company’s performance
kinerja jajaran manajemen. and management performance.
Dewan Komisaris juga telah membentuk dua Komite untuk To assist its supervisory duties, the Board of Commissioners
membantu menjalankan peran pengawasannya, yaitu has established two Committees namely the Nomination
Komite Nominasi dan Renumerasi serta Komite Audit. and Remuneration Committee and Audit Committee.
Komite di bawah Dewan Komisaris telah melaksanakan These Committees have implemented their duties and
tugasnya dan memberikan rekomendasi yang baik kepada have provided proper recommendations to the Board of
Dewan Komisaris dengan mengadakan pertemuan dengan Commissioners. These are done through meetings with
Depertmen Keuangan, Departemen Operasional Pesawat, the Finance Department, Aviation Operations Department,
Departemen Komersial, Departemen Maintenance dan Commercial Department, Maintenance and Engineering
Engineering, Departemen Safety, dan Departemen Aviation Department, Safety Department, and Aviation Security
Security. Department.

annual report 2018
DEWAN KOMISARIS
Pertemuan rutin dengan Auditor Internal juga dilakukan Regular meetings with the Internal Auditor have also been
untuk memastikan pengendalian internal berjalan dengan done to ensure appropriate internal control and there
baik dan tidak ada kelemahan yang signifikan dalam sistem are no significant weaknesses in the control system that
pengendalian yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan may influence the Company’s financial performance and
dan operasional Perseroan. Komite Audit juga bertemu operations. The Audit Committee has also discussed with
dengan Auditor Eksternal untuk membahas laporan yang the External Auditors on the audited report prior to its
diaudit sebelum laporan tersebut diselesaikan. completion.
KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER

Sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan In accordance with the Financial Services Authority
dan Peraturan Bursa Efek Indonesia No I-A, Perseroan telah Regulation and the Indonesia Stock Exchange Regulation No
memiliki Komisaris Independen dengan komposisi sebanyak I-A, The Company already has an Independent Commissioner
satu orang dari total tiga anggota Dewan Komisaris. with the composition of one person out of total three
members of the Board of Commissioners.
Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi kriteria The Independent Commissioner has fulfilled the following
P.
sebagai berikut: criteria:
142
1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 1. Not a person that is employed or has the authority
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, and responsibility to plan, direct, control or supervise
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan the activities of the Company within the last 6 (six)
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, months, except for re-appointment as Independent
kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Commissioner of the Company in the next period;
Independen Perseroan pada periode berikutnya; 2. Has no any share directly or indirectly in the Company;
2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak 3. Has no affiliation relationship with the Company,
langsung pada Perseroan; members of the Board of Commissioners, members
3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, of Board of Directors, or major shareholder of the
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Company; and
pemegang saham utama Perseroan; dan 4. Has no direct or indirect business relationship related to
4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung the Company’s business activities.
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
kegiatan usaha Perseroan.
Pernyataan tentang Independensi Komisaris Independency Statements of Independent

INDEPENDEN Commissioner
Komisaris Independen Perseroan telah menandatangani The Company’s Independent Commissioner has signed the
Surat Pernyataan yang menyatakan pemenuhan seluruh Statement certifying the fulfillment of criteria as well as his/
kriteria dan independensi jabatannya sesuai kriteria yang her independency of position in accordance with the criteria
disyaratkan oleh Peraturan perundang-undang yang berlaku. as set under the prevailing regulations.
Komisaris Independen Perseroan tidak memiliki hubungan The Company’s Independent Commissioner does not have
keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan financial relations, management relations, share ownership
saham dan/atau hubungan keluarga sampai dengan derajat relationships and/or family relations up to the second degree
kedua dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, with members of the Board of Commissioners, the Board of
dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan Directors, and/or Controlling Shareholders or relationships
dengan Perseroan yang dapat memengaruhi kemampuannya with the Company that can affect their ability to act
untuk bertindak independen. independently.

annual report 2018
DIREKSI
Board of Directors
Direksi secara tanggung renteng bertanggung jawab The Board of Directors is collectively responsible to perform
menjalankan tugas pengelolaan Perseroan termasuk the Company’s management duties including to represent
mewakili Perseroan di dalam maupun diluar pengadilan the Company within and outside the court based on the
berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Company’s Articles of Association.
Pengangkatan dan Persyaratan Keanggotaan Appointment and Membership Requirement

Anggota Direksi Perseroan diangkat oleh RUPS dengan tata The Board of Directors members are appointed by the GMS
cara pengangkatan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan with appointment procedures as regulated in the Articles of
perundangan yang berlaku. Association and applicable laws.
Direksi Perseroan telah memenuhi kriteria yang sebagaimana The Company’s Board of Directors has fulfilled the following
ditetapkan oleh POJK 33/2014 yaitu sebagai berikut: criteria as stipulated by POJK 33/2014:
1. Memiliki akhlak, moral yang baik dan integritas yang 1. Have good morals and integrity as well as capable of
baik serta cakap melakukan perbuatan hukum; doing legal action;
2. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan 2. Within 5 (five) years before appointment and during the
P.
selama menjabat: term of office:
a. tidak pernah dinyatakan pailit; a. has never been declared bankrupt; 143
b. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/ b. has never been a member of the Board of Directors
atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan and/or a member of the Board of Commissioners
bersalah menyebabkan suatu perusahaan that is found guilty of causing a company to be
dinyatakan pailit; declared bankrupt;
c. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak c. has never been punished for committing criminal
pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau acts that are detrimental to state finances and/or
yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan relating to the financial sector; and
d. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau d. has never been a member of the Board of Directors
anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: and/or any member of the Board of Commissioners
during his tenure:
1) pernah tidak menyelenggarakan RUPS 1) has never convened an annual GMS;
tahunan;
2) pertanggungjawabannya sebagai anggota 2) his/her accountability as a member of the
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris Board of Directors and/or a member of
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah the Board of Commissioners has not been
tidak memberikan pertanggungjawaban accepted by the GMS or has not granted
sebagai anggota Direksi dan/atau anggota responsibility as a member of the Board of
Dewan Komisaris kepada RUPS; dan Directors and/or members of the Board of
Commissioners to the General Meeting of
Shareholders; and
3) pernah menyebabkan perusahaan yang 3) has never caused a company obtaining
memperoleh izin, persetujuan, atau permit, approval or registration from the
pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority fails to fulfill
tidak memenuhi kewajiban menyampaikan the obligation to submit the Annual Report
Laporan Tahunan dan/atau Laporan Keuangan and / or Financial Statement to the Financial
kepada Otoritas Jasa Keuangan. Services Authority.
3. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan 3. Have a commitment to comply with laws and
perundang-undangan; dan regulations; and

annual report 2018
DIREKSI
Board of Directors
4. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang 4. Have knowledge and / or expertise in the field.
yang dibutuhkan Perseroan. 5.
Direktur Independen Independent Director

Perseroan telah memiliki Direktur Independen sebagaimana The Company has the Independent Director as required by
di wajibkan oleh Peraturan Bursa Efek Indonesia No.I-A yang Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-A which meet the
memenuhi kriteria sebagai berikut: following criteria:
-- Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pengendali -- Has no affiliation with the Company’s controllers
Perseroan paling kurang selama 6 (enam) bulan for at least 6 (six) months prior to appointment as
sebelum penunjukkan sebagai Direktur Independen; Independent Director;
-- Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota -- Has no affiliation relationship with members of the
Dewan Komisaris atau anggota Direksi lainnya; Board of Commissioners or other members of the Board
-- Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada perusahaan of Directors;
lain; -- Not working as the Board of Directors in another
-- Tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau profesi company;
P.
penunjang pasar modal yang jasanya digunakan -- Not become an insider on capital market supporting
144 oleh Perseroan selama 6 (enam) bulan sebelum institutions or professions whose services are used by
penunjukkan. the Company for 6 (six) months prior to appointment.
Masa Jabatan Terms of Office

Anggota Direksi diangkat oleh RUPS berdasarkan Members of the Board of Directors are appointed by the GMS
rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi based on the recommendation of the Company’s Nomination
Perseroan untuk masa jabatan 5 (lima) Tahun. and Remuneration Committee for the term of 5 (five) Year.
Pemberhentian Dismissal
Anggota Direksi diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS The terms of office of the Board of Directors member is
jika memenuhi kondisi berikut: terminated, if:
-- Mengundurkan diri; -- Resign;
-- Tidak lagi memenuhi persyaratan peraturan perundang- -- No longer meet the requirements of applicable laws
undangan yang berlaku; and regulations;
-- Meninggal dunia; dan/atau; -- Passed away; and/or
-- Diberhentikan oleh RUPS. -- Dismissed based on the GMS decision
Anggota Direksi dapat diberhentikan sementara melalui Members of the Board of Directors may be temporarily
pemberitahuan resmi tertulis dari Dewan Komisaris dismissed by written notification from the Board of
dengan menyebutkan alasan pemberhentian sementara. Commissioners stating the reasons for the suspension.
Selanjutnya RUPS harus diselenggarakan untuk mencabut The GMS shall be convened to revoke or confirm the
atau mengkonfirmasi pemberhentian sementara, dalam temporary dismissal, within ninety days after the date of the
waktu sembilan puluh hari setelah tanggal pemberhentian suspension.
sementara.
Masa Jabatan dan Komposisi Direksi Board of Directors Compostion

Komposisi Direksi per 31 Desember 2018 sebagai berikut: The Board of Directors composition as of December 31, 2018
is as follows:

annual report 2018
DIREKSI
Board of Directors
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan

Name Position Appointment Basis Terms of Office
Dendy Kurniawan Direktur Utama RUPSLB 21 Desember 2017 5 Tahun | Years
President Director EGMS dated 21 December 2017
Dinesh Kumar Direktur Independen RUPSLB 21 Desember 2017 5 Tahun | Years
Independent Director EGMS dated 21 December 2017

Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan operasional The Board of Directors is responsible for the management of
sehari-hari untuk kepentingan. daily operations for the Company’s best interest.
Ruang Lingkup Tugas Direksi Scope of Duties of the Board of Directors

Ruang lingkup tugas masing-masing anggota Direksi The scope of duties of each member of the Board of Directors
ditetapkan oleh RUPS. Apabila hal ini tidak dinyatakan oleh shall be determined by the GMS. If this is not stated by the
RUPS maka Direksi dapat memutuskan dalam keputusan GMS, the Board of Directors may decide in the Board of
Direksi mengenai delegasi wewenang dan tugas anggota Directors decree regarding the delegation of authority and
Direksi. duties of its members.
P.
Berikut penjabaran ruang lingkup dan tanggung jawab The following describes the scope and responsibilities of 145
masing-masing anggota Direksi: each member of the Board of Directors:
Nama dan Jabatan Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab

Name and Position Scope of Duties and Responsibilities
Dendy Kurniawan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Direktur Utama Direksi bertanggung jawab memimpin dan mengurus untuk kepentingan Perseroan. Direksi wajib melaksanakan
President Director tugas pokoknya dengan itikad baik, prinsip kehati-hatian dan penuh tanggung jawab sesuai dengan Anggaran Dasar
Perseroan, peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan Prinsip-prinsip GCG.
Dinesh Kumar Duties and Responsibilities of the Board of Directors

Direktur Independen The Board of Directors is responsible for leading and managing for the benefit of the Company. The Board of
Independent Director Directors shall perform its main duties in good faith, prudent and responsible principles in accordance with the
Company's Articles of Association, prevailing laws and regulations and GCG principles.
Tugas Direksi secara kolektif antara lain:

1. Menyusun visi, misi dan nilai-nilai Perseroan serta rencana strategis Perseroan dalam bentuk rencana
korporasi (corporate plan) dan rencana bisnis (business plan);
2. Menetapkan struktur organisasi Perseroan lengkap dengan rincian tugas setiap divisi dan unit usaha ;
3. Mengelola sumber daya yang dimiliki Perseroan secara efektif dan efisien;
4. Membentuk sistem pengendalian internal dan management risiko Perseroan.
The Directors' duties collectively include:

1. Develop the Company's vision, mission and values as well as the Company's strategic plans in the form of
corporate plans and business plans;
2. Establish a complete organizational structure of the Company with details of the tasks of each division and
business unit;
3. Managing resources owned by the Company effectively and efficiently;
4. Establish internal control system and risk management of the Company.
Pedoman Direksi Board of Directors Charter

Perseroan telah memiliki Pedoman Direksi yang disahkan The Company has in place the Board of Directors Charter
pada tanggal 29 Agustus 2018 dan mengatur hal-hal sebagai which is enacted on August 29, 2018 and stipulates the
berikut: following matters:

annual report 2018
DIREKSI
Board of Directors
1. Direksi berwenang untuk mewakili Perseroan di dalam 1. The Board of Directors has the authority to represent
dan di luar Pengadilan tentang segala kejadian, antara the Company in and out of Court on every situation,
Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan between the Company with other parties and other
Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik parties with the Company, as well as implements all
mengenai keputusan maupun kepemilikan. actions, on both the decisions and or ownerships.
2. Direktur Utama berhak dan berwenang untuk dan atas 2. The President Director has the rights and authority
nama Direksi serta mewakili Perseroan. to and on behalf of the Board of Directors as well as
represents the Company.
3. Dalam hal Direktur Utama berhalangan atau tidak 3. In the event of the President Director’s absence or
hadir karena sebab apapun yang tidak perlu dibuktikan unavailable due to any reasons that shall not be proven
dengan pihak ketiga, maka Direksi lainnya berhak to the third parties, then the other Board or Directors
mewakili Perseroan setelah mendapatkan surat kuasa has the rights to represent the Company following the
dari Direktur Utama. proxy from the President Director.
4. Anggota Direksi tidak berwenang mewakili Perseroan 4. Members of the Board of Directors shall not have any
apabila : authority to represent the Company in the event of:
a. Terdapat perkara di pengadilan antara a. Court cases between the Company and concerned
P.
Perseroan dengan anggota Direksi yang members of the Board of Directors; and
146 bersangkutan; dan
b. Anggota Direksi yang bersangkutan b. Conflict of interests by the concerned members
mempunyai kepentingan yang berbenturan of the Board of Directors with the Company’s
dengan kepentingan Perseroan. interests.
5. Dalam hal dimana terdapat keadaan sebagaimana 5. In the event of such situation as stated on point (b)
dimaksud pada angka 4 huruf (b) diatas, yang berhak above, the rights to represent the Company shall be by:
mewakili Perseroan adalah :
a. Anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai a. Other members of the Board of Directors that has
benturan kepentingan dengan Perseroan; not any conflict of interest with the Company;
b. Dewan Komisaris dalam hal seluruh anggota b. The Board of Commissioners in the event that
Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan all members of the Board of Directors have
Perseroan atau; Pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS conflict of interests with the Company or; other
dalam hal seluruh anggota Direksi atau Dewan Parties appointed by the GMS in the event that
Komisaris mempunyai benturan kepentingan all members of the Board of Directors or Board of
dengan Perseroan. Commissioners have conflict of interests with the
Company.
Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi Board of Directors Remuneration

Procedures
Berdasarkan Undang-undang Undang-Undang No. 40 Tahun Based on Law No. 40 of 2007, the salary, honorarium, or
2007 gaji, honorarium, atau tunjangan yang diberikan allowance given to members of the Board of Directors
kepada Anggota Direksi harus ditetapkan dalam keputusan must be stipulated in the decision of the General Meeting
Rapat Umum Pemegang Saham. Keputusan yang dibuat of Shareholders based on recommendation from the
oleh RUPS adalah berdasarkan rekomendasi Komite Nomination and Remuneration Committee that submitted to
Nominasi dan Remunerasi yang disampaikan kepada RUPS the GMS through Company’s BOC.
melalui Dewan Komisaris.

annual report 2018
DIREKSI
Board of Directors
Dengan demikian RUPST tanggal 24 Mei 2018 memberikan As such, the AGMS dated May 24, 2018 authorized the Board
kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk of Commissioners to determine the salary, honorarium and
menentukan gaji, honorarium dan tunjangan yang diterima benefit received by the Company’s Board of Directors for the
oleh Direksi Perseroan untuk tahun buku 2018. 2018 financial year.
Komite Nominasi dan Remunerasi

.01 Komite Nominasi dan Remunerasi mengevaluasi kebijakan remunerasi
phase Perseroan untuk menyiapkan proposal jumlah remunerasi bagi Dewan
Tahap Komisaris dan Direksi.
The Nomination and Remuneration Committee evaluates the Company’s

remuneration policy for the preparation of remuneration amount proposal
for the Board of Commissioners and Board of Directors.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners P.
.02 Dewan Komisaris mengevaluasi proposal remunerasi yang disiapkan oleh 147
phase Komite Nominasi dan Remunerasi untuk selanjutnya disampaikan pada
Tahap Rapat Umum Pemegang Saham.
The Board of Commissioners evaluates the remuneration proposal

prepared by the Nomination and Remuneration Committee for further
submission to the General Meeting of Shareholders.
Rapat Umum Pemegang Saham

.03 Rapat Umum Pemegang Saham melakukan evaluasi untuk memberi
phase persetujuan atas proposal remunerasi yang disampaikan.
Tahap
The General Meeting of Shareholders conduct the evaluation for the
approval on the submitted remuneration proposal.
Struktur Remunerasi Direksi Board of Directors Remuneration Structure

Dalam penyusunan struktur, kebijakan dan besaran In preparing the structure, policy and amount of
Remunerasi, Komite Nominasi dan Remunerasi wajib Remuneration, the Nomination and Remuneration
memperhatikan Remunerasi yang berlaku sesuai kegiatan Committee takes into account on the applicable
usaha Perseroan, tugas serta tanggung jawab masing-masing Remuneration in accordance with the Company’s business
anggota Direksi yang dikaitkan dengan pencapaian tujuan activities, the duties and responsibilities of each member
dan target kinerja Perseroan, dengan mempertimbangkan of the Board of Directors related to the achievement of the
keseimbangan tunjangan yang bersifat tetap dan variable. Company’s performance goal and target, in view of the
Struktur remunerasi untuk Direksi Perseroan terdiri atas gaji balance of fixed benefits and variable. The remuneration
pokok dan tunjangan. structure for the Company’s Board of Directors consists of
basic salary and benefits.

annual report 2018
DIREKSI
Board of Directors
RAPAT DIREKSI BOARD OF DIRECTORS MEETINGS

Kebijakan Rapat Direksi mengacu Pedoman Kerja Direksi The Board of Directors Meeting refers to the BOD Charter
sesuai dengan Anggaran Dasar dan POJK 33/2014 dimana in line with the Articles of Association and POJK 33/2014
Rapat Direksi wajib dilakukan secara berkala sedikitnya 1 whereby the Board of Directors Meeting shall be conducted
(satu) kali dalam sebulan. periodically at least once a month.
Frekuensi dan Kehadiran Rapat Frequency and Attendance of Meeting

Sepanjang tahun 2018 Direksi melaksanakan 11 kali Rapat In 2018, the BOD has convened 11 meetings as per following
dengan penjelasan sebagai berikut: details:
Agenda Rapat
Meeting Agenda
Tanggal Mata Acara
No. Date Agenda
1. The Company’s Corporate Governance and Company’s Entity (IAA)
1 02.03.2018
2. President Director Directions Related the Company Policy.
1. President Director Directions Related the Company Policy.
P. 2 16.04.2018
2. Preparation the Company AGMS.
148 1. Audited Financial.
2. Update on the Current Organizational Structure
3 03.05.2018
3. Update on Public Float Requirement.
4. Other updates.
1. President Director Directions Related to the Company Policy.
4 05.06.2018 2. Preparation of Analyst Meeting.
3. Re-organization Structure and Displacement Non Mandatory Division from IAA to the Company.
1. Update First Quarter 2018 Finance Performance;
2. Forecast of First Half 2018 Finance Performance;
5 09.07.2018 3. Forecast of Fiscal Year 2018 Finance Performance;
4. Commercial Performance Update;
5. Update of Re-Organizational Structure.
1. Update Guideline & Charter of GCG;
2. AAID website development progress;
6 29 .08.2018 3. AAID update structures;
4. Update the company building sales;
5. Letter of Explanation of IAA Directors Regarding Withdrawal of 8 Plane to AAID.
1. AAID Action on the Transfer of Aircraft From IAAX to IAA;
2. Financial Update;
7 26 .09.2018
3. Investor Relation Update;
4. CSR Lombok.
1. Financial Updates;
24.10.2018 2. Charter & Guideline of the Company;
8
3. Website Launch;
4. Public Float Requirement.
30.10.2018 1. Public Floating Requirement;
9
2. Re-Organizational Structure.
1. Update Penyusunan Laporan Tahunan;
2. Update Board Papper Sale & Leaseback;
10 27.11.2018
3. Update Board Papper RedCargo;
4. Dan lain-lain.
1. Public Float Extension;
11 07.12.2018 2. Capital Corporate Action;
3. 2018 Annual Report.

annual report 2018
DIREKSI
Board of Directors

Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran
No %
Name Title Total Meeting Attendance
1 Dendy Kurniawan Direktur Utama 11 11 100%
President Director
2 Dinesh Kumar Direktur Independen 11 11 100%
Penilaian atas Kinerja Komite Dibawah Direksi Performance Assessment on Committees

Under the Board of BOD
Perseroan tidak memiliki Komite dibawah Direksi. The Company does not have a Committee under the Board of
Directors.
Independensi Direksi Independency of the Board of Directors

Dalam melaksanakan tugasnya terkait pengambilan In performing duties related to decision-making, the Board of
keputusan, Direksi wajib bersifat independen dan Directors shall be independent and prioritize the interests of
mengutamakan kepentingan Perseroan. Keputusan yang the Company. The decisions taken by the Board of Directors P.
diambil oleh Direksi wajib menghindari adanya benturan shall avoid any conflict of interest and be free from pressure
kepentingan dan bebas dari tekanan pihak manapun dari from any party within the Company or from any other party 149
dalam Perseroan maupun dari pihak lain yang memiliki who has business interests with the Company.
kepentingan bisnis dengan Perseroan.
Keberagaman Direksi Diversity of the Board of Directors

Keberagaman komposisi Direksi diharapkan dapat The diversity of the Board of Directors composition is
memberikan alternatif penyelesaian terhadap suatu masalah expected to provide an alternative solution to an increasingly
yang semakin kompleks dihadapi Perseroan sehingga complex issues encountered the Company hence the
keputusan yang dihasilkan menjadi keputusan terbaik. decisions made shall be the best decisions. Based on the
Berdasarkan kebijakan Pemegang Saham, penetapan Shareholders policy, the Board of Directors composition has
komposisi Direksi telah dilakukan dengan menyesuaikan been determined by adjusting the needs and complexity of
kebutuhan dan kompleksitas usaha Perseroan. the Company’s business.
Unsur/Keberagaman Keterangan
No. Element/Diversity Remarks
1 Direktur Independen Dari 2 (dua) anggota Direksi, Perseroan memiliki 1 (satu) orang Direktur Independen.
Independent Director From 2 (two) members of the Board of Directors, the Company has 1 (one) Independent Director.
2 Keahlian/ Pendidikan Para anggota Direksi beragam, mulai dari Sarjana, Magister dengan kompetensi bidang antara lain Ekonomi
Skill/Education & Hukum.
The members of the Board of Directors is vary, from Bachelor, Masters to field competencies including
Economics & Law.
3 Pengalaman Kerja Keberagaman pengalaman kerja anggota Direksi antara lain yaitu berasal dari professional pada perusahaan
Work Experience nasional/multinasional dan konsultan.
The diversity of work experience of members of the Board of Directors includes from professionals at national
/ multinational companies and consultants.
4 Usia Usia anggota Direksi beragam pada kisaran usia 44 tahun sampai dengan 45 tahun.
Age The age of members of the Board of Directors varies between the ages of 44 years and 45 years.
5 Jenis Kelamin Perseroan memiliki 2 (dua) anggota Direksi pria.
Gender The Company has 2 (two) male Directors.

annual report 2018
DIREKSI
Board of Directors
Pelatihan Kompetensi Direksi Board of Directors Competency Training

Dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas dan In supporting the implementation of all duties and
wewenangnya, Direksi dapat mengikuti program authorities, the Board of Directors may participate the
pengembangan diri maupun pelatihan yang diselenggarakan development program or workshops which were held either
secara internal maupun eksternal. internal or through external.
Program pengembangan diri maupun pelatihan yang diikuti The self-development program and training that the
Direksi pada tahun 2018 adalah sebagai berikut: Directors participated in 2018 are as follows:
Nama Jabatan Nama Pelatihan Tanggal Tempat

Name Position Training Date Place
Dendy Kurniawan Direktur Utama Customer 360 Workshop. 02 Okt 2018 Kuala Lumpur, Malaysia
President Director
Dendy Kurniawan Direktur Utama Science Gallery 06 Okt 2018 Kuala Lumpur, Malaysia
President Director International Workshop for
Senior Management.
P.
150

annual report 2018
PENILAIAN PENERAPAN GCG 2018

TERHADAP DEWAN KOMISARIS & DIREKSI
2018 GCG Assessment for the Board of Commissioners and Board of Directors
PENILAIAN KINERJA DIREKSI DAN DEWAN BOARD OF DIRECTORS AND BOARD

KOMISARIS OF COMMISSIONERS PERFORMANCE
ASSESSMENT
Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dipaparkan dalam The performance of the Board of Commissioners and Board
Laporan Tahunan yang disetujui oleh RUPS. Penilaian Kinerja of Directors is presented in the Annual Report and approved
Dewan Komisaris dan Direksi dilaksanakan oleh Komite by the GMS. Performance Assessment of the Board of
Nominasi dan Remunerasi. Commissioners and Board of Directors is conducted by the
Nomination and Remuneration Committee.
Kriteria penilaian kinterja Dewan Komisaris adalah dengan The criteria for performance assessment of the Board of
mengacu kepada pelaksanaan tugas pengawasan atas Commissioners refers to the implementation of supervisory
pengelolaan Perseroan, serta pemberian nasihat kepada duties on the management of the Company, as well as to
Direksi. provide advice to the Board of Directors.
Khusus untuk Direksi, terkait dengan fungsi pengeloaan In particular to the Board of Directors, in relation to the
Perseroan, kriteria penilaian kerja dilaksanakan dengan Company’s management function, the performance P.
memperhatikan Key Performance Indikator (KPI) yang diatur assessment criteria is implemented by taking into account the
151
dalam Kebijakan Performance Management System yang Key Performance Indicators as set forth in the Performance
terdiri dari : Management System Policy consisting of:
1. Corporate Goals 1. Corporate Goals
2. Functional Goals; dan 2. Functional Goals; and
3. Individual Goals 3. Individual Goals.
PENILAIAN PENERAPAN GCG 2018 ASSESSMENT OF THE IMPLEMENTATION

TERHADAP DEWAN KOMISARIS DAN OF 2018 GCG ON THE BOARD OF
DIREKSI COMMISSIONERS AND BOARD OF
DIRECTORS
Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi pelaksanaan As a company that upholds the implementation of GCG
best practice GCG, Perseroan menyadari pentingnya fungsi best practices, the Company realizes the importance of the
Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan tugas dan function of the Board of Commissioners and Board of Directors
tanggung jawabnya. in carrying out their duties and responsibilities.
Pada tahun 2018, sehubungan dengan pembentukan In 2018, related to the establishment of new management
manajemen baru menyusul transformasi Perseroan menjadi following the transformation of the Company into public
perusahaan publik di tahun sebelumnya, serta penyusunan company in the previous year, as well as the formulation of
pedoman GCG yang masih dalam tahap pengembangan, GCG guidelines that is still under development, the Company
maka Perseroan belum melaksanakan self-assessment GCG therefore has not implemented GCG self assessment on the
terhadap Dewan Komisaris dan Direksi. GCG self-assessment Board of Commissioners and Board of Directors. The GCG self-
ini akan dilaksanakan pada tahun buku berikutnya. assessment will be implemented in the next fiscal year.

annual report 2018
INFORMASI MENGENAI PEMEGANG SAHAM

UTAMA DAN PENGENDALI
Information on Ultimate Shareholders and Controling Shareholders
PT Fersindo Nusaperkasa (FNP) didirikan berdasarkan Akta PT Fersindo Nusaperkasa (FNP) was established based on
Notaris No. 133 tertanggal 18 Februari 1992 yang dibuat the Notary Deed No. 133 dated February 18, 1992 made
dihadapan Notaris H. Saidus Sjahar S.H., Notaris di Jakarta before the Notary H. Saidus Sjahar S.H., Notary in Jakarta
yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum that has been ratified by the Minister of Justice and Human
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu Menteri Rights of the Republic of Indonesia (formerly Minister of
Kehakiman Republik Indonesia) berdasarkan Surat Keputusan Justice of the Republic of Indonesia) based on the Minister of
Menteri Kehakiman No. C2-2723.HT.01.01.TH.94 pada Justice Decree No. C2-2723.HT.01.01.TH.94 dated February
tanggal 18 Februari 1994. FNP memiliki 49,66% saham 18, 1994. FNP owns 49.66% shares of the Company. The
dari Perseroan. Kegiatan utama FNP adalah dalam bidang main activities of FNP are in the areas of trade, procurement
perdagangan, pengadaan barang, jasa, pembangunan, of goods, services, development, printing, industry, mining,
percetakan, industry, pertambangan, peternakan, perikanan, livestock, fisheries, agribusiness, service-garages and
agrobisnis, perbengkelan dan angkutan. transportation.
P.
152

annual report 2018
HUBUNGAN AFILIASI ANTARA ANGGOTA

DIREKSI, DEWAN KOMISARIS, DAN
PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN/ATAU
PENGENDALI
Affiliations Between Members of the Board of Commissioners, the Board of Directors,
and the Principal and/or Controling Shareholders
Hubungan Afiliasi mencakup hubungan keluarga maupun Affiliations covers the family relationship as well as
hubungan keuangan dengan sesama anggota Dewan financial relationship with fellow members of the Board of
Komisaris maupun Direksi Perseroan dan/atau Pemegang Commissioners and Board of Directors of the Company and/
Saham Perseroan. or Shareholders of the Company.
a. Hubungan Keuangan a. Financial Relations

Tidak ada hubungan keuangan antara anggota Dewan There is no financial relationship between members
Komisaris baik dengan sesama anggota Dewan of and other fellow members of the Board of
Komisaris lainnya maupun dengan anggota Direksi Commissioners and members of the Board of Directors
Perseroan namun terdapat hubungan Afiliasi antara of the Company, however there is an affiliation between
Komisaris Utama dan Komisaris Perseroan dengan the President Commissioner and the Company’s
Pemegang saham Pengendali Perseroan. Commissioner with the Company’s controlling
shareholders.
b. Hubungan Keluarga b. Family Relations

Tidak ada hubungan keluarga antara anggota Dewan There is no family relationship between the members of
Komisaris baik dengan sesama anggota Dewan the Board of Commissioners either with other members P.
Komisaris lainnya maupun dengan anggota Direksi of the Board of Commissioners or with members of 153
Perseroan dan Pemegang saham Pengendali Perseroan. the Company’s Board of Directors and the Company’s
controlling shareholders.
Berikut adalah hubungan afiliasi yang dimiliki oleh Dewan The following are the affiliations held by the Company’s
Komisaris Perseroan per 31 Desember 2018: Board of Commissioners as of December 31, 2018:
Hubungan Keuangan dengan Hubungan Keluarga dengan

Financial Relation with Family Relation with
Pemegang Pemegang
Saham Saham
BOC BOD Pengendali BOC BOD Pengendali
Nama Controlling Controlling
Name Shareholder Shareholder
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Datuk Kamarudin Bin Meranun √ √ √ √ √ √
Pin Harris √ √ √ √ √ √
Agus Toni Sutirto √ √ √ √ √ √
Direksi | Board of Directors
Dendy Kurniawan √ √ √ √ √ √
Dinesh Kumar √ √ √ √ √ √

annual report 2018
KOMITE AUDIT
Audit Commitee
P.
154
.01 .02
AGUS TONI SUTIRTO Avian Widyasmono

Ketua Komite Audit/Komisaris Independen Anggota Komite Audit/Pihak Independen
Chairman of Audit Committee/ Independent Commissioner Member of Audit Committee/Independent Party

annual report 2018
KOMITE AUDIT
Audit Commitee
Dasar Hukum Legal Basis

Komite Audit Perseroan dibentuk masing-masing The Audit Commitee of the Company is establised by
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No. AAID/SK- the decree of the Board of Commissioners No. AAID/SK-
DK/4-2018/001 dan No. AAID/SK-DK/4-2018/002 tanggal DK/4-2018/001 dan No. AAID/SK-DK/4-2018/002 dated 30
30 April 2018 dan telah sesuai dengan: April 2018 in accordance with :
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 1. The Financial Services Authority (OJK) Regulation
tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan No. 55/POJK.04/2015 dated 23 December 2015 on
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (“POJK Establishment and Implementation Guidelines of Audit
55/2015”). Committee (“POJK 55/2015”).
2. Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A 2. Indonesia Stock Exchange Regulation No.I-A.
3. Anggaran Dasar Perseroan 3. The Company’s Articles of Association.
Piagam Komite Audit Audit Commitee Charter

Komite Audit Perseroan memiliki Piagam Komite yang telah The Company has in place the Audit Committee Charter
disahkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 1 Oktober ratified by the Board of Commissioners on October 1, 2018,
2018 yang berisi panduan kerja Komite Audit termasuk which contains the work guidance of the Audit Committee
P.
didalamnya tugas dan tanggung jawab serta pelaksanaan including the duties and responsibilities and the convention
Rapat Komite. of the Committee Meetings. 155
Profil Komite Audit Audit Commitee Profile

Komite Audit terdiri dari satu orang Ketua dan satu orang The Audit Committee consists of one Chairman and one
Anggota. Untuk Anggota kedua, saat ini masih dalam proses. Member. The second Member is currently under process. The
Berikut rincian profil Komite Audit: following is the profile details of Audit Committee:
.01
Agus Toni Sutirto
60 Tahun/Years
Warga Negara Indonesia/Indonesian Citizen
Ketua Komite Audit/Komisaris Independen
Chairman of Audit Committee/Independent Commissioner
Masa Jabatan 5 (lima) tahun
Terms of Office 5 (five) years
Dasar Pengangkatan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. AAID/SK-DK/4-2018/001 tanggal 30 April 2018
Appointment Basis Board of Commissioners Decree No. AAID/SK-DK/4-2018/001 dated 30 April 2018
Riwayat Pendidikan Sebagaimana dipaparkan dalam Profil Dewan Komisaris pada halaman 52 Laporan Tahunan
Educational As disclosed in Profile of the Board of Commissioners on page 52 of Annual Report
Background
Pengalaman Kerja Sebagaimana dipaparkan dalam Profil Dewan Komisaris pada halaman 52 Laporan Tahunan
Professional As disclosed in Profile of the Board of Commissioners on page 52 of Annual Report
Experience

annual report 2018
KOMITE AUDIT
Audit Commitee
.02
Avian Widyasmono
50 Tahun/Years
Anggota Komite Audit/Pihak Independen
Member of Audit Committee/Independent Party
Masa Jabatan 2 (dua) tahun
Terms of Office 2 (two) years
Dasar Pengangkatan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. AAID/SK-DK/4-2018/002 tanggal 30 April 2018
Appointment Basis Board of Commissioners Decree No. AAID/SK-DK/4-2018/001 dated 30 April 2018
Riwayat Pendidikan Master of Management (M.M.) di bidang Strategic Management dari Prasetya Mulya Indonesia Jakarta
Educational 2004-2006
Background Sarjana Akuntansi (S.Ak.) di bidang Akuntansi dari STIE Perbanas – Jakarta 1987-1992
P. Master of Management (M.M.) in Strategic Management at Prasetya Mulya Indonesia Jakarta 2004-
2006
156
Bachelor’s Degree in accounting (S.Ak.) in Accounting at STIE Perbanas – Jakarta 1987-1992
Pengalaman Kerja September 2018 – Current: Chief of Financial Officer, PT. Garda Paksi Nusantara.
Professional December 2016 – February 2017: Chief of Financial Officer, PT. Whitesky Aviation.
Experience November 2015 – October 2016: Commissioner, PT. Jabar Rekind Geothermal.
December 2012 – October 2015, PT. Wijaya Karya Jabar Power.
May 2010 – October 2015: President Director, PT Jabar Rekind Geothermal.
June 2011 – December 2012: Director, PT Wijaya Karya Jabar Power.
Aug 2009 – May 2010: Special Staff Finance Director, PT. Geo Dipa Energy.
Feb 2008 – Aug 2009: Director, PT. Rinjani Maritim Transportasi.
Jul 2006 – Mar 2008: Vice President Finance, Infinite Capital.
May 1997 – Jun 2006: Bakrie Group Company.
Independensi Komite Audit Independency of Audit Committee

Sesuai POJK 55/2015, anggota Komite Audit tidak boleh In compliance with POJK 55/2015, members of the Audit
memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Committee shall not have any affiliation with members of
Komisaris, anggota Direksi atau pemegang saham utama the Company’s Board of Commissioners, members of the
Perseroan. Company’s Board of directors, and the Company’s main
shareholders.

-- Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang -- Review the financial information to be issued to the
akan dikeluarkan Perseroan atau Perusahaan Publik public and/or the authorities, including financial
kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain statements, projection, and other reports relating to
laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait financial information of the Company;
dengan informasi keuangan Perseroan; -- Review the compliance with laws and regulations
-- Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap related to the activities of the Company;
peraturan perundang-undangan yang berhubungan
dengan kegiatan Perseroan;

annual report 2018
KOMITE AUDIT
Audit Commitee
-- Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi -- Provide an independent opinion on any dissenting
perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan opinions between the management and the Accountant
atas jasa yang diberikannya; for the provided services;
-- Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris -- Provide recommendations to the Board of
mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada Commissioners on the appointment of Accountant
independensi, ruang lingkup penugasan, dan biaya; based on the independency, scope of assignment, and
-- Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan fees;
oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan -- Review the implementation of audit by internal auditor
tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal; and oversee the implementation of follow-up actions
-- Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan by the Board of Directors on the findings of internal
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika auditor;
Perseroan atau Perusahaan Publik tidak memiliki fungsi -- Review the risk management activities conducted
pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris; by the Board of Directors, if the Company or Public
-- Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses Company does not have a risk monitoring function
akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan; under the Board of Commissioners;
-- Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan -- Review complaints relating to accounting and financial
P.
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan reporting processes of the Company or Public Company;
kepentingan Perseroan atau Perusahaan Publik; dan -- Review and advise the Board of Commissioners on 157
-- Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi potential conflict of interest of the Company;
Perseroan. -- Maintain the confidentiality of documents, data and
information of the Company.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Tahun Implementation of Audit Committee Actitivies

2018 in 2018
Laporan Komite Audit tahun 2018 dibuat berdasarkan The Audit Committee Report for 2018 was made based
Pedoman Kerja Komite Audit dalam rangka memenuhi on the Audit Committee Charter in compliance with
Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 concerning the
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Establishment and Work Guidelines of the Audit Committee.
Realisasi pelaksanaan program kerja Komite Audit pada The realization of the Audit Committee work program in
tahun 2018 adalah sebagai berikut: 2018 is as follows:
a. Komite Audit telah melakukan penelahaan laporan a. The Audit Committee has reviewed the Company’s
keuangan Perseroan tahun 2018 baik laporan financial statements in 2018, both quarterly reports and
triwulanan, maupun laporan tahunan. Komite Audit annual report. The Audit Committee has also discussed
juga telah membahas beberapa permasalahan yang several issues that require the attention of the Board
memerlukan perhatian dari Direksi dan manajemen dan of Directors and management as well as proposed the
sudah mengusulkan usulan-usulan untuk memperbaiki improvement performance.
kinerja.
b. Komite Audit mencatat bahwa Perseroan telah b. The Audit Committee noted that the Company has
melakukan kegiatannya sesuai dengan ketentuan carried out its activities in accordance with the
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. prevailing laws and regulations.

annual report 2018
KOMITE AUDIT
Audit Commitee
c. Memastikan Perseroan sebagai perusahaan publik c. In performing the Company’s activities as a public
dan terbuka, dalam melaksanakan kegiatannya tetap company, the Audit Committee ensured that the
menjaga dan memelihara prinsip-prinsip akuntabilitas, Company maintain the accountability, transparency
transparansi dan profesionalisme sebagai unsur penting and professionalism as an important element in good
dalam praktek Tata Kelola Perusahaan yang baik dalam corporate governance practices in risk management
bidang manajemen risiko. d. The 2018 work program of Audit Committee included
d. Program kerja selama tahun 2018 meliputi the approval on the Public Accounting Firm (“KAP”)
memberikan Rekomendasi Komite Audit dalam Purwantono, Sungkoro & Surja and has reviewed the
penunjukan Kantor Akuntan Publik (“KAP”) Purwantono, KAP’s conformity in accordance with the requirements
Sungkoro & Surja melalui surat tertanggal 7 Desember of Article 28 of the Financial Services Authority
2018 dan menelaah kesesuaian KAP dengan Regulation number 13/POJK.03/2017 concerning the
persyaratan pasal 28 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Use of KAP Services in activities financial services (“OJK
nomor 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa KAP Regulation”).
dalam kegiatan jasa keuangan (“Peraturan OJK”).
Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting

P.
Kebijakan Rapat Komite Audit adalah yang sebagaimana The Audit Committee Meeting Policy is as regulated in the
158 terdapat dalam Piagam Komite Audit Perseroan yaitu: Audit Committee Charter of the Company, which are:
a. Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling a. The Audit Committee convenes meeting at least 1 (one)
kurang 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan; time in 3 (three) months;
b. Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila b. The Audit Committee meeting can only be held if more
dihadiri oleh lebih dari setengah (1/2) jumlah anggota; than half (1/2) of the members are attended;
c. Keputusan Rapat Komite Audit diambil berdasarkan c. The decisions of the Audit Committee Meeting is taken
musyawarah untuk mufakat. based on deliberation to reach consensus;
d. Setiap Rapat Komite Audit dituangkan dalam Risalah d. Every Audit Committee Meeting is stated in the Minutes
Rapat termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat of Meeting including if there are dissenting opinions
(dissenting opinion) yang ditandatangani oleh seluruh signed by all members of the Audit Committee present
anggota Komite Audit yang hadir dan disampaikan and submitted to the Board of Commissioners.
kepada Dewan Komisaris.
Pada tahun 2018 Komite Audit Perseroan telah In 2018 the Company’s Audit Committee held 8 (eight)
melaksanakan rapat sebanyak 8 (delapan) kali rapat dengan meetings with details as follows:
rincian sebagai berikut:
Agenda Rapat
Meeting Agenda
Materi Rapat Tanggal Jumlah Anggota Yang Hadir Keterangan
No Meeting Material Date Present Members Remarks
1 Pembahasan mengenai job description dari Audit 09.04.2018 2 Kuorum
Internal Perseroan
Discussion on job description from the Company’s
Internal Audit
2 Pembahasan mengenai frekuensi rapat Komite Audit 23.04.2018 2 Kuorum
& pembaruan dari SOP tiap Departemen
Discussion on meeting frequency of Audit
Committee & adjustment of SOP from each
Department

annual report 2018
KOMITE AUDIT
Audit Commitee
Materi Rapat Tanggal Jumlah Anggota Yang Hadir Keterangan

No Meeting Material Date Present Members Remarks
3 Pembahasan mengenai profit margin dari beberapa 23.04.2018 2 Kuorum
rute unggulan Perseroan
Discussion on profit margin from the Company’s
best route
4 Pembahasan mengenai laporan Profit and Loss dari 07.06.2018 2 Kuorum
tiap rute Perseroan
Discussion on Profit and Loss Report from each
Company’s route
5 Pembahasan mengenai struktur organisasi 25.06.2018 2 Kuorum
Perseroan
Discussion on Company’s organization Structure
6 Pembahasan mengenai performa Perseroan di 23.07.2018 2 Kuorum
Kuartal ke-2 2018
Discussion on the Company’s performance for Q2
2018
7 Pembahasan mengenai Keselamatan Penerbangan 27.09.2018 2 Kuorum
Discussion on Flight Safety
8 Pembahasan mengenai keuangan dan komersial 10.10. 2018 2 Kuorum P.
Perseroan
Discussion on financial and Company’s commercial 159

Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Rapat
No %
Name Title Total Meeting Total Attendance
1 Agus Toni Sutirto Ketua 8 8 100
Chairman
2 Avian Widyasmono Anggota 8 8 100
Member
Tindak Lanjut Rapat Meeting Follow-up

Seluruh hasil kegiatan pertemuan dan rapat yang All meeting results and meetings conducted by the Audit
dilaksanakan oleh Komite Audit didokumentasikan dalam Committee are documented in the minutes of meetings
risalah rapat dan ditindaklanjuti dengan berbagai surat ke and followed up with various letters to the Board of
Dewan Komisaris dan pihak terkait. Commissioners and related parties.
Pelatihan/Peningkatan Kompetensi Training/Competency Development

Sejak pembentukan Komite Audit pada bulan Februari tahun Since the establishment of the Audit Committee in February
2018, Komite Audit masih berfokus kepada pembentukan 2018, the Audit Committee is still focused on team building
tim dan pengenalan korporasi sehingga belum ada and the introduction of corporations so that there has been
pelatihan/ workshop/ seminar yang diikuti oleh Komite Audit. no training/ workshop/ seminar participated by the Audit
Namun pada tahun 2019 Perseroan sudah menganggarkan Committee. However, in 2019 the Company has budgeted
dalam anggaran Departemen Audit Internal terkait under the Internal Audit Department for competency
pelatihan/ peningkatan kompetensi Komite Audit. development/ training for Audit Committee.

annual report 2018
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

P.
160
.01 .02 .03 .04

Agus Toni Sutirto Kamarudin bin Meranun Pin Harris Nur Septiana
Ketua Komite Audit/ Anggota Komite Anggota Komite Anggota Komite
Komisaris Independen Nominasi dan Nominasi dan Nominasi dan
Chairman of Audit Remunerasi Remunerasi Remunerasi
Committee/Independent Member of Nomination Member of Nomination Member of Nomination
Commissioner and Remuneration and Remuneration and Remuneration
Committee Committee Committee

annual report 2018

Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan dibentuk The establishment of the Company’s Nomination and
berdasarkan POJK 34/2014 Tentang Komite Nominasi dan Remuneration Committee refers to POJK 34/2014 on the
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Nomination and Remuneration Committee of Issuer or Public
Company.
Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

Guideline
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan telah memiliki The Company’s Nomination and Remuneration Committee
Pedoman Komite yang telah disahkan oleh Dewan Komisaris has a Committee Charter as approved by the Board of
pada 1 Oktober 2018. Pedoman Komite berisi panduan kerja Commissioners in October 1th 2018, which contains working
Komite termasuk didalamnya tugas dan tanggung jawab guideline including the duties and responsibilities and the
Komite serta pelaksanaan Rapat Komite. implementation of Committee Meeting.
Struktur dan Keanggotaan Structure and Membership

Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan terdiri dari The Company’s Nomination and Remuneration Committee
seorang Ketua Komite yang juga merupakan Komisaris consists of a Chairman of the Committee who is also an
Independen dan beranggotakan 2 (dua) orang yang Independent Commissioner and 2 (two) members that are P.
merupakan anggota Dewan Komisaris, dengan ketentuan members of the Board of Commissioners, with the following 161
sebagai berikut: conditions:
a. 1 (satu) orang ketua merangkap anggota, yang a. 1 (one) chairman concurrently a member, who is an
merupakan Komisaris Independen Perseroan yang Independent Commissioner of the Company specifically
ditunjuk secara khusus oleh Dewan Komisaris. appointed by the Board of Commissioners.
b. Pihak yang diangkat sebagai anggota lainnya dari b. The party appointed as other member of the
Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai Nomination and Remuneration Committee as follows:
berikut :
-- anggota Dewan Komisaris Perseroan yang sedang -- currently serving member of the Board of
menjabat; dan/atau Commissioners of the Company; and/or
-- pihak yang berasal dari luar Perseroan; dan/atau -- external party; and/or
-- pihak yang menduduki jabatan manajerial di -- party with managerial position under the Board of
bawah Direksi yang membidangi sumber daya Directors in charge of human resources, provided
manusia, dengan ketentuan bahwa sebagian that most members of the Nomination and
besar anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Remuneration Committee as stipulated in this
sebagaimana diatur dalam ketentuan ini provision cannot come from party with managerial
tidak dapat berasal dari pihak dengan jabatan position in charge of human resources.
manajerial yang membidangi sumber daya
manusia.

annual report 2018

Profil Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee Members Profile
.01
Agus Toni Sutirto
60 Tahun/Years
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi/Komisaris Independen
Chairman of Nomination and Remuneration Committee/Independent Commissioner
Dasar Pengangkatan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. AAID/SK-DK/10-2018/008
Appointment Basis Board of Commissioners Decree No. AAID/SK-DK/10-2018/008
Background
P. Pengalaman Kerja Sebagaimana dipaparkan dalam Profil Dewan Komisaris pada halaman 52 Laporan Tahunan
162
Experience
.02
Kamarudin bin Meranun
57 Tahun/Years
Warga Negara Malaysia/Malaysian Citizen
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Member of Nomination and Remuneration Committee
Background
Experience

annual report 2018

.03
Pin Harris
49 Tahun/Years
Background
Experience P.
163
.04
Nur Septiana
30 Tahun/Years
Riwayat Pendidikan Sarjana Ilmu Manajemen – Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (Jogjakarta), 206-2010.
Educational
Background
Pengalaman Kerja 2016 – Current: People Expertise Manager, PT Indonesia AirAsia
Professional 2015 – 2016: Human Resources Business Partner for all division, PT Indonesia AirAsia Extra.
Experience 2014-2015: Human Resources Business partner for Non-Revenue Division, PT Sampoerna Financial
Group.
2010-2014: First Senior Manager in Operations Improvement, PT Bank Mandiri Tbk

Komite Nominasi dan Remunerasi mempunyai tugas dan The Nomination and Remuneration Committee has the
tanggung jawab sebagai berikut: following duties and responsibilities:
a. Terkait dengan fungsi Nominasi: a. Related to Nomination function:

1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 1. Provide recommendations to the Board of
Komisaris mengenai: Commissioners on:
a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau a. Composition of the position of members of
anggota Dewan Komisaris; the Board of Directors and/or members of the
Board of Commissioners;

annual report 2018

b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan b.

Policy and criteria as required in the
dalam proses Nominasi; dan Nomination process; and
c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota c. Performance evaluation policy for members
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; of the Board of Directors and/or members of
the Board of Commissioners;
2. Assisting the Board of Commissioners to
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian evaluate the performance of members of the
kinerja anggota Direksi serta anggota Dewan Board of Directors and members of the Board of
Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah Commissioners on benchmarks basis that have
disusun sebagai bahan evaluasi; been prepared as an evaluation material;
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 3. Provide recommendations to the Board of
Komisaris mengenai program pengembangan Commissioners regarding the capacity building
kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota program for members of the Board of Directors
Dewan Komisaris; dan and/or members of the Board of Commissioners;
4. Memberikan usulan calon yang memenuhi and
syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota 4. Provide proposal of potential candidate as
P.
Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk members of the Board of Directors and/or
164 disampaikan kepada RUPS. members of the Board of Commissioners to the
Board of Commissioners to be submitted to the
GMS.
b. Related to Remuneration function:
b. Terkait dengan fungsi Remunerasi: 1. Provide recommendations to the Board of
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Commissioners on:
Komisaris mengenai: a. Remuneration structure in the form of
a. Struktur Remunerasi berupa gaji, salary, honorarium, incentive; and/or fixed or
honorarium, insentif; dan/atau tunjangan variable benefits
yang bersifat tetap atau variable; b. Remuneration policy; and
b. Kebijakan atas Remunerasi; dan c. Amount of Remuneration.
c. Besaran atas Remunerasi. 2. Assisting the Board of Commissioners to conduct
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian performance appraisals with the completion of
kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang remuneration received by each member of the
diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau Board of Directors and/or members of the Board of
anggota Dewan Komisaris. Commissioners.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi dan Nomination and Remuneration Committee

Remunerasi Tahun 2018 Actitivies in 2018
a. Mengidentifikasi dan mengusulkan calon yang a. Identify and propose candidate that fulfill the
memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan anggota requirements as member of the Board of Directors
Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan and member of the Board of Commissioners to obtain
RUPS. approval from the GMS.
b. Menelaah dan menentukan/mengusulkan struktur b. Review and determine/ propose the remuneration
remunerasi bagi anggota Direksi dan anggota Dewan structure for member of the Board of Directors and
Komisaris. member of the Board of Commissioners.
c. Meninjau kembali kebijakan nominasi dan remunerasi c. Review existing nomination and remuneration policy,
yang ada antara lain terkait dengan kebijakan among others, related to performance appraisal
penilaian kinerja, kebijakan pengunduran diri, program policy, resignation policy, development program and
pengembangan dan rencana suksesi. succession plan.

annual report 2018

d. Melakukan penilaian kinerja para anggota Direksi dan d. Conduct performance assessment of member of the
Dewan Komisaris melalui proses dan kriteria penilaian Board of Directors and the Board of Commissioners
yang telah ditetapkan. through the established assessment process and
criteria.
Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

Meeting
Kebijakan Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi diatur The Nomination and Remuneration Committee Meeting
sebagai berikut: Policy is regulated as follows:
a. Komite Nominasi dan Remunerasi mengadakan rapat a. The Nomination and Remuneration Committee
secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) convenes meeting at least 1 (one) time in 3 (three)
bulan; months;
b. Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi hanya dapat b. The Nomination and Remuneration Committee meeting
dilaksanakan apabila dihadiri oleh lebih dari setengah can only be held if more than half (1/2) of the members
(1/2) jumlah anggota; are attended;
c. Keputusan Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi c. The decision of the Nomination and Remuneration
diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Committee Committee Meeting is taken based on P.
d. Setiap Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi deliberation to reach consensus. 165
dituangkan dalam Risalah Rapat termasuk apabila d. Every Nomination and Remuneration Committee
terdapat perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang Meeting is included in the Minutes of Meeting
ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Nominasi including if there is dissenting opinion signed
dan Remunerasi yang hadir dan disampaikan kepada by all present members of the Nomination and
Dewan Komisaris. Remuneration Committee and submitted to the Board
of Commissioners.
Sepanjang tahun 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi In 2018, the Nomination and Remuneration Committee held
telah mengadakan 2 (dua) kali Rapat dengan tingkat 2 (two) Meetings with 100% attendance from Committee
kehadiran 100% dari anggota Komite dengan rinician rapat members with meeting details as follows:
sebagai berikut:
Tanggal Mata Acara

No
Date Agenda
1 09.07.2018 1. Committee Organization & Reporting;
2. Functions;
3. 2018 Meeting Agenda;
4. Signing Document: Pedoman Komite Nominasi & Remunerasi.
2 24.10.2018 1. Updated Organization Chart;
2. Position Changes.

annual report 2018
DIVISI
SEKRETARIS
PERUSAHAAN
Corporate Secretary Division
Kepala Sekretaris Perusahaan ditunjuk

dan diangkat oleh Direksi, dan
bertanggung jawab kepada Direktur
Utama. Saat ini, Kepala Sekretaris
P. Perusahaan Perseroan dijabat oleh
166 Indah Permatasari Saugi, yang telah
menjabat sejak 23 Februari 2018
berdasarkan Surat Keputusan Direksi
No. AAID/SK-DU/02-2018/001 tanggal
23 Februari 2018.
The Head of Corporate Secretary is appointed

by the Board of Directors, and is responsible to
the President Director. Currently the Head of
Corporate Secretary of the Company is held by
Indah Permatasari Saugi, who has served since
February 23, 2018 based on Board of Directors
Decree No. AAID/SK-DU/022018/001 dated 23
February 2018.
.03
Agus Toni Sutirto

Komisaris Utama
INDAH PERMATASARI SAUGI

kepala SEKRETARIS PERUSAHAAN
Head of Corporate Secretary

annual report 2018
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Piagam Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Charter

Sekretaris Perusahaan memiliki Piagam Sekretaris The Corporate Secretary has in place the Corporate Secretary
Perusahaan sebagai mandat untuk melaksanakan wewenang, Charter as a mandate to undertake the authority, duties
tugas dan tanggung jawab dibidang Sekretaris Perusahaan and responsibilities in the Corporate Secretary field in
sesuai dengan kompetensi dan sebagai penghubung accordance with the competence and as the liaison between
antara Perseroan dengan pemangku kepentingan. Piagam the Company and stakeholders. The Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan telah disetujui oleh Direktur Utama, Charter has been ratified by the President Director, and
dan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. AAID/CEO- based on the Board of Directors’ Decree No. AAID/CEO-
CORSEC/8-2018/017 tanggal 29 Agustus 2018. CORSEC/8-2018/017 dated August 29, 2018.
Profil Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary Profile
lndah Permatasari Saugi

Warga Negara Indonesia | Indonesian Citizen
Domisili | Domicile Jakarta
Riwayat Pendidikan Sarjana Hukum – Fakultas Hukum (Business Law), Universitas Pelita Harapan (Jakarta),
P.
Educational Background 2001.
Bachelor degree in Law - Faculty of Law (Business Law), University of Pelita Harapan 167
(Jakarta), 2001.
Dasar hukum Keputusan Direksi Perseroan No. AAID/SK-DU/02-2018/001 tanggal 23 Februari 2018
Legal Reference Tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan
Decree of the Board of Directors of the Company No. AAID/SK-DU/02-2018/001, dated 23
February 2018 on the Appointment of Corporate Secretary
Pengalaman Kerja Desember 2016 – Januari 2017 sebagai Sekretaris Perusahaan (Compliance GCG/Office
Professional Background of the Board) in PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”). Sebelumnya menjabat
sebagai Lawyer di Melli Darsa & Co (“MDC”) tahun 2006.
December 2016 – January 2017 as Corporate Secretary (Compliance GCG/Office of the
Board) in PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”). She previously served as the
Lawyer of Melli Darsa & Co (“MDC”) in 2006.

Sekretaris Perusahaan, yang juga bertanggung jawab untuk The Corporate Secretary, who is also responsible for
memantau kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan monitoring the Company’s compliance with regulations and
regulasi, memastikan bahwa para pemegang saham, regulations, ensuring that the shareholders, capital market
otoritas pasar modal, analis dan publik memperoleh seluruh authorities, analysts and the public obtain all important
informasi penting yang terkait dengan Perseroan secara information related to the Company in a timely, complete
tepat waktu, lengkap dan akurat; dan memastikan bahwa and accurate manner; and ensuring that the disclosure
pengungkapan informasi serta komunikasi internal dan of information and the Company’s internal and external
eksternal Perseroan dilakukan secara transparan. communication is carried out transparently.
Tanggung jawab Sekretaris Perusahaan meliputi: The responsibilities of the Corporate Secretary include:
1. Memantau kepatuhan Perseroan terhadap Undang- 1. Monitor the Company’s compliance with the Company’s
Undang Perseroan dan ketentuan perundang-undangan Law and other statutory provisions, the Company’s
lainnya, Anggaran Dasar Perseroan, Otoritas Jasa Articles of Association, the Financial Services Authority
Keuangan dan ketentuan persyaratan modal serta and capital requirements and other regulatory
ketentuan regulasi lainnya; provisions;

annual report 2018
Corporate Secretary
2. Menjalin komunikasi secara teratur dengan badan 2. Establish regular communication with the capital
pengawas pasar modal termasuk Otoritas Jasa market supervisory bodies including the Financial
Keuangan dan Bursa Efek Indonesia, tentang segala hal Services Authority and the Indonesia Stock Exchange,
yang berkaitan dengan tata kelola, aksi korporasi, dan regarding all matters relating to governance, corporate
transaksi penting; action, and important transactions;
3. Memastikan bahwa para pemegang saham, media, 3. Ensure that shareholders, media, investors, analysts,
investor, analis, dan masyarakat pada umumnya and the public in general always obtain information
senantiasa memperoleh informasi secara teratur regularly about corporate actions, financial positions,
mengenai aksi korporasi, posisi keuangan, dan masalah- and other important issues;
masalah penting lainnya; 4. Organizing General Meeting of Shareholders, Meetings
4. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang of the Board of Directors and Board of Commissioners
Saham, Rapat Direksi dan Dewan Komisaris; berikut including to keep documentation of minutes of the
mendokumentasikan risalah rapat-rapat tersebut; meetings;
5. Memastikan Dewan Komisaris dan Direksi memperoleh 5. Ensure that the Board of Commissioners and the Board
informasi secara cepat tentang setiap perubahan of Directors obtain prompt information on any relevant
peraturan yang relevan dan bahwa mereka memahami changes to regulations and understand on the impact;
P.
dampaknya; 6. Responsible for implementing Company’s orientation
168 6. Bertanggung jawab melaksanakan program orientasi program for the Board of Directors and/or the Board of
terhadap Perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Commissioners.
Komisaris.
Perseroan mematuhi ketentuan pengungkapan informasi dari The Company complies with the provision of disclosure
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan memberikan laporan from the Financial Services Authority (OJK) by providing
berkala baik kepada OJK maupun Bursa Efek Indonesia (BEI). periodic reports to OJK and the Indonesia Stock Exchange
Pengungkapan informasi kepada BEI dan OJK juga dilakukan (IDX). The disclosure to IDX and OJK is also carried out
melalui fasilitas e-reporting, IDXNet dan Sistem Pelaporan through e-reporting facilities, IDXNet and the OJK Electronic
Elektronik (SPE) OJK. Mulai Kuartal ketiga tahun 2015, Reporting System (SPE). Starting in third quarter of 2015,
laporan keuangan perusahaan setiap triwulan dilaporkan the Company’s financial statements are reported quarterly
melalui Sistem Exstensible Business Reporting Language through the Exstensible Business Reporting Language (XBRL)
(XBRL). System.
Pelatihan Sekretaris Perusahaan Tahun 2018 Corporate Secretary Training in 2018

Program pelatihan yang diikuti oleh Sekretaris Perusahaan The trainings attended by the Corporate Secretary is as
antara lain adalah sebagai berikut: follows:
Tema Seminar Tanggal Lokasi

No Workshop Date Venue
1. “Sustainability Reporting for Public Listed Companies" 17-07-2018 BEI
2. “Konsekuensi Undang Undang Pasar Modal bagi Perusahaan Publik dan Hal-hal BEI
yang perlu diwaspadai oleh Corporate Secretary" 23-07-2018
“Consequence of Law on Capital Market for Public Company as well as Matters
for Corporate Secretary Awarness”
3. “Hal-hal yang perlu diwaspadai oleh Corporate Secretary dari Peraturan 14-08-2018 BEI
BAPEPAM IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha
Utama”
“Matters for Corporate Secretary Awarness from BAPEPAM Regulation No.IX.E.2
on Material Transaction and Changes of Main Business Activity”

annual report 2018
Corporate Secretary
Tema Seminar Tanggal Lokasi

No Workshop Date Venue
4. "Menuju Pasar Modal Modern di Era Ekonomi Digital" 18-09-2018 BEI
“ Road to Modern Capital Market in Economy Digital Era”
5. "Dengar Pendapat Konsep Peraturan Bursa Nomor I-A tentang Pencatatan 20-09-2018 BEI
Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh
Perusahaan Tercatat"
“Hearing on Draft Stock Exchange Regulation No.I-A on Share and Bonds Listing
on top of Shares Issued by Listed Company”
6. "Sosialisasi POJK No. 9/POJK.04/2018 Tentang Pengambilalihan Perusahaan 27-09-2018 BEI
Terbuka & POJK No. 11/POJK.04/2018 Tentang Penawaran Umum Efek Bersifat
Utang Dan/Atau Sukuk Kepada Pemodal Profesional"
“Socialization on OJK Regulation No. 9/POJK.04/2018 on Public Company
Acquisition and OJK Regulation No. 11/POJK.04/2018 on Public Offering of
Bonds/Sukuk to Professional Investor”
7. "Peran Underwritter & Wali Amanat Dalam Aksi Korporasi" 09-10-2018 BEI
“Role of Underwriter and Trustee in Corporate Action”
8. "Accelerating Companies Performance Through IPO" 18-10-2018 BEI P.
Kegiatan Sekretaris Perusahaan Tahun 2018 Corporate Secretary Activities in 2018 169
Selama tahun 2018 Sekretaris Perusahaan telah In 2018 the Corporate Secretary has carried out the following
melaksanakan kegiatan-kegiatan antara lain sebagai berikut: activities:
1. Memantau kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan 1. Monitor the Company’s compliance with the provisions
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang of laws and regulations applicable in the area of Capital
Pasar Modal dan Bursa Efek; Market and Stock Exchange;
2. Menerapkan kebijakan Good Corporate Governance; 2. Implementing Good Corporate Governance policies;
3. Memonitor kegiatan kesekretariatan korporasi yang 3. Monitor corporate secretarial activities related to the
terkait dengan Direksi dan Dewan Komisaris; Board of Directors and Board of Commissioners;
4. Menjalin komunikasi dan hubungan kerja yang baik 4. Establish good communication and working relationship
dengan pihak internal, eksternal dan mitra kerja & with internal, external and business partners & deliver
melakukan penyampaian keterbukaan informasi kepada information disclosure to the public and management
masyarakat serta pengelolaan situs web Perseroan. of the Company’s website.
5. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan OJK dan 5. As a liaison between the Company and the OJK and the
Bursa Efek dan publik; Stock Exchange and the public;
6. Menyelenggarakan RUPS Tahunan 2018; 6. Organizing the 2018 Annual GMS;
7. Menyelenggarakan Public Expose Tahunan 2018; 7. Organizing the Annual Public Expose 2018;
8. Melengkapi Pedoman dan Piagam; 8. Completing the Guidelines and Charter;
9. Mengembangkan dan mengimplementasikan program 9. Develop and implement a corporate social
kegiatan corporate social responsibility/tanggung jawab responsibility/corporate social responsibility program;
sosial Perseroan;
Mengembangkan dan mengimplementasikan kegiatan Develop and implement the Company’s sponsorship
sponsorship Perseroan. activities.

annual report 2018
Corporate Secretary
Pelaporan Tanggal
No.
Reporting Date
1 Keterbukaan Informasi terkait fakta material (Right Issue) 03.01.2018
Disclosure on Material Fact (Right Issue)
2 Laporan Registrasi Pemegang Efek Bulanan 09.01.2018
Report on Monthly Share Register
3 Laporan Hutang Valas 10.01.2018
Report on Debt in Foreign Exchange
4 Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 15.01.2018
Report on Use of Proceed of Public Offering
8 Laporan Perubahan Sekretaris Perusahaan 26.02.2018
P. Report on the Changes of Corporate Secretary
9 Laporan Perubahan Internal Audit 26.02.2018
170 Report on Changes of Internal Audit
13 Keterbukaan Informasi mengenai Silangit dan Bayuwangi Airport 21.03.2018
Disclosure on Silangit and Banyuwangi Airport
14 Laporan Keuangan Tahunan (Audit) 2017 03.04.2018
Annual 2017 Financial Statement (Audited)
15 Bukti Iklan Laporan Keuangan Tahunan (Audit) 2017 05.04.2018
Evidence of Annual 2017 Financial Statement ( Audited)
18 Pemberitahuan RUPS Tahunan 10.04.2018
Notice of AGMS
20 Pengumuman RUPS Tahunan 17.04.2018
Announcement of AGMS
21 Bukti iklan koran pengumuman RUPS Tahunan 17.04.2018
Newspaper evidence of AGMS Announcement
22 Pemanggilan RUPS Tahunan 02.05.2018
AGMS Invitation
23 Bukti Iklan Koran Pemanggilan RUPS Tahunan 04.05.2018
Newspaper Evidence of AGMS Invitation

annual report 2018
Corporate Secretary
Pelaporan Tanggal
No.
Reporting Date
27 Pengumuman Ringkasan Risalah RUPS Tahunan di koran 28.04.2018
Announcement on AGMS Minutes Summary in Newspaper
28 Bukti iklan Pengumuman Ringkasan Risalah RUPS Tahunan di koran 30.05.2018
Evidence of Announcement on AGMS in Newspaper
29 Laporan Perubahan Domisili Perusahaan 31.05.2018
Report on Changes of Company’s Domicile
30 Laporan Perubahan Komite Audit 31.05.2018
Report on Changes of Audit Committee
31 Laporan Penunjukan Akuntan Publik 30.05.2018
Report on Appointment of Public Accountant
Report on Debt in Foreign Exchange P.
171
35 Final Risalah RUPS Tahunan 25.06.2018
AGMS Minutes of Meeting
39 Pemberitahuan Mengenai Rencana Limited Review Laporan Keuangan Interim per 30 Juni 2018 24.07.2018
Notice on the plan for Limited Review for Interim Financial Statement as of 30 June 2018
43 Keterbukaan Informasi Publik Rencana Pembelian Tanah dan Bangunan Red House 27.08.2018
Disclosure on the plan of Land and Red House Building Purchase
44 Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 30 Juni 2018 30.08.2018
Submission of Interim Financial Statement as per 30 June 2018
45 Bukti Iklan Koran Laporan Keuangan Interim per 30 Juni 2018 31.08.2018
Evidence of Newspaper Announcement on Interim Financial Statement as pof 30 June 2018
49 Koreksi atas Laporan Tahunan 2017 24.09.2018
Revision of 2017 Annual Report
50 Keterbukaan Informasi Publik mengenai rencana Perjanjian Wet Lease 03.10.2018
Disclosure of the plan of Wet Lease Agreement

annual report 2018
Corporate Secretary
Pelaporan Tanggal
No.
Reporting Date
51 Keterbukaan Informasi Publik mengenai Pengakhiran Perjanjian Wet Lease 03.10.2018
Disclosure on Termination of Wet Lease Agreement
55 Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 30 Sept 2018 02.11.2018
Submission of Interim Financial Statement as per 30 Sept 2018
P. Report on Use of Proceed of Public Offering
59 Keterbukaan Informasi mengenai Penjualan Kapasitas Kargo untuk Penerbangangan 28.11.2018
172 Disclosure on the Selling of Flight Cargo Capacity
61 Rencana Penyelenggaraan Public Expose Tahunan 07.12.2018
Plan of Annual Public Expose
63 Koreksi-Rencana Penyelenggaraan Public Expose Tahunan 12.12.2018
Revision on Plan of Annual Public Expose
65 Penyampaian Materi Public Expose Tahunan 17.12.2018
Submission of Annual Public Expose Material
66 Laporan Hasil Public Expose Tahunan 27.12.2018
Report on Result of Annual Public Expose
Penyelenggaraan Public Expose Tahunan Implementation of the Company’s Annual

Perseroan Public Expose
Pada tahun 2018, Perseroan telah menyelenggarakan satu In 2018, the Company has convened an Annual Public
kali Pemaparan Publik Tahunan pada tanggal 20 Desember Expose on December 20, 2018 at 14.00 WIB, held at the
2018 pukul 14.00 WIB, acara Pemaparan Publik Tahunan Company’s Head Office. The Public Expose implementation
yang bertempat di Kantor Pusat Perseroan. Penyelenggaraan has been reported to the Indonesia Stock Exchange in
Pemaparan Publik tersebut telah dilaporkan kepada Bursa accordance with the Stock Exchange Regulation No. The
Efek Indonesia sesuai dengan Peraturan Bursa Efek No. I-E following I-E:
berikut:

annual report 2018
Corporate Secretary
Perihal Tanggal Informasi tersedia di

Activity Date Information available at
Pemberitahuan Rencana Public Expose 07.12.2018 Situs web Bursa Efek Indonesia
Notice of Public Expose Plan dan Situs Web Perseroan
Koreksi Pemberitahuan Rencana Public Expose 12.12.2018 Website of Indonesian Stock
Revision on Notice of Public Expose Plan Exchange, and Company
Penyampaian Materi Public Expose 17.12.2018
Submission of Public Expose Material
Laporan Pelaksanaan Public Expose 20.12.2018
Report on Public Expose Implementation
P.
173

annual report 2018
DIVISI AUDIT
INTERNAL
Internal Audit Division
Perseroan telah membentuk Divisi

P. Audit Internal yang merupakan wujud
174 komitmen Perseroan dalam mematuhi
Peraturan Otoritas Pasar Modal
serta untuk meningkatkan nilai-nilai
tata kelola internal yang kuat dan
memperbaiki operasional Perseroan.
The Company has established the Internal
Audit Division as the Company’s commitment
to comply with the Capital Market Authority
Regulation and to enhance the value of strong
internal governance as well as improve the
Company’s operations.
Bastianus H. Freddy
KEPALA AUDIT INTERNAL
Head of Internal Audit

annual report 2018
DIVISI AUDIT INTERNAL

Bastianus H. Freddy
Profil Kepala Audit Internal
Profile of Head of Internal Audit
Warga Negara Indonesia diangkat sebagai Kepala Unit Audit Internal sejak tanggal 23 Februari 2018, dengan Surat Keputusan
No: AAID/SK-DU/2-2018/002. Lulus dari Universitas Atmajaya pada tahun 2004. Beliau mengikuti berbagai pelatihan
mengenai perbankan dan perpajakan. Memiliki pengalaman dalam bidang Audit lebih dari 14 tahun.
Indonesian Citizen, appointed as Head of Internal Audit Unit since 23 February 2018, by the Decree of No. AAID/SK-
DU/2-2018/002. Graduated from the University of Atmajaya in 2004. He has participated in various trainings on banking and
taxes. Has more than 14 years experience in Audit.
Kedudukan Divisi Audit Internal dalam Perusahaan

Structure on Internal Audit Division within the Company
dewan komisaris
P.
komite audit 175
Audit Committee
direktur utama
President Director
unit audit internal

Internal Audit Unit
Sumber Daya dan Kompetensi Divisi Audit Resources and Competency of Internal Audit
Internal Division
Per 31 Desember 2018, Divisi Audit internal beranggotakan 4 As of 31 December 2018, the Internal Audit Division
orang, yaitu dipimpin oleh 1 Kepala Divisi Audit Internal yang comprises of 4 members, led by 1 Head of Internal Audit
diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan 3 Division being appointed and dismissed by the President
Anggota Auditor. Director with 3 member of Auditors.
Piagam Audit Internal Internal Audit Charter

Divisi Internal Audit memiliki Piagam Internal Audit sebagai The Internal Audit Division has an Internal Audit Charter
mandat untuk melaksanakan wewenang, tugas dan as a mandate to implement the authority, duties and
tanggung jawab dibidang Audit Internal dengan kompetensi, responsibilities of Internal Audit with competence,
independensi dan dapat diandalkan sehingga dapat diterima independency and reliability hence can be accepted by all
oleh seluruh pemangku kepentingan. Piagam Internal Audit stakeholders. The Internal Audit Charter has been approved
telah disetujui oleh Direktur Utama, dan berdasarkan Surat by the President Director,and based on the Decree of the
Keputusan Direksi No. AAID/CEO-CORSEC/8-2018/017 Board of Directors No. AAID/CEO-CORSEC/8-2018/017
tanggal 29 Agustus 2018. tanggal 29 Agustus 2018.

-- Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal -- Develop and implement the annual Internal Audit plan;
tahunan; -- Analyze and evaluate the implementation of internal
-- Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian control and risk management system in accordance
interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan with the company policy;
kebijakan perusahaan;
annual report 2018
DIVISI AUDIT INTERNAL

-- Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan -- Conduct audit and assessment of efficiency and
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, effectiveness in finance, accounting, operation, human
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi resources, marketing, information technology and other
dan kegiatan lainnya; activities;
-- Memberikan saran perbaikan dan informasi yang -- Provide suggestion for improvements and objective
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua information on the audited activities at all levels of
tingkat manajemen; management;
-- Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan -- Make a report of the audit result and submit the
laporan tersebut kepada direktur utama dan dewan report to the President Director and the Board of
komisaris; Commissioners;
-- Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan -- Monitor, analyze and report the implementation of
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; recommended improvements;
-- Bekerja sama dengan Komite Audit; -- Cooperate with the Audit Committee;
-- Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan -- Develop a program to evaluate the quality of internal
audit internal yang dilakukannya; dan audit activities; and
-- Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. -- Conduct special audit if necessary.
P.
176 Kegiatan Divisi Audit Internal Tahun 2018 2018 Internal Audit Division Activities
Sepanjang 2018, Divisi Audit Internal telah melaksanakan In 2018, the Internal Audit Division has performed the
segala tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: related duties and responsibilities as follows:
a. Fungsi Audit Internal adalah untuk meninjau kecukupan a. Internal Audit function is to review the adequacy and
dan keefektifan sistem kontrol internal AirAsia, sehingga effectiveness of AirAsia’s internal control system, so
dapat memberikan kepastian yang masuk akal bahwa as to provide reasonable assurance that the systems
sistem terus beroperasi secara efisien dan efektif. continue to operate efficiently and effectively.
b. Area yang dapat diaudit dipilih dengan menilai paparan b. The auditable areas are selected by assessing the risk
risiko dalam hal volume pengumpulan uang tunai di exposure in terms of the volume of cash collection at
stasiun, kebocoran pendapatan dan frekuensi kunjungan stations, revenue leakages and frequency of audit visits.
audit. c. The auditable areas are selected by assessing the level
c. Area yang dapat diaudit perusahaan dipilih dengan of risk exposure in the financial profile, availability of
menilai tingkat eksposur risiko dalam profil keuangan, risk profile, existing control and detection activities; and
ketersediaan profil risiko, kegiatan kontrol dan deteksi monitoring of such areas.
yang ada; dan pemantauan bidang-bidang tersebut. d. The Information Technology auditable areas are
d. Teknologi Informasi area yang dapat diaudit dipilih selected by assessing the risk exposure on the strategic,
dengan menilai paparan risiko pada strategis, integritas integrity and information, financial, safety and security,
dan informasi, keuangan, keselamatan dan keamanan, operation and technology as well as external risks.
operasi dan teknologi serta risiko eksternal.
Program Pelatihan Audit Internal 2018 2018 Training for Internal Audit
Program Pelatihan Tanggal dan Tempat Peserta

Training Program Date and Venue Participant
Coruson System training for Internal Audit Report in Red Q Kuala Lumpur, Malaysia Audit Internal
Google Drive One Day Training in Red Q Kuala Lumpur, Malaysia Audit Internal
Palantir System Training for Audit in Red Q, Kuala Lumpur, Malaysia Audit Internal

annual report 2018
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Internal Control System
Sistem pengendalian bertujuan untuk mencapai The control system aims to achieve an optimal balance
keseimbangan yang optimal atas kualitas, delivery dan of quality, delivery and cost. This balance is one of the
biaya. Keseimbangan ini merupakan salah satu upaya untuk efforts to maintain and improve internal service user
mempertahankan dan meningkatkan kepuasan pengguna satisfaction including financial, non-financial, qualitative and
jasa intern meliputi aspek-aspek keuangan, non keuangan, quantitative aspects to achieve organizational goals. In its
kualitatif maupun kuantitatif dalam rangka mencapai tujuan implementation, the internal control function must always
organisasi. Dalam pelaksanaannya, fungsi pengendalian pay attention to the interests of the Company, shareholders
internal harus selalu memperhatikan kepentingan- and relevant stakeholders (service users, employees, the
kepentingan Perseroan, pemegang saham dan pemangku public, and the state) in accordance with the framework
kepentingan terkait (pengguna jasa, pegawai, masyarakat, outlined in the Company’s vision, mission and objectives.
dan negara) sesuai dengan kerangka yang digariskan dalam
visi, misi dan tujuan Perseroan.
Kegiatan pengawasan dan pengendalian internal pada Monitoring and internal control activities at the
tingkat Komisaris dibantu oleh Komite Audit. Fungsi Commissioner level are assisted by the Audit Committee.
pengawasan dan pengendalian juga mencakup fungsi The supervision and control function also include the
P.
pengawasan dan pengendalian yang melekat pada setiap supervision and control functions inherent in each business
unit bisnis termasuk unit-unit pendukung (embedded internal unit including supporting units (embedded internal control), 177
control), Audit Internal dan Quality Assurance. Pengendalian Internal Audit and Quality Assurance. Internal control is
internal adalah suatu proses yang melibatkan seluruh a process that involves all personnel in the organization
personel yang ada dalam organisasi mulai dari Dewan from the Board of Commissioners, Directors, Management,
Komisaris, Direksi, Manajemen, hingga karyawan tingkat to lower level employees, who are designed to provide
bawah, yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang reasonable assurance in order to achieve organizational
memadai (reasonable assurance) dalam rangka mencapai goals, which include:
tujuan organisasi, yaitu mencakup:
a. Efektivitas dan efisiensi operasi, a. Effectiveness and efficiency of operations,

b. Keandalan pelaporan keuangan, dan b. Reliability of financial reporting, and
c. Kepatuhan terhadap hukum, peraturan perundangan c. Compliance with laws, regulations and applicable
dan ketentuan yang berlaku. regulations.
Pengendalian bukanlah sesuatu yang ditambahkan dalam Control is not something added to the management process
proses manajemen tersebut, akan tetapi merupakan bagian but is an integral part of the process. There are 5 (five)
integral dalam proses tersebut. Terdapat 5 (lima) area risk areas that are handled by Internal Audit based on the
berisiko yang ditangani oleh Audit Internal berdasarkan internal audit strategy, namely:
strategi audit internal, yaitu:
1. Management of Ground Operations 1. Management of Ground Operations

2. Reservation System & Seat Booking 2. Reservation System & Seat Booking
3. Cash Management 3. Cash Management
4. Missing Luggage Office (MLO) 4. Missing Luggage Office (MLO)
5. Management of Ground Handling Agent and Validation 5. Management of Ground Handling Agents and Validation
of Control Self-Assesment (CSA) of Control Self-Assessment (CSA)

annual report 2018
AKUNTAN PUBLIK
Public Accountant
Akuntan Publik merupakan pihak ketiga independen untuk The Public Accountant is an independent third party to
memeriksa dan menilai kewajaran terkait laporan keuangan audit and assess the fairness of the Company’s financial
Perseroan sesuai dengan standar akuntansi di Indonesia. statements in accordance with the principles and accounting
standards in Indonesia.
Prosedur penunjukkan Akuntan dan/atau Kantor Akuntan The appointment procedure for Accountant and/or Public
Publik dilaksanakan melalui RUPST tanggal 24 Mei 2018 Accountant Firm has been conducted through AGMS dated
yaitu Purwantono, Sungkoro & Surja (a member of Ernst & May 24, 2018 namely Purwantono, Sungkoro & Surja (a
Young). member of Ernst & Young).
Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik Public Accountant and Public Accountant
yang Melakukan Audit Laporan Keuangan Firm Performed the Audit of Annual
Tahunan Selama 5 Tahun Terakhir Financial Statements in the Last 5 Years
2018 2017 2016 2015

Nama Akuntan Publik
P. Public Accountants
Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Purwantono, Sungkoro & Griselda, Wisnu & Arum Achmad, Rasyid, Hisbullah
178 Public Accountant Firms Surja (a member of Ernst Surja (a member of Ernst Sebelum Transformasi & Jerry
& Young) & Young) menjadi PT AirAsia Sebelum Transformasi
Setelah Transformasi Indonesia Tbk menjadi PT AirAsia
menjadi PT AirAsia Prior to Transformation as Indonesia Tbk
Indonesia Tbk PT AirAsia Indonesia Tbk Prior to Transformation as
Post Transformation as PT PT AirAsia Indonesia Tbk
AirAsia Indonesia Tbk

annual report 2018
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Manajemen Risiko di dalam Perseroan berfungsi untuk Risk Management within the Company aims to determine
menentukan risiko yang dapat diterima oleh Perseroan serta the Company’s risk appetite as well as to mitigate the risks
mitigasi atas risiko yang mungkin dan/atau telah terjadi. that may or has occured. The Company’s Risk Management
Manajemen Risiko Perseroan terdiri dari proses identifikasi is consisting of identification, measurement, monitoring and
(identification), pengukuran (measurement), pemantauan controlling of all risk types managed by the Company on the
(monitoring), dan pengendalian (controlling) risiko terhadap Company’s activities.
seluruh jenis-jenis risiko yang dikelola oleh Perseroan pada
aktivitas Perseroan.
Proses Manajemen Risiko Perseroan The Company’s Risk Management Process

Setiap AOC harus memastikan bahwa tanggung jawab untuk Each AOC must ensure that the responsibility for risk
manajemen risiko seperti yang dijelaskan dalam kebijakan management as described in the Company policy is clearly
Perseroan secara jelas ditugaskan kepada individu atau assigned to the individual or department within the AOC that
departemen dalam AOC yang memungkinkannya untuk: enables it to:
a. Memastikan bahwa dikelola dan diawasi secara efektif, a. Ensure that effectively managed and supervised, for
P.
misalnya, memiliki jalur pelaporan yang jelas; dan example, has a clear reporting path; and
b. Memiliki proses untuk memberikan jaminan bahwa b. Having a process to provide assurance that the risks are 179
risiko sedang dikelola, mis., Kepala Eksekutif dan Dewan being managed, eg, the Chief Executive and the Board
Direksi akan menerima laporan tepat waktu tentang of Directors will receive timely reports on the risks that
risiko yang ada dan yang muncul, serta pada setiap exist and that arise, as well as on any issues related to
masalah yang berkaitan dengan manajemen risiko. risk management.
c. Membangun budaya manajemen risiko yang kuat yang c. Building a strong risk management culture that is in
selaras dengan nilai-nilai AirAsia lainnya, mis. budaya line with other AirAsia values, eg low cultural culture
berbudaya rendah dan budaya keselamatan. and safety culture.
Di tingkat regional, Departemen Risiko Grup memberi saran At the regional level, the Group Risk Department advises
tentang strategi dan memfasilitasi upaya regional yang on strategies and facilitates regional efforts related to risk
berkaitan dengan manajemen risiko. management.
AirAsia memiliki komite sendiri yang tanggung jawab AirAsia has a own committee with risk management
terhadap manajemen risiko yang dilakukan oleh departemen responsibilities carried out by the following departments
berikut yang berkontribusi pada penilaian masalah risiko that contribute to the relevant risk problem assessment
yang relevan dipantau dan ditinjau oleh Direktur Utama: monitored and reviewed by the President Director:
a. Engineering - manual keselamatan teknik, sistem a. Engineering - technical safety manual, safety
manajemen keselamatan dan koordinasi oleh Komite management system and coordination by the Technical
Keselamatan Teknik. Safety Committee.
b. Safety/ Flight Operations - pelaporan insiden, b. Safety / Flight Operations - incident reporting,
perencanaan tanggap darurat untuk respons tingkat emergency response planning for first level response in
pertama dalam keadaan darurat, sistem jaring an emergency, safety net system to capture incidents of
pengaman untuk menangkap insiden keselamatan dan safety and supervision by the Safety Review Board.
pengawasan oleh Dewan Peninjau Keselamatan.
c. Treasury - manajemen risiko keuangan di seluruh c. Treasury - financial risk management across groups
kelompok dan kebijakan pembelian bahan bakar, and fuel purchase policies, currency hedges and
lindung nilai mata uang dan risiko pihak lawan, suku counterparty risk, the interest rates set by the Financial
bunga yang ditetapkan oleh Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee.
Keuangan.

annual report 2018
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
d. Information and Communication Technology (ICT) - d. Information and Communication Technology

Perencanaan Pemulihan Bencana TI untuk pemulihan (ICT) - IT Disaster Recovery Planning for recovery of
aplikasi TIK jika prosedur pemulihan bisnis diaktifkan. ICT applications if business recovery procedures are
activated
Risiko Yang Dihadapi Perseroan dan Risks Encountered by the Company and its
Mitigasinya Mitigation
1. Risiko harga bahan bakar pesawat 1. Aircraft fuel price risk

Perseroan berpotensi terkena risiko harga bahan bakar The Company is potentially exposed to the risk of
pesawat yang timbul dari fluktuasi harga bahan bakar aircraft fuel prices arising from fluctuations in aircraft
pesawat. fuel prices.
Perseroan telah berusaha untuk memenuhi kebutuhan The Company has sought to meet fuel requirements
bahan bakar dan menerapkan manajemen bahan bakar and implement fuel management in order to address
dalam rangka untuk mengatasi risiko kenaikan harga the risks of fuel price increases.
bahan bakar.
P.
Sebagai bagian dari manajemen bahan bakar, Perseroan As part of the fuel management, the Company also
180 juga terus melakukan upaya pengelolaan pemakaian continues to make operational cost saving fuel
bahan bakar secara operasional yaitu penghematan management efforts by using alternative aircraft
biaya dengan penggunaan alternatif pesawat secara effectively and efficiently.
efektif dan efisien.
2. Risiko mata uang asing 2. Foreign currency risk

Risiko mata uang asing adalah risiko atas perubahan Foreign currency risk is the risk of changes in the Rupiah
nilai tukar dolar Rupiah sebagai mata uang pelaporan exchange rate as the reporting currency against foreign
terhadap mata uang asing, khususnya Dolar Amerika currencies, in particular the US Dollar (US Dollar).
Serikat (Dolar AS).
Perseroan menghadapi risiko nilai tukar mata uang The Company encounters foreign exchange risk due to
asing karena sewa guna usaha dan utang lain-lain lease and other debts denominated in US Dollar. The
dalam mata uang Dolar AS. Perseroan tidak mempunyai Company does not have a formal hedging policy on
kebijakan formal lindung nilai atas risiko mata uang foreign currency risk.
asing.
3. Risiko likuiditas 3. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan tidak Liquidity risk is a risk where the Company cannot
bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. meet liabilities at maturity. The Company manages
Perseroan mengelola profil likuiditasnya untuk dapat its liquidity profile to be able to fund its capital
mendanai pengeluaran modalnya dan mengelola utang expenditures and manage its maturing debts by
yang jatuh tempo dengan mengatur kecukupan kas, regulating cash adequacy, and adequate funding
dan pendanaan yang cukup melalui fasilitas kredit yang through available credit facilities.
telah tersedia.
Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan In general, funding requirements for short-term and
liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang long-term liabilities are due from sales to customers.
yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada
pelanggan.

annual report 2018
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
4. Risiko Kredit 4. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas Credit risk is the risk that one of financial instrument fail
instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya to meet its liability and cause the other party to suffer
dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian a financial loss. The Company’s financial assets that
keuangan. Aset keuangan Perseroan yang memiliki have significant potential credit risk concentrations are
potensi konsentrasi risiko kredit secara signifikan mainly cash in banks and receivables.
terutama adalah kas di bank dan piutang.
Perseroan memiliki kebijakan untuk menempatkan kas The Company has a policy of adding cash to trusted
kepada institusi keuangan yang terpercaya. financial institutions.
5. Risiko atas timbulnya biaya yang disebabkan oleh 5. Risk of costs caused by aircraft accidents resulting in
kecelakaan pesawat yang menimbulkan korban jiwa loss of life and resulting damage to aircraft.
dan mengakibatkan kerusakan pesawat.
Sejak awal berdirinya, Perseroan telah mengasuransikan Since its establishment, the Company has insured
seluruh armada pesawat beserta mesin pesawat kepada all aircraft fleet and aircraft engines to third party
perusahaan asuransi pihak ketiga. Perseroan juga ikut insurance companies. The Company also participates
serta dalam program asuransi penumpang dalam in the passenger insurance program in the event of a P.
hal terjadinya kecelakaan pesawat. Program asuransi plane crash. This passenger insurance program shall be
181
penumpang ini wajib diikuti oleh seluruh penumpang followed by all of the Company’s flight passengers.
penerbangan Perseroan.
6. Risiko terhadap terjadinya keterlambatan 6. Risk of aviation delays, baggage loss and damage
penerbangan, kehilangan dan kerusakan bagasi
Mengacu pada Peraturan Menteri Nomor 89 Referring to the Ministry Regulation No. 89 of 2015
Tahun 2015 tentang Penanganan Keterlambatan on the Handling of Flight Delay at the Scheduled
Penerbangan Pada Badan Usaha Angkatan Udara Niaga Commercial Air Force Company in Indonesia, all
Berjadwal di Indonesia, seluruh penerbangan komersial domestic scheduled commercial flights are required to
berjadwal domestik diwajibkan untuk mengasuransikan insure expenses arising from flight delays, baggage loss
biaya yang timbul atas keterlambatan penerbangan, and damage.
kehilangan dan kerusakan bagasi.
7. Risiko ketersediaan armada pesawat 7. Risk of aircraft fleet availability

Perseroan melakukan sewa armada pesawat dengan The Company undertakes to lease its fleet of aircraft
pihak afiliasi yang merupakan bagian dari Grup AirAsia. from its affiliation that are part of the AirAsia Group.
Penyewaan pesawat tersebut didasari oleh kontrak The aircraft leasing is based on a long-term contract
jangka panjang dengan syarat dan ketentuan yang with terms and conditions that can be renewed by both
dapat diperbaharui oleh kedua belah pihak. Keuntungan parties. The advantage of leasing the aircraft with the
dari penyewaan pesawat dengan pihak afiliasi tersebut affiliate is the availability of the aircraft in accordance
adalah tersedianya pesawat sesuai dengan jumlah dan with the number and specifications required by IAA.
spesifikasi yang dibutuhkan Perseroan.
8. Risiko ketersediaan suku cadang dan tingginya biaya 8. Risk of spare parts availability and high cost of fleet
perawatan armada pesawat maintenance
Perseroan dan Grup AirAsia hanya mengoperasikan The Company and AirAsia Group only operate Airbus
pesawat tipe Airbus A320. Keuntungan dari hal tersebut A320 type aircraft. The advantage of this is the
adalah tersedianya suku cadang yang dibutuhkan dalam availability of parts required in a relatively short time.

annual report 2018
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
waktu yang relatif singkat. Hal ini akan menekan biaya This will reduce operational costs and costs that may
operasional dan biaya yang mungkin timbul akibat tidak arise due to non-operation of the aircraft.
beroperasinya pesawat.
Perseroan melakukan perawatan armada pesawat The Company carries out fleet maintenance to third
kepada pihak ketiga. Proses penunjukan penyediaan parties. The process of appointing the provision of
jasa perawatan pesawat tersebut dilakukan secara aircraft maintenance services is carried out centrally by
terpusat oleh Grup AirAsia. Jasa perawatan armada the AirAsia Group. Aircraft fleet maintenance services
pesawat tersebut didasari oleh kontrak jangka panjang are based on long-term contracts with terms and
dengan syarat dan ketentuan yang dapat diperbaharui conditions that can be renewed by both parties. The
oleh kedua belah pihak. Keuntungan dari pengadaan advantage of centralized fleet maintenance services
jasa perawatan armada pesawat secara terpusat adalah is that IAA will get a more competitive price with
IAA akan mendapatkan harga yang lebih kompetitif attractive terms and conditions.
dengan syarat dan ketentuan yang menarik.
9. Risiko kenaikan biaya penggunaan fasilitas bandara 9. Risk of airport usage charge
P.
Sehubungan dengan tingginya jumlah penerbangan Due to the high number of AirAsia and AirAsia flights,
182 Perseroan dan Grup AirAsia, maka Perseroan dan Grup the Company and AirAsia Group are getting competitive
AirAsia mendapatkan harga yang kompetitif serta syarat prices and attractive terms and conditions from airport
dan ketentuan yang menarik dari pengelola bandara managers who are AirAsia Group flight destinations.
yang merupakan destinasi penerbangan Grup AirAsia.
10. Risiko kenaikan biaya dan ketersediaan jasa ground 10. Risk of cost increase and availability of ground
handling handling services
Saat ini Perseroan menggunakan jasa ground handling The Company currently using the ground handling
dari pihak ketiga. Namun Perseroan telah memiliki anak services from third parties. However, the Company has
perusahaan yang secara khusus menangani jasa ground a subsidiary that specifically handles ground handling
handling. Ke depannya Perseroan akan menggunakan services. In the future, the Company will use the full
jasa ground handling sepenuhnya dari anak perusahaan ground handling services of the subsidiaries.
tersebut.
11. Risiko regulasi pengaturan harga kursi dan layanan 11. Risk regulation of seat price and other ancillary
tambahan lainnya services
Regulasi yang mengatur harga kursi dan layanan Regulations governing the seat price and other ancillary
tambahan lainnya dapat berubah sewaktu-waktu, services may be changed at any time, either in the form
baik dalam bentuk batas bawah, batas atas, maupun of a lower limit, upper limit, or limits in the type of
batasan dalam jenis layanan tambahan yang dapat additional services that may be sold. These regulatory
dijual. Perubahan regulasi ini dapat berdampak ke changes may affect both the promo strategy and the
strategi promo maupun strategi layanan tambahan Company’s ancillary strategy. To manage these risks,
Perseroan. Untuk mengelola risiko ini, Perseroan terus the Company continues to build communications with
membangun komunikasi dengan regulator dan asosiasi aviation regulators and associations, so as to convey
usaha penerbangan, sehingga dapat menyampaikan our considerations and aspirations to achieve better
pertimbangan dan aspirasi kami untuk mencapai policies.
kebijakan yang lebih baik.

annual report 2018
PERKARA PENTING
Litigation
Per 31 Desember 2018, Perseroan tidak memiliki kasus As of December 31, 2018, the Company had no material
material yang dapat mempengaruhi kegiatan operasional legal cases that may impact its operational activities or
atau kondisi keuangan perseroan. financial condition.
SANKSI ADMINISTRATIF
Administrative Sanction
Per 31 Desember 2018, Perseroan tidak pernah mendapat As of December 31, 2018, the Company has not received any
sanksi administratif dari regulator. administrative sanction from regulators.
P.
183
AKSES INFORMASI DAN DATA PERSEROAN

Information Access and Corporate Data
Informasi terkait Perseroan dan data data terkait Perseroan The Company’s related information and related corporate
dapat diakses melalui media sebagai berikut: data can be accessed through the following media:
a. Situs Web Perseroan (www.ir.aaid.co.id) a. Company Website (www.ir.aaid.co.id)

Dokumen-dokumen tertulis diunggah melalui Laman Any written documents, which uploaded through the
Perseroan antara lain Anggaran Dasar, Laporan Tahunan, Company’s Website, include Article Of Association,
Laporan Keuangan dan Siaran Pers. Annual Reports, Financial Statements and Press
Release.
b. Pertemuan investor yang diadakan oleh Hubungan b. Investor meeting held by Investor Relations.
Investor.
c. Informasi lebih lanjut berkenaan dengan Perseroan c. Further information on the Company may be obtained
dapat diperoleh dengan menghubungi: by contacting:
PT AirAsia Indonesia Tbk PT AirAsia Indonesia Tbk
Jl. Marsekal Suryadharma No. 1 Selapajang Jaya, Jl. Marsekal Suryadharma No. 1 Selapajang Jaya,
Neglasari, Tangerang, Banten, 15127 Neglasari, Tangerang, Banten, 15127
telp : 021 29850888 telp : 021 29850888
fax : 021 29850889 fax : 021 29850889

annual report 2018
KODE ETIK
Code of Conduct
Pokok-Pokok Kode Etik Code of Conduct Elements

Sebagai komitmen atas integritas dan profesionalisme As a commitment to integrity and professionalism at work,
bekerja, Perseroan memiliki Kode Etik sebagai pedoman the Company has a Code of Conduct, which serves as a
seluruh insan Perseroan dalam melaksanakan kegiatan guideline for all employees of the Company in carrying out
usaha yang sejalan dengan prinsip-prinsip GCG. business activities that are in line with the principles of GCG.
Pedoman Kode Etik Code of Conduct Guidelines

Perseroan memiliki Pedoman Kode Etik yang telah disahkan The Company has a Code of Conduct Guidelines that has
oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal been approved by the Board of Commissioners and Directors
7 Desember 2018. Pedoman ini berisi pedoman etik dan of the Company on December 7, 2018. This guide contains
perilaku bagi seluruh pihak yang ada di Perseroan. ethical and behavioral guidelines for all parties in the
Company.
Pokok-pokok Kode etik Principles of the Code of Conduct

Aspek-aspek yang diatur dalam pedoman Kode Etik Aspects regulated in the Company’s Code of Conduct
Perseroan, termasuk: guidelines, including:
P. 1. Etika Bisnis; 1. Business Ethics;
184 2. Etika Kerja; 2. Work Ethics;
3. Penerapan dan Penegakan Kode Etik. 3. Implementation and Enforcement of the Code of
Conduct.
Pemberlakuan Kode Etik Code of Conduct Applicability

Kode Etik Perseroan berlaku untuk semua lapisan karyawan The Company’s Code of Conduct applies to all levels of
termasuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. employees including the Board of Directors and Board of
Commissioners of the Company.
Sanksi atas Pelanggaran Kode Etik Sanctions for Violating the Code of Ethics
Pelanggaran terhadap Kode Etik, akan dikenai tindakan Violations of the Code of Conduct will be subjected to
pendisiplinan sesuai dengan peraturan Perseroan yang disciplinary action in accordance with applicable Company
berlaku. regulations.
Jumlah Pelanggaran Kode Etik Tahun 2018 Total Violation of Code of Conduct 2018
Tidak ada pelaporan terhadap pelanggaran Kode Etik selama There were no reporting on violations of the Code of Conduct
tahun 2018. during 2018.

annual report 2018
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

Whistleblowing System
Perseroan memiliki sistem pelaporan pelanggaran atau The Company has in place the Whistleblowing System as set
Whistleblowing System yang tergabung di dalam dokumen forth in the Air Asia Code of Conduct.
Kode Etik Air Asia.
Penyampaian Laporan Pelanggaran Submission of a Whistleblowing Report

Insan Perseroan wajib melaporkan adanya pelanggaran atas The Company’s personnel are required to report any violation
Kode Etik melalui Internal Audit atau melalui Tim Regional of the Code through amongst others the Internal Audit
Fraud and Investigation atau melalui surat elektronik or the Regional Fraud and Investigation Team or through
whistleblower@airasia.com whistleblower@airasia.com
Perlindungan bagi Whistleblower Protection for Whistleblower

Perseroan menjamin kerahasiaan atas informasi pelanggaran The Company guarantees confidentiality of infringement
termasuk perlindungan atas pelapor pelanggaran. information including protection of infringement
whistleblowers.
Jumlah Pengaduan di tahun 2018 Whistleblowing Report

Tidak ada pelaporan selama tahun 2018. No report received during 2018. P.
185

annual report 2018
PENERAPAN PEDOMAN
GCG DI PERSEROAN
A. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam menjamin Hak-Hak Pemegang Saham
Relationship between Public Company and Shareholders in Ensuring the Rights of Shareholders
Prinsip 1
Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Enhancing the Value of General Meeting of Shareholders (GMS)
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Penerapan di Perseroan
Governance Guideline for Public Company Implementation in the Company
1.1 Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini. Tata cara mengenai
pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun pengambilan suara baik secara terbuka maupun secara tertutup diatur
tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan di dalam Anggaran Dasar Perseroan. Dalam pelaksanaan setiap RUPS,
pemegang saham. mekanisme pengambilan suara merupakan bagian dari tata tertib
rapat yang diinformasikan kepada para pemegang saham di awal
The Public Company has a way or technical procedure for both rapat.
open and closed voting that prioritize independency and interest
of Shareholders The Company has complied with this recommendation. The
procedures for voting both openly and closed are regulated in the
Articles of Association of the Company. In the implementation of each
GMS, the voting mechanism is part of a meeting order that is informed
P. to shareholders at the beginning of the meeting.
1.2 Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Sehubungan dengan ketentuan peraturan OJK tentang Penerapan
186 perusahaan terbuka hadir dalam RUPS Tahunan Tata Kelola Perusahaan Terbuka, Perseroan senantiasa meningkatkan
nilai penyelenggaraan RUPS Tahunan Perseroan antara lain dengan
All members of the Board of Directors and the Board of merekomendasikan seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Commissioners of Public Company attend the Annual GMS Perseroan untuk hadir dalam RUPS Tahunan.
Dalam penyelenggaraan RUPS Tahunan 2018, semua anggota Direksi

dan Dewan Komisaris telah hadir seluruhnya.
In connection with the provisions of the OJK regulation on the

Implementation of Public Company Governance, the Company
continues to increase the value of the Company's Annual GMS by
among others by recommending all members of the Company's Board
of Directors and Board of Commissioners to attend the Annual GMS.
In the implementation of the 2018 Annual GMS, all members of the

Board of Directors and Board of Commissioners were all present.
1.3 Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web perusahaan Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini
terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun The Company has fulfilled this recommendation
The Summary of Minutes of GMS is available in the Public
Company’s website at least for one (1) year.
Prinsip 2
Meningkatkan Kualitas Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor
Enhancing the Quality of Communication between Public Company with Shareholder or Investor.
2.1 Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini
dengan pemegang saham atau investor The Company has fulfilled this recommendation
Public Company has communication policy with the Shareholder
and Investor.
2.2 Perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini
perusahaan terbuka dengan pemegang saham atau investor The Company has fulfilled this recommendation
dalam situs web
The Public Company discloses the Communication Policy of
Public Company with shareholders or investors in Website

annual report 2018
PENERAPAN PEDOMAN GCG DI PERSEROAN

B. Fungsi dan Peran Dewan Komisaris

Function and Roles of the Board of Commissioners
Prinsip 3
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris
Strenghten the membership composition of the Board of Commissioners
3.1 Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini dengan mengacu kepada
mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka peraturan terkait dan Anggaran Dasar Perseroan.
Determination of the total members of the Board of The Company has complied with this recommendation in accordance
Commissioners took into account on the condition of the Public with prevailing regulation and Articles of Association.
Company
3.2 Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini dengan mengacu kepada
keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang peraturan yang terkait.
dibutuhkan
The Company has complied with this recommendation in accordance
Determination on the composition of members of the Board of with prevailing regulation and Articles of Association
Commissioners considered on diversity of expertise, knowledge
and required experience.
Prinsip 4 P.
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komisaris
Enhancing the Quality of Implementation on Duties and Responsibilities of The Board of Commissioner 187
4.1 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini
assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris The Company has fulfilled this recommendation
The Board of Commissioners has Self Assessment Policy to

evaluate the performance of the Board of Commissioners
4.2 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini
kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui laporan tahunan The Company has fulfilled this recommendation
perusahaan terbuka
The Self Assessment Policy to evaluate the performance of the

Board of Commissioners is disclosed in the Annual Report of
Public Company
4.3 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini
diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan The Company has fulfilled this recommendation
keuangan
The Board of Commissioners has policy on resignation of

member of the Board of Commissioner when involved in
financial crime.
4.4 Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan fungsi Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini
nominasi dan remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam The Company has fulfilled this recommendation
proses nominasi anggota Direksi
The Board of Commissioners or Committee that perform

the Remuneration and Nomination function formulate the
succession policy in the nomination process of member of the
Board of Directors.

annual report 2018

C. Fungsi dan Peran Direksi

Function and Roles of the Board of DIrectors
Prinsip 5
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi
Strenghten the membership composition of the Board of Directors
5.1 Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perseroan telah memenuhi rekomendasi dengan mengacu kepada
perusahaan terbuka serta efektivitas dalam pengambilan peraturan terkait dan Anggaran Dasar Perseroan.
keputusan
Determination of total members of the Board of Directors took with prevailing regulation and Articles of Association.
into account on the condition of the Public Company
5.2 Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini dengan mengacu kepada
keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang peraturan terkait.
dibutuhkan
Determination on the composition of members of the Board of with prevailing regulation.
Directors has considered on diversity of expertise, knowledge
and required experience
P. 5.3 Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini
keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang The Company has fulfilled this recommendation
188 akuntansi
Member of the Board of Directors in charge of accounting or

finance has expertise and/or knowledge in accounting field
Prinsip 6
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Enhancing the Quality of Implementation on Duties and Responsibilities of The Board of Directors
6.1 Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini
untuk menilai kinerja Direksi The Company has fulfilled this recommendation
Enhancing the Quality of Implementation on Duties and

Responsibilities of The Board of Directors
6.2 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini
kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan The Company has fulfilled this recommendation
terbuka
The Self Assessment Policy to evaluate the performance of the

Board of Directors is disclosed in the Annual Report of Public
Company
6.3 Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini
Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan The Company has fulfilled this recommendation
The Board of Directors has policy on resignation of member of

the Board of Commissioner when involved in financial crime

annual report 2018

D. Partisipasi Pemangku Kepentingan

Stakeholders Participation
Prinsip 7
Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan
Enhancing Governance Aspect Through Stakeholders Participation
7.1 Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini
terjadinya insider trading The Company has fulfilled this recommendation
The Public Company has Policy to prevent Insider Trading

7.2 Perusaahaan terbuka memiliki kebijakan anti-korupsi dan anti- Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini
fraud The Company has fulfilled this recommendation
Public Company has anti corruption and fraud policy

7.3 Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini
peningkatan kemampuan pemasok atau vendor The Company has fulfilled this recommendation
The Public Company has policy on vendor or supplier selection

and capability improvement
7.4 Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak- Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini P.
hak kreditur The Company has fulfilled this recommendation
The Public Company has policy on fulfillment of creditor rights 189
7.5 Perusahaan terbuka memiliki kebijakan system whistleblowing Perseroan telah memiliki sistem whistleblowing sebagaimana telah
The Company has the Whistleblowing System diungkapkan di dalam laporan tahunan Perseroan.
The Company has a whistleblowing system as disclosed in the

Company's annual report.
7.6 Perusahaan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka Struktur remunerasi Direksi yang berlaku saat ini dinilai telah mampu
panjang kepada Direksi mendukung kinerja Direksi yang akan memberikan dampak jangka
panjang bagi kinerja Perusahaan.
The Public Company has a long-term incentive policy for the
Board of Directors and employees. The current remuneration structure of the Board of Directors is
considered to have been able to support the performance of the Board
of Directors which will have a long-term impact on the Company’s
performance.
E. Keterbukaan Informasi
Disclosure
Prinsip 8
Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi
Enhancing the Disclosure Implementation
8.1 Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi Saat ini Perseroan merasa keterbukaan informasi melalui situs web
informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media Perseroan sudah mencukupi
keterbukaan Informasi
At present the Company feels that information disclosure through the
The Public Company utilize technology information wider than Company's website is sufficient
the Website as a media for information disclosure
8.2 Laporan tahunan perusahaan terbuka mengungkapkan pemilik Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini dengan mengungkapkan
manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka struktur pemegang saham utama dan pengendali di dalam laporan
paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik tahunan
manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka
melalui pemegang saham utama dan pengendali. The Company has complied with this recommendation by disclosing
the structure of the main and controlling shareholders in the annual
The Annual Report of Public Company disclose the ultimate report
benefit owner in Public Company share ownership at least 5%
(five percent), other than final beneficial owner disclosures in
ownership shares of the Public Company through main and
controlling shareholder.

tanggung jawab
sosial perusahaan
annual report 2018
tanggung jawab sosial

perusahaan
P.
192
Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan

terus berkembang dari tahun ke tahun. Melalui
kebijakan yang sudah ditetapkan, program-program
di bidang ini dirancang agar dapat menyentuh
penerima program dengan efektif.
From year to year, the Company is continuously developing its
corporate social responsibility activities. Through the set policies, the
programs in this field are designed to effectively reach their intended
beneficiaries.

annual report 2018

Berkomitmen melaksanakan tanggung jawab sosial Committed to implement the corporate social responsibility,
perusahaan, sepanjang tahun 2018 Perseroan terlibat dalam throughout 2018 the Company was involved in a variety
berbagai kegiatan lingkungan, komunitas, ketenagakerjaan of activities related to the environment, communities,
kesehatan dan keselamatan kerja, serta kegiatan employment, occupational health and safety, as well as
menyangkut tanggung jawab Perseroan terhadap konsumen. consumers. The activities were aligned with four social
Hal-hal ini sejalan dengan empat pilar tanggung jawab responsibility pillars that required in order to maintain the
sosial yang harus dipenuhi guna menjaga hubungan erat close partnership with all stakeholders, thereby sustaining
dengan semua pemangku kepentingan dan dengan demikian their growth.
bertumbuh secara berkelanjutan.
TANGGUNG JAWAB BIDANG LINGKUNGAN RESPONSIBILITY TOWARDS THE

HIDUP ENVIRONMENT
Permasalahan lingkungan adalah isu penting yang memiliki The environmental problems represent crucial issues with
dampak nyata pada kehidupan manusia. Untuk itu, real impacts to human lives. It is therefore important for
kepedulian terhadap kelestarian lingkungan harus disuarakan anyone, individuals and businesses alike, to continually
terus menerus oleh semua pihak termasuk pelaku usaha. promote and raise awareness on the environment. Realizing
P.
Sebagai wujud partisipasinya, Perseroan pada tahun 2018 its participation, The Company in 2018 carried out the
melaksanakan kegiatan sebagai berikut: following: 193

annual report 2018

-- Daur ulang – melalui kampanye Go Green, Perseroan -- Recycle program – through Go Green campaign,
mempromosikan program daur ulang kepada the Company promoted recycling to its employees.
karyawannya. Selain mensosialisasikan konsep Reduce, In addition to introducing the 3R concept of Reuse,
Reuse, dan Recycle atau 3R, sarana penyimpanan Reduce, and Recycle, the Company from February 2018
barang daur ulang disediakan Perseroan di sekitar started to provide bins to store potentially recycled
lingkungan kerja sejak Februari 2018. Karyawan items. The items should be clean and dry and sorted
diharapkan memisahkan barang daur ulang bersih based on their materials, e.g. plastic, aluminum, and
berdasarkan bahan pembuatnya, seperti plastik, paper. While the concept itself is fairly straightforward,
aluminium, dan kertas. Konsep 3R adalah konsep 3R is fundamental, as it directly affects our daily lives.
sederhana namun fundamental karena menyentuh A consistent application of this concept can result in
keseharian manusia. Pelaksanaan konsisten konsep substantial contribution for the environment.
ini dapat menghasilkan sumbangsih besar untuk
lingkungan hidup.
P.
194
-- Sterilisasi hewan liar – diprakarsai oleh komunitas -- Neutering wild animals – initiated by the animal lovers
penyayang hewan di kalangan pegawai hub Denpasar, community among employees in Denpasar hub, this
kegiatan ini dilangsungkan dengan bekerja sama activity was carried out in cooperation with Bali Pet
dengan Bali Pet Crusaders. Anjing liar yang berada di Crusaders. Together, they collected and neutered stray
sekitar Pantai Kedonganan, Kuta, dikumpulkan dan dogs around Kedonganan Beach in Kuta. This program
disterilisasi. Program ini bertujuan mengendalikan aimed to control the population of stray dogs which,
populasi anjing liar yang, jika bertambah tanpa if grows uncontrollably, could cause health risks for
terkendali, dapat menimbulkan risiko kesehatan human.
terhadap manusia.
-- Hammock Amok Project – proyek kerja sama antara -- Hammock Amok Project – this project of AirAsia
AirAsia Foundation dan APE Malaysia yang melibatkan Foundation and APE Malaysia that involved employees
pegawai dari berbagai AOC ini memproduksi berbagai from various AOCs produced animal enrichment tools
sarana pengayaan untuk hewan menggunakan selang from used fire hoses. Hammock Amok Project 2018 was
pemadam kebakaran yang sudah tidak dipakai. carried out among others at the Ragunan Zoo, Jakarta.
Hammock Amok Project 2018 berlangsung antara lain
di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta.

annual report 2018

-- Pembersihan pantai di Bali – karyawan Perseroan yang -- Bali Beach Clean Up – the employees of the Company
bergabung dalam komunitas pelaku olah raga lari who are part of the running community took the
berinisiatif membersihkan sampah plastik di Pantai initiative to clean Kuta beach from plastic wastes. The P.
Kuta pada 29 Juli 2018. clean up took place on 29 July 2018.
195
TANGGUNG JAWAB BIDANG RESPONSIBILITY TOWARDS EMPLOYMENT,

KETENAGAKEJAAN, KESEHATAN & OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY (OHS)
KESELAMATAN KERJA (K3)
Perseroan berkomitmen memenuhi seluruh kewajibannya di The Company is committed to meet all of its obligations in
bidang ketenagakerjaan dan K3 dengan menciptakan tempat areas related to employment and OHS. This is achieved by
kerja yang menjamin kesejahteraan pegawai. Untuk itu, striving to create a work place that protects the employees’
Perseroan memastikan semua program jaminan kesehatan wellbeing. To that end, the Company ensures that it provides
dan sosial tersedia untuk karyawannya, diantaranya BPJS health and social security programs for all employees,

annual report 2018

Ketenagakerjaan yang meliputi Jaminan Hari Tua (JHT), among others the BPJS Employment, which covers the
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Retirement Insurance, Work Accident Insurance, Death
dan Jaminan Pensiun dibayarkan sesuai ketetapan kontribusi Insurance, and Pension Insurance, granted according to the
pihak pemberi kerja berdasarkan peraturan ketenagakerjaan employer’s contribution stipulation with due observance
yang berlaku; semua karyawan didaftarkan pada BPJS to the applicable manpower regulations; all employees are
Kesehatan sebagai peserta kelas I; dan Perseroan bekerja enrolled to Health BPJS in class I; and the Company partners
sama dengan asuransi kesehatan swasta dengan lingkup with a private insurance company to provide benefits that
manfaat rawat jalan, rawat inap, rawat gigi, dan kacamata. cover in-patient and outpatient care, dental care, and
prescription glasses.
Dalam hal K3, Perseroan rutin mengadakan pelatihan On OHS, the Company regularly organizes fire fighting
pemadam kebakaran, simulasi evakuasi kondisi darurat yang training, emergency evacuation simulation that refers
mengacu pada prosedur standar operasional evakuasi, dan to evacuation SOP, and OHS training. The OHS training
pelatihan K3. Pelatihan K3 secara komprehensif mencakup comprehensively covers the symbols introduction, legal
pengenalan lambang, dasar hukum, tujuan, definisi insiden, basis, objectives, incident definitions, OHS hazards and
bahaya dan risiko K3, penilaian risiko, lambang dan tanda risks, risk assessment, hazard symbols and signs, to
P.
bahaya, dan alat pelindung diri. Pelatihan ini diharapkan personal protective equipment. This training is expected
196 dapat membangun perilaku sadar bahaya, sehingga semua to raise hazard-awareness culture, thereby ensuring that
karyawan senantiasa menjaga keselamatan diri, rekan, dan all employees will always remain vigilant towards their
lingkungan kerja di mana pun ia berada. Semua pelatihan own safety, their co-workers, and their work environment
dan simulasi diadakan baik untuk karyawan tetap Perseroan wherever they are. All training and simulation sessions are
maupun karyawan alih daya. organized for both the Company’s permanent employees and
outsourcing staff.
Perseroan melalui IAA juga mengacu pada Peraturan The Company through IAA also refers to IAA Company
Perusahaan IAA yang berlaku untuk periode 2018-2020. Isi Regulation that is valid for 2018-2020. The regulation
peraturan yang komprehensif mengatur hak dan kewajiban comprehensively governs the rights and obligations of the
Perseroan dan pekerja menjadi pedoman Perseroan dalam Company and the employees and guides the Company in
mengelola hubungan industri. managing industrial relations.
Keberhasilan Perseroan menciptakan lingkungan kerja The Company’s success in creating a convenient work place
yang nyaman dan menjaga hubungan baik dengan semua and in nurturing close relationship with all employees
karyawan tercermin dari tingkat turnover IAA sebesar 1,68% is reflected from the 1.68% turnover rate at IAA per 30
per 30 September 2018. Selain itu, hingga 30 Oktober 2018, September 2018. Additionally, the Company recorded zero
Perseroan mencatatkan nol kecelakaan kerja. accident until 30 October 2018.
TANGGUNG JAWAB PENGEMBANGAN RESPONSIBILITY TOWARDS THE SOCIAL &

SOSIAL & KEMASYARAKATAN COMMUNITIES DEVELOPMENT
Pelaksanaan tanggung jawab bidang sosial dan masyarakat The implementation of social responsibility and community-
adalah peluang bagi Perseroan mempererat hubungannya related efforts is an opportunity for the Company to
dengan pemangku kepentingan eksternal sesuai dengan strengthen the relationship with its external stakeholders
kemampuan Perseroan. Perseroan memfokuskan kegiatannya in ways that are in line with the Company’s capacity. The
di bidang ini pada beberapa tema seperti kesempatan belajar Company focuses its activities in this area on several themes,
dan bekerja dan tanggap bencana. such as learning and work opportunity and disaster response.

annual report 2018

Untuk kesempatan belajar dan bekerja, Perseroan membuka For learning and work opportunities, the Company welcomes
diri sebagai tempat pelajar Indonesia mempraktikkan the Indonesian students that aim to practice their knowledge
langsung ilmu yang mereka pelajari di sekolah dengan by attending the internship programs. Accepting around
mengikuti program magang di Perseroan. Menerima sekitar 100 interns in 2018, the majority of internship applications
100 siswa pada tahun 2018, sebagian besar lamaran were looking to learn more about the technical areas of the
magang ditujukan untuk bidang-bidang teknis seperti ground business, such as ground operation and engineering. Most
operation dan engineering. Mayoritas siswa berasal dari of the students came from the aviation schools, tourism
sekolah-sekolah penerbangan, pariwisata, dan teknik mesin. schools, and mechanical engineering. The Company also
Selain itu, Perseroan juga berbagi ilmu dengan menerima shared its expertise by accepting invitation to give lectures
undangan memberikan ceramah pada mata kuliah tertentu. on certain subjects in the universities.
Dalam hal tanggap bencana, komitmen Perseroan adalah In terms of disaster response, the Company’s commitment
untuk selalu hadir memberikan uluran tangan untuk mereka is to always be present and lend a hand to those in need.
yang membutuhkan. Pada tahun 2018, dua bencana besar In 2018, there were two major disasters in Indonesia that
terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan Palu, Sulawesi affected Lombok in West Nusa Tenggara and Palu, Cetral
Tengah serta wilayah sekitar di kedua tempat. Perseroan Sulawesi, as well as their surrounding areas. The Company
P.
melakukan aksi tanggap bencana dengan perincian sebagai joined in relief efforts by carrying out the following:
berikut: 197
-- AirAsia Peduli Lombok -- AirAsia for Lombok

Bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan In collaboration with the Ministry of Transport and
maskapai lain, Perseroan hadir di tempat yang sulit other airlines, the Company went to areas that were
terjangkau seperti Dusun Sugian, Kecamatan Sambelia, difficult to reach, such as Sugian Village in Sambellia
Lombok Timur yang berjarak 105 km di timur Kota Sub-District, East Lombok, located 105 km east from
Mataram. Di sana, dan di desa-desa lain di wilayah Mataram City. In this location and in other villages in
timur, Perseroan menyerahkan bantuan air mineral, the eastern area, the Company granted much needed
obat-obatan, makanan pokok, kebutuhan seperti baju, items such as mineral water, medicines, foods, blankets,
selimut, tikar, dan tenda. mats, and tents.

annual report 2018

P.
198
-- #IndonesiaWithLove -- #IndonesiaWithLove
Diselenggarakan sejak 12 Oktober hingga 31 Oktober Carried out from 12 October to 31 October 2018,
2018, kegiatan ini adalah kegiatan pengumpulan this was an in-flight donation campaign collected by
donasi pada saat penerbangan oleh awak kabin the cabin crew. The donation was intended for the
untuk membantu korban gempa bumi di Palu, Sigi, victims of the earthquake disaster in Palu, Sigi, and
dan Donggala. Secara total, donasi yang terkumpul Donggala. This campaign successfully raised a total of
mencapai nilai Rp1.360.867.315. Bekerja sama dengan Rp1,360,867,315. In cooperation with Arkom Indonesia
Yayasan Arkom Indonesia untuk pembangunan rumah Foundatin for the housing construction for the victims.
bagi para korban.
Selain itu, Perseroan melakukan kegiatan sosial lain Moreover, the Company also carried out other social activities
seperti donor darah yang dilaksanakan sebagai bagian dari such as blood donation, held as part of the Independence
peringatan HUT Republik Indonesia. Donor darah dilakukan Day commemoration. The blood donation was carried out
serentak di empat lokasi hub (bandar udara Surabaya, simultaneously in four hubs (i.e. Surabaya, Cengkareng,
Cengkareng, Denpasar, dan Kuala Namu) pada 21 Agustus Denpasar, and Kuala Namu airports) on 21 August 2018.
2018. Kegiatan sosial lain meliputi kunjungan ke panti Other social activities included visits to orphanages and
asuhan dan kurban tahunan. participation in the annual Islamic sacrificial ritual.

annual report 2018

pencapaian total kantong darah pencapaiantotal kantong darah

pendaftaran vs berhasil donor berhasil donor vs target
Lorem Ipsum Lorem Ipsum
120 100
90
100
80
70
80
60
60 50
40
40
30
20
20
10
0 0
DPS RH KNO JOG SUB DPS RH KNO JOG SUB
P.
Pendaftaran 58 97 112 87 66 Pendaftaran 48 62 78 55 41
199
Berhasil donor 48 62 78 55 41 Berhasil donor 60 70 70 60 50
Achievement 83% 64% 70% 63% 62% Achievement 80% 89% 111% 92% 82%
TANGGUNG JAWAB BIDANG KONSUMEN RESPONSIBILITY TOWARDS CONSUMERS

Pelanggan adalah aspek terpenting bagi kelangsungan Customers are the most important aspect for the Company’s
usaha Perseroan. Mengetahui hal ini, Perseroan bertekad business continuity. Acknowledging this value, the Company
memberikan pelayanan terbaik kepada semua pelanggan is determined to provide the best services to all consumers
tanpa kecuali. Selain mematuhi kewajiban Perseroan without exception. In addition to fulfilling its obligations
sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No. 49 tahun 2012 as stipulated in the Transportation Minister Regulation No.
mengenai Service Recovery dalam keadaan penerbangan 49 of 2012 regarding the Service Recovery in the event of
tertunda atau dibatalkan, Perseroan juga melakukan hal-hal delayed or canceled flights, the Company also carried out the
berikut: following:
-- Membentuk mekanisme penanganan masukan -- Establish a mechanism to respond to customers’

pelanggan melalui email atau situs dan telepon masuk feedback submitted via email, corporate website, and
(call center) phone calls (call center)
-- Proaktif mengomunikasikan perubahan jadwal -- Proactively communicate schedule changes, if any, via
penerbangan, jika ada, melalui panggilan keluar, SMS, phone calls, SMS, and email
dan surel kepada pelanggan -- Work with related departments to minimize the
-- Bekerjasama dengan departement terkait untuk customer complaints
mengurangi keluhan pelanggan.
Perseroan berkomitmen menangani setiap masukan, The Company is committed to efficiently and professionally
permintaan, dan keluhan dengan efisien dan profesional. manage every input, request, and complaint.

Laporan Keuangan
Konsolidasian 2018
2018 Consolidated Financial Statements
annual report 2018
P.
202

annual report 2018
P.
203

annual report 2018
P.
204

annual report 2018
The original consolidated financial statements included herein

are in the Indonesian language.
PT AIRASIA INDONESIA TBK PT AIRASIA INDONESIA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ........................ 2081-2

- 209 ............. Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Konsolidasian ............................ 2103-4
- 211 .............................. Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .................... 5

212 ............ Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian .................................... 6

213 ....................... Consolidated Statement of Cash Flows
P.
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Consolidated Financial 205
Konsolidasian........................................................... 214
7-92
- 299............................................................ Statements
***************************

annual report 2018
P.
206

annual report 2018
P.
207

annual report 2018


LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2018 As of December 31, 2018
(Disajikan dalam Rupiah, (Expressed in Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember 2018/ Catatan/ 31 Desember 2017/

December 31, 2018 Notes December 31, 2017
ASET ASSETS

Kas dan bank 140.409.140.360 2,5,31 248.423.113.666 Cash on hand and in banks
Piutang usaha - pihak ketiga 62.763.959.834 2,6 22.985.357.253 Trade receivables - third parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak berelasi 108.025.068.231 2,7,24,31 167.125.046.173 Related parties
Pihak ketiga 23.545.751.941 1,2,7,31 26.742.967.804 Third parties
Persediaan, neto 65.565.414.367 2,8,11 40.730.641.991 Inventories, net
Uang muka dan biaya dibayar di muka 59.533.103.105 2,9 61.320.285.068 Advances and prepaid expenses
Total Aset Lancar 459.842.437.838 567.327.411.955 Total Current Assets

Uang muka pembelian aset tetap 527.250.888.321 24 137.250.888.321 Advances for fixed asset acquisition
2,10
Dana pemeliharaan pesawat 68.714.759.408 11,15,33,37 149.664.324.874 Maintenance reserve funds
Aset pajak tangguhan 158.940.284.783 2,3,25 7.924.329.822 Deferred tax assets
Aset tetap, neto 1.426.357.150.398 2,3,10,11 2.068.830.054.818 Fixed assets, net
Uang jaminan 139.109.992.414 2,12,31 136.476.307.090 Security deposits
P. Estimasi tagihan pajak 29.561.161.775 25 189.917.653 Estimated claims for tax refund
Aset tidak lancar lainnya 35.268.537.416 33 23.470.723.224 Other non-current assets
208
Total Aset Tidak Lancar 2.385.202.774.515 2.523.806.545.802 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 2.845.045.212.353 3.091.133.957.757 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian form an integral part of these consolidated financial statements
secara keseluruhan. taken as a whole.

annual report 2018


LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2018 As of December 31, 2018
31 Desember 2018/ Catatan/ 31 Desember 2017/

December 31, 2018 Notes December 31, 2017
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Utang usaha - pihak ketiga 528.141.321.221 2,13,30,31 248.917.186.605 Trade payables - third parties
2,14,24,
Utang lain-lain - pihak berelasi 851.646.273.601 30,31,33 658.517.798.850 Other payables - related parties
Utang pajak 46.104.669.924 2,3,25 50.250.989.779 Taxes payable
Pendapatan diterima di muka 724.485.382.758 2,11,17 496.036.129.375 Unearned revenues
Uang muka diterima 756.099.000 677.950.000 Advances received
Kewajiban jangka panjang yang Current maturities of long-term
jatuh tempo dalam satu tahun: obligations:
Pinjaman bank 103.146.693.975 2,16,30,31 - Bank loan
Kewajiban sewa pembiayaan 283.300.158.175 2,3,18,30,31 494.147.322.489 Obligations under finance lease
2,10
Biaya masih harus dibayar 268.807.105.994 15,25,30,31 225.699.008.595 Accrued expenses
Total Liabilitas Jangka Pendek 2.806.387.704.648 2.174.246.385.693 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Kewajiban jangka panjang,
setelah dikurangi bagian yang Long-term liabilities,
jatuh tempo dalam satu tahun: net of current maturities:
Pinjaman bank 273.262.395.178 2,16,30,31 - Bank loan
Kewajiban sewa pembiayaan 348.761.562.581 2,3,18,30,31 591.348.704.145 Obligations under finance lease P.
2,10
Biaya masih harus dibayar 36.909.735.718 15,25,30,31 97.332.772.326 Accrued expenses
209
Liabilitas imbalan kerja karyawan 181.899.173.582 2,3,19 191.131.232.913 Employee benefits liability
Total Liabilitas Jangka Panjang 840.832.867.059 879.812.709.384 Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 3.647.220.571.707 3.054.059.095.077 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the equity
kepada pemilik entitas induk holders of the parent entity
Modal saham - nilai nominal Share capital – par value
Rp250 per saham of Rp250 per share
Modal dasar - 40.000.000.000 Authorized - 40,000,000,000
saham shares
Ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid -
10.685.124.441 saham 2.671.281.110.250 20 2.671.281.110.250 10,685,124,441 shares
Tambahan modal disetor 163.673.995.500 21 163.673.995.500 Additional paid-in capital
Akumulasi rugi (6.246.265.168.629) (5.379.608.226.162) Accumulated losses
Sekuritas perpetual 2.499.000.000.000 23,24,37 2.499.000.000.000 Perpetual securities
Penghasilan komprehensif lainnya 105.238.032.131 78.115.361.786 Other comprehensive income
Ekuitas (defisiensi modal) yang Equity (capital deficiency)

dapat diatribusikan kepada attributable to the equity
pemilik entitas induk (807.072.030.748) 32.462.241.374 holders of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 4.896.671.394 1c,2 4.612.621.306 Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS (DEFISIENSI TOTAL EQUITY (CAPITAL
MODAL), NETO (802.175.359.354) 37.074.862.680 DEFICIENCY), NET
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND
EKUITAS 2.845.045.212.353 3.091.133.957.757 EQUITY

annual report 2018


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2018 December 31, 2018
Catatan/
2018 Notes 2017
PENDAPATAN USAHA 4.232.768.047.707 2,26,32 3.817.860.941.246 OPERATING REVENUES
BEBAN (PENGHASILAN) USAHA OPERATING EXPENSES (INCOME)

Bahan bakar 1.868.450.452.102 24,27,32 1.219.858.771.967 Fuel
Sewa pesawat 741.702.710.831 2,24,33 580.358.048.965 Aircraft lease
Perbaikan dan perawatan 731.235.727.226 2,33 561.328.811.021 Repairs and maintenance
Gaji dan tunjangan 683.604.750.788 646.537.020.246 Salaries and allowances
Pelayanan pesawat dan penerbangan 683.437.719.613 583.830.951.543 Aircraft and flight services
Pemasaran 282.331.981.800 254.446.978.663 Marketing
Penyusutan 178.058.505.245 3,11 169.265.389.295 Depreciation
Asuransi 50.623.110.179 40.180.986.131 Insurance
Beban operasi lain 514.663.707.073 2,4,28 297.082.799.310 Other operating expenses
Pendapatan operasi lain (514.287.849.138) 2,24,28 (913.531.973.464) Other operating income
BEBAN USAHA, NETO 5.219.820.815.719 32 3.439.357.783.677 OPERATING EXPENSES, NET
PROFIT (LOSS) FROM

LABA (RUGI) USAHA (987.052.768.012) 32 378.503.157.569 OPERATIONS
P. Penghasilan keuangan 3.694.831.129 2,32 6.152.523.114 Finance income

Pajak final atas pendapatan keuangan (738.966.226) 32 (1.230.504.623) Final tax on finance income
210 Beban keuangan (82.972.451.188) 2,29,32 (83.129.713.608) Finance costs
LABA (RUGI) SEBELUM PROFIT (LOSS) BEFORE

PAJAK PENGHASILAN (1.067.069.354.297) 25,32 300.295.462.452 INCOME TAX
Manfaat (beban) pajak

penghasilan 160.044.520.589 2,25,32 (813.256.742.835) Income tax benefit (expense)
RUGI TAHUN BERJALAN (907.024.833.708) 32 (512.961.280.383) LOSS FOR THE YEAR
PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME
Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Laba (rugi) pengukuran kembali atas Re-measurement profit (loss) of
liabilitas imbalan kerja karyawan 32.771.515.860 19 (5.709.541.804) employee benefits liability
Revaluation difference
Selisih revaluasi aset tetap 44.031.661.442 11,37 111.355.800.978 of fixed assets
Pengaruh pajak penghasilan (19.186.998.254) (26.411.564.794) Income tax effect
PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN TAHUN INCOME FOR
BERJALAN, SETELAH PAJAK 57.616.179.048 32 79.234.694.380 THE YEAR, NET OF TAX
TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN (849.408.654.660) 32 (433.726.586.003) LOSS FOR THE YEAR

annual report 2018


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(lanjutan) (continued)
Catatan/
2018 Notes 2017
Rugi tahun berjalan yang

dapat diatribusikan kepada: Loss for the year attributable to:
Pemilik entitas induk (907.290.672.982) (512.643.243.578) Equity holders of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 265.839.274 (318.036.805) Non-controlling interests
TOTAL (907.024.833.708) (512.961.280.383) TOTAL
Total rugi komprehensif

tahun berjalan yang dapat Total comprehensive loss
diatribusikan kepada: for the year attributable to:
Pemilik entitas induk (849.692.704.748) (433.422.207.309) Equity holders of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 284.050.088 (304.378.694) Non-controlling interests
TOTAL (849.408.654.660) (433.726.586.003) TOTAL
RUGI PER SAHAM DASAR YANG BASIC LOSS PER SHARE

DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO EQUITY
KEPADA PEMILIK HOLDERS OF THE
ENTITAS INDUK (84,91) 2,22 (49,27) PARENT ENTITY P.
211

P.
212
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 For the Year Ended December 31, 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ikhtisar Kinerja
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/

Equity attributable to the equity holders of the parent entity
annual report 2018
Performance Overview
PT AirAsia Indonesia Tbk

Penghasilan komprehensif lainnya/
Other comprehensive income
Ekuitas
(defisiensi modal)
yang dapat
Laba (rugi) diatribusikan
pengukuran kepada pemilik
Modal saham kembali atas entitas induk/
ditempatkan liabilitas kerja Selisih Equity (capital Total ekuitas
dan disetor karyawan/ revaluasi aset deficiency) (defisiensi modal),
penuh/ Tambahan Sekuritas Re-measurement tetap/ attributable to Kepentingan neto/
Issued and fully modal disetor/ Akumulasi rugi/ perpetual/ profit (loss) of Revaluation the equity non-pengendali/ Total equity
Catatan/ paid share Additional Accumulated Perpetual employee difference of Total/ holders of the Non-controlling (capital
Notes capital paid-in capital losses securities benefits liability fixed assets Total parent entity interests deficiency), net
Management Reports
MENUJU ERA DIGITAL

-
Laporan Manajemen
Saldo per 1 Januari 2017 54.000.000.000 126.000.000.000 (4.866.964.982.584) 5.100.000.000.000 (1.105.674.484) (1.105.674.484) 411.929.342.932 4.917.000.000 416.846.342.932 Balance at January 1, 2017
Rugi tahun berjalan - - (512.643.243.578) - - - - (512.643.243.578) (318.036.805) (512.961.280.383) Loss for the year
Rugi komprehensif lain tahun Other comprehensive loss
berjalan, setelah pajak - - - - (4.295.814.464) - (4.295.814.464) (4.295.814.464) 13.658.111 (4.282.156.353) for the year, net of tax
Selisih revaluasi aset tetap, setelah Revaluation difference of
pajak 11 - - - - - 83.516.850.734 83.516.850.734 83.516.850.734 - 83.516.850.734 fixed assets, net of tax
Imbalan yang secara efektif dialihkan Consideration effectively
dalam akuisisi terbalik 4 - 51.840.000.000 - - - - - 51.840.000.000 - 51.840.000.000 transferred in reverse acquisition
Penerbitan saham baru untuk bagian Issuance of new shares as public
publik 4 16.281.110.250 - - - - - - 16.281.110.250 - 16.281.110.250 offering
Konversi sekuritas perpetual menjadi Conversion perpetual securities
saham 4 2.601.000.000.000 - - (2.601.000.000.000) - - - - - - into shares
Biaya emisi saham penawaran umum Issuance cost of the limited
(14.166.004.500)
Company Profile
terbatas - (14.166.004.500) - - - - - - (14.166.004.500) public offering

Profil Perusahaan
Saldo per 31 Desember 2017 2.671.281.110.250 163.673.995.500 (5.379.608.226.162) 2.499.000.000.000 (5.401.488.948) 83.516.850.734 78.115.361.786 32.462.241.374 4.612.621.306 37.074.862.680 Balance at December 31, 2017
Rugi tahun berjalan - - (907.290.672.982) - - - - (907.290.672.982) 265.839.274 (907.024.833.708) Loss for the year
Penghasilan komprehensif lain tahun Other comprehensive income
berjalan, setelah pajak - - - - 24.574.222.152 - 24.574.222.152 24.574.222.152 18.210.814 24.592.432.966 for the year, net of tax
Selisih revaluasi aset tetap, setelah Revaluation difference of
pajak 11 - - - - - 33.023.746.082 33.023.746.082 33.023.746.082 - 33.023.746.082 fixed assets, net of tax
Reklasifikasi langsung selisih Direct reclass revaluation

revaluasi akibat penjualan aset difference due to sale of fixed
tetap 11,25 - - 40.633.730.515 - - (30.475.297.889) (30.475.297.889) 10.158.432.626 - 10.158.432.626 assets
Saldo per 31 Desember 2018 2.671.281.110.250 163.673.995.500 (6.246.265.168.629) 2.499.000.000.000 19.172.733.204 86.065.298.927 105.238.032.131 (807.072.030.748) 4.896.671.394 (802.175.359.354) Balance at December 31, 2018
Analisis & Pembahasan Manajemen
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
5
annual report 2018


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Catatan/
2018 Notes 2017
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 4.497.969.564.436 3.755.000.948.321 Cash receipts from customers
Cash payments to vendors,
Pengeluaran kas kepada pemasok, employees and for operating
karyawan dan untuk beban usaha (4.534.205.776.973) (3.167.585.694.286) expenses
Pembayaran pajak penghasilan (8.928.032.457) (106.527.885.054) Payments of corporate income tax
Pembayaran bunga dan beban Payments of interest and
keuangan (80.016.586.285) (78.207.695.118) finance charges
Kas neto diperoleh dari (digunakan Net cash flows provided by

untuk) aktivitas operasi (125.180.831.279) 402.679.673.863 (used in) operating activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 735.850.428.947 11 1.061.026.453 Proceeds from sale of fixed assets
Pembayaran dana pemeliharaan Payments for maintenance
pesawat (114.912.136.371) 10 (87.962.225.979) reserve funds
Pembayaran pembelian gedung (390.000.000.000) - Payments for building acquisition
Perolehan aset tetap (59.234.272.304) 11 (64.673.185.007) Acquisitions of fixed assets
Kas neto diperoleh dari (digunakan Net cash flows provided by P.

untuk) aktivitas investasi 171.704.020.272 (151.574.384.533) (used in) investing activities
213
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Perolehan (pembayaran) Addition (repayment) of
pinjaman, neto 373.595.829.542 16,38 - bank loan, net
Pembayaran kewajiban sewa Payments of obligations under
pembiayaan (528.132.991.841) 38 (241.129.853.858) finance lease
Kas neto digunakan untuk Net cash flows used in

aktivitas pendanaan (154.537.162.299) (241.129.853.858) financing activities
KENAIKAN (PENURURAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN BANK (108.013.973.306) 9.975.435.472 CASH ON HAND AND IN BANKS
KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKS

PADA AWAL TAHUN 248.423.113.666 238.447.678.194 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKS

PADA AKHIR TAHUN 140.409.140.360 5 248.423.113.666 AT END OF YEAR

annual report 2018


CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk As of December 31, 2018 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s establishment
PT AirAsia Indonesia Tbk ("Perusahaan") yang PT AirAsia Indonesia Tbk (the “Company”)
sebelumnya bernama PT Rimau Multi Putra was established under the name of PT Rimau
Pratama, Tbk. didirikan berdasarkan Akta Multi Putra Pratama, Tbk. based on the
Notaris Muchlis Munir, SH., No. 61 tanggal Notarial Deed No. 61 of Muchlis Munir, SH.,
25 Juli 1989. Akta pendirian telah disahkan dated July 25, 1989. The deed of the
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Company’s establishment was approved by
sesuai dengan surat keputusan No. C2- the Ministry of Justice in Decision Letter
4016.HT.01.01.Th.91 tanggal 21 Agustus 1991 No. C2-4016.HT.01.01.Th.91 dated August 21,
serta diumumkan dalam Berita Negara 1991 and was published in the State Gazette
Republik Indonesia No. 44, Tambahan No. 44, Supplement No. 2460/1992 dated
No. 2460/1992 tanggal 2 Juni 1992. June 2, 1992.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association has
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta been amended several times, the latest
No. 138 pada tanggal 24 Mei 2018 dari Notaris amendment was under Notarial Deed No. 138
Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. yang menyetujui dated May 24, 2018 of Jose Dima Satria, S.H.,
antara lain: M.Kn. which approves among others:
P. i) Perubahan tempat kedudukan i) Change of the Company’s domicile from Jl.
214 Perusahaan dari Jl. A.M. Sangaji No. 11 A.M. Sangaji No. 11 L-M, Gambir, Jakarta
L-M, Gambir, Jakarta Pusat menjadi Red Pusat to Red House AirAsia, Jl. Marsekal
House AirAsia, Jl. Marsekal Suryadharma Suryadharma No. 1, Kota Tangerang,
No. 1, Kota Tangerang, Banten; Banten;
ii) Perubahan kewenangan Direksi dalam ii) Changes of the directors’ authority in
mewakili Perusahaan; representing the Company;
iii) Perubahan susunan dewan komisaris dan iii) Changes in the composition of the
direksi perusahaan. Company’s board of commissioners and
board of directors.
Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri The said amendment was approved by the
Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Minister of Law and Human Rights of the
Keputusan No. AHU-0012707.AH.01.02 Tahun Republic of Indonesia in Decision Letter No.
2018 tanggal 8 Juni 2018. AHU-0012707.AH.01.02 dated June 8, 2018.
Perusahaan berdomisili dan beralamat di Jl. The Company is domiciled and has business
Marsekal Suryadharma No. 1, Kota address at Jl. Marsekal Suryadharma No.1,
Tangerang, Banten. Perusahaan mulai Kota Tangerang, Banten. The Company
beroperasi komersial pada tahun 25 Juli 1989. started commercial operations in July 25,
1989.
AirAsia Berhad, Malaysia, adalah entitas induk AirAsia Berhad, Malaysia, is the parent entity
dan entitas induk terakhir Perusahaan. and the ultimate parent entity of the Company.

annual report 2018


Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut For the Year Then Ended
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran umum dan aksi korporasi yang b. Public offering and corporate actions
mempengaruhi modal saham yang affecting issued and fully paid share
ditempatkan dan disetor penuh capital
Pada tanggal 11 November 1994, Perusahaan On November 11, 1994, the Company received
memperoleh pernyataan efektif dari Badan the effective statement from the Capital Market
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga and Financial Institution Supervisory Agency
Keuangan (“BAPEPAM-LK”, sekarang (“BAPEPAM-LK”, currently part of Financial
merupakan bagian dari Otoritas Jasa Services Authority or “Otoritas Jasa
Keuangan atau “OJK”) dalam surat No. S- Keuangan”/“OJK”) in its letter No. S-
1861/PM/1994, untuk melakukan penawaran 1861/PM/1994, to execute Initial Public
umum perdana atas sahamnya (“IPO”) sebesar Offering (“IPO”) of 20,000,000 shares, par
20.000.000 saham dengan nilai nominal per value Rp1,000 per share, at the offerring price
saham Rp1.000, dengan harga penawaran of Rp2,450 and the registration of the
sebesar Rp2.450 per saham dan pencatatan Company’s all shares in the Indonesia Stock
seluruh saham Perusahaan di Bursa Efek Exchange. On December 8, 1994, the
Indonesia. Pada tanggal 8 Desember 1994, Company’s shares were listed on the Indonesia
saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Stock Exchange.
Efek Indonesia.
Sesuai dengan surat pernyataan efektif dari Based on the effective statement from the P.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat Financial Services Authority (OJK) through
No. S-453/D.04/2017 tanggal 30 November letter No. S-453/D.04/2017 dated November 215
2017, Perusahaan menerbitkan Penambahan 30, 2017, the Company issued an Additional
Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Paid-in Capital by granting Pre-emptive Rights
Terlebih Dahulu I ("PMHMETD I"). I ("PMHMETD I").
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on Extraordinary General Meeting of

Luar Biasa yang tanggal 29 Desember 2017 Shareholders held on December 29, 2017 as
yang telah didokumentasikan dalam Akta documented in Notarial Deed No. 86 of
No. 86 oleh Notaris Liestiani Wang, S.H., M. Liestiani Wang, S.H., M.Kn., notary in
Kn., notaris di Jakarta, diputuskan hal-hal Jakarta, the following issues were decided on:
berikut:
1. Menyetujui rencana Perusahaan 1. Approved the Company's plan to issue

melakukan penerbitan Hak Memesan the Pre-emptive Rights ("HMETD")
Efek Terlebih Dahulu ("HMETD") dengan through Limited Public Offering by issuing
penawaran umum terbatas dengan a total of 13,646,387,267 new shares with
menerbitkan sebanyak-banyaknya a nominal value of Rp250.
13.646.387.267 saham baru dengan nilai
nominal Rp250.
2. Menyetujui setoran modal yang akan 2. Approved the capital injection to be made
dilakukan oleh PT Fersindo Nusaperkasa by PT Fersindo Nusaperkasa and AirAsia
dan AirAsia Investment Ltd. selaku Investment Ltd. as the standby buyer in a
pembeli siaga dalam penawaran umum limited public offering of 5,306,040,000
terbatas masing masing sebanyak shares and 5,097,960,000 shares,
5.306.040.000 saham dan 5.097.960.000 respectively, through non-cash payment
saham dalam bentuk selain uang in the form of perpetual securities which
(inbreng) berupa sekuritas perpetual yang have been converted into shares of
kemudian dikonversi penuh menjadi PT Indonesia AirAsia with total amount of
saham PT Indonesia AirAsia dengan nilai Rp2,601,000,000,000.
total sebesar Rp2.601.000.000.000.

annual report 2018


b. Penawaran umum dan aksi korporasi yang b. Public offering and corporate actions
mempengaruhi modal saham yang affecting issued and fully paid share capital
ditempatkan dan disetor penuh (lanjutan) (continued)
Pada 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh As of December 31, 2018 and 2017, all of the
saham Perusahaan sebanyak 10.685.124.441 Company's shares of 10,685,124,441 shares
saham sudah tercatatkan di Bursa Efek have been listed on the Indonesia Stock
Indonesia. Exchange.
c. Struktur Entitas Anak c. Structure of Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the
Perusahaan mempunyai pengendalian Company has direct and indirect ownership
langsung dan tidak langsung atas entitas anak over the following subsidiaries:
sebagai berikut:
Total Aset Sebelum Eliminasi

(dalam jutaan Rupiah)/
Persentase Kepemilikan Efektif/ Total Assets Before
Tahun Effective Percentage of Elimination
Beroperasi Ownership (in millions of Rupiah)
P. Secara
Komersial/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember 31 Desember
2018/ 2017/ 2018/ 2017/
216 Entitas Anak/ Domisili/
Start of
Commercial Jenis Usaha/ December 31, December 31, December 31, December 31,
Subsidiaries Domicile Operations Nature of Business 2018 2017 2018 2017
Pemilikan langsung/
Direct ownership:
PT Indonesia AirAsia Jakarta 2004 Angkutan udara niaga/Commercial 57,25% 57,25% 2.830.350 3.059.937
(“IAA”) air transport service
PT Vaya Interpersada Jakarta 1989 Angkutan Darat/Ground - - - -
(“VIP”) Transportation
PT Multi Mekar Lestari Jakarta 2012 Perdagangan/Trading - - - -
(“MML”)
PT Rimau Shipping Jakarta 2011 Angkutan Hasil/Shipping - - - -
(“RS”)
Pemilikan tidak
langsung/
Indirect ownership:
PT Garda Tawang Reksa Jakarta 2016 Aktivitas Kebandarudaraan/Airport 38,36% 38,36% 43.511 15.530
Indonesia (“GTRI”) Activities
Pada tanggal 29 Desember 2017, Perusahaan On December 29, 2017, the Company sold all
menjual seluruh kepemilikan saham di of its shares in PT Vaya Interpersada (VPI),
PT Vaya Interpersada (VPI), PT Multi Mekar PT Multi Mekar Lestari (MML), and PT Rimau
Lestari (MML), dan PT Rimau Shipping (RS), Shipping (RS) to PT Catur Mandiri Sejati,
masing-masing kepada PT Catur Mandiri PT Senamas Indonesia, and PT Senamas
Sejati, PT Senamas Indonesia, dan Indo Mulia and Mr. Kevin Yatmiko,
PT Senamas Indo Mulia dan Tuan Kevin respectively. As a result, VPI, MML, and RS
Yatmiko. Oleh karena itu, VPI, MML, dan RS was deconsolidated from the Company since
tidak dikonsolidasi oleh Perusahaan sejak that date. The sale price totaling
tanggal tersebut. Total harga penjualan Rp9,601,000,000 is presented as part of
sebesar Rp9.601.000.000 disajikan sebagai “Other receivables - third parties” in the
bagian dari akun “Piutang lain - lain pihak consolidated statement of financial position as
ketiga” pada laporan posisi keuangan of December 31, 2018 and 2017.
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018
dan 2017.

annual report 2018


c. Struktur Entitas Anak (lanjutan) c. Structure of Subsidiaries (continued)
PT Indonesia AirAsia (“IAA”) PT Indonesia AirAsia (“IAA”)
IAA memiliki saham pada PT Garda Tawang IAA owns shares of PT Garda Tawang
Indonesia (“GTRI”) dengan presentase Indonesia (“GTRI”) with the percentage of
kepemilikan 67%. GTRI bergerak dalam ownership of 67%. GTRI is engaged in the
bidang aktivitas kebandarudaraan dan business of airport activities and commenced
memulai operasi komersialnya pada tahun its commercial operations in 2016.
2016.
PT Garda Tawang Reksa Indonesia (“GTRI”) PT Garda Tawang Reksa Indonesia (“GTRI”)
Berdasarkan Akta Notaris No. 24 tanggal Based on Notarial Deed No. 24, dated
24 Oktober 2016, dari Notaris Anne Djoenardi, October 24, 2016 of Anne Djoenardi, S.H.,
S.H., MBA., PT Indonesia AirAsia (“IAA”) MBA., PT Indonesia AirAsia together with
bersama dengan PT Hutama Bhakti Investindo PT Hutama Bhakti Investindo agreed to
sepakat untuk mendirikan anak perusahaan establish a subsidiary named PT Garda
dengan nama PT Garda Tawang Reksa Tawang Reksa Indonesia (GTRI). The P.
Indonesia (GTRI). Total kepemilikan saham Company owns 67.00% of the outstanding
IAA pada entitas anak tersebut adalah sebesar shares of GTRI equivalent to 217
67,00% setara dengan Rp10.050.000.000 Rp10,050,000,000 with par value of
dengan nilai nominal saham sebesar Rp1,000,000. The capital contribution was fully
Rp1.000.000. Kepemilikan saham tersebut paid on July 5, 2017 by cash amounting to
telah disetor penuh pada tanggal 5 Juli 2017 Rp5,123,374,000 and transfer of fixed assets
sebesar Rp5.123.374.000 dan sisanya valued at Rp4,926,626,000 based on appraisal
sebesar Rp4.926.626.000 diselesaikan dengan report of Aditya Iskandar dan Rekan, Public
menyerahkan aset tetap yang telah dinilai Appraisal Services Office.
kembali oleh KJPP Aditya Iskandar dan
Rekan.
Berdasarkan Akta Notaris No. 03 tanggal Based on Notarial Deed No. 03, dated June
22 Juni 2017, dari Notaris Rizki Meuthia, S.H., 22, 2017 of Rizki Meuthia, S.H., M.Kn., GTRI
M.Kn., GTRI telah meningkatkan modal dasar increased its authorized capital from
saham dari Rp15.000.000.000 menjadi Rp15,000,000,000 to Rp60,000,000,000. The
sebesar Rp60.000.000.000. Perubahan ini amendments were acknowledged by the
telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Minister of Laws and Human Rights of the
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Republic of Indonesia in Letter No. AHU-
surat No. AHU-0014981.AH.01.02 tanggal 0014981.AH.01.02 dated July 21, 2017.
21 Juli 2017.
Perusahaan dan entitas anaknya untuk The Company and its subsidiaries are
selanjutnya disebut menjadi “Kelompok collectively referred herein as the “Group”.
Usaha”.
10 EMBARKING ON A DIGITAL JOURNEY PT AirAsia Indonesia Tbk

annual report 2018


d. Dewan Komisaris dan Direksi dan karyawan d. Board of Commissioners and Board of
Directors and employees
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan The members of the Company’s Boards of
Komite Audit Perusahaan pada tanggal Commissioners and Directors as well as Audit
31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: Committee of the Company as of
December 31, 2018 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Independen : Agus Toni Sutirto : Independent Commissioner
Komisaris Utama : Kamarudin Bin Meranun : President Commissioner
Komisaris : Pin Harris : Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Independen : Dinesh Kumar : Independent Director
Direktur Utama : Dendy Kurniawan : President Director
Komite Audit Audit Committee

Ketua : Agus Toni Sutirto : Chairman
Anggota : Avian Widyasmono : Member
P.
218
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan The members of the Company’s Boards of
Komite Audit Perusahaan pada tanggal Commissioners and Directors as well as Audit
31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: Committee of the Company as of
December 31, 2017 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Independen : Agus Toni Sutirto : Independent Commissioner
Komisaris Utama : Pin Harris : President Commissioner
Komisaris : Kamarudin Bin Meranun : Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Independen : Dinesh Kumar : Independent Director
Direktur Utama : Dendy Kurniawan : President Director
Komite Audit Audit Committee

Ketua : Dr. Ir. Ignatius Anung Setyadi, MM : Chairman
Anggota : Roya Yusuf : Member
Anggota : Perri Kristianto : Member
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the
Perusahaan memiliki karyawan tetap masing- Company has a total of 1,872 and 1,826
masing sejumlah 1.872 dan 1.826 orang (tidak permanent employees, respectively
diaudit). (unaudited).
e. Penyelesaian laporan keuangan e. Completion of the consolidated financial

konsolidasian statements
Manajemen Perusahaan bertanggungjawab The Company’s management is responsible

atas penyusunan laporan keuangan for the preparation of the consolidated financial
konsolidasian ini sesuai dengan Standar statements in accordance with Indonesian
Akuntansi Keuangan (“SAK”) Indonesia, yang Financial Accounting Standards (“SAK”), which
telah diselesaikan dan disetujui untuk were completed and authorized for issuance
diterbitkan pada tanggal 8 Maret 2019. on March 8, 2019.
11

annual report 2018


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated

konsolidasian financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan been prepared in accordance with Indonesian
(“SAK”) di Indonesia, yang mencakup Financial Accounting Standards (“SAK”), which
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan comprise the Statements and Interpretations
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan issued by the Board of Financial Accounting
(“DSAK”) Ikatan Akuntan Indonesia dan Standards (“DSAK”) of the Indonesian Institute
Peraturan No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan of Accountants and the Regulations No.
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten VIII.G.7 concerning the Financial Statement
atau Perusahaan Publik, yang diterbitkan oleh Presentation and Disclosures of listed entities,
Otoritas Jasa Keuangan. issued by Otoritas Jasa Keuangan.
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have

berdasarkan konsep akrual kecuali untuk been prepared on the accrual basis except for
laporan arus kas, dan menggunakan konsep the statement of cash flows, and using the
biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan historical cost concept of accounting, except
dalam catatan atas laporan keuangan yang as disclosed in the relevant notes to the
relevan. financial statements. P.
Laporan arus kas yang disusun dengan The statements of cash flows are prepared 219
menggunakan metode langsung dengan using the direct method, which classifies the
mengelompokkan arus penerimaan dan receipts and payments of cash on hand and in
pembayaran dari kas dan bank dalam aktivitas banks into operating, investing and financing
operasi, investasi dan pendanaan. activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
adalah rupiah, yang juga merupakan mata statements is the Indonesian rupiah, which is
uang fungsional Perusahaan. Setiap entitas di also the Company’s functional currency. Each
dalam Kelompok Usaha menetapkan mata entity in the Group determines its own
uang fungsional sendiri dan transaksi-transaksi functional currency and items included in the
di dalam laporan keuangan dari setiap entitas financial statements of each entity are
diukur berdasarkan mata uang fungsional measured using that functional currency.
tersebut.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements comprise

laporan keuangan Perusahaan dan entitas the financial statements of the Company and its
anaknya pada tanggal 31 Desember 2018 dan subsidiaries as at December 31, 2018 and
2017. Kendali diperoleh bila Kelompok Usaha 2017. Control is achieved when the Group is
terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil exposed, or has rights, to variable returns from
variabel dari keterlibatannya dengan investee its involvement with the investee and has the
dan memiliki kemampuan untuk ability to affect those returns through its power
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui over the investee. Thus, the Group controls an
kekuasaannya atas investee. Dengan investee if and only if the Group has all of the
demikian, investor mengendalikan investee following:
jika dan hanya jika investor memiliki seluruh
hal berikut ini:
i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang i) Power over the investee, that is existing
ada saat ini yang memberi investor rights that give the group current ability to
kemampuan kini untuk mengarahkan direct the relevant activities of the
aktivitas relevan dari investee, investee,
ii) Eksposur atau hak atas imbal hasil ii) Exposure, or rights, to variable returns
variabel dari keterlibatannya dengan from its involvement with the investee,
investee, dan and
12

annual report 2018



(lanjutan) POLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements comprise

laporan keuangan Perusahaan dan entitas the financial statements of the Company and its
anaknya pada tanggal 31 Desember 2018 dan subsidiaries as at December 31, 2018 and
2017. Kendali diperoleh bila Kelompok Usaha 2017. Control is achieved when the Group is
terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil exposed, or has rights, to variable returns from
variabel dari keterlibatannya dengan investee its involvement with the investee and has the
dan memiliki kemampuan untuk ability to affect those returns through its power
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui over the investee. Thus, the Group controls an
kekuasaannya atas investee. Dengan investee if and only if the Group has all of the
demikian, investor mengendalikan investee jika following: (continued)
dan hanya jika investor memiliki seluruh hal
berikut ini: (lanjutan)
iii) Kemampuan untuk menggunakan iii) The ability to use its power over the
kekuasaannya atas investee untuk investee to affect its returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil.
P. Bila Kelompok Usaha tidak memiliki hak suara When the Group has less than a majority of the
atau hak serupa secara mayoritas atas suatu voting or similar rights of an investee, the
220
investee, Kelompok Usaha Group considers all relevant facts and
mempertimbangkan semua fakta dan keadaan circumstances in assessing whether it has
yang relevan dalam mengevaluasi apakah power over an investee, including:
mereka memiliki kekuasaan atas investee,
termasuk:
i) Pengaturan kontraktual dengan pemilik i) The contractual arrangement with the other
hak suara lainnya dari investee, vote holders of the investee,
ii) Hak yang timbul atas pengaturan ii) Rights arising from other contractual
kontraktual lain, dan arrangements, and
iii) Hak suara dan hak suara potensial yang iii) The Group's voting rights and potential
dimiliki Kelompok Usaha. voting rights.
Kelompok Usaha menilai kembali apakah The Group re-assesses whether or not it
mereka mengendalikan investee bila fakta dan controls an investee if facts and circumstances
keadaan mengindikasikan adanya perubahan indicate that there are changes to one or more
terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen of the three elements of control. Consolidation
dari pengendalian. Konsolidasi atas entitas of a subsidiary begins when the Group obtains
anak dimulai sejak Kelompok Usaha control over the subsidiaries and ceases when
memeroleh pengendalian atas entitas anak the Group loses control of the subsidiary.
dan berhenti pada saat Kelompok Usaha Assets, liabilities, income and expenses of a
kehilangan pengendalian atas entitas anak. subsidiary acquired during the year are
Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari included in the consolidated financial
entitas anak yang diakuisisi pada tahun statements from the date the Group gains
tertentu disertakan dalam laporan keuangan control until the date the Group ceases to
konsolidasian sejak tanggal Kelompok Usaha control the subsidiaries.
memeroleh kendali sampai tanggal Kelompok
usaha tidak lagi mengendalikan entitas anak
tersebut.
13

annual report 2018



b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
Seluruh laba rugi dan setiap komponen Profit or loss and each component of other
penghasilan komprehensif lain diatribusikan comprehensive income are attributed to the
pada pemilik entitas induk dan pada equity holders of the parent of the Group and to
kepentingan non-pengendali (“KNP”), the non-controlling interests (“NCI”), even if this
walaupun hal ini akan menyebabkan saldo results in the NCI having a deficit balance.
KNP yang defisit. Bila dipandang perlu, When necessary, adjustments are made to the
penyesuaian dilakukan terhadap laporan financial statements of subsidiaries to bring
keuangan entitas anak untuk diselaraskan their accounting policies into line with the
dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha. Group’s accounting policies.
Kepentingan non-pengendali mencerminkan Non-controlling interests represent the portion

bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari of the profit or loss and net assets of the
entitas anak yang tidak dapat diatribusikan subsidiaries attributable to equity interests that
secara langsung maupun tidak langsung oleh are not owned directly or indirectly by the
Perusahaan yang disajikan dalam laporan laba Company, which are presented in the
rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss and
konsolidasian, dan dalam ekuitas pada laporan other comprehensive income, and under the
posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari equity section of the consolidated statement of P.
bagian yang dapat diatribusikan kepada financial position, respectively, separately from
pemilik Entitas Induk. the corresponding portion attributable to 221
owners of the Parent Company.
Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan All significant balances, transactions, income
dan beban yang signifikan, serta laba atau rugi and expenses, and unrealized profits and
hasil transaksi dari intra kelompok usaha yang losses resulting from intra-group transactions
belum direalisasi dan dividen dieliminasi pada and dividends are eliminated on consolidation.
saat konsolidasi.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas A change in the parent’s ownership interest in a
induk pada entitas anak yang tidak subsidiary, without a loss of control, is
mengakibatkan hilangnya pengendalian, accounted for as an equity transaction. If the
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila Group loses control over a subsidiary, it
kehilangan pengendalian atas suatu entitas derecognizes the related assets (including
anak, maka Kelompok Usaha menghentikan goodwill), liabilities, NCI and other component
pengakuan atas aset (termasuk goodwill), of equity, while any resultant gain or loss is
liabilitas, KNP dan komponen lain dari ekuitas recognized in the profit or loss. Any investment
terkait, sementara rugi atau laba yang retained is recognized at fair value.
dihasilkan diakui pada laba rugi. Bagian dari
investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.
Akuisisi terbalik Reverse acquisition
Akuisisi terbalik terjadi jika entitas yang Reverse acquisitions occur when the entity that
menerbitkan efek (pihak pengakuisisi secara issues securities (the legal acquirer) is identify
hukum) diidentifikasi sebagai pihak yang as the acquiree for accounting purpose. The
diakuisisi untuk tujuan akuntansi. Entitas yang entity whose equity interests are acquired (the
kepentingan ekuitasnya diperoleh (pihak yang legal acquiree) must be the acquirer for
diakuisisi secara hukum) harus menjadi pihak accounting purposes for the transaction to be
pengakuisisi untuk tujuan akuntansi dalam considered a reverse acquisition.
transaksi yang merupakan akuisisi terbalik.
Pihak pengakuisisi biasanya merupakan The acquirer is usually the combining entity
entitas yang bergabung yang ukuran relatifnya which relatively have significant size from the
secara signifikan lebih besar dari ukuran other combined entity.
entitas yang bergabung lainnya.
14

annual report 2018



Akuisisi terbalik (lanjutan) Reverse acquisition (continued)
Kondisi berikut dipertimbangkan dalam The following circumstances were considered

mengidentifikasi pihak pengakuisisi dalam in identifying the acquirer in a business
kombinasi bisnis, termasuk: combination, including:
i) Bagian hak suara dalam entitas hasil i) The relative voting rights in the combined
penggabungan setelah kombinasi bisnis; entity after the business combination;
ii) Keberadaan kepentingan suara minoritas ii) The existence of a large minority voting
yang besar dalam entitas hasil interest in the combined entity if no other
penggabungan jika tidak ada pemilik lain owner has a significant voting interest;
yang mempunyai kepentingan suara iii) The composition of the governing body of
signifikan; the combined entity;
iii) Komposisi organ pengatur entitas hasil iv) The composition of the senior
penggabungan; management of the combined entity;
iv) Komposisi manajemen senior entitas hasil v) The terms of the exchange of equity
penggabungan; interests.
P. v) Ketentuan pertukaran kepentingan
ekuitas.
222
Goodwill diukur sebagai kelebihan nilai wajar Goodwill is measured as the excess of the fair
imbalan yang secara efektif dialihkan oleh value of the consideration effectively
pihak pengakuisisi secara akuntansi atas nilai transferred by the accounting acquirer over the
wajar neto aset dan liabilitas teridentifikasi net fair amount of the accounting acquiree's
pihak yang diakuisisi secara akuntansi yang recognized identifiable assets and liabilities.
diakui.
Laporan keuangan konsolidasian yang disusun Consolidated financial statements prepared

mengikuti akuisisi terbalik disajikan dengan following a reverse acquisition shall be issued
menggunakan nama entitas induk secara under the name of the legal parent but as a
hukum, tetapi sebagai pemberlanjutan laporan continuation of the financial statements of the
keuangan entitas anak secara hukum, dengan legal subsidiary, with one adjustment, which is
satu penyesuaian untuk menyesuaikan secara to adjust retroactively the accounting acquirer's
retroaktif atas modal menurut hukum dari pihak legal capital to reflect the legal capital of the
pengakuisisi secara akuntansi untuk accounting acquiree. That adjustment is
mencerminkan modal dari pihak yang diakuisisi required to reflect the capital of the legal
secara akuntansi. Penyesuaian tersebut parent. Comparative information presented in
disyaratkan untuk mencerminkan modal dari the consolidated financial statements is
entitas induk secara hukum. Informasi retroactively adjusted to reflect the legal capital
komparatif yang disajikan dalam laporan of the legal parent.
keuangan konsolidasian tersebut juga
disesuaikan secara retroaktif untuk
mencerminkan modal menurut hukum dari
entitas induk secara hukum.
15

annual report 2018



Akuisisi terbalik (lanjutan) Reverse acquisition (continued)
Jumlah yang diakui sebagai kepentingan The amount recognized as issued equity
ekuitas yang diterbitkan dalam laporan interests in the consolidated financial
keuangan konsolidasian ditentukan dengan statements is determined by adding the issued
menambahkan ekuitas yang diterbitkan oleh equity of the legal subsidiary immediately
entitas anak secara hukum sesaat sebelum before the business combination and the fair
kombinasi bisnis dan nilai wajar dari imbalan value of the consideration effectively
yang secara efektif dialihkan. Struktur ekuitas transferred. The equity structure appearing in
yang muncul dalam laporan keuangan the consolidated financial statements (the
konsolidasian (jumlah dan jenis kepentingan number and type of equity interests issued)
ekuitas yang diterbitkan) menggambarkan must reflect the equity structure of the legal
struktur ekuitas dari entitas induk secara parent, including the equity interests issued by
hukum, termasuk kepentingan ekuitas yang the legal parent to effect the combination.
diterbitkan oleh entitas induk secara hukum
dalam rangka kombinasi bisnis.
Adopsi akuisisi terbalik ini memberikan Adoption of the reverse acquisition has P.
pengaruh yang berarti terhadap pelaporan significant impact on the financial reporting and 223
keuangan dan pengungkapan Perusahaan disclosures of the Company as disclosed in
seperti dijelaskan di Catatan 4. Note 4.
KNP merupakan reklasifikasi bagian KNP atas The NCI is the reclassification of NCI share on
saldo laba pihak pengakuisisi secara akuntasi retained earning of the accounting acquirer
sesaat sebelum akuisisi dan atas ekuitas yang immediately before the acquisition and the
diterbitkan pihak pengakuisisi secara akuntasi. accounting acquirer's issued equity.
c. Kas dan bank c. Cash on hand and in banks
Kas dan bank tidak digunakan sebagai Cash on hand and in banks are not pledged as
jaminan atau dibatasi penggunaannya. collateral or restricted for use.
d. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi d. Transactions with related parties
Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai The Company and its subsidiaries have
transaksi dengan pihak berelasi sesuai dengan transactions with related parties as defined in
definisi yang diuraikan pada PSAK 7. PSAK 7.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties, which may not be the
pihak, yang mungkin tidak sama dengan same as those of the transactions between
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak- unrelated parties.
pihak yang tidak berelasi.
Semua transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak berelasi telah diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam catatan yang relevan. notes herein.
16

annual report 2018



e. Persediaan e. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai Inventories are stated at the lower of cost or
terendah antara biaya perolehan atau nilai net realizable value. Cost is determined using
realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan the weighted-average method. Net realizable
dengan menggunakan metode rata-rata value is the estimated selling price in the
tertimbang. Nilai realisasi neto adalah estimasi ordinary course of business, less estimated
harga jual dalam kegiatan usaha biasa setelah cost necessary to make the sale.
dikurangi estimasi biaya yang diperlukan untuk
melaksanakan penjualan.
f. Biaya dibayar di muka f. Prepaid expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
g. Aset tetap g. Fixed assets
P. Aset tetap, kecuali pesawat, dinyatakan Fixed assets, except aircraft, are stated at cost
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi less accumulated depreciation and impairment
224 penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. losses, if any. Such cost includes the cost of
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian replacing part of the fixed assets when that
bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, cost is incurred, if the recognition criteria are
jika memenuhi kriteria pengakuan. met. Likewise, when a major inspection is
Selanjutnya, pada saat inspeksi yang performed, its cost is recognized in
signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui the carrying amount of the fixed assets as
ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) replacement if the recognition criteria are
aset tetap sebagai suatu penggantian jika satisfied. All other repairs and maintenance
memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya costs that do not meet the recognition criteria
perawatan dan perbaikan yang tidak are recognized in the consolidated statement
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam of profit or loss and other comprehensive
laporan laba rugi dan penghasilan income as incurred.
komprehensif lain konsolidasian pada saat
terjadinya.
Pesawat dinyatakan berdasarkan nilai Aircrafts are stated at their revalued amounts,
revaluasi yang merupakan nilai wajar pada being the fair value at the date of revaluation,
tanggal revaluasi dikurangi akumulasi less any subsequent accumulated depreciation
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan and subsequent accumulated impairment
nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi. losses. Revaluation is made with sufficient
Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang regularity to ensure that the carrying amount
memadai untuk memastikan bahwa jumlah does not differ materially from that which
tercatat tidak berbeda secara material dari would be determined using fair value at the
jumlah yang ditentukan dengan menggunakan reporting date. Any revaluation increase
nilai wajar pada tanggal laporan posisi arising on the revaluation of such aircraft, land
keuangan. Kenaikan yang berasal dari and buildings is recognized in other
revaluasi pesawat diakui pada penghasilan comprehensive income and accumulated in
komprehensif lain dan terakumulasi dalam equity under the heading of revaluation
ekuitas pada bagian surplus revaluasian, surplus, except to the extent that it reverses a
kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas revaluation decrease, for the same asset
aset yang sama pernah diakui dalam laporan which was previously recognized in profit or
laba rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi loss, in which case the increase is credited to
hingga sebesar penurunan nilai aset akibat profit and loss to the extent of the decrease
revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan previously charged.
laba rugi.
17

annual report 2018



g. Aset tetap (lanjutan) g. Fixed assets (continued)
Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari A decrease in carrying amount arising on the
revaluasi pesawat dibebankan dalam laporan revaluation of such aircraft, land and buildings
laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi is charged to profit or loss to the extent that it
saldo surplus revaluasi aset yang exceeds the balance, if any, held in the
bersangkutan, jika ada. properties revaluation reserve relating to a
previous revaluation of such aircraft, land and
buildings.
Surplus revaluasi pesawat yang telah disajikan The revaluation surplus of aircrafts is directly
dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo transferred to retained earnings when the
laba pada saat aset tersebut dihentikan asset is derecognized.
pengakuannya.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset Depreciation of an asset starts when it is
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud available for use and is computed using the
penggunaannya dan dihitung dengan straight-line method based on the estimated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan useful lives of the assets as follows:
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap P.
sebagai berikut:
225
Tahun/Years
Pesawat 20-22 Aircraft
Mesin pesawat dan peralatan penerbangan 5-10 Aircraft engines and inflight equipments
Rotable assets dan alat tehnik 5-10 Rotable assets and engineering tools
Alat bantu darat 5 Ground support equipment
Kendaraan 5 Vehicles
Peralatan kantor 5 Office equipment
Renovasi 5 Renovation
PT Indonesia AirAsia, entitas anak, PT Indonesia AirAsia, a subsidiary,

menyusutkan pesawat dengan estimasi nilai depreciates its aircrafts with the estimated
residu sebesar 10% dari nilai perolehannya. residual values of 10% of the costs.
Pesawat yang disewa dalam perjanjian sewa Aircraft held under finance lease is depreciated
pembiayaan disusutkan selama jangka waktu based on estimated useful life or over the lease
yang lebih pendek antara umur manfaat aset period, whichever is shorter, if there is no
atau periode masa sewa, jika tidak ada reasonable certainty that the Subsidiary will
kepastian yang memadai bahwa Entitas Anak obtain ownership by the end of the lease term.
akan mendapatkan hak kepemilikan pada
akhir masa sewa.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang are expected from its use or disposal. Any gain
diharapkan dari penggunaan atau or loss arising from derecognition of the asset
pelepasannya. Laba rugi yang timbul dari (calculated as the difference between the net
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai disposal proceeds and the carrying amount of
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan the asset) is recognized as profit or loss in
dan jumlah tercatat dari aset) diakui sebagai the year the asset is derecognized.
laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
18

annual report 2018



g. Aset tetap (lanjutan) g. Fixed assets (continued)
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode The asset residual values, useful lives and
penyusutan atau amortisasi ditelaah setiap depreciation or amortization method are
akhir tahun dan disesuaikan secara prospektif reviewed at each year end and adjusted
jika diperlukan. prospectively, if necessary.
h. Penurunan nilai aset non-keuangan h. Impairment of non-financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Company assesses at end of each
Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi reporting period whether there is an indication
suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika that an asset may be impaired. If any such
terdapat indikasi tersebut atau pada saat indication exists, or when annual impairment
pengujian secara tahunan penurunan nilai aset testing for an asset is required, the Company
diperlukan, maka Perusahaan membuat makes an estimate of the asset’s recoverable
estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. amount.
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui Impairment losses, if any, are recognized as
sebagai laba rugi sesuai dengan kategori profit or loss under expense categories that
biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset are consistent with the functions of the
P. yang diturunkan nilainya, kecuali jika aset impaired assets, unless the relevant asset is
tersebut dicatat sebesar nilai revaluasi, dimana carried at a revalued amount, in which case
226 kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai the impairment loss is treated as a revaluation
penurunan revaluasi. decrease.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap tanggal An assessment is made at each reporting date
pelaporan untuk menilai apakah terdapat to assess whether there is any indication that
indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah previously recognized impairment losses may
diakui dalam periode sebelumnya mungkin no longer exist or may have decreased. If such
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. indication exists, the asset’s or Cash
Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Generating Unit (“CGU”) recoverable amount
entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset is estimated. A previously recognized
atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) tersebut. impairment loss is reversed only if there has
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui been a change in the assumptions used to
dalam periode sebelumnya dibalik hanya jika determine the asset’s recoverable amount
terdapat perubahan asumsi-asumsi yang since the last impairment loss was recognized.
digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan
nilai terakhir diakui.
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke In this case, the carrying amount of the asset
jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut is increased to its recoverable amount. The
dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak reversal is limited so that the carrying amount
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah of the asset does not exceed its recoverable
tercatat yang telah ditentukan, neto setelah amount, nor exceed the carrying amount that
penyusutan, seandainya tidak ada rugi would have been determined, net of
penurunan nilai yang telah diakui untuk aset depreciation, had no impairment loss been
tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan recognized for the asset in prior years.
rugi penurunan nilai diakui sebagai laba atau Reversal of an impairment loss is recognized
rugi, kecuali jika aset tersebut dicatat pada nilai in profit or loss, unless the relevant asset is
revaluasi, dalam hal tersebut pemulihan rugi carried at a revalued amount, in which case
penurunan nilai diperlakukan sebagai kenaikan the reversal of the impairment loss is treated
revaluasi. Setelah pembalikan tersebut, as a revaluation increase. After such reversal,
penyusutan aset tersebut disesuaikan di the depreciation charge on the said asset is
periode mendatang untuk mengalokasikan adjusted in future periods to allocate the
jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi asset’s revised carrying amount, less any
nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis residual value, on a systematic basis over its
selama sisa umur manfaatnya. remaining useful life.
19

annual report 2018



i. Provisi i. Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun a present obligation (legal or constructive)
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa where, as a result of a past event, it is
lalu besar kemungkinannya penyelesaian probable that an outflow of resources
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar embodying economic benefits will be required
sumber daya yang mengandung manfaat to settle the obligation and a reliable estimate
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai of the amount of the obligation can be made.
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal laporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best
kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan estimate. If it is no longer probable that an
arus keluar sumber daya yang mengandung outflow of resources embodying economic
manfaat ekonomi untuk menyelesaikan benefits will be required to settle the obligation,
kewajiban tersebut, provisi tidak diakui. the provision is reversed.
Bila beberapa atau keseluruhan dari manfaat When some or all of the economic benefits
ekonomis mengharuskan penyelesaian provisi required to settle a provision are expected to P.
diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, be recovered from a third party, the receivable
piutang diakui sebagai aset apabila terdapat is recognized as an asset if it is virtually certain 227
kepastian tagihan dapat diterima dan jumlah that reimbursement will be received and the
piutang dapat diukur secara andal. amount of the receivable can be measured
reliably.
j. Sewa j. Leases
Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa The Group classifies leases at inception date,
pada tanggal pengakuan awal, berdasarkan based on the extent to which risks and
sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait rewards incidental to the ownership of a
dengan kepemilikan aset sewaan berada pada leased asset are vested upon the lessor or the
lessor atau lessee dan pada substansi lessee and the substance of the transaction
transaksi daripada bentuk kontraknya. rather than the form of the contract.
Sewa pembiayaan - sebagai lessee Finance lease - as lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as a finance lease if it

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan transfers substantially all the risks and rewards
secara substansi seluruh risiko dan manfaat incidental to ownership of the leased assets.
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan. Such leases are capitalized at the inception of
Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar the lease at the fair value of the leased
aset sewaan atau sebesar nilai kini dari property or, if lower, at the present value of
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih minimum lease payments. Lease payments
rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa are apportioned between the finance charges
minimum harus dipisahkan antara bagian yang and reduction of the lease liability so as to
merupakan beban keuangan dan bagian yang achieve a constant rate of interest on the
merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian remaining balance of liability. Finance charges
rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat are reflected in profit or loss.
suku bunga periodik yang konstan atas saldo
liabilitas. Beban keuangan dicatat dalam laba
atau rugi.
20

annual report 2018



j. Sewa (lanjutan) j. Leases (continued)
Sewa pembiayaan - sebagai lessee Finance lease - as lessee (continued)

(lanjutan)
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa If there is reasonable certainty that the lessee
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan will obtain ownership by the end of the lease
pada akhir masa sewa, aset sewaan term, then the leased assets are depreciated
disusutkan selama estimasi masa manfaat over their useful lives. If not, then the
aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian capitalized lease assets are depreciated over
tersebut, maka aset sewaan disusutkan the shorter of the useful life of the asset or the
selama periode yang lebih pendek antara lease term. Gain or loss on a sale and finance
umur manfaat aset sewaan atau masa sewa. leaseback transaction is deferred and
Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual amortized over the lease term.
dan sewa-balik kembali ditangguhkan dan
diamortisasi selama sisa masa sewa.
Sewa operasi - sebagai lessee Operating lease - as lessee
P. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as an operating lease if it

operasi jika sewa tidak mengalihkan secara does not transfer substantially all the risks and
228 substansial seluruh risiko dan manfaat yang rewards incidental to ownership of the leased
terkait dengan kepemilikan aset. Dengan asset. Accordingly, the related lease payments
demikian, pembayaran sewa pada tahun are recognized as expense in the current year
berjalan diakui sebagai beban pada operasi operations using the straight-line method over
dengan metode garis lurus (straight-line the lease term.
method) selama masa sewa.
Sewa operasi - sebagai lessor Operating lease - as lessor
Sewa dimana Perusahaan tidak mengalihkan A lease where the Company does not transfer
secara substansial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of the
yang terkait dengan kepemilikan aset ownership of the asset are classified as
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. operating leases.
k. Jual dan sewa-balik k. Sale and leaseback
Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual Assets sold under a sale and leaseback
dan sewa-balik diperlakukan sebagai berikut: transaction are accounted for as follows:
1. Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik 1. If the sale and leaseback transaction
merupakan sewa pembiayaan, selisih results in a finance lease, any excess of
lebih hasil penjualan diatas nilai tercatat, sales proceeds over the carrying amount
tidak segera diakui sebagai pendapatan of the asset is deferred and amortized
tetapi ditangguhkan dan diamortisasi over the lease term.
selama masa sewa.
21

annual report 2018



k. Jual dan sewa-balik (lanjutan) k. Sale and leaseback (continued)
Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual Assets sold under a sale and leaseback
dan sewa-balik diperlakukan sebagai berikut: transaction are accounted for as follows:
2. Jika transaksi jual dan sewa-balik 2. If the sale and leaseback transaction
merupakan sewa operasi dan transaksi results in an operating lease and the
tersebut dilakukan pada nilai wajar, maka transaction is established at fair value,
laba rugi diakui segera, kecuali rugi any profit or loss is recognized
tersebut dikompensasikan dengan immediately except that, if the loss is
pembayaran sewa masa depan yang compensated by future lease payments at
lebih rendah dari harga pasar, maka rugi below market price, it is deferred and
tersebut ditangguhkan dan diamortisasi amortized in proportion to the lease
secara proporsional dengan pembayaran payments over the period for which the
sewa selama periode penggunaan aset. asset is expected to be used. If the sale
Jika harga jual diatas nilai wajar, selisih price is above fair value, the excess over
lebih diatas nilai wajar tersebut fair value is deferred and amortized over
ditangguhkan dan diamortisasi selama the period for which the asset is expected
periode penggunaan aset. to be used. P.
Untuk sewa operasi, jika nilai wajar aset pada For operating leases, if the fair value at the 229
saat transaksi jual dan sewa-balik lebih rendah time of a sale and leaseback transaction is
daripada nilai tercatatnya, maka rugi sebesar less than the carrying amount of the asset, a
selisih antara nilai tercatat dan nilai wajar loss equal to the amount of the difference
diakui segera. between the carrying amount and fair value is
recognized immediately.
Untuk sewa pembiayaan, tidak diperlukan For finance leases, no such adjustment is
penyesuaian kecuali jika telah terjadi necessary unless there has been impairment
penurunan nilai. Dalam hal ini, nilai tercatat in value. In which case the carrying amount is
diturunkan ke jumlah yang dapat dipulihkan. reduced to recoverable amount.
l. Dana pemeliharaan pesawat l. Maintenance reserve funds
Biaya inspeksi besar rangka pesawat dan Major airframe inspection cost relating to
perbaikan besar mesin pesawat atas sewa heavy maintenance visit and engine overhauls
pembiayaan dikapitalisasi dan disusutkan for leased aircraft is capitalized and amortized
selama periode sampai dengan inspeksi atau over the period until the next expected major
perbaikan besar berikutnya. inspection or overhaul.
m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Revenue and expense recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh probable that the economic benefits will flow to
Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur the Group and the revenue can be reliably
secara handal. Pendapatan diukur pada nilai measured. Revenue is measured at the fair
wajar imbalan yang diterima, dikurangi diskon value of the consideration received, after
dan rabat tetapi tidak termasuk pajak discounts and rebates but excluding sales
penjualan (“PPN”). taxes (“VAT”).
22

annual report 2018



m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Revenue and expense recognition

Pendapatan dari penerbangan dan charter Revenue from the flight and charter services is
diakui pada saat penerbangan telah dilakukan. recognized upon the rendering of
Pendapatan didalamnya termasuk bagasi, transportation services. Revenue includes
pelayanan penerbangan, kargo, jasa boga dan baggage, airline-related, cargo, catering and
lain-lain, jika ada, dibebankan kepada any other fees charged to customers.
penumpang.
Pendapatan diterima di muka dari penumpang Unearned revenues from customers for
untuk jasa yang belum diserahkan diakui pada services not yet rendered are recognized when
saat pembayaran diterima dan disajikan related payment is received, and are
sebagai “Pendapatan diterima di muka” dalam presented as “Unearned revenues” in the
laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
Pendapatan jasa kargo dan pendapatan terkait Cargo waybill revenue and other related
lainnya diakui pada saat jasa selesai revenue are recognized upon the completion
diserahkan. of services rendered.
P. Beban diakui pada saat terjadinya (metode Expense is recognized when incurred (accrual
akrual). basis).
230
n. Imbalan kerja n. Employee benefits
Kelompok Usaha diharuskan menyediakan The Group is required to provide a minimum

imbalan pensiun minimum yang diatur dalam pension benefit as stipulated in Labor Law No.
Undang-undang No. 13/2003, yang merupakan 13/2003, which represents an underlying
kewajiban imbalan pasti berdasarkan PSAK 24 defined benefit obligation based on PSAK 24
(Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. (2013 Revised), “Employee Benefits”.
Beban atas pemberian imbalan dalam program The cost of providing benefits under the
imbalan manfaat pasti ditentukan dengan defined benefits plan is determined using the
metode “Projected Unit Credit”. “Projected Unit Credit” method.
Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan Re-measurements, comprising of actuarial

dan kerugian aktuarial, segera diakui pada gains and losses, are recognized immediately
laporan posisi keuangan konsolidasian in the consolidated statement of financial
dengan pengaruh langsung didebit atau position with a corresponding debit or credit to
dikreditkan kepada saldo laba melalui retained earnings through other
penghasilan komprehensif lain pada periode comprehensive income in the period in which
terjadinya. Pengukuran kembali tidak they occur. Re-measurements are not
direklasifikasi ke laba rugi pada periode reclassified to profit or loss in subsequent
berikutnya. periods.
Biaya jasa lalu diakui pada laba rugi pada Past service costs are recognised in profit or
tanggal yang lebih awal antara: loss on the earlier of:
i. Tanggal amandemen atau kurtailmen i. The date of the plan amendment or
program; dan curtailment; and
ii. Tanggal pada saat Perusahaan mengakui ii. The date that the Company recognizes
biaya restrukturisasi terkait. related restructuring costs.
23

annual report 2018



n. Imbalan kerja (lanjutan) n. Employee benefits (continued)
Bunga neto ditentukan dengan mengalikan Net interest is calculated by applying discount
liabilitas (aset) imbalan pasti neto dengan rate to the net defined benefit liability or asset.
tingkat diskonto. Perusahaan mengakui The Company recognizes the following
perubahan atas liabilitas imbalan pasti neto changes in the net defined benefit obligation
berikut pada akun “Imbalan kerja under “Employee benefits expense“ account in
karyawan” pada laporan laba rugi dan the consolidated statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain konsolidasian: other comprehensive income:
i. Biaya jasa yang terdiri dari biaya jasa i. Service costs comprising current service
kini, biaya jasa lalu dan keuntungan dan costs, past-service costs and gains and
kerugian atas kurtailmen. losses on curtailments.
ii. Beban atau pendapatan bunga neto. ii. Net interest expense or income.
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika Short-term employee benefits are recognized
pekerja telah memberikan jasanya dalam when an employee has rendered service
suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak during accounting period, at the undiscounted
terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek amount of short-term employee benefits
yang diharapkan akan dibayar sebagai expected to be paid in exchange for that
P.
imbalan atas jasa tersebut. service. 231
Imbalan kerja jangka pendek mencakup Short term employee benefits include such as
antara lain upah, gaji, bonus dan insentif. wages, salaries, bonus and incentive.
Imbalan pascakerja Post-employment benefits
Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang Post-employment benefits such as retirement,

pisah dan uang penghargaan masa kerja severance and service payments are
dihitung berdasarkan Undang-Undang calculated based on Labor Law No. 13/2003
Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”). (“Law 13/2003”).
Kelompok Usaha mengakui jumlah liabilitas The Group recognizes the amount of the net
imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban defined benefit liability at the present value of
imbalan pasti pada akhir periode pelaporan the defined benefit obligation at the end of the
dikurangi nilai wajar aset program yang reporting period less the fair value of plan
dihitung oleh aktuaris independen dengan assets which calculated by independent
menggunakan metode “Projected Unit Credit”. actuaries using the Projected Unit Credit
Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti method. Present value benefit obligation
ditentukan dengan mendiskontokan imbalan determine by discounting the benefit.
tersebut.
Kelompok Usaha mencatat tidak hanya The Group account not only for its legal
kewajiban hukum berdasarkan persyaratan obligation under the formal terms of a defined
formal program imbalan pasti, tetapi juga benefit plan, but also for any constructive
kewajiban konstruktif yang timbul dari praktif obligation that arises from the entity’s informal
informal entitas. practices.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan Current service cost, past service cost and
keuntungan atau kerugian atas penyelesaian gain or loss on settlement, and net interets on
serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan the net defined benefit liability (asset) are
pasti neto diakui dalam laba rugi. recognized in profit and loss.
24

annual report 2018



n. Imbalan kerja (lanjutan) n. Employee benefits (continued)
Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) The remeasurement of the net defined benefit
imbalan pasti neto yang terdiri dari liability (assets) comprises actuarial gains and
keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil losses the return on plan assets, and any
atas aset program dan setiap perubahan change in effect of the asset ceiling are
dampak batas atas aset diakui sebagai recognized in other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.
o. Transaksi dan saldo dalam mata uang o. Foreign currency transactions and
asing balances
Mata uang penyajian yang digunakan pada The presentation currency used in the
laporan keuangan konsolidasian adalah consolidated financial statements is Rupiah,
Rupiah yang juga merupakan mata uang which is also the Group’s functional currency.
fungsional Kelompok Usaha.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
P. dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs recorded in Rupiah at the rates
yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. of exchange prevailing at the time the
232
Pada akhir periode pelaporan, aset dan transactions are made. At end of reporting
liabilitas moneter dalam mata uang asing period, monetary assets and liabilities
dijabarkan ke dalam Rupiah sesuai dengan denominated in foreign currencies are
kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal adjusted to Rupiah using the Bank Indonesia’s
terakhir transaksi bank untuk tahun tersebut. middle rates of exchange at the last banking
Laba rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau transaction date of the year. The resulting
dibebankan pada usaha tahun berjalan. gains or losses are credited or charged to
current operations.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, At December 31, 2018 and 2017, the rates of
nilai tukar yang digunakan adalah sebagai exchange used were:
berikut:
2018 2017
1 Dolar AS (“US$”) 14.481 13.548 US Dollar (“US$”) 1

1 Dolar Australia (“AUD”) 10.211 10.557 Australian Dollar (“AUD”) 1
1 Dolar Singapura (“SIN$”) 10.603 10.134 Singaporean Dollar (“SIN$”) 1
1 Ringgit Malaysia (“MYR”) 3.493 3.335 Malaysian Ringgit (“MYR”) 1
1 Dong Vietnam (“VND”) 0,6250 0,5950 Vietnam Dong (“VND”) 1
1 Baht Thailand (“THB”) 445 414 Baht Thailad (“THB”) 1
1 Rupee India (“INR”) 207 212 India Rupee (“INR”) 1
1 Euro (“EUR”) 16.560 16.174 Euro (“EUR”) 1
Transaksi dalam mata uang asing lain Transactions in other foreign currencies are
dipertimbangkan tidak signifikan. considered not significant.
25

annual report 2018



p. Perpajakan p. Taxation
Pajak kini Current tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current income tax assets and liabilities for the
berjalan diukur sebesar jumlah yang current year are measured at the amount
diharapkan dapat direstitusi dari atau expected to be recovered from or paid to the
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif taxation authority. The tax rates and tax laws
pajak dan peraturan pajak yang digunakan used to compute the amount are those that
untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang have been enacted or substantively enacted
telah berlaku atau secara substantif telah as at the reporting dates in the countries
berlaku pada tanggal pelaporan di negara where the Group operates and generates
tempat Kelompok Usaha beroperasi dan taxable income.
menghasilkan pendapatan kena pajak.
Bunga dan denda disajikan sebagai bagian Interests and penalties are presented as part
dari penghasilan atau beban operasi lain of other operating income or expenses since
karena tidak dianggap sebagai bagian dari they are not considered as part of the income
beban pajak penghasilan. tax expense.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan Amendments to tax obligations are recorded P.

diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak when the Tax Assessment Letter (“SKP”) is 233
(“SKP”) diterima atau jika Kelompok Usaha received or, if appealed against by the Group,
mengajukan keberatan, pada saat keputusan when the result of the appeal is determined.
atas keberatan tersebut telah ditetapkan. Underpayment and overpayment of corporate
Kekurangan dan kelebihan pembayaran pajak income tax, if any, is recorded as part of
penghasilan badan, jika ada, dicatat sebagai “Current tax expense” in the consolidated
bagian dari “Beban pajak kini” dalam laporan statement of profit or loss and other
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income.
konsolidasian.
Pajak tangguhan Deferred tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is recognized using the liability
metode liabilitas atas perbedaan temporer method on temporary differences at the
pada tanggal pelaporan antara dasar reporting date between the tax bases of
pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan assets and liabilities and their carrying
jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan amounts for financial reporting purposes at the
keuangan pada tanggal pelaporan. reporting date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: taxable temporary differences, except:
i. Liabilitas pajak tangguhan yang terjadi i. Where the deferred tax liability arises
dari pengakuan awal goodwill atau dari from the initial recognition of goodwill or
aset atau liabilitas dari transaksi yang of an asset or liability in a transaction
bukan transaksi kombinasi bisnis, dan that is not a business combination and,
pada waktu transaksi tidak at the time of the transaction, affects
mempengaruhi laba akuntansi dan laba neither the accounting profit nor taxable
kena pajak atau rugi pajak; profit or loss;
ii. Dari perbedaan temporer kena pajak atas ii. In respect of taxable temporary
investasi pada entitas anak, yang saat differences associated with investments
pembalikannya dapat dikendalikan dan in subsidiaries, when the timing of the
besar kemungkinannya bahwa beda reversal of the temporary differences
temporer itu tidak akan dibalik dalam can be controlled and it is probable that
waktu dekat. the temporary differences will not
reverse in the foreseeable future.
26

annual report 2018



p. Perpajakan (lanjutan) p. Taxation (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: taxable temporary differences, except:
iii. Liabilitas pajak tangguhan yang terjadi iii. Where the deferred tax liability arises
dari pengakuan awal goodwill atau dari from the initial recognition of goodwill or
aset atau liabilitas dari transaksi yang of an asset or liability in a transaction
bukan transaksi kombinasi bisnis, dan that is not a business combination and,
pada waktu transaksi tidak at the time of the transaction, affects
mempengaruhi laba akuntansi dan laba neither the accounting profit nor taxable
kena pajak atau rugi pajak; profit or loss;
iv. Dari perbedaan temporer kena pajak atas iv. In respect of taxable temporary
investasi pada entitas anak, yang saat differences associated with investments
pembalikannya dapat dikendalikan dan in subsidiaries, when the timing of the
besar kemungkinannya bahwa beda reversal of the temporary differences
temporer itu tidak akan dibalik dalam can be controlled and it is probable that
P. waktu dekat. the temporary differences will not
reverse in the foreseeable future.
234
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan deductible temporary differences and carry
dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, forward of unused tax losses, to the extent
bila kemungkinan besar laba kena pajak akan that it is probable that taxable profits will be
tersedia sehingga perbedaan temporer dapat available against which deductible temporary
dikurangkan tersebut, dan rugi pajak belum differences, and the carry forward of unused
dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali: tax losses can be utilized, except:
i. Jika aset pajak tangguhan timbul dari i. Where the deferred tax asset relating to
pengakuan awal aset atau liabilitas dalam the deductible temporary difference
transaksi yang bukan transaksi kombinasi arises from the initial recognition of an
bisnis dan tidak mempengaruhi laba asset or liability in a transaction that is
akuntansi maupun laba kena pajak/rugi not a business combination and, at the
pajak; atau time of the transaction, affects neither
the accounting profit nor taxable profit or
loss; or
ii. Dari perbedaan temporer yang dapat ii. In respect of deductible temporary
dikurangkan atas investasi pada entitas differences associated with investments
anak, aset pajak tangguhan hanya diakui in subsidiaries, deferred tax assets are
bila besar kemungkinannya bahwa beda recognized only to the extent that it is
temporer itu tidak akan dibalik dalam probable that the temporary differences
waktu dekat dan laba kena pajak dapat will not reverse in the foreseeable future
dikompensasi dengan beda temporer and taxable profit will be available
tersebut. against which the temporary differences
can be utilized.
27

annual report 2018



Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)
Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset is
pada setiap tanggal pelaporan dan nilai reviewed at each reporting date and reduced
tercatat aset pajak tangguhan tersebut to the extent that it is no longer probable that
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak sufficient taxable profit will be available to
memadai untuk mengkompensasi sebagian allow all or part of the benefit of that deferred
atau semua manfaat aset pajak tangguhan. tax asset to be utilized. Unrecognized deferred
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok tax assets are reassessed by the Group at
Usaha menilai kembali aset pajak tangguhan each reporting date and are recognized to the
yang tidak diakui dan mengakui aset pajak extent that it has become probable that future
tangguhan yang sebelumnya tidak diakui taxable profit will allow the deferred tax assets
apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal to be recovered.
pada masa yang akan datang akan tersedia
untuk pemulihannya.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected to P.
diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset apply to the year when the asset is realized or
dipulihkan atau liabilitas diselesaikan the liability is settled, based on tax rates and 235
berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak tax laws that have been enacted or
yang berlaku atau yang telah secara substantif substantively enacted as at the reporting date.
telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities
tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak are offset when a legally enforceable right
secara hukum untuk melakukan saling hapus exists to offset current tax assets against
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak current tax liabilities or the deferred tax assets
kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan and the deferred tax liabilities relate to the
pada entitas yang sama, atau Kelompok same taxable entity, or the Group intend to
Usaha yang bermaksud untuk merealisasikan settle its current assets and liabilities on a net
aset dan menyelesaikan liabilitas lancar basis.
berdasarkan jumlah neto.
Pajak pertambahan nilai Value-added tax
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset Revenues, expenses and assets are

diakui neto atas jumlah pajak pertambahan recognized net of the amount of value-added
nilai (“PPN”) kecuali: tax (“VAT”) except:
a) PPN yang muncul dari pembelian aset atau a) Where the VAT incurred on a purchase of
jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh assets or services is not recoverable from
kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui the taxation authority, in which case the
sebagai bagian dari biaya perolehan aset VAT is recognized as part of the cost of
atau sebagai bagian dari item beban-beban acquisition of the asset or as part of the
yang diterapkan; dan expense item as applicable; and
b) Piutang dan utang yang disajikan termasuk b) For receivables and payables that are
dengan jumlah PPN. stated with the amount of VAT included.
28

annual report 2018



Pajak pertambahan nilai (lanjutan) Value-added tax (continued)
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau The net amount of VAT recoverable from, or
terutang kepada, kantor pajak termasuk payable to, the taxation authority is included as
sebagai bagian dari piutang atau utang pada part of receivables or payables in the
laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
Pajak final Final tax
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, In accordance with the tax regulation in

Pajak final dikenakan atas nilai bruto transaksi, Indonesia, final tax is applied to the gross value
dan tetap dikenakan walaupun atas transaksi of transactions, even when the parties carrying
tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian. the transaction recognizing losses.
Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang Final tax is scoped out from PSAK 46: Income
diatur oleh PSAK 46: Pajak Penghasilan. Oleh Tax. Therefore, the Group presented such final
karena itu, Kelompok Usaha menyajikan pajak tax separately.
final terkait secara terpisah.
P.
236 Kelompok Usaha melakukan saling hapus atas The Group offset current tax assets and
aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan current tax liabilities if, and only if, the Group:
hanya jika, Kelompok Usaha:
a. memiliki hak yang dapat dipaksakan a. has legally enforceable right to set off the
secara hukum untuk melakukan saling recognized amounts, and
hapus atas jumlah yang diakui; dan
b. bermaksud untuk menyelesaikan dengan
dasar neto atau merealisasikan aset dan b. intends either to settle on a net basis, or
menyelesaikan liabilitas secara to realize the assets and settle liabilities
bersamaan. simultaneously.
q. Pengukuran nilai wajar q. Fair value measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received to
dari menjual suatu aset atau harga yang akan sell an asset or paid to transfer a liability in an
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas orderly transaction between market participants
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar at the measurement date. The fair value
pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai measurement is based on the presumption that
wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk the transaction to sell the asset or transfer the
menjual aset atau mengalihkan liabilitas liability takes place either:
terjadi:
i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas i) In the principal market for the asset or
tersebut, atau liability, or
ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar ii) In the absence of a principal market, in
yang paling menguntungkan untuk aset the most advantageous market for the
atau liabilitas tersebut. asset or liability.
Pasar utama atau pasar yang paling The principal or the most advantageous market
menguntungkan tersebut harus dapat diakses must be accessible to by the Group.
oleh Kelompok Usaha.
29

annual report 2018



q. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) q. Fair value measurement (continued)
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
dengan menggunakan asumsi yang akan measured using the assumptions that market
digunakan pelaku pasar ketika menentukan participants would use when pricing the asset
harga aset atau liabilitas tersebut, dengan or liability, assuming that market participants
asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam act in their economic best interest.
kepentingan ekonomi terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar dari suatu aset A fair value measurement of a non-financial
nonkeuangan memperhitungkan kemampuan asset takes into account a market participant's
pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ability to generate economic benefits by using
ekonomik dengan menggunakan aset dalam the asset in its highest and best use or by
penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau selling it to another market participant that
dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain would use the asset in its highest and best use.
yang akan menggunakan aset tersebut pada
penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
Kelompok Usaha menggunakan teknik The Group uses valuation techniques that are
penilaian yang sesuai dengan keadaan dan appropriate in the circumstances and for which P.
data yang memadai tersedia untuk mengukur sufficient data are available to measure fair
nilai wajar, dengan memaksimalkan masukan value, maximizing the use of relevant 237
(input) yang dapat diamati (observable) yang observable inputs and minimizing the use of
relevan dan meminimalkan masukan (input) unobservable inputs.
yang tidak dapat diamati (unobservable).
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya All assets and liabilities for which fair value is
diukur atau diungkapkan dalam laporan measured or disclosed in the consolidated
keuangan konsolidasian dikategorikan dalam financial statements are categorized within the
hirarki nilai wajar berdasarkan level masukan fair value hierarchy, described as follows,
(input) paling rendah yang signifikan terhadap based on the lowest level input that is
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan significant to the fair value measurement as a
sebagai berikut: whole:
i) Level 1 - Harga kuotasian (tanpa i) Level 1 - Quoted (unadjusted) market

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset prices in active markets for identical
atau liabilitas yang identik yang dapat assets or liabilities.
diakses entitas pada tanggal pengukuran.
ii) Level 2 - Teknik penilaian yang ii) Level 2 - Valuation techniques for which
menggunakan tingkat masukan (input) the lowest level input that is significant to
yang paling rendah yang signifikan the fair value measurement is directly or
terhadap pengukuran nilai wajar yang indirectly observable.
dapat diamati (observable) baik secara
langsung atau tidak langsung.
iii) Level 3 - Teknik penilaian yang iii) Level 3 - Valuation techniques for which
menggunakan tingkat masukan (input) the lowest level input that is significant to
yang paling rendah yang signifikan the fair value measurement is
terhadap pengukuran nilai wajar yang unobservable.
tidak dapat diamati (unobservable) baik
secara langsung atau tidak langsung.
30

annual report 2018



q. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) q. Fair value measurement (continued)
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada For assets and liabilities that are recognized in
laporan keuangan konsolidasian secara the consolidated financial statements on a
berulang, Kelompok Usaha menentukan recurring basis, the Group determines whether
apakah terdapat perpindahan antara level transfers have occurred between levels in the
dalam hirarki dengan melakukan evaluasi hierarchy by re-assessing categorization
ulang atas penetapan kategori (berdasarkan (based on the lowest level input that is
level masukan (input) paling rendah yang significant to the fair value measurement as a
signifikan terhadap pengukuran nilai wajar whole) at the end of each reporting period.
secara keseluruhan) pada tiap akhir periode
pelaporan.
r. Instrumen keuangan r. Financial instruments
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak A financial instrument is any contract that
yang memberikan aset keuangan bagi satu gives rise to a financial asset of one entity and
entitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas a financial liability or equity instrument of
bagi entitas lain. another entity.
P.
i. Aset keuangan i. Financial assets
238
Pengakuan awal Initial recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as financial

aset keuangan yang diukur pada nilai wajar assets at fair value through profit or loss,
melalui laporan laba rugi, pinjaman yang loans and receivables, held-to-maturity
diberikan dan piutang, investasi yang investments and available-for-sale financial
dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset assets.
keuangan tersedia untuk dijual.
Aset keuangan pada awalnya diukur pada Financial assets are recognized initially at
nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur fair value. In the case of investments not at
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, fair value through profit or loss, plus
ditambah biaya transaksi yang dapat directly attributable transaction costs.
diatribusikan secara langsung.
Kelompok Usaha menentukan klasifikasi The Group determines the classification of

aset keuangan pada saat pengakuan awal its financial assets at initial recognition and,
dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan where allowed and appropriate, re-
mengevaluasi kembali pengklasifikasian evaluates this designation at each reporting
aset keuangan setiap akhir tanggal date.
pelaporan.
Aset keuangan Kelompok Usaha The Group’s financial assets include cash
mencakup kas dan bank, piutang usaha on hand and in banks, trade and other
dan lain-lain dan uang jaminan, yang receivables and security deposits, which
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang are all classified under loans and
diberikan dan piutang. receivables.
31

annual report 2018



r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah The subsequent measurement of a financial

pengakuan awal tergantung pada asset depends on its classification. As of
klasifikasinya. Pada tanggal pelaporan, the reporting date, all the Group’s financial
seluruh aset keuangan Kelompok Usaha assets are classified as loans and
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang receivables.
diberikan dan piutang.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan payments that are not quoted in an active
yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. market. After initial recognition, such assets
Setelah pengakuan awal, aset tersebut are carried at amortized cost using the
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi Effective Interest Rate (“EIR”) method. The P.
dengan menggunakan metode Suku Bunga related gains or losses are recognized in
Efektif (“SBE”). Keuntungan atau kerugian the profit or loss when the loans and 239
terkait diakui pada laba rugi ketika receivables are derecognized or impaired,
pinjaman yang diberikan dan piutang as well as through the amortization process.
dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Pengakuan awal Initial recognition
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as financial

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai liabilities at fair value through profit or loss,
wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas financial liabilities measured at amortized
keuangan yang diukur pada biaya costs, or as derivatives designated as
perolehan diamortisasi, atau derivatif yang hedging instruments in an effective hedge,
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai as appropriate.
dalam lindung nilai yang efektif, mana yang
sesuai.
Kelompok Usaha menentukan klasifikasi The Group determines the classification of

liabilitas keuangan pada saat pengakuan its financial liabilities at initial recognition.
awal.
Pada tanggal pelaporan, Kelompok Usaha As at the reporting date, the Group has no
tidak memiliki liabilitas lain selain yang financial liabilities other than those
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan classified as financial liabilities measured at
yang diukur pada biaya perolehan amortized costs.
diamortisasi.
32

annual report 2018



ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)
Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur Financial liabilities are recognized initially at
pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas fair value and, in the case of financial
keuangan yang diukur pada biaya liabilities measured at amortized costs,
perolehan diamortisasi, termasuk biaya inclusive of directly attributable transaction
transaksi yang dapat diatribusikan secara costs.
langsung.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha The Group’s financial liabilities include trade
mencakup utang usaha dan lain - lain, and other payable, bank loan, accrued
pinjaman bank, biaya masih harus dibayar expenses and obligations under finance
dan kewajiban sewa pembiayaan. lease.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

P.
Setelah pengakuan awal, liabilitas Subsequent to initial recognition, financial
240 keuangan diukur pada biaya perolehan liabilities are measured at amortized cost
diamortisasi menggunakan tingkat bunga using the effective interest method. Gains
efektif. Keuntungan dan kerugian diakui di and losses are recognized in the statement
laporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain pada saat pinjaman dan income when the loans and borrowings are
utang dihentikan pengakuannya serta derecognized as well as through the
melalui proses amortisasi. amortization process.
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments
yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha issued by the Group are classified
diklasifikasikan sesuai substansi perjanjian according to the substance of the
kontrak dan definisi liabilitas keuangan dan contractual arrangements entered into and
instrumen ekuitas. Suatu instrumen the definitions of a financial liability and an
merupakan instrumen ekuitas jika, dan equity instrument. An instrument is an
hanya jika, kedua kondisi berikut terpenuhi: equity instrument if, and only if, both
conditions below are met:
(a) Instrumen tersebut tidak memiliki (a) The instrument includes no contractual
kewajiban kontraktual: obligation:
(i) Untuk menyerahkan kas atau (i) To deliver cash or another financial
aset keuangan lain kepada asset to another entity; or
entitas lain; atau
(ii) Untuk mempertukarkan aset (ii) To exchange financial assets or
keuangan atau liabilitas financial liabilities with another
keuangan dengan entitas lain entity under conditions that are
dengan kondisi yang berpotensi potentially unfavourable to the
tidak menguntungkan penerbit. issuer.
33

annual report 2018



ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity (continued)

(lanjutan)
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments
yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha issued by the Group are classified
diklasifikasikan sesuai substansi perjanjian according to the substance of the
kontrak dan definisi liabilitas keuangan dan contractual arrangements entered into and
instrumen ekuitas. Suatu instrumen the definitions of a financial liability and an
merupakan instrumen ekuitas jika, dan equity instrument. An instrument is an
hanya jika, kedua kondisi berikut terpenuhi: equity instrument if, and only if, both
(lanjutan) conditions below are met: (continued)
(b) Jika instrumen tersebut akan atau (b) If the instrument will or may be settled in
mungkin diselesaikan dengan the issuer's own equity instruments, it is:
instrumen ekuitas yang diterbitkan
entitas, instrumen tersebut P.
merupakan:
(i) Nonderivatif yang tidak memiliki (i) A non-derivative that includes no 241
kewajiban kontraktual bagi contractual obligation for the issuer
penerbitnya untuk menyerahkan to deliver a variable number of its
suatu jumlah yang bervariasi dari own equity instruments; or
instrumen ekuitas yang diterbitkan
entitas; atau
(ii) Derivatif yang akan diselesaikan (ii) A derivative that will be settled only
hanya dengan mempertukarkan by the issuer exchanging a fixed
sejumlah tertentu kas atau aset amount of cash or another financial
keuangan lain dengan sejumlah asset for a fixed number of its own
tertentu instrumen ekuitas yang equity instruments.
diterbitkan entitas.
iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai netonya dilaporkan di offset and the net amount are reported in
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, the consolidated statement of financial
dan hanya jika, saat ini terdapat hak yang position if, and only if, there is a currently
berkekuatan hukum untuk saling hapus enforceable legal right to offset the
jumlah yang telah diakui tersebut dan recognized amounts and there is an
terdapat intensi untuk diselesaikan secara intention to settle on a net basis, or to
neto, atau untuk merealisasikan aset dan realize the assets and settle the liabilities
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. simultaneously.
34

annual report 2018



iv. Biaya perolehan diamortisasi dari iv. Amortized cost of financial instruments
instrumen keuangan
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is computed using the

dengan menggunakan metode suku bunga effective interest rate method less any
efektif dikurangi dengan penyisihan atas allowance for impairment and principal
penurunan nilai dan pembayaran pokok repayment or reduction. The calculation
atau nilai yang tidak dapat ditagih. takes into account any premium or discount
Perhitungan tersebut mempertimbangkan on acquisition and includes transaction
premium atau diskonto pada saat costs and fees that are an integral part of
perolehan dan termasuk biaya transaksi the effective interest rate.
dan biaya yang merupakan bagian yang
tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
v. Penurunan nilai aset keuangan v. Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok The Group assesses at each reporting
P. Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti date whether there is any objective
yang obyektif bahwa aset keuangan atau evidence that a financial asset or a group
242 kelompok aset keuangan mengalami of financial assets is impaired. A financial
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset asset or a group of financial assets is
keuangan atau kelompok aset keuangan deemed to be impaired if, and only if,
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, there is an objective evidence of
terdapat bukti yang obyektif mengenai impairment as a result of one or more
penurunan nilai sebagai akibat dari satu events that has occurred after the initial
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah recognition of the asset (an incurred “loss
pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa event”) and that loss event has an impact
yang merugikan”), dan peristiwa yang on the estimated future cash flows of the
merugikan tersebut berdampak pada financial asset or the group of financial
estimasi arus kas masa depan atas aset assets that can be reliably estimated.
keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara handal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi Evidence of impairment may include

indikasi pihak peminjam atau kelompok indications that the debtors or a group of
pihak peminjam mengalami kesulitan debtors is experiencing significant
keuangan signifikan, wanprestasi atau financial difficulty, default or delinquency
tunggakan pembayaran bunga atau pokok, in interest or principal payments, the
terdapat kemungkinan bahwa pihak probability that they will enter bankruptcy
peminjam akan dinyatakan pailit atau or other financial reorganization and when
melakukan reorganisasi keuangan lainnya observable data indicate that there is a
dan pada saat data yang dapat diobservasi measurable decrease in the estimated
mengindikasikan adanya penurunan yang future cash flows, such as changes in
dapat diukur atas estimasi arus kas masa arrears or economic conditions that
datang, seperti meningkatnya tunggakan correlate with defaults.
atau kondisi ekonomi yang berkorelasi
dengan wanprestasi.
35

annual report 2018



v. Penurunan nilai aset keuangan v. Impairment of financial assets
• Aset keuangan dicatat pada biaya • Financial assets carried at amortized
perolehan diamortisasi cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya amortized cost, the Group first
perolehan diamortisasi, Kelompok assesses whether objective evidence
Usaha terlebih dahulu menentukan of impairment exists individually for
apakah terdapat bukti obyektif financial assets that are individually
mengenai penurunan nilai secara significant, or collectively for financial
individual atas aset keuangan yang assets that are not individually
signifikan secara individual, atau significant. If the Group determines
secara kolektif untuk aset keuangan that no objective evidence of
yang tidak signifikan secara individual. impairment exists for an individually
Jika Kelompok Usaha menentukan assessed financial asset, whether
tidak terdapat bukti obyektif mengenai significant or not, the asset is included
penurunan nilai atas aset keuangan in a group of financial assets with
yang dinilai secara individual, terlepas similar credit risk characteristics and P.
aset keuangan tersebut signifikan atau collectively assessed for impairment. 243
tidak, maka aset tersebut dimasukkan
ke dalam kelompok aset keuangan
yang memiliki karakteristik risiko kredit
yang sejenis dan menilai penurunan
nilai kelompok tersebut secara kolektif.
Aset yang penurunan nilainya dinilai Assets that are individually assessed
secara individual dan untuk itu for impairment and for which an
kerugian penurunan nilai diakui atau impairment loss is, or continues to be,
tetap diakui, tidak termasuk dalam recognized are not included in a
penilaian penurunan nilai secara collective assessment of impairment.
kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa When there is objective evidence that
kerugian penurunan nilai telah terjadi, an impairment loss has been incurred,
jumlah kerugian tersebut diukur the amount of the loss is measured as
sebagai selisih antara nilai tercatat the difference between the asset’s
aset dengan nilai kini estimasi arus carrying amount and the present value
kas masa datang (tidak termasuk of estimated future cash flows
kerugian kredit yang diharapkan di (excluding future expected credit
masa mendatang yang belum terjadi). losses that have not been incurred).
Nilai tercatat atas aset keuangan The carrying amount of the asset is
dikurangi melalui penggunaan akun reduced through the use of an
penyisihan dan jumlah kerugian allowance account and the amount of
tersebut diakui secara langsung pada the loss is directly recognized in the
laba rugi. Penghasilan bunga terus profit or loss. Interest income
diakui atas nilai tercatat yang telah continues to be accrued on the
dikurangi tersebut berdasarkan tingkat reduced carrying amount based on the
SBE awal aset keuangan tersebut. original EIR of the financial asset.
Pinjaman yang diberikan beserta Loans together with the associated
dengan penyisihan terkait dihapuskan allowance are written off when there is
jika tidak terdapat kemungkinan yang no realistic prospect of future recovery
realistis atas pemulihan di masa and all collateral, if any, has been
mendatang dan seluruh agunan, jika realized or has been transferred to the
ada, sudah direalisasi atau ditransfer Company.
kepada Perusahaan.
36

annual report 2018



vi. Penghentian pengakuan aset dan vi. Derecognition of financial assets and
liabilitas keuangan liabilities
Aset keuangan Financial assets
Aset keuangan (atau, mana yang berlaku A financial asset (or where applicable, a
sebagai bagian dari aset keuangan atau part of a financial asset or part of a group
bagian dari kelompok aset keuangan of similar financial assets) is derecognized
sejenis) dihentikan pengakuannya pada when:
saat:
(1) Hak kontraktual untuk menerima arus (1) The rights to receive cash flows from
kas yang berasal dari aset keuangan the financial asset have expired; or
tersebut berakhir; atau (2) Kelompok (2) The Group has transferred its rights to
Usaha memindahkan hak untuk menerima receive cash flows from the financial asset
arus kas yang berasal dari aset keuangan or has assumed an obligation to
tersebut atau menanggung kewajiban pay the received cash flows in full without
P. untuk membayar arus kas yang diterima material delay to a third party under a
tersebut tanpa penundaan yang signifikan “pass-through” arrangement; and either
244 kepada pihak ketiga melalui suatu (a) The Group has transferred
kesepakatan penyerahan dan salah satu substantially all the risks and rewards of
diantara (a) Kelompok Usaha secara the financial asset, or (b) The Group has
substansial memindahkan seluruh risiko neither transferred nor retained
dan manfaat atas kepemilikan aset substantially all the risks and rewards of
keuangan tersebut, atau (b) Kelompok the financial asset, but has transferred
Usaha secara substansial tidak control of the asset.
memindahkan dan tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, namun telah
memindahkan pengendalian atas aset
tersebut.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when

pengakuannya ketika kewajiban yang the obligation under the liability is
ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau discharged or cancelled or has expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika liabilitas keuangan yang ada When an existing financial liability is

digantikan dengan liabilitas keuangan lain replaced by another from the same lender
dari pemberi pinjaman yang sama dengan on substantially different terms, or
ketentuan yang berbeda secara the terms of an existing liability
substansial, atau modifikasi secara are substantially modified, such an
substansial atas ketentuan liabilitas exchange or modification is treated as
keuangan yang ada, maka pertukaran an extinguishment of the original liability
atau modifikasi tersebut dicatat sebagai and the recognition of a new liability, and
penghapusan liabilitas keuangan awal dan the difference in the respective carrying
pengakuan liabilitas keuangan baru dan amounts is recognized in profit or loss.
selisih antara nilai tercatat masing-masing
liabilitas keuangan tersebut diakui dalam
laporan laba atau rugi.
37

annual report 2018



s. Biaya emisi saham s. Issuance costs of share capital
Biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs incurred in connection with the
penerbitan modal saham Perusahaan kepada Company’s issuance of share capital to the
publik dikurangkan langsung dengan hasil public were offset directly with the proceeds
emisi dan disajikan sebagai pengurang akun and presented as deduction to additional paid-
tambahan modal disetor dalam laporan posisi in capital account in the consolidated
keuangan konsolidasian. statement of financial position.
t. Laba per saham dasar t. Basic earnings per share
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per In accordance with PSAK No. 56, “Earnings
Saham”, laba per saham dasar yang dapat per Share”, the basic earning per share
diatribusikan kepada pemilik entitas induk attributable to the equity holder of the parent
dihitung dengan membagi laba tahun berjalan entity are computed by dividing income for the
yang dapat diatribusikan kepada pemilik year attributable to the equity holders of the
entitas induk dengan rata-rata tertimbang parent entity over the weighted average
jumlah saham yang beredar dan disetor penuh number of issued and fully paid shares during
selama periode yang bersangkutan. the period.
u. Informasi segmen u. Segment information

P.
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified on the basis
245
laporan internal mengenai komponen dari of internal reports about components of the
Kelompok Usaha yang secara regular direviu Group that are regularly reviewed by the chief
oleh “pengambil keputusan operasional” dalam operating decision maker in order to allocate
rangka mengalokasikan sumber daya dan resources to the segments and to assess their
menilai kinerja segmen operasi. performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an

entitas: Entity:
a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis a. that engages in business activities

yang mana memperoleh pendapatan from which it may earn revenue and
dan menimbulkan beban (termasuk incur expenses (including revenue
pendapatan dan beban terkait and expenses relating to the
dengan transaksi dengan komponen transaction with other components of
lain dari entitas yang sama); the same entity);
b. yang hasil operasinya dikaji ulang b. whose operating results are reviewed
secara regular oleh pengambil regularly by the entity’s chief
keputusan operasional untuk operating decision maker to make
membuat keputusan tentang sumber decision about resources to be
daya yang dialokasikan pada segmen allocated to the segments and assess
tersebut dan menilai kinerjanya; dan its performance; and
c. dimana tersedia informasi keuangan c. for which discrete financial
yang dapat dipisahkan. information is available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penillaian kinerja mereka allocation and assessment of their performance
terfokus pada kategori dari setiap segmen. is more specifically focused on the category of
each segment.
38

annual report 2018



v. Peristiwa setelah periode pelaporan v. Events after the reporting period
Peristiwa setelah akhir periode yang Post period events that provide additional
memberikan tambahan informasi mengenai information about the Group’s consolidated
posisi keuangan Kelompok Usaha pada financial position at the reporting date
tanggal pelaporan (peristiwa penyesuai), jika (adjusting events), if any, are reflected in the
ada, dicerminkan dalam laporan keuangan financial statements. Post period events that
konsolidasian. Peristiwa setelah akhir periode are not adjusting events are disclosed in the
yang bukan peristiwa penyesuai diungkapkan notes to consolidated financial statements
dalam catatan atas laporan keuangan when material.
konsolidasian jika material.
w. Standar akuntansi yang telah diterbitkan w. Accounting standards that have been
namun belum berlaku efektif published but not yet effective
Berikut ini adalah beberapa perubahan dan The following are several issued amendments
penyesuaian standar akuntansi yang telah and improvements to accounting standards by
disahkan oleh DSAK yang dipandang relevan DSAK that are considered relevant to the
terhadap pelaporan keuangan Kelompok financial reporting of the Group but are not yet
P. Usaha namun belum berlaku efektif untuk effective for the 2018 financial statements:
laporan keuangan tahun 2018:
246
• PSAK no. 71: “Instrumen Keuangan”, berlaku • PSAK no. 71, “Financial Instruments”,
efektif 1 Januari 2020 dengan Penerapan dini effective January 1, 2020 with earlier
diperkenankan. application is permitted.
Standar akuntansi ini diperkirakan akan This accounting standard is expected to
mempengaruhi klasifikasi dan pengukuran have impact to the Group’s classification
aset dan liabilitas keuangan Kelompok and measurement of financial assets and
Usaha. Oleh karena itu, memerlukan liabilities. Thus, it requires the Group’s
pertimbangan Kelompok Usaha, termasuk exercise of judgment, including the
evaluasi dari model bisnis dan karakteristik assessment of business model and
arus kas kontraktual. Standar ini juga characteristic of contractual cash flows. The
mensyaratkan pengukuran penurunan nilai standard also requires impairment model
berdasarkan model rugi kredit yang under expected credit loss (“ECL”) model
diharapkan dari sebelumnya model kerugian from the previous requirement under
yang terjadi. occurred loss model.
• PSAK No. 72: “Pendapatan dari kontrak • PSAK No. 72: “Revenue from Contracts with
dengan Pelanggan”, berlaku efektif 1 Januari Customers”, effective January 1, 2020 and
2020 dan dapat diadopsi retrospektif penuh can be applied using either full retrospective
atau restropektif yang dimodifikasi. approach or modified retrospective
approach.
Standar ini mengharuskan Kelompok Usaha This accounting standard requires the Group
menerapkan model 5-langkah dalam to apply 5-step model in recognizing
mengakui pendapatan. Kelompok Usaha revenue. The Group will be required to
harus mengidentifikasi pelaksanaan obligasi identify performance obligation promised in
yang disyaratkan tiap kontrak dengan each contract with the customer, including
pelanggan, termasuk pertimbangan variabel, any variable consideration, and only
dan hanya mengakui pendapatan sesuai recognize revenue in accordance with the
harga transaksi yang dialokasi/ditentukan determined/allocated transactions price
pada saat pelaksanaan obligasi dipenuhi. upon satisfaction of the performance
obligation.
39

annual report 2018



namun belum berlaku efektif (lanjutan) published but not yet effective (continued)
Usaha namun belum berlaku efektif untuk effective for the 2018 financial statements:
laporan keuangan tahun 2018: (lanjutan) (continued)
• PSAK No. 73: Sewa, yang diadopsi dari • PSAK No. 73: Leases, adopted from IFRS
IFRS No. 16, berlaku efektif 1 Januari 2020 No. 16, effective January 1, 2020 with
dengan penerapan dini diperkenankan earlier application is permitted, but not
untuk entitas yang juga telah menerapkan before an entity applies PSAK No. 72:
PSAK No. 72: Pendapatan dari Kontrak Revenue from Contracts with Customers.
dengan Pelanggan.
PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, This PSAK establishes the principles of
pengukuran, penyajian, dan pengungkapan recognition, measurement, presentation,
atas sewa dengan memperkenalkan model and disclosure of the lease by introducing a P.
akuntansi tunggal dengan mensyaratkan single accounting model, with the 247
untuk mengakui aset hak-guna (right-of-use requirement to recognize the right-of-use
assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 assets and liability of the lease; there are 2
pengecualian opsional dalam pengakuan optional exclusions in the recognition of the
aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) lease assets and liabilities: (i) short-term
sewa jangka-pendek dan (ii) sewa yang lease and (ii) lease with low-value
aset pendasarnya (underlying assets) underlying assets.
bernilai-rendah.
• PSAK No. 24: Imbalan Kerja tentang • PSAK No. 24: Employee Benefits regarding
Amandemen, Kurtailmen, atau Amendments, Curtailments, or Program
Penyelesaian Program, berlaku efektif Settlement, effective January 1, 2019.
pada tanggal 1 Januari 2019. Penerapan Earlier application is permitted.
dini diperkenankan.
Amendments to PSAK No. 24 provide
Amandemen PSAK No. 24 memberikan clearer guidance for entities in recognizing
panduan yang lebih jelas bagi entitas past service costs, settlement gains and
dalam mengakui biaya jasa lalu, losses, current service costs and net
keuntungan dan kerugian penyelesaian, interest after amendments, curtailments, or
biaya jasa kini dan bunga neto setelah completion of programs because they use
adanya amandemen, kurtailmen, atau the latest actuarial assumptions (previously
penyelesaian program karena using actuarial assumptions at the
menggunakan asumsi aktuarial terbaru beginning of the reporting period annual).
(sebelumnya menggunakan asumsi In addition, the Amendments to SFAS No.
aktuarial pada awal periode pelaporan 24 also clarifies how the accounting
tahunan). Selain itu, Amandemen PSAK requirements for amendments,
No. 24 juga mengklarifikasi bagaimana curtailments, or program completion can
persyaratan akuntansi untuk amandemen, affect the asset boundary requirement as
kurtailmen, atau penyelesaian program seen from the reduction in surplus which
dapat mempengaruhi persyaratan batas causes then impact of the asset limit to
atas aset yang terlihat dari pengurangan change.
surplus yang menyebabkan dampak batas
aset berubah.
40

annual report 2018



namun belum berlaku efektif (lanjutan) published but not yet effective (continued)
Usaha namun belum berlaku efektif untuk effective for the 2018 financial statements:
laporan keuangan tahun 2018: (lanjutan) (continued)
• ISAK No. 33: “Transaksi Valuta Asing dan • ISAK No. 33: “Foreign Currency Transaction
Imbalan di Muka”, berlaku efektif 1 Januari and Advance Consideration”, effective
2019 dengan penerapan dini diperkenankan. January 1, 2019 with earlier application is
permitted.
Interpretasi ini mengklarifikasi penggunaan This interpretation clarifies the use of the
tanggal transaksi untuk menentukan kurs transaction date to determine the exchange
yang digunakan pada pengakuan awal aset, rate used in the intial recognition of the
beban atau penghasilan terkait pada saat related asset, expense or income at the time
P. entitas telah menerima atau membayar the entity has received or paid advance
imbalan di muka dalam valuta asing. consideration in the foreign currency.
248
• Amandemen ISAK 34, “Ketidakpastian • Amendments to ISAK 34, “Uncertainty over
dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”, Income Tax Treatment”, effective January,
berlaku efektif 1 Januari 2019. Penerapan 1 2019. Earlier application is permitted.
dini diperkenankan.
The amendments require entities to provide
Amandemen ini mensyaratkan entitas disclosures that enable the financial
untuk menyediakan pengungkapan yang statements users to evaluate the changes
memungkinkan pengguna laporan in liabilities arising from financing activities,
keuangan untuk mengevaluasi perubahan including changes from cash flow and non-
pada liabilitas yang timbul dari aktivitas cash.
pendanaan, termasuk perubahan yang
timbul dari arus kas maupun perubahan
non-kas.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi The Group is presently evaluating and has not
dampak dari amandemen dan penyesuaian yet determined the effects of these
tersebut dan belum menentukan dampaknya amendments and improvements to accounting
terhadap laporan keuangan konsolidasian standards on its consolidated financial
Kelompok Usaha. statements.
3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND

SIGNIFIKAN ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated

Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk financial statements requires management to make
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimations and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan assets and liabilities, and the disclosure of
pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir contingent liabilities, at the end of the reporting
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai period. Uncertainty about these assumptions and
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan estimates could result in outcomes that require a
penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada material adjustment to the carrying amount of
aset dan liabilitas dalam periode pelaporan the asset and liability affected in future periods.
berikutnya.
41

annual report 2018



SIGNIFIKAN (lanjutan) ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen These judgments are made by the management in
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi order to apply the Group’s accounting policies,
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling which have the most significant influence on
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan the amount recognized in the consolidated financial
keuangan konsolidasian: statements:
Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency
Mata uang fungsional Kelompok Usaha adalah The Group’s functional currency is the currency
mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan that mainly influences the revenue and operational
dan beban operasional. Berdasarkan substansi expenses. Based on the economic substance of
ekonomi dari kondisi mendasari yang relevan, mata relevant underlying circumstances, the functional
uang fungsional dan penyajian Kelompok Usaha and presentation currency of the Group is Rupiah.
adalah Rupiah.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset The Group specifies classification of certain assets
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan and liabilities with consideration whether
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan the definition specified by the PSAK No. 55
P.
apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revised 2014) is fulfilled. The financial assets and 249
(Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset liabilities have been recognized and classified in
keuangan dan liabilitas keuangan diakui dan accordance with the Group’s accounting policies
diklasifikasikan sesuai dengan kebijakan akuntansi stated in Note 2.
Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada
Catatan 2.
Sewa Leases
Kelompok Usaha, sebagai lessee, memiliki The Group, as lessee, has various lease
berbagai perjanjian sewa sehubungan dengan agreements in respect of certain aircrafts. The
pesawat tertentu. Kelompok Usaha mengevaluasi Group evaluates whether significant risks and
apakah terdapat risiko signifikan dan manfaat rewards of ownership of the leased assets or
kepemilikan atas aset sewaan atau aset yang assets acquired through lease are transferred to or
diperoleh melalui sewa telah ditransfer ke atau acquired by the Group. The Group makes
diperoleh oleh Kelompok Usaha. Kelompok Usaha judgments of transfer of risks and rewards of
membuat pertimbangan dari pengalihan risiko dan ownership of leased assets or assets acquired
manfaat kepemilikan dari aset sewaan atau aset through lease.
yang diperoleh melalui sewa.
Pajak penghasilan Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining the

menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. provision for corporate income tax. There are
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang certain transactions and computation for which the
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti ultimate tax determination is uncertain during the
sepanjang kegiatan usaha normal. Ketidakpastian ordinary course of business. Uncertainties exist
yang ada sehubungan dengan interpretasi dari with respect to the interpretation of complex tax
peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah regulations and the amount and timing of future
serta waktu dari penghasilan kena pajak di masa taxable income. The computation of corporate
mendatang. Perhitungan untuk penghasilan pajak income tax is disclosed in Note 25.
badan di ungkapkan di Catatan 25.
42

annual report 2018



Estimasi dan asumsi Estimations and assumptions
Asumsi utama dan sumber utama ketidakpastian Main assumptions and main sources of other
estimasi lain pada tanggal pelaporan yang memiliki uncertainty estimation on the reporting date which
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material might have significant risk of material adjustment to
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk the recorded assets and liabilities for
periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. the coming period are disclosed below.
Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan The Group based its assumptions and estimations
estimasi pada parameter yang tersedia pada saat on the provided parameter during the preparation
laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi of consolidated financial statements. The
dan situasi mengenai perkembangan masa depan assumptions and situations regarding the future
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau development may change due to change in the
situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan market or circumstances arising beyond the control
tersebut dicerminkan dalam estimasi dan asumsi of the Group. Those changes will be reflected in
terkait pada saat terjadinya. the estimations and assumptions when they occur.
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method over the estimated useful lives
P. estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen of the assets. Management estimates the useful
250 mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap lives of these fixed assets to be within 5 to 22
antara 5 sampai dengan 22 tahun. Ini adalah umur years. These are common life expectancies applied
yang secara umum diharapkan dalam industri in the industries where the Group conducts its
dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. businesses.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan Changes in the expected level of usage and
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat technological development could impact the
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya economic useful lives and the residual values of
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai these assets, and therefore future depreciation
tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha pada charges could be revised. The net carrying value of
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diungkapkan the Group’s fixed assets as of December 31, 2018
dalam Catatan 11. and 2017 is disclosed in Note 11.
Pensiun dan imbalan kerja Pension and employee benefits
Pengukuran liabilitas imbalan kerja Kelompok The measurement of the Group’s employee
Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang benefits liability is dependent on its selection of
digunakan oleh aktuaris independen dalam certain assumptions used by the independent
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi actuary in calculating such amounts. Those
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, assumptions include among others, discount rates,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat kecacatan, future annual salary increase, disability rate,
umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan retirement age and mortality rate. Actuarial gain or
atau kerugian aktuarial yang timbul dari losses arising from experience adjustments and
penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi changes in actuarial assumptions are recognized
aktuarial diakui secara langsung pada laporan immediately in the consolidated financial position
posisi keuangan konsolidasian melalui penghasilan through other comprehensive income the period in
komprehensif lainnya dalam periode terjadinya. which they occur.
43

annual report 2018



Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimations and assumptions (continued)
Pensiun dan imbalan kerja (lanjutan) Pension and employee benefits (continued)
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa While the Group believes that its assumptions are
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, reasonable and appropriate, significant differences
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau in the Group’s actual experiences or significant
perubahan signifikan dalam asumsi yang changes in the Group’s assumptions may
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi materially affect its estimated liabilities for pension
secara material liabilitas diestimasi atas pensiun and employee benefits and net employee benefits
dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. expense.
Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja The carrying amount of the Group’s estimated
Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2018 employee benefits liability as of December 31,
dan 2017 dijelaskan lebih rinci dalam Catatan 19. 2018 and 2017 are discussed further in Note 19.
Realisasi dari aset pajak tangguhan Realizability of deferred tax assets
Kelompok Usaha melakukan penelaahan atas nilai The Group reviews the carrying amounts of
tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir deferred tax assets at the end of each reporting
periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut period and reduces these to the extent that it is no P.
sampai sebesar kemungkinan aset tersebut tidak longer probable that sufficient taxable income will
dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena be available to allow all or part of the deferred tax 251
pajak yang tersedia memungkinkan untuk assets to be utilized. The Group’s assessment on
penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak the recognition of deferred tax assets on deductible
tangguhan tersebut. Penelaahan Kelompok Usaha temporary differences is based on the level and
atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk timing of forecasted taxable income of the
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan subsequent reporting periods. This forecast is
didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan based on the Group’s past results and future
kena pajak yang ditaksirkan untuk periode expectations on revenues and expenses as well as
pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan future tax planning strategies. However, there is no
hasil pencapaian Kelompok Usaha di masa lalu assurance that the Group will generate sufficient
dan ekspektasi di masa depan terhadap taxable income to allow all or part of the deferred
pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan tax assets to be utilized.
strategi perencanaan perpajakan di masa depan.
Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Kelompok
Usaha dapat menghasilkan penghasilan kena
pajak yang cukup untuk memungkinkan
penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari
aset pajak tangguhan tersebut.
Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets
Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset Impairment exists when the carrying value of an
melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih asset exceeds its recoverable amount, which is the
tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk higher of its fair value less costs to sell and its
menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi value in use. The fair value less costs to sell
biaya untuk menjual didasarkan pada data yang calculation is based on available data from binding
tersedia dari perjanjian penjualan yang mengikat sales transactions in an arm’s length transaction of
yang dibuat dalam transaksi normal atas aset similar assets or observable market prices less
serupa atau harga pasar yang dapat diamati incremental costs for disposing the asset. In
dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat assessing the value in use, the estimated net future
diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam cash flows are discounted to their present value
menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa using a pre-tax discount rate that reflects current
depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan market assessments of the time value of money
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang and the risks specific to the asset.
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai
waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
44

annual report 2018



Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimations and assumptions (continued)
Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) Impairment of non-financial assets (continued)
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell, recent
untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar market transactions are taken into account, if
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi available. If no such transactions can be identified,
tersebut, Perusahaan menggunakan model an appropriate valuation model is used to
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar determine the fair value of the assets. These
aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh calculations are corroborated by valuation multiples
penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang or other available fair value indicators. The value in
tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada use calculation is based on a discounted cash flow
model arus kas yang didiskontokan. model.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, the Company
Perusahaan mencatat penyisihan atas kerugian recorded allowance for impairment losses of fixed
penurunan nilai aset tetap. Nilai tercatat neto atas assets. The net carrying value of the Company’s
aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember fixed assets as of December 31, 2018 and 2017 is
2018 dan 2017, diungkapkan dalam Catatan 11. disclosed in Note 11.
P.
252 4. AKUISISI TERBALIK 4. REVERSE ACQUISITION
Pada tanggal 15 Desember 2017, Perusahaan On December 15, 2017, the Company conducted
melakukan Penawaran Umum Terbatas dimana Limited Rights Issue whereby PT Fersindo
PT Fersindo Nusaperkasa (“FN”) dan AirAsia Nusaperkasa (“FN”) and AirAsia Investment Ltd.
Investment Ltd. (“AIL”), pemegang saham (“AIL”), the shareholders of PT Indonesia AirAsia
PT Indonesia AirAsia (“IAA”), selaku pembeli siaga, (“IAA”), as standby buyers, would subscribe to
akan membeli masing-masing sebanyak 5,306,040,000 shares (amounting to
5.306.040.000 lembar saham (senilai Rp1,326,510,000,000) and 5,097,960,000 shares
Rp1.326.510.000.000) dan 5.097.960.000 lembar (amounting to Rp1,274,490,000,000), respectively.
saham (senilai Rp1.274.490.000.000). Pada On December 29, 2017, payment of the shares
tanggal 29 Desember 2017 penyetoran atas saham subscription was done in the form of perpetual
dilakukan dalam bentuk selain kas, yaitu sekuritas securities. On August 30, 2017, AirAsia Berhad, as
perpetual. Pada tanggal 30 Agustus 2017, AirAsia the IAA’s perpetual security holder, transferred a
Berhad, sebagai pemegang sekuritas perpetual, portion of the perpetual securities to FN and AIL in
mengalihkan sebagian sekuritas perpetual kepada the amount totaling Rp2,601,000,000,000.
FN dan AIL dengan nilai total sebesar
Rp2.601.000.000.000.
Efektif pada tanggal 29 Desember 2017, Effective December 29, 2017, the Company
Perusahaan mengkonversi seluruh sekuritas converted the above mentioned perpetual
perpetual di atas menjadi saham baru pada IAA securities into new shares of IAA resulting in the
sehingga Perusahaan mempunyai kepemilikan Company owning 57.25% of the total shares of
sebesar 57,25% dari total saham IAA. IAA.
Setelah Penawaran Umum Terbatas, FN dan AAIL, After the Rights Issue, both FN and AIL, as the
sebagai pemegang saham IAA, secara bersama- shareholders of IAA, owned 97.37% of the
sama menguasai 97,37% kepemilikan saham atas Company shares, accordingly IAA obtained a
Perusahaan, sehingga IAA memperoleh control over the Company. Such acquisition is
pengendalian atas Perusahaan. Transaksi tersebut accounted for as a reverse acquisition with IAA
diperlakukan sebagai akuisisi terbalik dimana IAA being identified as the acquirer for accounting
diidentifikasi sebagai pengakuisisi untuk tujuan purposes and the Company being identified as the
akuntansi dan Perusahaan diidentifikasi sebagai acquiree for accounting purpose.
pihak yang diakuisisi untuk tujuan akuntansi.
45

annual report 2018


4. AKUISISI TERBALIK (lanjutan) 4. REVERSE ACQUISITION (continued)
Mengingat bahwa Perusahaan dianggap sebagai Given that the Company is the deemed acquiree
pihak yang diakuisisi untuk tujuan akuntansi, selisih for accounting purpose, the difference between the
antara nilai wajar aset neto Perusahaan dan nilai fair value of the net assets of the Company and the
wajar imbalan yang secara efektif dialihkan untuk fair value of consideration effectively transferred
pertukaran atas pihak diakuisisi yang that represent the most reliable basis, arising from
menggunakan dasar paling andal, sehubungan this reverse acquisition is computed as follows:
dengan akuisisi terbalik ini dihitung sebagai berikut:
Imbalan yang secara efektif dialihkan 51.840.000.000 Consideration effectively transferred

Nilai neto aset dan liabilitas teridentifikasi Net recognized value of the Company’s
Perusahaan yang diakui (9.434.250.090) identifiable assets and liabilities
Kerugian 42.405.749.910 Loss
Kerugian yang timbul atas transaksi akuisisi terbalik Loss resulted from this reverse acquisition is
ini langsung dibebankan pada laporan laba rugi directly charged to the 2017 consolidated
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian statement of profit or loss and other comprehensive
pada tahun 2017. Tidak ada arus kas yang timbul income. No cashflows arising in relation to this
sehubungan dengan akuisisi terbalik ini. reverse acquisition.
P.
Laporan keuangan konsolidasian yang disusun Consolidated financial statements prepared
mengikuti akuisisi terbalik disajikan dengan following a reverse acquisition shall be issued 253
menggunakan nama entitas induk secara hukum, under the name of the legal parent, being the
yaitu Perusahaan, tetapi sebagai pemberlanjutan Company, but as a continuation of the financial
laporan keuangan entitas anak secara hukum. statements of the legal subsidiary. Accordingly, the
Dengan demikian, laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements for comparative
untuk tujuan komparatif pada tanggal 31 Desember purposes as of December 31, 2016 and January 1,
2016 dan 1 Januari 2016/31 Desember 2015, dan 2016/December 31, 2015, and for the year ended
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 December 31, 2016 which are presented in these
Desember 2016 yang disajikan dalam laporan consolidated financial statements are the historical
keuangan konsolidasian ini adalah laporan consolidated financial statements of IAA and its
keuangan konsolidasian historis IAA dan entitas subsidiaries.
anaknya.
Laporan posisi keuangan konsolidasian The Company and its subsidiaries’ consolidated
Perusahaan dan entitas anaknya tanggal statements of financial position as of December 31,
31 Desember 2016 dan 1 Januari 2016/ 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015 and
31 Desember 2015 serta laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang comprehensive income for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang December 31, 2016 which were presented in the
disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian 2016 consolidated financial statements of the
Perusahaan dan entitas anaknya tahun 2016 tetapi Company and its subsidiaries but were not
tidak disajikan sebagai informasi komparatif dalam presented for comparative purposes in these
laporan keuangan konsolidasian ini, adalah consolidated financial statements, are as follows:
sebagai berikut:
46

annual report 2018



1 Januari 2016/
31 Desember 2015/
31 Desember 2016/ January 1, 2016/
December 31, 2016 December 31, 2015
ASET ASSETS

Kas dan setara kas 6.807.034.099 3.626.996.929 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
Pihak berelasi 18.269.926.678 39.802.330.942 Related party
Pihak ketiga 5.930.339.877 5.678.515.113 Third parties
Piutang lain-lain Other receivable
Pihak ketiga 1.783.584.273 185.587.115 Third parties
Pihak berelasi 8.593.476.679 8.593.476.679 Related party
Pajak dibayar dimuka 21.602.379 - Prepaid tax
Beban dibayar dimuka 37.112.510.752 15.210.204.312 Prepaid expenses
Uang muka pembelian 3.358.002.147 318.786.169 Advances
TOTAL ASET LANCAR 81.876.476.884 73.415.897.258 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET ASSETS

Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi Fixed assets – net of accumulated
P. sebesar Rp22.451.589.273 pada tahun depreciation of Rp22,451,589,273 in
2016 dan sebesar Rp15.509.212.755 2016 and Rp15,509,212,755
254 pada tahun 2015 88.366.208.956 95.308.585.474 in 2015
Goodwill - neto 6.350.000.000 6.350.000.000 Goodwill - net
Aset pajak tangguhan 224.194.239 243.013.365 Deferred tax assets
TOTAL ASET TIDAK LANCAR 94.940.403.195 101.901.598.839 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET 176.816.880.079 175.317.496.097 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Utang bank 5.500.000.000 5.500.000.000 Bank loans
Utang usaha Trade payable
Pihak ketiga 1.379.717.298 2.770.992.320 Third parties
Pihak berelasi 41.656.897.930 17.909.112.237 Related parties
Utang pajak 1.504.985.565 3.335.750.813 Taxes payables
Beban yang masih harus dibayar Accrued expenses
Pihak ketiga 303.171.582 1.357.807.107 Third parties
Pihak berelasi - 24.183.086.429 Related parties
Uang muka penjualan 2.364.100.735 2.364.100.735 Advances
Utang pembelian kapal 19.774.202.470 19.774.202.470 Debt from purchase of vessel
Utang lain-lain - pihak berelasi 1.280.708.303 526.599.931 Other payables - related parties
Utang bank jangka panjang yang jatuh Long term bank loans -
tempo dalam waktu satu tahun 7.419.806.674 5.196.954.886 current maturities
TOTAL LIABILITAS TOTAL CURRENT
JANGKA PENDEK 81.183.590.557 82.918.606.928 LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES

Utang bank jangka panjang – setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term bank loan – net of
tempo dalam waktu satu tahun 61.203.960.649 62.871.676.445 current maturities
Liabilitas imbalan kerja 1.239.149.645 754.089.515 Employee benefits liability
TOTAL LIABILITAS TOTAL NON-CURRENT
JANGKA PANJANG 62.443.110.294 63.625.765.960 LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS 143.626.700.850 146.544.372.888 TOTAL LIABILITIES
47

annual report 2018


1 Januari 2016/
31 Desember 2015/
31 Desember 2016/ January 1, 2016/
EKUITAS EQUITY
Modal saham – nilai nominal Share capital – Rp250
Rp250 per saham par value per share
modal dasar – 600.000.000 saham Authorized – 600,000,000 shares
ditempatkan dan disetor Issued and fully paid
penuh – 216.000.000 saham 54.000.000.000 54.000.000.000 – 216,000,000 shares
Tambahan modal disetor 31.805.831.495 29.000.000.000 Additional paid-in capital
Keuntungan pengukuran kembali Gain on revaluation of
imbalan pasti 424.066.990 590.364.947 defined benefit plan
Saldo rugi (61.752.498.540) (62.325.520.841) Deficit
Kepentingan non-pengendali 8.712.779.284 7.508.279.103 Non-controlling interest
TOTAL EKUITAS 33.190.179.229 28.773.123.209 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 176.816.880.079 175.317.496.097 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Tahun yang berakhir P.

pada tanggal
31 Desember 2016/ 255
For the year ended
December 31, 2016
PENDAPATAN 111.864.132.708 REVENUE
BEBAN LANGSUNG 99.475.209.082 DIRECT EXPENSES
LABA KOTOR 12.388.923.626 GROSS PROFIT
Beban umum dan administrasi (4.599.726.442) General and administrative expenses

Beban keuangan (5.764.189.526) Finance expenses
Pendapatan lain-lain 34.052.980 Other income
Beban lain-lain (151.294.391) Other expenses
LABA SEBELUM PROFIT BEFORE

PAJAK PENGHASILAN 1.907.766.247 INCOME TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE

Beban pajak penghasilan (1.096.422.830) Income tax expense
LABA BERSIH
SETELAH PAJAK 811.343.417 NET INCOME AFTER TAX
PENGHASILAN (BEBAN) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)
Pengukuran kembali liabilitas imbalan
pasca kerja (141.372.080) Revaluation of retirement benefits
TOTAL LABA KOMPREHENSIF 669.971.337 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
48

annual report 2018


Tahun yang berakhir

pada tanggal
31 Desember 2016/
Year ended
December 31, 2016
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Income attributable to:

Pemilik entitas induk 573.022.301 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 304.461.397 Non-controlling interest
877.483.698
Laba komprehensif yang

dapat diatribusikan kepada: Comprehensive income attributable to:
Pemilik entitas induk 406.724.344 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 329.387.273 Non-controlling Interest
736.111.617
TOTAL LABA KOMPREHENSIF 736.111.617 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

P. LABA PER SAHAM 4,06 BASIC EARNINGS PER SHARE
256
Jumlah saham setelah akusisi terbalik Amount of shares after reverse acquisition
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/

Modal saham IAA sesaat sebelum Existing share capital of IAA immediately
akuisisi terbalik 180.000.000.000 180.000.000.000 prior to reverse acquisition
Imbalan yang secara efektif dialihkan Consideration effectively transferred
dalam akuisisi terbalik 51.840.000.000 - in reverse acquisition
Penerbitan saham oleh Perusahaan: Shares issued by the Company:
Penerbitan saham baru untuk Issuance of new shares as
bagian publik 16.281.110.250 - public offering
Konversi sekuritas perpetual Conversion perpetual securities
menjadi saham 2.601.000.000.000 - into shares
2.849.121.110.250 180.000.000.000
Penyesuaian yang timbul dari

akuisisi terbalik untuk
mencerminkan modal Adjustment arising from
menurut hukum dari reverse acquisition to reflect
Perusahaan (177.840.000.000) (126.000.000.000) the Company’s legal capital
Total 2.671.281.110.250 54.000.000.000 Total
Penyesuaian ke modal saham Perusahaan, yang Adjustment to the Company’s share capital, which
dicatat sebagai tambahan modal disetor pada is recorded as additional paid-in capital in the
laporan posisi keuangan konsolidasian, merupakan consolidated statement of financial position,
penyesuaian secara retroaktif atas modal menurut represent retroactive adjustment to the accounting
hukum pihak pengakuisisi secara akuntansi untuk acquirer’s legal capital to reflect the legal capital of
mencerminkan modal menurut hukum dari pihak the accounting acquiree, i.e. the Company.
diakuisisi secara akuntansi, yaitu Perusahaan.
49

annual report 2018


Lembar saham Number of shares

Modal dasar 40.000.000.000 600.000.000 Authorized share capital
Modal ditempatkan dan Issued and fully paid

disetor penuh 10.685.124.441 216.000.000 share capital
5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANKS

Rincian kas dan bank adalah sebagai berikut: The details of cash on hand and in banks are as
follows:

Kas 504.160.095 161.981.209 Cash on hand
P.
Bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties
Rekening Rupiah Rupiah Accounts 257
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Mandiri) 24.641.140.438 129.316.601.596 (Mandiri)
PT Bank Maybank Indonesia PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Tbk (Maybank) 21.046.355.374 9.663.479.881 (Maybank)
PT Bank Permata Tbk (Permata) 24.381.873.399 53.568.344.846 PT Bank Permata Tbk (Permata)
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (BNI) 1.989.692.539 5.867.978.245 (Persero) Tbk (BNI)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) 1.805.231.612 6.272.840.058 PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank DBS Indonesia (DBS) 644.349.019 5.197.925.452 PT Bank DBS Indonesia (DBS)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) 14.296.902.741 996.713.681 PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)
Citibank, N.A. (Citibank) 321.421.155 10.729.763.175 Citibank, N.A. (Citibank)
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (BRI) 973.068.807 289.734.089 (Persero) Tbk (BRI)
Rekening Dolar AS US Dollar Accounts
Citibank 92.330.425 1.695.838.656 Citibank
Mandiri 90.298.335 10.097.695.073 Mandiri
DBS 36.070.792 1.086.000.635 DBS
CIMB 5.204.594.239 - CIMB
Rekening Dolar Australia Australian Dollar Account
Citibank 15.221.292.636 4.340.999.239 Citibank
Rekening Dong Vietnam Vietnam Dong Account
Citibank 1.802.085.550 1.680.940.489 Citibank
Rekening Ringgit Malaysia Malaysian Ringgit Accounts
Citibank 775.712.228 7.432.890.992 Citibank
Maybank 461.794.798 - Maybank
Rekening Dolar Singapura Singaporean Dollar Account
Citibank 26.120.766.178 23.386.350 Citibank
Total 140.409.140.360 248.423.113.666 Total
Rekening di bank memiliki tingkat bunga Accounts in banks earn interest at floating rates
mengambang sesuai dengan tingkat penawaran based on the offered rates from each bank.
pada masing-masing bank.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak As of December 31, 2018 and 2017, there are no
terdapat kas dan bank yang digunakan sebagai cash on hand and in banks pledged as collateral to
jaminan atas utang atau pinjaman. payables or loans.
50

annual report 2018


6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
Rincian piutang usaha - pihak ketiga adalah The details of trade receivables - third parties are
sebagai berikut: as follows:

Kartu kredit 59.013.307.113 14.694.720.158 Credit card

Perantara pembayaran 2.512.498.035 1.127.297.152 Payment channel
Agen kargo 298.481.833 4.823.748.130 Cargo agents
Lain-lain 939.672.853 2.339.591.813 Others
Total 62.763.959.834 22.985.357.253 Total
Rincian piutang usaha - pihak ketiga berdasarkan The details of trade receivables - third parties
mata uang adalah sebagai berikut: based on the currency are as follows:

Rupiah 62.763.959.834 21.963.542.029 Rupiah

P. Dolar AS - 1.021.815.224 US Dollar
258 Total 62.763.959.834 22.985.357.253 Total
Analisis umur piutang usaha - pihak ketiga adalah The aging analysis of trade receivables - third
sebagai berikut: parties are as follows:

Lancar dan tidak mengalami

penurunan nilai 58.372.648.984 17.397.174.372 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo: Past due:

1-30 hari - 3.478.000.000 1-30 days
31-60 hari 3.254.920.396 1.997.144.889 31-60 days
61-90 hari 111.671.982 20.615.850 61-90 days
Lebih dari 90 hari 1.024.718.472 92.422.142 More than 90 days
Total 62.763.959.834 22.985.357.253 Total
Pada tanggal 31 Desember 2018, piutang usaha As of December 31, 2018, Groups’s trade
Kelompok Usaha digunakan sebagai jaminan atas receivables are pledged as collateral to the loan
fasilitas pinjaman yang diperoleh dari kreditur facilities obtained from creditors (Note 16).
(Catatan 16).
51

annual report 2018


7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES
Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other receivables are as follows:

Piutang lain-lain - pihak berelasi Other receivables - related parties

AirAsia X Berhad 74.251.403.538 28.720.752.620 AirAsia X Berhad
RedCargo Logistics Sdn Bhd 20.973.020.909 - RedCargo Logistics Sdn Bhd
Think Big Sdn. Bhd. 5.094.206.642 - Think Big Sdn. Bhd.
PT Hutama Bhakti Investindo 4.950.000.000 4.950.000.000 PT Hutama Bhakti Investindo
SATS Ground Services Singapore Pte Ltd 1.269.453.170 - SATS Ground Services Singapore Pte Ltd
AAE Travel Pte Ltd 1.226.568.787 3.534.189.823 AAE Travel Pte Ltd
Rokki Sdn. Bhd. 140.709.738 23.927.100 Rokki Sdn. Bhd.
AirAsia Go Holiday Sdn. Bhd. 113.688.424 107.264.791 AirAsia Go Holiday Sdn. Bhd.
AirAsia Japan 6.017.023 - AirAsia Japan
PT Indonesia AirAsia Extra - 115.837.579.259 PT Indonesia AirAsia Extra
AirAsia India - 13.951.332.580 AirAsia India
Sub total 108.025.068.231 167.125.046.173 Sub total
Piutang lain-lain - pihak ketiga 23.545.751.941 26.742.967.804 Other receivables - third parties
Total 131.570.820.172 193.868.013.977 Total P.
259
Termasuk dalam piutang lain-lain - pihak ketiga Included in other receivables - third parties as of
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah December 31, 2018 and 2017 were receivables of
piutang atas penjualan anak perusahaan tertentu the sale of certain subsidiaries (Note 1c).
(Catatan 1c).
Rincian piutang lain-lain berdasarkan mata uang The details of other receivables based on the
adalah sebagai berikut: currency are as follows:

Rupiah 48.055.458.591 179.622.341.459 Rupiah

Dolar AS 70.026.418.864 - US Dollar
Dolar Australia 7.173.723.840 11.165.760.878 Australian Dollar
Dolar Singapura 1.231.481.370 3.079.911.640 Singaporean Dollar
Ringgit Malaysia 5.083.737.507 - Malaysian Ringgit
Total 131.570.820.172 193.868.013.977 Total
Pada tanggal 31 Desember 2018, piutang lain-lain As of December 31, 2018, the Group’s other
Kelompok Usaha digunakan sebagai jaminan atas receivables are pledged as collateral to the loan
fasilitas pinjaman yang diperoleh dari kreditur facilities obtained from creditors (Note 16).
(Catatan 16).
52

annual report 2018


8. PERSEDIAAN, NETO 8. INVENTORIES, NET
Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Suku cadang 59.625.693.325 37.943.031.887 Spare parts

Barang dagangan 5.939.721.042 2.816.293.936 Merchandise
Total 65.565.414.367 40.759.325.823 Total
Penyisihan atas kerugian penurunan Allowance for decline in

nilai persediaan - (28.683.832) values of inventories
Neto 65.565.414.367 40.730.641.991 Net
Analisis mutasi saldo penyisihan atas kerugian An analysis of the movements in the balance of
penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut: allowance for decline in values of inventories is as
follows:
P. Saldo awal 28.683.832 4.951.450.612 Beginning balance

Penyisihan selama tahun berjalan - Provisions during the year
260 Pemulihan/penghapusan selama - Reversal and/or write-offs
tahun berjalan (28.683.832) (4.922.766.780) during the year
Neto - 28.683.832 Net
Berdasarkan hasil penelaahan kondisi persediaan, Based on the review of the condition of
manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas inventories, the management is of the opinion that
kerugian penurunan nilai persediaan cukup untuk the allowance for decline in values of inventories is
menutupi kemungkinan kerugian yang mungkin adequate to cover any possible losses that may
timbul dari persediaan usang. Pemulihan nilai arise from non-recoverability of obsolete
persediaan merupakan realisasi atas penjualan inventories. The recovery of the value of the
dan/atau pemakaian persediaan yang inventories represents sale and/or usage of such
bersangkutan. inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, certain
persediaan tertentu diasuransikan terhadap risiko inventories were insured against fire and other
kebakaran dan risiko lainnya (Catatan 11). risks (Note 11). Management believes that the
Manajemen berpendapat bahwa nilai insurance coverage is adequate to cover possible
pertanggungan telah cukup untuk menutup losses arising from possible losses on the
kemungkinan kerugian atas persediaan yang inventories insured.
dipertanggungkan.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak As of December 31, 2018 and 2017, inventories
terdapat persediaan yang dijaminkan. are not pledged as collateral.
53

annual report 2018


9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
Akun ini terdiri dari uang muka dan pembayaran di This account consists of advances for and
muka untuk: prepayments of:

Bahan bakar 35.093.820.554 49.141.214.130 Fuel

Sewa 17.742.294.751 626.786.763 Rental
Karyawan 3.586.350.034 4.316.800.705 Employee
Asuransi 114.537.750 2.207.169.555 Insurance
Lain-lain 2.996.100.016 5.028.313.915 Others
Total 59.533.103.105 61.320.285.068 Total
Uang muka bahan bakar merupakan pembayaran Advances for fuel represents payments to Petronas
kepada Petronas Dagangan Berhad, Shell Dagangan Berhad, Shell Malaysia Trading Sdn.
Malaysia Trading Sdn. Bhd., Pertamina, Air BP Ltd, Bhd., Pertamina, Air BP Ltd., Chevron, Indian Oil,
Chevron, Indian Oil, dan PTT Public Company and PTT Public Company Limited.
Limited.
Analisis mutasi saldo uang muka biaya bahan An analysis of the movements in the balance of P.
bakar adalah sebagai berikut: advances fuel expenses is as follows:
261
Saldo awal 49.141.214.130 27.147.318.306 Beginning balance

Penambahan 1.771.802.979.168 1.240.235.404.641 Additions
Pengurangan (1.785.850.372.744) (1.218.241.508.817) Deductions
Saldo akhir 35.093.820.554 49.141.214.130 Ending balance
10. DANA PEMELIHARAAN PESAWAT 10. MAINTENANCE RESERVE FUNDS
Akun ini merupakan dana pemeliharaan dan This account represents the maintenance and
perbaikan pesawat yang dibayarkan kepada lessor repair reserve funds paid to the lessor during the
selama periode sewa (Catatan 33). Pada tanggal lease term period (Note 33). As of December 31,
31 Desember 2018 dan 2017, saldo dana 2018 and 2017, the balances of maintenance
pemeliharaan pesawat masing-masing sebesar reserve funds amounted to Rp68,714,759,408 and
Rp68.714.759.408 dan Rp149.664.324.874. Rp149,664,324,874, respectively.
Analisis mutasi saldo dana pemeliharaan pesawat An analysis of the movements in the balance of
adalah sebagai berikut: maintenance reserve funds is as follows:
Saldo awal 149.664.324.874 169.786.303.267 Beginning balance

Penambahan dana pemeliharaan Additional maintenance
pesawat 26.951.556.893 87.962.225.979 reserve funds
Reklasifikasi dana pemeliharaan pesawat Reclassification of maintenance reserve
ke aset tetap (Catatan 11 dan 37) (58.945.150.366) (108.084.204.372) funds to fixed asset (Notes 11 and 37)
Pengurangan sehubungan dengan
penjualan pesawat (48.955.971.993) - Deduction due to sale of aircrafts
54

annual report 2018


10. DANA PEMELIHARAAN PESAWAT (lanjutan) 10. MAINTENANCE RESERVE FUNDS (continued)
Dana pemeliharaan pesawat terkait biaya The maintenance reserve funds related to overhaul
perbaikan besar untuk pesawat tertentu sebesar costs of certain aircrafts amounting to
Rp58.945.150.366 yang terjadi selama tahun 2018 Rp58,945,150,366 which were incurred during
(2017: Rp108.084.204.372) dicatat sebagai bagian 2018 (2017: Rp108,084,204,372) are presented as
dari akun “Aset tetap” dalam laporan posisi part of “Fixed assets” account in the consolidated
keuangan konsolidasian (Catatan 11). Tambahan statements of financial position (Note 11). The
biaya yang belum dibayar atas perbaikan besar unpaid additional costs of such overhaul amounting
tersebut sebesar Rp21.709.576.314 akan to Rp21,709,576,314 will be settled through
diselesaikan melalui cicilan sampai dengan akhir installments until the end of the lease terms at the
masa sewa yang berakhir paling lama pada tahun latest in 2020.
2020.
Saldo tambahan biaya perbaikan besar yang belum Balance of the additional overhaul costs still unpaid
dibayar pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar as of December 31, 2018 amounting to
Rp93.573.740.860 (2017: Rp209.591.034.622) Rp93,573,740,860 (2017: Rp209,591,034,622) is
dicatat sebagai penyisihan atas dana pemeliharaan recorded as provision for maintenance reserve
pesawat pada akun "Biaya Masih Harus Dibayar" funds in “Accrued Expenses” account in the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statements of financial position (Note
(Catatan 15). 15).
P.
262 11. ASET TETAP, NETO 11. FIXED ASSETS, NET
31 Desember 2018/December 31, 2018
Saldo Awal/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassification Revaluation balance
Nilai perolehan/Revaluasi Cost/Revaluation

Pemilikan langsung Direct ownership
Mesin pesawat dan peralatan Aircraft engines and inflight
penerbangan 780.406.639.735 80.654.726.680 287.427.919.102 - - 573.633.447.313 equipments
Rotable assets dan alat Rotable assets and
tehnik 258.679.416.899 51.683.620.434 - - - 310.363.037.333 engineering tools
Alat bantu darat 1.045.314.704 46.850.000 - - - 1.092.164.704 Ground support equipment
Kendaraan 11.164.185.890 - 1.784.013.755 - - 9.380.172.135 Vehicles
Peralatan kantor 60.170.120.134 7.624.632.494 856.175.058 1.308.637.245 - 68.247.214.815 Office equipment
Renovasi 15.903.908.226 961.409.003 - 675.082.651 - 17.540.399.880 Renovation
Aset dalam penyelesaian 56.437.966 3.677.231.727 - (1.983.719.896) - 1.749.949.797 Work in progress
Sub-total 1.127.426.023.554 144.648.470.338 290.068.107.915 - - 982.006.385.977 Sub-total
Aset sewa pembiayaan Assets under finance lease

Pesawat 1.707.998.350.431 - 634.752.095.147 - 44.031.661.442 1.117.277.916.726 Aircraft
Kendaraan 3.077.869.091 - - - - 3.077.869.091 Vehicles
Sub-total 1.711.076.219.522 - 634.752.095.147 - 44.031.661.442 1.120.355.785.817 Sub-total
Total nilai perolehan 2.838.502.243.076 144.648.470.338 924.820.203.062 - 44.031.661.442 2.102.362.171.794 Total cost
55

annual report 2018


11. ASET TETAP, NETO (lanjutan) 11. FIXED ASSETS, NET (continued)

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassification Revaluation balance
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Mesin pesawat dan peralatan Aircraft engines and inflight
penerbangan 130.442.491.621 72.725.819.380 81.688.308.835 - - 121.480.002.166 equipments
Rotable assets dan alat Rotable assets and
tehnik 134.677.362.741 25.658.642.673 - - - 160.336.005.414 engineering tools
Alat bantu darat 979.714.703 19.200.000 - - - 998.914.703 Ground support equipment
Kendaraan 9.311.663.558 968.522.260 1.784.013.755 - - 8.496.172.063 Vehicles
Peralatan kantor 49.392.132.938 5.422.924.953 413.812.152 - - 54.401.245.739 Office equipment
Renovasi 10.207.222.979 1.839.646.918 - - - 12.046.869.897 Renovation
Sub-total 335.010.588.540 106.634.756.184 83.886.134.742 - - 357.759.209.982 Sub-total

Pesawat 419.780.488.688 70.808.175.243 187.839.537.365 - - 302.749.126.566 Aircraft
Kendaraan 2.366.030.174 615.573.818 - - - 2.981.603.992 Vehicles
Sub-total 422.146.518.862 71.423.749.061 187.839.537.365 - - 305.730.730.558 Sub-total
Total akumulasi penyusutan 757.157.107.402 178.058.505.245 271.725.672.107 - - 663.489.940.540 Total accumulated depreciation
Penyisihan atas kerugian Allowance for impairment losses

penurunan nilai aset tetap 12.515.080.856 - - - - 12.515.080.856 of fixed assets
Nilai tercatat neto 2.068.830.054.818 1.426.357.150.398 Net carrying value

P.
263

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Revaluasi/ Ending
Balance Additions Deductions Revaluation Balance
Nilai perolehan/Revaluasi Cost/Revaluation

Mesin pesawat dan peralatan
penerbangan 663.069.499.522 117.337.140.213 - - 780.406.639.735 Aircraft engines and inflight equipments
Rotable assets dan alat tehnik 214.945.862.654 48.020.639.302 4.287.085.057 - 258.679.416.899 Rotable assets and engineering tools
Alat bantu darat 949.314.704 96.000.000 - - 1.045.314.704 Ground support equipment
Kendaraan 11.164.185.890 - - - 11.164.185.890 Vehicles
Peralatan kantor 57.133.604.180 3.036.515.954 - - 60.170.120.134 Office equipment
Renovasi 11.693.502.316 4.210.405.910 - - 15.903.908.226 Renovation
Aset dalam penyelesaian - 56.437.966 - - 56.437.966 Work in progress
Sub-total 958.955.969.266 172.757.139.345 4.287.085.057 - 1.127.426.023.554 Sub-total

Pesawat 1.596.642.549.453 - - 111.355.800.978 1.707.998.350.431 Aircraft
Kendaraan 3.077.869.091 - - - 3.077.869.091 Vehicles
Sub-total 1.599.720.418.544 - - 111.355.800.978 1.711.076.219.522 Sub-total
Total nilai perolehan 2.558.676.387.810 172.757.139.345 4.287.085.057 111.355.800.978 2.838.502.243.076 Total cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Mesin pesawat dan peralatan
penerbangan 60.120.895.303 70.321.596.318 - - 130.442.491.621 Aircraft engines and inflight equipments
Rotable assets dan alat tehnik 114.820.350.014 21.626.605.506 1.769.592.779 - 134.677.362.741 Rotable assets and engineering tools
Alat bantu darat 947.898.374 31.816.329 - - 979.714.703 Ground support equipment
Kendaraan 8.040.433.257 1.271.230.301 - - 9.311.663.558 Vehicles
Peralatan kantor 43.558.022.745 5.834.110.193 - - 49.392.132.938 Office equipment
Renovasi 8.775.175.431 1.432.047.548 - - 10.207.222.979 Renovation
Sub-total 236.262.775.124 100.517.406.195 1.769.592.779 - 335.010.588.540 Sub-total

Pesawat 351.648.079.406 68.132.409.282 - - 419.780.488.688 Aircraft
Kendaraan 1.750.456.356 615.573.818 - - 2.366.030.174 Vehicles
Sub-total 353.398.535.762 68.747.983.100 - - 422.146.518.862 Sub-total
Total akumulasi penyusutan 589.661.310.886 169.265.389.295 1.769.592.779 - 757.157.107.402 Total accumulated depreciation
Penyisihan atas kerugian penurunan Allowance for impairment losses

nilai aset tetap 15.009.203.164 - 2.494.122.308 - 12.515.080.856 of fixed assets
Nilai tercatat neto 1.954.005.873.760 2.068.830.054.818 Net carrying value
56

annual report 2018


Termasuk dalam penambahan mesin pesawat dan Included in the additions of aircraft engines and
peralatan penerbangan sebesar Rp58.945.150.366 inflight equipments amounting to
dan Rp108.084.204.372 masing-masing pada Rp58,945,150,366 and Rp108,084,204,372 in 2018
tahun 2018 dan 2017, merupakan perbaikan besar and 2017, respectively, were overhaul for certain
untuk pesawat tertentu yang diselesaikan dengan aircrafts which was settled by using aircraft
menggunakan dana pemeliharaan pesawat maintenance funds (Note 10). Included in the
(Catatan 10). Termasuk dalam pengurangan, deductions, amounting to Rp26,469,047,675
sebesar Rp26.469.047.675 merupakan represents adjustment on over recording of the
penyesuaian atas kelebihan penyisihan dana provision for maintenance reserve funds as of
pemeliharaan pesawat pada tanggal 31 Desember December 31, 2018.
2018.
Beban penyusutan yang dibebankan dalam beban Depreciation expense charged to operating
usaha adalah sebesar Rp178.058.505.245 dan expenses amounted to Rp178,058,505,245 and
Rp169.265.389.295 masing-masing untuk tahun Rp169,265,389,295 for the years ended
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2018 and 2017, respectively.
2018 dan 2017.
Analisis penjualan aset tetap selain mesin pesawat The analysis of the sale of fixed assets other than
P. dan peralatan penerbangan serta pesawat adalah aircraft engines and inflight equipments and aircraft
sebagai berikut: is as follows:
264
2018 2017
Penerimaan dari penjualan 523.902.147 1.061.026.453 Proceeds from sale

Nilai tercatat, setelah dikurangi
dengan penyisihan atas Carrying value, net of
kerugian penurunan nilai (442.362.906) (23.369.970) allowance for impairment losses
Laba - pendapatan operasi Gain - other operating

lain (Catatan 28) 81.539.241 1.037.656.483 income (Note 28)
Pada tahun 2018, PT Indonesia AirAsia, entitas In 2018, PT Indonesia AirAsia, a subsidiary,
anak, melakukan transaksi jual dan sewa-balik atas entered into sale-and-leaseback transactions of its
pesawatnya (aset sewa pembiayaan) dengan K2 aircrafts (assets under finance lease) with K2
Aircraft Finance Limited yang menghasilkan sewa Aircraft Finance Limited which resulted in operating
operasi dengan perhitungan sebagai berikut: lease with computation as follows:
2018
Penerimaan dari penjualan 735.326.526.800 Proceeds from sale
Nilai tercatat (626.183.120.374 ) Carrying value
Total laba 109.143.406.426 Total gain
Selisih lebih atas nilai wajar (25.720.321.602 ) Excess over fair value
Laba - pendapatan operasi lain (Catatan 28) 83.423.084.824 Gain - other operating income (Note 28)
Karena harga penjualan di atas nilai wajar aset Since the sale price was above fair value of the
terkait, maka selisih lebih atas nilai wajar sebesar respective assets, the excess over fair value
Rp25.720.321.602, yang dicatat sebagai bagian amounting to Rp25,720,321,602, which recorded
dari akun “Pendapatan diterima di muka” pada as part of “Unearned revenues” account in the
laporan posisi keuangan konsolidasian, consolidated statements of financial position, shall
ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang masa be deferred and amortised over the lease period of
sewa selama 72 bulan. Total amortisasi sepanjang 72 months. Total amortization during 2018 was
tahun 2018 adalah sebesar Rp714.453.378. amounting to Rp714,453,378.
57

annual report 2018


Penilaian atas nilai wajar pesawat dilakukan oleh The revaluation of aircrafts was performed by
penilai independen yang telah teregistrasi di OJK, independent appraisers registered in OJK, KJPP
KJPP Sugianto, Prasodjo dan Rekan untuk tahun Sugianto, Prasodjo dan Rekan for 2018 as stated
2018 dalam laporannya tertanggal 6 Maret 2019. in their report dated March 6, 2019. Such
Penilaian tersebut menggunakan informasi revaluation used the financial information as of
keuangan per 31 Desember 2018 dan dilakukan December 31, 2018 and determined in accordance
sesuai dengan Standar Penilaian Indonesia (SPI) with the Indonesian Appraisal Standards (SPI),
yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini referring to recent arm’s length market transaction
dalam ketentuan yang wajar dan Peraturan and Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4. regarding
Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman valuation and presentation of asset valuation report
penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di in capital market. Appraisal method used is the
pasar modal. Metode penilaian yang digunakan market data approach.
adalah pendekatan data pasar.
Pada tanggal 31 Desember 2018, hirarki nilai wajar As of December 31, 2018, fair value hierarchy of
pesawat berada pada tingkat 2. the aircrafts was on level 2.
Selisih nilai wajar pesawat dengan nilai tercatatnya The difference between fair value of the aircrafts
dikurangi dengan penghasilan pajak tangguhan, and its carrying value, net of deferred tax, is
dibukukan pada penghasilan komprehensif lainnya recorded in other comprehensive income and
dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian accumulated in equity as “Revaluation Difference P.
“Selisih Revaluasi Aset Tetap”. Jika pesawat of Fixed Assets”. If aircrafts were stated at cost, its 265
dicatat sebesar biaya perolehan, nilai tercatatnya carrying value would be Rp770,497,128,718 as of
adalah sebesar Rp770.497.128.718 pada tanggal December 31, 2018. Management conducted such
31 Desember 2018. Manajemen melakukan revaluation for accounting purpose only.
revaluasi tersebut hanya untuk tujuan akuntansi.
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada Management believes that there is no significant
perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dan difference between the fair value and carrying
nilai tercatat aset, jika aset lainnya (selain value of the assets, if those assets (excluding
pesawat, mesin pesawat dan peralatan aircraft, aircraft engines and inflight equipments)
penerbangan) diukur menggunakan nilai wajar. have been measured at fair value basis.
Pada tanggal 31 Desember 2018, nilai perolehan As of December 31, 2018, the acquisition costs of
aset tetap Kelompok Usaha yang telah disusutkan the Group’s fixed assets that have been fully
penuh namun masih digunakan adalah sebesar depreciated but are still being utilized amounted to
Rp103.582.491.767. Rp103,582,491,767.
Pada tanggal 31 Desember 2018, aset tetap dan As of December 31, 2018, fixed assets and certain
persediaan dilindungi dengan asuransi terhadap inventories are covered by insurance against
risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan losses from fire and other risks under a policy
paket polis dengan nilai pertanggungan sebesar package with insurance coverage totaling
Rp22.017.411.150 dan US$421.825.537 (2017: Rp22,017,411,150 and US$421,825,537 (2017:
Rp13.820.000.000 dan US$421.130.898) oleh FPG Rp13,820,000,000 and US$421,130,898) by FPG
Insurance dan PT Asuransi Astra Buana, yang Insurance and PT Asuransi Astra Buana, which in
menurut pendapat manajemen cukup untuk management’s opinion is adequate to cover
menutup kemungkinan kerugian dari risiko yang possible losses that may arise from the said
dipertanggungkan. insured risks.
Berdasarkan hasil penelaahan kondisi aset tetap, Based on the review of the condition of fixed
manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas assets, the management is of the opinion that the
kerugian penurunan nilai aset tetap cukup untuk allowance for impairment losses of fixed assets is
menutupi kemungkinan kerugian atas penurunan adequate to cover any possible losses that may
nilai aset tetap. arise from the decrease in value of fixed assets.
58

annual report 2018


Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak Based on management review, there were no

terdapat kejadian-kejadian atau perubahan- events or changes in circumstances which indicate
perubahan keadaan yang mengindikasikan an adjustment for estimated useful life, residual
penyesuaian taksiran masa manfaat, nilai residu, values and depreciation method of the fixed assets
dan metode penyusutan aset tetap pada tanggal as of December 31, 2018 and 2017.
31 Desember 2018 dan 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2018, aset tertentu As of December 31, 2018, certain assets were
dijaminkan atas pinjaman bank dari PT Bank CIMB pledged as collateral to the bank loan obtained
Niaga Tbk (Catatan 16). from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 16).
12. UANG JAMINAN 12. SECURITY DEPOSITS

Uang jaminan - pihak ketiga Security deposits - third parties

Sewa pesawat (Catatan 33) 101.500.005.353 91.324.465.756 Lease of aircraft (Note 33)
Terminal bandara 33.795.717.080 32.429.812.640 Airport terminal
P. Lain-lain 3.814.269.981 12.722.028.694 Others
266 Total 139.109.992.414 136.476.307.090 Total
13. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 13. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES
Rincian utang usaha - pihak ketiga adalah sebagai The details of trade payables - third parties are as
berikut: follows:
Jasa bandara 270.349.192.738 121.013.753.265 Airport services

Perawatan pesawat 119.766.390.763 21.181.414.329 Aircraft maintenance
Periklanan 25.366.530.753 36.546.563.100 Advertising
Sewa 19.593.256.172 1.227.220.466 Rental
Jasa boga 3.477.909.811 3.312.075.772 Catering
Lain-lain 89.588.040.984 65.636.159.673 Others
Total 528.141.321.221 248.917.186.605 Total
Rincian utang usaha - pihak ketiga berdasarkan The details of trade payables - third parties based
mata uang adalah sebagai berikut: on the currency are as follows:
Rupiah 417.178.738.254 192.265.325.082 Rupiah

Dolar AS 56.324.979.018 20.749.700.605 US Dollar
Ringgit Malaysia 22.625.711.892 14.783.277.555 Malaysian Ringgit
Dolar Australia 9.344.045.256 613.028.390 Australian Dollar
Rupee India 1.182.654.998 18.663.010 India Rupee
Baht Thailand 474.348.195 148.083.196 Thailand Baht
Dolar Hongkong - 18.663.010 Hongkong Dollar
Pataka Makau - 550.704.527 Macau Pataca
Renminbi China - 270.081.084 Chinese Renminbi
Total 528.141.321.221 248.917.186.605 Total
59

annual report 2018


13. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 13. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES
(continued)
Analisis umur utang usaha - pihak ketiga adalah The aging analysis of trade payables - third parties
sebagai berikut: is as follows:

Belum jatuh tempo 423.379.520.820 40.803.523.612 Not yet due

Telah jatuh tempo: Overdue:
1-30 hari 99.233.952.328 201.247.251.150 1-30 days
31-60 hari 4.586.020.275 1.907.160.337 31-60 days
61-90 hari 941.827.798 261.127.266 61-90 days
Lebih dari 90 hari - 4.698.124.240 More than 90 days
Total 528.141.321.221 248.917.186.605 Total
Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga, Trade payables are unsecured, non-interest
dan umumnya mempunyai syarat pembayaran bearing, and generally with terms of payment of 30
antara 30 hari sampai dengan 60 hari. to 60 days.
P.
14. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK BERELASI 14. OTHER PAYABLES - RELATED PARTIES
267
Rincian utang lain-lain - pihak berelasi adalah The details of other payables - related parties are
AirAsia Berhad 539.196.824.316 456.336.641.035 AirAsia Berhad
PT Indonesia AirAsia Extra 155.485.742.296 - PT Indonesia AirAsia Extra
Asia Aviation Capital 35.950.000.000 - Asia Aviation Capital
Thai AirAsia Co.Ltd. 26.772.091.610 53.633.337.600 Thai AirAsia Co.Ltd.
Thai AirAsia X Co.Ltd. 24.492.095.953 7.819.770.134 Thai AirAsia X Co.Ltd.
Philippines AirAsia Inc. 22.943.586.199 86.671.344.112 Philippines AirAsia Inc.
AirAsia Mitra Investama 15.706.851.106 38.342.019.225 AirAsia Mitra Investama
Ground Team Red Sdn Bhd 10.922.463.308 - Ground Team Red Sdn Bhd
AAX Services Pty Ltd. 8.509.515.598 5.445.524.691 AAX Services Pty Ltd.
AirAsia Global Shared Services AirAsia Global Shared Services
Sdn. Bhd. 8.280.469.360 2.413.251.410 Sdn. Bhd.
AirAsia Pte Ltd 2.035.454.903 7.833.324.012 AirAsia Pte Ltd.
AirAsia India 1.351.178.952 - AirAsia India
AirAsia Japan - 22.586.631 AirAsia Japan
Total 851.646.273.601 658.517.798.850 Total
Rincian utang lain-lain - pihak berelasi berdasarkan The details of other payables - related parties
mata uang adalah sebagai berikut: based on the currency are as follows:

Dolar AS 828.959.096.043 643.857.168.716 US Dollar
Ringgit Malaysia 10.643.806.726 - Malaysian Ringgit
Dolar Australia 8.561.157.675 5.431.079.244 Australian Dollar
Euro 1.438.612.143 1.404.257.948 Euro
Total 851.646.273.601 658.517.798.850 Total
60

annual report 2018


15. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES

Penyisihan atas dana pemeliharaan Provision for maintenance reserve
pesawat (Catatan 10) 93.573.740.860 209.591.034.622 funds (Note 10)
Biaya penerbangan 88.304.161.626 5.704.082.268 Flight operation costs
Penyisihan atas perbaikan besar pesawat 53.396.587.755 - Provision for aircrafts overhaul
Bonus 41.419.159.643 61.468.266.458 Bonus
Penyisihan atas tagihan pajak Provision for tax underpayment
(Catatan 25) 11.322.983.358 25.237.067.045 (Note 25)
Bunga atas kewajiban Interest from obligations
sewa pembiayaan 5.604.189.719 6.516.376.242 under finance lease
Lain-lain 12.096.018.751 14.514.954.286 Others
Sub-total 305.716.841.712 323.031.780.921 Sub-total

Dikurangi bagian jangka pendek 268.807.105.994 225.699.008.595 Less short-term maturities
Bagian jangka panjang - Long-term maturities -
penyisihan atas dana provision for maintenance
pemeliharaan pesawat 36.909.735.718 97.332.772.326 reserve funds
P.
268
16. PINJAMAN BANK 16. BANK LOAN
Pada tahun 2018, PT Indonesia AirAsia (“IAA”), In 2018, PT Indonesia AirAsia (“IAA”), a subsidiary,
entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman bank obtained short-term and long-term bank loans as
jangka pendek dan jangka panjang sebagai berikut: follow:
Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loan
Batas Pinjaman
Maksimum/ Saldo per 31 Desember/
Kreditor/ Maximum Credit Jatuh Tempo/ Jaminan/ Balance as of December 31,
Creditors Limit Maturities Collateral 2018 2017
Rupiah/Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 75.000.000.000 Februari 2019/ Tanah dan 60.000.000.000 -
February 2019 bangunan, dan
piutang/
Land and building,
and receivables
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 36 tanggal 22 Based on Credit Agreement No. 36 dated May 22,
Mei 2018, IAA memperoleh fasilitas pinjaman tetap 2018, IAA obtained a revolving loan facility from PT
dari PT Bank CIMB Niaga Tbk senilai Bank CIMB Niaga Tbk amounting to
Rp75.000.000.000. Tujuan dari fasilitas tersebut Rp75,000,000,000. The purpose of such facility
adalah untuk modal kerja. was for working capital.
Pada tahun 2018, pinjaman bank jangka pendek In 2018, short-term bank loan bear annual interest
dikenakan suku bunga tahunan yang berkisar at rates ranging from 9.25% to 9.50%.
antara 9,25% sampai dengan 9,50%.
61

annual report 2018


16. PINJAMAN BANK (lanjutan) 16. BANK LOAN (continued)
Pinjaman bank jangka panjang Long-term bank loan

Saldo per 31 Desember/
Batas Pinjaman Balance as of December 31,
Maksimum/ Jatuh Tempo/
Kreditor/Creditors Maximum Credit Limit Maturities 2018 2017
Rupiah/Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 200.000.000.000 April 2026/ 195.555.555.556 -
April 2026
Dolar AS/US Dollar

PT Bank CIMB Niaga Tbk USD9.200.000 atau April 2026/ 120.853.533.597 -
Dolar AS yang setara April 2026
dengan
Rp125.000.000.000/
USD9,200,000 or US Dollar
equivalent of
Rp125,000,000,000
Total/Total 316.409.089.153 -
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun/Less current maturities 43.146.693.975 -
Bagian jangka panjang/Long-term portion 273.262.395.178 -
P.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 36 tanggal Based on Credit Agreement No. 36 dated
22 Mei 2018, IAA memperoleh fasilitas pinjaman May 22, 2018, IAA obtained an investment loan 269
investasi dari PT Bank CIMB Niaga Tbk senilai facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk amounting
Rp200.000.000.000 dan USD9.200.000 atau to Rp200,000,000,000 and USD9,200,000 or
maksimum setara dengan Rp125.000.000.000. equivalent of Rp125,000,000,000 at maximum.
Tujuan dari fasilitas tersebut adalah untuk The purpose of such facility was for financing or
pembiayaan atau pembiayaan kembali atas refinancing in relation to the acquisition of land and
pembelian tanah dan bangunan (Catatan 24). building (Note 24).
Pada tahun 2018, pinjaman bank jangka panjang In 2018, long-term bank loan denominated in US
dalam mata uang Dolar AS dikenakan suku bunga Dollar bears annual interest rate of 5%, and loan
tahunan sebesar 5%, dan untuk pinjaman dalam denominated in Rupiah bears annual interest at
mata uang Rupiah dikenakan suku bunga tahunan rates ranging from 9.75% to 10%.
yang berkisar antara 9,75% sampai dengan 10%.
Pembatasan-pembatasan Covenants
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam Under the terms of the related loan agreements,
perjanjian pinjaman-pinjaman tersebut, IAA tidak IAA is not permitted to sell and/or in other ways
diperkenankan untuk menjual dan/atau dengan transfer the rights or lease/surrender the use of all
cara lain mengalihkan hak milik atau or part of the assets in the form of movable or
menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh immovable property; pledge assets to other parties;
atau sebagian kekayaan baik berupa barang enter into an agreement that can give rise to the
bergerak maupun tidak bergerak; mengagunkan obligation of IAA to pay to another party; provide
kekayaan kepada pihak lain; mengadakan loans to other parties, except in the context of
perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban IAA running a daily business that does not affect IAA's
membayar kepada pihak lain; memberikan ability to implement the Credit Agreement; make
pinjaman kepada pihak lain, kecuali dalam rangka changes to the purposes, objectives and business
menjalankan usaha IAA sehari-hari yang tidak activities of IAA; change IAA's capital structure
mempengaruhi kemampuan Kelompok Usaha including through merger, consolidation,
untuk melaksanakan Perjanjian Kredit; expropriation and separation.
mengadakan perubahan atas maksud, tujuan, dan
kegiatan usaha IAA; melakukan perubahan
terhadap struktur permodalan IAA antara lain
penggabungan, peleburan, pengambilalihan, dan
pemisahan.
62

annual report 2018


16. PINJAMAN BANK (lanjutan) 16. BANK LOAN (continued)
Pembatasan-pembatasan (lanjutan) Covenants (continued)
Selain itu IAA diharuskan untuk menjaga ekuitas In addition, IAA is required to maintain positive
yang positif, dalam hal ini, ekuitas mencakup equity, in this case, equity includes subordinated
pinjaman subordinasi dari pemegang saham loans from shareholders and their affiliates,
beserta afiliasinya, saldo laba dan modal saham retained earnings and paid-up share capital;
yang disetor; menjaga nilai debt service reserve maintain the value of the debt service reserve
account (DSRA) minimum sebesar 1 bulan account (DSRA) at a minimum of 1 month payment
pembayaran hutang pokok dan bunga setiap saat; of principal and interest at any time; maintain a
menjaga debt to equity ratio (DER), tidak termasuk debt to equity ratio (DER), excluding subordinated
pinjaman subordinasi dari afiliasi dan pemegang loans from affiliates and shareholders/total equity,
saham/total ekuitas, dimana jumlah ekuitas where the total equity includes all loans from
mencakup semua pinjaman dari pemegang saham shareholders and their affiliates, retained earnings
beserta afiliasinya, saldo laba dan modal saham and paid-up share capital, a maximum of twice;
yang disetor, maksimum dua kali; menjaga debt maintain a debt service coverage ratio (DSCR),
service coverage ratio (DSCR), EBITDA untuk EBITDA for all payments of principal, interest and
semua pembayaran hutang pokok, bunga dan other costs, excluding loans from affiliates and
biaya-biaya lain, tidak termasuk pinjaman dari shareholders, at least once.
afiliasi dan pemegang saham, minimal satu kali.
P. Pada tanggal 31 Desember 2018, IAA telah As of December 31, 2018, IAA has obtained a
memperoleh surat pernyataan pelepasan tuntutan waiver letter from PT Bank CIMB Niaga Tbk in
270 pelunasan (waiver) dari PT Bank CIMB Niaga Tbk regard to the breach of certain financial covenants
berkaitan dengan pelanggaran atas persyaratan i.e. DER, DSCR, and positive equity.
keuangan tertentu yaitu DER, DSCR, dan ekuitas
yang positif.
17. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 17. UNEARNED REVENUES
Pendapatan diterima di muka sebagian besar Unearned revenues mostly represent cash
merupakan kas yang diterima dari pembelian tiket received from purchases of flight tickets by
penerbangan oleh penumpang dengan jadwal passengers which flights were scheduled after
penerbangan setelah tanggal 31 Desember 2018 December 31, 2018 and 2017.
dan 2017.
18. KEWAJIBAN SEWA PEMBIAYAAN 18. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASE
Pada tanggal 31 Desember 2018, PT Indonesia As of December 31, 2018, PT Indonesia AirAsia
AirAsia (“IAA”), entitas anak, memiliki perjanjian (“IAA”), a subsidiary, has lease agreements with
sewa pembiayaan dengan Merah Putih 1 S.A.S Merah Putih 1 S.A.S covering 3 units of aircraft
yang meliputi 3 unit pesawat tipe Airbus A320-200 type Airbus A320-200 (December 31, 2017: 5
(31 Desember 2017: 5 unit) dengan masa sewa units) that will end at the latest in 2020. IAA also
yang akan berakhir paling lambat pada tahun 2020. has lease agreements with PT Orix Indonesia
IAA juga memiliki perjanjian sewa pembiayaan Finance covering vechicles with lease terms of 5
dengan PT Orix Indonesia Finance yang meliputi years that will end in 2019.
kendaraan dengan masa sewa 5 tahun yang akan
berakhir pada tahun 2019.
Perjanjian sewa pembiayaan di atas dikenakan The above mentioned finance lease arrangements
suku bunga efektif yang berkisar antara 6,16% - bears interest at 6.16% - 9.75% per annum for the
9,75% per tahun untuk tahun yang berakhir pada years ended December 31, 2018 and 2017.
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
63

annual report 2018


18. KEWAJIBAN SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 18. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASE
(continued)
Pembayaran minimum sewa berdasarkan The minimum lease payments based on the lease
perjanjian sewa adalah sebagai berikut: agreements are as follows:

Mata Uang Asing/ Setara dengan/ Mata Uang Asing/ Setara dengan/
Foreign Currency Equivalent to Foreign Currency Equivalent to
USD IDR USD IDR

Pesawat: Aircraft:
Dalam satu tahun 21.920.639 317.432.777.156 40.806.325 552.844.084.617 Within one year
Lebih dari satu tahun tapi One year but not longer
tidak lebih dari tiga tahun 24.973.823 361.645.930.658 46.894.462 635.326.174.537 than three years
Lebih dari tiga tahun - - - - Over three years
Kendaraan: Vehicles:
Dalam satu tahun - 163.585.000 - 730.416.000 Within one year
Lebih dari satu tahun tapi One year but not longer
tidak lebih dari tiga tahun - - - 163.585.000 than three years
Lebih dari tiga tahun - - - - Over three years
Total pembayaran sewa Total future minimum

minimum masa depan 46.894.462 679.242.292.814 87.700.787 1.189.064.260.154 lease payments
Dikurangi beban keuangan di masa depan (3.257.788) (47.180.572.058) (7.637.886) (103.568.233.520) Less future finance charges
Nilai kini pembayaran Present value of minimum

minimum sewa 43.636.674 632.061.720.756 80.062.901 1.085.496.026.634 lease payments
P.
271
Pada bulan November 2018, IAA melakukan In November 2018, IAA entered into sale-and-
transaksi jual dan sewa-balik atas 2 unit leaseback transactions on 2 units of its aircraft
pesawatnya yang menghasilkan sewa operasi which resulted in operating lease (Note 11).
(Catatan 11).
Penyajian kewajiban sewa pembiayaan dalam The presentation of obligations under finance lease
laporan posisi keuangan konsolidasian pada in the consolidated statements of financial position
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:
sebagai berikut:

USD IDR USD IDR

Disajikan di laporan posisi Presented in the consolidated statement
keuangan konsolidasian sebagai: of financial position as:
Jatuh tempo dalam satu tahun 19.552.594 283.300.158.175 36.426.227 494.147.322.489 Current maturities
Jangka panjang 24.084.080 348.761.562.581 43.636.674 591.348.704.145 Long-term maturities
Total 43.636.674 632.061.720.756 80.062.901 1.085.496.026.634 Total
Kewajiban sewa pembiayaan atas pesawat di atas The above obligations under finance lease of the
dibayarkan kepada AirAsia Berhad (Catatan 24). aircraft are paid to AirAsia Berhad (Note 24).
Perusahaan juga diharuskan untuk membayar The Company is also required to pay maintenance
dana pemeliharaan pesawat kepada lessor reserve funds to the lessor (Notes 10 and 33).
(Catatan 10 dan 33).
64

annual report 2018


19. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Kelompok Usaha menyediakan imbalan kerja bagi The Group provides employee benefits to
para karyawan yang mencapai pensiun pada usia employees who reach the mandatory retirement
55 tahun berdasarkan ketentuan Undang-undang age of 55 years under the provisions of Labor Law
Tenaga Kerja No.13/2003. No. 13/2003.
Liabilitas imbalan kerja ditentukan berdasarkan The employee benefits liability was determined
perhitungan aktuaris independen, PT Sakura based on independent actuarial calculation
Aktualita Indonesia dalam laporannya tanggal performed by PT Sakura Aktualita Indonesia, as
14 Februari 2019 untuk tahun yang berakhir pada shown in the report dated February 14, 2019 for
tanggal 31 Desember 2018 dan 19 Februari 2018 the year ended December 31, 2018, and
untuk tahun yang berakhir pada tanggal February 19, 2018 for the year ended December
31 Desember 2017, yang menggunakan metode 31, 2017, respectively, using the “Projected Unit
“Projected Unit Credit”. Credit” method.
Asumsi dasar yang digunakan pada perhitungan The key assumptions used for the said actuarial
aktuaria tersebut, antara lain, adalah sebagai calculations, among others, are as follows:
berikut:
Asumsi ekonomi: Economic assumptions:
a. Tingkat diskonto: 8,60% per tahun a. Discount rate: 8.60% per annum
(2017: 8,30%). (2017: 8.30%).
b. Tingkat kenaikan gaji: 7,00% per tahun b. Salary growth rate: 7.00% per annum
P. (2017: 8,00%). (2017: 8.00%).
272
Asumsi lainnya: Other assumptions:
a. Usia pensiun normal: 55 tahun (2017: 55 a. Normal retirement age: 55 years (2017: 55
tahun). years).
b. Usia pensiun dipercepat: Tidak berlaku. b. Early retirement age: Not applicable.
c. Tingkat mortalita: TMI III (2017: TMI III) c. Mortality rate: TMI III (2017: TMI III).
d. Tingkat cacat: 5% dari TMI III (2017: 5% dari d. Disability rate: 5% of TMI III (2017: 5% of TMI
TMI III). III).
e. Tingkat pengunduran diri karyawan tahunan: e. Annual employee resignation rate: 5% for
5% untuk karyawan di bawah 45 tahun dan employees before the age of 45 and will
menurun secara linear sampai 0% pada umur linearly decrease until 0% at the age of 55.
55 tahun.
Perubahan liabilitas imbalan kerja karyawan Changes in employee benefits liability
Tahun yang Berakhir Tahun yang Berakhir

pada Tanggal pada Tanggal
Year ended Year ended
Present value of future

Nilai kini kewajiban imbalan kerja benefit obligations
awal periode 191.131.232.913 160.589.864.572 at beginning of period
Changes charged to profit or
Perubahan yang dibebankan ke laba rugi: loss:
Beban jasa kini 22.125.194.968 23.653.204.858 Current service cost
Beban bunga 12.998.339.040 11.646.882.011 Interest cost
(Laba)/rugi pengukuran kembali yang

dibebankan ke penghasilan komprehensif Re-measurement (gains)/losses
lain charged to other comprehensive income
(Laba)/rugi aktuaria atas liabilitas imbalan kerja (32.771.515.860 ) 5.709.541.804 Actuarial (gains)/losses benefits liability
Imbalan yang dibayarkan (11.584.077.479 ) (10.468.260.332 ) Benefits paid
65

annual report 2018


19. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
(lanjutan)
Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan kerja pada The average duration of the benefit obligation at
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing- December 31, 2018 and 2017 were 20.63 years
masing adalah 20,63 tahun dan 20,94 tahun. and 20.94 years, respectively.
Berdasarkan hasil penelaahan atas liabilitas Based on the review of the employee benefits
imbalan kerja karyawan, manajemen Kelompok liability, the Group’s management believes that the
Usaha berkeyakinan bahwa penyisihan imbalan provision for employee benefits is sufficient to meet
kerja karyawan adalah cukup untuk memenuhi the requirements of the above Law and accounting
ketentuan dalam Undang-undang dan standar standards.
akuntansi.
Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama yang Sensitivity analysis to the key assumptions used in
digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan determining employee benefits obligations are as
kerja adalah sebagai berikut: follows:
(Penurunan)/Kenaikan Liabilitas
Kenaikan/ Imbalan Kerja Neto/
(Penurunan)/ (Decrease)/Increase in the Net
Asumsi Utama Increase/(Decrease) Employee Benefits Liability Key Assumptions
Tingkat diskonto tahunan 1%/(1%) (9.972.402.596)/11.077.173.932 Annual discount rate P.
Tingkat kenaikan gaji Future annual salary
tahunan 1%/(1%) 10.237.547.716/(9.427.382.069) increase rate 273
Pembayaran kontribusi yang diharapkan dari The following payments are expected contributions
kewajiban imbalan kerja pada periode mendatang to the benefits obligation in future years:
adalah sebagai berikut:

Dalam 12 bulan mendatang 5.165.242.041 10.188.963.921 Within the next 12 months

Antara 1 sampai 2 tahun 5.604.287.615 10.137.778.188 Between 1 and 2 years
Antara 2 sampai 5 tahun 19.836.455.174 35.073.722.059 Between 2 and 5 years
Diatas 5 tahun 392.351.328.952 369.694.185.074 Beyond 5 years
Total 422.957.313.782 425.094.649.242 Total
20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham dan kepemilikan The shareholders and their shareholding as of
sahamnya pada tanggal 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and 2017 are as follows:
2017 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2018/
December 31, 2018
Persentase
Pemilikan/
Percentage
Jumlah Saham/ of Jumlah/
Pemegang Saham Number of Shares Ownership Amount Shareholders
PT Fersindo Nusaperkasa 5.306.040.000 49,66% 1.326.510.000.000 PT Fersindo Nusaperkasa

AirAsia Investment Ltd. 5.262.638.300 49,25% 1.315.659.575.000 AirAsia Investment Ltd.
Lain-lain (dengan pemilikan Others (with ownership interest
masing-masing dibawah below 5% each,
5%, termasuk masyarakat) 116.446.141 1,09% 29.111.535.250 including public)
Total 10.685.124.441 100% 2.671.281.110.250 Total
66

annual report 2018


20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (continued)
Susunan pemegang saham dan kepemilikan The shareholders and their shareholding as of
sahamnya pada tanggal 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and 2017 are as follows:
2017 adalah sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
31 Desember 2017/
December 31, 2017
Persentase
Pemilikan/
Percentage
Jumlah Saham/ of Jumlah/
Pemegang Saham Number of Shares Ownership Amount Shareholders
PT Fersindo Nusaperkasa 5.306.040.000 49,66% 1.326.510.000.000 PT Fersindo Nusaperkasa

AirAsia Investment Ltd. 5.097.960.000 47,71% 1.274.490.000.000 AirAsia Investment Ltd.
Lain-lain (dengan pemilikan Others with ownership interest
masing-masing dibawah below 5% each,
5%, termasuk masyarakat) 281.124.441 2,63% 70.281.110.250 including public)
Total 10.685.124.441 100% 2.671.281.110.250 Total
Berdasarkan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Based on the Decision of the Board of Directors of
Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014, agar PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-
P. perusahaan tercatat dapat tetap tercatat di Bursa, 2014, for the listed companies to maintain its listing
mereka harus memenuhi beberapa persyaratan status at the Exchange, they need to fulfill certain
274 tertentu termasuk ketentuan kepemilikan saham requirements including the minimum shares
oleh pemegang saham bukan pengendali dan ownership by the non-controlling shareholders at
bukan pemegang saham utama paling kurang 7.5% of fully paid shares.
7,5% dari jumlah saham dalam modal disetor.
Pengelolaan modal Capital management
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha The primary objective of the Group’s capital
adalah untuk memastikan kemampuan pendanaan management is to ensure its ability to finance its
operasi Kelompok Usaha dalam rangka operation in order to maximize shareholder value.
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
Kelompok Usaha dipersyaratkan oleh Undang- The Group is also required by the Limited Liability
undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 Company Law No. 40, Year 2007 effective on
efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk August 16, 2007 to contribute to and maintain a
mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal non-distributable reserve fund until the said reserve
saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam reaches at least 20% of the issued and fully paid
dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. share capital. This externally imposed capital
Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan requirement will be considered by the Group when
dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha ketika it has reported retained earnings.
Kelompok Usaha melaporkan saldo laba.
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan The Group manages its capital structure and
dan melakukan penyesuaian, berdasarkan makes adjustments to it, in light of changes in
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan economic conditions. To maintain or adjust the
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan capital structure, the Company may issue new
dapat menerbitkan saham baru atau shares or raise debt financing. No changes were
mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. made in the objectives, policies or processes
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan during the years presented.
maupun proses selama tahun penyajian.
Kebijakan Kelompok Usaha adalah The Group’s policy is to maintain a healthy capital
mempertahankan struktur permodalan yang sehat structure in order to secure access to finance at a
untuk mengamankan akses terhadap pendanaan reasonable cost.
pada biaya yang wajar.
67

annual report 2018


20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (continued)
Kepentingan non-pengendali Non-controlling interests
Kepentingan non-pengendali pada tanggal Non-controlling interests amounting to

31 Desember 2018 sebesar Rp4.896.671.394 pada Rp4,896,671,394 as of December 31, 2018 in the
laporan posisi keuangan konsolidasian serta laba consolidated statement of financial position and
tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada profit for the year attributable to non-controlling
kepentingan non-pengendali sebesar interests amounting to Rp265,839,274 in the
Rp265.839.274 pada laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian comprehensive income reflect the 33% ownership
mencerminkan kepemilikan sebesar 33% oleh of PT Hutama Bhakti Investindo in PT Garda
PT Hutama Bhakti Investindo pada PT Garda Tawang Reksa Indonesia.
Tawang Reksa Indonesia.
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan biaya emisi saham This account represents issuance cost related to
sehubungan dengan penawaran umum terbatas limited public offering and an adjustment to reflect
dan suatu penyesuaian ke modal saham menurut the statutory share capital of the legal parent, (the
hukum dari entitas induk secara hukum, Company) resulting from the reverse acquisition.
(Perusahaan) sebagai akibat dari akuisisi terbalik. The details of this account are as follows:
Perincian akun ini adalah sebagai berikut: P.

275
Saldo awal 163.673.995.500 - Beginning balance

Biaya emisi saham Issuance cost of the
penawaran umum terbatas - (14.166.004.500) limited public offering
Penyesuaian ke modal saham Adjustment to the statutory share capital
menurut hukum dari perusahaan of the company resulted from
sebagai akibat dari akusisi terbalik - 177.840.000.000 the reverse acquisition
22. RUGI PER SAHAM DASAR 22. BASIC LOSS PER SHARE
Rincian perhitungan rugi per saham dasar adalah The details of basic loss per share computation are

Rugi periode berjalan yang dapat Loss for the period attributable
diatribusikan kepada pemilik to equity holders
entitas induk (907.290.672.982) (512.643.243.578) of the parent entity
Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number

saham (lembar saham) 10.685.124.441 10.404.000.000 of shares
Rugi per saham dasar Basic loss per share

yang dapat diatribusikan kepada attributable to equity holders
pemilik entitas induk (84,91) (49,27) of the parent entity
Kelompok Usaha tidak mempunyai efek berpotensi The Group has no outstanding potential dilutive
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal- ordinary shares at reporting dates. Accordingly, no
tanggal pelaporan. Oleh karenanya, rugi per saham diluted loss per share are calculated and presented
dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan in the consolidated statements of profit or loss and
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain other comprehensive income.
konsolidasian.
68

annual report 2018


23. SEKURITAS PERPETUAL 23. PERPETUAL SECURITIES
Berdasarkan Perjanjian Pembelian Sekuritas Based on the Perpetual Capital Security Purchase
Perpetual (“Perjanjian Perpetual”) tertanggal Agreements (“PCS Agreement”) dated
29 September 2015 dan 16 Desember 2016, PT September 29, 2015 and December 16, 2016, PT
Indonesia AirAsia (“IAA”), entitas anak, Indonesia AirAsia (“IAA”), a subsidiary, issued
menerbitkan sekuritas perpetual kepada AirAsia perpetual securities to AirAsia Berhad totaling
Berhad dengan jumlah total sebesar Rp5,100,000,000,000, which was settled through
Rp5.100.000.000.000, yang diselesaikan melalui the conversion of other payables due to AirAsia
konversi utang lain-lain kepada AirAsia Berhad Berhad at the same amount (Note 24). The terms
dengan jumlah yang sama (Catatan 24). Kondisi and conditions of the perpetual securities are
dan ketentuan yang berlaku atas sekuritas stipulated in such agreements.
perpetual diatur dalam perjanjian tersebut.
Sekuritas perpetual memenuhi definisi sebagai The perpetual securities meet the definition of
instrumen ekuitas dan disajikan sebagai sekuritas equity instrument and is presented as perpetual
perpetual pada bagian ekuitas dalam laporan posisi securities in the equity section of the consolidated
keuangan konsolidasian (Catatan 2). statement of financial position (Note 2).
Sekuritas perpetual dikenakan bunga (“Distribusi”) The perpetual securities bear interest
atas saldo pokok dan IAA dapat membayar (“Distribution”) on its outstanding principal amount
Distribusi tersebut setiap setengah tahun (“Tanggal and IAA may pay such Distribution semi-annually
P. Pembayaran Distribusi”) dengan tingkat bunga (“Distribution Payment Date”) at 2% per annum for
276 sebesar 2% per tahun selama 12 bulan efektif the 12 months effective from the date of signing of
sejak Perjanjian ditandatangani, kemudian berkisar the Agreement, and ranging between
antara 8% - 12% per tahun setelahnya (“Tarif 8% - 12% per annum thereafter (“Distribution
Distribusi”), sampai dengan tahun ketujuh sejak Rate”), until the seventh anniversary of the
diterbitkannya sekuritas perpetual (“First Call issuance of perpetual securities (“First Call Date”).
Date”). Pada setiap periode setelah First Call Date, At each subsequent period after the First Call Date,
tingkat bunga yang berlaku adalah Tarif Distribusi the prevailing interest rate is Distribution Rate plus
ditambah dengan step-up margin sebesar 5%. IAA step-up margin of 5%. IAA may, at its sole and
dapat, atas keputusannya sendiri sepenuhnya, absolute discretion, elect to defer, in whole or in
memilih untuk menangguhkan, baik seluruh atau part, payment of any Distribution, unless a
sebagian, pembayaran Distribusi, kecuali ketika compulsory distribution payment event has
terjadi suatu kejadian keharusan pembayaran occurred. However, the occurence of such
distribusi. Namun, terjadinya kejadian keharusan compulsory distribution payment event is at the
pembayaran distribusi tersebut merupakan sole discretion of IAA. Following a deferral, arrears
keputusan IAA sendiri sepenuhnya. Ketika of Distributions are cumulative.
penangguhan terjadi, tunggakan Distribusi
diakumulasikan.
Sekuritas perpetual tersebut tidak dijaminkan dan The perpetual securities are unsecured and have
tidak memiliki tanggal penebusan, dengan no fixed redemption date, therefore the subsidiary
demikian entitas anak tidak berkewajiban untuk is not obliged to redeem the principal amount but
melakukan penebusan saldo pokok namun would have the right, at its own and sole discretion,
memiliki hak untuk, atas keputusannya sendiri to redeem in whole or in part, on the First Call Date
sepenuhnya, melakukan penebusan baik seluruh or any following Distribution Payment Date.
atau sebagian, pada First Call Date maupun pada
Tanggal Pembayaran Distribusi selanjutnya.
Direksi berpendapat bahwa, IAA memiliki In the opinion of the Board of Directors, IAA is able
kemampuan dalam menentukan pembayaran baik to control the delivery of cash or other financial
secara kas maupun aset keuangan lainnya kepada assets to the holders of perpetual securities other
pemegang sekuritas diluar terjadinya likuidasi than an unforeseen liquidation of IAA.
diluar kontrol IAA.
69

annual report 2018


24. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 24. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan The Group has engaged in transactions with
pihak-pihak berelasi dengan syarat dan ketentuan related parties under terms and conditions as
yang disepakati oleh kedua belah pihak. agreed within parties.
Ringkasan saldo signifikan dengan pihak-pihak The summary of significant balances with related
berelasi per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah parties as of December 31, 2018 and 2017 are as
sebagai berikut: follows:
Persentase terhadap Total Aset/

Total Percentage to Total Assets
31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2018/ Desember 31, 2017/

December 31, 2018 December 31, 2017 December 31, 2018 December 31, 2017
Piutang lain-lain (Catatan 7): Other receivables (Note 7):

Pihak Berelasi Lainnya Other Related Parties
AirAsia X Berhad 74.251.403.538 28.720.752.620 2,61% 0,93% AirAsia X Berhad
RedCargo Logistics Sdn Bhd 20.973.020.909 - 0,74% - RedCargo Logistics Sdn Bhd
Think Big Sdn. Bhd. 5.094.206.642 - 0,18% - Think Big Sdn. Bhd.
PT Hutama Bhakti Investindo 4.950.000.000 4.950.000.000 0,17% 0,16% PT Hutama Bhakti Investindo
SATS Ground Services Singapore Pte Ltd 1.269.453.170 - 0,04% - SATS Ground Services Singapore Pte Ltd
AAE Travel Pte Ltd 1.226.568.787 3.534.189.823 0,04% 0,11% AAE Travel Pte Ltd
Rokki Sdn. Bhd. 140.709.738 23.927.100 0,00% 0,00% Rokki Sdn. Bhd.
AirAsia Go Holiday Sdn. Bhd. 113.688.424 107.264.791 0,00% 0,00% AirAsia Go Holiday Sdn. Bhd.
AirAsia Japan
PT Indonesia AirAsia Extra
6.017.023
-
-
115.837.579.259
0,00%
- 3,75%
- AirAsia Japan
PT Indonesia AirAsia Extra
P.
AirAsia India - 13.951.332.580 - 0,45% AirAsia India
277
Total 108.025.068.231 167.125.046.173 3,78% 5,40% Total
Persentase terhadap Total Liabilitas/

Total Percentage to Total Liabilities
31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2018/ Desember 31, 2017/

Utang lain-lain (Catatan 14): Other payables (Note 14):

Entitas Induk Parent Entity
AirAsia Berhad 539.196.824.316 456.336.641.035 14,78% 14,94% AirAsia Berhad

PT Indonesia AirAsia Extra 155.485.742.296 - 4,26% - PT Indonesia AirAsia Extra
Asia Aviation Capital 35.950.000.000 - 0,99% - Asia Aviation Capital
Thai AirAsia Co.Ltd. 26.772.091.610 53.633.337.600 0,73% 1,76% Thai AirAsia Co.Ltd.
Thai AirAsia X Co.Ltd. 24.492.095.953 7.819.770.134 0,67% 0,26% Thai AirAsia X Co.Ltd.
Philippines AirAsia Inc. 22.943.586.199 86.671.344.112 0,63% 2,84% Philippines AirAsia Inc.
AirAsia Mitra Investama 15.706.851.106 38.342.019.225 0,43% 1,26% AirAsia Mitra Investama.
Ground Team Red Sdn Bhd 10.922.463.308 - 0,30% - Ground Team Red Sdn Bhd
AAX Services Pty Ltd 8.509.515.598 5.445.524.691 0,23% 0,18% AAX Services Pty Ltd
AirAsia Global Shared Services AirAsia Global Shared Services
Sdn Bhd 8.280.469.360 2.413.251.410 0,23% 0,08% Sdn Bhd
AirAsia Pte Ltd 2.035.454.903 7.833.324.012 0,06% 0,26% AirAsia Pte Ltd
AirAsia India 1.351.178.952 - - - AirAsia India
AirAsia Japan - 22.586.631 - 0,00% AirAsia Japan
Total 851.646.273.601 658.517.798.850 23,35% 21,58% Total
Piutang lain-lain terutama merupakan penerimaan Other receivables mainly represents cash
kas atas nama PT Indonesia AirAsia (“IAA”), entitas collections on behalf of PT Indonesia AirAsia
anak, atas pembelian tiket penerbangan oleh (“IAA”), a subsidiary, in regards to the purchases of
penumpang. flight tickets by passengers.
Pada tahun 2016 dan 2015, utang lain-lain kepada In 2016 and 2015, other payables to AirAsia
AirAsia Berhad masing-masing sebesar Berhad amounting to Rp3,042,000,000,000 and
Rp3.042.000.000.000 dan Rp2.058.000.000.000 Rp2,058,000,000,000, respectively, were
dikonversikan menjadi sekuritas perpetual oleh IAA converted into perpetual securities by IAA
(Catatan 23). (Note 23).
70

annual report 2018


PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Ringkasan saldo signifikan dengan pihak-pihak The summary of significant balances with related
berelasi per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah parties as of December 31, 2018 and 2017 are as
sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
Utang lain-lain kepada AirAsia Berhad merupakan Other payables to AirAsia Berhad represent
utang atas transaksi yang berkaitan dengan payables arising from transactions related to the
pembayaran kewajiban sewa pembiayaan (Catatan payments of obligations under finance lease (Note
18), sewa operasi (Catatan 33), perawatan 18), operating lease (Note 33), aircraft
pesawat serta kegiatan operasional Kelompok maintenance and the Group’s other operational
Usaha lainnya. activities.
Utang lain-lain kepada PT Indonesia AirAsia Extra Other payables to PT Indonesia AirAsia Extra
terutama merupakan utang atas transaksi wet mostly represents payables arising from wet lease
lease (Catatan 33) dan penerimaan kas atas nama transaction (Note 33) and cash collections on
PT Indonesia AirAsia Extra atas pembelian tiket behalf of PT Indonesia AirAsia Extra in regards to
penerbangan oleh penumpang. the purchases of flight tickets by passengers.
Pada tanggal 31 Desember 2018, uang muka As of December 31, 2018, advances for fixed asset
pembelian aset tetap sebesar Rp527.250.888.321 acquisition amounting Rp527,250,888,321
P. atau setara dengan US$32.321.066 or equivalent to US$32,321,066
(2017: Rp137.250.888.321 atau setara dengan (2017: Rp137,250,888,321 or equivalent to
278 US$10.000.000) merupakan uang muka yang US$10,000,000) represent advances paid to
dibayarkan kepada PT AirAsia Mitra Investama PT AirAsia Mitra Investama related to the purchase
atas pembelian tanah dan bangunan dengan area of land and building with areas of 10,731 m2 and
masing-masing seluas 10.731 m2 dan 11.200 m2 11,200 m2, respectively, located at Jl. Marsekal
yang berlokasi di Jl. Marsekal Suryadharma No. 1, Suryadharma No. 1, Tangerang. Based on the
Tangerang. Berdasarkan Perjanjian tertanggal Agreement dated March 31, 2017 which was
31 Maret 2017 yang telah di amandemen tanggal amended on September 1, 2017, the asset
1 September 2017, harga pembelian aset adalah acquisition cost is amounting to US$34,000,000. In
sebesar US$34.000.000. Pada tahun 2018, 2018, PT Indonesia AirAsia, a Subsidiary, obtained
PT Indonesia AirAsia, entitas anak, memperoleh bank loan facility to settle such purchase (Note 16).
fasilitas pinjaman bank untuk melunasi pembelian
tersebut (Catatan 16).
Ringkasan transaksi signifikan dengan pihak-pihak The summary of significant transactions with
berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal- related parties for the years ended December 31,
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah 2018 and 2017 are as follows:
sebagai berikut:
Persentase terhadap Total Beban Usaha/
Total Percentage to Total Operating Expense
31 Desember 2018/ Desember 31, 2017/ 31 Desember 2018/ Desember 31, 2017/
Sewa pesawat (Catatan 33): Aircraft lease (Note 33):

AirAsia Berhad 741.702.710.831 580.358.048.965 14,21% 16,87% AirAsia Berhad
Transaksi swap bahan bakar Fuel swap transaction

(Catatan 27): (Note 27):
AirAsia Berhad (47.275.424.498) (83.713.996.673) 0,91% 2,43% AirAsia Berhad
71

annual report 2018


PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Ringkasan transaksi signifikan dengan pihak-pihak The summary of significant transactions with
berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal- related parties for the years ended December 31,
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah 2018 and 2017 are as follows: (continued)
sebagai berikut: (lanjutan)
Persentase terhadap Total Pendapatan Operasi Lain/

Total Percentage to Total Other Operating Income
31 Desember 2018/ Desember 31, 2017/ 31 Desember 2018/ Desember 31, 2017/
Transaksi wet lease: Wet lease transaction:

(Catatan 28 dan 33) (Notes 28 and 33)
Indonesia AirAsia Extra 275.586.383.335 556.527.444.783 53,59% 60,92% Indonesia AirAsia Extra
Pada tahun 2018, terdapat pengembalian dana In 2018, there was refund of maintenance reserve
pemeliharaan pesawat atas pesawat tertentu oleh funds for certain aircrafts amounting to
AirAsia Berhad sebesar Rp47.115.045.786, yang Rp47,115,045,786 from AirAsia Berhad, which was
dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan recorded as part of “Other operating income”
operasi lain” dalam laporan laba rugi dan account in the consolidated statement of profit or
pendapatan komprehensif lain konsolidasian loss and other comprehensive income (Note 28). P.
(Catatan 28).
279
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2018, the
31 Desember 2018, Perusahaan membayarkan Company paid short-term compensation to key
kompensasi imbalan kerja jangka pendek kepada management personnel consisting of
personil manajemen kunci yang terdiri dari Dewan Commissioners and Directors of the Company,
Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah masing- amounting to Rp6,014,846,661 and
masing sebesar Rp6.014.846.661 dan Rp24,400,934,070, respectively (year ended
Rp24.400.934.070 (tahun yang berakhir pada December 31, 2017: Rp4,286,133,694 and
tanggal 31 Desember 2017: Rp4.286.133.694 dan Rp20,611,087,403).
Rp20.611.087.403).
Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah The nature of relationships with the related parties
sebagai berikut: are as follows:
Pihak Berelasi/Related Parties Sifat Hubungan/Nature of Relationships

AirAsia Berhad Entitas induk/Parent entity
PT Indonesia AirAsia Extra, AirAsia India, AirAsia X Pihak berelasi lainnya/Other related parties
Berhad, AirAsia Inc., PT Hutama Bhakti Investindo,
Thai AirAsia Co. Ltd., AAE Travel Pte Ltd, AirAsia Go
Holiday Sdn. Bhd., AirAsia Japan, Philippines AirAsia
Inc., Thai AirAsia X Co. Ltd., AirAsia Pte Ltd, AAX
Services Pty Ltd, AirAsia Global Shared Services Sdn
Bhd, PT AirAsia Mitra Investama, Rokki Sdn. Bhd.,
Asia Aviation Capital, Ground Team Red Sdn Bhd.
72

annual report 2018


25. PERPAJAKAN 25. TAXATION
a. Utang pajak a. Taxes payable

Perusahaan The Company
Pajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 21 136.158.516 20.467.614 Article 21
Pasal 23 - 30.738.938 Article 23
Pasal 25 - 12.076.541 Article 26
Sub-total 136.158.516 63.283.093 Sub-total
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 4 (2) 135.833.675 - Article 4 (2)
Pasal 21 6.395.207.100 6.031.575.000 Article 21
Pasal 23 655.009.639 691.671.401 Article 23
Pasal 25 21.180.375.268 28.167.016.623 Article 25
Pasal 26 - 316.764.327 Article 26
P. Pasal 29 14.433.433.290 14.980.679.335 Article 29
Pajak pertambahan nilai 3.168.652.436 - Value added tax
280
Total 46.104.669.924 50.250.989.779 Total
b. Manfaat (beban) pajak penghasilan b. Income tax benefit (expense)
2018 2017
Pajak kini Current tax

Perusahaan - - The Company
Entitas anak - (137.142.496.655) Subsidiaries
Jumlah pajak kini - (137.142.496.655) Total current tax
Pajak tangguhan Deferred tax

Perusahaan - - The Company
Entitas anak 160.044.520.589 (676.114.246.180) Subsidiaries
Jumlah pajak tangguhan 160.044.520.589 (676.114.246.180) Total deferred tax
Total 160.044.520.589 (813.256.742.835) Total
73

annual report 2018


25. PERPAJAKAN (lanjutan) 25. TAXATION (continued)
b. Manfaat (beban) pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax benefit (expense) (continued)
Rincian pajak kini adalah sebagai berikut: The details of current tax are as follows:
2018 2017
Entitas Anak : Subsidiaries:

Beban pajak kini - (58.832.098.884) Current tax expense
Adjustment in respect of
Penyesuaian tahun lalu atas: previous years of income tax:
Pajak penghasilan tahun 2016 - (73.844.629.263) 2016 current income tax
Penghapusan estimasi
tagihan pajak tahun 2015 Write-off of 2015 claim for
(Catatan 25g) - (4.465.768.508) income tax refund (Note 25g)
Total - (137.142.496.655) Total
c. Beban pajak kini c. Current tax expense
Perhitungan beban pajak kini pengakuisisi Computation of the current tax expense of
secara hukum (Perusahaan). legal acquirer (the Company).
P.
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak The reconciliation between profit (loss) before 281
penghasilan, sesuai dengan laporan laba rugi income tax, as shown in the consolidated
dan penghasilan komprehensif lain statements of profit or loss, and other
konsolidasian, dan estimasi rugi fiskal comprehensive income and estimated tax loss
Perusahaan adalah sebagai berikut: of the Company is as follows:
2018 2017
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Profit (loss) before income tax per
menurut laporan laba rugi consolidated statements of
penghasilan komprehensif lain profit or loss and other
konsolidasian (1.067.069.354.297) 300.295.462.452 comprehensive income
(Laba) rugi sebelum pajak penghasilan (Profit) loss before income tax of
entitas anak 1.064.649.467.319 (342.701.212.362) the subsidiaries
Eliminasi dan penyesuaian - 39.330.446.408 Eliminations and adjustments
Rugi sebelum pajak penghasilan Loss before income tax of

Perusahaan (2.419.886.978) (3.075.303.502) the Company
Beda temporer - (5.461.355.303) Temporary differences

Beda tetap 176.697.446 (778.677.006) Permanent differences
Estimasi rugi fiskal Perusahaan (2.243.189.532) (9.315.335.811) Estimated tax loss of the Company
Beban pajak kini - - Current tax expense
Pajak dibayar di muka: Prepaid taxes:

Pasal 23 - 64.800.000 Article 23
Pasal 25 - 125.117.653 Article 25
Estimasi tagihan pajak Estimated claims for tax refund

Perusahaan - 189.917.653 of the Company
74

annual report 2018


c. Beban pajak kini (lanjutan) c. Current tax expense (continued)
Perhitungan beban pajak kini pengakuisisi Computation of the current tax expense of
secara akuntansi (IAA, entitas anak) accounting acquirer (IAA, a subsidiary)
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak The reconciliation between profit (loss) before
penghasilan dan estimasi penghasilan kena income tax and other comprehensive income
pajak (rugi fiskal) IAA adalah sebagai berikut: and estimated tax loss of IAA is as follows:
2018 2017
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan (1.066.118.432.825) 348.050.015.782 Profit (loss) before income tax
Beda temporer 36.403.054.108 (117.363.473.558) Temporary differences

Beda tetap 425.940.350.469 4.641.853.311 Permanent differences
Estimasi penghasilan kena pajak

(rugi fiskal) (603.775.028.248) 235.328.395.535 Estimated taxable income (tax loss)
Akumulasi rugi fiskal tahun
sebelumnya - (2.588.625.094.778) Accumulated tax losses prior years
Penghapusan akumulasi rugi fiskal - 2.588.625.094.778 Write-off of tax loss
Penghasilan kena pajak (rugi fiskal) (603.775.028.248) 235.328.395.535 Taxable income (tax loss)
P. Beban pajak kini - 58.832.098.884 Current tax expense
282
Pajak dibayar di muka Prepaid taxes
Pasal 22 (8.197.308.541) (7.134.809.761) Article 22
Pasal 23 (183.477.966) (473.058.983) Article 23
Pasal 25 (21.180.375.268) (36.243.550.805) Article 25
Total pajak dibayar di muka (29.561.161.775) (43.851.419.549) Total prepaid taxes
Utang pajak penghasilan Income tax payable

(Estimasi tagihan pajak) - IAA (29.561.161.775) 14.980.679.335 (Estimated claims for tax refund) - IAA
Jumlah rugi fiskal untuk tahun 2018 seperti The above mentioned 2018 tax loss will be
yang disebutkan di atas akan dilaporkan oleh reported by IAA in its Annual Income Tax
IAA dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Return (“SPT”) to the Tax Office. Furthermore,
(“SPT”) ke Kantor Pajak. Lebih lanjut, the management of IAA is committed to submit
manajemen IAA berkomitmen untuk the revised SPT for the year 2017 to the Tax
menyampaikan revisi SPT tahun 2017 kepada Office immediately, and paid the income tax
Kantor Pajak dengan segera, serta melakukan payable accordingly.
pembayaran atas utang pajak penghasilan
terutang.
d. Estimasi tagihan pajak d. Estimated claims for tax refund
Rincian estimasi tagihan pajak sesuai dengan The details of estimated claims for tax refund
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah as shown in the consolidated statements of
sebagai berikut: financial position are as follow:
2018 2017
Perusahaan - 189.917.653 The Company

Entitas anak 29.561.161.775 - Subsidiaries
Total 29.561.161.775 189.917.653 Total
75

annual report 2018


e. Rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai e. The details of deferred tax assets are as
berikut: follows:
Dikreditkan Dicatat di
(dibebankan) penghasilan Reklasifikasi
ke laporan komprehensif langsung ke
laba rugi/ lain/ saldo laba (*)/
Credited Recognized Direct
(charged) to in other reclassification
1 Januari 2018/ profit or loss comprehensive to retained 31 Desember 2018/
January 1, 2018 for the year income earnings (*) December 31, 2018
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Entitas anak Subsidiaries

Imbalan kerja 47.782.808.228 5.713.521.072 (8.179.082.893) - 45.317.246.407 Employee benefits
Penyusutan aset tetap 10.788.387.258 (1.525.498.634) - - 9.262.888.624 Depreciation of fixed asset
Akumulasi rugi fiskal 211.552.842 150.943.757.064 - - 151.155.309.906 Accumulated tax losses
Revaluasi aset tetap (27.838.950.244) - (11.007.915.361) 10.158.432.626 (28.688.432.979) Revaluation of fixed assets
Kewajiban sewa pembiayaan (23.019.468.262) 4.912.741.087 - - (18.106.727.175) Obligations under finance lease
Total 7.924.329.822 160.044.520.589 (19.186.998.254) 10.158.432.626 158.940.284.783 Total
(*) Reklasifikasi langsung ke saldo laba atas selisih revaluasi pesawat sehubungan dengan transaksi jual dan sewa-balik (Catatan 11)/ Direct reclassification to retained earnings on
revaluation difference of aircrafts in relation to the sale-and-leaseback transactions (Note 11)
Dikreditkan Dicatat di
P.
(dibebankan) penghasilan
ke laporan komprehensif 283
laba rugi/ lain/
Credited Recognized
(charged) to in other
1 Januari 2017/ profit or loss comprehensive 31 Desember 2017/
January 1, 2017 for the year income December 31, 2017
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Entitas anak Subsidiaries

Imbalan kerja 40.147.466.143 6.207.956.634 1.427.385.451 47.782.808.228 Employee benefits
Penyusutan aset tetap 4.929.998.100 5.858.389.158 - 10.788.387.258 Depreciation of fixed asset
Akumulasi rugi fiskal 647.156.273.695 (646.944.720.853) - 211.552.842 Accumulated tax losses
Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment losses
nilai piutang 873.582.450 (873.582.450) - - of accounts receivable
Revaluasi aset tetap - - (27.838.950.244) (27.838.950.244) Revaluation of fixed assets
Kewajiban sewa pembiayaan 17.342.820.407 (40.362.288.669) - (23.019.468.262) Obligations under finance lease
Total 710.450.140.795 (676.114.246.180) (26.411.564.793) 7.924.329.822 Total
76

annual report 2018


f. Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak f. The reconciliation between tax benefit
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak (expense) calculated by applying the
yang berlaku dari laba (rugi) sebelum pajak applicable tax rate to the profit (loss) before
penghasilan dengan jumlah manfaat (beban) income tax and income tax benefit (expense)
pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba as shown in the consolidated statements of
rugi dan penghasilan komprehensif lain profit or loss and other comprehensive income
konsolidasian adalah sebagai berikut: is as follows:
2018 2017
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan

menurut laporan laba rugi dan Profit (loss) before income tax per consolidated
penghasilan komprehensif lain statements of profit or loss and
konsolidasian (1.067.069.354.297) 300.295.462.452 other comprehensive income
Manfaat (beban) pajak pada tarif Tax benefit (expense) at applicable

pajak yang berlaku (25%) 266.767.338.574 (75.073.865.613) tax rate (25%)
Pengaruh pajak atas beda tetap (106.162.020.602) (12.741.205.756) Tax effect on permanent differences
Penyesuaian atas pajak Adjustment to corporate income tax
penghasilan tahun lalu - (78.310.397.771) of previous years
P. Penyesuaian atas akumulasi
rugi fiskal - (647.131.273.695) Adjustment to accumulated tax losses
284 Penyisihan atas aset
pajak tangguhan (560.797.383) - Allowance for deferred tax assets
Manfaat (beban) pajak
penghasilan 160.044.520.589 (813.256.742.835) Income tax benefit (expense)
g. Administrasi g. Administrative
Entitas Anak - IAA The Subsidiary - IAA
Pada tahun 2017, IAA memanfaatkan fasilitas In 2017, the IAA applied for tax amnesty based
pengampunan pajak berdasarkan Undang- on the Tax Amnesty Law No. 11 Year 2016
undang Pengampunan Pajak Nomor 11 Tahun (“UU 11”) which was approved by Minister of
2016 (“UU 11”) yang disetujui oleh Menteri Finance of the Republic Indonesia on March
Keuangan Republik Indonesia pada tanggal 31, 2017. In connection with the amendment of
31 Maret 2017. Sehubungan dengan hal ini, such tax amnesty program, the 2015 income
kelebihan pembayaran pajak penghasilan tax overpayment of Rp4,465,768,508 can no
tahun 2015 sebesar Rp4.465.768.508 tidak longer be claimed and 2015 tax loss carry
dapat direstitusi dan rugi fiskal yang dapat forward amounting to Rp2,588,625,094,778
dikompensasi dari tahun 2015 sebesar cannot be compensated against future taxable
Rp2.588.625.094.778 tidak dapat profit. Accordingly, IAA wrote-off the claim for
dikompensasi terhadap laba fiskal pada masa 2015 income tax refund and deferred tax asset
yang akan datang. Dengan demikian, IAA from 2015 tax loss carried forward amounting
menghapuskan tagihan pajak penghasilan to Rp4,465,768,508 and Rp647,156,273,695,
tahun 2015 dan aset pajak tangguhan dari rugi respectively, and charged to 2017 income tax
fiskal yang dapat dikompensasi tahun 2015 expense in the statement of profit or loss and
masing-masing sebesar Rp4.465.768.508 dan other comprehensive income.
Rp647.156.273.695 ke beban pajak
penghasilan 2017 dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
77

annual report 2018


26. PENDAPATAN USAHA 26. OPERATING REVENUES
Rincian pendapatan usaha sebagai berikut: The details of operating revenues are as follows:
2018 2017
Penerbangan berjadwal Scheduled airline flights

Penumpang 3.356.958.133.938 3.064.034.884.979 Passenger
Bagasi 490.772.560.321 435.833.994.576 Baggage
Kargo 61.276.558.072 60.518.599.893 Cargo
Pelayanan penerbangan 156.885.935.215 130.886.784.281 Airline-related
Ground handling 79.118.693.784 19.223.087.368 Ground handling
Jasa boga 70.544.533.889 73.373.849.427 Catering
Komisi kartu kredit - 17.108.739.425 Credit card commission
Charter - 1.102.120.500 Charter
Lain-lain 17.211.632.488 15.778.880.797 Others
Total 4.232.768.047.707 3.817.860.941.246 Total
Tidak terdapat pendapatan dari pelanggan individu No revenue earned from individual customers
yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha. exceeded 10% of total operating revenues.
27. BAHAN BAKAR 27. FUEL P.

285
Rincian bahan bakar sebagai berikut: The details of fuel are as follows:
2018 2017
Pertamina 778.897.506.653 507.991.060.786 Pertamina

Petronas Dagangan Berhad 490.058.876.708 308.484.065.203 Petronas Dagangan Berhad
Shell Malaysia Trading Sdn. Bhd. 375.166.959.296 260.692.163.234 Shell Malaysia Trading Sdn. Bhd.
Chevron (Thailand) Ltd. 160.425.971.996 128.135.856.542 Chevron (Thailand) Ltd.
Lain-lain 63.901.137.449 14.555.626.202 Others
Total 1.868.450.452.102 1.219.858.771.967 Total
28. BEBAN DAN PENDAPATAN OPERASI LAIN 28. OTHER OPERATING EXPENSES AND INCOME
Rincian beban operasi lain adalah sebagai berikut: The details of other operating expenses are as
follows:
2018 2017
Beban kantor 194.118.023.346 141.466.444.724 Office expenses

Rugi selisih kurs, neto 163.868.814.786 - Loss on foreign exchange, net
Jasa tenaga ahli 43.289.929.665 39.447.486.754 Professional fees
Perjalanan dinas 38.994.303.969 24.674.098.663 Business travel
Beban pelatihan karyawan 36.020.080.084 13.122.603.408 Employee training expenses
Beban imbalan kerja karyawan 25.527.675.085 35.300.086.869 Employee benefit expenses
Kerugian sebagai akibat dari Loss arising from reverse
akuisisi terbalik (Catatan 4) - 42.405.749.910 acquisition (Note 4)
Lain-lain 12.844.880.138 666.328.982 Others
Total 514.663.707.073 297.082.799.310 Total
78

annual report 2018


28. BEBAN DAN PENDAPATAN OPERASI LAIN 28. OTHER OPERATING EXPENSES AND INCOME
Rincian pendapatan operasi lain adalah sebagai The details of other operating income are as
berikut: follows:
2018 2017
Pendapatan atas transaksi sewa pesawat Income from aircraft wet lease
wet lease (Catatan 24 dan 33) 275.586.383.335 556.527.444.783 transactions (Notes 24 and 33)
Keuntungan atas pelepasan
aset tetap (Catatan 11) 83.504.624.065 1.037.656.483 Gain on disposal of fixed assets (Note 11)
Laba selisih kurs, neto - 98.474.390.506 Gain on foreign exchange, net
Pembalikan cadangan estimasi Reversal of provision for the tax
tagihan pajak tahun fiskal underpayment for fiscal years
2013-2015 (Catatan 25g) - 87.378.361.343 2013-2015 (Note 25g)
Pengembalian dana pemeliharaan Refund of maintenance reserve
pesawat (Catatan 24) 47.115.045.786 - funds (Note 24)
Lain-lain 108.081.795.952 170.114.120.349 Others
Total 514.287.849.138 913.531.973.464 Total
P.
29. BEBAN KEUANGAN 29. FINANCE COSTS
286
2018 2017
Bunga atas kewajiban sewa pembiayaan 61.410.145.712 77.837.533.135 Interest on obligations under finance lease
Bunga atas pinjaman bank 11.203.595.791 - Interest on bank loan
Lain-lain 10.358.709.685 5.292.180.473 Others
Total 82.972.451.188 83.129.713.608 Total
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Sebagai Kelompok Usaha yang bergerak di bidang As a Group that operates in the domestic and
industri penerbangan domestik, internasional dan international aviation industry and other related
bidang lain yang terkait, Kelompok Usaha banyak areas, the Group is strongly affected by various
dipengaruhi oleh risiko keuangan seperti risiko financial risks, including aircraft fuel price risk,
harga bahan bakar pesawat, risiko mata uang foreign currency risk, liquidity risk, and credit risk.
asing, risiko likuiditas, dan risiko kredit. Secara The overall risk management approach is to
keseluruhan pendekatan manajemen risiko minimize the effect of such risks on the Group’s
bertujuan untuk meminimalkan efek dari setiap financial performance.
risiko kinerja keuangan pada Kelompok Usaha.
Kebijakan manajemen risiko keuangan ditelaah Financial risk management policies are periodically
secara berkala dan disetujui oleh Direksi Kelompok reviewed and approved by the Group’s Board of
Usaha. Directors.
79

annual report 2018


RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko harga bahan bakar pesawat Aircraft fuel price risk
Kelompok Usaha berpotensi terkena risiko harga The Group is exposed to aircraft fuel price risk
bahan bakar pesawat yang timbul dari fluktuasi arising from the fluctuations in the prices of aircraft
harga bahan bakar pesawat. Perusahaan telah fuel. It seeks to hedge its fuel requirements and
berusaha untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar implements various fuel management strategy in
dan menerapkan manajemen bahan bakar dalam order to address the risk of rising fuel prices.
rangka untuk mengatasi risiko kenaikan harga
bahan bakar.
Strategi meminimalisir risiko melalui aktivitas A strategy to minimize the risk through hedging
transaksi lindung nilai dilakukan oleh AirAsia transactions activity is conducted by AirAsia
Berhad bersama dengan grup perusahaan Berhad together with the group of airline
penerbangan dimana Kelompok Usaha merupakan companies of which the Group is a part in it. In
bagian didalamnya. Berkaitan dengan hal tersebut, relation to this, as stated in the Master Agreement
seperti disebutkan dalam Master Agreement dated November 19, 2004 between AirAsia Berhad
tanggal 19 November 2004 antara AirAsia Berhad and PT Indonesia AirAsia (“IAA”) (formerly PT
dan PT Indonesia AirAsia (“IAA”) (sebelumnya PT Awair Internasional), a subsidiary, AirAsia Berhad
Awair Internasional), entitas anak, AirAsia Berhad will enter into commodity hedging transactions with
akan masuk melakukan transaksi lindung nilai the counterparties, for AirAsia Berhad’s benefit and P.
komoditas dengan pihak lain, untuk mendapatkan for the benefit of airlines within the group, including
manfaat bagi AirAsia Berhad serta manfaat bagi the Group. 287
perusahaan penerbangan dalam grup, termasuk
Kelompok Usaha.
IAA dan AirAsia Berhad sepakat bahwa AirAsia IAA and AirAsia Berhad agreed that AirAsia
Berhad harus mengidentifikasi transaksi-transaksi Berhad shall identify transactions which AirAsia
yang akan disepakati oleh AirAsia Berhad agar Berhad is entering into for the benefit of the Group,
dapat memberikan manfaat kepada Kelompok and in respect of such transaction:
Usaha, dan berkaitan dengan transaksi tersebut:
(a) Jika AirAsia Berhad menerima pembayaran (a) If AirAsia Berhad receives a sum under these
dari transaksi-transaksi tersebut, AirAsia transactions, AirAsia Berhad will pay such sum
Berhad akan membayarkan kepada IAA dan, to IAA and,
(b) Jika AirAsia Berhad diharuskan untuk (b) If AirAsia Berhad is required to pay a sum
melakukan pembayaran dari transaksi- under such transactions, IAA will pay to
transaksi tersebut, IAA akan membayar AirAsia Berhad.
kepada AirAsia Berhad.
Sebagai bagian dari manajemen bahan bakar, As part of the fuel management strategy, the
Kelompok Usaha juga terus melakukan upaya Group also constantly strives to ensure that costs
pengelolaan pemakaian bahan bakar secara are controlled by using fuel efficiently in all flight
operasional yaitu penghematan biaya dengan operations through effective and efficient use of
penggunaan alternatif pesawat secara efektif dan alternative aircrafts and evaluation of current
efisien, termasuk juga melakukan evaluasi untuk contracts, which are set forth in the Group’s work
kontrak-kontrak berjalan, yang dituangkan dalam programs.
program-program kinerja Kelompok Usaha.
80

annual report 2018


Risiko mata uang asing Foreign currency risk
Risiko mata uang asing adalah risiko atas Foreign currency risk is the risk that arises from the
perubahan nilai tukar dolar Rupiah sebagai mata changes of exchange rate of Rupiah as functional
uang pelaporan terhadap mata uang asing, currency against foreign currencies, mainly US
khususnya Dolar Amerika Serikat (Dolar AS). Dollar.
Kelompok Usaha menghadapi risiko nilai tukar The Group faces foreign exchange risk as its
mata uang asing karena sewa guna usaha dan leases and other payables are denominated in US
utang lain-lain dalam mata uang Dolar AS. Dollar. The Group does not have any formal
Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan hedging policy for foreign exchange exposure.
formal lindung nilai atas risiko mata uang asing.
Pada tanggal 31 Desember 2018, jika nilai tukar As of December 31, 2018, had the exchange rate
Rupiah terhadap Dolar AS melemah/menguat of Rupiah against US Dollar
sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, depreciated/appreciated by 10% with all other
rugi sebelum pajak penghasilan untuk periode variables held constant, loss before income tax for
enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut the six-month period then ended would have been
P. akan lebih tinggi/rendah sebesar Rp167 milyar, Rp167 billion higher/lower, mainly as a result of
terutama sebagai akibat kerugian/keuntungan foreign exchange losses/gains on the translation of
288 translasi kewajiban sewa pembiayaan yang obligations under finance lease denominated in US
dikenakan dalam Dolar AS. Dollar.
Risiko likuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Kelompok Liquidity risk is the risk that the Group is unable to
Usaha tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat meet its obligations when they fall due. The Group
jatuh tempo. Kelompok Usaha mengelola profil manages its liquidity profile to be able to finance its
likuiditasnya untuk dapat mendanai pengeluaran capital expenditure and service its maturing debts
modalnya dan mengelola utang yang jatuh tempo by maintaining sufficient cash, and the adequate
dengan mengatur kecukupan kas, dan pendanaan funding through the available credit facilities.
yang cukup melalui fasilitas kredit yang telah
tersedia.
Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan In general, fund needed to settle the current and
liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang long-term liabilities is obtained from service
yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada activities to customers.
pelanggan.
81

annual report 2018


Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Tabel dibawah merupakan profil liabilitas keuangan The table below summarizes the maturity profile of
Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2018 the Group’s financial liabilities as at
dan 2017: December 31, 2018 and 2017:
Lebih dari 1
Tahun Sampai
dengan 5 Tahun/ Lebih dari
Dibawah 1 Tahun/ Over 1 Year 5 Tahun/ Total/
Below 1 Year Up to 5 Years Over 5 Years Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Trade payables - third
Utang usaha - pihak ketiga 528.141.321.221 - - 528.141.321.221 parties
Other payables - related
Utang lain-lain - pihak berelasi 851.646.273.601 - - 851.646.273.601 parties
Kewajiban jangka panjang Current maturities
yang jatuh tempo dalam of long-term
satu tahun: obligations:
Pinjaman 103.146.693.975 - - 103.146.693.975 Loan P.
Sewa pembiayaan 283.300.158.175 - - 283.300.158.175 Finance lease
Biaya masih harus dibayar 268.807.105.994 - - 268.807.105.994 Accrued expenses 289
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Kewajiban jangka panjang, Long-term liabilities,
setelah dikurangi bagian yang net of current
jatuh tempo dalam satu tahun: maturities:
Pinjaman bank - 172.586.775.902 100.675.619.276 273.262.395.178 Loan
Sewa pembiayaan - 348.761.562.581 - 348.761.562.581 Finance lease
Biaya masih harus dibayar - 36.909.735.718 - 36.909.735.718 Accrued expenses
Total 2.035.041.552.966 558.258.074.201 100.675.619.276 2.693.975.246.443 Total

Lebih dari 1
Tahun Sampai
dengan 5 Tahun/ Lebih dari
Dibawah 1 Tahun/ Over 1 Year 5 Tahun/ Total/
Below 1 Year Up to 5 Years Over 5 Years Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Trade payables - third
Utang usaha - pihak ketiga 248.917.186.605 - - 248.917.186.605 parties
Other payables - related
Utang lain-lain - pihak berelasi 658.517.798.850 - - 658.517.798.850 parties
Kewajiban jangka panjang Current maturities
yang jatuh tempo dalam of long-term
satu tahun: obligations:
Sewa pembiayaan 494.147.322.489 - - 494.147.322.489 Finance lease
Biaya masih harus dibayar 225.699.008.595 - - 225.699.008.595 Accrued expenses
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities

Kewajiban jangka panjang, Long-term liabilities,
setelah dikurangi bagian yang net of current
jatuh tempo dalam satu tahun: maturities:
Sewa pembiayaan - 591.348.704.145 - 591.348.704.145 Finance lease
Biaya masih harus dibayar - 97.332.772.326 - 97.332.772.326 Accrued expenses
Total 1.627.281.316.539 688.681.476.471 - 2.315.962.793.010 Total
82

annual report 2018


Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak Credit risk is the risk that one party of financial
atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi instruments will fail to discharge its obligation and
liabilitasnya dan menyebabkan pihak lain will incur a financial loss to the other party. The
mengalami kerugian keuangan. Aset keuangan Group’s financial assets that are potentially subject
Kelompok Usaha yang memiliki potensi konsentrasi to significant concentrations of credit risk consist
risiko kredit secara signifikan terutama adalah kas principally of cash in banks and trade and other
di bank dan piutang usaha dan lain-lain. receivables.
Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk The Group has a policy to place the cash into the
menempatkan kas kepada institusi keuangan yang creditworthy financial institutions.
terpercaya.
Risiko kredit maksimum Kelompok Usaha untuk The Group’s maximum exposure to credit risk for
kas di bank, piutang usaha dan piutang lain-lain cash in banks, trade receivables and other
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah receivables as of December 31, 2018 and 2017 is
sama sebesar nilai tercatatnya seperti yang equal to the carrying amounts of these financial
disajikan dalam laporan posisi keuangan assets as presented in the consolidated statements
konsolidasian. of financial position.
P.
290 31. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 31. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2018, Kelompok Usaha As of December 31, 2018, the Group has assets
memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing. and liabilities denominated in foreign currencies.
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada These foreign currencies-denominated assets and
tanggal tersebut disajikan dengan kurs yang liabilities are presented using the exchange rates
berlaku pada tanggal 31 Desember 2018 adalah as of December 31, 2018 are as follows:
sebagai berikut:
8 Maret 2019
(Tanggal
Penyelesaian
Laporan Keuangan
Konsolidasian)/
March 8, 2019
Mata Uang Asing 31 Desember 2018 (Consolidated
(Angka Penuh)/ (Tanggal Pelaporan)/ Financial
Foreign Currencies December 31, 2018 Statements
(Full Amounts) (Reporting Date) Completion Date)
Aset Assets
Kas dan bank Cash on hand and in banks
Dalam Dolar AS US$ 374.511 5.423.293.791 5.326.669.953 In US Dollar
Dalam Ringgit Malaysia MYR 354.282 1.237.507.026 1.232.705.997 In Malaysian Ringgit
Dalam Dolar Singapura SIN$ 2.463.526 26.120.766.178 25.764.821.068 In Singaporean Dollar
Dalam Dolar Australia AUD 1.490.676 15.221.292.636 14.892.849.762 In Australian Dollar
Dalam Dong Vietnam VND 2.883.336.880 1.802.085.550 1.773.252.181 In Vietnam Dong
Piutang lain-lain Other receivables
Dalam Dolar AS US$ 4.835.744 70.026.408.864 68.778.786.912 In US Dollar
Dalam Ringgit Malaysia MYR 1.455.326 5.083.737.507 5.064.017.839 In Malaysian Ringgit
Dalam Dolar Singapura SIN$ 116.145 1.231.481.370 1.214.700.160 In Singaporean Dollar
Dalam Dolar Australia AUD 702.529 7.173.723.840 7.018.932.113 In Australian Dollar
Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets
Dalam Dolar Australia AUD 3.342 34.126.114 33.389.755 In Australian Dollar
Dalam Rupee India INR 11.700.000 2.423.011.500 2.423.011.500 In Indian Rupee
Total Aset dalam Mata Uang Asing 194.825.409.190 191.638.542.088 Total Assets in Foreign Currencies
83

annual report 2018


31. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 31. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2018, Kelompok Usaha As of December 31, 2018, the Group has assets
memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing. and liabilities denominated in foreign currencies.
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada These foreign currencies-denominated assets and
tanggal tersebut disajikan dengan kurs yang liabilities are presented using the exchange rates
berlaku pada tanggal 31 Desember 2018 adalah as of December 31, 2018 are as follows:
sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
8 Maret 2019
(Tanggal
Penyelesaian
Laporan Keuangan
Konsolidasian)/
March 8, 2019
Mata Uang Asing 31 Desember 2018 (Consolidated
(Angka Penuh)/ (Tanggal Pelaporan)/ Financial
Foreign Currencies December 31, 2018 Statements
(Full Amounts) (Reporting Date) Completion Date)
Liabilitas Liabilities
Utang usaha - pihak ketiga Trade payables - third parties
Dalam Baht Thailand THB 1.065.951 474.348.195 477.034.844 In Thailand Baht
Dalam Ringgit Malaysia MYR 6.477.444 22.625.711.892 22.537.945.996 In Malaysian Ringgit P.
Dalam India Rupee INR 5.713.309 1.182.654.998 1.183.197.763 In India Rupee
291
Utang lain-lain - pihak berelasi Other payables - related parties
Dalam Dolar Singapura SIN$ 192.738 2.043.601.014 2.015.746.518 In Singaporean Dollar
Dalam Euro EUR 86.873 1.438.612.143 1.382.529.809 In Euro
Sewa pembiayaan Finance lease
Pinjaman bank Bank loan
Biaya masih harus dibayar Accrued expenses
Dalam Baht Thailand THB 9.571.191 4.258.079.308 4.282.198.709 In Thailand Baht
Total Liabilitas dalam Mata Uang Total Liabilities in Foreign

Asing 1.951.393.544.327 1.894.490.118.094 Currencies
Liabilitas Neto dalam Mata Uang Net Liabilities in Foreign
Asing 1.756.568.135.137 1.702.851.576.006 Currencies
84

annual report 2018


32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2018/

Year Ended December 31, 2018
Ancillary dan
Operasi Lain-lain/
Penerbangan/ Ancillary and Total/
Flight Operations Others Total
PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES
Pendapatan segmen 3.314.858.876.628 917.909.171.079 4.232.768.047.707 Segment revenue
Beban segmen (4.192.335.193.705) (1.027.485.622.014) (5.219.820.815.719) Segment expenses
Segment loss from
Rugi usaha segmen (877.476.317.077) (109.576.450.935) (987.052.768.012) operations
Pendapatan keuangan 3.694.831.129 Finance income

Pajak final atas Final tax on
pendapatan keuangan (738.966.226) finance income
Beban keuangan (82.972.451.188) Finance costs
Rugi sebelum pajak
penghasilan (1.067.069.354.297) Loss before income tax
Manfaat pajak penghasilan 160.044.520.589 Income tax benefit
P. RUGI TAHUN BERJALAN (907.024.833.708) LOSS FOR THE YEAR
292 Penghasilan
komprehensif lain tahun Other comprehensive income
berjalan, setelah pajak 57.616.179.048 for the year, net of tax

TAHUN BERJALAN (849.408.654.660) LOSS FOR THE YEAR
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

Aset segmen 2.845.045.212.353 Segment assets
Liabilitas segmen 3.647.220.571.707 Segment liabilities
Other segment
Informasi segmen lainnya information
Pengeluaran modal dan uang Capital expenditure and
muka untuk pembelian advance for purchases
aset tetap 51.730.470.434 12.263.273.224 63.993.743.658 of fixed assets
Penyusutan 169.827.411.114 8.231.094.131 178.058.505.245 Depreciation
85

annual report 2018


32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2017/

Year Ended December 31, 2017
Ancillary dan
Operasi Lain-lain/
Penerbangan/ Ancillary and Total/
Flight Operations Others Total
PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES
Pendapatan segmen 2.982.098.624.937 835.762.316.309 3.817.860.941.246 Segment revenue
Beban segmen (2.612.468.774.120) (826.889.009.557) (3.439.357.783.677) Segment expenses
Segment profit from
Laba usaha segmen 369.629.850.817 8.873.306.752 378.503.157.569 operations
Pendapatan keuangan 6.152.523.114 Finance income

Pajak final atas Final tax on
pendapatan keuangan (1.230.504.623) finance income
Beban keuangan (83.129.713.608) Finance costs
Laba sebelum pajak
penghasilan 300.295.462.452 Profit before income tax
Beban pajak (813.256.742.835) Income tax expense

RUGI TAHUN BERJALAN (512.961.280.383) LOSS FOR THE YEAR P.
Penghasilan 293
komprehensif lain tahun Other comprehensive income
berjalan, setelah pajak 79.234.694.380 for the year, net of tax
TAHUN BERJALAN (433.726.586.003) LOSS FOR THE YEAR
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

Aset segmen 3.091.133.957.757 Segment assets
Liabilitas segmen 3.054.059.095.069 Segment liabilities
Other segment
Informasi segmen lainnya information
Pengeluaran modal dan uang Capital expenditure and
muka untuk pembelian advance for purchases
aset tetap 305.418.067.836 9.516.585.864 314.934.653.700 of fixed assets
Penyusutan 159.975.529.532 9.289.859.763 169.265.389.295 Depreciation
86

annual report 2018


32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)
Seluruh aset produktif Kelompok Usaha berada di All of the Group’s productive assets are located in
Indonesia. Berikut merupakan pendapatan segmen Indonesia. The following is the total operating
usaha tiap wilayah berdasarkan pusat operasi: revenue of each region based on its centre hub:
2018 2017
Jakarta 1.800.808.870.476 1.656.191.137.230 Jakarta

Denpasar 1.302.427.323.029 1.219.678.427.816 Denpasar
Surabaya 804.746.007.748 686.076.578.247 Surabaya
Medan 324.785.846.454 255.914.797.953 Medan
Total 4.232.768.047.707 3.817.860.941.246 Total
33. PERJANJIAN SEWA 33. LEASE AGREEMENTS
IAA sebagai lessor IAA as lessor
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, PT As of December 31, 2018 and 2017, PT Indonesia
Indonesia AirAsia (“IAA”), entitas anak, sebagai AirAsia (“IAA”), a subsidiary, as a lessor, entered
P. lessor, melakukan transaksi wet lease dengan PT into wet lease transactions with PT Indonesia
Indonesia AirAsia Extra (“IAAX”) untuk 3 pesawat AirAsia Extra (“IAAX”) for 3 Airbus aircrafts type A-
294 Airbus tipe A-320 dengan masa sewa 12 bulan 320 with lease term of 12 months and can be rolled
yang dapat diperpanjang. Transaksi ini merupakan over. This transaction represents operating lease.
sewa operasi. Sesuai dengan ketentuan dalam As stipulated in the agreements, IAA charges lease
perjanjian, setiap bulannya IAA mengenakan PT fee on a monthly basis to IAAX for a certain
IAAX beban sewa pesawat sebesar nilai tertentu amount per flight hour, in which such amount
per jam terbang, dimana nilai tersebut sudah includes aircraft lease, cabin crew, aircraft
termasuk beban sewa pesawat, kru pesawat, maintenance and insurance (Note 24). Such
perawatan dan asuransi pesawat (Catatan 24). agreement was ended in September 2018.
Perjanjian tersebut telah berakhir pada bulan
September 2018.
IAA sebagai lessee IAA as lessee
Pesawat Aircraft
Pada bulan September 2018, IAA melakukan In September 2018, IAA entered into wet lease
transaksi wet lease dengan IAAX untuk 5 pesawat transactions with IAAX for 5 Airbus aircrafts type A-
Airbus tipe A-320 dengan masa sewa 12 bulan 320 with lease term of 12 months and can be rolled
yang dapat diperpanjang. Transaksi ini merupakan over. This transaction represents operating lease.
sewa operasi. Sesuai dengan ketentuan dalam As stipulated in the agreements, IAAX charges to
perjanjian, setiap bulannya IAAX mengenakan IAA IAA by monthly basis for aircraft lease, cabin crew,
beban atas sewa pesawat, kru pesawat, perawatan aircraft maintenance and insurance which were
pesawat dan asuransi pesawat yang disajikan presented as part of the “Other payables - related
sebagai bagian dari akun “Utang lain-lain - pihak parties” account in the consolidated statement of
berelasi” pada laporan posisi keuangan financial position (Note 24).
konsolidasian (Catatan 24).
Pada tanggal 31 Desember 2018, IAA juga As of December 31, 2018, IAA also has operating
memiliki transaksi sewa operasi atas 16 pesawat lease transactions of 16 Airbus aircrafts type A-
Airbus tipe A-320, dengan masa sewa yang akan 320, with lease periods up to 2028 at the
berakhir paling lama pada tahun 2028. Beban sewa latest. The aircraft lease expenses were paid to the
pesawat dibayarkan kepada lessor dan AirAsia lessor and AirAsia Berhad (Note 24), and
Berhad (Catatan 24), dan disajikan sebagai bagian presented as part of the “Aircraft lease” account in
dari akun “Sewa pesawat” dalam laporan laba rugi the consolidated statements of profit or loss and
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. other comprehensive income.
87

annual report 2018


33. PERJANJIAN SEWA (lanjutan) 33. LEASE AGREEMENTS (continued)

Perusahaan sebagai lessee (lanjutan) The Company as lessee (continued)
Pesawat (lanjutan) Aircraft (continued)

Total komitmen sewa berdasarkan perjanjian Total rental commitments under the agreements
adalah sebagai berikut : are as follows :

Dalam satu tahun US$ 45.600.000 660.333.600.000 US$ 44.350.000 600.853.800.000 Within one year
Lebih dari satu tahun US$ 295.295.000 4.276.166.895.000 US$ 211.065.000 2.859.508.620.000 Over one year
Total US$ 340.895.000 4.936.500.495.000 US$ 255.415.000 3.460.362.420.000 Total
Uang Jaminan Security Deposits

IAA diharuskan membayar uang jaminan berkaitan IAA is required to pay security deposits in relation
dengan sewa operasi. Pada tanggal 31 Desember to the operating leases. As of December 31, 2018
2018 dan 2017, uang jaminan yang telah and 2017, the security deposits paid amounted to
dibayarkan adalah sebesar US$9.120.000 dan US$9,120,000 and US$7,710,000 or equivalent to P.
US$7.710.000 atau masing-masing setara dengan Rp132.066.720.000 and Rp95,664,320,000,
Rp132.066.720.000 dan Rp104.455.080.000. Nilai respectively. The fair value of security deposit as of 295
wajar uang jaminan pada tanggal 31 Desember December 31, 2018 and 2017 are
2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp101,500,005,353 and Rp91,324,465,756,
Rp101.500.005.353 dan Rp91.324.465.756 respectively (Note 12). The difference between the
(Catatan 12). Selisih antara nilai uang jaminan amount paid for security deposits and their fair
yang telah dibayarkan dengan nilai wajarnya value is presented as part of “Other non-current
disajikan sebagai bagian dari akun “Aset tidak assets” in the consolidated statements of financial
lancar lainnya” dalam laporan posisi keuangan position.
konsolidasian.
Dana Pemeliharaan Pesawat Maintenance Reserve Funds

Sesuai dengan perjanjian sewa pembiayaan dan Based on finance lease and operating lease
sewa operasi, IAA diharuskan untuk membayar agreements, IAA is required to pay maintenance
dana pemeliharaan untuk pesawat yang disewa reserve funds for the leased aircrafts to the lessor.
kepada lessor.
Dana pemeliharaan pesawat didasarkan atas Maintenance reserve funds are based on the use
penggunaan pesawat selama periode sewa yang of the aircraft during the lease term consisting of
mencakup dana perbaikan untuk rangka pesawat, reserves funds for airframe structure maintenance,
pengembalian kinerja mesin, dan suku cadang engine performance restoration maintenance,
mesin, serta alat pendaratan dan Auxiliary Power engine life limited parts maintenance, landing gear
Unit (APU). Sesuai dengan ketentuan-ketentuan maintenance and Auxiliary Power Unit (APU)
dalam perjanjian, IAA dapat mengajukan biaya maintenance. Following the conditions in the
penggantian kepada lessor atas biaya perawatan agreement, IAA is entitled to reimburse certain
dan perbaikan pesawat tertentu. IAA berkewajiban maintenance and repair costs to the lessor. IAA
untuk membayar dana pemeliharaan pesawat shall have the obligation to pay the maintenance
sampai dengan berakhirnya perjanjian. reserve funds until the termination of the
agreement.
88

annual report 2018


33. PERJANJIAN SEWA (lanjutan) 33. LEASE AGREEMENTS (continued)

Perusahaan sebagai lessee (lanjutan) The Company as lessee (continued)
Dana Pemeliharaan Pesawat (lanjutan) Maintenance Reserve Funds (continued)
Dana pemeliharaan pesawat berkaitan dengan Maintenance reserve funds related to the finance
sewa pembiayaan disajikan sebagai akun “Dana lease is presented as “Maintenance reserve funds”
pemeliharaan pesawat” dalam laporan posisi account in the consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian. Dana pemeliharaan position. Maintenance reserve funds related to the
pesawat berkaitan dengan sewa operasi disajikan operating lease is presented as part of the “Repairs
sebagai bagian dari akun “Perbaikan dan and maintenance” account in the consolidated
perawatan” dalam laporan laba rugi dan statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income.
34. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 34. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai tercatat aset keuangan yang disajikan di The carrying amounts of financial instruments
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian presented in the consolidated statement of financial
kurang lebih sebesar nilai wajarnya. position approximate their fair values.
Pada tanggal 31 Desember 2018, hirarki nilai wajar As of December 31, 2018, fair value hierarchy of
P. kewajiban sewa pembiayaan dan uang jaminan the obligations under finance lease and security
berada pada tingkat 2. deposits are on level 2.
296
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat Management has determined that the carrying
(berdasarkan jumlah nosional) kas dan bank, amounts (based on notional amounts) of cash on
piutang usaha dan lain-lain, utang usaha dan lain- hand and in banks, trade and other receivables,
lain dan biaya masih harus dibayar kurang lebih trade and other payables and accrued expenses
sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan reasonably approximate their fair values because
tersebut berjangka pendek. they are short-term in nature.
Telah menjadi kebijakan Perusahaan bahwa tidak It is and has been the Company policy that no
akan ada perdagangan dalam instrumen keuangan trading in financial instruments shall be undertaken.
yang akan dilakukan.
35. PERJANJIAN PENTING ATAU KOMITMEN 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS OR

COMMITMENTS
a. PT Indonesia AirAsia (“IAA”), entitas anak, a. PT Indonesia AirAsia (“IAA”), a subsidiary,

mengadakan beberapa perjanjian dengan entered into several agreements with various
berbagai pihak berkaitan dengan ground parties related to the ground handling in
handling dalam bandara-bandara yang berada airports located within Indonesia, Australia,
di wilayah Indonesia, Australia, Malaysia, Malaysia, Thailand and Singapore.
Thailand dan Singapura.
b. IAA memiliki beberapa perjanjian atas b. IAA entered into jet fuel purchase agreements
pembelian avtur dengan berbagai pihak untuk with various parties for aircraft fuel uplift in
pengisian bahan bakar pesawat dalam airports located within Indonesia, Australia,
bandara-bandara yang berada di wilayah Malaysia, Thailand, and Singapore.
Indonesia, Australia, Malaysia, Thailand, dan
Singapura.
89

annual report 2018


35. PERJANJIAN PENTING ATAU KOMITMEN 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS OR

(lanjutan) COMMITMENTS (continued)
c. IAA mengadakan perjanjian dengan c. IAA entered into an agreement with

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia for
untuk pekerjaan rutin dan non-rutin berkaitan the routine and non-routine works related to
dengan perawatan dan perbaikan pesawat. the maintenance and repair of aircrafts. The
Amandemen terakhir dilakukan pada bulan latest amendment was entered in December
Desember 2016 dan berlaku selama tiga 2016 and shall remain valid for three years.
tahun. Salah satu pihak dapat mengakhiri Either party may terminate the agreement by
perjanjian dengan syarat memberikan serving the other party two months prior
pemberitahuan tertulis dua bulan sebelumnya written notice.
kepada pihak lainnya.
d. IAA mempunyai transaksi sewa operasi yang d. IAA has operating lease transactions that are
dibayarkan kepada AirAsia Berhad (Catatan paid to AirAsia Berhad (Note 24).
24).
e. IAA menandatangani Perjanjian Lisensi Merek e. IAA entered into Brand License Agreement
dengan AirAsia Berhad pada tanggal 1 Januari with AirAsia Berhad on January 1, 2013, which
2013, yang telah diamandemen pada tanggal was amended on January 4, 2017, and will be
4 Januari 2017, yang berlaku untuk jangka remain in force for an initial term of five years.
waktu lima tahun. Berdasarkan perjanjian ini, Under this agreement, IAA uses and applies P.
IAA menggunakan merek AirAsia serta AirAsia brand as well as adopts and
menerapkan dan mengimplementasikan implements the branding guidelines and 297
pedoman branding dan persyaratan operasi operating requirements of AirAsia in areas
AirAsia dalam beberapa area seperti ancillary, such as ancillary, branding, catering and in-
branding, katering dan pelayanan dalam flight services, engineering, flight operations,
penerbangan, teknik, operasi penerbangan, marketing, revenue management, safety and
pemasaran, pengelolaan pendapatan, sales and distribution. The brand license fees
keselamatan serta penjualan dan distribusi. shall be charged at 1.5% of the audited
Tarif lisensi merek adalah sebesar 1,5% dari consolidated revenue.
pendapatan konsolidasi auditan.
Untuk periode 1 Juli 2016 sampai dengan For the period from July 1, 2016 to
31 Desember 2018, AirAsia Berhad December 31, 2018, AirAsia Berhad granted
memberikan penangguhan atas tarif lisensi suspension of the brand license fee subject to
merek tergantung pada kondisi-kondisi certain conditions.
tertentu.
90

annual report 2018


36. KONDISI KELOMPOK USAHA 36. THE GROUP’S CONDITION
Laporan keuangan terlampir telah disusun dengan The accompanying financial statements have been
asumsi bahwa Kelompok Usaha akan melanjutkan prepared assuming that the Group will continue to
kegiatan usahanya secara berkesinambungan. operate as a going concern. The Group suffered
Kelompok Usaha mengalami rugi komprehensif consolidated comprehensive loss of Rp849 billion
konsolidasian sebesar Rp849 milyar untuk tahun for the year ended December 31, 2018 and
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 reported consolidated accumulated losses
serta melaporkan akumulasi rugi sebesar Rp6.246 amounting to Rp6,246 billion as at such date. In
milyar pada tanggal tersebut. Berkaitan dengan hal response to such matter, the Group through IAA, a
tersebut, Kelompok Usaha melalui IAA, entitas subsidiary, entered into agreement on issuance of
anak, mengadakan perjanjian untuk menerbitkan perpetual securities to AirAsia Berhad, parent
sekuritas perpetual kepada AirAsia Berhad, entitas entity, which will be settled by cash injection into
induk, yang akan diselesaikan melalui setoran kas IAA amounting to Rp1,172,000,000,000 (Note 39).
kepada IAA sebesar Rp1.172.000.000.000
(Catatan 39).
Lebih lanjut, rencana manajemen untuk Furthermore, the management plans to improve
memperbaiki kinerja Kelompok Usaha adalah the Group’s performance are as follows:
sebagai berikut:
a. Melakukan pengendalian biaya secara efektif a. Controlling costs effectively and efficiently to
P. dan efisien untuk menciptakan keuntungan create consistent profits.
yang konsisten.
298
b. Melakukan konsep pemasaran dengan b. Implementing marketing concept by opening
membuka pasar baru dan menumbuhkan new markets and fostering interest in flying for
minat terbang untuk setiap orang serta everyone and building a marketing distribution
membangun saluran distribusi pemasaran channels that are easily accessed by users of
yang mudah diakses oleh pemakai jasa aviation services.
penerbangan.
c. Membangun jaringan penerbangan c. Developing a network of mutually beneficial

internasional yang saling mengisi dengan grup international flight with AirAsia group.
AirAsia.
d. Melakukan usaha-usaha meningkatkan citra d. Making efforts to enhance corporate image as

perusahaan sebagai perusahaan penerbangan low cost based airline with excellent service
berbasis biaya rendah dengan kualitas quality.
layanan yang prima.
e. Meningkatkan keselamatan serta keamanan e. Improving aviation safety and security for
penerbangan bagi penumpang. passengers.
91

annual report 2018


37. TRANSAKSI NON KAS 37. NON CASH TRANSACTIONS
Pada tahun-tahun yang berakhir 31 Desember For the years ended December 31, 2018 and 2017,
2018 dan 2017, Kelompok Usaha melakukan the Group have investment and financing
transaksi investasi dan pendanaan yang tidak transactions that did not affect cash on hand and in
mempengaruhi kas dan bank dan tidak termasuk banks and hence not included in the consolidated
dalam laporan arus kas konsolidasian dengan statements of cash flows with details as follows:
rincian sebagai berikut:
2018 2017
IDR IDR
AKTIVITAS INVESTASI DAN

PENDANAAN YANG TIDAK NON CASH INVESTING AND
MEMPENGARUHI ARUS KAS FINANCING ACTIVITIES
Penambahan aset tetap dari Increase of fixed assets
kapitalisasi dana pemeliharaan from capitalization of maintenance
pesawat (Catatan 10) 58.945.150.366 108.084.204.372 reserve funds (Note 10)
kapitalisasi biaya masih harus from capitalization of
dibayar (Catatan 10) 21.709.576.314 9.252.935.841 accrued expense (Note 11)
selisih revaluasi aset tetap from revaluation difference
(Catatan 11) 44.031.661.442 111.355.800.978 of fixed assets (Note 11) P.
Penambahan modal saham Increase of share capital through
melalui sekuritas perpetual - 2.601.000.000.000 perpetual securities 299
38. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 38. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION
Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas Changes in liabilities arising from financing
pendanaan pada laporan arus kas konsolidasian activities in the consolidated cash flow statement
adalah sebagai berikut: are as follows:
Selisih kurs/
1 Januari 2018/ Arus kas/ Foreign 31 Desember 2018/
January 1, 2018 Cash flow exchange December 31, 2018
Pinjaman bank - 373.595.829.542 2.813.259.611 376.409.089.153 Bank loan

Kewajiban sewa pembiayaan 1.085.496.026.634 (528.132.991.841) 74.698.685.963 632.061.720.756 Obligations under finance lease
Total 1.085.496.026.634 (154.537.162.299) 77.511.945.574 1.008.470.809.909 Total
39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 39. EVENT AFTER REPORTING PERIOD
Berdasarkan Perjanjian Sekuritas Perpetual Based on the Perpetual Securities Agreement

tertanggal 31 Desember 2018 antara PT Indonesia dated December 31, 2018 between PT Indonesia
AirAsia (“IAA”), entitas anak, dengan AirAsia AirAsia (“IAA”), a subsidiary, and AirAsia Berhad,
Berhad, entitas induk, IAA akan menerbitkan parent entity, IAA will issue perpetual
sekuritas perpetual kepada AirAsia Berhad sebesar securities to AirAsia Berhad amounting to
Rp1.172.000.000.000. Penerbitan ini akan Rp1,172,000,000,000. This issuance will be settled
diselesaikan melalui setoran kas dengan jumlah by cash injection in the same amount, which will be
yang sama, yang akan digunakan oleh IAA sebagai used by IAA for working capital. Up to the
modal kerja. Sampai pada tanggal penyelesaian completion date of these financial statements, IAA
laporan keuangan ini, IAA telah menerima seluruh has received such cash injection in full.
setoran kas tersebut.
92

2018 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Kantor Pusat
PT AirAsia Indonesia Tbk
Jl. Marsekal Suryadharma No. 1

Selapajang Jaya, Neglasari, Tangerang
Banten
telp : (021) 2985 0888
fax : (021) 2985 0889
www.ir.aaid.co.id

Ar2018 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ar2018 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

EMBARKING

58 Komposisi Pemegang Saham

23 Laporan Direksi PT Indonesia Airasia (IAA) Performance

.37 Current Assets

PT AirAsia Indonesia Tbk MENUJU ERA DIGITAL

100 Prospek Usaha 166 Divisi Sekretaris Perusahaan

tanggung jawab sosial perusahaan

Corporate Social Responsibility

105 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan 186 Penerapan Pedoman

Responsibility Towards Employment,

Gcg Principles 199 Tanggung Jawab Bidang Konsumen

135 Dewan Komisaris 202 Laporan Keuangan Konsolidasian 2018

Rp987,05 Rugi Usaha sebesar Rp987,05

PT AirAsia Indonesia Tbk MENUJU ERA DIGITAL

Jumlah Tingkat Biaya Per ASK

EMBARKING ON A DIGITAL JOURNEY PT AirAsia Indonesia Tbk

PT AirAsia Indonesia Tbk MENUJU ERA DIGITAL

pendapatan beban usaha laba (RUGI) usaha laba (RUGI)

EMBARKING ON A DIGITAL JOURNEY PT AirAsia Indonesia Tbk

Perkembangan Harga Saham Tahun 2018 & 2017

PT AirAsia Indonesia Tbk MENUJU ERA DIGITAL

EMBARKING ON A DIGITAL JOURNEY PT AirAsia Indonesia Tbk

9 Februari | February 2018 24 Mei | May 2018

AirAsia Indonesia Celebrates Initial AirAsia Indonesia convened

15 Agustus | August 2018

13 Februari | February 2018 AirAsia Indonesia finalized the IATA

24 Juli | July 2018 24 Agustus | August 2018

PT AirAsia Indonesia Tbk MENUJU ERA DIGITAL

3 September | September 2018 20 Desember | December 2018

4-5 Oktober | October 2018 16 Oktober | October 2018

Lokasi | Location Lokasi | Location

Kamarudin Bin Meranun

PT AirAsia Indonesia Tbk MENUJU ERA DIGITAL

laporan dewan komisaris

Pemegang Saham yang Kami Hormati, Dear Valued Shareholders,

Sekilas Perekonomian 2018 2018 Economy in Brief

EMBARKING ON A DIGITAL JOURNEY PT AirAsia Indonesia Tbk

laporan dewan komisaris

Analisis Industri dan Bisnis Industry and Business Analysis

PT AirAsia Indonesia Tbk MENUJU ERA DIGITAL

laporan dewan komisaris

EMBARKING ON A DIGITAL JOURNEY PT AirAsia Indonesia Tbk

laporan dewan komisaris

P. Pandangan Terhadap Prospek Usaha View on Business Outlook

Komitmen Terhadap Tata Kelola Commitment To Good Corporate

PT AirAsia Indonesia Tbk MENUJU ERA DIGITAL

laporan dewan komisaris

Perubahan Komposisi Dewan Board of Commissioners’ Composition

Jakarta, 30 April 2019

Kamarudin Bin Meranun

EMBARKING ON A DIGITAL JOURNEY PT AirAsia Indonesia Tbk

.03 .01 .02

Agus Toni Sutirto Kamarudin Bin Meranun Pin Harris

PT AirAsia Indonesia Tbk MENUJU ERA DIGITAL

EMBARKING ON A DIGITAL JOURNEY PT AirAsia Indonesia Tbk

Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Distinguished Shareholders,

Sekilas Kondisi Perekonomian 2018 2018 Economy in Brief

PT AirAsia Indonesia Tbk MENUJU ERA DIGITAL

Analisis Industri dan Bisnis Industry and Business Analysis

Langkah Strategis 2018 Strategic Measures in 2018

EMBARKING ON A DIGITAL JOURNEY PT AirAsia Indonesia Tbk

PT AirAsia Indonesia Tbk MENUJU ERA DIGITAL

Kinerja Bisnis 2018 Business Performance In 2018