TRANSFORMING
2017 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Tinjauan Operasional Pendukung Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2017
Operational Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility 2017 Financial Statements
SEKAPUR SIRIH
Foreword
WE ARE
TRANSFORMING
Tahun 2017 merupakan transformasi penting bagi Perseroan The year 2017 has been an important transformation for
(dahulu PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk) dengan the Company (formerly PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk),
tuntasnya penantian panjang afiliasi AirAsia di Indonesia with the ending of a long wait, of the affiliation of AirAsia in
untuk melantai di bursa dengan resminya PT Indonesia Indonesia to be listed in the stock exchange following PT
AirAsia (IAA) menjadi entitas anak dari Perseroan. Indonesia AirAsia (IAA) officially became a subsidiary of the
Company.
Dengan transparansi dan tata kelola yang semakin With a greater transparency and improved governance,
baik, diyakini bisnis Perseroan melalui entitas anak akan it is strongly believed that the Company’s business
semakin berkembang, sejalan dengan upaya untuk through its subsidiaries will grow, align with the efforts to
terus menghadirkan pelayanan kelas dunia dan layanan continue delivering world-class services and affordable air
transportasi udara yang terjangkau bagi pelanggan dan transportation services to customers as well as delivering
memberikan nilai yang signifikan kepada para pemegang significant value to our shareholders.
saham.
Transformasi menjadi perusahaan terbuka diiringi dengan The transformation as the public listed company is
kesuksesan Perseroan mencatatkan laba usaha selama accompanied by the success of the Company in recording “L
dua tahun berturut-turut dan meningkatkan efisiensi operating profit for two consecutive years and in improving
operasional sehingga mampu menekan beban usaha. its operational efficiency, thereby reducing operating in
Hal ini merupakan hasil dari upaya turnaround yang expenses. This is the result of turnaround efforts that have ex
sudah dilakukan sejak 2016, dengan konsentrasi pada been conducted since 2016, carried out by concentrating
pengembangan rute-rute yang mendatangkan keuntungan on developing high profit routes, and assets optimization by iru
tinggi serta mengoptimalkan aset dengan meningkatkan increasing fleet utilization.
utilisasi armada pesawat. pa
de
We
WeAre
AreTransforming
Transforming ||Annual
AnnualReport
Report|| PT
PTAir
AirAsia
Asia Indonesia Tbk 1
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis & Pembahasan Manajemen
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis
DAFTAR ISI
Table of Contents
2 PT Air
AirAsia
AsiaIndonesia
IndonesiaTbk
Tbk||Laporan
LaporanTahunan
Tahunan2017
2017||We
WeAre
AreTransforming
Transforming
Tinjauan Operasional Pendukung Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2017
Operational Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility 2017 Financial Statements
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
Tata Kelola Perusahaan 134 Hubungan Afiliasi Antara tanggung jawab sosial
Corporate Governance Anggota Direksi, Dewan perusahaan
Komisaris, dan Pemegang Corporate Social Responsibility
Saham Utama Dan/Atau
114 Tata Kelola Perusahaan Pengendali
Corporate Governance Affiliation Relationships 155 Tanggung Jawab Sosial Bidang
118 Rapat Umum Pemegang Saham Between Members of the Lingkungan Hidup
General Meeting of Shareholders Board of Commissioners, the Social Responsibility in
Board of Directors, and the Environmental Sector
124 Dewan Komisaris Principal Shareholders and / or
Board of Commissioners 155 Ketenagakerjaan, Kesehatan dan
Controllers Keselamatan Kerja (K3)
127 Direksi 134 Komite Audit Industrial Relations and
Board of Directors Audit Commitee Occupational Health and Safety
131 Penilaian Penerapan Gcg 2017 137 Komite Nominasi dan (OHS)
Terhadap Dewan Komisaris dan Remunerasi 156 Pengembangan Sosial dan
Direksi Nomination and Remuneration Kemasyarakatan
2017 GCG Assessment for the Committee Social and Community
Board of Commissioners and
140 Sekretaris Perusahaan Development
Board of Directors
Corporate Secretary 156 Tanggung Jawab Kepada
132 Remunerasi Dewan Komisaris
141 Divisi Audit Internal Konsumen
dan Direksi
Internal Audit Division Responsibility Towards
Remuneration of the Board of
144 Sistem Pengendalian Intenal Consumers
Commissioners and Board of
Directors Internal Control System
133 Rapat Dewan Komisaris dan 144 Akuntan Publik laporan keuangan 2017
Direksi Public Accountant 2017 Financial Statements
Board of Commissioners and 145 Manajemen Risiko
Board of Directors Meetings Risk Management
160 Laporan Keuangan 2017
134 Informasi Mengenai Pemegang 148 Perkara Penting
2017 Financial Statements
Saham Utama dan Pengendali Litigations
Information on Ultimate 148 Sanksi Administratif
Shareholders and Controling Risk Administrative Sanction
Shareholders
148 Akses Informasi dan Data
Perseroan
Information Access and
Corporate Data
149 Kode Etik
Code of Conduct
150 Sistem Pelaporan Pelanggaran
Whistleblowing System
We
WeAre
AreTransforming
Transforming ||Annual
AnnualReport
Report|| PT
PTAir
AirAsia
Asia Indonesia Tbk 3
Ikhtisar Utama
Highlights
104,2%
Laba Usaha
Operating Profit
Perseroan telah mencatatkan
Peningkatan laba usaha sebesar
104,2% di tahun 2017 menjadi
Rp378,5 miliar.
RINGKASAN KINERJA
BISNIS 2017
2017 Performance Higlights
Perseroan telah
Rp
2.982,1 miliar/billion.
mengoperasikan 9 rute Pendapatan Segmen Bisnis
domestik dan mengoperasikan Operasi Penerbangan
21 rute internasional yang Revenues the Aviation Operations
dioperasikan melalui 4 hub Business Segment
yaitu di Jakarta, Denpasar, Pada segmen bisnis Operasi Penerbangan pada tahun 2017, Perseroan
Medan dan Surabaya. telah mengoperasikan 9 rute domestik dan mengoperasikan 21
rute internasional yang dioperasikan melalui 4 hub yaitu di Jakarta,
the Company operated 9 Denpasar, Medan dan Surabaya. Pendapatan dari segmen ini sebesar
domestic routes and 21 Rp2.982,1 miliar, meningkat 3,1% dibanding tahun 2016 sebesar
international routes through Rp2.893,0 miliar.
4 hubs in Jakarta, Denpasar, In the Aviation Operations business segment in 2017, the Company operated 9 domestic
Medan and Surabaya. routes and 21 international routes through 4 hubs in Jakarta, Denpasar, Medan and
Surabaya. Revenues from this segment amounted to Rp2,982.1 billion, an increase of 3.1%
compared to the 2016 figure of Rp2,893.0 billion.
Pendapatan Segmen
Bisnis Tambahan
Revenues the Ancillary
Services Segment
Rp
835,8 miliar/billion.
Pada segmen bisnis tambahan (anchillary
services), pendapatan Rp835,8 miliar,
menurun 16,1% dibanding tahun 2016
sebesar Rp996,0 miliar.
In the ancillary services segment, the revenue
amounted to Rp835.8 billion, decreased by
16.1% compared to Rp996.0 billion in 2016.
Rp
378,5 miliar/billion.
Rp
300,3 miliar/billion.
Laba Usaha Laba Sebelum Pajak
Operating Profit Penghasilan
Laba Usaha sebesar Rp378,5 miliar di tahun 2017, Profit Before Income Tax
meningkat 104,2% dibanding tahun 2016 sebesar
Laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp300,3
Rp185,3 miliar.
miliar di tahun 2017, meningkat 224,7% dibanding
Operating profit was Rp378.5 billion in 2017, grew 104.2% tahun 2016 sebesar Rp92,5 miliar.
compared to Rp185.3 billion in 2016.
Profit before income tax was Rp300.3 billion in 2017, an increase of
224.7% compared to Rp92.5 billion in 2016.
9,9%
Marjin Laba Usaha
Operating Profit Margin
Marjin Laba Usaha sebesar 9,9%, meningkat
dibanding tahun 2016 sebesar 4,8%.
The operating profit margin is 9.9% an increase from 4.8% in 2016.
Rp
3.054,1
miliar/billion.
Total Liabilitas
Total Liabilities
Total Liabilitas sebesar Rp3.054,1 miliar di tahun
2017, turun 1,1% dibanding tahun 2016 sebesar
Rp3.088,1 miliar.
Total Liabilities was Rp3,054.1 billion in 2017, 1.1% decrease
compared to Rp3,088.1 billion in 2016.
iKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
IKHTISAR SAHAM
Shares Highlights
Perkembangan Harga Saham Tahun 2017 | Perkembangan Harga Saham Tahun 2017
Harga Saham
Tahun 2017 Shares Price Jumlah Saham yang diperdagangkan
Year 2017 Total Shares in Trading
Tertinggi | Highest (Rp) Terendah | Lowest (Rp)
Triwulan I | 1st Quarter 120 90 2.100
Triwulan II | 2nd Quarter 171 96 5.800
Triwulan III | 3rd Quarter 1.420 106 1.251.000
Triwulan IV | 4th Quarter 1.260 240 778.400
Perkembangan Harga Saham Tahun 2016 | Perkembangan Harga Saham Tahun 2016
Harga Saham
Tahun 2016 Shares Price Jumlah Saham yang diperdagangkan
Year 2016 Total Shares in Trading
Tertinggi | Highest (Rp) Terendah | Lowest (Rp)
Triwulan I | 1st Quarter 125 93 500
Triwulan II | 2nd Quarter 135 103 100
Triwulan III | 3rd Quarter 148 113 7.000
Triwulan IV | 4th Quarter 140 100 100
struktur grup
perusahaan
Group Structure
aaid
57,25%
21,80% 20,95%
iaa
AKSI KORPORASI
Corporate Actions
Perseroan (dahulu PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk) The Company (formerly PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk)
melakukan penerbitan saham baru (right issue) sebanyak has issued new shares (rights issues) of 13.65 billion shares
13,65 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp250 per at an exercise price of Rp250 per share. Once the right issue
lembar. Setelah right issue selesai, PT Indonesia AirAsia is completed, PT Indonesia AirAsia becomes the Company’s
resmi menjadi entitas anak Perseroan pada 29 Desember subsidiary entity on 29 December 2017.
2017.
PENGHENTIAN SEMENTARA
PERDAGANGAN SAHAM
Suspension/Delisting
Sepanjang tahun 2017, terjadi penghentian perdagangan Throughout 2017, there was a temporary suspension of PT
sementara (suspensi) saham PT Rimau Multi Putra Rimau Multi Putra Pratama Tbk (the company’s name prior
Pratama Tbk (nama perusahaan sebelum diganti menjadi to being changed to PT AirAsia Indonesia Tbk) due to the
PT AirAsia Indonesia Tbk) karena harga saham yang terus declining of share price.
menurun.
Peristiwa Penting
Event Highlights
Jakarta, Jakarta,
1 Januari 2017 9 Februari 2017 Jakarta,
1January 2017 9 February 2017 21 April 2017
21 April 2017
AirAsia Indonesia awali 2017 AirAsia Travel Fair Kembali
dengan capaian hasil laba-rugi Hadir di Jakarta, Tawarkan Rayakan inspirasi dari
positif pada 2016. Potongan Harga Hingga 50%. perjuangan R.A. Kartini, AirAsia
Indonesia hadirkan penerbangan
AirAsia Indonesia begins 2017 AirAsia Travel Fair again Exhibits special dengan petugas darat
with positive results on its 2016 in Jakarta. Offering Discounted dan awak penerbangan yang
profit-loss. Price up to 50%. seluruhnya wanita.
Celebrating the R.A. Kartini
Inspiration, AirAsia Indonesia
presents special flights with
all females officers and cabin
crews.
Jakarta,
Banda Aceh, 14 Februari 2017
25 Januari 2017 14 February 2017
25 January 2017
Valentine bersama AirAsia
AirAsia Resmikan AirAsia Indonesia dan Tune Protect.
Travel & Service Centre Valentine with AirAsia Indonesia
(ATSC) Banda Aceh. and Tune Protect.
AirAsia Launched the AirAsia
Travel & Service Center (ATSC) at
Banda Aceh.
Peristiwa Penting
Event Highlights
Jakarta, Pekanbaru,
3 Mei 2017 5 Mei 2017
3 May 2017 5 May 2017
AirAsia Indonesia Luncurkan AirAsia Indonesia bekerja sama dengan PT Sukses Bersama
Rute dari Jakarta ke Makau. Mitra Wisata resmikan ATSC Pekanbaru.
AirAsia Indonesia cooperates with PT Sukses Bersama Mitra Wisata
AirAsia Indonesia Launches New
inaugurate the ATSC Pekanbaru.
Route Connecting Jakarta and
Macau.
Jakarta,
16 Juni 2017
16 June 2017
Peristiwa Penting
Event Highlights
jakarta,
Paris, 7 Agustus 2017 Jakarta,
20 Juni 2017 7 August 2017
8 agustus 2017
20 June 2017 8 August 2017
Peristiwa Penting
Event Highlights
Bali,
Jakarta, Jakarta, 24 Agustus 2017
10 agustus 2017 17 Agustus 2017
24 August 2017
10 August 2017 17 August 2017
AirAsia Raih Penghargaan AirAsia Kembangkan Gelar Travel Fair di Bali, AirAsia
‘The Best ASEAN Marketing Konektivitas Ke India, Segera Indonesia Hadirkan Berbagai
and Promotional Campaign’ Terbang Dari Bali Ke Kolkata! Promo Istimewa.
Dalam Asean Tourism AirAsia Develops Connectivity To Organize Travel Fair in
Association (ASEANTA) India, Soon Fly From Bali To Kolkata! Bali, AirAsia Indonesia presents
Awards 2017. Special Promos.
Dalam suasana Peringatan
AirAsia Received ‘The Best ASEAN Hari Kemerdekaan Republik
Marketing and Promotional Indonesia ke72, AirAsia Indonesia
Campaign’ Award In Asean Tourism meluncurkan rute baru yang
Association (ASEANTA) Awards menghubungkan kota budaya di
2017.
timur India, Kolkata, dengan Bali,
Indonesia. Kolkata menjadi kota
AirAsia sukses meraih
kedua di India setelah Mumbai yang
penghargaan ‘The Best ASEAN
kini terhubung dengan Bali. Untuk
Marketing and Promotional Jakarta,
merayakan peluncuran rute baru
Campaign’ dalam ajang 13 September 2017
ini AirAsia Indonesia menawarkan
bergengsi ASEAN Tourism 13 September 2017
tarif spesial ke Kolkata dari Bali
Association (ASEANTA)
mulai Rp999.000 sekali jalan, yang
Awards for Excellence 2017. AirAsia Promosikan “Wonderful
tersedia di airasia.com dan aplikasi
Kampanye AirAsia yang bertajuk Indonesia” Melalui Livery
AirAsia mulai hari ini hingga 20
“Think ASEAN, Think AirAsia” Bercorak Khas Indonesia.
Agustus 2017 untuk penerbangan
dinobatkan sebagai kampanye
mulai 1 Oktober 2017 hingga 28 AirAsia Promotes
pemasaran dan promosi ASEAN
Agustus 2018. Penawaran menarik the “Wonderful Indonesia”
terbaik pada malam penghargaan
juga tersedia untuk pembelian tiket through Livery with Indonesian
ASEANTA Awards for Excellence
pulang pergi dari Kolkata ke Bali Patterns.
ke-30, yang digelar di Hotel
dan sebaliknya.
Borobudur, Jakarta.
In the celebratory atmosphere
AirAsia successfully received of Republic of Indonesia’s 72nd
‘The Best ASEAN Marketing and Anniversary of Independence,
Promotional Campaign’ award in AirAsia Indonesia launched a new
the prestigious ASEAN Tourism route connecting the eastern India’s
Association (ASEANTA) Awards cultural city, Kolkata, with Bali,
for Excellence 2017. The AirAsia Indonesia. Kolkata became the
campaign entitled “Think ASEAN, second city in India after Mumbai to Denpasar,
Think AirAsia” was named the 2 Oktober 2017
be connected to Bali. Celebrating 2 October 2017
best ASEAN marketing and the launch of this new route, AirAsia
promotion campaign on the Indonesia offers special rates to AirAsia Indonesia Perluas
awarding night of 30th ASEANTA Kolkata from Bali, starting from Konektivitas di India, Operasikan
Awards for Excellence, held at the Rp 999,000 one way, available at Rute Bali-Kolkata AirAsia
Hotel Borobudur, Jakarta. airasia.com and AirAsia App from Indonesia Expands.
this day until 20 August 2017 for Connectivity in India,
flights from 1 October 2017 to 28 Operating Bali-Kolkata Route.
August 2018. Other interesting
offers are also available for round-
trip tickets from Kolkata to Bali and
vice versa.
Peristiwa Penting
Event Highlights
Jakarta,
7 november 2017 Jakarta,
7 November 2017 10 November 2017
10 November 2017
Perkuat Konektivitas dari Sumatera, AirAsia Indonesia
Luncurkan Tiga Rute Baru. AirAsia Indonesia Luncurkan
Layanan Wifi dalam
Strengthening Connectivity from Sumatra, AirAsia Indonesia Launches
Three New Routes. Penerbangan Berbiaya Hemat
Pertama di Indonesia.
AirAsia Indonesia Launches Wifi
AirAsia Indonesia, afiliasi dari grup maskapai berbiaya hemat
Services in the First Affordable
terbaik dunia, AirAsia, terus meningkatkan konektivitasnya dengan
Flights in Indonesia.
meluncurkan rute internasional terbaru yang menghubungkan
Singapura dengan Medan dan Padang, yang akan mulai dilayani
pada 9 Februari 2018. Melengkapi konektivitas internasional
tersebut, AirAsia Indonesia juga kembali membuka rute penerbangan
dari Jakarta ke Medan dengan penerbangan perdana di tanggal yang
sama.
Peristiwa Penting
Event Highlights
Jakarta, Jakarta,
11 desember 2017 19 Desember 2017
11 Desember 2017 19 December 2017
Pekanbaru,
11 Desember 2017
11 December 2017
Peristiwa Penting
Event Highlights
Jakarta,
29 Desember 2017
29 December 2017
Laporan
Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Report
Komisaris Utama
President Commissioner
Pin Harris
Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa We extend our gratitude to God Almighty for the blessings
atas limpahan rahmatnya kepada kita semua. Semoga kita and favor bestowed upon us. We wish for everyone to
semua selalu dalam lindungan-Nya dan senantiasa mampu always be under His protection and guidance to overcome
menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi. Kita patut any challenges. It is important to acknowledge this gratitude
bersyukur karena berhasil melewati tahun 2017 dengan as we succesfully concluded 2017 amid challenging global
baik ditengah kondisi ekonomi global dan domestik yang and domestic economy situation.
menantang.
Penghargaan yang tinggi kami sampaikan kepada Dewan First of all, we wish to express our highest appreciation to
Direksi dan seluruh karyawan karena berkat kerja kerasnya, the Board of Directors and all of our employees. Thanks to
Perseroan mampu membukukan kinerja yang positif their uncomprimising hard work, the Company concluded
dengan membukukan laba sebesar Rp300,29 miliar. Laba the year on a positive performance with Rp300.29 billion of
Perseroan meningkat sebesar 224,65% dibandingkan 2016 profits which recorded the growth of 224.65% compared to
yang sebesar Rp92,49 miliar. Rp92.49 billion in 2016.
Pencapaian ini tidak lepas dari strategi yang tepat yang Also indispensable to this result was the apt strategies
telah disusun dan diimplementasikan manajemen dengan that the management formulated and implemented. The
mendorong efisiensi dan optimalisasi layanan yang focus on efficiency and optimization of services contributed
berkontribusi pada pendapatan. Kendati demikian, perlu to revenue growth. Nevertheless, we need to remind the
kami sampaikan bahwa ke depan, Perseroan masih akan Company to stay vigilant as dynamic global and domestic
dihadapkan pada kondisi ekonomi global dan domestik economy will affect the Company’s performance.
yang dinamis yang akan mempengaruhi kinerja Perseroan.
Pada 2017, Perseroan telah melakukan perubahan nama In 2017, the Company changed its name from PT Rimau
dari PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (RMPP) menjadi Multi Putra Pratama Tbk (RMPP) to PT AirAsia Indonesia
PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID) setelah selesainya Tbk (AAID) following the RMPP’s rights issue. This was
proses right issue RMPP yang merupakan milestone an important milestone for AirAsia Group’s business
penting pengembangan bisnis Grup AirAsia di Indonesia. development in Indonesia. As of 29 December 2017, PT
Selanjutnya, PT Indonesia AirAsia (IAA) menjadi entitas Indonesia AirAsia (IAA) is the officially a subsidiary of AAID.
anak dari AAID pada 29 Desember 2017.
Dengan selesainya aksi korporasi tersebut, akan The conclusion of the corporate action brought the
semakin mendekatkan dengan visi One AirAsia dan turut Company closer to OneAirAsia vision and has enhanced its
berkontribusi dalam meningkatkan jumlah wisatawan contribution to increasing the number of foreign travellers
mancanegara ke Indonesia. to Indonesia.
Kami selaku Dewan Komisaris menyampaikan bahwa As the Board of Commissioners, throughout 2017 we carried
sepanjang 2017, Dewan Komisarsi berupaya untuk out our duties and responsibilities to the best of our abilities.
melakukan tugas dan tanggung jawab dalam melakukan In addition to providing oversight, we also conveyed our
pengawasan serta memberikan kritik dan saran demi constructive criticisms and recommendations in the interest
kemajuan Perseroan. Dewan Komisaris juga senantiasa of the Company’s growth. We also sought to ensure that
menjaga agar jalannya Perseroan sesuai dengan ketentuan the Company’s management practices fully complied with
yang berlaku baik secara internal maupun regulasi yang ada. internal and external regulations.
Untuk itu, izinkanlah kami menyampaikan laporan Allow us to now continue our accountability report where
pertanggung jawaban terkait tugas dan tanggung jawab we will also discuss our assessment on the Company’s
kami, dan dalam memberikan penilaian atas kinerja management and performance during the year.
manajemen Perseroan selama mengelola Perseroan.
Penguatan ekonomi global yang semakin terkonsolidasi The increasingly consolidated global economy brings a
berdampak positif pada perekonomian Indonesia. Pada positive impact to Indonesian economy. In 2017, domestic
2017, ekonomi domestik tumbuh sebesar 5,07%, meningkat economy grew by 5.07%, an increase from 5.03% in 2016.
dari 2016 yang sebesar 5,03%. Pertumbuhan ini ditopang The growth was driven by rising export values, investments,
meningkatnya nilai ekspor, investasi dan belanja pemerintah. as well as government spending. Besides external factors,
Membaiknya ekonomi itu selain didorong faktor eksternal strengthened fundamentals have also helped revamp the
juga didukung oleh kokohnya fundamental. economy, in addition to being driven by external factors as
well as strong fundaments.
Peningkatan ekonomi nasional juga diikuti dengan The improvement in national economy was followed by
membaiknya beberapa indikator makro ekonomi seperti growth across several macroeconomic indicators such
cadangan devisa, neraca perdagangan Indonesia, dan laju as foreign exchange reserves, Indonesia’s trade balance,
inflasi yang terkendali. Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap and inflation rate controllability. The movement of Rupiah
dolar AS relatif stabil sepanjang 2017. Meningkatnya against the US dollar was relatively stable throughout 2017.
investasi didukung oleh percepatan reformasi struktural Investment rose as structural economic reform picked up
perekonomian dan iklim investasi yang kondusif. Sementara its pace and business climate was favorable. Trade balance
membaiknya neraca perdagangan ditopang oleh perbaikan increase in particular was supported by stronger export
ekspor dengan meningkatnya harga komoditas. performance driven by higher commodity prices.
Secara umum, meski IMF memberikan proyeksi positif atas Broadly, despite IMF’s positive projection, business players
ekonomi global, namun ada sejumlah faktor yang tetap harus still need to pay attention to a number of factors, among
diwaspadai, diantaranya pemulihan yang belum merata, others uneven economic recovery, geopolitical risk, policy
risiko geopolitik, ketidakpastian kebijakan yang berdampak uncertainty that may directly affect global market sentiment;
langsung pada sentimen global, pengetatan di sektor more stringent measures in the finance sector that influence
keuangan yang berdampak pada negara berkembang dan developing countries, and growth deceleration in China.
risiko perlambatan ekonomi Tiongkok.
Peningkatan pendapatan masyarakat mendorong mobilitas Increase in people’s income encouraged higher people’s
penduduk dari satu tempat ke tempat lain semakin tinggi. mobility to various different places. Coupled with rising public
Selain itu, minat masyarakat untuk travelling baik di dalam interest in traveling, both domestically and internationally,
negeri maupun ke luar negeri semakin meningkat yang the phenomena render positive impacts to commercial
berdampak positif terhadap bisnis penerbangan komersial. aviation business.
Ditengah meningkatnya jumlah penumpang, industri We indeed saw an increase in passenger volume, but the
penerbangan menghadapi tantangan yang tidak ringan. challenges faced by the industry were by no means easy to
Meningkatnya bahan bakar avtur seiring kenaikan harga overcome. Cost of jet fuel rose alongside increased prices
minyak dunia telah mendorong kenaikan beban usaha, of oil in the global market, which in turn drove the rise of
mengingat bahan bakar menyumbang sekitar 40% dari operating expenses. In the aviation industry, fuel accounted
struktur biaya maskapai penerbangan. Faktor lainnya for around 40% of the cost structure. Another challenge was
adalah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. the weakening of Rupiah against the US Dollar, exchange
Pelemahan rupiah ini memberikan tekanan berat kepada rate variation is a great risk for air carriers as most of our
maskapai penerbangan karena sebagian besar biaya expenses are counted in and paid for in US Dollar.
dibayarkan dalam mata uang dolar Amerika.
Pada 2018, pertumbuhan jumlah penumpang dan barang For 2018, there is a 10 to 15% of projected growth of
diperkirakan berkisar antara 10-15%. Meningkatnya passenger and goods in transit. Growth of GDP is predicted
pertumbuhan GDP diprediksi akan mendorong tren to result in a linear increase of passengers and goods
pertumbuhan penumpang dan barang secara linier. Atas volume. The national aviation industry is hopeful to benefit
dasar itulah, industri penerbangan nasional diperkirakan from this situation and drive revenues and, in turn, profits.
akan dapat mendorong pendapatan sehingga meningkatkan The Board of Commissioners will provide unwavering
labanya. Terkait hal tersebut, Dewan Komisaris senantiasa support to the management’s business measures aimed to
akan mendukung berbagai upaya yang dilakukan manajemen take advantage of positive market condition, pushing for
yang sejalan dengan kondisi pasar yakni mendorong kinerja better performance outcomes by increasing operational
melalui peningkatan efisien operasional perusahaan dan efficiency and improving services.
perbaikan layanan.
Secara operasional, dengan optimalisasi penggunaan Operational-wise, by optimizing our fleet, exercising creative
aset pesawat terbang, aspek pemasaran yang kreatif dan marketing programs, and increasing operating expense
efisiensi biaya operasi Perseroan berhasil mempertahankan efficiency, the Company was able to maintain its market
pangsa pasar penerbangan internasional di industri. Selain share of international flights in the industry. Our business
itu, implementasi strategi bisnis yang telah dijalankan strategy implementation also generated successful results
memberi dampak pada kinerja Perseroan yang membukukan of positive business performance.
hasil positif.
Pada 2017, pendapatan usaha Perseroan mencapai Operating revenue amounted to Rp3.82 trillion in 2017,
sebesar Rp3,82 triliun, sedikit terkoreksi jika dibandingkan slight decline from Rp3.89 trillion in 2016. Operating income
2016 yang sebesar Rp3,89 triliun. Laba usaha sebelum before tax soared by 224.65% to Rp300.29 billion as the
pajak mengalami peningkatan sebesar 224,65% menjadi Company succeeded to lowering operating expenses that
Rp300,29 miliar yang dipicu oleh keberhasilan Perseroan in 2017 decreased by 7.14% to Rp3.43 trillion from Rp3.43
dalam menekan beban usaha. Pada 2017, beban usaha trillion in 2016. As the result, operating income grew by a
tercatat menurun sebesar 7,14% dari Rp3,43 triliun pada notable 104.2% from Rp185.33 billion to Rp378.50 billion.
2016 menjadi Rp3,43 triliun. Hasilnya, laba usaha meningkat
sebesar 104,2%, dari Rp185,33 miliar menjadi Rp378,50
miliar.
Dewan Komisaris mendukung program transformasi yang The Board of Commissioners is behind the Board
dijalankan Direksi untuk mendorong Perseroan semakin of Directors’ transformation program that has been
meningkatkan tata kelola baik dalam aspek operasional implemented to improve the Company’s operational and
maupun finansial. Kami sepenuhnya juga mendukung financial management. The management also had our
rencana manajemen untuk mengimplementasikan strategi full support in implementing business strategies aimed at
Perseroan dalam rangka meningkatkan kinerja. Strategi improving our performance. The strategies included focus
tersebut diantaranya adalah dengan memfokuskan diri on customer service, exploration of new and profitable
pada pelayanan pelanggan dan pengembangan rute-rute routes, and asset optimization achieved by increasing fleet
baru yang memberikan keuntungan yang tinggi, serta utilization.
optimalisasi aset dengan meningkatkan utilisasi armada
pesawat.
pariwisata yang membutuhkan dukungan infrastruktur industries that require infrastructure support, including
antara lain bandara dan ketersediaan pesawat udara yang airports and adequate aircraft availability.
memadai.
Selain demografi yang besar, pendapatan masyarakat In addition to the large demographics, people’s income
menunjukan tren yang meningkat setiap tahun. Masyarakat shows an increasing trend every year. People working
yang bekerja di luar kota maupun berbisnis lintas wilayah across cities or running cross-regional businesses have
turut meningkatkan permintaan terhadap layanan jasa also increased demand for aviation services – this explains
penerbangan. Karena itu tak heran jika Indonesia berada Indonesia’s position in fourth place in terms of number of air
pada posisi keempat jumlah penumpang penerbangan transport passengers in the world.
terbanyak di dunia.
Di internal Grup AirAsia saat ini sedang mengembangkan Internally, AirAsia Group is currently expanding its flight
ekspansi rute penerbangan ke berbagai negara baru, routes to new countries, thereby increasing transit
sehingga meningkatkan lalu-lintas penumpang transit passenger traffic to visit Indonesia. AirAsia also has a strong
yang dapat berkunjung ke Indonesia. AirAsia juga memiliki branding in the Asia Pacific region, one of which is proven
branding yang kuat di wilayah Asia Pasifik, salah satunya by being awarded the “Best Low Cost Carrier in the World”
dibuktikan dengan penghargaaan “Best Low Cost Carrier for 9 consecutive years. Given the external and internal
in the World” selama 9 tahun berturut-turut. Berdasarkan considerations, we believe that the Company’s business will
faktor eksternal dan internal tersebut, kami berpandangan remain promising in the future.
bahwa bisnis Perseroan memiliki prospek yang bagus pada
masa mendatang.
Sejauh ini, Dewan Komisaris menilai bahwa pelaksanaan To date, the Board of Commissioners maintains that good
tata kelola perusahaan yang baik telah diimplementasikan corporate governance has been implemented according
sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik dan berjalan to governance principles and that governance structure
sesuai dengan struktur organ yang dimiliki Perseroan. is performing well. An Independent Commissioner has
Dewan Komisaris telah memiliki Komisaris Independen joined the Board of Commissioners, and is now in the
dan sedang berupaya membentuk komite-komite yang process of establishing committees to assist the Board of
akan membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris Commissioners’ GCG duties – ensuring that our governance
untuk memastikan pelaksanaan GCG di Perseroan berjalan work complies with regulatory requirements at all times.
dengan baik dan sesuai dengan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab, Dewan In line with our duties and responsibilities, the Board of
Komisaris telah berupaya sebaik-baiknya melakukan Commissioners has endeavored to exercise oversight
fungsi pengawasan serta memberi rekomendasi yang function and provide relevant recommendations to the
relevan kepada manajemen untuk menerapkan tata kelola management with respect to GCG. Overall, in our view, the
perusahaan yang baik. Secara garis besar, Dewan Komisaris Board of Directors has implemented sound strategies, risk
beranggapan bahwa Direksi telah mengimplementasikan control measures, and governance in the Company.
strategi, mengendalikan risiko serta penerapan tata kelola
yang baik di Perseroan.
APRESIASI APPRECIATION
Menutup Laporan ini, kami mengucapkan terima kasih In closing this Report, we would like to express our
kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan appreciation to the Shareholders and Stakeholders for
atas dukungan yang diberikan kepada Perseroan. Kepada their support to the Company. To the Board of Directors,
Direksi, manajemen, dan seluruh karyawan, kami sampaikan the Management, and all employees, we convey our
apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dengan appreciation for our well-established cooperation. Last
baik. Tak lupa, Dewan Komisaris juga mengucapkan but not least, the Board of Commissioners also would like
terima kasih kepada masyarakat, mitra usaha, dan para to wish appreciation to the public, business partners and
pelanggan Perseroan atas kepercayaan yang telah customers for their trust. It is our hope that going forward,
diberikan. Kami berharap ke depan usaha Perseroan akan the Company’s business will continue growing and deliver
semakin berkembang dan memberi manfaat positif dalam positive impacts to the national development.
pembangunan nasional.
Hormat Kami
Respectfully Yours
Pin Harris
Komisaris Utama
President Commissioner
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
.1
Pin Harris
Komisaris Utama
President Commisioners
.3
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Direktur Utama
President Director
Dendy Kurniawan
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Puji Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa We are thankful to God Almighty for bestowing us the
karena berkat kuasa-Nya, kita bisa melewati tahun 2017 blessings with which we were able to journey through a
yang penuh tantangan dengan baik. Kami terus berusaha challenging year of 2017. Despite the many challenges, we
meningkatkan performa dan layanan sehingga dapat succeeded in fostering our performance and services, thus
mempertahankan posisi kami sebagai maskapai pilihan maintaining our position as the passengers’ airline of choice.
utama masyarakat.
18
Langkah transformasi yang ditempuh oleh Perseroan
bertujuan untuk mendorong kinerja entitas anak
melalui transparansi dan tata kelola yang semakin baik,
18 pesawat sehingga maskapai berbiaya hemat yang unggul dalam
dengan total pangsa pasar internasional di tanah air ini terbang
157 rute semakin tinggi, dengan terus menghadirkan layanan
IAA memiliki dan
mengendalikan 18 pesawat transportasi udara kelas dunia yang terjangkau bagi
dengan total 157 rute yang masyarakat serta memberikan nilai yang signifikan
telah mendapatkan Surat
Izin Angkutan Udara Niaga kepada para pemegang saham.
Berjadwal The Company’s transformation measure is aimed at fostering our subsidiary’s
IAA memiliki dan mengendalikan performance through improved transparency and governance. Backed by the
18 pesawat dengan total 157 top-notch services, our low-cost carrier that dominates international flight market
rute yang telah mendapatkan share in Indonesia is on the path to reaching new heights and able to deliver
Surat Izin Angkutan Udara Niaga
notable values for shareholders.
Berjadwal
Dari awal kemunculan kami di peta industri penerbangan, Our vision is clear from the very beginning; we are the
kami adalah maskapai yang berfokus pada satu tujuan, airline with a single-minded goal of realizing anyone’s
yaitu mewujudkan mimpi siapa pun untuk bisa menikmati dream to enjoy affordable, yet quality, air transport. We
layanan penerbangan berkualitas yang terjangkau.. Kami have revolutionized air travel ever since as evident from
telah memicu revolusi perjalanan udara dengan semakin the growing number of passengers by the day that make
banyaknya orang yang menjadikan AirAsia sebagai pilihan AirAsia their preferred choice for flying. By doing so, we
utama transportasi udara. Hal ini menandakan bahwa misi have accomplished our mission of being the low-cost carrier
kami sebagai maskapai berbiaya hemat agar semua orang that makes it possible for everyone to fly.
dapat terbang telah tercapai.
Tahun 2017 juga merupakan tahun yang bersejarah bagi The year 2017 was a momentuous one for AirAsia. Following
AirAsia. Afiliasi AirAsia di Indonesia, PT Indonesia AirAsia the completion of all requirements on the rights issue of
(IAA), telah secara resmi menjadi entitas anak Perseroan PT Rimau Multi Putra Pertama Tbk, AirAsia’s Indonesian
dengan tuntasnya seluruh proses terkait dengan perjanjian affiliate PT Indonesia AirAsia (IAA) officially became a
dan persetujuan yang dipersyaratkan pada rights issue subsidiary of the Company. This transformation is expected
PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk. Perubahan entitas ini to drive AirAsia’s performance to the next level in Indonesia.
diyakini dapat mendorong kinerja AirAsia di Indonesia lebih
baik di masa yang akan datang.
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Transformasi yang telah dilakukan dapat meningkatkan daya This transformation will foster our competitiveness in
saing Perseroan di industri penerbangan komersial. Dengan commercial aviation industry. Having the advantage of
keunggulan konektivitas yang dimiliki dan dukungan Grup extensive connectivity and AirAsia Group’s support, the
AirAsia, Perseroan optimis untuk dapat terus meningkatkan Company is confident that we will be able to continuously
pangsa pasarnya pada sektor penerbangan internasional di expand our market share in indonesia’s international flights.
Tanah Air.
Sepanjang 2017, Perseroan telah melakukan berbagai During 2017, the Company carried out various Continuous
inisiatif Continuous Improvement, baik dalam hal Improvement initiatives in cost management, delay and On
pengelolaan biaya, manajemen delay maupun On Time Time Performance management, and process efficiency.
Performance (OTP), serta efisiensi proses.
Implementasi strategi yang telah dijalankan berdampak The strategies rendered positive impacts on our operational
positif pada kinerja operasional dan kinerja finansial. and financial performance. The Company was able to
Perseroan berhasil mempertahankan tingkat keterisian maintain a stable passenger load factor level at 84% while
pesawat (load factor) di level stabil yaitu sebesar 84%. financially we posted positive profit before tax. Our revenue
Secara finansial, Perseroan berhasil membukukan laba was strong and costs were well under control. We shall
sebelum pajak penghasilan yang positif. pendapatan continue to improve our performance in the future in order
usaha yang positif serta biaya yang terkendali. Kami akan to create higher values for our shareholders whilst delivering
terus meningkatkan kinerja pada masa mendatang untuk the best services for the Indonesian people.
memberikan nilai lebih bagi para pemegang saham dan
memberi layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Di negara maju, perkembangan didorong oleh berlanjutnya Among developing economies, the United States’ economic
proses perbaikan ekonomi Amerika Serikat seiring kondisi recovery, following the increasing employment and
tenaga kerja dan investasi yang berangsur-angsur pulih. investment, was recognized as one of the drivers of global
Membaiknya perekonomian Negeri Paman Sam mendorong growth. In response to the situation, in October 2017 the
Pemerintah AS melakukan normalisasi kebijakan moneter US Government applied monetary normalization policy. The
sejak Oktober 2017. Bank Sentral AS, The Federal Reserve Federal Reserve, the US’ central bank, raised its interest
menaikkan suku bunga The Fed di level 1,25% - 1.50% pada rate to around 1.25%-1.50% by the end of 2017, a decision
akhir tahun 2017. Langkah ini berpengaruh pada pergerakan which affected the movement of exchange rates against the
nilai tukar mata uang negara lain terhadap dolar AS. US Dollar.
Perbaikan ekonomi turut dipicu oleh Eropa dan Jepang yang Also contributing to global growth was the economic
menunjukkan berlanjutnya proses pemulihan. Sementara improvement in Europe and Japan, while China contributed
di Asia, motor pertumbuhan digerakkan oleh perbaikan to regional growth in particular after the country’s
ekonomi Tiongkok setelah pemerintahnya fokus pada government focused on domestic growth.
pertumbuhan domestik.
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Peningkatan ekonomi dunia ini telah mendorong kenaikan Commodity prices rose alongside global economic
harga-harga komoditas primer seperti minyak mentah, improvement including primary commmodities, e.g. crude
CPO dan batubara. Menguatnya harga komoditas, seperti oil, CPO, and coal. This development was favorable for
batubara dan mineral memberi dampak positif bagi negara exporting countries such as Indonesia. Oil price increase,
eksportir komoditas, termasuk Indonesia. Namun di satu however, drove the rise of fuel price; this affected the
sisi, kenaikan harga minyak ikut mendorong kenaikan harga aviation industry that throughout 2017 had to navigate
bahan bakar. Hal itu berdampak pada industri penerbangan around the hike of fuel price increase.
yang sepanjang tahuan 2017 mengalami tekanan dari sisi
biaya bahan bakar.
Perbaikan ekonomi global ini telah mendorong perbaikan For the national economy, global growth certainly rendered
ekonomi nasional. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik positive effects. Central Statistics Agency (BPS) data shows
(BPS), perekonomian Indonesia pada tahun 2017, tumbuh 5.07% economic growth in 2017 on the back of higher
5,07%. Pertumbuhan ekonomi domestik didorong kenaikan export, investment, and government spending volume as the
ekspor, investasi, dan belanja pemerintah sebagai akibat result of massive implementation of infrastructure projects,
maraknya pembangunan infrastruktur, meski konsumsi although household consumption decelerated.
rumah tangga masih dalam posisi melambat.
Pertumbuhan ekonomi kemudian diikuti dengan stabilnya Indonesia’s economic growth was followed by solid
indikator makro ekonomi lainnya yaitu cadangan devisa, macroeconomic indicators, i.e. foreign exchange reserves,
neraca perdagangan Indonesia (NPI) yang mencatatkan balance of trade that posted financial and capital surplus,
surplus finansial dan surplus modal, serta defisit transaksi and current account deficit that was well under control.
berjalan yang terkendali. Laju inflasi tercatat cukup rendah Inflation rate was fairly low and still within Bank Indonesia’s
dan masih dalam level ekspektasi Bank Indonesia. Demikian expectations, while Rupiah exchange rate strengthened.
pula dengan posisi nilai tukar yang terus menguat.
Meski hampir seluruh indikator makro ekonomi menunjukkan While macroeconomic indicators were overall positive,
perbaikan, namun di sisi daya beli masyarakat mengalami consumers’ purchasing power was under pressure. This
tekanan. Hal itu berdampak pada sektor riil, termasuk situation affected the real sector including the aviation
industri penerbangan yang dalam catatan Kami mulai industry. Our data shows that the industry’s performance
mengalami penurunan performa sejak 2016 lalu dengan started to dip in 2016 with a number of airlines reporting
meruginya beberapa maskapan penerbangan. losses.
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Maskapai
2016 2017 (september) Grand Total
Airlines
AA Group 36.55% 36.46% 36.51%
Garuda Group 21.98% 21.99% 21.99%
Lion Group 9.97% 15.84% 13.01%
SQ Group 13.58% 11.58% 12.54%
JETSTAR 10.87% 9.49% 10.15%
Tigerair 3.22% 3.11% 3.17%
VIRGIN AUSTRALIA 1.92% 1.39% 1.65%
MH Group 1.91% 0.12% 0.98%
Grand Total 100.00% 100.00% 100.00%
Sumber : DGCA Report 2017./ Source: DGCA Report 2017
Pertumbuhan jumlah penumpang penerbangan yang tinggi The significant growth occurred due to a number of factors,
dapat terjadi karena adanya berbagai faktor, antara lain among others the high economic growth of ASEAN countries
cukup tingginya pertumbuhan ekonomi di negara-negara especially Indonesia; increase in urbanization in Indonesia;
ASEAN, terutama di Indonesia; pertumbuhan tingkat increase in domestic and international travels; low-cost
urbanisasi di Indonesia; peningkatan perjalanan domestik carrier business model development; airport development;
dan internasional pengembangan model bisnis Low-Cost growth of business and trade in various Indonesian
Carrier (LCC); pembangunan infrastruktur bandara- cities; government’s support to increase the number of
bandara; pengembangan usaha dan perdagangan ke international travelers, targeting 20 million foreign visitors
berbagai kota yang mulai berkembang di Indonesia; dan in 2019.
dukungan pemerintah untuk meningkatkan kunjungan
wisatawan mancanegara dengan penetapan target 20 juta
wisatawan mancanegara di tahun 2019.
Meningkatnya minat masyarakat untuk menggunakan jasa The increase in consumers’ interest to use commercial
penerbangan komersial akan menimbulkan dampak positif airline services will certainly affect the Company’s business
terhadap bisnis Perseroan. Melalui entitas anak yaitu PT in a favorable manner. Through subsidiary IAA, the Company
Indonesia AirAsia (IAA), Perseroan berkomitmen untuk is committed to continue providing direct connectivity
terus menghubungkan kota-kota di Indonesia dengan between Indonesian cities and the various destinations and
beragam destinasi di Asia Tenggara secara langsung, Southeast Asia as well as other AirAsia Group’s destinations
dan juga dengan destinasi Grup AirAsia lainnya di seluruh across Asia Pacific via fly-thru connectivity.
penjuru Asia Pasifik melalui konektivitas fly-thru.
Untuk mendukung misi tersebut, Perseroan meningkatkan In support of this mission, the Company has expanded
jumlah armada yang dimiliki dan membuka rute-rute baru its fleet and opened new, profitable routes. Today, IAA
yang memberikan keuntungan yang optimal. Saat ini, IAA owns and controls 18 aircrafts with a total of 157 routes
memiliki dan mengendalikan 18 pesawat dengan total 157 authorized by virtue of Operating License of Scheduled
rute yang telah mendapatkan Surat Izin Angkutan Udara Commercial Air Transport, consisting of 85 domestic routes
Niaga Berjadwal, yang terdiri dari 85 rute penerbangan and 72 international routes. By the end of 2017, IAA has
domestik dan 72 rute penerbangan internasional. Hingga operated 30,822 flights, recording a capacity of 5,547,960
akhir tahun 2017, IAA telah mengoperasikan sebanyak passengers, and served 4,634,001 of passengers.
30.822 sektor penerbangan, memiliki kapasitas sebanyak
5.547.960 penumpang, dan melayani 4.634.001 penumpang.
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Pengembangan model bisnis LCC dilakukan antara lain LCC business model was realized among others by utilizing
dengan mendayagunakan keunggulan Grup AirAsia dalam AirAsia Group’s strengths in branding, IT system, shared
hal branding, sistem teknologi informasi (IT), shared services, and training facilities. The Company used only one
services, fasilitas training, dan lain-lain. Perseroan juga type of aircraft, the Airbus 320-200, to keep operating, lease,
hanya menggunakan satu tipe pesawat yang sama yaitu maintenance, spare part, and expert training expenses low.
Airbus 320-200 untuk menekan biaya operasional, sewa,
perawatan, suku cadang, dan pelatihan tenaga ahli.
In terms of routes, the Company strategically built direct
Untuk rute penerbangan, Perseroan menetapkan langkah connectivity between major international cities and
strategis dengan membangun konektivitas langsung antara Indonesian destinations. The Company has also operated
kota-kota besar internasional dengan berbagai destinasi di fly-thru routes with stop-overs in the group’s international
Indonesia. Perseroan juga telah mengoperasikan rute-rute hubs. Kuala Lumpur and Bangkok, thereby expanding IAA’s
fly-thru baru dengan transit melalui hub internasional grup, routes from Indonesia to potential markets such as India
yaitu Kuala Lumpur dan Bangkok, sehingga memperluas and China.
jaringan rute rute maskapai entitas anak dari Indonesia ke
pasar-pasar potensial seperti India dan Tiongkok.
Commercially, the Company applied the latest route revenue
Sementara untuk aspek komersial, Perseroan telah management method, supported by system optimization,
menerapkan metodologi yang mutakhir dalam route revenue professional staff, and the Group’s regional Center of
management yang didukung oleh sistem optimalisasi, Excellence. As the result, the Company was able to achieve
tenaga profesional dan turut didukung oleh Center of an optimum balance between load factor and air fares.
Excellence di level grup. Hal ini mendorong Perseroan Additionally, the Company rejuvenated its brand through
dapat mencapai keseimbangan yang optimal antara tingkat inspirational marketing campaign and promoted online
keterisian kursi pesawat (load factor) dan harga tiket. ticket booking system using either mobile app or website
Perseroan juga melakukan brand rejuvenation dengan airasia.com.
melakukan kampanye pemasaran yang memberi inspirasi
serta menerapkan sistem pemesanan tiket secara online
melalui aplikasi mobile dan situs web airasia.com.
In terms of operations, the Company carried out various
Dalam aspek operasional, Perseroan antara lain telah Continuous Improvement initiatives in cost management,
melakukan berbagai inisiatif Continuous Improvement, baik delay and On Time Performance management, and process
dalam hal pengelolaan biaya, manajemen delay dan OTP, efficiency. IAA is known as the first airline to introduce
serta efisiensi proses. Seperti diketahui, IAA merupakan a mobile system that can handle booking, payment, and
maskapai pertama yang memperkenalkan layanan passenger check-in.
pemesanan kursi, pembayaran, hingga check-in melalui
aplikasi mobile.
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Perolehan laba tersebut dikontribusi oleh pendapatan usaha Contributing to the profit was operating revenue amounted
Perseroan sebesar Rp3,82 triliun. Perolehan pendapatan to Rp3.82 trillion. This number was nearly equal to the
ini hampir setara dengan tahun sebelumnya yang sebesar operating revenue generated in the previous year of Rp3.89
Rp3,89 triliun. Hal ini dipengaruhi oleh kinerja entitas anak trillion. The 2017 vulcanic eruption of Mount Agung in Bali
Perseroan yang terdampak oleh aktivitas Gunung Agung di affected IAA’s performance, which in turn impacted the
Bali pada 2017. Company’s performance in this regard.
Hingga akhir 2017, Perseroan memiliki total armada By the end of 2017, the Company has operated a fleet
sebanyak 17 pesawat dengan jenis Airbus A320 dan consisting of a total 17 Airbus A320 aircrafts and 30,822
telah mengoperasikan 30.822 sektor penerbangan flights. Load factor stood at 84% and the Company safely
dengan capaian load factor sebesar 84% dengan jumlah delivered 4,634,001 passengers to their destinations.
penumpang yang diangkut sebesar 4.634.001. Perseroan In terms of routes, the Company operated 9 domestic
telah mengoperasikan 9 rute domestik dan 21 rute routes and 21 international routes through 4 hubs. Jakarta,
internasional yang dioperasikan melalui 4 Hub yaitu Jakarta, Denpasar, Medan, and Surabaya.
Denpasar, Medan dan Surabaya di pengujung tahun 2017.
Upaya efisiensi yang dilakukan Perseroan membuahkan The Company’s efficiency measures were successful.
hasil di mana beban usaha Perseroan pada tahun 2017 Operating expenses decreased by 7.14% from Rp3.70
mengalami penurunan sebesar 7,14% dari Rp3,70 triliun trillion in 2016 to Rp3.44 trillion in 2017, resulting in 104.2%
pada tahun 2016 menjadi Rp3,44 triliun pada tahun increase in operating income from Rp185.33 billion to
2017, sehingga laba usaha mengalami peningkatan yang Rp378.50 billion.
signifikan sebesar 104,2%, dari Rp185,33 miliar menjadi
Rp378,50 miliar.
Keberhasilan Perseroan memperbaiki kinerja keuangan Aside from the strategies carried out during the year,
juga tidak lepas dari langkah transformasi efisiensi kinerja this success was also contributed by a turn-around that
operasional yang dilakukan sejak tahun 2016, di mana Company took in 2016 where the Company decided to
Perseroan memfokuskan strategi pada pengembangan focus on highly profitable routes and optimize its assets by
rute-rute yang menghasilkan keuntungan tinggi serta increasing aircraft utility level.
mengoptimalkan aset dengan meningkatkan utilisasi
armada pesawat.
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
bahan bakar, Perseroan juga harus menghadapi kenaikan had to manage increase in components such as airport and
biaya produksi lainnya seperti biaya bandara dan navigasi navigation costs.
yang membebani Perseroan.
Tantangan lainnya adalah menjaga dan meningkatkan Maintaining and increasing market’s trust was another key
kepercayaan masyarakat dengan meminimalisasi risiko challenge we had to address primarily by reducing accident
terjadinya kecelakaan. Untuk itu, Perseroan perlu melakukan risk. To that end, the Company took improvement measures
pembenahan dan menempatkan kenyamanan, keamanan, and ensured that customers’ convenience and flight safety
dan keselamatan penerbangan sebagai aspek utama. Selain and security were constantly at the heart of its services.
itu, pada akhir 2017, adanya letusan Gunung Agung di Bali Furthermore, vulcanic eruption of Mount Agung in Bali
cukup berpengaruh terhadap bisnis Perseroan. that occurred at the end of 2017 considerably affected the
Company’s business.
Perseroan seperti halnya maskapai penerbangan lain juga As other airlines, the Company also challenged by limited
menghadapi tantangan keterbatasan slot dan lahan parkir slots and parking areas for its fleeds at the main tourism
pesawat di bandara-bandara penunjang pariwisata utama airports such as Jakarta and Bali. High demand is not yet
seperti Jakarta dan Bali. Tingginya permintaan belum met with the adequate availability of fleeds’ slots and
diimbangi dengan ketersedian slot dan lahan parkir pesawat parking areas.
yang memadai.
Proyeksi positif ini turut memberi harapan bagi prospek The overall confident outlook gives positive signals for
bisnis penerbangan di Indonesia. Perseroan meyakini, Indonesia’s aviation business. The Company believes in
Indonesia menyimpan potensi pasar yang besar dengan Indonesia’s ample potential due to the country’s cultural
keanekaragaman budaya dan wisata, wilayah yang luas dan and tourism diversity, vast geographical territory, and
jumlah penduduk yang besar. Saat ini, Indonesia merupakan large population. Today, Indonesia is the country with the
negara dengan penduduk terbesar di Asia Tenggara dan largest population in Southeast Asia and the 4th largest
terbesar ke-4 di dunia. Selain itu, merupakan negara in the world. In addition, it is an archipelagic country with
kepulauan dengan pusat perekonomian yang tersebar, dispersed economic centers, resulting in great demands for
sehingga ada permintaan yang besar untuk transportasi air transport in support of business, tourism, or personal
udara untuk mendukung perjalanan usaha, wisata, maupun travels.
pribadi.
Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan Indonesia is also rich with destinations that appeal to foreign
banyak tujuan wisata yang banyak diminati oleh wisatawan travelles. Bali is one of Southeast Asia’s most popular
mancanegara. Bali adalah salah satu destinasi paling destinations; demand to fly to the island is not only strong,
popular di Asia Tenggara dan memiliki permintaan yang but also continues growing. Not only Bali, other destinations
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
sangat besar dan terus bertumbuh. Selain itu, banyak sekali such as Yogyakarta, Bandung, Surabaya, and Medan are
tujuan-tujuan wisata baru yang bertumbuh dengan sangat also rapidly developing.
pesat, seperti Yogyakarta, Bandung, Surabaya dan Medan.
Pada sisi lain, Pemerintah saat ini sangat mendukung The government is currently highly supportive of private
berbagai upaya swasta dalam meningkatkan jumlah business communities’ efforts to raise the number of foreign
kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Selain itu, visitors to Indonesia. As purchasing power and mobility are
dengan daya beli dan mobilitas masyarakat yang bertumbuh on the rise, demands for air travel will certainly follow.
secara signifikan, maka akan mendorong permintaan untuk
transportasi udara.
Berdasarkan hal tersebut, Perseroan berkeyakinan Based on these considerations, the Company is optimistic
bahwa bisnisnya akan terus berkembang. Perseroan that its business will only continue to grow. Through IAA,
melalui IAA memiliki posisi yang cukup baik dalam peta the Company is well-positioned in Indonesia’s scheduled
persaingan maskapai berjadwal di Indonesia, terutama flight market especially international flights. The IAA’s
untuk penerbangan internasional. Frekuensi penerbangan international flight frequency is the second highest in
internasional IAA adalah nomor dua di Indonesia setelah Indonesia after Garuda Indonesia.
Garuda Indonesia.
AirAsia memiliki branding yang sangat kuat di wilayah Branding-wise, AirAsia brand is particularly very strong in
Asia Pasifik, salah satunya dibuktikan dengan raihan Asia Pacific as evident from it being recognized as the “Best
predikat sebagai “Maskapai Berbiaya Hemat Terbak Dunia” Low Cost Carrier in the World” for 9 consecutive years at the
selama 9 tahun berturut-turut dalam ajang penghargaan Skytrax World Airline Award annual event. Subsequently IAA
tahunan Skytrax World Airline Awards, sehingga IAA dapat becomes the airline of choice for foreign travellers seeking
menjadi pilihan utama wisatawan mancanegara yang ingin to visit Indonesia using low-cost carrier, and vice versa.
mengunjungi Indonesia dengan LCC, begitu juga sebaliknya
bagi masyarakat Indonesia untuk menjelajahi berbagai
destinasi di Asia Pasifik.
Untuk mengoptimalkan peluang pertumbuhan pada tahun To optimize growth opportunities in the future, the Company
mendatang, Perseroan akan melaksanakan strategi rute will execute route strategy, namely by reducing less-
dimana akan mengurangi rute-rute penerbangan yang profitable routes and focusing more instead on commercial
kurang menguntungkan dan fokus pada rute-rute komersial. routes. The Company will also seek to boost its revenues by
Upaya peningkatan pendapatan juga akan ditempuh antara increasing average ancillary income per passenger as well
lain melalui peningkatan pendapatan di luar dari penjualan as to increase aircraft utilization.
kursi (ancillary income) per penumpang secara rata-rata,
serta terus mengoptimalkan utilisasi armada pesawat.
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
mengelola bisnis secara prudent, sesuai dengan prinsip tata prudent business management practices in line with good
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/ corporate governance (GCG) principles.
GCG).
Perseroan menyadari pentingnya penerapan GCG. Untuk itu, We are aware of how important GCG implemenation is; the
Perseroan memiliki komitmen untuk senantiasa berperilaku Company is committed to always observe good business
dengan memperlihatkan etika bisnis dan transparansi ethics and transparency principle in compliance with
sesuai dengan peraturan dan ketentuan hukum yang prevailing regulations. For sound GCG implementation, the
berlaku. Dalam rangka penerapan tata kelola perusahaan Company has GCG structure in place, comprising Corporate
yang baik (GCG) Perseroan telah memiliki struktur GCG Secretary, Internal Audit Unit, Audit Committee, Nomination
yaitu Sekretaris Perusahaan, Unit Audit Intenal, Komite and Remuneration Committee, and has appointed
Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi, serta telah Independent Commissioner and Independent Director. The
menunjuk Komisaris Independen dan Direktur Independen. Company ensures that all GCG elements work according to
Perseroan memastikan struktur GCG tersebut telah bekerja their mandates.
sesuai dengan mandatnya.
Upaya Perseroan dalam menegakkan tata kelola perusahaan Our efforts to implement GCG are also reflected from
yang baik juga tercermin dari langkah Perseroan dalam our dedication to securing better transparency and
meningkatkan transparasi dan akuntabilitas yang lebih baik accountability, especially as a company listed in the Stock
sebagai Perusahaan yang sudah melantai di bursa efek. Exchange. We truly believe that GCG practices will result in
Perseroan meyakini, praktik tata kelola perusahaan yang higher performance and better services, thus strengthening
baik akan membuahkan kinerja dan pelayanan yang lebih our position as a publicly listed enterprise and a leading low-
baik bagi pelanggan, memperkuat posisi Perseroan sebagai cost carrier company.
perusahaan publik dan perusahaan penerbangan berbiaya
hemat terdepan.
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Pelatihan di antaranya diberikan kepada pilot maupun We have differentiated training programs for pilot, air
awak kabin serta staf operasional di darat. Khusus untuk crew, and our ground staff. For pilots, training activities
pilot, Perseroan memfokuskan pelatihan dengan simulator include sessions in an Airbus simulator in Kuala Lumpur. In
Airbus di Kuala Lumpur di mana materi yang diajarkan collaboration with Airbus, we also provide special training
sejalan dengan peraturan dan standar yang ditetapkan for our pilots in line with aviation industry regulations. All Air
oleh regulator. Semua pilot AirAsia wajib mengikuti ujian Asia all pilots must be certified and pass fitness test every
sertifikasi dan pembaruan sertifikasi serta uji kesehatan 6 (six) months in order to maintain the highest performance
yang diselenggarakan setiap 6 (enam) bulan sekali untuk quality. Until 2018, the Company maintains 1,819 employees.
menjaga kualitas operasional yang tinggi dan sesuai dengan
ketentuan. Sampai dengan akhir 2017, Perseroan memiliki
1.819 karyawan.
Sementara untuk awak kabin, Perseroan memberikan For aircrew members, the Company provides the highest
pelatihan keselamatan dan pelayanan dengan standar standard of safety and service training to equip them with
yang tinggi sehingga dapat melayani dengan baik pada the necessary skills in serving domestic and international
rute domestik maupun internasional. Awak kabin juga wajib routes. Our crew members has to also updated their
melalui uji sertifikasi dan juga pembaruan sertifikasi yang certifcation and fitness test every year in compliance with
dilakukan setahun sekali yang dilakukan oleh Perseroan the regulations. With respect to that, our aircrew members
serta uji kesehatan secara tahunan sesuai dengan peraturan. are mandatory to participate in certification update program
Terkait pembaruan sertifikasi, awak kabin berkewajiban carried out by the Ministry of Transport.
untuk mengikuti pembaruan sertifikasi yang dilaksanakan
oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Pada aspek operasional, Perseroan terus mengembangkan On operational aspect, the Company continues to develop
kualitas layanan dengan senantiasa mengedepankan service quality by continuously emphasizing technology
penerapan teknologi dalam berbagai lini, baik yang terkait application in every elements, both directly and indirectly
secara langsung dengan pelayanan kepada penumpang connecting with the services to the passengers, and ensuring
maupun yang tidak langsung, dan memastikan penyerapan the comphrehension and utilization of such technology by
dan pemanfaatan teknologi tersebut bagi SDM Perseroan the Company’s HR in order to improve the commercial and
guna meningkatkan efisiensi dan kinerja komersial. efficiency performance.
Pada tahun 2017, kegiatan keberlanjutan yang telah In 2017, the Company’s sustainability efforts delivered
dilaksanakan Perseroan melalui entitas anak antara lain di through subsidiary included social and community-oriented
bidang sosial kemasyarakatan dengan memberi santunan activity of providing donations for orphaned children. For
kepada anak yatim. Di bidang lingkungan, melakukan environmental responsibility, the Company conducted go
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
kampanye go green. Di bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan, green campaign, and in Occupational Health and Safety
dan Keselamatan Kerja (K3) melakukan pembangunan (OHS) as well as HR, the Company provided various
SDM dan menerima anak-anak magang. Perseroan juga training programs and intership. Meanwhile, as part of its
memiliki service recovery sesuai dengan regulasi dalam responsibility towards consumers, the Company has service
bidang tanggung jawab terhadap konsumen. recovery program developed pursuant to the regulations.
Perseroan merupakan maskapai berbiaya hemat The Company is the first low-cost carrier that applies online
pertama yang menerapkan pemesanan secara online dan booking and electronic ticketing - implemented to enable
penggunaan tiket elektronik untuk mendukung efisiensi. greater efficiency. Today, travel booking is made mostly
Saat ini, sebagian besar pelanggan melakukan pemesanan via online booking on AirAsia.com. Passengers’ preference
kursi secara online melalui airasia.com. Tingginya antusiasme in online booking prompts the Company to introduce
pelanggan dalam melakukan online booking ini mendorong mobile application for ticket booking, payment, and check-
Perseroan menyediakan platform melalui aplikasi mobile, in available for Android and iOS platforms to ensure
baik di Android maupun iOS untuk mempermudah pelanggan passengers’ convenience in accessing AirAsia’s services.
menggunakan jasa penerbangan AirAsia.
Hingga kini, AirAsia merupakan maskapai pertama To date, we are also the first carrier to introduce AirAsia
yang memperkenalkan aplikasi mobile untuk melakukan mobile application for ticket booking, payment, and
pemesanan, pembayaran, maupun check-in. AirAsia juga passenger check-in. We are the pioneers of self-check in
menjadi pelopor fasilitas check-in secara mandiri (self system through online, mobile, and kiosk check-in. With the
check-in), baik melalui situs web, aplikasi mobile, maupun release of automatic luggage drop system, the passengers
kios check-in. Dengan dirilisnya automatic baggage drop are able to register their luggage for hand-carry into the
system, pelanggan bahkan dapat mendaftarkan bagasinya aircraft independently in several airports of AirAsia’ routes.
untuk dibawa masuk ke dalam pesawat secara mandiri di These breakthroughs effectively reduce the Company’s
beberapa bandara yang diterbangi oleh AirAsia. Berbagai operating expenses.
terobosan ini efektif menekan biaya operasional Perseroan.
Masih dalam rangka mendukung operasional, Perseroan The Company has also used cloud-based systems and
sudah menggunakan sistem dan teknologi berbasis cloud technologies as well as disaster recovery center (DRC)
yang dilengkapi dengan disaster recovery center (DRC) available in the cloud data center to ensure efficient,
yang ada di dalam cloud data center sehingga lebih efisien, secure, and safe operations. To support the operations of
terjamin, dan aman. Untuk mendukung kinerja sistem our our online system, we have ensured solid backbone
online dalam operasional, Perseroan juga memastikan infrastructure by using dual homing technology that perform
ketersediaan tulang punggung infrastruktur yang solid automatic back-up in the event of network disruption.
dengan menggunakan teknologi dual homing yang berfungsi
sebagai back up otomatis apabila terjadi gangguan jaringan
internet.
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
APRESIASI APPRECIATION
Menutup laporan ini, akhir kata atas nama Direksi, To close, on behalf of the Board of Directors, I would like
saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para to express our appreciation to all shareholders and the
Pemegang Saham dan Dewan Komisaris atas dukungan dan Board of Commissioners for their continued trust and
kepercayaan yang telah diberikan. Saya juga berterima kasih assistance. I also would like to wish our appreciation to all
kepada para seluruh pelanggan, mitra kerja, pemerintah, customers, business partners, the government, and all of our
dan pemangku kepentingan lainnya yang terus mendukung stakeholders for their support to our business endeavors. To
upaya pencapaian kinerja kami. Kepada jajaran manajemen the management and all employees, we extend our highest
dan seluruh karyawan saya memberikan apresiasi yang appreciation for your cooperation that has enabled the
tinggi atas kerja sama yang telah dilakukan sehingga usaha Company to grow not only today but also tomorrow.
Perseroan diyakini akan terus bertumbuh.
Kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan sangat All the trust and support to us have been tremendeously
membantu bagi kami dalam membuka perjalanan baru valuable throughout our transformation journey as we
melalui transformasi usaha yang akan terus berkembang, continue to evolve and create sustainable values for our
guna menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi seluruh stakeholders. We believe that through this transformation
pemangku kepentingan. Melalui tranformasi ini, kami yakin we will be able to provide continuous services to the
untuk dapat memberikan layanan yang berkesinambungan Indonesian people, and build the Company founded upon
kepada seluruh masyarakat Indonesia, sekaligus solid synergy and robust business performance
membangun perusahaan dengan sinergi yang kuat dan
kinerja yang mumpuni.
Dendy Kurniawan
Direktur Utama
President Director
Direksi
Board of Directors
.1
Dendy Kurniawan
Direktur utama
President Director
.2
Dinesh Kumar
Direktur Independen
Independent Director
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Pin Harris
Komisaris utama
President Commissioner
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the signatories, hereby stated that all
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan information contained in the 2017 Annual Report of
PT AirAsia Indonesia Tbk tahun 2017 telah PT AirAsia Indonesia Tbk has been comprehensively
dimuat secara lengkap dan kami bertanggung presented and that we are fully accountable for the
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan accuracy of the contents of PT AirAsia Indonesia Tbk
PT AirAsia Indonesia Tbk. Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, This statement is made truthfully,
Direksi
Board of Directors
Dendy Kurniawan
Direktur Utama
President Director
Dinesh Kumar
Direktur Independen
Independent Director
1 kantor pusat
& 33 kantor
pelayanan
Sebagai perusahaan jasa penerbangan,
Perseroan memiliki 1 (satu) kantor pusat dan
mengoperasikan 33 kantor pelayanan dan
penjualan yang tersebar di seluruh kota-kota
besar di Indonesia.
An aviation enterprise, the Company has 1
(one) head office and operates 33 service and
sales offices located throughout Indonesia’s
main cities.
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis & Pembahasan Manajemen
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis
Identitas
Perusahaan
Corporate Identity
Dasar Pendirian
PT AirAsia Indonesia Tbk
Akta Pendirian Perseroan
Terbatas No. 81 tanggal 29
Nama Perusahaan Desember 2017 dibuat oleh
Company’s Name Notaris Liestiani Wang S.H.,M.Kn.,
PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID) yang kemudian disahkan dalam
Surat Keputusan (SK) Menteri
Hukum dan HAM Republik
Indonesia No. AHU-0027936.
Tahun Pendirian Penawaran Umum Perdana AH.01.02 Tahun 2017 tanggal 29
Year of Establishment Initial Public Offering Desember 2017.
29
desember/ Deed of Establishment
1989
PT Centris Multi Persada
december
2017
PT AirAsia Indonesia Tbk
Deed of Establishment of Limited
Liability Company No. 81 dated
Pratama Tbk 29 December 2017 made by
Notary Liestiani Wang S.H.,M.
CMPP
Issued and Fully Paid
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Pencatatan Saham
Share Listing
03
januari/
january
2018
29
PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID) secara resmi
menjadi perusahaan induk dari PT Indonesia
AirAsia (IAA) pada 29 Desember 2017.
Desember 2017
Desember 2017 PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID) secara resmi menjadi perusahaan induk dari PT
Indonesia AirAsia (IAA) pada 29 Desember 2017.
BIDANG USAHA
Core Business
BIDANG USAHA
Core Business
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan dalam As stated in Article 3 of Company Articles of Association
Akta No. 81/2017 maksud dan tujuan dari Perseroan on Deed No. 81/2017, the purpose and objective of the
adalah berusaha dalam bidang jasa konsultasi bisnis dan Company is to do business in the business consultation
manajemen, dan perdagangan umum. service and management, and general trading.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas To attain the purpose and objective above, the Company
Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai may carry out activities as follows:
berikut:
B. Kegiatan Usaha Penunjang Perseroan adalah untuk The Company’s Supporting Business Activity include
melakukan kegiatan usaha yang menunjang jasa performing business activity that supports the business
konsultasi bisnis dan manajemen, serta perdagangan and management consultation services, as well as general
umum sepanjang diperbolehkan oleh peraturan trading as long as it is allowed by the prevailing laws and
perundang-undangan yang berlaku. regulations.
WILAYAH OPERASIONAL
Operational Map
banda aceh
medan
pekanbaru
pontianak
padang
palembang
Jakarta
Bandung
semarang surabaya
Bali
solo
yogyakarta
lombok
WILAYAH OPERASIONAL
OPERATIONAL MAP
makassar
JEJAK LANGKAH
Milestones
JEJAK
AirAsia Indonesia Resmikan
Rifai Taberi Sebagai Direktur
Niaga.
Milestones
“IAA”.
JEJAK LANGKAH
Milestones
2017
Perkuat Konektivitas dari AirAsia Indonesia Perseroan memiliki kantor
Sumatera, AirAsia Indonesia menyambut Pesawat Airbus penjualan tersebar di 15 kota
Luncurkan Tiga Rute Baru. A320 yang ke-23. di seluruh Indonesia yaitu
Strengthening Connectivity Strengthening Connectivity Bali, Banda Aceh, Bandung,
from Sumatra, AirAsia Indonesia from Sumatra, AirAsia Indonesia Jakarta, Lombok, Makassar,
Launches Three New Routes. Launches Three New Routes. Medan, Padang, Palembang,
Pekanbaru, Pontianak,
Semarang, Solo, Surabaya,
AirAsia Indonesia Luncurkan PT Indonesia AirAsia Resmi and Yogyakarta.
Layanan Wifi dalam Menjadi Entitas Anak PT The Company has 15 sales offices
Penerbangan Berbiaya AirAsia Indonesia Tbk. across Indonesia, which is in Bali,
Hemat Pertama di Indonesia. PT Indonesia AirAsia Officially Banda Aceh, Bandung, Jakarta,
Established as the Subsidiary of Lombok, Makassar, Medan,
AirAsia Indonesia Launches Wifi
PT AirAsia Indonesia Tbk. Padang, Palembang, Pekanbaru,
Services in the First Affordable
Flights in Indonesia. Pontianak, Semarang, Solo,
Surabaya, dan Yogyakarta.
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
president commisioner
Pin Harris
audit committee
Agus Toni Soetirto (Chairman)
Avian Widyasmono
(Vacant - In selection)
president director
Dendy Kurniawan
Independent
director
Dinesh Kumar
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
entitas anak
pt Indonesia AirAsia (iaa)
Organization Structure
president commisionaire
Pin Harris
commisionaire commisionaire
Kamarudin Bin Meranun Muhamad Kerry Adrianto Riza
president director
Dendy Kurniawan
Head, Legal & Head, People Head, Ground Head, General Head, government
Compliance & Culture Operations Affairs relation
Vacant Sandy Wiwanto Patria Bayuaji Penta Priyono Eddy K. Soernawilaga
Budaya Perusahan
Corporate Culture
Our Culture
is Our Brand
At the heart of our brand is a set of values.
Those values represent us, they describe who
we are, what we do and how we do it. And
they also outline what our guests’ experience
should be. Those values are:
People First.
Dare to Dream.
Make It Happen.
Safety Always.
ONE AirAsia.
Our Culture
is Our Brand
PROFIL
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners’ Profile
PROFIL DIREKSI
Board of Directors’ Profile
PROFIL DIREKSI
Board of Directors’ Profile
PROFIL DIREKSI
Board of Directors’ Profile
DEMOGRAFI KARYAWAN
Employees Demography
Pada 2017, Perseroan memiliki karyawan sebanyak 1.777 The Company has a total of 1,777 employees in 2017. The
karyawan. Berikut demografi karyawan Perseroan pada following are the Company’s employees’ demographics in
tahun 2017: 2017:
DEMOGRAFI KARYAWAN
Employees Demography
2017
DEMOGRAFI KARYAWAN
Employees Demography
2017
Per tanggal 31 Desember 2017 Perusahaan As of 31 December 2017, the Company has direct and
mempunyai pengendalian langsung dan tidak indirect ownership over the following subsidiaries:
langsung atas entitas anak sebagai berikut:
Total Aset
Tahun Persentase Sebelum
Beroperasi Kepemilikan Eliminasi
Secara Efektif (dalam jutaan Rupiah)
Entitas Anak Domisili Jenis Usaha Effective Percentage Total Assets Before
Komersial
Subsidiaries Domicile Nature of Business of Ownership Elimination
Start of
Commercial (in million of Rupiah)
Operations 31-12- 31-12-
31-12-2017 31-12-2017
2016 2016
Pemilikan langsung | Direct ownership
PT Indonesia AirAsia Jakarta 2004 Angkutan udara niaga/ 57,25% 0 3.059.937 0
Commercial air transport
service
PT Vaya Interpersada Jakarta 1989 Angkutan Darat/ Ground 0 100% 0 11.654
Transportation
PT Multi Mekar Lestari Jakarta Perdagangan/ Trading 0 55% 0 59.372
PT Rimau Shipping Jakarta Angkutan Hasil/ Shipping 65% 0 98.869
Pemilikan tidak langsung | Indirect ownership
PT Garda Tawang Reksa Jakarta Aktivitas Kebandarudaraan/ 38,36% 0 15.530 0
Indonesia Airport Activities
KRONOLOGI
PENCATATAN SAHAM
Shares Listing Chronology
Jaringan Kantor Pusat dan Kantor Regional | Head Office and Regional Office
Lokasi Alamat Telepon Faksimile
No
Location address Telephone Facsimile
1 Jakarta · Jl. Marsekal, Suryadharma (M1) No. 1 (021) (021)
Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang 29850883 29850889
Propinsi Banten
· Plaza East UG floor unit 48 Tunjungan Plaza 1 (In front of entry point TP1 )
Jaringan Kantor Pusat dan Kantor Regional | Head Office and Regional Office
Lokasi Alamat Telepon Faksimile
No
Location address Telephone Facsimile
15 Yogyakarta · Adisutjipto International Airport Terminal B Departure
Jl. Raya Solo KM 9
Yogyakarta, Jawa Tengah 55282
Lokasi Alamat
No Phone
Location Address
1 Cengkareng Terminal 2 & 3 -
Soekarno-Hatta International Airport
Tangerang
2 Bandung Gedung Beranda Pasundan 02286060030
Husein Sastranegara Airport
Jl. Pajajaran No 156
Bandung
3 Yogyakarta Bandara Adi Sutjipto 0274487879
Jl. Solo km 9 Maguwoharjo Depok Sleman
Yogyakarta
4 Surabaya Terminal 2 0318690827
Juanda International Airport
Sidoarjo
5 Denpasar Terminal Keberangkatan Domestik Lantai 1 -
Bandara Internasional Ngurah Rai
Denpasar
Bali
6 Kualanamu, Medan Ticketing Sales Lounge 06188880587
Terminal Kedatangan Internasional Lt. 1
Kualanamu International Airport
Medan
7 Pekanbaru Bandara Sultan Syarif Kasim II 0761673336
Simpang Tiga, Pekanbaru
Riau
8 Palembang Sultan Mahmud Badaruddin II International Airport -
Jl. Tanjung Api-api No. 1
Palembang
INFORMASI PADA
WEBSITE PERUSAHAAN
Corporate Website Information
Berdasarkan Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 mengenai Pursuant to OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 on the
situs web emiten atau perusahaan publik, Perseroan dalam website of issuers or public companies, the Company in its
upaya kepatuhan terhadap peraturan tersebut telah compliance with this regulatory has completed its corporate
melengkapi website perusahaan yang beralamat www.aaid. website of www.aaid.co.id with several key information as
co.id dengan beberapa informasi penting sebagai berikut: follows:
PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID) secara resmi menjadi perusahaan induk dari
PT Indonesia AirAsia (IAA) pada 29 Desember 2017. PT AirAsia Indonesia Tbk
yang sebelumnya dikenal dengan nama PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk
(RMPP) adalah perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perubahan nama dari RMPP menjadi AAID telah disetujui oleh Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID) is officially a parent company of PT Indonesia AirAsia (IAA) starting 29 December
2017. PT AirAsia Indonesia Tbk, previously PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (RMPP) is a publicly listed company in the
Indonesia Stock Exchange (IDX). Change of company name from RMPP to AAID has been approved by the Ministry of
Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.
PT AirAsia Indonesia Tbk melalui entitas anak PT Indonesia PT AirAsia Indonesia Tbk, through subsidiary PT Indonesia
AirAsia (IAA) merupakan perusahaan yang bergerak pada AirAsia (IAA) engages in scheduled commercial air
bidang usaha penerbangan komersial berjadwal. Sebagai transport industry. An aviation enterprise, the Company has
perusahaan jasa penerbangan, Perseroan memiliki 1 (satu) 1 (one) head office and operates 33 service and sales offices
kantor pusat dan mengoperasikan 33 kantor pelayanan located throughout Indonesia’s main cities. The Company is
dan penjualan yang tersebar di seluruh kota-kota besar steadfastly committed to delivering satisfying services to all
di Indonesia. Perseroan senantiasa berkomitmen untuk customers and business counterparts.
memberikan pelayanan memuaskan kepada seluruh
pelanggan dan para mitranya.
rata umur pesawat selama 6,5 tahun dengan status 5 (lima) 6.5 years; 5 (five) of them are owned through finance lease
pesawat dengan skema sewa pembiayaan (finance lease) and 12 (twelve) are owned through operating lease.
dan 12 (dua belas) pesawat dengan skema sewa operasi
dari pihak ketiga (operating lease).
Untuk mendukung pencapaian target yang ditetapkan, To ensure it could accomplish its business targets for the
pada tahun 2017 Perseroan melalui IAA memiliki strategi year, the Company – through IAA – employed the following
operasional sebagai berikut: operational strategies in 2017:
• Menjaga kepuasan pelanggan dengan menjunjung tinggi • Uphold the highest service standard and continuously
standar pelayanan kepada pelanggan serta melakukan innovate to maintain customer satisfaction and enhance
inovasi yang berkesinambungan yaitu sejak pelanggan their experience end-to-end, from ticket booking,
melakukan pemesanan tiket, check-in, boarding, dan check-in, boarding, to flying. The Company monitors
pengalaman di pesawat. Kepuasan pelanggan dipantau its success in this regard by regularly conducting Guest
secara rutin melalui Guest Satisfaction Survey. Satisfaction Survey.
• Melakukan program peremajaan serta percantikan • Revamp and upgrade aircraft condition to improve
pesawat sehingga meningkatkan efisiensi dan efficiency level and passengers’ convenience
kenyamanan penumpang.
• Melakukan kerja sama dengan Grup AirAsia dalam hal • Synergize with AirAsia Group in terms of recruitment
perekrutan dan pelatihan tenaga kerja ahli seperti pilot, and training of people in specialized positions, such as
awak kabin, ahli teknis dalam rangka menjaga kualitas pilots, aircrew, and engineers to maintain a standard
dan kompetensi sumber daya manusia. level of quality and competency
• Melakukan berbagai inisiatif Continuous Improvement, • Carry out various Continuous Improvement initiatives
baik dalam hal pengelolaan biaya, penanganan in many fronts, among others cost management, delay
keterlambatan penerbangan (delay management) dan management, On Timer Performance (OTP), and
On Time Performance (OTP), serta efisiensi proses. process efficiency
Pada tahun 2017, Perseroan telah mengoperasikan 9 rute In 2017, the Company opened 9 domestic and 21
domestik dan 21 rute internasional yang dioperasikan international new routes served through 4 hubs in Jakarta,
melalui 4 hub yaitu di Jakarta, Denpasar, Medan dan Denpasar, Medan and Surabaya.
Surabaya.
Rute yang sudah mendapatkan izin usaha Routes authorized under operating license of
angkutan udara niaga berjadwal: scheduled commercial air transport:
1 Ambon Surabaya
2 Balikpapan Denpasar
3 Balikpapan Makassar
4 Balikpapan Surabaya
5 Bandung Batam
6 Bandung Denpasar
7 Bandung Makassar
8 Bandung Medan
9 Bandung Pekanbaru
10 Bandung Surabaya
11 Banjarmasin Surabaya
12 Batam Yogyakarta
13 Batam Makassar
14 Batam Medan
15 Batam Pekanbaru
16 Batam Semarang
17 Batam Surabaya
18 Denpasar Yogyakarta
19 Denpasar Medan
20 Denpasar Timika
21 Denpasar Solo
22 Denpasar Surabaya
23 Jakarta (Soekarno-Hatta) Ambon
24 Jakarta (Halim Perdanakusuma) Ambon
25 Jakarta (Soekarno-Hatta) Balikpapan
26 Jakarta (Halim Perdanakusuma) Balikpapan
27 Jakarta (Soekarno-Hatta) Banda Aceh
28 Jakarta (Halim Perdanakusuma) Banda Aceh
29 Jakarta (Soekarno-Hatta) Banjarmasin
30 Jakarta (Halim Perdanakusuma) Banjarmasin
31 Jakarta (Soekarno-Hatta) Batam
32 Jakarta (Halim Perdanakusuma) Batam
33 Jakarta (Soekarno-Hatta) Denpasar
34 Jakarta (Halim Perdanakusuma) Denpasar
35 Jakarta (Soekarno-Hatta) Gorontalo
36 Jakarta (Halim Perdanakusuma) Gorontalo
37 Jakarta (Soekarno-Hatta) Jambi
38 Jakarta (Halim Perdanakusuma) Jambi
39 Jakarta (Soekarno-Hatta) Kendari
40 Jakarta (Halim Perdanakusuma) Kendari
41 Jakarta (Soekarno-Hatta) Kupang
42 Jakarta (Halim Perdanakusuma) Kupang
43 Jakarta (Soekarno-Hatta) Makassar
44 Jakarta (Halim Perdanakusuma) Makassar
45 Jakarta (Soekarno-Hatta) Manado
46 Jakarta (Halim Perdanakusuma) Manado
84 Surabaya Tarakan
85 Medan Yogyakarta
Di bawah pengawasan DJPU, Direktorat Kelaikudaraan The Directorate of Airworthiness and Aircraft Operation
dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) mempunyai (DKPPU) under DJPU holds the jurisdiction over flight safety,
yurisdiksi atas keselamatan operasional penerbangan, maintenance, and training standards that are applicable to
pemeliharaan dan standar pelatihan bagi seluruh maskapai all airlines operating in Indonesia. DKPPU is also the body
penerbangan di Indonesia, DKPPU juga mengeluarkan the issues regulations concerning aviation operations and
ketentuan dan peraturan yang terkait dengan yang flight safety.
mempengaruhi aspek operasional dan keselamatan
penerbangan.
DKPPU juga mewajibkan setiap maskapai penerbangan DKPPU requires all arlines in Indonesia to submit to DKPPU
Indonesia untuk memberikan rekaman catatan keselamatan flight safety records entailing incidents that occur during
penerbangan kepada DKPPU, termasuk laporan insiden a reporting period and other flight safety-related issues.
penerbangan pesawat udara selama periode laporan Failure to meet this requirement may result in fines, other
tersebut dan masalah keselamatan udara terkait lainnya. admnistrative penalties, even revocation of an airline’s Air
Kegagalan dalam memenuhi standar keselamatan Operator Certificate.
dapat mengakibatkan denda atau sanksi administrasi
lainnya bahkan pencabutan izin beroperasi (Air Operator
Certificate).
AAID melalui IAA telah mematuhi semua standar Through IAA, AAID ensures it complies with all of the civil
keselamatan dan keamanan penerbangan sipil serta aviation safety and security regulations, requirements,
arahan dan langkah-langkah yang telah ditetapkan DKPPU and other measures adopted by DKPPU. By having strict
dan tidak pernah mendapatkan denda maupun hukuman compliance, AAID is able to maintain positive track record
material yang diakibatkan dari kegagalan dalam mematuhi of having zero fines or other material penalties caused by
standar keselamatan yang berlaku. regulatory non-compliance.
Selain sertifikasi standar keselamatan dan kepatuhan Other than safety standard certification and compliance
terhadap peraturan keselamatan DKPPU, Perseroan with DKPPU rules, the Company is also required to observe
diwajibkan untuk mematuhi peraturan standar keselamatan safety standards enforced by civil aviation authorities in
yang ditentukan oleh otoritas penerbangan sipil dari setiap each country whose routes IAA serve as well as international
negara yang merupakan negara tujuan penerbangan IAA, safety standards of international associations such as IATA
serta standar keselamatan dan keamanan internasional (International Air Transport Association).
yang dikeluarkan oleh asosiasi seperti IATA (International
Air Transport Association).
Terkait hal tersebut, Perseroan telah menjalankan proses Presently, the Company has completed IATA’s IOSA
sertifikasi dari IATA melalui program IATA yang bernama IOSA certification program (IATA Operational Safety Audit).
(IATA Operational Safety Audit). Sesuai dengan persyaratan According to IOSA’s application requirements, all airlines
pendaftaran dari program IOSA, maskapai penerbangan must update their application every two years, i.e. updating
diminta untuk memperbarui pendaftaran mereka secara their IOSA certification by following an audit process carried
berkala setiap dua tahun dengan melaksanakan pembaruan out by IATA-certified audit body.
sertifikasi IOSA melalui proses audit yang dilakukan oleh
badan audit yang disertifikasi oleh IATA.
Perseroan berdedikasi untuk memastikan keselamatan The Company is dedicated to ensure passenger safety and
dan keamanan penumpang dan menjaga kepatuhan security and to rigorously adhere to all laws and regulations
terhadap semua undang-undang dan peraturan yang concerning air transport, especially flight safety. To this
berlaku yang berhubungan dengan keselamatan dan end, IAA has established a safety committee comprising
keamanan penerbangan. IAA telah membentuk komite members of the senior management and tasked to formulate
keselamatan yang terdiri dari anggota manajemen senior, safety policies as well as to monitor the implementation of
untuk merumuskan kebijakan keselamatan dan memantau safety requirements.
pelaksanaan kewajiban keselamatan yang terkait.
Perseroan bertanggung jawab untuk membuat dan The Company is also responsible to create and ensure
memastikan pemutakhiran serta pendistribusian semua update and distribution of safety policies and procedures
yang terkait dengan kebijakan dan prosedur keselamatan as well as training guidelines approved by DJPU to all
serta panduan pelatihan yang disetujui oleh DJPU kepada employees and third parties. From time to time, the Company
seluruh karyawan dan pihak ketiga pendukung lainnya. evaluates safety and security program effectiveness and
Selain itu, secara berkala mengevaluasi efektifitas program maintains skills, experience, and safety records of personnel
keselamatan dan keamanan serta menjaga keahlian, in operations.
pengalaman dan catatan keselamatan dari personil yang
terlibat dalam operasional perusahaan.
pesawat. Semua pedoman dan ketentuan perawatan yang developed through evaluation process and shall be approved
dikeluarkan oleh pihak otoritas dan pabrikan tersebut by the DKPPU under DJPU, Ministry of Transportation of
nantinya akan dituangkan ke dalam sebuah dokumen yang Republic of Indonesia prior to usage as the reference for
disebut Continuous Airworthiness Maintenance Program aircrafts, engines and spare parts maintenance.
(CAMP) atau Maintenance Schedule Item (MSI, dokumen
nomor: IAA EM-04). Dokumen ini disusun melalui proses
evaluasi serta harus disetujui oleh DKPPU di bawah DJPU,
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia sebelum
digunakan sebagai referensi perawatan pesawat, mesin dan
suku cadangnya.
Di dalam program perawatan, pengaturan pelaksanaan Maintenance activities are carried out regularly following a
perawatan dilakukan secara berkala yang terbagi sebagai fixed schedule as follows:
berikut:
Sedangkan pelaksanaan perawatan pesawat dan suku To achieve the highest reliability level, cost efficiency, and
cadangnya, guna mencapai keterandalan pesawat, efisiensi maintenance standards, IAA engages several licensed
dari sisi biaya serta pemenuhan standar perawatan tertinggi, and globally renowned third parties and suppliers with
IAA mengadakan kerja sama dengan beberapa pihak yang international nework to carry out the maintenance:
sudah memiliki lisensi yang diakui dunia serta pemasok
yang memiliki jaringan internasional, antara lain:
• Perawatan mesin pesawat, overhaul serta pengamatan • Engine maintenance, overhaul, and engine performance
kinerja mesin saat beroperasi: GE Engine Service observation in operation: GE Engine Service Malaysia
Malaysia (GE ESM) (GE ESM)
• Perawatan suku cadang pesawat: • Spare part maintenance:
- ST Aerospace Supplies Pte Ltd, - ST Aerospace Supplies Pte Ltd,
- Rockwell Collins Southeast Asia Pte Ltd, - Rockwell Collins Southeast Asia Pte Ltd,
- Thales Avionics Asia, - Thales Avionics Asia,
- dll - Etc.
Kualitas Quality
Pengertian standar kualitas perawatan pesawat, mesin Maintenance quality standard refers to the compliance with
dan suku cadang adalah pemenuhan terhadap persyaratan quality requirements stipulated by DKPPU or other bodies
kualitas yang ditetapkan oleh DKPPU dan atau badan that are consistent with the performance level designed by
lainnya yang mengacu dan harus memenuhi kinerja seperti aircraft, engine, and spare part manufacturers.
desain awal oleh pabrikannya.
Sedangkan standar baku yang ditetapkan dan dikeluarkan DKPPU’s standards are reflected in the CASR and Law No.
oleh DKPPU, tertuang dalam CASR dan Undang-Undang of 2009 of the Republic of Indonesia on Aviation.
Republik Indonesia No. 1 tahun 2009 tentang Penerbangan.
Perseroan melalui Departemen Quality Assurance akan The Company’s Quality Assurane Department will check and
melakukan pengecekan dan mengevaluasi pemasok evaluate proposed vendors to ensure their compliance with
yang diajukan, untuk memastikan dipenuhinya ketentuan prevailing regulations and with internal policies. Approved
yang berlaku dari sisi regulasi serta ketentuan tambahan vendors will be listed in the (AVL/ Approved Vendor List)
internal. Apabila pemasok memenuhi ketentuan, maka akan and are allowed to supply spare parts for AAID.
dimasukkan dalam daftar pemasok yang disetujui Perseroan
(AVL/ Approved Vendor List) dan akan sudah diperbolehkan
untuk menjadi pemasok suku cadang pesawat AAID.
2. Maintenance Manager: Memastikan tujuan aktivitas 2. Maintenance Manager: ensures effective maintenance
perawatan pesawat dan mengawasi koordinasi antara activities, monitors coordination between Maintenance
Maintenance Operation Manager dan Maintenance Operation Manager and Maintenance Production
Production Manager, serta memastikan operasional Manager, and ensures aircraft maintenance is carried
perawatan pesawat berjalan sesuai dan memenuhi out in compliance with prevailing regulations.
aturan yang berlaku.
3. Maintenance Operation Manager: Memastikan 3. Maintenance Operation Manager: oversees
kesiapan pesawat secara operasional dan memenuhi airworthiness and regulatory compliance and analyzes
ketentuan yang berlaku serta menganalisa potensi potential damage risk
kerusakan yang akan timbul.
4. Maintenance Production Manager: Memastikan 4. Maintenance Production Manager: ensures there are
kecukupan sumber daya untuk pelaksanaan perawatan enough maintenance resources and that maintenance
pesawat dan dilaksanakan sesuai dengan tata cara activities are consistent with SOPs and existing
pelaksanaan perawatan pesawat yang baik serta requirements
memenuhi ketentuan yang ada.
5. Technical Service Manager: Mengevaluasi secara 5. Technical Service Manager: evaluates technical
teknis perintah kelaikan yang timbul dan efektif untuk airworthiness applied to IAA aircrafts, consults with
pesawat IAA serta berkonsultasi dengan pabrikan aircraft manufacturers to assure reliability
pesawat untuk memastikan keterandalan pesawat.
6. Planning and Record Manager: Merencanakan waktu 6. Planning and Record Manager: schedules aircraft
pelaksanaan perawatan pesawat, menyiapkan paket maintenance, prepares maintenace job packages,
pekerjaan perawatan serta mendokumentasikan hasil documents maintenance results
pekerjaan perawatan pesawat.
7. Material Support Manager: Memastikan bahwa 7. Material Support Manager: ensures spare parts and
kebutuhan suku cadang dan peralatan kerja untuk maintenance tools are available on time and in the right
pelaksanaan pekerjaan perawatan pesawat dapat quantitiy.
terpenuhi tepat waktu dan jumlah.
Asuransi Insurance
Perseroan telah memiliki polis asuransi dari PT Asuransi The Company has purchased insurance policies from PT
Jasa Indonesia, PT Asuransi Sinar Mas, JLT Specialty Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Sinar Mas, and JLT
Limited yang memberikan pertanggungan bagi seluruh Specialty Limited that provide coverage for all aircrafts
pesawat udara yang dioperasikan. Perseroan meyakini it operates. The Company is confident that the sufficient
bahwa memiliki pertanggungan asuransi yang memadai coverage that protects its assets correspond with common
untuk melindungi aset perusahaan dan bahwa perlindungan industry practices.
asuransi yang dimiliki telah sesuai dengan praktik industri
yang berlaku umum di Indonesia.
PENJUALAN DAN
DISTRIBUSI
Sales and Distribution
Perseroan melalui IAA memiliki jaringan penjualan tiket Through IAA, the Company maintains ticket sales network
melalui ribuan agen perjalanan di Indonesia dan beberapa comprises thousands of travel agents in Indonesia and
agen penjualan tiket online. Pembagian komisi agen several online agents. The Company pays sales commision
penjualan dan insentif penjualan tiap-tiap agen bervariasi, and incentives to the agents, which amount depend on
tergantung beberapa faktor yang di tentukan dari their target achievement and sales contribution. Currently,
pencapaian target dan kontribusi penjualannya. Saat ini, around 40% of IAA’s domestic ticket sales are contributed
sekitar 40% penjualan tiket domestik IAA melalui penjualan by online agents.
travel agent online.
Perseroan juga melakukan penjualan dan distribusi The Company’s ticket sales and reservation channels
menggunakan sistem reservasi tiket yang dikelola sendiri include its own system and methods:
dan dengan metode penjualan secara:
• Sistem penjualan langsung melalui kantor pelayanan dan • Direct sales served through IAA’s offices, AirAsia.com
penjualan IAA melalui sarana yang digunakan adalah website, mobile application and call center. All sales
website AirAsia.com, mobile application AirAsia, dan call offices are connected online to ticket reservation
center AirAsia. Seluruh kantor penjualan tersambung system, allowing officers to access real-time information
secara online ke sistem reservasi tiket, sehingga on ticket availability across of all IAA’s served routes.
pelanggan dapat menerima informasi real time untuk
ketersediaan tiket di berbagai rute yang dimiliki IAA. • Business to Business channel, where the Company has
• Business to Business, selain itu Perseroan juga entered into agreement with several corporations as
melakukan kontrak dengan beberapa korporasi dalam their official business travel partners.
mengakomodir perjalanan dinas melalui udara.
• Melalui kerja sama dengan agen perjalanan di Indonesia. • Collaborate with travel agents in Indonesia
• Melakukan kegiatan travel fair yang diadakan secara • Join travel fair events both held exclusively for AirAsia
berkala baik travel fair yang khusus hanya menjual tiket and events that include other airlines.
AirAsia maupun travel fair yang bekerja sama dengan
maskapai penerbangan lainnya.
Penjualan melalui website AirAsia.com merupakan media AirAsia.com contributes the largest ticket sales The system
penjualan tiket dengan kontribusi terbesar saat ini. offers flexible payment options for passengers using credit
Pelanggan dapat secara langsung membayar melalui kartu card, internet banking system, and ATM transfer through
kredit, internet banking dan transfer melalui ATM beberapa several national banks. AirAsia Group also actively promotes
bank nasional. Grup AirAsia juga secara aktif melakukan its programs through social media platforms Facebook,
kegiatan promosi melalui sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Line, and Linkedin.
Twitter, Instagram, Youtube, Line and Linkedin.
Perseroan memiliki tekad untuk menjadi maskapai The Company is determined to be the people’s chosen
penerbangan pilihan utama masyarakat. Hal didasari pada airline and prides itself of having the following competitive
sejumlah keunggulan kompetitif yang dimiliki yaitu: advantages:
• Branding. Grup AirAsia memiliki brand yang sangat • Branding. AirAsia Group maintains a strong brand
terkenal dan memiliki image yang kuat, tidak hanya di image not just in Asia but also around the world. For nine
Asia namun juga di seluruh dunia. Grup AirAsia telah consecutive times, the Groups is recognized by Skytrax
menerima pengakuan Skytrax sebagai Maskapai low as the world’s best low cost carrier.
cost carrier terbaik dunia selama 9 tahun berturut-turut.
• Operational Best Practice. Operasional menggunakan • Operational Best Practice. The Company applies only
sistem best-practice yang diterapkan dan telah diuji best-practice systems proven and tested in a regional
dalam skala besar secara regional. Perseroan melalui scale. Through IAA, the Company also implements
IAA juga sudah menerapkan berbagai software untuk various software programs to optimize its daily
melakukan optimalisasi manajemen operasional sehari- operational management.
hari.
• Keunggulan Biaya. Perseroan adalah maskpai di Asia • Cost competitiveness. The Company is Southeast Asia’s
Tenggara dengan biaya unit operasional yang paling arline with the lowest operating cost and has the full
rendah dan mendapatkan dukungan dari Grup AirAsia support of AirAsia Group operation-wise, commercially,
dalam hal operasional, komersil dan keuangan. Perseroan and financially. The Company uses shared services for
menggunakan shared service untuk beberapa pekerjaan several types of back office work to educe operating
back office sehingga biaya operasional bisa ditekan. cost. In addition, the Company focuses on serving major
Selain itu, Perseroan berfokus kepada bandara-bandara and international airports, which eliminates airport
besar dan internasional, sehingga tidak terbatas oleh operating hours barrier such as usually experienced by
waktu buka bandara seperti halnya maskapai yang airlines serving smaller airports.
melayani bandara-bandara yang lebih kecil.
Z
• Inovasi Produk dan Komersial. Selain menjual tiket • Product and Commercial Innovation. Other than selling
penerbangan, Perseroan melalui IAA mempunyai air tickets, the Company through IAA provides various
beragam tawaran komersial yang ditawarkan kepada ancillary commercial offers to passengers, e.g. in-flight
penumpang dalam bentuk layanan ancillary, seperti meal, duty free, and merchandise. To corporate partners,
sajian kuliner di pesawat, duty free, merchandise, dan the ancillary services offered include advertisements
sebagainya. Perseroan juga menjual berbagai layanan and cargo handling. Compared with other low-cost
ancillary kepada partner korporat, seperti misalnya iklan carrier, the Company generates relatively higher revenue
dan layanan kargo. Perseroan mempunyai pendapatan from ancillary services. The Company continuously
ancillary yang relatif lebih tinggi bila dibandingkan offers new innovative ancillary services including the
dengan maskapi low cost lainnya. Perseroan selalu upcoming WiFi connection.
menawarkan inovasi terbaru dalam layanan ancillary,
seperti layanan Wifi yang baru akan diterapkan.
• Konektivitas Regional dan Internasional. Perseroan • Regional and International Connectivity. The
tidak hanya melayani penumpang di kota-kota yang Company serves not only passengers in cities served
memiliki rute IAA, tapi juga penumpang fly-thru yang by IAA routes but also fly-thru passengers that make
memanfaatkan konektivitas IAA untuk mencapai use of IAA’s connectivity to get a destination within
destinasi grup AirAsia yang luas di Asia-Pasifik. AirAsia’s extensive network in Asia-Pacific. International
Konektivitas internasional ini membuat IAA menjadi connectivity makes IAA a top carrier choice for foreign
pilihan teratas bagi wisatawan manca negara dari luar and Indonesian travelers visiting the country or going
Asia Tenggara yang ingin mengunjungi Indonesia dengan abroad outside of Southeast Asia.
maskapai low cost carrier, dan juga pilihan teratas bagi
warga Indonesia yang ingin mengunjungi destinasi di
luar Asia Tenggara.
• Digitalisasi. Dengan perkembangan digitalisasi • Digitalization. Keeping in pace with rapid digitalization
yang pesat di segala bidang, Grup AirAsia juga terus in all areas, AirAsia Group has continued to invest to
berinvestasi untuk digitalisasi perusahaan di segala adopt digitalization in the Company from creating new
bidang, mulai dari customer experience sampai dengan customer experience to operational optimization.
optimalisasi operasional.
AAID memiliki komitmen untuk terus meningkatkan AAID is committed to enhance the competence of human
kompetensi SDM yang dimiliki baik untuk SDM pilot maupun resources, from pilot, aircrew, to operational staff. Policies
awak kabin serta unit pendukung operasional. Kebijakan on HR development are implemented comprehensively,
pengembangan SDM dilakukan secara menyeluruh baik covering recruitment, training, and development programs.
rekrutmen maupun pelatihan dan pengembangan.
Rekrutmen Recruitment
Perekrutan Pilot sebagai salah satu bagian penting dari A vital aspect for any aviation company, pilot recruitment is
aspek operasional penerbangan, dilakukan langsung dari conducted directly at domestic and international aviation
sekolah penerbangan baik domestik maupun internasional academies. Applying high recruitment standard, the
dengan standar rekrutmen yang tinggi. Perekrutan juga Company also recruits Indonesian pilots with decades of
dilakukan dengan merekrut pilot-pilot Indonesia yang sudah experience from various airlines around the world.
berpengalaman puluhan tahun dari berbagai maskapai di
didunia.
Hingga 31 Desember 2017, Perseroan memiliki pilot dengan Until 31 December 2017, captains and co-pilots under the
pengalaman rata-rata 47 tahun keatas untuk kapten dan 30 Company have an average of 47 years and 30 years of
tahun ke atas untuk ko-pilot. Sementara jumlah pilot IAA experience, respectively. IAA currently employs a total of 111
adalah sebanyak 111 pilot. pilots.
Untuk awak kabin berasal dari seluruh Indonesia, dengan Meanwhile, all aircrew members are Indonesian citizens.
program perekrutan yang dilakukan secara langsung di They are recruited from various cities in a transparent
berbagai kota. Perekrutan awak kabin dilakukan secara and professional process without discrimination against
transparan dan profesional tanpa diskriminasi suku, agama ethnicity, religion, and race.
dan ras (SARA).
Sementara untuk awak kabin, Perseroan memberikan For the aircrew members, the Company provides the best
pelatihan keselamatan dan pelayanan dengan standar safety and service training to to prepare them serving
yang tinggi sehingga dapat melayani dengan baik pada domestic and internatioal routes. Similar to pilots, the cabin
rute domestik maupun internasional. Sejalan juga dengan crew members must also be certified and must pass fitness
sertifikasi dan ujian kesehatan yang dilakukan pilot, awak test ever year pursuant to DKPPU regulations.
kabin juga melakukan sertifikasi dan ujian kesehatan secara
tahunan sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh
DKPPU.
TEKNOLOGI INFORMASI
& OPERASIONAL
Information & Operational Technology
Dalam industri penerbangan yang semakin kompetitif, In an increasingly competitive aviation industry, innovation
Perseroan senantiasa melakukan inovasi untuk is something the Company consistently does in order to stay
memenangkan persaingan. Perseroan memiliki sistem yang ahead of the other market players. The Company employs a
bernama Innovation Commercial and Technology (ICT) system of Innnovation Commercial and Technology (ICT) to
untuk meningkatkan kinerja komersil dan menekan biaya improve its commercial performance and maintain operating
operational tetap rendah. costs at the most efficient level.
Inovasi dan teknologi yang telah Perseroan implementasikan The innovations and tecnologies that the Company has
antara lain sebagai berikut: implemented among others are:
• AAID melalui IAA adalah maskapai berbiaya rendah • AAID through IAA is Asia’s first low-cost carrier that
pertama di Asia yang menerapkan online booking applies online booking and electronic ticketing which
dan electronic ticketing sejak tahun 2004. Dan saat it operated initially in 2004. Today, more than 80% of
ini lebih dari 80% dari total booking dilakukan melalui the total booking are made via AirAsia.com or online
AirAsia.com atau online booking. Para pelanggan juga booking. Passengers may choose to complete their
dapat melalukan pembayaran dengan berbagai macam transactions through different channels as they see fit,
channel seperti credit atau debit card (VISA/Master), such as credit or debit card (VISA/Master), direct debit
direct debit (BCA/Mandiri/CIMB), ATM bersama atau (BCA/Mandiri/CIMB), joint ATM or convenient stores
melalui convenient store (Alfamart/Indomaret). (Alfamart/Indomaret).
• Merupakan maskapai pertama yang memperkenalkan • The first carrier to introduce AirAsia mobile application
AirAsia mobile untuk booking, payment maupun for ticket booking, payment, and check-in available for
checked-in melalui aplikasi mobile baik untuk Android Android and iOS platforms.
maupun iOS.
• Pelopor self checked-in baik secara online, mobile • The pioneer of self-check in system offering online,
maupun kiosk dengan automatic baggage drop system mobile, and check-in kiosk channels with automatic
sehingga kita bisa menekan biaya operasional. luggage drop system to reduce operating cost.
Saat ini, Perseroan juga sedang mengembangkan Presently, the Company is developing Artificial Intelligent
Messaging Application berbasis Artificial Intelligent (“AI”) (“AI”)-based Messaging Application and Internet of Things
dan Internet of Things (“IoT”) sehingga para pelanggan (“IoT”) to enable customers to make inquiries, booking,
dapat melalukan interaksi dengan baik untuk inquiries, payment, booking management, check-in, and many more
booking, payment, manage booking, checked-in, dan lain through various media or devices (omni-channel) they use
sebagainya melalui media atau perangkat (Omni Channels) on daily basis.
yang mereka gunakan sehari-hari.
Sedangkan untuk back office seperti flight operation, For back office activities sucha as flight operation,
maintenance and engineering, safety and security dept, maintenance and engineering, safety and security
Perseroan sudah menggunakan sistem dan teknologi departments, the Company has applied cloud-based system
berbasis cloud sehingga lebih effisien dan lebih terjamin dan and technology for a more efficient and secured system, and
aman termasuk dengan disaster recovery center. has developed a disaster recovery center.
Dengan sistem yang selalu 24 jam, Perseroan juga With a system that is online 24 hours, the Company has
mempersiapkan backbone infrastructure yang andal dengan prepared reliable backbone infrastructure using dual
menggunakan teknologi Dual Homing dengan dua penyedia homing technology delivered by two separate Internet
internet yang berbeda yang otomatis saling back up apabila providers that perform automatic back-up in the event of
terjadi gangguan pada salah satu penyedia internet. disruption in either of the provider. The Company obsevers
Perseroan juga mengacu pada ICT standard operation ICT’s standard operating procedures it has put in place to
dan prosedur yang telah ditentukan untuk menjalankan carry out daily operations and regular maintenance.
operasional dan perawatan berkala pada sistemnya.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Pembahasan kinerja keuangan mengacu pada data The financial performance discussion refers to the financial
keuangan dan operasional serta laporan keuangan and operational data as well as consolidated financial
konsolidasian terlampir dalam laporan tahunan 2017 ini. statements attached to this 2016 annual report. The
Laporan keuangan konsolidasian PT AirAsia Indonesia consolidated financial statements of PT AirAsia Indonesia
Tbk dan anak perusahaan pada tanggal dan untuk tahun Tbk and subsidiaries for the year ended on 31 December
yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016, telah diaudit 2017 and 2017, which has been audited by Public Accountant
oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Firm Purwantono, Sungkoro & Surja (a member of Ernst
Surja (anggota jaringan Ernst & Young), dan telah disajikan & Young), and has been fairly presented, in all material
secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi respects, the consolidated financial position of PT AirAsia
keuangan konsolidasian PT AirAsia Indonesia Tbk dan Indonesia Tbk and subsidiaries dated 31 December 2017, as
anak perusahaan tanggal 31 Desember 2017, serta kinerja well as consolidated financial performance and cash flows
keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang for the year ended on such date, in accordance with the
berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Financial Accounting Standard in Indonesia.
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Aset Assets
Total aset Perseroan pada tahun 2017 sebesar Rp3,09 The Company’s total assets in 2017 was Rp3.09 trillion,
triliun, menurun 11,81% dibanding tahun 2016 yang sebesar decreased by 11.81% compared to 2016 figure of Rp3.50
Rp3,50 triliun. Penurunan aset terutama disebabkan trillion. The decrease of assets was due to the decrease of
berkurangnya aset pajak tangguhan dari Rp710,45 miliar di deferred tax assets from Rp710.45 billion in 2016 to Rp7.92
tahun 2016 menjadi Rp7,92 miliar di tahun 2017. Selain itu, billion in 2017. In addition, due to no prepaid VAT for 2017.
karena tidak adanya PPN dibayar dimuka untuk tahun 2017.
Liabilitas Liabilities
Total liabilitas tahun 2017 sebesar Rp3,05 triliun, turun 1,10% Total liabilities in 2017 was Rp3.05 trillion, a decrease of
dibanding tahun 2016 sebesar Rp3,09 miliar. Keberhasilan 1.10% from Rp3.09 billion in 2016. The success in decreasing
menurunkan liabilitas merupakan dampak dari pengendalian liabilities was due to the impact of cost control carried out
biaya yang dilakukan Perseroan terutama berkurangnya by the Company, mainly from the decrease of finance lease
biaya sewa pembiayaan kendaraan operasional. expense of operational vehicles.
Ekuitas Equity
Perseroan mencatatkan ekuitas sebesar Rp37,08 miliar, The Company recorded equity of Rp37.08 billion, a decrease
turun 91,11% dibanding tahun 2016 sebesar Rp416,85 miliar. of 91.11% from Rp416.85 billion in 2016. While equity
Sementara ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik attributable to equity holders of the parent entity in 2017
entitas induk pada tahun 2017 sebesar Rp32,46 miliar, turun was amounted to Rp32.46 billion, decreased compared to
dibanding tahun 2016 sebesar Rp411,93 miliar. Penurunan the 2016 figure of Rp411.93 billion. The decrease of equity
ekuitas dikarenakan Perseroan mengalami rugi tahun was due to loss for the year as a result of increased income
berjalan karena meningkatnya beban pajak penghasilan. tax expense.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Utang Loans
Pada tahun 2017, utang bank (utang berbunga) Perseroan In 2017, bank loans (loans with interest) decreased by
turun sebesar 17,50% dari Rp1,32 triliun menjadi Rp1,08 17.505 from Rp1.32 trillion to Rp1.08 trillion as part of the
triliun sebagai bagian dari upaya Perseroan untuk Company’s efforts to reduce total debt.
mengurangi jumlah utang.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Perseroan membukukan arus kas bersih yang diperoleh dari The Company recorded net cash flows provided by operating
aktivitas operasi sebesar Rp402,68 miliar pada 31 Desember activities amounted to Rp402.68 billion in 31 December
2017, menurun dibanding 2016 yang tercatat sebesar 2017, decreased from 2016 figure of Rp712.84 billion. In
Rp712,84 miliar. Secara umum, penurunan arus kas bersih general, the decrease of cash flows from operating activities
dari aktivitas operasi disebabkan karena meningkatnya was due to the increase of the Company’s operational cycles
siklus operasional Perseroan (kenaikan tingkat persediaan) (increase of inventories) and increase of tax payments.
dan kenaikan pembayaran pajak.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
Pada 2017, arus kas bersih digunakan untuk aktivitas In 2017, net cash flows used in investing activities was
investasi adalah sebesar Rp151,54 miliar, turun dibanding amounted to Rp151.54 billion, decreased compared to the
tahun 2016 sebesar Rp299,76 miliar. Penurunan ini 2016 figure of Rp299.76 billion. The decrease was due to
disebabkan berkurangnya perolehan aset tetap dan biaya the decrease of fixed assets acquisitions and payments for
pemeliharaan pesawat. maintenance.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Arus kas bersih untuk aktivitas pendanaan pada tahun Net cash flows for financing activities in 2107 and 2016
2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp241,14 miliar dan were amounting to Rp241.14 billion and Rp229.30 billion
Rp229,30 miliar. Peningkatan arus kas bersih dari aktivitas respectively. The increase of net cash flows from financing
pendanaan disebabkan bertambahnya kewajiban biaya activities was due the increase of payments of obligation
sewa pembiayaan. under finance lease.
RASIO KEUANGAN
Uraian 2017 2016 Description
Margin Laba Usaha 9.91% 4.77% Operating Income Margin
Margin Laba Bersih -13.44% -0.54% Net Income Margin
Margin EBITDA 14.35% 8.39% EBITDA Margin
Tingkat Pengembalian Aset -16.59% -0.60% Return on Assets (ROA)
Tingkat Pengembalian Ekuitas -1383.58% -5.04% Return on Equity (ROE)
Rasio Lancar 0.26 0.30 Current Ratio
Rasio cepat 0.12 0.15 Quick Ratio
Revenue per Available Seat Kilometer (RASK) 3,47 3.58 Revenue per Available Seat Kilometer (RASK)
Cost per Available Seat Kilometer (CASK) 3.51 3.45 Cost per Available Seat Kilometer (CASK)
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Pada tahun 2017, rasio lancar dan rasio cepat Perseroan In 2017, the Company’s current ratio and quick ratio were
masing-masing sebesar 0,26 kali dan 0,12 kali, relatif sama respectively at 0.26 times and 0.12 times, relatively the
dibanding tahun 2016. Sementara rasio EBITDA terhadap same compared to the 2016 positions. While EBITDA ratio
beban bunga tercatat sebesar 6,59 kali, atau jauh semakin to interest expense was at 6.59 times, or far improved from
baik dibanding tahun 2016 sebesar 3,41 kali. 3.41 times in 2016.
Rasio-rasio tersebut diatas menunjukan bahwa, semakin The above ratios indicated improved liquidity of the
membaiknya likuiditas Perseroan dan kemampuan dalam Company and improved solvency in a short term and long
membayar utang baik jangka pendek maupun jangka term.
panjang.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Investasi Barang Modal yang Direalisasikan pada Actual Capital Expenditures in 2017
2017
Perseroan telah merealisiasikan investasi barang modal The Company’s actual capital expenditure in 2017 was
(capital expenditure) sebesar Rp152 miliar di tahun 2017. Rp152 billion.
Untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi The government in realizing this economic growth target,
tersebut, pemerintah antara lain akan meningkatkan sektor among others will enhance tourism sector. The Tourism
pariwisata. Kementerian Pariwisata menargetkan jumlah Ministry targeted a total of 17 million foreign tourists visitors
kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia to Indonesia in 2018 or higher than 2017 figure of 14.04
pada tahun 2018 sebesar 17 juta jiwa atau lebih tinggi dari million visitors (source: BPS, 2018).
kunjungan wisman pada tahun 2017 sebanyak 14,04 juta
jiwa (sumber: BPS, 2018).
Selain proyeksi bertambahnya jumlah wisman yang akan In addition to this projection, total local tourists that are
berkunjung ke Indonesia, jumlah wisatawan lokal yang planning to take overseas trips are also predicted higher
akan pergi ke luar negeri juga diprediksi akan lebih tinggi from the previous year. Infrastructure support is required
dibanding tahun sebelumnya. Hal itu memerlukan dukungan to address this trend such as commercial flights. The
infrastruktur seperti sarana penerbangan komersial. Company and AirAsia Group will optimize this growth
Perseroan dan Grup AirAsia akan mengoptimalkan peluang opportunities. The Company sets the target to acquire 8.3
pertumbuhan usaha tersebut. Perseroan menargetkan million passengers from the capacity of 9.8 million people
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
dapat mengangkut penumpang sebesar 8,3 juta dari or to reach 84% load factor, increase from the 2017 position
kapasitas sebesar 9,8 juta jiwa atau load factor akan menjadi of 82%.
84%, meningkat dibanding tahun 2017 sebesar 82%.
Pada tahun 2018, Perseroan akan semakin memfokuskan In 2018, the Company will increasingly focusing on customer
diri pada pelayanan pelanggan. Dengan dukungan dari services. Backed by the relevant stakeholders support and in
pemangku kepentingan terkait serta memaksimalkan maximizing capabilities through the group extensive routes
keunggulan berupa luasnya jaringan rute grup di mana network in which the subsidiary is operating, the Company
entitas anak bernaung, Perseroan dapat lebih berkembang will be able to grow and strives to become low cost carrier
dan senantiasa menjadi maskapai hemat biaya pilihan of public choice.
masyarakat.
Dalam aspek pemasaran, Perseroan telah menerapkan On marketing aspects, the Company has implemented
metodologi route revenue management yang mutakhir yang advance route revenue management methodology
didukung oleh sistem optimisasi dan tenaga profesional dan supported by optimization system and professionals
turut dibantu oleh Center of Excellence di grup regional. Hal including the support of Center of Excellence of regional
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
ini mendorong Perseroan dapat mencapai keseimbangan group. This is encouraged the Company to achieve optimum
yang optimal antara load factor dan harga tiket. Perseroan balance between load factor and ticket price. The Company
juga melakukan brand rejuvenation dengan melakukan also implements brand rejuvenation by conducting inspiring
kampanye marketing yang memberi inspirasi dan marketing campaign and implementing online ticket booking
menerapkan sistem pemesanan tiket online melalui aplikasi system through mobile apps and AirAsia website.
mobile dan website AirAsia.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Efektif pada tanggal 29 Desember 2017, Perseroan Effective as of 29 December 2017, the Company converted
mengkonversi seluruh sekuritas perpetual di atas menjadi all perpetual securities above to new share at IAA thereby
saham baru pada IAA sehingga Perseroan mempunyai the Company has 57.25% of ownership from IAA total
kepemilikan sebesar 57,25% dari total saham IAA. shares.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Berikut ini adalah beberapa perubahan dan penyesuaian The following are several issued amendments and
standar akuntansi yang telah disahkan oleh DSAK yang improvements to accounting standards by DSAK that are
dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perseroan considered relevant to the financial reporting of the Group
dan Grup AirAsia namun belum berlaku efektif untuk but are not yet effective for the 2017 financial statements:
laporan keuangan tahun 2017:
· Amandemen PSAK 2, “Laporan Arus Kas tentang · Amendments to PSAK 2, “Statements of Cash Flows in
Prakarsa Pengungkapan”, berlaku efektif 1 Januari the Disclosures Initiative”, effective January 1, 2018.
2018.
· Amandemen PSAK 46, “Pajak Penghasilan tentang · Amendments to PSAK 46, “Income Taxes on the
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized
Belum Direalisasi”, berlaku efektif 1 Januari 2018. Losses”, effective January 1, 2018.
· Amandemen PSAK no. 53, “Pembayaran Berbasis · Amendments to PSAK no. 53, “Share-based Payment:
saham: Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Berbasis Classification and Measurement of Share-based
Saham”, berlaku efektif 1 Januari 2018. Payment Transaction”, effective January 1, 2018.
· PSAK no. 71: “Instrumen Keuangan”, berlaku efektif 1 · PSAK no. 71, “Financial Instruments”, effective January
Januari 2020. 1, 2020.
· PSAK No. 72: “Pendapatan dari kontrak dengan · PSAK No. 72: “Revenue from Contracts with
Pelanggan”, berlaku efektif 1 Januari Customers”, effective January 1, 2020 and can be
· 2020 dan dapat diadopsi retrospektif penuh atau applied using either full retrospective approach or
restropektif yang dimodifikasi. modified retrospective approach.
· PSAK No. 73: Sewa, yang diadopsi dari IFRS No. 16, · PSAK No. 73: Leases, adopted from IFRS No. 16,
berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan effective January 1, 2020 with earlier application is
dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah permitted, but not before an entity applies PSAK No.
menerapkan PSAK No. 72: Pendapatan dari Kontrak 72: Revenue from Contracts with Customers.
dengan Pelanggan.
· ISAK No. 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di · ISAK No. 33: “Foreign Currency Transaction and
Muka”, berlaku efektif 1 Januari 2019. Advance Consideration”, effective January 1, 2019.
· Amandemen ISAK 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan · Amendments to ISAK 34, “Uncertainty over Income Tax
Pajak Penghasilan”, berlaku efektif 1 Januari 2019. Treatment”, effective January, 1 2019.
Perseroan sedang mengevaluasi dampak dari amandemen The Company is presently evaluating and has not yet
dan penyesuaian tersebut dan belum menentukan determined the effects of these amendments and
dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian improvements on its consolidated financial statements.
Perseroan.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Perseroan juga membangun jaringan penerbangan The Company also builds complementary international flight
internasional yang saling mengisi dengan grup AirAsia. network with AirAsia group. Moreover, efforts to enhance
Selain itu melakukan usaha-usaha meningkatkan citra the company’s images are also conducted to emphasize on
perusahaan sebagai perusahaan penerbangan berbasis excellent services quality of low cost carrier. The Company
biaya rendah dengan kualitas layanan yang prima. Perseroan also strives to improve the passengers’ safety and security
juga terus berupaya meningkatkan keselamatan serta of flights.
keamanan penerbangan bagi penumpang.
Dalam perjalanan kegiatan usahanya sebagai maskapai In the course of its business activities milestones as an airline
penerbangan dengan prioritas utama untuk memenuhi with main priority to meet the need of public air transport,
kebutuhan transportasi udara masyarakat, Perseroan telah the Company has a mission to achieve the most economical
memiliki misi untuk mencapai biaya termurah agar semua cost hence everyone can fly with AirAsia Indonesia through
orang dapat terbang bersama AirAsia Indonesia melalui various product offerings at the best price while continue
berbagai penawaran produk dengan harga terbaik dengan maintaining quality services to customers.
tetap menjaga kualitas layanan kepada pelanggan.
Sejak didirikan pada tahun 1999, Perseroan berkomitmen Since its establishment in 1999, the Company is committed
untuk menerapkan praktik kegiatan usaha dengan standar to implement business practices with the best governance
tata kelola terbaik sejalan dengan peraturan perundang- standard in line with prevailing laws. This is carried out to
undangan yang berlaku. Hal tersebut dilakukan untuk build a transparent, reliable business reputation and to
membangun reputasi usaha yang bersih, terpercaya dan provide the best benefits for the stakeholders.
dapat memberikan manfaat terbaik bagi para pemangku
kepentingan.
“Tata Kelola Perusahaan Yang Baik adalah kaidah utama bagi Perseroan
dalam menjalankan kegiatan usahanya. Perseroan berkomitmen untuk
menerapkan standar terbaik praktik GCG guna memberikan manfaat
bagi para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan”
”Good Corporate Governance is the main rule for the Company in conducting its business activities. The Company is
committed to apply the best standard of GCG practise with the objective to provide benefit for its Shareholders as well
as Stakeholders.”
Komitmen ini di perkuat melalui penawaran umum perdana This commitment was strengthened through an initial public
yang dilanjutkan dengan pencatatan AirAsia Indonesia offering followed by the listing of AirAsia Indonesia in the
di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27 Desember Indonesia Stock Exchange on December 27, 2017. The official
2017. Resminya pencatatan tersebut menjadikan AirAsia listing has made AirAsia Indonesia as a public company
Indonesia menjadi perusahaan publik yang tunduk dengan subject to capital market regulations that emphasized on
peraturan pasar modal sehingga menekankan Tata Kelola the Good Corporate Governance (”GCG”) as the main rule
Perusahaan Yang Baik (“GCG”) sebagai kaidah utama in conducting its business activities.
dalam menjalankan kegiatan usahanya.
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/ 3. Financial Services Authority Regulation No. 21/
POJK.04/2015 tentang Tata Kelola Perusahaan POJK.04/2015 on Public Companies Corporate
Terbuka jo. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. Governance as well as Circular Letter of Financial
32/SEOJK.04/2015 Tentang Pedoman Tata Kelola Services Authority No. 32/SEOJK.04/2015 on Public
Perusahaan Terbuka. Companies Corporate Governance Guidelines.
4. Pedoman Umum GCG Indonesia oleh Komite Nasional 4. Guidelines on Indonesia’s Good Corporate Governance
Kebijakan Governance (KNKG) Tahun 2006. issued by the National Committee on Governance
(KNKG) in 2006.
5. Anggaran Dasar AirAsia. 5. Article of Association of AirAsia.
PELAKSANAAN GCG 2017 & RENCANA GCG IMPLEMENTATION IN 2017 & PLAN
2018 FOR 2018
Pada tanggal 27 Desember 2017 Perseroan sebagai On December 27, 2017 the Company as a public entity has
perusahaan publik telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. been listed on the Indonesia Stock Exchange. Along with the
Seiring dengan pencatatan tersebut, Perseroan pada tahun listing, the Company in 2017 has implemented GCG related
2017 telah melaksanakan inisiatif terkait GCG sebagai initiatives as follows:
berikut:
1. Membentuk Komite Audit. 1. Established the Audit Committee.
2. Membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi. 2. Established the Nomination and Remuneration
Committee.
3. Mengangkat Sekretaris Perusahaan. 3. Appointed the Corporate Secretary.
Selanjutnya guna menciptakan keberlanjutan komitmen Furthermore, in order to create a sustainable commitment
penerapan GCG, rencana inisiatif GCG untuk tahun 2018 to the implementation of GCG, the GCG initiative plan for
adalah sebagai berikut: 2018 is as follows:
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang 1. General Meeting of Shareholders (GMS), as the
merupakan organ tertinggi Perseroan dengan highest Company’s organ with authorities which are
kewenangan yang tidak dimiliki oleh Dewan Komisaris not delegated to the Board of Commissioners and the
dan Direksi. Board of Directors.
2. Dewan Komisaris yang secara tanggung renteng 2. Board of Commissioners, an organ that collectively
bertanggungjawab untuk menjalankan fungsi responsible for the supervisory functions on the
pengawasan pengelolaan Perseroan management of the Company.
3. Direksi yang secara kolektif bertanggungjawab 3. Board of Directors, an organ that collectively
terhadap pengelolaan Perseroan termasuk mewakili responsible for managing the Company, including to
Perseroan dalam urusan di dalam maupun di luar represent the Company within and outside the court.
pengadilan.
Selain itu guna mendukung pelaksanaan tugas Dewan In addition to support the implementation of duties
Komisaris, Perseroan juga membentuk Komite dan Fungsi of the Board of Commissioners, the Company also
di bawah masing-masing Dewan Komisaris sebagaimana established Committees and Functions under the Board of
di persyaratkan oleh Peraturan yang berlaku maupun atas Commissioners as required by the applicable Regulation as
keputusan Dewan Komisaris maupun Direksi. well as by the decree of the Board of Commissioners and
Board of Directors.
1. Pemberitahuan RUPS melalui surat tertutup kepada 1. Notice of GMS through closed letter to Financial
Otoritas Jasa Keuangan yang disampaikan selambat- Services Authority at latest five (5) days prior to GMS
lambatnya 5 (lima) hari sebelum pengumuman RUPS Announcement without calculating the Announcement
dengan tidak memperhitungkan tanggal Pengumuman date.
RUPS.
2. Pengumuman RUPS kepada Pemegang Saham yang 2. GMS Announcement to Shareholders at latest 14 days
dilaksanakan selambat-lambatnya 14 hari sebelum prior to GMS Invitation without calculating the GMS
pemanggilan RUPS dengan tidak memperhitungkan Announcement date and Invitation date through one
tanggal Pengumuman dan Pemanggilan RUPS (1) Indonesian Newspaper with national coverage,
melalui 1 (satu) surat kabar berbahasa Indonesia yang Indonesian Stock Exchange Website and Company’s
berperedaran nasional dan website Perseroan serta website.
Bursa Efek Indonesia.
3. Pemanggilan RUPS kepada Pemegang Saham yang 3. GMS Invitation to Shareholders at latest 21 days prior
dilaksanakan selambat-lambatnya 21 hari sebelum to GMS without calculating the date of Invitation and
RUPS dengan tidak memperhitungkan tanggal GMS. The GMS Invitation through one (1) Indonesian
Pemanggilan dan tanggal RUPS. Pemanggilan RUPS Newspaper with national coverage, Indonesian Stock
melalui 1 (satu) surat kabar berbahasa Indonesia yang Exchange Website and Company’s website.
berperedaran nasional dan website Perseroan serta
Bursa Efek Indonesia. 4. Announcement on GMS meeting summary to
4. Pengumuman Ringkasan Risalah RUPS kepada Shareholders at latest two (2) days after GMS through
Pemegang Saham yang dilaksanakan selambat- one (1) Indonesian Newspaper with national coverage,
lambatnya 2 (dua) hari setelah RUPS melalui 1 Indonesian Stock Exchange Website and Company’s
(satu) surat kabar berbahasa Indonesia dan website website.
Perseroan serta Bursa Efek Indonesia.
5. Penyampaian Risalah RUPS kepada Otoritas Jasa 5. Submission of Minutes of GMS meeting to Financial
Keuangan Risalah RUPS disampaikan kepada OJK Services Authority at latest 30 days after GMS.
selambat-lambatnya 30 hari kerja setelah RUPS.
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the BOC
Dewan Komisaris bertugas melaksanakan pengawasan atas The Board of Commissioners (BOC) is responsible to
pengelolaan Perseroan oleh Direksi serta apabila diperlukan supervise the overall management of the Company by
memberikan nasihat dan rekomendasi kepada Direksi the Board of Directors as well as provide advisory and
terkait pengelolaan perusahaan termasuk pengelolaan recommendations to the Board of Directors if necessary
GCG di dalam Perseroan. in regards to the Company’s management, including GCG
implementation within the Company.
Penilaian atas Kinerja Komite Dewan Komisaris Assessment on Commitees Under the BOC
Sebagaimana diwajibkan oleh Peraturan Otoritas As required by Financial Services Authority Regulation No.
Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 serta No.34/ 55/POJK.04/2015 and No. 34/POJK.04/2014, the BOC
POJK.04/2014, Dewan Komisaris membentuk Komite Audit established the Audit Committee and the Nomination and
dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Sepanjang 2017, Remuneration Committee. During 2017, the BOC considers
Dewan Komisaris memandang bahwa kedua komite telah that both Commitees have performed its duties effectively
menjalankan tugasnya dengan efektif dan efisien. and efficiently.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
pendidikan sesuai dengan kebutuhan Perseroan. competence and educational background in accordance
Keberagaman anggota Dewan Komisaris tersebut dapat with the needs of the Company. The diversity of members
dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris pada halaman of the Board of Commissioners is disclosed in the profile
62 Laporan Tahunan. section of the Board of Commissioners on page 62 of the
Annual Report.
1. Memiliki akhlak, moral yang baik dan integritas yang 1. Having good moral and integrity as well as legal
baik serta cakap melakukan perbuatan hukum; capacity to take any legal action;
2. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan 2. Within the past five (5) years prior to appointment and
selama menjabat: during the course of directorship:
a. tidak pernah dinyatakan pailit; a. has never been declared bankrupt;
b. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau b. has never been performed as former member of
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan the Board of Commissioners or Board of Directors
bersalah menyebabkan suatu perusahaan which was declared guilty causing a bankruptcy of
dinyatakan pailit; a company;
c. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak c. has never been sentenced for a crime causing
pidana yang merugikan keuangan negara dan/ financial loss to the country and/or financial sector;
atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan and
d. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau d. has never been performed as former member of
anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: Board of Commissioners or Board of Directors
whereby during each directorship
1) pernah tidak menyelenggarakan RUPS 1) has never been convened an Annual General
tahunan; Meeting of Shareholders,
2) pertanggungjawabannya sebagai anggota 2) his/her accountability, management and
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris supervisory report rejected by the General
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah Meeting of Shareholders or failed to submit
tidak memberikan pertanggungjawaban his accountability report as a member of
sebagai anggota Direksi dan/atau anggota the Board of Directors and/or Board of
Dewan Komisaris kepada RUPS; dan Commissioners to the General Meeting of
Shareholders, and;
3) pernah menyebabkan perusahaan yang 3) caused a company that had already obtained
memperoleh izin, persetujuan, atau licenses, approvals or registered with the
pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan Financial Service Authority to not fulfill its
tidak memenuhi kewajiban menyampaikan obligations to submit annual reports and/
Laporan Tahunan dan/atau Laporan or financial reports to the Financial Service
Keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Authority;
3. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan 3. Has a strong commitment to obey and comply with the
perundang-undangan; dan prevailing regulations;
4. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang 4. Has a good knowledge and/or competence required by
yang dibutuhkan Perseroan. the issuer or public company.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai 1. Not a person that is employed or has the authority
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, and responsibility to plan, direct, control or supervise
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan the activities of the Company within the last 6 (six)
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali months, except for re-appointment as Independent
untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Commissioner of the Company in the next period;
Independen Perseroan pada periode berikutnya;
2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak 2. Has no any share directly or indirectly in the Company;
langsung pada Perseroan;
3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, 3. Has no affiliation relationship with the Company,
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau members of the Board of Commissioners, members
pemegang saham utama Perseroan; dan of Board of Directors, or major shareholder of the
Company; and
4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung 4. Has no direct or indirect business relationship related
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan to the Company’s business activities.
kegiatan usaha Perseroan.
DIREKSI
Board of Directors
Direksi secara tanggung renteng bertanggung jawab The Board of Directors (BOD) collectively responsible to
menjalankan tugas pengelolaan Perseroan termasuk perform the Company’s management duties including to
mewakili Perseroan di dalam maupun diluar pengadilan represent the Company within and outside the court based
berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. on the Company’s Articles of Association.
Berikut penjabaran ruang lingkup dan tanggung jawab The following describes the scope and responsibilities of
masing-masing anggota Direksi: each member of the Board of Directors:
DIREKSI
Board of Directors
1. Memiliki akhlak, moral yang baik dan integritas yang 1. Have good morals and integrity as well as capable of
baik serta cakap melakukan perbuatan hukum; doing legal action;
2. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan 2. Within 5 (five) years before appointment and during the
selama menjabat: term of office:
a. tidak pernah dinyatakan pailit; a. has never been declared bankrupt;
b. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau b. has never been a member of the Board of Directors
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan and/or a member of the Board of Commissioners
bersalah menyebabkan suatu perusahaan that is found guilty of causing a company to be
dinyatakan pailit; declared bankrupt;
c. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak c. has never been punished for committing criminal
pidana yang merugikan keuangan negara dan/ acts that are detrimental to state finances and/or
atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan relating to the financial sector; and
d. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau d. has never been a member of the Board of Directors
anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: and/or any member of the Board of Commissioners
during his tenure:
DIREKSI
Board of Directors
Selain itu, Perseroan telah memiliki Direktur Independen In addition, the Company has the Independent Director as
sebagaimana di wajibkan oleh Peraturan Bursa Efek required by Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-A
Indonesia No.I-A yang memenuhi kriteria sebagai berikut: which meet the following criteria:
· Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pengendali · Has no affiliation with the Company’s controllers
Perseroan paling kurang selama 6 (enam) bulan for at least 6 (six) months prior to appointment as
sebelum penunjukkan sebagai Direktur Independen; Independent Director;
· Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota · Has no affiliation relationship with members of the
Dewan Komisaris atau anggota Direksi lainnya; Board of Commissioners or other members of the
· Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada perusahaan Board of Directors;
lain; · Not working as the Board of Directors in another
· Tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau profesi company;
penunjang pasar modal yang jasanya digunakan · Not become an insider on capital market supporting
oleh Perseroan selama 6 (enam) bulan sebelum institutions or professions whose services are used by
penunjukkan. the Company for 6 (six) months prior to appointment.
Prosedur dan kriteria pengangkatan mengacu pada The appointment procedure and criteria refer to the
persyaratan yang tercantum dalam peraturan dan requirements contained in the applicable laws and
perundangan-undangan yang berlaku serta Anggaran regulations and the article of association.
Dasar.
DIREKSI
Board of Directors
Pemberhentian Dismissal
Anggota Direksi diberhentikan berdasarkan keputusan The terms of office of a Board of Directors member is
RUPS jika memenuhi kondisi berikut: terminated, if:
· Mengundurkan diri; - Resign;
· Tidak lagi memenuhi persyaratan peraturan perundang- - No longer meet the requirements of applicable laws
undangan yang berlaku; and regulations;
· Meninggal dunia; dan/atau; - Passed away; and/or
· Diberhentikan oleh RUPS. - Dismissed based on the GMS decision
Anggota Direksi dapat diberhentikan sementara melalui Members of the Board of Directors may be temporarily
pemberitahuan resmi tertulis dari Dewan Komisaris dismissed by written notification from the Board of
dengan menyebutkan alasan pemberhentian sementara. Commissioners stating the reasons for the suspension. The
Selanjiutnya RUPS harus diselenggarakan untuk mencabut GMS shall be convened to revoke or confirm the temporary
atau mengkonfirmasi pemberhentian sementara, dalam dismissal, within ninety days after the date of the suspension.
waktu sembilan puluh hari setelah tanggal pemberhentian
sementara.
Program pengembangan diri maupun pelatihan yang diikuti The development program or workshops by the Board of
Direksi pada tahun 2017 adalah sebagai berikut: Directors in 2017 are as follows :
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilaksanakan Performance Assessment of the Board of Commissioners
oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. and Board of Directors is conducted by the Nomination and
Remuneration Committee.
Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris adalah dengan The criteria for performance appraisal of the Board of
mengacu kepada pelaksanaan tugas pengawasan atas Commissioners refers to the implementation of supervisory
pengelolaan Perseroan, serta pemberian nasihat kepada duties on the management of the Company, as well as to
Direksi. provide advice to the Board of Directors.
Khusus untuk Direksi, terkait dengan fungsi pengeloaan In particular to the Board of Directors, in relation to the
Perseroan, kriteria penilaian kerja dilaksanakan dengan Company’s management function, the performance
memperhatikan Key Performance Indikator yang diatur assessment criteria is implemented by taking into account
dalam Kebijakan Performance Management System yang the Key Performance Indicators as set forth in the
terdiri dari : Performance Management System Policy consisting of:
1. Corporate Goals 1. Corporate Goals
2. Functional Goals; dan 2. Functional Goals; and
3. Individual Goals 3. Individual Goals.
REMUNERASI
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors
RAPAT
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Board of Commissioners and Board of Directors Meetings
Frekuensi dan Kehadiran Rapat Dewan Komisaris Frequency and Attendance of BOC Meetings
Sepanjang tahun 2017 Dewan Komisaris Perseroan belum Throughout 2017, the Board of Commissioners of the
mengadakan rapat dikarenakan Perseroan baru dibentuk Company has not yet conducted any meetings as the
pada akhir Desember 2017. Company is established at the end of December 2017.
Frekuensi dan Kehadiran Rapat Gabungan Dewan Frequency and Attendance of Joint Meetings of
Komisaris dan Direksi the BOC and BOD
Selama tahun 2017, Perseroan belum melaksanakan During 2017, the Company has not yet convened the
rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris dikarenakan joint meetings of the BOC and BOD as the Company is
Perseroan baru dibentuk pada akhir Desember 2017. established at the end of December 2017.
Frekuensi dan Kehadiran Rapat Direktur Frequency and Attendance of BOD Meeting
Sepanjang tahun 2017 Direksi belum melaksanakan In 2017, the Board of Directors has not yet conducted
Rapat dikarenakan Perseroan baru dibentuk pada akhir any meetings as the Company is established at the end of
Desember 2017. December 2017.
PT Fersindo Nusaperkasa (FNP) memiliki 49,66% saham PT Fersindo Nusaperkasa (FNP) owns 49.66% shares of
dari AirAsia Indonesia. Kegiatan utama FNP adalah AirAsia Indonesia. The main activities of FNP are in the areas
dalam bidang perdagangan, pengadaan barang, jasa, of trade, procurement of goods, services, development,
pembangunan, percetakan, industry, pertambangan, printing, industry, mining, livestock, fishery, agribusiness,
peternakan, perikanan, agrobisnis, perbengkelan dan
angkutan.
Per 31 December 2017 anggota Direksi dan Dewan As of 31 December 2017 members of the Board of
Komisaris tidak memiliki hubungan afiliasi. Commissioners and Board of Directors have no affiliated
relationships.
KOMITE AUDIT
Audit Commitee
KOMITE AUDIT
Audit Commitee
Avian Widyasmono
49 Tahun / Years
Warga Negara Indonesia / Indonesian Citizen
Anggota Komite Audit/ Pihak Independen
Member of Audit Committee/ Independent Party
Masa Jabatan 2 (dua) tahun
Terms of Office 2 (two) years
Dasar Pengangkatan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. AAID/SK-DK/4-2018/002 tanggal 30 April 2018
Appointment Basis Board of Commissioners Decree No. AAID/SK-DK/4-2018/001 dated 30 April 2018
Riwayat Pendidikan Master of Management (M.M.) di bidang Strategic Management dari Prasetya Mulya Indonesia
Educational Background Jakarta 2004-2006
Master of Management (M.M.) in Strategic Management at Prasetya Mulya Indonesia Jakarta
2004-2006
Sarjana Akuntansi (S.Ak.) di bidang Akuntansi dari STIE Perbanas – Jakarta 1987-1992
Bachelor Degree in Accounting (S.Ak.) in Accounting at STIE Perbanas – Jakarta 1987-1992
Pengalaman Kerja September 2018 – Current: Chief of Financial Officer, PT. Garda Paksi Nusantara.
Professional Experience December 2016 – February 2017: Chief of Financial Officer, PT. Whitesky Aviation.
November 2015 – October 2016: Commissioner, PT. Jabar Rekind Geothermal.
December 2012 – October 2015, PT. Wijaya Karya Jabar Power.
May 2010 – October 2015: President Director, PT Jabar Rekind Geothermal.
June 2011 – December 2012: Director, PT Wijaya Karya Jabar Power.
Aug 2009 – May 2010: Special Staff Finance Director, PT. Geo Dipa Energy.
Feb 2008 – Aug 2009: Director, PT. Rinjani Maritim Transportasi.
Jul 2006 – Mar 2008: Vice President Finance, Infinite Capital.
May 1997 – Jun 2006: Bakrie Group Company.
KOMITE AUDIT
Audit Commitee
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Tahun 2017 Implementation of 2017 Audit Committee
a. Pengawasan atas laporan keuangan konsolidasian Actitivies
interim dan laporan keuangan konsolidasian tahunan a. Supervision of interim consolidated financial statements
2017; and annual consolidated financial statements 2017;
b. Pengawasan atas rencana kerja serta hasil/ temuan b. Supervision of the work plan as well as the findings of
dari auditor eksternal; dan external auditors; and
c. Pengawasan atas rencana kerja dan hasil pelaporan c. Supervision over work plan and Internal Audit reporting
Internal Audit. results.
Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan The Company has established the Nomination and
Remunerasi berdasarkan Surat Dewan Komisaris Perseroan Remuneration Committee based on the letter of the
No. AAID/SK-DK/2-2018/002 tanggal 6 Maret 2018, Board of Commissioners of the Company No. AAID/SK-
dengan susunan keanggotaan sebagai berikut: DK/2-2018/002 dated 6 Maret 2018, with the following
membership composition:
Pin Haris
48 Tahun / Years
Warga Negara Indonesia / Indonesian Citizen
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Member of Nomination and Remuneration Committee
Masa Jabatan 5 (lima) tahun
Terms of Office 5 (five) years
Dasar Pengangkatan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. AAID/SK-DK/2-2018/002
Appointment Basis Board of Commissioners Decree No. AAID/SK-DK/2-2018/002
Riwayat Pendidikan Sebagaimana dipaparkan dalam Profil Dewan Komisaris pada halaman 62 Laporan Tahunan
Educational Background As disclosed in Profile of the Board of Commissioners on page 62 of Annual Report
Pengalaman Kerja Sebagaimana dipaparkan dalam Profil Dewan Komisaris pada halaman 62 Laporan Tahunan
Professional Experience As disclosed in Profile of the Board of Commissioners on page 62 of Annual Report
Sandy Wiwanto
45 Tahun / Years
Warga Negara Indonesia / Indonesian Citizen
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Member of Nomination and Remuneration Committee
Masa Jabatan 5 (lima) tahun
Terms of Office 5 (five) years
Dasar Pengangkatan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. AAID/SK-DK/2-2018/002
Appointment Basis Board of Commissioners Decree No. AAID/SK-DK/2-2018/002
Riwayat Pendidikan Gelar MBA – HR Management, Universitas Gadjah Mada, 1990-1996
Educational Background MBA Degree – HR Management, University of Gadjah Mada, 1990-1996
Pengalaman Kerja Head of People (Mary 2015 – present)
Professional Experience General Maanger Human Resources, KFC (August 2014-April 2015)
Senior HR Business Partner, Merck Group (December 2013-July 2014)
HR Manager, Frigoglass (November 2011-December 2013)
HR Manager, PPI, Schott Igar Glass Indonesia (September 2009-November 2011)
Dalam melaksanakan fungsi Remunerasi tersebut maka In implementing such Remuneration function the Nomination
Komite Nominasi dan Remunerasi wajib melakukan and Remuneration Committee shall enact the following
prosedur sebagai berikut: procedures:
a. Menyusun struktur Remunerasi bagi anggota Direksi a. To prepare the Remuneration structure for members of
dan/atau anggota Dewan Komisaris; the Board of Directors and/or members of the Board of
Commissioners;
b. Menyusun kebijakan atas Remunerasi bagi anggota b. Prepare a policy on Remuneration for members of the
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan Board of Directors and/or members of the Board of
Commissioners; and
c. Menyusun besaran atas Remunerasi bagi anggota c. Arrange the amount of Remuneration for members of
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris the Board of Directors and/or members of the Board of
Commissioners.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Menyusul tranformasi Perseroan menjadi perusahaan Following the Company’s transformation as public company,
publik, dan sehubungan dengan pemenuhan ketentuan and in regards to the fulfillment of Article V.6 Regulation No.
Pasal V.6 Peraturan Nomor I-A, Keputusan Direksi PT Bursa I-A the Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek
Efek Indonesia No. Kep-00001/BEl/01-2014, 20 Januari Indonesia No. Kep-00001/BEl/01-2014, 20 January 2014,
2014, PT Airasia Indonesia Tbk mengangkat Sekretaris PT Airasia Indonesia Tbk has appointed the Corporate
Perusahan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Airasia Secretary based on the Decree of the Board of Directors of
Indonesia Tbk No. AAID/SK-DU/02-2018/001, tanggal 23 PT Airasia Indonesia Tbk No. AAID/SK-DU/02-2018/001,
Februari 2018 tentang Pengangkatan lndah Permatasari dated 23 February 2018 on the appointment of lndah
Saugi sebagai Sekretaris Perusahaan. Permatasari Saugi as the Corporate Secretary.
Sebelum transformasi, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Prior to the transformation, the Corporate Secretary was
Angela Surniati, S.H., sejak tanggal 31 Mei 2012. served by Angela Surniati, S.H. from May 31, 2012.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
transaksi yang dilakukan oleh Perseroan sesuai dengan accordance with prevailing law and regulations in
peraturan dan perundangan yang berlaku di pasar the capital market, the articles of association of the
modal, anggaran dasar Perseroan dan peraturan serta Company and prevailing law and regulations of the
perundangan yang berlaku di Republik Indonesia; Republic of Indonesia;
· Melaksanakan penyelenggaraan RUPS Perseroan, · Conducting the Company’s General Meeting of
Rapat Direksi dan Rapat Komisaris dan melakukan Shareholders, Board of Directors and Board of
penelaahan dari aspek legal atas dokumen transaksi Commissioners Meeting and reviewing the legal
Perseroan. aspects of the Company’s transaction documents.
Perseroan telah membentuk Divisi Audit Internal yang The Company has established the Internal Audit Division
merupakan wujud komitmen Perseroan dalam mematuhi as the Company’s commitment to comply with the Capital
Peraturan Otoritas Pasar Modal serta untuk meningkatkan Market Authority Regulation and to enhance the value
nilai-nilai tata kelola internal yang kuat dan memperbaiki of strong internal governance as well as improve the
operasional Perseroan Company’s operations.
Bastianus H. Freddy
Warga Negara Indonesia diangkat sebagai Kepala Unit Audit Internal sejak tanggal 23 Februari
2018, dengan Surat Keputusan No : AAID/SK-DU/2-2018/002. Lulus dari Universitas Atmajaya
pada tahun 2004. Beliau mengikuti berbagai pelatihan mengenai perbankan dan perpajakan.
Memiliki pengalaman dalam bidang Audit lebih dari 14 tahun.
Indonesian Citizen, appointed as Head of Internal Audit Unit since 23 February 2018, by the
Decree of No. AAID/SK-DU/2-2018/002. Graduated from the University of Atmajaya in 2004. He
has participated in various trainings on banking and taxes. Has more than 14 years experience in
Audit.
Kedudukan Divisi Audit Internal dalam Perusahaan Structure on Internal Audit Division within the
Company
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komite Audit
Audit Committee
Direktur Utama
President Director
Sumber Daya dan Kompetensi Divisi Audit Internal Resources and Competency of Internal Audit
Division
Per 31 desember 2017, Divisi Audit internal beranggotakan 4 As of 31 December 2017, the Internal Audit Division
orang, yaitu dipimpin oleh 1 Kepala Divisi Audit Internal yang comprises of 4 members, led by 1 Head of Internal Audit
diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan 3 Division being appointed and dismissed by the President
Anggota Auditor. Director with 3 member of Auditors.
· Memberikan saran perbaikan dan informasi yang · Provide suggestion for improvements and objective
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua information on the audited activities at all levels of
tingkat manajemen; management;
· Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan · Make a report of the audit result and submit the
laporan tersebut kepada direktur utama dan dewan report to the President Director and the Board of
komisaris; Commissioners;
· Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan · Monitor, analyze and report the implementation of
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; recommended improvements;
· Bekerja sama dengan Komite Audit; · Cooperate with the Audit Committee;
· Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan · Develop a program to evaluate the quality of internal
audit internal yang dilakukannya; dan audit activities; and
· Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. · Conduct special audit if necessary.
Sistem pengendalian internal melibatkan Direksi, dan The internal control system involves the Board of
manajemen yang berfokus pada pencapaian Efektifitas dan Directors, and management, which focus on achieving the
efisiensi kegiatan operasi. Keandalan pelaporan keuangan, effectiveness and efficiency of operation. Reliability of
penjagaan aset Perseroan dan kepatuhan atas hukum dan financial statement, maintenance on Company’s assets and
peraturan yang berlaku. compliance with applicable laws and regulations.
Evaluasi atas Sistem Pengendalian Internal Evaluation of the Internal Control System
Perseroan melakukan evaluasi berkala atas upaya The Company conducts periodic evaluation of monitoring
pemantauan pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal. efforts for the implementation of the Internal Control
Hasil dari proses evaluasi tersebut digunakan sebagai acuan System. The results on the evaluation process are used as
dalam membuat perbaikan untuk membantu Perseroan reference in making improvements to help the Company in
mencapai target usahanya. achieving its business target.
AKUNTAN PUBLIK
Public Accountant
Tahun Audit Akuntan Publik yang Ditunjuk
Audit Year Appointed Public Accountant
2017 Purwantono, Sungkoro & Surja (a member of Ernst & Young)
Setelah Transformasi menjadi PT AirAsia Indonesia Tbk
Post Transformation as PT AirAsia Indonesia Tbk
2016 Griselda, Wisnu & Arum
Sebelum Transformasi menjadi PT AirAsia Indonesia Tbk
Prior to Transformation as PT AirAsia Indonesia Tbk
2015 Achmad, Rasyid, Hisbullah & Jerry
Sebelum Transformasi menjadi PT AirAsia Indonesia Tbk
Prior to Transformation as PT AirAsia Indonesia Tbk
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Manajemen Risiko di dalam Perseroan berfungsi untuk Risk Management within the Company aims to determine
menentukan risiko yang dapat diterima oleh Perseroan serta the Company’s risk appetite as well as to mitigate the risks
mitigasi atas risiko yang mungkin dan/atau telah terjadi. that may or has occured. The Company’s Risk Management
Manajemen Risiko Perseroan terdiri dari proses identifikasi is consisting of identification, measurement, monitoring and
(identification), pengukuran (measurement), pemantauan controlling of all risk types managed by the Company on the
(monitoring), dan pengendalian (controlling) risiko terhadap Company’s activities.
seluruh jenis-jenis risiko yang dikelola oleh Perseroan pada
aktivitas Perseroan.
Risiko Yang Dihadapi Perseroan Tahun 2017 dan 2017 Risks Encountered by the Company in 2017
Mitigasinya and its Mitigation
Perseroan telah berusaha untuk memenuhi kebutuhan The Company has sought to meet fuel requirements
bahan bakar dan menerapkan manajemen bahan bakar and implement fuel management in order to address
dalam rangka untuk mengatasi risiko kenaikan harga the risks of fuel price increases.
bahan bakar.
Sebagai bagian dari manajemen bahan bakar, Perseroan As part of the fuel management, the Company also
juga terus melakukan upaya pengelolaan pemakaian continues to make operational cost saving fuel
bahan bakar secara operasional yaitu penghematan management efforts by using alternative aircraft
biaya dengan penggunaan alternatif pesawat secara effectively and efficiently.
efektif dan efisien.
Perseroan menghadapi risiko nilai tukar mata uang The Company encounters foreign exchange risk due to
asing karena sewa guna usaha dan utang lain-lain lease and other debts denominated in US Dollar. The
dalam mata uang Dolar AS. Perseroan tidak mempunyai Company does not have a formal hedging policy on
kebijakan formal lindung nilai atas risiko mata uang foreign currency risk.
asing.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan In general, funding requirements for short-term and
liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang long-term liabilities are due from sales to customers.
yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada
pelanggan.
Perseroan memiliki kebijakan untuk menempatkan kas The Company has a policy of adding cash to trusted
kepada institusi keuangan yang terpercaya. financial institutions.
5. Risiko atas timbulnya biaya yang disebabkan oleh 5. Risk of costs caused by aircraft accidents resulting
kecelakaan pesawat yang menimbulkan korban jiwa in loss of life and resulting damage to aircraft.
dan mengakibatkan kerusakan pesawat. Since its establishment, the Company has insured
Sejak awal berdirinya, Perseroan telah mengasuransikan all aircraft fleet and aircraft engines to third party
seluruh armada pesawat beserta mesin pesawat insurance companies. The Company also participates
kepada perusahaan asuransi pihak ketiga. Perseroan in the passenger insurance program in the event of a
juga ikut serta dalam program asuransi penumpang plane crash. This passenger insurance program shall be
dalam hal terjadinya kecelakaan pesawat. Program followed by all of the Company’s flight passengers.
asuransi penumpang ini wajib diikuti oleh seluruh
penumpang penerbangan Perseroan.
6. Risiko terhadap terjadinya keterlambatan 6. Risk of aviation delays, baggage loss and damage
penerbangan, kehilangan dan kerusakan bagasi
Mengacu pada Peraturan Menteri Nomor 89 Referring to the Ministry Regulation No. 89 of 2015
Tahun 2015 tentang Penanganan Keterlambatan on the Handling of Flight Delay at the Scheduled
Penerbangan Pada Badan Usaha Angkatan Udara Niaga Commercial Air Force Company in Indonesia, all
Berjadwal di Indonesia, seluruh penerbangan komersial domestic scheduled commercial flights are required
berjadwal domestik diwajibkan untuk mengasuransikan to insure expenses arising from flight delays, baggage
biaya yang timbul atas keterlambatan penerbangan, loss and damage.
kehilangan dan kerusakan bagasi.
Penyewaan pesawat tersebut didasari oleh kontrak The aircraft leasing is based on a long-term contract
jangka panjang dengan syarat dan ketentuan yang with terms and conditions that can be renewed by both
dapat diperbaharui oleh kedua belah pihak. Keuntungan parties. The advantage of leasing the aircraft with the
dari penyewaan pesawat dengan pihak afiliasi tersebut affiliate is the availability of the aircraft in accordance
adalah tersedianya pesawat sesuai dengan jumlah dan with the number and specifications required by IAA.
spesifikasi yang dibutuhkan Perseroan.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
8. Risiko ketersediaan suku cadang dan tingginya biaya 8. Risk of spare parts availability and high cost of fleet
perawatan armada pesawat maintenance
Perseroan dan Grup AirAsia hanya mengoperasikan The Company and AirAsia Group only operate Airbus
pesawat tipe Airbus A320. Keuntungan dari hal tersebut A320 type aircraft. The advantage of this is the
adalah tersedianya suku cadang yang dibutuhkan availability of parts required in a relatively short time.
dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini akan menekan This will reduce operational costs and costs that may
biaya operasional dan biaya yang mungkin timbul akibat arise due to non-operation of the aircraft.
tidak beroperasinya pesawat.
Perseroan melakukan perawatan armada pesawat The Company carries out fleet maintenance to third
kepada pihak ketiga. Proses penunjukan penyediaan parties. The process of appointing the provision of
jasa perawatan pesawat tersebut dilakukan secara aircraft maintenance services is carried out centrally by
terpusat oleh Grup AirAsia. Jasa perawatan armada the AirAsia Group. Aircraft fleet maintenance services
pesawat tersebut didasari oleh kontrak jangka panjang are based on long-term contracts with terms and
dengan syarat dan ketentuan yang dapat diperbaharui conditions that can be renewed by both parties. The
oleh kedua belah pihak. Keuntungan dari pengadaan advantage of centralized fleet maintenance services is
jasa perawatan armada pesawat secara terpusat that IAA will get a more competitive price with attractive
adalah IAA akan mendapatkan harga yang lebih terms and conditions.
kompetitif dengan syarat dan ketentuan yang menarik.
9. Risiko kenaikan biaya penggunaan fasilitas bandara 9. Risk of airport usage charge
Sehubungan dengan tingginya jumlah penerbangan Due to the high number of AirAsia and AirAsia flights,
Perseroan dan Grup AirAsia, maka Perseroan dan Grup the Company and AirAsia Group are getting competitive
AirAsia mendapatkan harga yang kompetitif serta prices and attractive terms and conditions from airport
syarat dan ketentuan yang menarik dari pengelola managers who are AirAsia Group flight destinations.
bandara yang merupakan destinasi penerbangan Grup
AirAsia.
10. Risiko kenaikan biaya dan ketersediaan jasa ground 10. Risk of cost increase and availability of ground
handling handling services
Saat ini Perseroan menggunakan jasa ground handling The Company currently using the ground handling
dari pihak ketiga. Namun Perseroan telah memiliki services from third parties. However, the Company has
anak perusahaan yang secara khusus menangani a subsidiary that specifically handles ground handling
jasa ground handling. Ke depannya Perseroan akan services. In the future, the Company will use the full
menggunakan jasa ground handling sepenuhnya dari ground handling services of the subsidiaries.
anak perusahaan tersebut.
11. Risiko regulasi pengaturan harga kursi dan layanan 11. Risk regulation of seat price and other ancillary
ancillary lainnya services
Regulasi yang mengatur harga kursi dan layanan Regulations governing the seat price and other
ancillary lainnya dapat berubah sewaktu-waktu, ancillary services may be changed at any time, either
baik dalam bentuk batas bawah, batas atas, maupun in the form of a lower limit, upper limit, or limits in the
batasan dalam jenis layanan tambahan yang dapat type of additional services that may be sold. These
dijual. Perubahan regulasi ini dapat berdampak ke regulatory changes may affect both the promo strategy
strategi promo maupun strategi ancillary Perseroan. and the Company’s ancillary strategy. To manage these
Untuk mengelola risiko ini, Perseroan terus risks, the Company continues to build communications
membangun komunikasi dengan regulator dan asosiasi with aviation regulators and associations, so as to
usaha penerbangan, sehingga dapat menyampaikan convey our considerations and aspirations to achieve
pertimbangan dan aspirasi kami untuk mencapai better policies.
kebijakan yang lebih baik.
PERKARA PENTING
Litigations
Per 31 Desember 2017, Perseroan tidak memiliki kasus As of 31 december 2017, the Company had no material legal
material yang dapat mempengaruhi kegiatan operasional cases that can affect its operational activities or financial
atau kondisi keuangan perseroan. condition.
SANKSI ADMINISTRATIF
Administrative Sanction
Per 31 Desember 2017, Perseroan tidak pernah mendapat Per 31 Desember 2017, the Company has not received any
sanksi administratif dari regulator. administrative sanction from regulators.
Informasi lebih lanjut berkenaan dengan Perseroan dapat Further information on the Company may be obtained by
diperoleh dengan menghubungi: contacting:
KODE ETIK
Code of Conduct
PT AirAsia Indonesia Tbk tetap akan melaksanakan PT AirAsia Indonesia Tbk will continue to enforce applicable
peraturan-peraturan serta etika-etika bisnis yang berlaku rules and business ethics by continuously developing
dengan terus mengembangkan dan mengadopsi hal-hal and adopting positive things in order to complement the
yang positif demi melengkapi kekurangan-kekurangan yang unfulfilled shortcomings so that daily business activities can
belum sempat terpenuhi, sehingga kegiatan bisnis sehari- be in accordance with the principles of Principles of GCG.
hari dapat sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
Peraturan perusahaan senantiasa dibuat berlandaskan The Company regulations are constantly made based on
dengan integritas, keterbukaan, rasa saling menghormati Integrity, Openness, Respect and Honesty and high end
dan kejujuran serta menjujung tinggi kebijakan gratifikasi gratification policies to avoid corrupt acts
guna menghindari tindakan-tindakan korupsi.
Pada saat ini Perseroan baru memiliki kode etik pada setiap The Company currently has a code of ethics in each work
unit kerja dan divisi masing-masing dalam Perseroan, unit and its respective divisions within the Company, and is
dan belum merupakan standar baku yang berlaku di not yet a standard in force in the Company. Therefore, the
Perseroan. Oleh karena itu Perseroan terus berupaya untuk Company continuously strives to develop a standardized
menyusun standarisasi kode etik yang meliputi pokok- code of ethics covering the corporate culture, and its
pokok budaya perusahaan (corporate culture), serta upaya enforcement efforts, which will be socialized to be applicable
penegakaannya, yang nantinya akan disosialisasikan untuk and applicable to all employees, members of the Board of
dapat diterapkan dan berlaku bagi seluruh karyawan, Commissioners and Directors
anggota Dewan Komisaris serta Direksi.
Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Kode Etik Enforcement and Sanctions of Code of Conduct
Whistleblowing adalah suatu tindakan pengungkapan oleh Whistleblowing is an act of disclosure by an employee of
karyawan Perseroan baik yang masih aktif atau sudah an active or after-paid employee of an illegal, immoral or
purna karya terhadap suatu perilaku atau kejadian yang other unauthorized behavior or event committed by another
tidak legal, tidak bermoral atau praktek lain yang tidak sah employee to the competent authority
yang dilakukan oleh karyawan lainnya kepada pihak yang
berwenang.
KODE ETIK
Code of Conduct
Whistleblowing dalam internal Perusahaan bukan pengganti Whistleblowing within the Company is not a substitute
sistem pengendalian yang telah ada, tetapi bersifat for existing control systems, but is complementary and
komplementer dan memperkuat komunikasi dengan strengthens communication with a culture of openness
kultur keterbukaan didalam organisasi serta menyediakan within the organization and provides employee awareness
kepedulian karyawan tentang adanya perilaku yang tidak about unethical behavior within the Company, through the
etis di dalam Perseroan, dengan melalui tahapan: following stages:
a. Manajemen lini. a. Line management.
b. Jalur SDM, SPI atau Divisi Legal. b. HR Track, SPI or Legal Division.
c. Sebagai alternatip terakhir jalur komunikasi, terdapat c. As the last alternative of the communication path, there
berbagai jenis penamaan: are different types of naming:
• Kepedulian, • Concern,
• Open Talk, • Open Talk,
• Speak Up, • Speak Up,
• Clean • Clean,
• Surat ke CEO, • Letter to the CEO,
• Whistleblowing Internal dll. • Whistleblowing Internal etc.
Penerapan whistleblowing system akan meningkatkan The application of whistleblowing system will increase
kepercayaan dan kinerja serta mendukung dan memperkuat trust and performance and support and strengthen code of
implementasi code of conduct. conduct implementation.
Perseroan memiliki sistem pelaporan pelanggaran atau The Company has a violation reporting system or
Whistleblowing System yang tergabung di dalam dokumen Whistleblowing System as set forth in the Air Asia Code of
Kode Etik Air Asia. Ethic.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT The corporate social responsibility (CSR) programs of
AirAsia Indonesia Tbk, (AAID) yang dijalankan melalui PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID) implemented through
perusahaan anak PT Indonesia AirAsia (IAA) terus the Company’s subsidiary, PT Indonesia AirAsia (IAA), are
dikembangkan setiap tahun. Pada tahun 2017, AAID continuously developed from year to year. In 2017, AAID
menekankan program CSR agar semakin sesuai dengan emphasizes that its CSR programs be made more in line
bisnis utama Perseroan di bidang transportasi udara. with the Company’s core business in air transportation.
Untuk itu, Perseroan melakukan tanggung jawa sosial di To mitigate those side effects, the Company started to carry
bidang lingkungan pada tahun 2017, antara lain melalui out its social responsibility program in the environmental
program penggunaan material dan energi yang ramah field in 2017, which includes, among others, utilization
lingkungan dan dapat didaur ulang. Selain itu, Perseroan of environmentally friendly and recyclable materials and
melalui IAA telah memiliki sertifikasi di bidang lingkungan. energy. Additionally, the Company is implementing go green
program across the organization.
Pelaksanaan tanggung jawab sosial bidang lingkungan The implementation of the social responsibility program
hidup bagi Perseroan bukan hanya sebagai kewajiban tetapi in the environmental sector is not only mandatory for the
tanggung jawab etis untuk menjaga pertumbuhan bisnis Company but is also an exercise of its ethical responsibility
yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. that is important to maintain sustainable business growth.
dengan mengimplementasikan praktik ketenagakerjaan, implementing industrial relations, and occupational health
kesehatan dan keselamatan kerja (K3) seperti kesetaraan and safety (OHS) practices such as gender equality and
gender dan kesempatan kerja yang sama tanpa diskriminasi equal employment opportunities without any discriminations
gender maupun suku, agama, dan ras. based on gender, tribe, religious belief, or race.
Untuk mendukung produktivitas pekerja, Perseroan telah To support employees’ productivity, the Company has
menyediakan sarana dan keselamatan kerja yang memadai. provided adequate occupational safety facilities. The
Perseroan juga melakukan pengembangan dan pelatihan Company also undertakes development and training
untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi programs to improve employees’ professionalism and
pekerja. Melalui kegiatan di bidang ketenagakerjaan, competency. Through industrial relations activities, the
Perseroan berharap pekerja dapat merasa nyaman dalam Company hopes to facilitate employees to be comfortable
bekerja dan menghasilkan produktivitas yang tinggi. at work and, in turn, to result in high productivity.
Untuk memberikan kepastian terhadap masa depan To provide certainty for its employees’ future as well as to
dan kenyamanan bekerja, Perseroan juga sudah provide comfort at work, the Company has also insured
mengikutsertakan karyawan dan keluarganya dalam employees and their families with the National Health
program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Insurance Program for Workers (BPJS Employment) and the
National General Health Insurance Program (BPJS Health).
Dalam pengembangan sosial dan kemasyarakatan, In terms of social and community development, the
Perseroan memiliki kebijakan untuk merekrut tenaga kerja Company has a policy of recruiting local employees. This
lokal. Melalui hal ini, Perseroan telah berupaya menciptakan policy reflects the Company’s commitment to job creation
lapangan pekerjaan dan mengurangi tenaga pengangguran. and to reducing unemployment. In addition, the Company
Selain itu, Perseroan selalu berupaya untuk melakukan strives to empower its surrounding communities, among
pemberdayaan masyarakat sekitar antara lain melalui others, by improving social facilities and infrastructure.
perbaikan sarana dan prasarana sosial.
Perseroan juga melakukan tanggungjawab service recovery The Company also meets its service recovery responsibility,
yaitu melakukan kompensasi atas keterlambatan pesawat, i.e. compensating passengers in the event of flight delay,
pengalihan, maupun pembatalan tiket sesuai dengan schedule change, and cancellation pursuant to Transport
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2012. Minister Regulation No. 49 of 2012. In details, the Company
Berikut Service Recovery yang diberikan Perseroan : provides the following service recovery:
Halaman/
Page
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Konsolidasian............................ 169-170
3-4 ..............................Other Comprehensive Income
***************************
1 Januari 2016/
31 Desember 2015
31 Desember 2016 (Catatan 4 dan 37)/
(Catatan 4 dan 37)/ January 1, 2016/
Catatan/ 31 Desember 2017/ December 31, 2016 December 31, 2015
Notes December 31, 2017 (Notes 4 and 37) (Notes 4 and 37)
ASET ASSETS
Total Aset Tidak Lancar 2.523.806.545.802 3.004.395.203.078 3.097.710.439.195 Total Non-Current Assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian form an integral part of these consolidated financial statements
secara keseluruhan. taken as a whole.
Total Liabilitas Jangka Pendek 2.174.246.385.693 1.694.686.008.469 4.441.220.007.114 Total Current Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 879.812.709.384 1.393.361.573.460 1.652.283.515.612 Total Non-Current Liabilities
EKUITAS EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian form an integral part of these consolidated financial statements
secara keseluruhan. taken as a whole.
Catatan/
2017 Notes 2016
Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Laba (rugi) pengukuran kembali atas Re-measurement profit (loss) of
liabilitas imbalan kerja karyawan (5.709.541.804) 18 50.181.589.080 employee benefits liability
Revaluation difference
Selisih revaluasi aset tetap 111.355.800.978 - of fixed assets
Pengaruh pajak penghasilan (26.411.564.794) (12.545.397.270) Income tax effect
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian form an integral part of these consolidated financial statements
secara keseluruhan. taken as a whole.
Catatan/
2017 Notes 2016
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian form an integral part of these consolidated financial statements
secara keseluruhan. taken as a whole.
Ekuitas yang
Laba (Rugi) Dapat
Pengukuran Diatribusikan
Modal Saham Kembali atas Kepada Pemilik
Ditempatkan Liabilitas Kerja Selisih Entitas Induk/ Kepentingan
dan Disetor Karyawan/ Revaluasi Equity Non- Total Ekuitas
Penuh/ Tambahan Sekuritas Re-measurement Aset Tetap/ Attributable to pengendali/ (Defisiensi Modal),
Issued and Modal Disetor/ Akumulasi Rugi/ Perpetual/ Gains (Losses) Revaluation The Equity Non- Neto/
Tinjauan Operasional Pendukung
Catatan Fully Paid Additional Accumulated Perpetual on Employee Difference of Total/ Holders of The Controlling Equity (Capital
/Notes Share Capital Paid-in Capital Losses Securities Benefits Liability Fixed Assets Total Parent Entity Interests Deficiency), Net
Saldo per 1 Januari 2015 180.000.000.000 - (3.352.669.320.731) - (12.969.232.346) - (12.969.232.346) (3.185.638.553.077) - (3.185.638.553.077) Balance at January 1, 2015
Saldo per 31 Desember 2016 54.000.000.000 126.000.000.000 (4.866.964.982.584) 5.100.000.000.000 (1.105.674.484) - (1.105.674.484) 411.929.342.932 4.917.000.000 416.846.342.932 Balance at December 31, 2016
Rugi tahun berjalan - - (512.643.243.578) - - - - (512.643.243.578) (318.036.805) (512.961.280.383) Loss for the year
Rugi komprehensif lain tahun Other comprehensive income
berjalan, setelah pajak - - - - (4.295.814.464) - (4.295.814.464) (4.295.814.464) 13.658.111 (4.282.156.353) for the year, net of tax
Revaluation difference of
Selisih revaluasi aset tetap - - - - - 83.516.850.734 83.516.850.734 83.516.850.734 - 83.516.850.734 fixed assets
Imbalan yang secara efektif dialihkan Consideration effectively
dalam akuisisi terbalik 4 - 51.840.000.000 - - - - - 51.840.000.000 - 51.840.000.000 transferred in reverse acquisition
Penerbitan saham baru untuk bagian Issuance of new shares as public
Corporate Social Responsibility
Saldo per 31 Desember 2017 2.671.281.110.250 163.673.995.500 (5.379.608.226.162) 2.499.000.000.000 (5.401.488.948) 83.516.850.734 78.115.361.786 32.462.241.374 4.612.621.306 37.074.862.680 Balance at December 31, 2017
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these
5
Laporan Keuangan 2017
2017 Financial Statements
171
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis & Pembahasan Manajemen
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis
Catatan/
2017 Notes 2016
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian statements form an integral part of these consolidated financial
secara keseluruhan. statements taken as a whole.
1. UMUM 1. GENERAL
PT AirAsia Indonesia Tbk ("Perusahaan") yang PT AirAsia Indonesia Tbk (the “Company”)
sebelumnya bernama PT Rimau Multi Putra was established under the name of PT Rimau
Pratama, Tbk. didirikan berdasarkan Akta Multi Putra Pratama, Tbk. based on the
Notaris Muchlis Munir, SH., No. 61 tanggal 25 Notarial Deed No. 61 of Muchlis Munir, SH.,
Juli 1989. Akta pendirian telah disahkan oleh dated July 25, 1989. The deed of the
Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai Company’s establishment was approved by
dengan surat keputusan No. C2- the Ministry of Justice in its Decision Letter
4016.HT.01.01.Th.91 tanggal 21 Agustus 1991 No. C2-4016.HT.01.01.Th.91 dated August 21,
serta diumumkan dalam Berita Negara 1991 and was published in the Supplement
Republik Indonesia No. 44, Tambahan No. 44 of State Gazette No. 2460/1992 dated
No. 2460/1992 tanggal 2 Juni 1992. June 2, 1992.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association has
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta been amended several times, the latest
No. 81 dan 86, masing-masing pada tanggal amendment was under Notarial Deed No. 81
29 Desember 2017 dari Notaris Liestiani and 86, each of dated December 29, 2017 of
Wang, S.H., M.Kn. yang menyetujui antara Liestiani Wang, S.H., M.Kn which approves
lain: among others:
Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri The said amendment was approved by the
Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Minister of Law and Human Rights of the
Keputusan No. AHU-0027936.AH.01.02 Tahun Republic of Indonesia in Decision Letter No.
2017 dan No. AHU-AH.01.03-0206821, AHU-0027936.AH.01.02 and No. AHU-
masing-masing tanggal 29 Desember 2017. AH.01.03-0206821, each of dated December
29, 2017
Perusahaan berdomisili dan beralamat di The Company is domiciled and has business
Jl. AM. Sangaji Raya No.11 L-M, Kelurahan address at Jl. AM. Sangaji Raya No.11 L-M,
Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir,
Pusat. Perusahaan mulai beroperasi komersial Jakarta Pusat. The Company started
pada tahun 25 Juli 1989. commercial operations in July 25, 1989.
AirAsia Berhad, Malaysia, adalah entitas induk AirAsia Berhad, Malaysia, is the parent entity
dan entitas induk terakhir Perusahaan. and the ultimate parent entity of the Company.
b. Penawaran umum dan aksi korporasi yang b. Public offering and corporate actions
mempengaruhi modal saham yang affecting issued and fully paid share
ditempatkan dan disetor penuh capital
Pada tanggal 11 November 1994, Perusahaan On November 11, 1994, the Company received
memperoleh pernyataan efektif dari Badan the effective statement from the Capital Market
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga and Financial Institution Supervisory Agency
Keuangan (“BAPEPAM-LK”, sekarang (“BAPEPAM-LK”, currently part of Monetary
merupakan bagian dari Otoritas Jasa Services Authority or “Otoritas Jasa
Keuangan atau “OJK”) dalam surat No. S- Keuangan”/“OJK”) in its letter No. S-
1861/PM/1994, untuk melakukan penawaran 1861/PM/1994, to execute Initial Public
umum perdana atas sahamnya (“IPO”) sebesar Offering (“IPO”) of 20,000,000 shares, par
20.000.000 saham dengan nilai nominal per value Rp1,000 per share, at the offerring price
saham Rp1.000, dengan harga penawaran of Rp2,450 and the registration of the
sebesar Rp2.450 per saham dan pencatatan Company’s all shares in the Indonesia Stock
seluruh saham Perusahaan di Bursa Efek Exchange. On December 8, 1994, the
Indonesia. Pada tanggal 8 Desember 1994, Company’s shares were listed on the Indonesia
saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Stock Exchange.
Efek Indonesia.
b. Penawaran umum dan aksi korporasi yang b. Public offering and corporate actions
mempengaruhi modal saham yang affecting issued and fully paid share capital
ditempatkan dan disetor penuh (lanjutan) (continued)
Sesuai dengan surat pernyataan efektif dari Based on the effective statement from the
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat Financial Services Authority (OJK) through letter
No. S-453/D.04/2017 tanggal 30 November No. S-453/D.04/2017 dated November 30, 2017,
2017, Perusahaan menerbitkan Penambahan the Company issued an Additional Paid-in
Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Capital by granting Pre-emptive Rights I
Terlebih Dahulu I ("PMHMETD I"). ("PMHMETD I").
Pada 31 Desember 2017 dan 2016, seluruh As of December 31, 2017 and 2016, all of the
saham Perusahaan sebanyak 10.685.124.441 Company's shares of 10,685,124,441 and
dan 216.000.000 saham sudah tercatatkan di 216,000,000 shares have been listed on the
Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2017 Perusahaan On December 31, 2017, the Company has
mempunyai pengendalian langsung dan tidak direct and indirect ownership over the following
langsung atas entitas anak sebagai berikut: subsidiaries:
Pemilikan langsung/
Direct ownership:
PT Indonesia AirAsia Jakarta 2004 Angkutan udara niaga/Commercial 57,25% - 3.059.937 -
(“IAA”) air transport service
PT Vaya Interpersada Jakarta 1989 Angkutan Darat/Ground - 100% - 11.654
(“VIP”) Transportation
PT Multi Mekar Lestari Jakarta 2012 Perdagangan/Trading - 55% - 59.372
(“MML”)
PT Rimau Shipping Jakarta 2011 Angkutan Hasil/Shipping - 65% - 98.869
(“RS”)
Pemilikan tidak
langsung/
Indirect ownership:
PT Garda Tawang Reksa Jakarta 2016 Aktivitas Kebandarudaraan/Airport 38,36% - 15.530 -
Indonesia (“GTRI”) Activities
Pada tanggal 29 Desember 2017, Perusahaan On December 29, 2017, the Company sold all
menjual seluruh kepemilikan saham di of its shares in PT Vaya Interpersada (VPI),
PT Vaya Interpersada (VPI), PT Multi Mekar PT Multi Mekar Lestari (MML), and PT Rimau
Lestari (MML), dan PT Rimau Shipping (RS), Shipping (RS) to PT Catur Mandiri Sejati,
masing-masing kepada PT Catur Mandiri PT Senamas Indonesia, and PT Senamas
Sejati, PT Senamas Indonesia, dan Indo Mulia and Mr. Kevin Yatmiko,
PT Senamas Indo Mulia dan Tuan Kevin respectively. As a result, VPI, MML, and RS
Yatmiko. Oleh karena itu, VPI, MML, dan RS was deconsolidated from the Company since
tidak dikonsolidasi oleh Perusahaan sejak that date. The sale price totaling
tanggal tersebut. Total harga penjualan Rp9,601,000,000 is presented as part of
sebesar Rp9.601.000.000 disajikan sebagai “Other receivables - third parties” in the
bagian dari akun “Piutang lain - lain pihak consolidated statement of financial position as
ketiga” pada laporan posisi keuangan of December 31, 2017.
konsolidasian pada tanggal 31 Desember
2017.
IAA memiliki saham pada PT Garda Tawang IAA owns shares of PT Garda Tawang
Indonesia (“GTRI”) dengan presentase Indonesia (“GTRI”) with the percentage of
kepemilikan 67%. GTRI bergerak dalam ownership of 67%. GTRI is engaged in the
bidang aktivitas kebandarudaraan dan business of airport activities and commenced
memulai operasi komersialnya pada tahun its commercial operations in 2016.
2016.
10
PT Garda Tawang Reksa Indonesia (“GTRI”) PT Garda Tawang Reksa Indonesia (“GTRI”)
Berdasarkan Akta Notaris No. 24 tanggal 24 Based on Notarial Deed No. 24, dated
Oktober 2016, dari Notaris Anne Djoenardi, October 24, 2016 of Anne Djoenardi, S.H.,
S.H., MBA., PT Indonesia AirAsia (“IAA”) MBA., PT Indonesia AirAsia together with
bersama dengan PT Hutama Bhakti Investindo PT Hutama Bhakti Investindo agreed to
sepakat untuk mendirikan anak perusahaan establish a subsidiary named PT Garda
dengan nama PT Garda Tawang Reksa Tawang Reksa Indonesia (GTRI). The
Indonesia (GTRI). Total kepemilikan saham Company owns 67.00% of the outstanding
IAA pada Entitas Anak tersebut adalah shares of GTRI equivalent to
sebesar 67,00% setara dengan Rp10,050,000,000 with par value of
Rp10.050.000.000 dengan nilai nominal Rp1,000,000. The capital contribution was fully
saham sebesar Rp1.000.000. Kepemilikan paid on July 5, 2017 by cash amounting to
saham tersebut telah disetor penuh pada Rp5,123,374,000 and transfer of fixed assets
tanggal 5 Juli 2017 sebesar Rp5.123.374.000 valued at Rp4,926,626,000 based on appraisal
dan sisanya sebesar Rp4.926.626.000 report of Aditya Iskandar dan Rekan, Public
diselesaikan dengan menyerahkan aset tetap Appraisal Services Office.
yang telah dinilai kembali oleh KJPP Aditya
Iskandar dan Rekan.
Pada tanggal 29 Desember 2017, Perusahaan On December 29, 2017, the Company sold all
menjual seluruh kepemilikan saham di of its shares in PT Vaya Interpersada (VPI),
PT Vaya Interpersada (VPI), PT Multi Mekar PT Multi Mekar Lestari (MML), and PT Rimau
Lestari (MML), dan PT Rimau Shipping (RS), Shipping (RS) to PT Catur Mandiri Sejati,
masing-masing kepada PT Catur Mandiri PT Senamas Indonesia, and PT Senamas
Sejati, PT Senamas Indonesia, dan Indo Mulia and Mr. Kevin Yatmiko,
PT Senamas Indo Mulia dan Tuan Kevin respectively. As a result, VPI, MML, and RS
Yatmiko. Oleh karena itu, VPI, MML, dan RS was deconsolidated from the Company since
tidak dikonsolidasi oleh Perusahaan sejak that date. The sale price totaling
tanggal tersebut. Total harga penjualan Rp9,601,000,000 is presented as part of
sebesar Rp9.601.000.000 disajikan sebagai “Other receivables – third parties” in the
bagian dari akun “Piutang lain – lain pihak consolidated statement of financial position as
ketiga” pada laporan posisi keuangan of December 31, 2017.
konsolidasian pada tanggal 31 Desember
2017.
Perusahaan dan entitas anaknya untuk The Company and its subsidiaries are
selanjutnya disebut menjadi “Kelompok collectively referred herein as the “Group”.
Usaha”.
11
d. Dewan Komisaris dan Direksi dan karyawan d. Boards of Commissioners and Directors
and employees
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan The members of the Company’s Boards of
Komite Audit Perusahaan pada tanggal Commissioners and Directors as well as Audit
31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: Committee of the Company as of
December 31, 2017 are as follows:
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan The members of the Company’s Boards of
Komite Audit Perusahaan pada tanggal Commissioners and Directors as well as Audit
31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Committee of the Company as of
December 31, 2016 are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, the
Perusahaan memiliki karyawan tetap masing- Company has a total of 1,826 and 1,782
masing sejumlah 1.826 dan 1.782 orang (tidak permanent employees, respectively
diaudit). (unaudited).
12
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan been prepared in accordance with Indonesian
(“SAK”) di Indonesia, yang mencakup Financial Accounting Standards (“SAK”), which
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan comprise the Statements and Interpretations
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan issued by the Board of Financial Accounting
(“DSAK”) Ikatan Akuntan Indonesia dan Standards (“DSAK”) of the Indonesian Institute
Peraturan No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan of Accountants and the Regulations No.
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten VIII.G.7 concerning the Financial Statement
atau Perusahaan Publik, yang diterbitkan oleh Presentation and Disclosures of listed entities,
Otoritas Jasa Keuangan. issued by Otoritas Jasa Keuangan.
Laporan arus kas yang disusun dengan The statements of cash flows are prepared
menggunakan metode langsung dengan using the direct method, which classifies the
mengelompokkan arus penerimaan dan receipts and payments of cash on hand and in
pembayaran dari kas dan bank dalam aktivitas banks into operating, investing and financing
operasi, investasi dan pendanaan. activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
adalah rupiah, yang juga merupakan mata statements is the Indonesian rupiah, which is
uang fungsional Perusahaan. Setiap entitas di also the Company’s functional currency. Each
dalam Kelompok Usaha menetapkan mata entity in the Group determines its own
uang fungsional sendiri dan transaksi-transaksi functional currency and items included in the
di dalam laporan keuangan dari setiap entitas financial statements of each entity are
diukur berdasarkan mata uang fungsional measured using that functional currency.
tersebut.
13
i) Pengaturan kontraktual dengan pemilik i) The contractual arrangement with the other
hak suara lainnya dari investee, vote holders of the investee,
ii) Hak yang timbul atas pengaturan ii) Rights arising from other contractual
kontraktual lain, dan arrangements, and
iii) Hak suara dan hak suara potensial yang iii) The Group's voting rights and potential
dimiliki Kelompok Usaha. voting rights.
14
Seluruh laba rugi dan setiap komponen Profit or loss and each component of other
penghasilan komprehensif lain diatribusikan comprehensive income are attributed to the
pada pemilik entitas induk dan pada equity holders of the parent of the Group and to
kepentingan non-pengendali (“KNP”), the non-controlling interests (“NCI”), even if this
walaupun hal ini akan menyebabkan saldo results in the NCI having a deficit balance.
KNP yang defisit. Bila dipandang perlu, When necessary, adjustments are made to the
penyesuaian dilakukan terhadap laporan financial statements of subsidiaries to bring
keuangan entitas anak untuk diselaraskan their accounting policies into line with the
dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha. Group’s accounting policies.
15
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas A change in the parent’s ownership interest in a
induk pada entitas anak yang tidak subsidiary, without a loss of control, is
mengakibatkan hilangnya pengendalian, accounted for as an equity transaction. If the
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila Group loses control over a subsidiary, it
kehilangan pengendalian atas suatu entitas derecognizes the related assets (including
anak, maka Kelompok Usaha menghentikan goodwill), liabilities, NCI and other component
pengakuan atas aset (termasuk goodwill), of equity, while any resultant gain or loss is
liabilitas dan komponen lain dari ekuitas recognized in the profit or loss. Any investment
terkait, sementara rugi atau laba yang retained is recognized at fair value.
dihasilkan diakui pada laba rugi. Bagian dari
investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.
Akuisisi terbalik terjadi jika entitas yang Reverse acquisitions occur when the entity that
menerbitkan efek (pihak pengakuisisi secara issues securities (the legal acquirer) is identify
hukum) diidentifikasi sebagai pihak yang as the acquiree for accounting purpose. The
diakuisisi untuk tujuan akuntansi. Entitas yang entity whose equity interests are acquired (the
kepentingan ekuitasnya diperoleh (pihak yang legal acquiree) must be the acquirer for
diakuisisi secara hukum) harus menjadi pihak accounting purposes for the transaction to be
pengakuisisi untuk tujuan akuntansi dalam considered a reverse acquisition.
transaksi yang merupakan akuisisi terbalik.
Pihak pengakuisisi biasanya merupakan The acquirer is usually the combining entity
entitas yang bergabung yang ukuran relatifnya which relatively have significant size from the
secara signifikan lebih besar dari ukuran other combined entity.
entitas yang bergabung lainnya.
i) Bagian hak suara dalam entitas hasil i) The relative voting rights in the combined
penggabungan setelah kombinasi bisnis; entity after the business combination;
ii) Keberadaan kepentingan suara minoritas ii) The existence of a large minority voting
yang besar dalam entitas hasil interest in the combined entity if no other
penggabungan jika tidak ada pemilik lain owner has a significant voting interest;
yang mempunyai kepentingan suara iii) The composition of the governing body of
signifikan; the combined entity;
iii) Komposisi organ pengatur entitas hasil iv) The composition of the senior
penggabungan; management of the combined entity;
iv) Komposisi manajemen senior entitas hasil v) The terms of the exchange of equity
penggabungan; interests;
v) Ketentuan pertukaran kepentingan
ekuitas.
16
Goodwill diukur sebagai kelebihan nilai wajar Goodwill is measured as the excess of the fair
imbalan yang secara efektif dialihkan oleh value of the consideration effectively
pihak pengakuisisi secara akuntansi atas nilai transferred by the accounting acquirer over the
wajar neto aset dan liabilitas teridentifikasi net fair amount of the accounting acquiree's
pihak yang diakuisisi secara akuntansi yang recognized identifiable assets and liabilities.
diakui.
Jumlah yang diakui sebagai kepentingan The amount recognized as issued equity
ekuitas yang diterbitkan dalam laporan interests in the consolidated financial
keuangan konsolidasian ditentukan dengan statements is determined by adding the issued
menambahkan ekuitas yang diterbitkan oleh equity of the legal subsidiary immediately
entitas anak secara hukum sesaat sebelum before the business combination and the fair
kombinasi bisnis dan nilai wajar dari imbalan value of the consideration effectively
yang secara efektif dialihkan. Struktur ekuitas transferred. The equity structure appearing in
yang muncul dalam laporan keuangan the consolidated financial statements (the
konsolidasian (jumlah dan jenis kepentingan number and type of equity interests issued)
ekuitas yang diterbitkan) menggambarkan must reflect the equity structure of the legal
struktur ekuitas dari entitas induk secara parent, including the equity interests issued by
hukum, termasuk kepentingan ekuitas yang the legal parent to effect the combination.
diterbitkan oleh entitas induk secara hukum
dalam rangka kombinasi bisnis.
Adopsi akuisisi terbalik ini memberikan Adoption of the reverse acquisition has
pengaruh yang berarti terhadap pelaporan significant impact on the financial reporting and
keuangan dan pengungkapan Perusahaan disclosures of the Company as disclosed in
seperti dijelaskan di Catatan 4. Note 4.
17
KNP merupakan reklasifikasi bagian KNP atas The NCI is the reclassification of NCI share on
saldo laba pihak pengakuisisi secara akuntasi retained earning of the accounting acquirer
sesaat sebelum akuisisi dan atas ekuitas yang immediately before the acquisition and the
diterbitkan pihak pengakuisisi secara akuntasi. accounting acquirer's issued equity.
Kas dan bank tidak digunakan sebagai Cash on hand and in banks are not pledged as
jaminan atau dibatasi penggunaannya. collateral or restricted for use.
Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai The Company and its subsidiaries have
transaksi dengan pihak berelasi sesuai dengan transactions with related parties as defined in
definisi yang diuraikan pada PSAK 7. PSAK 7.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties, which may not be the
pihak, yang mungkin tidak sama dengan same as those of the transactions between
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak- unrelated parties.
pihak yang tidak berelasi.
Semua transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak berelasi telah diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam catatan yang relevan. notes herein.
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai Inventories are stated at the lower of cost or
terendah antara biaya perolehan atau nilai net realizable value. Cost is determined using
realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan the weighted-average method. Net realizable
dengan menggunakan metode rata-rata value is the estimated selling price in the
tertimbang. Nilai realisasi neto adalah estimasi ordinary course of business, less estimated
harga jual dalam kegiatan usaha biasa setelah cost necessary to make the sale.
dikurangi estimasi biaya yang diperlukan untuk
melaksanakan penjualan.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
18
Aset tetap, kecuali pesawat, dinyatakan Fixed assets, except aircraft, are stated at cost
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi less accumulated depreciation and impairment
penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. losses, if any. Such cost includes the cost of
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian replacing part of the fixed assets when that
bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, cost is incurred, if the recognition criteria are
jika memenuhi kriteria pengakuan. met. Likewise, when a major inspection is
Selanjutnya, pada saat inspeksi yang performed, its cost is recognized in
signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui the carrying amount of the fixed assets as
ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) replacement if the recognition criteria are
aset tetap sebagai suatu penggantian jika satisfied. All other repairs and maintenance
memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya costs that do not meet the recognition criteria
perawatan dan perbaikan yang tidak are recognized in the statement of profit or
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam loss and other comprehensive income as
laporan laba rugi dan penghasilan incurred.
komprehensif lain pada saat terjadinya.
Pesawat dinyatakan berdasarkan nilai Aircrafts are stated at their revalued amounts,
revaluasi yang merupakan nilai wajar pada being the fair value at the date of revaluation,
tanggal revaluasi dikurangi akumulasi less any subsequent accumulated depreciation
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan and subsequent accumulated impairment
nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi. losses. Revaluation is made with sufficient
Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang regularity to ensure that the carrying amount
memadai untuk memastikan bahwa jumlah does not differ materially from that which
tercatat tidak berbeda secara material dari would be determined using fair value at the
jumlah yang ditentukan dengan menggunakan reporting date. Any revaluation increase
nilai wajar pada tanggal laporan posisi arising on the revaluation of such aircraft, land
keuangan. Kenaikan yang berasal dari and buildings is recognized in other
revaluasi pesawat diakui pada penghasilan comprehensive income and accumulated in
komprehensif lain dan terakumulasi dalam equity under the heading of revaluation
ekuitas pada bagian surplus revaluasian, surplus, except to the extent that it reverses a
kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas revaluation decrease, for the same asset
aset yang sama pernah diakui dalam laporan which was previously recognized in profit or
laba rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi loss, in which case the increase is credited to
hingga sebesar penurunan nilai aset akibat profit and loss to the extent of the decrease
revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan previously charged. A decrease in carrying
laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang amount arising on the revaluation of such
berasal dari revaluasi pesawat dibebankan aircraft, land and buildings is charged to profit
dalam laporan laba rugi apabila penurunan or loss to the extent that it exceeds the
tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset balance, if any, held in the properties
yang bersangkutan, jika ada. revaluation reserve relating to a previous
revaluation of such aircraft, land and buildings.
Surplus revaluasi pesawat yang telah disajikan The revaluation surplus of aircrafts is directly
dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo transferred to retained earnings when the
laba pada saat aset tersebut dihentikan asset is derecognized.
pengakuannya.
19
Penyusutan aset dimulai pada saat aset Depreciation of an asset starts when it is
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud available for use and is computed using the
penggunaannya dan dihitung dengan straight-line method based on the estimated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan useful lives of the assets as follows:
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap
sebagai berikut:
Tahun/Years
Pesawat 20-22 Aircraft
Mesin pesawat dan peralatan penerbangan 5-10 Aircraft engines and inflight equipments
Rotable assets dan alat tehnik 5-10 Rotable assets and engineering tools
Alat bantu darat 5 Ground support equipment
Kendaraan 5 Vehicles
Peralatan kantor 5 Office equipment
Renovasi 5 Renovation
Perusahaan menyusutkan pesawat dengan The Company depreciates its aircrafts with the
estimasi nilai residu sebesar 10% dari nilai estimated residual values of 10% of the costs.
perolehannya.
Pesawat yang disewa dalam perjanjian sewa Aircraft held under finance lease is depreciated
pembiayaan disusutkan selama jangka waktu based on estimated useful life or over the lease
yang lebih pendek antara umur manfaat aset period, whichever is shorter, if there is no
atau periode masa sewa, jika tidak ada reasonable certainty that the Company will
kepastian yang memadai bahwa Perusahaan obtain ownership by the end of the lease term.
akan mendapatkan hak kepemilikan pada
akhir masa sewa.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang are expected from its use or disposal. Any gain
diharapkan dari penggunaan atau or loss arising from derecognition of the asset
pelepasannya. Laba rugi yang timbul dari (calculated as the difference between the net
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai disposal proceeds and the carrying amount of
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan the asset) is recognized as profit or loss in
dan jumlah tercatat dari aset) diakui sebagai the year the asset is derecognized.
laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode The asset residual values, useful lives and
penyusutan atau amortisasi ditelaah setiap depreciation or amortization method are
akhir tahun dan disesuaikan secara prospektif reviewed at each year end and adjusted
jika diperlukan. prospectively, if necessary.
20
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Company assesses at end of each
Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi reporting period whether there is an indication
suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika that an asset may be impaired. If any such
terdapat indikasi tersebut atau pada saat indication exists, or when annual impairment
pengujian secara tahunan penurunan nilai aset testing for an asset is required, the Company
diperlukan, maka Perusahaan membuat makes an estimate of the asset’s recoverable
estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. amount.
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui Impairment losses, if any, are recognized as
sebagai laba rugi sesuai dengan kategori profit or loss under expense categories that
biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset are consistent with the functions of the
yang diturunkan nilainya, kecuali jika aset impaired assets, unless the relevant asset is
tersebut dicatat sebesar nilai revaluasi, dimana carried at a revalued amount, in which case
kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai the impairment loss is treated as a revaluation
penurunan revaluasi. decrease.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap tanggal An assessment is made at each reporting date
pelaporan untuk menilai apakah terdapat to assess whether there is any indication that
indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah previously recognized impairment losses may
diakui dalam periode sebelumnya mungkin no longer exist or may have decreased. If such
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. indication exists, the asset’s or Cash
Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Generating Unit (“CGU”) recoverable amount
entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset is estimated. A previously recognized
atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) tersebut. impairment loss is reversed only if there has
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui been a change in the assumptions used to
dalam periode sebelumnya dibalik hanya jika determine the asset’s recoverable amount
terdapat perubahan asumsi-asumsi yang since the last impairment loss was recognized.
digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan
nilai terakhir diakui.
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke In this case, the carrying amount of the asset
jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut is increased to its recoverable amount. The
dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak reversal is limited so that the carrying amount
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah of the asset does not exceed its recoverable
tercatat yang telah ditentukan, neto setelah amount, nor exceed the carrying amount that
penyusutan, seandainya tidak ada rugi would have been determined, net of
penurunan nilai yang telah diakui untuk aset depreciation, had no impairment loss been
tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan recognized for the asset in prior years.
rugi penurunan nilai diakui sebagai laba atau Reversal of an impairment loss is recognized
rugi, kecuali jika aset tersebut dicatat pada nilai in profit or loss, unless the relevant asset is
revaluasi, dalam hal tersebut pemulihan rugi carried at a revalued amount, in which case
penurunan nilai diperlakukan sebagai kenaikan the reversal of the impairment loss is treated
revaluasi. Setelah pembalikan tersebut, as a revaluation increase. After such reversal,
penyusutan aset tersebut disesuaikan di the depreciation charge on the said asset is
periode mendatang untuk mengalokasikan adjusted in future periods to allocate the
jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi asset’s revised carrying amount, less any
nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis residual value, on a systematic basis over its
selama sisa umur manfaatnya. remaining useful life.
21
i. Provisi i. Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki Provisions are recognized when the Company
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun has a present obligation (legal or constructive)
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa where, as a result of a past event, it is
lalu besar kemungkinannya penyelesaian probable that an outflow of resources
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar embodying economic benefits will be required
sumber daya yang mengandung manfaat to settle the obligation and a reliable estimate
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai of the amount of the obligation can be made.
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal laporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best
kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan estimate. If it is no longer probable that an
arus keluar sumber daya yang mengandung outflow of resources embodying economic
manfaat ekonomi untuk menyelesaikan benefits will be required to settle the obligation,
kewajiban tersebut, provisi tidak diakui. the provision is reversed.
Bila beberapa atau keseluruhan dari manfaat When some or all of the economic benefits
ekonomis mengharuskan penyelesaian provisi required to settle a provision are expected to
diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, be recovered from a third party, the receivable
piutang diakui sebagai aset apabila terdapat is recognized as an asset if it is virtually certain
kepastian tagihan dapat diterima dan jumlah that reimbursement will be received and the
piutang dapat diukur secara andal. amount of the receivable can be measured
reliably.
j. Sewa j. Leases
22
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa If there is reasonable certainty that the lessee
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan will obtain ownership by the end of the lease
pada akhir masa sewa, aset sewaan term, then the leased assets are depreciated
disusutkan selama estimasi masa manfaat over their useful lives. If not, then the
aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian capitalized lease assets are depreciated over
tersebut, maka aset sewaan disusutkan the shorter of the useful life of the asset or the
selama periode yang lebih pendek antara lease term. Gain or loss on a sale and finance
umur manfaat aset sewaan atau masa sewa. leaseback transaction is deferred and
Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual amortized over the lease term.
dan sewa-balik kembali ditangguhkan dan
diamortisasi selama sisa masa sewa.
Sewa dimana Perusahaan tidak mengalihkan A lease where the Company does not transfer
secara substansial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of the
yang terkait dengan kepemilikan aset ownership of the asset are classified as
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. operating leases.
23
Biaya inspeksi besar rangka pesawat dan Major airframe inspection cost relating to
perbaikan besar mesin pesawat milik sendiri heavy maintenance visit and engine overhauls
dikapitalisasi dan disusutkan selama periode for owned aircraft is capitalized and amortized
sampai dengan inspeksi atau perbaikan besar over the period until the next expected major
berikutnya. inspection or overhaul.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh probable that the economic benefits will flow to
Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur the Group and the revenue can be reliably
secara handal. Pendapatan diukur pada nilai measured. Revenue is measured at the fair
wajar imbalan yang diterima, dikurangi diskon value of the consideration received, after
dan rabat tetapi tidak termasuk pajak discounts and rebates but excluding sales
penjualan (“PPN”). taxes (“VAT”).
Pendapatan dari penerbangan dan charter Revenue from the flight and charter services is
diakui pada saat penerbangan telah dilakukan. recognized upon the rendering of
Pendapatan didalamnya termasuk bagasi, transportation services. Revenue includes
pelayanan penerbangan, kargo, jasa boga dan baggage, airline-related, cargo, catering and
lain-lain, jika ada, dibebankan kepada any other fees charged to customers.
penumpang.
Pendapatan diterima di muka dari penumpang Unearned revenues from customers for
untuk jasa yang belum diserahkan diakui pada services not yet rendered are recognized when
saat pembayaran diterima dan disajikan related payment is received, and are
sebagai “Pendapatan Diterima di Muka” dalam presented as “Unearned Revenues” in the
laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
Pendapatan jasa kargo dan pendapatan terkait Cargo waybill revenue and other related
lainnya diakui pada saat jasa selesai revenue are recognized upon the completion
diserahkan. of services rendered.
Beban diakui pada saat terjadinya (metode Expense is recognized when incurred (accrual
akrual). basis).
Beban atas pemberian imbalan dalam program The cost of providing benefits under the
imbalan manfaat pasti ditentukan dengan defined benefits plan is determined using the
metode “Projected Unit Credit”. “Projected Unit Credit” method.
24
Biaya jasa lalu diakui pada laba rugi pada Past service costs are recognised in profit or
tanggal yang lebih awal antara: loss on the earlier of:
i. Tanggal amandemen atau kurtailmen i. The date of the plan amendment or
program; dan curtailment, and
ii. Tanggal pada saat Perusahaan mengakui ii. The date that the Company recognizes
biaya restrukturisasi terkait. related restructuring costs.
Bunga neto ditentukan dengan mengalikan Net interest is calculated by applying discount
liabilitas (aset) imbalan pasti neto dengan rate to the net defined benefit liability or asset.
tingkat diskonto. Perusahaan mengakui The Company recognizes the following
perubahan atas liabilitas imbalan pasti neto changes in the net defined benefit obligation
berikut pada akun “Imbalan kerja under “Employee benefits expense“ account in
karyawan” pada laporan laba rugi dan the consolidated statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain konsolidasian: other comprehensive income:
i. Biaya jasa yang terdiri dari biaya jasa i. Service costs comprising current service
kini, biaya jasa lalu dan keuntungan dan costs, past-service costs and gains and
kerugian atas kurtailmen. losses on curtailments.
ii. Beban atau pendapatan bunga neto. ii. Net interest expense or income.
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika Short-term employee benefits are recognized
pekerja telah memberikan jasanya dalam when an employee has rendered service
suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak during accounting period, at the undiscounted
terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek amount of short-term employee benefits
yang diharapkan akan dibayar sebagai expected to be paid in exchange for that
imbalan atas jasa tersebut. service.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup Short term employee benefits include such as
antara lain upah, gaji, bonus dan insentif. wages, salaries, bonus and incentive.
25
Kelompok Usaha mengakui jumlah liabilitas The Group recognizes the amount of the net
imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban defined benefit liability at the present value of
imbalan pasti pada akhir periode pelaporan the defined benefit obligation at the end of the
dikurangi nilai wajar aset program yang reporting period less the fair value of plan
dihitung oleh aktuaris independen dengan assets which calculated by independent
menggunakan metode “Projected Unit Credit”. actuaries using the Projected Unit Credit
Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti method. Present value benefit obligation
ditentukan dengan mendiskontokan imbalan determine by discounting the benefit.
tersebut.
Kelompok Usaha mencatat tidak hanya The Group account not only for its legal
kewajiban hukum berdasarkan persyaratan obligation under the formal terms of a defined
formal program imbalan pasti, tetapi juga benefit plan, but also for any constructive
kewajiban konstruktif yang timbul dari praktif obligation that arises from the entity’s informal
informal entitas. practices.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan Current service cost, past service cost and
keuntungan atau kerugian atas penyelesaian gain or loss on settlement, and net interets on
serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan the net defined benefit liability (asset) are
pasti neto diakui dalam laba rugi. recognized in profit and loss.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) The remeasurement of the net defined benefit
imbalan pasti neto yang terdiri dari liability (assets) comprises actuarial gains and
keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil losses the return on plan assets, and any
atas aset program dan setiap perubahan change in effect of the asset ceiling are
dampak batas atas aset diakui sebagai recognized in other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.
n. Transaksi dan saldo dalam mata uang n. Foreign currency transactions and
asing balances
Mata uang penyajian yang digunakan pada The presentation currency used in the
laporan keuangan konsolidasian adalah consolidated financial statements is Rupiah,
Rupiah yang juga merupakan mata uang which is also the Group’s functional currency.
fungsional Kelompok Usaha.
26
n. Transaksi dan saldo dalam mata uang n. Foreign currency transactions and
asing (lanjutan) balances (continued)
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs recorded in Rupiah at the rates
yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. of exchange prevailing at the time the
Pada akhir periode pelaporan, aset dan transactions are made. At end of reporting
liabilitas moneter dalam mata uang asing period, monetary assets and liabilities
dijabarkan ke dalam Rupiah sesuai dengan denominated in foreign currencies are
kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal adjusted to Rupiah using the Bank Indonesia’s
terakhir transaksi bank untuk tahun tersebut. middle rates of exchange at the last banking
Laba rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau transaction date of the year. The resulting
dibebankan pada usaha tahun berjalan. gains or losses are credited or charged to
current operations.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, At December 31, 2017 and 2016, the rates of
nilai tukar yang digunakan adalah sebagai exchange used were:
berikut:
2017 2016
Transaksi dalam mata uang asing lain Transactions in other foreign currencies are
dipertimbangkan tidak signifikan. considered not significant.
o. Perpajakan o. Taxation
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current income tax assets and liabilities for the
berjalan diukur sebesar jumlah yang current year are measured at the amount
diharapkan dapat direstitusi dari atau expected to be recovered from or paid to the
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif taxation authority. The tax rates and tax laws
pajak dan peraturan pajak yang digunakan used to compute the amount are those that
untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang have been enacted or substantively enacted
telah berlaku atau secara substantif telah as at the reporting dates in the countries
berlaku pada tanggal pelaporan di negara where the Group operates and generates
tempat Kelompok Usaha beroperasi dan taxable income.
menghasilkan pendapatan kena pajak.
Bunga dan denda disajikan sebagai bagian Interests and penalties are presented as part
dari penghasilan atau beban operasi lain of other operating income or expenses since
karena tidak dianggap sebagai bagian dari they are not considered as part of the income
beban pajak penghasilan. tax expense.
27
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is recognized using the liability
metode liabilitas atas perbedaan temporer method on temporary differences at the
pada tanggal pelaporan antara dasar reporting date between the tax bases of
pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan assets and liabilities and their carrying
jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan amounts for financial reporting purposes at the
keuangan pada tanggal pelaporan. reporting date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: taxable temporary differences, except:
i. Liabilitas pajak tangguhan yang terjadi i. Where the deferred tax liability arises
dari pengakuan awal goodwill atau dari from the initial recognition of goodwill or
aset atau liabilitas dari transaksi yang of an asset or liability in a transaction
bukan transaksi kombinasi bisnis, dan that is not a business combination and,
pada waktu transaksi tidak at the time of the transaction, affects
mempengaruhi laba akuntansi dan laba neither the accounting profit nor taxable
kena pajak atau rugi pajak; profit or loss;
ii. Dari perbedaan temporer kena pajak atas ii. In respect of taxable temporary
investasi pada entitas anak, yang saat differences associated with investments
pembalikannya dapat dikendalikan dan in subsidiaries, when the timing of the
besar kemungkinannya bahwa beda reversal of the temporary differences
temporer itu tidak akan dibalik dalam can be controlled and it is probable that
waktu dekat. the temporary differences will not
reverse in the foreseeable future.
28
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan deductible temporary differences and carry
dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, forward of unused tax losses, to the extent
bila kemungkinan besar laba kena pajak akan that it is probable that taxable profits will be
tersedia sehingga perbedaan temporer dapat available against which deductible temporary
dikurangkan tersebut, dan rugi pajak belum differences, and the carry forward of unused
dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali: tax losses can be utilized, except:
i. Jika aset pajak tangguhan timbul dari i. Where the deferred tax asset relating to
pengakuan awal aset atau liabilitas dalam the deductible temporary difference
transaksi yang bukan transaksi kombinasi arises from the initial recognition of an
bisnis dan tidak mempengaruhi laba asset or liability in a transaction that is
akuntansi maupun laba kena pajak/rugi not a business combination and, at the
pajak; atau time of the transaction, affects neither
the accounting profit nor taxable profit or
loss; or
ii. Dari perbedaan temporer yang dapat ii. In respect of deductible temporary
dikurangkan atas investasi pada entitas differences associated with investments
anak, aset pajak tangguhan hanya diakui in subsidiaries, deferred tax assets are
bila besar kemungkinannya bahwa beda recognized only to the extent that it is
temporer itu tidak akan dibalik dalam probable that the temporary differences
waktu dekat dan laba kena pajak dapat will not reverse in the foreseeable future
dikompensasi dengan beda temporer and taxable profit will be available
tersebut. against which the temporary differences
can be utilized.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset is
pada setiap tanggal pelaporan dan nilai reviewed at each reporting date and reduced
tercatat aset pajak tangguhan tersebut to the extent that it is no longer probable that
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak sufficient taxable profit will be available to
memadai untuk mengkompensasi sebagian allow all or part of the benefit of that deferred
atau semua manfaat aset pajak tangguhan. tax asset to be utilized. Unrecognized deferred
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok tax assets are reassessed by the Group at
Usaha menilai kembali aset pajak tangguhan each reporting date and are recognized to the
yang tidak diakui dan mengakui aset pajak extent that it has become probable that future
tangguhan yang sebelumnya tidak diakui taxable profit will allow the deferred tax assets
apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal to be recovered.
pada masa yang akan datang akan tersedia
untuk pemulihannya.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected to
diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset apply to the year when the asset is realized or
dipulihkan atau liabilitas diselesaikan the liability is settled, based on tax rates and
berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak tax laws that have been enacted or
yang berlaku atau yang telah secara substantif substantively enacted as at the reporting date.
telah berlaku pada tanggal pelaporan.
29
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities
tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak are offset when a legally enforceable right
secara hukum untuk melakukan saling hapus exists to offset current tax assets against
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak current tax liabilities or the deferred tax assets
kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan and the deferred tax liabilities relate to the
pada entitas yang sama, atau Kelompok same taxable entity, or the Group intend to
Usaha yang bermaksud untuk merealisasikan settle its current assets and liabilities on a net
aset dan menyelesaikan liabilitas lancar basis.
berdasarkan jumlah neto.
a) PPN yang muncul dari pembelian aset atau a) Where the VAT incurred on a purchase of
jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh assets or services is not recoverable from
kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui the taxation authority, in which case the
sebagai bagian dari biaya perolehan aset VAT is recognized as part of the cost of
atau sebagai bagian dari item beban-beban acquisition of the asset or as part of the
yang diterapkan; dan expense item as applicable; and
b) Piutang dan utang yang disajikan termasuk b) For receivables and payables that are
dengan jumlah PPN. stated with the amount of VAT included.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau The net amount of VAT recoverable from, or
terutang kepada, kantor pajak termasuk payable to, the taxation authority is included as
sebagai bagian dari piutang atau utang pada part of receivables or payables in the
laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang Final tax is scoped out from PSAK 46: Income
diatur oleh PSAK 46: Pajak Penghasilan. Oleh Tax. Therefore, the Group presented such final
karena itu, Kelompok Usaha menyajikan pajak tax separately.
final terkait secara terpisah.
30
Kelompok Usaha melakukan saling hapus atas The Group offset current tax assets and current
aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan tax liabilities if, and only if, the Group:
hanya jika, Kelompok Usaha:
a. memiliki hak yang dapat dipaksakan a. has legally enforceable right to set off the
secara hukum untuk melakukan saling recognized amounts, and
hapus atas jumlah yang diakui; dan
b. bermaksud untuk menyelesaikan dengan
dasar neto atau merealisasikan aset dan b. intends either to settle on a net basis, or to
menyelesaikan liabilitas secara realize the assets and settle liabilities
bersamaan. simultaneously.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received to
dari menjual suatu aset atau harga yang akan sell an asset or paid to transfer a liability in an
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas orderly transaction between market participants
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar at the measurement date. The fair value
pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai measurement is based on the presumption that
wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk the transaction to sell the asset or transfer the
menjual aset atau mengalihkan liabilitas liability takes place either:
terjadi:
i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas i) In the principal market for the asset or
tersebut, atau liability, or
ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar ii) In the absence of a principal market, in
yang paling menguntungkan untuk aset the most advantageous market for the
atau liabilitas tersebut. asset or liability.
Pasar utama atau pasar yang paling The principal or the most advantageous market
menguntungkan tersebut harus dapat diakses must be accessible to by the Group.
oleh Kelompok Usaha.
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
dengan menggunakan asumsi yang akan measured using the assumptions that market
digunakan pelaku pasar ketika menentukan participants would use when pricing the asset
harga aset atau liabilitas tersebut, dengan or liability, assuming that market participants
asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam act in their economic best interest.
kepentingan ekonomi terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar dari suatu aset A fair value measurement of a non-financial
nonkeuangan memperhitungkan kemampuan asset takes into account a market participant's
pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ability to generate economic benefits by using
ekonomik dengan menggunakan aset dalam the asset in its highest and best use or by
penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau selling it to another market participant that
dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain would use the asset in its highest and best use.
yang akan menggunakan aset tersebut pada
penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
31
Kelompok Usaha menggunakan teknik The Group uses valuation techniques that are
penilaian yang sesuai dengan keadaan dan appropriate in the circumstances and for which
data yang memadai tersedia untuk mengukur sufficient data are available to measure fair
nilai wajar, dengan memaksimalkan masukan value, maximizing the use of relevant
(input) yang dapat diamati (observable) yang observable inputs and minimizing the use of
relevan dan meminimalkan masukan (input) unobservable inputs.
yang tidak dapat diamati (unobservable).
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya All assets and liabilities for which fair value is
diukur atau diungkapkan dalam laporan measured or disclosed in the consolidated
keuangan konsolidasian dikategorikan dalam financial statements are categorized within the
hirarki nilai wajar berdasarkan level masukan fair value hierarchy, described as follows,
(input) paling rendah yang signifikan terhadap based on the lowest level input that is
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan significant to the fair value measurement as a
sebagai berikut: whole:
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada For assets and liabilities that are recognized in
laporan keuangan konsolidasian secara the consolidated financial statements on a
berulang, Kelompok Usaha menentukan recurring basis, the Group determines whether
apakah terdapat perpindahan antara level transfers have occurred between levels in the
dalam hirarki dengan melakukan evaluasi hierarchy by re-assessing categorization
ulang atas penetapan kategori (berdasarkan (based on the lowest level input that is
level masukan (input) paling rendah yang significant to the fair value measurement as a
signifikan terhadap pengukuran nilai wajar whole) at the end of each reporting period.
secara keseluruhan) pada tiap akhir periode
pelaporan.
32
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak A financial instrument is any contract that
yang memberikan aset keuangan bagi satu gives rise to a financial asset of one entity and
entitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas a financial liability or equity instrument of
bagi entitas lain. another entity.
Aset keuangan pada awalnya diukur pada Financial assets are recognized initially at
nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur fair value. In the case of investments not at
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, fair value through profit or loss, plus
ditambah biaya transaksi yang dapat directly attributable transaction costs.
diatribusikan secara langsung.
Aset keuangan Kelompok Usaha The Group’s financial assets include cash
mencakup kas dan bank, piutang usaha on hand and in banks, trade and other
dan lain-lain dan uang jaminan, yang receivables and security deposits, which
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang are all classified under loans and
diberikan dan piutang. receivables.
33
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan payments that are not quoted in an active
yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. market. After initial recognition, such
Setelah pengakuan awal, aset tersebut assets are carried at amortized cost using
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi the Effective Interest Rate (“EIR”) method.
dengan menggunakan metode Suku Bunga The related gains or losses are recognized
Efektif (“SBE”). Keuntungan atau kerugian in the profit or loss when the loans and
terkait diakui pada laba rugi ketika receivables are derecognized or impaired,
pinjaman yang diberikan dan piutang as well as through the amortization
dihentikan pengakuannya atau mengalami process.
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
34
Pada tanggal pelaporan, Kelompok Usaha As at the reporting date, the Group has no
tidak memiliki liabilitas lain selain yang financial liabilities other than those
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan classified as financial liabilities measured at
yang diukur pada biaya perolehan amortized costs.
diamortisasi.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur Financial liabilities are recognized initially at
pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas fair value and, in the case of financial
keuangan yang diukur pada biaya liabilities measured at amortized costs,
perolehan diamortisasi, termasuk biaya inclusive of directly attributable transaction
transaksi yang dapat diatribusikan secara costs.
langsung.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha The Group’s financial liabilities include trade
mencakup utang usaha dan lain - lain, and other payable, accrued expenses and
biaya masih harus dibayar dan kewajiban obligations under finance lease.
sewa pembiayaan.
35
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments
yang diterbitkan oleh Perusahaan issued by the Company are classified
diklasifikasikan sesuai substansi perjanjian according to the substance of the
kontrak dan definisi liabilitas keuangan dan contractual arrangements entered into and
instrumen ekuitas. Suatu instrumen the definitions of a financial liability and an
merupakan instrumen ekuitas jika, dan equity instrument. An instrument is an
hanya jika, kedua kondisi berikut terpenuhi: equity instrument if, and only if, both
conditions below are met:
(a) Instrumen tersebut tidak memiliki (a) The instrument includes no contractual
kewajiban kontraktual: obligation:
(i) Untuk menyerahkan kas atau (i) To deliver cash or another financial
aset keuangan lain kepada asset to another entity; or
entitas lain; atau
(ii) Untuk mempertukarkan aset (ii) To exchange financial assets or
keuangan atau liabilitas financial liabilities with another
keuangan dengan entitas lain entity under conditions that are
dengan kondisi yang berpotensi potentially unfavourable to the
tidak menguntungkan penerbit. issuer.
(b) Jika instrumen tersebut akan atau (b) If the instrument will or may be settled in
mungkin diselesaikan dengan the issuer's own equity instruments, it is:
instrumen ekuitas yang diterbitkan
entitas, instrumen tersebut
merupakan:
(i) Nonderivatif yang tidak memiliki (i) A non-derivative that includes no
kewajiban kontraktual bagi contractual obligation for the issuer
penerbitnya untuk menyerahkan to deliver a variable number of its
suatu jumlah yang bervariasi dari own equity instruments; or
instrumen ekuitas yang diterbitkan
entitas; atau
(ii) Derivatif yang akan diselesaikan (ii) A derivative that will be settled only
hanya dengan mempertukarkan by the issuer exchanging a fixed
sejumlah tertentu kas atau aset amount of cash or another financial
keuangan lain dengan sejumlah asset for a fixed number of its own
tertentu instrumen ekuitas yang equity instruments.
diterbitkan entitas.
36
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai netonya dilaporkan di offset and the net amount are reported in
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, the consolidated statement of financial
dan hanya jika, saat ini terdapat hak yang position if, and only if, there is a currently
berkekuatan hukum untuk saling hapus enforceable legal right to offset the
jumlah yang telah diakui tersebut dan recognized amounts and there is an
terdapat intensi untuk diselesaikan secara intention to settle on a net basis, or to
neto, atau untuk merealisasikan aset dan realize the assets and settle the liabilities
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. simultaneously.
iv. Biaya perolehan diamortisasi dari i. iv. Amortized cost of financial instruments
instrumen keuangan
37
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya amortized cost, the Company first
perolehan diamortisasi, Perusahaan assesses whether objective evidence
terlebih dahulu menentukan apakah of impairment exists individually for
terdapat bukti obyektif mengenai financial assets that are individually
penurunan nilai secara individual atas significant, or collectively for financial
aset keuangan yang signifikan secara assets that are not individually
individual, atau secara kolektif untuk significant. If the Company determines
aset keuangan yang tidak signifikan that no objective evidence of
secara individual. Jika Perusahaan impairment exists for an individually
menentukan tidak terdapat bukti assessed financial asset, whether
obyektif mengenai penurunan nilai significant or not, the asset is included
atas aset keuangan yang dinilai in a Company of financial assets with
secara individual, terlepas aset similar credit risk characteristics and
keuangan tersebut signifikan atau collectively assessed for impairment.
tidak, maka aset tersebut dimasukkan
ke dalam kelompok aset keuangan
yang memiliki karakteristik risiko kredit
yang sejenis dan menilai penurunan
nilai kelompok tersebut secara kolektif.
Aset yang penurunan nilainya dinilai Assets that are individually assessed
secara individual dan untuk itu for impairment and for which an
kerugian penurunan nilai diakui atau impairment loss is, or continues to be,
tetap diakui, tidak termasuk dalam recognized are not included in a
penilaian penurunan nilai secara collective assessment of impairment.
kolektif.
38
Jika terdapat bukti obyektif bahwa When there is objective evidence that
kerugian penurunan nilai telah terjadi, an impairment loss has been incurred,
jumlah kerugian tersebut diukur the amount of the loss is measured as
sebagai selisih antara nilai tercatat the difference between the asset’s
aset dengan nilai kini estimasi arus carrying amount and the present value
kas masa datang (tidak termasuk of estimated future cash flows
kerugian kredit yang diharapkan di (excluding future expected credit
masa mendatang yang belum terjadi). losses that have not been incurred).
Nilai tercatat atas aset keuangan The carrying amount of the asset is
dikurangi melalui penggunaan akun reduced through the use of an
penyisihan dan jumlah kerugian allowance account and the amount of
tersebut diakui secara langsung pada the loss is directly recognized in the
laba rugi. Penghasilan bunga terus profit or loss. Interest income
diakui atas nilai tercatat yang telah continues to be accrued on the
dikurangi tersebut berdasarkan tingkat reduced carrying amount based on the
SBE awal aset keuangan tersebut. original EIR of the financial asset.
Pinjaman yang diberikan beserta Loans together with the associated
dengan penyisihan terkait dihapuskan allowance are written off when there is
jika tidak terdapat kemungkinan yang no realistic prospect of future recovery
realistis atas pemulihan di masa and all collateral, if any, has been
mendatang dan seluruh agunan, jika realized or has been transferred to the
ada, sudah direalisasi atau ditransfer Company.
kepada Perusahaan.
vi. Penghentian pengakuan aset dan vi. Derecognition of financial assets and
liabilitas keuangan liabilities
Aset keuangan (atau, mana yang berlaku A financial asset (or where applicable, a
sebagai bagian dari aset keuangan atau part of a financial asset or part of a group
bagian dari kelompok aset keuangan of similar financial assets) is derecognized
sejenis) dihentikan pengakuannya pada when:
saat:
39
vi. Penghentian pengakuan aset dan vi. Derecognition of financial assets and
liabilitas keuangan (lanjutan) liabilities (continued)
(1) Hak kontraktual untuk menerima arus (1) The rights to receive cash flows from
kas yang berasal dari aset keuangan the financial asset have expired; or
tersebut berakhir; atau (2) Kelompok (2) The Group has transferred its rights to
Usaha memindahkan hak untuk menerima receive cash flows from the financial asset
arus kas yang berasal dari aset keuangan or has assumed an obligation to
tersebut atau menanggung kewajiban pay the received cash flows in full without
untuk membayar arus kas yang diterima material delay to a third party under a
tersebut tanpa penundaan yang signifikan “pass-through” arrangement; and either
kepada pihak ketiga melalui suatu (a) The Group has transferred
kesepakatan penyerahan dan salah satu substantially all the risks and rewards of
diantara (a) Kelompok Usaha secara the financial asset, or (b) The Group has
substansial memindahkan seluruh risiko neither transferred nor retained
dan manfaat atas kepemilikan aset substantially all the risks and rewards of
keuangan tersebut, atau (b) Kelompok the financial asset, but has transferred
Usaha secara substansial tidak control of the asset.
memindahkan dan tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, namun telah
memindahkan pengendalian atas aset
tersebut.
40
Biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs incurred in connection with the
penerbitan modal saham Perusahaan kepada Company’s issuance of share capital to the
publik dikurangkan langsung dengan hasil public were offset directly with the proceeds
emisi dan disajikan sebagai pengurang akun and presented as deduction to additional paid-
tambahan modal disetor dalam laporan posisi in capital account in the consolidated
keuangan konsolidasian. statement of financial position.
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per In accordance with PSAK No. 56, “Earnings
Saham”, laba per saham dasar yang dapat per Share”, the basic earning per share
diatribusikan kepada pemilik entitas induk attributable to the equity holder of the parent
dihitung dengan membagi laba tahun berjalan entity are computed by dividing income for the
yang dapat diatribusikan kepada pemilik year attributable to the equity holders of the
entitas induk dengan rata-rata tertimbang parent entity over the weighted average
jumlah saham yang beredar dan disetor penuh number of issued and fully paid shares during
selama periode yang bersangkutan. the period.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penillaian kinerja mereka allocation and assessment of their performance
terfokus pada kategori dari setiap segmen. is more specifically focused on the category of
each segment.
41
Peristiwa setelah akhir periode yang Post period events that provide additional
memberikan tambahan informasi mengenai information about the Group’s consolidated
posisi keuangan Kelompok Usaha pada financial position at the reporting date
tanggal pelaporan (peristiwa penyesuai), jika (adjusting events), if any, are reflected in the
ada, dicerminkan dalam laporan keuangan financial statements. Post period events that
konsolidasian. Peristiwa setelah akhir periode are not adjusting events are disclosed in the
yang bukan peristiwa penyesuai diungkapkan notes to consolidated financial statements
dalam catatan atas laporan keuangan when material.
konsolidasian jika material.
v. Standar akuntansi yang telah diterbitkan v. Accounting standards that have been
namun belum berlaku efektif published but not yet effective
Berikut ini adalah beberapa perubahan dan The following are several issued amendments
penyesuaian standar akuntansi yang telah and improvements to accounting standards by
disahkan oleh DSAK yang dipandang relevan DSAK that are considered relevant to the
terhadap pelaporan keuangan Kelompok financial reporting of the Group but are not yet
Usaha namun belum berlaku efektif untuk effective for the 2017 financial statements:
laporan keuangan tahun 2017:
42
v. Standar akuntansi yang telah diterbitkan v. Accounting standards that have been
namun belum berlaku efektif (lanjutan) published but not yet effective (continued)
Berikut ini adalah beberapa perubahan dan The following are several issued amendments
penyesuaian standar akuntansi yang telah and improvements to accounting standards by
disahkan oleh DSAK yang dipandang relevan DSAK that are considered relevant to the
terhadap pelaporan keuangan Kelompok financial reporting of the Group but are not yet
Usaha namun belum berlaku efektif untuk effective for the 2017 financial statements:
laporan keuangan tahun 2017: (lanjutan) (continued)
• Amandemen PSAK no. 53, “Pembayaran • Amendments to PSAK no. 53, “Share-
Berbasis saham: Klasifikasi dan based Payment: Classification and
Pengukuran Transaksi Berbasis Saham”, Measurement of Share-based Payment
berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan Transaction”, effective January 1, 2018 with
penerapan dini diperkenankan. earlier application is permitted.
• PSAK no. 71: “Instrumen Keuangan”, berlaku • PSAK no. 71, “Financial Instruments”,
efektif 1 Januari 2020 dengan Penerapan dini effective January 1, 2020 with earlier
diperkenankan. application is permitted.
Standar akuntansi ini diperkirakan akan This accounting standard is expected to
mempengaruhi klasifikasi dan pengukuran have impact to the Group’s classification
aset dan liabilitas keuangan Kelompok and measurement of financial assets and
Usaha. Oleh karena itu, memerlukan liabilities. Thus, it requires the Group’s
pertimbangan Kelompok Usaha, termasuk exercise of judgment, including the
evaluasi dari model bisnis dan karakteristik assessment of business model and
arus kas kontraktual. Standar ini juga characteristic of contractual cash flows. The
mensyaratkan pengukuran penurunan nilai standard also requires impairment model
berdasarkan model rugi kredit yang under expected credit loss (“ECL”) model
diharapkan dari sebelumnya model kerugian from the previous requirement under
yang terjadi. occurred loss model.
• PSAK No. 72: “Pendapatan dari kontrak • PSAK No. 72: “Revenue from Contracts with
dengan Pelanggan”, berlaku efektif 1 Januari Customers”, effective January 1, 2020 and
2020 dan dapat diadopsi retrospektif penuh can be applied using either full retrospective
atau restropektif yang dimodifikasi. approach or modified retrospective
approach.
Standar ini mengharuskan Kelompok Usaha This accounting standard requires the Group
menerapkan model 5-langkah dalam to apply 5-step model in recognizing
mengakui pendapatan. Kelompok Usaha revenue. The Group will be required to
harus mengidentifikasi pelaksanaan obligasi identify performance obligation promised in
yang disyaratkan tiap kontrak dengan each contract with the customer, including
pelanggan, termasuk pertimbangan variabel, any variable consideration, and only
dan hanya mengakui pendapatan sesuai recognize revenue in accordance with the
harga transaksi yang dialokasi/ditentukan determined/allocated transactions price
pada saat pelaksanaan obligasi dipenuhi. upon satisfaction of the performance
obligation.
43
v. Standar akuntansi yang telah diterbitkan v. Accounting standards that have been
namun belum berlaku efektif (lanjutan) published but not yet effective (continued)
Berikut ini adalah beberapa perubahan dan The following are several issued amendments
penyesuaian standar akuntansi yang telah and improvements to accounting standards by
disahkan oleh DSAK yang dipandang relevan DSAK that are considered relevant to the
terhadap pelaporan keuangan Kelompok financial reporting of the Group but are not yet
Usaha namun belum berlaku efektif untuk effective for the 2017 financial statements:
laporan keuangan tahun 2017: (lanjutan) (continued)
• PSAK No. 73: Sewa, yang diadopsi dari • PSAK No. 73: Leases, adopted from IFRS
IFRS No. 16, berlaku efektif 1 Januari 2020 No. 16, effective January 1, 2020 with
dengan penerapan dini diperkenankan earlier application is permitted, but not
untuk entitas yang juga telah menerapkan before an entity applies PSAK No. 72:
PSAK No. 72: Pendapatan dari Kontrak Revenue from Contracts with Customers.
dengan Pelanggan.
PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, This PSAK establishes the principles of
pengukuran, penyajian, dan pengungkapan recognition, measurement, presentation,
atas sewa dengan memperkenalkan model and disclosure of the lease by introducing a
akuntansi tunggal dengan mensyaratkan single accounting model, with the
untuk mengakui aset hak-guna (right-of-use requirement to recognize the right-of-use
assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 assets and liability of the lease; there are 2
pengecualian opsional dalam pengakuan optional exclusions in the recognition of
aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) the lease assets and liabilities: (i) short-
sewa jangka-pendek dan (ii) sewa yang term lease and (ii) lease with low-value
aset pendasarnya (underlying assets) underlying assets.
bernilai-rendah.
• ISAK No. 33: “Transaksi Valuta Asing dan • ISAK No. 33: “Foreign Currency Transaction
Imbalan di Muka”, berlaku efektif 1 Januari and Advance Consideration”, effective
2019 dengan penerapan dini diperkenankan. January 1, 2019 with earlier application is
permitted.
Interpretasi ini mengklarifikasi penggunaan This interpretation clarifies the use of the
tanggal transaksi untuk menentukan kurs transaction date to determine the exchange
yang digunakan pada pengakuan awal aset, rate used in the intial recognition of the
beban atau penghasilan terkait pada saat related asset, expense or income at the time
entitas telah menerima atau membayar the entity has received or paid advance
imbalan di muka dalam valuta asing. consideration in the foreign currency.
44
v. Standar akuntansi yang telah diterbitkan v. Accounting standards that have been
namun belum berlaku efektif (lanjutan) published but not yet effective (continued)
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi The Group is presently evaluating and has not
dampak dari amandemen dan penyesuaian yet determined the effects of these
tersebut dan belum menentukan dampaknya amendments and improvements to accounting
terhadap laporan keuangan konsolidasian standards on its consolidated financial
Kelompok Usaha. statements.
Mata uang fungsional Kelompok Usaha adalah The Group’s functional currency is the currency
mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan that mainly influences the revenue and operational
dan beban operasional. Berdasarkan substansi expenses. Based on the economic substance of
ekonomi dari kondisi mendasari yang relevan, mata relevant underlying circumstances, the functional
uang fungsional dan penyajian Kelompok Usaha and presentation currency of the Group is Rupiah.
adalah Rupiah.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset The Group specifies classification of certain assets
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan and liabilities with consideration whether
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan the definition specified by the PSAK No. 55
apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revised 2014) is fulfilled. The financial assets and
(Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset liabilities have been recognized and classified in
keuangan dan liabilitas keuangan diakui dan accordance with the Group’s accounting policies
diklasifikasikan sesuai dengan kebijakan akuntansi stated in Note 2.
Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada
Catatan 2.
45
Sewa Leases
Perusahaan, sebagai lessee, memiliki berbagai The Company, as lessee, has various lease
perjanjian sewa sehubungan dengan pesawat agreements in respect of certain aircrafts. The
tertentu. Perusahaan mengevaluasi apakah Company evaluates whether significant risks and
terdapat risiko signifikan dan manfaat kepemilikan rewards of ownership of the leased assets or
atas aset sewaan atau aset yang diperoleh melalui assets acquired through lease are transferred to or
sewa telah ditransfer ke atau diperoleh oleh acquired by the Company. The Company makes
Perusahaan. Perusahaan membuat pertimbangan judgments of transfer of risks and rewards of
dari pengalihan risiko dan manfaat kepemilikan dari ownership of leased assets or assets acquired
aset sewaan atau aset yang diperoleh melalui through lease.
sewa.
Asumsi utama dan sumber utama ketidakpastian Main assumptions and main sources of other
estimasi lain pada tanggal pelaporan yang memiliki uncertainty estimation on the reporting date which
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material might have significant risk of material adjustment to
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk the recorded assets and liabilities for
periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. the coming period are disclosed below.
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi The Company based its assumptions and
pada parameter yang tersedia pada saat laporan estimations on the provided parameter during the
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan preparation of consolidated financial statements.
situasi mengenai perkembangan masa depan The assumptions and situations regarding the
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau future development may change due to change in
situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan the market or circumstances arising beyond the
tersebut dicerminkan dalam estimasi dan asumsi control of the Group. Those changes will be
terkait pada saat terjadinya. reflected in the estimations and assumptions when
they occur.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method over the estimated useful lives
estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen of the assets. Management estimates the useful
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap lives of these fixed assets to be within 5 to 22
antara 5 sampai dengan 22 tahun. Ini adalah umur years. These are common life expectancies applied
yang secara umum diharapkan dalam industri in the industries where the Group conducts its
dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. businesses.
46
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan Changes in the expected level of usage and
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat technological development could impact the
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya economic useful lives and the residual values of
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai these assets, and therefore future depreciation
tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha pada charges could be revised. The net carrying value of
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 diungkapkan the Group’s fixed assets as of December 31, 2017
dalam Catatan 11. and 2016 is disclosed in Note 11.
Pengukuran liabilitas imbalan kerja Perusahaan The measurement of the Company’s employee
bergantung pada pemilihan asumsi yang benefits liability is dependent on its selection of
digunakan oleh aktuaris independen dalam certain assumptions used by the independent
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi actuary in calculating such amounts. Those
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, assumptions include among others, discount rates,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat kecacatan, future annual salary increase, disability rate,
umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan retirement age and mortality rate. Actuarial gain or
atau kerugian aktuarial yang timbul dari losses arising from experience adjustments and
penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi changes in actuarial assumptions are recognized
aktuarial diakui secara langsung pada laporan immediately in the consolidated financial position
posisi keuangan konsolidasian melalui penghasilan through other comprehensive income the period in
komprehensif lainnya dalam periode terjadinya. which they occur.
Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa While the Company believes that its assumptions
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, are reasonable and appropriate, significant
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau differences in the Company’s actual experiences or
perubahan signifikan dalam asumsi yang significant changes in the Company assumptions
ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi may materially affect its estimated liabilities for
secara material liabilitas diestimasi atas pensiun pension and employee benefits and net employee
dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. benefits expense.
Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja The carrying amount of the Company’s estimated
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan employee benefits liability as of December 31,
2016 dijelaskan lebih rinci dalam Catatan 17. 2017 and 2016 are discussed further in Note 17.
47
Kelompok Usaha melakukan penelaahan atas nilai The Group reviews the carrying amounts of
tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir deferred tax assets at the end of each reporting
periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut period and reduces these to the extent that it is no
sampai sebesar kemungkinan aset tersebut tidak longer probable that sufficient taxable income will
dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena be available to allow all or part of the deferred tax
pajak yang tersedia memungkinkan untuk assets to be utilized. The Group’s assessment on
penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak the recognition of deferred tax assets on deductible
tangguhan tersebut. Penelaahan Kelompok Usaha temporary differences is based on the level and
atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk timing of forecasted taxable income of the
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan subsequent reporting periods. This forecast is
didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan based on the Group’s past results and future
kena pajak yang ditaksirkan untuk periode expectations on revenues and expenses as well as
pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan future tax planning strategies. However, there is no
hasil pencapaian Kelompok Usaha di masa lalu assurance that the Group will generate sufficient
dan ekspektasi di masa depan terhadap taxable income to allow all or part of the deferred
pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan tax assets to be utilized.
strategi perencanaan perpajakan di masa depan.
Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Kelompok
Usaha dapat menghasilkan penghasilan kena
pajak yang cukup untuk memungkinkan
penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari
aset pajak tangguhan tersebut.
Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset Impairment exists when the carrying value of an
melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih asset exceeds its recoverable amount, which is the
tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk higher of its fair value less costs to sell and its
menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi value in use. The fair value less costs to sell
biaya untuk menjual didasarkan pada data yang calculation is based on available data from binding
tersedia dari perjanjian penjualan yang mengikat sales transactions in an arm’s length transaction of
yang dibuat dalam transaksi normal atas aset similar assets or observable market prices less
serupa atau harga pasar yang dapat diamati incremental costs for disposing the asset. In
dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat assessing the value in use, the estimated net future
diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam cash flows are discounted to their present value
menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa using a pre-tax discount rate that reflects current
depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan market assessments of the time value of money
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang and the risks specific to the asset.
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai
waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell, recent
untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar market transactions are taken into account, if
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi available. If no such transactions can be identified,
tersebut, Perusahaan menggunakan model an appropriate valuation model is used to
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar determine the fair value of the assets. These
aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh calculations are corroborated by valuation multiples
penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang or other available fair value indicators. The value in
tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada use calculation is based on a discounted cash flow
model arus kas yang didiskontokan. model.
48
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, the Company
Perusahaan mencatat penyisihan atas kerugian recorded allowance for impairment losses of fixed
penurunan nilai aset tetap. Nilai tercatat neto atas assets. The net carrying value of the Company’s
aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember fixed assets as of December 31, 2017 and 2016 is
2017 dan 2016, diungkapkan dalam Catatan 11. disclosed in Note 11.
Pada tanggal 15 Desember 2017, Perusahaan On December 15, 2017, the Company conducted
melakukan Penawaran Umum Terbatas dimana Limited Rights Issue whereby PT Fersindo
PT Fersindo Nusaperkasa (“FN”) dan AirAsia Nusaperkasa (“FN”) and AirAsia Investment Ltd.
Investment Ltd. (“AIL”), pemegang saham (“AIL”), the shareholders of PT Indonesia AirAsia
PT Indonesia AirAsia (“IAA”), selaku pembeli siaga, (“IAA”), as standby buyers, would subscribe to
akan membeli masing-masing sebanyak 5,306,040,000 shares (amounting to
5.306.040.000 lembar saham (senilai Rp1,326,510,000,000) and 5,097,960,000 shares
Rp1.326.510.000.000) dan 5.097.960.000 lembar (amounting to Rp1,274,490,000,000), respectively.
saham (senilai Rp1.274.490.000.000). Pada On December 29, 2017, payment of the shares
tanggal 29 Desember 2017 penyetoran atas saham subscription was done in the form of perpetual
dilakukan dalam bentuk selain kas, yaitu sekuritas securities. On August 30, 2017, AirAsia Berhad, as
perpetual. Pada tanggal 30 Agustus 2017, AirAsia the IAA’s perpetual security holder, transferred a
Berhad, sebagai pemegang sekuritas perpetual, portion of the perpetual securities to FN and AIL in
mengalihkan sebagian sekuritas perpetual kepada the amount totaling Rp2,601,000,000,000.
FN dan AIL dengan nilai total sebesar
Rp2.601.000.000.000.
Efektif pada tanggal 29 Desember 2017, Effective December 29, 2017, the Company
Perusahaan mengkonversi seluruh sekuritas converted the above mentioned perpetual
perpetual di atas menjadi saham baru pada IAA securities into new shares of IAA resulting in the
sehingga Perusahaan mempunyai kepemilikan Company owning 57.25% of the total shares of
sebesar 57,25% dari total saham IAA. IAA.
Setelah Penawaran Umum Terbatas, FN dan AAIL, After the Rights Issue, both FN and AIL, as the
sebagai pemegang saham IAA, secara bersama- shareholders of IAA, owned 97.37% of the
sama menguasai 97,37% kepemilikan saham atas Company shares, accordingly IAA obtained a
Perusahaan, sehingga IAA memperoleh control over the Company. Such acquisition is
pengendalian atas Perusahaan. Transaksi tersebut accounted for as a reverse acquisition with IAA
diperlakukan sebagai akuisisi terbalik dimana IAA being identified as the acquirer for accounting
diidentifikasi sebagai pengakuisisi untuk tujuan purposes and the Company being identified as the
akuntansi dan Perusahaan diidentifikasi sebagai acquiree for accounting purpose.
pihak yang diakuisisi untuk tujuan akuntansi.
49
Mengingat bahwa Perusahaan dianggap sebagai Given that the Company is the deemed acquiree
pihak yang diakuisisi untuk tujuan akuntansi, selisih for accounting purpose, the difference between the
antara nilai wajar aset neto Perusahaan dan nilai fair value of the net assets of the Company and the
wajar imbalan yang secara efektif dialihkan untuk fair value of consideration effectively transferred
pertukaran atas pihak diakuisisi yang that represent the most reliable basis, arising from
menggunakan dasar paling andal, sehubungan this reverse acquisition is computed as follows:
dengan akuisisi terbalik ini dihitung sebagai berikut:
Kerugian yang timbul atas transaksi akuisisi terbalik Loss resulted from this reverse acquisition is
ini langsung dibebankan pada laporan laba rugi directly charged to the 2017 consolidated
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian statement of profit or loss and other comprehensive
pada tahun 2017. Tidak ada arus kas yang timbul income. No cashflows arising in relation to this
sehubungan dengan akuisisi terbalik ini. reverse acquisition.
50
Laporan posisi keuangan konsolidasian The Company and its subsidiaries’s consolidated
Perusahaan dan entitas anaknya tanggal statements of financial position as of December 31,
31 Desember 2016 dan 1 Januari 2016/ 2016 and January 1, 2016/December 31, 2015 and
31 Desember 2015 serta laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang comprehensive income for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang December 31, 2016 which were presented in the
disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian 2016 consolidated financial statements of the
Perusahaan dan entitas anaknya tahun 2016 tetapi Company and its subsidiaries but were not
tidak disajikan sebagai informasi komparatif dalam presented for comparative purposes in these
laporan keuangan konsolidasian ini, adalah consolidated financial statements, are as follows:
sebagai berikut:
1 Januari 2016/
31 Desember 2015/
31 Desember 2016/ January 1, 2016/
December 31, 2016 December 31, 2015
ASET ASSETS
ASET ASSETS
51
1 Januari 2016/
31 Desember 2015/
31 Desember 2016/ January 1, 2016/
December 31, 2016 December 31, 2015
EKUITAS EQUITY
Modal saham – nilai nominal Share capital – Rp250
Rp250 per saham par value per share
modal dasar – 600.000.000 saham Authorized – 600,000,000 shares
ditempatkan dan disetor Issued and fully paid
penuh – 216.000.000 saham 54.000.000.000 54.000.000.000 – 216,000,000 shares
Tambahan modal disetor 31.805.831.495 29.000.000.000 Additional paid-in capital
Keuntungan pengukuran kembali Gain on revaluation of
imbalan pasti 424.066.990 590.364.947 defined benefit plan
Saldo rugi (61.752.498.540) (62.325.520.841) Deficit
Kepentingan non-pengendali 8.712.779.284 7.508.279.103 Non-controlling interest
TOTAL EKUITAS 33.190.179.229 28.773.123.209 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 176.816.880.078 175.317.496.097 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
52
LABA BERSIH
SETELAH PAJAK 811.343.418 NET INCOME AFTER TAX
877.483.697
736.111.617
53
Jumlah saham setelah akusisi terbalik Amount of shares after reverse acquisition
2.849.121.110.250 180.000.000.000
Penyesuaian ke modal saham Perusahaan, yang Adjustment to the Company’s share capital, which
dicatat sebagai tambahan modal disetor pada is recorded as additional paid-in capital in the
laporan posisi keuangan konsolidasian, merupakan consolidated statement of financial position,
penyesuaian secara retroaktif atas modal menurut represent retroactive adjustment to the accounting
hukum pihak pengakuisisi secara akuntansi untuk acquirer’s legal capital to reflect the legal capital of
mencerminkan modal menurut hukum dari pihak the accounting acquiree, i.e. the Company
diakuisisi secara akuntansi, yaitu Perusahaan (Note 37).
(Catatan 37).
54
Rekening di bank memiliki tingkat bunga Accounts in banks earn interest at floating rates
mengambang sesuai dengan tingkat penawaran based on the offered rates from each bank.
pada masing-masing bank.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak As of December 31, 2017 and 2016, there are no
terdapat kas dan bank yang digunakan sebagai cash on hand and in banks pledged as collateral to
jaminan atas utang atau pinjaman. loans and other borrowings.
55
Rincian piutang usaha - pihak ketiga adalah The details of trade receivables - third parties are
sebagai berikut: as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Rincian piutang usaha - pihak ketiga berdasarkan The details of trade receivables - third parties
mata uang adalah sebagai berikut: based on the currency are as follows:
Analisis umur piutang usaha - pihak ketiga adalah The details of trade receivables - third parties are
sebagai berikut: as follows:
56
Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other receivables are as follows:
Piutang lain-lain - pihak ketiga 26.742.967.804 14.683.714.414 Other receivables - third parties
Penyisihan atas kerugian penurunan Allowance for individual
nilai secara individual - (3.494.329.800) impairment losses
Total 26.742.967.804 11.189.384.614 Total
Termasuk dalam piutang lain-lain - pihak ketiga Included in other receivables - third parties as of
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah December 31, 2017 and 2016 are claim insurance
piutang klaim asuransi terkait kecelakaan pesawat receivables related to the aircraft accident which
yang terjadi pada tanggal 28 Desember 2014 happened on December 28, 2014 (Note 15), and
(Catatan 15), dan piutang atas penjualan anak receivables of the sale of certain subsidiaries
perusahaan tertentu (Catatan 1c). (Note 1c).
Rincian piutang lain-lain berdasarkan mata uang The details of other receivables based on the
adalah sebagai berikut: currency are as follows:
57
Analisis mutasi saldo penyisihan atas kerugian An analysis of the movements in the balance of
penurunan nilai piutang lain-lain - pihak ketiga allowance for individual impairment losses on other
secara individual adalah sebagai berikut: receivables - third parties is as follows:
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas Management is of the opinion that the above
kerugian penurunan nilai piutang lain-lain - pihak allowance for individual impairment losses on other
ketiga secara individual tersebut di atas cukup untuk receivables - third parties is adequate to cover
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari possible losses from the non-collection of accounts.
tidak tertagihnya piutang.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak As of December 31, 2017 and 2016, accounts
terdapat piutang yang dijaminkan. receivable are not pledged as collateral.
58
Berdasarkan hasil penelaahan kondisi persediaan, Based on the review of the condition of
manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas inventories, the management is of the opinion that
kerugian penurunan nilai persediaan cukup untuk the allowance for decline in values of inventories is
menutupi kemungkinan kerugian yang mungkin adequate to cover any possible losses that may
timbul dari persediaan usang. Pemulihan nilai arise from non-recoverability of obsolete
persediaan merupakan realisasi atas penjualan inventories. The recovery of the value of the
dan/atau pemakaian persediaan yang inventories represents sale and/or usage of such
bersangkutan. inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, certain
persediaan tertentu diasuransikan terhadap risiko inventories were insured against fire and other
kebakaran dan risiko lainnya (Catatan 11). risks (Note 11). Management believes that the
Manajemen berpendapat bahwa nilai insurance coverage is adequate to cover possible
pertanggungan telah cukup untuk menutup losses arising from possible losses on the
kemungkinan kerugian atas persediaan yang inventories insured.
dipertanggungkan.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak As of December 31, 2017 and 2016, inventories
terdapat persediaan yang dijaminkan. are not pledged as collateral.
9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
Akun ini terdiri dari uang muka dan pembayaran di This account consists of advances for and
muka untuk: prepayments of:
59
9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
(lanjutan) (continued)
Uang muka bahan bakar merupakan pembayaran Advances for fuel represents payments to Petronas
kepada Petronas Dagangan Berhad, Shell Dagangan Berhad, Shell Malaysia Trading Sdn.
Malaysia Trading Sdn. Bhd., Pertamina dan Air BP Bhd., PTT Public Co. Ltd., Pertamina and Air BP
Ltd. Ltd.
Analisis mutasi saldo uang muka biaya bahan An analysis of the movements in the balance of
bakar adalah sebagai berikut: advances fuel expenses is as follows:
Akun ini merupakan dana pemeliharaan dan This account represents the maintenance and
perbaikan pesawat yang dibayarkan kepada lessor repair reserve funds paid to the lessor during the
selama periode sewa (Catatan 32). Pada tanggal lease term period (Note 32). As of December 31,
31 Desember 2017 dan 2016, saldo dana 2017 and 2016, the balances of maintenance
pemeliharaan pesawat masing-masing sebesar reserve funds amounted to Rp149,664,324,874
Rp149.664.324.874 dan Rp169.786.303.267. and Rp169,786,303,267, respectively.
Analisis mutasi saldo dana pemeliharaan pesawat An analysis of the movements in the balance of
adalah sebagai berikut: maintenance reserve funds is as follows:
60
10. DANA PEMELIHARAAN PESAWAT (lanjutan) 10. MAINTENANCE RESERVE FUNDS (continued)
Biaya perbaikan besar untuk mesin pesawat The cost of certain aircraft engine overhaul
tertentu dengan jumlah total sebesar amounting to Rp108,084,204,372 as of
Rp108.084.204.372 pada tanggal 31 Desember December 31, 2017 (2016: Rp230,436,764,055)
2017 (2016: Rp230.436.764.055) dicatat sebagai are presented as part of “Fixed Assets” account
bagian dari akun “Aset Tetap” (Catatan 11) akan (Note 11) and will be settled through installments
diselesaikan melalui cicilan sampai dengan akhir until the end of the lease terms at the latest in
masa sewa yang berakhir paling lama pada tahun 2020. The unpaid balance of the cost of aircraft
2020. Biaya perbaikan besar untuk mesin pesawat engine overhaul amounting to Rp209,591,034,622
yang belum dibayar sebesar Rp209.591.034.622 as of December 31, 2017 (2016:
pada tanggal 31 Desember 2017 (2016: Rp236,675,602,537) are presented as part of
Rp236.675.602.537) dicatat sebagai bagian dari “Accrued Expenses” account in the consolidated
akun "Biaya Masih Harus Dibayar" dalam laporan statements of financial position (Note 15).
posisi keuangan konsolidasian (Catatan 15).
Total nilai perolehan 2.558.676.387.810 172.757.139.345 4.287.085.057 111.355.800.978 2.838.502.243.076 Total cost
61
11. ASET TETAP, NETO (lanjutan) 11. FIXED ASSETS, NET (continued)
Total akumulasi penyusutan 589.661.310.886 169.265.389.295 1.769.592.779 - 757.157.107.402 Total accumulated depreciation
62
11. ASET TETAP, NETO (lanjutan) 11. FIXED ASSETS, NET (continued)
Total akumulasi penyusutan 451.079.417.611 140.872.345.092 2.290.451.817 589.661.310.886 Total accumulated depreciation
Termasuk dalam penambahan mesin pesawat dan Included in the additions of aircraft engines and
peralatan penerbangan sebesar inflight equipment amounting to
Rp108.084.204.372 dan Rp230.436.764.055 Rp108,084,204,372 and Rp230,436,764,055 in
masing-masing pada tahun 2017 dan 2016 2017 and 2016, respectively, are overhauls for
merupakan perbaikan besar untuk mesin pesawat certain aircraft engines which were settled by using
tertentu yang diselesaikan dengan menggunakan aircraft maintenance fund (Note 10).
dana pemeliharaan pesawat (Catatan 10).
Beban penyusutan yang dibebankan dalam beban Depreciation expense charged to operating
usaha adalah sebesar Rp169.265.389.295 dan expenses amounted to Rp169,265,389,295 and
Rp140.872.345.092 masing-masing untuk tahun Rp140,872,345,092 for the years ended
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2017 and 2016, respectively.
2017 dan 2016.
Analisis penjualan aset tetap adalah sebagai The analysis of the sale of fixed assets is as
berikut: follows:
2017 2016
63
11. ASET TETAP, NETO (lanjutan) 11. FIXED ASSETS, NET (continued)
Penilaian atas nilai wajar pesawat dilakukan oleh The revaluation of aircrafts was performed by
penilai independen yang telah teregistrasi di OJK, independent appraisers registered in OJK, KJPP
KJPP Sugianto, Prasodjo dan Rekan untuk tahun Sugianto, Prasodjo dan Rekan for 2017 as stated
2017 dalam laporannya tertanggal 19 Maret 2018. in their report dated March 19, 2018. Such
Penilaian tersebut menggunakan informasi revaluation used the financial information as of
keuangan per 31 Desember 2017 dan dilakukan December 31, 2017 and determined in accordance
sesuai dengan Standar Penilaian Indonesia (SPI) with the Indonesian Appraisal Standards (SPI),
yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini referring to recent arm’s length market transaction
dalam ketentuan yang wajar dan Peraturan and Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4. regarding
Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman valuation and presentation of asset valuation report
penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di in capital market. Appraisal method used is the
pasar modal. Metode penilaian yang digunakan market data approach.
adalah pendekatan data pasar.
Pada tanggal 31 Desember 2017, hirarki nilai wajar As of December 31, 2017, fair value hierarchy of
pesawat berada pada tingkat 2. the aircrafts in on level 2.
Selisih nilai wajar pesawat dengan nilai tercatatnya The difference between fair value of the aircrafts
dikurangi dengan penghasilan pajak tangguhan, and its carrying value, net of deferred tax, is
dibukukan pada penghasilan komprehensif lainnya recorded in other comprehensive income and
dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian accumulated in equity as “Revaluation Difference
“Selisih Revaluasi Aset Tetap”. Jika pesawat of Fixed Assets”. If aircrafts were stated at cost, its
dicatat sebesar biaya perolehan, nilai tercatatnya carrying value would be Rp1,176,862,060,765 as
adalah sebesar Rp1.176.862.060.765 pada tanggal of December 31, 2017. Management conducted
31 Desember 2017. Manajemen melakukan such revaluation for accounting purpose only.
revaluasi tersebut hanya untuk tujuan akuntansi.
Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tetap dan As of December 31, 2017, fixed assets and certain
persediaan dilindungi dengan asuransi terhadap inventories are covered by insurance against
risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan losses from fire and other risks under a policy
paket polis dengan nilai pertanggungan sebesar package with insurance coverage totaling
Rp13.820.000.000 dan US$421.130.898, (2016: Rp13,820,000,000 and US$421,130,898 (2016:
Rp20.400.000.000 dan US$566.873.633), yang Rp20,400.000,000 dan US$566,873,633), which, in
menurut pendapat manajemen cukup untuk management’s opinion, is adequate to cover
menutup kemungkinan kerugian dari risiko yang possible losses that may arise from the said
dipertanggungkan. insured risks.
Pada tanggal 31 Desember 2017, nilai perolehan As of December 31, 2017, the acquisition costs of
aset tetap Kelompok Usaha yang telah disusutkan the Group’s fixed assets that have been fully
penuh namun masih digunakan adalah sebesar depreciated but are still being utilized amounted to
Rp64.339.646.174. Rp64,339,646,174.
Berdasarkan hasil penelaahan kondisi aset tetap, Based on the review of the condition of fixed
manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas assets, the management is of the opinion that the
kerugian penurunan nilai aset tetap cukup untuk allowance for impairment losses of fixed assets is
menutupi kemungkinan kerugian atas penurunan adequate to cover any possible losses that may
nilai aset tetap. arise from the decrease in value of fixed assets.
64
11. ASET TETAP, NETO (lanjutan) 11. FIXED ASSETS, NET (continued)
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada Management believes that there is no significant
perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dan difference between the fair value and carrying
nilai tercatat aset, jika aset lainnya (selain pesawat value of property and equipment, if those assets
dan peralatan penerbangan) diukur menggunakan (excluding aircraft and inflight equipments) have
nilai wajar. been measured at fair value basis.
Tidak ada aset tetap yang dijaminkan pada There were no fixed assets used as collateral as at
tanggal-tanggal pelaporan. the reporting dates.
13. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 13. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
Rincian utang usaha - pihak ketiga adalah sebagai The details of trade payables - third parties are as
berikut: follows:
65
13. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA (lanjutan) 13. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
(continued)
Rincian utang usaha - pihak ketiga berdasarkan The details of trade payables - third parties based
mata uang adalah sebagai berikut: on the currency are as follows:
Analisis umur utang usaha - pihak ketiga adalah The aging analysis of trade payables - third parties
sebagai berikut: is as follows:
Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga Trade payables are unsecured, non-interest
dan umumnya mempunyai syarat pembayaran bearing and generally with terms of payment of 7 to
antara 7 hari sampai dengan 60 hari. 60 days.
66
14. UTANG LAIN-LAIN – PIHAK BERELASI 14. OTHER PAYABLES – RELATED PARTIES
Rincian utang lain-lain - pihak berelasi adalah The details of other payables - related parties are
sebagai berikut: as follows:
Rincian utang lain-lain - pihak berelasi berdasarkan The details of other payables - related parties
mata uang adalah sebagai berikut: based on the currency are as follows:
67
Pada tanggal 28 Desember 2014, pesawat On December 28, 2014, the Company’s aircraft,
Perusahaan dengan nomor penerbangan QZ8501 flight QZ8501 from Surabaya, Indonesia to
dari Surabaya, Indonesia menuju ke Singapura Singapore suffered an accident.
mengalami kecelakaan. Risiko kerugian yang The risk of losses in relation to this aircraft, an
berkaitan dengan pesawat tersebut, Airbus A320- Airbus A320-200 with Indonesian Registration PK-
200 dengan Registrasi Indonesia PK-AXC, AXC, was covered under an insurance policy.
tertanggung oleh polis asuransi.
Dalam Regulasi Menteri Transportasi (“PM”) No 77 Under the Minister of Transportation Regulation
Tahun 2011, Perusahaan diwajibkan untuk (“PM”) No 77 Year 2011, the Company is
memberikan ganti rugi terhadap kecelakaan responsible to indemnify the loss related to the
tersebut. Perusahaan, sehubungan dengan accident. The Company, in accordance to the said
regulasi dan kebijakan Perusahaan, mengestimasi regulation and the Company's policies, estimated
total ganti rugi terkait kecelakaan tersebut sebesar loss related to the accident totaling Rp210 billion,
Rp210 milyar, dimana seluruhnya ditanggung oleh which is fully covered by the insurance company. In
perusahaan asuransi. Sebagai tambahan, addition, the Company also incurred costs related
Perusahaan juga mengeluarkan biaya terkait beban to the operational expenses of aircraft search
operasional pencarian pesawat yang dapat which can be reimbursed by the insurance
ditagihkan kepada perusahaan asuransi. company.
68
15. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR (lanjutan) 15. ACCRUED EXPENSES (continued)
Sehubungan dengan kecelakaan pesawat di atas, In relation to the above aircraft accident, as of
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, December 31, 2017 and 2016, the Company
Perusahaan mencatat saldo penyisihan atas outstanding balance of provision for the aircraft
kecelakaan pesawat masing-masing sebesar accident amounted to Rp3,880,000,000 and
Rp3.880.000.000 dan Rp3.880.000.000. Rp3,880,000,000, respectively. The Company also
Perusahaan juga mencatat estimasi piutang klaim recorded claim receivables from the insurance
dari perusahaan asuransi sebesar jumlah yang company at the same amount as of December 31,
sama masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 and 2016, as part of “Other receivables - third
2017 dan 2016 sebagai bagian dari akun “Piutang parties” account (Note 7).
lain-lain - pihak ketiga” (Catatan 7).
Pendapatan diterima di muka merupakan kas yang Unearned revenues represent cash received from
diterima dari pembelian tiket penerbangan oleh purchases of flight tickets by passengers which
penumpang dengan jadwal penerbangan setelah flights scheduled after December 31, 2017 and
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, the Company
Perusahaan memiliki perjanjian sewa pembiayaan has lease agreements with Merah Putih 1 S.A.S
dengan Merah Putih 1 S.A.S yang meliputi 5 unit covering 5 units of aircraft type Airbus A320-200
pesawat tipe Airbus A320-200 dengan masa sewa that will end at various dates from 2018 to 2020.
yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara The Company also has lease agreements with
tahun 2018 sampai 2020. Perusahaan juga PT Orix Indonesia Finance covering vechicles with
memiliki perjanjian sewa pembiayaan dengan lease terms of 5 years that will end in 2019.
PT Orix Indonesia Finance yang meliputi
kendaraan dengan masa sewa 5 tahun yang akan
berakhir pada tahun 2019.
Perjanjian sewa pembiayaan di atas dikenakan The above mentioned finance lease arrangements
suku bunga efektif yang berkisar antara 6,16% - bear interest at 6.16% - 9.75% per annum for the
9,75% per tahun untuk tahun yang berakhir pada years ended December 31, 2017 and 2016.
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
69
17. KEWAJIBAN SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 17. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASE
(continued)
Pembayaran minimum sewa berdasarkan The minimum lease payments based on the lease
perjanjian sewa adalah sebagai berikut: agreements are as follows:
Mata Uang Asing/ Setara dengan/ Mata Uang Asing/ Setara dengan/
Foreign Currency Equivalent to Foreign Currency Equivalent to
Kendaraan: Vehicles:
Dalam satu tahun - 730.416.000 - 730.416.000 Within one year
Lebih dari satu tahun tapi One year but not longer
tidak lebih dari tiga tahun - 163.585.000 - 917.200.532 than three years
Lebih dari tiga tahun - - - - Over three years
Penyajian kewajiban sewa pembiayaan dalam The presentation of obligations under finance lease
laporan posisi keuangan konsolidasian pada in the consolidated statements of financial position
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:
sebagai berikut:
Mata Uang Asing/ Setara dengan/ Mata Uang Asing/ Setara dengan/
Foreign Currency Equivalent to Foreign Currency Equivalent to
Kewajiban sewa pembiayaan pesawat di atas The above obligations under aircraft finance lease
dibayarkan melalui AirAsia Berhad (Catatan 23). are paid through AirAsia Berhad (Note 23).
Perusahaan juga diharuskan untuk membayar The Company is also required to pay maintenance
dana pemeliharaan pesawat kepada lessor reserve funds to the lessor (Notes 10 and 32).
(Catatan 10 dan 32).
70
Kelompok Usaha menyediakan imbalan kerja bagi The Group provides employee benefits to
para karyawan yang mencapai pensiun pada usia employees who reach the mandatory retirement
55 tahun berdasarkan ketentuan Undang-undang age of 55 years under the provisions of Labor Law
Tenaga Kerja No.13/2003. No. 13/2003.
Liabilitas imbalan kerja ditentukan berdasarkan The employee benefits liability was determined
perhitungan aktuaris independen, PT Sakura based on independent actuarial calculation
Aktualita Indonesia dalam laporannya tanggal performed by PT Sakura Aktualita Indonesia, as
19 Februari 2018 untuk tahun yang berakhir pada shown in the report dated February 19, 2018 for
tanggal 31 Desember 2017 dan 23 Februari 2017 the year ended December 31, 2017, and
untuk tahun yang berakhir pada tanggal February 23, 2017 for the year ended December
31 Desember 2016, yang menggunakan metode 31, 2016, respectively, using the “Projected Unit
“Projected Unit Credit”. Credit” method.
Asumsi dasar yang digunakan pada perhitungan The key assumptions used for the said actuarial
aktuaria tersebut, antara lain, adalah sebagai calculations, among others, are as follows:
berikut:
71
18. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
(lanjutan)
Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan kerja pada The average duration of the benefit obligation at
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing- December 31, 2017 and 2016 were 20.94 years
masing adalah 20,94 tahun dan 21,11 tahun. and 21.11 years, respectively.
Berdasarkan hasil penelaahan atas liabilitas Based on the review of the employee benefits
imbalan kerja karyawan, manajemen Kelompok liability, the Group’s management believes that the
Usaha berkeyakinan bahwa penyisihan imbalan provision for employee benefits is sufficient to meet
kerja karyawan adalah cukup untuk memenuhi the requirements of the above Law and accounting
ketentuan dalam Undang-undang dan standar standards.
akuntansi.
Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama yang Sensitivity analysis to the key assumptions used in
digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan determining employee benefits obligations are as
kerja adalah sebagai berikut: follows:
(Penurunan)/Kenaikan Liabilitas
Kenaikan/ Imbalan Kerja Neto/
(Penurunan)/ (Decrease)/Increase in the Net
Asumsi Utama Increase/(Decrease) Employee Benefits Liability Key Assumptions
31 Desember 2017 December 31, 2017
Tingkat diskonto tahunan 1%/(1%) (10.378.964.629)/11.528.776.071 Annual discount rate
Tingkat kenaikan gaji Future annual salary
tahunan 1%/(1%) 9.811.724.317/(10.654.919.374) increase rate
72
18. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
(lanjutan)
Pembayaran kontribusi yang diharapkan dari The following payments are expected contributions
kewajiban imbalan kerja pada periode mendatang to the benefits obligation in future years:
adalah sebagai berikut:
Susunan pemegang saham dan kepemilikan The shareholders and their shareholding as of
sahamnya pada tanggal 31 Desember 2017 dan December 31, 2017 and 2016 are as follows:
2016 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2017/
December 31, 2017
Persentase
Pemilikan/
Percentage
Jumlah Saham/ of Jumlah/
Pemegang Saham Number of Shares Ownership Amount Shareholders
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Persentase
Pemilikan/
Percentage
Jumlah Saham/ of Jumlah/
Pemegang Saham Number of Shares Ownership Amount Shareholders
73
Berdasarkan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Based on the Decision of the Board of Directors of
Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014, agar PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-
perusahaan tercatat dapat tetap tercatat di Bursa, 2014, for the listed companies to maintain its listing
mereka harus memenuhi beberapa persyaratan status at the Exchange, they need to fulfill certain
tertentu termasuk ketentuan kepemilikan saham requirements including the minimum shares
oleh pemegang saham bukan pengendali dan ownership by the non-controlling shareholders at
bukan pemegang saham utama paling kurang 7.5% of fully paid shares.
7,5% dari jumlah saham dalam modal disetor.
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha The primary objective of the Group’s capital
adalah untuk memastikan kemampuan pendanaan management is to ensure its ability to finance its
operasi Kelompok Usaha dalam rangka operation in order to maximize shareholder value.
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
Kelompok Usaha dipersyaratkan oleh Undang- The Group is also required by the Limited Liability
undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 Company Law No. 40, Year 2007 effective on
efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk August 16, 2007 to contribute to and maintain a
mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal non-distributable reserve fund until the said reserve
saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam reaches at least 20% of the issued and fully paid
dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. share capital. This externally imposed capital
Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan requirement will be considered by the Group when
dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha ketika it has reported retained earnings.
Kelompok Usaha melaporkan saldo laba.
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan The Group manages its capital structure and
dan melakukan penyesuaian, berdasarkan makes adjustments to it, in light of changes in
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan economic conditions. To maintain or adjust the
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan capital structure, the Company may issue new
dapat menerbitkan saham baru atau shares or raise debt financing. No changes were
mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. made in the objectives, policies or processes
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan during the years presented.
maupun proses selama tahun penyajian.
Kebijakan Kelompok Usaha adalah The Group’s policy is to maintain a healthy capital
mempertahankan struktur permodalan yang sehat structure in order to secure access to finance at a
untuk mengamankan akses terhadap pendanaan reasonable cost.
pada biaya yang wajar.
74
Akun ini merupakan biaya emisi saham This account represents issuance cost related to
sehubungan dengan penawaran umum terbatas limited public offering and an adjustment to reflect
dan suatu penyesuaian ke modal saham menurut the statutory share capital of the legal parent, (the
hukum dari entitas induk secara hukum, Company) resulting from the reverse acquisition.
(Perusahaan) sebagai akibat dari akuisisi terbalik. The details of this account are as follows:
Perincian akun ini adalah sebagai berikut:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
21. RUGI PER SAHAM DASAR 21. BASIC LOSS PER SHARE
Rincian perhitungan rugi per saham dasar adalah The details of basic loss per share computation are
sebagai berikut: as follows:
Rugi periode berjalan yang dapat Loss for the period attributable
diatribusikan kepada pemilik to equity holders
entitas induk (512.643.243.578) (20.994.099.106) of the parent entity
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no outstanding potential dilutive
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal- ordinary shares at reporting dates. Accordingly, no
tanggal pelaporan. Oleh karenanya, laba per diluted loss per share are calculated and presented
saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada in the consolidated statements of profit or loss and
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif other comprehensive income.
lain konsolidasian.
75
Berdasarkan Perjanjian Pembelian Sekuritas Based on the Perpetual Capital Security Purchase
Perpetual (“Perjanjian Perpetual”) tertanggal Agreements (“PCS Agreement”) dated
29 September 2015 dan 16 Desember 2016, September 29, 2015 and December 16, 2016, the
Perusahaan menerbitkan sekuritas perpetual Company issued perpetual securities to AirAsia
kepada AirAsia Berhad dengan jumlah total Berhad totaling Rp5,100,000,000,000, which was
sebesar Rp5.100.000.000.000, yang diselesaikan settled through the conversion of other payables
melalui konversi utang lain-lain kepada AirAsia due to AirAsia Berhad at the same amount (Note
Berhad dengan jumlah yang sama (Catatan 23). 23). The terms and conditions of the perpetual
Kondisi dan ketentuan yang berlaku atas sekuritas securities are stipulated in such agreements.
perpetual diatur dalam perjanjian tersebut.
Sekuritas perpetual memenuhi definisi sebagai The perpetual securities meet the definition of
instrumen ekuitas dan disajikan sebagai sekuritas equity instrument and is presented as perpetual
perpetual pada bagian ekuitas dalam laporan posisi securities in the equity section of the consolidated
keuangan konsolidasian (Catatan 2). statement of financial position (Note 2).
Sekuritas perpetual dikenakan bunga (“Distribusi”) The perpetual securities bear interest
atas saldo pokok dan Perusahaan dapat (“Distribution”) on its outstanding principal amount
membayar Distribusi tersebut setiap setengah and the Company may pay such Distribution semi-
tahun (“Tanggal Pembayaran Distribusi”) dengan annually (“Distribution Payment Date”) at 2% per
tingkat bunga sebesar 2% per tahun selama annum for the 12 months effective from the date of
12 bulan efektif sejak Perjanjian ditandatangani, signing of the Agreement, and ranging between
kemudian berkisar antara 8% - 12% per tahun 8% - 12% per annum thereafter (“Distribution
setelahnya (“Tarif Distribusi”), sampai dengan Rate”), until the seventh anniversary of the
tahun ketujuh sejak diterbitkannya sekuritas issuance of perpetual securities (“First Call Date”).
perpetual (“First Call Date”). Pada setiap periode At each subsequent period after the First Call Date,
setelah First Call Date, tingkat bunga yang berlaku the prevailing interest rate is Distribution Rate plus
adalah Tarif Distribusi ditambah dengan step-up step-up margin of 5%. The Company may, at its
margin sebesar 5%. Perusahaan dapat, atas sole and absolute discretion, elect to defer, in
keputusannya sendiri sepenuhnya, memilih untuk whole or in part, payment of any Distribution,
menangguhkan, baik seluruh atau sebagian, unless a compulsory distribution payment event
pembayaran Distribusi, kecuali ketika terjadi suatu has occurred. However, the occurence of such
kejadian keharusan pembayaran distribusi. Namun, compulsory distribution payment event is at the
terjadinya kejadian keharusan pembayaran sole discretion of the Company. Following a
distribusi tersebut merupakan keputusan deferral, arrears of Distributions are cumulative.
Perusahaan sendiri sepenuhnya. Ketika
penangguhan terjadi, tunggakan Distribusi
diakumulasikan.
Sekuritas perpetual tersebut tidak dijaminkan dan The perpetual securities are unsecured and have
tidak memiliki tanggal penebusan, dengan no fixed redemption date, therefore the Company is
demikian Perusahaan tidak berkewajiban untuk not obliged to redeem the principal amount but
melakukan penebusan saldo pokok namun would have the right, at its own and sole discretion,
memiliki hak untuk, atas keputusannya sendiri to redeem in whole or in part, on the First Call Date
sepenuhnya, melakukan penebusan baik seluruh or any following Distribution Payment Date.
atau sebagian, pada First Call Date maupun pada
Tanggal Pembayaran Distribusi selanjutnya.
Direksi berpendapat bahwa, Perusahaan memiliki In the opinion of the Board of Directors, the
kemampuan dalam menentukan pembayaran baik Company is able to control the delivery of cash or
secara kas maupun aset keuangan lainnya kepada other financial assets to the holders of perpetual
pemegang sekuritas diluar terjadinya likuidasi securities other than an unforeseen liquidation of
diluar kontrol Perusahaan. the Company.
76
23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 23. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan The Group has engaged in transactions with
pihak-pihak berelasi dengan syarat dan ketentuan related parties under terms and conditions as
yang disepakati oleh kedua belah pihak. agreed within parties.
Ringkasan saldo signifikan dengan pihak-pihak The summary of significant balances with related
berelasi per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah parties as of December 31, 2017 and 2016 are as
sebagai berikut: follows:
Piutang lain-lain terutama merupakan penerimaan Other receivables mainly represents cash
kas atas nama Perusahaan atas pembelian tiket collections on behalf of the Company in regards to
penerbangan oleh penumpang. the purchases of flight tickets by passengers.
Pada tahun 2016 dan 2015, utang lain-lain kepada In 2016 and 2015, other payables to AirAsia
AirAsia Berhad masing-masing sebesar Berhad amounting to Rp3,042,000,000,000 and
Rp3.042.000.000.000 dan Rp2.058.000.000.000 Rp2,058,000,000,000, respectively, were
dikonversikan menjadi sekuritas perpetual converted into perpetual securities (Note 22).
(Catatan 22).
77
23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 23. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Ringkasan saldo signifikan dengan pihak-pihak The summary of significant balances with related
berelasi per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah parties as of December 31, 2017 and 2016 are as
sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
Utang lain-lain kepada AirAsia Berhad merupakan Other payables to AirAsia Berhad represent
utang atas transaksi yang berkaitan dengan payables arising from transactions related to the
pembayaran kewajiban sewa pembiayaan, sewa payments of obligations under finance lease,
operasi, perawatan dan pengembalian pesawat operating lease, aircraft maintenance and
serta kegiatan operasional Perusahaan lainnya redelivery and the Company’s other operational
(Catatan 17). activities (Note 17).
Utang lain-lain kepada Philippines AirAsia Inc. dan Other payables to Philippines AirAsia Inc. and Thai
Thai AirAsia Co.Ltd. merupakan penerimaan kas AirAsia Co.Ltd. represents cash collections on
atas nama Philippines AirAsia Inc. dan Thai AirAsia behalf of Philippines AirAsia Inc. and Thai AirAsia
Co.Ltd. atas pembelian tiket penerbangan oleh Co.Ltd. with regards to the purchases of flight
penumpang. tickets by passengers.
Pada tanggal 31 Desember 2017, uang muka As of December 31, 2017, advances for fixed asset
pembelian aset tetap sebesar Rp137.250.888.321 acquisition amounting Rp137,250,888,321 or
atau setara dengan US$10.000.000 merupakan equivalent to US$10,000,000 represent advances
uang muka yang dibayarkan kepada PT AirAsia paid to PT AirAsia Mitra Investama related to the
Mitra Investama atas pembelian tanah dan purchase of land and building with areas of 10,731
bangunan dengan area masing-masing seluas m2 and 11,200 m2, respectively, located at
10.731 m2 dan 11.200 m2 yang berlokasi di Jl. Marsekal Suryadharma No. 1, Tangerang.
Jl. Marsekal Suryadharma No. 1, Tangerang. Based on the Agreement dated March 31, 2017
Berdasarkan Perjanjian tertanggal 31 Maret 2017 which was amended on September 1, 2017, the
yang telah di amandemen tanggal 1 September asset acquisition cost is amounting to
2017, harga pembelian aset adalah sebesar US$34,000,000, whereby the remaining balance of
US$34.000.000, dimana sisanya sebesar US$24,000,000 will be settled after the Company
US$24.000.000 akan dilunasi setelah Perusahaan obtains loan facility from bank or financial
memeroleh fasilitas pinjaman dari bank atau institution. Both parties agreed to settle this
lembaga keuangan. Kedua belah pihak sepakat transaction before January 1, 2019.
untuk menyelesaikan transaksi ini sebelum
1 Januari 2019.
Ringkasan transaksi signifikan dengan pihak-pihak The summary of significant transactions with
berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal- related parties for the years ended December 31,
tanggal 31 Dsember 2017 dan 2016 adalah 2017 and 2016 are as follows:
sebagai berikut:
Persentase terhadap Total Beban Usaha/
Total Percentage to Total Operating Expense
31 Desember 2017/ Desember 31, 2016/ 31 Desember 2017/ Desember 31, 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2017 December 31, 2016
78
23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 23. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Ringkasan transaksi signifikan dengan pihak-pihak The summary of significant transactions with
berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal- related parties for the years ended December 31,
tanggal 31 Dsember 2017 dan 2016 adalah 2017 and 2016 are as follows: (continued)
sebagai berikut: (lanjutan)
31 Desember 2017/ Desember 31, 2016/ 31 Desember 2017/ Desember 31, 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2017 December 31, 2016
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2017, the
31 Desember 2017, Perusahaan membayarkan Company paid short-term compensation to key
kompensasi imbalan kerja jangka pendek kepada management personnel consisting of
personil manajemen kunci yang terdiri dari Dewan Commissioners and Directors of the Company,
Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah masing- amounting to Rp4,286,133,694 and
masing sebesar Rp4.286.133.694 dan Rp20,611,087,403, respectively (year ended
Rp20.611.087.403 (tahun yang berakhir pada December 31, 2016: Rp6,101,128,551 and
tanggal 31 Desember 2016: Rp6.101.128.551 dan Rp20,648,435,788).
Rp20.648.435.788).
Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah The nature of relationships with the related parties
sebagai berikut: are as follows:
79
2017 2016
80
Rincian pajak kini adalah sebagai berikut: The details of current tax are as follows:
2017 2016
Perhitungan beban pajak kini pengakuisisi Computation of the current tax expense of
secara hukum (Perusahaan). legal acquirer (the Company).
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between profit before
penghasilan, sesuai dengan laporan laba rugi income tax, as shown in the consolidated
dan penghasilan komprehensif lain statements of profit or loss and other
konsolidasian dan estimasi penghasilan kena comprehensive income and estimated taxable
pajak Perusahaan adalah sebagai berikut: income of the Company is as follows:
2017
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax
menurut laporan laba rugi dan per consolidated statements of
penghasilan komprehensif lain profit or loss and other
konsolidasian 300.295.462.452 comprehensive income
81
Perhitungan beban pajak kini pengakuisisi Computation of the current tax expense of
secara akuntansi (IAA, entitas anak) accounting acquirer (IAA, a subsidiary)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between profit before
penghasilan dan estimasi penghasilan kena income tax and other comprehensive income
pajak IAA adalah sebagai berikut: and estimated taxable income of IAA is as
follows:
2017 2016
Laba sebelum pajak penghasilan 348.050.015.782 92.598.432.914 Profit before income tax
Jumlah penghasilan kena pajak untuk tahun The above mentioned 2017 taxable income
2017 seperti yang disebutkan di atas akan will be reported by IAA in its annual income tax
dilaporkan oleh IAA dalam Surat return (“SPT”) to the Tax Office.
Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) PPh badan
tahun ke Kantor Pajak.
Rincian estimasi tagihan pajak sesuai dengan The details of estimated claims for tax refund
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah as shown in the statements of financial
sebagai berikut: position are as follow:
2017 2016 2015
82
Dikreditkan Dicatat di
(dibebankan) penghasilan
ke laporan komprehensif
laba rugi/ lain/
Credited Recognized
(charged) to in other
1 Januari 2017/ profit or loss comprehensive 31 Desember 2017/
January 1, 2017 for the year income December 31, 2017
Dikreditkan Dicatat di
(dibebankan) penghasilan
ke laporan komprehensif
laba rugi/ lain/
Credited Recognized
(charged) to in other
1 Januari 2016/ profit or loss comprehensive 31 Desember 2016/
January 1, 2016 for the year income December 31, 2016
83
f. Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung f. The reconciliation between tax expense
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku calculated by applying the applicable tax rate
dari laba sebelum pajak penghasilan dengan to the profit before income tax and income tax
jumlah beban pajak penghasilan sesuai expense as shown in the consolidated
dengan laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian adalah comprehensive income is as follows:
sebagai berikut:
2017 2016
Pengaruh pajak atas beda tetap (12.741.205.756) (94.381.636.992) Tax effect on permanent differences
Penyesuaian atas pajak Adjustment to corporate income tax
penghasilan tahun lalu (78.310.397.771) - of previous years
Penyesuaian atas akumulasi
rugi fiskal (647.131.273.695) - Adjustment to accumulated tax losses
Penyisihan atas aset
pajak tangguhan - 4.005.713.200 Allowance for deferred tax assets
Beban pajak penghasilan (813.256.742.835) (113.525.532.020) Income tax expense
Tahun pajak 2010, 2011 dan 2012 Fiscal years 2010, 2011 and 2012
Pada tahun 2016, IAA menerima Surat In 2016, IAA received Underpayment Tax
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dari Assessment Letters from the Tax Office
Kantor Pajak terkait pajak penghasilan pasal 4 pertaining to income taxes articles 4 (2), 21,
(2), 21, 23, 26, pajak badan dan PPN untuk 23, 26, corporate income tax and VAT for the
tahun pajak 2010, 2011 dan 2012, dimana IAA fiscal years 2010, 2011 and 2012. IAA filed
kemudian mengajukan surat keberatan untuk objections on the tax assessments on income
pajak penghasilan pasal 26 dan PPN. tax article 26 and VAT.
84
Tahun pajak 2010, 2011 dan 2012 Fiscal years 2010, 2011 and 2012
Pada bulan Maret 2017, IAA menerima Surat In March 2017, IAA received Decision Letters
Keputusan Direktur Jenderal Pajak yang from the Directorate General of Tax which
menerima sebagian dari keberatan IAA, partially accepted IAA’s objections, and
dimana dalam surat tersebut dinyatakan reassessed total tax underpayment to become
terdapat kurang bayar sebesar Rp94,7 milyar. Rp94.7 billion. IAA agreed with the results and
IAA setuju dengan hasil tersebut dan telah paid the underpayment in the same month.
melakukan pelunasan kurang bayar dalam IAA provided an accrual in relation to the tax
bulan yang sama. IAA telah melakukan assessments as of December 31, 2016 which
pencadangan atas jumlah kurang bayar were presented as part of “Accrued Expenses”
tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 account in statement of financial position and
yang dicatat sebagai bagian dari akun “Biaya charged the amount to “Other Operating
Masih Harus Dibayar” dalam laporan posisi Expenses” account in the 2016 statement of
keuangan, serta melakukan pembebanan atas profit or loss and other comprehensive income.
jumlah tersebut pada akun “Beban Operasi
Lain” dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain 2016.
85
Tahun pajak 2013 – 2016 (lanjutan) Fiscal years 2013 – 2016 (continued)
Karena IAA memanfaatkan fasilitas Due to the IAA’s participation in tax amnesty
pengampunan pajak (Catatan 24h), cadangan program (Note 24h), the above mentioned
estimasi tagihan pajak seperti yang disebutkan provisions for the tax underpayment were
di atas dibalik dan dicatat sebagai bagian dari reversed and recorded as part of “Other
akun “Pendapatan Operasi Lain” dalam Operating Income” account in the 2017
laporan laba rugi dan penghasilan lain tahun statement of profit or loss and other
2017. comprehensive income.
h. Administrasi h. Administrative
Pada tahun 2017, IAA memanfaatkan fasilitas In 2017, the IAA applied for tax amnesty based
pengampunan pajak berdasarkan Undang- on the Tax Amnesty Law No. 11 Year 2016
undang Pengampunan Pajak Nomor 11 Tahun (“UU 11”) which was approved by Minister of
2016 (“UU 11”) yang disetujui oleh Menteri Finance of the Republic Indonesia on March
Keuangan Republik Indonesia pada tanggal 31, 2017. In connection with the amendment of
31 Maret 2017. Sehubungan dengan hal ini, such tax amnesty program, the 2015 income
kelebihan pembayaran pajak penghasilan tax overpayment of Rp4,465,768,508 can no
tahun 2015 sebesar Rp4.465.768.508 tidak longer be claimed and 2015 tax loss carry
dapat direstitusi dan rugi fiskal yang dapat forward amounting to Rp2,588,625,094,778
dikompensasi dari tahun 2015 sebesar cannot be compensated against future taxable
Rp2.588.625.094.778 tidak dapat profit. Accordingly, IAA wrote-off the claim for
dikompensasi terhadap laba fiskal pada masa 2015 income tax refund and deferred tax asset
yang akan datang. Dengan demikian, IAA from 2015 tax loss carried forward amounting
menghapuskan tagihan pajak penghasilan to Rp4,465,768,508 and Rp647,156,273,695,
tahun 2015 dan aset pajak tangguhan dari rugi respectively, and charged to 2017 income tax
fiskal yang dapat dikompensasi tahun 2015 expense in the statement of profit or loss and
masing-masing sebesar Rp4.465.768.508 dan other comprehensive income.
Rp647.156.273.695 ke beban pajak
penghasilan 2017 dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
86
Rincian pendapatan usaha sebagai berikut: The details of operating revenues are as follows:
2017 2016
Tidak terdapat pendapatan dari pelanggan individu No revenue earned from individual customers
yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha. exceeded 10% of total operating revenues.
Rincian bahan bakar sebagai berikut: The details of fuel are as follows:
2017 2016
87
27. BEBAN DAN PENDAPATAN OPERASI LAIN 27. OTHER OPERATING EXPENSES AND INCOME
Rincian beban operasi lain adalah sebagai berikut: The details of other operating expenses are as
follows:
2017 2016
Rincian pendapatan operasi lain adalah sebagai The details of other operating income are as
berikut: follows:
2017 2016
Pendapatan atas transaksi sewa pesawat Income from aircraft wet lease
wet lease (Catatan 23 dan 32) 556.527.444.783 491.807.897.087 transactions (Notes 23 and 32)
Laba selisih kurs, neto 98.474.390.506 192.277.847.083 Gain on foreign exchange, net
Pembalikan cadangan estimasi Reversal of provision for the tax
tagihan pajak tahun fiskal underpayment for fiscal years
2013-2015 (Catatan 24g) 87.378.361.343 - 2013-2015 (Note 24g)
Lain-lain 171.151.776.832 79.699.702.481 Others
2017 2016
88
29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang As a Company that operates in the domestic and
industri penerbangan domestik, internasional dan international aviation industry and other related
bidang lain yang terkait, Perusahaan banyak areas, the Company is strongly affected by various
dipengaruhi oleh risiko keuangan seperti risiko financial risks, including but not limited to aircraft
harga bahan bakar pesawat, risiko mata uang fuel price risk, foreign currency risk, liquidity risk,
asing, risiko likuiditas, dan risiko kredit. Secara and credit risk. The overall risk management
keseluruhan pendekatan manajemen risiko approach is to minimize the effect of such risks on
bertujuan untuk meminimalkan efek dari setiap the Company’s financial performance.
risiko kinerja keuangan pada Perusahaan.
Kebijakan manajemen risiko keuangan ditelaah Financial risk management policies are periodically
secara berkala dan disetujui oleh Direksi reviewed and approved by the Company’s Board of
Perusahaan. Directors.
Perusahaan berpotensi terkena risiko harga bahan The Company is exposed to aircraft fuel price risk
bakar pesawat yang timbul dari fluktuasi harga arising from the fluctuations in the prices of aircraft
bahan bakar pesawat. Perusahaan telah berusaha fuel. It seeks to ledge its fuel requirements and
untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar dan implements various fuel management strategy in
menerapkan manajemen bahan bakar dalam order to address the risk of rising fuel prices.
rangka untuk mengatasi risiko kenaikan harga
bahan bakar.
Strategi meminimalisir risiko melalui aktivitas A strategy to minimize the risk through hedging
transaksi lindung nilai dilakukan oleh AirAsia transactions activity is conducted by AirAsia
Berhad bersama dengan grup perusahaan Berhad together with the group of airlines company
penerbangan dimana Perusahaan merupakan which the Company takes part in it. In relation to
bagian didalamnya. Berkaitan dengan hal tersebut, this, as stated in the Master Agreement dated
seperti disebutkan dalam Master Agreement November 19, 2004 between AirAsia Berhad and
tanggal 19 November 2004 antara AirAsia Berhad the Company (formerly PT Awair Internasional),
dan Perusahaan (sebelumnya PT Awair AirAsia Berhad will enter into commodity hedging
Internasional), AirAsia Berhad akan masuk transactions with the counterparties, for AirAsia
melakukan transaksi lindung nilai komoditas Berhad’s benefit and for the benefit of airlines
dengan pihak lain, untuk mendapatkan manfaat within the group, including the Company.
bagi AirAsia Berhad serta manfaat bagi
perusahaan penerbangan dalam grup, termasuk
Perusahaan.
Perusahaan dan AirAsia Berhad sepakat bahwa The Company and AirAsia Berhad agreed that
AirAsia Berhad harus mengidentifikasi transaksi- AirAsia Berhad shall identify transactions which
transaksi yang akan disepakati oleh AirAsia Berhad AirAsia Berhad is entering into for the benefit of the
agar dapat memberikan manfaat kepada Company, and in respect of such transaction:
Perusahaan, dan berkaitan dengan transaksi
tersebut:
(a) Jika AirAsia Berhad menerima pembayaran (a) If AirAsia Berhad receives a sum under these
dari transaksi-transaksi tersebut, AirAsia transactions, AirAsia Berhad will pay such sum
Berhad akan membayarkan kepada to the Company and,
Perusahaan dan,
(b) Jika AirAsia Berhad diharuskan untuk (b) If AirAsia Berhad is required to pay a sum
melakukan pembayaran dari transaksi- under such transactions, the Company will pay
transaksi tersebut, Perusahaan akan to AirAsia Berhad.
membayar kepada AirAsia Berhad.
89
29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko harga bahan bakar pesawat (lanjutan) Aircraft fuel price risk (continued)
Sebagai bagian dari manajemen bahan bakar, As part of the fuel management strategy, the
Perusahaan juga terus melakukan upaya Company also constantly strives to ensure that
pengelolaan pemakaian bahan bakar secara costs are controlled by using fuel efficiently in all
operasional yaitu penghematan biaya dengan flight operations through effective and efficient use
penggunaan alternatif pesawat secara efektif dan of alternative aircraft and evaluation of current
efisien, termasuk juga melakukan evaluasi untuk contracts, which are set forth in the Company’s
kontrak-kontrak berjalan, yang dituangkan dalam work programs.
program-program kinerja Perusahaan.
Risiko mata uang asing adalah risiko atas Foreign currency risk is the risk that arises from the
perubahan nilai tukar dolar Rupiah sebagai mata changes of exchange rate of Rupiah as functional
uang pelaporan terhadap mata uang asing, currency against foreign currencies, mainly US
khususnya Dolar Amerika Serikat (Dolar AS). Dollar.
Perusahaan menghadapi risiko nilai tukar mata The Company faces foreign exchange risk as its
uang asing karena sewa guna usaha dan utang leases and other payables are denominated in US
lain-lain dalam mata uang Dolar AS. Perusahaan Dollar. The Company does not have any formal
tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas hedging policy for foreign exchange exposure.
risiko mata uang asing.
Pada tanggal 31 Desember 2017, jika nilai tukar As at December 31, 2017, had the exchange rate
Rupiah terhadap Dolar AS melemah/menguat of Rupiah against US Dollar
sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, depreciated/appreciated by 10% with all other
laba sebelum pajak penghasilan untuk periode variables held constant, profit before income tax for
enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut the six-month period then ended would have been
akan lebih tinggi/rendah sebesar Rp403 milyar, Rp403 billion higher/lower, mainly as a result of
terutama sebagai akibat kerugian/keuntungan foreign exchange losses/gains on the translation of
translasi kewajiban sewa pembiayaan yang obligations under finance lease denominated in US
dikenakan dalam Dolar AS. Dollar.
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan Liquidity risk is the risk that the Company is unable
tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh to meet its obligations when they fall due. The
tempo. Perusahaan mengelola profil likuiditasnya Company manages its liquidity profile to be able to
untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan finance its capital expenditure and service its
mengelola utang yang jatuh tempo dengan maturing debts by maintaining sufficient cash, and
mengatur kecukupan kas, dan pendanaan yang the adequate funding through the available credit
cukup melalui fasilitas kredit yang telah tersedia. facilities.
Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan In general, fund needed to settle the current and
liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang long-term liabilities is obtained from service
yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada activities to customers.
pelanggan.
90
29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Tabel dibawah merupakan profil liabilitas keuangan The table below summarizes the maturity profile of
Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2017 the Group’s financial liabilities as at
dan 2016: December 31, 2017 and 2016:
31 Desember 2017/December 31, 2017
Lebih dari 1
Tahun Sampai
dengan 5 Tahun/ Lebih dari
Dibawah 1 Tahun/ Over 1 Year 5 Tahun/ Total/
Below 1 Year Up to 5 Years Over 5 Years Total
91
29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak Credit risk is the risk that one party of financial
atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi instruments will fail to discharge its obligation and
liabilitasnya dan menyebabkan pihak lain will incur a financial loss to the other party. The
mengalami kerugian keuangan. Aset keuangan Company’s financial assets that are potentially
Perusahaan yang memiliki potensi konsentrasi subject to significant concentrations of credit risk
risiko kredit secara signifikan terutama adalah kas consist principally of cash in banks and trade and
di bank dan piutang usaha dan lain-lain. other receivables.
Perusahaan memiliki kebijakan untuk The Company has a policy to place the cash into
menempatkan kas kepada institusi keuangan yang the credit worthy financial institutions.
terpercaya.
Risiko kredit maksimum Perusahaan untuk kas di The Company’s maximum exposure to credit risk
bank, piutang usaha dan piutang lain-lain pada for cash in banks, trade receivables and other
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sama receivables as of December 31, 2017 and 2016 is
sebesar nilai tercatatnya seperti yang disajikan equal to the carrying amounts of these financial
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. assets as presented in the consolidated statements
of financial position.
30. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 30. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2017, Kelompok Usaha As of December 31, 2017, the Group has assets
memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing. and liabilities denominated in foreign currencies.
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada These foreign currencies-denominated assets and
tanggal tersebut disajikan dengan kurs yang liabilities are presented using the exchange rates
berlaku pada tanggal 31 Desember 2017 adalah as of December 31, 2017 are as follows:
sebagai berikut:
29 Maret 2018
(Tanggal
Penyelesaian
Laporan Keuangan
Konsolidasian)/
March 29, 2018
Mata Uang Asing 31 Desember 2017 (Consolidated
(Angka Penuh)/ (Tanggal Pelaporan)/ Financial
Foreign Currencies December 31, 2017 Statements
(Full Amounts) (Reporting Date) Completion Date)
Aset Assets
Kas dan bank Cash on hand and in banks
Dalam Dolar AS US$ 950.659 12.879.534.364 13.077.265.204 In US Dollar
Dalam Ringgit Malaysia MYR 2.228.546 7.432.890.992 7.927.584.400 In Malaysian Ringgit
Dalam Dolar Singapura SIN$ 2.308 23.386.350 24.203.442 In Singaporean Dollar
Dalam Dolar Australia AUD 411.185 4.340.999.239 4.329.021.470 In Australian Dollar
Dalam Dong Vietnam VND 2.825.110.066 1.680.940.489 1.709.191.590 In Vietnam Dong
Piutang usaha - pihak ketiga Trade receivables - third parties
Dalam Dolar AS US$ 75.422 1.021.815.224 1.037.505.032 In US Dollar
Piutang lain-lain Other receivables
Dalam Dolar Singapura SIN$ 303.933 3.079.911.640 3.187.272.427 In Singaporean Dollar
Dalam Dolar Australia AUD 1.057.636 11.165.760.878 11.134.961.030 In Australian Dollar
Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets
Dalam Dolar AS US$ 958.996 12.992.473.367 13.191.948.976 In US Dollar
Total Aset dalam Mata Uang Asing 54.617.712.543 55.618.953.571 Total Assets in Foreign Currencies
92
30. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 30. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017, Kelompok Usaha As of December 31, 2017, the Group has assets
memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing. and liabilities denominated in foreign currencies.
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada These foreign currencies-denominated assets and
tanggal tersebut disajikan dengan kurs yang liabilities are presented using the exchange rates
berlaku pada tanggal 31 Desember 2017 adalah as of December 31, 2017 are as follows:
sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
29 Maret 2018
(Tanggal
Penyelesaian
Laporan Keuangan
Konsolidasian)/
March 29, 2018
Mata Uang Asing 31 Desember 2017 (Consolidated
(Angka Penuh)/ (Tanggal Pelaporan)/ Financial
Foreign Currencies December 31, 2017 Statements
(Full Amounts) (Reporting Date) Completion Date)
Liabilitas Liabilities
Utang usaha - pihak ketiga Trade payables - third parties
Dalam Dolar AS US$ 1.531.569 20.749.700.605 21.068.263.164 In US Dollar
Dalam Baht Thailand THB 357.309 148.083.196 157.308.860 In Thailand Baht
Dalam Ringgit Malaysia MYR 4.432.355 14.783.277.555 15.767.172.118 In Malaysian Ringgit
Dalam Dolar Singapura SIN$ 1.926.114 19.518.323.156 20.198.695.251 In Singaporean Dollar
Dalam Dolar Australia AUD 58.067 613.028.390 611.338.667 In Australian Dollar
Dalam Makau Pataka MOP 325.775 550.704.527 554.984.328 In Macau Pataca
Dalam Dolar Hongkong HKD 10.770 18.663.010 18.877.602 In Hongkong Dollar
Dalam Renminbi China CNY 130.260 270.081.084 284.213.643 In Chinese Renminbi
Utang lain-lain - pihak berelasi Other payables - related parties
Dalam Dolar AS US$ 47.524.149 643.857.168.716 653.742.193.644 In US Dollar
Dalam Dolar Singapura SIN$ 772.218 7.825.292.942 8.098.064.834 In Singaporean Dollar
Dalam Dolar Australia AUD 514.439 5.431.079.244 5.416.096.102 In Australian Dollar
Dalam Euro EUR 86.824 1.404.257.948 1.472.038.841 In Euro
Sewa pembiayaan Finance lease
Dalam Dolar AS US$ 80.062.901 1.084.692.182.748 1.101.345.266.156 In US Dollar
Biaya masih harus dibayar Accrued expenses
Dalam Dolar AS US$ 16.355.003 221.577.577.630 224.979.421.268 In US Dollar
Dalam Bath Thailand THB 2.378.997 985.951.517 1.047.377.219 In Thailand Baht
Dalam Ringgit Malaysia MYR 509.712 1.700.048.631 1.813.193.400 In Malaysian Ringgit
Dalam Dolar Singapura SIN$ 647.507 6.561.531.514 6.790.250.507 In Singaporean Dollar
Dalam Dolar Australia AUD 635.008 6.703.961.911 6.685.465.825 In Australian Dollar
93
Ancillary dan
Operasi Lain-lain/
Penerbangan/ Ancillary and Total/
Flight Operations Others Total
PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES
Pendapatan segmen 2.982.098.624.937 835.762.316.309 3.817.860.941.246 Segment revenue
Beban segmen (2.612.468.774.120) (826.889.009.557) (3.439.357.783.677) Segment expenses
Segment income from
Laba usaha segmen 369.629.850.817 8.873.306.752 378.503.157.569 operations
Penghasilan
komprehensif lain tahun Comprehensive income
berjalan, setelah pajak 79.234.694.380 for the year, net of tax
TOTAL PENGHASILAN
(RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN (433.726.586.003) INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
Other segment
Informasi segmen lainnya information
Pengeluaran modal dan uang Capital expenditure and
muka untuk pembelian advance for purchases
aset tetap 305.418.067.836 9.516.585.864 314.934.653.700 of fixed assets
94
Ancillary dan
Operasi Lain-lain/
Penerbangan/ Ancillary and Total/
Flight Operations Others Total
PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES
Pendapatan segmen 2.892.975.340.332 995.992.242.622 3.888.967.582.954 Segment revenue
Beban segmen (2.740.719.506.120) (962.920.367.015) (3.703.639.873.135) Segment expenses
Segment income from
Laba usaha segmen 152.255.834.212 33.071.875.607 185.327.709.819 operations
Penghasilan
komprehensif lain tahun Comprehensive income
berjalan, setelah pajak 37.636.191.810 for the year, net of tax
TOTAL PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN 16.609.092.704 INCOME FOR THE YEAR
Other segment
Informasi segmen lainnya information
Pengeluaran modal dan uang Capital expenditure and
muka untuk pembelian advance for purchases
aset tetap 343.929.053.130 2.690.570.521 346.619.623.651 of fixed assets
95
Seluruh aset produktif Kelompok Usaha berada di All of the Group’s productive assets are located in
Indonesia. Berikut merupakan pendapatan segmen Indonesia. The following is the total operating
usaha tiap wilayah berdasarkan pusat operasi: revenue of each region based on its centre hub:
2017 2016
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, the Company,
Perusahaan, sebagai lessor, melakukan transaksi as a lessor, entered into wet lease transactions
wet lease dengan PT Indonesia AirAsia Extra untuk with PT Indonesia AirAsia Extra for 3 Airbus
3 pesawat Airbus tipe A-320 dengan masa sewa 12 aircrafts type A-320 with lease term of 12 months
bulan yang dapat diperpanjang, dimana and can be rolled over, which based on latest
berdasarkan amandemen terakhir masa sewa akan amandement the lease period is up to June 2018.
berakhir pada bulan Juni 2018. Sesuai dengan As stipulated in the agreements, the Company on a
ketentuan dalam perjanjian, setiap bulannya monthly basis charges lease fee to PT Indonesia
Perusahaan mengenakan PT Indonesia AirAsia AirAsia Extra for a certain amount per flight hour, in
Extra beban sewa pesawat sebesar nilai tertentu which such amount includes aircraft lease, cabin
per jam terbang, dimana nilai tersebut sudah crew, aircraft maintenance and insurance (Note
termasuk beban sewa pesawat, kru pesawat, 23).
perawatan dan asuransi pesawat (Catatan 23).
Pesawat Aircraft
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan As of December 31, 2017, the Company has
memiliki transaksi sewa operasi 13 pesawat Airbus operating lease transactions of 13 Airbus aircrafts
A-320, termasuk pesawat yang disewakan kepada type A-320, which include the aircrafts sub-leased
PT Indonesia AirAsia Extra seperti yang disebutkan to PT Indonesia AirAsia Extra as mentioned above,
di atas, dengan masa sewa yang akan berakhir for lease periods up to 2025 at the latest. The
paling lama pada tahun 2025. Beban sewa aircraft lease expenses are paid through AirAsia
pesawat dibayarkan melalui AirAsia Berhad Berhad (Note 23), and presented as part of the
(Catatan 23), dan disajikan sebagai bagian dari “Aircraft Lease” account in the consolidated
akun “Sewa Pesawat” dalam laporan laba rugi dan statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income.
96
Mata Uang Asing/ Setara dengan/ Mata Uang Asing/ Setara dengan/
Foreign Currency Equivalent to Foreign Currency Equivalent to
Dalam satu tahun US$ 44.350.000 600.853.800.000 US$ 41.940.000 563.505.840.000 Within one year
Lebih dari satu tahun US$ 211.065.000 2.859.508.620.000 US$ 238.400.000 3.203.142.400.000 Over one year
97
Dana pemeliharaan pesawat berkaitan dengan Maintenance reserve funds related to the finance
sewa pembiayaan disajikan sebagai akun “Dana lease is presented as “Maintenance reserve funds”
pemeliharaan pesawat” dalam laporan posisi account in the consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian. Dana pemeliharaan position. Maintenance reserve funds related to the
pesawat berkaitan dengan sewa operasi disajikan operating lease is presented as part of the “Repairs
sebagai bagian dari akun “Perbaikan dan and maintenance” account in the consolidated
perawatan” dalam laporan laba rugi dan statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. comprehensive income.
33. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 33. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai tercatat aset keuangan yang disajikan di The carrying amounts of financial instruments
dalam laporan posisi keuangan kurang lebih presented in the statement of financial position
sebesar nilai wajarnya. approximate their fair values.
Nilai tercatat atas kewajiban sewa pembiayaan dan The carrying values of obligations under finance
uang jaminan sehubungan dengan sewa pesawat, lease and security deposits in relation to the lease
yang disajikan pada biaya perolehan diamortisasi of aircrafts, which are carried at amortized costs
dengan menggunakan metode EIR, diperkirakan using the EIR method, approximates their fair value
sama dengan nilai wajarnya karena suku bunga because the effective interest rates are close to the
efektif mendekati suku bunga pasar yang berlaku. prevailing market interest rate. As of December 31,
Pada tanggal 31 Desember 2017, hirarki nilai wajar 2017, fair value hierarchy of the obligations under
kewajiban sewa pembiayaan dan uang jaminan finance lease and security deposits are on level 2.
berada pada tingkat 2.
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat Management has determined that the carrying
(berdasarkan jumlah nosional) kas dan bank, amounts (based on notional amounts) of cash on
piutang usaha dan lain-lain, utang usaha dan lain- hand and in banks, trade and other receivables,
lain dan biaya masih harus dibayar kurang lebih trade and other payables and accrued expenses
sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan reasonably approximate their fair values because
tersebut berjangka pendek. they are short-term in nature.
Telah menjadi kebijakan Perusahaan bahwa tidak It is and has been the Company policy that no
akan ada perdagangan dalam instrumen keuangan trading in financial instruments shall be undertaken.
yang akan dilakukan.
98
c. Perusahaan mengadakan perjanjian dengan c. The Company entered into an agreement with
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia for
untuk pekerjaan rutin dan non-rutin berkaitan the routine and non-routine works related to
dengan perawatan dan perbaikan pesawat. the maintenance and repair of aircrafts. The
Amandemen terakhir dilakukan pada bulan latest amendment was entered in December
Desember 2016 dan berlaku selama tiga 2016 and shall remain valid for three years.
tahun. Salah satu pihak dapat mengakhiri Either party may terminate the agreement by
perjanjian dengan syarat memberikan serving the other party two months prior
pemberitahuan tertulis dua bulan sebelumnya written notice.
kepada pihak lainnya.
d. Perusahaan mempunyai transaksi sewa d. The Company has operating lease
operasi yang dibayarkan melalui AirAsia transactions that are paid through AirAsia
Berhad (Catatan 23). Berhad (Note 23).
Untuk periode 1 Juli 2016 sampai dengan For the period from July 1, 2016 to
31 Desember 2017, AirAsia Berhad December 31, 2017, AirAsia Berhad granted
memberikan penangguhan atas tarif lisensi suspension of the brand license fee subject to
certain conditions.
merek tergantung pada kondisi-kondisi
tertentu.
99
Laporan keuangan terlampir telah disusun dengan The accompanying financial statements have been
asumsi bahwa Kelompok Usaha akan melanjutkan prepared assuming that the Group will continue to
kegiatan usahanya secara berkesinambungan. operate as a going concern. The Group suffered
Kelompok Usaha mengalami rugi komprehensif net consolidated comprehensive loss of Rp433
konsolidasian sebesar Rp433 milyar untuk tahun billion for the year ended December 31, 2017 and
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 reported consolidated accumulated losses
serta melaporkan akumulasi rugi sebesar Rp5.379 amounting to Rp5,379 billion as at such date.
milyar pada tanggal tersebut. Walaupun Kelompok Despite the fact that the Group has incurred losses,
Usaha mengalami kerugian, namun laba sebelum profit before income tax has improved over the
pajak penghasilan mengalami perbaikan pada recent years and the Group has generated positive
beberapa tahun terakhir serta Kelompok Usaha cashflows. Therefore, the management is confident
menghasilkan arus kas yang positif. Oleh karena that there is no material uncertainty exists that may
itu, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat cast significant doubt on the Group’s ability to
suatu ketidakpastian material yang dapat continue as a going concern.
menyebabkan keraguan signifikan atas
kemampuan Perusahaan untuk mempertahankan
kelangsungan usahanya.
Lebih lanjut, rencana managemen untuk Furthermore, the management plans to improve
memperbaiki kinerja Kelompok Usaha adalah the Group’s performance are as follows:
sebagai berikut:
a. Melakukan pengendalian biaya secara efektif a. Controlling costs effectively and efficiently to
dan efisien untuk menciptakan keuntungan create consistent profits.
yang konsisten.
e. Meningkatkan keselamatan serta keamanan e. Improving aviation safety and security for
penerbangan bagi penumpang. E. passengers.
100
Pada tahun-tahun yang berakhir 31 Desember For the years ended December 31, 2017 and 2016,
2017 dan 2016, Kelompok Usaha melakukan the Group have investment and financing
transaksi investasi dan pendanaan yang tidak transactions that did not affect cash on hand and in
mempengaruhi kas dan bank dan tidak termasuk banks and hence not included in the consolidated
dalam laporan arus kas konsolidasian dengan statements of cash flows with details as follows:
rincian sebagai berikut:
2017 2016
IDR IDR
37. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN POSISI 37. RESTATEMENTS TO THE PRIOR PERIOD
KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE LALU CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL
POSITION
Penyesuaian
Dilaporkan Penyajian
Sebelumnya/ Kembali/
As Previously Restatements Disajikan Kembali/
Reported Adjustments As Restated
101
TRANSFORMING
2017 LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Kantor Pusat