PJB Services 200917 Smallsize Revisi

Laporan Manajemen Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi
Management report Profile Company Human Resources Information Technology
Penjelasan Tema
Theme Explanation
Sustainable
Performance
For The Best
O&M Company
2
Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements
PT PJB Services terus mencatatkan berbagai kemajuan dalam perjalanannya

bertransformasi dan menjadi perusahaan dengan kontribusi yang
berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan. Dengan berbagai dinamika
dan tantangan yang terjadi sepanjang tahun 2016, PJB Services telah
menunjukkan kemampuannya dalam merespon dengan baik setiap tantangan
yang dihadapi sehingga dapat terus eksis dan berkembang dalam upaya
meningkatkan pencapaian kinerja yang berkelanjutan.
Tahun 2016 telah dicanangkan sebagai tahun perubahan. Segenap jajaran

bekerja keras membenahi diri memasuki era baru industri O&M yang bukan
lagi sekedar pendukung pelayanan kelistrikan, tetapi telah menjadi bagian yang
berperan penting dalam rantai sistem industri energi listrik nasional. Kami
harus bekerja lebih cekatan, lebih efektif, dan lebih efisien dalam melayani
kebutuhan pengguna jasa untuk menciptakan PJB Services sebagai perusahaan
terbaik dalam industri O&M. 3
PT PJB Services continuously records progress in its transformation journey and

becomes a Company with sustainable contribution for the Stakeholders. Amidst
several turmoil and challenges occurred throughout 2016, PJB Services demonstrated
impressive capability in responding every challenge very well that continuously exists
and grows towards sustainable performance achievement.
Year of 2016 has been initiated as our transformation year. Entire part of the
management has been working hard for improvement approaching new era of O&M
industry which beyond the supporting service for electricity industry but has become
a sector with imperative role in national electricity energy industrial system chain. We
need to work faster as well as more effective and more efficient in serving the needs of
our service users to establish PJB Services as the best Company in O&M industry.
Daftar Isi
Table of Contents
Budaya Perusahaan
53
Corporate Culture
Komposisi Pemegang Saham
56
Shareholders Composition
Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas
Asosiasi
57
List of Subsidairies and/or Associates
Subsidiaries
Struktur Grup Perusahaan
59
Corporate Group Structure
Kronologis Pencatatan Saham
60
Shares Listing Chronology
Penjelasan Tema Nama dan Alamat Lembaga dan/atau
2 Profesi Penunjang Perusahaan
Theme Explanation 61
Name and Address of Company
Daftar Isi
4 Supporting Institution and/or Profession
Table of Contents
Peristiwa Penting 2016
Ikhtisar Keuangan 63
6 Event Highlights 2016
Financial Highlights
Penghargaan dan Sertifikasi 2016
79
Awards and Certifications 2016
Laporan Manajemen Nama dan Alamat Entitas Anak dan/atau
8 Kantor Cabang/Kantor Perwakilan
Report from Management 85
Name and Address of Subsidiaries and/or
4 Laporan Dewan Komisaris
Branch Office/Representative Office
10
Report from Board of Commissioners
Wilayah Operasional
Profil Dewan Komisaris 86
14 Operational Area
Profile of Board of Commissioners
Informasi Pada Website Perusahaan
Laporan Direksi 88
18 Information at Company Website
Report from Board of Directors
Profil Direksi
26
Profile of Board of Directors
Pernyataan Tanggung Jawab atas Laporan
Tahunan 2016
32
Statements of Responsibility on Annual
Report 2016
Profil Perusahaan
Company Profile 34
Identitas Perusahaan
36
Corporate Identity
Riwayat Singkat PJB Services
38
Brief History of PJB Sevices Sumber Daya Manusia
Bidang Usaha 90
40 Human Resources
Line of Business Pengembangan Sumber Daya Manusia
Produk dan Jasa 92
43 Human Resources Development
Products and Services Hubungan Industrial
Struktur Organisasi 100
50 Industrial Relation
Organization Structure
Visi dan Misi TEKNOLOGI INFORMASI
52 104
Vision and Mission Information Technology
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES

Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa & Pembahasan Unit Audit Internal

229
Internal Audit Unit
Manajemen 110
Management Discussion and Analysis Akuntan Publik
235
Public Accountant
Tinjauan Operasional Per Segmen Usaha
112 Manajemen Risiko
Operational Review by Business Segment 236
Risk Management
Kinerja Keuangan
124 Sistem Pengendalian Intern
Financial Performance 243
Internal Control System
Perkara Hukum
Tatakelola perusahaan 245
164 Litigation
Corporate Governance Akses Informasi
Dasar Hukum GCG 246
166 Information Access
GCG Legal Framework Kode Etik
Dewan Komisaris 247
173 Code of Conducts
Board of Commissioners Sistem Pelaporan Pelanggaran
Kriteria penentuan Komisaris Independen 251
176 Whistleblowing System
Board Of Commissioners’ Independency Keberagaman Komposisi Dewan
Direksi Komisaris dan Direksi 5
177 253
Board of Directors Diversity of Borad of Commissioners and
Frekuensi Dan Tingkat Kehadiran Rapat Board of Directors Composition
186
Meeting Frequency and Attendance
Assesment terhadap Dewan Komisaris Tanggung jawab Sosial
dan Direksi
198 Perusahaan 254
Board of Commissioners and Board of
Corporate Social Responsibility
Directors Assessment
Tanggung Jawab Sosial Bidang
Kebijakan Remunerasi Bagi Dewan
Lingkungan Hidup
Komisaris Dan Direksi 262
203 Social Responsibility in Environment
Board of Commissioners and Board of
Aspect
Directors Remuneration Policy
Tanggung Jawab Sosial Bidang Kesehatan
Informasi Mengenai Pemegang Saham
dan Keselamatan Kerja (K3)
Utama 207
Social Responsibility in Environment and 266
Information About Majority Shareholders
Occupational Health and Safety (HSE)
Hubungan Afiliasi Aspect
208
Affiliate Relations
Komite Audit Kemasyarakatan
210 273
Audit Committee Social Responsibility In Social Community
Komite Risiko Aspect
217
Risk Committee Tanggung Jawab Sosial Kepada Konsumen
Fungsi Nominasi dan Remunerasi 281
222 Social Responsibility To Customers
Nomination and Remuneration Function Testimoni Laporan Tahunan 2016
Sekretaris Perusahaan 284
223 Testimoni Annual Report 2016
Corporate Secretary
Rapat Umum Pemegang Saham
228 Laporan Keuangan
General Meetings of Shareholders 286
Financial Statment

ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
2016 2015 2014 2013 2012
Pendapatan Usaha Revenues 1.388.182 1.022.664 686.966 344.334 242.088
Laba Setelah Pajak Income Before Tax 129.178 70.623 73.313 61.686 33.533
EBIT EBIT 179.231 99.292 99.537 74.239 43.631
Beban Kontrak Contract Expense 1.084.154 800.883 515.847 231.030 156.999
Beban Usaha Operating Expense 127.563 112.830 71.096 54.723 43.018
Laba Kotor Gross Profit 304.028 221.781 171.119 113.304 85.089
Kas Cash 291.799 106.252 105.716 91.624 171.472
Harta Lancar Current Assets 624.977 483.755 386.926 212.324 266.630
Piutang Usaha Trade Receivables 101.219 186.586 116.756 34.517 43.579
Total Aset Total Assets 821.902 613.427 450.315 262.209 282.939
Hutang Lancar Current Liabilities 354.334 289.340 224.970 63.213 117.373
Hutang Tidak Lancar Non-Current Liabilities 107.171 51.372 23.512 9.087 4.466
Total Modal Total Capital 360.397 272.715 201.833 189.908 161.099
Total Modal Sendiri Total Equity 360.397 272.715 201.833 189.908 161.099
Imbalan Kepada Pemegang Return on Investments

Saham 0,36 0,26 0,36 0,32 0,21
6
Imbalan Investasi Investment Return 0,15 0,12 0,16 0,24 0,12
Rasio Kas Cash Ratio 0,82 0,49 0,47 1,45 1,46
Rasio Lancar Current Ratio 1,76 1,67 1,72 3,36 2,27
Collection Periode (Exclude Collection Period (Excluding

Tagihan Bruto) Gross Receivables) 16 66,59 62,04 36,59 65,70
Perputaran Total Aset Total Assets Turn Over 1,69 1,67 1,53 1,31 0,86
Rasio Modal Sendiri Terhadap Equity to Total Assets Ratio

Total Aktiva 0,44 0,44 0,45 0,72 0,57
Net Profit Margin Net Profit Margin 0,10 0,07 0,11 0,18 0,14
Gross Profit Margin Gross Profit Margin 0,21 0,22 0,25 0,33 0,35
Debt Ratio Debt Ratio 0,56 0,56 0,55 0,28 0,43
Debt Equity Ratio Debt Equity Ratio 1,70 1,25 1,23 0,38 0,76
Rasio Operasi Operating Ratio 0,87 0,89 0,85 0,83 0,83

Pendapatan Usaha Jutaan Rupiah

Million Rupiah
Revenues
242.088 344.334 686.966 1.022.664 1.388.182
2012 2013 2014 2015 2016
Laba Setelah Pajak Jutaan Rupiah

Million Rupiah
Total Aset Jutaan Rupiah
Million Rupiah
Net income Total Assets
33.533 61686 73.313 70.623 129.178 282.939 262.209 450.315 613.427 821.902
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Laporan
Manajemen
Report from
Management
Sampai dengan akhir tahun 2016,
PJB Services telah mencatatkan
laba bersih, yaitu sebesar
Rp129,18 miliar, meningkat
sebesar Rp58,56 miliar atau
82,91% dibanding tahun 2015
As end of 2016, PJB Services

8
booked net income of Rp129.18
billion, increased Rp58.56 billion or
82.91% if compared with 2015
9
Laporan Dewan Komisaris

Report from Board of Commissioners
10
Trilaksito Sunu
Komisaris Utama
President Commissioner

“ PJB Services telah mencatatkan laba

bersih, yaitu sebesar Rp129,18 miliar,
meningkat sebesar Rp58,56 miliar atau
82,91% dibanding tahun 2015.
“
PJB Services booked net income of Rp129.18
billion, increased Rp58.56 billion or 82.91% if
compared with 2015.
Pemegang Saham dan Pemangku kepentingan Our Honored Shareholders and Stakeholders,
yang kami Hormati,
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Praising The Almighty God for His Blessing
Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Bimbingan- and Guidance, We would present Board of
Nya, kami dapat melaporkan hasil pengawasan Commissioners supervisory report to the
Dewan Komisaris kepada pemegang saham dan Shareholders and Stakeholders that PT PJB Services,
para stakeholder bahwa PT PJB Services selanjutnya or later stated as PJB Services, successfully achieved
disingkat PJB Services dapat mencapai kinerja tahun a satisfactory performance in 2016. First of all,
2016 dengan cukup memuaskan. Pertama, saya on behalf of the Board of Commissioners, I would 11
atas nama seluruh Dewan Komisaris menyampaikan convey our appreciation to the Board of Directors
apresiasi kepada seluruh jajaran Direksi dan and employees for achievement in 2016.
karyawan atas keberhasilan yang dicapai pada 2016.
Pencapaian kinerja PJB Services selama tahun PJB Services performance achievement in 2016
2016 pada umumnya mengalami peningkatan was generally improved from 2015 both in terms of
dibandingkan tahun 2015 baik dari segi keuangan financial and operational aspects as well as achieving
maupun operasional dan sekaligus dapat memenuhi all targets set in the Budget Plan (RKAP) 2016.
seluruh target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Thanks to support from all parties, we would present
Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2016. Berkat Board of Commissioners duty and supervisory report
dukungan seluruh pihak, kami dapat menyampaikan for 2016.
laporan tugas dan pengawasan Dewan Komisaris
telah melakukan pengawasan untuk tahun 2016
Penilaian terhadap Kinerja Evaluation on Financial and

Keuangan dan Operasional Operational Performance
Tahun 2016 2016
Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh 2016 was a challenging year for PJB Services,
tantangan bagi PJB Services, namun dengan strategi however, within effective strategy and plans, we
dan langkah yang tepat kami berupaya untuk dapat strived to achieve the highest standard in entire

mencapai standar tertinggi di semua lini. Dewan lines. The Board of Commissioners continuously
Komisaris terus memantau dan mengawal perjalanan monitored and safeguard journey of PJB services in
PJB Services dalam mencapai kinerja terbaik. achieving excellent performance.
Sampai dengan akhir tahun 2016, PJB Services As end of 2016, PJB Services booked net income
telah mencatatkan laba bersih, yaitu sebesar of Rp129.18 billion, increased Rp58.56 billion or
Rp129,18 miliar, meningkat sebesar Rp58,56 miliar 82.91% if compared with 2015. The net income
atau 82,91% dibanding tahun 2015. Realisasi realization was contributed from increasing revenues
laba tersebut didorong oleh adanya peningkatan from contribution of Operation & Maintenance
pendapatan usaha dari kontribusi jasa Operation (O&M). However, total assets that were managed
& Maintenance (O&M). Sedangkan total aset yang by PJB Services until the end of 2016 also grew
dikelola PJB Services sampai dengan akhir tahun Rp208.48 billion or 33.99% if compared with 2015
2016 juga mengalami peningkatan Rp208,48 miliar to Rp821.90 billion.
atau 33,99% dibanding pada tahun 2015 menjadi
sebesar Rp821,90 miliar
Implementasi Tata Implementation of Corporate

Kelola Perusahaan dan Governance and Board of
12 Pengawasan Dewan Commissioners
Komisaris
Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas Board of Commissioners had implemented
pengawasan dan memberikan arahan serta nasihat supervisory duty and provided recommendation and
kepada Direksi dalam pengelolaan dan pengurusan advise to the Board of Directors in the Company's
perusahaan mengacu pada Pedoman Kerja dalam arrangement and management referring to Working
Board Manual. Selama tahun 2016 Dewan Komisaris Guideline in the Board Manual. Throughout 2016,
telah menyampaikan tanggapan dan rekomendasi the Board of Commissioners has provided opinion
antara lain terkait dengan penyusunan RKAP 2016, and recommendation, among others, related to
evaluasi kinerja dalam Laporan Manajemen Tahun RKAP 2016 preparation, performance evaluation
2016, program strategis setiap direktorat untuk in Management Report 2016, strategic program for
pencapaian Key Performance Indicators (KPI) 2016. every Directorate on Key Performance Indicators (KPI)
Dewan Komisaris berkomitmen untuk memastikan 2016 achievement. The Board of Commissioners is
pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dalam setiap committed to ensure GCG principles implementation
jenjang organisasi in every organization level.
Dewan Komisaris, bersama Komite Penunjang Altogether with the Supporting Committees under the
Dewan Komisaris akan senantiasa mengawasi Board of Commissioners, the Board of Commissioners
pelaksanaan program-program rencana aksi will supervise implementation of action plans program
yang tercakup dalam dokumen RKAP yang telah that are included in RKAP document as proposed by
diajukan Direksi dan disepakati bersama, serta siap the Board of Directors and agreed collectively as

memberikan masukan dan saran untuk memastikan well as being ready to provide recommendation and
tercapainya setiap tahapan pelaksanaan rencana suggestion to ensure achievement of every working
kerja tersebut. plan implementation stage.
Perubahan Susunan Dewan Change in Board of

komisaris Commissioners Composition
Sampai dengan akhir tahun 2016, perusahaan tidak By the end of 2016, the Company did not experience
mengalami perubahan komposisi anggota Dewan any change in terms of Board of Commissioners
Komisaris dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu members composition if compared with previous
berjumlah 3 (tiga) orang, termasuk Komisaris Utama. year with 3 (three) Commissioners, including
President Commissioner.
Penutup Appreciation
Dewan Komisaris memiliki keyakinan yang kuat The Board of Commissioners is strongly believed
bahwa PJB Services akan terus dapat meningkatkan that PJB Services will continuously improves its
kinerja dalam jangka panjang. Kerja keras dan cerdas performance in long-term basis. Hard work and
serta menerapkan prinsip-prinsip GCG secara smart work as well as GCG principles implementation
konsisten merupakan sebuah keharusan yang tidak consistently become a necessity that shall not be 13
dapat ditawar dan wajib dilaksanakan oleh segenap ignored and has to be practiced by all management
jajaran dan tingkatan organisasi PJB Services. and organization level at PJB Services.
Dewan Komisaris juga mengamanatkan agar seluruh The Board of Commissioners would also mandated
jajaran Manajemen dan karyawan dapat bekerjasama to all Management and employee to have synergic
secara sinergis dengan segenap stakeholders. cooperation with all of our Stakeholders. On behalf
Mewakili semua anggota Dewan Komisaris dan of all Board of Commissioners and the Committees
Komite, kami mengucapkan terima kasih kepada members, We thank the Board of Directors,
Direksi, jajaran Manajemen dan segenap karyawan Management and all employees of PJB Services
PJB Services atas kerja keras yang telah ditunjukkan for hard work dedicated throughout 2016. To the
sepanjang tahun 2016. Kepada segenap mitra kerja partners and other Stakeholders, We also express
dan stakeholders lainnya, kami juga menyampaikan our utmost appreciation.
penghargaan yang setinggi-tingginya.
Surabaya, 3 Maret 2017

Surabaya, 3 March 2017
Komisaris Utama

Profil Dewan Komisaris

Profile of Board of Commissioners
14
Trilaksito Sunu
1
Komisaris Utama/ President Commissioner
2 Haryanto Widodo
1 3
2
Komisaris/ Commissioner
Yuddy Setyo Wicaksono
3
Komisaris/ Commissioner

Trilaksito Sunu
Komisaris Utama
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tanggal Indonesian Citizen, born in Jakarta on October 28, 15
28 Oktober 1959. Domisili di Jakarta. Memperoleh 1959. Domiciles in Jakarta. He earned Bachelor
gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Indonesia Degree of Mechanical Engineering from Universitas
tahun 1981. Menjabat sebagai Direktur SDM & Indonesia in 1981. He was appointed as Director of
Administrasi di PT Pembangkitan Jawa Bali tahun HR & Administration at PT Pembangkitan Jawa bali
1985 – sekarang. in 1985 - now.
Diangkat sebagai Komisaris Utama PT PJB Services He is appointed as President Commissioner of PT

sejak tahun 2014 berdasarkan Akta Nomor 46 tahun PJB Services since 2014 pursuant to Deeds Number
2014. 46 of 2014.

Yuddy Setyo Wicaksono

Komisaris
Commissioner
16 Warga Negara Indonesia, lahir di Kebumen tanggal Indonesian Citizen, born in Kebumen on August 25,
25 Agustus 1968. Domisili di Surabaya. Memperoleh 1968. Domiciles in Surabaya. He earned Bachelor
gelar Sarjana Teknik Fisika ITB tahun 1993 dan Master Degree of Physics Engineering from ITB in 1993
Teknik di bidang konservasi energi dari Universitas and Master of Engineering in energy conservation
Indonesia. Mengawali karir di PLN sejak Maret 1994. from Universitas Indonesia. He started his career
Bidang pembangkitan sudah tidak asing lagi karena at PLN since March 1994. He holds experience in
sejak awal berkarir sudah ditempatkan di PJB I (kini power plant sector as he had been assigned at PJB
PT Indonesia Power). Pada 31 Mei 2011 dipercaya I (recently known as PT Indonesia Power) since the
sebagai General Manager PT PLN (Persero) Wilayah beginning of his career. On May 31, 2011, He was
Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah hingga appointed as General Manager of PT PLN (Persero)
akhir tahun 2013 dan menjadi Direktur Operasi I PT South Kalimantan and Central Kalimantan area until
PJB hingga sekarang. end of 2013 and currently serves as Director of
Operations I at PT PJB.
Diangkat sebagai Komisaris PT PJB Services sejak He is appointed as Commissioner of PT PJB Services
tahun 2014 berdasarkan Akta Nomor 46 tahun since 2014 pursuant to Deeds Number 46 of 2014.
2014.

Haryanto Widodo
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir tanggal 28 Oktober Indonesian Citizen, born on October 28, 1959. 17
1959. Domisili di Surabaya. Menyelesaikan Domiciles in Surabaya. He earned Bachelor Degree
pendidikan S1 Teknik di Universitas Indonesia tahun of Engineering from Universitas Indonesia in 1983.
1983. Bergabung dengan PT PLN (Persero) dan He joined with PT PLN (Persero) and was assigned
pernah menduduki beberapa posisi penting antara in strategic positions, among others Manager of
lain Manajer Bidang Organisasi dan SDM PLN Unit Organization and HR at PLN Bali, NTB and NTT
Bisnis Bali, NTB dan NTT, Manajer Bidang SDM Business Unit, Manager of HR and Organization
dan organisasi PLN Distribusi Jawa Tengah dan at PLN Central Java and Yogyakarta Distribution.
Yogyakarta. Manajer Bidang SDM dan Organisasi Manager of HR and Organization at PLN (Persero)
PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang. Jakarta Raya and Tangerang Distribution. He joined
Bergabung dengan PT Pembangkitan Jawa Bali with PT Pembangkitan Jawa Bali in 1997 and was
tahun 1997 dan menjabat di berbagai posisi appointed in strategic positions, among others Vice
strategis antara lain Vice President Manajemen President of Quality & Performance Management in
Mutu & Kinerja tahun 2008 hingga diangkat sebagai 2008 until appointed as Director of Production in
Direktur Produksi tahun 2009 – 2010 dan Direktur 2009 - 2010 and Director of Power Plant Business
Pembangkitan Usaha tahun 2012 – 2013. in 2012 - 2013.
Diangkat sebagai Komisaris PT PJB Services sejak He is appointed as Commissioner of PT PJB Services
tahun 2014 berdasarkan Akta Nomor 35 tahun since 2014 pursuant to Deeds Number 35 of 2014.
2014.

Laporan Direksi
Report from Board of Directors
18
A. Djati Prasetyo
Direktur Utama
President Director

“ Prinsip dasar Tata Kelola PJB Services yaitu

keterbukaan (transparency), akuntabilitas
(accountability), tanggung jawab (responsibility),
kemandirian (independency) serta kewajaran dan
“
kesetaraan (fairness).
Basic principles of PJB Services Governance are transparency,
accountability, responsibility, independency and fairness.
Para pemegang saham dan pemangku kepentingan Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
yang kami hormati,
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha We praise The Almighty God, for every blessing
Esa. Atas segala berkat dan rahmat yang diberikan- and grace which have been conveyed, PJB
Nya, PJB Services dapat melalui tahun 2016 Services passed 2016 with excellent performance
dengan capaian kinerja yang sangat baik. Kami pun achievement. We would also proudly present Annual
dengan bangga menyajikan Laporan Tahunan PJB Report of PJB Services to the Shareholders and
Services kepada pemegang saham dan pemangku Stakeholders.
kepentingan. 19
Kondisi Makro Ekonomi dan Macroeconomics

Kinerja PJB Services 2016 Condition and PJB Services
Performance 2016
Di tahun 2016, Pertumbuhan Produk Domestik In 2016, Indonesia booked Gross Domestic Product
Bruto (PDB) Indonesia sebesar 5,0%, melambat (GDP) Growth of 5.0% that was slower than 5.6% in
dari 5,6% di tahun 2015. Hal ini diakibatkan 2015. This was caused by several factors, including
sejumlah faktor, termasuk perlambatan ekonomi global economic slow-down, increasing prudence of
global, meningkatnya kehati-hatian pelaku bisnis, the business player, higher consumer expenditure,
pengetatan belanja konsumen, depresiasi nilai mata Rupiah currency depreciation and pressure from
uang rupiah, dan tekanan kenaikan inflasi. higher inflation rate.
Dalam keadaan demikian, PJB Services berhasil Amidst the conditions mentioned above, PJB
mencapai kinerja yang baik. Dilihat dari sisi keuangan, Services successfully recorded positive performance.
Perseroan membukukan laba bersih tahun berjalan In terms of financial aspect, the Company booked net
pada tahun 2016 sebesar Rp129,18 miliar, tumbuh profit for the year of Rp129.18 billion, grew Rp58.56
sebesar Rp58,56 miliar atau 82,91% dari sebesar billion or 82.91% from Rp70.62 billion booked in
Rp70,62 miliar pada tahun 2015. Kemudian dari 2015. Next, in terms of total assets, the Company

sisi jumlah aset terealisasi sebesar Rp821,90 miliar booked realization of Rp821.90 billion in 2016
pada tahun 2016 yang terdiri atas 76,04% aset comprising of 76.04% current assets and 23.96%
lancar dan 23,96% aset tidak lancar. Jumlah aset non-current assets. Total Assets increased Rp208.48
tersebut meningkat Rp208,48 miliar atau 33,99% billion or 33.99% if compared with Rp613.43 billion
dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp613,43 miliar attributable from increasing current assets.
dikarenakan kenaikan aset lancar.
Prospek Usaha Business Prospect

PJB Services telah mencapai banyak hal dalam PJB Services had recorded several achievements in
periode tahun 2016. Tahun 2017 akan menjadi 2016 period. 2017 will be a year full of challenges,
tahun penuh tantangan, namun kami yakin dapat however, We are confident for being able to lead
memandu dan membangun fondasi untuk masa and build foundation for the next period of growth.
pertumbuhan berikutnya. Kebijakan strategis Strategic policy to maintain current business growth
mempertahankan pertumbuhan bisnis yang ada prudently, realization of medium-term and long-
secara hati-hati, merealisasi peluang investasi jangka term investment opportunity, strengthening new
menengah dan jangka panjang, memperkuat bisnis business as well as continuously improves business
baru serta terus meningkatkan proses usaha dan process and strengthen business infrastructure.
memperkuat infrastruktur bisnis.
20
Bisnis ketenagalistrikan di Indonesia terus Electricity business in Indonesia consistently
menunjukkan pertumbuhan yang positif, hal demonstrates a positive growth as proven from
ini terbukti dari dukungan pemerintah melalui Government’s support in several programs, among
beberapa program diantaranya Fast Track Program others, Fast Track Program and 35,000 MW
dan Program 35.000 MW. Program 35.000 MW Program. The 35,000 MW Program is sequence of
sebagai lanjutan dari program FTP-1 direncanakan FTP-1 Program and planned to build power plant
akan membangun pembangkit dalam kurun waktu throughout 2015 - 2019 period.
2015-2019.
Program pembangunan ketenagalistrikan untuk Electricity power plant in 2015 - 2019 period
tahun 2015 – 2019 meliputi pengembangan covers the development of power plan, transmission
pembangkit, jaringan transmisi dan gardu induk, network and main substation as well as distribution
serta jaringan distribusi. Pengembangan tersebut network. The development aims to fulfill economic
untuk memenuhi pertumbuhan ekonomi 6,7%, growth at 6.7% level, electricity demand growth at
pertumbuhan kebutuhan listrik 8,8% dan rasio 8.8% and electrification ratio at 97.4% in 2019.
elektrifikasi 97,4% pada tahun 2019.
Pembangunan pembangkit secara massive telah Massive power plant development has been started
dimulai sejak tahun 2006 melalui program FTP-1, since 2006 through FTP-1 program as indicated
yang ditandai dengan terbitnya Peraturan Presiden by the Republic of Indonesia President Regulation

Republik Indonesia nomor 71 tahun 2006 tanggal 5 Number 71 of 2006 dated July 2006 that was
Juli 2006 yang kemudian diubah melalui Peraturan amended under the Republic of Indonesia President
Presiden Republik Indonesia nomor 59 tahun Regulation Number 59 dated December 23, 2009
2009 tanggal 23 Desember 2009 yang kemudian and again revised under Presidential Regulation
diperbaharui dengan Peraturan Presiden nomor Number 47 of 2011 where the Government
47 tahun 2011 dimana pemerintah menugaskan mandate PLN to build coal fuel Steam Power Plant
PLN untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga (PLTU) in 37 locations across Indonesia including
Uap (PLTU) berbahan bakar batubara di 37 lokasi di 10 locations with capacity of 7,490 MW in Java and
Indonesia yang meliputi 10 lokasi dengan kapasitas Bali and 15 locations with capacity of 885 MW in
7.490 MW di Jawa Bali, 12 lokasi dengan kapasitas Eastern Indonesia.
1.600 MW di Indonesia Barat dan 15 lokasi dengan
kapasitas 885 MW di Indonesia Timur.
PJB Services sebagai perusahaan yang As a Company with over 15 years of experience in
berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam bidang power plant O&M sector, PJB Services is ready to
O&M pembangkit listrik cukup siap dalam memasuki compete in Indonesia electricity business. Similarly
tantangan di bisnis ketenagalistrikan Indonesia. during the preparation of PJB Services accepting the
Sama halnya saat kesiapan PJB Services menerima challenge in FTP-1 program. In the FTP-1 program,
tantangan dalam program FTP-1. Dalam program PJB Services is mandated to provide O&M services
FTP-1, PJB Services mendapat kepercayaan untuk for about 3,600 MW both in Java and outside Java 21
menyediakan jasa O&M sekitar 3.800 MW baik di area.
Jawa maupun di luar Jawa.
Dengan total kapasitas yang dikelola oleh PJB Considering total capacity that is managed by PJB
Services saat ini yaitu 5.208 MW dan diproyeksikan Services has achieved 5,208 MW nowadays and
pada tahun 2017 ada tambahan kapasitas projected additional power plant capacity of 248
pembangkit sebesar 248 MW, hal ini menunjukkan MW in 2017, this indicates increasing trust from the
semakin meningkatnya kepercayaan stakeholder Stakeholders to PJB Services in 35,000 MW power
kepada PJB Services dalam program pembangkit plant.
35,000 MW.
Tata Kelola PJB Services PJB Services Governance

Dalam menjalankan roda bisnis, PJB Services In running the business, PJB Services always
selalu menggunakan langkah-langkah yang sesuai implements actions that comply with Good Corporate
dengan praktik tata kelola perusahaan yang baik Governance (GCG) principles. GCG implementation
(Good Corporate Governance/GCG). Penerapan is aimed to establish conducive, effective, safety and
GCG ditujukan untuk menghadirkan lingkungan efficient working environment related to compliance
kerja yang kondusif, efektif serta aman dan efisien of PJB Services with the prevailing Law.
berkaitan dengan kepatuhan PJB Services terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PJB Services berkomitmen untuk menerapkan PJB Services is committed to implement GCG
prinsip dasar GCG pada setiap aspek bisnis di basic principles in every business aspect all levels.
semua jajaran. Prinsip dasar Tata Kelola PJB Services basic principles of PJB Services Governance
yaitu keterbukaan (transparency), akuntabilitas are transparency, accountability, responsibility,
(accountability), tanggung jawab (responsibility), independency and fairness.
kemandirian (independency) serta kewajaran dan
kesetaraan (fairness).
Semua inisiatif yang dilakukan merupakan bukti All of the initiatives that have been done manifest
bahwa Dewan Komisaris dan Direksi menyadari that the Board of Commissioners and Board of
sepenuhnya bahwa tata kelola Perusahaan yang Directors are fully realize that good corporate
baik merupakan pranata penting dan instrumen governance practice is an important framework and
strategis bagi PJB Services dalam mencapai tujuan strategic instrument for PJB Services in achieving
dan target PJB Services, serta untuk memberikan the Company's objectives and targets, as well as to
nilai lebih kepada para pemegang saham dan provide added-value to the Shareholders and other
pemangku kepentingan lainnya.` Langkah lain untuk Stakeholders. Another initiative to build stronger
memperkuat reputasi dan kinerja PJB Services reputation and performance of PJB Services
adalah dengan meningkatkan kepatuhan dalam included increasing compliance in governance
22

penerapan tata kelola melalui asesmen secara rutin implementation by conducting GCG assessemnt
terhadap implementasi GCG. regularly.
Sumberdaya Manusia High-Quality Human Capital

Berkualitas
Program pengembangan sumber daya manusia development program of Human Capital as main
sebagai aset utama PJB Services juga terus assets of PJB Services was consistently encouraged
diupayakan sepanjang tahun 2016, sebagai bagian throughout 2016 as part of effort to strengthen
dari upaya memperkokoh landasan usaha menuju business foundation towards PJB Services with
PJB Services dengan reputasi prima. PJB Services excellent reputation. PJB Services has implemented
telah menerapkan sistem manajemen sumber daya competency-based human capital management
manusia berbasis kompetensi yang mencakup system that includes improvement of job grading
penyempurnaan sistem jenjang kepangkatan dan system as well as performance and competency-
remunerasi berbasis kinerja dan kompetensi. Direksi based remuneration. The Board of Directors views
memandang kerja sama dan kebersamaan tim telah team work and solidarity as corporate culture at PJB
menjadi budaya kerja di PJB Services. Hal ini terbukti Services. This is proven as main supporting factors in
menjadi faktor pendukung utama pencapaian setiap every business target achievement. Communication
23

sasaran usaha. Komunikasi antar jajaran PJB Services among the PJB Services management both vertically
baik secara vertikal maupun horizontal berjalan and horizontally have been well implemented.
dengan baik.
PJB Services melakukan pembenahan sistem PJB Services also improves HR management
manajemen SDM, melakukan regenerasi serta system, performs regeneration and develop quality
meningkatkan kualitas SDM yang ada, PJB Services of existing personnel, PJB Services also improves
juga membenahi sistem rekruitmen karyawan new employee recruitment system to hire qualified
baru untuk menjaring tenaga professional professional. Another effort is by implementing
yang berkualitas. Upaya lainnya adalah dengan knowledge management system to manage
menerapkan system knowledge management untuk specific knowledge and skill of senior employees
mengelola pengetahuan dan keterampilan khusus to encourage knowledge transfer to the younger
yang dimiliki karyawan-karyawan senior sehingga fellows.
mendorong adanya transfer pengetahuan kepada
rekan-rekannya yang lebih muda.
Semua ini dilakukan dalam rangka memperkokoh All of those initiatives were done to strengthen
pondasi guna menghadapi tantangan bisnis di masa foundation to deal with business challenge in the
mendatang dan meningkatkan keberlanjutan usaha future and increase business sustainability of PJB
24 PJB Services. Services.
Perubahan Komposisi Direksi Change in Board of Directors

Composition
Pada tahun pelaporan telah dilaksanakan pergantian During the reporting period, there was a change in
kepengurusan di tingkat Direksi. Komposisi semula Board of Directors composition. The previous Board
Direksi adalah : of Directors composition is as follows:
Nama
Jabatan Position
Name
Hari Suharso Plt. Direktur Utama Interim President Director
Trimurti Ekho Sukiono Plt. Direktur Perencanaan dan Pemasaran Interim Planning and Marketing Director
Ompang Reski Hasibuan Plt. Direktur Operasi Interim Operations Director
Rochayati Plt. Direktur Keuangan Interim Finance Director
Adi Setiawan Plt. Direktur SDM & Administrasi Interim HR & Adminsitration Director

Pada tanggal 1 Agustus 2016 Pemegang Saham On August 1, 2016, the Shareholders stipulated
menetapkan Susunan Direksi PJB Services baru new PJB Services' Board of Directors composition
yang tertuang dalam Akta No 20 Tanggal 19 Agustus as declared in Deeds Number 20 dated August
2016. komposisi Direksi PJB Services adalah sebagai 19, 2016, the PJB Services Board of Directors
berikut : composition is as follows:
Nama
Jabatan Position
Name
A. Djati Prasetyo Direktur Utama President Director
I. Nyoman Awatara Direktur Perencanaan dan Pemasaran Director of Planning and Marketing
Ompang Reski Hasibuan Direktur Operasi Director of Operations
Rudy Hertanto Direktur Keuangan Director of Finance
Adi Setiawan Direktur SDM & Administrasi Director of HR & Administration
Penutup Appreciation
Atas nama Direksi, kami mengucapkan apresiasi On behalf of the Board of Directors, we would
dan terima kasih yang sangat besar kepada Dewan express our utmost appreciation and gratitude to
Komisaris, para pemegang saham dan pemangku the Board of Commissioners, the Shareholders and
kepentingan atas dukungan yang diberikan kepada Stakeholders for the supports given to the Board
Direksi dalam mengelola PJB Services. Tak lupa kami of Directors in managing PJB Services. We also 25
juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh thank all employees who had dedicated best effort
karyawan yang telah memberikan kemampuan in supporting PJB Services to achieve a remarkable
terbaiknya sehingga membuat PJB Services berhasil growth level.
mencapai perkembangan yang sangat berarti.
Surabaya, 3 Maret 2017

Surabaya, 3 March 2017
A Djati Prasetyo
Direktur Utama
President Director

Profil Direksi
Profile of Board of Directors
26
A. Djati Prasetyo
1
Direktur Utama/ President Director
Rudy Hertanto
2
Direktur Keuangan/ Director of Finance
Ompang Reski Hasibuan
3
Direktur Operasi/ Director of Operations
3 2 1 4 5 Adi Setiawan
4 Direktur SDM dan Administrasi/ Director of
HR and Administration
I Nyoman Awatara
5 Direktur Perencanaan dan Pemasaran/
Director of Planning and Marketing

A. Djati Prasetyo
Direktur Utama
President Director
Warga Negara Indonesia. Lahir di Yogyakarta tanggal Indonesian Citiizen, born in Yogyakarta on may 18,
18 Mei 1960. Domisili di Surabaya. Memperoleh 1960. Lives in Surabaya. He graduated Bachelor
gelar Sarjana Tekhnik Elektro dari tahun 1987 dan Degree of Electrical Engineering in 1987 and
menyelesaikan Magister Tekhnik Fisika (I&C) dari Master Degree of Physics Engineering (I&C) from
Institut Teknologi Bandung tahun 1998. Mengawali Institut Teknologi Bandung in 1988. He started his
karir di PT PLN tahun 1987 dan menjabat di berbagai career at PT PLN in 1987 and served in strategic
posisi strategis antara lain Manajer UP Paiton tahun positions, among others, Manager at UP Paiton in
2004 – 2009, Staf Ahli Direktur Utama tahun 2009 2004 – 2009, Expert Staff for Board of Directors in 27
hingga diangkat sebagai Vice President Engineering 2009 until appointed as Vice President Engineering
tahun 2009 dan Komisaris PT PJB Services tahun in 2009 and Commissioner of PT PJB Services in
2010. Beliau kemudian menjalani penugasan 2010. He was later assigned atPT Pembangkitan
di PT Pembangkitan Jawa Bali sebagai Kepala Jawa Bali as Head of Internal Audit Unit in 2011-
Pengawasaan Intern tahun 2011-2013, Komisaris 2013, Commissioner at PT Komipo Pembangkitan
PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali tahun 2013, Jawa Bali in 2013, Head of Management System
Kepala Satuan Pengembangan Sistem Manajemen Development Unit in 2015 – 2016 until appointed
tahun 2015 – 2016 hingga diangkat sebagai Direktur as President Director of PT PJB Services in 2016.
Utama PT PJB Services tahun 2016.
Menjabat sebagai Direktur Utama PT PJB Services He is appointed as President Director of PT PJB
sejak 1 Agustus 2016 berdasarkan Akta No. 20 Services since August 1, 2016 pursuant to Deeds
Tahun 2016. Number 20 of 2016.

I. Nyoman Awatara
Direktur Perencanaan dan Pemasaran
28 Warga Negara Indonesia. Lahir di Tabanan tanggal Indonesian Citizen. Born in Tabanan on May
28 Mei 1968. Domisili di Surabaya. Memperoleh 28, 1968. Domiciles in Surabaya. He earned
gelar Insinyur dari Universitas Brawijaya tahun Engineering from Universitas Brawijaya in 1992
1992 dan Magister Teknik Mesin dari Institut and Master Degree of Mechanical Engineering from
Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya tahun 2008. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya in
Mengawali karir di PT Pembangkitan Jawa Bali tahun 2008. He started his career at PT Pembangkitan
1996 sebagai AE Har Instalasi Penunjang PLTU/G Jawa Bali in 1996 as AE Har PLTU/G Supporting
dan menjabat di berbagai posisi strategis antara lain Installation and was appointed in strategic positions,
Deputi Manajer Pemeliharaan tahun 2003, Senior among others, Deputy of Maintenance Manager
Engineer II HAR tahun 2008, Senior Specialist in 2003, Senior Engineer II HAR in 2008, Senior
Pengembangan Teknologi tahun 2011 dan Senior Specialist Technology Development in 2011 and
Specialist I Niaga Pada Ditaga tahun 2013- 2016 Senior Specialist I Commerce at Ditaga in 2013 -
sebelum diangkat sebagai Direktur Perencanaan dan 2016 before appointed as Director of Planning and
Pemasaran PT PJB Services tahun 2016. Marketing at PT PJB Services in 2016.
Menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan He is appointed as Director of Planning and

Pemasaran PT PJB Services sejak 1 Agustus 2016 Marketing at PT PJB Services since August 1, 2016
berdasarkan Akta No. 20 Tahun 2016. pursuant to Deeds Number 20 of 2016.


Direktur Operasi
Director of Operations
Warga Negara Indonesia. Lahir di Huta Padang Indonesian Citizen. Born in Huta Padang on March 29
tanggal 20 Maret 1965. Domisili di Gresik. 20, 1965. Domiciles in Gresik. He earned Bachelor
Memperoleh gelar Sarjana Kimia dari Universitas Degree of Chemical from Universitas Sumatera Utara
Sumatera Utara tahun 1990. Beliau mengawali karir in 1990. He started his career at PT Pembangkitan
di PT Pembangkitan Jawa Bali tahun 1997 sebagai Jawa Bali in 1997 as AM I Mechanical and was
AM I Mesin dan menjabat di berbagai posisi strategis, appointed in stratetic positions, among others,
antara lain Project Manager tahun 2002, Manajer Project Manager in 2002, Maintenance Manager
Pemeliharaan tahun 2010, General Manager UP in 2010, General Manager of UP Brantas in 2011,
Brantas tahun 2011, General Manager UPHT tahun General Manager of UPHT in 2012, Senior Specialist
2012, Senior Specialist I Niaga Pada Ditaga tahun I Commerce at Ditaga in 2013 until appointed as
2013 hingga diangkat sebagai Direktur Operasi PT Director of Operations at PT PJB Services.
PJB Services.
Menjabat sebagai Direktur Operasi PT PJB Services He is appointed as Director of Operations of PT PJB
sejak 1 Agustus 2016 berdasarkan Akta No. 20 Services since August 1, 2016 pursuant to Deeds
Tahun 2016. Number 20 of 2016.

Rudy Hertanto
Direktur Keuangan
Director of Finance
30 Warga Negara Indonesia. Lahir di Malang Indonesian Citizen. Born in Malang on August 28,
tahun 28 Agustus 1969. Domisili di Surabaya. 1969. Domiciles in Surabaya. He earned Bachelor
Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Degree of Accounting from Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya tahun 1993. Mengawali karir in 1993. He started his career at PT Pembangkitan
di PT Pembangkitan Jawa Bali tahun 1995 sebagai Jawa Bali in 1995 as AM II BIN Accounting and
AM II BIN Akuntansi dan menjabat di berbagai posisi was appointed in strategic positions, among others,
strategis antara lain Deputi Manajer Keuangan Deputy of Finance Manager in 2002, Finance
tahun 2002, Manajer Keuangan tahun 2009, Senior Manager in 2009, Finance Senior Manager in 2010,
Manajer Keuangan tahun 2010, Sebagai Direktur General Director at PT Rekadaya Elektrika in 2012 -
Umum PT Rekadaya Elektrika tahun 2012- 2016 2016 until appointed as Director of Finance in 2016.
hingga diangkat sebagai Direktur Keuangan pada
tahun 2016.
Menjabat sebagai Direktur Keuangan PT PJB He is appointed as Director of Finance of PT PJB

Services sejak 1 Agustus 2016 berdasarkan Akta No. Services since August 1, 2016 pursuant to Deeds
20 Tahun 2016 Number 20 of 2016.

Adi Setiawan
Direktur SDM & Administrasi
Director of HR & Administration
Warga Negara Indonesia, lahir tanggal 27 Oktober Indonesian Citizen, born on October27, 1964. 31
tahun 1964. Domisili di Surabaya. Beliau mengawali Domiciles in Surabaya. He started his career at PT
karir di PT Pembangkitan Jawa Bali tahun 1999 Pembangkitan Jawa Bali in 199 as AM I PLTGU Muara
sebagai AM I Operasi PLTGU Muara Karang dan Karang operation and was appointed in strategic
menempati berbagai posisi strategis antara lain positions, among others Kendari Power Plant Unit
Manajer Unit Pembangkitan Kendari tahun 2004, Manager in 2004, Training Senior Specialist in 2005,
Spesialis Senior Pelatihan tahun 2005, Senior Officer Training II Senior Officer in 2008, Commerce Senior
II Pelatihan tahun 2008, Senior Officer II Komersial Officer II in 2009, Assignment Senior Specialist II in
tahun 2009, Senior Specialist II Tugas Karya tahun 2010, HR Planning & Facilities Senior Manager in
2010, Senior Manajer Perencanaan SDM & Fasilitas 2010, Commerce Senior Specialist I at Ditaga in 2011
tahun 2010, Senior Specialist I Niaga Pada Ditaga until appointed as Director of HR & Administration
tahun 2011 hingga diangkat sebagai Direktur SDM at PTPJB Services.
& Administrasi PT PJB Services.
Menjabat sebagai Direktur SDM & Administrasi PT He is appointed as Director of HR and Administration
PJB Services sejak 1 Agustus 2016 berdasarkan Akta of PT PJB Services since August 1, 2016 pursuant to
No. 20 Tahun 2016. Deeds Number 20 of 2016.

Pernyataan Tanggung Jawab atas

Laporan Tahunan 2016
Statements of Responsibility on Annual Report 2016
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan We the undersigned hereby declare that all material
bahwa semua informasi material dalam Laporan information contained in this Annual Report of PT
Tahunan PT Pembangkitan Jawa Bali Services Pembangkitan Jawa Bali Services (the “Company”)
(“Perseroan”) tahun 2016 telah dimuat secara year 2016 has been completely presented and we
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas are fully responsible for the accuracy of the contents
kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan. of the Company’s Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is made truthfully.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
32
Trilaksito Sunu
Komisaris Utama
Yuddy Setyo Wicaksono Haryanto Widodo

Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner

Pernyataan Tanggung Jawab atas

Laporan Tahunan 2016
Statements of Responsibility on Annual Report 2016
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan We the undersigned hereby declare that all material
bahwa semua informasi material dalam Laporan information contained in this Annual Report of PT
Tahunan PT Pembangkitan Jawa Bali Services Pembangkitan Jawa Bali Services (the “Company”)
(“Perseroan”) tahun 2016 telah dimuat secara year 2016 has been completely presented and we
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas are fully responsible for the accuracy of the contents
kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan. of the Company’s Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is made truthfully.
DIREKSI
Board of Directors
33
A. Djati Prasetyo
Direktur Utama
President Director
Ompang Reski Hasibuan Rudy Hertanto Adi Setiawan

Direktur Operasi Direktur Keuangan Direktur SDM & Administrasi
Director of Operations Director of Finance Director of HR & Administration

Profil
Perusahaan
Company Profile
Pengalaman kami lebih dari 15

tahun dalam mengelola pusat
pembangkit tenaga listrik
mulai dari PLTU, PLTA, PLTGU,
PLTG, PLTMG, dan PLTD, telah
membuktikan bahwa kami
mampu menghasilkan kinerja unit
pembangkit yang reliable, available
dan efisien.
34
Over 15 years of experience in

managing power plant centers
starting from PLTU, PLTA, PLTGU,
PLTG, PLTMG and PLTD has proven
that we are capable to generate
reliable, available and efficient
power plant unit performance.
35
IDENTITAS Perusahaan
IDenTITas PERUSAHAAN
Corporate Identity
36
��

Laporan Tahunan
LAPoRAN Annual REPoRT
TAhuNAN 2016 ANNuAL Report
Nama
PT Pembangkitan Jawa Bali Services
Name
Nama Panggilan
PJB Services
Called Name
- Services provision Operation and Maintenance

- Penyediaan Jasa Operasi dan Pemeliharaan
Power Plants.
Pembangkit Listrik
- Service provision in electricity procurement.
Bidang Usaha - Pengadaan Barang di Bidang Ketenagalistrikan
- Development and / or installation of electricity
Line of Business - Pembangunan dan/atau pemasangan peralatan
equipment.
ketenagalistrikan
- Other business related with Company’s business to
- Usaha lain dalam rangka memanfaatkan potensi
optimally harness existing potential.
Status Perusahaan
Anak Perusahaan PT Pembangkitan Jawa – Bali Subsidiary of PT Pembangkitan Jawa – Bali
Company Status
Kepemilikan Saham PT Pembangkitan Jawa – Bali 98%

Shares Ownership Yayasan Kesejahteraan PT PJB 2%
Dasar Hukum - Akta Pendirian PT PJB Services Nomor 35 Tanggal - PT PJB Services Establishment Deeds 35 dated 30
Pendirian 30 Maret 2001 March 2001
Legal Basis of - Akta No. 15 Tanggal 6 Juli 2009 sebagai akta - Deeds No. 15 dated 6 July 2009 as revision deeds
Establishment penyesuaian terhadap Undang-Undang No. 40 with Law No. 40 Tahun 2007 on Limited Company
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
Tanggal Pendirian
30 Maret 2001 March 30, 2001
Establishment Date
Modal Dasar
Rp300.000.000.000
Authorized Capital
Modal Disetor
Rp105.000.000.000 37
Paid-in Capital
Jumlah Karyawan 3.731 (2016)

Total Employees 2.816 (2015)
NPWP 02.067.366.1-051.000
TDP 13.17.1.43.03578
SIUP 510/822-607/404.6.2/2014
Jaringan Kantor Kantor Pusat : Head Office :

Office Network Jalan Raya Juanda No. 17 Sidoarjo 61253, Jawa Timur, Jalan Raya Juanda No. 17 Sidoarjo 61253, Jawa Timur,
Indonesia Indonesia
Kantor Perwakilan Jakarta PT PJB Service Jakarta Representative Office PT PJB Service
Jalan Tebet Mas Indah 6/VII Blok C No. 16 Jalan Tebet Mas Indah 6/VII Blok C No. 16
Jakarta Selatan 12810 (021) 83795946 Jakarta Selatan 12810 (021) 83795946
Telepon
(031) 854 8391, (031) 855 7909
Phone
Faksimili/ Fax (031) 854 8360
Website www.pjbservices.com
Email info@pjbservices.com

Riwayat Singkat PJB Services

Brief History of PJB Sevices
38

PT PJB Services adalah anak perusahaan dari PT PT PJB Services is a subsidiary company of PT
PJB (Pembangkitan Jawa Bali), yang didirikan untuk PJB (Pembangkitan Jawa Bali), which bwas uilt to
memenuhi kebutuhan lini bisnis dalam memberikan meet the needs of additional line up businesses in
jasa operasi dan pemeliharaan unit pembangkit Operation and Maintenance Services of Power Plant
listrik. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 30 Unit. It was established on March 30th, 2001 with
Maret, 2001 dengan prosentase kepemilikan saham 98% of the shares are owned by PT PJB and 2%
98% dimiliki oleh PT PJB dan 2% dimiliki oleh YK PT owned by the YK PT PJB (Yayasan Kesejahteraan PT
PJB (Yayasan Kesejahteraan PT PJB). PJB).
Pada awalnya, PT PJB Services hanya fokus pada First, PT PJB Services focused only on Power Plant
bidang jasa pemeliharaan pembangkit listrik, Maintenance Services field, then it developed
kemudian berkembang menjadi perusahaan yang the skills to be a company which engaged in the
berkecimpung dalam jasa operasi dan pemeliharaan Operation and Maintenance Services of Power Plant.
pembangkit listrik. Saat ini, PT PJB Services telah Currently, PT PJB Services has been successfully Go
berhasil Go International dengan pengalaman International with professional experience such as in
profesional seperti di Singapura, Malaysia, Kuwait, Singapore, Malaysia, Kuwait, China and Saudi Arabia
China dan Arab Saudi dengan reputasi yang baik. with an excellent reputation.
Untuk meningkatkan performa, mempertahankan To improve performance, maintain trust from

kepercayaan pelanggan, dan kepedulian perusahaan the customers and awareness of the Company in 39
terhadap aspek-aspek yang menjadi perhatian fokus aspects as focus of the Company, PT PJB Services
perusahaan, PT PJB services mengimplementasikan has implemented existing management system
sistem manajemen yang telah ada dengan and developed standards to be integrated with its
menambahkan standar yang akan diintegrasikan operational management system by implementing
dengan sistem manajemen operasionalnya dengan PAS 99 issued by PT SGS.
menerapkan PAS 99 yang dikeluarkan dari PT. SGS.
PT PJB Services sebagai perusahaan pengelola As a Power Plant O&M Service Manager Company, PT
Jasa O&M Pembangkit Listrik selalu berusaha PJB Services strives to increase trust of the customers
meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan by conducting assets management as mandated
melakukan pengelolaan aset yang dipercayakan based on international standard. Therefore, ISO
padanya sesuai dengan standar internasional. 55001 Certification was done as evidence of O&M
Oleh karena itu, dilakukanlah sertifikasi ISO service provided by PT PJB Services had complied
55001 sebagai pembuktian bahwa jasa O&M yang with criteria in the international standard.
diberikan oleh PT PJB Services telah memenuhi
kriteria standar internasional.
PJB Services telah mendapatkan Sertifikasi ISO 55001 PJB Services obtained ISO 55001 Certification since
sejak Februari 2016, yang diberikan atas pengelolaan February 2016 for Operation and Maintenance
Operasi dan Pemeliharaan di PLTU Asahan. Management at PLTU Asahan.
Sejak awal didirikan, PT PJB Services belum pernah Since its establishment, PT PJB Services had never
mengalami pergantian nama. changed its name.

Bidang Usaha
Line of Business
Sesuai dengan Pasal 3 ayat (2) Anggaran Dasar PT According to Article 3 point (2) PT PJB Services
PJB Services , bidang usaha Perusahaan adalah : Articles of Association, business line of the Company
includes:
a. Penyediaan jasa berupa kegiatan operasi dan a. Services provision in Power Plants Operation
pemeliharaan pembangkit tenaga listrik. and Maintenance activities.
b. Penyediaan jasa berupa kegiatan pengadaan b. Service provision in electricity procurement.
barang dibidang ketenagalistrikan.
c. Pembangunan dan/atau pemasangan peralatan c. Development and / or installation of electricity
ketenagalistrikan. equipment.
d. Penyediaan jasa dibidang kepelabuhan yang d. Service provision in port activity to support
menunjang kegiatan operasi dan pemeliharaan power plants operation and maintenance
pembangkitan tenaga listrik. activities.
e. Usaha yang berkaitan dengan usaha Perseroan e. Other business related with Company’s business
dalam rangka memanfaatkan secara maksimal to optimally harness existing potential.
potensi yang dimiliki Perseroan.
Pada dasarnya core business PT PJB Services Principally, core business of PJB Services is power
adalah operation and maintenance pembangkit plant operation and maintenance. The service
listrik. Layanan yang diberikan dalam operasi dan provided on the operation and maintenance
40 pemeliharaan meliputi: includes:
1. Technical Support untuk seluruh jenis 1. Technical Support for all power plant type.
pembangkit
2. Pengelolaan aset / asset management. 2. Assets Management.
3. Pengawasan pra-COD (Commercial Operation 3. Pre-CoD (Commercial Operation Date)
Date). Monitoring.
4. Pengadaan suku cadang dan komponen untuk 4. Spare parts and components provision to support
mendukung operasi Pembangkit Listrik. Power Plants operation.
5. Implementasi sistem manajemen informasi untuk 5. Implementation of information management system
operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik. for power plants operation and maintenance.
6. Proteksi dan harmonisasi proses bisnis operasi 6. Power plants operation and maintenance
dan pemeliharaan pembangkit listrik. business process protection and harmonization.
7. Tools dan keahlian untuk meningkatkan 7. Tools and expertise to increase power plants
ketersediaan dan kemampuan pembangkit listrik availability and capacity. However, we also
anda. engage in other business.
Kendati demikian, bukan berarti bisnis lainnya PT PJB Services also serves customer’s needs related
ditinggalkan. PT PJB Services melayani semua with power plants, according to our tagline, “Total
kebutuhan customer terkait dengan pembangkit Solution for Power Generation.”
listrik sesuai dengan mottonya, “Total Solution for
Power Generation”.

Layanan terkait dengan pembangkit listrik yang Services related to the power plant will include:
diberikan meliputi:
- Pemeliharaan rutin dan non rutin. Pemeliharaan - Regular and non-regular maintenance.
dilakukan secara holistik, mengacu pada Maintenance is done holistically, refers to
prosedur dan standar kualitas Original procedures and quality standards of Original
Equipment Manufacturer (OEM). Prosedur dan Equipment Manufacturer (OEM). Procedures and
mutu dikembangkan berdasarkan pengalaman quality aredeveloped based on experience with
dengan perusahaan OEM kelas dunia seperti world-class OEM companies such as Siemens,
Siemens, Mitsubishi, General Electric, Alstom. Mitsubishi, General Electric, Alstom. Routine
Pemeliharaan rutin meliputi : predictive maintenance includes: predictive maintenance,
maintenance, preventive maintenance, corective preventive maintenance, corrective maintenance
maintenance dan trouble shooting. Sedangkan and troubleshooting. While non-routine
perawatan non rutin meliputi : Vibration Analysis, maintenance include: Vibration Analysis,
Dynamic Balancing, Coupling Laser Alignment, Dynamic Balancing, Coupling Laser Alignment,
Boroscope Inspection, dan Electric and Instrument Boroscope Inspection, and Electric and
Control Callibration. Instrument Control Calibration.
- Pembangunan dan/atau pemasangan peralatan - Development and/or installation of electricity
ketenaga listrikan. power equipment
- Pengadaan suku cadang dan komponen - Procurement of spare parts and components of
pendukung operasional pembangkit tenaga listrik. power plant operational support. 41
- Remaining Life Assessment (RLA), yaitu pengkajian - Remaining Life Assessment (RLA), That
untuk menentukan sisa masa ekonomi suatu assessment to determine the remaining life of
peralatan pada sistem pembangkit listrik dengan equipment on the economy of a power generation
menggunakan teknologi pengukuran, pengujian system using measurement technology, testing
serta pengolahan data operasi dan pemeliharaan and data processing operations and maintenance
sehingga keputusan terbaik terkait pengelolaan so that the best decisions related to asset
aset dapat diambil lebih dini. management can be taken earlier.
- Retrofit Mechanical, Electrical And Instrument - Retrofit Mechanical, Electrical And Instrument
Control Systemetrofit Mechanical, Electrical And Control Systemetrofit Mechanical, Electrical and
Instrument Control System, dengan dukungan Instrument Control System, with the support of
produk lokal yang berstandar internasional local products with international standard.
- Refurbishment and rehabilitation. PT PJB - Refurbishment and rehabilitation.
Services menyediakan semua aspek rehabilitasi PJB Services provides all aspects of power
pembangkit listrik dan jasa modernisasi plant rehabilitation and modernization services
termasuk: including:
• Pemadaman boiler utama, perbaikan dan • The main boiler outages, repairs and
upgrade yang meliputi: 1) Dinding air, upgrades which include: 1) wall of water,
superheaters, header, dan lebih, 2) Pembakar uperheaters, headers, and more, 2) burners
dan over fired sistem udara, 3) Sambungan and over-fired air systems, 3) Connection of
ekspansi, pekerjaan saluran, modifikasi expansion, duct work, modification wind box,
wind box, serta 4) Karbon dan sistem injeksi as well as 4) Carbon and ammonia injection
ammonia system

• Sistem instalasi NOx dan SOx, perbaikan dan • Nox and Sox installation system, repair and
modifikasi mofification.
• Penyaring partikel dan layanan ESP, perbaikan • Filter particles and services ESP, repair and
dan penggantian replacement
• Instalasi dan penggantian SCR Catalyst • Installation and replacement of SCR Catalyst.
• Instalasi dan rehabilitasi ID dan FD fan • Installation and rehabilitation of ID and FD fan
• Layanan pemanas udara, perbaikan dan • Service air heating, repair and replacement
penggantian
• Semprotan dan pemeliharaan konveyor, • Sprays and conveyor maintenance, repair
perbaikan dan pengembangan and development.
- Implementasi asset management system PT - Implementation of asset management system. PT
PJB Services memilih manajemen aset melalui PJB Services selecting asset management through
Computerized Maintenance Management System a Computerized Maintenance Management
(CMMS) Maximo, mengingat Maximo Enterprise System (CMMS) Maximo, Maximo Enterprise Asset
Asset Management dari IBM diakui sebagai yang Management considering from IBM recognized as
terbaik untuk Enterprise Asset Management. the best for Enterprise Asset Management.
- Penyempurnaan dan penyelarasan proses bisnis - Completion and alignment of business process
operasi dan pemeliharaan pembangkitan. operation and maintenance of generation.
- Usaha yang berkaitan dengan kegiatan perseroan - Business relating to the activities of the company
42 dalam rangka memanfaatkan secara maksimal in order to make the most of the potential of the
potensi yang dimiliki perseroan. company.
PT PJB Services saat ini dipercaya mengelola unit PT PJB Services is now trusted to manage power
pembangkit di berbagai daerah di Indonesia dengan plant units in various regions across Indonesia with a
total kapasitas sampai dengan tahun 2016 sebesar total capacity of 5,208 MW as of 2016 covering the
5.208 MW dengan lokasi yang tersebar dari Aceh locations from Aceh to Tidore.
sampai dengan Tidore.

Produk dan Jasa

Products and Services
O&M Power Plant O&M Balance

of Plant
Overhaul O&M Coal and

Power Plant Ash Handling
Project services Routine

(rehabilitation, Maintenance
repair, rla) (PM & PdM)
Setup Asset HSE Management

Management
43
PJB Services Main Product
O&M POWER PLANT O&M POWER PLANT

Jasa operasi dan pemeliharaan unit pembangkit Operation and maintenance of power generation
listrik merupakan inti bisnis PT PJB Services dengan unit is the core business of PT PJB Services to
pengelolaan pembangkit listrik beserta sumberdaya fulfill the need of Power Plant Management and its
pendukungnya untuk menyediakan energi listrik supporting resources to provide electrical energy
dengan proses yang aman, andal, efisien dan by a process that is safe, reliable, efficient and high
berkualitas tinggi. quality.
PT PJB Services telah berpengalaman lebih dari PT PJB Services holds more than 15 years. From
15 tahun. Dari kemitraan dengan pelanggan, partnerships with customers, there are currently
saat ini terdapat 26 unit pembangkit listrik baik 28 units of either thermal power plants and hydro
thermal maupun hydro yang dikelola oleh PT managed by PT PJB Services with a total capacity
PJB Services dengan total kapasitas 5.208 MW, of 5,208 MW, which the Governing Generation
dimana Sistem Tata Kelola Pembangkitan menjadi System into excellence in the management of
keunggulan dalam pengelolaan pembangkit listrik power plants which can create value and positive,
yang dapat menciptakan nilai dan hasil positif yang measurable results. The scope of activities of

terukur. Ruang lingkup kegiatan jasa operasi dan operation and maintenance of power plants in
pemeliharaan pembangkit listrik secara garis besar outline includes:
meliputi:
a. Proses produksi raw material (Water Treatment a. The production process of raw material (Water
Plant) Treatment Plant)
b. Pengelolaan bahan bakar b. Fuel management
c. Proses produksi listrik (Main Plant) c. Electricity production process (Main Plant)
d. Proses pengolahan limbah baik limbah cair d. Waste treatment process both the production of
produksi (Waste Water Treatment Plant) dan liquid waste (Waste Water Treatment Plant) and
limbah bahan bakar waste fuel
e. Sistem pemeliharaan terencana (Preventive e. Planned maintenance system (Preventive
Maintenance dan Predictive Maintenance) Maintenance and Predictive Maintenance)
f. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan f. Management System Occupational Health and
Kerja (K3) dan Lingkungan Safety (K3) and the Environment
g. Setup dan implementasi Manajemen Aset g. Assets Management Set-Up and Implementation
O&M BALANCE OF PLANT O&M BALANCE OF PLANT

Dalam pengoperasian unit pembangkit listrik, In the operation of power generation units,
ketersediaan (availability) dan keandalan (reliability) availability and reliability of power generation unit
44
unit pembangkit merupakan dua parameter are the two parameters that need to be attentive to
yang perlu menjadi perhatian untuk mencapai achieve high efficiency generating units. Supporting
efisiensi unit pembangkit yang tinggi. Komponen components and Auxiliary System in power plants
pendukung dan Auxiliary System di pembangkit needed to provide energy at power plants, which are
listrik dibutuhkan untuk memberikan energi pada crucial for Availability and Reliability Unit.
pembangkit listrik yang berperan penting untuk
Avalaibility dan Reliability Unit.
Komponen pendukung dan Auxiliary System Supporting and Auxiliary System components
tersebut antara lain : include:
1. Water Treatment Plant 1. Water Treatment Plant
2. Waste Water Treatment Plant 2. Waste Water Treatment Plant
3. Chlorination Plant 3. Chlorination Plant
4. Hydrogen Plant 4. Hydrogen Plant
Water Treatment System Water Treatment System

Adalah proses produksi yang bertujuan untuk Water Treatment System aims to manufacture and
memproduksi air baku proses dan menyediakan air supply of water process in accordance with the
proses sesuai dengan kebutuhan unit pembangkit needs of generation units, with appropriate water
listrik, dengan kualitas air yang sesuai standar quality standard chemical parameters to ensure
parameter kimia pembangkit untuk memastikan plant generating equipment remains reliable.
peralatan pembangkit tetap handal.

Waste Water Treatment System Waste Water Treatment System

PT PJB Services dalam usaha pelestarian lingkungan Waste Water Treatment System is the commitment
yang berkelanjutan khususnya lingkungan perairan of PT PJB Services in sustainable environmental
sesuai dengan mandatory item pada UU No. 32 conservation efforts, especially the aquatic
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan environment in accordance with the mandatory
Lingkungan Hidup yang diatur dalam Peraturan items on Law No. 32 of 2009 on the Protection
Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan and Environmental Management are stipulated
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. in Government Regulation No. 82 of 2001 on
Sasaran dari aktivitas waste water treatment the Management of Water Quality and Water
adalah bagaimana menciptakan industri yang Pollution Control. The goal of the activity of waste
ramah lingkungan, dimana limbah cair proses yang water treatment is create environmentally friendly
dihasilkan dapat memenuhi baku mutu limbah cair industry, which processes liquid waste produced can
sebelum limbah tersebut dibuang sehingga tidak meet effluent standards before the waste disposed
akan mencemari lingkungan. so it will not pollute the environment.
O&M COAL AND ASH O&M COAL AND ASH

HANDLING PLANT HANDLING PLANT
Keandalan proses pembangkitan tenaga listrik The reliability of the power generation process will
45
akan sangat bergantung pada keandalan instalasi largely depend on the reliability of the installation
system yang mendukungnya. Salah satu instalasi of the system that supports it. One such system is
sitem tersebut adalah coal handling system yang the installation of coal handling system which is a
merupakan system penangan batubara sebagai bahan system of handling coal as power plant fuels from
bakar PLTU mulai dari pembongkaran batubara dari coal dismantling of coalbarge to stockpile and move
coalbarge ke stockpile dan memindahkannya sampai it until it is ready to use coal in the furnace.
batubara tersebut siap digunakan pada furnace.
Secara umum instalasi coal handling system akan In general the installation of coal handling system will
mencakup berbagai sarana yaitu pembongkaran, include a variety of means that demolition, backfilling
penimbunan dan pengerukan, pemindahan, serta and dredging, removal, as well as temporary shelter
penampungan sementara sebelum dilakukan prior to combustion.
pembakaran.
Abu merupakan limbah PLTU Batubara sebagai Coal ash is a coal plant waste as a product of the
produk hasil proses pembakaran. Abu harus combustion process. Abu must be captured and
ditangkap dan dipisahkan dari gas hasil pembakaran separated from combustion gases so as not to pollute
agar tidak mencemari lingkungan. Terminologi umum the environment. Common terminology for coal ash
untuk abu batubara adalah fly ash (abu terbang yang is fly ash (fly ash light) and bottom ash (ash weight).
ringan) dan bottom ash (abu berat). Terdapat berbagai There are various kinds of equipment in the bottom
macam peralatan dalam instalasi penangan bottom ash handling plant is submerged scraper conveyor
ash yaitu submerged scraper conveyor (SSC), clinker (SSC), clinker grinder, belt conveyor, bottom ash silo,

grinder, belt conveyor, bottom ash silo, transportasi transportation, disposal, and the water cycle. While
pembuangan, dan siklus air. Sedangkan peralatan the installation of equipment in the fly ash handling
dalam instalasi fly ash handling adalah electrostatic is electrostatic precipitator, hopper, vacuum blower,
precipitator, hopper, vacuum blower, fly ash silo dan fly ash silo and freight transport fly ash.
transportasi pengangkutan fly ash.
ROUTINE MAINTENANCE ROUTINE MAINTENANCE

(PM & PdM) (PM & PdM)
Komitmen PT PJB Services untuk selalu PT PJB Services commitment to always create
menciptakan keandalan (reliability) dan ketersediaan reliability (reliability) and availability (availability)
(availability) unit pembangkit listrik tidak lepas power generation units can not be separated from
dari Manajemen Pemeliharaan yang ditujukan Maintenance Management aimed at preventing
untuk mencegah kegagalan dan mempelajari, failure and learn, identify, quantify, that analyze and
mengidentifikasi, mengukur, manganalisis serta repair the damage to the operational functions of
memperbaiki kerusakan fungsi operasional suatu a system. This is done to maintain and improve the
sistem. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga dan contribution of assets by increasing the Life Cycle
meningkatkan kontribusi aset dengan meningkatkan and minimizes Life Cycle Cost (LCC), which in turn
keandalan dan meminimalkan Life Cycle Cost (LCC) will improve the efficiency of power generation
46 yang pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi unit units.
pembangkit listrik.
Aktivitas pemeliharaan yang dilakukan oleh PT Maintenance activities undertaken by PT PJB

PJB Services pada umumnya meliputi Preventive Services generally include Preventive Maintenance
Maintenance yang merupakan pemeliharaan which is based on the variable time which aims to
berdasarkan variabel waktu yang bertujuan untuk prevent or minimize the occurrence of a failure to
mencegah atau meminimalisasi terjadinya kegagalan detect and locate hidden failure to improve system
dengan mendeteksi dan menemukan kegagalan reliability.
tersembunyi untuk meningkatkan keandalan suatu
sistem.
Selain itu PT PJB Services juga melakukan Predictive In addition, PT PJB Services also perform Predictive
Maintenance, yaitu melakukan monitoring kondisi Maintenance, which is monitoring the condition
peralatan pembangkit dengan interval waktu of plant equipment at regular intervals using the
tertentu (sesuai dengan standar dan best practice) latest technology. The monitoring systems include
yang menggunakan teknologi terbaru. Sistem Thermography, Vibration Analysis, Dissolved Gas
monitoring tersebut antara lain Thermography, Analysis, Motor Current Signature Analysis (MCSA),
Vibration Analysis, Dissolved Gas Analysis, Motor and Tribology
Current Signature Analysis (MCSA), dan Tribology.

HSE MANAGEMENT HSE MANAGEMENT

PT PJB Services terpercaya dalam pengelolaan PT PJB Services reliable in the management of
Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Environment, Health and Safety (LK3) it is evidenced
(LK3) hal tersebut dibuktikan dengan perolehan by the acquisition of Golden Flag of the Ministry of
Bendera Emas dari Kementerian Tenaga Kerja dan Manpower and Transmigration Republic of Indonesia
Transmigrasi Republik Indonesia dan OHSAS 18001 and in the implementation of OHSAS 18001 Health
dalam implementasi Sistem Manajemen Keselamatan and Safety Management System (SMK3). K3
dan Kesehatan Kerja (SMK3). Pengelolaan K3 management refer to Regulation No. 50 Year 2012
mengacu pada PP No. 50 Tahun 2012 tentang on the Implementation of Occupational Health and
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Safety Management System.
Kesehatan Kerja.
Sedangkan implementasi pengelolaan lingkungan However, the implementation of environmental

dilakukan dengan penerapan Sistem Manajemen management is done by the implementation of
Lingkungan (SML) dan pemenuhan kriteria PROPER Environmental Management Systems (EMS) and the
sesuai dengan PerMen LH No. 3 Tahun 2014 tentang fulfillment of the criteria in accordance with candy
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan PROPER LH No. 3 of 2014 on Corporate Performance
Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Rating Program in Environmental Management.
47
SETUP ASSET MANAGEMENT SETUP ASSET MANAGEMENT
Dalam beberapa tahun terakhir ini, bisnis In recent years, the business of electricity has
ketenagalistrikan mengalami peningkatan increased significantly. The series of business
yang cukup signifikan. Rangkaian proses bisnis processes electricity supply has been laid from the
penyediaan tenaga listrik telah ditata mulai dari generation, transmission and distribution up to the
pembangkitan, penyaluran dan distribusi hingga customer.
sampai ke pelanggan.
Independent Power Producer (IPP) yang dikelola oleh Independent Power Producer (IPP), which is managed
perusahaan swasta terus tumbuh dan menjadi pesaing by private companies continue to grow and become a
dalam bisnis Jasa O/M pembangkitan. Munculnya competitor in the business services O/M generation.
pesaing dan perkembangan manajemen aset modern The emergence of competitors and the development
menjadi pendorong bagi PJB SERVICES untuk terus of modern asset management an incentive for PJBS to
meningkatkan sistem pengelolaan yang ada. continue to improve the existing management system.
Dalam menjalankan bisnisnya, PT PJB Services In conducting its business, PT PJBS apply the rules
menerapkan kaidah-kaidah standar internasional of the international standard of asset management,
asset management, dengan mempertimbangkan dan taking into account the priorities and optimize
mengoptimalkan berbagai prioritas pemanfaatan dan the utilization and maintenance of good asset

pemeliharaan aset baik untuk kinerja jangka pendek for the performance of short-term and long-term
maupun kesinambungan jangka panjang, dan antara sustainability, and between capital investment and
investasi modal dan biaya operasi, risiko dan kinerja. operating costs, risk and performance.
Biaya Produksi yang kompetitif, Kontinyuitas dan Production costs are competitive, Continuity
kualitas pasokan menjadi sasaran PT PJB SERVICES and quality of supply being subjected PT PJBS as
sebagai perusahaan yang berdaya saing tinggi dan a company that is highly competitive and grow.
bertumbuh kembang. Kaidah-kaidah pengelolaan The rules are superior asset management and
aset yang unggul dan terstruktur diimplementasikan structured implemented to maintain and improve
untuk mempertahankan dan meningkatkan asset performance on an ongoing basis. Application
kinerja aset secara berkesinambungan. Penerapan of asset management will provide many benefits,
manajemen aset akan memberikan banyak benefit, including:
diantaranya :
• Meningkatkan ROA • Increase ROA
• Menurunkan biaya dan risiko • Lower costs and risks
• Meningkatkan produktifitas • Increase productivity
• Meningkatkan asset service delivery • Increase asset service delivery responsiveness
responsiveness
• Memfasilitasi kepatuhan terhadap aturan dan • Facilitate compliance with the rules and
48 • Meningkatkan asset performance • Improving asset performance
PT PJB Services telah membuktikan keberhasilannya PT PJB Services has proven its success in
dalam menerapkan standard best practice implementing standards of best practice asset
manajemen aset, berhasil memperoleh sertifikat management, managed to obtain a certificate of
Asset Management ISO 55001. Asset Management ISO 55001.
OVERHAUL POWER PLANT OVERHAUL POWER PLANT

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam To fulfill the needs of customers in routine
pemeliharaan rutin, PT PJB Services menyediakan maintenance, PT PJB Services provides a
jasa overhaul yang komprehensif untuk comprehensive overhaul services for the
pemeliharaan pembangkit listrik yang mengacu pada maintenance of power generation refers to the OEM
OEM (Original Equipment Manufacturer) procedure (Original Equipment Manufacturer) procedures and
dan standar kualitas. Prosedur mutu dikembangkan quality standards. Quality procedures are developed
berdasarkan pengalaman kami dengan perusahaan based on our experience with the company OEM
OEM Internasional dan continuous improvement International and continuous improvement we have
selalu kami lakukan untuk memberikan layanan always done to provide high-quality maintenance
pemeliharaan yang berkualitas tinggi. services.

49
Didukung oleh teknisi dan mekanik yang kompeten Supported by competent and experienced
dan berpengalaman, program overhaul bertujuan technicians and mechanics, the overhaul program
untuk membantu pelanggan menekan biaya aims to help customers reduce the cost of repairs and
perbaikan dan kerusakan suatu sistem, sekaligus damage a system, as well as to condition the system
mengkondisikan sistem tersebut selalu mempunyai always has excellent performance conditions.
kondisi kinerja yang prima.
PROJECT SERVICES PROJECT SERVICES

Selain pekerjaan pemeliharaan rutin (overhaul), In addition to regular maintenance work (overhaul),
PT PJB Services juga menyediakan jasa lain di luar PT PJB Services also provides other services outside
overhaul yang menjadi unggulan untuk memenuhi overhaul to meet the expectations of customers,
ekspektasi pelanggan, seperti Relocation, such as Relocation, Refurbishment & Rehabilitation,
Refurbishment & Rehabilitation, Remaining Life Remaining Life Assessment and Retrofit.
Assesment dan Retrofit.

Struktur Organisasi
Organization Structure
Struktur Organisasi PT PJB Services disahkan berdasarkan SK Direksi

PT PJB Services Nomor 104.K/010/DIR-PJBS/2016 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja PT Pembangkitan Jawa Bali Services tanggal 7 November
2016 dan berlaku aktif tanggal 1 Desember 2016.
Direktur Utama
President Director
50 Direktorat Perencanaan dan Pemasaran Direktorat Operasi

Planning and Marketing Directorate Operations Directorate
Unit Khusus
Satuan Manajemen Risiko & O&M Sekretariat Perusahaan Supply Chain Management
Risk Management & O&M Unit Corporate Secretariat Supply Chain
Management Special Unit

Organization Structure of PT PJB Services is validated under PT

PJB Services Board of Directors Decree Number 104.K/010/DIR-
PJBS/2016 regarding PT Pembangkitan Jawa Bali Services Organization
and Working Procedure dated November 7, 2016 and effective since
December 1, 2016.
Satuan Pengawasan Internal

Internal Audit Unit
Direktorat Keuangan Direktorat SDM dan Administrasi 51

Finance Directorate HR & Administration Directorate
Unit Jasa & O&M Unit Jasa Proyek

O&M Service Unit Project Service Unit

Visi dan Misi

Vision and Mission
Visi dan Misi PJB SERVICES sebagaimana telah Vision and Mission of PJBS are ratified byt he Board
disetujui oleh Direksi melalui Keputusan Direksi PT of Directors under PT PJB Services Board of Directrs
PJB Services Nomor 045.1.K/010/DIR-PJBS/2014 Decree Number 045.1.K/010/DIR-PJBS/2014
tentang Pengukuhan Kembali VIsi, Misi dan Tata regarding Ratification of PT Pembangkitan Jawa Bali
Nilai PT Pembangkitan Jawa Bali Services Services Vision, Mission and Corporate Values.
VISI :
Menjadi Perusahaan Pengelola Aset Pembangkit
Listrik Dan Pendukungnya Dengan Standar
Internasional
VISION :
52 Being an international standards company to
manage power generation and its complement
MISI : MISSION :
1. Melaksanakan pengelolaan asset pembangkit 1. Implementing management power generation
listrik dan pendukungnya dengan standar asset and its complement with international
internasional standards
2. Menerapkan manajemen total solusi untuk 2. Appliying total solution management for
meningkatkan kinerja unit pembangkit listrik continues improvement of power generation
secara berkelanjutan
3. Mengembangkan sumber daya perusahaan 3. Developing the company’s resources for
untuk meningkatkan kinerja perusahaan continues improvement of company performance
secara berkelanjutan guna memenuhi harapan to meet the stakeholder expectations
stakeholders.

BUDAYA PERUSAHAAN
Corporate Culture
Budaya Perusahaan dikenal sebagai Corporate Culture is known 4 core

4 core values, yaitu “SIAP”. values known, SIAP.
“SIAP” “SIAP”
Budaya perusahaan PT PJB Services merupakan Corporate Culture of PT PJB Services is a reflection
53
cerminan dari tata nilai dan perilaku yang melekat of inherent values and behaviors in all employees
diseluruh karyawan dalam melaksanakan misi in carrying out the mission in order to achieve the
guna mewujudkan visi perusahaan. Tata nilai yang vision of companies. As the actualization of PT. PJB
merupakan kristalisasi dari nilai-nilai budaya PT Services corporate values, SIAP summarized the
PJB Services terangkum dalam akronim SIAP yang values and stands for Service Oriented, Integrity,
merupakan kepanjangan dari Service Oriented, Active Learning, and Professional, which have the
Integrity, Active Learning, dan Professional, yang following meanings:
memiliki makna sebagai berikut :
Service Oriented (Orientasi pelayanan Service Oriented (customer service

pelanggan), yaitu kemauan dan kemampuan untuk orientation), The willingness and ability to care
peduli terhadap kebutuhan pelanggan (internal/ for the needs of the customer (internal/external)
eksternal) dalam memberikan layanan produk/ in providing products/services in order to achieve
jasa dalam rangka mencapai kepuasan pelanggan customer satisfaction so as to build and maintain
sehingga mampu membangun dan menjaga loyalitas customer loyalty .
pelanggan
Integrity (Integritas), yaitu kemauan dan Integrity (Integrity), The willingness and ability
kemampuan mematuhi peraturan dan etika to comply with the rules and ethics of the company,
perusahaan, menegakkan kejujuran, bertanggung uphold honesty, responsible, dare speak the truth,
jawab, berani menyampaikan kebenaran, to align personal behavior against the values of the
menyelaraskan perilaku pribadi terhadap nilai-nilai company in order to realize a strong foundation in

perusahaan agar terwujud landasan yang kuat dalam achieving the company’s goals/
mencapai tujuan perusahaan
Active Learning (Pembelajaran aktif), yaitu Active Learning (active learning), Which actively
secara aktif mencari dan menemukan area-area baru seek and find new areas as learning, regularly
untuk pembelajaran, secara regular menciptakan creating and taking advantage of the learning
dan mengambil keuntungan dari kesempatan opportunities that exist, use the new knowledge and
belajar yang ada, menggunakan pengetahuan dan skills acquired on the job and learning through the
keterampilan yang baru diperoleh pada pekerjaan application.
dan belajar melalui aplikasinya.
Professional (Orientasi pada pencapaian), Professional (Orientation on achievement),

yaitu kemauan dan kemampuan untuk bekerja The willingness and ability to work with a better,
dengan lebih baik, mencapai standar keberhasilan achieving a higher standard of success, oriented to
yang lebih tinggi, berorientasi pada kualitas dengan optimize the quality of the resources available.
mengoptimalkan sumber daya yang tersedia
Mengadopsi cara Perusahaan ekselen kelas dunia Adopting world class excellent Company’s method
dalam membangun dan mengelola budaya, maka in developing and managing corporate culture, the
54 Perusahaan kemudian menjabarkan Core Values itu Company describes Core Values into 14 Common
menjadi 14 Common Behavior (Perilaku). 14 Perilaku Behavior (Conducts). 14 Conducts that represent
yang mencerminkan Core Values itu disingkat Core Values are known through the tagline
dengan kata REACHING THE SKY yang sekaligus REACHING THE SKY also to portray aspiration of
menggambarkan keinginan seluruh insan Perusahaan Company’s people to bring the Company in achieving
untuk membawa Perusahaan meraih prestasi yang highest achievement.
sangat tinggi.
Huruf pertama dalam kata REACHING THE SKY First letter in REACHING THE SKY word is first letter
merupakan huruf pertama dari perilaku yang of the conducts regulated, among others:
ditetapkan yaitu :
- 4 huruf pertama (REAC) mencerminkan Core - 4 first letters (REACH) reflects Core Values
Values Service Oriented (orientasi pada pelayanan) Service Oriented.
- 4 huruf kedua (HING) mencerminkan Core Values - 4 second letters (HING) reflects Core Values
Integrity (integritas) Integrity.
- 3 huruf dalam THE mencerminkan Core Values - 3 letters in THE reflects Core Values Active
Active Learning (pembelajaran aktif) Learning.
- 3 huruf dalam SKY mencerminkan Core Values - 3 letters in SKY reflects Core Values Professional.
Professional (orientasi pada pencapaian)

Visi/ Vision:
Menjadi Perusahaan Pengelola Aset Pembangkit Listrik dan Pendukungnya dengan Standar Internasional
Being an international standards company to manage power generation and its complement
4 Tata Nilai 14 Perilaku

4 Core Values 14 Common Behavior
“S.I.A.P” “REACHING THE SKY”

R Responsive/ Cepat Tanggap
S E
Service Oriented Enthusiastic/ Antusias, Bersemangat
Orientasi Pada Pelanggan
A Affirmative/ Memenuhi permintaan
C Care/ Peduli
H Honest/ Jujur
I
I
Independent/ Bebas dari benturan kepentingan
Integrity
Integritas N Noble - Minded/ Berbudi luhur
G Godly/ Sholeh dibidang ritual ketuhanan

55
T Thoughtful/ Selalu Berpikir
A
Active Learning
Pembelajar Aktif
H Humble Learner/ Pembelajar yang rendah hati
E Expert Minded/ Berupaya menjadi ahli
S Stretching Targets/ Menetapkan target yang meningkat
P
Professional
Orientasi Pada Pencapaian
K Keep Innovating/ Terus berinovasi
Y Yield Focus/ Fokus pada hasil
Perilaku yang menjadi ciri dari Core Values Service Conducts as the characteristic of Core Values Service
Oriented. Seorang yang melayani dengan sepenuh Oriented. An employee will provide whole-hearted
hati, maka akan mempunyai 2 ciri perilaku: Responsive service and having 2 conducts characteristics:
(cepat tanggap) dan Enthusiastic (antusias). Kedua Responsive and Enthusiastic. Both conducts are
perilaku itu kurang powerful kalau ternyata cepat less powerful if the responsive and enthusiastic
tanggap dan antusias itu tidak sesuai dengan conducts are not complied with customer’s demand/
permintaan/ekspektasi pelanggan. Oleh karena itu expectation. Therefore, we also place Affirmative
kita letakkan Affirmative dan Care sebagai perilaku and Care as the next conducts. Further, for Core
berikutnya. Selanjutnya untuk Core Values Integrity. Values Integrity, principal character of integrated
Ciri perilaku pertama orang yang berintegritas adalah person is Honesty. People with integrity will behave
Jujur (honest). Orang yang berintegritas, maka dirinya as independent human (free from any conflict of
akan berperilaku sebagai orang independen (bebas interest). And, integrated people will further have

dari benturan kepentingan). Selanjutnya orang yang noble minded conducts. Finally, integrated people is
berintegritas, maka ia punya perilaku berbudi luhur always guided by Godly noble values in his behavior.
(noble-minded). Akhirnya orang yang berintegritas Further, Core Values Active Learning. First conduct
dalam perilakunya selalu dibimbing oleh nilai-nilai of a learner is self-development mindset based on
ketuhanan (Godly) his experience reflection.
Selanjutnya Core Values Active learning. Perilaku Next conduct is humble learner. And, finally, a
pertama dari pembelajar adalah selalu berpikir learner person will have conduct that reflects
untuk pengembangan diri berdasarkan refleksi aspiration to be an expert minded. Next value
pengalamannya. Perilaku berikutnya adalah is Core Values Professional (result-oriented). A
kemauan untuk belajar dari orang dengan rendah professional will start duty by setting up the target
hati (humble learner). Akhirnya seorang yang with progressive and challenging nature (stretching
pembelajar, maka perilakunya selalu mencerminkan targets). Hereinafter, a professional will always
keinginan untuk menjadi ahli (expert minded). innovate in completing every duty (keep innovating)
Slanjutnya Core Values Professional (berorientasi and always be result oriented.
pada pencapaian). Seorang profesional akan
memulai pekerjaan dengan menetapkan target yang
terus meningkat dan menantang (stretching targets).
Selanjutnya profesional akan selalu berinovasi dalam
56 melaksanakan pekerjaannya (keep innovating) dan
selalu fokus pada hasil (yield focus).
Komposisi Pemegang Saham

Shareholders Composition
Per 31 Desember 2016, komposisi pemegang saham As of December 31, 2016, PJB Services Shareholders
PJB Services sebagai berikut: composition is as follows:
PT Pembangkitan Jawa – Bali
Yayasan Kesejahteraan PT PJB

Daftar Entitas Anak dan/atau

Entitas Asosiasi
List of Subsidairies and/or Associates Subsidiaries
Anak Perusahaan Subsidairies

Persentase
Nama Kepemilikan Saham Bidang Usaha Status Operasi Alamat
No.
Name Shares Ownership Line of Businss Operational Status Address
Percentage
1 PT Mitra Karya Prima (MKP) 92% Jasa Tenaga Kerja Beroperasi Grand Ketintang, Jl.
Manpower Operating Ketintang Baru 1 No.
Service 14A
Surabaya
Tlp: 031 515 12661
Fax: 031 515 12660
2 PT Sertifikasi Kompetensi 95% Jasa Sertifikasi Beroperasi Gedung PT PLN
Pembangkitan Tenaga Listrik (SKP) Tenaga Listrik Operating (Persero) Lantai 2
Electricity Jl. Jend Gatot Subroto
Personnel Kav, 18
Certification Tlp: 021 - 22983507
57
PT Mitra Karya Prima (MKP) PT Mitra Karya Prima (MKP)

PT Mitra Karya Prima merupakan anak perusahaan PT Mitra Karya Prima is a subsidiary after acquisiton
yang diakuisisi per tanggal 8 Februari 2013. on February 8, 2013. The Company’s Shares
Kepemilikan saham perusahaan di PT MKP Ownership at PT MKP is 93% and remaining 7%
sebesar 93% dan 7% dimiliki oleh Yayasan is held by Yayasan Kesejahteraan PT PJB. Purpose
Kesejahteraan PT PJB. Tujuan berdiri PT MKP adalah of PT MKP establishment is to provide supporting
untuk menyediakan jasa pendukung di bidang service in power plant sector.
pembangkitan tenaga listrik.
Dari tahun ke tahun, pertumbuhan bisnis PT MKP Over years, PT MKP business growth is positive as
cukup positif dengan semakin meningkatnya indicated by increasing electricity business growth in
pertumbuhan bisnis ketenagalistrikan di Indonesia. Indonesia. PT MKP was first providing helper service
Yang awalnya PT MKP menyedikan jasa helper for power plant units operated by PT PJB Group, and
untuk unit-unit pembangkit yang dioperasikan oleh since 2015, PT MKP has provided operator service
PT PJB Group, dan mulai tahun 2015 PT MKP telah for both PT PJB Group and IPP.
menyediakan jasa operator untuk PT PJB Group
maupun IPP.

Sampai dengan tahun 2016, jumlah pegawai PT MKP As of 2016, total employees of PT MKP reached
telah mencapai 1.865 karyawan yang tersebar di 26 1,865 employees assigned in 26 working units
unit kerja dengan mayoritas berpendidikan SLTA dan with majority are High School graduates and Male
laki-laki. employees.
PT Sertifikasi Kompetensi PT Sertifikasi Kompetensi

Pembangkitan Tenaga Listrik Pembangkitan Tenaga Listrik
(SKP) (SKP)
PT Sertifikasi Kompetensi Pembangkitan Tenaga PT Sertifikasi Kompetensi Pembangkitan Tenaga
58 Listrik merupakan perusahaan yang didirikan untuk Listrik is a Company which is established to provide
menyediakan jasa sertifikasi tenaga teknik di bidang electricity personnel certification service in power
pembangkit tenaga listrik. PT SKP didirikan pada plant sector. PT SKP was established on May 6,
6 Mei 2015, dan mendapat ijin beroperasi secara 2015 and obtained commercial operation permit
komersial dari Menteri ESDM pada 1 Januari 2016 from Minister of ESDM on January 1, 2016 as
sebagai Lembaga Sertifikasi Kompetensi. Competency Certification Agency.
Hingga tahun 2016, PT SKP telah melakukan As of 2016, PT SKP has certified power plant
sertifikasi di unit-unit pembangkit milik PT PJB units either owned by PT PJB or PT PJB Services.
maupun PT PJB Services. Total unit kompetensi yang Total certified competency units reached to 1,253
telah disertifikasi adalah sebanyak 1.253 peserta. participants.

Struktur Grup Perusahaan

Corporate Group Structure
Dalam perjalanannya mencapai visi perusahaan, In the journey of achieving the vision of the company,
PT PJB Services terus mengembangkan diri dan PT PJB Services continue to develop themselves and
saat ini telah membentuk satu anak perusahaan. currently has formed a subsidiary company. The
Struktur perusahaan PT PJB Services beserta anak structure of PT PJB Services and its subsidiaries can
perusahaan dapat digambarkan sebagai berikut: be described as follows:
59

Kronologis Pencatatan Saham

Shares Listing Chronology
60
Hingga 31 Desember 2016, PJB Services As of December 31, 2016, PJB Services had not
belum melakukan pencatatan saham di bursa listed shares at stock exchange that information
saham sehingga informasi mengenai kronologis about share listing chronology is irrelevant
pencatatatan saham tidak relevan.
Kronologis Pencatatan Efek Other Securities Listing

Lainnya Chronology
Hingga 31 Desember 2016, PJB Services belum As of December 31, 2016, PJB Services had not listed
melakukan pencatatan efek lainnya di bursa saham shares at stock exchange that information about
sehingga informasi mengenai kronologis pencatatatn other securities listing chronology is irrelevant.
efek tidak relevan.

Nama dan Alamat Lembaga dan/atau

Profesi Penunjang Perusahaan
Name and Address of Company Supporting Institution and/or
Profession
Notaris Notary
Kantor Konsultan Hukum Zaidun and Partners Kantor Konsultan Hukum Zaidun and Partners
Jalan BKR. Pelajar (Jimerto) No. 40 Surabaya 60272 Jalan BKR. Pelajar (Jimerto) No. 40 Surabaya 60272
Telp. (031) 5461835 Fax. (031)5470077 Telp. (031) 5461835 Fax. (031)5470077
Puri Botanical Junction Blok H-8 No. 28 Jakarta Puri Botanical Junction Blok H-8 No. 28 Jakarta
Barat 11630 Barat 11630
Telp. (021) 58906454 Telp. (021) 58906454
Kantor Notaris Lenny Janis Ishak SH Kantor Notaris Lenny Janis Ishak SH
Jalan Han Lekir IX No 1 Jakarta 12120 Jalan Han Lekir IX No 1 Jakarta 12120
Telp. (021) 7221077 Telp. (021) 7221077
Kantor Notaris Erna Anggraini Hutabarat SH M.Si Kantor Notaris Erna Anggraini Hutabarat SH M.Si
Jalan Ngagel raya Utara No. 62 Surabaya Jalan Ngagel raya Utara No. 62 Surabaya
Telp. (031) 5028931 Fax. 5012810 Telp. (031) 5028931 Fax. 5012810
61
Kantor Notaris Isy Karimah Syakir, S.H. Kantor Notaris Isy Karimah Syakir, S.H.
Jalan Prapanca 21 Surabaya Jalan Prapanca 21 Surabaya
Telp. (031) 5688772/5685568 Telp. (031) 5688772/5685568
Kantor Notaris Rooswahyono SH Kantor Notaris Rooswahyono SH

Jalan Gubeng Kertajaya 1 E No 8 surabaya 60281 Jalan Gubeng Kertajaya 1 E No 8 surabaya 60281
Telp/Fax. (031) 5043831 Telp/Fax. (031) 5043831
Kantor Notaris Affuroh, SH Kantor Notaris Affuroh, SH

Jalan Ahmad Yani No 40 B Muara Enim Jalan Ahmad Yani No 40 B Muara Enim
Telp/Fax : (0734) 421627 Telp/Fax : (0734) 421627

Kantor Akuntan Publik Public Accountant Firm

Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana &
Rekan Rekan
Plaza 89, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No.6 Jakarta Plaza 89, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No.6 Jakarta
12940 12940
Telp (021) 5212901 Fax. (021) 52905555/52905050 Telp (021) 5212901 Fax. (021) 52905555/52905050
Biro Administrasi Efek (BAE) Securities Registrar

Hingga 31 Desember 2016, PJB Services belum As of December 31, 2016, PJB Services had not
melakukan pencatatan saham di bursa saham listed shares at the stock exchange, therefore, the
sehingga belum menggunakan jasa Biro Administrasi Company had not hire Securities Registrar Agency.
Efek.
Lembaga Pemeringkat Rating Agency

Hingga 31 Desember 2016, PJB Services tidak As of December 31, 2016, PJB Services had neither
melakukan pencatatan saham dan surat berharga listed shares nor securities at stock exchange,
lainnya di bursa saham sehingga belum menggunakan therefore, the Company had not hire rating agency.
62 jasa lembaga pemeringkat.

Peristiwa Penting 2016

Event Highlights 2016
Januari/ January
8 Januari 2016
Pelatihan PMK yang diisi oleh Tim dari BASARNAS
January 8, 2016
PMK Training by Team of BASARNAS.
13 Januari 2016
Second State Audit ISO 55001 PLTA Asahan I oleh
PT SGS
January 13, 2016 63

Second State Audit ISO 55001 PLTA ASAHAN I by
PT SGS
20 Januari 2016
Upacara pembukaan lomba PPGD
January 20, 2016

PPGD Competition Opening Ceremony.

20 Januari 2016
Rapat Koordinasi antara PT PJB dengan PT PJB
Services
January 20, 2016

Coordination Meeting between PT PJB with PT PJB
Services.
22 Januari 2016
Workshop Asesor PT SKP
January 22, 2016

PT SKP Assessor Workshop
64
22 Januari 2016
Program Reboisasi PLTU Bolok
January 22, 2016

PLTU Bolok Reforestation Program
26 Januari 2016
Donor Darah PLTU Air Anyir Bangka
January 26, 2016

Blood Donationa t PLTU Air Anyir Bangka

28 Januari 2016
RAKER SM I Tahun 2016
January 28, 2016

Raker for 1st Semester of 2016
Februari/ February
5 Februari 2016
Lomba Simulasi Tanggap Darurat PT PJB Services
Kantor Pusat
February 5, 2016
65
PT PJB Services Head Office Emergency Response
Competition.
16 Februari 2016
Uji Kompetensi yang dilakukan oleh PT SKP
February 16, 2016

Competency Test by PT SKP.

17 Februari 2016
Seminar K3 & Penutupan Bulan K3 Nasional
February 17, 2016

HSE Seminar & National HSE Month Closing
Ceremony.
Maret / March
10 Maret 2016
Kompetisi Bahasa Inggris BEAT THE BEAT
March 10, 2016

"BEAT THE BEAT" English Competition
66
11 Maret 2016
Senam Pagi dan Donor Darah HUT PJBS
March 11, 2016

Morning Gymnastic and PJBS Anniversary Blood
Donation.

14 Maret 2016
Sosialisasi e-FIN SPT Pajak Online
March 14, 2016

Socialization of Online Tax SPT e-FIN.
15 Maret 2016
Pelatihan DCS (Digital Control System) untuk PLTU
Bolok
March 15, 2016

DCS (Digital Control System) Training for PLTU
Bolok
67
23 Maret 2016
Serah Terima Jabatan pada Jabatan Manajer Teknik
Bidang Teknik Unit Jasa Proyek
March 23, 2016

Inauguration of Technical Manager for Project
Service Technical Unit.
29 Maret 2016
Pengalihan Aset Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
Suppa dari PT Makasar Power kepada PT PJB
March 29, 2016

Transfer of Suppa Diesel Power Plant Assets from PT
Makassar Power to PT PJB.

30 Maret 2016
Acara Puncak Perayaan HUT PJB Services
yang ke-15
March 30, 2016

PJB Services 15th Anniversary Celebration
April / April
27 April 2016
PJB Services Innovation Award 2016
April 27, 2016

PJB Services Innovation Award 2016
68
27 April 2016
CSR Pemberian barang bekas bernilai
April 27, 2016

Valuable Used Goods Donation CSR

28 April 2016
Serah Terima Jabatan Manajer Unit dan Kantor Pusat
April 28, 2016

Inauguration of Unit Manager and Head Office
Positions.
Mei/ May
4 Mei 2016
Peresmian Kantor Unit Jasa Proyek (UJP) PT PJB
Services di Sidoarjo
May 4, 2016
69
Opening Ceremony of Project Service Unit (UJP) at
PT PJB Services in Sidoarjo.
9 Mei 2016
Peresmian PJB Class di SMKN 2 Kraksaan
Probolinggo
May 9, 2016
Opening Ceremony of PJB Class at SMKN 2 Kraksaan
Probolinggo.

12 Mei 2016
Sosialisasi Aplikasi Verifikasi Online Kesehatan
May 12, 2016

Socialization of Online Health Verification
Application
20 Mei 2016
Upacara untuk memperingati Hari Kebangkitan
Nasional
May 20, 2016

Ceremony to commemorate National Awakening
Day
70
20 Mei 2016
CSR berupa pembagian masing-masing 50 paket
Kain Seragam (setara 100 stel)
May 20, 2016

CSR as 50 Uniform Packages (100 suits) donation.
23 Mei 2016
Pameran SDM pada Lomba Kompetensi Siswa
tingkat nasional ke-24
May 23, 2016

HR Exhibition in 24th National Students Competency
Competition.

25 Mei 2016
Kegiatan Sosial Donor Darah Rutin
May 25, 2016

Regular Blood Donation Social Charity Event.
31 Mei 2016
Workshop Hukum dengan tema : “Aspek Legal
Incoterms 2010
May 31, 2016

Legal Workshop with theme: Legal Aspect of
Incoterms 2010.
71
Juni/ June
1 Juni 2016
Peresmian pembangunan Mobile PowerPlant (MPP)
berkapasitas 350 mega watt (MW) di Air Anyir,
Kabupaten Bangka
June 1, 2016
Ground Breaking of Mobile PowerPlant (MPP)
with capacity of 350 Mega Watt (MW) at Air Anyir,
Bangka Municipal.

3 Juni 2016
Coffee Morning
June 3, 2016
Coffee Morning
13 Juni 2016
Workshop PROPER Awareness For Senior Leaders
June 13, 2016

PROPER Awareness for Senior Leaders Workshop
72
30 Juni 2016
SAFARI RAMADHAN PJB Services 2016
June 30, 2016

PJB Services Safari Ramadhan 2016

Juli/ July
13 Juli 2016
Halal Bi Halal Direksi dan karyawan PJB Services
July 13, 2016

PJB Services Board of Directors and employees
gathering.
27 Juli 2016
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PJB
Services dan PT PAL Indonesia (Persero)
July 27, 2016 73

Memorandum of Understanding Signing between
PJB Services with PT PAL Indonesia (Persero)
Agustus/ August
5 Agustus 2016
Acara Seminar Motivasi yang mendatangkan
pembicara I Ketut Mardjana
August 5, 2016
Motivation Seminar that invited I Ketut Mardjana as
Speaker.

5 Agustus 2016
Serah Terima Jabatan Direksi PJB Services
August 5, 2016
PJB Services Board of Directors Inauguration
9 Agustus 2016
EAST (English Ability in Science and Technology
Tournament)
August 9, 2016
EAST (English Ability in Science and Technology
Tournament)
74
15 Agustus 2016
Donor Darah Kantor Pusat PJB Services
August 15, 2016

Blood Donation at PJB Services Head Office
18 Agustus 2016
Rapat Koordinasi PT PJB Services Semester 2 Tahun
2016
August 18, 2016

PT PJB Services Coordination Meeting for 2nd
Semester of 2016

September/ September
6 September 2016
Serah Terima Jabatan Pejabat Struktural
September 6, 2016
Structural Officer Inauguration
7 September 2016
Go Live Implementasi Tata Kelola Pembangkitan
berbasis Computerized Maintenance Management
System Maximo PLTU Ropa
75
September 7, 2016
Go Live of Power Plant Governance Implementation
Based on Computerized Maintenance Management
System Maximo at PLTU Ropa.
13 September 2016
CSR kurban.
September 13, 2016

Qurban CSR

29 September 2016
Nota Kesepahaman Bersama antara PT PJB Services
dengan PT Pelindo Husada Citra
September 29, 2016

Memorandum of Understanding between PT PJB
Services with PT Pelindo Husada Citra
Oktober/ October
14 Oktober 2016
Malam Puncak Penganugrahan Indonesia Best
Electricity Award (IBEA) 2016
76
October 14, 2016
Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2016
Awarding Night
19 Oktober 2016
LIKE (Learning, Innovation and Knowledge
Exhibition) 2016
October 19, 2016

LIKE (Learning, Innovation and Knowledge
Exhibition) 2016

31 Oktober 2016
Upacara Hari Listrik Nasional ke-71
October 31, 2016

71st National Electricity Day Ceremony
November/ November
10 November 2016
Upacara Hari Pahlawan
November 10, 2016

National Heroes Day Ceremony
77
11 November 2016
Penandatanganan Kontrak antara PT PJB dengan PT
PLN (Persero) Wil. Kalimantan Barat
November 11, 2016

Contract Signing Between PT PJB with PT PLN
(Persero) West Kalimantan Region

Desember/ December
7 Desember 2016
Serah Terima Jabatan Sekretaris Perusahaan
December 7, 2016
Corporate Secretary Inauguration
2 Desember 2016
Penyempurnaan Struktur Organisasi di lingkungan
PJB Services
78 December 2, 2016
Organization structure refinement at PJB Services.

Penghargaan dan Sertifikasi 2016

Awards and Certifications 2016
The Best O&M Company The Best O&M Company
Ajang penghargaan Indonesia Best Electricity Indonesia Best Electricity Award (IBEA). IBEA
Award (IBEA). IBEA ini didukung oleh Kementerian is supported by Ministry of Energy and Mineral
Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Dirjen Resources (ESDM), Electricity General Directorate of
Ketenagalistrikan ESDM, Dewan Energi Nasional ESDM, National Energy Board (DEN), and East Java
(DEN), serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Provincial Government and Indonesia Electricity
Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI). Contractor Association (AKLI)
PJB Services berhasil mendapatkan salah satu PJB Services successfully won award for Best
penghargaan untuk kategori Best O&M Company. O&M Company category. This award is based on
Penghargaan ini atas dasar hasil yang dicapai achievement of PJB Services that encouraged PJB 79
PJB Services sehingga membuat pertumbuhan Services revenues growth by 136% if compared
pendapatan PJB Services yang meningkat 136% with 2015, net revenues of the Company was 66%
dibanding tahun 2015 pendapatan bersih perusahaan contributed from O&M and recorded high customer
sebesar 66% bersumber pada O&M dan Indeks satisfaction index at 80.82%.
kepuasan pelanggan yang cukup tinggi 80,82%.
ISO 9001 ISO 9001
Merupakan prosedur terdokumentasi dan praktek A documented and standardized procedure

standar untuk manajemen sistem, yang bertujuan for system management, aiming to guarantee
menjamin kesesuaian dari suatu proses dan consistency of a process and product (goods or

produk (barang atau jasa) terhadap kebutuhan services) on particular demand or requirement,
atau persyaratan tertentu, dimana kebutuhan atau where the concerned demand or requirement is
persyaratan tertentu tersebut ditentukan atau determined or specified by the customers and
dispesifikasikan oleh pelanggan dan organisasi. organization.
PJB Services Telah mendapatkan Sertifikasi ISO PJB Services has obtained ISO 9001 Certification
9001 sejak tahun 2002 dan diperbarui menggunakan since 2002 and renewed by Certification Agency
badan Sertifikasi yang mengintegrasikan dengan ISO who integrated the certification with ISO 14001,
14001, OHSAS 18001, dan PAS 99 dan scope yang OHSAS 180001 and PAS 99 and scope of certified
disertifikasi Kantor Pusat dan Unit PLTA Asahan unit is Head Office and PLTA Asahan Unit.
OHSAS 18001 OHSAS 18001
80
Merupakan standar internasional untuk penerapan An international standard for Occupational Health
Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan & Safety Management System or known as HSE
Kerja atau biasa disebut Manajemen K3. Tujuan Management. Purpose of the OHSAS 18001 is
dari OHSAS 18001 ini sendiri tidak jauh berbeda similar with objective of HSE Management System
dengan tujuan Sistem Manajemen K3 Permenaker, as stipulated in Minister of Manpower Regulation,
yaitu Perlindungan terhadap para pekerja dari hal- to protect the workers from unexpected event
hal yang tidak diinginkan yg timbul dari lingkungan occurred in the project working place and affected
kerja pekerjaan itu sendiri yang berdampak terhadap the workers' health and safety and not causing loss

kesehatan dan keselamatan para pekerja dan tidak to the Company but to the workers.
menimbulkan kerugian bagi perusahaan dan pekerja
itu sendiri.
PT PJB Services telah mendapatkan sertifikat PT PJB Services has obtained this certificate due to
ini karena telah memenuhi klausul-klausul yang comply with the clauses required in OHSAS 18001
dipersyaratkan dalam OHSAS 18001 scope yang scope and the certified units are Head Office, PLTA
disertifikasi Kantor Pusat, Unit PLTA Asahan, Unit Asahan, PLTG Duri and PLTU Banjarsari.
PLTG Duri, dan Unit PLTU Banjarsari.
ISO 14001 ISO 14001
81
Dalam penerapannya Sistem Manajemen Lingkungan In its implementation, the Environment Management
dimaksudkan untuk : System aims to:
- Meningkatkan kinerja lingkungan organisasi / - Improve organizational/corporate environment
perusahaan. performance.
- Memenuhi persyaratan pelanggan/ pasar. - Comply with customer/market requirements.
- Memenuhi peraturan-peraturan yang berlaku - Comply with prevailing Law related to the
berkaitan dengan bisnis/industri yang memiliki business/industry with significant impact both at
dampak lingkungan yang signifikan, baik secara national/international levels.
nasional/internasional.
- Mendapatkan pedoman kerja yang standar - Prepare standardized working manual in the
dalam pelaksanaan proses operasi manajemen Company's management operation process
perusahaan dengan pendekatan lingkungan. implementation with environmental approach.
- Memelihara dan meningkatkan citra perusahaan. - Maintain and build corporate image.
- Mengantisipasi persaingan dengan perusahaan - Anticipate competition with peer companies/
sejenis / kompetitor. competitor.

PT PJB Services telah mendapatkan sertifikat PT PJB Services has obtained this certificate due to
ini karena telah memenuhi klausul-klausul yang fulfilling the clauses required in ISO 14001 scope
dipersyaratkan dalam ISO 14001 scope yang and certified unts are Head Office and PLTA Asahan
disertifikasi Kantor Pusat dan Unit PLTA Asahan. Unit.
ISO 55001 ISO 55001
Kepercayaan pelanggan merupakan tujuan utama Trust from our customers is main purpose that is
yang selalu diusahakan oleh semua lembaga atau always strived by all institutions or companies. As
perusahaan yang ada. PT PJB Services sebagai a Power Plant O&M Service Manager Company, PT
perusahaan pengelola Jasa O&M Pembangkit PJB Services is committed to increase trust o the
82
Listrik selalu berusaha meningkatkan kepercayaan customers through assets management as mandated
pelanggan dengan melakukan pengelolaan aset based on international standard. Therefore, ISO
yang dipercayakan padanya sesuai dengan standar 55001 Certification was done as evidence of O&M
internasional. Oleh karena itu, dilakukanlah Service provided by PT PJB Services had met criteria
sertifikasi ISO 55001 sebagai pembuktian bahwa in international standard.
jasa O&M yang diberikan oleh PT PJB Services telah
memenuhi kriteria standar internasional.
PJB Services telah mendapatkan Sertifikasi ISO PJB Services has obtained ISO 55001 Certification
55001 sejak Februari 2016, yang diberikan atas since February 2016 for Operation and Maintenance
pengelolaan Operasi dan Pemeliharaan di PLTU Management at PLTU Asahan.
Asahan.

Bendera Emas Golden Flag
PT PJB Services Unit PLTG Duri dan PLTA Asahan-I PT PJB Services PLTG Duri and PLTA Asahan-I
telah mendapatkan penghargaan Bendera Emas Units obtained Golden Flag awards from Ministry
dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi o Manpower and Transmigration, Republic of
Republik Indonesia (Kemenarkertrans). Bendera Indonesia (Kemenakertrans). The Golden Flag
Emas tersebut merupakan penghargaan dari hasil manifested reward for Occupational Health and 83
penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Safety Management System (SMK3) implementation
Kesehatan Kerja (SMK3) yang telah memenuhi which had fulfilled criteria in PP 50 of 2012 regarding
kriteria dalam PP 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Implementation of Ocupational Health and Safety
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Management with PLTG Duri achievement of 92%
Kerja dengan pencapaian PLTG Duri 92% untuk for Advance Level category and PLTA Asahan-1
kategori tingkat lanjutan dan PLTA Asahan-I sebesar achievement of 85% for advance level category.
85% untuk kategori tingkat lanjutan.

PAS 99 PAS 99
Sistem manajemen terintegrasi adalah sistem Integrated management system is a management
manajemen yang mengintegrasikan semua sistem system that is integrated with all organizational
dan proses organisasi dalam satu kerangka lengkap, system and process under a comprehensive single
yang memungkinkan organisasi untuk bekerja framework, which enabled the organization to work
sebagai satu kesatuan dengan tujuan terpadu/ as a unity with integrated goals. The Management
terintegrasi. Sistem Manajemen membantu System helps the Company to get broader business
perusahaan memperoleh lebih banyak peluang opportunity. By integrating various management
bisinis. Dengan mengintegrasikan berbagai sistem systems including ISO 9001 Quality Management,
manajemen termasuk Manajemen Mutu ISO 9001, ISO 14001 Environment Management, OHSAS
Manajemen Lingkungan ISO 14001, Manajemen 18001 Occupational Health and Safety Management
Keselamatan dan Kesehatan OHSAS 18001, to enable the Company achieve "added-value"
memungkinkan perusahaan memperoleh “nilai without investing more time or money to manage
lebih” tanpa menginvestasikan lebih banyak waktu entire systems to be implemented and provide high-
ataupun uang guna mengelola seluruh sistemnya class framework to the Company.
yang ingin dijalankan sehingga memberi perusahaan
kerangka kerja yang berkelas.
84 Untuk meningkatkan performa, mempertahankan To improve performance,maintain trust of the

kepercayaan pelanggan, dan kepedulian perusahaan customers and awareness of the Company towards
terhadap aspek-aspek yang menjadi perhatian fokus several aspects as main focus of the Company, PT
perusahaan, PT PJB Services mengimplementasikan PJB Services has implemented existing management
sistem manajemen yang telah ada dengan system with additional standards to be integrated
menambahkan standar yang akan diintegrasikan with its operational management system by
dengan sistem manajemen operasionalnya dengan implementing PAS 99 issued by PT SGS.
menerapkan PAS 99 yang dikeluarkan dari PT. SGS

Nama dan Alamat Entitas Anak dan/atau

Kantor Cabang/Kantor Perwakilan
Name and Address of Subsidiaries and/or Branch Office/
Representative Office
Anak Perusahaan Subsidiaries

PT Mitra Karya Prima (PT MKP) PT Mitra Karya Prima (PT MKP)
Juanda Business Center Block A4-A6 Juanda Business Center Block A4-A6
Jl. Juanda No.1 Sidoarjo Jl. Juanda No.1 Sidoarjo
Tlp: 031 8548595 Tlp: 031 8548595
PT Sertifikasi Kompetensi Pembangkitan Tenaga PT Sertifikasi Kompetensi Pembangkitan Tenaga

Listrik (PT SKP) Listrik (PT SKP)
Gedung PT PLN (Persero) Lantai 2 Gedung PT PLN (Persero) Lantai 2
Jl. Jend Gatot Subroto Kav, 18 Jl. Jend Gatot Subroto Kav, 18
Jakarta Selatan Jakarta Selatan
Tlp: (021) 22983507 Tlp: (021) 22983507
Kantor Cabang/Kantor Branch Office/

Perwakilan Representative Office 85
Kantor Perwakilan Jakarta PT PJB Services Kantor Perwakilan Jakarta PT PJB Services
Jl. Tebet Utara IV No.6A, Tebet Timur Jl. Tebet Utara IV No.6A, Tebet Timur
Jakarta Selatan Jakarta Selatan
Telp. (021) 22983507 Telp. (021) 22983507

Wilayah Operasional
Operational Area
Per Desember 2016, Perseroan telah mengelola As of December 2016, the Company has managed
unit jasa O&M yang tersebar di 26 lokasi dari Aceh O&M service unit spread across 26 locations from
sampai dengan Tidore. Persebaran unit jasa O&M Aceh to Tidore. The O&M Service unit distribution
Perseroan sampai dengan Desember 2016 sebagai as of December 2016 is as follows:
berikut :
PLTU KKA
2x18 MW
PLTU ARUN
19x9,7 MW
01 02
PLTA Asahan
2x90 MW
PLTG Teluk Balikpapan
2x110 MW
PLTG Duri
03 20 MW PLTU Pulang Pisau
2x60 MW
PLTMG Pekanbaru
05 2x30 MW
PLTU Ketapang
2x10 MW
06
86 20
04
PLTU Bangka
2x30 MW
PLTG Tenayan 18
2x110 MW
19
07
08
PLTU Belitung
PLTMG Bawean
2x16,5 MW
3x1 MW
09
PLTU Rembang
2x315 MW 13
PLTU Banjarsari PLTU Tj Anwar
2x110 MW 10 2x315 MW
11
12
14
15
CNG Muara
Tawar
17
PLTU Pacitan 16
2x315 MW
PLTA Ampel Gading
& Distrik E 18,1 MW
PLTU Paiton
1x660 MW

Asset Operator
Technical Support
Performance
Supporting
Pra COD
PLTG Tidore
PLTD Amurang 2x7 MW
2x25 MW
24
87
PLTU Kendari
3x10 MW
22
21
PLTD Suppa
6x10 MW
PLTU Ropa
2x7 MW
25
26
PLTU Bolok
2x16,5 MW

Informasi Pada Website Perusahaan

Information at Company Website
PJB Services menyediakan situs resmi Perusahaan PJB Services provides Company Official Website as
sebagai salah satu sarana keterbukaan dan means of information transparency and disclosure at
88 penyampaian informasi dengan alamat http://www. http://www.pjbservices.com. Information published
pjbservices.com/. Informasi yang ditampilkan dalam at the website covers various relevant and actual
situs meliputi berbagai informasi relevan dan aktual, inforamtion, as follows:
antara lain:
Profil Perusahaan Company Profile

Informasi mengenai identitas PJB Services meliputi Information about PJB Services identity includes
visi dan misi, budaya perusahaan, profil Dewan vision and mission, corporate culture, profile of the
Komisaris dan Direksi, struktur organsiasi dan anak Board of Commissioners and Board of Directors,
perusahaan, Laporan Tahunan organization structure and subsidiary, annual report.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Meliputi informasi mengenai Sistem Manajemen Including information about ISO 9001 Quality
Mutu ISO 9001, Sistem Manajemen Lingkungan ISO Management System, ISO 14001 Environment
14001 dan K3 OHSAS 18000, Code of GCG, Board Management System and HSE OHSAS 18001, Code
Manual, Code of Conducts, Roadmap PJB Services, of GCG, Board Manual, Code of Conducts, PJB
dan informasi sistem manajemen lainnya, termasuk Services Roadmap and other management system
Tata Kelola Unit Pembangkitan dan Tata Kelola information including Power Plant Unit Governance
Pengadaan Barang dan Jasa. and Procurement Governance.

Layanan Services
Informasi mengenai layanan dan produk yang Information about products and services offered by
disediakan oleh PJB Services. PJB Services
Karir Career
Informasi mengenai lowongan pekerjaan dan lelang. Information about job vacancy and tender.
Berita News
Informasi aktual mengenai berita internal PJB Actual information about internal news of PJB
Services, berita publikasi kegiatan dan berita Services, activity publication and tender information,
pengumuman lelang, Majalah INSIGHT INSIGHT Magazine.
Hubungi Contact Us
Portal intranet PJB Services, media penyampaian Intranet portal of PJB Services, channel for
informasi atau keluhan dan alamat kontak PJB information or complaint inquiries and PJB Services
Services. contacts.
89

Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Optimalisasi sumber daya

merupakan salah satu kunci
keberhasilan PJB Services,
termasuk optimalisasi Sumber
Daya Manusia (SDM).
Resource optimization is a
success key for PJB Services,
90
including Human Resources (HR)
optimization.
91
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
Kebijakan Pengelolaan SDM PJB Services HR Management

PJB Services 2016 Policy 2016
Sertifikasi Teknik Level 1,2 dan 3
Level 1, 2 and 3 Engineering Certification
Peningkatan kompetensi bidang OME Pelatihan TNA

Competency Development in OME Sector TNA Training
Pelatihan Non TNA/ By Request

Non-TNA Training/By Request
Employee
Development
Setup Model Leadership Development Program
1 Assessment Corporate Behaviour

Assessment Corporate Behaviour
2
Learning Path untuk Struktural
92 Learning Path untuk Struktural
Implementasi Learning Path untuk Struktural

3 - Pelaksanaan Induction Leadership Program
Learning Path Implementation for Structural
- Implementation of Induction Leadership Program
Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) di PJB Human Resources (HR) Management at PJB Services
Services juga diarahkan sejalan dengan upaya is also aligned in line with the Company’s initiative to
Perusahaan untuk mengejar proyeksi pertumbuhan pursue Power Plant capacity growth projection up
pertumbuhan kapasitas Pembangkit Listrik sampai to 2018. According to sequence in the Company’s
dengan hingga tahun 2018. Sesuai dengan tahapan Business Plan (RJPP) 2014 – 2018, the HR
dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Development Program that has been implemented
2014 – 2018, program pengembangan SDM yang in 2016, among others:
telah dilaksanakan selama tahun 2016, antara lain:
1. Program peningkatan kompetensi bidang OME 1. Competency Development Program in OME
(Operation, Maintenance and Engineering) (Operation, Maintenance and Engineering)
terdiri dari Program Sertifikasi Teknik Level 1, 2 sector comprising of Technical Certification
dan 3, Program Pelatihan TNA dan Non TNA / By Program Level 1, 2, and 3. TNA and Non-TNA/
Request. By Request Training Program.

2. Setup Model Leadership Development Program 2. Setup Model Leadership Development consists
terdiri dari Program Assessment Corporate of Assessment Corporate Behavior Program,
Behaviour, Learning Path untuk Struktural dan Learning Path for Structural and Implementation
Implementasi Learning Path untuk Struktural of Learning Path for structural (Implementation
(Pelaksanaan Induction Leadership Program). of Induction Leadership Program).
Rekrutmen SDM Employee Recruitment

PJB Services memiliki beberapa mekanisme PJB Services has several employee recruitment
rekrutmen SDM untuk memastikan penjaringan mechanism to ensure hiring of excellent employee
talenta terbaik sebagai calon karyawan Perusahaan. candidate for the Company. In 2016 the employee
Pada tahun 2016, rekrutmen SDM dilaksanakan recruitment was done through stages, as follows:
melalui tahapan – tahapan sebagai berikut :
A. Tahapan tes rekrutmen skala Nasional meliputi: A. National-Scale Recruitment Test, including:
- Pengumuman penerimaan dan registrasi - Employee recruitment announcement
pelamar secara online melalui website http:// and online registration via website http://
recruitment.pjbservices.com recruitment.pjbservices.com
- Seleksi Administrasi - Administration selection
- Tes Potensi Akademis dan Bahasa Inggris - Academic and English Test (for Bachelor
93
(Untuk lulusan S1/D4 dan D3) Degree/D4 and D3 graduates)
- Tes Psikologi - Psychology Test
- Tes Samapta (Untuk lulusan SLTA/SMK) - Samapta Test (for High School/Vocational
- Tes Kesehatan School graduates)
- Tes Wawancara - Medical Check-Up
- Interview Session
B. Tahapan tes rekrutmen skala lokal meliputi: B. Local-scale recruitment test, including:
- Pengumuman penerimaan melalui media - Employee recruitment announcement via
masa lokal dan publikasi wilayah setempat local mass media and publication including
termasuk sekolah/ lembaga pendidikan local schools/education agency.
setempat. - Applicants document delivery via local PO
- Pengiriman berkas pelamar melalui PO BOX BOX.
wilayah setempat - Administration selection
- Seleksi Administrasi - Academic and English Test (for Bachelor
- Tes Potensi Akademis dan Bahasa Inggris Degree/D4 and D3 graduates)
(Untuk lulusan S1/D4 dan D3) - Psychology Test
- Tes Psikologi - Samapta Test (for High School/Vocational
- Tes Samapta (Untuk lulusan SLTA/SMK) School graduates)
- Tes Kesehatan - Medical Check-Up
- Tes Wawancara - Interview Session

Komposisi SDM 2016 Employee Composition 2016

Per 31 Desember 2016, total karyawan PJB Services As of December 31, 2016, total employees of
terdiri dari 3.731 karyawan dengan komposisi PJB Services consisted of 3,731 employees with
karyawan berdasarkan status karyawan, unit kerja, employees composition based on employee status,
jenis kelamin, Grade, usia dan pendidikan, sebagai working unit, gender, grade, age and education as
berikut: follows:
Komposisi SDM Berdasarkan Status Karyawan

Employee Composition Based on Employment Status
Status Karyawan Employment Status 2016 2015

Direksi Director 5 5
Tugas Karya Assignment Duty 52 44
OJT OJT 491 840
Organik Organic 3.183 2.418
Jumlah Total 3.731 3.307
Komposisi SDM Berdasarkan Unit Kerja

Employee Composition Based on Working Unit
Unit Kerja Unit Kerja 2016 2015
Kantor Perwakilan Representative Office 1 1
94 Kantor Pusat Head Office 192 253
Unit Jasa O&M O&M Service Unit 3.177 2.696
Unit Jasa Non O&M Non-O&M Service Unit 361 357
Komposisi SDM Berdasarkan Jenis Kelamin

Employee Composition Based on Gender
Jenis Kelamin Jenis Kelamin 2016 2015
Laki-laki Male 3.477 3.090
Prempuan Female 254 217
Komposisi SDM Berdasarkan Grade

Employee Composition Based on Grade
Grade Grade 2016 2015
Advance Advance 6 5
Optimization Optimization 7 7
System System 38 31
Specific Specific 664 463
Basic Basic 2.393 1.826
Elementary Elementary 132 133
ODP ODP 491 840

Komposisi SDM Berdasarkan Usia

Employee Composition
Usia Age 2016 2015
Tahun Kelahiran > 1995 (Gen Z) Age 136 513
1980 < Tahun Kelahiran < 1996 (Gen Y) 1980 < Tahun Kelahiran < 1996 (Gen Y) 3.387 2.745
1964 < Tahun Kelahiran < 1981 (Gen X) 1964 < Tahun Kelahiran < 1981 (Gen X) 196 32
1945 < Tahun Kelahiran < 1965 (Gen BB) 1945 < Tahun Kelahiran < 1965 (Gen BB) 12 17
Jumlah Jumlah 3.731 3.370
Komposisi SDM Berdasarkan Pendidikan

Employee Composition Based on Education
Pendidikan Education 2016 2015
SLTA High School 1.849 1.736
D1 Diploma 1 130 93
D3 Diploma 3 1.017 843
S1 Bachelor Degree 730 632
S2 Master Degree 5 3
Pengembangan Kompetensi Employee Competency

SDM Development 95
Selama tahun 2016, PJB Services telah merealisasikan Throughout 2016, PJB Services had realized
kegiatan pelatihan karyawan, dengan rincian sebagai employee training activity with detail as follows:
berikut:
Jumlah Pelatihan Jumlah Peserta

Jenis Pelatihan Training Type
Total Training Total Participants
INTI Core 2 36
PERAN Role 5 183
BIDANG Sector 80 1580
Total Total 87 1799
Rincian program kerja pengembangan kompetensi Detail explanation of competency development

melalui berbagai program pelatihan dan sertifikasi di working program through various training and
tahun 2016, sebagai berikut: certifications in 2016 are as follows:
Provider Tanggal
No Judul Pelatihan Training Title
Provider Date
Simulasi Operasi Unit Pembangkit Power Plant Unit Operation Diklat pjbs
1 27 - 29 Jan 2016
( CFB ) Simulation ( CFB ) PJBS Training
2 Training Proper Lingkungan Proper Environment Training BLH 27-Jan-16
Rekonsilliasi Fiskal dan

Fiscal Reconciliation and Effective
3 Pengisian SPT Tahunan PPh Badan Ortax 30-Jan-16
Annual Income Tax SPT Filling 2015
2015 Yang Efektif

Provider Tanggal
Provider Date
4 24 - 26 Feb 2016
Gathering malcolm baldrige
5 aplikan gathering malcolm baldrige IQA foundation 04-Feb-16
application
6 DCS Supcon DCS Supcon PT Wahyu Buana 14 - 17 Mar 2016
7 Leadership for Managers Leadership for Managers Dale Carnegie 03 - 04 Mar 2016
8 PPA PPA Blaze Avenue 14 - 15 Mar 2016
9 Risk Assessment Techniques Risk Assessment Techniques CRMS Indonesia 15 - 18 Mar 2016
Simulasi Operasi Unit Pembangkit Simulasi Operasi Unit Pembangkit Diklat pjbs
10 29 - 31 Mar 2016
( CFB ) ( CFB ) PJBS Training
11 Dasar Pembangkit Tenaga Listrik Basic Power Plant ITS 28 - 31 Mar 2016
12 lotus domino lotus domino RE 14 - 18 Mar 2016
13 PPGD & PMK BOLOK PPGD & PMK BOLOK FRESH CONSULTANT 19 - 22 Apr 2016
14 SMK3 SMK3 FRESH CONSULTANT 26 - 29 Apr 2016
15 Manajemen Kontrak Contract Management Lex Mundus 26 - 27 Apr 2016
16 Dasar Pembangkit Tenaga Listrik Basic Power Plant ITS 25 - 28 Apr 2016
17 Pelumasan dan Sistem Pelumasan Lubcricants and Lubrication System IDEA Consultant 05 - 07 Apr 2016
96 18
02 - 04 Mei 2016
19 Examiner Baldrige Examiner Baldrige IQA foundation 09 - 13 Mei 2016
20 Critical Competency Critical Competency ITS 09 - 14 Mei 2016
21 Paket 1 Operasi PLTU PLTU Operation Package 1 Udiklat Suralaya 16 - 27 Mei 2016
PLTU Mechanical Maintenance 23 Mei - 03 Juni

22 Paket 1 Pemeliharaan Mekanik PLTU Udiklat Suralaya
Package 1 2016
23 Leadership for Supervisors Leadership for Supervisors Dale Carnegie 17 Mei 2016
Media Edutama
24 Teknik Negosiasi Negotiation Method 10 - 12 Mei 2016
Indonesia
Manajemen Keuangan & Laporan Financial Management & Financial

25 STT PLN 03 - 04 Mei 2016
Keuangan Statements
26 Pengadaan Barang dan Jasa Products and Services Procurement IAPI Jatim 27 - 30 Jan 2016
27 Pengadaan Barang dan Jasa Products and Services Procurement IAPI Jatim 24 - 27 Feb 2016
28 An Introduction to IT Auditting An Introduction to IT Auditting IAI 19 - 20 Mei 2016
29 Manajemen Resiko Risk Management CRMS Indonesia 30 - 31 Mei 2016
Media Edutama
30 PPN, PPH 21 dan E-Faktur PPN, PPH 21 and E-Faktur 22-24 Mar 2016
Indonesia
31 Manajemen mutu (ISO 55001) Quality Management (ISO 55001) TUV 24 - 25 Mei 2016
Seminar Nasional PKWT & PKWT & Outsourcing National

32 FPSB 01 - 02 Juni 2016
Outsourcing Semianr

Provider Tanggal
Provider Date
33 PPGD & PMK Indramayu PPGD & PMK Indramayu FRESH CONSULTANT 10 - 13 Mei 2016
34 PPGD & PMK Rembang PPGD & PMK Rembang FRESH CONSULTANT 17 – 20 Mei 2016
35 PPGD & PMK CNG Muara Tawar PPGD & PMK CNG Muara Tawar FRESH CONSULTANT 24 – 27 Mei 2016
36 Tata Kelola Pembangkit Batch 1 Power Plant Governance Batch 1 PPA GRESIK 23 - 27 Mei 2016
37 Manajemen Inventory & Logistic Inventory & Logistic Management Puspandam Katias 15 - 16 Juni 2016
Media Edutama
38 5S 5S 22 - 23 Juni 2016
Indonesia
39 Pengoperasian WTP-RO WTP-RO Operation Tubi Sudaryanto 27 - 28 Juni 2016
40 AMNESTY AMNESTY FORMASI 14 - 15 juli 2016
TATA KELOLA PEMBANGKIT

41 PPA GRESIK 25 - 29 Juli 2016
BATCH 2 Power Plant Governance Batch 2
42 Paket 1 Operasi PLTU PLTU Operation Package 1 Udiklat Suralaya 25 juli - 05 ags 2016
PLTU Mechanical Maintenance

43 Paket 1 Pemeliharaan Mekanik PLTU Udiklat Suralaya 25 juli - 05 ags 2016
Package 1
Mekanisme Niaga Jual Beli Tenaga Electricity Trading Commerce
44 diklat pjbs 28 - 29 juli 2016
Listrik Mechanism
Simulasi Operasi Unit Pembangkit Power Plant Unit Operation
45 diklat pjbs 27 - 29 juli 2016
( CFB ) Simulation ( CFB )
46 Dasar Pembangkit Tenaga Listrik Basic Power Plant ITS 26 - 29 juli 2016
97
Dasar Pemeliharaan Turbin Uap & Basic Steam Turbin Maintenance & Diklat pjbs
47 19 - 20 jul 2016
Pelumasan Lubricants PJBS Training
49 ppgd & pmk banjarsari ppgd & pmk banjarsari FRESH CONSULTANT 25 - 28 jul 2016
50 P2K3 P2K3 FRESH CONSULTANT 28 - 29 juli 2016
51 ppgd & pmk tanjung awar awar ppgd & pmk tanjung awar awar FRESH CONSULTANT 12 - 15 juli 2016
52 Penyusunan HPS HPS Formulation DR Sugiman - PLN 3 - 4 Ags 2016
Pemeliharaan Peralatan I&C Power Plant I&C Equipment

53 Budi Santoso 2 - 3 Ags 2016
Pembangkit Maintenance
54 CHRPE CHRPE GML Performance 4 - 26 Ags 2016
55 Manajemen Operasi Pembangkit Power Plant Operation Management Tai & Chyun Ind Inc 10 Ags 2016
56 Critical Competency Batch 2 Critical Competency Batch 2 ITS 22 - 27 Ags 2016
57 Vibrasi dan Alignment Shaft Viration and Alignment Shaft Wahyu Basuki 18 - 19 Ags 2016
58 29 - 31 Ags 2016
29 Ags - 09 Sept
59 Paket 1 Operasi PLTU PLTU Operation Package 1 Udiklat Suralaya
2016
60 Tata Kelola Pembangkit Batch 3 Power Plant Governance Batch 3 PPA GRESIK 22 - 26 Ags 2016
61 CCNA Acelerated + Exam CCNA Acelerated + Exam inixindo 22 - 26 Ags 2016

Provider Tanggal
Provider Date
Troubleshooting RCFA and FMEA for Troubleshooting RCFA and FMEA for
62 Engjineering 19 - 20 Sept 2016
Power Plant Equipment Power Plant Equipment
63 Tata Kelola Pembangkitan Batch 4 Power Plant Governance Batch 4 PPA GRESIK 26 - 30 Sept 2016
64 Wawancara Berbasis Kompetensi Competency-Based interview PJB 02-Sep-16
65 Anggaran Budget DMTC 21 - 22 Sept 2016
66 PPGD & PMK Belitung PPGD & PMK Belitung FRESH CONSULTANT 06 - 09 Sept 2016
67 PPGD & PMK Pacitan PPGD & PMK Pacitan FRESH CONSULTANT 13 - 16 Sept 2016
68 PPGD & PMK UP Brantas PPGD & PMK UP Brantas FRESH CONSULTANT 20 - 23 Sept 2016
69 PPGD & PMK Asahan PPGD & PMK Asahan FRESH CONSULTANT 26 - 29 Sept 2016
70 28 - 30 Sept 2016
71 Training PLC Siemens Training PLC Siemens Siemens 25 - 27 Okt 2016
72 Training Alignment Training Alignment Soenandar 27 - 28 Okt 2016
Pengoperasian Pneumatic Control

73 Pneumatic Control Valve Operation Arita 12-Okt-16
Valve
Simulasi Operasi Unit Pembangkit Power Plant Unit Operation
74 diklat pjbs 26 - 28 Okt 2016
( CFB ) Simulation ( CFB )
98 75 Service Excellence Service Excellence PT Lutan Edukasi 27 - 28 Okt 2016
76 PPGD & PMK Amurang PPGD & PMK Amurang FRESH CONSULTANT 24 - 27 Mei 2016
9 - 11 November
77 Risk Control Self Assessment Risk Control Self Assessment CRMS Indonesia
2016
14 - 29 November
78 USC Boiler USC Boiler DMS
2016
Dasar Sistem Proteksi Tenaga Listrik Basic Eletricity Protection System & 07 - 08 November
79 PJBS
& DC Power DC Power 2016
15 - 18 November
80 PPGD & PMK tidore PPGD & PMK tidore FRESH CONSULTANT
2016
28 - 29 November
81 Manajemen Kimia Pembangkit Power Plant Chemical Management PJBS
2016
24 - 25 November
82 Service Excellence Service Excellence GML Performance
2016
29 - 30 November
83 Manajemen Proyek Project Management ITS
2016
29 Nov - 03 Des
84 Menjadi Profesional Handal Becoming Reliable Profesisonal Dadang Kadarusman
2016
85 Office Management Office Management PJBS 21 - 22 Des 2016
86 Manajemen OM Manajemen OM OM PJBS 29 - 30 Des 2016

Provider Tanggal
Provider Date
Pelatihan Keamanan Teknologi

Information Technology Security
87 Informasi Menggunakan Perangkat IT PJBS 06 - 07 Des 2016
Training using Fortigate Device
Fortigate
88 07 - 09 Des 2016
Biaya Pengembangan Employee Competency

Kompetensi Karyawan Development Budget
Berdasarkan realisasi kegiatan pelatihan tersebut, Based on realization of the training activities,
selama tahun 2016 PJB Services telah melibatkan throughout 2016, PJB Services involved
1799 Karyawan dalam kegiatan pelatihan dan 1,799 employees in training and competency
pengembangan kompetensi dengan realisasi sebesar development activities with budget realization of
Rp 4.338.834.896,- RP4,338,834,896.
99

HUBUNGAN INDUSTRIAL
Industrial Relation
PT PJB Services telah mempunyai Serikat Pekerja PT PJB Services has a Workers Union named SP PJB
yan bernama SP PJB Services yang Services yang Services established with Articles of Association and
dibentuk dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Budget Plan, and registered at Manpower Agency,
Rumah Tangga, dan telah terdaftar pada Dinas Sidoarjo Municipal dated February 2, 2012 with
Ketenagakerjaan Kab. Sidoarjo pada tanggal 2 Registry No. 568/SP-PJBS/PT PJBS/I/2012. In May
Februari 2012 dengan bukti Pencatatan No. 568/ 2013, first Joint Labor Agreement (PKB) signing
SP-PJBS/PT PJBS/I/2012. Pada bulan Mei 2013 between Management and PT PJBS Workers Union.
telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja The Joint Labor Agreement for 2013 – 2016 period
Bersama (PKB) Pertama antara Manajemen dan discloses rights and obligations of management and
Serikat Pekerja PT PJB Services dan PKB. Perjanjian employees to be reviewed in every 2 (two) years.
Kerja Bersama (PKB) Periode 2013 – 2016 ini
mencantumkan hak-hak dan kewajiban manajemen
dan karyawan yang akan ditinjau kembali setiap 2
(dua) tahun.
Hubungan industrial yang kondusif dan kooperatif di Conducive and cooperative industrial relation at PT
PT PJB Services dinaungi oleh Lembaga Kerjasama PJB Services is sheltered by Bipartite Partnership
Bipartit yang melakukan pertemuan secara rutin Association conducted periodic meeting minimum 2
secara berkala minimal 2 (dua) kali dalam setahun (two) meetings in a year between Management and
100 antara Manajemen dan Serikat Pekerja PT PJB PT PJB Services Workers Union and Management and
Services atau bahkan Manajemen dan Serikat Pekerja Workers Union to meet at any time and discussing
dapat bertemu setiap saat untuk membahas isu – isu several issues that needs particular concern and
yang memerlukan perhatian dan penyelesaian. handling.
Sikap terbuka, saling menghargai dan semangat untuk Transparency, mutual respect and spirit to seek best
mencari solusi terbaik bagi semua pihak merupakan solution for all parties as an important requirement
prasyarat penting bagi diselenggarakannya suatu for the implementation of a dialogue. In addition, the
dialog. Selain itu, Perusahaan juga memberikan Company also provided periodic industrial relation
pelatihan berkala tentang hubungan industrial training to develop mature and sound understanding
agar terbentuknya pemahaman yang matang dan about industrial relation from various perspectives.
sehat mengenai hubungan industrial dari berbagai
perspektif.
PJB Services mengikat dan mempertahankan PJBS retained and maintained employees by offering
karyawan dengan memberikan kompensasi yang competitive compensation package, establishing
mampu bersaing, menciptakan lingkungan kerja conducive working environment and build unity and
yang kondusif, dan membina kebersamaan, serta togetherness in various SIROH activities. In addition,
kekeluargaan dalam berbagai kegiatan SIROH. Selain PJBS also provides welfare package including:
itu PJB Services memberikan kesejahteraan yang remuneration, benefits and advantages for the
meliputi: remunerasi, benefit, dan manfaat bagi employees.
karyawan

Komponen Sistem Remuneration System

Remunerasi Component
• Pay For Person (P1) Merupakan kompensasi • Pay for Person (P1), compensation for individual
atas kompetensi individu berdasarkan level competency based on competency level, grade
kompetensi, grade, dan masa kerja karyawan and working period of the employees.
• Pay For Position (P2) merupakan kompensasi • Pay for Position (P2), compensation for position
atas jabatan yang dibebankan kepada karyawan rewarded to the employees comprising of
yang terdiri dari P 2.1 (tunjangan jabatan) dan P P.2.1 (position allowance) and P2.2 (location
2.2 (tunjangan lokasi) allowance.
• Pay for Performance (P3) merupakan kompensasi • Pay for Performance (P3), compensation for
atas prestasi kerja karyawan berdasarkan hasil employee working achievement based on
kinerja yang dicapai, baik secara individu atau achieved performance result both individually
secara kelompok yang merupakan kontribusi and collectively as real and measurable
nyata dan terukur yang terdiri dari : contribution, comprising of:
- Pay for Performance (P 3.1) yang merupakan - Pay for Performance (P 3.1) as individual
imbalan kerja individu; working reward;
- Pay for Performance (P 3.2) yang merupakan - Pay for Performance (P 3.2) as Group/Team
imbalan kerja Kelompok/Tim working reward;
- Pay for Performance (P 3.3) yang merupakan - Pay for Performance (P 3.3) as reward for 101
Penghargaan Direksi. Board of Dirctors.
Penghargaan Karyawan Employee Reward

PJB Services memberikan apresiasi dalam PJB Services provided appreciation as reward for
bentuk penghargaan bagi setiap Karyawan yang every employee who had dedicated achievement
telah memberikan prestasi dan kontribusinya and contribution to the Company. The reward is
terhadap Perusahaan. Penghargaan ditetapkan regulated under Board of Directors Decree and given
dalam Keputusan Direksi dan diberikan dalam to increase Employee’s performance motivation and
rangka meningkatkan motivasi dan produktivitas productivity that they will continuously maintain and
kinerja Karyawan agar Karyawan dapat selalu increase their performance.
mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya.
Sesuai SK Direksi PJB Services No. 133.K/010/DIR- Pursuant to PJBS Board of Directors Decree
PJBS/2016 Tentang Pay for Performance (P 3.3), Number 133.K/010/DIR-PJBS/2016 regarding Pay
jenis penghargaan yang diberikan kepada karyawan for Performance (P 3.3), types of reward for the
terdiri dari: employees comprising of:
1. Penghargaan atas implementasi Knowledge 1. Award on Knowledge Management
Management; implementation;
2. Penghargaan atas pelaksanaan kedisiplinan; 2. Award on Discipline Practice;
3. Penghargaan untuk karyawan yang menjadi 3. Award as SIAP Role Model Employee;
teladan SIAP;

4. Penghargaan Wira Karya; 4. Wira Karya Award;

5. Penghargaan bagi karyawan yang telah berhasil 5. Award for employee who saved life in the
menyelamatkan jiwa seseorang di lingkungan Company’s working circumstances.
kerja Perusahaan
Benefit dan Manfaat Benefit and Advanratges

Benefit Benefit
1. Premi shift 1. Premi shift
2. Tunjangan Pajak Penghasilan 2. Income Tax Allowance
3. Tunjangan Cuti Tahunan dan Cuti Besar 3. Annual Leaves and Great Leaves Allowance
4. Bantuan Pemeliharaan Swakelola 4. Self-Managed Maintenance Assistance
5. Extravoeding 5. Extravoeding
6. Bantuan Uang Makan 6. Meal Allowance
Manfaat Advantages
Manfaat Umum: General Advantages:
1. Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan 1. BPJS Ketenagakerjaan Membership
2. Kepesertaan BPJS Kesehatan 2. BPJS Kesehatan Membership
102 3. Kepesertaan DPLK 3. DPLK Membership
4. Hak Cuti 4. Leaves
5. Pakaian Dinas 5. Uniform
Manfaat Khusus (Perquisites), terdiri atas: Special Advantages (Perquisites), comprising of:
1. Rumah Jabatan 1. Operational House
2. Mess 2. Mess
3. Kendaraan Dinas 3. Operational Vehicle
4. Alat Komunikasi (HP/Pulsa) 4. Communication Device (Handphone/Billing)
5. Media Informasi 5. Information Media
6. Fasilitas Kerja 6. Working Facilities

Rencana Pengembangan HR Development Plan 2017

SDM 2017
Sertifikasi Teknik Level 1,2 dan 3
2016 Level 1, 2 and 3 Engineering Certification
Pelatihan TNA
Peningkatan kompetensi bidang OME
TNA Training
Competency Development in OME Sector
Pelatihan Non TNA/ By Request
Non-TNA Training/By Request
Assessment Kompetensi Karyawan

2017 berdasarkan Direktori Kompetensi
Bidang yang disusun
Employee Competency Assessment
Based on Designated Competency
Directory
Employee
Development Aligment Competency (Inti-Peran-
Bidang) dan Penyusunan Need
Assessment Center
Alignment Competency (Core - Role -
Sector) and Need Assessment Center
Formulation.

103
1 Assessment Corporate Behaviour
Assessment Corporate Behaviour
2016 2
Learning Path untuk Struktural
Learning Path for Structural
Implementasi Learning Path untuk Struktural

3 - Pelaksanaan Induction Leadership Program
Learning Path Implementation for Structural
- Implementation of Induction Leadership Program
2017 4
Leadership Development Program
Leadership Development Program
Rencana pengembangan SDM 2017 sebagai berikut : HR Development Plan in 2017 are as follows:
1. Melanjutkan program peningkatan kompetensi 1. Continue competency development program in
bidang OME di Tahun 2016, program yang OME sector done in 2016, the program that is
direncanakan di tahun 2017 adalah Program planned to be implemented in 2017 including
Assessment Kompetensi Karyawan berdasarkan Employee Competency Assessment Program
Direktori Kompetensi Bidang yang disusun based on Unit Competency Directory that is
serta Program Alignment Competency dan formulated and Alignment Competency Program
penyusunan need assessment center and Need Assessment Center preparation.
2. Melanjutkan program Setup Model Leadership 2. Continue Setup Model Leadership Development
Development Program di Tahun 2016, program Program in 2016, the program that is planned in
yang direncanakan di tahun 2017 adalah 2017 is Leadership Development Program.
Program Leadership Development Program.

TEKNOLOGI
INFORMASI
Information Technology
Bergerak dalam sektor jasa

pemeliharaan pembangkit listrik
dan infrastruktur pendukungnya,
PJB Services menyadari kebutuhan
Teknologi Informasi(TI) sebagai
faktor pendukung kelancaran
kegiatan bisnis dan operasional.
Operated in power plant and

104 supporting infrastructure
maintenance services, PJB Services
realizes the Information Technology
(IT) requirement as supporting
factor on smooth business and
operational activities.
105
Pengelolaan teknologi informasi PT PJB Services Information Technology management at PT PJB

pada tahun 2016 berfokus pada pengembangan Services in 2016 focused on IT application and
aplikasi dan infrastruktur TI untuk meningkatkan infrastructure development to improve IT service
keandalan layanan TI dalam mendukung bisnis. reliability in supporting the business. Explanation
Penjelasan realisasi pelaksanaan program bidang about realization of information technology program
teknologi informasi pada tahun 2016 seperti implementation in 2016 will be explained below.
dijelaskan dibawah.
Program TI 2016 IT Program 2016

Pengembangan Teknologi Informasi tahun 2016 Information Technology Developments in 2016 are
antara lain: among others:
1. Pengembangan aplikasi dan infrastrsuktur sesuai 1. Application and infrastructure development
Service Level Agreement (SLA) Pengembangan: based on Development Service Level Agreement
(SLA), as follows:
Status Keterangan
No Program Program
Status Remarks
Selesai
1 Presensi Online Online Prescence 100%
Completed
Selesai
2 Disaster Recovery Center (DRC) Disaster Recovery Center (DRC) 100%
Completed
106 Selesai
3 Business Intelligent (Data Warehouse) Business Intelligent (Data Warehouse) 100%
Completed
Selesai
4 Portal Single Sign On (SSO Network) Portal Single Sign On (SSO Network) 100%
Completed
Selesai
5 Audit Management System Audit Management System 100%
Completed
SITDC (Sistem Informasi Training SITDC (Sistem Informasi Training Selesai
6 100%
Development Center) Development Center) Completed
Aplikasi Monitoring Pengadaan untuk Unit Procurement Monitoring Application for Selesai
7 100%
Khusus Supply Chain Management Supply Chain Management Special Unit Completed
Selesai
8 Modify Maximo Unit Modify Maximo Unit 100%
Completed
Selesai
9 LAN dan WAN TDC LAN dan WAN TDC 100%
Completed
Selesai
10 Navitas Navitas 100%
Completed
Selesai
11 Dasboard O&M Dasboard O&M 100%
Completed
2. Pengembangan lain di luar SLA Pengembangan 2. Other non-SLA developments are including:
antara lain:

a. Membangun jaringan WAN dan LAN gedung a. Development of WAN and LAN networks at
Unit Jasa Proyek (UJP) Project Service Unit (UJP) Building.
b. Penambahan server data center b. Additional data center server
c. Implementasi storage area network (SAN) c. Implementation of storage area nework
E-mail dan home directory (SAN) e-mail and home directory.
Pencapaian SLA Teknologi Informasi adalah sebagai Information Technology SLA achievement is as
berikut: follows::
1. SLA Pengembangan 100% 1. 100% Development SLA
107
2. SLA Layanan (availibility) diakhir tahun 2. In 2016, Service A(availability) SLA achieved
2016 mencapai 97,27% dari target 92% dan 92.27% from 92% targeted and applicaiton
Ketersediaan aplikasi mencapai 99% dari target availability achieved 99% from 92% targeted.
92%.
Audit TI IT Audit
Pada tahun 2016, Bidang Teknologi Informasi telah In 2016, Information Technology Division has
melakukan audit/assessment guna peningkatan conducted audit/assessmnt to improve information
kinerja teknologi informasi. Audit/assessment yang technoloy performance. The audit/assessment
telah dilakukan adalah: included:
1. Assessment pencapaian level Information Capital 1. Assessment on Information Capital Readiness
Readiness (ICR). Assement dilakukan oleh induk (ICR) level achievement. The assessment was
perusahaan, yaitu PT PJB. Hasil dari assessment done by Parent Company, PT PJB. Result of the
tersebut level ICR yang dicapai adalah 2,86. assessment was achieving ICR level of 2.86. This
Pencapaian ini melebihi target yang diberikan, acehievement was exceeding the set target that
yaitu level 2,25. was 2.25.
2. Bidang Teknologi Informasi juga melakukan 2. Information Technology Unit also conducted
audit terkait tata kelola teknologi informasi information technology governance (IT

(IT Governance) oleh auditor eksternal. Audit Governance) audit by external auditor. The audit
tersebut dilakukan untuk mengaudit dua hal, aimed to audit two aspects such as governance
yaitu manajemen tata kelola berdasarkan management based on Cobit 5 and 6realted
kerangka (framework) Cobit 5 dengan 6 related goals framework and IT Application Control with
goals dan audit IT Application Control dengan payroll application system.
sampel aplikasi payroll.
Rencana Pengembangan/ Information Technoloy

Program Teknologi Informasi Development/Program Plan
2017 2017
Rencana pengembangan/program teknologi Information technology development program/plan
informasi tahun 207 antara lain: in 2017 are among others:
1. Pengembangan aplikasi dan infrastruktur sesuai 1. Application and infrastucture development
SLA Pengembangan: based on Development SLA:
No Task Name Task Name
1 BI Modul Dashboard BI Modul Dashboard
2 Optimalisasi Ellipse Modul Project Control Optimalisasi Ellipse Modul Project Control
108
3 E-Finance (Modul Penagihan/ Invoice) E-Finance (Modul Penagihan/ Invoice)
4 Mail Zimbra Mail Zimbra
5 Notifikasi Pembayaran Tagihan Supplier (apps) Notifikasi Pembayaran Tagihan Supplier (apps)
6 Payroll Payroll
7 Aplikasi Management UJP (Modul Tools Management) Aplikasi Management UJP (Modul Tools Management)
8 Aplikasi Management UJP (Modul Resource Planning) Aplikasi Management UJP (Modul Resource Planning)
9 Aplikasi Management UJP (Modul Project Monitoring) Aplikasi Management UJP (Modul Project Monitoring)
10 Aplikasi Management UJP (Modul Finansial) Aplikasi Management UJP (Modul Finansial)
11 Business Prosess Management Business Prosess Management
12 Performance Apprasial (SIMKK) Performance Apprasial (SIMKK)
13 COA Ellipse COA Ellipse
14 E-Business E-Business
15 OA PJBS OA PJBS
16 Talent Management (Modify PJB) Talent Management (Modify PJB)
17 Upgrade HRCafe Upgrade HRCafe
18 ERM ERM
19 LAN Ketapang LAN Ketapang
20 WAN Ketapang WAN Ketapang

No Task Name Task Name
21 Internet Ketapang Internet Ketapang
22 Optimalisasi Virtual Server Optimalisasi Virtual Server
23 Upgrade Active Device Network KP Upgrade Active Device Network KP
24 Upgrade Antivirus Upgrade Antivirus
25 Upgrade Firewall/Check Point Upgrade Firewall/Check Point
26 Upgrade Storage DC Upgrade Storage DC
27 Penambahan Battery UPS DC Penambahan Battery UPS DC
28 Peremajaan Server DC Peremajaan Server DC
29 Penambahan UPS DRC KPJ Penambahan UPS DRC KPJ
30 Optimalisasi UTM TDC dan UJP Optimalisasi UTM TDC dan UJP
2. Penyusunan IT Governance termasuk didalamnya 2. IT Governance formulation including information

proses bisnis atau prosedur teknologi informasi technology business process or procedure as
sebagai tindak lanjut hasil audit manajemen tata follow-up of governance management audit
kelola tahun 2016. result in 2016.
109

Analisa &
Pembahasan
Manajemen
Management Discussion
and Analysis
Prosentase pendapatan PJB
Services terbesar disumbang
oleh Produk Jasa O&M dengan
61% kemudian disusul dengan
Produk Jasa Proyek dengan 32%
sedangkan sisanya disumbang
dari pendapatan Anak Perusahaan
110
sebesar 7%.
The largest percentage of PJB

Services’ revenues is contributed
from O&M Services Product with
61% contribution and followed
by Project Service Product with
32% contribution, remaining
contributions were acquired from
Subsidiary Revenues by 7%.
111
TInjauan oPerasIonal Per segmen usaha

Operational Review by Business Segment
Kegiatan Operasi merupakan bagian vital dalam Operation activityis vital part in PJB Services where
PJB Services, dimana implementasi dari efisiensi the implementation of cost efficiency, accuracy
biaya, ketepatan dan kualitas pekerjaan proyek and quality of the proejct are highly affected the
sangat berdampak pada aspek kinerja di produk dan performance aspect in product and customers as
pelanggan yang telah ditetapkan KPI perusahaan. stipulated in the corproate KPI. To improve service
Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, to the custmers, activities at Operation Directorate
kegiatan Direktorat Operasi ini didukung oleh 2 sub are supported by 2 sub-products, as follows:
produk yaitu:
Produk Jasa O&M (Operation O &M (Operation &

& Maintenance) Maintenance) Service Product
Merupakan pekerjaan jasa operasi dan pemeliharaan Regular operation and maintenance service with
rutin dengan mekanisme penyampaian dikirim direct delivery mechanism to the customers via
langsung kepada pelanggan melalui layanan power plant operation and maintenance based on
pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit O&M contract. The O&M service product consists
berdasarkan kontrak O&M. Produk Jasa O&M terdiri of 2 products segment, which are Labor Supply
dari 2 segmen produk yaitu Technical Support dan and Full O&M. This project regularly long-term (by
Full O&M. Pekerjaan ini biasanya berdurasi lama years) and some O&M projects even have contract
112 (hitungan tahun), bahkan ada pula pekerjaan Jasa duration up to 30 years.
O&M dengan durasi kontrak hingga 30 tahun.
Produk Jasa Proyek Project Service Product

Jasa Proyek dengan mekanisme penyampaian Project service with direct delivery mechanism
langsung kepada pelanggan melalui layanan jasa to the customers via power plant operation and
penunjang pengoperasian dan pemeliharaan maintenance supporting service based on Project
pembangkit berdasarkan kontrak Proyek. Pekerjaan Contract. This project is regularly temporary with
ini biasanya bersifat temporary dengan durasi yang short duration (by months, below 1 year).
pendek (hitungan bulan, dibawah 1 tahun).
Prosentase pendapatan PJB Services terbesar The largest percentage of PJB Services’ revenues is
disumbang oleh Produk Jasa O&M dengan 61% contributed from O&M Services Product with 61%
kemudian disusul dengan Produk Jasa Proyek contribution and followed by Project Service Product
dengan 32% sedangkan sisanya disumbang dari with 32% contribution, remaining contributions
pendapatan Anak Perusahaan sebesar 7%. Lebih were acquired from Subsidiary Revenues by 7%.
dalam pemaparan mengenai Tinjauan Operasi PJB Further explanation about Operational Review of
Services akan dijelaskan dibawah ini. PJB Services is explained below.

Peta Operasi Jasa O&M O&M Service Operational Map

PLTU KKA
2x18 MW
Asset Operator
PLTU ARUN
19x9,7 MW
Technical Support
01 02 Performance
PLTA Asahan
2x90 MW
PLTG Teluk Balikpapan Supporting
2x110 MW
Pra COD
PLTG Duri
03 20 MW PLTU Pulang Pisau
2x60 MW
PLTG Tidore
PLTMG Pekanbaru PLTD Amurang 2x7 MW
05 2x30 MW 2x25 MW
PLTU Ketapang
2x10 MW 24
06
20
04
PLTU Bangka
2x30 MW
PLTG Tenayan 18
2x110 MW
19
07 PLTU Kendari
08 3x10 MW
22
PLTU Belitung
PLTMG Bawean
2x16,5 MW
3x1 MW
09
PLTU Rembang 21
2x315 MW 13
PLTU Banjarsari PLTU Tj Anwar
2x110 MW 10 2x315 MW
11
12
14 PLTD Suppa
6x10 MW
15 PLTU Ropa
CNG Muara 2x7 MW
Tawar
25
17
PLTU Pacitan 16
2x315 MW 26
PLTA Ampel Gading &
Distrik E 18,1 MW
PLTU Bolok
2x16,5 MW
PLTU Paiton
1x660 MW
Jasa OM Unit Kapasitas Jumlah

No
OM Service Unit Capacity Total
1 O&M PLTU Rembang PT PJB 2 315

113
2 O&M PLTU Indramayu PT PJB 3 330
3 O&M PLTG Duri PT PJB 1 20
O&M PLTA Golang PT PJB 3 0.9
O&M PLTA Ngebel PT PJB 1 2.2
4 O&M PLTA Ampel Gading PT PJB 2 5
2 0.9
O&M PLTA Giringan PT PJB
1 1.4
5 O&M PLTU Banjarsari PT BPI 2 110
6 O&M PLTU Amurang PT PJB 2 25
7 O&M PLTMG Bawean PT PJB 3 1
8 O&M PLTA Asahan PT BDSN 2 90
9 O&M PLTD Suppa PT PJB 6 10.4
10 Sewa PLTMG Teluk Lembu 30 MW 20 kV PT PLN 1 30
11 Sewa PLTMG Teluk Lembu 30 MW 150 kV PT PLN 1 30
12 O&M PLTU KKA PT KKA 2 18
13 O&M PLTU Kendari PT PJB 2 10
14 O&M PLTU Paiton PT PJB 1 660
15 O&M PLTU Pacitan PT PJB 2 315
16 O&M PLTU Tanjung Awar-awar PT PJB 2 350
17 O&M CNG Plant Muara Tawar (bukan pembangkit listrik/non-power plant) PT PJB 0 0
18 O&M PLTU Tidore PT PJB 2 7

Jasa OM Unit Kapasitas Jumlah

No
OM Service Unit Capacity Total
19 O&M PLTU Pulang Pisau PT PJB 2 60
20 O&M PLTMG Arun PT PJB 19 9.7
21 O&M PLTU Bolok PT PJB 2 16.5
22 O&M PLTU Ropa PT PJB 2 7
23 O&M PLTU Belitung Baru PT PJB 2 16.5
24 O&M PLTU Bangka (Air Anyer) PT PJB 2 30
25 O&M PLTU Ketapang PT PJB 2 10
26 O&M PLTU Tenayan PT PJB 2 110
27 O&M PLTU Kendari 3 PT PJB 1 10
28 O&M PLTU Teluk balikpapan PT PJB 2 110
Produk Jasa O&M (Operation Operation & Maintenance

& Maintenance) (O&M) Services Product
Sumber pendapatan perseroan terbesar adalah dari The largest source of Company’s revenues is from O&M
pendapatan Produk Jasa O&M, dan pengukuran Services Product, and evaluation of performance in PT
kinerja didalam pelaksanaan kontrak Jasa O&M PT PJB Services O&M Service Contract implementation is
114
PJB Services dikelompokkan menjadi 4 bagian dari classified into 4 sections of contract type to the O&M
jenis kontrak terhadap unit jasa O&M, antara lain: service unit, among others:
Produksi Produksi
Bruto Netto Thermal
UNIT PS EAF EFOR SOF SdOF NPHR NCF
Gross Net Efficiency
UNIT Production Production
MWH MWH % % % % Kali Kcal/Kwh % %

IPP
1,871,064.82 1,729,746.57 7.25 82.78 0.03 13.80 0.25 3,499.26 0.25 50.49
IPP
Unit Luar Jawa
917,663.30 805,791.31 12.55 69.83 22.17 12.95 6.89 4,457.08 19.30 36,86
Non-Java Unit
Distrik E & AMG
64,688.14 64,037.35 0.52 97.18 0.03 2.80 0.00 0.00 0.00 39.82
District E & AMG
PLTMG Bawean
3,816.00 3,509.12 9.05 98.23 3.33 0.99 1.33 2,625.83 32.75 13.01
PLTMG Bawean
UBJOM Jawa
17,300,085.11 16,093,589.68 8.07 72.62 19.72 8.92 2.00 2,818.51 30,51 55.53
UBJOM Jawa
Jumlah PT PJBS
20,157,317.37 18.696,674.03 8.22 73.71 18.05 9.59 3.39 2,914.07 29.51 54.05
Total PT PJBS
NOTE : NOTE :
1. IPP ( PLTA Asahan dan PLTU Banjarsari) 1. IPP ( PLTA Asahan and PLTU Banjarsari)
2. UBJOM Luar Jawa (PLTG Duri, PLTU Amurang, PLTU 3 Bangka 2. Non-Java UBJOM (PLTG Duri, PLTU Amurang, PLTU 3 Bangka
Belitung, PLTU Kendari, PLTU Bolok, PLTU 4 Bangka Belitung, Belitung, PLTU Kendari, PLTU Bolok, PLTU 4 Bangka Belitung,
PLTU Ropa,PLTU Tidore dan PLTD Suppa ) PLTU Ropa,PLTU Tidore and PLTD Suppa )
3. Distrik E & AMG (PLTA Golang, PLTA Giringan, PLTA Ngebel, 3. Distrct E & AMG (PLTA Golang, PLTA Giringan, PLTA Ngebel,
PLTA Ampel Gading) PLTA Ampel Gading)
4. PLTMG Bawean 4. PLTMG Bawean
5. UBJOM Jawa (PLTU Indramayu, PLTU Rembang, PLTU Tanjung 5. Java UBJOM (PLTU Indramayu, PLTU Rembang, PLTU Tanjung
Awar-Awar, PLTU Pacitan, PLTU Paiton 9) Awar-Awar, PLTU Pacitan, PLTU Paiton 9)

Sedangkan untuk pengukuran kinerja didalam However, performance assessment in PT PJB

pelaksanaan kontrak Jasa O&M PT PJB Services Services O&M Service Contract execution is
dikelompokkan menjadi 5 bagian dari jenis kontrak classified into 5 parts of contract types in O&M
terhadap unit jasa O&M, antara lain Service unit, among others
Independent Power Procedur Independent Power Procedure

Merupakan jenis pekerjaan Full O&M, dengan Full O&M service type with Power Plant fully owned
Pembangkit Listrik yang dimiliki oleh swasta murni. by only private. Independent Power Producer
Independent Power Producer yang dikelola oleh PT PJB managed by PT PJB Services are PLTA Asahan
Services adalah PLTA Asahan I (2 X 90 MW) dengan I (2x90 MW) with 15 years Performance Base
kontrak Performance Base selama 15 Tahun sejak tahun contract since 2014 with PT Bajradaya Sentranusa
2014 dengan Owner PT Bajradaya Sentranusa dan as Owner and PLTU Banjarsari (2 X 135 MW) with
PLTU Banjarsari (2 X 135 MW) dengan Owner PT Bukit PT Bukit Pembangkit Innovative as Owner with 30
Pembangkit Innovative dengan kontrak Performance years Performance Base contract since 2015.
Base selama 30 Tahun dimulai pada Tahun 2015.
Pada tahun 2016, realisasi produksi dan AF PLTA In 2016, production realization and AF PLTA Asahan
Asahan I sebesar 1.218.631,49 MWh dengan AF I achieved 1,218,631.49 MWh with AF 88.45%.
88,45 %. Dari produksi dan AF tersebut pendapatan From the production and AF, revenue booked
115
PT PJB Services tahun 2016 sebesar +/- 60 Milyar. by PT PJB Services in 2015 was +/-Rp60 billion.
PLTU Banjarsari mendapatkan SLO pada tahun PLTU Banjarsari obtained SLO in 2015, and has to
2015, dan harus memenuhi target Afpm sebesar meet 80% Afpm target. In 2016, Afpm realization
80%. Pada tahun 2016 realisasi Afpm sebesar was 26.85% due Maintenance Outage (MO) for
26,85% karena Maintenance Outage (MO) untuk Refractory Repair and pending items by CNNEC as
Perbaikan Refractori dan masih banyak pending item EPC of PLTU Banjar Sari.
dari CNNEC sebagai EPC PLTU Banjarsari.
Produksi Produksi
Bruto Netto Thermal
PS EAF EFOR SOF SdOF NPHR NCF
Unit Production Production
Kcal/
MWH % % % % Kali % %
Kwh
IPP PLTA ASAHAN 1 1,218,631.49 1,210,808.17 0.19 88.45 0.00 11.55 0 - - 81,08
PLTU
652,433.33 518,938.40 20.45 80.54 0.74 19.05 0.5 3499.26 24,58 26,85
BANJARSARI
Unit Jasa O&M Luar Jawa Non-Java O&M Service Unit

Merupakan jenis pekerjaan Full O&M, Pembangkit Full O&M Service type, Power Plant owned by PT
yang dimiliki oleh PT PLN (Persero). Unit Bisnis Jasa PLN (Persero). Non-Java Operation and Maintenance
Operation and Maintenance Luar Jawa merupakan unit Service Business Unit is FTP-1 10,000 MW unit. In
FTP-1 10.000 MW. Pada tahun 2016 ini Unit Jasa 2015, Non-Java O&M Service Unit consisted of 9
O&M Luar Jawa menjadi 9 Unit, sebelumnya 8 Unit di units from previously 5 units in 2015. PLTG Gilitimur

Tahun 2015. PLTG Gilitimur Duri (1 X 20 MW), PLTU Duri (1 X 20 MW) and PLTU Amurang (2 X 25 MW)
Amurang (2 X 25 MW) dan PLTD Suppa dengan kontrak with Performance Base contract. However, PLTU
Performance Base. Sedangkan PLTU 3 Bangka Belitung 3 Bangka Belitung (2 X 30MW), PLTU Nii Tanasa
(2 X 30MW), PLTU Nii Tanasa Kendari (2 X 10 MW), Kendari (2 X 10 MW), PLTU Bolok (2 X 16,5 MW),
PLTU Bolok (2 X 16,5 MW), PLTU 4 Bangka Belitung (2 PLTU 4 Bangka Belitung (2 X 16,5 MW), PLTU
X 16,5 MW), PLTU Ropa ( 2 X 7 MW), dan PLTU Tidore Ropa ( 2 X 7 MW), and PLTU Tidore (2 X 7 MW)
(2 X 7 MW) merupakan kontrak supporting. Pada Tahun as supporting contracts. In 2016, PT PJB Services
2016 PT PJB Services memberikan kontrak kinerja ke granted performance contract to O&M service
unit jasa O&M untuk mencapai service level agrement unit to achieve service level agreement in O&M
pada kontrak Jasa O&M antara PT PJB Services dengan service contract between PT PJB Services with asset
asset manager/asset owner. manager/assets owner.
Produksi Produksi
Bruto Netto Thermal
PS EAF EFOR SOF SdOF NPHR NCF
Unit Production Production
Kcal/
MWH % % % % Kali % %
Kwh
UBJOM PLTU Kendari 143,903.63 124,832.51 13.17 85.56 6.85 6.38 3 5,575.61 15.42 71.06
LUAR
JAWA PLTU Belitung 79,607.09 69,906.38 12.55 72.37 17.11 12.90 5 3,985.59 21.58 69.20
UBJOM
116 LUAR PLTU Bangka 241,838.40 207,005.40 14.71 57.99 17.93 19.79 8 4,552.26 18.89 43.64
JAWA PLTU Ropa 29,087.60 24,324.05 16.38 83,42 11,99 0.04 5 5,310.01 16.20 46.15
PLTU Amurang 188,827.40 159,838.80 16.81 67.32 6.35 28.11 2.5 4,855.31 17.71 54.32
PLTU Bolok 58,466.00 48,902.15 15.55 62.34 8.87 32.06 6 4,806.83 17.89 48.88
PLTU Tidore 27,608.98 23,621.37 15.27 99.41 1.42 0.00 17 6,947.04 1.38 22.41
PLTG Duri 108,341.70 108,306.46 0.03 80.53 10.95 9.93 11 4,219.00 0.20 72.53
PLTD Suppa 39,982.50 39,054.19 2.30 67,93 83,67 1.22 1.50 2,301.02 37.37 7.15
UP Brantas Distrik E dan Ampel UP Brantas E District and Ampel

Gading Gading
Distrik E dan Ampel Gading merupakan pembangkit E District and Ampel Gading are power plant under
yang berada dibawah UP Brantas PT PJB. PLTA PT PJB UP Brantas. PLTA Golang (3 X 1,28 MW),
Golang (3 X 1,28 MW), PLTA Giringan (2 X 0,9 MW PLTA Giringan (2 X 0,9 MW dan 1 X 1,4 MW), PLTA
dan 1 X 1,4 MW), PLTA Ngebel (1 X 2,2 MW) dan Ngebel (1 X 2,2 MW) and PLTA Ampel Gading (2 X
PLTA Ampel Gading (2 X 5,2 MW). 5,2 MW).
Produksi
EAF EFOR SOF SdOF
Production
Unit
Netto (MWh) % % % kali
Distrik E & PLTA Golang 12,185.46 12,124.20 97.52 0.00 2.48 0

Ampel Gading
Distrik E & PLTA Giringan 16.179,61 15.997,82 99.21 0.05 0.75 0
Ampel Gading
PLTA Ngebel 8.708,06 8.584,51 97.18 0.00 2.82 0

Produksi
EAF EFOR SOF SdOF
Production
Unit
PLTA Ampel Gading 27.617,01 27.330,81 96.48 0.04 3.50 0
64.688,14 64.037,35 97.18 0.03 2.80 0
Unit Jasa O&M Jawa Java O&M Service Unit

Unit Bisnis Jasa Operation & Maintenance Jawa Java Operation & Maintenance Service Business Unit
merupakan FTP-1 10.000 MW dengan kontrak is FTP-1 10,000 MW with Labur Supply contract.
Labour Suply. PLTU Indramayu (3 X 330 MW), PLTU PLTU Indramayu (3 X 330 MW), PLTU Rembang (2 X
Rembang (2 X 315 MW), PLTU Pacitan (2 X 315 315 MW), PLTU Pacitan (2 X 315 MW), PLTU Paiton
MW), PLTU Paiton 9 (660 MW) dan PLTU Tanjung 9 (660 MW) and PLTU Tanjung Awar – Awar (2 X
Awar – Awar (2 X 350 MW). 350 MW).
Produksi
EAF EFOR SOF SdOF NPHR
Production
Unit
kCal/
kWh
UBJOM PLTU Indramayu 4,559,416.70 4,169,006.33 61.50 34.18 6.22 1.33 2,796.12
JAWA
UBJOM PLTU Rembang 4,065,381.90 3,834,240.92 86.04 2.97 10.94 2 2,773.10
JAWA 117
PLTU Pacitan 2,763,759.40 2,578,174.24 67.16 20.78 14.61 2.50 2,869.34

PLTU Paiton 9 3,418,436.63 3,213,325.61 74.92 11.06 11.36 5 2,799.71
PLTU Tanjung Awar - Awar 2,493,090.47 2,298,842.58 81.56 18.99 1.39 1 2,780.51
17,300,085.10 16,093,589.68 72.62 19.72 8.92 2 2,818.51
Unit Jasa O&M Bawean Bawean O&M Service Unit

Merupakan Unit Bisnis dengan jenis pekerjaan Full Business Unit with full O&M project type, PLTMG
O&M, PLTMG Bawean mempunyai kapasitas 3 X Bawean has 3 X 1,065 MW capacity using Liquefied
1,065 MW dengan bahan bakar Liquefied Natural Natural Gas (LNG).
Gas (LNG).
Produksi
EAF EFOR SOF SdOF NPHR
Production
Unit
kCal/
kWh
PLTMG Bawean 3,816.00 3,509.12 98.23 3.33 0.99 1.33 2,625.83
Tahap Pembangunan Pembangkit Power plant Development Phase

Selain beberapa hal diatas, PJB Services juga Besides above initiatives, PJB Services also actively
berperan aktif dalam pembangunan beberapa proyek participated in several power plan development
pembangkitan dengan memberikan rekomendasi- projects by giving useful recommendations for
rekomendasi yang bermanfaat bagi suksesnya suatu success of certain power plant construction project.
proyek pembangunan pembangkit.

Assesment dan Setup Assessment and Governance

Manajemen Tata Kelola Management Setup
Dalam pengelolaan jasa O&M, PJB Services For the O&M Service Management, PJB Services
melakukan Assesment terhadap Pembangkit melalui also conducted Power Plant Assessment through
Setup Manajemen Tata Kelola antara lain: Governance Management Setup, among others:
EFFICIENCY
UNIT ASSESMENT UNIT SET-UP LK3 CMMS MAXIMO
MANAGEMENT
PLTA Asahan Completed Completed Completed Completed
PLTU Belitung Completed On Progress Completed Completed
PLTU Bangka Completed Completed Completed Completed

PLTG Duri Completed Completed Completed Completed
PLTU Amurang Completed On Progress Completed Completed
PLTU Kendari Completed On Progress Completed Completed

PLTU Tidore Completed On Progress Completed Completed
PLTU Bolok Completed On Progress Completed Completed
PLTU Ropa Completed On Progress Completed Completed
118
Produk Jasa Proyek Project Service Product
Selain bergerak dalam bidang Jasa O&M, PJB Services Besides operating in O&M Services, PJBS also
juga bergerak dalam bidang Jasa Proyek yang operates Project Service with 32% revenues
memberikan sumbangsih pendapatan sebanyak 32%. contribution. Items in the Project Service are including
Item dalam bidang Jasa Proyek antara lain bidang overhoul unit, inspection unit, supervision unit and
overhaul, bidang inspeksi, bidang supervisi dan supporting unit. For the Proejct Service, the work is
bidang supporting. Untuk pekerjaan Jasa Proyek ini short-term and the activity is also supported by unit
bersifat short term (jangka pendek) kegiatan tersebut at project support with achievement as of 4th quarter
didukung oleh bagian di penunjang proyek, dan is explained below:
pencapaian pada Triwulan IV adalah sebagai berikut :
Waktu Pelaksanaan
Lokasi Implementation Schedule
No Agenda
Location Mulai Selesai
Start End
1 PLTA Golang Perbaikan Panstock Valve PLTA Golang 17-Apr-16 25-Apr-16
2 PLTA Ngebel Major Overhaul PLTA Ngebel - Variation Order 20-Nov-15 24-Dec-15
3 PLTA Giringan General Inspection PLTA Giringan Unit #3 16-Sep-16 23-Sep-16
4 PLTA Golang Major Overhoul PLTA Golang Unit 3 20-Oct-16 18-Nov-16
5 PLTA Ampel Gading General Inspection PLTA Ampel Gading Unit #1 20-Sep-16 30-Sep-16
Jasa Bongkar Pasang Servo Valve, Penggantian HV

6 PLTGU Muara Karang Bushing dan seal Poros & Bearing CCW Fan Muara 20-Jan-16 30-Jan-16
Karang

Waktu Pelaksanaan
No Agenda
Start End
7 PLTGU Muara Karang Overhaul CWP C Blok 2 Muara karang 1-Feb-16 12-Feb-16
8 PLTGU Muara Karang Predictive Corrective UP. Muara Karang - 2016 1-Jan-16 31-Dec-16
9 PLTGU Muara Karang CI GT 2.2 PLTGU Muara Karang - 2016 8-Feb-16 19-Feb-16
Jasa Borongan Minor Inspection ST 2.1 & Turbine

10 PLTGU Muara Karang 22-Oct-16 12-Nov-16
Inspection GTG 2.1 Blok 2 PLTGU Muara Karang
Jasa Borongan Overhoul CWP A ST 2.1 Blok 2 PLTGU
Muara Karang
Jasa Borongan Modifikasi Compressor Diphragm Row
2 GTG 2.1 Blok 2 PLTGU Muara Karang
13 PLTU Indramayu Pekerjaan Paska Kebakaran PLTU Indramayu 10-Oct-16 10-Dec-16
14 PLTU Indramayu Simple Inspection PLTU Indramayu Unit 3 7-Jan-16 17-Feb-16
Simple Inspection PLTU Indramayu Unit 3 - Variation

15 PLTU Indramayu 7-Jan-16 17-Feb-16
Order
16 PLTU Indramayu Serius Inspection PLTU Indramayu Unit 1 - 2016 12-Apr-16 10-Jun-16
Pekerjaan Bongkar Pasang Last Blade Untuk

17 PLTU Indramayu 14-Jun-16 22-Jun-16
Penggantian Leafspring
18 PLTU Indramayu Pekerjaan Rebushing Motor - Motor 15-May-16 22-May-16
19 PLTU Indramayu
Pekerjaan Penambahan Waktu SE #1 PLTU
11-Jun-16 23-Jun-16 119
Indramayu Tahap 1 (11 Juni 2016 - 23 Juni 2016)
20 PLTU Indramayu Indramayu Tahap 2 (14 Agustus 2016 - 19 September 14-Aug-16 19-Sep-16
2016)
21 PLTU Indramayu Indramayu Tahap 3 (29 September 2016 - 28 29-Sep-16 28-Oct-16
Oktober 2016)
22 PLTU Indramayu Simple Inspection PLTU Indramayu Unit 2 20-Sep-16 9-Oct-16
Pekerjaan Tambah Simple Inspection PLTU Indramayu

23 PLTU Indramayu 20-Sep-16 9-Oct-16
Unit 2
24 PLTU Pacitan Standar Job SI Pacitan Unit 2 Tahun 2016 17-May-16 11-Jun-16
Jasa Corrective Unit Shutdown SI #2 Tahun 2016

25 PLTU Pacitan 20-May-16 19-Jun-16
Area Boiler PLTU Pacitan
Area Turbine - Generator PLTU Pacitan
Area Common PLTU Pacitan
28 PLTU Pacitan Material SI Tambahan #2 PLTU Pacitan 28-May-16 27-Jun-16
Jasa Repair Safety Valve Dan Sewa Scaffolding PLTU

Pacitan
Jasa Personil Pembongkaran & Pemasangan Turbin
Unit 2 PLTU Pacitan
31 PLTU Pacitan Jasa Personil Tambahan Untuk SI #2 PLTU Pacitan 5-May-16 14-Jul-16
Jasa Cleaning Boiler Include Scaffolding SI #2 PLTU

32 PLTU Pacitan 5-May-16 14-Jul-16
Pacitan

Waktu Pelaksanaan
No Agenda
Start End
Jasa Rebushing Dan Pembuatan Inner Valve Daerator
SI #2 PLTU Pacitan
34 PLTU Pacitan Pengadaan Material Shim Plate SI #2 PLTU Pacitan 5-May-16 14-Jul-16
Pengadaan Material Deflector PA Fan 2a & 2b SI #2

PLTU Pacitan
Variant Order Perpanjangan Waktu SI #2 PLTU
36 PLTU Pacitan 10-Jun-16 4-Sep-16
Pacitan
37 PLTU Pacitan Material Isolasi Casing HIP Turbine 1-Jun-16 1-Jul-16
38 PLTU Pacitan Material Cooling CWP 2A & 2B 2-Jun-16 2-Jul-16
39 PLTU Pacitan Jasa Rebabbit Bearing Turbine Unit 2 15-Jun-16 15-Jul-16
40 PLTU Pacitan Jasa Repair Check Valve Back Wash Pump 2B 1-Jul-16 31-Jul-16
41 PLTU Pacitan Consumable Dan Jasa Tambahan 26-Jun-16 26-Jul-16
Jasa Pemeliharaan PLTU Paiton Baru Th'16 - Simple

42 PLTU Paiton 13-Jul-16 12-Aug-16
Inspection
Pengelasan Tube Unit 20 ME PLTU Rembang Tahun
43 PLTU Rembang 13-Sep-16 22-Sep-16
2015
44 PLTU Rembang Mean Inspection PLTU Rembang #10 Tahun 2016 27-Jan-16 12-Mar-16
120 45 PLTU Rembang

Mean Inspection PLTU Rembang #10 Tahun 2016 -
27-Jan-16 12-Mar-16
Variation Order
46 PLTU Rembang Simple Inspection PLTU Rembang Unit 20 8-Sep-16 27-Sep-16
Pemasangan Erotion Shield, Coal Burner, Sparepart

Mill 20A, 20B, 20C UBJOM Rembang
Penggantian Bearing Motor, Flexible Joint,
Disassembly Turbin UBJOM Rembang
Penggantian Tube Boiler Cold Superheater Bawah
MWT Temuan RLA #20 UBJOM Rembang
50 Suparma Annual Maintenance PLTU Suparma Tahun 2016 4-Jul-16 13-Jul-16
51 PLTU Tanjung Jati B Overhaul LP Turbine PLTU Tanjung Jati B 16-Jul-16 23-Aug-16
52 PLTU Muara Karang Jasa Inspeksi TWS 5 Muara Karang Tahun 2014 12-Nov-14 12-Dec-14
53 PLTU Muara Karang Jasa Inspeksi TWS 6 Muara Karang Tahun 2015 16-Jun-16 26-Jun-16
54 PLTU Muara Karang Jasa Inspeksi TWS 8 Muara Karang Tahun 2014 30-Jun-16 31-Jul-16
55 PLTU Asam Asam SI Plus PLTU Asam-Asam Unit 4 23-Apr-16 7-Jun-16
Pekerjaan Full Scaning dan Thickness Test Tube Boiler

56 PLTU Asam Asam 18-May-16 26-May-16
Unit #4 PLTU Asam Asam
57 PLTU Asam Asam Jasa Scanning Pipa Boiler PLTU Asam - Asam Unit 2 17-Mar-16 28-Mar-16
Kegiatan Reliability Run Test PLTU ketapang - Sampai

58 PLTU Ketapang 21-Mar-16 19-Sep-16
Dengan Bulan Ke 6
59 PLTA Asahan Annual Inspection Plus PLTA Asahan -1 Unit #2 22-Jul-16 31-Aug-16
60 PLTA Asahan General Inspection Plus PLTA Asahan-1 Unit #1 1-Aug-16 28-Aug-16

Waktu Pelaksanaan
No Agenda
Start End
61 PLTG Duri Technical Supervisi HGPI PLTG #2 Duri 18-Jul-16 16-Sep-16
62 PLTG Duri CI GT PLTG Duri 22-Feb-16 3-Mar-16
63 PLTGU Belawan Pemulihan GT 1.1 PLTGU Belawan - 2016 4-Jan-16 4-Feb-16
Jasa Perbaikan Rotor Generator Dan Low Speed

64 PLTGU Belawan 20-Oct-15 14-Dec-16
Balancing GT 12 Belawan Tahap 1
Jasa Perbaikan Rotor Generator Dan Low Speed
65 PLTGU Belawan 14-Dec-15 27-Jan-16
Balancing GT 12 Belawan Tahap 2
Pekerjaan Perbaikan Rotor Generator dan Low
66 PLTGU Belawan Speed Balancing GT 1.2 PT PLN ( Persero ) Sektor 20-Oct-15 14-Dec-16
Pembangkitan Belawan (Tambahan Assesment)
Pekerjaan Perbaikan Rotor Generator dan Low
Speed Balancing GT 1.2 PT PLN ( Persero ) Sektor
67 PLTGU Belawan 3-Jan-16 9-Jan-16
Pembangkitan Belawan ( TAHAP II ) (Tambahan
Assesment)
Jasa Perbaikan Sistem Komunikasi Bus (ASC111/
68 PLTGU Belawan 1-Jan-15 1-Jan-15
GT12)
Pekerjaan Pembongkaran dan Dis assembly Rotor
69 PLTGU Belawan ( Penormalan GT 1.2 ) - PT.PLN ( Persero ) Sektor 1-Mar-16 30-Mar-16
Pembangkitan Belawan.
70 PLTU Bangka Jasa Perbaikan BFP Bangka 10-Oct-15 30-Jan-16

121
71 PLTU Bangka Temporary Panel Kubikel 20 KV Bangka 27-Nov-15 28-Feb-16
Pekerjaan First Year Inspection (FYI) Tanjung Sebatak

72 PLTU Tanjung Sebatak TBK 15-Feb-16 14-Jun-16
TBK Unit 2
73 PLTU Tanjung Sebatak TBK MO PLTU Tanjung Sebatak TBK Unit 2 16-Mar-16 15-May-16
74 PLTU Tanjung Sebatak TBK Variant Order MO PLTU Tanjung Sebatak TBK Unit 2 20-Mar-16 10-May-16
75 PLTU Nagan Raya Pemulihan PLTU Nagan Raya Unit 2 1-Oct-16 31-Dec-16
Pekerjaan Tambah Pengecekan Thickness Dan

76 PLTU Banjarsari 22-Sep-16 27-Sep-16
Komposisi Material
77 PLTP Ulumbu Penggantian AVR PLTP Ulumbu Unit 4 23-May-16 12-Jun-16
Pekerjaan Tambah MO Ulumbu Unit 4 - Variation

78 PLTP Ulumbu 4-Feb-16 31-May-16
Order
Gangguan Indikasi Low Lube Oil Pressure Pada Turbin
79 PLTP Ulumbu 11-Sep-16 12-Sep-16
Protection 505 PLTP Ulumbu
80 PLTU Bolok Maintenance Outage PLTU Bolok Unit 1 16-Mar-16 14-Apr-16
Reblading Turbine Curtis Dan Temuan Maintenance

81 PLTU Bolok 15-Apr-16 30-May-16
PLTU Bolok - Variation Order
82 PLTU Bolok Pekerjaan (Pembongkaran Turbine Unit 2) PLTU Bolok 21-Sep-16 23-Oct-16
83 PLTU Bolok Pengadaan Jasa Perbaikan DEH 505 #2 PLTU Bolok 8-Sep-16 9-Sep-16
84 PLTD Suppa Operasional Masa Transisi O & M PLTD Suppa 25-Mar-16 25-Dec-16
Pemeliharaan Masa Transisi O & M PLTD Suppa -

85 PLTD Suppa 13-May-16 29-May-16
Assesment

Waktu Pelaksanaan
No Agenda
Start End
86 PLTD Suppa 13-May-16 30-Aug-16
Pembongkaran Dan Penggantian Stack
Pengadaan Material Emergency
Pemeliharaan Tahap 2
Perbaikan dan Penggantian Belt Conveyor 5,6 dan 7
89 PLTU Amurang 8-Apr-16 26-Apr-16
PLTU Amurang
90 PLTU Amurang Retubing Boiler Parsial PLTU Amurang #2 20-Sep-16 14-Nov-16
91 PLTU Amurang SE Unit PLTU Amurang #2 - Standart Job 20-Sep-16 14-Nov-16
SE + Retubing Boiler Unit 2 Amurang - Additional

92 PLTU Amurang 20-Sep-16 14-Nov-16
work
Perbaikan Kebocoran Line Bypass Surge Tank dan
93 PLTU Amurang 3-Aug-16 14-Aug-16
Kerusakan Bearing Turbin Unit 2 PLTU Amurang
94 PLTU Amurang Elbow Platen Superheater (Menunggu IH) 20-Sep-16 14-Nov-16
Pengadaan Jasa Dan Material Perbaikan Platen Super

95 PLTU Amurang Heater, Steam Drum, Line Chemical Cleaning Dan 20-Sep-16 14-Nov-16
Sensor Turbin Unit PLTU Amurang
"Pengadaan Jasa Perbaikan Main Stop Valve Dan
122 96 PLTU Amurang Control Turbine Unit 2 PLTU Amurang (Sudah Masuk
Ke RAB => AH401150-1(MOV Finishing)
" 20-Sep-16 14-Nov-16
Pengadaan Material Carbon Brush Turbin Unit 2

Amurang
Pengadaan Material Dan Jasa Perbaikan CEP Dan Oil
Seal Unit 2 PLTU Amurang
Pengadaan Material Dan Jasa Perbaikan Curtis Unit 2
PLTU Amurang
Pengadaan Material Dan Jasa Perbaikan MOV
Finishing Unit 2 PLTU Amurang
Pengadaan Material Dan Jasa Perbaikan Transmitter
101 PLTU Amurang Condensate Sistem, Pressure Gauge Dan BFP 2 PLTU 20-Sep-16 14-Nov-16
Amurang
Pengadaan Material Emergency Pebaikan Valve
MOV By Pass Main Steam Superheater, Drain Lower
Header, Venting Cyclone SH dan Sootblowing 2 PLTU
Amurang
Pengadaan Material Emergency Perbaikan Rumah
103 PLTU Amurang Bearing Motor CWP no 3 dan Bearing Motor SA fan 20-Sep-16 14-Nov-16
PLTU Amurang
Pengadaan Material Emergency Perbaikan Shaft
104 PLTU Amurang NDE dan DE CCWP, Spi dan Bushing Bearing PLTU 20-Sep-16 14-Nov-16
Amurang

Waktu Pelaksanaan
No Agenda
Start End
Pengadaan Material Emergency Perbaikan Tube
Economizer Unit 2 PLTU Amurang
Pengadaan Material Emergency Seal Oil Deflector
Generator Unit 2 PLTU Amurang
Pengadaan Material Perbaikan Regulator Igniter
107 PLTU Amurang Thermocouple Furnace Dan Cyclone Dan Trafo 20-Sep-16 14-Nov-16
Switching 5 VDC Unit 2 PLTU Amurang
Pengadaan Material Perbaikan Speed Sensor Turbin
Unit 2 PLTU Amurang
Pengadaan Material Transmitter HP Bypass Valve
109 PLTU Amurang Outlet Dan Main Steam System Unit 2 PLTU 20-Sep-16 14-Nov-16
Amurang
Penugasan Pengadaan Material emergency Perbaikan
Tube Water Wall Unit 2 PLTU Amurang
111 PLTU Kendari Simple Inspection PLTU Kendari Unit 2 1-Oct-16 20-Oct-16
Pekerjaan Tambah Simple Inspection PLTU Kendari

112 PLTU Kendari 1-Oct-16 20-Oct-16
Unit 2
Pemasangan Temporary Casing GT 1.2 - PT.PLN (
113 PLTGU Belawan 15-Sep-16 3-Apr-17
Persero ) Sektor Pembangkitan Belawan
Pengadaan Spare Part Dan Jasa Supervisi Pekerjaan
114 PLTGU Belawan Penormalan Gas Turbine GT 1.2 Sektor Pembangkitan 20-Oct-16 19-Oct-17 123
Belawan
115 Pemulihan Kubikel 6 kV PLTU BABEL #2 26-Mar-16 9-Mar-17
116 PLTU Bangka Pemulihan Kubikel 6 kV PLTU BABEL #2 - Additional 26-Mar-16 2-Mar-17
Penormalan Gangguan Vibrasi Turbin - Generator

117 PLTU Bangka 20-Nov-16 14-Dec-16
PLTU Air Anyir #1
118 PLTU Bangka Pemulihan PLTU Bangka Paska Kebakaran Unit #2 26-Dec-16 26-Jan-17
119 PLTP Mataloko Pekerjaan AVR Dan DCS PLTP Mataloko 25-Nov-16 27-Feb-17
Pemulihan Main Trafo Unit 1 PLTD Suppa - Relokasi

120 PLTD Suppa 8-Oct-16 18-Jan-17
Trafo Tahap 1

KINERJA KEUANGAN
Financial Performance
Aset Assets
jumlah aset terealisasi sebesar Rp821,90 miliar In 2016, total assets realization amounted to
pada tahun 2016 yang terdiri atas 76,04% aset Rp821.90 billion comprisinfg of 76.04% current
lancar dan 23,96% aset tidak lancar. Jumlah aset assets and 23.96% non-current assets. Total assets
tersebut meningkat Rp208,48 miliar atau 33,99% increased Rp208.48 billion or 33.99% if compared
dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp613,43 miliar with Rp613.43 billion booked in 2015 which was
dikarenakan kenaikan aset lancar. contributed from increasing current assets.
Tabel Aset Tahun 2016 dan 2015 (dalam jutaan Rupiah)

Table of Assets in 2016 and 2015 (in million Rupiah)
Kenaikan/Penurunan
Increase/Decrease
Aset Assets 2016 2015
Selisih
%
Difference
Aset Lancar Current Aset
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents 291.799 106.252 185.547 174,63%
Setara Kas yang Dibatasi
Restricted of Cash Equivalent 5.200 35.136 (29.936) -85,20%
Penggunaannya
Piutang Usaha - Neto Trade Accounts Receivables - Net
Pihak Berelasi Related Parties 101.219 186.586 (85.367) -45,75%
Piutang Lain-lain Other Receivables 4.275 2.708 1.567 57,87%

124
Tagihan Bruto kepada Pelanggan Gross Receivables to Customers
Pihak Berelasi Related Parties 200.096 139.952 60.144 42,97%
Pihak Ketiga Third Parties - 1.000 (1.000) -100,00%
Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes 9.517 - 9.517 100,00%
Uang Muka Advances 12.871 12.121 750 6,19%
Jumlah Aset Lancar Total Current Assets 624.977 483.755 141.222 29,19%
Aset Tidak Lancar NON-CURRENT ASSETS
Tagihan Bruto kepada Pelanggan Gross Receivables To Customers - 9.991 (9.991) -100,00%
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets 29.698 21.538 8.160 37,89%
Aset Tetap Property, Plant and Equipment 121.470 88.455 33.015 37,32%
Pajak Dibayar di Muka Prepaid Taxes 39.640 9.517 30.123 316,52%
Aset Tidak Lancar Lainnya Other Non-Current Assets 6.117 171 5.946 3477,19%
Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non-Current Assets 196.925 129.672 67.253 51,86%
JUMLAH ASET TOTAL ASSETS 821.902 613.427 208.475 33,99%

Komposisi Aset Tahun 2016

Asset Composition Year 2016 Aset Jutaan Rupiah
Million Rupiah
Assets
613.427 821.902
23,96%
76,04%
Aset Tidak Lancar Aset Lancar

2015 2016
Non Current Assets Current Assets
125
Aset Lancar Jutaan Rupiah Aset Tidak Lancar Jutaan Rupiah

Million Rupiah Million Rupiah
Current Assets Non Current Assets
483.755 624.977 129.672 196.925
2015 2016 2015 2016

Aset Lancar Current Assets

Aset lancar Perseroan terdiri dari kas dan setara Current assets consisted of cash and cash
kas, setara kas yang dibatasi penggunaannya, equivalents, restricted of cash equivalents, trade
piutang usaha - neto, piutang lain-lain, tagihan bruto accounts receivables – net, other receivables, gross
kepada pelanggan, pajak dibayar dimuka dan uang receivabls to customers, prepaid taxes and advances.
muka. Pada tahun 2016, jumlah aset lancar adalah In 2016, total current assets amounted to Rp624.98
sebesar Rp624,98 miliar, meningkat Rp141,22 miliar billion which increased Rp141.22 billion or 29.19%
atau 29,19% dibanding pada tahun 2015 sebesar if compared with Rp483.76 billion booked in 2015.
Rp483,76 miliar. Peningkatan jumlah aset lancar Increasing total current assets was primarily driven
tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan kas dan by increasing cash and cash equivalents.
setara kas.
Kas dan Setara Kas Cash and cash equivalents

Periode 31 Desember 2016, kas dan setara kas As of December 31, 2016 period, cash and cash
terealisasi sebesar Rp291,80 miliar, meningkat equivalents achieved Rp291.80 billion which
Rp185,55 miliar atau 174,63% dibanding periode increased Rp185.55 billion or 174.63% if compared
yang sama tahun 2015 sebesar Rp106,25 miliar. with Rp106.25 billion booked at the same period
Peningkatan tersebut dikarenakan penerimaan kas in 2015. Increase was attributable from inflow
126 dari aktivitas operasional berupa pelunasan piutang cash from operating activities as trade acounts
usaha dari pelanggan. receivables full payment from the customers.
Setara Kas yang Dibatasi Restricted of Cash Equivalents

Penggunaannya
Periode 31 Desember 2016, setara kas yang dibatasi As of December 31, 2016 period, restricted of
penggunaannya terealisasi sebesar Rp5,20 miliar, cash equivalents amounted to Rp5.20 billion which
menurun Rp29,94 miliar atau 85,20% dibanding decreased Rp29.94 billion or 85.20% if compared
periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp35,14 with Rp35.14 billion booked at the same period
miliar. Penurunan tersebut dikarenakan pada akhir in the same year. Decrease was due to most of
tahun sebagian besar bank garansi untuk jaminan guarantee banks for project implementation and
pelaksanaan dan pemeliharaan proyek yang sudah maintenance had been completed or past due by
selesai telah habis masa berlakunya, sehingga end of the year and transferred into cash and cash
dipindahkan ke kas setara kas. equivalents.
Piutang Usaha - Neto Trade Accounts Receivables – Net

Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang Trade accounts receivables refers to debted amount
dari pelanggan atas penyerahan barang dan jasa of the customers for products and services provision
dalam kegiatan usaha normal. Periode 31 Desember in normal business activity. As of December 31, 2016
2016, piutang usaha – neto pihak berelasi terealisasi period, trade accounts receivables – net achieved
sebesar Rp101,22 miliar, menurun Rp85,37 Rp101.22 billion which decreased Rp85.37 billion or
miliar atau 45,75% dibanding periode yang sama 45.75 if compared with Rp186.59 billion booked at

tahun 2015 sebesar Rp186,59 miliar. Penurunan the same period in 2015. Decrease was mainly due
tersebut terutama disebabkan rata-rata perputaran to average receivables collection period in 2016 was
umur piutang selama tahun 2016 lebih pendek shorter than 2015.
dibandingkan dengan tahun 2015.
Piutang Lain-lain Other Receivables

Periode 31 Desember 2016, piutang lain-lain As of December 31, 2016, other receivables
terealisasi sebesar Rp4,28 miliar, meningkat Rp1,57 achieved Rp4.28 billion which increased Rp1.57
miliar atau 57,87% dibanding periode yang sama billion or 57.87% if compared with Rp2.71 billion
tahun 2015 sebesar Rp2,71 miliar. Peningkatan booked at the same period in 2015. Increase was
tersebut dikarenakan dikarenakan adanya transaksi due to 2015 reimbursable transaction recognized as
reimbursable 2015 yang dicatat pada piutang lain- other receivables with third parties.
lain pihak ketiga.
Tagihan Bruto Kepada Pelanggan Gross Receivables to Customers

Tagihan bruto kepada pelanggan Perseroan terdiri Gross receivables to customers consisted of gross
dari tagihan bruto kepada pelanggan pihak berelasi receivables to customers with related parties and
dan tagihan bruto kepada pelanggan pihak ketiga. gross receivables to customers with third parties.
Periode 31 Desember 2016, tagihan bruto kepada As of December 31, 2016, gross receivables to
127
pelanggan pihak berelasi terealisasi sebesar customers with related parties achieved Rp200.10
Rp200,10 miliar, meningkat Rp60,14 miliar atau billion which increased Rp60.14 billion or 42.97% if
42,97% dibanding periode yang sama tahun 2015 compared with Rp139.95 billion booked at the same
sebesar Rp139,95 miliar. Peningkatan tersebut period in 2015. Increase was driven by increasing
terutama dikarenakan meningkatnya jumlah proyek number of projects under construction that lcaused
yang masih dalam tahap pelaksanaan, sehingga higher mismatch between expense realization with
selisih lebih antara biaya yang telah dikeluarkan total receivables recognized as gross receivables
terhadap tagihan yang diakui sebagai tagihan bruto which also increased.
juga ikut meningkat.
Pajak Dibayar Dimuka Prepaid Taxes

Periode 31 Desember 2016, pajak dibayar dimuka As of December 31, 2016, prepaid taxes achieved
terealisasi sebesar Rp9,52 miliar, meningkat Rp9.52 billion or increased 100% if compared with
100% dibanding periode yang sama tahun 2015. the same period in 2015. Increase was due to VAT
Peningkatan tersebut dikarenakan adanya restitusi 2015 restitution.
PPN tahun 2015.
Uang Muka Advances

Periode 31 Desember 2016, uang muka terealisasi As of December 31, 2016, advances achieved
sebesar Rp12,87 miliar, meningkat Rp750 juta atau Rp12.87 billion which increased Rp750 million or
6,19% dibanding periode yang sama tahun 2015 6.19% if compared with Rp12.12 billion booked at
sebesar Rp12,12 miliar. the same period in 2015.

Aset Tidak Lancar Non-Current Asstes

Aset tidak lancar Perseroan terdiri dari tagihan bruto Non-current assets comprised of gross receivables
kepada pelanggan, aset pajak tangguhan, aset tetap, to customers, deferred tax assets, property, plant
pajak dibayar dimuka, dan aset tidak lancar lainnya. and equipment, prepaid taxes, and other non-
Pada tahun 2016, jumlah aset tidak lancar adalah current assets. In 2016, total non-current assets
sebesar Rp196,93 miliar, meningkat Rp67,25 miliar achieved Rp196.93 billion which increased Rp67.25
atau 51,86% dibanding pada tahun 2015 sebesar billion or 51.86% if compared with Rp129.67 billion
Rp129,67 miliar. Peningkatan jumlah aset tidak booke din 2015. Increasing total non-current assets
lancar tersebut terutama dikarenakan kenaikan aset was primarily due to increasing fixed assets and
tetap dan pajak dibayar dimuka. prepaid taxes.
Tagihan Bruto Kepada Pelanggan Gross Receivables to Customers

Periode 31 Desember 2015, bagian tidak lancar atas As of December 31, 2015 period, non-current
tagihan bruto kepada kepada pelanggan sebesar maturities on gross receivables to customers
Rp9,9 miliar sedangkan pada periode 31 Desember amounted to Rp9.9 billion, where the amount is
2016 nihil. Hal ini disebabkan pada tahun 2016 null as of December 31, 2016. This was due to all
semua tagihan bruto akan terpulihkan dalam jangka of gross receivables were recovered less than 1 year
waktu kurang dari 1 tahun, sehingga tidak terdapat in 2016, therefore, there was no gross receivables
128 tagihan bruto yang dikategorikan aset tidak lancar. which was categorized as non-current assets.
Aset Pajak Tangguhan Deferred tax assets

Periode 31 Desember 2016, aset pajak tangguhan As of December 31, 2016 period, deferred tax
terealisasi sebesar Rp29,70 miliar, meningkat Rp8,16 assets achieved Rp29.70 billion which increased
miliar atau 37,89% dibanding periode yang sama Rp8.16 billion or 37.89% if compared with Rp21.54
tahun 2015 sebesar Rp21,54 miliar. Peningkatan billion booked at the same period in 2015. Increase
tersebut terutama dikarenakan pencadangan was primarily attributable from allowance for post-
imbalan pasca kerja. employment benefits.
Aset Tetap Property, Plant and Equipment

Periode 31 Desember 2016, aset tetap terealisasi As of December 31, 2016 period, property, plant
sebesar Rp121,47 miliar, meningkat Rp33,02 miliar and equipmetn achieved Rp121.47 billion which
atau 37,32% dibanding periode yang sama tahun increased Rp3.02 billion or 37.32% if compared with
2015 sebesar Rp88,46 miliar. Peningkatan tersebut Rp88.46 billion booked at the same period in 2015.
dikarenakan penambahan investasi aktiva tetap Increase was driven by additional property, plant
peralatan proyek untuk menunjang bertambahnya and equipment investment as project equipment to
unit kerja yang dikelola oleh PJB Services. support additional working units managed by PJB
Services.

Pajak Dibayar Dimuka Prepaid Taxes

Periode 31 Desember 2016, pajak dibayar dimuka As of December 31, 2016 period, prepaid taxes
terealisasi sebesar Rp39,64 miliar, meningkat achieved Rp39.64 billion which increased Rp30.12
Rp30,12 miliar atau 316,52% dibanding periode billion or 316.52% if compared with Rp9.52 billion
yang sama tahun 2015 sebesar Rp9,52 miliar. booked at the same period in 2015. Increase was
Peningkatan tersebut dikarenakan PPN masukan attributable from non-restituted incoming VAT for
periode 2016 yang belum direstitusikan. 2016 period.
Liabilitas Liabilities
Pada akhir tahun 2016, jumlah liabilitas terealisasi By the end of 2016, the Company booked total
sebesar Rp461,51 miliar yang terdiri atas 76,78% liabilities of Rp461.51 billion comprising of 76.78%
liabilitas jangka pendek dan 23,22% liabilitas jangka current liabilities and 23.22% non-current liabilities.
panjang. Jumlah liabilitas tersebut meningkat Total liabilities increased Rp120.79 billion or 35.45%
Rp120,79 miliar atau 35,45% dibanding pada akhir if compared with Rp340.71 billion booked at end of
tahun 2015 sebesar Rp340,71 miliar dikarenakan 2015 due to increasing current liabilities.
kenaikan liabilitas jangka pendek.
Tabel Liabilitas Tahun 2016 dan 2015 (dalam jutaan Rupiah)

Table of Liabilities In 2016 and 2015 (in million Rupiah)
129
Kenaikan/Penurunan
Increase/Decrease
Liabilitas Liabilities 2016 2015
Selisih
%
Difference
Liabilitas Jangka Pendek CURRENT LIABILITIES
Utang Usaha Trade Accounts Payables
Pihak Berelasi Related Parties 10.571 10.485 86 0,82%
Pihak Ketiga Third Parties 78.328 99.670 (21.342) -21,41%
Utang Lain-lain Other Payables 11.425 12.417 (992) -7,99%

Utang Bruto kepada Pelanggan - Pihak Gross Payables To Customers-Related
58.140 34.676 23.464 67,67%
Berelasi Parties
Utang Pajak Taxes Payable 17.538 41.604 (24.066) -57,85%
Beban Akrual Accrued Expenses 119.582 61.738 57.844 93,69%

Utang kepada Pemegang Saham yang
Current Maturities of Shareholder Loan 58.750 28.750 30.000 104,35%
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities 354.334 289.340 64.994 22,46%
Liabilitas Jangka Panjang NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Post-Employment Benefit Obligation 39.671 25.122 14.549 57,91%
Utang kepada Pemegang Saham - Setelah
Shareholder Loan – Net After Current
Dikurangi Bagian Jatuh Tempo Dalam Satu 67.500 26.250 41.250 157,14%
Maturities
Tahun
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Total Non-Current Liabilities 107.171 51.372 55.799 108,62%
JUMLAH LIABILITAS Total Liabilities 461.505 340.712 120.793 35,45%

Komposisi Liabilitas Tahun 2016

Composition of Liabilities Year 2016 Liabilitas Jutaan Rupiah
Million Rupiah
Liabilities
340.712 461.505
23,22%
76,78%
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang

2015 2016
Current Liabilities Non Current Liabilities
130
Liabilitas Jangka Pendek Jutaan Rupiah Liabilitas Jangka Panjang Jutaan Rupiah
Current Liabilities Non Current Liabilities
289.340 354.334 51.372 107.171
2015 2016 2015 2016

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Liabilitas jangka pendek Perseroan terdiri dari utang Current liabilities comprised of trade accounts
usaha, utang lain-lain, utang bruto kepada pelanggan payables, other payables, gross payables to customers
– pihak berelasi, utang pajak, beban akrual, dan utang – related parties, taxes payable, accrued expenses
kepada pemegang saham yang jatuh tempo dalam and current maturities of shareholder loan. As end
satu tahun. Jumlah liabilitas jangka pendek pada of 2016, total current liabilities achieved Rp354.33
akhir tahun 2016 sebesar Rp354,33 miliar, meningkat billion which increased Rp69.44 billion or 22.46% if
Rp64,99 miliar atau 22,46% dibanding pada akhir compared with Rp289.34 billion booked at the end of
tahun 2015 sebesar Rp289,34 miliar. Peningkatan 2015. Increasing total current liabilities was primarily
jumlah liabilitas jangka pendek tersebut terutama due to higher accured expenses in 2016.
dikarenakan kenaikan beban akrual di tahun 2016.

Utang usaha Perseroan terdiri dari utang usaha pihak Trade accounts payables comprised of trade accounts
berelasi dan utang usaha pihak ketiga. Utang usaha payables with related party and third party. As end of
pihak berelasi pada akhir tahun 2016 terealisasi 2016, trade accounts payables with related parties
sebesar Rp10,57 miliar, meningkat Rp86 juta atau achieved Rp10.57 billion, increased Rp86 million or
0,82% dibanding pada akhir tahun 2015 sebesar 0.82% if compared with Rp10.49 billion booked at the
Rp10,49 miliar.. Disisi lain, utang usaha pihak ketiga end of 2015. On the other hand, as end of 2016, trade 131
pada akhir tahun 2016 terealisasi sebesar Rp78,33 accounts payables with third parties reached Rp78.33
miliar, menurun Rp21,34 miliar atau 21,41% dibanding billion which decreased by Rp21.34 billion or 21.41%
pada akhir tahun 2015 sebesar Rp99,67 miliar. if compared with Rp99.67 billion booked at the end
Penurunan tersebut dikarenakan pelunasan sebagian of 2015. Decrease was driven by partly settlement of
hutang pada pihak ketiga di akhir tahun 2016. payables with third parties at the end of 2016.
Utang Lain-lain Other Payables

Utang lain-lain pada akhir tahun 2016 terealisasi As end of 2016, other payables achieved Rp11.43
sebesar Rp11,43 miliar, menurun Rp992 juta atau billion which decreased by Rp992 million or 7.99%
7,99% dibanding pada akhir tahun 2015 sebesar if compared with Rp12.42 billion booked at the end
Rp12,42 miliar. in 2015.
Utang Bruto Kepada Pelanggan – Gross Payables to Customers -

Pihak Berelasi Related Parties
Utang bruto kepada pelanggan – pihak berelasi pada As end of 201,6 Gross payables to customers –
akhir tahun 2016 terealisasi sebesar Rp58,14 miliar, related parties achieved Rp58.14 billion which
meningkat Rp23,46 miliar atau 67,67% dibanding increased Rp23.46 billion or 67.67% if comapred
pada akhir tahun 2015 sebesar Rp34,68 miliar. with Rp34.68 billion booked at the end of 2015.
Peningkatan tersebut disebabkan karena pengakuan Increase was contributed from recognition of cost
cadangan biaya untuk pekerjaan O&M dalam jangka allowance for long-term O&M project.
panjang.

Utang Pajak Taxes Payable

Utang pajak pada akhir tahun 2016 terealisasi As end of 2016, taxes payable achieved Rp17.54
sebesar Rp17,54 miliar, menurun Rp24,07 miliar atau billion which decreased Rp24.07 billion or 57.85%
57,85% dibanding pada akhir tahun 2015 sebesar if compared with Rp41.60 billion booked at the end
Rp41,60 miliar. Penurunan tersebut terutama of 2016. Decrease was primarily due to decreasing
disebabkan turunnya utang PPN. VAT payable.
Beban Akrual Accrued Expenses

Beban akrual pada akhir tahun 2016 terealisasi As end of 2016, accrued expenses booked Rp119.58
sebesar Rp119,58 miliar, meningkat Rp57,84 billion which increased Rp57.84 billion or 93.69% if
miliar atau 93,69% dibanding pada akhir tahun compared with Rp61.74 billion booked at the end
2015 sebesar Rp61,74 miliar. Peningkatan of 2015. Icnrease was primarily attributable from
tersebut terutama dikarenakan pencadangan biaya allowance of employment expense in 2016.
kepegawaian tahun 2016.
Utang Kepada Pemegang Saham Current Maturities of Shareholder

yang Jatuh Tempo dalam Satu Loan
132
Tahun
Utang kepada pemegang saham yang jatuh tempo As end of 2016, current maturities of shareholder
dalam satu tahun pada akhir tahun 2016 terealisasi loan booked Rp58.75 billion which increased Rp30
sebesar Rp58,75 miliar, meningkat Rp30 miliar atau billion or 104.35% if compared with Rp28.75%
104,35% dibanding pada akhir tahun 2015 sebesar booked at the end of 2015. Increase was due to
Rp28,75 miliar. Peningkatan tersebut dikarenakan shareholder loan with curent maturities had already
utang dari pemegang saham yang telah jatuh tempo been past due.
kurang dari 1 tahun.
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Liabilitas jangka panjang Perseroan terdiri dari Non-current liabilities comprised of post-
liabilitas imbalan pasca kerja dan utang kepada employment benefit obligation and shareholder
pemegang saham – setelah dikurangi bagian jatuh loan – net of current maturities. By the end of 2016,
tempo dalam satu tahun. Jumlah liabilitas jangka total non-current liabilities amounted to Rp107.17
panjang pada akhir tahun 2016 sebesar Rp107,17 billion which increased Rp55.80 billion or 108.62%
miliar, meningkat Rp55,80 miliar atau 108,62% if compared with Rp51.37 billion booked at the
dibanding pada akhir tahun 2015 sebesar Rp51,37 end of 2015. Increasing total non-current liabilities
miliar. Peningkatan jumlah liabilitas jangka panjang was driven by increasing shareholder loan – net of
tersebut dikarenakan kenaikan utang kepada current maturities.
pemegang saham – setelah dikurangi bagian jatuh
tempo dalam satu tahun.

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Post-employment benefit obligation

Liabilitas imbalan pasca kerja pada akhir tahun By the end of 2016, post-employment benefit
2016 terealisasi sebesar Rp39,67 miliar, meningkat obligation achieved Rp39.67billion which increased
Rp14,55 miliar atau 57,91% dibanding pada akhir Rp14.55 billion or 57.91% if compared with Rp25.12
tahun 2015 sebesar Rp25,12 miliar. Peningkatan billion booked at the end of 2015. Increase was
tersebut dikarenakan bertambahnya masa kerja dan attributable from longer working period and increasing
jumlah pegawai organik Perusahaan. number of organic employees in the Company.
Utang Kepada Pemegang Saham Shareholder Loan

Utang kepada pemegang saham – setelah dikurangi By the end of 2016, shareholder loan – net of
bagian jatuh tempo dalam satu tahun pada akhir current maturities amounted to Rp67.50 billion
tahun 2016 terealisasi sebesar Rp67,50 miliar, which increased Rp41.25 billion or 157.14% if
meningkat Rp41,25 miliar atau 157,14% dibanding compared with Rp26.25 billion booked at the end
pada akhir tahun 2015 sebesar Rp26,25 miliar. of 2015. Increase was attributable from loans from
Peningkatan tersebut dikarenakan Peningkatan shareholder for working capital in 2016.
tersebut dikarenakan adanya penerimaan utang dari
pemegang saham untuk modal kerja di tahun 2016.
Ekuitas Equity 133

Realisasi jumlah ekuitas sampai dengan 31 Desember As of December 31, 2016, the Company booked total
2016 sebesar Rp360,40 miliar, meningkat Rp87,68 equity of Rp360.40 billion, increased Rp87.68% or
miliar atau 32,15% dibanding 31 Desember 2015 32.15% if compared with Rp272.72 billion booked
sebesar Rp272,72 miliar dikarenakan kenaikan saldo as of December 31, 2015 due to increasing retained
laba. Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik earnings. Total equity attributable to owners of
entitas induk dan kepentingan non-pengendali parent entity and non-controlling interests booked
sampai dengan 31 Desember 2016 masing-masing Rp356.84 billion and Rp3.55 billion, respectively as
sebesar Rp356,84 miliar dan Rp3,55 miliar. of December 31, 2016.
Tabel Ekuitas Tahun 2016 dan 2015 (dalam jutaan Rupiah)

Table of Equity in 2016 and 2015 (in million Rupiah)
Kenaikan/Penurunan
Increase/Decrease
Ekuitas Equity 2016 2015
Selisih
%
Difference
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to Owners of the

Pemilik Entitas Induk Company
Modal Saham - Nilai Nominal Rp1.000 Capital Stock Par Value of Rp1.000 Per

per saham Share
Modal Dasar - 300 juta saham per 31 Authorized - 300 Million Shares 31 as of

Desember 2016 dan 2015 December 2016 and 2015
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Subscribed and Paid-Up - 105 Million
- 105 juta saham per 31 Desember 2016 Shares as of 31 December 2016 and 105.000 105.000 - 0,00%
dan 2015 2015
Saldo Laba Retained Earnings 258.066 165.188 92.878 56,23%
Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income (6.223) 145 (6.368) -4391,72%

Tabel Ekuitas Tahun 2016 dan 2015 (dalam jutaan Rupiah)

Table of Equity in 2016 and 2015 (in million Rupiah)
Kenaikan/Penurunan
Increase/Decrease
Ekuitas Equity 2016 2015
Selisih
%
Difference
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to Owners of the
356.843 270.333 86.510 32,00%
Pemilik Entitas Induk Company
Kepentingan Non-Pengendali Non-Controlling Interests 3.554 2.382 1.172 49,20%
JUMLAH EKUITAS TOTAL Equity 360.397 272.715 87.682 32,15%
Ekuitas Jutaan Rupiah

Million Rupiah
Equity
272.715 360.397
134
2015 2016
Laporan Laba Rugi Dan Consolidated Statements

Penghasilan Komprehensif Lain Of Profit Or Loss And Other
Konsolidasian Comprehensive Income
Dilihat dari sisi keuangan, Perseroan membukukan If analyzed from financial aspect, the Company
laba bersih tahun berjalan pada tahun 2016 sebesar booked net income for the year of Rp129.18 billion
Rp129,18 miliar, tumbuh sebesar Rp58,56 miliar in 2016, grew Rp58.56 billion or 82.91% from
atau 82,91% dari sebesar Rp70,62 miliar pada tahun Rp70.62 billion in 2015. Growth in net income for
2015. Pertumbuhan laba bersih tahun berjalan the year contributed to total net income for the
memberi dampak pada laba bersih tahun berjalan year attributable to owners of the parent company
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas of Rp127.96 billion and to non-controlling interest
induk sebesar Rp127,96 miliar dan kepentingan of Rp1.22 billion. However, total comprehensive
non-pengendali sebesar Rp1,22 miliar. Sedangkan income for the year attributable to owners of
jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan parent entity and non-controlling interests booked
pada tahun 2016 yang dapat diatribusikan kepada Rp12.59 billion and Rp1.17 billion, respectively,
pemilik entitas induk dan kepentingan non- in 2016. Difference between net income for the
pengendali masing-masing sebesar Rp121,59 miliar year and total comprehensive income for the year

dan Rp1,17 miliar. Selisih antara laba bersih tahun was Rp6.42 billion as other comprehensive income
berjalan dengan jumlah penghasilan komprehensif booked by the Company as required by the Financial
tahun berjalan sebesar Rp6,42 miliar merupakan Accounting Standard (SAK).
penghasilan komprehensif lain tahun berjalan yang
dimiliki Perseroan sebagaimana dipersyaratkan oleh
Standar Akuntansi keuangan (SAK).
Tabel Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Tahun 2016 dan 2015 (dalam jutaan Rupiah)
Table Of Consolidated Statements Of Profit Or Loss And Other Comprehensive Income 2016 and 2015 (in million Rupiah)
Kenaikan/Penurunan
Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Consolidated Statements Of Profit Or Increase/Decrease
2016 2015
Komprehensif Lain Konsolidasian Loss And Other Comprehensive Income Selisih
%
Difference
PENDAPATAN REVENUES 1.388.182 1.022.664 365.518 35,74%
BEBAN LANGSUNG DIRECT EXPENSES 1.084.154 800.883 283.271 35,37%
LABA KOTOR GROSS PROFIT 304.028 221.781 82.247 37,08%

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES 127.563 112.830 14.733 13,06%

LABA SEBELUM POS KEUANGAN DAN INCOME BEFORE FINANCIAL AND
176.465 108.951 67.514 61,97%
LAIN-LAIN OTHER ITEMS

POS KEUANGAN DAN LAIN-LAIN

BERSIH NET FINANCIAL AND OTHER ITEMS 135
Penghasilan Bunga Others - net 4.202 3.423 779 22,76%
Beban Bunga dan Keuangan Finance Expense and Financial Charges (5.013) (5.524) (511) -9,25%
Laln-lain - Bersih Other Items 3.577 (7.558) 11.135 147,33%
Pos Keuangan dan Lain-lain Bersih Net Financial and Other Items 2.766 (9.659) 12.425 128,64%
LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE TAX 179.231 99.292 79.939 80,51%

BEBAN PAJAK TAX EXPENSE (50.053) (28.669) 21.384 74,59%
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN NET INCOME FOR THE YEAR 129.178 70.623 58.555 82,91%

Penghasilan komprehensif lain tahun Other comprehensive income for the

berjalan: year:
Keuntungan (Kerugian) Aktuaria Actuarial Gain (Loss) (8.554) 279 (8.833) -3165,95%
Pajak dari Keuntungan (Kerugian)
2.139 (70) 2.209 3155,71%
Aktuaria Tax On Actuarial Gain (Loss)
JUMLAH PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN TAHUN TOTAL OTHER COMPREHENSIF (6.416) 209 (6.625) -3169,86%
BERJALAN SETELAH PAJAK INCOME FOR THE YEAR, NET OF TAX

JUMLAH PENGHASILAN TOTAL OTHER COMPREHENSIF
122.763 70.832 51.931 73,32%
KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR,

Laba tahun berjalan diatribusikan

kepada: Income for the year attributable to:
Pemilik Entitas Induk Owners of the Company 127.959 70.016 57.943 82,76%
Kepentingan Non-Pengendali Non-Controlling Interests 1.219 607 612 100,82%

Tabel Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Tahun 2016 dan 2015 (dalam jutaan Rupiah)
Table Of Consolidated Statements Of Profit Or Loss And Other Comprehensive Income 2016 and 2015 (in million Rupiah)
Kenaikan/Penurunan
Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Consolidated Statements Of Profit Or Increase/Decrease
2016 2015
Komprehensif Lain Konsolidasian Loss And Other Comprehensive Income Selisih
%
Difference
LABA TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR 129.178 70.623 58.555 82,91%

Penghasilan komprehensif diatribusikan Total Comprehensive Income

kepada: Attributable To:
Pemilik Entitas Induk Owners of The Company 121.591 70.161 51.430 100,00%
Kepentingan Non-Pengendali Non-Controlling Interests 1.172 671 501 100,00%

JUMLAH PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
122.763 70.832 51.931 73,32%
KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR
Jumlah Penghasilan
Laba Bersih Tahun Berjalan Jutaan Rupiah
Komprehensif Tahun Berjalan Jutaan Rupiah
Net Income For The Year Total Comprehensive Income
For The Year
70.623 129.178 70.832 122.763
136
2015 2016 2015 2016
Pendapatan Revenue
Pada akhir tahun 2016, Perseroan berhasil By the end of 2016, the Company booked revenues
membukukan pendapatan sebesar Rp1,39 triliun, of Rp1.39 trillion, which was Rp365.52 billion or
lebih tinggi Rp365,52 miliar atau 35,74% dibanding 35.74% higher than Rp1.02 billion booked at the
pada akhir tahun 2015 sebesar Rp1,02 miliar. end of 2015. The revenues included oepration and
Pendapatan Perseroan termasuk didalamnya maintenance services.
pendapatan jasa pemeliharaan dan operasi.
Pendapatan jasa pemeliharaan dan operasi terdiri Operation and maintenance services revnues
dari pendapatan jasa pemeliharaan dan operasi pihak consisted of operation and maintenance service
berelasi dan pendapatan jasa pemeliharaan dan revenues with related parties and operation and

operasi pihak ketiga. Pendapatan jasa pemeliharaan maintenance service revenues with third parties.
dan operasi pihak berelasi tumbuh sebesar Operation and maintenance service revenues with
Rp365,34 miliar atau 35,82% menjadi sebesar related parties grew Rp365.34 billion or 35.82% to
Rp1,39 triliun pada tahun 2016. Hal ini dipengaruhi Rp1.39 trillion in 2016. This was contributed from
oleh adanya kerja tambah di luar RKAP yang sifatnya additional project non-RKAP as assignment. Further,
berupa penugasan Selanjutnya, pendapatan jasa operation and maintenance service revenues with
pemeliharaan dan operasi pihak ketiga tumbuh third parties grew Rp174 million or 6.21% to Rp2.98
sebesar Rp174 juta atau 6,21% menjadi sebesar billion in 2016. This was driven by additional project
Rp2,98 miliar pada tahun 2016. Hal ini dipengaruhi from third parties in 2016.
oleh kerja tambah yang berasal dari pihak ketiga di
2016.
Tabel Pendapatan Tahun 2016 dan 2015 (dalam jutaan Rupiah)

Table of Revenus in 2016 and 2015 (in million Rupiah)
Kenaikan/Penurunan
Increase/Decrease
Pendapatan Revenues 2016 2015
Selisih
%
Difference
Maintenance and Operation
Jasa pemeliharaan dan operasi
Services
Pihak berelasi Related Parties 1.385.206 1.019.862 365.344 35,82%
Pihak ketiga Third Parties 2.976 2.802 174 6,21% 137

JUMLAH PENDAPATAN Total Revenues 1.388.182 1.022.664 365.518 35,74%
Pendapatan Jutaan Rupiah

Million Rupiah
Revenues
1.022.664 1.388.182
2015 2016

Beban Langsung Direct Expenses

Tabel Beban Langsung Tahun 2016 dan 2015 (dalam jutaan Rupiah)
Table of Direct Expenses in 2016 and 2015 (in million Rupiah)
Kenaikan/Penurunan
Kenaikan/Penurunan
Beban Langsung Direct Expenses 2016 2015
Selisih
%
Selisih
lnsentif dan KompensasI Incentive and Compensation 487.761 396.854 90.907 22,91%
Sub Kontraktor Sub Contractor 266.835 229.984 36.851 16,02%
Biaya Material Material 121.968 41.750 80.218 192,14%
Sewa Rent 80.226 33.311 46.915 140,84%
Perjalanan Dinas Travelling 48.612 33.915 14.697 43,33%
Konsumsi Consumption 35.023 24.733 10.290 41,60%
Denda Penalty 14.632 2.186 12.446 569,35%
Rekruitmen Recruitment 6.740 12.391 (5.651) -45,61%
Komunikasi Communication 5.622 5.334 288 5,40%
lmbalan Pasca Kerja Post-Employee Benefits 2.037 5.674 (3.637) -64,10%

Lain-lain (masing-masing dibawah
Others (each below Rp5.000) 14.698 14.751 (53) -0,36%
Rp5.000)
JUMLAH BEBAN LANGSUNG Total Direct Expenses 1.084.154 800.883 283.271 35,37%
138
Beban Langsung Jutaan Rupiah

Million Rupiah
Direct Expenses
800.883 1.084.154
2015 2016

Realisasi beban langsung pada akhir tahun 2016 Realization of direct expenses in 2016 achieved
sebesar Rp1,08 triliun, lebih tinggi Rp283,27 miliar Rp1.08 trillion, which wa Rp283.27 billion or 35.37%
atau 35,37% dibanding pada akhir tahun 2015 higher than Rp800.88 billion booked by the end of
sebesar Rp800,88 miliar. Pertumbuhan beban 2015. Growth of direct expenses was driven by:
langsung tersebut dipengaruhi oleh:
- Peningkatan beban insentif dan kompensasi - Increasing incentive and compensation expenses
sebesar Rp90,91 miliar atau 22,91% menjadi by Rp90.91 billion or 22.91% to Rp487.76 billion
sebesar Rp487,76 miliar pada tahun 2016. in 2016. This was driven by increasing number
Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah of employees for O&M project implementation
karyawan untuk pelaksanaan proyek O&M, as well as increasing number of maintenance
serta meningkatnya jumlah proyek-proyek (overhoul) projects throughout 2016.
pemeliharaan (overhoul) selama tahun 2016.
- Peningkatan beban sub kontraktor sebesar - Increasing sub-contractor expense by Rp38.85
Rp36,85 miliar atau 16,02% menjadi sebesar or 16.02% to Rp266.84 billion in 2016. This
Rp266,84 miliar pada tahun 2016. Hal ini was driven by increasing wholesale service for
dipengaruhi oleh meningkatnya pengadaan jasa project implementation in 2016.
borongan untuk pelaksanaan proyek 2016.
- Peningkatan beban biaya material sebesar - Increasing material expense by Rp80.22 billion or
Rp80,22 miliar atau 192,14% menjadi sebesar 192.14% to Rp121.97 billion in 2016. This was
Rp121,97 miliar pada tahun 2016. Hal ini driven by increasing main and supporting material 139
dipengaruhi oleh meningkatnya pengadaan procurements for project implementation in
material utama dan pendukung untuk 2016.
pelaksanaan proyek 2016.
- Peningkatan beban sewa sebesar Rp46,92 miliar - Increasing rent expense by Rp46.92 billion or
atau 140,84% menjadi sebesar Rp80,23 miliar 140.84% to Rp80.23 billion in 2016. This was
pada tahun 2016. Hal ini dipengaruhi oleh Hal driven by increasing room space requirements
ini dipengaruhi oleh meningkatnya kebutuhan for vehicle and other needs related to increasing
untuk sewa tempat, kendaraan dan kebutuhan projects in 2016.
lainnya terkait dengan bertambahnya proyek di
tahun 2016.
- Peningkatan beban perjalanan dinas sebesar - Increasing travelling expense by Rp14.70 billion
Rp14,70 miliar atau 43,33% menjadi sebesar or 43.33% to Rp48.61 billion in 2016. This was
Rp48,61 miliar pada tahun 2016. Hal ini dipengaruhi driven by increasing mobility of the employees
oleh meningkatnya mobilitas karyawan terkait related to project implementation through 2016.
dengan pelaksanaan proyek 2016
- Peningkatan beban konsumsi sebesar Rp10,29 - Increasing consumption expense by Rp10.29
miliar atau 41,60% menjadi sebesar Rp35,02 billion or 41.60% to Rp35.02 billion in 2016.
miliar pada tahun 2016. Hal ini dipengaruhi oleh This was driven by increasing number of O&M
meningkatnya jumlah proyek O&M dan proyek- projects and maintenance (overhoul) projects
proyek pemeliharaan (overhoul) selama tahun throughout 2016 affecting to increasing number
2016 yang berdampak pada kenaikan jumlah of personnels involvesd in the project activities.
karyawan yang terlibat pada aktivitas proyek.

- Peningkatan beban denda sebesar Rp12,45 miliar - Increasing penalty expense by Rp12.45 billion
atau 569,35% menjadi sebesar Rp14,63 miliar or 569.63 billion to Rp14.63 billion in 2016.
pada tahun 2016. Hal ini terutama dipengaruhi This was mainly due to man power shortage at
oleh kurangnya pemenuhan tenaga kerja di unit the power plant unit based on contract with the
pembangkit sesuai kontrak dengan pelanggan. customers.
- Penurunan beban rekruitmen sebesar Rp5,65 - Decreasing recruitment expense by Rp5.65
miliar atau 45,61% menjadi sebesar Rp6,74 billion or 45.61% to Rp6.74 billion in 2016. This
miliar pada tahun 2016. Hal ini dipengaruhi oleh was driven by decreasing recruitment activity in
penurunan kegiatan rekruitmen di tahun 2016. 2016.
- Beban komunikasi naik sebesar Rp288 juta atau - Increasing communication expense by Rp288
5,40% menjadi sebesar Rp5,62 miliar pada tahun million or 5.40% to Rp5.62 billion in 2016.
2016.
- Penurunan beban imbalan pasca kerja sebesar - Decreasing post-employee benefits by Rp3.64
Rp3,64 miliar atau 64,10% menjadi sebesar billion or 65.10% to Rp2.04 billion in 2016. This
Rp2,04 miliar pada tahun 2016. Hal ini was due to decreasing post employee benefit
disebabkan oleh turunnya beban imbalan pasca expense in subsididiaries.
kerja anak perusahaan.
- Beban lain-lain (masing-masing dibawah Rp5 - Decreasing other expenses (under 5%,
miliar) turun sebesar Rp53 juta atau 0,36% respectively) by Rp53 million or 0.36% to
140 menjadi sebesar Rp14,70 miliar pada tahun 2016. Rp14.70 billion in 2016.
Beban Usaha Operating Expenses

Tabel Beban Usaha Tahun 2016 dan 2015 (dalam jutaan Rupiah)
Table of Operating Expenses in 2016 and 2015 (in million Rupiah)
Kenaikan/Penurunan
Increase/Decrease
Beban Usaha Operating Expenses 2016 2015
Selisih
%
Difference
Gaji dan tunjangan Salaries and Allowances 54.674 50.096 4.578 9,14%
Penyusutan Depreciation 13.167 8.067 5.100 63,22%
lmbalan pasca kerja Post-Employee Benefits 13.989 6.033 7.956 131,87%
Pemeliharaan Maintenance 11.534 2.920 8.614 295,00%
Honorarium Honorarium 7.023 5.209 1.814 34,82%
Perjalanan dinas Business Travelling 5.569 4.802 767 15,97%
Jasa profesional Professional Services 5.475 3.327 2.148 64,56%
Sewa Rent 4.540 4.571 (31) -0,68%
Perlengkapan kantor Office Supplies 2.911 4.435 (1.524) -34,36%
Konsumsi Consumption 2.707 5.916 (3.209) -54,24%
Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for Doubtful Account - 12.627 (12.627) -100,00%

Tabel Beban Usaha Tahun 2016 dan 2015 (dalam jutaan Rupiah)
Table of Operating Expenses in 2016 and 2015 (in million Rupiah)
Kenaikan/Penurunan
Increase/Decrease
Beban Usaha Operating Expenses 2016 2015
Selisih
%
Difference
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp
Others (Each Below Rp2,500) 5.974 4.827 1.147 23,76%
2.500)
JUMLAH BEBAN USAHA Total Operating Expenses 127.563 112.830 14.733 13,06%
Beban Usaha Jutaan Rupiah

Million Rupiah
Operating Expenses
112.830 127.563
141
2015 2016
Beberapa pos akun di dalam beban usaha adalah Some of the accounts in Operating Expenses are
gaji dan tunjangan, penyusutan, imbalan pasca kerja, salaries and allowances, Depreciation, Maintenance,
pemeliharaan, honorarium, perjalanan dinas, jasa Honorarium, Business Travelling, Rent, Office
profesional, sewa, perlengkapan kantor, konsumsi, SUpplies, Meals Consumption Allowances for
penyisihan piutang ragu-ragu, dan lain-lain (masing- Doubtful Account and Others (each below Rp2,5
masing dibawah Rp2,5 miliar). Secara keseluruhan, billion). In general, throghout 2016, the operating
beban usaha selama tahun 2016 sebesar Rp127,56 expenses achieved Rp127.56 billion which was
miliar, lebih tinggi Rp14,73 miliar atau 13,06% Rp14.73 billion or 13.06% higher than Rp112.83
dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp112,83 growth in previous year. Increasing operating
miliar. Pertumbuhan beban usaha tersebut expenses were contributed from the followings:
dipengaruhi oleh:
- Peningkatan beban gaji dan tunjangan sebesar - Increasing salaries and allowances expenses
Rp4,58 miliar atau 9,14% menjadi sebesar by Rp4.58 billion or 9.14% to Rp54.67 billion
Rp54,67 miliar pada tahun 2016. Hal ini terutama in 2016. This was mainly driven by position
dipengaruhi oleh oleh pengisian jabatan di recruitment in all organizations as well as
organisasi serta kenaikan komponen gaji di 2016. increasing salary component in2 016.

- Peningkatan beban penyusutan sebesar Rp5,10 - Increasing Depreciation expense by Rp5.10

miliar atau 63,22% menjadi sebesar Rp13,17 billion or 63.22% to Rp13.17 billion n 2016. This
miliar pada tahun 2016. Hal ini dipengaruhi oleh was due to additional fixed assets as land and
penambahan aktiva tetap berupa gedung dan equipment for projects in 2016.
peralatan untuk proyek di tahun 2016.
- Peningkatan beban imbalan pasca kerja sebesar - Increasing Maintenance xpense by Rp7.96 billion
Rp7,96 miliar atau 131,87% menjadi sebesar or 131.87% to Rp13.99 billion in 2016. This was
Rp13,99 miliar pada tahun 2016. Hal ini due to increasing number of employees and
dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah karyawan increasing employee salary component in 2016.
dan kenaikan komponen gaji karyawan di 2016.
- Peningkatan beban pemeliharaan sebesar Rp8,61 - Increasing Honorarium expense by Rp8.61
miliar atau 295% menjadi sebesar Rp11,53 billion or 195% to Rp11.53 billion in 2016. This
miliar pada tahun 2016. Hal ini dipengaruhi oleh was driven by increasing number of employees
meningkatnya jumlah karyawan dan operasional and Company’s operations throughout 2016.
perusahaan 2016
- Peningkatan beban honorarium sebesar Rp1,81 - Increasing salary expense by Rp1.81 billion or
miliar atau 34,82% menjadi sebesar Rp7,02 miliar 34.82% to Rp7.02 billion in 2016. This was driven
pada tahun 2016. Hal ini dipengaruhi oleh ini by increasing number of contract employees to
meningkatnya jumlah karyawan honorer untuk support the Company's operational activity in
142 menunjang kegiatan operasional perusahaan 2016.
2016
- Peningkatan beban perjalanan dinas sebesar - Increasing Business Travelling expense by Rp767
Rp767 juta atau 15,97% menjadi sebesar Rp5,57 million or 315.94% to Rp5.57 billion in 2016. This
miliar pada tahun 2016. Hal ini dipengaruhi oleh was driven by increasing marketing activity and
meningkatnya aktvitas pemasaran dan serta working progrma implementation throughout
pelaksanaan program kerja di tahun 2016 2016.
- Peningkatan beban jasa profesional sebesar - Increasing professional service expense by
Rp2,15 miliar atau 64,56% menjadi sebesar Rp2.15 billion or 64.56% to Rp5.48 billion in
Rp5,48 miliar pada tahun 2016. Hal ini 2016. This was drivenby increasing number
dipengaruhi oleh meningkatnya program kerja of working programs in 2016 which mostly
tahun 2016 yang sebagian besar di tunjang oleh supported by professional service.
jasa profesional.
- Beban sewa turun sebesar Rp31 juta atau 0,68% - Decreasing Rent expense by Rp31 million or
menjadi sebesar Rp4,54 miliar pada tahun 2016. 0.68% to Rp4.54 billion in 2016.
- Penurunan beban perlengkapan kantor - Decrasing Office SUpplies expense by Rp1.52
sebesar Rp1,52 miliar atau 34,36% menjadi billion or 34.36% to Rp2.91 billion in 2016. THis
sebesar Rp2,91 miliar pada tahun 2016. Hal ini was attributable from relcassification of office
dipengaruhi oleh reklasifikasi beban perlengkatan supplies expense for unit requirement.
kantor untuk kebutuhan unit.

- Penurunan beban konsumsi sebesar Rp3,21 - Decreasing Meals Consumption expense by

miliar atau 54,24% menjadi sebesar Rp2,71 Rp3.21 billion or 54.24% to Rp2.71 billion In
miliar pada tahun 2016. Hal ini dipengaruhi 2016. This was attributable from reclassification
oleh reklasifikasi biaya konsumsi untuk kegiatan of meals consumption for project activities.
proyek.
- Penurunan beban penyisihan piutang ragu-ragu - Decreasing Consumption Allowances for
sebesar 100% dari sebesar Rp12,63 miliar pada Doubtful Account expense by 100% from
tahun 2015. Hal ini disebabkan karena semua Rp12.63 billion in 2015. This considered that al
piutang perusahaan diyakini dapat terpulihkan. receivables are believed to be recovered.
- Peningkatan beban lain-lain (masing-masing - Increasing Others expense (each beow Rp2.5
dibawah Rp2,5 miliar) sebesar Rp1,15 miliar billion) amounted to Rp1.15 billion or 23.76% to
atau 23,76% menjadi sebesar Rp5,97 miliar pada Rp5.97 billion in 2016. This was due to increasing
tahun 2016. Hal ini dipengaruhi meningkatnya working program implementation activity in
aktivitas pelaksanaan program kerja di 2016. 2016.
Pos Keuangan Dan Lain-Lain Net Financial And Other

Bersih Items
Pos keuangan dan lain-lain bersih adalah penghasilan Net financial and other items refers to finance
bunga, beban bunga dan keuangan, serta lain- income, finance expense and others – net. By the 143
lain - bersih. Pada akhir tahun 2016 dan 2015, end of 2016 and 2015, net financial and other
pos keuangan dan lain-lain bersih masing-masing items booked Rp2.77 billion and (Rp9.66) billion,
sebesar Rp2,77 miliar dan (Rp9,66) miliar, lebih tinggi respectively, which was Rp12.43 billion or 128.64%
Rp12,43 miliar atau 128,64% yang dipengaruhi oleh higher as driven by increasing finance income from
kenaikan pendapatan bunga giro dan deposito serta current accounts and time deoosit as well as non-
pendapatan diluar aktivitas operasi di tahun 2016. operating income in 2016.
Beban Pajak Tax Expense

Dibanding tahun 2015, beban pajak mengalami If compared with 2015, tax expense grew Rp21.38
pertumbuhan Rp21,38 miliar atau 74,59% dari billion or 74.59% from Rp28.67 billion to Rp50.05
sebesar Rp28,67 miliar menjadi sebesar Rp50,05 billion in 2016. This was driven by increasing income
miliar pada tahun 2016. Hal ini dipengaruhi before tax in 2016.
meningkatnya laba sebelum pajak di tahun 2016.

Laporan Arus Kas Consolidated Statements

Konsolidasian Of Cash Flows
Tabel Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun 2016 dan 2015 (dalam jutaan Rupiah)
Consolidated Statements of Cash Flows for the Year 2016 and 2015 (in millions of Rupiah)
Kenaikan/Penurunan
Increase/Decrease
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements Of Cash Flows 2016 2015
Selisih
%
Difference
CASH FLOWS FROM OPERATING
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan Cash Receipts From Customers 1.425.791 940.044 485.747 51,67%
Pembayaran Kas kepada Pemasok, Cash Paid to Suppliers Employees and
(1.190.002) (804.991) 385.011 47,83%
Karyawan dan Lainnya Others
Kas Dihasilkan dari Operasi Cash Generated from Operations 235.789 135.053 100.736 74,59%
Penerimaan Bunga Interest Received 4.202 3.423 779 22,76%
Pembayaran Bunga Interest Paid (5.013) (5.524) (511) -9,25%
Pembayaran Pajak Penghasilan Income Tax Paid (70.032) (44.339) 25.693 57,95%
Kas Bersih Dihasilkan dari Aktivitas Net Cash Provided By Operating
164.946 88.613 76.333 86,14%
Operasi Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES
144 Perolehan Aset Tetap Acquisition of Property (45.354) (38.211) 7.143 18,69%
Penjualan Aset Tetap Sales of Property, Plant and Equipment - 250 (250) -100,00%
Penempatan (Pencairan) Rekening Bank
Placement (Withdrawal) of and
dan Deposito Berjangka yang Dibatasi 29.936 (23.158) 53.094 229,27%
Restricted Bank and Time Deposit
Penggunaannya
Penambahan Setoran Modal Entitas
Additional of investment in Subsidiaries - (950) (950) -100,00%
Anak
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas
Net Cash Used in Investing Activities (15.418) (62.069) (46.651) -75,16%
Investasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan Pinjaman dari Pemegang Additions of Shareholder Loan Cash
100.000 55.000 45.000 81,82%
Saham Dividend Paid
Pembayaran Dividen Tunai Cash Dividend Paid (35.081) (30.546) 4.535 14,85%
Pembayaran Kembali Pinjaman dari
Repayment of Loans from Shareholders (28.750) (40.000) (11.250) -28,13%
Pemegang Saham
Payment of Shareholder Loan Net
Kas Bersih (Digunakan untuk)
Cash (Used in) Provided By Financing 36.169 (15.546) 51.715 332,66%
Dihasilkan dari Aktivitas Pendanaan
Activities

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA NET INCREASE IN CASH AND CASH
185.697 10.998 174.699 1588,46%
KAS EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 106.252 93.738 12.514 13,35%
BEGINNING OF YEAR
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Effect of Foreign Exchange Rate
(150) 566 (716) -126,50%
Asing Changes Beginning Year of
Kas dan Setara Kas Awal Tahun Entitas Cash and Cash Equivalents At
- 950 (950) -100,00%
Anak yang Diakuisisi Subsidiaries Acquired
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 291.799 106.252 185.547 174,63%
END OF YEAR

Arus Kas dari

Aktivitas Operasi Jutaan Rupiah
Million Rupiah
Cash Flows From
Operating Activities
88.613 164.946
2015 2016
Arus Kas dari Arus Kas dari

Aktivitas Investasi Jutaan Rupiah Aktifasi Pendanaan Jutaan Rupiah
Cash Flows From

Million Rupiah
Cash Flows From
Million Rupiah 145
Investing Activities Financing Activities
(62.069) (15.418) (15.546) 36.169
2015 2016 2015 2016
Arus Kas dari Aktivitas Cash Flows from Operating

Operasi Activities
Penerimaan arus kas bersih dari aktivitas operasi In 2016, net cash provided by Operating Activities
selama tahun 2016 mengalami kenaikan Rp76,33 increased Rp76.33 billion or 86.14% or 84.14% from
miliar atau 86,14% dari sebesar Rp88,61 miliar Rp88.61 billion to Rp164.95 billion in 2016. This
menjadi sebesar Rp164,95 miliar pada tahun 2016. was contributed from increasing trade receivables
Hal ini dipengaruhi peningkatan penerimaan piutang income throughout 2016.
usaha selama tahun 2016.

Arus Kas dari Aktivitas Cash Flows from Investing

Investasi Activities
Pengeluaran arus kas bersih dari aktivitas investasi In 2016, net cash used in inves ng actvifies decreased
selama tahun 2016 mengalami penurunan Rp46,65 Rp46.5 billion or 75.16% from (Rp62.07) billion to
miliar atau 75,16% dari sebesar (Rp62,07) miliar (Rp15.42) billion in 2015. This was primarily due to
menjadi sebesar (Rp15,42) miliar pada tahun 2015. me deposit disbursement in 2016.
Hal ini terutama dipengaruhi adanya pencairan
deposito di tahun 2016.
Arus Kas dari Aktivitas Cash Flows From Financing

Pendanaan Activities
Penerimaan arus kas bersih dari aktivitas pendanaan In 2016, net cash provided by nancing acfivities
selama tahun 2016 mengalami kenaikan Rp51,72 increased Rp51.72 billion or 332.66% from (Rp15.55)
miliar atau 332,66% dari sebesar (Rp15,55) miliar billion to Rp36.17 billion in 2015. This was driven by
menjadi sebesar Rp36,17 miliar pada tahun 2015. additional Shareholders Loan in 2016.
Hal ini dipengaruhi tambahan penerimaan pinjaman
SHL dari pemegang saham di 2016.
146
Rasio Kinerja Keuangan Financial ratio

RASIO KINERJA KEUANGAN Financial Ratio 2016 2015 2014 2013 2012
Imbalan Kepada Pemegang Saham Return on Equity 0,36 0,26 0,36 0,32 0,21
Imbalan Investasi Return on Investment 0,15 0,12 0,16 0,24 0,12
Rasio Kas Cash Ratio 0,82 0,49 0,47 1,45 1,46
Rasio Lancar Current Ratio 1,76 1,67 1,72 3,36 2,27
Collection Periode (Exclude Tagihan Collection Period (Exclude Gross
16 66,59 62,04 36,59 65,70
Bruto) Receivables)
Perputaran Total Aset Total Assets Turn Over 1,69 1,67 1,53 1,31 0,86
Rasio Modal Sendiri Terhadap Total
Equity to Total Assets Ratio 0,44 0,44 0,45 0,72 0,57
Aktiva
Net Profit Margin Net Profit Margin 0,10 0,07 0,11 0,18 0,14
Gross Profit Margin Gross Profit Margin 0,21 0,22 0,25 0,33 0,35
Debt Ratio Debt Ratio 0,56 0,56 0,55 0,28 0,43
Debt Equity Ratio Debt Equity Ratio 1,70 1,25 1,23 0,38 0,76
Rasio Operasi Operating Ratio 0,87 0,89 0,85 0,83 0,83
Kemampuan Membayar Solvency

Utang
Untuk memenuhi kewajiban membayar utang To fulfill current and non-current liabilities, the
jangka pendek maupun jangka panjang, Perseroan Company booked its capacity as shown in current ra
menunjukan kemampuannya melalui rasio lancar o, achieving to 176.38% in 2016, or decreased from
yang terealisasi sebesar 176,38% pada tahun 2016 167% booked in 2015.

yang mana mengalami peningkatan dibanding

dengan tahun 2015 sebesar 167,19%.
Tingkat Kolektibilitas Piutang Collectability Ratio

Tujuan suatu Perseroan adalah untuk mencapai Objective of a Company is to pursue sustainable
pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan profit growth by minimizing loss due increasing
dengan meminimalkan kerugian yang dapat terjadi credit risk exposure. Credit risk may occur from
karena meningkatnya eksposur risiko kredit. Risiko customer’s default in ful lling contractual liability
kredit timbul dari risiko kegagalan pelanggan and encouraging nancial loss for the Company.
untuk memenuhi kewajiban kontraktual yang Credit risk exposure was occurred mainly from trade
dapat mengakibatkan kerugian keuangan kepada receivables from customers. Cr dit risk exposure
Perseroan. Eksposur risiko kredit Perseroan timbul in the Company was mainly occurring from trade
terutama atas piutang usaha dari pelanggan. receivables from the Customers. Ability of the
Kemampuan perseroan dalam menagih piutang Company in collec ng the receivables (collecting
(collection period) pada tahun 2016 adalah 16 hari, period) in 2016 was 16 days from 5 days in 2015.
dan pada tahun 2015 adalah 5 hari. Penyebabnya The underlying factor of this condi on was increase
adalah meningkatnya piutang usaha dan piutang in trade receivables and other receivables booked by
lain-lain Perseroan. the Company
Tabel Tingkat Kolektibilitas Piutang Tahun 2016 dan 2015 147

Table Of Receivables Collection Period in 2016 and 2015
Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivables Collection Period 2016 2015 2014
Pendapatan (Rp juta) Revenues (Rp million) 1.388.182 1.022.664 686.966
Piutang usaha (Rp juta) Trade Accounts Receivables (Rp million) 101.219 186.586 116.756
Piutang lain-lain (Rp juta) Other Receivables (Rp million) 4.275 2.708 2.245
Perputaran Piutang (hari) Receivables Turn Over (days) 23 73 12
Collection Period (hari) Collection Period (days) 16 5 31
Struktur Modal Capital Structure

Tabel Struktur Modal Tahun 2016 dan 2015
Table OF Capital Structure IN 2016 and 2015
2016 2015 2014
STRUKTUR MODAL Capital Structure
Rp juta Rp juta Rp juta
% % %
Rp Million Rp Million Rp Million
Liabilitas Liabilities 461.505 56,15% 340.712 55,54% 264.200 56,69%
Ekuitas Equity 360.397 43,85% 272.715 44,46% 201.833 43,31%
Aset Assets 821.902 100,00% 613.427 100,00% 466.032 100,00%

Kebijakan Manajemen Atas Management Policy On

Struktur Modal Capital Structure
Tujuan Perseroan mengelola permodalan Objective of the Company in managing capital is to
adalah untuk melindungi kemampuannya dalam preserve capability to maintain business continuity
mempertahankan kelangsungan usaha sehingga that the Company will sustain return for shareholders
Perseroan dapat tetap memberikan imbal hasil and benefit for other stakeholders and controlling
bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku optimum capital structure to reduce cost of capital.
kepentingan lainnya dan mempertahankan struktur Capital structure of the Company was dominated
permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya by Liability than Equity. In 2016, Assets financed by
modal. Struktur modal Perseroan didominasi oleh Liability reached to 56.15% and Assets financed by
Liabilitas dibanding dengan Ekuitas. Pada tahun Equity reached to 43.85%.
2016, Aset yang dibiayai oleh Liabilitas sebesar
56,15%, dan Aset yang dibiayai oleh Ekuitas sebesar
43,85%.
Ikatan Yang Material Untuk Material Commitment for

Investasi Barang Modal Capital Expenditure
148 Hingga akhir tahun 2016, tidak terdapat ikatan As end of 2016, there was no material commitment
material atas investasi barang modal, sehingga on capital expenditure, therefore, information related
informasi terkait tujuan dari ikatan tersebut, sumber to purpose of the commitment, source of funds to
dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan fulfill the commitment, denominated currency and
tersebut, mata uang yang menjadi denominasi, initiatives to protect the foreign currency position
dan langkah-langkah yang direncanakan untuk risk are irrelevant to be presented in this Annual
melindungi risiko posisi mata uang asing terkait tidak Report.
dapat disajikan dalam laporan tahunan ini.

Investasi Barang Modal Yang Capital Expenditure

Direalisasikan Pada Tahun Realization in Current Fiscal
Buku Terakhir Year
Tujuan Investasi Nilai InvestasI (Rp juta)
Investasi Investment
Investment Purpose Investment Value (Rp million)
Pendukung Operasional
Tanah Land 3.491
Operational Support
Prasarana Bangunan Building Facilities 3.635
Operational Support
Peralatan dan Perabot Kantor Office equipment and suppliers 1.297
Operational Support
Peralatan Proyek Project Equipment 29.001
Operational Support
Kendaraan Bermotor dan Perlengkapan Vehicle and equipment 475
Operational Support
Bangunan Building -
Operational Support
Pekerjaan dalam Penyelesaian Projects under construction 8.283
Operational Support
JUMLAH Total 46.182
Perbandingan Antara Target Comparative Target in 2016

149
Pada Tahun 2015 Dengan with Realization in 2016 and
Realisasi Tahun 2015, dan Projection in 2016
Proyeksi Tahun 2016
(dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah)
Realisasi Tahun Target Rkap Target RKAP
Pencapaian (%)
2016 Tahun 2016 Tahun 2017
Posisi Keuangan Financial Position Achievement
Realization Rkap Target In Rkap Target In
(%)
In 2016 2016 2017
ASET LANCAR Current Assets 624.977 529.143 118,11% 483.937
ASET TIDAK LANCAR Non-Current Assets 196.925 190.397 103,43% 248.069
JUMLAH ASET Total Assets 821.902 719.540 114,23% 732.006
LIABILITAS JANGKA PENDEK Current Liabilities 354.334 112.634 314,59% 189.114
LIABILITAS JANGKA PANJANG Non-Current Liabilities 107.171 205.931 52,04% 109.976
JUMLAH LIABILITAS Total Liabilities 461.505 318.565 144,87% 299.091
EKUITAS Equity 360.397 400.975 89,88% 432.915

(dalam jutaan Rupiah)

(in million Rupiah)
Realisasi Target Rkap Pencapaian Target RKAP
Consolidated Statements of Profit
Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Tahun 2016 Tahun 2016 (%) Tahun 2017
or Loss and Other Comprehensive
Komprehensif Lain Konsolidasian Realization Rkap Target Achievement Rkap Target
Incomes
In 2016 In 2016 (%) In 2017
PENDAPATAN Revenues 1.388.182 1.112.939 124,73% 1.348.128
BEBAN LANGSUNG Direct Expenses 1.084.154 837.799 129,41% 1.008.400
LABA KOTOR Gross Profit 304.028 275.140 110,50% 339.728

BEBAN USAHA Operating Expenses 127.563 136.157 93,69% 141.271

LABA SEBELUM POS KEUANGAN Income before Financial and other
176.465 138.983 126,97% 198.457
DAN LAIN-LAIN items

POS KEUANGAN DAN LAIN-LAIN
Net Financial and Other Items 2.766 (3.846) - 71,92% (2.083)
BERSIH
Tax Expense
LABA SEBELUM PAJAK 179.231 135.137 132,63% 196.374
Net Profit For The Year

BEBAN PAJAK Tax Expense (50.053) (33.718) 148,45% (46.093)
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN Net Profit For The Year 129.178 101.419 127,37% 150.281
150
Informasi Dan Fakta Material Subsequent Material
Yang Terjadi Setelah Tanggal Information An Fact After
Laporan Akuntan Accountant Reporting Date
Pada tahun 2016, Perseroan tidak memiliki informasi In 2016, the Company did not recognize any
dan fakta material yang terjadi setelah tanggal subsequent information and fact after accountant
laporan akuntan. reporting date.
Prospek Usaha Business Prospect

Bisnis ketenagalistrikan di Indonesia terus Electricity business in Indonesia continues showing
menunjukkan pertumbuhan yang positif, hal a positive growth, this manifested from government
ini terbukti dari dukungan pemerintah melalui support through Ssome programs including Fast
beberapa program diantaranya Fast Track Program Track Program And 35,000 MW Program. The 35,000
dan Program 35.000 MW. Program 35.000 MW MW Program is a continuation of the planned FTP-1
sebagai lanjutan dari program FTP-1 direncanakan program Will build the plant within a period of time
akan membangun pembangkit dalam kurun waktu 2015-2019.
2015-2019.
PJB Services sebagai perusahaan yang PJB Services as a Company with over 15 years of
berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam bidang experience in power plant O & M sector is ready to
O&M pembangkit listrik cukup siap dalam memasuki compete in national electricity business landscape.
tantangan di bisnis ketenagalistrikan Indonesia.

Sama halnya saat kesiapan PJB Services menerima Similarly with readiness of PJB Services in accepting
tantangan dalam program FTP-1. Dalam program challenge in the FTP-1 program. In the program FTP-
FTP-1, PJB Services mendapat kepercayaan untuk 1, PJB Services gained confidence for Providing O
menyediakan jasa O&M sekitar 3.800 MW baik di & M services around 3,800 MW well in Java and
Jawa maupun di luar Jawa. outside Java. With total capacity managed by PJB
Services currently are 5,208 MW and projected
Dengan total kapasitas yang dikelola oleh PJB In 2017 there is additional Generator capacity of
Services saat ini yaitu 5.208 MW dan diproyeksikan 248 MW. This indicates Increasing trust Tof the
pada tahun 2017 ada tambahan kapasitas stakeholder o PJB Services in the 35,000 MW power
pembangkit sebesar 248 MW. Hal ini menunjukkan plant program.
semakin meningkatnya kepercayaan stakeholder
kepada PJB Services dalam program pembangkit
35,000 MW.
Pangsa Pasar Market Share

Jika dilihat dari sisi kapasitas MW pembangkit If considered from MW capacity of the managed
listrik yang dikelola, pada tahun 2016 jasa O&M power plant, in 2016, O&M Service had 9.4% (5,208
mempunyai pangsa pasar sebesar 9,4% (5.208 MW) MW) market share in national electricity business with
dibisnis ketenagalistrikan Indonesia dengan kapasitas installed capacity achieved 55,847 MW nationwide.
151
terpasang di seluruh Indonesia sebanyak 55.487 MW. However, market share for Project services booked
Sedangkan market share untuk produk jasa proyek 1.87% in national electricity business. Meanwhile, the
sebesar 1,87% di bisnis ketenagalistrikan Indonesia. electricity growth in Indonesia is averagely 8.7%.
Sedangkan pertumbuhan ketenagalistrikan di
Indonesia rata-rata sebesar 8,7%.
Aspek Pemasaran Marketing Aspect

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pendapatan tahun As in previous years, in 2016, revenues grew by
2016 tumbuh sebesar 36% dari tahun 2015 dan 36% from 2015 and 25% above the target expected
25% diatas yang telah ditargetkan Pemegang Saham. by the Shareholder. COnsidering based on the
Ditinjau dari kelompok pelanggan, ekspektasi customer segmentation, expectations Customers of
pelanggan terhadap produk PJB Services dapat PJB Services products can Divided into 3 products,
dibagi menjadi 3 yaitu as follows:
1. Kelompok pelanggan PT PLN Group 1. PT PLN Group Group of customers
2. Kelompok pelanggan Afiliasi PT PJB 2. PT PJB Affiliated customer group
3. Kelompok pelanggan IPP 3. IPP customer group
Ditinjau dari produk, jasa O&M yang ditawarkan Base don product, O & M service which if offered
oleh PJB Services masih mendominasi dibandingkan by PJB Services still dominating if compared with
dengan jasa proyek dalam kontribusinya terhadap project services for the revenues contribution in
pendapatan tahun 2016. 2016.

a. Jasa O&M Pendapatan jasa O&M berkontribusi a. O & M Services O & M services revenues
sebesar 70% terhadap total pendapatan. Jumlah contributed 70% of total revenue. Total power
unit pembangkit yang dikelola dan tersebar di plant units whic are managed and spread across
26 lokasi di Indonesia dari Aceh sampai degan 26 locations in Indonesia from Aceh to Tidore.
Tidore. Dan pelanggan didominasi oleh PLN And the customers are dominated by PLN Group.
Group.
b. Jasa Proyek telah dilaksanakan di 108 pekerjaan b. Project Services has been implemented in 108
dengan pelanggan (asset owner) dari PT PLN projects with the customer (asset owner) from
Group maupun IPP. PT PLN Group or IPP.
Dengan melihat pencapaian PJB Services secara Considering the achievement of PJB Services on
kuantitatif terhadap target aspek pemasaran tahun a Quantitative to target marketing aspects of the
2016, secara kualitatif pelayanan PJB Services cukup year 2016, qualitatively services of PJB Services
memuaskan bagi pelanggan. Secara keseluruhan is Satisfying for the customer. Overall customer
indeks kepuasan pelanggan secara korporasi sebesar satisfaction index by corporate achieved 80.82.
80,82.
Pencapaian target-target dari aspek pemasaran Target achievement from marketing aspect in 2016
ditahun 2016 didukung dengan adanya strategi was supported by the strategy, as follows:
152 berikut :
1. Ekspansi market melalui kemitraan strategis 1. Market expansion through strategic partnership
dalam mendukung strategi korporasi to support of corporate strategy
Menjalin kemitraan strategis dengan beberapa Establish strategic partnerships with several
perusahaan yang berpartisipasi dalam rantai Companies participating in the Electricity
supply chain bisnis ketenagalistrikan di Indonesia. business supply chain in Indonesia. Cooperation
Kerjasama dilakukan dengan mitra strategis is done with strategic partners Including the
diantaranya pemilik pembangkit, peserta tender owner of the plant, the tender participants For
untuk proyek EPC dan perusahaan O&M lainnya. EPC and other O & M companies.
2. Meningkatkan hubungan dengan customer 2. Improve customer relationship (CRM)
(CRM) Referring to the 1 to 30 years contract term with
Merujuk pada jangka kontrak dengan pelanggan the customer, establish a relationship with the
1 sampai dengan 30 tahun, menjalin hubungan customers shall be important For PJB Services.
dengan pelanggan cukup menjadi hal penting Therefore, PJB Services provides customer care
bagi PJB Services. Oleh karena itu, PJB Services center via channels, among others Phone, email,
membuka layanan pengaduan melalui saluran website and conducted customer surveys directly.
telepon, email, website dan melakukan survei In addition, PJB Services also implemented
langsung ke pelanggan. Selain itu PJB Services customer gathering program regularly every year
mempunyai program gathering dengan and periodic discussion program. PJB Services
pelanggan secara rutin setiap tahun dan program conducted customer satisfaction survey annually
diskusi secara periodik. Serta setiap tahun PJB to identify expectation of the customers towards

Services melakukan survei kepuasan pelanggan products of PJB Services.

untuk mengidentifikasi harapan-harapan
pelanggan terhadap produk PJB Services.
3. Meningkatkan brand sebagai perusahaan O&M 3. Build the brand as O & M company
Sampai dengan saat ini, pelanggan PT PLN Group Customers of PT PLN Group are currently
masih mendominasi komposisi pendapatan dominating revenues composition of PJB
PJB Services. Meskipun begitu, PJB Services Services. however, PJB Services provides special
memberikan perhatian khusus dalam brand attention toPJB Services Brand campaignas an
campaign PJB Services sebagai perusahaan O&M O & M company In national electricity industry.
di industri ketenagalistrikan Indonesia. Dan Further, for 2 consecutive years ie 2015 and
selama 2 tahun berturut-turut yaitu 2015 dan 2016, PT PJB Services won award as The Best O
2016, PT PJB Services dinobatkan sebagai The & M Company.
Best O&M Company.
Kebijakan Dividen Dividend Policy

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal According to General Meetings of Shareholders on
13 Maret 2014, pemegang saham memberikan March 13, 2014, the shareholders granted authority
kuasa kepada pemegang saham mayoritas untuk to majority shareholders to determine allocation of
menetapkan penggunaan laba bersih atas laba net income for the Company’s net income booked
153
bersih Perusahaan tahun 2013. Berdasarkan in 2013. Based on shareholders aspiration regarding
surat pemegang saham perihal “Penetapan “PT PJB Services Dividend Allocation for fiscal year
Dividen PT PJB Services Tahun Buku 2014” No 2014” No. A037a534R, dividend payout for fiscal
A037a534R, pembagian dividen untuk tahun year 2013 was amounted to Rp61,686,259,822
buku 2013 ditetapkan sebesar Rp 61.686.259.822 (including non-controlling interest amounted to
(termasuk kepentingan non-pengendali sebesar Rp Rp297,177,895).
297.177.895).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal According to General Meetings of Shareholders on
25 April 2016, pemegang saham memberikan April 25, 2016, the Shareholders delegated authority
kuasa kepada pemegang saham mayoritas untuk to majority Shareholders to stipulate realization of
menetapkan penggunaan laba bersih atas laba net income from the Company’s net income in 2015.
bersih Perusahaan tahun 2015. Berdasarkan surat Pursuant to Shareholders Letter on “PT PJB Services
pemegang saham perihal “Penetapan Penggunaan Net Income Realization 2015” Number A046094,
Laba Bersih Tahun 2015 PT PJB Services” No. dividend payment for fiscal year 2015 was stipulated
A046093, pembagian dividen untuk tahun buku 50% from the net income in 2015 or Rp35,801
2015 ditetapkan sebesar 50% dari laba bersih tahun (including non-controlling interest of Rp702).
2015 atau sebesar Rp35.081 (termasuk kepentingan
non-pengendali sebesar Rp702).

DIVIDEN DIVIDEND 2015 2014 2013
Laba Bersih Tahun Berjalan Current Year Net Income 70.623 73.313 61.686
Dividen Kas yang Dibagikan (miliar
Cash Dividend Paid (billion Rupiah) 35.081 - 61.686
Rupiah)
Payout Ratio Payout Ratio 50% - 100%
25 April 2016 13 Maret 2014
Tanggal Pengumuman Announcement Date -
April 25, 2016 March 13, 2014
24 November
2016 30 Desember 2014
Tanggal Pembayaran Payment Date -
November 24, December 30, 2014
2016
Program Kepemilikan Employee And/Or

Saham Oleh Karyawan Dan/ Management Stock Option
Atau Manajemen Yang Plan (ESOP/MSOP)
Dilaksanakan Perusahaan
(ESOP/MSOP)
Hingga akhir tahun 2016, Perseroan tidak memiliki
As end of 2016, the Company did not have any
program kepemilikan saham oleh karyawan dan/
employee and/or management stock option plan
154 atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan
(ESOP/MSOP) program.
(ESOP/MSOP).
Realisasi Penggunaan Dana Realization of Public Offering

Hasil Penawaran Umum Proceeds
Hingga akhir tahun 2016, Perseroan belum
As end of 2016, the Company had not conducted
melakukan penawaran umum, sehingga tidak ada
public offering, therefore, information about total
informasi mengenai total perolehan dana, rencana
proceds, procedes realization plan, outstanding
penggunaan dana, rincian penggunaan dana, saldo
and date of GMS approval on the public offering
dana, dan tanggal persetujuan RUPS atas realisasi
procedes realization are unavailable.
penggunaan dana hasil penawaran umum.
Informasi Transaksi Material Information On Material

Yang Mengandung Benturan Transaction With Conflict Of
Kepentingan dan/atau Interest And/Or Affiliated
Transaksi Dengan Pihak Party Transaction
Afiliasi
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang
Below are the list of related parties with which the
terkait dengan Perusahaan dan entitas anak (entitas
Company has transactions:
pelapor):

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya a. A person or a close member of that person's
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika family is related to a reporting entity if that
orang tersebut: person:
• Memiliki pengendalian atau pengendalian • has control or joint control over the reporting
bersama atas entitas pelapor; entity;
• Memiliki pengaruh signifikan atas pelapor • has significant influence over the reporting
atau entitas pelapor; atau entity; or
• Merupakan personil manajemen kunci • is a member of the key management
entilas pelapor atau entitas induk dari entitas personnel of the reporting entity or of a
pelapor. parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelaporjika b. An entity is related to a reporting entity if any of
memenuhi salah satu hal berikut: the following conditions apply:
• Entitas dan entitas pelapor adalah anggota • i. The entity and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which means
entitas induk, entitas anak, dan entitas anak that each parent, subsidiary and fellow
berikutnya saling berelasi dengan entitas subsidiary is related to the others);
lain);
• Satu entitas adalah entitas asosiasi atau • One entity is an associate or joint venture
ventura bersama dad entitas lain (atau of the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama yang venture of a member of a group of which the 155
merupakan anggota suatu kelompok usaha, other entity is a member);
yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
• Kedua entitas tersebut adalah ventura • Both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama; third party;
• Satu entitas adalah ventura bersama dari • One entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entiias ketiga; third entity;
• Entitas tersebut adalah suatu program imbalan • The entity is a post-employment benefit
pasca-kerja untuk imbalan kerja dad salah plan for the benefit of employees of either
satu entitas pelapor atau entitas yang terkait the reporting entity or an entity related to
dengan entilas pelapor. Jika entitas pelapor the reporting entity. If the reporting entity is
adalah entitas yang menyelenggarakan itself such a plan, the sponsoring employers
program tersebut, maka entitas sponsor juga are also related to the reporting entity;
berelasi dengan entitas pelapor;
• Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan • The entity is controlled or jointly controlled
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam by a person identified in (a); or
huruf (a);
• Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) • A person identified in (a) (i) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas influence over the entity or is a member of
atau personil manajemen kunci entitas (atau the key management personnel of the entity
entitas induk dari entitas). (or of a parent of the entity).

c. Entitas yang dikendalikan, dikendalikan c. The entity is controlled, jointly controlled or

bersama, atau dipengaruhi secara signifikan oleh materially affected by Government. Government
Pemerintah. Pemerintah dalam hal ini adalah is Ministry of Finance of the Republic of
Menteri Keuangan Republik Indonesia yang Indonesia, the stockholder of the Company.
merupakan pemegang saham dari PT Perusahaan
Listrik Negara (‘PLN”) Persero.
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak- All significant transactions and balances with related
pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau parties are disclosed in the relevant Notes.
tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama
sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga,
diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Sifat Pihak Berelasi Nature of Related Parties

a. Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini a. Government of the Republic of Indonesia is
adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Minister of Finance Republic Indonesia, which is
yang merupakan pemegang saham PT PLN the shareholder of PT PLN (Persero) and State-
(Persero) dan Badan Usaha Milik Negara Owned Enterprises (“BUMN”)
(“BUMN”).
156 b. PT Pembangkitan Jawa-Bali dan Yayasan b. PT Pembangkitan Jawa-Bali and Yayasan
Kesejahteraan PT Pembangkitan Jawa-Bali Kesejahteraan PT Pembangkitan Jawa- Bali are
merupakan pemegang saham Perusahaan. the shareholders of the Company.
c. Perusahaan yang pemegang sahamnya sama, c The company who has the same shareholders,
PT Rekadaya Elektrika, PT Navigat Innovative PT Rekadaya Elektrika, PT Navigat Innovative
Indonesia dan PT Rekadaya Elektrika Consult. Indonesia and PT Rekadaya Elektrika Consult.
d. PT Sumber Segara Primadaya, PT Bajradaya d. PT Sumber Segara Primadaya, PT Bajradaya
Sentranusa, PT Bukit Pembangkit Innovative Sentranusa, PT Bukit Pembangkit Innovative
dan PT Komipo Pembangkitan Jawa-Bali and PT Komipo Pembangkitan Jawa-Bali are the
merupakan entitas asosiasi/ ventura bersama associates/joint ventures of PT Pembangkitan
PT Pembangkitan Jawa-Bali. Jawa-Bali.
e. Dewan Komisaris dan Direksi merupakan e. Board of Commissioners and Directors are the
personil manajemen kunci Perusahaan. key management personnel of the Company.
Berikut ini adalah daftar pihak berelasi yang memiliki Below are the list of related parties with which the
transaksi dengan Perusahaan: Company has transactions:
Pihak berelasi Sifat dan hubungan

Related parties Relationship and nature
BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Other SOE owned by Ministry of Finance
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Pihak berelasi Sifat dan hubungan

Related parties Relationship and nature
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
Pemegang saham
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Shareholder
Pemegang saham
Yayasan Kesejahteraan PT Pembangkitan Jawa-Bali
Shareholder
Pemegang saham PT Pembangkitan Jawa-Bali
PT PLN (Persero)
Shareholder of PT Pembangkitan Jawa-Bali
Entitas sepengendali
PT Sumber Segara Primadaya
Entity under common control
PT Komipo Pembangkitan Jawa-Bali
PT Bajradaya Sentranusa
PT Bukit Pembangkit Innovative
Jumlah kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi Total remuneration of Commissioners and Directors
Perusahaan tahun 2016 dan 2015 masing-masing in 2016 and 2015 amounted to Rp7,820 and
sebesar Rp7.820 dan Rp7.789. Rp7,789, respectively.
157
2016 2015
Rp %* Rp %*
Kas dan Setara Kas

Cash and Cash Equivalents
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 212.838 25,90 79.200 12,91
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 75.082 9,14 22.617 3,69
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2.985 0,36 2.898 0,47
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 214 0,03 302 0,05

Sub Jumlah
291.119 35,42 105.017 17,12
Sub Total

Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya

Restricted of Cash Equivalents
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5.200 0,63 35.136 5,73

Piutang Usaha

Trade Accounts Receivables
PT Pembangkitan Jawa-Bali 58.471 7,11 60.631 9,98
PT PLN (Persero) 38.932 4,74 113.671 18,53
PT Sumber Segara Primadaya 2.949 0,36 667 0,11
PT Indonesia Power 274 0,03 - -
PT Badjradaya Sentranusa - - 7.427 1,21

2016 2015
Rp %* Rp %*
PT Bukit Pembangkit Innovative - - 4.190 0,68

Sub Jumlah
100.626 12,24 186.586 30,51
Sub Total

Tagihan Bruto kepada Pelanggan

Gross Receivables with Customers
PT Bukit Pembangkit Innovative 29.607 3,60 7.729 1,26
PT PLN (Persero) 29.607 3,54 43.720 7,13
PT Kertas Kraft Aceh 9.610 1,17 12.249 2,00
PT Sumber Segara Primadaya 181 0,02 599 0,10
PT lndonesia Power - - 248 0,04

Sub Jumlah
200.096 24,35 149.943 24,45
Sub Jumlah
Jumlah
597.040 72,64 476.682 77,71
Total
Utang Usaha

Trade Accounts Payable
PT Kertas Kraft Aceh (Persero) 9.830 2,13 9.830 2,89

158
PT PLN (Persero) 480 0,10 480 0,14
PT Pembangkitan Jawa-Bali 262 0,06 175 0,05
Sub Jumlah
10.571 2,29 10.485 3,08
Sub Total

Utang Lain-lain

Other Payables

Utang Bruto kepada Pelanggan

Gross Payables to Customers
PT Badjradaya Sentranusa 58.140 12,60 33.954 9,97
PT Pembangkitan Jawa-Bali - 0,00 722 0,21
Sub Jumlah
58.140 12,60 34.676 10,18
Sub Total

Utang kepada Pemegang Saham

Shareholder Loan
Jumlah
200.405 43,42 105.639 31,01
Total

2016 2015
Rp %* Rp %*

Pendapatan

Revenues
PT Pembangkitan Jawa-Bali 1.033.359 74,44 673.336 65,84
PT PLN (Persero) 250.168 18,02 237.989 23,27
PT Badjradaya Sentranusa 33.613 2,42 66.438 6,50
PT Bukit Pembangkit Innovative 55.080 3,97 36.036 3,52
PT Kertas Kraft Aceh (Persero) 9.673 0,70 3.259 0,32
PT Sumber Segara Primadaya 3.313 0,24 2.704 0,26
Jumlah
1.385.207 99,79 1.019.862 99,72
Total
*) Persentase terhadap jumlah asset/liabilitas/pendapatan/beban *) Percentage to related total assets/liabilities/revenues/expenses

yang bersangkutan/Percentage to related total assets/liabilities/
revenues/expenses
Perubahan Peraturan Change in Regulation with 159
Perundang-Undangan Yang Significant Impact to the

Berpengaruh Signifikan Company
Terhadap Perusahaan
Per 31 Desember 2016, Perseroan tidak mencatat As of December 31, 2016, the Company did not
adanya perubahan peraturan perundang-undangan record any change in regulation with significant
yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan. impact to the Company.
Perubahan Kebijakan Change in Accounting Policy

Akuntansi Yang Diterapkan Implemented in Current
Perusahaan Pada Tahun Fiscal Year
Buku Terakhir
Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) New and Revised Statements of Financial
Baru dan Revisi, serta Interpretasi Standar Akuntansi Accounting Standard (SFAS) and Interpretations of
Keuangan (ISAK) yang berlaku efektif untuk tahun Financial Accounting Standard (ISFAS) effective for
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 the year beginning on or after January 1, 2016 New
Januari 2016. and Revised Statements of Financial Accounting
Standard (SFAS) and Interpretations of Financial
Accounting Standard (ISFAS) effective for the year
beginning on or after January 1, 2016

Pengesahan amandemen dan penyesuaian atas Ratification of amandements and improvements of

PSAK dan ISAK yang telah diterbitkan oleh Dewan SFAS and ISFAS issued by the Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Standard Board (“DSAK-IAI”) in 2015and 2016,
Indonesia (“DSAK-IAI”) di tahun 2015 dan 2016, effective for the year beginning on or after January
berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1, 2016, are as follows:
atau setelah tanggal 1 Januari 2016, adalah sebagai
berikut:
Standar dan implementasi standar baru New standards and implementation of standards
• PSAK 70: Akuntansi Aset dan Liabilitas • SFAS 70: Accounting for Tax Amnesty Assets and
Pengampunan Pajak Liabilities
• ISAK 30: Pungutan • ISFAS 30: Levies
Penyesuaian 2015 Improvement 2015

• PSAK 5: Segmen Operasi • SFAS 5: Operating Segments
• PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi • SFAS 7: Related Party Disclosures
• PSAK 13: Properti Investasi • SFAS 13: Investment Property
• PSAK 16: Aset Tetap • SFAS 16: Property, Plant and Equipment
• PSAK 19: Aset Takberwujud • SFAS 19: Intangible Asset
160 • PSAK 22: Kombinasi Bisnis • SFAS 22: Business Combination
• PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan • SFAS 25: Accounting Policies, Changes in
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan Accounting Estimates and Errors
• PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham • SFAS 53: Share-based Payments
• PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar • SFAS 68: Fair Value Measurement
• PSAK 110: Akuntansi Sukuk • SFAS 110: Accounting for Sukuk
Amandemen Amendments
• PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang • SFAS 4: Separate Financial Statements regarding
Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Equity Method in Separate Financial Statements
Tersendiri
• PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan • SFAS 15: Investment in Associates and Joint
Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Venture regarding Investment Entities: Applying
Penerapan Pengecualian Konsolidasi the Consolidation Exception
• PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode • SFAS 16: Property, Plant and Equipment
yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi regarding Clarification of Acceptable Methods of
• PSAK 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Depreciation and Amortization
Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan • SFAS 19: Intangible Asset regarding Clarification
Amortisasi of Acceptable Methods of Depreciation and
Amortization
• PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program • SFAS 24: Employee Benefits regarding Defined
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja Benefit Plans: Employee Contributions

• PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian • SFAS 65: Consolidated Financial Statements
tentang Entitas Investasi: Penerapan about Investment Entities: Applying the
Pengecualian Konsolidasi Consolidation Exception
• PSAK 66: Pengaturan Bersama tentang • SFAS 66: Joint Arrangements regarding
Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Accounting for Acquisitions of Interests in Joint
Bersama Operation
• PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan Dalam • SFAS 67: Disclosures of Interest in Other Entities
Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan regarding Investment Entities: Applying the
Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) New and Revised Statements of Financial Accounting
Baru dan Revisi, serta Interpretasi Standar Akuntansi Standard (SFAS) and Interpretations of Financial
Keuangan (ISAK) yang berlaku efektif untuk tahun Accounting Standard (ISFAS) effective for the year
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 beginning on or after January 1, 2017 and 2018
Januari 2017 dan 2018
Amandemen standar dan interpretasi berikut ini The following amendments and interpretations of
efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah standard will be effective for the year beginning on
1 Januari diperkenankan, yaitu: or after January 1, 2017, for which early adoption is
permitted:
161
• PSAK 1 (Amandemen 2015): Penyajian Laporan • SFAS 1 (Amendment 2015): Presentations of
Keuangan Financial Statements
• PSAK 3 (Penyesuaian 2016): Laporan Keuangan • SFAS 3 (Improvement 2016): Interim Financial
Interim Reporting
• PSAK 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan Kerja. • SFAS 24 (Improvement 2016): Employee Benefits
• PSAK 58 (Penyesuaian 2016): Aset Tidak Lancar • SFAS 58 (Improvement 2016): Non- Current Asset
yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Held for Sale and Discontinued Operation
Dihentikan • SFAS 60 (Improvement 2016): Financial
• PSAK 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen Instruments: Disclosure
Keuangan: Pengungkapan • ISFAS 31 (2015): Interpretation on Scope of SFAS
• ISAK 31 (2015): Interpretasi atas Ruang Lingkup 13: Investment Property
PSAK 13: Properti Investasi • ISFAS 32 (2017): Definition and Hierarchy of
• ISAK 32 (2017): Definisi dan Hierarki Standar Financial Accounting Standards
Akuntansi Keuangan
Amandemen standar dan interpretasi berikut The following amendments and interpretations of
ini efektif untuk periode yang dimulai pada atau standard will be effective for the year beginning on
setelah 1 Januari 2018, dengan penerapan dini or after January 1, 2018, for which early adoption is
diperkenankan, yaitu: permitted:
• PSAK 69 (2015): Agrikultur • SFAS 69 (2015): Agriculture
• PSAK 16 (Amandemen 2015): Aset Tetap • SFAS 16 (Amendment 2015): Property, Plant
and Equipment

• PSAK 2 (Amandemen 2016): Laporan Arus Kas • SFAS 2 (Amendment 2016): Statement of Cash
Flows
• PSAK 46 (Amandemen 2016): Pajak Penghasilan • SFAS 46 (Amendment 2016): Income Tax
Pada saat penerbitan laporan keuangan As of the authorization date of these consolidated
konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak masih financial statements, the Company and its
mempelajari dampak yang mungkin timbul dari subsidiaries are still evaluating the potential
penerapan standar baru, amandemen standar, dan impact of these new standards, amendments, and
interpretasi atas standar serta pengaruhnya pada interpretations of standards to the Company and
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan subsidiaries’ consolidated financial statements
entitas anak.
Informasi Kelangsungan Information of Business

Usaha Continuity
Hal-Hal yang Berpotensi Significant Impacto n Business
Berpengaruh Signifikan Terhadap Continuity
Kelangsungan Usaha
Sampai dengan akhir tahun 2016, PJB Services As end of 2016, PJB Services did not experience any
162
tidak memiliki hal-hal yang berpengaruh signifikan issues with significant impact on business continuity.
terhadap kelangsungan usaha.
Asumsi Dasar Kelangsungan Underlying Assumption on

Usaha Business Continuity
Asumsi tersebut berlandaskan pada posisi PJB The assumption considers position of PJB Services if
Services , jika dilihat dari analisis kekuatan (strengths) analyzed from strengths and weaknesses, as follows:
dan peluang (Opportunity) sebagai berikut :
Kekuatan : Strength:
1. Pengalaman dan kemampuan O&M yang baik 1. Well-experience and expert in O&M sector (won
(meraih berbagai penghargaan nasional) national awards).
2. Komitmen kuat dari manajemen dalam 2. Strong commitment from the management
peningkatan kinerja (kualitas layanan, hubungan to improve performance (service quality,
pemangku kepentingan) relationship with stakeholders).
3. Fasilitas dan program pengembangan SDM yang 3. Excellent HR development facility and program.
unggul
4. Captive Market dari Perusahaan Induk (PJB) dan 4. Captive market from Holding Company (PJB) and
PLN PLN.
5. Anak perusahaan dari PJB (Subsidiari PLN) 5. Subsidairy of PJB (a subsidiary Company of PLN).

6. Memiliki anak perusahaan dengan bidang usaha 6. Have subsidiaries with business line in manpower
penyediaan manpower (lebih fleksibel dalam supply (flexibility in man power recruitment).
pemenuhan tenaga kerja)
7. Komposisi terbesar SDM berusia produktif 7. The largest composition of HR are productive
Peluang : Opportunity :
1. Makro ekonomi cukup baik (pertumbuhan 1. Positive macroeconomics (high economic
ekonomi tinggi, nilai tukar relatif stabil) growth, stable Exchange rate) which supported
mendorong peningkatan kebutuhan listrik electricity demand growth.
2. Program pemerintah dalam pembangunan 2. Government’s program in 35,000 MW power
pembangkit listrik 35.000 MW plant development.
3. Pertumbuhan pasar O&M cukup tinggi, 3. High O&M Market growth which is in lin with
selaras dengan pertumbuhan ketenagalistrikan Indonesia electricity growth ahieving 8.6% per
Indonesia yang mencapai 8,6% per tahun untuk year for 2016 – 2025)
2016-2025)
4. Peluang optimalisasi potensi pasar IPP 4. IPP market potential optimizing opportunity.
5. Peluang aliansi strategis dengan perusahaan 5. Strategic Alliance opportunity with the COmpany
untuk peningkatan keunggulan to increase competitiveness.
163

Tatakelola
perusahaan
Corporate Governance
Prinsip tata kelola yang diterapkan
di PJB Services mengacu pada
Peraturan Menteri Negara BUMN
No. PER-01/MBU/2011 tanggal
1 Agustus 2011 dan Keputusan
Sekretaris Kementerian BUMN
Nomor SK-16/S.MBU/2012
Tentang Indikator / Parameter
Penilaian dan Evaluasi atas
164 Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Yang Baik (Good Corporate
Governance) pada Badan Usaha
Milik Negara.
The Governance principle

implemented at PJB Services refer
to Minister of SOE Regulation
Number PRE-01/MBU/2011 dated
August 1, 2011 and Minister of
SOE Secretary Decree Number SK-
16/S.MBU/2012 regarding Good
Corporate Governance Assessment
and Evaluation Indicator/Parameter
in State-Owned Enterprise
165
Dasar Hukum GCG

GCG Legal Framework
Praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Good Corporate Governance (GCG) practice at
Corporate Governance/GCG) di PJB Services PJB Services is guideline for the Management and
merupakan pedoman bagi manajemen dan seluruh all personnel of PJB Services in carrying out every
insan PJB Services dalam melakukan setiap business and operational activities based on GCG
kegiatan bisnis dan operasional sesuai prinsip principles that are Transparency, Accountability,
GCG, Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Responsibility, Independency and Fairness as well as
Independensi dan Kewajaran serta peraturan other prevailing Law.
perundang-undangan yang berlaku.
Sebagai anak perusahaan PT Pembangkitan Jawa- As Subsidiary of PT Pembangkitan Jawa-Bali (Persero),

Bali (Persero), PJB SERVICES merupakan bagian dari PJB Services is part of State-Owned Enterprise
entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dengan (SOE) entity. Therefore, GCG implementation at PJB
demikian, implementasi GCG di PJB Services juga Services also refers to GCG regulation that prevails
merujuk pada ketentuanGCG yang berlaku di BUMN. in SOEs. The Governance principle implemented at
Prinsip tata kelola yang diterapkan di PJB Services PJB Services refer to Minister of SOE Regulation
mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN Number PRE-01/MBU/2011 dated August 1, 2011
No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 dan and Minister of SOE Secretary Decree Number
Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 regarding Good Corporate
SK-16/S.MBU/2012 Tentang Indikator / Parameter Governance Assessment and Evaluation Indicator/
166 Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Parameter in State-Owned Enterprise. The GCG
Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) principles implementation in the Company are as
pada Badan Usaha Milik Negara. Adapaun prinsip follows:
penerapan GCG pada Perusahaan yaitu:
1. Transparansi, yaitu keterbukaan dalam 1. Transparency, refers to transparency in decision-
melaksanakan proses pengambilan keputusan making process and transparency in disclosing
dan keterbukaan dalam mengungkapkan material and relevant information about the
informasi material dan relevan mengenai Company.
perusahaan.
2. Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan 2. Accountability, refers to clarity of function,
dan pertanggungjawaban organ sehingga implementation and accountability of the
pengelolaan perusahaan terlaksana secara structure to have effective management of the
efektif. Company.
3. Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian di dalam 3. Responsibility, refers to consistency in the
pengelolaan perusahaan terhadap peraturan Company’s management to the Law and healthy
perundang-undangan dan prinsip-prinsip corporate principle.
korporasi yang sehat.
4. Kemandirian, yaitu keadaan di mana perusahaan 4. Independency, refers to a condition where the
dikelola secara profesional tanpa benturan Company is managed professionally without
kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak conflict of interest/pressure from any party
manapun yang tidak sesuai dengan peraturan that may violate the Law and healthy corporate
perundang-undangan dan prinsip-prinsip principles.
korporasi yang sehat.

5. Kewajaran, yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam 5. Fairness, refers to fairness and equality in
memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang fulfilling rights of the Stakeholders based on
timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan agreement as well as Law and Regulation.
perundang-undangan.
Untuk memperkuat praktik GCG, PJB Services telah To strengthen GCG practice, PJB Services has Code
memiliki pedoman dan infrastruktur GCG, meliputi of GCG and GCG infrastructures, including GCG
GCG Road Map, GCG Code, Code of Conducts, Board Road Map, Code of GCG, Code of Conducts, Board
Manual, Whistleblowing System serta kebijakan Manual, Whistle Blowing System as well as Conflict
benturan kepentingan dan kebijakan terkait lainnya. of Interest and other related policies. To ensure
Guna menjamin bahwa GCG diimplementasikan that GCG has been implemented consistently
secara konsisten dan berkelanjutan, maka PT PJB and continuously, PT PJB Services developed
Services mengembangkan sistem pengelolaan tata good corporate governance management system
kelola perusahaan yang baik meliputi 6 (enam) tahap, including 6 (six) stages, as follows:
meliputi:
1. Adopt and Set Guidelines 1. Adopt and Set Guidelines
2. Plan the Guidelines 2. Plan the Guidelines
3. Cascade to Align Stakeholders 3. Cascade to Align Stakeholders
4. Execution 4. Execution
5. Monitor and Learn 5. Monitor and Learn 167
6. Test and Adopt 6. Test and Adopt

Interaksi dari keenam tahap tersebut akan Interaction of those six stages will create
membentuk sistem GCG yang komprehensif yang comprehensive GCG system as illustrated below:
digambarkan sebagai berikut:

Adopt & Set the

Guidline
A
2 1. Tata Nilai (Core Value) 6
b 2. UU, Peraturan Lain &
norma yang wajid ditaati d
Plan the Guideline 3. Anggaran Dasar Test & Adapt
b
B
d
1. GCG Roadmap
2. Code of GCG
3. Code of Conduct
b d
3 5
b c
Cascade to Align C
d
Shareholder, BoC, BoD 1. Board Manual Monitor & Learn
2. Infrastruktur GCG RUPS,
and Other Stakeholder Dekom, Direksi, dan
Stakeholder lain
b
4
Execution
168 Keterangan:
a A Proses 1 menghasilkan Dokumen A
b Dokumen A digunakan sebagai input Proses 2 atau panduan penyusunan Dokumen B
2 / B
c Perubahan Dokumen C menjadi Input dalam mereview Dokumen B
B
d Dokumen C Menjadi input Proses 5 dan dan sebalik Proses 5 menghasilkan review Dokumen C
5
GCG Assessment GCG Assessment

Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No PER- Pursuant to Minister of SOE Regula on Number
01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 regarding
Penerapan Praktik GCG pada BUMN, telah GCG Practice Implementa on in SOE, assessment to
dilakukan pengukuran efektivitas penerapan GCG evaluate e ec veness GCG implementa on had been
mengunakan Parameter yang telah ditetapkan oleh done using Parameters as stipulated by Ministry of
Kementerian BUMN sebagaimana diatur dalam SOE as regulated under Minister of SOE Secretary
Surat Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor Decree Number 16/S.MBU/2012 regarding Good
16/S.MBU/2012 Tentang Indikator / Parameter Corporate Governance Assessment and Evaluation
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Indicator/Parameter in State-Owned Enterprise.
Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance)
pada Badan Usaha Milik Negara.
Penerapan GCG merupakan salah satu KPI GCG Implementa on is one of Management’s KPIs
Manajemen tahun 2016 yang harus dipenuhi oleh in 2016 that shall be fulfilled by PJB Services with
PJB SERVICES dengan target skor sebesar 75. targeted score of 75%.

Berdasarkan Surat PT PJB Nomor C1001441 Pursuant to PT PJB Letter Number C1001441 dated
Tanggal 4 Januari 2017 Perihal Assessment GCG January 4, 2017 regarding GCG Assessment of
Anak Perusahaan Tahun 2016, PT PJB Services telah Subsidiary in 2016, PT PJB Services had conducted
melakukan Self Assessment GCG Tahun 2016 pada GCG Assessment for 2016 on January 17, 2017.
tanggal 17 Januari 2017.
Hasil Self Assessment tersebut dilakukan validasi oleh Result of the Self-Assessment had been validated
Tim Verifikasi PT PJB yang hasilnya tertuang dalam by PT PJB which results were reported in GCG Self-
Berita Acara Validasi Self Assessment GCG Tahun Assessment 2016 Validation Minutes of Meeting
2016 tanggal 21 Maret 2017 dengan pencapaian on March 21, 2017 with score achievement of 77
skor sebesar 77 dari target skor 75 dan masuk from targeted score 75 and classi ed Very Good, with
dalam ketgori Cukup Baik, dengan rincian penilaian assessment detail as follows:
sebagaimana berikut :
Capaian Tahun 2016

Bobot Achievement 2016
No. Aspek Tata Kelola Perusahaan Governance Aspect
Weight Skor % Capaian
Score % Achievement
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Commitment on Sustainable Corporate
I 7,000 5,782 83%
Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan Governance Implementation
II Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal Shareholders and GMS/Capital Owner 9,000 8,025 89%
169
III Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Board of Commissioners/Supervisory Board 35,000 25,824 74%
IV Direksi Board of Directors 35,000 31,278 89%
V Pengungkapan Informasi dan Transparansi Information Disclosure and Transparency 9,000 5,660 63%
Sub Total Sub Total 95,000 76,569 76,57
VI Aspek Lainnya Other Aspects 5,000 0 0
Skor Keseluruhan Total Score 100,000 76.569 77%
Berdasarkan Hasil Validasi Assessment GCG PT PJB Based on PT PJB Services GCG Assessment 2016
Services Tahun 2016 terdapat beberapa rekomendasi Validation Report, recommendations provided by PT
yang diberikan oleh PT PJB (selaku Tim Verifikasi). PJB (as Veri ca on Team). Status of GCG Assessment
Status Pelaksanaan Rekomendasi Hasil Assessment Recommenda on Implementa on in 2016 is as
GCG Tahun 2016 adalah sebagaimana berikut : follows:
Rekomendasi Status
No.
Recommendation Status
1 Melakukan pembahasan review tahunan atas GCG Code dan Code of Conducts
dengan Komite Dewan Komisaris guna memastikan kesesuaian materi GCG Code
dan COC dengan RJPP dan Budaya Perusahaan, sebelum diajukan untuk disepakati
bersama oleh Direksi dan Dekom.
-
Reviewing the annual review of GCG Code and Code of Conducts with the Board
of Commissioners Committee to ensure the conformity of GCG Code and COC
materials with RJPP and Corporate Culture, before being submitted for joint
approval by Board of Directors and Board of Commissioners.

Rekomendasi Status
No.
2 Seluruh karyawan perusahaan (Kantor Pusat dan Unit) wajib menandatangani Telah dilakukan penyebaran lembar
form pernyataan kepatuhan atas GCG Code dan CoC. Pada tahun 2016, dari total kepatuhan ditahun 2017
karyawan sebanyak 3.731 orang, hanya 232 orang (± 6%) yang menandatangani Compliance sheet has been submitted in
form pernyataan kepatuhan. Untuk itu, perlu dilakukan peningkatan pengendalian 2017
(penyebaran dan pengembalian) form pernyataan kepatuhan, terutama di unit-unit.
All employees of the company (Head Office and Unit) must sign a compliance
statement form for GCG Code and CoC. By 2016, out of a total of 3,731
employees, only 232 (± 6%) signed a compliance statement. Therefore, it is
necessary to improve the control (dissemination and return) of the compliance
statement form, especially in the units.
3 Dilakukan peningkatan pemahaman kepada seluruh Insan Perusahaan (Direksi,
Dekom dan Karyawan) atas tata kelola perusahaan yang baik dan pedoman
perilaku, diantaranya melalui diseminasi dan survey/penyebaran kuesioner. Saat ini
tingkat pemahaman karyawan atas tata kelola perusahaan yang baik dan pedoman
perilaku masih hanya berdasarkan persepsi dari tim asesor GCG PJB Services.
Improved understanding of all Company’s internal parties (Board of Directors, -
Board of Commissioners and Employees) for good corporate governance and
behavior guidelines, including through dissemination and survey / distribution of
questionnaires. Currently the level of employee understanding of good corporate
governance and behavior guidelines is still only based on the perception of the
GCG assessor team of PJB Services.
4 Laporan hasil pelaksanaan hasil assessment GCG dicantumkan dalam Laporan Telah direalisasikan untuk Laporan Tahunan
Tahunan (Annual Report), termasuk hasil pencapaian dan improvement per aspek. Tahun Buku 2016.
The report on the results of the GCG assessment results is included in the Annual Has been realized for the Annual Report
Report, including achievements and improvements per aspect. Fiscal Year 2016.
5 Melakukan penyusunan dan penerapan ketentuan kewajiban pemenuhan LHKPN
bagi Direksi dan struktural perusahaan.
-
Conduct preparation and implementation of LHKPN compliance obligations for the
170 Board of Directors and corporate structures.
6 Memutakhirkan pedoman pengendalian gratifikasi dengan ketentuan dalam SK-16. Dalam proses membuat draft SK Gratifikasi
Updating guidelines for gratification control referring to the provisions in the SK-16 Gratification Decree is under process
Decree.
7 Merealisasikan Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) yang telah diamanahkan dalam
SK pengendalian gratifikasi di Perusahaan, dilengkapi prosedur/mekanisme
pelaporan gratifikasi. Perlunya dibuat Surat Keputusan Bersama Antara Direksi dan
Dewan Komisaris karena seharusnya kebijakan gratifikasi juga menjangkau Dewan
Komisaris. Dalam proses membuat draft SK Gratifikasi
Realization of Gratification Control Unit (UPG) that has been mandated in the Gratification Decree is under process
Company Gratification Control Decree, completed by gratification procedure/
reporting mechanism. The requirement of Joint Decree drafting between the Board
of Directors and the Board of Commissioners considering that the gratification
policy should also cover the Board of Commissioners.
8 Dilakukan sosialisasi dan diseminasi untuk meningkatkan pemahaman mengenai
kebijakan pengendalian gratifikasi kepada seluruh Insan Perusahaan (Direksi,
Komsiaris dan Karyawan) dan stakeholders lainnya (misal: melalui employee
gathering, supplier gathering, dll). Dalam proses membuat draft SK Gratifikasi
Socialization and dissemination are conducted to improve the understanding of Gratification Decree is under process
gratification control policy to all Company Insiders (Board of Directors, Board of
Commissioners and Employees) and other stakeholders (e.g. through employee
gathering, supplier gathering, etc.).
9 Dilakukan sosialisasi kebijakan WBS kepada seluruh karyawan dan Stakeholders Sosialisai telah dilakukan kepada
lainnya untuk meningkatkan pemahaman terutama mengenai sistem pelaporan dan karyawan namun belum mencakup secara
saloran penyampaian pengaduan atas dugaan penyimpangan. keseluruhan
WBS policy dissemination to all employees and other stakeholders to improve Socialization to employees had been done
understanding, especially regarding the reporting system and the delivery of although not yet covered all employees.
complaints on fraud indication.
10 Penetapan Direksi dilakukan maksimal 30 hari setelah berakhirnya masa periode
Direksi definitive.
-
Board of Directors stipulation shall be done maximum 30 days after the end of
definitive Board of Directors period.

Rekomendasi Status
No.
11 Menuliskan alasan pemberhentian Direksi dan/atau Komisaris dalam setiap Risalah Dalam Risalah RUPS Sirkuler belum
RUPS sirkuler Pemberhentian Direksi dan/atau Dewan Komisaris. menyebutkan alasan pemberhentian
Disclose the reasons for the dismissal of the Board of Directors and/or Board of The Minutes of Circular GMS had not
Commissioners in every Circular GMS Minutes of Meeting on the Termination of disclosed the reasons for dismissal.
Board of Directors and/or Board of Commissioners.
12 Menetapkan ketentuan mengenai batasan jumlah rangkap jabatan Direksi dan Mekanisme pengunduran diri tertuang
Komisaris serta mekanisme pengunduran diri karena rangkap jabatan.
dalam Board Manual
To stipulate provisions on limitations on the number of multiple positions of the
The resignation mechanism is stipulate din
Board of Directors and Commissioners and the mechanism of resignation due to
dual positions. the Board Manual
13 Menetapkan Komisaris Independen atau mencantumkan secara eksplisit anggota

Komisaris Independen dalam keputusan pengangkatannya.
-
Appoint an Independent Commissioner or explicitly declared the Independent
Commissioner member in his/her appointment decree.
14 Menetapkan Tata Kelola Komunikasi APPA dalam keputusan RUPS Sirkuler, untuk
digunakan sebagai panduan bagi APPA.
-
Stipulate APPA Communication Governance in Circular GMS resolutions, to be
used as a APPA guideline.
15 Mengajukan usulan Auditor Eksternal kepada Pemegang Saham (yang telah
ditanggapi dan dikaji oleh Dewan Komisaris cq. Komite Audit) yang akan melakukan
audit tahunan sebelum pelaksanaan RUPS RKAP.
Submit External Auditor recommendation proposal to the Shareholder (which -
has been responded and reviewed by the Board of Commissioners c.q the Audit
Committee) who will conduct an annual audit prior to implementation of GMS on
RKAP.
16 Menyerahkan laporan manajemen (bulanan, triwulanan dan tahunan) kepada Telah menyerahkan Laporan Manajemen
Komisaris dan Pemegang Saham secara tepat waktu, sesuai dengan ketentuan yang triwulanan I tepat waktu
telah diatur dalam Pedoman Tata Kelola Komunikasi APPA PT PJB. Had submitted 1st Quarter Management 171
Submit management reports (monthly, quarterly and yearly) to the Commissioners Report on time
and Shareholders on time, in accordance with the provisions set forth in PT PJB
APPA Communication Governance Guidelines.
17 Melaksanakan pelatihan Dewan Komisaris sesuai dengan rencana yang ditetapkan
dalam RKAT Dewan Komisaris. Telah dikomunikasika kepada bagian terkait
Implement the Board of Commissioners training as stipulated in the Board of Had been communicated to related parties.
Commissioners RKAT.
18 Memastikan tertib administrasi Komite Dewan Komisaris (penyusunan program
kerja Komite, penyusunan risalah dalam setiap rapat Komite, laporan kerja komite
per triwulan).
-
Ensure the orderly administration of the Committee under the Board of
Commissioners (preparation of work programs of the Committee, the preparation
of minutes in every Committee meeting, Committee Quarter Working Report).
19 Dalam setiap pelaksanaan RUPS Tahunan, Direksi agar mengajukan usulan agenda
dalam surat undangan sesuai dengan agenda RUPS Tahunan.
In every Annual General Meeting of Shareholders, the Board of Directors shall -
submit an agenda proposal in the invitation letter in accordance with the Annual
GMS agenda.
20 Melakukan sosialisasi dan diseminasi RJPP dan RKAP kepada seluruh karyawan. Sosialisasi belum mencakup keseluruhan
Disseminate and socialization of RJPP and RKAP to all employees. karyawan
The socialization had not covered all
employees.
21 Dibuat ringkasan laporan hasil pelaksanaan pelatihan Direksi. Telah dibuat laporan hasil pelaksanaan
To prepare Board of Directors training report. pelatihan
Training report had been prepared
22 Usulan tantiem bagi Direksi kepada Pemegang Saham harus mendapatkan
persetujuan terlebih dahulu dari Komisaris.
-
Board of Directors incentive proposal shall first obtain approval from the Board of
Commissioners.
23 Direksi menyampaikan laporan pelakasnaan sistem IT kepada Komisaris.
Board of Directors shall submit IT system implementation report to the Board of -
Commissioners.
24 Menyusun Standar Layanan Minimal bagi Pelanggan.
-
To formulate Minimum Service Standard to the Customers.

Rekomendasi Status
No.
25 Membuat dan menandatangani Pakta Integritas dalam setiap usulan tindakan
Direksi yang harus mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas dan/atau rekomendasi dari Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan
persetujuan pemegang saham.
-
To prepare and sign Integrity Pact in every Board of Directors action
recommendation hat shall be approved by the Board of Commissioners/
Supervisory Board and/or recommendation from the Board of Commissioners/
Supervisory Board and approval from the Shareholders.
26 Menambah jumlah auditor internal untuk disesuaikan dengan FTK Auditor.
-
To recruit more internal auditor to be adjusted with Auditor FTK.
27 Menampilkan jabatan struktural yang kontribusinya tinggi untuk Perusahaan dalam Dalam Laporan Tahunan 2016 akan
struktur organisasi di Laporan Tahunan. menampilkan jabatan struktural
To present structural position with high contribution for the Company in the Annual Report 2016 will present
organization structure presented in Annual Report. organization structure.
28 Menyusun program CSR yang mencakup pengembangan mitra usaha binaan
Perusahaan. -
To prepare CSR program including development of the Company’s partner.
Struktur dan Mekanisme GCG GCG Structure and Mechanism

Praktik GCG di Perseroan dilaksanakan dalam In the Company CGC practice done in a CGC
suatu struktur dan mekanisme GCG yang terdiri dari structure and mechanism comprising of main
Organ Utama dan Organ Pendukung. Organ Utama structure and supporting structure. Main structure
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), consists of General Meetings of Stakeholders (GMS),
172 Board of Commissioners and Board of Directors. The
Dewan Komisaris dan direksi. Organ Pendukung
GCG merupakan organ Perseroan yang membantu GCG Supporting structure refers to structure in The
pelaksanaan tugas dan kewajiban dari Dewan Company who helps implementation of the Board
Komisaris dan Direksi dalam implementasi GCG, of Directors and Board of Commissioners duty and
yaitu Sekretaris Perusahaan, Unit Audit Internal dan obligation in GCG implementation, among others,
Komite di bawah Dewan Komsiaris yaitu Komite Internal Audit Unit and Committee under the Board
Audit dan Komite Risiko. of Commissioners such as Audit Committee and Risk
Committee

Dewan komIsarIs
Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang Board of Commissioners is a Company’s structure
memiliki fungsi pengawasan terhadap pengurusan with supervisory function over the Company’s
Perseroan oleh direksi serta memberikan nasihat management by the Board of Directors and
kepada direksi untuk kepentingan dan tujuan providing advise to the Board of Directors on behalf
Perseroan. Pengangkatan anggota dewan Komisaris of the Company’s interest and objectives. Board of
dilakukan oleh RUPS. Tanggung jawab dan Commissioners members appointment is done by
wewenang dewan Komisaris Perseroan dituangkan GMS. Responsibility and authority of the Board of
dengan jelas di dalam Anggaran dasar Perseroan dan Commissioners is clearly regulated in the Articles of
telah merujuk kepada peraturan perundangan yang Association and referring to the prevailing Law.
berlaku.
Komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioners

Composition
Hingga 31 Desember 2016, komposisi Dewan As of December 31, 2016, composition of PT PJB
Komisaris PT PJB Services adalah sebagai berikut: Services Board of Commissioners is as follows:
Nama Jabatan Masa Jabatan Dasar Pengangkatan

Name Position Serving Period Appointment Decree
5 Desember 2014 – Ditetapkan
Plt.Komisaris Utama
Jabatan Komisaris Utama Definitif Akta Nomor 46 Tahun 2014 173
Trilaksito Sunu Interim President
5 December 2014 – Appointed as Deeds Number 46 of 2014
Commissioner
Definitive President Commissioner
5 Desember 2014 – Ditetapkan
Plt.Komsiaris
Jabatan Komisaris Definitif Akta Nomor 46 Tahun 2014
Haryanto Widodo Interim President
5 December 2014 – Appointed as Deeds Number 46 of 2014
Commissioner
Definitive Commissioner
Komisaris 7 Juli 2014 – 7 Juli 2017 Akta No 35 Tahun 2014
R. Yuddy Setyo Wicaksono
Commissioner 7 July 2014 – 7 July 2017 Deeds Number 35 of 2014
Tugas dan Tanggung Jawab Board of Commissioners

Dewan Komisaris Duty and Responsibility
Uraian tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Board of Commissioners duty and responsibility are
antara lain: among others:
- Dewan Komisaris bertugas melakukan - Board of Commissioners is in charge to supervise
pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, managerial policy, general managerial practice
jalannya pengurusan pada umumnya baik both regarding the Company or its business
mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan carried out by the Board of Directors as well
yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan as providing advise to the Board of Directors
nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan icluding monitoring to RJPP, RKAP as well as
terhadap pelaksanaan RJPP, RKAP serta Articles of Association and GMS Resolution, and
ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan other prevailing Law, on behalf of the Company’s
RUPS, serta peraturan Per Undang-Undangan interest and according to purpose and objectives
yang berlaku, untuk kepentingan Perseroan dan of the Company.
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan

- Memberikan nasihat kepada Direksi dalam - Provide advise to the Board of Directors in
melaksanakan pengurusan Perusahaan carrying out the Company’s management.
- Meneliti dan menelaah serta menandatangani - Examine and review as well as signing the RJPP
RJPP dan RKAP and RKAP.
- Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS - Provide advise and recommendation to te GMS
mengenai RJPP dan RKAP mengenai alasan regarding RJPP and RKAP in terms of Board of
Dekom menandatangani RJPP dan RKAP Commissioners’ reasoning to sign RJPP and RKAP.
- Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, - Following Company’s activity update, provide
memberikan pendapat dan saran kepada RUPS recommendation and advise to the GMS
mengenai setiap masalah yang dianggap penting regarding every issue considered important for
bagi kepengurusan Perusahaan the Company’s managerial activity.
- Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila - Immediately report to GMS for any indication of
terjadi gejala menurunnya kinerja Perusahaan decreasing company’s performance.
- Meneliti dan menelaah laporan berkala dan - Examine and review periodic report and annual
laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta report that had been prepared by the Board of
menandatanganinya. Directors and signing the report.
- Memberikan penjelasan, pendapat dan saran - Provide explanation, recommendation and
kepada RUPS mengenai Laporan Tahunan advise to the GMS regarding the Annual Report.
- Membuat risalah rapat Dekom dan menyimpan - Prepare Board of Commissioners Minutes of
174 salinannya Meeting and archive the copy.
- Melaporkan kepada Perusahaan mengenai - Report to the Company regarding their and/or
kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya their families shares ownership in the Company
pada Perusahaan tersebut dan Perusahaan lain or other companies as well.
- Memberikan laporan tentang tugas pengawasan - Provide report regarding supervisor duty that
yang telah dilakukan selama tahun buku yang has been carried out during the recent fiscal year
baru lampau kepada RUPS to the GMS.
- Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka - Carry out other liabilities under the scope of
tugas pengawasan dan pemberian nasihat supervisory and advisory duty as long not
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan violating the Law, Articles of Association and/or
Per Undang-Undangan, Anggaran Dasar dan/ GMS Resolution.
atau Keputusan RUPS
Pedoman dan Tata Tertib Board Manual for Board of

Dewan Komisaris (Board Commissioners
Manual)
Dalam rangka menjalankan tugas sebagai Direksi In order to carry out duty as Board of Commissioners
Perusahaan, maka Direksi mengacu kepada in the Company, the Board of Commissioners refers
Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board to Board Manual for the Board of Commissioners
Manual). Board Manual berisi tentang petunjuk tata and Board of Directors. The Board Manual contains
laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta Board of Commissioners and Board of Directors
menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur dan working guideline as well as explains sequence of

sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan the activities in structured and systematic, easy
secara konsisten sehingga dapat menjadi acuan bagi to be understood and practicable consistently as
Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan reference for the Board of Commissioners and Board
tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi of Directors to implement each duty to achieve
Perusahaan. Vision and Mission of the Company.
Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Working Guideline for the Board of Commissioners
tersebut tertuang dalam Board Manual yang and Board of Directors is disclosed in the Board
ditetapkaan melalui Keputusan Bersama Direksi Manual as stipulated in PT Pembangkitan Jawa
Dewan Komisaris PT Pembangkitan Jawa Bali Bali Services Board of Directors and Board of
Services Nomor 084.K/010/DIR-PJBS/2016 Commissioners Joint Decree Number 084.K/010/
dan Nomor 017/DEKOM-PJBS/2016 tanggal 23 DIR-PJBS/2016 and Number 017/DEKOM-
September 2016 PJBS/2016 dated September 23, 2016.
Terkait petunjuk pelaksanaan kerja Direksi, maka Related to implementation of Board of Directors
Board Manual mengatur hal-hal sebagai berikut : working implementation, the Board Manual
regulates aspects as follows:
1. Persyaratan Komposisi, Keanggotaan dan Masa 1. Board of Commissioners Composition,
Jabatan Dewan Komisaris Membership and Serving Period.
2. Program Pengenalan dan Peningkatan Kapabilitas 2. Board of Commissioners Orientation and 175
Dewan Komisaris Capability Development Program
3. Etika Jabatan Dewan Komisaris 3. Board of Commissioners Position Ethics.
4. Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris 4. Board of Commissioners Duty and Obligation.
5. Wewenang dan Kewajiban Dewan Komisari 5. Board of Commissioners Authority and
Obligation.
6. Rapat Dewan Komisaris 6. Board of Commissioners Meeting
7. Tata tertib rapat Dewan Komisaris 7. Board of Commissioners Meeting Procedure.
8. Hak Dewan Komisaris 8. Board of Commissioners Rights.
9. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris 9. Board of Commissioners Performance
Evaluation.
10. Organ Pendukung Dewan Komisaris 10. Board of Commissioners Supporting Structure
11. Hubungan Kerja Antara Dewan Komisaris dan 11. Working Relationship Between Board of
Direksi Commissioners and Board of Directors.

Dasar Hukum GCG

GCG Legal Framework
Perusahaan menyadari pentingnya keberadaan The Company realizes the importance of independent
Anggota dewan Komisaris yang independen. Sesuai Board of Commissioners member. According to the
dengan Board Manual Perseroan, Perusahaan Boardmanual,theCompanyde defines Independency
mendefinisikan Anggota Komisaris Independen of the Board of Commissioners, as follows:
sebagai berikut :
1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau 1. Not working or having authority and responsibility
mempunyai wewenang dan tanggung jawab to plan, manage, control or supervise ac vity of
untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan the Company in the last 6 (six) months, except
atau mengawasi kegiatan Perusahaan dalam reappointment as Commissioner in the next
waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk period;
pengangkatan kembali sebagai Komisaris
Independen Perusahaan pada periode
berikutnya;
2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun 2. Not having shares either directly or indirectly in
dak langsung di Perusahaan; the Company;
3. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan 3. Not having any affiliation with the Company,
Perusahaan, anggota dewan Komisaris, anggota board of Commissioners members, Board of
direksi atau pemegang saham utama Perusahaan, Directors members or ultimate shareholders of
dan the Company, and
176 4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung 4. Not having business affiliation either directly or
maupun dak langsung yang berkaitan dengan indirectly related with the Company’s business
kegiatan usaha Perusahaan. activity.
Pernyataan Tentang Independency Statements of

independensi Komisaris the Commissioner
Per 31 Desember 2016, PJB Services belum memiliki As of December 31, 2016, PJB Services had not yet
Komisaris Independen namun, sesuai dengan appointed Independent Commissioner, however,
pedoman GCG di Perseroan, seluruh anggota Dewan according to Code of GCG in the Company, all
Komsiaris di PJB Services melaksanakan tugas dan of the Board of Commissioners members in PJB
tanggung jawab secara independen. Services carried out their duty and responsibility
independently.

DIreksI
Board of Directors
Direksi merupakan Organ Perusahaan yang memiliki Board of Directors is a Company’s structure with
tugas utama untuk menjalankan tindakan yang main duty to perform action related to the Company’s
berkaitan dengan pengurusan Perusahaan untuk management on behalf of the Company’s interest
kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan according to the Company’s purpose and objectives.
tujuan Perusahaan.
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham pada Pursuant to Shareholders Resolution dated January
tanggal 5 Januari 2015 sebagaimana tertuang dalam 5, 2015 as stipulated in Deeds Number 32 dated
Akta No 32 tanggal 15 April 2015, ditetapkan April 15, 2015, PJB Services Board of Directors Duty
Pelaksana Tugas Direksi PJB Services dengan Implementation has the composition, as follows:
komposisi sebagaimana berikut:
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Periode Jabatan

Name Position Appointment Decree Serving Period
5 Januari 2015 – Ditetapkan
Plt. Direktur Utama Akta No. 32 Tahun 2015 Jabatan Direktur Utama definitif
Hari Suharso
Interim President Director Deeds Number 32 of 2015 5 January 2015 – Appointed as
Defintive President Director
Plt. Direktur Perencanaan dan Jabatan Direktur Perencanaan
Pemasaran Akta No. 32 Tahun 2015 dan Pemasaran definitif
Trimurti Ekho Sukiono
5 January 2015 – Appointed as Deeds Number 32 of 2015 5 January 2015 – Appointed
Defintive President Director as Defintive Planning and
Marketing Director
177
Jabatan Direktur Operasi
Plt. Direktur Operasi Akta No. 32 Tahun 2015
Ompang Reski Hasibuan definitif
Interim Operations Director Deeds Number 32 of 2015
5 January 2015 – Appointed as
Defintive Operations Director
Jabatan Direktur Keuangan
Plt. Direktur Keuangan Akta No. 32 Tahun 2015
Rochayati definitif
Interim Finance Director Deeds Number 32 of 2015
5 January 2015 – Appointed as
Defintive Finance Director
Jabatan Direktur SDM dan
Plt. Direktur SDM & Administrasi
Akta No. 32 Tahun 2015 Administrasi definitif
Adi Setiawan Interim HR & Administration
Deeds Number 32 of 2015 5 January 2015 – Appointed as
Director
Defintive HR & Administration
Director
Kemudian pada tanggal 1 Agustus 2016 Pemegang Later on August 1, 2016, the Shareholders
Saham menetapkan Susunan Direksi PJB Services stipulated PJB Services Board of Directors Definitive
yang definitif, berdasarkan Keputusan Pemegang Composition, pursuant to Shareholders Resolutions
Saham pada tanggal 1 Agustus 2016 yang tertuang dated August 1, 2016 as stipulated in Deeds
dalam Akta No 20 Tanggal 19 Agustus 2016, Number 20 dated August 19, 2016, composition of
komposisi Direksi PJB Services adalah sebagaimana PJB Services Board of Directors as of December 31,
berikut : 2016 is as follows:

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Periode Jabatan

Name Position Appointment Decree Serving Period
1 Agustus 2016 – 1
Direktur Utama Akta No 20 Tahun 2016 Agustus 2018
A. Djati Prasetyo
President Director Deeds Number 20 of 2016 August 1, 2016 – August
1, 2018
1 Agustus 2016 – 1
Direktur Perencanaan dan
Akta No 20 Tahun 2016 Agustus 2018
I. Nyoman Awatara Pemasaran
Deeds Number 20 of 2016 August 1, 2016 – August
1, 2018
1 Agustus 2016 – 1
Direktur Operasi Akta No 20 Tahun 2016 Agustus 2018
Director of Operations Deeds Number 20 of 2016 August 1, 2016 – August
1, 2018
1 Agustus 2016 – 1
Direktur Keuangan Akta No 20 Tahun 2016 Agustus 2018
Rudy Hertanto
Director of Finance Deeds Number 20 of 2016 August 1, 2016 – August
1, 2018
1 Agustus 2016 – 1
Direktur SDM & Administrasi Akta No 20 Tahun 2016 Agustus 2018
Adi Setiawan
Director of HR & Administration Deeds Number 20 of 2016 August 1, 2016 – August
1, 2018
Ruang lingkup pekerjaan dan Board of Directors

178
tanggung jawab masing- Individual Scope of Duty and
masing anggota Direksi Responsibility
Berdasarkan pembagian tugas anggota Direksi, According to segregation of duty for each Director,
rincian tugas untuk masing-masing anggota Direksi, detail duties for each Director is explained below:
sebagai berikut:
Direktur Utama President Director

Memimpin dan mengkoordinasikan program kerja Lead and coordinate working program and
dan kegiatan anggota Direksi lain yang mengawasi activity of other Directors who supervise Planning
Direktorat Perencanaan dan Pemasaran, Operasi, and Marketing, Operation, Human Capital and
Keuangan, serta Sumber Daya Manusia dan Administration and Finance Directorates.
Administrasi.
Direktur Utama bertanggung jawab atas realisasi President Director has responsibility on the realization
RKAP dan pencapaian kinerja Perusahaan secara of Work and Budget Plan as well as Company’s
umum. performance target achievement generally.
Direktur Perencanaaan dan Director of Planning and

Pemasaran Marketing
Fungsi Utama : Main Function:
Memastikan pengelolaan bisnis berjalan sesuai Ensure business and marketing management
dengan tuntutan stakeholders kunci perusahaan have complied with demands of the Company’s

sehingga menghasilkan pertumbuhan korporasi saat key stakeholders that will generate progressive
ini dan masa depan. corporate growth in coming years.
Tugas pokok Direktorat Perencanaan dan Pemasaran Main Duties of Director of Planning and Marketing
adalah : are as follows:
a. Merumuskan business model, business plan guna a. Formulate business model, business plan to
pengembangan bisnis perusahaan yang mampu develop the Company’s business to provide
memberikan keunggulan bersaing Perusahaan competitive advantages to the Company in
dalam jasa ketenagalistrikan. electricity services.
b. Merumuskan strategi kerjasama bisnis dan b. Formulate business and partnership strategy
kemitraan termasuk mengelola anak perusahaan including management of subsidiary and
dan afiliasi yang mendukung tercapainya kinerja affiliation to support the Company’s performance
Perusahaan yang telah ditetapkan dalam Rencana achievement as stipulated in the Business Plan
Jangka Panjang (RJP) Perusahaan maupun (RJP) and Budget Plan (RKAP).
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
c. Memastikan semua strategi pemasaran c. Ensure all of marketing and commercial strategies
dan komersial disusun, dikembangkan dan are formulated, developed and implemented
dilaksanakan secara optimal guna mencapai optimally to achieve the Company’s performance
sasaran kinerja perusahaan. target.
d. Mengelola semua kebijakan pengelolaan d. Manage all customer management policy 179
pelanggan guna tercapai pelayanan prima dan to achieve service excellence and customer
kepuasan pelanggan. satisfaction.
e. Memastikan Rencana Kerja dan Anggaran e. Ensure the Company’s Budget Plan is prepared
Perusahaan disusun dan dikendalikan secara and controlled optimally to achieve performance
optimal sehingga tercapai target kinerja sesuai target based on key stakeholders’ aspiration.
tuntutan stakeholder kunci.
f. Memastikan penyusunan dan evaluasi f. Ensure formulation and evaluation of the RKAP
implementasi RKAP dilakukan secara berkala. implementation periodically.
g. Memastikan seluruh penyusunan, pengendalian g. Ensure every operation and maintenance
dan penagihan kontrak pekerjaan jasa operasi service project contract drafting, controlling
dan pemeliharaan terlaksana sesuai dengan and collection have been implemented based
persyaratan teknis, komersial dan hukum on technical, commercial and legal requirements
sehingga terjamin rate of return yang optimal dari to ensure optimum return of return from all
semua pekerjaan yang sudah dilaksanakan. executed projects.
h. Bersama dengan Satuan Manajemen Risiko dan h. Altogether with Risk Management and OSM
OSM menjamin semua kegiatan bisnis yang Unit, to ensure all of implemented business
dilaksanakan telah dikaji dan dimitigasi risikonya activity have been reviewed and had the risks
sehingga tidak berpengaruh pada kinerja dan mitigated to prevent impact on the Company’s
citra perusahaan. performance and image.
i. Menetapkan kebijakan, pedoman, dan standar i. Stipulate project policy, manual and standard
pekerjaan di lingkungan Direktorat perencanaan in the planning and marketing Directorate
dan pemasaran. circumstances.

j. Menetapkan dan mengendalikan kegiatan j. Stipulate and control activities and budget
dan anggaran Direktorat perencanaan dan in the planning and marketing Directorate in
pemasaran sesuai dengan aturan yang berlaku di accordance with prevailing regulation in the
Perusahaan; Company;
k. Memberikan informasi terkini mengenai k. Provide current information about up-to-date
perkembangan pekerjaan perencanaan dan progress of planning and marketing project.
pemasaran.
Direktur Operasi Director of Operations

Fungsi Utama : Main Function
Memastikan kemampuan organisasi (proses bisnis, Ensure Company’s capability (business process,
enjiniring, dan tata kelola pembangkitan) dalam engineering and power plant governance) in
mengelola berbagai pekerjaan jasa operasi dan managing various O&M service and project both as
pemeliharaan baik sebagai asset manager, asset assets manager, assets operator and labor supplier.
operator maupun labor supplier.
Tugas pokok Direktorat Operasi adalah : Main duties of Operations Directorate are as follows:
a. Merumuskan operasi pembangkit berdasarkan a. Formulate power plant operations based on
pada RJPP, kontrak jasa operasi dan pemeliharaan, RJPP, operations and maintenance service
180
riwayat operasi, Efficiency Plant Improvement contract, operational history, Efficiency Plant
(EPI), RKAP, Rencana Kerja Anggaran Unit Improvement (EPI), RKAP, Unit Budget Plan
(RKAU) , dan analisis risko. (RKAU) and risk analysis.
b. Memastikan pelaksanaan operasi dan b. Ensure implementation of operations and
pemeliharaan di seluruh unit jasa O&M berjalan maintenance in entire O&M service unit are
sesuai prinsip tata kelola pembangkitan sehingga implemented based on power plant governance
tercapai kinerja O&M sesuai kontrak jasa O&M. principle to achieve O&M performance based on
O&M service contract.
c. Merencanakan, mengorganisir dan c. Plan, organize and allocate key resources (HR,
mengalokasikan sumber daya kunci (SDM, tata governance, information, financial, facilities &
kelola, informasi, keuangan, sarana & prasarana, infrastructures, etc.), executing the plan and
dsb), mengeksekusi rencana dan mengendalikan controlling implementation of operation and
pelaksanaan pekerjaan jasa operasi dan maintenance project to achieve operational and
pemeliharaan agar tercapai target kinerja operasi commercial performance targets;
dan komersial.
d. Memastikan pelaksanaan pedoman dan d. Ensure implementation of KLK3 (chemical,
standar KLK3 (kimia, lingkungan, kesehatan environment, occupational health and safety)
dan keselamatan kerja) secara konsisten dalam Manual and Standard consistently in every
setiap penanganan pekerjaaan jasa operasi dan power plant operation and maintenance service
pemeliharaan pembangkit listrik. project.
e. Bersama dengan Satuan Manajemen Risiko e. Altogether with Risk Management and OSM
dan OSM mengelola program sertifikasi sistem Unit, to manage integrated management system

manajemen terpadu dan memonitor dan certification program as well as monitor and
mengendalikan pelaksanaan LK3 baik di Kantor control LK3 implementation either at Head
Pusat, Unit Jasa O&M, Unit Jasa Proyek. Office, O&M Service Unit, Project Service Unit.
f. Memastikan perencanaan dan pelaksanaan f. Ensure engineering planning and implementation
enjiniring sehingga mampu memberikan nilai to provide added-value in O& service issue.
tambah dalam persoalan jasa O&M.
g. Mengelola pengembangan teknologi dan inovasi g. Manage technology and innovation development
bidang pembangkitan. in power plant sector.
h. Mengembangkan kemampuan enjiniring dalam h. Develop engineering competency in power plant
penanganan jasa operasi dan pemeliharaan operation and maintenance service handling to
pembangkit listrik guna peningkatan efisiensi increase efficiency and quality of the operation
dan mutu jasa operasi dan pemeliharaan. and maintenance service.
i. Melakukan koordinasi dengan Manajer O&M i. Perform coordination with (&M Manager and
dan Manajer Unit Jasa O&M dalam pengambilan O&M Service Unti Manager in the policy making
kebijakan serta mengkomunikasikan status as well as communicate current status of the
terkini kemajuan penanganan pekerjaan jasa operation and maintenance service project
operasi dan pemeliharaan handling.
j. Mengelola risiko terkait pengelolaan kegiatan j. Manage risks related to operational activity
operasi baik jasa operasi dan pemeliharaan management both operation and maintenance
services. 181
k. Mengembangkan kebijakan, pedoman, dan k. Develop policy, manual and standard (power
standar (tata kelola pembangkitan) perencanaan plant governance) in the operation planning and
operasi dan eksekusi pekerjaan jasa operasi dan execution of operation and maintenance service
pemeliharaan. project.
l. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran l. Formulate activity and budget plan related to
terkait pengelolaan operasi dan pemeliharaan. operation and maintenance management.
m. Memberikan informasi terkini perkembangan m. Provide up-to-date information on operation
penanganan pekerjaan jasa operasi dan and maintenance service project handling.
pemeliharaan.
Direktur Keuangan Director of Finance

Memastikan pengelolaan anggaran dan pendanaan, Ensure management of budget, accounting and
akuntansi, serta keuangan sesuai dengan strategi finance according to corporate strategy and
perusahaan dan kaidah yang berlaku. prevailing regulation.
Tugas pokok Direktorat Keuangan adalah : Main Duties of Director of Finance are as follows:
a. Merumuskan anggaran dan proyeksi keuangan a. Formulate short-term and long-term budget and
jangka pendek dan jangka panjang sebagai bahan financial projection as supporting material for
pendukung RKAP dan RJPP. the RKAP and RJPP.
b. Merumuskan strategi pengelolaan keuangan b. Formulate financial management strategy to
guna menjamin kelancaran cash flow dalam ensure smooth cash flows in supporting the
mendukung pelaksanaan bisnis perusahaan. Company’s business implementation.

c. Merumuskan strategi pendanaan yang efisien c. Formulate efficient and effective financing
dan efektif dalam mendukung kelancaran bisnis strategy to support business continuity and
dan memberikan nilai tambah optimal bagi provide optimum added-value for the Company.
perusahaan.
d. Memastikan pengelolaan perbendaharaan d. Ensure the Company’s treasury management in
perusahaan sesuai dengan perundang-undangan accordance with prevailing Law and regulation to
dan aturan yang berlaku sehingga tercipta create healthy and safety financial management
pengelolaan keuangan yang sehat dan aman bagi for the Company.
Perusahaan.
e. Memastikan pengelolaan perpajakan sesuai e. Ensure taxation management in accordance with
dengan perundang-undangan dan aturan yang prevailing Law and regulation.
berlaku.
f. Memastikan penagihan dan pengendalian nilai f. Ensure the Company’s receivables values, collection
serta umur piutang Perusahaan berjalan secara and controlling as well as period have been optimally
optimal sehingga tidak mengganggu pendanaan implemented and not constraining financing in
pada semua proses bisnis perusahaan. entire business process of the Company.
g. Memastikan pelaporan akuntansi yang akurat g. Ensure accurate and on time accounting
tepat waktu sesuai kaidah akuntansi yang reporting in accordance with prevailing
berlaku. accounting provisions.
182 h. Menetapkan dan mengendalikan anggaran h. Stipulate and control budget of every working
setiap unit kerja perusahaan sehingga menjamin unit in the Company to ensure correct budget
penggunaan anggaran yang tepat di semua realization in entire business process of the
proses bisnis perusahaan. Company.
i. Bersama dengan Satuan Manajemen Risiko dan i. Altogether with the Risk Management and OSM
OSM menjamin semua pekerjaan dan kegiatan Unit, to ensure all of works and activities of the
Direktorat keuangan telah dikaji dan dimitigasi Finance Directorate have been reviewed and
risikonya sehingga tidak berpengaruh pada had the risks mitigated and not influencing the
kinerja dan citra perusahaan. Company’s performance and image.
j. Menetapkan kebijakan, pedoman, dan standar j. Stipulate policy, manual and working standard in
pekerjaan di lingkungan Direktorat keuangan; Finance Directorate circumstances;
k. Menetapkan dan mengendalikan kegiatan dan k. Stipulate and control activity and budget
anggaran di Direktorat Keuangan sesuai dengan in Finance Directorate in accordance with
aturan yang berlaku di Perusahaan. prevailing regulation in the Company.
l. Memberikan informasi terkini mengenai l. Provide up-to-date information about working
perkembangan pekerjaan Direktorat Keuangan. progress in Finance Directorate..

Direktur Sumber Daya Manusia Human Resources and

dan Administrasi Administration Director
Fungsi Utama : Main Function
Memastikan kegiatan pengelolaan dan Ensure Human Capital management and
pengembangan SDM baik kapasitas, kapabilitas development activity both in terms of capacity,
serta budaya kerja perusahaan mendukung bisnis capability and corporate culture to support
Perusahaan sesuai dengan strategi perusahaan dan Company’s business according to corporate strategy
kaidah yang berlaku. and prevailing Law.
Tugas pokok Direktorat Sumber Daya Manusia dan Main duties of Human Resources and Administration
Administrasi adalah : Directorate are as follows:
a. Merumuskan organisasi perusahaan yang efektif a. Formulate effective and efficient corporate
dan efisien dan mampu menjalankan semua organization with capability to perform entire
proses bisnis dengan optimal. business processes optimally.
b. Menetapkan kebutuhan SDM jangka panjang b. Determine short-term and long-term man power
dan jangka pendek berdasar RJP, kebutuhan planning based on RJP, contract requirement and
kontrak dan analisa beban kerja. work load analysis.
c. Merumuskan strategi pemenuhan kapasitas c. Formulate effective and efficient long-term and
jangka panjang dan jangka pendek yang efektif short-term strategies fulfillment. 183
dan efisien.
d. Merumuskan strategi pemenuhan kapabilitas d. Formulate HR capability fulfillment strategy
SDM yang berdaya saing tinggi dan sesuai with high competitive advantages in accordance
dengan kebutuhan perusahaan jangka pendek with the Company’s short-term and long-term
dan jangka panjang. requirements.
e. Mengembangkan kompetensi karyawan sesuai e. Develop competency of the employees in
dengan kebutuhan perusahaan dan jalur karir accordance with the Company’s requirement
yang telah ditetapkan. and designated career path.
f. Menetapkan tarif SDM tahunan. f. Stipulate annual HR tariff.
g. Mengelola anggaran SDM yang efektif dan g. Manage effective and efficient HR budget to
efisien guna mendukung kinerja perusahaan. support the Company’s performance.
h. Mengelola sistem manajemen SDM, pedoman, h. Manage HR management system, manual and
dan standar pengelolaan SDM yang tepat dan HR management standard which is effective and
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan complies with the Law to improve organizational
sehingga meningkatkan produktivitas organisasi productivity and employee engagement.
serta engagement karyawan.
i. Mengelola kinerja, administrasi dan sistem i. Manage employee performance, administration
informasi karyawan. and information system.
j. Mengelola semua kebijakan pelaksanaan j. Manage entire corporate culture internalization
internalisasi budaya perusahaan agar dapat policy to create high-performed, and cultured
menciptakan SDM yang berkinerja, berbudaya personnel according to the Company’s values.
dan sesuai dengan tata nilai Perusahaan

k. Bersama dengan Satuan Manajemen Risiko dan k. Altogether with the Risk Management and OSM
OSM menjamin kegiatan pengelolaan SDM telah Unit, to ensure all of works and activities of the
dikaji dan dimitigasi risikonya sehingga tidak HR Management activities have been reviewed
berpengaruh pada kinerja dan citra perusahaan. and had the risks mitigated and not influencing
the Company’s performance and image.
l. Menetapkan kebijakan, pedoman, dan standar l. Stipulate policy, manual and working standard in
pekerjaan di lingkungan Direktorat SDM & HR & Administration Directorate circumstances;
Administrasi.
m. Menetapkan dan mengendalikan kegiatan dan m. Stipulate and control activity and budget in HR
anggaran Direktorat SDM dan Administrasi and Administration Directorate in accordance
sesuai dengan aturan yang berlaku di Perusahaan. with prevailing Law in the Company.
n. Memberikan informasi terkini mengenai n. Provide up-to-date information about working
perkembangan pekerjaan Direktorat SDM dan progress in HR and Administration Directorate.
Administrasi.
Program pelatihan dalam Training Program to

rangka meningkatkan Develop Board of Directors
kompetensi Direksi Competency
184 Guna meningkatkan kinerja anggota Direksi, In order to improve performance of the Board of
Perusahaan telah mengikutsertakan anggota Direksi Directors members, the Company has participated
dalam berbagai kegiatan pelatihan yang relevan the Board of Directors members in various training
dengan kompetensi dan bidang kerja masing-masing. activity that is relevant with each competency and
Selama tahun 2016 telah diikuti beberapa kegiatan working scope. Throughout 2016, the seminar and
seminar dan pelatihan sebagai berikut: training activities participated is as follows:
Kegiatan Pelatihan dan Board of Directors Training

Seminar Direksi 2016 and Seminar Activity 2016
Nama Jabatan Nama Pelatihan Penyelenggara Tanggal
Name Position Training Name Organizer Date
Plt. Direktur Keuangan Company Strategic 11 Mei 2016
Rochayati PPM
Interim Finance Director Planning 11 May 2016

Pengungkapan mengenai Disclosure of Board Manual

Board Manual (Pedoman dan (Board of Directors Working
tata tertib kerja Direksi) Procedure and Guideline)
Dalam rangka menjalankan tugas sebagai Direksi In order to perform duty as the Board of Directors,
Perusahaan, maka Direksi mengacu kepada the Board of Directors refers to Board Manual for
Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board the Board of Commissioners and Board of Directors.
Manual). Board Manual berisi tentang petunjuk tata The Board Manual contains Board of Commissioners
laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta and Board of Directors working guideline as
menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur dan well as explains sequence of the activities in
sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan structured and systematic, easy to be understood
secara konsisten sehingga dapat menjadi acuan bagi and practicable consistently as reference for the
Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan Board of Commissioners and Board of Directors to
tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi implement each duty to achieve Vision and Mission
Perusahaan. of the Company.
Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Working Guideline for the Board of Commissioners
tersebut tertuang dalam Board Manual yang and Board of Directors is disclosed in the Board
ditetapkaan melalui Keputusan Bersama Direksi Manual as stipulated in PT Pembangkitan Jawa 185
Dewan Komisaris PT Pembangkitan Jawa Bali Bali Services Board of Directors and Board of
Services Nomor 084.K/010/DIR-PJBS/2016 Commissioners Joint Decree Number 084.K/010/
dan Nomor 017/DEKOM-PJBS/2016 tanggal 23 DIR-PJBS/2016 and Number 017/DEKOM-
September 2016 PJBS/2016 dated September 23, 2016.
Terkait petunjuk pelaksanaan kerja Direksi, maka Related to Board of Directors Working Guideline,
Board Manual mengatur hal-hal sebagai berikut : the Board Manual regulates aspects, as follows:
1. Persyaratan Komposisi, Keanggotaan dan Masa 1. Board of Directors Composition Requirement,
Jabatan Direksi Membership and Serving Period.
2. Program Pengenalan dan Peningkatan Kapabilitas 2. Board of Directors Orientation and Capability
Direksi Development.
3. Independensi Direksi 3. Board of Directors Independency.
4. Etika Jabatan Direksi 4. Board of Directors Position Ethics.
5. Tugas dan Wewenang Direksi 5. Board of Directors Duty and Authority.
6. Pendelegasian Diantara Anggota Dewan 6. Board of Directors Division of Duty.
Komisari
7. Rapat Direksi 7. Board of Directors Meeting.
8. Tata tertib rapat Direksi 8. Board of Directors Meeting Procedure.
9. Evaluasi Kinerja Direksi 9. Board of Directors Performance Evaluation.
10. Batas Kewenangan Direksi 10. Board of Directors Authority Limit.
11. Hubungan Kerja Antara Dewan Komisaris dan 11. Board of Commissioners and Board of Directors
Direksi Working Relationship.

frekuensI Dan TIngkaT

kehaDIran raPaT
Meeting Frequency and Attendance
Frekuensi Pertemuan dan Management Meeting

Tingkat Kehadiran Rapat Frequency and Attendance
Direksi Level
Sepanjang 2016, Direksi telah menyelenggarakan Throughotu 2016, the Board of Directors had
dan menghadiri Rapat direksi sebagai bagian dari organized and attended Management Meeting with
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab direksi, detail as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
Tingkat Kehadiran Prosentase

No Jabatan Position
Level of Attendance Percentage
1 Direktur Utama President Director 35 100%
2 Direktur Perencanaan & Pemasaran Director of Planning & Marketing 29 83%
3 Direktur Operasi Director of Operations 33 94%
4 Direktur Keuangan Director of Finance 33 94%
5 Direktur SDM & Adm Director of HR & General Affairs 29 83%
Berikut rincian tanggal dan agenda rapat khusus

direksi: List of management meeting date and agenda are as
186 follows:
TANGGAL AGENDA Peserta Rapat
No.
Date AGENDA Meeting participants
1 05-Jan-16 1. Monitoring Tindak Lanjut Keputusan direksi 1. Direktur Utama
2. Lesson Learned Benchmark ke K-Water (Korea) 2. Direktur Perencanaan dan
3. Persiapan Penyusunan Risiko Korporat Pemasaran
4. Laporan Hasil Self Assessment Implementasi GCG Tahun 2015 3. Direktur Operasi
5. Laporan Hasil Survei Rencana Relokasi PLTD Payu Selincah 4. Direktur Keuangan
6. Laporan Pengadaan Dan Rencana Sistem Prosedur Internal SCM 5. Direktur SDM & Adm
7. Laporan Penyerapan SKI 2015 1. President Director
8. Laporan Keuangan Sampai Dengan Desember 2015 2. Director of Planning and
1. Monitoring of Board of Directors Resolution Follow-Up Marketing
2. Lesson Learned Benchmark to K-Water (Korea) 3. Director of Operations
3. Preparaiton of Corporate Risk Formulation 4. Director of Finance
4. GCG Self Assessment Report 2015 5. Director of HR & Administration
5. PLTD Payu Selincah Relocation Plan Survey Report
6. SCM Internal Procedure System Plan and Procurement Report
7. SKI Realization Report 2015
8. Financial Report as of December 2015
2 12-Jan-16 1. Monitoring Tindak Lanjut Keputusan Direksi 1. Direktur Utama
2. Laporan Keuangan Sampai Dengan Desember Tahun 2015 2. Direktur Perencanaan dan
3. Laporan Proyek Pemasaran
4. Laporan O&M 3. Direktur Operasi
5. Presentasi RUPS RKAP 2016 4. Direktur Keuangan
6. Rencana Rekrutmen S1 - D3 Januari 2016 5. Direktur SDM & Adm
1. Monitoring of Board of Directors Resolution Follow-Up 1. President Director
2. Financial Report as of December 2015 2. Director of Planning and
3. Project Report Marketing
4. O&M Report 3. Director of Operations
5. GMS on RKAP 2016 Presentation 4. Director of Finance
6. Bachelor Degree – Diploma 3 Recruitment Plan in January 2016 5. Director of HR & Administration


No.
3 26-Jan-16 1. Monitoring Tindak Lanjut Keputusan Direksi 1. Direktur Utama
2. Laporan Pengadaan 2. Direktur Perencanaan dan
3. Presentasi RUPS RKAP PJBS Tahun Buku 2016 Pemasaran
4. Kontrak Kinerja Unit Tahun 2016 3. Direktur Operasi
5. Pembagian Kewenangan Direksi Terkait Hubungan Dengan 4. Direktur Keuangan
Customer 5. Direktur SDM & Adm
6. SK PHK, SK DIsiplin, dan Finalisasi Rekrutmen Januari 2016 1. President Director
7. Disain Interior TDC 2. Director of Planning and
2. Procurement Report 3. Director of Operations
3. PJBS GMS on RKAP Fiscal Year 2016 Presentation 4. Director of Finance
4. Unit Performance Contract 2016 5. Director of HR & Administration
5. Board of Directors Division of Authority Related to Relationship
with Customer
6. Termination Decree, Discipline Decree and Recruitment
Finalization as January 2016
7. TDC Interior Design
4 09-Feb-16 1. Monitoring Tindak Lanjut Keputusan Direksi 1. Direktur Utama
2. Laporan Pengusahaan O&M s.d Januari 2016 dan Rencana 2. Direktur Perencanaan dan
Recovery PLTG Duri Pemasaran
3. Laporan Keuangan s.d Januari 2016 3. Direktur Operasi
4. Progress Proyek PLTU Sulut-3 4. Direktur Keuangan
5. Laporan IT 5. Direktur SDM & Adm
6. Review Kebijakan Manajemen Terkait Sistem Manajemen 1. President Director
Terintegrasi (SIAP IMS) 2. Director of Planning and
7. Six Sigma Chronics Problem Marketing
8. Finalisasi Hasil Rekrutmen Terbatas 3. Director of Operations
1. Monitoring of Board of Directors Resolution Follow-Up 4. Director of Finance
2. O&M Concession Report as of January 2016 and PLTG Duri 5. Director of HR & Administration 187
Recovery Plan
3. Financial Report as of January 2016
4. PLTU Sulut-3 Project Progress
5. IT Report
6. Review on Management Policy related to Management System
(SIAP IMS)
7. Six Sigma Chronics Problem
8. Limited Recruitment Result Finalization
5 26-Feb-16 1. Monitoring Tindak Lanjut Keputusan Direksi 1. Direktur Utama
2. Progress Bidding SUlut 3 dan Jambi Peaker 2. Direktur Perencanaan dan
3. Laporan Progress Mapping Risiko Korporat Pemasaran
4. Laporan Hasil Customer Satisfaction Index 3. Direktur Operasi
5. Laporan Progress Perubahan Prosedur Penugasan dari PLN 4. Direktur Keuangan
6. Skema Eksekusi SDM PLTD Suppa 5. Direktur SDM & Adm
7. Finalisasi Hasil Rekrutmen Terbatas 1. President Director
1. Monitoring of Board of Directors Resolution Follow-Up 2. Director of Planning and
2. Sulut 3 and Jambi Peaker Progress Marketing
3. Corporate Risk Mapping Progress Report 3. Director of Operations
4. Customer Satisfaction Index Report 4. Director of Finance
5. Changing PLN Assignment Policy Progress Report 5. Director of HR & Administration
6. PLTD Suppa Manpower Execution Scheme
7. Limited Recruitment Result Finalization
6 10-Mar-16 1. Monitoring Tindak Lanjut Keputusan Direksi 1. Direktur Utama
2. Laporan Proyek 2. Direktur Perencanaan dan
3. Laporan Pengadaan Pemasaran
4. Laporan Persiapan Employee Gathering 3. Direktur Operasi
5. Skema Eksekusi SDM PLTD Gathering 4. Direktur SDM & Adm
6. Rekrutmen AK 3 PJB 1. President Director
7. Finalisasi Rekrutmen Januari 2016 2. Director of Planning and
2. Project Report 3. Director of Operations
3. Procurement Report 4. Director of HR & Administration
4. Employee Gathering Preparation Report
5. PLTD Gathering Manpower Execution Scheme
6. AK 3 PJB Recruitment
7. Finalization of Recruitment in January 2016


No.
2. Cascading KPI Manajemen 2. Direktur Perencanaan dan
3. Laporan Hasil Stage 1 Six Sigma Chronic Problems Pemasaran
4. Pembagian Peran & Wewenang Unit Jasa Proyek, Unit Jasa O&M, 3. Direktur Operasi
Subdit Rensar 4. Direktur Keuangan
5. Laporan Hasil Evaluasi Remunerasi (Hay Consultant) 5. Direktur SDM & Adm
2. Management KPI Cascading 2. Director of Planning and
3. Stage 1 Six Sigma Chronic Problems Result Report Marketing
4. Division of Role & Authority in Project Service Unit, O&M Service 3. Director of Operations
Unit, Rensar Subdit 4. Director of Finance
5. Remuneration Evaluation Report (Hay Consultant) 5. Director of HR & Administration
2. Penetapan Pengadaan 2. Direktur Perencanaan dan
3. Eksekusi PRK Unit Jasa O&M PLTU Amurang & PLTU Bangka Pemasaran
4. Progress Proyek PLTU IPP Sulut-3 dan Jambi Peaker 3. Direktur Operasi
5. Regionalisasi PJBS 4. Direktur Keuangan
6. Pengelolaan KPJB 5. Direktur SDM & Adm
7. Pembagian Kewenangan GM UJP dan Direksi Dalam 1. President Director
Hubungannya Dengan Customer 2. Director of Planning and
2. Procurement Stipulation 3. Director of Operations
3. Execution of O&M Service Unit PRK at PLTU Amurang & PLTU 4. Director of Finance
Bangka 5. Director of HR & Administration
4. PLTU IPP Sulut-3 and Jambi Peaker Proejcts Progress
5. PJBS Regionalization
6. KPJB Management
7. Division of Dity between GM UJP and Board of Directors and
188 and in Customer Relation
9 07-Apr-16 1. Monitoring Tindak Lanjut Keputusan Direksi 1. Direktur Utama
2. Laporan Keuangan Maret 2016 2. Direktur Perencanaan dan
3. Laporan Pengusahaan O&M Maret 2016 Pemasaran
4. Laporan Progress Mapping Risiko Korporat 3. Direktur Operasi
5. Nilai Kinerja Unit Semester II Tahun 2015 4. Direktur Keuangan
1. Monitoring of Board of Directors Resolution Follow-Up 5. Direktur SDM & Adm
2. Financial Report as of March 2016 1. President Director
3. O&M Commerce Report as of March 2016 2. Director of Planning and
4. Corporate Risk Mapping Progress Report Marketing
5. Unit Performance Score as of 2nd Semester of 2015 3. Director of Operations
4. Director of Finance
5. Director of HR & Administration
2. Laporan Proyek 2. Direktur Perencanaan dan
3. Laporan IT Pemasaran
4. Penyampaian Manajemen Risiko Triwulan I Tahun 2016 3. Direktur Operasi
5. SK Fasilitas 4. Direktur Keuangan
2. Project Report 1. President Director
3. IT Report 2. Director of Planning and
4. Risk Management Presentation as of 1st Quarter of 2016 Marketing
5. Facilities Decree 3. Director of Operations
2. Monitoring Pengadaan 2. Direktur Operasi
3. Cascading KPI Manajemen & Pencapaian KPI Manajemen TW I 3. Direktur Keuangan
2016 4. Direktur SDM & Adm
4. Efektivitas Aplikasi IT di Lingkungan Perusahaan 1. President Director
5. Progress Pekerjaan PLTU Tanjung Balai Karimun 2. Director of Operations
2. Procurement Monitoring 4. Director of HR & Administration
3. Management KPI Cascading & Management KPI Achievement as
of 1st Quarter 2016
4. Effectiveness of IT Application in Company’s circumstances
5. PLTU Tanjung Balai Karimun Project Progress


No.
12 17-Mei-16 1. Monitoring Tindak Lanjut Keputusan Direksi 1. Direktur Utama
2. Penetapan Pengadaan 2. Direktur Perencanaan dan
3. Laporan Manajemen April 2016 Pemasaran
4. Laporan Hasil Pertemuan Dengan PT BPI 27 April 2016 3. Direktur Operasi
5. Laporan Hasil Pertemuan Dengan PLN KitSBU 4. Direktur Keuangan
6. Progress Kerjasama Dengan Pihak Ketiga dalam Rangka 5. Direktur SDM & Adm
Pemenuhan Kebutuhan Personil Proyek 1. President Director
7. Kesiapan Pemenuhan SDM untuk Unit Jasa O&M 2. Director of Planning and
8. Demo Presensi Online Marketing
1. Monitoring of Board of Directors Resolution Follow-Up 3. Director of Operations
2. Procurement Stipulation 4. Director of Finance
3. Management Report as of April 2016 5. Director of HR & Administration
4. Report of Meeting with PT BPI on April 27, 2016
5. Report of Meeting with PLN KitSBU Report
6. Progress of Third Party Partnership to fulfill Project Personnel
Requirement
7. Readiness of Personnel Recruitment for O&M Service Unit
8. Online Prescence Demo
13 26-Mei-16 1. Monitoring Tindak Lanjut Keputusan Direksi 1. Direktur Utama
2. Laporan Manajemen April 2016 2. Direktur Perencanaan dan
4. Penetapan Pemenang Lomba Karya Inovasi 2016 3. Direktur Operasi
5. Penetapan Pengadaan 4. Direktur Keuangan
2. Management Report as of April 2016 2. Director of Planning and
3. Project Report Marketing
4. Stipulation of Innovation Work Winner 2016 3. Director of Operations
5. Procurement Stipulation 4. Director of Finance
189
14 02-Jun-16 1. Monitoring Tindak Lanjut Keputusan Direksi 1. Direktur Utama
2. Organization Profile PT PJB Services 2. Direktur Perencanaan dan
3. RJPP PT MKP Pemasaran
4. Laporan Hasil Pertemuan Dengan Divisi Afilisasi PT PJB 3. Direktur Operasi
5. Laporan Persiapan Kegiatan Ramadhan 1437 H 4. Direktur Keuangan
6. Laporan Kinerja Jasa O&M 5. Direktur SDM & Adm
7. Penetapan Pengadaan 1. President Director
8. Rekrutmen OJT 10 2. Director of Planning and
2. Organization Profile PT PJB Services 3. Director of Operations
3. RJPP of PT MKP 4. Director of Finance
4. Report of Meeting with Affiliation Division PT PJB Report 5. Director of HR & Administration
5. Report of Ramadhan 1437 H Activity Preparation
6. O&M Service Performance Report
7. Procurement Stipulation
8. OJT 10 Recruitment
2. Progress Dan Rencana Operasi PLTU dan PLTMG KKA 2. Direktur Perencanaan dan
4. Laporan Hasil Pertemuan Dit SDM dengan Komite Audit 3. Direktur Operasi
5. Persetujuan Sewa Kantor Perwakilan Medan 4. Direktur Keuangan
2. Operasi PLTU and PLTMG KKA Operation Plan and Progres 1. President Director
3. Project Report 2. Director of Planning and
4. Report of Meeting Between HR Directorate and Audit Marketing
Committee 3. Director of Operations
5. Approval to Medan Representative Office Rental 4. Director of Finance


No.
2. Laporan Laba Rugi O&M Bulan Mei 2016 2. Direktur Perencanaan dan
3. Evaluasi Pengelolaan O&M PLTU Banjarsari Pemasaran
4. Laporan Persiapan Audit Teknologi Informasi 3. Direktur Operasi
5. Draft RKAP 2017 4. Direktur Keuangan
6. Resume Hasil DIskusi Safari Ramadhan 2016 5. Direktur SDM & Adm
2. O&M Income Loss Statements as of May 2016 Marketing
3. Evaluation of PLTU Banjarsari O&M Management 3. Director of Operations
4. Report of Information Technology Audit Preparation 4. Director of Finance
5. RKAP 2017 Draft 5. Director of HR & Administration
6. Resume of Safari Ramadhan 2016 Discussion
17 14-Jul-16 1. Monitoring Tindak Lanjut Keputusan Direksi 1. Direktur Utama
2. Update dan Progress Lombok Peaker dan Usulan Perubahan 2. Direktur Perencanaan dan
Corporate Charter PJB - PJBS Pemasaran
3. Laporan Proyek 3. Direktur Operasi
4. Persiapan Rapat Koordinasi Semester II Tahun 2016 4. Direktur Keuangan
5. Usulan Pemindahan Ruang Subdit Enjiniring & Tata Kelola 5. Direktur SDM & Adm
6. Rencana Pola Operasi PLTU & PLTMG KKA 1. President Director
7. Penetapan Pengadaan 2. Director of Planning and
2. Update dan Progress Lombok Peaker dan Usulan Perubahan 3. Director of Operations
Corporate Charter PJB - PJBS 4. Director of Finance
3. Project Report 5. Director of HR & Administration
4. Preparation of Coordination Meeting for 2nd Semester of 2016
5. Recommendaiton of Engineering & Governance Sub Directorate
190 Room Relocation
6. PLTU & PLTMG KKA Operation Scheme Plan
18 21-Jul-16 1. Monitoring Tindak Lanjut Keputusan Direksi 1. Direktur Utama
2. Monitoring Tindak Lanjut Keputusan Rapat Koordinasi Semester I 2. Direktur Perencanaan dan
Tahun 2016 Pemasaran
3. Usulan Penetapan Man Power Rate Untuk Pekerjaan Proyek 3. Direktur Keuangan
4. Laporan Manajemen Triwulan II Tahun 2016 1. President Director
5. Usulan Penetapan Penggunaan Laba Bersih PT MKP Tahun 2015 2. Director of Planning and
6. Hasil Pembahasan Teknis RKAP 2017 di PT PJB Marketing
2. Monitoring of Coordination Meeting as of 1st Semester 2016
Resolutions Follow-Up
3. Recommendation of Man Power Rate Set-up for Project Work
4. Management Report as of 2nd Quarter of 2016
5. Recommendation of PT MKP Net Income 2015 Disbrusement
6. Result of RKAP 2017 Technical Discussion at PT PJB


No.
19 10-Agu-16 1. Monitoring Tindak Lanjut Keputusan Direksi 1. Direktur Utama
2. Laporan Manajemen Juli 2016 2. Direktur Perencanaan dan
3. Rencana Pengembangan Korporat Pemasaran
4. Pengelolaan & Pengembangan SDM 3. Direktur Operasi
5. Laporan Pengusahaan O&M Juli 2016 4. Direktur Keuangan
6. Laporan Proyek Juli 2016 5. Direktur SDM & Adm
7. Laporan Persiapan Rakor Sem II 2016 1. President Director
8. Laporan Persiapan IBEA 2. Director of Planning and
9. Lain-lain Marketing
2. Management Report as of July 2016 4. Director of Finance
3. Corporate Development Plan 5. Director of HR & Administration
4. Human Resources Management and Development
5. O&M Concession Report as of July 2016
6. Project Report as of July 2016
7. Report of Coordination Meeting 2nd Semester of 2016
Preparation
8. IBEA Preparation Report
9. Others
20 26-Agu-16 1. Monitoring Tindak Lanjut Keputusan Direksi 1. Direktur Utama
2. Laporan Pengusahaan O&M Minggu ke 34 2. Direktur Perencanaan dan
3. Review Proses Bisnis PT PJB Services Pemasaran
4. Prediksi Arus Kas S.d Akhir Tahun 2016 3. Direktur Operasi
5. Review Materi Rapat Pengawasan Dekom - Direksi 4. Direktur Keuangan
6. Lain-lain 1. President Director
2. 34th Week O&M Concession Report Marketing
3. PT PJB Services Business Process Review 3. Director of Operations
4. Cash Flows Predication as end of 2016 4. Director of Finance 191
5. Review on BOC – BOD Supervisory Meeting Material
6. Others
21 01-Sep-16 1. Monitoring Tindak Lanjut Keputusan Direksi 1. Direktur Utama
2. Monitoring Pengusahaan O&M Minggu ke-35 2. Direktur Perencanaan dan
3. L/R Pengelolaan O&M PLTU Banjarsari dan PLTU/PLTMG KKA Pemasaran
4. Pengembangan Bisnit PT PJB Services 3. Direktur Operasi
5. Konsep Organisasi PT PJB Services 4. Direktur Keuangan
6. Penetapan Pengadaan 5. Direktur SDM & Adm
7. Lain-lain 1. President Director
2. Monitoring on O&M Concessionin 35th Week Marketing
3. PLTU Banjarsari and PLTU/PLTMG KKA O&M Income Loss 3. Director of Operations
Management 4. Director of Finance
4. PT PJB Services Business Development 5. Director of HR & Administration
5. PT PJB Services Organization Concept
7. Others
3. Consolidation Program Lean Six Sigma “Accelerate & Build Pemasaran
Workstream Integration” 3. Direktur Operasi
4. Laporan Manajemen s.d Agustus 2016 4. Direktur Keuangan
5. Progress Tender Lombok Peaker dan Sumbagut 2 Power Plant 1. President Director
6. L/R Pengelolaan O&M PLTU Banjarsari dan PLTU-PLTMG KKA 2. Director of Planning and
7. Management Project Unit Jasa Proyek Marketing
2. Monitoring Pengusahaan O&M Minggu ke-36 4. Director of Finance
3. Consolidation Program Lean Six Sigma "Accelerate & Build
Workstream Integration"
4. Laporan Manajemen s.d Agustus 2016
5. Progress Tender Lombok Peaker dan Sumbagut 2 Power Plant
6. L/R Pengelolaan O&M PLTU Banjarsari dan PLTU-PLTMG KKA
7. Management Project Unit Jasa Proyek


No.
2. Monitoring Pengusahaan O&M Minggu ke 37 2. Direktur Perencanaan dan
3. Usulan Struktur Organisasi Unit Jasa Proyek Pemasaran
4. Laporan Hasil Kunjungan ke PLTU Banjarsari 3. Direktur Operasi
5. Posisi Cash Flow Dan Usulan Penyelesaian 4. Direktur Keuangan
6. Rencana Pengembangan PT MKP 5. Direktur SDM & Adm
7. Progress Aplikasi Kontrak Kinerja 1. President Director
8. Penetapan Pengadaan 2. Director of Planning and
9. Lain - lain Marketing
2. Monitoring on O&M Concession in 37th Week 4. Director of Finance
3. Recommendation on Project Service Unit Organization Structure 5. Director of HR & Administration
4. Report of Visit to PLTU Banjarsari
5. Cash Flow Position and Settlement Recommendation
6. PT MKP Development Plan
7. Performance Contract Application Progress
9. Others
2. Monitoring Pengusahaan O&M Minggu ke 39 2. Direktur Perencanaan dan
3. Usulan Tindak Lanjut Penagihan Piutang PT AKE Dan PT CTI Pemasaran
4. Usulan Kontrak Long Term Agreement Dan Penetapan Pengadaan 3. Direktur Keuangan
5. Usulan Materi Presentasi IBEA 4. Direktur SDM & Adm
6. Usulan Perubahan SK Tambahan Tunjangan Posisi 1. President Director
7. Lain - lain 2. Director of Planning and
2. Monitoring on O&M Concession in 39th Week 3. Director of Finance
3. Recommendation to PT AKE and PT CTI Receivables Collection 4. Director of HR & Administration
192 Follow-Up
4. Recommendation of Long Term Agreement Contract and
Procurement Stipulation
5. Recommendation to IBEA Presentation Material
6. Recommendation to Additional Position Benefit
7. Others
25 06-Okt-16 1. Monitoring Tindak Lanjut Keputusan Direksi 1. Direktur Utama
2. Penyiapan Kapasitas & Kapabilitas SDM 2. Direktur Perencanaan dan
3. Laporan Pengusahaan O&M Minggu ke-40 Pemasaran
4. Laporan Proyek 3. Direktur Operasi
5. Kebijakan Pengendalian Internal 4. Direktur Keuangan
6. Laporan Korban Kecelakaan Kerja PLTU Rembang 5. Direktur SDM & Adm
2. HR Capacity and Capability Preparation 2. Director of Planning and
3. Report of O&M Concession in 40th Week Marketing
4. Project Report 3. Director of Operations
5. Internal Control Policy 4. Director of Finance
6. Report of Occupational Accident Victim at PLTU Rembang 5. Director of HR & Administration
2. Monitoring Pengusahaan O&M Minggu Ke-42 2. Direktur Operasi
3. Medical Check Up dan Gathering 2016 3. Direktur Keuangan
4. Monitoring Risk Profile TW III Tahun 2016 4. Direktur SDM & Adm
6. Laporan Progress Pengembangan Kapasitas & Kapabilitas SDM 2. Director of Operations
7. Lain-lain 3. Director of Finance
1. Monitoring of Board of Directors Resolution Follow-Up 4. Director of HR & Administration
2. Monitoring of O&M Concession in 42nd Week
3. Medical Check Up and Gathering 2016
4. Monitoring Risk Profile 3rd Quarter of 2016
6. Report of HR Capacity and Capability Development Progress
7. Others


No.
3. Laporan Proyek (Progress Pekerjaan/ Settlement) Pemasaran
4. Laporan Progress Pengembangan Kapasitas & Kapabilitas SDM 3. Direktur Operasi
5. Laporan Hasil Audit Teknologi Informasi 4. Direktur Keuangan
6. Laporan Hasil Pertemuan Dengan D&C 1. President Director
7. High Level Question Malcolm Baldrige Kategori 1 & 2 2. Director of Planning and
2. Monitoring of O&M Concession in 43rd Week 3. Director of Operations
3. Project report (Project Progress/ Settlement) 4. Director of Finance
4. Report of HR Capacity & Capability Development Progress
5. Information Technology Audit Report
6. Report of Meeting with D&C Result
7. High Level Question Malcolm Baldrige 1 & 2 Category
28 03-Nov-16 1. Monitoring Tindak Lanjut Keputusan Direksi 1. Direktur Utama
3. Laporan Proyek (Progress Pekerjaan/ Settlement) Pemasaran
4. Laporan Progress Pengembangan Kapabilitas SDM 3. Direktur Operasi
5. Penetapan Pengadaan 4. Direktur Keuangan
6. Laporan Hasil Exit Meeting Audit TI 5. Direktur SDM & Adm
7. Finalisasi Organisasi 1. President Director
2. Monitoring of O&M Concession in 44th Week Marketing
3. Project Report (Project Progress/ Settlement) 3. Director of Operations
4. HR Capability Development Progress Report 4. Director of Finance
5. Procurement Stipulation 5. Director of HR & Administration
6. IT Audit Exit Meeting Report
7. Organization Finalization
193
2. Penetapan Nilai Kinerja Unit (NKU) Semester I Tahun 2016 2. Direktur Perencanaan dan
3. Penetapan Pengadaan Pemasaran
1. Monitoring of Board of Directors Resolution Follow-Up 3. Direktur Operasi
2. Stipulation of Unit Performance Value (NKU) 1st Semester of 4. Direktur Keuangan
2016 1. President Director
3. Procurement Stipulation 2. Director of Planning and
Marketing
3. Director of Operations
2. Monitoring Pengusahaan O&M Minggu ke-45 2. Direktur Operasi
3. Laporan Proyek (Progress Pekerjaan / Settlement) 3. Direktur Keuangan
4. Rencana Pengelolaan SDM PLTU Banjarsari 4. Direktur SDM & Adm
2. Monitoring of O&M Concession in 45th Week 2. Director of Operations
3. Project Report (Project Progress/Settlement) 3. Director of Finance
4. PLTU Banjarsari HR Management Plan 4. Director of HR & Administration
31 18-Nov-16 Penetapan Pengadaan 1. Direktur Utama
Procurement Stipulation 2. Direktur Perencanaan dan
Pemasaran
3. Direktur Operasi
4. Direktur Keuangan
5. Direktur SDM & Adm
1. President Director
2. Director of Planning and
Marketing


No.
32 02-Des-16 1. Penetapan Pengadaan 1. Direktur Perencanaan dan
2. Persiapan Rapat Konsultasi Dekom 6 Desember 2016 Pemasaran
1. Procurement Stipulation 2. Direktur Operasi
2. Preparation of BOC Consulting Meeting on December 6, 2016 3. Direktur Keuangan
4. Direktur SDM & Adm
1. Director of Planning and
Marketing
33 08-Des-16 1. Monitoring Tindak Lanjut Keputusan Direksi 1. Direktur Utama
2. Laporan Pengusahaan O&M Minggu ke-50 2. Direktur Perencanaan dan
3. Laporan Proyek (Progress Pekerjaan & Settlement) Pemasaran
4. Laporan Manajemen November 2016 3. Direktur Operasi
5. Persiapan RUPS Anak Perusahaan 4. Direktur Keuangan
6. Penetapan N Semester I Tahun 2016 5. Direktur SDM & Adm
7. Laporan Hasil Survey Corporate Behaviour & Usulan 1. President Director
Peningkatannya 2. Director of Planning and
2. Report of O&M Concession in 50th Week 3. Director of Operations
3. Project Report (Project Progress & Settlement) 4. Director of Finance
4. Management Report as of November 2016 5. Director of HR & Administration
5. Preparation of Subsidiary GMS
6. Stipulation N 1st Semester I of 2016
7. Report of Corporate Behaviour Result & Improvement
Recommendation
194 2. Laporan Pengusahaan O&M Minggu ke-53 2. Direktur Perencanaan dan
3. Penetapan Pengadaan Pemasaran
4. Evaluasi Pembentukan SPC 3. Direktur Keuangan
5. Usulan Arahan RUPS Anak Perusahaan PJBS 4. Direktur SDM & Adm
6. Usulan Pengembangan Organisasi PT PJB Services 1. President Director
7. Penyampaian Hasil Evaluasi Pengoperasian PLTU dan PLTMG 2. Director of Planning and
KKA Marketing
2. Report of O&M Concession in 53rd Week 4. Director of HR & Administration
4. SPC Establishment Evaluation
5. Recommendation of PJBS Subsidiary GMS Resolutions
6. Recommendation of PT PJB Services Organization Development
7. Presentation of PLTU and PLTMG KKA Operations Evaluation
Report
2. Refreshment Corporate Identity 2. Direktur Perencanaan dan
3. Laporan Pengusahaan OM Minggu ke 54 Pemasaran
4. Penetapan Pengadaan 3. Direktur Operasi
5. Laporan Hasil Evaluasi Kelengkapan Fire Fighting System Unit 4. Direktur Keuangan
Pembangkit 5. Direktur SDM & Adm
6. Materi Persiapan RDD Bulan Januari 2017 – Kajian 1. President Director
Pengembangan Organisasi PT PJB Services 2. Director of Planning and
2. Corporate Identity Refreshment 3. Director of Operations
3. Report of O&M Concession in 54th Week 4. Director of Finance
4. Procurement Stipulation 5. Director of HR & Administration
5. Report of Fire Fighting System Equipment Evaluation at Power
Plant Unit
6. Preparation for RDD in January 2017 – PT PJB Services
Organization Development Review

Frekuensi pertemuan dan Management Meeting

Tingkat Kehadiran Rapat Frequency and attendance
Gabungan Level
Sepanjang 2016, Direksi telah menyelenggarakan Throughotu 2016, the Board of Directors had
dan menghadiri Rapat Gabungan Dewan Komisaris organized and a ended Management Mee ng with
dan Direksi, dengan rincian sebagai berikut: detail as follows:
TINGKAT
KEHADIRAN PROSENTASE
No. JABATAN Position
Attendance Percentage
Level
1 Komisaris Utama President Commissioner 7 78%
2 Komisaris Commissioner 8 89%
3 Komisaris Commissioner 8 89%
4 Direktur Utama President Director 9 100%
5 Direktur Perencanaan & Pemasaran Director of Planning and Marketing 9 100%
6 Direktur Operasi Director of Operations 8 89%
7 Direktur Keuangan Director of Finance 8 89%
8 Direktur SDM & Admin Director of HR & Administrationin 8 89% 195
Berikut rincian tanggal dan agenda rapat gabungan: List of management mee ng date and agenda are as
follows:
Tanggal Agenda Peserta Rapat
No.
Date Agenda Meeting participants
1 04-Mar-16 1. Laporan Manajemen s.d Februari 2015 1. Trilaksito Sunu (Komisaris Utama)
2. Persiaapan RUPS LPT 2015 2. Yuddy Setyo Wicaksono (Komisaris)
3. Lain-lain 3. Hariyanto Widodo (Komisaris)
1. Management Reort as of February 2015 4. Hari Suharso (Direktur Utama)
2. Preparation of GMS on LPT 2015 5. Trimurti Ekho S. (Direktur Perencanaan dan Pemasaran)
3. Others 6. Ompang Reski Hasibuan (Direktur Operasi)
7. Adi Setiawan (Direktur SDM & Adm)
8. Rokhayati (Direktur Keuangan)
1. Trilaksito Sunu (President Commissioner)
2. Yuddy Setyo Wicaksono (Commissioner)
3. Hariyanto Widodo (Commissioner)
4. Hari Santoso (President Director)
5. Trimurti Ekho S. (Director of Planning and Marketing)
6. Ompang Reski Hasibuan (Director of Operations)
7. Adi Setiawan (Director of HR & Administration)
8. Rokhayati (Director of Finance)


No.
2 12-Apr-16 1. Persiapan RUPS LPT Tahun Buku 2015 1. Yuddy Setyo Wicaksono (Komisaris)
2. Pengelolaan Jasa O&M Pembangkit 2. Hariyanto Widodo (Komisaris)
PLN dan PJB 3. Hari Suharso (Direktur Utama)
3. Lain-lain 4. Trimurti Ekho S. (Direktur Perencanaan dan Pemasaran)
1. Preparation of GMS on LPT Fiscal Year 5. Rokhayati (Direktur Keuangan)
2015 6. Ompang Reski Hasibuan (Direktur Operasi)
2. PLN and PJB Power Plant O&M Service 7. Adi Setiawan (Direktur SDM & Adm)
Management 1. Yuddy Setyo Wicaksono (Commissioner)
3. Others 2. Hariyanto Widodo (Commissioner)
3. Hari Suharso (President Director)
3 27-Mei-16 1. Laporan Manajemen s.d April 2016 1. Trilaksito Sunu (Komisaris Utama)
1. Management Report April 2016 3. Hari Suharso (Direktur Utama)
2. Others 4. Trimurti Ekho S. (Direktur Perencanaan dan Pemasaran)
5. Ompang Reski Hasibuan (Direktur Operasi)
196
4 29-Jun-16 1. Laporan Manajemen Mei 2016 1. Trilaksito Sunu (Komisaris Utama)
2. Prospek Bisnis PT PJB Services ke 2. Yuddy Setyo Wicaksono (Komisaris)
depan 3. Hari Suharso (Direktur Utama)
1. Management Report as of May 2016 4. Trimurti Ekho S. (Direktur Perencanaan dan Pemasaran)
2. PT PJB Services Future Business 5. Ompang Reski Hasibuan (Direktur Operasi)
Prospect 6. Rokhayati (Direktur Keuangan)
3. Hari Suharso (President Director)
5 29-Jul-16 1. Laporan Manajemen Juni 2016 1. Trilaksito Sunu (Komisaris Utama)
2. Draft RKAP 2017 2. Yuddy Setyo Wicaksono (Komisaris)
3. Restrukturisasi Organisasi 3. Hariyanto Widodo (Komisaris)
1. Management Report as of 2016 4. Hari Suharso (Direktur Utama)
2. RKAP 2017 Draft 5. Trimurti Ekho S. (Direktur Perencanaan dan Pemasaran)
3. Organization Restructuring 6. Ompang Reski Hasibuan (Direktur Operasi)


No.
6 29 Agustus 1. Laporan Manajemen s.d Juli 2016 1. Trilaksito Sunu (Komisaris Utama)
2016 2. Arah Pengembangan PT PJB Services 2. Yuddy Setyo Wicaksono (Komisaris)
1. Manaegment Report as July 2016 3. Hariyanto Widodo (Komisaris)
2. PT PJB Services Development Direction 4. A. Djati Prasetyo (Direktur Utama)
5. I Nyoman Awatara (Direktur Perencanaan dan
Pemasaran)
8. Rudy Hertanto (Direktur Keuangan)
4. A. Djati Prasetyo (President Director)
5. I Nyoman Awatara (Director of Planning and Marketing)
8. Rudy Hertanto (Director of Finance)
7 23-Sep-16 Pengembangan Bisnis PT PJB Services 1. Trilaksito Sunu (Komisaris Utama)
PT PJB Services Business Development 2. Yuddy Setyo Wicaksono (Komisaris)
3. Hariyanto Widodo (Komisaris)
4. A. Djati Prasetyo (Direktur Utama)
5. I. Nyoman Awatara (Direktur Perencanaan dan
Pemasaran)
4. A. Djati Prasetyo (President Director) 197
5. I. Nyoman Awatara (Director of Planning and Marketing)
8 22-Nov-16 1. Laporan Manajemen Oktober 2016 1. Trilaksito Sunu (Komisaris Utama)
2. Review RJPP 2. Yuddy Setyo Wicaksono (Komisaris)
1. Management Report as of OCtober 4. A. Djati Prasetyo (Direktur Utama)
2016 5. I. Nyoman Awatara (Direktur Perencanaan dan
2. RJPP Review Pemasaran)
3. Others 6. Ompang Reski Hasibuan (Direktur Operasi)
9 06-Des-16 Pembahasan RKAP Tahun 2017 1. Yuddy Setyo Wicaksono (Komisaris)
Discussion of RKAP 2017 2. Hariyanto Widodo (Komisaris)
3. A. Djati Prasetyo (Direktur Utama)
4. I. Nyoman Awatara (Direktur Perencanaan dan
Pemasaran)

Assesment terhadap Dewan Komisaris

dan Direksi
Board of Commissioners and Board of Directors Assessment
Kebijakan Assessment Pencapaian Kontrak Assessment Policy on PJB Services Board of
Manajemen Direksi PJB Services diatur dan Directors Contract Management Achievement is
ditetapkan dalam keputusan Rapat Umum Pemegang regulated and stipulated in the Annual General
Saham (RUPS) tanggal 27 Januari 2016 Meeting of Shareholders (GMS) resolution of the
dated January 27, 2016.
KPI Direksi tahun 2016 memuat Perspektif KPI Board of Directors in 2016 consists of
diantaranya : perspectives including:
1. Perspektif Keuangan dan Pasar meliputi : 1. Financial and Market Perspective includes:
a. Pencapaian total pendapatan dimana a. Total revenues achievment where the
pendapatan ini didapatkan dari pendapatan revenue is acquired from accumulated O &
O&M dan pendapatan proyek (non O&M) PT M income and Project (non O & M) Revenue
PJB Services secara kumulatif yang datanya from PT PJB Services which data is derived
diambil dari sistem Ellipse. from the Ellipse system.
b. Pendapatan jasa proyek diukur dari jumlah b. Project service revenues are measured from the
pendapatan yang didapatkan dari proyek non amount of revenues earned from accumlated
O&M PT PJB Services secara kumulatif yang PT PJB Services non-O & M project which data
datanya diambil dari sistem Ellipse. is acquired from the Ellipse system.
c. Total laba bersih adalah kelebihan seluruh c. Total net income as the excess of all revenue
pendapatan atas seluruh biaya untuk on all costs for the current period net after tax
198 periode berjalan setelah dikurangi pajak which used as a business value measurement
yang digunakan sebagai alat pengukuran nilai tool.
sebuah bisnis
d. Efesiensi biaya pegawai diukur dari d. Employee cost efficiency which is measured
perbandingan realisasi total biaya Pegawai from the total Employee to total revenue
dibandingkan dengan total pendapatan. ratio.
e. Umur piutang diukur dari perbandingan e. Receivables period is measured from total
antara saldo piutang dengan pendapatan. receivables and revenues ratio.
2. Perspektif Pelanggan meliputi : 2. Customer Perspective includes::
a. Pencapaian indeks Kepuasan pelanggan (ICR) a. Customer satisfaction (ICR) achievement
diukur dari hasil survey kepuasan pelanggan is measured from the results of customer
dari pihak eksternal yang dilakukan setiap satisfaction survey by external parties which
setahun sekali is conducted annually.
b. Jumlah pelanggan Jasa Proyek yang order ke b. Number of Project Service customers who
PT PJB Services (di luar pelanggan PJB dan order to PT PJB Services (Non-PJB and
Afiliasi). Affiliate customers).
3. Perspektif Efektifitas Produk dan Proses meliputi: 3. Products and Processes Effectiveness
Perspective includes:
a. Pencapaian on cost performance index a. Achievement of cost performance index is
diukur sesuai dengan perbandingan realisasi measured according to project cost and
biaya proyek dengan anggaran (RAB). budget realization (RAB) ratio.
b. Penyelesaian BA diukur sesuai dengan nilai b. The completion of the BA is measured
rata-rata tanggal yang tertera di penyelesaian according to average value of the date which

berita acara kontrak jasa O&M (PLTU is presented in the completion of O & M
Amurang, PLTU Duri, PLTU Bangka, PLTU service contract settlement report (Amurang
Ropa, PLTU Tidore, PLTU Belitung, PLTU Power Plant, Duri Power Plant, Bangka Power
Bolok, PLTU Banjarsari, PLTU Ketapang, Plant, Ropa Power Plant, Tidore Power Plant,
PLTUKendari, PLTA Asahan, PLTA Distrik E & Belitung Power Plant, Bolok Power Plant,
Ampel Gading, PLTMG Bawean). Banjarsari Power Plant, Ketapang Power Plant,
PLTUKendari, PLTA Asahan, Hydroelectric D
& E District Ampel Ivory, PLTMG Bawean).
c. Maturity level proses bisnis diukur dengan c. Business process maturity level is measured
hasil asesmen dari pihak eksternal dengan with external assessment results using PT
menggunakan Pedoman Penilaian Kontrak PJB Services Business Process Maturity level
Kinerja Maturity Level Proses Bisnis PT Performance Contract Assessment Guideline.
PJB Services. Hasil asesmen akhir adalah The final assessment result is the average of
average dari hasil asesmen untuk semua the results of the assessment for all existing
proses bisnis yang ada di PT PJB Services business processes in PT PJB Services is as
sebagai berikut : follows:
• Perencanaan Korporasi • Corporate Planning
• Pengelolaan Pemasaran • Marketing Management
• Perencanaan Operasi & Proyek • Operational & Project Planning
• Pengelolaan Enjiniring • Engineering Management 199
• Pengelolaan Operasi Pembangkitan • Management of Generation Operations
• Pengelolaan Pemeliharaan • Management of Generation
Pembangkitan Maintenance
• Production Management • Production Management
• Performance Management • Performance Management
• Pengelolaan Jasa Non O&M • Non O & M Services Management
• Pengelolaan Workshop • Workshop Management
• Pengendalian Operasi • Operation Control
• Pengendalian Proyek • Project Control
• Pengelolaan Settlement • Settlement Management
• Pengelolaan Stakeholder • Stakeholder Management
• Pengelolaan Adm SDM • HR Adm Management
• Pengadaan Training, Pendidikan, • Provision of Training, Education,
Manajemen dan Perubahan dan budaya Management and Change and culture
• Pengelolaan Sistem Manajemen dan • Management of Management System
Organisasi, Mengelola rekruitmen dan and Organization, Managing Recruitment
Pengembangan Human Capital and Human Capital Development
• Pengelolaan Pengadaan & Warehouse • Procurement & Warehouse Management
• Pengelolaan Keuangan • Financial Management
• Pengelolaan Fasilitas Penunjang • Support Facilities Management
• Pengelolaan Fasilitas IT • Management of IT Facilities
• Pengelolaan Risiko • Risk Management

• Pengelolaan Audit • Audit Management

• Pengelolaan Hukum • Legal Management
• Pengelolaan Sistem Manajemen Terpadu • Integrated Management System
Management
• Pengelolaan Kinerja • Performance Management
d. Information Capital Readiness (ICR) diukur d. Information Capital Readiness (ICR) is
sesuai dengan maturity proses, kesiapan measured according to maturity process, data
data center dan hardware pendukung, center readiness and supporting hardware,
kesiapan pengamanan sistim informasi, tools readiness of information system security,
monitoring dan trouble shooting. monitoring tools and trouble shooting.
4. Perspektif SDM meliputi : 4. Human resource perspective includes:

a. Pencapaian Human Capital Readiness (HCR) a. Human Capital Readiness (HCR) achievement
diukur sesuai dengan hasil asesmen dari pihak is measured with external assessment results
eksternal dengan menggunakan Pedoman using the PT PJB Services HCR Performance
Penilaian Kontrak Kinerja HCR PT PJB Assessment Guidelines referring to the basic
Services yang mengacu pada model dasar dari model of The People Capability Maturity
The People Capability Maturity Model atau Model or often abbreviated to People CMM.
yang sering disingkat menjadi People CMM. HCR Performance Contract Assessment
200 Pedoman Penilaian Kontrak Kinerja HCR PT Guidelines PT PJB Services divides the
PJB Services membagi tahapan maturitas atas maturity stages on five levels. Every level
lima level. Setiap level maturitas (kecuali level of maturity (except level 1) is characterized
1) dicirikan dengan pelaksanaan serangkaian by the implementation of a series of
praktik-praktik kerja pada berbagai area work practices in different areas of HR
manajemen SDM. Praktik-praktik tersebut management. These practices are expected
diharapkan dijalankan dan terlembaga to be institutionalized and thus create new
sehingga menciptakan kapabilitas baru untuk capabilities to manage and develop human
mengelola serta mengembangkan SDM. resources.
b. Organization Capital Readiness (OCR) diukur b. Organization Capital Readiness (OCR) is
Sesuai dengan hasil asesmen dari pihak measured with external assessments results
eksternal dengan menggunakan Pedoman using PT PJB Services OCR Maturity Level
Penilaian Kontrak Kinerja Maturity Level Performance Contract Assessment Guideline.
OCR PT PJB Services
5. Perspektif Kepemimpinan meliputi : 5. Leadership Perspective includes:
a. Pencapaian penerapan GCG diukur dari a. The GCG implementation achievement is
hasil asesmen dari pihak eksternal dengan measured with external assessment results
menggunakan Panduan Penilaian Corporate by using the Corporate Governance Guidance
Governance berdasarkan SK-16/S. Assessment based on SK-16/S.MBU/2012
MBU/2012 Tanggal 6 Juni 2012. Adapun dated June 6, 2012. The GCG measurements
pengukuran GCG yang terdiri dari aspek: consist of:

1. Komitmen Terhadap Penerapan Tata 1. Commitment on the Implementation of

Kelola Perusahaan yang Baik Secara Sustainable Good Corporate Governance
Berkelanjutan
2. Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik 2. Shareholders and General Meeting of
Modal Shareholders/Capital Owners
3. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 3. Board of Commissioners/Supervisory
4. Direksi Board
5. Pengungkapan dan Keterbukaan 4. Board of Directors
Informasi 5. Information Disclosure and Transparency
6. Faktor lainnya 6. Other factors
b. Enterprase Risk Management (ERM) diukur b. Enterprise Risk Management (ERM) is

sesuai dengan hasil asesmen dari pihak measured with external assessment results
eksternal dengan menggunakan Pedoman by using the PT PJB Services ERM Performanc
Penilaian Kontrak Kinerja ERM PT PJB Contract Assessment Guideline.
Services.
c. Skor Malcolm Baldrige diukur sesuai dengan c. Malcolm Baldrige score is measured with the
implementasi dengan hasil asesmen dari implementation with the external assessment
pihak eksternal yang terdiri dari kategori : results consisting of categories as follows:
1. Leadership 1. Leadership 201
2. Strategic Planning 2. Strategic Planning
3. Customer Focus 3. Customer Focus
4. Measurement, Analysis and Knowledge 4. Measurement, Analysis and Knowledge
Management Management
5. Workforce Focus 5. Workforce Focus
6. Operation Focus 6. Operation Focus
7. Result 7. Result
Pelaksanaan dan Pencapaian KPI tahun 2016 KPI Implementation and Achievement in 2016 are
digambarkan sebagai berikut ini : illustrated below:
Periode pengukuran KKPI /

Bobot Satuan Target Assessment
NO KPI
Weight Unit Target KKPI / Assessment Evaluation
Period
I Perspektif Keuangan dan Pasar
32
Financial and Market Perspective
1 Total Pendapatan 5 Rp. M 1.113 Bulanan
Total Revenue Monthly
2 Pendapatan Jasa Proyek 8 Rp. M 251 Bulanan
Total Service Project Revenue Monthly
3 Total Laba Bersih 7 Rp. M 101.42 Bulanan
Net Income Monthly
4 Efesiensi Biaya Pegawai 6 % 6.32 Semesteran
Employee Age Expense Semester
5 Umur Piutang 6 Hari 30 Bulanan
Receivables Efficiency Monthly

Periode pengukuran KKPI /

Bobot Satuan Target Assessment
NO KPI
Weight Unit Target KKPI / Assessment Evaluation
Period
II Perspektif Pelanggan
14
Customer Perspective
1 Indeks Kepuasan Pelanggan (ICR) 8 % 81 Tahunan
Customer Satisfaction Index (ICR) Annual
2 Jumlah pelanggan jasa proyek selain dari Bulanan
PT PJB dan Afiliansi 6 Buah 6 Monthly
Total project service customers non-PT Pax
PJB and Affiliation
Perspektif Efektifitas Produk dan Proses
III Product and Process Effectiveness 24
Perspective
1 On Cost Performance Index 6 % 100 Bulanan
On Cost Performance Index Monthly
2 Penyelesaian BA 6 Tanggal 15 Bulanan
BA Settlement Date Monthly
3 Maturity Level Proses Bisnis 8 Level 2,75 Tahunan
Business Process Maturity Level Annual
4 Information Capital Readiness (Icr) 4 Level 2,75 Semesteran
Information Capital Readiness (Icr) Semester
Perspektif SDM
IV 12
HR Perspective
1 HCR 6 Level 2,75 Semesteran
HCR Semester
202 2 OCR 6 Level 2,75 Semesteran
OCR Semester
V Perspektif Kepemimpinan 18
Leadership Perspective
1 Penerapan GCG 6 Level 75 Tahunan
GCG ImplementationEnterprase Risk Annual
2 Management (ERM) 6 Level 2,5 Semesteran
Enterprase Risk Management (ERM) Semester
3 Skor Malcolm Baldrige 6 Level 476 Tahunan
Malcolm Baldrige Score Annual

KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI DEWAN

KOMISARIS DAN DIREKSI
Board of Commissioners and Board of Directors
Remuneration Policy
Prosedur Penetapan Board of Directors

Remunerasi Direksi Remuneration Policy
Anggota Direksi diberikan honorarium dan tunjangan The Board of Direcrtors members shall be given
/ fasilitas termasuk santunan purna jabatan yang honorarium and allowances/facilities including
jenis dan jumlahnya ditetapkan oleh Rapat Umum post-employment benefits which type and amount
Pemegang Saham. Prosedur penerapan Remunerasi stipulated by the General Meeting of Shareholders.
Dewan Komisaris dilaksanakan dalam Rapat Umum The procedures for applying the Remuneration of
Pemegang Saham (RUPS) dengan memperhatikan the Board of Directors are conducted in the General
ketentuan per Undang-Undangan dan Pasal 10 ayat Meeting of Shareholders (GMS) by considering
(24) Anggaran Dasar Perusahaan. provisions in the Article 10 paragraph (24) of the
Company's Articles of Association.
Untuk penetapan tantiem Direksi, terlebih dahulu The Board of Commissioners shall first assesst the
Dewan Komisaris melakukan penilaian atas kinerja performance of management based on KPI and
manajemen berdasarkan pencapaian KPI dan target target achievement and based on the indicators used
serta berdasarkan indikator yang digunakan oleh by the Board of Commissioners. The results of the 203
Dewan Komisaris. Hasil penilaian Dewan Komisaris Board of Commissioners' appraisal of management
atas kinerja manajemen selanjutnya digunakan performance shall be further used as the basis
sebagai dasar untuk membuat usulan pemberian for making the proposed tantiem for the Board of
tantiem bagi Direksi kepada “RUPS”. Commissioners to the "GMS.”
Struktur Remunerasi Direksi Board of Directors

Remuneration Structure
Berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 11 Desember Pursuant to GMS Reoslutions dated December 11,
2015 tentang Penyesuaian Remunerasi Direksi dan 2015 regarding Adjustment of Board of Directors
Dewan Komisaris. Dalam Keputusan RUPS tersebut and Borad of Directors Remuneration comprises of:
ditetapkan bahwa penghasilan Direksi terdiri dari :
1. Gaji / Honorarium; 1. Salary/Honorarium;
2. Tunjangan; 2. Allowance;
3. Fasilitas; 3. Facilities;
4. Tantiem / Insentif Kerja. 4. Performance Bonus/Incentives.
Dalam Keputusan RUPS tersebut ditetapkan gaji The GMS resolutions also stipulated Board of
Direktur Utama sebesar Rp 60.000.000 (Enam Puluh Commissioners remuneration based on salary of the
Juta Rupiah) President Director amounted to Rp60,000,000 (sixty
million Rupiah).

Struktur Remunerasi Direksi Board of Directors

adalah sebagai berikut : Remuneration Structure is as
follows:
Honorarium Direksi
Board of Directors Honorarium
Direktur Utama
: 100 %
President Director
Direktur Operasi 90 % dari Direktur Utama
:
Director of Operations 90 % of President Director
Direktur Perencanaan dan Pemasaran 90 % dari Direktur Utama
:
Director of Planning and Marketing 90 % of President Director
Direktur Keuangan 90 % dari Direktur Utama
:
Director of Finance 90 % of President Director
Direktur SDM dan Administrasi 90 % dari Direktur Utama
:
Director of HR and Administration 90 % of President Director
Tunjangan Direksi
Board of Directors Allowance
Tunjangan Hari Raya Keagamaan 1 (satu) bulan gaji / honorarium
:
Religious Day Allowance 1 (one) month salary / honorarium
Tunjangan Komunikasi 5 % dari gaji / honorarium
:
Communication Allowance 5 % of salary / honorarium
Tunjangan Cuti Besar Diatur dalam Surat Keputusan Tugas Karya
:
Great Leaves Allowance Stipulated in Work Assignment Decree
Tunjangan Perumahan Apabila Perseroan tudak menyediakan fasilitas rumah jabatan
204 Housing Allowance
:
If the Company does not provide operational house facility
Fasilitas Direksi
Board of Directors Facilities
Fasilitas Rumah Jabatan 1 (satu) unti rumah beserta biaya pemeliharaan dan utilitas
:
Operational House Facilities 1 (one) unit house altogether with maintenance an utility cost
Fasilitas Kendaraan 1 (satu) unit kendaraan beserta biaya operasional dan pemeliharaan
:
Vehicle Facilities 1 (one) unit vehicle altogether with operational and maintenance costs
Fasilitas Kesehatan sesuai dengan ketentuan di PT PJB
:
Health facilities based on regulation at PT PJB
Fasilitas Perkumpulan Profesi uang pangkal dan iuran tahunan paling banyak 2 (dua) perkumpulan
:
Processional association membership down payment and annual contribution maximum in 2 (two) associations
Fasilitas Bantuan Hukum 25 % dari gaji / honorarium
:
Legal Assistance Facilities 25 % of salary/honorarium
Tantiem / Insentif Kerja Direksi
:
Board of Directors Performance Bonus/Incentives
Didasarkan pada Pencapaian KPI dan Tingkat Kesehatan Perusahaan
:
Basis KPI and Risk-Based Rating Achievement
Prosedur Penetapan Board of Commissioners

Remunerasi Dewan Remuneration Policy
Komisaris
Anggota Dewan Komisaris diberikan honorarium The Board of Commissioners members shall be
dan tunjangan / fasilitas termasuk santunan purna given honorarium and allowances/facilities including
jabatan yang jenis dan jumlahnya ditetapkan post-employment benefits which type and amount
oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Prosedur stipulated by the General Meeting of Shareholders.
penerapan Remunerasi Dewan Komisaris The procedures for applying the Remuneration

dilaksanakan dalam Rapat Umum Pemegang of the Board of Commissioners are conducted in
Saham (RUPS) dengan memperhatikan ketentuan the General Meeting of Shareholders (GMS) by
per Undang-Undangan dan Pasal 14 ayat (21) considering provisions in the Article 14 paragraph
Anggaran Dasar Perusahaan. (21) of the Company's Articles of Association.
Untuk penetapan tantiem Dewan Komisaris, terlebih For the appointment of tantiem of the Board of
dahulu Dewan Komisaris melakukan penilaian atas Commissioners, the Board of Commissioners shall
kinerja manajemen berdasarkan pencapaian KPI dan firt assess the management based on KPI and target
target serta berdasarkan indikator yang digunakan achievement and based on the indicators used by
oleh Dewan Komisaris. Hasil penilaian Dewan the Board of Commissioners. The results of the
Komisaris atas kinerja manajemen selanjutnya Board of Commissioners' appraisal of management
digunakan sebagai dasar untuk membuat usulan performance shall be further used as the basis
pemberian tantiem bagi Dewan Komisaris kepada for making the proposed tantiem for the Board of
“RUPS” Commissioners to the "GMS.”
Struktur Remunerasi Dewan Board of Commissioners

Komisaris Remuneration Structure
Berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 11 Desember Pursuant to GMS Reoslutions dated December 11,
2015 tentang Penyesuaian Remunerasi Direksi dan 2015 regarding Adjustment of Board of Directors
205
Dewan Komisaris. Dalam Keputusan RUps tersebut and Borad of Commissioners Remuneration
ditetapkan bahwa penghasilan Dewan Komisaris comprises of:
terdiri dari :
1. Gaji / Honorarium; 1. Salary/Honorarium;
2. Tunjangan; 2. Allowance;
3. Fasilitas; 3. Facilities;
4. Tantiem / Insentif Kerja. 4. Performance Bonus/Incentives.
Dalam Keputusan RUPS tersebut ditetapkan The GMS resolutions also stipulated Board of
remunerasi Dewan Komisaris mengacu pada gaji Commissioners remuneration based on salary of the
Direktur Utama sebesar Rp 60.000.000 (Enam Puluh President Director amounted to Rp60,000,000 (sixty
Juta Rupiah) million Rupiah).

Struktur Remunerasi Dewan Board of Commissioners

Komisaris adalah sebagai Remuneration Structure is as
berikut : follows:
Honorarium Dewan Komisaris
Board of Commissioners Honorarium
Komisaris Utama 45 % dari Direktur Utama
:
President Commissioner 45 % of President Director
Anggota Komisaris 90 % dari Komisaris Utama
:
Commissioner Member 90 % of President Commissioner
Tunjangan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Allowance
Tunjangan Hari Raya Keagamaan 1 (satu) bulan gaji / honorarium
:
Religious Day Allowance 1 (one) month salary / honorarium
Tunjangan Cuti Besar Diatur dalam Surat Keputusan Tugas Karya yang bersangkutan
:
Great Leaves Allowance Stipulated in the concerned Working Assignment Decree
Tunjangan Komunikasi 5 % dari gaji / honorarium
:
Communication Allowance 5 % of salary / honorarium
Fasilitas Dewan Komisaris
Board of Commissioners facilities
Fasilitas Kesehatan sesuai dengan ketentuan di PT PJB
:
Health facilities based on regulation at PT PJB
Fasilitas Perkumpulan Profesi uang pangkal dan iuran tahunan paling banyak 2 (dua) perkumpulan
:
Processional association membership down payment and annual contribution maximum in 2 (two) associations
Fasilitas Bantuan Hukum 25 % dari gaji / honorarium
206 Legal Assistance Facilities
:
25 % of salary/honorarium
Tantiem / Insentif Kerja Dewan Komisaris
Board of Commissioners Performance Bonus/Incentives
Didasarkan pada Pencapaian KPI dan Tingkat Kesehatan Perusahaan
:
Basis KPI and Risk-Based Rating Achievement

Informasi Mengenai
Pemegang Saham Utama
Information About Majority Shareholders
Pemegang saham Utama Perseroan terdiri dari The Company's main shareholders consist of PT
PT Pembangkitan Jawa – Bali (98%) dan Yayasan Pembangkitan Jawa - Bali (98%) and Yayasan
Kesejahteraan PT PJB (2%). Informasi pemegang Kesejahteraan PT PJB (2%). The Company's main
saham utama Perseroan digambarkan dalam bagan shareholder information is illustrated in the following
sebagai berikut: chart:
207
PT Pembangkitan Jawa – Bali Yayasan Kesejahteraan PT PJB

Hubungan Afiliasi
Affiliate Relations
Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan

Family relationship with Financial relationship with
Pemegang Pemegang
Dewan
Direksi Saham Dewan Komisaris Direksi Saham
Nama Komisaris
Board of Pengendali Board of Board of Pengendali
Name Board of
Directors Controlling Commissioners Commissioners Controlling
Commissioner
Shareholder Shareholder
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Komisaris
Commissioner
Trilaksito Sunu - ü - ü - ü - ü - ü - ü
Haryanto Widodo - ü - ü - ü - ü - ü - ü
Yuddy Setyo Wicaksono - ü - ü - ü - ü - ü - ü
Direktur
Director
A. Djati Prasetyo - ü - ü - ü - ü - ü - ü
I. Nyoman Awatara - ü - ü - ü - ü - ü - ü
Ompang Reski Hasibuan - ü - ü - ü - ü - ü - ü
Rudy Hertanto - ü - ü - ü - ü - ü - ü
Adi Setiawan - ü - ü - ü - ü - ü - ü
208 Kepemilikan Saham Dewan Board of Commisioners and

Komisaris dan Direksi Board of Directors Shares
Ownership
Diantara anggota Dewan Komisaris maupun anggota Among the Board of Commissioners and Board
Direksi, masing- masing tidak memiliki saham di PJB of Directors members, each do not have shares
Services, dengan rincian sebagai berikut ownership at PJB Services with detail as follows:
Kepemilikan Saham
Shares Ownership
Nama PT PJB (Persero) (Induk
Name Perusahaan) Perusahaan Lain
PT PJB Services PT PJB (Persero) (Parent Other Companies
Company)
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris
1 Trilaksito Sunu Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None
2 Haryanto Widodo Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None
3 Yuddy Setyo Wicaksono Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None
Direksi
Direksi
1 A. Djati Prasetyo Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None
2 I. Nyoman Awatara Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None
3 Ompang Reski Hasibuan Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None
4 Rudy Hertanto Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None
5 Adi Setiawan Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None

Rangkap Jabatan Dewan Board of Commissioners

Komisaris dan Direksi and Board of Directors Dual
Position
Berdasarkan data dan informasi yang dimiliki Based on information and data in the Company, some
Perusahaan, beberapa anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners and Board of Directors
dan Direksi memiliki rangkap jabatan di instiansi lain members have dual position in other insitutions yet
namun tidak memilki potensi benturan kepentingan not having conflict of interest with the Company.
dengan Perseroan. Penjelasan rangkap jabatan di Explanation about dual position in other companies
perusahaan atau instansi lain dijabarkan sebagai or instituions are explained below:
berikut:
Rangkap Jabatan di Perusahaan Lain

Dual Position in other Companies
Nama PT PJB (Persero) (Induk
Name Perusahaan) Perusahaan Lain
PT PJB Services
PT PJB (Persero) (Parent Other Companies
Company)
Komisaris
1 Komisaris Utama Direktur SDM Tidak Ada
Trilaksito Sunu
President Commissioner HR Director None 209
2 Komisaris Tidak Ada
Haryanto Widodo PT PLN (Persero)
Commissioner None
3 Yuddy Setyo Komisaris Direktur Operasional Tidak Ada
Wicaksono Commissioner Operations Director None
Direksi
Board of Directors
1 Direktur Utama Tidak Ada Tidak Ada
A. Djati Prasetyo
President Director None None
2 Direktur Perencanaan & Pemasaran Tidak Ada Tidak Ada
I. Nyoman Awatara
Director of Planning and Marketing None None
3 Ompang Reski Direktur Operasi Tidak Ada Tidak Ada
Hasibuan Director of Operations None None
4 Direktur Keuangan Tidak Ada Tidak Ada
Rudy Hertanto
Director of Finance None None
5 Direktur SDM & Adm Tidak Ada Tidak Ada
Adi Setiawan
Director of HR & Administration None None

KOMITE AUDIT
Audit Committee
Komite Audit merupakan salah satu komite yang Audit Committee is one of Committees in charge to help
bertugas untuk membantu kerja Dewan Komisaris. the Board of Commissioners’ works. Audit Committee
Komite Audit PT PJB Services dibentuk berdasarkan of PT PJB Services was established under Board of
Keputusan Dewan Komisaris Nomor 008.K/ Commissioners Decree Number 004.K/DEKOMPJBS/
DEKOM-PJBS/2016 Tentang Pembentukan Komite 2015 regarding Audit Committee Establishment
Audit Pada Dewan Komisaris PT Pembangkitan Jawa under PT Pembangkitan Jawa Bali Services Board of
Bali Services tanggal 5 Februari 2016. Commissioners dated February 5, 2015.
Nama dan jabatan anggota Audit Committee Member

Komite Audit name and Position
Susunan anggota Komite Audit berdasarkan Audit Committee membership composition
Keputusan Dewan Komisaris PT PJB Services Nomor is referring to to PT PJB Services Board of
008.K/DEKOM-PJBS/2016 Tentang Pembentukkan Commissioners Decree number 004.K/DEKOM-
Komite Audit pada Dewan Komisaris PT PJB Services PJBS/2016 regarding Establishment of Audit
tanggal 5 Februari 2016 adalah sebagai berikut : Committee under Board of Commissioners in PT PJB
Services dated February 5, 2016, as follows:
1. Ketua : Yuddy Setyo 1. Chairman : Yuddy Setyo
Wicaksono Wicaksono
210 2. Sekretaris merangkap Anggota : Sidik Wiyono 2. Secretary and Member : Sidik Wiyono
3. Anggota : Rudi Jauhar M 3. Member : Rudi Jauhar M
4. Anggota : Nursiyanto 4. Member : Nursiyanto
5. Anggota : Yopi Dewi 5. Member : Yopi Dewi
Kumalasari Kumalasari
Daftar Riwayat Hidup Komite Audit Committee Brief Profile

Audit
Yuddy Setyo Wicaksono (Ketua Yuddy Setyo Wicaksono (Audit
Komite Audit) Committee Chairman)
Lahir 25 Agustus 1968 di Kebumen, lulus Teknik Born in Kebumen on August 25, 1968. Graduated
Fisika ITB tahun 1993 dan Master Teknik di bidang Bachelor Degree of Physical Engineering from ITB in
konservasi energi dari Universitas Indonesia. 1993 and Master Degree of Mechanical Engineering
Mulai berkarir di PLN sejak Maret 1994. Bidang from Universitas Indonesia. He started his career at PLN
pembangkitan sudah tidak asing lagi karena sejak since March 1994. He holds extensive experience in
awal berkarir sudah ditempatkan di PJB I (kini PT Power Plant sector since beginning of his career assigned
Indonesia Power). Pada 31 Mei 2011 dipercaya at PT PJB I (currently known as PT Indonesia Power). On
sebagai General Manager PT PLN (Persero) Wilayah May 31, 2011, He was assigned as General Manager
Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah hingga of PT PLN (Pesero) for South Kalimantan and Central
akhir tahun 2013 dan menjadi Direktur Operasi I PT Kalimantan area until end of 2013 and was appointed
PJB hingga sekarang. as Director of Operations I at PT PJB until now.

Sidik Wiyono (Sekretaris Komite Sidik Wiyono (Audit Committee

Audit) Secretary)
Lahir 20 Oktober 1968 di Trenggalek, lulus Sarjana Born October 20, 1968 in Trenggalek, born in
Teknik Mesin ITS tahun 1992. Mulai berkarir di PJB Bachelor of Mechanical Engineering ITS in 1992.
tahun 1997, pernah menjabat General Manajer He started his career at PJB in 1997, he worked
UBJOM Rembang (2010-2012), Senior Manajer as General Manager of UBJOM Rembang (2010
Anggaran dan Pendanaan PJB (2014-2016), – 2012), Senior Manager of Budget and Financing
Kepala Divisi Pengendalian Jasa O&M dan AMC at PJB (2014 – 2016), Head of O&M Service
(2016-2017) dan Kepala Divisi Operasi Sistem & Controlling and AMC Division (2016 – 2017) and
Pengendalian Kontrak-2 PJB (2017-Sekarang) Head of Operation System & Contract Controlling
Division – 2 PJB (2017 – now).
Rudi Jauhar M (Anggota Komite Rudi Jauhar M (Audit Committee

Audit) Member)
Lahir 31 Desember 1977 di Ngawi, lulus Sarjana Born on December 31, 1977 at Ngawi, graduated
Teknik Industri ITS tahun 2001. Mulai berkarir di PJB Bachelor Degree of Industrial Engineering from
tahun 2003, pernah menjabat Supervisor Pelatihan ITS 2001. He started his career at PJB in 2003,
SDM PJB (2007-2009), Manajer Pelatihan Human previously worked as Supervisor of HR Training at
211
Capital (2011-2015), Manajer Perencanaan Human PJB (2007 – 2009), Human Capital Training Manager
Capital & Organisasi (2016-Sekarang) (2011 – 2015), Human Capital & Organization
Planning Manager (2016 – now).
Nursiyanto (Anggota Komite Nursiyanto (Audit Committee

Audit) Member)
Lahir 19 Januari 1975 di Klaten, lulus Sarjana Born on January 19, 1975 in Klaten, graduated
Informatika ITS tahun 2000. Mulai berkarir di PJB Bachelor Degree of Inforamtics from TIS from
tahun 2001, pernah menjabat SPV Rendal Operasi 2000. He started his career at PJB in 2001, he was
UP Brantas (2007-2010) dan Kepala Satuan appointed as UP Brantas Operations Planning and
Pengawasan Internal PJB Services (2016-Sekarang). Controlling SPV (2007 – 2010) and Head of Internal
Audit Unit at PJB Services (2016 – now).
Yopi Dewi Kumalasari (Anggota Yopi Dewi Kumalasari (Audit

Komite Audit) Committee Member)
Lahir 23 Agustus 1978 di Pamekasan, lulus Sarjana Born on August 23, 1978 in Pamekasan, graduated
Ekonomi Universitas Gajah Mada tahun 2001. Bachelor Degree of Economics from Universitas
Mulai berkarir di PJB tahun 2003, pernah menjabat Gajah Mada in 2001. He started career at PJB in
Manajer Keuangan PJB Services (2013-2016), 2003, started his career as Finance Manager at PJB
Manajer Kas PJB (2016-2017) dan Manajer Pajak Services (2013 – 2016), Cash Manager at PJB (2016
dan Impor (2017-sekarang). – 2017) and Tax and Import Manager (2017 – now).

Independensi Komite Audit Independency of Audit

Committee
Komite Audit diharap dapat: Audit Committee is expcted to:
a. Memberi pelayanan sebagai pihak yang a. Provide service as independent and objective
independen dan objektif untuk memantau proses party to oversee financial reporting process and
pelaporan keuangan dan sistem pengendalian internal control system in the Company.
intern perusahaan.
b. Menyelenggarakan komunikasi yang b. Organize intensive communication among
intensif diantara Auditor Eksternal, Auditor External Auditor, Internal Auditor, Top
Internal,manajemen puncak di bidang keuangan Management at Finance Sector and Board
dan Direksi terutama yang berkaitan dengan of Directors mainly related with report and
laporan dan komitmen tindaklanjut hasil audit. commitment on audit result followup.
c. Menjaga kerahasiaan perusahaan dari hal-hal c. Preserve confidentiality of the Company from
yang tidak diinginkan. unexpected risks.
Tugas dan tanggung jawab Duty and Responsibility of

Komite Audit Audit Committee
212 Tugas Komite Audit berdasarkan Keputusan Dewan Audit Committee’s duties in accordance with
Komisaris Nomor 008.K/DEKOM-PJBS/2016 Board of Commissioners Decree Number 004.K/
adalah sebagai berikut : DEKOMPJBS/2015 are as follows:
a. Membantu Komisaris dalam memastikan a. Assist the Board of Commissioners in ensuring
efektifitas sistem pengendalian internal dan effectiveness of internal control system and
menjembatani efektifitas pelaksanaan tugas bridge effectiveness of external and internal
auditor eksternal dan auditor internal. auditors duty implementation.
b. Menilai pelaksanaan kegiatan Perusahaan dan b. Evaluate corporate activity implementation
hasil audit yang dilakukan oleh auditor eksternal and audit result done by external and internal
dan auditor internal sehingga dapat dicegah auditors to prevent practice and reporting below
pelaksanaan dan pelaporan yang tidak memenuhi the standard.
standar.
c. Memberikan rekomendasi mengenai c. Provide recommendation regarding management
penyempurnaan sistem pengendalian controlling system improvement in the Company
manajemen Perusahaan serta pelaksanaannya. and its implementation.
d. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan d. Identify issues that require Board of
perhatian Komisaris. Commissioners attention.
e. Mengawasi, memantau, mengkaji dan memberi e. Oversee, monitor, review and provide
saran untuk memastikan prinsip-prinsip Good recommendation to ensure Good Corporate
Corporate Governance diterapkan dalam Governance principles are implemented in the
pengelolaan Perusahaan. Company’s management
f. Mengevaluasi kecukupan usulan dari Direksi f. Evaluate sufficiency of Board of Directors
Perusahaan dalam hal kepatuhan terhadap recommendation in terms of compliance with

hukum dan peraturan perundang-undangan. law and other prevailing regulation.

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh g. Carry out other duties assigned by the Board of
Dewan Komisaris sesuai lingkup tugas dan Commissioners.
kewajiban Dewan Komisaris.
Sesuai dengan fungsi dan kedudukannya secara According to function and position, the Audit
umum Komite Audit bertanggungjawab untuk Committee is responsible to improve public trust on:
meningkatkan kepercayaan publik akan:
a. Keyakinan dan kebenaran laporan keuangan a. Assurance and correctness of Financial
Perusahaan. Statements.
b. Adanya pemantauan diterapkan prinsip-prinsip b. Sufficient monitoring of Good Corporate
Good Corporate Governance yang memadai. Governance principles implementation.
c. Adanya kajian terlaksananya kepatuhan terhadap c. Review on the implementation of compliance
pengendalian internal, legal dan etika. with internal control, legal and ethics.
Frekuensi pertemuan dan Audit Committee Meeting

tingkat kehadiran Komite Audit Frequency and Attendance Level
Selama tahun 2016, Komite Audit menyelenggarakan Throughout 2016, Audit Committee held 4 (four)
4 (empat) kali Rapat dengan rincian kehadiran dan Meetings with list of attendance and agenda as 213
agenda sebagai berikut: follows:
Jumlah
Nama Persentase
Jabatan Position Kehadiran
Name Percentage
Total Attendance
Yuddy Setyo Wicaksono Ketua Chairman 0 0%
Sidik Wiyono Sekretaris merangkap Anggota Secretary and Member 4 100%
Rudi Jauhar M Anggota Member 4 100%
Nursiyanto Anggota Member 4 100%
Yopi Dewi Kumalasari Anggota Member 4 100%
Agenda Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting

2016 Agenda 2016
Tanggal
Agenda Agenda
Date
14 Maret 2016
Penyampaian PKAT 2016. Submission PKAT 2016.
14 March 2016
9 Juni 2016 1. Penyampaian progress PKAT 2016. 1. Submission of PKAT 2016 Progress
9 June 2016 2. Tindaklanjut hasil audit. 2. Audit Report Follow-Up.
20 September 2016 1. Penyampaian progress PKAT 2016. 1. Submission of PKAT 2016 Progress
20 September 2016 2. Tindaklanjut hasil audit. 2. Audit Report Follow-Up.
1. Penyampaian progress PKAT 2016 1. Submission of PKAT 2016 Progress
9 Desember 2016
2. Tindaklanjut hasil audit. 2. Audit Report Follow-Up.
9 Desember 2016
3. Penyampaian draft PKAT 2017 3. Submission PKAT 2017

Uraian pelaksanaan kegiatan Audit Committee Working

Komite Audit Report
Selama tahun 2016, pelaksanaan peran dan Throughout 2016, implementation of Audit
tanggung jawab Komite Audit dilakukan melalui Committee role and responsibility are implemented
kegiatan utama sebagai berikut: in main activities, as follows:
1. Menelaah dan berdiskusi dengan Satuan 1. Review and discuss with Internal Audit Unit (SPI)
Pengawasan Internal (SPI) Perusahaan mengenai regarding audit activity throughout 2016 and
aktivitas audit selama tahun 2016 dan rencana internal audit plan (PKAT) 2017.
audit internal (PKAT) tahun 2017.
2. Menelaah temuan-temuan penting dari SPI dan 2. Review significant findings from the SPI and
memonitor implementasi dari rekomendasi hasil monitor implementation of the audit report
audit. recommendation.
3. Menelaah temuan-temuan dari Auditor Eksternal 3. Review findings by External Auditor (KAP) and
(KAP) dan memonitor progress tindak lanjut monitor audit report recommendation follow-up
rekomendasi hasil audit. progress.
Simpulan Komite Audit atas pelaksanaan rapat Audit Committee summary on the implementation
koordinasi dengan SPI adalah sebagai berikut: of coordination meeting with SPI is as follows:
214 1. Sampai dengan Triwulan IV tahun 2016, SPI 1. As of 4th Quarter of 2016, SPI had completed
telah menyelesaikan tugas auditnya pada 14 audit duty on 14 audit objects from 13 audit
Obyek audit dari rencana 13 obyek audit sesuai objects planned according to PKAT 2016. From
PKAT tahun 2016. Dari 14 Obyek audit tersebut the 14 Audit Objects, the acudit generated 14
menghasilkan 14 Laporan Hasil Audit (LHA). Audit Reports (LHA).
2. Kelemahan pengendalian internal atas 2. Weakness of the internal control on
mekanisme administrasi pada proyek-proyek administration in assignment projects (basic
penugasan (basic communication) dengan communication) with PLN Area waas partly
PLN Wilayah sebagian belum ada sehingga unavailable that caused prolong project
menyebabkan penyelesaian administrasi proyek administration completion.
berlarut-larut.
3. Kelemahan pengendalian internal atas tata kelola 3. Weakness of internal control on project
pengendalian proyek dimana belum ada sistem controlling governance with unavailability
pengendalian yang terintegrasi (terpadu) dari end of end to end integrated controlling system
to end dari tahap penugasan, proses komersial, from assignment process, commercial process,
proses eksekusi, hingga proses pembayaran. execution process until payment process.
4. Kelemahan pengendalian internal atas 4. Weakness of internal control on fee management
pengelolaan persekot, sehingga menyebabkan that caused prolong Accountability Report (LPJ).
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) menjadi
berlarut-larut.

5. Pengendalian internal atas proses pengadaan 5. Internal control on goods and services
barang dan jasa secara umum masih belum procurement process was generally not
memadai, dimana belum semua tahapan sufficient where not entire procurement stages
pengadaan dilakukan sebagaimana ketentuan were done as regulated in the manual (such as:
dalam pedoman (misalnya : penetapan HPS, OE tipulation, RKS issuance, Direct Appointment
penerbitan RKS, Ijin Penunjukan Langsung, dll) Permit, etc.)
6. Pengendalian internal atas pengelolaan 6. Internal Control on Occupational Health, Safety
Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja and Environmnet (OHSE) management was
(LK3) secara umum masih belum memadai, generally not conducted periodically due to some
dimana pemantauan lingkungan belum dilakukan box hyrdants in empty conditions and some
secara periodik, beberapa box hidrant dalam quipment were under less maintained condition
kondisi kosong serta beberapa peralatan dalam yet easy to be accessed, related officers were
kondisi tidak terpelihara dan mudah diakses, also not having required competency.
petugas terkait belum memiliki kompetensi yang
dipersyaratkan.
Atas kondisi tersebut diatas maka beberapa saran Considering the conditions mentioned above, some
yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut: suggestions presented are as follows:
1. Manajemen melalui bidang terkait (Unit Jasa 1. Management through the related unit (Project
Proyek) perlu mendorong pihak-pihak terkait Service Unit) should encourage related 215
(UJLJ PJB dan PLN Wilayah) guna menetapkan parties (UJLJ PJB and PLN Area) to stipulate
kesepakatan mekanisme administrasi dan teknis administrative and technical mechanisms
proyek-proyek penugasan sehingga tercipta agreement of assignment projects to establish
basic communication yang memadai beserta sufficient basic communication altogether with
maturity atas tiap-tiap tahapannya. maturity on each stage.
2. Perlu dibangun sistem bisnis proses yang 2. To build a sufficient business process system
memadai khususnya yang menggambarkan especially which describes the business process
flow proses bisnis proyek penugasan beserta flow of the assignment project altogether with
risiko dan sistem pengendaliannya, sehingga the risks and the control system to create a
tercipta sistem pengendalian yang memadai sufficient system of control over the risks that
atas risiko-risiko yang ada pada setiap tahapan exist at each stage of the process (especially
proses (khususnya risiko yang signifikan). Guna significant risks). The cost controlling and
pengendalian biaya dan kesesuaian pembebanan conformity of the project handling should be
atas proyek yang ditangani perlu dievaluasi untuk evaluated to implement the SIT Ellipse project
mengimplementasikan project control aplikasi SIT control application
Ellipse.
3. Perlu dilakukan review dan evaluasi atas 3. Require review and evaluation on SK Decree
implementasi SK No.060.K/DIR-PJBS/2013 No.060.K/DIR-PJBS/2013 regarding Fee
tentang Prosedur Pengambilan dan Withdrawal and Accountability Procedure so
Pertanggungjawaban Persekot sehingga that the accountable responsibilities become
pertanggungjawaban persekot menjadi tertib, well ordered, controlled and prolong.
terkendali dan tidak berlarut-larut.

4. Bidang Supply Chain Management (SCM) dan 4. The field of Supply Chain Management (SCM)
subdit/bidang lain yang berkaitan dengan proses and other Subdirectorate/other fields related
pengadaan barang/jasa perlu meningkatkan to the procurement process of goods/services
ketertiban administrasi atas tahapan pengadaan shall be improved the administrative order of
yang seharusnya dilakukan dengan membuat the procurement stages should be done by
sistem pengendalian berupa monitoring establishing a control system in the form of
administrasi pengadaan barang/jasa sehingga monitoring the administration of the goods/
proses pengadaan dapat lebih terkendali. services procurement to enable the procurement
Disamping itu perlu dilakukan evaluasi atas process can be more controllable. In addition,
Pedoman Pengadaan Barang/Jasa saat ini it is necessary to evaluate the current Goods/
sehingga dapat inline dengan bisnis proses Services Procurement Policy so that it can be
perusahaan. inline with the company's business process.
5. Perlu disusun peta kondisi LK3 pada masing- 5. LK3 condition mapping shall be prepared in
masing Unit Jasa O&M dan dievaluasi gap-nya each O&M Service Unit and evaluated its gap
dibandingkan dengan standar yang ditetapkan, compared to the established standard, and
untuk kemudian dievaluasi pemenuhannya then evaluated its fulfillment through program
melalui usulan program (PRK) ke PJB/PLN proposal (CRP) to PJB / PLN Area.
Wilayah.
216

Komite Risiko
Risk Committee
Komite Risiko merupakan salah satu komite yang Risk Committee is a Committee who is in charge
bertugas untuk membantu kerja Dewan Komisaris, to help the Board of Commissioners’ duty. PT PJB
Komite Risiko PT PJB Services dibentuk berdasarkan Services Risk Committee is established pursuant to
Keputusan Dewan Komisaris Nomor 009.K/ Board of Commissioners Decree Number 009.K/
DEKOM-PJBS/2016 Tentang Pembentukan Komite DEKOM-PJBS/2016 regarding Establishment of
Risiko Pada Dewan Komisaris PT Pembangkitan Risk Committee under PT Pembangkitan Jawa Bali
Jawa Bali Services tanggal 5 Februari 2016 dengan Board of Commissioners on February 5, 2016 with
susunan sebagai berikut: composition as follows:
Ketua : Haryanto Widodo

Chairman
Sekretaris merangkap Anggota : Yudi Rahmanu
Secretary and Member
Anggota : 1. Yussri Febiyanto
Member 2. Hikma Pratama
3. Harry Purnomo
4. Rina Sri Novianti
RIWAYAT HIDUP KOMITE Risk Committee Brief 217

RISIKO Profile
Haryanto Widodo Haryanto Widodo

(Ketua) (Chairman)
Warga Negara Indonesia, lahir tanggal 28 Oktober Indonesian Citizen, born on October 28, 1959.
1959. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik di He graduated Bachelor Degree of Mechanical
Universitas Indonesia tahun 1983. Bergabung Engineering from Universitas Indonesia. He joined
dengan PT PLN (Persero) dan pernah menduduki with PT PLN (Persero) and was appointed in
beberapa posisi penting antara lain Manajer Bidang strategic positions, among others, Organization and
Organisasi dan SDM PLN Unit Bisnis Bali, NTB dan HR Division Unit at PLN Business Unit Bali, NTB
NTT, Manajer Bidang SDM dan organisasi PLN and NTT, HR and Organization Division Manager
Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta. Manajer at PLN Central Java and Yogyakarta Distribution
Bidang SDM dan Organisasi PLN (Persero) Distribusi Area. HR and Organization Division Manager at PLN
Jakarta Raya dan Tangerang. Bergabung dengan PT (Persero) Jakarta Raya and Tangerang Distribution
Pembangkitan Jawa Bali tahun 1997 dan menjabat until appointed as Director of HR & Administration
di berbagai posisi strategis antara lain Vice President at PT PJB. He is appointed as Commissioner at PT
Manajemen Mutu & Kinerja tahun 2008 hingga PJB Services in December 2014.
diangkat sebagai Direktur Produksi tahun 2009 –
2010 dan Direktur Pembangkitan Usaha tahun 2012
– 2013.

Aktif berpartisipasi dalam sejumlah pelatihan Active participated in a number of trainings such
antara lain Site Visit Power Plant tahun 2007, Self- as Site Visit Power Plant in 2007, MBNQA Self-
Assessment Berbasis MBNQA tahun 2008, Asset Assessment in 2008, Asset Management Policy
Management Policy (PASS-55) tahun 2010. (PASS-55) in 2010.
Yussri Febriyanto Yussri Febriyanto

Anggota Member
Warga Negara Indonesia, lahir di Karanganyar tanggal Indonesian Citizen, born in Karanganyar on February
24 Februari 1982. Memperoleh gelar Sarjana Teknik 24, 1982. He graduated Bachelor Degree Industrial
Industri dari Universitas Diponegoro tahun 2005. Engineering from Universitas Diponegoro in 2005.
Mengawali karir di PT Pembangkitan Jawa Bali tahun He started his career at PT Pembangkitan Jawa
2008 sebagai Asisten Officer Pengadaan & Kontrak Bali in 2008 as Procurement & Business Contract
Bisnis dan menjabat berbagai posisi strategis antara Officer Assistant and served in strategic positions,
lain Manajer Pendanaan dan Proyeksi Keuangan among others, Manager of Financing and Financial
tahun 2015, Manajer Pengendalian Anggaran tahun Projection in 2015, Manager of Budget Controlling
2016 dan Manajer Pengembangan Kemitraan tahun in 2016 and Manager of Partnership Development
2016. Saat ini beliau menjabat sebagai Manajer IPP in 2016. He currently serves as IPP 2 Manager at PT
2 di PT Pembangkitan Jawa Bali. Pembangkitan Jawa Bali.
218
Aktif berpartisipasi dalam sejumlah pelatihan, He actively participated in trainings, among others
antara lain Warkshop Scenario Planning tahun Scenario Planning Workshop in 2013, Analyzing
2013, Analysing Financial Power Project tahun Financial Power Project in 2013, Asset Management
2013, Symposium Asset Management tahun 2013, Symposium in 2013, Enterprise Risk Management in
Enterprise Risk Management tahun 2014 dan 2014 and Supervisory Education in 2016.
Supervisory Education tahun 2016.
Hikma Pratama Hikma Pratama

Anggota Member
Warga Negara Indonesia, lahir di Medan tanggal Indonesian Citizen, born in Medan on July 3,
3 Juli 1981. Memperoleh gelar Sarjana Teknik 1981. He graduated Bachelor Degree of Industrial
Industri dari Universitas Diponegoro tahun 2003. Engineering from Universitas Diponegoro in 2003.
Mengawali karir di PT Pembangkitan Jawa Bali He started his career at PT Pembangkitan Jawa Bali
tahun 2008 sebagai Asisten Analyst Bisnis dan in 2008 as Business Analyst Assistant and served
menjabat di berbagai posisi strategis antara lain in strategic positions, among others, Manager of
Manajer Anggaran Korporasi tahun 2015, Manajer Corporate Budget in 2015, Manager of Budget
Perencanaan Anggaran tahun 2016 – sekarang. Planning in 2015, Manager of Budget Planning in
2016 – now.

Aktif berpartisipasi dalam sejumlah pelatihan antara He actively participated in trainings, among others,
lain Corporate and Project Finance tahun 2012, Corporate and Project Finance in 2012, IPP’s Business
Pelatihan IPP’s Business tahun 2013, Corporate Training in 2013, Corporate Comm Ambassador in
Comm Ambassador tahun 2013 dan Power Purchase 2013 and Power Purchase Agreement in 2014
Agreement tahun 2014.
Harry Purnomo Harry Purnomo

Anggota Member
Warga Negara Indonesia, lahir di Nganjuk tanggal Indonesian Citizen, born in Nganjuk on January
17 Januari 1980. Memperoleh gelar Sarjana Hukum 17, 1980. He graduated Bachelor Degree of Law
dari Universitas Indonesia tahun 2003. Mengawali from Universitas Indonesia in 2003. He started
karir di PT Pembangkitan Jawa Bali tahun 2006 his career at PT Pembangkitan Jawa Bali in 2006
sebagai Staf Senior Pengadaan & Kontrak Bisnis as Procurement & Business Contract Senior Staff
dan menjabat di berbagai posisi strategis antara lain and served in strategic positions, among others,
Officer Tata Kelola Korporasi tahun 2015, Manajer Corporate Governance Officer in 2015, Corporate
Tata Kelola Korporasi & Branding tahun 2015. Saat ini Governance & Branding Manager in 2015. He
juga menjabat sebagai Manajer Tata Kelola Korporasi currently also serves as Corporate Governance
di PT Pembangkitan Jawa Bali. Manager at PT Pembangkitan Jawa Bali.
219
Aktif berpartisipasi dalam sejumlah pelatihan antara He actively participated in trainings, among others,
lain Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa tahun Goods and Services Procurement in 2013 and IPP’s
2013 dan Pelatihan IPP’s Business tahun 2013. Business Training in 2013.
Rina Sri Novrianti Rina Sri Novrianti

Anggota Member
Warga Negara Indonesia, lahir di Sawahlunto tanggal Indonesian Citizen, born in Sawahlunto on
27 November 1984. Memperoleh gelar Sarjana November 27, 1984. She graduated Bachelor
Teknik Industri dari Universitas Gadjah Mada tahun Degree of Industrial Engineering from Universitas
2006. Mengawali karir di PT Pembangkitan Jawa Gadjah Mada in 2006. She started his career at
Bali tahun 2009 sebagai Asisten Analis Perencanaan PT Pembangkitan Jawa Bali in 2009 as Corporate
Korporat dan saat ini juga menjabat sebagai Assisten Planning Analyst Assistant and currently also serves
Officer Pengelolaan IPP-1. as IPP-1 Management Officer Assistant.
Aktif berpartisipasi dalam sejumlah pelatihan antara She actively participated in trainings, among others,
lain Kriteria Baldrige 2015 – 2016 tahun 2013, Baldrige Criteria 2015 – 2016 in 2013, IPP’s Business
Pelatihan IPP’s Business tahun 2013, Workshop Training in 2013, RJPP Scenario Planning Workshop
Scenario Planning RJPP tahun 2013, Kehumasan in 2013, Public Relation with Social Media in 2014
dengan Media Sosial tahun 2014 dan Power and Power Purchase Agreement in 2015.
Purchase Agreemen tahun 2015.

TUGAS DAN TANGGUNG Risk Committee Duty and

JAWAB KOMITE RISIKO Responsibility
1. Membantu Komisaris dalam pengelolaan 1. Support Commissioner in managing risk activity
risiko kegiatan perusahaan dan menjembatani in the Company and bridges effectiveness of
efektifitas pelaksanaan program kerja PT PJB working program implementation at PT PJB
Services Services.
2. Memberikan rekomendasi mengenai 2. Provide recommendation regarding priority
prioritas program kerja PT PJB Services serta of PT PJB Services working program and its
pelaksanaannya implementation.
3. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan 3. Identify issues which require Board of
perhatian Komisaris Commissioners’ concern.
4. Mengawasi, memantau, mengkaji dan memberi 4. Oversee, supervise, review and provide
saran untuk memastikan prinsip-prinsip Good recommendation to ensure Good Corporate
Corporate Governance diterapkan dalam kegiatan Governance principles implementation in
PT PJB Services activities of PT PJB Services.
5. Mengevaluasi kecukupan usulan program 5. Evaluate sufficiency of working program
kerja dari PT PJB Services dalam hal tingkat recommendation from PT PJB Services in terms
pengembalian investasi dan risiko terhadap of investment return and risk to the Company.
220 perusahaan
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh 6. Perform other duties assigned by the Board of
Dewan Komisaris sesuai lingkup tugas dan Commissioners according to duty and obligation
kewajiban Dewan Komisaris of the Board of Commissioners.

REALISASI PELATIHAN Realization of Risk

KOMITE RISIKO PADA TAHUN Committee Training in
2016 2016
Jumlah Staf
Tanggal Pelatihan Nama Pelatihan Tempat Pelatihan
No Number of
Training date Training Name Training Venue
Staff
Inhouse Training PGD Manajemen Risiko dan
17-19 Februari 2016 Asuransi Tahun 2016 dengan PJB Knowledge Center UP
1 2
17-19 February 2016 Inhouse Training PGD Risk Management and Gresik
Insurance 2016 with PJB
Pelatihan Teknik Asesmen Risiko ISO 31010
15 -18 Maret 2016 (CRMS Indonesia)
2 2 CRMS Bandung
15 -18 March 2016 Risk Assessment Training with ISO 31010
(CRMS Indonesia) Method
Inhouse Training ISO 31000 ERM Fundamental
Kantor Pusat PJB
30 - 31 Mei 2016 (CRMS Indonesia)
3 35 Services
30 - 31 May 2016 Inhouse Training ISO 31000 ERM Fundamental
Head of PJB Services
(CRMS Indonesia)
Pelatihan Risk Control Self Assessment (CRMS
9 - 11 November 2016 Indonesia)
4 2 CRMS Bandung
9 - 11 November 2016 Risk Control Self Assessment (CRMS Indonesia)
Training
221

Fungsi Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Function
Dalam rangka meningkatkan penerapan prinsip tata In order to improve good corporate governance
kelola perusahaan yang baik di lingkungan Perseroan, principle in the Company’s circumstances, particularly
terutama terkait transparansi proses nominasi dan related to transparency in nomination and remuneration
remunerasi, Fungsi tersebut hingga saat ini melekat process, the Function is currently embedded on Board
pada Dewan Komisaris sesuai dengan pembagian of Commissioners according to division of duty and
tugas dan tanggungjawab Dewan Komisaris antara responsibility of the Board of Commissioners namely
lain mengusulkan besaran remunerasi Direksi dan proposing amount of Board of Directors and Board
Dewan Komisaris. Dewan Komisaris menetapkan of Commissioners. The Board of Commissioners
besaran Gaji/Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas stipulated amount of salary/honorarium, allowance
untuk Tahun 2016 serta Tantiem atas Kinerja Tahun and facility for 2016 period as well as Performance
Buku 2015 bagi Direksi dan Dewan Komisaris Incentive Fiscal Year 2015 for the Board of Directors
dengan berpedoman pada: and Board of Commissioners by referring to:
1. Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-04/ 1. Minister of SOE Regulation Number PER-04/
MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang MBU/2014 dated March 10, 2014 regarding
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Remuneration Policy for Board of Directors, Board
Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN. of Commissioners and Supervisory Board in SOE.
2. Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK- 2. Copy of Minister of SOE Decree Number SK-46/
46/MBU/2014 tentang Pedoman Perhitungan MBU/2014 regarding Salary Calculation Policy
222 Gaji Direktur Utama dan Tantiem/Insentif Kinerja for the President Director and Performance
Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Incentives for Board of Directors, Board of
BUMN tanggal 10 Maret 2014. Commissioners and Supervisory Board of SOE
on March 10, 2014.
Sepanjang 2016, Dewan Komisaris telah menjalankan Throughout 2016, the Board of Commissioners had
fungsi Komite Remunerasi antara meliputi kajian implemented Remuneration Committee function
serta pembahasan perhitungan Remunerasi including review and discussion of Remuneration
dilakukan oleh Dewan Komisaris bersama Direksi calculation by the Board of Commissioners with the
serta usulan dan persetujuan terkait besaran Nilai Board of Directors as well as recommendation and
Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan approval related to amount of Remuneration for
Direksi kepada RUPS Tahunan. the Board of Commissioners and Board of Directors
members to Annual GMS.
Kebijakan mengenai suksesi Board of Directors

Direksi Succession Policy
PT PJB Selaku Pemegang Saham Mayoritas PT PJB as Majority Shareholder stipulated policy
menetapkan kebijakan mengenai suksesi bagi regarding succession for PT PJB Board of Directors
anggota direksi dalam keputusan Direksi PT PJB member under Board of Directors Decree Number
Nomor : 059.K/020/DIR/2015 tentang program 059.K/020/DIR/2015 regarding succession
kaderisasi di lingkungan PT PJB. program at PT PJB environment.

SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai penghubung Corporate Secretary is functioned as liaoson officer
(liaison officer) antara PJB Services dengan berbagai betwen PJB Services and various Stakeholders
pemangku kepentingan (stakeholders) baik regulator, including regulator, investor as well as society.
investor maupun masyarakat. Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary ensures establishment of
memastikan terbentuknya reputasi perusahaan yang positive corporate reputation as well as maintain the
baik serta menjaga kepatuhan perusahaan terhadap Company’s compliance with the Law.
peraturan perundang-undangan.
Adhitya Sapta Adhitama

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tanggal 30 Indonesian Citizn, born in Jakarta on September 223
September 1978, 38 tahun. Domisili di Sidoarjo, 30, 1978, 38 years. Lives in Sidoarjo, East Java. He
Jawa Timur. Beliau menyelesaikan pendidikan di graduated education from ITB and earned Bachelor
ITB, lulus Bachelor of Engineering / Mechanical of Engineering/Mechanical Engineering in 2002,
Engineering tahun 2002, lulus Master of Business graduated Master of Business Administration in
Administration tahun 2005, lulus Master of 2005, and Master of Technology and Business
Technology and Business Electricity. Electricity in 2005.
Beliau mengawali karir di PJB 2002, pernah menjabat He started his career at PJB in 2002 and served as
Operation Manager PLTU Indramayu (2010- Operation Manager at PLTU Indramayu (2010 –
2012), Stockist Planning Manager (2012-2016), 2012), Stockist Planning Manager (2012 – 2016),
Kepala Bidang HIN (2016- Nov 2016), Sekretaris Head of HIN Division (2016-Nov 2016), Corporate
Perusahaan PJB Services (Des 2016- Sekarang) Secretary of PJB Services (Dec 2016 – now).
Beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PJB He is appointed as Corporate Secretary of PJB
Services sejak 1 Desember 2016 berdasarkan SK Services since December 1, 2016 pursuant to
Nomor : P.189.K/426/DIR-PJBS/2016 tanggal 29 Decree Number P.189.K/426/DIR-PJBS/2016
November 2016 dated November 29, 2016.
Struktur Organisasi Sekrearis Perusahaan di PJB Organization Structure of Corporate Secretary at

Services digambarkan sebagai berikut: PJB Services is illusrated below:

Sekertaris Perusahaan
Corporate Secretary
Bidang Komunikasi Korporat

& Umum Bidang Hukum Bidang Teknologi Informasi
Corporate Communication & Legal Unit Information Technology Unit
General Affairs Unit
Perencanaan & Pengembangan

Komunikasi Korporat Kontrak Bisnis Teknologi Informasi
Corporate Communication Business Contract Information Technology
Planning & Development
Regulasi & Bantuan Pengelolaan Teknologi

Umum Hukum Korporat Informasi
General Affairs Corporate Regulation & Information Technology
Legal Support Management
Tugas dan Tanggung Jawab Duty and Responsibility of

224
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Tugas pokok yang dilaksanakan Sekretaris Main duty of the Corporate Secretary are among
Perusahaan antara lain: others:
a. Merumuskan strategi komunikasi korporat a. Formulate corporate communication strategy
guna meningkatkan branding korporat dan to enhance corporate branding and create good
menciptakan hubungan yang baik dengan relationships with stakeholders to add value to
stakeholder sehingga memberi nilai tambah bagi the Company.
Perusahaan. b. Formulate complaint management strategy
b. Merumuskan strategi pengelolaan komplain (External and Internal) to increase stakeholder
(Eksternal dan Internal) guna meningkatkan satisfaction on the management of the Company.
kepuasan stakeholder atas pengelolaan
Perusahaan.
c. Mengelola program Corporate Social c. Manage Corporate Social Responsibility (CSR)
Responsibility (CSR). program.
d. Memastikan perencanaan dan pelaksanaan d. Ensure the planning and implementation of
agenda korporat dan keprotokoleran berjalan the corporate agenda and the protocol to be
guna mendukung kelancaran bisnis di implemented in supporting smooth business in
Perusahaan. the Company.
e. Mengelola laporan perusahaan. e. Manage corporate reports.
f. Merumuskan strategi pengelolaan teknologi f. Formulate information technology management
informasi guna mendukung kelancaran jalannya strategy to support the smooth business process
proses bisnis di seluruh unit kerja perusahaan. across the work units.

g. Mengelola kebijakan terkait pengadaan g. Manage policies related to the head office
kebutuhan jasa/fasilitas penunjang kantor pusat supporting service/facilities procurement in
sesuai dengan kewenangan dalam pengadaan compliance with the procurement authority.
h. Mengelola kegiatan kesekretariatan, administrasi h. Manage secretarial, administration of
surat menyurat dan pengelolaan arsip korporat. correspondence activities as well as corporate
achive management.
i. Memastikan keamanan dan pemeliharaan aset i. Ensure the security and maintenance of the
fisik perusahaan beserta penunjangnya sehingga company's physical assets altogether with
mendapatkan nilai tambah atas penggunaaan the supporting assets to gain added value on
aset yang optimal. optimum assets use.
j. Merumuskan strategi pengelolaan LK3 Kantor j. Formulate LK3 management strategy at Head
Pusat Office.
k. Memastikan produk hukum perusahaan sesuai k. Ensurie legal products of the company t comply
dengan peraturan perundangan yang berlaku, with the prevailing laws and regulations, not
tidak merugikan perusahaan dan terjamin threatening the company and had the legal
kepastian hukumnya sehingga tidak menimbulkan aspect guaranteed to avoid legal consequences
konsekuensi hukum yang berdampak pada citra which may influence the corporate image.
perusahaan.
l. Memastikan kegiatan pendampingan dan l. Ensure that legal assistance and consulting
konsultasi hukum berjalan sesuai dengan activities are in line with the company's needs. 225
kebutuhan perusahaan.
m. Bersama dengan Satuan Manajemen Risiko dan m. Altogether with the Risk Management Unit and
OSM menjamin semua pekerjaan dan kegiatan di OSM guarantee that all work and activities in
sekretaris perusahaan telah dikaji dan dimitigasi the company secretary have been assessed and
risikonya sehingga tidak berpengaruuh pada mitigated to mitigate the risk and prevent any
kinerja dan citra perusahaan. influence to the Company’s performance and image.
n. Menetapkan kebijakan, pedoman, dan standar n. Formulate policies, guidelines and job standards
pekerjaan di lingkungan Sekretariat Perusahaan. under the Corporate Secretariat.
o. Menetapkan kebijakan, pedoman, dan standar o. Formulate policies, guidelines and job standards
pekerjaan di lingkungan Sekretariat Perusahaan. under the Corporate Secretariat.
p. Menetapkan dan mengendalikan kegiatan dan p. Stipulate and control the activities and budgets
anggaran di Sekretariat Perusahaan sesuai in the Corporate Secretariat in accordance with
dengan aturan yang berlaku di Perusahaan. the rules applicable in the Company.
q. Memberikan informasi terkini mengenai q. Provide updated information on job
perkembangan pekerjaan di Sekretariat Perusahaan. developments in the Corporate Secretariat.
Laporan Pelaksanaan Tugas Corporate Secretary Working

Sekretaris Perusahaan 2016 Report 2016
Pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun The implementation of the Corporate Secretary's
2016 antara lain dilaksanakan melalui serangkaian duties in 2016, among others, was carried out as
program guna memastikan berjalannya hubungan series of programs to ensure good relationships

baik dengan stakeholder untuk mewujudkan citra with stakeholders to realize a positive image of
positif perusahaan dan memastikan terciptanya the company and ensure establishment of working
kenyamanan kerja melalui pengelolaan fasilitas kerja convenience through the management of work
di perusahaan antara lain melalui aktivitas Corporate facilities in the company, including Corporate
Branding, Corporate Agenda dan Corporate Social Branding, Corporate Agenda and Corporate Social
Responsibility, sebagai berikut: Responsibility activities, as follows:
Corporate Branding Corporate Branding

1. Penerbitan buletin internal INSIGHT PJBS setiap 1. Publication of INSIGHT PJBS internal monthly
bulan, dan majalah internal INSIGHT PJBS setiap newsletter monthly, and INSIGHT PJBS internal
3 (tiga) bulanan yang bertujuan memberikan magazine every 3 (three) monthly aims to
informasi kepada karyawan dari Stakeholders provide information to employees of the main
utama tentang perkembangan perusahaan Stakeholders on the latest company development
yang terkini serta sarana sosialisasi kebijakan – as well as means to disseminate the management
kebijakan manajemen. policies.
2. Pembuatan Leaflet, buku Company Profile, Buku 2. Producing Leaflets, Company Profile books,
Saku, Buku Statistik, yang merupakan sarana Pocket Books, Book Statistics, as information
informasi kepada stakeholders dalam bentuk channel to stakeholders in printed and Audio
cetak maupun Audio Visual. Visual formats.
226 3. Selama tahun 2016, PJB Services berpartisipasi 3. Throughout 2015, 2016, PJB Services participates
dalam 3 pameran dengan rincian sebagai berikut : in 3 exhibitions as follows:
a. Pameran Jobfair SMK (Bulan Mei 2016) a. Jobfair SMK Exhibition (May 2016)
b. Pameran Learning Innovation Knowledge b. Learning Innovation Knowledge Exhibition
Exhibition (LIKE) PLN (Bulan Oktober 2016) (LIKE) exhibition PLN (October 2016)
c. Pameran PJB Connect 35.000 MW (Bulan c. Exhibition of PJB Connect 35,000 MW
Oktober 2016) (October 2016)
Corporate Agenda Corporate Agenda

1. Penyelenggaraan RUPS Tahunan tanggal 25 April 1. Implementation of Annual GMS on 25 April
2016. 2016.
2. Penyelenggaraan Rapat Direksi dan Rapat 2. Implementation of the Board of Directors
Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris selama and Board of Commissioners Joint Meetings
tahun 2016. (Management Meeting) in 2016.
3. Implementasi Malcolm Baldrige PJB Services 3. Implementation of Malcolm Baldrige PJB
tahun 2016. Services 2016.
4. Implementasi Maturity Level Proses Bisnis tahun 4. Implementation of Business Process Maturity
2016. 2016.
Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility

Pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Implementation of Corporate Social Responsibility
Perusahaan PJB Services tahun 2016 dalam bidang program of PJB Services in 2016 in Education,
Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial Budaya, Health, Economic, Socio-Cultural, Religious and
Keagamaan dan Lingkungan. Environment Aspects.

1. Empowerment 1. Empowerment
Program diberikan kepada masyarakat dengan The program is given to the community with
maksud untuk memberikan perubahan kapasitas a view to providing capacity change through
melalui metode pendampingan. Kegiatan- advisory methods. Activities undertaken in the
kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Empowerment program group. Until December
program Empowerment. Sampai dengan 31 31, 2016, there is no CSR activity that is
Desember 2016, belum ada kegaitan CSR yang empowerment.
bersifat empowerment.
2. Infrastruktur 2. Infrastructure
Program diberikan kepada masyarakat dalam The program is given to the community in the
bentuk benda yang diharapkan memiliki form of objects that are expected to have
kebermanfaatan dalam waktu lama. Kegiatan- usefulness in a long time. Activities undertaken
kegiatan yang dilakukan dalam kelompok in the Infrastructure program group are
program Infrastruktur menyerap. Sampai dengan absorbing. Until December 31, 2016, there is no
31 Desember 2016, belum ada kegaitan CSR CSR activity that is Infrastructure.
yang bersifat Infrastruktur.
3. Kesehatan Masyarakat 3. Public Health
Program CSR PJB Services dalam lingkup The CSR program of PJB Services within the scope
Kesehatan Masyarakat tahun ini direalisasikan of Public Health this year was realized on March
pada tanggal 28 Maret 2016 dengan program 28, 2016 with Mass Treatment & Circumcision 227
Pengobatan & Khitanan Massal, untuk program, for the community around Kendari
masyarakat sekitar PLTU Kendari. Kegiatan ini power plant. This activity was attended by 150
diikuti oleh 150 (Seratus lima puluh) peserta (One hundred and fifty) participants consisting
terdiri dari 11 desa di sekitar wilayah unit PLTU of 11 villages around Kendari steam power plant
Kendari, yaitu desa Toli – toli, Wawobungi, NII area, namely Toli - toli, Wawobungi, NII Tanasa,
Tanasa, Rapambinopaka, Bumi Indah, Toolawawo, Rapambinopaka, Bumi Indah, Toolawawo,
Watunggarandu, Lalongasumeeto, Batu Gong, Watunggarandu, Lalongasumeeto, Batu Gong,
Lalombonda, Puwonua, kemudian pada tanggal Lalombonda, Puwonua , Then on December 31,
31 Desember 2016 di Desa Air Anyir Kecamatan 2016 in the Village Air Anyir Merawang District
Merawang Kabupaten Bangka telah direalisaikan Bangka Regency has been realized Clean Water
Instalasi Air Bersih untuk kebutuhan masyarakat Installation for the needs of the community
sekitar PLTU Air Anyir. around the PLTU Air Anyir.
4. Sponsorship /Charity 4. Sponsorship/Charity
Selain kegiatan Sponsorship / Charity yang In addition to Sponsorship/Charity activities
tertera pada tabel diatas, ada pula beberapa listed in the table above, there are also some
kegiatan dimana PJB Services memberikan activities where PJB Services provides indirect
bantuan uang tidak langsung / benda sebagai cash/goods donation as realization of the
bentuk partisipasi perusahaan dalam rangka Company’s participation in order to develop
menjalin hubungan social dengan masyarakat. social engagement with the community.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

General Meetings of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan General Meetings of Shareholders (GMS) is a forum
forum di mana pemegang saham dapat melakukan where the Shareholders the shareholders will be
pengambilan keputusan penting terkait kinerja able to take important resolutions related with
Perusahaan serta melakukan evaluasi terhadap performance of the Company as well as evaluates
kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS Board of Commissioners and Board of Directors
merupakan organ perusahaan tertinggi dengan performance. GMS is the highest corporate body
kewenangan yang tidak didelegasikan baik kepada with authority that is not delegated to either Board
Dewan Komisaris maupun Direksi. of Commissioners and Board of Directors.
Pada tahun 2016, PJB Services menyelenggarakan In 2016, PJBS organized Annual General Meetings
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan of Shareholders on April 25, 2016 with following
dilaksanakan pada 25 April 2016 dengan agenda : agenda and resolutions
1. Persetujuan Laporan Tahunan mengenai keadaan 1. Approval to Annual Report regarding condition and
dan jalannya Perseroan selama tahun buku 2015 management of the Company throughout fiscal
dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan year 2015 and Board of Commissioners Supervisory
Dewan Komisaris selama tahun buku 2015 Duty Report throughout fiscal year 2015.
2. Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun 2. Ratification of Company’s Financial Statements
Buku 2015 sekaligus Pemberian Pelunasan Fiscal Year 2014 and Full Responsibility
dan Pembebasan Tanggung Jawab Sepenuhnya Dismissal and Discharge (Volledig Acquit Et de
228 (Volledig Acquit Et De Charge) kepada Direksi Charge) to the Board of Directors and Board of
dan Dewan Komisaris Perseroan atas Tindakan Commissioners upon Managerial and Supervisory
Pengurusan dan Pengawasan yang telah Actions carried out throughout fiscal year 2015.
dijalankan selama tahun buku 2015
3. Persetujuan Penunjukan Kantor Akuntan Publik 3. Approval to Public Accountant Firm Appointment
untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan to audit Financial Statements fiscal year 2015.
tahun buku 2015
4. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 4. Stipulation of Net Income Distribution Fiscal
2015, Tantiem bagi Direksi dan Dewan Komisaris Year 2015, Incentives for the Board of Directors
dan Bonus bagi karyawan Tahun 2015 and Board of Commissioners and Employee
Bonus in 2015.

UNIT AUDIT INTERNAL

Internal Audit Unit
Satuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan unit Internal Audit Unit (SPI) is a unit in the Company who
kerja Perseroan yang melaksanakan kegiatan performed assurance and consultative management
assurance dan konsultasi (consultative management) activities and in charge to help the President Director
dan bertugas membantu Direktur Utama dalam to evaluate and improve effectiveness of the risk
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas management, assessment on the management
pengelolaan risiko, mengadakan penilaian atas sistem control and governance process as wlel as provide
pengendalian manajemen dan proses governance, suggestion and improvement.
serta memberikan saran dan perbaikan.
Profil Kepala Satuan Head of Internal Audit Unit

Pengawasan Internal Provile
Nursiyanto Nursiyanto
Lahir 19 Januari 1975 di Klaten tanggal 19 Januari Born on January 19, 1975 in Klaten on January 19,
1975. Domisili di Surabaya. Beliau menyelesaikan 1975. He lives in Surabaya. He graduated Informatics
pendidikan Teknik Informatika di ITS tahun 2000. Engineering from ITS in 2000. He started his career at
Beliau mengawali karir di PJB tahun 2001 dan PJB in 2001 and served as SPV Operations Planning
pernah menjabat SPV Rendal Operasi UP Brantas and Controlling at UP Brantas (2007 – 2010).
(2007-2010). 229
Beliau menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan He is appointed as Head of Internal Audit Unit
Internal PJB Services (2016-Sekarang) berdasarkan at PJB Services (2016 – now) pursuant to Board
SK Direksi No. P.164.K/426/DIR-PJBS/2016 tanggal of Directors Decree Number P.164.K/426/DIR-
1 Desember 2016. PJBS/2016 dated December 1, 2016.

Jumlah pegawai dan Number of Employees and

sertifikasi Internasional International or National
atau Nasional pada Satuan Certifications in Internal
Pengawasan Internal Audit Unit
a. Formasi Tenaga Kerja Satuan Pengawasan a. Personnel Formation in Internal Audit Unit.
Internal
Formasi Tenaga Kerja Satuan Pengawasan Internal

Labor Formation Internal Control Unit
Jenjang Jabatan Formasi
Jabatan Job Title Formation
No Position
Struktural Fungsional Karyawan Non Karyawan
Structural Fungsional Employees Non Employees
Kepala satuan pengawasan Internal
1 MA 1
Head of the Internal Control Unit
Staff Administrasi Pengawasan Internal
2 F6-F5 2 1
Internal Supervisory Administration Staff
Staff Audit Manajemen dan Keuangan
3 F6-F3 4
Staff Audit Management and Finance
Staff Audit Teknik
4 F6-F3 4
230 Technical Audit Staff
Jumlah
11 1
Total
b. Level Kompetensi pegawai pada Satuan b. Employee competency level in Internal Audit
Pengawasan Internal Unit.
Nama Jabatan Level Kompetensi

NID
Name Position Competency Level
Nursiyanto 7502022JA Pjs. Kepala Satuan Pengawasan Internal QIA

Interim Head of Internal Audit unit
Kedudukan Satuan Position of Internal Audit

Pengawasan Internal dalam Unit in Organization
struktur perusahaan Structure
Dalam menjalankan misi sebagai unit jasa yang In implementing mission as an efficient and effective
efisien dan efektif dalam membantu manajemen unit which helps the Management to perform
melaksanakan aktivitas dalam setiap tingkatan activity at entire level to be in line with the stipulated
agar tetap selaras dengan misi, tujuan dan strategi mission, objectives and strategies, the Internal Audit
yang telah ditetapkan, Unit Audit Internal memiliki Unit has position in the organization structure, as
kedudukan dalam struktur organisasi Perusahaan, follows:
digambarkan sebagai berikut:

Bagan Struktur Organisasi PT Pembangkitan Jawa Bali Services

Chart of Organization Structure PT Pembangkitan Jawa Bali Services
Direktur Utama
President Director
Satuan Pengawasan
Internal
Internal Audit Unit
Direktorat Perencanaan Direktorat Operasi Direktorat Keuangan Direktorat SDM dan

dan Pemasaran Operations Directorate Finance Directorate Administrasi
Planning and Marketing HR & Administration
Directorate Directorate
Satuan Manajemen Unit Khusus

Sektetarian Perusahaan Supplt Chain Management Unit Jasa & O&M Unit Jasa Proyek
Risiko & O&M
Corporate Secretariat Supply Chain O&M Service Unit Project Service Unit
Risk Management &
O&M Unit Management Special Unit
231
Bagan Struktur Organisasi Satuan Pengawasan Internal

Organizational Structure Chart Internal Audit Unit
Satuan Pengawasan Internal

Internal Control Unit
Auditor
Auditor

Pihak yang mengangkat dan Party Who Appointed and

memberhentikan ketua unit Discharged Head of Internal
audit internal Audit Unit
Satuan Pengawasan Internal dipimpin oleh seorang Head of Internal Audit Unit is led by Head of Internal
Kepala Satuan Pegawasan Internal yang bertanggung Audit Unit who is responsible to the President
jawab kepada Direktur Utama serta diangkat dan Director as well as appointed and discharged by
diberhentikan oleh Direktur Utama. President Director.
Auditor yang bertugas dalam Satuan Pengawasan The auditors who work in the internal Audit Unit are
Internal bertanggung jawab secara langsung kepada responsible directly to the Head of Internal Audit
Kepala Satuan Pengawasan Internal. Unit.
Laporan Singkat Pelaksanaan Internal Audit Unit Brief

Kegiatan Unit Audit Internal Activity Report 2016
2016
Dari hasil evaluasi atas pengendalian internal, From the internal control, risk management and
232 pengelolaan risiko dan kepatuhan atas peraturan compliance with prevailing laws evaluation result,
perundangan yang berlaku, dapat disampaikan it can be concluded that the implementation of the
bahwa implementasi ketiga unsur tersebut belum three elements has not been effective enough. This
cukup efektif dilakukan. Hal tersebut sebagaimana can be explained as follows:
dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Sistem pengendalian internal perusahaan, a. Internal control system of the company, the
terdapat beberapa kelemahan sebagai berikut: weaknesses are as follows:
1) Kelemahan atas pengendalian pekerjaan 1) Weakness over the control of project work
proyek (variation order), beberapa pekerjaan (variation order), some work failed to be
belum bisa ditagihkan, serta beberapa charged, and others were not settled in the
pekerjaan belum dilakukan estimasi biayanya. cost estimation.
2) Belum terdapat mekanisme/prosedur 2) Unavailability of mechanism/procedure
terkait pengelolaan tools (Penetapan Usulan, related to the management of tools
Perubahan/Penggantian, pemeliharaan, (Proposal Sending, Change/Replacement,
monitoring, dll). Maintenance, Monitoring, etc.).
3) Kelemahan pengelolaan keuangan terkait 3) Weakness of financial management related
persekot, pertanggungjawaban belum to fees, responsibility was neither completely
sepenuhnya sesuai dengan ketentuan, belum complied with the provisions, nor transferred
ditransfer ke rekening PT PJB Services, to PT PJB Services account, or supported by
belum didukung RAB, serta pengelolaan RAB, and management by non-PJB Services
oleh pegawai non PJB Services. Laporan employee. The Trade Receivables Terms List

daftar Umur Hutang Usaha (ELLIPSE) tidak Report (ELLIPSE) report did not present
menunjukan informasi yang akurat. accurate information.
4) Belum konsisten dalam melakukan proses 4) Less consistent in the administration
administrasi atas pengadaan barang/ process on goods/services procurement
jasa sebagaimana ketentuan Pedoman as stipulated in the Procurement Policy,
Pengadaan Barang/Jasa, antara lain : belum among others: the absence of completeness
adanya kelengkapan dokumen TOR, RKS, of TOR, RKS, OE documents, Supplier's
HPS, Penawaran dari Suplier, kelengkapan proposal, completeness of technical review
kajian teknis dan Persetujuan Pejabat Yang and Approval of Authorized Officials on
Berwenang atas pengadaan Penunjukkan the procurement of Direct Appointment,
Langsung, belum adanya konfirmasi unavailability of legal confirmation on the
keabsahan atas jaminan garansi penawaran/ proposal/implementation/maintenance
pelaksanaan/pemeliharaan serta belum guarantee nor the supplier performance
adanya prosedur pengendalian kinerja controlling procedure.
supplier.
5) Kelemahan pengendalian perencanaan/ 5) Weakness on procurement process planning/
proses pengadaan, beberapa pengadaan process controlling, some procurements were
dilakukan belum sesuai kebutuhan yang implemented based on needs as stipulated in
tertuang dalam Purchase Requesition (PR) the Purchase Requisition (PR)
6) Belum konsisten/optimalnya implementasi 6) Les consistent/optimum implementation 233
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Enterprise Management Information
Perusahaan, diantaranya aplikasi Ebussiness System Applications, including e-bussiness
untuk subdit pemasaran dan komersial serta application for marketing and commercial
aplikasi SIMPRO untuk pengelolaan proyek Sub-Directorates and SIMPRO application
oleh Unit Jasa Proyek. for project management by Project Services
Unit.
b. Pengelolaan Sistem Manajemen Risiko b. Enterprise Risk Management System, there are
perusahaan, terdapat beberapa kelemahan some weaknesses, as follows:
sebagai berikut:
1) Belum dilakukan identifikasi risiko atas 1) Risk identification of all O & M Services Units
keseluruhan Unit-unit Jasa O&M serta Unit and Project Service Units, were not yet done
Jasa Proyek, dimana dari 12 unit jasa O&M where from 12 units of O & M services only
hanya 1 unit (Unit PLTA Asahan) yang telah 1 unit (Asahan Hydroelectric Power Unit) had
ditetapkan profil risikonya. its risk profile determined.
2) Atas identifikasi risiko yang telah ditetapkan 2) Regarding the risk identification of risk
PJB Services belum dilakukan monitoring that has been stipulated by PJB Services,
dan evaluasi secara berkala atas efektifitas the Company had not conducted regular
tindakan mitigasi risiko oleh subdit-subdit monitoring and evaluation on the
terkait. effectiveness of risk mitigation actions by the
related Sub-Directorate.

3) Belum sepenuhnya pekerjaan Jasa O&M 3) The O & M Services project was not fully
yang telah dilaksanakan didukung dengan implemented, the implemented project
Dokumen Manajemen Risiko (KKO dan KKF). had been supported by Risk Management
Document (KKO and KKF).
c. Tingkat kepatuhan atau compliance atas c. The level of compliance with applicable
pedoman/peraturan yang berlaku, terdapat guidelines/regulations, there are some weakness,
beberapa kelemahan sebagai berikut: as follows:
1) Pejabat yang berwenang menandatangani 1) Executives with authority to sign RKS, OE
RKS, HPS dan Surat Perjanjian tidak sesuai and Letter of Agreement was different than
dengan matrik kewenangan sesuai dengan the authority matrix in accordance with PT
SK tentang Pedoman Tata Cara Pengadaan PJB Services Goods & Services Procurement
Barang & Jasa PT. PJB Services, Mechanism procedure.
2) Terdapat perubahan lingkup pekerjaan 2) There is a change of scope of work and price
dan harga tidak melalui Tim HPS namun other than through the HPS Team but had
ditetapkan saat pelaksanaan aanwijzing oleh been determined during the implementation
Tim Pengadaan. of aanwijzing by the Procurement Team.
3) Penunjukan Langsung atas beberapa 3) Direct Appointment on some procurements
pengadaan tidak melalui persetujuan pejabat not passing approval from the authorized/
yang berwenang/terkait. related Executives.
234 4) Belum optimalnya pemenuhan peraturan 4) Less optimum legal compliance related to
perundangan terkait LK3, belum adanya LK3, the unavailability of LK3 Legislation
Identifikasi Peraturan Perundangan LK3 Regulation identification and its compliance,
serta kepatuhannya, belum terpenuhinya les compliance in waste management and
ketentuan standar baku dan mekanisme LK3 monitoring standard and mechanism,
monitoring pengelolaan limbah dan LK3, had not registered some SOP/TOR referring
belum di registrasi beberapa SOP/IK to provisions in SIAP-IMS.
mengacu ketentuan SIAP-IMS.

AKUNTAN PUBLIK
Public Accountant
Akuntan Publik bertugas untuk memastikan kualitas Public Accountant is in charge to ensure quality of PJB
pelaporan dalam informasi keuangan PJB Services Services financial information reporting according
sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku to accounting standard which is generally prevailed
umum di Indonesia. Untuk periode tahun 2016, PJB in Indonesia. For 2016 period, PJB Services hired
Services menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik services from Public Accountant Firm Abadi Jusuf,
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan untuk Aryanto, Mawar & Partner for Financial Statements
audit Laporan Keuangan dan Bambang, Sutcipto Audit and Bambang Sutcipto Ngumar & Partner for
Ngumar & Rekan untuk audit Laporan Kepatuhan. Compliance Report Audit. Audit Fee amounted to
Biaya Audit adalah Rp 62.700.000 Sedangkan Rp62,700,000 and financial statements audit fee is
biaya audit laporan keuangan tidak tersedia secara not available individually due to consolidated with
individual karena merupakan biaya konsolidasi PLN cost.
dengan PLN.
Berikut daftar Akuntan Publik PJB Services untuk List of PJB Services Public Accountant for 2012 –
periode 2012 – 2016: 2016 period is as follows:
Jasa audit Audit Fee

Tahun Nama KAP
Audit service Audit Fee
2016 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Laporan Keuangan Konsolidasi PLN
Konsolidasian 62,7Jt (In.PPN)
Laporan Kepatuhan 235
Laporan Kinerja Consolidated PLN
Financial Statements
Compliance Report Rp62.7 mio (In.PPN)
Performance Report
2015 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Laporan Keuangan Konsolidasi PLN
Konsolidasian 180Jt (ex.PPN)
Laporan Kepatuhan
Laporan Kinerja Consolidated PLN
Compliance Report 180 mio (ex.PPN)
Performance Report
2014 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Laporan keuangan Konsolidasi PLN
Bambang, sutjipto Ngumar & Rekan Laporan kepatuhan 90Jt (ex. PPN)
Financial Statements Consolidated PLN
Compliance Report Rp90 mio (ex. PPN)
2013 Osman Bing satrio & rekan Laporan keuangan Konsolidasi PLN
2012 Osman Bing satrio & rekan Laporan keuangan Konsolidasi PLN

MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
KEBIJAKAN MANAJEMEN RISK MANAGEMENT POLICY

RISIKO
Penerapan Manajemen Risiko di lingkungan PT PJB PT PJB Services Implementation Risk Management
Services telah diatur berdasarkan Keputusan Direksi has been designed referring to PT PJB Services Board
PT PJB Services Nomor 053.K/010/DIR-PJBS/2016 of Directors of Decree Number 053.K/010/DIR-
tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko PT PJB PJBS/2016 regarding Risk Management Implementation
Services, sebagai tindak lanjut dari GCG sesuai pada Guideline at PT PJB Services as follow up of GCG
Peraturan Menteri BUMN nomor PER-01/MBU/2011 pursuan tto Minister of SOE Regulation Number PER-
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik 01/MBU/2011 regarding the Implementation of Good
(Good Corporate Governance) pada BUMN. Corporate Governance in SOEs.
Sedangkan standar acuan dalam Pedoman ini adalah However, framework in this report is ISO 31000:
ISO 31000 : 2009 (International Standard of Risk 2009 (International Standard of Risk Management).
Management). Namun demikian beberapa hal, seperti However, some things, such as compliance aspects,
aspek kepatuhan, lingkup penerapan, beberapa the scope of implementation, some terminology
peristilahan mengacu pada COSO ERM 2004. referring to COSO ERM 2004.
236 STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATIONAL STRUCTURE

MANAJEMEN RISIKO OF RISK MANAGEMENT
Perusahaan telah membentuk Bidang Manajemen The Company has established a Risk Management
Risiko dan Kepatuhan yang memiliki fungsi utama and Compliance Field which has the main function
mengelola risiko perusahaan sesuai ketentuan yang of managing corporate risk in accordance with the
berlaku sehingga mampu menciptakan kegiatan prevailing provisions so as to create a safe business
bisnis yang aman sehingga menjamin sustainability activity so as to ensure the sustainability and growth
dan pertumbuhan bisnis Perusahaan, serta of the Company's business, as well as manage all
mengelola seluruh proses bisnis yang dijalankan business processes run by the Company and the
Perusahaan dan kebijakan yang akan ditetapkan policies to be determined by the Board of Directors
oleh Direksi memenuhi prinsip-prinsip kepatuhan Principles of regulatory compliance and GCG (Good
terhadap regulasi dan GCG (Good Corporate Corporate Governance) to minimize and eliminate
Governance) untuk memperkecil dan mengeliminasi financial and non-financial impacts.
dampak finansial maupun non-finansial.
EVALUASI EFEKTIFITAS EVALUATION OF

PENERAPAN MANAJEMEN EFFECTIVENESS OF THE
RISIKO IMPLEMENTATION OF RISK
MANAGEMENT
Evaluasi yang dilakukan atas efektifitas sistem The evaluation of the effectiveness of the risk
manajemen risiko diukur dengan menggunakan management system is measured using Enterprise

indikator penerapan Enterprise Risk Management Risk Management (ERM) implementation indicators
(ERM) yang mengacu pada SK Direksi Nomor that refer to the Directors' Decree Number
058.K/010/DIR-PJBS/2016 Tentang Pedoman 058.K/010 /DIR-PJBS/2016 About the Guidelines
Penilaian Kontrak Kinerja Manajemen PT of Contract Management Performance Management
Pembangkitan Jawa Bali Services Tahun 2016. PT Pembangkitan Jawa Bali Services Year 2016.
Berikut perbandingan hasil penilaian Maturity Level Comparative PT PJB Services ERM Maturity Level
ERM PT PJB Services dibandingkan dengan tahun- with previous years is explained below:
tahun sebelumnya:
KPI 2013 2014 2015 2016
Maturity Level ERM 1,56 2,54 2,83 2,64 *)
*) terdapat perubahan parameter pengukuran pada *) There was a change of measurement parameters
tahun 2016 in 2016
Pencapaian Maturity Level ERM tersebut diatas The ERM Maturity Level achievement explained
telah melampaui target yang telah ditetapkan, dan above has exceeded the expected target, and the
237
Perusahaan terus berupaya untuk menyempurnakan Company continuously strives to improve and
dan mengembangkan sistem pengelolaan risiko, develop the risk management system, with various
dengan berbagai rencana / program kerja yang work plan/programs to be conducted in 2017.
akan dilakukan di tahun 2017. Sehingga diharapkan Threfore, it is expected that in the next period
pada periode berikutnya Perusahaan memperoleh the Company will get the maturity Level) that is
nilai tingkat kematangan (maturity level) yang terus continuously increasing.
meningkat.
PROFIL RISIKO PT PJB PT PJB SERVICES RISK

SERVICES TAHUN 2016 PROFILE IN 2016
Review dan analisis risiko-risiko di PT PJB Services Risk review and analysis at PT PJB Services are
dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi agar conducted to anticipate the risks which may affect
risiko-risiko yang mempengaruhi kelangsungan sustainability of power plant business by PT PJB
bisnis pembangkit PT PJB Services dapat dikelola Services to be well managed. As part of increasing
dengan baik. Sebagai bagian dari kebutuhan value requirement, the risk management becomes
akan peningkatan value, maka manajemen risiko requirement for a business entity in relation its
menjadi kebutuhan dari suatu entitas bisnis terkait strategy implementation. PT PJB Services Key risks
implementasi strategi. Berikut risiko utama di PT in 2016 which have been identified and mitigated
PJB Services Tahun 2016 yang telah teridentifikasi are explained below, to ensure ther isks have been
dan telah dilakukan mitigasi, sehingga risiko-risiko under risk appetite set by the Company.
tersebut telah berada dibawah risk appetite yang
ditetapkan Perusahaan.

Bidang Sumber Daya Manusia Human Resources

1. Terbatasnya resource SDM di bidang 1. Limited HR resources in the power plant sector,
pembangkitan, kemajuan bisnis dalam power plant business progress in Indonesia is
pembangkitan di Indonesia memang melaju rapidly growingt after the 35.000 MW generator
cepat setelah adanya kebijakan program policy implementation from Government. This
pembangunan pembangkit 35.000 MW dari process has not been followed by the existence
Pemerintah. Proses ini belum diimbangi dengan of special education agencies in the generation
adanya lembaga pendidikan khusus di bidang studies which has significant impact on the
pembangkitan yang berdampak signifikan gap of the human resource competence for
terhadap gap kompetensi sumber daya the management of generating units. To solve
manusia untuk pengelolaan unit pembangkit. this issue, the Company has cooperated with
Untuk mengatasi hal tersebut Perusahaan educational institutions to include a curriculum
bekerjasama dengan lembaga pendidikan untuk in the field of generation, certification of
memasukkan kurikulum di bidang pembangkitan, technical personnel through synergy with
melakukan sertifikasi tenaga teknik melalui subsidiaries (PT Certification of Generation
sinergi dengan Anak Perusahaan (PT Sertifikasi Competency), development and execution
Kompetensi Pembangkitan), pengembangan dan of competency passport and acceleration of
eksekusi paspor kompetensi, dan percepatan learning by optimizing the function of TDC
238 pembelajaran dengan mengoptimalkan fungsi (Training Development Center) .
TDC (Training Development Center).
2. Tidak berjalannya kaderisasi, belum adanya 2. Less Efficient Regeneration, The absence of a
kader dalam setiap posisi Unit & Kantor Pusat talent in every Unit & Head Office position
membuat Perusahaan mengalami kesulitan dalam has made the Company difficulties in filling
pengisian jabatan-jabatan penting. Perusahaan important positions. The company conducts a
melakukan program kaderisasi untuk posisi kunci regeneration program for key corporate positions
perusahaan melalui program pro hire, alignment through pro hire program, personnel alignment
personil dan mapping kompetensi tenaga kerja, and employment competency mapping, as well
serta pelaksananaan training sesuai roadmap as training implementation in accordance with
pengembangan kapabilitas dan penjenjangan. roadmap development capability and staging.
3. Keluarnya SDM kritikal ke Perusahaan lain, 3. Movement of critical personnel to other
ketersediaan sumber daya manusia (Engineer) companies, vailability of human resources
yang terbatas, dan sehubungan dengan adanya (Engineer), and related to the implementation
kebijakan program 35.000 MW dari Pemerintah of the 35,000 MW program policy by the
menyebabkan kebutuhan engineer di bidang Government encouraged increasing demand
pembangkitan meningkat sehingga perusahaan for the engineers in the generation field where
di bidang pembangkitan saling bersaing untuk generation companies are competed to hire
mendapatkan tenaga kerja yang berpengalaman well-experienced and competent personnel.
dan kompeten. Untuk itu Perusahaan menyusun Therefore, the Company develops a fair and
sistem pengelolaan sumber daya manusia yang competitive human resource management

berkeadilan dan kompetitif, penyusunan sistem system, prepares a remuneration system based
remunerasi berdasarkan Job Evaluation dan on Job Evaluation and conducts Work Load &
melakukan evaluasi Work Load & Job Grade. Job Grade evaluation.
Bidang Keuangan Finance

1. Kontrak bisnis yang tidak menguntungkan 1. Less Profitable business contract The Company,
Perusahaan, kebijakan PLN terkait penerapan PLN policy related to the implementation of
ROK (Risiko, Overhead dan Keuntungan) ROK (Risk, Overhead and Profit) has a significant
berdampak signifikan terhadap profit margin impact on the Company's profit margin.
Perusahaan. Oleh karena itu Perusahaan Therefore, the Company reviewed business
mereview kembali proses bisnis terkait processes related to contract management and
pengelolaan kontrak dan melakukan refined the reimbursed work procedures with
penyempurnaan prosedur pekerjaan reimbursed PJB & PLN
dengan PJB & PLN
2. Kenaikan piutang usaha dan tagihan bruto, hal 2. Higher trade receivables and gross receivables
ini disebabkan penyelesaian kontrak dan BAPP which were due to the late settlement of the
terlambat yang berdampak pada terhambatnya contract and the late BAPP which resulted in
penagihan dan penerimaan pendapatan. Untuk the delay of collection and receipt of income.
mengatasi hal tersebut Perusahaan melakukan To overcome this, the Company accelerates
239
percepatan penyelesaian administrasi kontrak the completion of contract administration and
dan mengoptimalkan aplikasi E-bussiness PJB optimizes the application of E-business PJBS for
Services untuk monitoring updated pekerjaan monitoring updated OM and project work along
OM dan proyek beserta penagihannya. with its billing.
3. Keterlambatan melakukan penagihan, 3. Delays in billing due to delays in job execution
disebabkan keterlambatan eksekusi pekerjaan and absence of monitoring settlement. The delay
dan tidak adanya monitoring settlement. in the collection process affected the Company's
Terlambatnya proses penagihan berdampak pada cashflow disruption and therefore the Company
terganggunya cashflow Perusahaan oleh karena improved the contract control procedures and
itu Perusahaan melakukan penyempurnaan improved monthly settlement monitoring.
prosedur pengendalian kontrak pekerjaan dan
peningkatan monitoring settlement bulanan.
4. Realisasi anggaran melebihi jumlah yang 4. The budget realization exceeds the agreed
disepakati dalam RKAU dan RAB, disebabkan amount in RKAU and RAB, because the user-
karena perencanaan yang telah disusun user arranged planning is not yet optimal due
belum optimal karena faktor-faktor yang diluar to factors that are out of control, including
kendali, antara lain adanya kegiatan yang tidak unplanned activities, increased reimbursed &
direncanakan (emergency), peningkatan biaya variation order expenses that have no impact
reimbursed & variation order yang berdampak The achievement of the Company's profit target.
tidak tercapainya target laba Perusahaan. The Company has evaluated the proposed RAB
Perusahaan telah melakukan evaluasi atas work plan and monthly cost monitoring including

perencanaan pekerjaan dari RAB yang diusulkan reimbursed & variation order cost.
dan monitoring biaya secara bulanan termasuk
biaya reimbursed & variation order.
Bidang Operasi Field of Operations

1. Kebakaran, pekerjaan di bidang pembangkitan 1. Fire, work in the field of generation is very
sangat rentan terhadap kecelakaan kerja, susceptible to accidents, especially damage from
terutama kerusakan dari peralatan pembangkit generating equipment that cause explosion or
yang menimbulkan ledakan atau kebakaran. fire. Therefore, the Company is consistent in
Oleh karena itu Perusahaan konsisten dalam conducting emergency response simulations
melakukan simulasi tanggap darurat dalam in the work environment and evaluating
lingkungan kerja dan evaluasi pelaksanaan the implementation of emergency response
simulasi tanggap darurat sebagai perbaikan dan simulations as improvements and improvements
peningkatan keselamatan kerja karyawan. in employee safety & Variation order.
2. Proses pelaksanaan Reliability Management 2. The implementation process of Reliability
di Unit Jasa OM yang dikelola, kurangnya Management in the managed OM Services Unit,
kualitas dan kuantitas SDM dapat berpengaruh the lack of quality and quantity of human resources
signifikan terhadap proses pelaksanaan Reliability can significantly affect the implementation of
Management di Unit Jasa OM yang dikelola. Reliability Management in the managed OM
240 Perusahaan telah mengoptimalkan peran tenaga Services Unit. The Company has optimized
engineer untuk memberikan bantuan analisa dan the role of engineer staff to provide Reliability
dukungan pengelolaan Reliability Management, Management support and management support,
melakukan pendampingan Maturity Level Asset mentoring Maturity Level Asset Management and
Management dan pemenuhan Formasi Tenaga fulfilling Labor Formation (FTK) according to the
Kerja (FTK) sesuai Struktur Organisasi. Organizational Structure.
3. Terhambatnya proses penyerahan barang atau 3. Inhibition of the process of delivery of goods
penyelesaian pekerjaan, adanya kerja tambah- or the completion of work, the work added-
kurang sehingga perlu disusun addendum less so that it needs to be arranged addendum
kontrak, barang telah obsolete (barang sudah contract, goods have obsolete (goods no
tidak diproduksi lagi oleh pabrikan), kesalahan longer manufactured by the manufacturer), the
spesifikasi atau kuantitas pengiriman oleh error of specification or quantity of delivery by
supplier, proses handling terganggu karena suppliers, handling process disturbed due to
cuaca, keterbatasan alat transportasi, custom weather, Transportation, custom clearance or
clearance atau jalur merah, yang berdampak red line, which affects the disruption of project
pada terganggunya pelaksanaan pekerjaan implementation and unit operations. To solve
proyek dan operasional unit. Untuk mengatasi the problem, the Company consistently monitors
masalah tersebut, Perusahaan secara konsisten the leverage of goods or services and evaluates
melakukan monitoring levering (penyerahan) the performance of the suppliers after the
barang atau jasa dan melakukan evaluasi kinerja completion of the contract, and imposes a fines
supplier setelah penyelesaian kontrak, serta penalty clause on the fulfillment of the contract.
memberlakukan klausul denda keterlambatan .
atas pemenuhan kontrak.

Risiko tersebut diatas digambarkan dalam matriks / The above risks are illustrated in the risk matrix/
peta risiko sebagai berikut: maps as follows:
Sangat
Besar
2 3
4
E Moderat Moderat Ekstrim Ekstrim
Tinggi
Besar
2 3
D Moderat Moderat Ekstrim Ekstrim
Tinggi
Tingkat Kemungkinan
Sedang
7 8 2 3 1
10 6 2 3
C Rendah Tinggi Ekstrim
2 3
1
Kecil
2 3 5
B 4 Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
Rendah
Tinggi Ekstrim
A Rendah Rendah Moderat 241
1 2 3 4 5
Tidak Signifikan Minor Medium Signifikan Malapetaka
Tingkat Dampak
Keterangan:
1. Level Risiko Pasca Kontrol
2. Level Risiko Residual
Keterangan Pemeringkatan Risiko Korporat

1. Kontrak bisnis yang tidak menguntungkan Perusahaan
2. Kenaikan piutang dan tagihan bruto
3. Keterlambatan dalam penagihan
4. Realisasi anggaran melebihi jumlah yang telah disepakati dalam RKAU dan RAB
5. Kebakaran
6. Proses pelaksanaan Reliability Management di unit jasa O&M yang dikelola
7. Terbatasnya resource SDM di bidang pembangkitan
8. Tidak berjalannya kaderisasi
9. Keluarnya SDM kritikal ke perusahaan lain
10. Terhambatnya proses penyerahan barang dan penyelesaian pekerjaan

Information:
1. Post-Control Risk Level
2. Residual Risk Level
Description of Corporate Risk Rating

1. Business contracts that do not benefit the Company
2. Increase in receivables and gross receivables
3. Delays in billing
4. Budget realization exceeds the agreed amount in RKAU and RAB
5. Fire
6. The implementation process of Reliability Management in the managed O & M services unit
7. Limited HR resources in the field of generation
8. Non-implementation of cadre
9. Critical HR exit to other companies
10. Delays in delivery of goods and the completion of work
242

SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Internal Control System
Sistem pengendalian internal merupakan komponen Internal control system is an important component
penting dalam manajemen Perusahaan dan menjadi for the management and provides the basis for sound
dasar bagi kegiatan pengendalian keuangan and safe financial as well as operational controlling
dan operasional yang sehat dan aman. Sistem activities. The Financial Internal Control System is
Pengendalian Internal keuangan diberlakukan implemented to provide guarantees against illegal
untuk memberikan jaminan agar tidak terjadi assets transfer, protect the validity of accounting
penyalahgunaan dan peralihan kepemilikan aset records, as well as the reliability of the Company's
secara tidak sah, menjaga keabsahan catatan-catatan financial information, to reduce the risk of loss, as
akuntansi, serta keandalan informasi keuangan well as fraud and violation against the prudential
Perusahaan, mengurangi risiko terjadinya kerugian, aspects.
serta penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-
hatian.
Tujuan Penerapan Sistem Purpose of internal Control

Pengendalian Internal System Implementation
Sistem Pengendalian Internal merupakan suatu Internal Control System is an integrated process on
proses yang integral pada tindakan dan kegiatan the actions and activities undertaken continuously
yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan by the Executives and all employees to provide
dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan sufficient confidence concerning achievement of 243
yang memadai atas tercapainya tujuan organisasi organizational goals throughout:
melalui:
1. Kepatuhan terhadap peraturan dan perundang- 1. Compliance with prevailing laws and regulations
undangan yang berlaku
2. Tersedianya informasi keuangan dan manajemen 2. The availability of correct, complete and on time
yang benar, lengkap dan tepat waktu financial and management information.
3. Efisiensi dan efektivitas dari kegiatan usaha 3. Efficiency and effectiveness of the Company's
Perusahaan business activities
4. Meningkatkan efektivitas budaya risiko (risk 4. Improve the effectiveness of risk culture in the
culture) pada organisasi secara menyeluruh organization comprehensively.
Kebijakan Sistem Internal Control System

Pengendalian Internal Policy
Sistem Pengendalian Internal terus ditingkatkan Internal Control System is continuously and
secara bertahap mulai dari pemahaman dari gradually improved in terms of the understanding of
masing–masing owner proses bisnis sampai dengan each business process owner to its implementation
implementasinya karena Sistem Pengendalian because the Internal Control System is an integral
Internal merupakan suatu proses yang integral process in the actions and activities carried out
pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara continuously by the management of the company
terus-menerus oleh pimpinan perusahaan dan and all employees to provide reasonable assurance
seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan Considering achievement of organizational goals

yang memadai atas tercapainya tujuan organisasi through the effectiveness and efficiency of
melalui efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan achievement of program and activity implementation
penyelenggaraan program dan kegiatan yang by the company, the reliability of prepared financial
dilaksanakan perusahaan, keandalan pelaporan reporting and performance, and compliance with
keuangan dan kinerja yang disusun, dan ketaatan applicable laws and regulations.
terhadap peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
Guna mencapai tujuan tersebut, diperlukan In order to achieve these objectives, the Internal
kebijakan tentang Sistem Pengendalian Internal, Control System Policy is required comprising of
yang terdiri dari 5 (lima) elemen utama yang satu 5 (five) main elements which are mutually related
sama lain saling berkaitan, yaitu: among others:
1. Lingkungan pengendalian (Control Environment) 1. Environment control (Control Environment)

Seperangkat standar, proses dan struktur A set of standards, processes and structures
yang memberikan dasar untuk melaksanakan that provide the basis for implementing internal
pengendalian internal di seluruh organisasi control throughout the organization.
2. Penilaian Risiko (Risk Assessment) 2. Risk Assessment (Risk Assessment)

244 Melibatkan proses yang dinamis dan interaktif Engage dynamic and interactive processes to
untuk mengidentifikasi dan menilai risiko identify and assess risks to goal achievement
terhadap pencapaian tujuan
3. Kegiatan pengendalian (Control Activities) 3. Control activities

Berbagai tindakan yang ditetapkan melalui Measures are established through policies and
kebijakan dan prosedur-prosedur yang membantu procedures that help ensure that management
memastikan bahwa arahan manajemen untuk direction to reduce risks on the expected target.
mengurangi risiko terhadap pencapaian tujuan
dilakukan
4. Informasi dan komunikasi (Information & 4. Information and Communication

Communications) Information is essential for each entity to
Informasi sangat penting bagi setiap entitas carry out its internal control responsibilities
untuk melaksanakan tanggung jawab and that information should be communicated
pengendalian internal dan informasi tersebut continuously
harus dikomunikasikan secara kontinyu
5. Pemantauan (Monitoring) 5. Monitoring

Kegiatan evaluasi (berkelanjutan, terpisah Evaluation activities (either sustainable,
maupun kombinasi keduanya) guna memastikan separated or both combination), to ensure that
setiap komponen pengendalian internal ada dan every component of internal control has exist
berfungsi dengan baik and work well.

Mekanisme Kerja Internal Control Working

Pengendalian Internal Mechanism
Dalam mekanisme kerjanya Sistem Pengendalian In its working mechanism, the Internal Control
Internal bekerjasama dengan Komite Audit System cooperated with Audit Committee to perform
melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan set of initiatives to improve internal control system
sistem pengendalian internal dalam berbagai in various operational activities of the Company.
kegiatan operasional Perusahaan. Pengendalian Internal control at PT PJBS circumstances will be
internal di lingkungan PT PJB Services senantiasa continuously evaluated to follow the Company’s
dievaluasi agar mampu mengikuti perkembangan business growth.
usaha perusahaan.
Evaluasi Sistem Evaluation to Internal Control

Pengendalian Internal System
PT PJB Services senantiasa mendorong upaya PT PJB Services always encourages initiative to
peningkatan sistem pengendalian internal yang improve an effective internal control system.
efektif. Satuan Pengawasan Internal berperan The Internal Audit Unit contributes in evaluating
dalam mengevaluasi kecukupan dan efektifitas sufficiency and effectiveness of the internal control
pengendalian internal yang dilakukan oleh done by the management. The internal control is 245
manajemen. Pengendalian internal merupakan integrated part in the system and procedure in every
bagian yang terintegrasi dalam sistem dan prosedur activity at the working unit to early finding any
dalam setiap kegiatan di unit kerja sehingga apabila violation to perform improvement plan by related
terjadi penyimpangan maka dapat diketahui secara working unit.
dini dan dilakukan langkah perbaikan oleh unit kerja
yang bersangkutan.
PERKARA HUKUM
Litigation
Selama tahun 2016, PJB Services tidak menghadapi Throughout 2016, PJB Services did not any
perkara/gugatan dan permasalahan hukum case/law and litigation that involved the Board
yang melibatkan Dewan Komisaris, Direksi atau of Commissioners, Board of Directors or Key
Manajemen kunci Perusahaan serta tidak ada Sanksi Management, as no Administration Punishment
Administrasi yang dikenakan oleh Regulator terkait charged by the Regulator related to the law suit/
perkara atau permasalahan hukum tersebut. legal case.

AKSES INFORMASI
Information Access
Keterangan mengenai penyediaan informasi Explanation about the Company’s information

Perusahaan diatur melalui Keputusan Direksi disclosure is regulated under PT Pembangkitan Jawa
PT Pembangkitan Jawa Bali Services Nomor Bali Services Board of Directors Decree Number
062.K/010/DIR-PJBS/2014 Tentang Pengelolaan 062.K/010/DIR-PJBS/2014 regarding PJB Services
Komunikasi Korporat PJB Services. Dalam keputusan Corporate Communication Management. The
tersebut mengatur bentuk-bentuk media komunikasi Decree regulates type of corporate communication
Perusahaan. Tujuan diaturnya komunikasi media. Objectives of the corporate communication
Perusahaan agar terciptanya komunikasi yang management is to develop effective communication
efektif antara Perusahaan dengan para Stakeholders between the Company and Stakeholders to
dalam rangka pencapaian Visi Perusahaan. Media achieve Vision of the Company. The Corporate
Komunikasi Perusahaan meliputi : Communication Media includes:
• Website Perusahaan yaitu www.pjbservices.com • Company Website at www.pjbservices.com
• media massa, • mass media,
• mailing list / broadcast dari akun info@ • mailing list / broadcast from account info@
pjbservices.com, pjbservices.com,
• bulletin dan majalah Insight PJB Services, Majalah • bulletin and Insight PJBS, Magazine, PJBS
internal PJB Services, Majalah terbit setiap 3 Internal Magazine published quarterly. Available
bulan. Tersedia versi cetak, dan download-able di as printed and download at website of PJB
website PJB Services. Services.
246 • HR Cafe • HR Cafe
Forum atau media Komunikasi berbasis Teknologi Information Technology-based Communication

Informasi bagi karyawan PJB Services. forum or media for employees of PJB Services are
as follows:
• Media Sosial PJB Services: • Social Media of PJB Services:
a. Facebook : PT PJB Services a. Facebook : PT PJB Services
b. Twitter : @infoPJBS b. Twitter : @infoPJBS
c. Instagram : snapshotPJBS c. Instagram : snapshotPJBS
d. Youtube : channel PJBS d. Youtube : channel PJBS

KODE ETIK
Code of Conducts
Pedoman Perilaku (Code of Conducts) merupakan Code of Conducts is part of Good Corporate
bagian dari infrastruktur implementasi Tata Kelola Governance implementation infrastructure at PT
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) PJB Services. The Code of Conducts is ratified under
di PT PJB Services. Pedoman Perilaku disahkan Board of Directors Decree Number 085.K/010/DIR-
melalui Keputusan Bersama Direksi dan Dekom PJBS/2016 and Number 018/DEKOM-PJBS/2016
Nomor085.K/010/DIR-PJBS/2016 dan Nomor regarding PT Pembangkitan Jawa Bali Services Code
018/DEKOM-PJBS/2016 Tentang Code of Conduct of Conduct. The Code of Conduct is expected to
PT Pembangkitan Jawa Bali Services. Pedoman encourage high commitment and consistency to
Perilaku ini diharapkan dapat mendorong komitmen uphold core values, business ethics and work ethics
dan konsistensi tinggi untuk selalu menjunjung to achieve Company’s sustainability and growth.
tinggi tata nilai (core values), etika bisnis, dan etika
kerja dalam mencapai keberlanjutan (sustainability)
dan pertumbuhan (growth) Perusahaan.
Prinsip-prinsip dasar pelaksanaan Pedoman Perilaku Basic principles of Code of Conducts implementation
ini adalah sebagai berikut : is as follows:
1. Pedoman Perilaku ini berlaku bagi seluruh insan 1. Code of Conduct prevails for all Company’s people
Perusahaan yaitu Dewan Komisaris beserta including Board of Commissioners and Board
Organ Pendukung Dewan Komisaris, Direksi, of Commissioners Supporting Organ, Board of
dan seluruh Karyawan tanpa terkecuali. Directors and all employee without exception. 247
2. Direksi bertanggung jawab untuk memastikan 2. Board of Directors is responsible to ensure that
bahwa Pedoman Perilaku ini dikomunikasikan, Code of Conduct is communicated, understood
dipahami, dan dilaksanakan oleh seluruh insan and implemented by all Company’s people.
Perusahaan.
3. Seluruh Insan Perusahaan wajib menandatangani 3. All Company’s people has to sign Integrity Pact as
Lembar Pernyataan Kepatuhan yang merupakan commitment of Company’s people to implement
komitmen Insan Perusahaan untuk melaksanakan Code of Conduct that is annually updated.
Pedoman Perilaku (Code of Conduct) yang
diperbaharui secara berkala setiap tahun.
4. Satuan kerja yang menangani adalah Sub- 4. Unit that handles employment aspect prepares
Direktorat Personalia membuat rekapitulasi recapitulation of Company’s people to sign
insan Perusahaan yang menandatangani Lembar Integrity Pact and administer in the Employment
Pernyataan Kepatuhan dan mengadministrasikan File.
dalam File Kepegawaian
Isi kode etik Contents of Code of Conducts

Pedoman perilaku memuat Visi dan Misi, Tata Nilai The Code of Conducts contains core values, business
(Core Values), Etika Usaha, Etika Kerja dan Penegakan ethics and work ethics:
atas Pedoman Perilaku :
• Visi Misi Perusahaan merupakan tujuan • Vision and Mission, Explain objective of the
Perusahaan yang ingin diraih dan diwujudkan Company to be achieved.
oleh Perusahaan.

• Tata Nilai (core values) Perusahaan merupakan • Core values as moral principal in achieving
landasan moral dalam mencapai visi dan misi Company’s vision and mission as stipulated.
perusahaan yang telah ditetapkan.
• Etika Usaha adalah standar atau acuan perilaku • Business ethics is business conducts standards or
usaha bagi perusahaan sebagai suatu entitas guidelines applied in the Company as a business
bisnis dalam berinteraksi atau berhubungan entity in having interaction or relationship with
dengan pihak-pihak yang berkepentingan stakeholders both internally and externally.
(stakeholders) baik internal maupun eksternal.
• Etika kerja adalah standar atau acuan perilaku • Work ethics is work conduct standards or
kerja yang digunakan oleh seluruh jajaran guidelines applied by all management in carrying
perusahaan dalam melaksanakan tugas untuk out duties for and on behalf of the Company,
dan atas nama Perusahaan, maupun dalam as well as interaction and relationship among
berinteraksi dan berhubungan dengan sesama working partners, superior or subordinates.
rekan kerja, atasan, maupun bawahan.
Isi Kode Etik PJB Services antara lain mencakup: PJB Services Code of Conducts includes:
I. ETIKA USAHA I. BUSSINESS ETHICS
a. Kepemimpinan a. Leadership
b. Etika Karyawan dengan Perusahaan b. Employee’s Ethics with Company
248 c. Etika Perusahaan dengan Pemegang Saham c. Company Ethics with Shareholders
d. Etika Perusahaan dengan Karyawan d. Company Ethics with Employees
e. Etika Perusahaan dengan Pelanggan e. Company Ethics with Customer
f. Etika Perusahaan dengan Rekanan f. Company Ethics with Vendors
g. Etika Perusahaan dengan Mitra Bisnis g. Company Ethics with Business Partners
h. Etika Perusahaan dengan Pesaing h. Company Ethics with Competitors
i. Etika Perusahaan dengan Pejabat Negara dan i. Company Ethics with State Officials and
Pemerintah Government
j. Etika Perusahaan dengan Kreditur j. Company Ethics with Creditors
k. Etika Perusahaan dengan Masyarakat dan k. Company Ethics with Society and
Lingkungan Sekitar Environment
l. Etika Perusahaan dengan Anak Perusahaan l. Company Ethics with Subsidiary
m. Etika Perusahaan dengan Media Massa m. Company Ethics with Mass Media
n. Etika Perusahaan dengan Organisasi Profesi/ n. Company Ethics with Professional
Instansi Pendidikan Organization/Educational Institution
o. Etika Perusahaan dengan Penegak Hukum o. Company Ethics with Law Apparatus.
II. ETIKA KERJA II. WORK ETHICS

a. Komitmen Insan Perusahaan a. Commitment of Company’s Personnel
b. Benturan Kepentingan b. Conflict of Interest
c. Pemberian dan Penerimaan Gratifikasi c. Gratification Policy
d. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan d. Occupational Health and Safety and
Pelestarian Lingkungan Environment (OHSE)

e. Kesempatan Sama Untuk Mendapatkan e. Equal Career Opportunity and Promotion

Pekerjaan dan Promosi
f. Integritas Laporan Keuangan f. Financial Report Integrity
g. Perlindungan Informasi Perusahaan dan g. Corporate Information and Intangible Assets
Intangible Assets Protection
h. Perlindungan Harta Perusahaan h. Corporate Assets Protection
i. Pengaturan Kegiatan Sosial dan Politik i. Social and Political Activity Policy
j. Hak Atas Kekayaan Intelektual (Intellectual j. Intellectual Property Right
Property Right)
Pengungkapan Kode Etik Disclosure of Code of

Berlaku Bagi Seluruh Level Conducts Prevails for All
Organisasi Organization Level
Kode Etik PJB Services diterapkan secara merata bagi PJB Services Code of Conducts is prevailed equally
seluruh Insan Perusahaan di setiap level organisasi for the Company People at all organization level
tanpa adanya diskriminasi. Perusahaan menetapkan without discrimination. The Company administers
sanksi tegas terhadap setiap pelanggaran Kode Etik firm punishment on every violation against PJB
PJB Services. Services Code of Conducts.
249
Penyebarluasan Kode Etik Code of Conducts Dissemination

Sosialisasi Pedoman Perilaku PJB Services telah Socialization of PJB Services Code of Conducts has
dilaksanakan dalam bentuk pembagian buku saku been implemented as pocket book distribution to
kepada seluruh karyawan serta sosialisasi kepada all employees as well as socialization to Company’s
Calon Karyawan Perusahaan. employee candidate.
Upaya Penegakan dan Sanksi Code of Conducts

Pelanggaran Kode Etik Enforcement and Violation
Punishment
Mekanisme penegakan Pedoman Perilaku ini Code of Conducts enforcement mechanism is
dilakukan dengan cara: implemented throughout:
1. Pelaksanaan Code of Conduct merupakan 1. Code of conducts implementation as
komitmen dan tanggung jawab seluruh Insan commitment and responsibility of all Company’s
Perusahaan. Apabila terjadi dugaan pelanggaran people. If there is any violation indication, all
maka Insan Perusahaan dapat melaporkan Company’s personnel might report the violation
dugaan pelanggaran tersebut melalui: throughout:
a. Atasan masing-masing baik secara langsung a. Supervisor through direct report or letter.
atau melalui surat;
b. Whistle Blowing System. b. Whistleblowing System

2. Pelaporan dugaan pelanggaran harus dilakukan 2. Report of violation indication has to be performed
dengan itikad baik dan bukan merupakan suatu under good will and not containing personal
keluhan pribadi atas suatu kebijakan Perusahaan intention or grievance for particular Company’s
tertentu (grievance) ataupun didasari kehendak policy or driven by dishonor intention/slander.
buruk/fitnah.
3. Perusahaan wajib menindaklanjuti setiap 3. The Company has to follow-up every report
laporan yang diterima sesuai prosedur dan received according to prevailing procedure and
mekanisme yang berlaku. Dalam hal pelaporan mechanism. If the report is addressed through
dugaan pelanggaran disampaikan melalui whistle whistleblowing system, the mechanism has to
blowing system, maka mekanismenya mengikuti comply the provision regulated in Whistleblowing
ketentuan yang diatur dalam Kebijakan Sistem System policy
Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing System)
di lingkungan PJB Services.
Sanksi Atas Pelanggaran Punishment

- Pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku ini akan - Violation against this Code of Conducts will be
ditindaklanjuti secara tegas dan konsisten processed firmly and consistently.
- Setiap Insan Perusahaan diminta untuk sesegera - Every Company Personnel is requested to
mungkin melaporkan jika terjasi pelanggaran immediately report any violation on this Code of
250
terhadap dugaan terjadinya pelanggaran Conducts.
Pedoman Perilaku ini
- Setiap pelanggaran atas Pedoman Perilaku yang - Every proven violation against this Code of
terbukti terjasi akan diberikan sanksi sesuai Conducts will be punished according to prevailing
dengan peraturan / ketentuan yang berlaku. regulation/law.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

(Whistle Blowing System)
Whistle Blowing System
Penerapan Sistem Pelaporan Pelanggaran di Implementation of Whistle Blowing System at
lingkungan PT PJB Services telah diatur berdasarkan PT PJB Services has been regulated pursuant
Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris to PT PJB Services Board of Directors and
PT PJB Services Nomor 066.K/010/DIR-PJBS/2016, Board of Commissioners Joint Decree Number
sebagai tindak lanjut dari penerapan GCG sesuai pada 066.K/010/DIR-PJBS/2016, as follow-up of the
Peraturan Menteri BUMN nomor PER-01/MBU/2011 GCG implementation pursuant to Minister of SOE
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Regulation Number PER-01/MBU/2011 regarding
baik (Good Corporate Governance) pada BUMN dan Good Corporate Governance Implementation in
mempermudah manajemen untuk menangani secara SOE and to ease the Management in handling fraud
efektif laporan-laporan pelanggaran dan sekaligus reports effectively as well as protect the whistle
melindungi identitas kerahasiaan pelapor. blower identity.
Untuk menangani secara efektif laporan-laporan To process fraud reports effectively, Whistle
pelanggaran dibentuk Komite Pengelola Pelaporan Blowing Manager Committee (KP3) was established
Pelanggaran (KP3) berdasarkan Keputusan Direksi pursuant to PT PJB Services Board of Directors
PT PJB Services Nomor 067.K/010/DIR-PJBS/2016. Decree Number 067.K/010/DIR=PJBS/2016 with
dengan susunan sebagai berikut: composition as follows:
Ketua Kepala Satuan Pengawasan Internal

:
Chairman Head of Internal Audit Unit 251
Wakil Ketua Manajer Kepatuhan
:
Vice Chairman Compliance Manager
Sekretaris Asisten Manajer Hubungan Industrial & Budaya Perusahaan
:
Secretary Assistant of Industrial Relation & Corporate Culture Manager
Anggota : Manajer Perencanaan & Pengembangan SDM
Member Manajer Hukum
Manajer Keuangan
Anggota Alternate
Manager of HR Planning & Development
Manager of Legal
Manager of Finance
Alternate Member
Penyampaian Laporan Whistleblowing Report

Pelanggaran
Saluran pelaporan yang tersedia untuk melaporkan Reporting channels which are available to submit
pelanggaran adalah melalui surat tertulis atau email report via written letter or email and addressed to:
dan ditunjukkan kepada:
Komite Pengelola Pelaporan Pelanggaran WBS Manager Committee

PT Pembangkitan Jawa Bali Services PT Pembangkitan Jawa Bali Services
Jalan Raya Bandara Juanda No.17 Jalan Raya Bandara Juanda No.17

Sidoarjo 61253 Sidoarjo 61253

E-mail: pelaporan@pjbservices.com E-mail: pelaporan@pjbservices.com
Adapun prosedur penanganan pelaporan The report handling procedure is as follows:

pelanggaran adalah sebagai berikut:
Report is submitted to WBS Committee(KSPP)
Date Verification and Evidence by KSPR
Report Submission to TP2DK Team
Investigation by TP2DK Team
Investigation Minutesof Meeting
Setelah adanya berita acara hasil investigasi, apabila After the investgation minutes of tmeeting is
terbukti bersalah maka akan diberikan sanksi prepared and if proven guilty will be punished by
oleh pejabat yang berwenang memberikan sanksi. authorized executive. However, if not proven, the
252 Namun, apabila tidak terbukti bersalah, maka kasus case will be clsoed.
akan ditutup.
Perlindungan Bagi Protection to Whistleblower

Whistleblower
Perusahaan juga berkomitmen untuk melindungi The Company is also committed to protect the
pelapor pelanggaran yang beritikad baik dan whistle blower with good intention and the Company
perusahaan akan patuh terhadap segala peraturan will also comply with the related law which is
perundangan yang terkait dan berlaku dalam prevailed in the implementation of Whistle Blowing
penyelenggaraan Sistem Pelaporan Pelanggaran. System. Purpose of the whistleblower protection is
Maksud dari adanya perlindungan pelapor adalah to support the fraud reporting and guarantee the
untuk mendorong terjadinya pelaporan pelanggaran security of both the whistleblower and family.
dan menjamin keamanan si pelapor maupun
keluarganya.
Jumlah Pengaduan Yang Total Submitted and

Masuk dan di Proses Tahun Processed Report in 2016
2016
Sampai dengan tahun 2016 tidak ada pelaporan As of 2016, there was no incoming WBS report
pelanggaran yang masuk baik dalam surat tertulis either via written letter or email.
atau email.

Keberagaman Komposisi Dewan

Komisaris dan Direksi
Diversity of Borad of Commissioners and Board of
Directors Composition
Perseroan menerapkan asas keberagaman dalam The Company prevails diversity principle in Board of
komposisi anggota dewan Komisaris dan direksi Commissioners and Board of Directors membership
dalam berbagai aspek meliputi latar belakang composition in various aspects including educational
pendidikan, pengalaman kerja, Usia dan Keahlian. background, career history, Age and Expertise.
Tujuan dari adanya keberagaman tersebut adalah Purpose of diversity is to ensure implementation of
guna menjamin terlaksananya tugas dan fungsi Board of Commissioners and Board of Directors duty
Dewan Komisaris dan direksi serta terpenuhinya and function as well as fulfillment of the Company’s
kebutuhan pengembangan Perseroan dengan baik. development appropriately.
Board of Commissioners Board of Commissioners

Composition Diversity Composition Diversity
As of December 31, 2016, the Board of As of December 31, 2016, the Board of
Commissioners composition is as follows: Commissioners composition is as follows:
Nama Jabatan Pendidikan Tanggal Lahir

Name Position Education Date of Birth
Komisaris Utama S1 Mesin 253

Trilaksito Sunu 28-10-1959
President Commissioner Bachelor Degree of Mechanical Engineering
Komsiaris S1 Mesin
Haryanto Widodo 03-02-1956
Commissioner Bachelor Degree of Mechanical Engineering
Komsiaris S1 Mesin
Yuddy Setyo Wicaksono 25-08-1968
Commissioner Bachelor Degree of Mechanical Engineering
Board of Directors
Composition Diversity Board of Directors
As of December 31, 2016, Board of Directors
composition diversity is as follows: Composition Diversity
As of December 31, 2016, Board of Directors
composition diversity is as follows:
Nama Jabatan Pendidikan Tanggal Lahir
Name Position Education Date of Birth
Direktur Utama S2 Listrik

A. Djati Prasetyo 57
President Director Master Degree of Electrical Engineering
Direktur Perencanaan dan Pemasaran S2 Mesin
I. Nyoman Awatara 49
Director of Planning and Marketing Master Degree of Mechanical Engineering
Direktur Operasi S1 Kimia
Ompang Reski Hasibuan 52
Director of Operations Bachelor Degree of Chemicals
Direktur Keuangan S1 Akuntansi
Rudy Hertanto 47
Director of Finance Bachelor Degree of Accounting
Direktur SDM & Administrasi S2 Teknik Permesinan
Adi Setiawan 52
Director of HR and Administration Master Degree of Mechanical Engineering

Tanggung
jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Visi CSR PJB Services adalah
Menjadi Solusi Strategis
Perusahaan dalam Menciptakan
Hubungan Harmonis yang
Berkelanjutan antara Perusahaan
Dengan Masyarakat.
254
Vision of PJB Services CSR is to
become strategic solution for the
Company in creating harmonious
and sustainable relationship
between the Company and teh
society.
255
256
Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab social As a manifestation of corporate social responsibility
perusahaan, PJB Services melaksanakan program program, PJB Services implemented CSR program
CSR dengan berdasar pada Keputusan Direksi nomor referring to Board of Directors Decree Number
108.K/010/DIR PJBS/2014 tentang Kebijakan 108.K/010/DIR PJBS/2014 regarding PT
Pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pembangkitan Jawa Bali Services Corporate Social
Pembangkitan Jawa Bali Services. Responsibility (CSR) Management Policy.
CSR dilaksanakan untuk menciptakan hubungan CSR is carried out to create harmonious, balance
yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan and environmental-based relationship, values and

lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat community norms based on 3P (Profit, Planet and
berdasarkan konsep 3P (Profit, Planet dan People), People) concept, where the Company does not only
yakni bahwa Perusahaan tidak hanya bertujuan aims to pursue profit but also has awareness on the
untuk meraih keuntungan (profit), melainkan juga environment conservation (planet) and welfare of
memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan the society (people).
(planet), dan kesejahteraan masyarakat (people).
Kebijakan dan Pendekatan PJB Services CSR Policy and

CSR PJB Services Approach
Sebagai Perusahaan yang berkomitmen terhadap As a Company with commitment to the Environment,
lingkungan, PT Pembangkitan Jawa Bali Services PT Pembangkitan Jawa Bali Services (PJBS) strives
senantiasa berupaya untuk memperhatikan dan to concern and participate to develop condition
berpartisipasi terhadap peningkatan kondisi of surrounding environment, both natural an
lingkungan sekitar, baik lingkungan alam maupun social environments as regulated in Law Number
lingkugnan sosial sebagaimana diatur dalam Undang- 40 of 2007 regarding Limited Liability Company,
Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan particularly in Article 74.
Terbatas, khususnya dalam Pasal 74.
PJB Services memandang CSR sebagai sebuah etika PJB Serviecs views CSR as a business ethics with 257
bisnis yang memiliki tanggung jawab sosial yang consistent and on going social responsibility by
konsisten dan berkelanjutan dengan melibatkan involving the Stakeholders in programs and activities
stakeholders melalui program dan kegiatan yang that integrated social awareness and business
mengintegrasikan aspek kepedulian sosial dan operation aspects.
operasi bisnis.
Secara umum, program CSR PJB Services berfokus In general, CSR program of PJB Services focused on
pada 5 (lima) hal pokok dalam pelaksanaan program- 5 (five) main aspects in the community development
program pemberdayaan dan pelayanan masyarakat and service programs in the Company’s operational
di wilayah sekitar Perusahaan, yaitu: area, among others:
1. Berbasis pada sumber day alokal (local resources 1. Local-resources based
based)
2. Berbasis pada masyarakat (community based) 2. Community-based
3. Berorientasi pada pemberdayaan ekonomi 3. Oriented towards economic empowerment
(economic empowerment)
4. Diutamakan berupakan program yang sustainable 4. Prioritize sustainable sustainability program
sustainability)
5. Disusun berdasarkan perencanaan partisipatif 5. Prepared based on participation from the
stakeholders (participatory) stakeholders (participatory).

Prinsi-prinsip yang menjadi dasar pelaksanaan The underlying principles in PJB Services CSR
program CSR PJB Services diadaptasi dari ISO program are adapted from ISo 26000, as illustrated
26000, digambarkan sebagai berikut: below:
Akuntabilitas Accountability
PJB Services CSR Principles
Prinsip CSR PJB Services
Transparansi Transparency
Etika Perilaku Ethical Conducts
Menghormati Kepentingan Stakeholders Respect to Stakeholders’ Interests
Penghormatan terhadap aturan hukum Law Supremacy
Menghormati Norma Internasional Perilaku Respect International Conducts Norms
Menghormati Hak Asasi Manusia Human Rights Supremacy
Tujuan Perusahaan melaksanakan CSR adalah : Objectives of CSR implementation in the Company are:
a. Menciptakan interaksi yang harmonis dan a. Building harmonious and synergistic interaction
sinergis antara Perusahaan dengan masyarakat between the Company and society with benefit
yang bermanfaat baik bagi keberlangsungan dan both for sustainability and growth of the
pertumbuhan Perusahaan sendiri, komunitas Company as well as for local community and the
setempat, maupun masyarakat pada umumnya. society at large.
258 b. Menjaga keseimbangan dan kelestarian b. Maintain environment balance and preservation.
lingkungan.
c. Memperkuat reputasi/citra Perusahaan c. Strengthen reputation/image of the Company.
d. Memperkuat dan mendukung pengembangan d. Encourage and support community development
dan pemberdayaan masyarakat. and empowerment.
e. Mendukung pengelolaan risiko Perusahaan e. Support risk management in the Company by
dengan mengantisipasi dampak negative anticipating negative impact against the society
terhadap masyarakat yang ditimbulkan oleh arising from Company’s products, services and
produk, pelayanan, dan proses operasional dari operational process.
Perusahaan.
Ruang Lingkup CSR PJB Services mencakup: Scope of PJB Services CSR is including:
a. Pemberdayaan terhadap masyarakat (Community a. Community Development as empowerment
Development), yakni pemberdayaan yang from the Company where the society delivers
dilakukan oleh Perusahaan dimana masyarakat initiative and participation to take part in the
berinisiatif dan berpartisipasi untuk melakukan development activity to improve their conditions.
kegiatan pemberdayaan tersebut guna
memperbaiki kondisinya.
b. Pemberian bantuan (Charity), yakni pemberian b. Charity event as cash/goods donation to
bantuan berupa uang/barang dari Perusahaan individual, family, group and/or society given
kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau incidentally and selectively aiming to strengthen

masyarakat yang sifatnya tidak secara terus relationship with the society as well as prevent
menerus dan selektif yang bertujuan untuk the Company from social risks possibility.
memperkuat hubungan dan melindungi dari
kemungkinan terjadinya risiko sosial.
Sampai dengan 31 Desember 2016. Program CSR As of December 31, 2016, CSR Programs were
dilaksanakan di hampir seluruh Unit Kerja PJB implemented in almost all Working Unit of PJB
Services. Bidang yang menjadi cakupan kegiatan Services. Scope of PJB Services CSR activity covered
CSR PJB Services meliputi 4 (empat) bidang, yaitu: 4 (four) areas, among others:
1. Pendidikan 1. Education
2. Kesehatan 2. Health
3. Ekonomi, sosialbudaya, dan keagamaan 3. Economy, Social Cultural and Religious
4. Lingkungan 4. Environment
Realisasi Anggaran CSR 2016 CSR Budget Realization 2016

Alokasi anggaran CSR tahun 2016 sebesar Rp. 650 In 2016, allocation of CSR Budget amounted to RP650
juta, dan sampai dengan 31 Desember 2016 realisasi million and the CSR budget realization amounted to
biaya CSR sebesar Rp. 614.739.130. Rp614,739,130 as of December 31, 2016.
259
Indikator Pencapaian Achievement Indicators
Untuk melihat sejauh mana keberhasilan program To examine success of the CSR program, set of
CSR, diperlukan parameter atau indikator untuk parameters and indicators are required to measure
mengukurnya. Sebelum alat ukur ditetapkan the achievement. Before the measuring tools are
(dirumuskan) untuk mengukur efektivitas stipulated (formulated) to evaluate effectiveness of
pelaksanaan CSR dilakukan, baik secara kuantitatif the CSR program both quantitively and qualitatively.
dan kualitatif.
Pada tahun ini, indikator yang digunakan sebagai In this year, indicators that are applied as
pengukuran adalah indikator Kuantitatif. Dimana measurement are quantitative indicators. The
perhitungannya Menggunakan rasio penyerapan calculation was using budget realization ratio
anggaran antara rencana dan realisasi, dan juga between the budget and realization and also
memperhitungkan rasio penggunaan sustainable calculated sustainable program and charity program
program dan charity program. disbursement ratio.
A. Penyerapan Anggaran pada tahun 2016 adalah A. Budget realization in 2016 achieved 95% from
sebesar 95% dari total Rencana Anggaran (Rp. total Budget Plan (Rp650 million).
650 juta).

5% Anggaran
Budget
95% Realisasi
Realization
Hal ini dikarenakan adanya program Magang ITS This was due to ITS Internship Program was not
yang tidak dilaksanakan pada tahun ini, karena implemented in this year which overlapped with
berbenturan dengan jadwal CSR yang lain. other CSR schedule.
B. Rasio penggunaan anggaran untuk sustainable B. Budget realization ratio for sustainable program
260 program dan charity program dapat digambarkan and charity program is explained below:
sebagai berikut :
Realisasi
Realization
Anggaran
Budget
63% 81%
Target Realisasi

Mempertimbangkan jumlah anggaran CSR PJB Considering amount of PJB Services CSR
Services tahun 2016, dimana Program Magang Budget in 2016 where ITS Internship Program
ITS mencakup 23% dari total anggaran, hal covered 23% of total budget, this caused the
ini menyebabkan Program Magang ITS ini ITS Internship Program has important role in
mempunyai peranan penting dalam proporsi Comdev VS Charity proportion to the designated
Comdev VS Charity terhadap perencanaan yang planning.
telah dibuat.
Program Magang ITS adalah salah satu program ITS Internship Program is a program that
yang perlu untuk dievaluasi perihal perencanaan shall be evaluated regarding the planning
dan pelaksanaannya, karena proporsi nya and implementation due to having significant
yang cukup signifikan terhadap keseluruhan proportion to total PJB Services Annual CSR
penyerapan anggaran dan agenda CSR Tahunan budget and agenda.
PJB Services.
Selain itu, beberapa hal lain yang menjadi sorotan In addition, other issues as main concerns included
adalah kesiapan dari Karyawan Unit PJB Services readiness of employees at PJB Services Unit
dalam keterlambatan pelaksanakan CSR di in the CSR implementation delay in the Unit’s
lingkungan Unit, yang disebabkan oleh keterbatasan circumstnaces due to limited CSR staffs in the
jumlah staf CSR di Unit tersebut. concerned Unit. 261


Lingkungan Hidup
Social Responsibility in Environment Aspect
Komitmen PT PJB Services untuk menjamin Commitment of PT PJB Services to ensure
pengelolaan lingkungan kerja yang bersih, sehat dan management of clean, healthy and comfortable
nyaman ditunjukkan dengan mengimplementasikan working environment as indicated through
Pengelolaan lingkungan yang mengacu pada implementation of Environment Management
PERMEN Lingkungan Hidup No. 3 Tahun 2014 referring to Minister of Environment Regulation
tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Number 3 of 2014 regarding Corporate Performance
Perusahaan (PROPER). PROPER yang didalamnya Rating Assessment Program (PROPER). The PROPER
terdapat Sistem Manajemen Lingkungan (SML) includes Environment Management System (SML)
menjadi sarana untuk memastikan bahwa setiap as mechanism to ensure that every project activity
aktivitas pekerjaan terkait pengelolaan lingkungan related to the environmental management has been
telah sesuai dengan: complied with:
1. Regulasi eksternal yaitu Peraturan Perundang- 1. External Regulation which is Law from the
undangan Pemerintan antara lain: Government, among others:
- UU RI No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan - RI Law Number 32 of 2009 regarding
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Environment Protection and Management
2. Regulasi internal yaitu Kebijakan Sistem 2. Internal Regulation which is Integrated
Manajemen Terintegrasi SK DIR No. 033.K/010/ Management System Policy and BOD Decree
DIR-PJBS/2016 tentang Kebijakan Sistem Number 033.K/010/DIR-PJBS/2016 concerning
Manajemen PT PJB Services dan SK DIR No. regarding PT PJB Services Management
262 122.K/010/DIR-PJBS/2016 tentang Penunjukan Policy and Board of Directors Decree Number
Management Representative Sistem Manajemen 122.K/010/DIR-PJBS/2016 regarding
Terintegrasi & Pengelola Sistem Manajemen Appointment of Management Representative in
Mutu, SML, SMK3 dan Sistem Manajemen Aset Integrated Management System & Quality, SML,
PT PJB Services SMK3 Management System Mangaer and Assets
Management System at PT PJB Services.
SubDit LK3 yang ditunjuk sebagai Pengelola LK3 HSE Sub-Directorate is appointed as Corporate
Korporat, mengelola implementasi SMK3 dan HSE Manager to manage SMK3 Implementationa
pengelolaan lingkungan didalam WP-3.2 yaitu nd environment management as stipulated in LK3
Proses Kerja Mengelola Sistem Manajemen LK3 Management System Management Working Process
(WP-3.2), dimana didalam WP-3.2 terdapat 7 (tujuh) (WP-3.2) where in the WP-3.2, there are 7 (seven)
Prosedur LK3 antara lain: LK3 procedures, among others:
a. PM-3.2.1, Prosedur Pengendalian Kepatuhan a. PM-3.2.1, LK3 Regualtion & Law Compliance
Peraturan & Perundangan LK3 Controlling Procedure.
b. PM-3.2.2, Prosedur Pengendalian Operasional b. PM-3.2.2, LK3 Operational Controlling
LK3 Procedure.
c. PM-3.2.3, Prosedur Pengendalian Identifikasi c. PM-3.2.3, K3 Hazard and Environmental Impact
Bahaya K3 dan Dampak Lingkungan Identification Controlling Procedure
d. PM-3.2.4, Prosedur Pengendalian Tanggap d. PM-3.2.4, Emergency Response and LK3
Darurat dan Investigasi Ketidaksesuaian LK3 Violation Investigation Procedure

263
e. PM-3.2.5, Prosedur Pengendalian Pemantauan e. PM-3.2.5, LK3 Monitoring and Performance

Dan Pengukuran Kinerja LK3 Assessment Procedure
f. PM-3.2.6, Prosedur Penetapan Penerapan dan f. PM-3.2.6, Corporate LK3 Policy Implementation
Pemeliharaan Kebijakan LK3 Korporat and Maintenance Procedure
g. PM-3.2.7, Prosedur Penetapan Tujuan, Sasaran g. PM-3.2.7, LK3 Objective, Target and Mangement
dan Program Pengelolaan LK3 Program Procedure.
Selain itu, untuk memenuhi Kontrak Kinerja In addition, to fulfill LK3 Management Performance
Manajemen LK3 dan untuk pencapaian kinerja Contract and to achieve higher perfromance, in
yang lebih baik, dalam mengelola lingkungan dan managing the environment and implementing SMK3,

menerapkan SMK3, Subdit LK3 menetapkan tujuan, O&M Management Sub-Directorate has stipulated
sasaran dan target yang tertuang dalam roadmap objectives, purposes and targets as described in
berikut: following road map:
pengelolaan lingkungan 2016

Environmental management 2016
Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan

(SML) ISO 14001:2004 untuk pencapaian
Sertifikasi ISO 14001 Program Kementrian
Implementation of Environment Management Lingkungan Hidup
System (SML) ISO 14001:2004 for ISO 14001 Ministry of Environment
Certification. Program
Environmental
Excellency
- Zero NC
Melaksanakan PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja - Zero enviro accident
Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan) - Zero community
Self Assessment PROPER complain
PROPER Biru - Green & clean
Implementation of PROPER (Corporate Performance Rating environment
Assessment Program in Environment Management)
PROPER Self-Assessment
264 Blue PROPER
Kegiatan Tanggung Jawab Social Responsibility Activity

Sosial Bidang Lingkungan In Environment 2016
Hidup 2016 Environment management activities that had been
implemented to realize the road map referring to
Kegiatan pengelolaan lingkungan yang telah
Blue PROPER achievement, among others:
dilakukan untuk mewujudkan road map mengacu
- Initiating and assisting owner to obtain
pada pencapaian PROPER Biru sebagai berikut:
environment license such as IPLC (Liquid Waste
- Menginisiasi dan membantu owner dalam usaha
Management License), Landfill License for fly
mendapatkan perijinan lingkungan seperti IPLC
ash and bottom ash wastes, Temporary Disposal
(Ijin Pengelolaan Limbah Cair), Ijin Landfill untuk
(TPS) License for Hazardous (B3) Waste.
limbah fly ash dan bottom ash, Ijin Tempat
Penampungan Sementara (TPS) limbah B3.
- CEMS normalization to measure disposal gas
- Penormalan CEMS untuk pengukuran emisi gas
emission and ambient air.
buang dan udara ambient.
- Proposing to owner of working unit to help the
- Mengusulkan kepada owner unit kerja dan
implementation of following activities:
membantu dalam pelaksanaannya untuk
beberapa hal berikut:
- Normalization of Water Treatment Plant
- Penormalan Water Water Treatment
(WWTP) for liquid waste management
Plant (WWTP) untuk pengelolaan limbah
and chemical treatment process to assure
cair proses dan treatment kimia untuk

memastikan properties limbah bahang sesuai disposal waste properties to comply with
dengan baku mutu sebelum dibuang ke laut. quality standard before disposed to the sea.
- Penormalan drainase, dibuat terpisah untuk - Sewer normalizaiton, classified for each
semua limbah cair, limbah B3 (termasuk air waste, liquid, hazardous (including fly ash,
limpasan fly ash, bottom ash dan coal yard), bottom ash and coal yard waste waters) and
dan air hujan. rain water.
- Pengukuran pada titik penaatan untuk seluruh - Measurement in arrangement spots for entire
limbah cair. liquid waste.
- Pengelolaan sampah domestik. - Domestic waste management
265

Tanggung Jawab Sosial Bidang Kesehatan

dan Keselamatan Kerja (K3)
Social Responsibility in Environment and Occupational Health and
Safety (HSE) Aspect
266
Komitmen PT PJB Services untuk menjamin Commitment of PT PJB Services to guarantee

keselamatan dan kesehatan kerja (K3) karyawan serta occupational health and safety (HSE) for the
menciptakan lingkungan kerja yang bersih, sehat dan employees and creating clean, healthy and
nyaman ditunjukkan dengan mengimplementasikan comfortable working environment is proven from the
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan implementation of Occupational Health and Safety
Kerja (SMK3) yang mengacu pada PP No. 50 Tahun Management System (SMK3) in accordance with
2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Law Number 50 of 2012 regarding Occupational
Kesehatan Kerja dan kegiatan pengelolaa lingkungan Health and Safety Management System and
yang mengacu pada Permen Lingkungan Hidup No. environmental management activity referring to
3 Tahun 2014 tentang PROPER Lingkungan. SMK3 Ministry of Environment Regulation Number 3 of
dan PROPER Lingkungan yang didalamnya terdapat 2014 regarding Environment PROPER. SMK3 and
Sistem Manajemen Lingkungan (SML) menjadi Environment PROPER are included in Environment
sarana untuk memastikan bahwa setiap aktivitas Management System (SML) as instruments to ensure
pekerjaan terkait pengelolaan lingkungan dan K3 that every working activity related with environment
telah sesuai dengan: and HSE practices has complied with:

1. Regulasi eksternal yaitu Peraturan Perundang- 1. External Regulation which is Law from the
undangan Pemerintan antara lain: Government, among others:
- UU RI No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan - RI Law Number 1 of 1970 regarding
dan Kesehatan Kerja Occupational Health and Safety.
- UU RI No. 32 Tahun 2009 tentang - RI Law Number 32 of 2009 regarding
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Environment Protection and Management.
Hidup
- UU RI No. 13 Tahun 2003 tentang - RI Law Number 13 of 2003 on Employment
Ketenagakerjaan (Pasal 35 ayat 3) (Article 35 point 3).
- UU RI No. 30 Tahun 2009 tentang - RI Law Number 30 of 2009 on Electricity
Ketenagalistrikan (Pasal 44 ayat 1 & 2) (Article 44 point 1 & 2).
2. Regulasi internal yaitu Kebijakan Sistem 2. Internal Regulation which is Integrated
Manajemen Terintegrasi dan SK DIR No. Management System Policy and BOD Decree
186.K/010/DIR-PJBS/2015 tentang Penunjukan Number 186.K/010/DIR-PJBS/2015 concerning
Pengelola Sistem Manajemen Lingkungan, 5S, Appointment of Environment Management
Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), System Manager, 5S, Occupational Health and
serta Manajemen Aset PT Pembangkitan Jawa Safety System (HSE) and Assets Management of
Bali Services. PT Pembangkitan Jawa Bali Services.
SubDit Manajemen O&M yang ditunjuk sebagai O&M Management Sub-Directorate is appointed 267
Pengelola LK3 Korporat sesuai dengan SK DIR as Corporate HSE Manager in accordance with
No. 186.K/010/DIR-PJBS/2015, mengatur BOD Decree Number 186.K/010/DIR-PJBS/2015
implementasi SMK3 dan pengelolaan lingkungan regulating SMK3 implementation and environment
didalam WP-3.2 yaitu Proses Kerja Mengelola management in WP-3.2 as LK3 Management System
Sistem Manajemen LK3 (WP-3.2), dimana didalam Management Working Process (WP-3.2) where in
WP-3.2 terdapat 7 (tujuh) Prosedur LK3 antara lain: the WP-3.2, there are 7 (seven) LK3 procedures,
among others:
a. PM-3.2.1, Prosedur Pengendalian Kepatuhan a. PM-3.2.1, LK3 Regualtion & Law Compliance
Peraturan & Perundangan LK3 Controlling Procedure.
b. PM-3.2.2, Prosedur Pengendalian Operasional b. PM-3.2.2, LK3 Operational Controlling
LK3 Procedure.
c. PM-3.2.3, Prosedur Pengendalian Identifikasi c. PM-3.2.3, K3 Hazard and Environmental Impact
Bahaya K3 dan Dampak Lingkungan Identification Controlling Procedure
d. PM-3.2.4, Prosedur Pengendalian Tanggap d. PM-3.2.4, Emergency Response and LK3
Darurat dan Investigasi Ketidaksesuaian LK3 Violation Investigation Procedure
e. PM-3.2.5, Prosedur Pengendalian Pemantauan e. PM-3.2.5, LK3 Monitoring and Performance
Dan Pengukuran Kinerja LK3 Assessment Procedure
f. PM-3.2.6, Prosedur Penetapan Penerapan dan f. PM-3.2.6, Corporate LK3 Policy Implementation
Pemeliharaan Kebijakan LK3 Korporat and Maintenance Procedure
g. PM-3.2.7, Prosedur Penetapan Tujuan, Sasaran g. PM-3.2.7, LK3 Objective, Target and Mangement
dan Program Pengelolaan LK3 Program Procedure.

Selain itu, untuk memenuhi Kontrak Kinerja In addition, to fulfill LK3 Management Performance
Manajemen LK3 dan untuk pencapaian kinerja Contract and to achieve higher perfromance, in
yang lebih baik, dalam mengelola lingkungan dan managing the environment and implementing SMK3,
menerapkan SMK3, Subdit Manajemen O&M O&M Management Sub-Directorate has stipulated
menetapkan tujuan, sasaran dan target yang objectives, purposes and targets as described in
tertuang dalam roadmap berikut: followign road map:
Road Map Implementasi SMK3 PJB Services
Leading of SMK3
Zero Accident
in Power Plant
& Bendera
(2021-2022)
Online system Emas
(2019-2020)
• Recognitizion SMK3àLSP
LSK ICCOSH àAPOSHO
(Asia Pacific Occupation
Safety and Health
Implementasi & • Build monitoring and Organization)
controling SMK3 online • Recognitizion
Sertifikasi SMK3 • Build CSMS (Contractor SMK3àInternational Safety
Rating System
268 (2015-2018) Safety Manajemen System)
• Build Document Centre K3
online
• Penetapan kebijakan SMK3 • Tinjauan Manajemen
• Perencanaan SMK3 setahun 2 kali
• Pelaksanaan rencana K3 • Sertifikasi SMK3
- Unit skala prioritas 1 kemenakertrans àAudit
- Unit skala prioritas 2 Eksternal
- Unit skala prioritas 3
• Monitor K3 àManual by
report (matriks)
• Sertifikasi SMK3 Kementrian
àAudit Eksternal
• Sertifikasi OHSAS 180001
àAudit Eksternal
• Dokumentasi K3àManual
• Tinjauan Manajemen
setahun sekali
Untuk SMK3, tahun 2015-2018 menjadi tahun In terms of SMK3, throughout 2015 – 2018, the
dimana implementasi SMK3 dilaksanakan di period was years where SMK3 implementation was
seluruh unit kerja PT PJB Services dengan acuan exercised in all working units of PT PJB Services
keberhasilannya adalah Zero Accident dan referring to Zero Accident and SMK3 certification
mendapatkan Sertifikasi SMK3 dari Kementerian from Ministry of Manpower and Transmigration
Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Tahun 2019-2020 achievement indicators. In 2019 – 2020, the period
merupakan kesempatan untuk mengembangkan brought opportunity to develop online system
sistem online agar seluruh program dan aktivitas to enable supporting programs and activities in
yang mendukung implementasi SMK3 dapat SMK3 implementation to be integrated and ease

diintegrasikan dan memudahkan akses bagi access for the internal customers (employees) and
pelanggan internal (karyawan) maupun pelanggan external customers to consult HSE issues found at
eksternal untuk dapat mengkonsultasikan working unit of PT PJB Services. With target as set
permasalahan K3 yang ditemui di unit kerja PT in the previous year, PT PJB Services is expected to
PJB Services. Dengan target ditahun sebelumnya, become leading in SMK3 implementation for Power
harapannya PT PJB Services dapat leading dalam Plant in Indonesia. Main objectives of the SMK3
implementasi SMK3 untuk Power Plant di Indonesia. implementation road map is zero accident and SMK3
Tujuan utama dalam seluruh rangkaian road map Gold Flag Certification.
implementasi SMK3 tersebut adalah zero accident
dan Sertifikasi Bendera Emas SMK3.
Kegiatan Tanggung Jawab Social Repsonsibility Activity

Sosial Bidang Kesehatan dan In Occupational Health And
Keselamatan Kerja (K3) 2016 Safety (Hse) Aspect 2016
Kegiatan implementasi SMK3 dan pengelolaan SMK3 and environment implementation activities to
lingkungan yang telah dilakukan untuk mewujudkan actualize above road map are as follows:
road map diatas adalah sebagai berikut:
A. Implementasi SMK3 A. SMK3 Implementation
- Sosialisasi dan awareness SMK3 diseluruh - SMK3 socialization and awareness at all 269
unit kerja PT PJB Services, dapat dilakukan working untis in PT PJB Services, that might
oleh Depnaker setempat ataupun Tim P2K3 be implemented by local Manpower Agency
diseluruh unit kerja. or P2K3 Team at all working unit.
- Menyusun program kerja K3 di seluruh - K3 Working Program preparation at entire
unit kerja PT PJB Services yang merupakan working units in PT PJB Serices as subsidiary
turunan dari Program Kerja K3 Korporat. of Corporate K3 Working Program.
- Membentuk Tim P2K3 di masing-masing - Establishing P2K3 Team at every working
unit kerja PT PJB Services untuk membantu unit in PT PJB Services to help ensuring
memastikan implementasi SMK3 sesuai SMK3 implementation in accordance with
dengan regulasi eksternal maupun internal. external and internal regulation.
- Membentuk Tim Tanggap Darurat untuk - Establishing Emergency Response Team to
mangatasi dan membantu mengamankan overcome and help protecting the employees
karyawan dan aset pembangkit jika terjadi and plant assets during emergency situation.
keadaan darurat .
- Menyusun dokumen SMK3 seperti - Preparing SMK3 documents such as SMK3
manual SMK3, Prosedur dan IK K3 serta manual, K3 Procedure and KPI as well as
mensosialisasikannya ke seluruh unit kerja socialization to all working unit in PT PJB
PT PJB Services. Services.

- Menyusun identifikasi potensi bahaya, - Preparing hazard potential identification, risk

penilaian dan pengendalian resiko (HIRARC) assessment and controlling (HIRARC) carried
yang dilakukan oleh seluruh unit kerja PT PJB out by all working unit in PT PJB Services,
Services, yang kemudian akan menjadi dasar that will later become foundation in the K3
dalam penyusunan program kerja K3. working program preparation.
- Melengkapi sertifikat kompetensi personil - Completing personnel competency
seperti AK3 Umum, Pemadan Kebakaran, certificate such as Public AK3, Fire Fighter,
PPGD, Auditor SMK3 dan lain sebagainya. PPGD, SMK3 Auditor and others.
- Melengkapi Surat Ijin Operasi Peralatan - Completing Equipment Operation License
seperti instalasi listrik, instalasi penyalur such as electricity installation, thunderbolt
petir, alat angkat dan angkut, fire alarm, conductor Installation, logistic and
fire hydrant dan seluruh peralatan utama transportation, fire alarm, fire hydrant and all
yang ada di pembangkit listrik yang wajib main equipment in the power plant that have
disertifikasi sesuai dengan Peraturan to be certified in according to prevailing Law.
Perundang-undangan. - Ensuring entire fire fighting system
- Memastikan seluruh peralatan fire fighting equipment at entire working unit in PT PJB
system di seluruh unit kerja PT PJB Services Services in normal condition and ready to be
dalam kondisi normal dan siap dipakai untuk used in emergency situation.
kondisi darurat.
270 - Simulasi tanggap darurat setiap satu tahun - Annual emergency response simulation at
sekali di seluruh unit kerja PT PJB Services. working unit in PT PJB Services.
- Membuat dan memasang rambu-rambu K3 - Producing and installing K3 and 5S signage
dan 5S sesuai dengan Peraturan Perundang- in accordance with prevailing Law.
undangan yang berlaku.
- Menyediakan layanan kesehatan karyawan - Providing employee health service in
baik bekerja sama dengan rumah sakit cooperation with nearest hospital or with
terdekat ataupun dengan dokter perusahaan company doctor who has been certified by
yang telah tersertifikasi Hyperkes. Hyperkes.
- Melaksanakan inspeksi K3 (oleh masing- - Implementing K3 inspection (by each working
masing unit kerja) dan audit internal SMK3 unit) and SMK3 Internal Audit participated
oleh Kantor Pusat PT PJB Services. by Head Office PT PJB Services.
- Mengikuti kegiatan Sertifikasi SMK3 dengan - Participating in SMK3 Certification activity
pelaksanaan audit eksternal dari Kementerian with external audit implementation from
Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Ministry of Manpower and Transmigration.

B. Pengelolaan Lingkungan (mengacu pada B. Environment Management (Referring to Blue

pencapaian PROPER Biru) PROPER Achievement)
- Menginisiasi dan membantu owner dalam - Initiating and assisting owner to obtain
usaha mendapatkan perijinan lingkungan environment license such as IPLC (Liquid
seperti IPLC (Ijin Pengelolaan Limbah Cair), Waste Management License), Landfill License
Ijin Landfill untuk limbah fly ash dan bottom for fly ash and bottom ash wastes, Temporary
ash, Ijin Tempat Penampungan Sementara Disposal (TPS) License for Hazardous (B3)
(TPS) limbah B3. Waste.
- Penormalan CEMS untuk pengukuran emisi - CEMS normalization to measure disposal gas
gas buang dan udara ambient. emission and ambient air.
- Mengusulkan kepada owner unit kerja dan - Proposing to owner of working unit to help
membantu dalam pelaksanaannya untuk the implementation of following activities:
beberapa hal berikut:
- Penormalan Water Water Treatment - Normalization of Water Treatment Plant
Plant (WWTP) untuk pengelolaan limbah (WWTP) for liquid waste management
cair proses dan treatment kimia untuk and chemical treatment process to assure
memastikan properties limbah bahang disposal waste properties to comply with
sesuai dengan baku mutu sebelum quality standard before disposed to the
dibuang ke laut. sea.
- Penormalan drainase, dibuat terpisah - Sewer normalizaiton, classified for each 271
untuk semua limbah cair, limbah B3 waste, liquid, hazardous (including fly ash,
(termasuk air limpasan fly ash, bottom ash bottom ash and coal yard waste waters)
dan coal yard), dan air hujan. and rain water.
- Pengukuran pada titik penaatan untuk - Measurement in arrangement spots for
seluruh limbah cair. entire liquid waste.
- Pengelolaan sampah domestik. - Domestic waste management.
Praktik Kesetaraan Gender Gender Equality Practice

Pengelolaan SDM dilakukan menggunakan Sistem HR Management is done using Competency-Based
Manajemen SDM berbasis Kompetensi dan tidak HR Management System and not discriminates
diskriminatif berdasarkan jenis kelamin, suku by gender, ethnicity, religion, race or other
bangsa, agama, ras maupun hal lainnya yang bersifat discriminative aspects.
diskriminasi.

Tingkat Turnover Karyawan Employee Turnover 2016

2016
272 Per 31 Desember, PJB Services mencatat tingkat As of December 31, 2016, PJB Services recorded
Turnover karyawan sebesar 2% atau 72 karyawan. employee turnover of 2% or 72 employees. Low
Tingkat Turnover karyawan yang rendah selama employee turnover throughout 2016 indicated
tahun 2016 mencerminkan lingkungan kerja yang conducive working environment at PJB Services.
kondusif di PJB Services.
Tingkat Kecelakaan Kerja Occupational Accident 2016

2016
Pencapaian KPI zero accident level 5 (nihil kecelakaan Zero Accident KPI Achievement level 5 (zero
kerja) untuk seluruh Unit Jasa O&M kecuali PLTU occupational accident0 for all O&M Service Unit
Amurang memperoleh level 1. Hal ini dikarenakan except PLTU Amurang which obtained Level 1.
terhentinya proses kerja dan rusaknya peralatan This was due to working process suspension and
akibat belt conveyor unit PLTU Amurang terbakar. equipment disruption due to burned belt conveyor
Tidak ada korban luka/jiwa dalam kejadian tersebut, at PLTU Amurang unit. There was no injury/death
namun menyebabkan unit PLTU Amurang shutdown victim in this event, however, the accident caused
atau tidak beroperasi. PLTU Amuran shutdown or not operating.


Kemasyarakatan
Social Responsibility In Social Community Aspect
273
Kegiatan Tanggung Jawab Social Community

Soisial Kemasyarakatan 2016 Responsibility Activity 2016
Empowerment Empowerment
Program diberikan kepada masyarakat dengan The program which is provided to the society and
maksud untuk memberikan perubahan kapasitas intended to encourage capacity building through
melalui metode pendampingan. Kegiatan- assistance method. As of December 31, 2016, there
kegiatan yang dilakukan dalam kelompok program was no CSR activity as empowerment program.
Empowerment. Sampai dengan 31 Desember 2016,
belum ada kegaitan CSR yang bersifat empowerment
Infrastruktur Infrastructure
Program diberikan kepada masyarakat dalam bentuk The program which is provided to the society as
benda yang diharapkan memiliki kebermanfaatan commodities and is expected to have sustainable
dalam waktu lama. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan benefit. As of December 31, 2016, there was no CSR
dalam kelompok program lnfrastruktur menyerap. activity as infrastructure program.
Sampai dengan 31 Desember 2016, belum ada
kegaitan CSR yang bersifat lnfrastruktur.

Kesehatan Masyarakat Public Health

Program CSR PJB Services dalam lingkup Kesehatan PJB Services CSR Program in public health scope
Masyarakat tahun ini direatisasikan pada tanggal for this year was conducted on March 28, 2016
28 Maret 2016 dengan program pengobatan & through Medical & Mass Circumcision Program, for
Khitanan Massal, untuk masyarakat sekitar PLTU the society lived in PLTU Kendari operational area.
Kendari. Kegiatan ini diikuti oleh 150 (Seratus lima This event was participated by 150 (one hundred
puluh) peserta terdiri dari 11 desa di sekitar witayah and fifty) participants comprising of 11 villages
unit PLTU Kendari, yaitu desa Toli - toli, Wawobungi, in PLTU Kendari operational area, including Toli
Nll Tanasa, Rapambjnopaka, Bumi tndah, Toolawawo, – Toli, Wawobungi, Nll Tanasa, Rapambjnopaka,
Watunggarandu, Lalongasumeeto, Batu Gong, Bumi Indah, Toolawawo, Watunggarandu,
Lalombonda, puwonua, kemudian pada tanggal Lalongasumeeto, Batu Gong, Lalombonda, Puwonua
31 Desember 2016 di Desa Air Anyir Kecamatan villages and also clean water installation Air ANyir
Merawang Kabupaten Bangka telah direalisaikan Village, Merawang District, Bangka Municipal on
lnstalasi Air Bersih untuk kenutuhan masyarakat December 31, 2016 for the needs of society in PLTU
sekitar PLTU Air Anyir. Air Anyir operational area.
Charity Charity
Selain kegiatan Sponsorship/Charity yang tertera Other than Sponsorship/Charity events explained
274 pada tabet diatas, ada pula beberapa kegiatan above, there were also other activities where PJB
dimana PJB Services memberikan bantuan uang Services donated non-direct cash/commodities as
tidak langsung/benda sebagai bentuk partisipasi participation of the Company to engage in social
perusahaan dalam rangka menjalin hubungan soclal relationship with the society. Activities which were
dengan masyakat. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan implemented in Sponsorship/Charity program group
dalam kelompok program Sponsorship / Charity are among others:
antara lain :
a. 27 Apil 2016, bertempat di Kantor pusat PT PJB a. On April 27, 2016, located at Head Office of
Services Sidoarjo dilaksanakan CSR Pemberian PT PJB Services, Sidoarjo, the Company held
barang bekas bernilai yang diberikan kepada CSR as valuable used goods donation that was
Masjid Baitussalam Delta Sari Indah Sidoarjo, donated to Baitussalam Mosque, Delta Sari Indah,
barang bekas tersebut akan dijual dan dari hasil Sidoarjo, the used goods will be sold and proceeds
penjualan itu akan diberikan untuk pembangunan from the goods selling will be donated for mosque
masjid. Terkumpul total Rp. 18.540.000 dari construction. Total funds collected amounting to
hasil penjualan barang bekas tersebut yang Rp18,540,000 and proceeds from the used goods
disumbangkan ke Masjid Baitussalam. sales was donated to Baitussalam Mosque.
b. 20 Mei 2016, dilakukan kegiatan CSR berupa b. On May 20, 2016, the Company held CSR activity
pembagian masing-masing 50 paket Kain as 50 Uninform Packages (equal to 100 suits) for
seragam (setara 100 stel) untuk Siswa Sekolah students of Junior High School in the 1st ring area
Menengah Pertama (SMP) di lingkungan Ring of PJB Services Head Office. The schools were
1 Kantor pusat PJB Services. Adapun Sekolah- including SIVIP Asa Cendekia, Sedati, Sidoarjo,
sekolah tersebut antara lain: SIVIP Asa Cendekia Wachid Hasjim I Junior High School Sedati

Sedati Sidoarjo, SMp Wachid Hasjim I Sedati Sidoarjo, and Taman Harapan Junior High School
Sidoarjo, dan SMp Taman Harapan Semambung Semambung, Sidoarjo.
Sidoarjo.
c. Sumbangan Hewan Kurban (anggaran Rp. 15 - 20 c. Qurban Animal Donation (with budget around
juta) untuk Unit PLTA Asahan,PLTU Bangka,PLTU Rp15-20 million) for PLTA Asahan, PLTU
Belitung, PLTG Duri, PLTTUG Bawean, PLTU Bangka,PLTU Belitung, PLTG Duri, PLTTUG
Amurang, PLTU Kendari, PLTU Ropa, PLTU Bawean, PLTU Amurang, PLTU Kendari, PLTU
Tidore, PLTU Bolok, PLTU Banjarsari, dan Ropa, PLTU Tidore, PLTU Bolok, PLTU Banjarsari
sumbangan sponsorship untuk (masing-masing Units and sponsorship donation (Rp10 million,
Rp10 Juta) PLTU Muara karang & UPHB, CNG respectively) for PLTU Muara karang & UPHB,
muara tawar, PLTU Indramayu, PLTU Rembang, CNG muara tawar, PLTU Indramayu, PLTU
PLTU Awar - awar, PLTU Pacitan, PLTU Paiton, Rembang, PLTU Awar - awar, PLTU Pacitan,
PLTU Kaltim Teluk Balikpapan, PLTU Pulang PLTU Paiton, PLTU Kaltim Teluk Balikpapan,
Pisau, PLTU Tenayan, PLTA Distrik E Brantas (4 PLTU Pulang Pisau, PLTU Tenayan, PLTA Distrik
PLTA) E Brantas (4 PLTA) Units.
d. 31 Desember 2016, diberikan 2 perangkat Wi- d. On December 31, 2016, the Company donated
fi kepada SDN 06 Air Anyir untuk mendukung 2 Wi-Fi devices to SDN 06 Air Anyir to support
kegiatan belajar dan mengajar. learning activities.
e. 5 Desember 2016 diberikan bantuan berupa e. On December 5, 2016, the Company donated
seragam sekolah dan seragam olahraga untuk school and sports uniform for Rapambinopaka 275
desa Rapambinopaka dan Nll Tanasa and NII Tanasa Villages.
Donor Darah PJB Services PJB Services Blood Donation

Kegiatan Donor Darah PJB Services dilakukan PJB Services Blood Donation is done regularly both
berkala baik di Kantor pusat maupun di Unit Kerja at Head Office and Working Unit of PJB Services.
PJB Services. Adapun pelaksanaan kegiatan donor Detail explanation about blood donation event
darah secara rinci adalah sebagat berikut: implementation is as follows:
Kantor Pusat Head Office

a. Sebagai wujud kepedulian kepada sesama dan a. As manifestation of awareness to others and
memperingati Hari ulang tahun PT PJB Services celebration of PT PJB Services Anniversary in
bekerjasama dengan PMI menyelenggarakan collaboration with PMI, the Company held Blood
Donor Darah untuk kantor pusat dan Donation at Head Office in Friday, March 18,
dilaksanakan pada hari Jum,at, 18 Maret 2016. 2016.
b. Dalam memperingati HUT Rl ke 71 PT PJB b. As RI 71st Anniversary Celebration, PT PJB
Services bekerjasama dengan PMI Sidoarjo Services cooperated with PMI Sidoarjo
menyelenggarakan Donor Darah untuk kantor organizing Blood Donation for Head Office and
pusat dan dilaksanakan pada hari Senin, 15 held in Monday, September 15, 2016.
September 2016.

276
PJB Services PJB Services Working Unit

Selain kegiatan Donor Darah di Kantor pusat, juga Besides Blood Donation event at Head Office,
dilaksanakan kegiatan yang sama di Unit-unit PJB similar activities were also done at Units of PJB
Services (dengan anggaran Unit), dan salah satu Services (with Unit Budget), and a blood donation
kegiatan Donor Darah di PLTU Ropa. Kegiatan ini event at PLTU Ropa. This activity was implemented
diselenggarakan berkat kerjasama antara tim dari in cooperation between Team from PLTU Ropa
PLTU Ropa dan Palang lrerah lndonesia Cabang and Indonesia Red Cross Maumere Branch and
Maumere dan dilaksanakan pada 27 Februari 2016. held on February 27, 2016. The blood donation
Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan rutin event is regular event every three or four months
tiga hingga empat bulan sekali, dan diikuti oteh and participated by employees of PLTU Ropa and
karyawan PLTU Ropa serta masyarakat sekitar surrounding society who wish to participate in blood
yang bersedia untuk ikut serta dalam kegiatan donation activity as social awareness to the society.
donor ina sebagai wujud kepedulian socialterhadap
masyarakat sekitar

Pemberdayaan Tenaga Kerja Local Worker Recruitment

Lokal
Sebagai bentuk kegiatan corporate social As one of corporate social responsibility activities,
responsibility, Perusahaan melaksanakan program the Company also recruited the society in the
perekrutan dari warga disekitar unit bisnis Company’s business unit area as well as provides
perusahaan serta memberikan kesempatan kepada internship opportunity for the university students.
magang bagi mahasiswa. Adapun jumlah karyawan Total employees who were recruited from
yang merupakan rekrutmen dari warga sekitar unit surrounding of the power plant unit is as follows:
pembangkit adalah sebagai berikut:
Lokal
%
Unit Kerja Local
No FTK
Working Unit PJB PJB
*MKP TOT *MKP TOT
Services Services
1 UBJOM PLTU INDRAMAYU 86 - 86 26% 0% 26%

330
2 UBJOM PLTU PACITAN 95 - 95 34% 0% 34%

280
3 UBJOM PLTU PAITON 55 - 55 22% 0% 22%

255
4 UBJOM PLTU REMBANG

280
79 - 79 28% 0% 28% 277
5 UBJOM PLTU Tj AWAR AWAR 7 - 7 2% 0% 2%
282
6 UBJOM PLTU KALTIM TELUK 147 - 147 92% 0% 92%

159
7 UBJOM PLTU TENAYAN 148 - 148 94% 0% 94%

158
8 UBJOM PLTU PULANG PISAU 81 - 81 54% 0% 54%

149
9 UBJOM PLTMG ARUN 87 - 87 92% 0% 92%

95
10 PLTU AMURANG 45 - 45 35% 0% 35%

129
11 PLTU BANGKA 49 - 49 42% 0% 42%

118
12 PLTU BELITUNG 21 53 74 23% 59% 82%

90
13 PLTU BOLOK 33 - 33 37% 0% 37%

90
14 PLTU KENDARI #1,2 & #3 94 - 94 71% 0% 71%

133
15 PLTU ROPA 6 48 54 7% 58% 65%

83
16 PLTU TIDORE 21 44 65 26% 54% 79%

82

Lokal
%
Unit Kerja Local
No FTK
Working Unit PJB PJB
*MKP TOT *MKP TOT
Services Services
17 PLTU KETAPANG 16 43 59 19% 51% 69%

85
18 PLTA ASAHAN 14 - 14 33% 0% 33%

43
19 PLTU BANJARSARI 133 - 133 62% 0% 62%

213
20 PLTG DURI 7 - 7 44% 0% 44%

16
21 PLTU KKA - 82 82 0% 94% 94%

87
22 PLTD SUPPA - 48 48 0% 84% 84%

57
23 PLTA BRANTAS 36 - 36 68% 0% 68%

53
25 PREVENTIVE MUARA KARANG 12 - 12 50% 0% 50%

24
26 CNG MUARA TAWAR 2 - 2 7% 0% 7%

29
27 PLTMG BAWEAN - 11 11 0% 110% 110%

10
28 UP PAITON - - - 0% 0% 0%
20
278 TOTAL 1.274 329 1.603 38% 10% 48%
3.350
Note :
* MKP disini adalah Karyawan Mkp yang Masuk Ke Dalam Bso Unit (Non Helper, Non Operator Alat Berat)
* MKP Refers to employees of MKP assigned in BSO Unit (NON HELPER, NON Heavy Equipment Operator)
Realisasi Anggaran Realization of Social

Tanggung Jawab Sosial Community Responsibility
Kemasyarakatan 2016 Budget 2016
Alokasi anggaran kegiatan Tanggung Jawab In 2016, allocation of Social and Community
Sosial Kemasyarakatan tahun 2016 mencapai Responsibility Activity budget achieved
Rp614.739.130, dengan rincian sebagai berikut: Rp614,739,130 with detail as follows:
Bulan Vol Satuan Jumlah (Rp)

No Uraian Description
Month Vol Unit Amount (Rp)
I Unit PJB Services Unit PJB Services
a. UNIT KENDARI a. UNIT KENDARI

Pengobatan Massal& Sunatan Pengobatan Massal& Sunatan
Mar 1 Lot 20.950.000
Massal Massal
Bantuan seragam sekolah Bantuan seragam sekolah
& seragam olah raga Ds. & seragam olah raga Ds. Des 1 Lot 17.900.000
Rapambinopaka Kendari Rapambinopaka Kendari
Bantuan seragam sekolah & Bantuan seragam sekolah &
seragam olah raga Ds. NII Tanasa seragam olah raga Ds. NII Tanasa Des 1 Lot 17.900.000
Kendari Kendari


b. UNIT BANGKA b. UNIT BANGKA
HUT RI ke 71 PLTU Air Anyir RI 71st Anniversary at PLTU Air
Ags 1 Lot 10.000.000
Bangka Anyir Bangka
Instalasi Air Bersih Clean Water Installation Nov 1 Lot 29.850.000
Perangkat Wifi SDN 06 Air Anyir Wifi Device for SDN 06 Air Anyir Nov 1 Lot 1.350.000
c. UNIT BOLOK c. UNIT BOLOK

RI 71st Anniversary at PLTU
HUT RI ke 71 PLTU Bolok Ags 1 Lot 3.500.000
Bolok
Partisipasi Turnamen Futsal PLTU Participation in Futsal
Nov 1 Lot 2.500.000
Bolok Competition at PLTU Bolok
d. UNIT KETAPANG d. UNIT KETAPANG
Peresmian PLTU Ketapang Inauguration of PLTU Ketapang Jun 1 Lot 8.000.000
e. UNIT SUPPA e. UNIT SUPPA

RI 71st Anniversary at PLTD
HUT RI ke 71 PLTD Suppa Ags 1 Lot 4.940.000
Suppa
II KANTOR PUSAT HEAD OFFICE
Participation in Environation 2016
Partisipasi Bantuan Environation 2016 Feb 1 Lot 5.000.000
Donation
Penyelenggaraan Donor Darah Kantor
Blood Donation event at Head Office Mar 1 Lot 10.000.000
Pusat
Participation in IKPLN accommodation
Partisipasi bantuan akomodasi IKPLN
support
Apr 1 Lot 6.300.000 279
Partisipasi HUT Kopasus ke 64 th Participation in Kopasus 64th
Apr 1 Lot 10.000.000
2016 Anniversary 2016
Partisipasi Kemitraan BRI Participation in BRI Partnership Apr 1 Lot 7.150.000
Participation in PT PJB 21st
Partisipasi HUT PT. PJB Ke - 21 Jun 1 Lot 13.500.000
Anniversary
Partisipasi Kegiatan Accounting Participation in Accounting Ramadhan
Jun 1 Lot 2.000.000
Ramadhan Activites (UNAIR) Activates (UNAIR)
Partisipasi kegiatan NOGOGENI Participation in NOGOGENI
Jun 1 Lot 8.000.000
Development Project (ITS) Development Project (ITS)
Participation in the 54th KKN BM
Partisipasi KKN BM ke 54 Ds. Sekaran
at Sekaran Village, Bojonegoro, Jul 1 Lot 2.000.000
Bojonegoro Universitas Airlangga
Universitas Airlangga
Partisipasi Kegiatan Halal bi Halal Participation in IKPLN Gathering
Jul 1 Lot 5.000.000
IKPLN Event
Participation in RI 71st Independence
Partisipasi HUT RI ke 71
Day Celebration at Semambung Jul 1 Lot 5.000.000
ds.semambung kec.Gedangan
Village, Gedangan District.
Penyelenggaraan HUT RI ke 71 Kantor RI 71st Independence Day Celebration
Ags 1 Lot 12.649.130
pusat at Head Office
Participation in Dodik Mosque
Partisipasi Pembangunan masjid Dodik
Construction at Rindam Iskandar Ags 1 Lot 5.000.000
Rindam Iskandar Muda
Muda
Partisipasi Turnamen Golf Garnisun Participation in Garnisun Surabaya
Sep 1 Lot 5.000.000
Surabaya Golf Tournament
Partisipasi Lomba Penyiaran Se Jawa Participation in Broadcasting
Nov 1 Lot 2.000.000
Bali Competition in Java - Bali area
MUSDA IKPLN MUSDA IKPLN Nov 1 Lot 5.000.000
HUT Desa Binor Binor Village Anniversary Nov 1 Lot 1.000.000


Mother’s Day Celebration at
Perayaan Hari Ibu Ds. Sawotratap Nov 1 Lot 2.000.000
Sawotratap Village
ABG Golf Turnament Alumni Brawijaya ABG Golf Tournament Desz Alumni Nov 1 Lot 25.000.000
Sponsorship Jalan Sehat SD Lab Sponsorship for Fun Walk at SD Lab
Des 1 Lot 1.000.000
Ketintang Ketintang
Bantuan Kegiatan IWAPI Donation for IWAPI Activity Des 1 Lot 1.000.000
Bantuan HUT TNI AL ke 52 Donation for 52nd Navy Anniversary Des 1 Lot 4.250.000
Christmas Donation for PLN in East
Bantuan Natal PLN Se-Jatim Des 1 Lot 10.000.000
Java
III KURBAN IDUL ADHA Eid Al Adha Qurban
Qurban Donation at UBJOM
Bantuan Kurban UBJOM Indramayu Sep 1 Lot 10.000.000
Indramayu
Bantuan Kurban UBJOM Rembang Qurban Donation at UBJOM Rembang Sep 1 Lot 10.000.000
Bantuan Kurban UBJOM Tj. Awar - Qurban Donation at UBJOM Tj. Awar
Sep 1 Lot 10.000.000
awar - awar
Bantuan Kurban UBJOM Paiton Qurban Donation at UBJOM Paiton Sep 1 Lot 10.000.000
Bantuan Kurban UBJOm Pacitan Qurban Donation at UBJOm Pacitan Sep 1 Lot 10.000.000
Bantuan Kurban PLTA Brantas Qurban Donation at PLTA Brantas Sep 1 Lot 10.000.000
Bantuan Kurban CNG Plant Muara CNG Qurban Donation at Plant Muara
Sep 1 Lot 10.000.000
Tawar Tawar
Penyelenggaraan Kurban 1 Ekor Sapi 1 Cow Scarifying (Qurban) at PLTMG
280
PLTMG Bawean Bawean
Sep 1 Lot 15.000.000
Penyelenggaraan Kurban 1 Ekor Sapi 1 Cow Scarifying (Qurban) at PLTG

Sep 1 Lot 20.000.000
PLTG Duri Duri
Penyelenggaraan Kurban 2 Ekor Sapi 2 Cows and 2 Goats Scarifying
Sep 4 Lot 45.000.000
dan 2 ekor kambing Kantor Pusat (Qurban) at Head Office
Penyelenggaraan Kurban 1 Ekor Sapi 1 Cow Scarifying (Qurban) at PLTU
Sep 1 Lot 20.000.000
PLTU Amurang Amurang
Sep 1 Lot 20.000.000
PLTU Bangka Bangka
Sep 1 Lot 20.000.000
PLTU Belitung Belitung
Kurban Penyelenggaraan Kurban 1 1 Cow Scarifying (Qurban) at PLTU
Sep 1 Lot 20.000.000
Ekor Sapi PLTU Bolok Bolok
Sep 1 Lot 20.000.000
PLTU Kendari Kendari
Sep 1 Lot 20.000.000
PLTU Ropa Ropa
Sep 1 Lot 20.000.000
PLTU Tidore Tidore
Penyelenggaraan Kurban 1 Ekor Sapi 1 Cow Scarifying (Qurban) at PLTA
Sep 1 Lot 20.000.000
PLTA Asahan Asahan
Penyelenggaraan Kurban 2 Ekor Sapi 2 Cows Scarifying (Qurban) at PLTU
Sep 1 Lot 40.000.000
PLTU Banjarsari Banjarsari
TOTAL 614.739.130

Tanggung Jawab Sosial

Kepada Konsumen
Social Responsibility To Customers
281
Pelanggan merupakan salah satu stakeholder utama Customer is one of main stakeholders of the
Perusahaan, oleh karena itu Perusahaan senantiasa Company, therefore, the Company always improves
meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan quality of services provided to the customers and
dan perlindungan yang optimal bagi para pelanggan. provides optimum protection to the customers.
Sebagai perusahaan yang telah meraih ISO As a Company who has obtained ISO 9001 since
9001 sejak tahun 2002, tentu saja PJB Services 2002, PJB Services surely has huge commitment
mempunyai komitmen besar terhadap Pelanggan on the customers of PJB Services as also the
PJB Services yang juga merupakan Stakeholder Stakeholders of the Company Customer complaint
dari Perseroan. Penangan Keluhan Pelanggan juga handling is also seriously handled by the Company as

ditunjukkan dengan serius oleh Perusahaan dengan indicated by implementation of Customer Complaint
adanya Prosedur Pengendalian Penanganan Keluhan Handling Procedure PM-2.1.3.
Pelanggan PM-2.1.3
Terkait produk yang ditawarkan PJB Services yaitu In relation with the products offered by PJB Services
Jasa Operation & Maintenance (O&M) dan Jasa such as Operation & Maintenance (O&M) Service
Proyek Pemeliharaan Pembangkit, PJB Services and Power Plant Maintenance Project Service,
berupaya memenuhi harapan pelanggan dengan PJB Services strives to meet expectation of the
mengacu pada Kontrak Perjanjian Jasa O&M customers by referring to O&M Service Agreement
antara PJB Services dengan Pelanggan. Dalam KPI between PJB Services and the Customers. In the PJB
(Key Performance Indicator) tahunan PJB Services Services Annual Key Performance Indicators (KPI),
juga mencantumkan Indeks Kepuasan Pelanggan the Company also discloses Customer Satisfaction
sebagai salah satu parameternya. Tahun 2016 ini Index as one of the parameters. In 2016, PJB Services
PJB Services mendapatkan skor 80,82 dalam Index achieved score of 8.82 in Customer Satisfaction
Kepuasan Pelanggan yang dilakukan bersama Index done altogether with PT Sucoffindo.
dengan PT Sucofindo.
Faktor kesiapan yaitu EAF (Equivalent Availability Readines factors include EAF (Equivalent Availability
Factor) dan EFOR (Equivalent Forced Outage Rate), Factor) and EFOR (Equivalent Forced Outage Rate),
282 dan ketepatan jadwal pemeliharaan yang tertuang and on time maintenance schedule as stipulated in
dalam SOF (Scheduled Outage Factor) juga sangat the SOF (Scheduled Outage Factor) have significant
berpengaruh pada kualitas produk yang disampaikan impact on quality of the products provided to the
kepada pelanggan. customers.
Kemudahan Akses Access Support

Sebagai salah satu stakeholder utama, Perusahaan As a main Stakeholders, the Company provides
memberikan kesempatan dan melibatkan pelanggan opportunity and involves the customers to
untuk berperan dan memberikan kontribusi untuk contribute for mutual progress. In this collaboration
kemajuan bersama. Pada era kolaborasi saat ini, era nowadays where “transparency” becomes a
dimana “keterbukaan” menjadi prinsip dasar yang basic principle in developing long-term relationship,
sangat penting dalam membangun hubungan PJB Services seeks to engage in relationship with
jangka panjang, PJB Services berupaya untuk customers based on “transparency” principle.
menjalin hubungan pelanggan berdasarkan prinsip
”keterbukaan”.

Untuk itu Perusahaan menyediakan berbagai saluran Therefore, the Company provides various interactive
komunikasi interaktif yang mudah diakses oleh communication channels that are accessible for
pelanggan, sehingga Perusahaan dapat mendengar the customers to enable the Company receiving
keluhan, apresiasi maupun saran pelanggan. complaint, appreciation and suggestion from
Berbagai feedback yang diterima baik berupa the customers. The incoming feedbacks include
keluhan (complaint), saran (suggestion) dan apresiasi complaint, suggestion and compliment may be
(compliment) dapat disalurkan melalui : addressed to:
a. Website www.pjbservices.com a. Website www.pjbservices.com
b. Email : info@pjbservices.com b. Email : info@pjbservices.com
c. Saluran telefon : (031) 8548391, 8557909, c. Phone Call : (031) 8548391, 8557909, 8548403,
8548403, 8557916 8557916
d. Saluran Facsimile : (031) 85483660 d. Faximile : (031) 85483660
e. Media Sosial : e. Social Media :
- Facebook : PT PJB Services - Facebook : PT PJB Services
- Twitter : @infoPJBS - Twitter : @infoPJBS
- Youtube : PJBS Channel - Youtube : PJBS Channel
- Instagram : Snapshot_PJBS - Instagram : Snapshot_PJBS
283

Testimoni Laporan Tahunan 2016

Testimoni Annual Report 2016
Iwan Agung Firstantara

Direktur Utama PT PJB
President Director of PT PJB
PJBS telah membuktikan sebagai perusahaan yang PJBS has proven itself as a growing, progressive and
tumbuh, maju dan kuat mampu mengoperasikan strong company with capability to operate power
pembangkit lebih dari 5000 MW, dengan penghasilan plant over 5,000 MW and revenue growth by 168
meningkat 168 kali dari tahun pertama. times since the first year.
284
Wardayatama
Ketua Dewan SP PJBS
Chairman of SP PJBS Board
“Semoga kita semua sebagai bagian dari keluarga "I wish, as part of PJBS Big Family, all of us will have
besar PJBS, mempunyai rasa saling memiliki terhadap sense of belonging to PJBS and implemented in daily
PJBS dan hal tersebut dapat diimplementasikan activity in the Company to create a healthy, dynamic
dalam kegiatan sehari-hari di perusahaan, and fair industrial relation between employee
semoga tercipta hubungan industrial yang sehat, and management and establish a harmonious
dinamis dan berkeadilan antara karyawan dan relationship for the Company's progress and
manajemen, sehingga dapat menciptakan hubungan welfare of the employees, PJBS to more recognize
yang harmonis demi kemajuan perusahaan itself, acknowledge strength and weakness to
dan kesejahteraan karyawan, PJBS dapat lebih seek effective solution to solve internal issues and
mengenali dirinya sendiri, mengenali kekurangan develop effective method as well for PJBS future
dan kelebihannya sendiri, sehingga dapat mencari development, may PJBS will be more success in the
solusi yang tepat untuk memecahkan masalah country and worldwide."
internal dan mengembangkan metode yang tepat
pula untuk pengembangan PJBS kedepan, semoga
PJBS semakin jaya di nusantara dan di seluruh dunia”.

Supangkat Iwan Santoso

Direktur Pengadaan PT PLN
Procurement Director of PT PLN
“Selamat Ulang tahun ke-16 PT PJBS, semoga "Happy 16th Birthday PT PJBS, wish you success,
sukses, semakin mantap dalam mendukung PLN, stronger in supporting PLN, I would remind PJBS
pesan saya kepada PJBS, semoga PJBS sebagai that as supporting enabler or a Company to support
supporting enabler atau sebagai perusahaan yang performance and PLN and other power plants, PJBS
mampu mendorong kinerja PLN dan pembangkit- shall also encourage power plant performance in
pembangkit lain dapat mendorong kinerja Indonesia, PJBS OK!"
pembangkit di indonesia, PJBS oke!”
285
Machnizon Masri
Direktur Bisnis Regional Sulawesi &
Nusa Tenggara PT PLN
Business Director for Sulawesi &
Nusa Tenggara Region of PT PLN
“Sebagai perusahaan Services, Operation dan "As a Services, Operation and Maintenance Company
Maintenance atau O&M-nya pembangkit, saya sangat or the O&M of Power Plant, I wish PT PJBS to
berharap PT PJBS bisa lebih meningkatkan kualitas, improve its quality and services. In the power plant
mutu dan pelayanannya. Di dalam dunia industri industry today, there are a lot of operators with
pembangkitan sekarang banyak sekali operator similar business so that I wish PJBS will be better
dengan bisnis yang sejenis sehingga mudah-mudahan than others. PLN highly needs existence of PJBS,
PJBS bisa lebih baik daripada yang lain. PLN sangat especially in doing Operation and Maintenance
membutuhkan keberadaan PJBS terutama di dalam for the PLTUI and may also other power plants
melakukan Operasi dan Pemeliharaan PLTU-PLTU such as PLTD in Eastern Indonesia area. I wish that
dan mungkin juga Pembangkit-pembangkit lain PJBS fellows will be better, increasing integrity,
seperti PLTD yang ada di wilayah-wilayah Indonesia productivity and more efficient in working that
Timur. Harapan saya semoga teman-teman PJBS yang will support PLN in increasing electrification ratio
sekarang lebih baik, bisa meningkatkan integritas, covering all region of our country, keep spirit, keep
produktifitas, dan lebih efisien lagi dalam bekerja, success and never forget to pray. Cheers for PJB
karena ini akan sangat mendukung PLN dalam rangka Services!
menambah rasio elektrifikasi ke seluruh pelosok tanah
air kita, semangat terus, sukses terus dan jangan lupa
berdoa. Sukses untuk PJB Services!

Laporan Keuangan
FiNancial Statement
286
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI SERVICES
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Page
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial

Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 3 Consolidated Statements of Profit or Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in

Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to the Consolidated Financial

Statements
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 As of December 31, 2016 and 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2016 2015

Note Rp Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 4, 25, 27 291,799 106,252 Cash and Cash Equivalents
Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya 5, 25, 27 5,200 35,136 Restricted of Cash Equivalent
Piutang Usaha - Neto Trade Accounts Receivables - Net
Pihak Berelasi 6, 25, 27 101,219 186,586 Related Parties
Piutang Lain-lain 4,275 2,708 Other Receivables
Tagihan Bruto kepada Pelanggan Gross Receivables to Customers
Pihak Ketiga 7, 27 -- 1,000 Third Parties
Pajak Dibayar di Muka 9,517 -- Prepaid Taxes
Uang Muka 8 12,871 12,121 Advances
Jumlah Aset Lancar 624,977 483,755 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Tagihan Bruto Kepada Pelanggan 7, 25, 27 -- 9,991 Gross Receivables To Customers
Aset Pajak Tangguhan 22 29,698 21,538 Deferred Tax Assets
Aset Tetap 9 121,470 88,455 Property, Plant and Equipment
Pajak Dibayar di Muka 39,640 9,517 Prepaid Taxes
Aset Tidak Lancar Lainnya 6,117 171 Other Non-Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 196,925 129,672 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 821,902 613,427 TOTAL ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATE STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

(Lanjutan) (Continued)
Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 As of December 31, 2016 and 2015
Catatan/ 2016 2015

Note Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pihak Ketiga 10, 27 78,328 99,670 Third Parties
Utang Lain-lain 11, 27 11,425 12,417 Other Payables
Utang Bruto Kepada Gross Payables To
Pelanggan - Pihak Berelasi 12, 25, 27 58,140 34,676 Customers-Related Parties
Utang Pajak 13 17,538 41,604 Taxes Payable
Beban Akrual 14, 27 119,582 61,738 Accrued Expenses
Utang Kepada Pemegang Saham
Yang Jatuh Tempo Dalam Satu Current Maturities of
Tahun 15, 25, 27 58,750 28,750 Shareholder Loan
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 354,334 289,340 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Post-Employment
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 23 39,671 25,122 Benefits Obligation
Utang Kepada
Pemegang Saham - Setelah
Dikurangi Bagian Jatuh Tempo Shareholder Loans
Dalam Satu Tahun 15, 25, 27 67,500 26,250 - Net of Current Maturities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 107,171 51,372 Total Non-current Liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable
kepada Pemilik Entitas Induk to Owners of the Company
Modal Saham - Capital Stock -
Nilai Nominal Rp 1.000 Per Saham Par Value of Rp 1,000 Per Share
Modal Dasar - 300 Juta Saham per Authorized - 300 Million Shares
31 Desember 2016 dan 2015 as of December 31, 2016 and 2015
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Subscribed and Paid-Up
- 105 Juta Saham per 31 Desember -105 Mllion Shares as of
2016 dan 2015 16 105,000 105,000 December 31, 2016 and 2015
Saldo Laba 258,066 165,188 Retained Earnings
Penghasilan Komprehensif Lain (6,223) 145 Other Comprehensive Income
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable
kepada Pemilik Entitas Induk 356,843 270,333 to Owners of the Company
Kepentingan Non-Pengendali 17 3,554 2,382 Non-Controlling Interests
Jumlah Ekuitas 360,397 272,715 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 821,902 613,427 AND EQUITY
2
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN THE CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/ 2016 2015

Note Rp Rp
PENDAPATAN 19 1,388,182 1,022,664 REVENUES

BEBAN LANGSUNG 20 1,084,154 800,883 DIRECT EXPENSES
LABA KOTOR 304,028 221,781 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 21 127,563 112,830 OPERATING EXPENSES
LABA SEBELUM POS INCOME BEFORE FINANCIAL
KEUANGAN DAN LAIN-LAIN 176,465 108,951 AND OTHER ITEMS
POS KEUANGAN DAN NET FINANCIAL

LAIN-LAIN - BERSIH AND OTHER ITEMS
Penghasilan Bunga 4,202 3,423 Finance Income
Finance Expense
Beban Bunga dan Keuangan (5,013) (5,524) and Financial Charges
Lain-lain - Bersih 3,577 (7,558) Others - net
Pos Keuangan dan Lain-lain - Bersih 2,766 (9,659) Net Financial and Other Items
LABA SEBELUM PAJAK 179,231 99,292 INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK 22 (50,053) (28,669) TAX EXPENSE
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 129,178 70,623 NET INCOME FOR THE YEAR
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive

tahun berjalan: income for the year:
Keuntungan (Kerugian) Aktuaria (8,554) 279 Actuarial Gain (Loss)
Pajak dari Keuntungan (Kerugian) Aktuaria 2,139 (70) Tax On Actuarial Gain (Loss)
JUMLAH PENGHASILAN TOTAL OTHER

KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIF INCOME
TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR,
SETELAH PAJAK (6,416) 209 NET OF TAX
JUMLAH PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIF

KOMPREHENSIF INCOME
TAHUN BERJALAN 122,763 70,832 FOR THE YEAR
Laba tahun berjalan Income for the year

diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik Entitas Induk 127,959 70,016 Owners of the Company
Kepentingan Non-Pengendali 17 1,219 607 Non-Controlling Interests
LABA TAHUN BERJALAN 129,178 70,623 INCOME FOR THE YEAR
Penghasilan Komprehensif Total Comprehensive

Diatribusikan Kepada: Income Attributable To:
Pemilik entitas induk 121,591 70,161 Owners of The Company
Kepentingan Non-Pengendali 1,172 671 Non-Controlling Interests
JUMLAH PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN 122,763 70,832 INCOME FOR THE YEAR
3
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Penghasilan
komprehensif lain/
Other Ekuitas
Modal comprehensive yang dapat
ditempatkan income diatribusikan
dan disetor Saldo laba/ Keuntungan kepada pemilik
penuh/ Retained earnings (kerugian) Entitas Induk/ Kepemilikan
Subscribed and Tidak Ditentukan aktuaria/ Equity attributable non-pengendali/
Catatan/ paid-up capital penggunaannya/ Actuarial gain to owners Non-controlling Jumlah ekuitas/
Notes stock Unappropriated (loss) of the Parent interest Total equity
Saldo per 31 Desember 2014 105,000 95,172 -- 200,172 1,661 201,833 Balance as of December 31, 2014
Penambahan Tahun Berjalan -- -- -- -- 50 50 Additions During the Year

Penghasilan Komprehensif Total Comprehensive Income
Tahun berjalan -- 70,016 145 70,161 671 70,832 for the year
Saldo per 31 Desember 2015 105,000 165,188 145 270,333 2,382 272,715 Balance as of December 31, 2015
Dividen 18 -- (35,081) -- (35,081) -- (35,081) Dividend

Penghasilan Komprehensif Total Comprehensive Income
Tahun berjalan -- 127,959 (6,368) 121,591 1,172 122,763 for the year
Saldo per 31 Desember 2016 105,000 258,066 (6,223) 356,843 3,554 360,397 Balance as of December 31, 2016
4
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

2016 2015
Rp Rp
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 1,425,791 940,044 Cash Receipts From Customers
Pembayaran Kas Kepada Pemasok, Cash Paid to Suppliers,
Karyawan dan Lainnya (1,190,002) (804,991) Employees and Others
Kas Dihasilkan Dari Operasi 235,789 135,053 Cash Generated from Operations
Penerimaan Bunga 4,202 3,423 Interest Received
Pembayaran Bunga (5,013) (5,524) Interest Paid
Pembayaran Pajak Penghasilan (70,032) (44,339) Income Tax Paid
Kas Bersih Dihasilkan Dari Net Cash Provided By
Aktivitas Operasi 164,946 88,613 Operating Activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Acquisition of Property, Plant And
Perolehan Aset Tetap (45,354) (38,211) Equipment
Penjualan Aset Tetap -- 250 Sales of Property, Plant and Equipment
Penempatan (Pencairan) Rekening Bank
dan Deposito Berjangka yang Placement (Withdrawal) of
Dibatasi Pengunaannya 29,936 (23,158) Restricted Bank and Time Deposit
Penambahan Setoran Modal Entitas Additional of investment in
Anak -- (950) Subsidiaries
Kas Bersih Digunakan Net Cash Used in
Untuk Aktivitas Investasi (15,418) (62,069) Investing Activities

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Pinjaman dari Pemegang
Saham 100,000 55,000 Additions of Shareholder Loan
Pembayaran Dividen Tunai (35,081) (30,546) Cash Dividend Paid
Pembayaran Kembali Pinjaman
Dari Pemegang Saham (28,750) (40,000) Payment of Shareholder Loan
Kas Bersih (Digunakan Untuk) Net Cash (Used in) Provided By
Dihasilkan dari Aktivitas Pendanaan 36,169 (15,546) Financing Activities
KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN CASH

KAS DAN SETARA KAS 185,697 10,998 AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 106,252 93,738 AT BEGINNING OF YEAR
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Effect of Foreign Exchange
Uang Asing (150) 566 Rate Changes
Cash and Cash Equivalents At
Kas dan Setara Kas Awal Tahun Entitas Beginning Year of
Anak yang diakuisisi -- 950 Subsidiaries Acquired
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 291,799 106,252 AT END OF YEAR
5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In millons of Rupiah, unless otherwise stated)
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General

Information
PT Pembangkitan Jawa-Bali Services PT Pembangkitan Jawa-Bali Services (the
(“Perusahaan”) didirikan berdasarkan “Company”) was established based on
akta No. 35 tanggal 30 Maret 2001 dari Deed No. 35 dated March 30, 2001 of
Ny. Erna Anggraini Hutabarat. SH., Mrs. Erna Anggraini Hutabarat, SH.,
Notaris di Surabaya. Akta pendirian ini Notary in Surabaya. The deed of
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman establishment was approved by the
dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Justice and Human Rights of
Indonesia dalam Surat Keputusannya the Republic of Indonesia in his Decision
No. C-06010.HT.01.01.TH.2001 tanggal Letter No. C-06010.HT.01.01.TH.2001
16 Agustus 2001 serta diumumkan dalam dated August 16, 2001 and was published
Berita Negara No. 18 tanggal 1 Maret in State Gazette No. 18 dated March 1,
2002, Tambahan No. 2176. Pada tanggal 2002, Supplement No. 2176. On August
23 Agustus 2010, pemegang saham 23, 2010, the stockholder of the Company
Perusahaan menyetujui peningkatan approved the increase in the share capital
modal dasar Perusahaan menjadi to Rp300,000 and subscribed capital for
Rp300.000 dan menyetujui peningkatan Rp105,000. This change was
modal ditempatkan menjadi Rp105.000. approved by the Minister of Justice
Akta perubahan ini telah memperoleh and Human Rights of the Republic
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak of Indonesia in his Decision Letter
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam No. AHU-43978.AH.01.02. Year 2010,
Surat Keputusannya No. AHU- dated September 7, 2010.
43978.AH.01.02. Tahun 2010 tanggal
7 September 2010.
Perusahaan berdomisili di Surabaya The Company is domiciled in Surabaya

dengan kantor beralamat di Jl. Raya with its head office located in Jl. Raya
Juanda no 17, Sidoarjo, Jawa Timur. Juanda No. 17, Sidoarjo, Jawa Timur.
Perusahaan beroperasi secara komersial The Company commenced commercial
pada tahun 2001. operation in 2001.
Pemegang saham pengendali The main shareholder of the Company is

Perusahaan adalah PT Pembangkitan PT Pembangkitan Jawa-Bali. In
Jawa-Bali. Sesuai dengan pasal 3 accordance with article 3 of articles of
anggaran dasar Perusahaan, ruang association, the scope of its activities is to
lingkup kegiatan Perusahaan terutama provide services related to power plant
meliputi usaha penyediaan jasa operation and maintenance, procurement
pemeliharaan dan operasional and construction/ installations,
pembangkitan tenaga listrik dan procurement of electricity equipment and
pengadaan, pembangunan/ pemasangan optimally utilize the Company potential as
tenaga listrik dan pengadaan peralatan well.
ketenagalistrikan serta memanfaatkan
secara maksimal potensi yang dimiliki
Perusahaan.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and 2015 the
2015, karyawan Perusahaan dan entitas Company and its subsidiaries had a total
anak masing-masing berjumlah 5.708 number of 5,708 and 3,255 employees,
karyawan dan 3.255 karyawan (tidak respectively (unaudited).
diaudit).
6

b. Susunan Pengurus b. The Company’s Management

Susunan pengurus Perusahaan telah The Company Composition management
mengalami beberapa kali perubahan, has been several change, the lastest
terakhir berdasarkan Pernyataan based on Statement of Shareholder
Keputusan Pemegang Saham No. 20 Decision No. 20 dated August 20, 2016
tanggal 19 Agustus 2016 oleh Lenny by Lenny Janis Ishak, SH., Notary in
Janis Ishak, SH., Notaris di Jakarta. Jakarta. The members of the board of
Susunan anggota dewan komisaris dan commissioners and directors of the
direksi Perusahaan pada tanggal 31 Company As of December 31, 2016 and
Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai 2015, were as follows:
berikut:
2016 2015
Komisaris Utama Trilaksito Sunu Trilaksito Sunu President Commisioner

Komisaris Yudi Setyo Wicaksono Yudi Setyo Wicaksono Commisioner
Haryanto Widodo Haryanto Widodo
Direktur Utama Akhmadi Djati Prasetyo Hari Suharso President Director
Direktur Ompang Reski Hasibuan Ompang Reski Hasibuan Director
Rudy Hertanto Rokhayati
I Nyoman Awatara Trimurti Ekho Sukiono
Adi Setiawan Adi Setiawan
c. Entitas Anak c. Subsidiaries

Perusahaan memiliki secara langsung The Company has direct ownership
entitas anak berikut: interest in the following subsidiaries:
Tahun Operasi
Persentase Pemilikan/ Komersial/ Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/
Entitas anak/ Domisili/ Jenis Usaha/ Percentage of Ownership Year of Total Assets Before Elimination
Subsidiaries Domicile Nature of Business 2016 2015 Operations 2016 2015
PT Mitra Karya Prima (MKP) Surabaya Jasa/Service 92.00 92.00 2004 65,015 45,633
PT Sertifikasi Kompetensi Pembangkitan Tenaga Listrik (SKP) Jakarta Jasa/Service 95.00 95.00 2015 1,739 595
Pada tahun 2015, Perusahaan melakukan In 2015, the Company made an

investasi pada SKP melalui penyetoran investment in SKP through acquisition
modal sebesar Rp 950 atau sebesar 95% cost of Rp 950 or 95% of the shares of
saham SKP. SKP.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 2. Summary Of Significant Accounting

Policies
a. Dasar Penyusunan Laporan a. Basis of Consolidation Financial

Keuangan Konsolidasian Statements Preparation
Laporan keuangan konsolidasian telah The consolidated financial statements
disusun sesuai dengan Standar have been prepared in accordance with
Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang Indonesian Financial Accounting
meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Standards, which comprise the
Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Statement of Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) Standard (“SFAS”) and Interpretations
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar of Statement of Financial Accounting
Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Standard (“ISFAS”) issued by the
Indonesia (“DSAK-IAI”). Financial Accounting Standards Board -
Indonesian Institute of Accountants
(“DSAK-IAI”).
7

b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan b. The Basis of Measurement and

Laporan Keuangan Konsolidasian Preparation of Consolidated
Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements
disusun dan disajikan berdasarkan have been prepared and presented
asumsi kelangsungan usaha serta atas based on going concern assumption
dasar akrual, kecuali laporan arus kas and accrual basis of accounting, except
konsolidasian. Dasar pengukuran dalam for the consolidated statements of cash
penyusunan laporan keuangan flows. Basis of measurement in
konsolidasian ini adalah konsep biaya preparation of these consolidated
perolehan, kecuali beberapa akun financial statements is the historical
tertentu yang didasarkan pengukuran costs concept, except for certain
lain sebagaimana dijelaskan dalam accounts which have been prepared on
kebijakan akuntansi masing-masing the basis of other measurements as
akun tersebut. Biaya perolehan described in their respective policies.
umumnya didasarkan pada nilai wajar Historical cost is generally based on the
imbalan yang diserahkan dalam fair value of the consideration given in
pemerolehan aset. exchange for assets.
Laporan arus kas konsolidasian The consolidated statements of cash

disajikan dengan metode langsung flows are prepared using the direct
(direct method) dengan method by classifying cash flows into
mengelompokkan arus kas dalam operating, investing and financing
aktivitas operasi, investasi dan activities.
pendanaan.
Mata uang penyajian yang digunakan The presentation currency used in the
dalam penyusunan laporan keuangan preparation of the consolidated financial
konsolidasian ini adalah Rupiah yang statements is Indonesian Rupiah which
merupakan mata uang fungsional Grup. is the functional currency of the Group.
c. Penerapan Standar Akuntansi c. New and Revised Statements of

Keuangan (PSAK) Baru dan Revisi, Financial Accounting Standard
serta Interpretasi Standar Akuntansi (SFAS) and Interpretations of
Keuangan (ISAK) yang berlaku efektif Financial Accounting Standard
untuk tahun buku yang dimulai pada (ISFAS) effective for the year
atau setelah tanggal 1 Januari 2016 beginning on or after January 1, 2016
Pengesahan amandemen dan Ratification of amandements and
penyesuaian atas PSAK dan ISAK yang improvements of SFAS and ISFAS
telah diterbitkan oleh Dewan Standar issued by the Financial Accounting
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Standard Board (“DSAK-IAI”) in 2015
Indonesia (“DSAK-IAI”) di tahun 2015 and 2016, effective for the year
dan 2016, berlaku efektif untuk tahun beginning on or after January 1, 2016,
buku yang dimulai pada atau setelah are as follows:
tanggal 1 Januari 2016, adalah sebagai
berikut:
Standar dan implementasi standar baru New standards and implementation of
standards
 PSAK 70: Akuntansi Aset dan  SFAS 70: Accounting for Tax
Liabilitas Pengampunan Pajak Amnesty Assets and Liabilities
 ISAK 30: Pungutan  ISFAS 30: Levies
Penyesuaian 2015 Improvement 2015
 PSAK 5: Segmen Operasi  SFAS 5: Operating Segments
 PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak  SFAS 7: Related Party Disclosures
Berelasi
8

 PSAK 13: Properti Investasi  SFAS 13: Investment Property

 PSAK 16: Aset Tetap  SFAS 16: Property, Plant and
Equipment
 PSAK 19: Aset Takberwujud  SFAS 19: Intangible Asset
 PSAK 22: Kombinasi Bisnis  SFAS 22: Business Combination
 PSAK 25: Kebijakan Akuntansi,  SFAS 25: Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Changes in Accounting Estimates
Kesalahan and Errors
 PSAK 53: Pembayaran Berbasis  SFAS 53: Share-based Payments
Saham
 PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar  SFAS 68: Fair Value Measurement
 PSAK 110: Akuntansi Sukuk  SFAS 110: Accounting for Sukuk
Amandemen Amendments
 PSAK 4: Laporan Keuangan  SFAS 4: Separate Financial
Tersendiri tentang Metode Ekuitas Statements regarding Equity
dalam Laporan Keuangan Tersendiri Method in Separate Financial
Statements
 PSAK 15: Investasi Pada Entitas  SFAS 15: Investment in Associates
Asosiasi dan Ventura Bersama and Joint Venture regarding
tentang Entitas Investasi: Penerapan Investment Entities: Applying the
 PSAK 16: Aset Tetap tentang  SFAS 16: Property, Plant and
Klarifikasi Metode yang Diterima Equipment regarding Clarification of
untuk Penyusutan dan Amortisasi Acceptable Methods of Depreciation
and Amortization
 PSAK 19: Aset Takberwujud tentang  SFAS 19: Intangible Asset regarding
Klarifikasi Metode yang Diterima Clarification of Acceptable Methods
untuk Penyusutan dan Amortisasi of Depreciation and Amortization
 PSAK 24: Imbalan Kerja tentang  SFAS 24: Employee Benefits
Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja regarding Defined Benefit Plans:
Employee Contributions
 PSAK 65: Laporan Keuangan  SFAS 65: Consolidated Financial
Konsolidasian tentang Entitas Statements about Investment
Investasi: Penerapan Pengecualian Entities: Applying the Consolidation
Konsolidasi Exception
 PSAK 66: Pengaturan Bersama  SFAS 66: Joint Arrangements
tentang Akuntansi Akuisisi regarding Accounting for
Kepentingan dalam Operasi Bersama Acquisitions of Interests in Joint
Operation
 PSAK 67: Pengungkapan  SFAS 67: Disclosures of Interest in
Kepentingan Dalam Entitas Lain Other Entities regarding Investment
tentang Entitas Investasi: Penerapan Entities: Applying the Consolidation
Pengecualian Konsolidasi Exception
d. Penerapan Standar Akuntansi d. New and Revised Statements of

Keuangan (PSAK) Baru dan Revisi, Financial Accounting Standard
serta Interpretasi Standar Akuntansi (SFAS) and Interpretations of
Keuangan (ISAK) yang berlaku efektif Financial Accounting Standard
untuk tahun buku yang dimulai pada (ISFAS) effective for the year
atau setelah tanggal 1 Januari 2017 beginning on or after January 1, 2017
dan 2018 and 2018
Amandemen standar dan interpretasi The following amendments and
berikut ini efektif untuk periode yang interpretations of standard will be
dimulai pada atau setelah 1 Januari effective for the year beginning on or
9

2017, dengan penerapan dini after January 1, 2017, for which early
diperkenankan, yaitu: adoption is permitted:
 PSAK 1 (Amandemen 2015):  SFAS 1 (Amendment 2015):
Penyajian Laporan Keuangan Presentations of Financial
Statements
 PSAK 3 (Penyesuaian 2016):  SFAS 3 (Improvement 2016):
Laporan Keuangan Interim Interim Financial Reporting
Imbalan Kerja. Employee Benefits
 PSAK 58 (Penyesuaian 2016): Aset  SFAS 58 (Improvement 2016): Non-
Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Current Asset Held for Sale and
Dijual dan Operasi yang Dihentikan Discontinued Operation
Instrumen Keuangan: Pengungkapan Financial Instruments: Disclosure
 ISAK 31 (2015): Interpretasi atas  ISFAS 31 (2015): Interpretation on
Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Scope of SFAS 13: Investment
Investasi Property
 ISAK 32 (2017): Definisi dan Hierarki  ISFAS 32 (2017): Definition and
Standar Akuntansi Keuangan Hierarchy of Financial Accounting
Standards
Amandemen standar dan interpretasi The following amendments and
berikut ini efektif untuk periode yang interpretations of standard will be
dimulai pada atau setelah 1 Januari effective for the year beginning on or
2018, dengan penerapan dini after January 1, 2018, for which early
diperkenankan, yaitu: adoption is permitted:
 PSAK 69 (2015): Agrikultur  SFAS 69 (2015): Agriculture
 PSAK 16 (Amandemen 2015): Aset  SFAS 16 (Amendment 2015):
Tetap Property, Plant and Equipment
 PSAK 2 (Amandemen 2016):  SFAS 2 (Amendment 2016):
Laporan Arus Kas Statement of Cash Flows
 PSAK 46 (Amandemen 2016): Pajak  SFAS 46 (Amendment 2016):
Penghasilan Income Tax
Pada saat penerbitan laporan keuangan As of the authorization date of these

konsolidasian, Perusahaan dan entitas consolidated financial statements, the
anak masih mempelajari dampak yang Company and its subsidiaries are still
mungkin timbul dari penerapan standar evaluating the potential impact of these
baru, amandemen standar, dan new standards, amendments, and
interpretasi atas standar serta interpretations of standards to the
pengaruhnya pada laporan keuangan Company and subsidiaries’ consolidated
konsolidasian Perusahaan dan entitas financial statements.
anak.
e. Prinsip-prinsip Konsolidasi e. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements
mencakup laporan keuangan incorporate the financial statements of
Perusahaan dan entitas-entitas anak the Company and subsidiaries as
seperti disebutkan pada Catatan 1.c. described in Note 1.c.
Entitas anak adalah entitas yang A subsidiary is an entity controlled by

dikendalikan oleh Grup, yakni Grup the Group, ie the Group is exposed, or
terekspos, atau memiliki hak, atas imbal has rights, to variable returns from its
hasil variabel dari keterlibatannya involvement with the entity and has the
dengan entitas dan memiliki ability to affect those returns through its
kemampuan untuk mempengaruhi imbal current ability to direct the entity’s
10

hasil tersebut melalui kemampuan kini relevant activities (power over the
untuk mengarahkan aktivitas relevan investee).
dari entitas (kekuasaan atas investee).
Keberadaan dan dampak dari hak suara The existence and effect of substantive
potensial dimana Grup memiliki potential voting rights that the Group
kemampuan praktis untuk has the practical ability to exercise (ie
melaksanakan (yakni hak substantif) substantive rights) are considered when
dipertimbangkan saat menilai apakah assessing whether the Group controls
Grup mengendalikan entitas lain. another entity.
Laporan keuangan Grup mencakup The Group’s financial statements

hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas incorporate the results, cash flows,
dari Perusahaan dan seluruh entitas assets and liabilities of the Company
anak yang, secara lagsung dan tidak and all of its directly and indirectly
langsung, dikendalikan oleh controlled subsidiaries. Subsidiaries are
Perusahaan. Entitas anak consolidated from the effective date of
dikonsolidasikan sejak tanggal efektif acquisition, which is the date on which
akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup the Group effectively obtains control of
secara efektif memperoleh the acquired business, until that control
pengendalian atas bisnis yang ceases.
diakuisisi, sampai tanggal pengendalian
berakhir.
Entitas induk menyusun laporan A parent prepares consolidated financial

keuangan konsolidasian dengan statements using uniform accounting
menggunakan kebijakan akuntansi yang policies for like transactions and other
sama untuk transaksi dan peristiwa lain events in similar circumstances. All
dalam keadaan yang serupa. Seluruh intragroup transactions, balances,
transaksi, saldo, laba, beban, dan arus income, expenses and cash flows are
kas dalam intra kelompok usaha terkait eliminated in full on consolidation.
dengan transaksi antar entitas dalam
grup dieliminasi secara penuh.
Grup mengatribusikan laba rugi dan The Group attributed the profit and loss
setiap komponen dari penghasilan and each component of other
komprehensif lain kepada pemilik entitas comprehensive income to the owners of
induk dan kepentingan nonpengendali the parent and non-controlling interest
meskipun hal tersebut mengakibatkan even though this results in the non-
kepentingan nonpengendali memiliki controlling interests having a deficit
saldo defisit. Grup menyajikan balance. The Group presents non-
kepentingan nonpengendali di ekuitas controlling interest in equity in the
dalam laporan posisi keuangan consolidated statement of financial
konsolidasian, terpisah dari ekuitas position, separately from the equity
pemilik entitas induk. owners of the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Changes in the parent’s ownership

entitas induk pada entitas anak yang interest in a subsidiary that do not result
tidak mengakibatkan hilangnya in loss of control are equity transactions
pengendalian adalah transaksi ekuitas (ie transactions with owners in their
(yaitu transaksi dengan pemilik dalam capacity as owners). When the
kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proportion of equity held by non-
proporsi ekuitas yang dimiliki oleh controlling interest change, the Group
kepentingan nonpengendali berubah, adjusted the carrying amounts of the
Grup menyesuaikan jumlah tercatat controlling interest and non-controlling
kepentingan pengendali dan interest to reflect the changes in their
kepentingan nonpengendali untuk relative interest in the subsidiaries. Any
11

mencerminkan perubahan kepemilikan difference between the amount by which

relatifnya dalam entitas anak. Selisih the non-controlling interests are
antara jumlah dimana kepentingan adjusted and the fair value of the
nonpengendali disesuaikan dan nilai consideration paid or received is
wajar dari jumlah yang diterima atau recognised directly in equity and
dibayarkan diakui langsung dalam attributed to the owners of the parent.
ekuitas dan diatribusikan pada pemilik
dari entitas induk.
Jika Grup kehilangan pengendalian, If the Group loses control, the Group:
maka Grup:
(a) Menghentikan pengakuan aset (a) Derecognizes the assets (including
(termasuk goodwill) dan liabilitas goodwill) and liabilities of the
entitas anak pada jumlah subsidiary at their carrying
tercatatnya ketika pengendalian amounts at the date when control
hilang; is lost;
(b) Menghentikan pengakuan jumlah (b) Derecognise the carrying amount
tercatat setiap kepentingan of any non-controlling interests in
nonpengendali pada entitas anak the former subsidiary at the date
terdahulu ketika pengendalian when control is lost (including any
hilang (termasuk setiap komponen components of other
penghasilan komprehensif lain yang comprehensive income attributable
diatribusikan pada kepentingan to them);
nonpengendali);
(c) Mengakui nilai wajar pembayaran (c) Recognizse the fair value of the
yang diterima (jika ada) dari consideration received, if any, from
transaksi, peristiwa, atau keadaan the transaction, event or
yang mengakibatkan hilangnya circumstances that resulted in the
pengendalian; loss of control;
(d) Mengakui sisa investasi pada (d) Recognizes any investment
entitas anak terdahulu pada nilai retained in the former subsidiary at
wajarnya pada tanggal hilangnya fair value at the date when control
pengendalian is lost;
(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau (e) Reclassify to profit or loss, or
mengalihkan secara langsung ke transfer directly to retained
saldo laba jika disyaratkan pleh earnings if required by other SAKs,
SAK lain, jumlah yang diakui dalam the amount recognized in other
penghasilan komprehensif lain comprehensive income in relation
dalam kaitan dengan entitas anak; to the subsidiary;
(f) Mengakui perbedaan apapun yang (f) Recognizes any resulting
dihasilkan sebagai keuntungan atau difference as a gain or loss
kerugian dalam laba rugi yang attributable to the parent.
diatribusikan kepada entitas induk.
f. Transaksi dan Saldo Dalam Mata f. Foreign Currency Transactions and

Uang Balances
Dalam menyiapkan laporan keuangan, In preparing financial statements, each
setiap entitas di dalam Grup mencatat of the entities within the Group record
dengan menggunakan mata uang dari by using the currency of the primary
lingkungan ekonomi utama di mana economic environment in which the
entitas beroperasi (“mata uang entity operates (“the functional
fungsional”). Mata uang fungsional currency”). The functional currency of
Perusahaan dan entitas anak adalah the Company and subsidiaries is
Rupiah. Rupiah.
12

Transaksi-transaksi selama tahun Transactions during the year in foreign

berjalan dalam mata uang asing dicatat currencies are recorded in Rupiah by
dalam Rupiah dengan kurs spot antara applying to the foreign currency amount
Rupiah dan valuta asing pada tanggal the spot exchange rate between Rupiah
transaksi. Pada akhir periode pelaporan, and the foreign currency at the date of
pos moneter dalam mata uang asing transactions. At the end of reporting
dijabarkan ke dalam Rupiah period, foreign currency monetary items
menggunakan kurs penutup, yaitu kurs are translated to Rupiah using the
tengah Bank Indonesia pada 31 closing rate, ie middle rate of Bank of
Desember 2016 dan 2015 masing- Indonesia at December 31, 2016 and
masing sebesar Rp13.436 dan 2015 amounting to Rp13,436 and
Rp13.795. Rp13,795.
Selisih kurs yang timbul dari Exchange differences arising on the

penyelesaian pos moneter dan dari settlement of monetary items or on
penjabaran pos moneter dalam mata translating monetary items in foreign
uang asing diakui dalam laba rugi. currencies are recognized in profit or
loss
g. Transaksi dan Saldo dengan Pihak g. Related Parties Transactions and

Berelasi Balances
Pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or an entity
yang terkait dengan entitas pelapor: that is related to the reporting entity:
a. Orang atau anggota keluarga a. A person or a close member of that
dekatnya mempunyai relasi dengan person's family is related to a
entitas pelapor jika orang tersebut: reporting entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over
pengendalian bersama atas the reporting entity;
entitas pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas ii. has significant influence over the
pelapor atau entitas pelapor; reporting entity; or
atau
iii. merupakan personil manajemen iii. is a member of the key
kunci entitas pelapor atau entitas management personnel of the
induk dari entitas pelapor. reporting entity or of a parent of
the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas b. An entity is related to a reporting

pelapor jika memenuhi salah satu hal entity if any of the following
berikut: conditions apply:
i. Entitas dan entitas pelapor i. The entity and the reporting

adalah anggota dari kelompok entity are members of the same
usaha yang sama (artinya entitas group (which means that each
induk, entitas anak, dan entitas parent, subsidiary and fellow
anak berikutnya saling berelasi subsidiary is related to the
dengan entitas lain); others);
ii. Satu entitas adalah entitas ii. One entity is an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama venture of the other entity (or an
dari entitas lain (atau entitas associate or joint venture of a
asosiasi atau ventura bersama member of a group of which the
yang merupakan anggota suatu other entity is a member);
kelompok usaha, yang mana
entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
13

iii. Kedua entitas tersebut adalah iii. Both entities are joint ventures of
ventura bersama dari pihak the same third party;
ketiga yang sama;
iv. Satu entitas adalah ventura iv. One entity is a joint venture of a
bersama dari entitas ketiga dan third entity and the other entity is
entitas yang lain adalah entitas an associate of the third entity;
asosiasi dari entitas ketiga;
v. Entitas tersebut adalah suatu v. The entity is a post-employment
program imbalan pasca-kerja benefit plan for the benefit of
untuk imbalan kerja dari salah employees of either the reporting
satu entitas pelapor atau entitas entity or an entity related to the
yang terkait dengan entitas reporting entity. If the reporting
pelapor. Jika entitas pelapor entity is itself such a plan, the
adalah entitas sponsoring employers are also
yang menyelenggarakan related to the reporting entity;
program tersebut, maka entitas
sponsor juga berelasi dengan
entitas pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified
yang diidentifikasi dalam huruf in (a); or
(a); atau
vii. Orang yang diidentifikasi dalam vii. A person identified in (a) (i) has
huruf (a) (i) memiliki pengaruh significant influence over the
signifikan atas entitas atau entity or is a member of the key
personil manajemen kunci entitas management personnel of the
(atau entitas induk dari entitas). entity (or of a parent of the
entity).
c. Entitas yang dikendalikan, c. The entity is controlled, jointly

dikendalikan bersama, atau controlled or materially affected by
dipengaruhi secara signifikan oleh Government. Government is Ministry
pemerintah. Pemerintah dalam hal ini of Finance of the Republic of
adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia, the stockholder of the
Indonesia yang merupakan Company.
pemegang saham dari Perusahaan.
Seluruh transaksi dan saldo yang All significant transactions and balances
signifikan dengan pihak berelasi with related parties are disclosed in the
diungkapkan dalam Catatan yang relevant Notes.
relevan.
h. Instrumen Keuangan h. Financial Instrument

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Grup mengakui aset keuangan atau The Group recognize a financial assets
liabilitas keuangan dalam laporan posisi or a financial liabilities in the
keuangan konsolidasian, jika dan hanya consolidated statement of financial
jika, Grup menjadi salah satu pihak position when, and only when, it
dalam ketentuan pada kontrak becomes a party to the contractual
instrumen tersebut. Pada saat provisions of the instrument. At initial
pengakuan awal aset keuangan atau recognition, the Group measure all
liabilitas keuangan, Grup mengukur financial assets and financial liabilites at
pada nilai wajarnya. Dalam hal aset its fair value. In the case of a financial
keuangan atau liabilitas keuangan tidak asset or financial liability not at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, through profit or loss, fair value plus or
14

nilai wajar tersebut ditambah atau minus with the transaction costs that are
dikurang dengan biaya transaksi yang directly attributtable to the acquisition or
dapat diatribusikan secara langsung issue of the financial asset or financial
dengan perolehan atau penerbitan aset liability. Transaction costs incurred on
keuangan atau liabilitas keuangan acquisition of a financial asset and issue
tersebut. Biaya transaksi yang of a financial liability classified at fair
dikeluarkan sehubungan dengan value through profit or loss are
perolehan aset keuangan dan expensed immediately.
penerbitan liabilitas keuangan yang
diklasifikasikan pada nilai wajar melalui
laba rugi dibebankan segera.
Pengukuran Selanjutnya Aset Subsequent Measurement of

Keuangan Financial Assets
Pengukuran selanjutnya aset keuangan Subsequent measurement of financial
tergantung pada klasifikasinya pada assets depends on their classification
saat pengakuan awal. Grup on initial recognition. The Group
mengklasifikasikan aset keuangan classifies financial assets in one of the
dalam salah satu dari empat kategori following four categories:
berikut:
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada (i) Financial Assets at Fair Value
Nilai Wajar Melalui Laba Rugi Through Profit or Loss (FVTPL)
(FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at FVTPL are
FVTPL adalah aset keuangan yang financial assets held for trading or
dimiliki untuk diperdagangkan atau upon initial recognition it is
yang pada saat pengakuan awal designated as at fair value through
telah ditetapkan untuk diukur pada profit or loss. Financial asset
nilai wajar melalui laba rugi. Aset classified as held for trading if it is
keuangan diklasifikasikan dalam acquired or incurred principally for
kelompok diperdagangkan jika the purpose of selling and
diperoleh atau dimiliki terutama repurchasing it in the near term, or it
untuk tujuan dijual atau dibeli is a part of a portfolio of identified
kembali dalam waktu dekat, atau financial instruments that are
bagian dari portfolio instrumen managed together and for which
keuangan tertentu yang dikelola there is evidence of a recent actual
bersama dan terdapat bukti pattern of short-term profit taking, or
mengenai pola ambil untung dalam it is a derivative, except for a
jangka pendek aktual saat ini, atau derivative that is a designated and
merupakan derivatif, kecuali derivatif effective hedging instrument.
yang ditetapkan dan efektif sebagai
instrumen lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, aset After initial recognition, financial

keuangan yang diukur pada FVTPL assets at FVTPL are measured at
diukur pada nilai wajarnya. its fair value. Gains or losses arising
Keuntungan atau kerugian yang from a change in the fair value of
timbul dari perubahan nilai wajar financial assets are recognized in
aset keuangan diakui dalam laba profit or loss.
rugi.
(ii) Pinjaman yang Diberikan dan (ii) Loans and Receivables

Piutang
Pinjaman yang diberikan dan Loans and receivables are non-
piutang adalah aset keuangan derivative financial assets with fixed
nonderivatif dengan pembayaran or determinable payments that are
15

tetap atau telah ditentukan dan tidak not quoted in an active market,
mempunyai kuotasi di pasar aktif, other than:
kecuali: (a) those that intends to sell
(a) pinjaman yang diberikan dan immediately or in the near term
piutang yang dimaksudkan and upon initial recognition
untuk dijual dalam waktu dekat designated as at fair value
dan yang pada saat pengakuan through profit or loss;
awal ditetapkan sebagai aset
keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi;
(b) pinjaman yang diberikan dan (b) those that upon initial
piutang yang pada saat recognition designated as
pengakuan awal ditetapkan available for sale; or
sebagai tersedia untuk dijual;
atau
(c) pinjaman yang diberikan dan (c) those for which the holder may
piutang dalam hal pemilik not recover substantially all of
mungkin tidak akan its initial investment, other than
memperoleh kembali investasi because of credit deterioration.
awal secara substansial kecuali
yang disebabkan oleh
penurunan kualitas pinjaman.
Setelah pengakuan awal, pinjaman After initial recognition, loans and
yang diberikan dan piutang diukur receivable are measured at
pada biaya perolehan diamortisasi amortized cost using the effective
dengan menggunakan metode suku interest method.
bunga efektif.
(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh (iii) Held-to-Maturity (HTM) Investments
Tempo (HTM)
Investasi HTM adalah aset HTM investments are non-derivative
keuangan nonderivatif dengan financial assets with fixed or
pembayaran tetap atau telah determinable payments and fixed
ditentukan dan jatuh temponya telah maturity that the Group has the
ditetapkan, serta Grup mempunyai positive intention and ability to hold
intensi positif dan kemampuan untuk to maturity.
memiliki aset keuangan tersebut
hingga jatuh tempo.
Setelah pengakuan awal, investasi After initial recognition, HTM
dimiliki hingga jatuh tempo diukur investments are measured at
pada biaya perolehan diamortisasi amortized cost using the effective
dengan menggunakan metode suku interest method.
bunga efektif.
(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial
Dijual (AFS) Assets
Aset keuangan AFS adalah aset AFS financial assets are non-
keuangan nonderivatif yang derivative financial assets that are
ditetapkan sebagai tersedia untuk designated as available for sale on
dijual atau yang tidak initial recognition or are not
diklasifikasikan sebagai (a) classified as (a) loans and
pinjaman yang diberikan dan receivable, (b) held-to-maturity
piutang, (b) investasi yang investment, or (c) financial assets at
diklasifikasikan dalam kelompok fair value through profit or loss.
dimiliki hingga jatuh tempo, atau
16

(c) aset keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laba rugi.
Setelah pengakuan awal, aset After initial recognition, AFS

keuangan AFS diukur pada nilai financial assets are measured at its
wajarnya. Keuntungan atau fair value. Gains or losses arising
kerugian yang timbul dari perubahan from a change in the fair value is
nilai wajar diakui dalam penghasilan recognized on other comprehensive
komprehensif lain, kecuali untuk income, except for impairment
kerugian penurunan nilai dan losses and foreign exchange gains
keuntungan atau kerugian akibat or losses, until the financial assets
perubahan kurs, sampai aset is derecognized. At that time, the
keuangan tersebut dihentikan cumulative gains or losses
pengakuannya. Pada saat itu, previously recognized in other
keuntungan atau kerugian kumulatif comprehensive income shall be
yang sebelumnya diakui dalam reclassified from equity to profit or
penghasilan komprehensif lain loss as a reclassification
direklasifikasi dari ekuitas ke laba adjustment.
rugi sebagai penyesuaian
reklasifikasi.
Investasi dalam instrumen ekuitas Investment in equity instruments

yang tidak memiliki harga kuotasian that do not have a quoted market
di pasar aktif dan nilai wajarnya price in an active market and whose
tidak dapat diukur secara andal fair value cannot be reliably
diukur pada biaya perolehan. measured are measured at cost.
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Subsequent Measurement of
Keuangan Financial Liabilities
Pengukuran selanjutnya liabilitas Subsequent measurement of financial
keuangan tergantung pada liabilities depends on their classification
klasifikasinya pada saat pengakuan on initial recognition. The Group
awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas classifies financial liabilities into one of
keuangan dalam salah satu dari kategori the following categories:
berikut:
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur (i) Financial Liabilities at Fair Through
pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi Profit or Loss (FVTPL)
(FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur Financial liabilities at FVTPL are
pada FVTPL adalah liabilitas financial liabilities held for trading or
keuangan yang dimiliki untuk upon initial recognition it is
diperdagangkan atau yang pada designated as at fair value through
saat pengakuan awal telah profit or loss. Financial liabilities
ditetapkan untuk diukur pada nilai classified as held for trading if it is
wajar melalui laba rugi. Liabilitas acquired or incurred principally for
keuangan diklasifikasikan dalam the purpose of selling and
kelompok diperdagangkan jika repurchasing it in the near term, or it
diperoleh atau dimiliki terutama is a part of a portfolio of identified
untuk tujuan dijual atau dibeli financial instruments that are
kembali dalam waktu dekat, atau managed together and for which
bagian dari portfolio instrumen there is evidence of a recent actual
keuangan tertentu yang dikelola pattern of short-term profit taking, or
bersama dan terdapat bukti it is a derivative, except for a
mengenai pola ambil untung dalam derivative that is a designated and
jangka pendek aktual saat ini, atau effective hedging instrument.
merupakan derivatif, kecuali derivatif
17

yang ditetapkan dan efektif sebagai

instrumen lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, liabilitas After initial recognition, financial
keuangan yang diukur pada FVTPL liabilities at FVTPL are measured at
diukur pada nilai wajarnya. its fair value. Gains or losses arising
Keuntungan atau kerugian yang from a change in the fair value are
timbul dari perubahan nilai wajar recognized in profit or loss.
diakui dalam laba rugi.
(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities
Liabilitas keuangan yang tidak Financial liabilities that are not
diklasifikasikan sebagai liabilitas classified as financial liabilities at
keuangan yang diukur pada FVTPL FVTPL are grouped in this category
dikelompokan dalam kategori ini dan and are measured at amortized cost
diukur pada biaya perolehan using the effective interest method.
diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
Penghentian Pengakuan Aset dan Derecognition of Financial Assets

Liabilitas Keuangan and Liabilities
Grup menghentikan pengakuan aset The Group derecognize a financial
keuangan, jika dan hanya jika hak asset when, and only when the
kontraktual atas arus kas yang berasal contractual rights to the cash flows from
dari aset keuangan berakhir atau Grup the financial asset expire or the Group
mengalihkan hak kontraktual untuk transfer the contractual rights to receive
menerima kas yang berasal dari aset the cash flows of the financial asset or
keuangan atau tetap memiliki hak retains the contractual rights to receive
kontraktual untuk menerima kas tetapi the cash flows but assumes a
juga menanggung kewajiban kontraktual contractual obligation to pay the cash
untuk membayar arus kas yang diterima flows to one or more recipients in an
tersebut kepada satu atau lebih pihak arrangement.
penerima melalui suatu kesepakatan.
Jika Grup secara substansial If the Group transfers substantially all
mengalihkan seluruh risiko dan manfaat the risks and rewards of ownership of
atas kepemilikan aset keuangan, maka the financial asset, the Group
Grup menghentikan pengakuan aset derecognize the financial asset and
keuangan dan mengakui secara recognize separately as asset or
terpisah sebagai aset atau liabilitas liabilities any rights and obligation
untuk setiap hak dan kewajiban yang created or retained in the transfer. If the
timbul atau yang masih dimiliki dalam Group neither transfer nor retains
pengalihan tersebut. Jika Grup secara substantially all the risks and rewards of
substansial tidak mengalihkan dan tidak ownership of the financial asset and has
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas retained control, the Group continue to
kepemilikan aset keuangan tersebut dan recognize the financial asset to the
masih memiliki pengendalian, maka extent of its continuing involvement in
Grup mengakui aset keuangan sebesar the financial asset. If the Group retains
keterlibatan berkelanjutan dengan aset substantially all the risks and rewards of
keuangan tersebut. Jika Grup secara ownership of the financial asset, the
substansial masih memiliki seluruh risiko Group continue to recognize the
dan manfaat atas kepemilikan aset financial asset.
keuangan, maka Grup tetap mengakui
aset keuangan tersebut.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas The Group remove a financial liability

keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas from its statement of financial position
18

keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika when, and only when, it is extinguished,
kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak i.e., when the obligation specified in the
dilepaskan atau dibatalkan atau contract is discharged or cancelled or
kedaluwarsa. expires.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, At the end of each reporting period, the
Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti Group assess whether there is any
objektif bahwa aset keuangan atau objective evidence that a financial asset
kelompok aset keuangan mengalami or group of financial assets is impaired. A
penurunan nilai. Aset keuangan atau financial asset or group of financial assets
kelompok aset keuangan diturunkan is impared and impairment lossess are
nilainya dan kerugian penurunan nilai incurred, if and only if, there is objective
telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat evidence of impairment as a result of one
bukti objektif mengenai penurunan nilai or more events that occured after the
tersebut sebagai akibat dari satu atau initial recognition of the asset (loss event),
lebih peristiwa yang terjadi setelah and that loss event has an impact on the
pengakuan awal aset tersebut (peristiwa estimated future cash flows of the
yang merugikan), dan peristiwa yang financial asset or group of financial assets
merugikan tersebut berdampak pada that can be reliably estimated.
estimasi arus kas masa depan dari aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara andal.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset The following are objective evidence that
keuangan atau kelompok aset keuangan a financial asset or group of financial
mengalami penurunan nilai:kesulitan assets is impaired:
keuangan signifikan yang dialami penerbit
atau pihak peminjam; atau
(a) Kesulitan keuangan signifikan yang (a) Significant financial difficulty of the
dialami penerbit atau pihak issuer or obligor;
peminjam;
(b) Pelanggaran kontrak, seperti (b) A breach of contract, such as default
terjadinya gagal bayar atau or delinquency in interest or principal
tunggakan pembayaran pokok atau payments;
bunga;
(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak (c) It becoming probable that the
peminjam akan dinyatakan pailit atau borrower will enter bankruptcy or
melakukan reorganisasi keuangan other financial reorganization;
lainnya;
(d) Terdapat data yang dapat diobservasi (d) Observable data indicating that there
yang mengindikasikan adanya is a measurable decrease in the
penurunan yang dapat diukur atas estimated future cash flows from a
estimasi arus kas masa depan dari group of financial assets since the
kelompok aset keuangan sejak initial recognition, such as adverse
pengakuan awal aset, seperti changes in the payment status of
memburuknya status pembayaran borrowers or economic condition that
pihak peminjam atau kondisi ekonomi correlate with defaults.
yang berkorelasi dengan gagal bayar.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas, For investment in equity instrument, a
penurunan yang signifikan atau penurunan significant and prolonged decline in the
jangka panjang dalam nilai wajar fair value of the equity instrument below
instrumen ekuitas di bawah biaya its cost is an objective evidence of
perolehannya merupakan bukti objektif impairment.
terjadinya penurunan nilai.
19

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman impairment loss has been incurred on
yang diberikan dan piutang atau investasi loans and receivable or held-to-maturity
dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat investments carried at amortized cost, the
pada biaya perolehan diamortisasi, maka amount of impairment loss is measured
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai as the difference between the carrying
selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai amount of the financial asset and the
kini estimasi arus kas masa depan yang present value of estimated future cash
didiskonto menggunakan suku bunga flows discounted at the financial asset’s
efektif awal dari aset tersebut dan diakui original effective interest rate and
pada laba rugi. recognized in profit or loss.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an
keuangan tersedia untuk dijual telah diakui available-for-sale financial asset has been
dalam penghasilan komprehensif lain dan recognized in other comprehensive
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut income and there is objective evidence
mengalami penurunan nilai, maka that the asset is impaired, the cumulative
kerugian kumulatif yang sebelumnya loss that had been recognized in other
diakui dalam penghasilan komprehensif comprehensive income shall be
lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi reclassified from equity to profit or loss as
sebagai penyesuaian reklasifikasi a reclassification adjustment even though
meskipun aset keuangan tersebut belum the financial assets has not been
dihentikan pengakuannya. Jumlah derecognized. The amount of the
kerugian kumulatif yang direklasifikasi cumulative loss that is reclassified are the
adalah selisih antara biaya perolehan difference between the acquisition cost
(setelah dikurangi pelunasan pokok dan (net of any principal repayment and
amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi amortisation) and current fair value, less
kerugian penurunan nilai aset keuangan any impairment loss on that financial
yang sebelumnya telah diakui dalam laba asset previously recognized in profit or
rugi. loss.
Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method
Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method
yang digunakan untuk menghitung biaya of calculating the amortized cost of a
perolehan diamortisasi dari aset atau financial asset or a financial liability (or
liabilitas keuangan (atau kelompok aset group of financial assets or financial
atau liabilitas keuangan) dan metode liabilities) and of allocating the interest
untuk mengalokasikan pendapatan bunga income or interest expense over the
atau beban bunga selama periode yang relevant period. The effective interest rate
relevan. Suku bunga efektif adalah suku is the rate that exactly discount estimated
bunga yang secara tepat mendiskontokan future cash payments or receipts through
estimasi pembayaran atau penerimaan the expected life of the financial
kas masa depan selama perkiraan umur instrument or, when appropriate, a shorter
dari instrumen keuangan, atau jika lebih period to the net carrying amount of the
tepat, digunakan periode yang lebih financial asset or financial liability. When
singkat untuk memperoleh jumlah tercatat calculating the effective interest rate, the
neto dari aset keuangan atau liabilitas Group estimate cash flows considering all
keuangan. Pada saat menghitung suku contractual terms of the financial
bunga efektif, Grup mengestimasi arus instrument, for example, prepayment, call
kas dengan mempertimbangkan seluruh and similar option, but shall not consider
persyaratan kontraktual dalam instrumen future credit losses. The calculation
keuangan tersebut, seperti pelunasan includes all fees and points paid or
dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, received between parties to the contract
tetapi tidak mempertimbangkan kerugian that are an integral part of the effective
kredit masa depan. Perhitungan ini interest rate, transaction costs, and all
mencakup seluruh komisi dan bentuk lain other premiums or discounts.
20

yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-

pihak dalam kontrak yang merupakan
bagian takterpisahkan dari suku bunga
efektif, biaya transaksi, dan seluruh
premium atau diskonto lain.
Reklasifikasi Reclassification
Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari The Group shall not reclassify a derivative
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi out of the fair value through profit or loss
selama derivatif tersebut dimiliki atau category while it is held or issued and not
diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap reclassify any financial instrument out of
instrumen keuangan dari diukur melalui the fair value through profit or loss
laba rugi jika pada pengakuan awal category if upon initial recognition it was
instrumen keuangan tersebut ditetapkan designated by the Group as at fair value
oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar through profit or loss. The Group may
melalui laba rugi. Grup dapat reclassifiy that financial asset out of the
mereklasifikasi aset keuangan yang diukur fair value through profit or loss category if
pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset a financial asset is no longer held for the
keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan purpose of selling or repurchasing it in the
penjualan atau pembelian kembali aset near term. The Group shall not reclassify
keuangan tersebut dalam waktu dekat. any financial instrument into the fair value
Grup tidak mereklasifikasi setiap through profit or loss category after initial
instrumen keuangan ke diukur pada nilai recognition
wajar melalui laba rugi setelah pengakuan
awal.
Jika, karena perubahan intensi atau If, as a result of a change in Group’s

kemampuan Grup, instrumen tersebut intention or ability, it is no longer
tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai appropriate to classify an investment as
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka held to maturity, it shall be reclassified as
investasi tersebut direklasifikasi menjadi available for sale and remeasured at fair
tersedia untuk dijual dan diukur kembali value. Whenever sales or reclassification
pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan of more than an insignificant amount of
atau reklasifikasi atas investasi dimiliki held-to-maturity investments, any
hingga jatuh tempo dalam jumlah yang remaining held-to-maturity investments
lebih dari jumlah yang tidak signifikan, shall be reclassified as available for sale,
maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh other than sales or reclassification that
tempo direklasifikasi menjadi tersedia are so close to maturity or the financial
untuk dijual, kecuali penjualan atau asset’s call date, occur after all the
reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset financial asset’s original principal has
keuangan sudah mendekati jatuh tempo been collected substantially through
atau tanggal pembelian kembali, terjadi scheduled payments or prepayments, or
setelah seluruh jumlah pokok telah are attributable to an isolated event that is
diperoleh secara substansial sesuai jadwal beyond control, non-recurring, and could
pembayaran atau telah diperoleh not have been reasonably anticipated.
pelunasan dipercepat; atau terkait dengan
kejadian tertentu yang berada di luar
kendali, tidak berulang, dan tidak dapat
diantisipasi secara wajar.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Offsetting a Financial Asset and a

Liabilitas Keuangan Financial Liability
Aset keuangan dan liabilitas keuangan A financial asset and financial liability
disalinghapuskan, jika dan hanya jika, shall be offset when and only when, the
Grup saat ini memiliki hak yang dapat Group currently has a legally enforceable
dipaksakan secara hukum untuk right to set off the recognized amount;
21

melakukan saling hapus atas jumlah yang and intends either to settle on a net basis,
telah diakui tersebut; dan berintensi untuk or to realise the asset and settle the
menyelesaikan secara neto atau untuk liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan Fair value is the price that would be
diterima untuk menjual suatu aset atau received to sell an asset or paid to
harga yang akan dibayar untuk transfer a liability in an orderly transaction
mengalihkan suatu liabilitas dalam between market participants at the
transaksi teratur antara pelaku pasar pada measurement date.
tanggal pengukuran.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan The fair value of financial assets and
diestimasi untuk keperluan pengakuan financial liabilities must be estimated for
dan pengukuran atau untuk keperluan recognition and measurement or for
pengungkapan. disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang Fair values are categorised into different
berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar levels in a fair value hierarchy based on
berdasarkan pada apakah input suatu the degree to which the inputs to the
pengukuran dapat diobservasi dan measurement are observable and the
signifikansi input terhadap keseluruhan significance of the inputs to the fair value
pengukuran nilai wajar: measurement in its entirety:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) (i) Quoted prices (unadjusted) in active
di pasar aktif untuk aset atau liabilitas markets for identical assets or
yang identik yang dapat diakses pada liabilities that can be accessed at the
tanggal pengukuran (Level 1) measurement date (Level 1)
(ii) Input selain harga kuotasian yang (ii) Inputs other than quoted prices
termasuk dalam Level 1 yang dapat included in Level 1 that are
diobservasi untuk aset atau liabilitas, observable for the assets or
baik secara langsung maupun tidak liabilities, either directly or indirectly
langsung (Level 2) (Level 2)
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi (iii) Unobservable inputs for the assets
untuk aset atau liabilitas (Level 3) or liabilities (Level 3)
Dalam mengukur nilai wajar aset atau When measuring the fair value of an
liabilitas, Grup sebisa mungkin asset or a liability, the Group uses market
menggunakan data pasar yang dapat observable data to the extent possible. If
diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau the fair value of an asset or a liability is
liabilitas tidak dapat diobservasi secara not directly observable, the Group uses
langsung, Grup menggunakan teknik valuation techniques that appropriate in
penilaian yang sesuai dengan keadaannya the circumstances and maximizes the use
dan memaksimalkan penggunaan input of relevant observable inputs and
yang dapat diobservasi yang relevan dan minimizes the use of unobservable inputs.
meminimalkan penggunaan input yang
tidak dapat diobservasi
Perpindahan antara level hirarki wajar Transfers between levels of the fair value
diakui oleh Grup pada akhir periode hierarchy are recognised by the Group at
pelaporan dimana perpindahan terjadi. the end of the reporting period during
which the change occurred.
i. Kas dan Setara Kas i. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas termasuk kas, kas di cash in banks (demand deposits) and
22

bank (rekening giro), dan deposito time deposits with maturity periods of
berjangka yang jatuh tempo dalam jangka three months or less at the time of
waktu tiga bulan atau kurang pada saat placement that are not used as collateral
penempatan yang tidak digunakan or are not restricted.
sebagai jaminan atau tidak dibatasi
penggunaannya.
Rekening bank dan deposito berjangka Restricted cash in banks and time
dibatasi penggunaannya diklasifikasikan deposits are classified as loans and
sebagai pinjaman yang diberikan dan receivable. Refer to Note 2.h. for the
piutang. Untuk kebijakan akuntansi accounting policy on loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang, lihat receivables.
Catatan 2g.
j. Setara Kas yang Dibatasi j. Restricted of Cash Equivalents

Penggunaannya
Deposito berjangka yang jatuh temponya Time deposits with maturities of three
kurang dari tiga bulan namun dijaminkan, months or less which are pledged,
disajikan sebagai setara kas yang dibatasi presented as restricted of cash
penggunaannya dan dinyatakan sebesar equivalents and stated at their nominal
nilai nominal. value.
k. Aset tetap – Pemilikan Langsung k. Property, Plant and Equipment – Direct

Acquisitions
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan Property, plant and equipment held for
dalam produksi atau penyediaan barang use in the production or supply of goods
atau jasa atau untuk tujuan administrative or services, or for administrative
dicatat berdasarkan biaya perolehan purposes, are stated at cost less
setelah dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation and any
dan akumulasi kerugian penurunan nilai. accumulated impairment losses.
Tanah diakui sebesar harga perolehannya Lands are recognised at its cost and are
dan tidak disusutkan. not depreciated.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat Depreciation of fixed assets starts when
aset tersebut siap untuk digunakan sesuai its available for use and its computed by
maksud penggunaannya dan dihitung using straight-line method based on the
dengan menggunakan metode garis lurus estimated useful lives of assets as
berdasarkan estimasi masa manfaat follows:
ekonomis aset sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan 20 Buildings
Prasarana Bangunan 5 Infrastructure and Instalation
Peralatan dan Perabotan Kantor 4 General Office Equipment
Peralatan Proyek 4 Tools
Kendaraan Bermotor dan Perlengkapan 9 Motor Vehicles and Equipment
Aset tetap yang dikonstruksi sendiri Self-constructed fixed assets are
disajikan sebagai bagian aset tetap presented as part of the fixed assets
sebagai “Aset dalam Penyelesaian” dan under “Construction in Progress” and are
dinyatakan sebesar biaya perolehannya. stated at its cost. All costs, including
Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, borrowing costs, incurred in relation with
yang terjadi sehubungan dengan the construction of these assets are
konstruksi aset tersebut dikapitalisasi capitalized as part of the cost of assets in
sebagai bagian dari biaya perolehan aset construction. Cost of assets in
23

tetap dalam penyelesaian. Biaya construction shall exclude any internal

perolehan aset tetap dalam penyelesaian profits, cost of abnormal amounts of
tidak termasuk setiap laba internal, jumlah wasted material, labour, or other
tidak normal dari biaya pemborosan yang resources incurred.
terjadi dalam pemakaian bahan baku,
tenaga kerja atau sumber daya lain.
Akumulasi biaya perolehan yang akan The accumulated costs will be transferred
dipindahkan ke masing-masing pos aset to the respective fixed assets items at the
tetap yang sesuai pada saat aset tersebut time the asset is completed or ready for
selesai dikerjakan atau siap digunakan use and are depreciated since the
dan disusutkan sejak beroperasi. operation.
Nilai tercatat dari suatu aset tetap The carrying amount of an item of fixed
dihentikan pengakuannya pada saat assets is derecognized on disposal or
pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi when no future economic benefits are
manfaat ekonomik masa depan yang expected from its use or disposal. Any
diharapkan dari penggunaan atau gain or loss arrising from derecognition
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian (that determined as the difference
yang timbul dari penghentian pengakuan between the net disposal proceeds, if any,
tersebut (yang ditentukan sebesar selisih and the carrying amount of the item) is
antara jumlah hasil pelepasan neto, jika included in profit or loss when item is
ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan derecognized.
dalam laba rugi pada saat penghentian
pengakuan tersebut dilakukan.
Pada akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
melakukan penelaahan berkala atas masa Group made regular review of the useful
manfaat, nilai residu, metode penyusutan, lives, residual values, depreciation
dan sisa umur pemakaian berdasarkan method and residual life based on the
kondisi teknis. technical conditions.
Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs are
dibebankan pada laporan laba rugi charged to consolidated statement of
komprehensif konsolidasian pada saat comprehensive income as incurred. Other
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi costs incurred subsequently to add to,
selanjutnya yang timbul untuk menambah, replace part of, or service an item of
mengganti atau memperbaiki aset tetap property, plant and equipment, are
dicatat sebagai biaya perolehan aset jika recognized as asset if, and only if it is
dan hanya jika besar kemungkinan probable that future economic benefits
manfaat ekonomis di masa depan associated with the item will flow to the
berkenaan dengan aset tersebut akan entity and the cost of the item can be
mengalir ke entitas dan biaya perolehan measured reliably.
aset dapat diukur secara andal.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan When assets are retired or otherwise
lagi atau yang dijual dikeluarkan dari disposed of, their carrying values are
kelompok aset tetap berikut akumulasi removed from the accounts. Any resulting
penyusutannya. Keuntungan atau gain or loss is reflected in the
kerugian dari penjualan aset tetap tersebut consolidated statement of comprehensive
dibukukan dalam laporan laba rugi income.
komprehensif konsolidasian.
Aset yang untuk sementara waktu tidak Assets that are temporarity not used in
digunakan dalam operasi dicatat sebagai operations are recorded as part of
bagian dari aset tetap. Aset yang property, plant and equipment. Assets not
24

sementara waktu tidak digunakan dalam used in operations are depreciated using
operasi disusutkan dengan metode dan the same method and based on the
berdasarkan taksiran masa manfaat economic useful lives of the property,
ekonomis yang sama dengan aset tetap. plant and equipment.
l. Penurunan Nilai Aset l. Impairment of Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
menilai apakah terdapat indikasi aset Group assess whether there is any
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indication that an asset may be impaired.
indikasi tersebut, Grup mengestimasi If any such indication exists, the Group
jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah shall estimate the recoverable amount of
terpulihkan ditentukan atas suatu aset the asset. Recoverable amount is
individual, dan jika tidak memungkinkan, determined for an individual asset, if its is
Grup menentukan jumlah terpulihkan dari not possible, the Group determines the
unit penghasil kas dari aset tersebut. recoverable amount of the asset’s cash-
generating unit.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang The recoverable amount is the higher of
lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi fair value less costs to sell and its value in
biaya pelepasan dengan nilai pakainya. use. Value in use is the present value of
Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas the estimated future cash flows of the
yang diharapkan akan diterima dari aset asset or cash generating unit. Present
atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung values are computed using pre-tax
dengan menggunakan tingkat diskonto discount rates that reflect the time value
sebelum pajak yang mencerminkan nilai of money and the risks specific to the
waktu uang dan risiko spesifik atas aset asset or unit whose impairment is being
atau unit yang penurunan nilainya diukur. measured.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan If, and only if, the recoverable amount of
aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, an asset is less than its carrying amount,
maka jumlah tercatat aset diturunkan the carrying amount of the asset shall be
menjadi sebesar jumlah terpulihkan. reduced to its recoverable amount. The
Penurunan tersebut adalah rugi reduction is an impairment loss and is
penurunan nilai dan segera diakui dalam recognized immediately in profit or loss.
laba rugi.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui An impairment loss recognized in prior
dalam periode sebelumnya untuk aset period for an asset other than goodwill is
selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, reversed if, and only if, there has been a
terdapat perubahan estimasi yang change in the estimates used to determine
digunakan untuk menentukan jumlah the asset’s recoverable amount since the
terpulihkan aset tersebut sejak rugi last impairment loss was recognized. If
penurunan nilai terakhir diakui. Jika this is the case, the carrying amount of the
demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke asset shall be increased to its recoverable
jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini amount. That increase is a reversal of an
merupakan suatu pembalikan rugi impairment loss.
penurunan nilai.
m. Biaya Dibayar di Muka m. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over
masa manfaatnya dengan menggunakan their beneficial periods using the straight-
metode garis lurus. line method.
n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition

Penjualan Jasa Rendering of Services
Pendapatan jasa operasi dan Revenue on maintenance and operation
25

pemeliharaan serta pembangunan services and power plant repair

pembangkitan tenaga listrik yang dapat construction contracts, when they can be
diestimasi dengan andal, diakui dengan estimated reliably, are recognized by
acuan pada tingkat penyelesaian dari reference to the percentage of completion
kontrak pada tanggal pelaporan. Hasil of the contract at the reporting date. The
kontrak dapat diestimasi secara andal bila outcome of the contract can be estimated
seluruh kondisi berikut ini dipenuhi: reliably when all the following conditions
are met:
• Jumlah pendapatan dapat diukur • The amount of revenue can be
dengan andal; measured reliably;
• Besar kemungkinan manfaat ekonomi • It is probable that the economic
sehubungan dengan kontrak tersebut benefits associated with the contract
akan diperoleh Perusahaan; will be obtained by the Company;
• Tingkat penyelesaian dari suatu • The degree of completion of a contract
kontrak pada tanggal laporan dapat on the reporting date can be measured
diukur dengan andal; dan reliably; and
• Biaya yang terjadi untuk kontrak dan • Costs incurred for contracts and to
untuk meyelesaikan kontrak tersebut complete the contract can be
dapat diukur dengan andal. measured reliably.
Bila hasil transaksi jasa operasi dan Where the outcome of the maintenance
pemeliharaan serta pembangunan and operation services and power plant
pembangkitan tenaga listrik tidak dapat repair construction contracts, cannot be
diestimasi dengan andal, pendapatan estimated reliably, revenue is recognized
diakui hanya yang berkaitan dengan to the extent of contract costs incurred
beban kontrak yang terjadi yang dapat that is probable to be recovered. If the
diperoleh kembali. Bila jumlah biaya total cost to be completed a contract
kontrak memungkinkan melebihi jumlah exceeds the contracted operation and
pendapatan jasa operasi dan maintenance revenue, the estimated loss
pemeliharaan, estimasi kerugian diakui is recognized immediately as an expense.
segera sebagai beban.
Pada tanggal pelaporan, kelebihan At the reporting date, excesses of billings

pendapatan atas penagihan dari jasa on project contracts are presented as
operasi dan pemeliharaan dan current assets under “Gross receivable to
pembangunan pembangkitan tenaga listrik customers” while billings in excess of
disajikan sebagai aset lancar pada contract cost plus earnings are presented
“Tagihan bruto kepada pelanggan”, as current liabilities under “Gross payable
sedangkan kelebihan penagihan disajikan to customers”.
sebagai liabilitas jangka pendek pada
“Utang bruto dari pada pelanggan”.
Pendapatan Bunga Interest Revenue
Pendapatan bunga diakru berdasarkan Interest revenue is accrued on a time
waktu terjadinya dengan acuan jumlah basis, by reference to the principal
pokok terutang dan tingkat bunga yang outstanding and at the applicable interest
berlaku. rate.
Pendapatan Dividen Dividend Revenue

Pendapatan dividen dari investasi diakui Dividend revenue from investments is
ketika hak pemegang saham untuk recognized when shareholder’s right to
menerima pembayaran ditetapkan. receive payment has been established.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.
26

o. Pensiun dan Imbalan Kerja o. Pension and Employee Benefits

Mulai 1 Januari 2015, Perusahaan dan Effectively on 1 January 2015, the
entitas anak menerapkan PSAK No. 24 Company and its subsidiaries applied
(Revisi 2013) “Imbalan Kerja”. SFAS No. 24 (Revised 2013) “Employee
Benefits”.
Dengan penerapan standar ini, terdapat Upon the application of this standard,
beberapa perubahan terkait dengan there are few changes regarding
pengakuan, pengukuran dan recognitions, measurements and
pengungkapan. Salah satu perubahan disclosures. One of the changes that
yang berpengaruh signifikan terhadap significantly affects the Company and its
laporan keuangan Perusahaan dan entitas subsidiaries’ financial statement is the
anak adalah pengakuan keuntungan dan recognition of actuarial gains and losses.
kerugian aktuarial. Sebelumnya, Previously, The Company and its
Perusahaan dan entitas anak subsidiaries using the corridor approach
menggunakan metode koridor dan and deferred the recognition of actuarial
menangguhkan pengakuan keuntungan gains and losses to Income Statement.
dan kerugian aktuarial ke Laba Rugi. Saat Currently, the Company and its
ini, Perusahaan dan entitas anak harus subsidiaries must recognize actuarial
mencatat keuntungan dan kerugian gains and losses immediately in Other
aktuarial secara langsung pada Comprehensive Income. Reclassification
Pendapatan Komprehensif Lainnya. of the amount recognized in Other
Reklasifikasi jumlah yang sudah diakui di Comprehensive Income to Income
Pendapatan Komprehensif Lainnya ke Statement is not allowed.
Laporan Laba Rugi tidak diperkenankan.
Imbalan Pasca-Kerja Post-employment Benefits
Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries have
menyelenggarakan program pensiun established a defined benefit pension plan
imbalan pasti bagi semua karyawan tetap. covering all of their permanent
Perusahaan dan entitas anak juga employees. The Company and its
memberikan imbalan pasca-kerja lain subsidiaries also provide other unfunded
tanpa pendanaan kepada karyawan yang defined post-employment benefit plans for
memenuhi persyaratan kebijakan their qualifying employees based on the
Perusahaan dan entitas anak. Company and its subsidiaries’ policies.
Sehubungan dengan program imbalan The liability recognized in the statement of
pasti, liabilitas diakui pada laporan posisi financial position in respect of defined
keuangan sebesar nilai kini kewajiban benefit pension plans is the present value
imbalan pasti pada akhir periode of the defined benefit obligation at the end
pelaporan dikurangi nilai wajar aset of the reporting period less the fair value
program. Kewajiban imbalan pasti dihitung of plan assets. The defined benefit
setiap tahun oleh aktuaris yang obligation is calculated annually by
independen dengan menggunakan independent actuaries using the Projected
metode Projected Unit Credit. Nilai kini Unit Credit Method. The present value of
kewajiban imbalan pasti ditentukan the defined benefit obligation is
dengan mendiskontokan arus kas keluar determined by discounting the estimated
yang diestimasi dengan menggunakan future cash outflows using interest rates
tingkat bunga Obligasi Pemerintah of Government Bonds (considering
(dikarenakan saat ini tidak ada pasar aktif currently there is no deep market for high-
untuk obligasi perusahaan yang quality corporate bonds) that are
berkualitas tinggi) yang didenominasikan denominated in the currency in which the
dalam mata uang dimana imbalan akan benefits will be paid, and that have terms
dibayarkan dan memiliki jangka waktu to maturity approximating to the terms of
jatuh tempo mendekati jangka waktu the related pension obligation.
kewajiban pensiun.
27

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan experience adjustments and changes in
dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung actuarial assumptions charged or credited
diakui seluruhnya melalui pendapatan to equity in other comprehensive income
komprehensif lainnya pada saat in the period in which they arise.
terjadinya.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam Past-service costs are recognized
laporan laba rugi. immediately in profit or loss.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen Gains or losses on the curtailment or
atau penyelesaian program manfaat pasti settlement of a defined benefit plan are
diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau recognized in profit or loss when the
penyelesaian tersebut terjadi. curtailment or settlement occurs. Past-
service costs are recognized immediately
in profit or loss.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Benefits

Perhitungan imbalan kerja jangka panjang Long-term benefits are determined using
ditentukan dengan menggunakan the Projected Unit Credit Method. Past
Projected Unit Credit. Biaya jasa lalu service costs are recognized immediately
diakui segera dalam laba rugi. in profit or loss. The Company recognized
Perusahaan mengakui keuntungan dan gains or losses on the curtailment or
kerugian atas kurtailmen atau settlement of a defined benefit plan when
penyelesaian suatu program imbalan pasti the curtailment or settlement occurs. The
ketika kurtailmen atau penyelesaian gain or loss on a curtailment on
tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian settlement comprises change in the
atas kurtailmen atau penyelesaian terdiri present value of the defined benefit
dari perubahan yang terjadi dalam nilai obligation.
kini kewajiban imbalan pasti.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan experience adjustments and changes in
dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung actuarial assumptions charged to profit or
diakui seluruhnya melalui laba rugi. loss.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas The long-term employee benefits

imbalan kerja jangka panjang di laporan obligation recognized in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian merupakan statement of financial position represents
nilai kini liabilitas imbalan kerja pasti. the present value of the defined benefit
obligation.
p. Provisi p. Provisions
Provisi diakui ketika Perusahaan dan Provisions are recognized when the
entitas anak memiliki kewajiban kini (baik Company and its subsidiaries have a
bersifat hukum maupun konstruktif) present obligation (legal or constructive)
sebagai akibat peristiwa masa lalu, as a result of a past event and it is
kemungkinan besar Perusahaan dan probable that the Company and its
entitas anak diharuskan menyelesaikan subsidiaries will be required to settle the
kewajiban dan estimasi andal mengenai obligation, and a reliable estimate can be
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. made on the amount of the obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi The amount recognized as a provision

merupakan estimasi terbaik pengeluaran shall be the best estimate of the
yang diperlukan untuk menyelesaikan expenditure required to settle the present
kewajiban kini pada akhir periode obligation at the end of the reporting
pelaporan, dengan mempertimbangkan period, by taking into account the risks
28

berbagai risiko dan ketidakpastian yang and uncertainties that inevitably surround
selalu mempengaruhi berbagai peristiwa many events and circumstances. Where a
dan keadaan. Apabila suatu provisi diukur provision is measured using the estimated
menggunakan arus kas yang diperkirakan cash flows to settle the present obligation,
untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka its carrying amount is the present value of
nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus those cash flows.
kas.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat When some or all of the economic
ekonomi untuk penyelesaian provisi yang benefits required to settle a provision are
diharapkan dapat dipulihkan dari pihak expected to be recovered from a third
ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila party, a receivable is recognized as an
terdapat kepastian bahwa penggantian asset if it is virtually certain that
akan diterima dan jumlah piutang dapat reimbursement will be received and the
diukur secara andal. amount of the receivable can be
measured reliably.
q. Pajak Penghasilan q. Income Tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan Tax expense is the aggregate amount
pajak kini dan pajak tangguhan yang included in the determinination of profit or
diperhitungkan dalam menentukan laba loss for the period in respect of current tax
rugi pada suatu periode. Pajak kini dan and deferred tax. Current tax and
pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, deferred tax is recognized in profit or loss,
kecuali pajak penghasilan yang timbul dari except for income tax arising from
transaksi atau peristiwa yang diakui dalam transactions or events that are recognized
penghasilan komprehensif lain atau in other comprehensive income or directly
secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, in equity. In this case, the tax is
pajak tersebut masing-masing diakui recognized in other comprehensive
dalam penghasilan komprehensif lain atau income or equity, respectively.
ekuitas.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan Current tax for current and prior periods
dan periode sebelumnya yang belum shall, to the extent unpaid, be recognized
dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika as a liability. If the amount already paid in
jumlah pajak yang telah dibayar untuk respect of current and prior periods
periode berjalan dan periode-periode exceeds the amount due for those
sebelumnya melebihi jumlah pajak yang periods, the excess shall be recognized
terutang untuk periode tersebut, maka as an asset. Current tax liabilities (assets)
kelebihannya diakui sebagai aset. for the current and prior periods shall be
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode measured at the amount expected to be
berjalan dan periode sebelumnya diukur paid to (recovered from) the taxation
sebesar jumlah yang diperkirakan akan authorities, using the tax rates (and tax
dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas laws) that have been enacted or
perpajakan, yang dihitung menggunakan substantively enacted by the end of the
tarif pajak (dan undang-undang pajak) reporting period.
yang telah berlaku atau secara substantif
telah berlaku pada akhir periode
pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang Tax benefits relating to tax loss that can
dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini be carried back to recover current tax of a
dari periode sebelumnya diakui sebagai previous periods is recognized as an
aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk asset. Deferred tax asset is recognized
akumulasi rugi pajak belum dikompensasi for the carryforward of unused tax losses
dan kredit pajak belum dimanfaatkan and unused tax credit to the extent that it
sepanjang kemungkinan besar laba kena is probable that future taxable profit will
29

pajak masa depan akan tersedia untuk be available against which the unused tax
dimanfaatkan dengan rugi pajak belum losses and unused tax credits can be
dikompensasi dan kredit pajak belum utilized.
dimanfaatkan.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak A deferred tax liability shall be recognised
diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, for all taxable temporary differences,
kecuali perbedaan temporer kena pajak except to the extent that the deferred tax
yang berasal dari: liability arises from:
a) pengakuan awal goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill; or
b) pengakuan awal aset atau liabilitas b) the initial recognition of an asset or
dari transaksi yang bukan kombinasi liability in transaction which is not a
bisnis dan pada saat transaksi tidak business combination and at the time
mempengaruhi laba akuntansi atau of the transaction, affects neither
laba kena pajak (rugi pajak). accounting profit nor taxable profit
(tax loss).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh A deferred tax asset shall be recognised
perbedaan temporer dapat dikurangkan for all deductible temporary differences to
sepanjang kemungkinan besar laba kena the extent that it is probable that taxable
pajak akan tersedia sehingga perbedaan profit will be available against which the
temporer dapat dimanfaatkan untuk deductible temporary difference can be
mengurangi laba dimaksud, kecuali jika utilised, unless the deferred tax asset
aset pajak tangguhan timbul dari arises from the initial recognition of an
pengakuan awal aset atau pengakuan asset or liability in a transaction that is not
awal liabilitas dalam transaksi yang bukan a business combination and at the time of
kombinasi bisnis dan pada saat transaksi the transaction affects neither accounting
tidak mempengaruhi laba akuntansi atau profit nor taxable profit (tax loss).
laba kena pajak (rugi pajak).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan expected to apply to the period when the
atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan asset is realized or the liability is settled,
tarif pajak (dan peraturan pajak) yang based on tax rates (and tax laws) that
telah berlaku atau secara substantif telah have been enacted or substantively
berlaku pada akhir periode pelaporan. enacted by the end of the reporting
Pengukuran aset dan liabilitas pajak period. The measurement of deferred tax
tangguhan mencerminkan konsekuensi liabilities and deferred tax assets shall
pajak yang sesuai dengan cara Grup reflect the tax consequences that would
memperkirakan, pada akhir periode follow from the manner in which the
pelaporan, untuk memulihkan atau Group expects, at the end of the reporting
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan period, to recover or settle the carrying
liabilitasnya. amount of its assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan The carrying amount of a deferred tax
ditelaah ulang pada akhir periode asset reviewed at the end of each
pelaporan. Grup mengurangi jumlah reporting period. The Group shall reduce
tercatat aset pajak tangguhan jika the carrying amount of a deferred tax
kemungkinan besar laba kena pajak tidak asset to the extent that it is no longer
lagi tersedia dalam jumlah yang memadai probable that sufficient taxable profit will
untuk mengkompensasikan sebagian atau be available to allow the benefit of part or
seluruh aset pajak tangguhan tersebut. all of that deferred tax asset to be utilized.
Setiap pengurangan tersebut dilakukan Any such reduction shall be reversed to
pembalikan atas aset pajak tangguhan the extent that it becomes probable that
hingga kemungkinan besar laba kena sufficient taxable profit will be available.
pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
30

Grup melakukan saling hapus aset pajak The Group offset deferred tax assets and
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan deferred tax liabilities if, and only if:
jika dan hanya jika:
a) Grup memiliki hak yang dapat a) the Group has a legally enforceable
dipaksakan secara hukum untuk right to set off current tax assets
melakukan saling hapus aset pajak against current tax liabilities; and
kini terhadap liabilitas pajak kini; dan
b) aset pajak tangguhan dan liabilitas b) the deferred tax assets and the
pajak tangguhan terkait dengan pajak deferred tax liabilities relate to income
penghasilan yang dikenakan oleh taxes levied by the same taxation
otoritas perpajakan yang sama atas: authority on either:
i. entitas kena pajak yang sama; i. the same taxable entity; or
atau
ii. entitas kena pajak yang berbeda ii. different taxable entities which
yang bermaksud untuk intend either to settle current tax
memulihkan aset dan liabilitas liabilities and assets on a net
pajak kini dengan dasar neto, atau basis, or to realize the assets and
merealisasikan aset dan settle the liabilities simultaneously,
menyelesaikan liabilitas secara in each future period in which
bersamaan, pada setiap periode significant amounts of deferred tax
masa depan dimana jumlah liabilities or assets are expected to
signifikan atas aset atau liabilitas be settled or recovered.
pajak tangguhan diperkirakan
untuk diselesaikan atau dipulihkan.
Grup melakukan saling hapus atas aset The Group offset current tax assets and
pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan current tax liabilities if, and only if, the
hanya jika, Grup: Group:
a) memiliki hak yang dapat dipaksakan a) has legally enforceable right to set
secara hukum untuk melakukan off the recognized amounts, and
saling hapus atas jumlah yang diakui;
dan
b) bermaksud untukmenyelesaikan b) intends either to settle on a net
dengan dasar neto atau basis, or to realize the assets and
merealisasikan aset dan settle liabilities simultaneously.
menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.
3. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan 3. Source of Estimation Uncertainly and

Pertimbangan Akuntansi yang Penting Critical Accounting Judgements
Penyusunan laporan keuangan Grup The preparation of the Group’s financial
mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari affect the reported amounts of revenues,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan expenses, assets and liabilities, and the
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada disclosure of contingent liabilities, at the end of
akhir periode pelaporan. Ketidakpastian the reporting period. Uncertainty about these
mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat assumptions and estimates could result in
mengakibatkan penyesuaian material terhadap outcomes that require a material adjustment to
nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam the carrying amount of the asset and liability
periode pelaporan berikutnya. affected in future periods.
i. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang i. Critical Accounting Estimates and

Penting Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future
31

utama estimasi ketidakpastian lain pada and other key sources of estimation
tanggal pelaporan yang memiliki risiko uncertainty at the reporting date that have a
signifikan bagi penyesuaian yang material significant risk of causing a material
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas adjustment to the carrying amounts of
untuk periode/ tahun berikutnya assets and liabilities within the next financial
diungkapkan di bawah ini. Grup period/ year are disclosed below. The
mendasarkan asumsi dan estimasi pada Group based its assumptions and estimates
parameter yang tersedia pada saat laporan on parameters available when the financial
keuangan disusun. Asumsi dan situasi statements were prepared. Existing
mengenai perkembangan masa depan circumstances and assumptions about
mungkin berubah akibat perubahan pasar future developments may change due to
atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan market changes or circumstances arising
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait beyond the control of the Group. Such
pada saat terjadinya. changes are reflected in the assumptions
when they occur.
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed Assets
Grup melakukan penelahaan berkala atas The Group reviews periodically the
masa manfaat ekonomis aset tetap estimated useful lives of fixed assets based
berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi on factors such as technical specification
teknis dan perkembangan teknologi di masa and future technological developments.
depan. Hasil operasi di masa depan akan Future results of operations could be
dipengaruhi secara material atas perubahan materially affected by changes in these
estimasi ini yang diakibatkan oleh estimates brought about by changes in the
perubahan faktor yang telah disebutkan di factors mentioned (Carrying amount of fixed
atas (Nilai tercatat aset tetap disajikan asset is presented in Note 9).
dalam Catatan 9).
Imbalan Pasca Kerja Post Employment Benefits

Nilai kini liabilitas imbalan pasca tergantung The present value of the post employment
pada beberapa faktor yang ditentukan benefits obligations depends on a number
dengan dasar aktuarial berdasarkan of factors that are determined. Any changes
beberapa asumsi. Perubahan asumsi ini in these assumptions will impact the
akan mempengaruhi jumlah tercatat carrying amount of post employment
imbalan pasca kerja. benefits obligations.
Grup menentukan tingkat diskonto yang The Group determines the appropriate
sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni discount rate at the end of each reporting
tingkat suku bunga yang harus digunakan period. This is the interest rate that should
untuk menentukan nilai kini arus kas keluar be used to determine the present value of
masa depan estimasian yang diharapkan estimated future cash outflows expected to
untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam be required to settle the obligations. In
menentukan tingkat suku bunga yang determining the appropriate discount rate,
sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat the Group considers the interest rates of
suku bunga obligasi pemerintah yang government bonds that are denominated in
didenominasikan dalam mata uang imbalan the currency in which the benefits will be
akan dibayar dan memiliki jangka waktu paid and that have terms to maturity
yang serupa dengan jangka waktu liabilitas approximating the terms of the related
yang terkait. obligation.
Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerja Other key assumptions for post employment
sebagian ditentukan berdasarkan kondisi benefit obligations are based in part on
pasar saat ini. Informasi tambahan current market conditions. Additional
diungkapkan pada Catatan 23. information is disclosed in Note 23.
Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas Where the fair values of financial assets
32

keuangan yang tercatat pada laporan posisi and financial liabilities recorded on the
keuangan tidak tersedia di pasar aktif, maka statement of financial position cannot be
nilai wajarnya ditentukan dengan derived from active markets, the fair value is
menggunakan berbagai teknik penilaian determined using a variety of valuation
termasuk penggunaan model matematika. techniques that include the use of
Masukan (input) untuk model ini berasal mathematical models. The inputs to these
dari data pasar yang bisa diamati models are derived from observable market
sepanjang data tersebut tersedia. Bila data data where possible, but where observable
pasar yang bisa diamati tersebut tidak market data are not available, judgment is
tersedia, pertimbangan Manajemen required to establish fair values. The
diperlukan untuk menentukan nilai wajar. judgments include considerations of liquidity
Pertimbangan tersebut mencakup and model inputs such as volatility for long
pertimbangan likuiditas dan masukan model term derivatives and discount rates,
seperti volatilitas untuk transaksi derivatif prepaymentrates, and default rate
yang berjangka waktu panjang dan tingkat assumptions.
diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan
asumsi tingkat gagal bayar.
Nilai wajar atas instrumen keuangan The fair value of financial instrument are
diungkapkan pada Catatan 27. disclosed in Note 27.
Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realization of Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh Deferred tax assets are recognized for all
rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang unused tax losses to the extent that it is
besar kemungkinannya bahwa penghasilan probable that taxable profit will be available
kena pajak akan tersedia sehingga rugi against which the losses can be utilized.
fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi Management estimates are required to
oleh manajemen yang disyaratkan untuk determine the amount of deferred tax
menentukan jumlah aset pajak tangguhan assets that can be recognized, based upon
yang dapat diakui, berdasarkan saat the likely timing and the level of future
penggunaan dan tingkat penghasilan kena taxable profits together with future tax
pajak dan strategi perencanaan pajak masa planning strategies.
depan
Pengakuan Pendapatan Revenue Recognition

Perusahaan mengakui pendapatan yang The Company recognizes revenues that are
masih dalam progres berdasarkan metode still inprogress based on the percentage of
persentase penyelesaian. Tahap completion method. The stage of
penyelesaian diukur berdasarkan proporsi completion is measured based on the
biaya yang terjadi untuk pekerjaan yang proportion of cost incurred for work
dilaksanakan sampai tanggal perhitungan performed to the calculation date compared
dibandingkan dengan estimasi total biaya to the estimated total costs based on the
sesuai dengan kebijakan akuntansi yang accounting policies described in Note 2.n.
dijelaskan dalam Catatan 2.n.
Asumsi yang penting diperlukan adalah Required important assumptions are

dalam menentukan tahap penyelesaian determining the stage of completion
(persentase penyelesaian) dan jumlah (percentage of completion) and the amount
estimasi pendapatan dan biaya. of estimated revenue and costs.
Pendapatan diungkapkan dalam Catatan Revenue disclosed in Note 19.

19.
ii. Pertimbangan penting dalam penentuan ii. Critical judgments in applying the
kebijakan akuntansi accounting policies
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh The following judgments are made by
33

manajemen dalam rangka penerapan management in the process of applying the

kebijakan akuntansi Grup yang memiliki Group’s accounting policies that have the
pengaruh paling signifikan atas jumlah yang most significant effects on the amounts
diakui dalam laporan keuangan: recognized in the financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and

Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan The Group determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan certain assets and liabilities as financial
dan liabilitas keuangan dengan assets and financial liabilities by judging if
mempertimbangkan bila definisi yang they meet the definition set forth in PSAK
ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. 55 (Revised 2014). Accordingly, the
Dengan demikian, aset keuangan dan financial assets and financial liabilities are
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan accounted for in accordance with the
kebijakan akuntansi Grup seperti Group’s accounting policies disclosed in
diungkapkan pada Catatan 2.h. Note 2.h.
4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents
2016 2015
Rp Rp
Kas - Rupiah 679 894 Cash on Hand - Rupiah

Bank Bank
Pihak Berelasi (Catatan 25) Related Parties (Note 25)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Rupiah 63,221 31,330 Rupiah
USD 50 4,870 USD
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Rupiah 40,734 21,725 Rupiah
USD 1,138 892 USD
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - Rupiah 2,985 2,898 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Rupiah 214 302 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Rupiah
Pihak Ketiga Third Parties
PT Bank Pan Indonesia Tbk - Rupiah -- 341 PT Bank Pan Indonesia Tbk - Rupiah
Sub Jumlah Bank 109,021 63,252 Sub Total Bank
Setara Kas - Deposito Berjangka Cash Equivalents - Time Deposits
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - Rupiah 149,567 43,000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Rupiah 33,211 -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk- Rupiah
Sub Jumlah Setara Kas 182,778 43,000 Sub Total Cash Equivalents
Jumlah 291,799 106,252 Total
Tingkat Bunga Deposito Berjangka per Tahun 0.50%-7.5% 4.25%-7.5% Interest Rate per Annum on Time Deposits
5. Setara Kas Yang Dibatasi Penggunaanya 5. Restricted of Cash Equivalents
Akun ini merupakan deposito berjangka yang This account represents deposits which were
diterbitkan PT Bank Rakyat Indonesia used as collateral on bank guarantees issued
(Persero) Tbk yang digunakan sebagai by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. In
jaminan bank garansi untuk jaminan relation to the projects or services conducted
pelaksanaan dan pemeliharaan proyek by the Company. As at December 31, 2016
Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2016 and 2015, balance of restricted time deposit
34

dan 2015 saldo deposito berjangka yang were as follows:

digunakan sebagai jaminan pelaksanaan dan
pemeliharaan proyek adalah sebagai berikut:
2016 2015
Deposito Berjangka (Catatan 25) 5,200 35,136 Time Deposits (Note 25)
Tingkat Bunga Deposito Berjangka Interest Rates on Restricted
Dibatasi Penggunaannya 5.5%-7.5% 4.25%-7.5% Time Deposits
6. Piutang Usaha - Neto 6. Trade Accounts Receivables - Net
a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customers

2016 2015
Rp Rp
Pihak Berelasi (Catatan 25) Related Parties (Catatan 25)
PT Pembangkitan Jawa-Bali 58,471 60,631 PT Pembangkitan Jawa-Bali
PT PLN (Persero) 38,932 113,671 PT PLN (Persero)
PT Sumber Segara Primadaya 2,949 667 PT Sumber Segara Primadaya
PT Indonesia Power 274 -- PT Indonesia Power
PT Bukit Pembangkit Innovative -- 4,190 PT Bukit Pembangkit Innovative
PT Bajradaya Sentranusa -- 7,427 PT Bajradaya Sentranusa
Sub Jumlah 100,626 186,586 Sub Total
Pihak Ketiga 4,445 4,852 Third Parties
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (3,852) (4,852) Allowance of Doubtful Account
Jumlah 101,219 186,586 Total
b. Berdasarkan Umur b. By Age

2016 2015
Rp Rp
Belum Jatuh Tempo 42,142 173,378 Not Yet Due:
Telah Jatuh Tempo: Due:
1 s/d 30 hari 52,526 1,712 1 s/d 30 days
31 s/d 60 hari 3,170 7,657 31 s/d 60 days
61 s/d 90 hari 437 246 61 s/d 90 days
91 s/d 120 hari -- 779 91 s/d 120 days
Lebih dari 120 hari 6,796 7,666
2,814 More than 120 days
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (3,852) (4,852) Allowance of Doubtful Account
Jumlah 101,219 186,586 Total
c. Mutasi Penyisihan Nilai Piutang Usaha c. Impairment Allowance of Doubtful

Account
2016 2015
Rp Rp
Mutasi Penyisihan Penurunan Movement in Provision
Nilai Piutang Usaha: for Impairment Account Receivables:
Saldo Awal Tahun 4,852 1,960 Balance at Beginning of Year
Penambahan (Pemulihan) (1,000) 2,892 Addition (Recovery)
Saldo Akhir Tahun 3,852 4,852 Balance at End of Year
35

Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai atas piutang doubtful receivables are adequate to cover
memadai untuk menutup kerugian penurunan potential loss on decline in value of receivable.
piutang.
Tidak terdapat piutang usaha yang dijaminkan. There are no trade receivable pledged. All
Seluruh piutang usaha dalam mata uang trade account receivables in rupiah currency
rupiah.
7. Tagihan Bruto kepada Pelanggan 7. Gross Receivables to Customers

2016 2015
Rp Rp
Jangka Pendek Short-Term
PT Pembangkitan Jawa-Bali 131,631 85,398 PT Pembangkitan Jawa-Bali
PT PLN (Persero) 29,067 43,720 PT PLN (Persero)
PT Bukit Pembangkit Inovative 29,607 7,729 PT Bukit Pembangkit Inovative
PT Kertas Kraft Aceh (Persero) 9,610 2,258 PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
PT Sumber Segara Primadaya 181 599 PT Sumber Segara Primadaya
PT Indonesia Power -- 248 PT Indonesia Power
Penyisihan Tagihan Bruto (10,735) (9,735) Allowance of Doubtful Account
Jumlah Jangka Pendek 200,096 140,952 Total Short-term
Jangka Panjang Long-Term

PT Kertas Kraft Aceh (Persero) -- 9,991 PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
Jumlah 200,096 150,943 Total
b. Berdasarkan Kontrak b. By Age

2016 2015
Rp Rp
Biaya Kontrak yang Terjadi Hingga Tanggal Accumulated Cost as of
Pelaporan 1,229,336 482,534 Reporting Date
Laba Diakui Sampai dengan Kini 494,920 70,300 Profit recognized as of Date
Dikurangi : Penagihan Kontrak (1,524,160) (401,891) Net of Billed Revenue
Jumlah Tagihan Bruto 200,096 150,943 Total Gross Receivables
8. Uang Muka 8. Advances

2016 2015
Rp Rp
Uang Muka Proyek 9,502 3,427 Project Advances

Uang Muka Rutin 2,982 8,590 Routine Advances
Sewa 373 104 Rent
Asuransi 14 -- Insurance
Jumlah 12,871 12,121 Total
36

9. Aset Tetap 9. Property, Plant and Equipment

2016
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications Balance
Biaya Perolehan At Cost
Tanah 20,022 3,491 -- -- 23,513 Land
Prasarana Bangunan 6,581 3,635 -- -- 10,216 Infrastructure and Installation
Peralatan dan Perabot Kantor 8,028 1,297 -- -- 9,325 General Office Equipment
Peralatan Proyek 22,366 29,001 -- -- 51,367 Tools
Kendaraan Bermotor dan Perlengkapan 2,244 475 -- -- 2,719 Motor Vehicles and Equipment
Bangunan 39,165 -- -- 19,109 58,274 Building
Sub Jumlah 98,406 37,899 -- 19,109 155,414 Sub Total
Pekerjaan dalam Penyelesaian 11,235 8,283 -- (19,109) 409 Construction in Progress
Jumlah 109,641 46,182 -- -- 155,823 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Prasarana Bangunan 3,161 934 -- -- 4,095 Infrastructure and Installation
Kendaraan Bermotor dan Perlengkapan 992 83 -- -- 1,075 Motor Vehicles and Equipment
Bangunan 3,568 2,822 -- -- 6,390 Building
Jumlah 21,186 13,167 -- -- 34,353 Total
Jumlah Tercatat 88,455 121,470 Net Carrying Value
2015
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi / Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications Balance
Biaya Perolehan At Cost
Tanah 8,549 11,473 -- -- 20,022 Land
Prasarana Bangunan 6,581 -- -- -- 6,581 Infrastructure and Installation
Kendaraan Bermotor dan Perlengkapan 2,351 253 360 -- 2,244 Motor Vehicles and Equipment
Sub Jumlah 71,790 26,976 360 98,406 Sub Total
Pekerjaan dalam Penyelesaian -- 11,235 -- -- 11,235 Construction in Progress
Jumlah 71,790 38,211 360 109,641 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Prasarana Bangunan 2,440 721 -- -- 3,161 Infrastructure and Installation
Kendaraan Bermotor dan Perlengkapan 950 173 131 -- 992 Motor Vehicles and Equipment
Jumlah 13,250 8,067 131 -- 21,186 Total
Jumlah Tercatat 58,540 88,455 Net Carrying Value
Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang Depreciation expense for the years ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan December 31, 2016 and 2015 amounted to
2015 masing-masing sebesar Rp13.167 dan Rp13,167 and Rp8,067, respectively, was
Rp8.067 dicatat sebagai beban usaha (Catatan allocated to operating expenses (Note 21).
21).
37

Hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Land rights in the form of Hak Guna Bangunan
Bangunan (“HGB”) akan jatuh tempo antara (“HGB”) will expire between 2041 until 2045
tahun 2041 sampai dengan 2045, dimana hak and can be extended.
tersebut dapat diperpanjang.
Aset tetap – bangunan, telah diasuransikan Fixed assets – buildings, were insured to
kepada PT Asuransi Tugu Kresna Pratama PT Asuransi Tugu Kresna Pratama and
dan PT Asuransi Umum Videi terhadap risiko PT Asuransi Umum Videi against fire and
kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah other possible risks with coverage amounted
pertanggungan sebesar Rp58.398 pada to Rp58,398 as of December 31, 2016 and to
tanggal 31 Desember 2016 dan pada PT Asuransi Tugu Kresna Pratama against fire
PT Asuransi Tugu Kresna Pratama terhadap and other possible risks with coverage
risiko kebakaran dan lainnya dengan jumlah amounted to Rp40,000 as of December 31,
pertanggungan sebesar Rp40.000 pada 2015.
tanggal 31 Desember 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, there
tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan. were no property, plant and equipment used as
collateral.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there are no events
kejadian atau perubahan keadaan yang or changes in circumstances which may
mengindikasikan penurunan nilai aset tetap indicate an impairment in the value of property,
pada tanggal pelaporan. plant and equipment as at the reporting date.
10. Utang Usaha 10. Trade Accounts Payables

Berdasarkan pemasok By suppliers
2016 2015
Rp Rp
PT Kertas Kraft Aceh (Persero) 9,830 9,830 PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
PT PLN (Persero) 480 480 PT PLN (Persero)
PT Pembangkitan Jawa-Bali 262 175 PT Pembangkitan Jawa-Bali
Utang usaha merupakan utang kepada Trade accounts payables represent payables
pemasok lokal dan impor untuk pembelian rising from payables to local supplier and
bahan proyek dan pengadaan jasa. import for purchases of project materials and
services.
11. Utang Lain-lain 11. Other Payables

2016 2015
Rp Rp
Pihak Berelasi (Catatan 25) 5,444 5,478 Related Parties (Note 25)
38

12. Utang Bruto kepada Pelanggan 12. Gross Payables to Customers

2016 2015
Rp Rp
PT Bajradaya Sentranusa 58,140 33,954 PT Bajradaya Sentranusa
PT Pembangkitan Jawa-Bali -- 722 PT Pembangkitan Jawa-Bali
Sub Jumlah 58,140 34,676 Total
Pihak Ketiga -- -- Third Parties
b. Berdasarkan Kontrak b. Based on Contract

Biaya Kontrak yang Terjadi Hingga Tanggal
Pelaporan (71,004) (74,145) Accumulated Cost as of Reporting Date
Laba Diakui Sampai Dengan Kini (45,956) (42,554) Profit Recognized as of the Date
Dikurangi Penagihan Kontrak 175,100 151,375 Net of Billed Revenue
13. Utang Pajak 13. Taxes Payables
2016 2015
Rp Rp
Pajak Kini (Catatan 22) Current Tax (Note 22)
Perusahaan 1,456 14,008 The Company
Entitas Anak 922 1,608 Subsidiaries
Pajak Penghasilan Final 1,873 1,995 Final Income Taxes
Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal 21 2,947 6,194 Article 21
Pasal 23 1,497 751 Article 23
Pasal 25 138 1,170 Article 25
Pasal 4(2) 52 40 Article 4(2)
Pajak Lainnya 8 214 Other Taxes
Pajak Pertambahan Nilai 8,645 15,624 Value Added Tax
14. Beban Akrual 14. Accrued Expenses
2016 2015
Rp Rp
Insentif Karyawan 80,247 53,532 Employee Incentives

Lain-lain 39,335 8,206 Others
39

15. Utang Kepada Pemegang Saham 15. Shareholder Loans
2016 2015
Rp Rp
PT Pembangkitan Jawa-Bali (Catatan 25) 126,250 55,000 PT Pembangkitan Jawa-Bali (Note 25)
Dikurangi: Bagian Net of
Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun (58,750) (28,750) Current Maturities
Pada tanggal 3 Maret 2014, Perusahaan On March 3, 2014, The Company entered into
menandatangani perjanjian pinjaman dengan a loan agreement with PT Pembangkitan
PT Pembangkitan Jawa-Bali yang terbagi Jawa-Bali which consisted of two parts. The
menjadi 2 bagian, yaitu pinjaman terkait loan related to the PLTU PT Kertas Kraft Aceh
dengan proyek rehabilitasi PLTU PT Kertas (Persero) rehabilitation project with maximum
Kraft Aceh (Persero) dengan jumlah withdrawal set at Rp 35,000 with a four year
maksimum sejumlah Rp 35.000 dengan jangka term and the operation and maintenance
waktu 4 tahun, dan proyek jasa operasi dan outside of Java up to Rp 40,000 with a two
pemeliharaan Luar Jawa sejumlah Rp 40.000 year term. Interest on this loan is 8.07% per
dengan jangka waktu 2 tahun. Bunga atas annum (fixed). Balance as of December 31,
pinjaman ini adalah 8,07% per tahun (tetap). 2016 amounting Rp26,250.
Saldo per 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp26.250.
Pada tanggal 31 Oktober 2016, Perusahaan On October 31, 2016, the Company entered
menandatangani perjanjian pinjaman dengan into a loan agreement with PT Pembangkitan
PT Pembangkitan Jawa-Bali dengan jumlah Jawa-Bali with maximal withdraw of Rp100,000
maksimal Rp100.000 dengan jangka waktu 2 with period of 2 years from the date of
tahun sejak tanggal pencairan. Bunga atas disbursement. Interest on this loan is 6.10%
pinjaman ini adalah 6,10% pertahun. Tujuan per annum. loans purpose that are used as
pinjaman digunakan sebagai modal kerja. working capital. Balance as of December 31,
Saldo per 31 Desember 2016 adalah sebesar 2016 amounting Rp100,000.
Rp100.000.
16. Modal Saham 16. Capital Stock
2016 dan/and 2015

Jumlah Persentase Jumlah
Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/
Number of Percentage Total
Nama Pemegang Saham Shares of Ownership Paid-up Capital Name of Shareholders
PT Pembangkitan Jawa-Bali 102,900,000 98 102,900 PT Pembangkitan Jawa-Bali

Yayasan Kesejahteraan Yayasan Kesejahteraan
PT Pembangkitan Jawa-Bali 2,100,000 2 2,100 PT Pembangkitan Jawa-Bali
Jumlah 105,000,000 100 105,000 Total
40

17. Kepentingan Non-Pengendali 17. Non-controlling Interest
Bagian atas Laba

Bersih Entitas
Jumlah Tercatat Penambahan Jumlah Sepengendali/ Jumlah Tercatat
1 Jan 2016/ (Pengurangan)/ Modal Disetor/ Equity in Net 31 Des 2016/
Carrying Amount Additions Total Income of Carrying Amount
Jan 1, 2016 (Deductions) Paid-up Capital Associates Dec 31, 2016
PT Mitra Karya Prima 2,352 -- -- 1,119 3,471 PT Mitra Karya Prima

Pembangkit Tenaga Listrik 30 -- -- 53 83 Pembangkit Tenaga Listrik
Jumlah 2,382 -- -- 1,172 3,554 Total
Bagian atas Laba

Bersih Entitas
Jumlah Tercatat Penambahan Jumlah Sepengendali/ Jumlah Tercatat
1 Jan 2015/ (Pengurangan)/ Modal Disetor/ Equity in Net 31 Des 2015/
Carrying Amount Additions Total Income of Carrying Amount
Jan 1, 2015 (Deductions) Paid-up Capital Associates Dec 31, 2015
PT Mitra Karya Prima 1,661 -- 64 627 2,352 PT Mitra Karya Prima

Pembangkit Tenaga Listrik -- 50 -- (20) 30 Pembangkit Tenaga Listrik
Jumlah 1,661 50 64 607 2,382 Total
Pada tahun 2015, Perusahaan melakukan In 2015, the Company made an investment in
investasi pada SKP melalui penyetoran modal SKP through acquisition cost of Rp950. This
sebesar Rp950. Transaksi ini mengakibatkan transaction is increasing the impact of non-
penambahan kepentingan non-pengendali controlling interest amounted to Rp50.
sebesar Rp50.
18. Dividen dan Cadangan Umum 18. Dividend and General Reserve
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of
tanggal 25 April 2015, pemegang saham Stockholders dated April 25, 2015, the
memberikan kuasa kepada pemegang saham stockholders granted authority to the majority
mayoritas untuk menetapkan penggunaan laba stockholder to determine the net income for the
bersih atas laba bersih Perusahaan tahun years 2015. Based on the letter of
2015. Berdasarkan surat pemegang saham Stockholders regarding “Decision of Used of
perihal “Penetapan Penggunaan Laba Bersih Net Income Year 2015 PT PJB Services”
Tahun 2015 PT PJB Services” No. A046093, No A046093, the distribution of dividends for
pembagian dividen untuk tahun buku 2015 the year 2015 amounting to 50% from net
ditetapkan sebesar 50% dari laba bersih tahun income year 2015 or Rp35,081 (including non-
2015 atau sebesar Rp35.081 (termasuk controlling interest amounted to Rp702).
kepentingan non-pengendali sebesar Rp702).
41

19. Pendapatan 19. Revenues

2016 2015
Rp Rp
Jasa Pemeliharaan dan Operasi Operate and Maintenance Services

Pihak Berelasi (Catatan 25) 1,385,206 1,019,862 Related Parties (Note 25)
Jumlah 1,388,182 1,022,664 Total
99,79% dan 99,72% dari pendapatan kontrak 99.79% and 99.72% of the total revenues for
masing-masing pada tahun 2016 dan 2015 2016 and 2015, respectively, are transaction
dilakukan dengan pihak berelasi (Catatan 25). with related parties (Note 25).
20. Beban Langsung 20. Direct Expenses

2016 2015
Rp Rp
Insentif dan Kompensasi 487,761 396,854 Incentive and Compensation

Sub Kontraktor 266,835 229,984 Sub Contractor
Biaya Material 121,968 41,750 Material
Sewa 80,226 33,311 Rent
Perjalanan Dinas 48,612 33,915 Travelling
Konsumsi 35,023 24,733 Consumption
Denda 14,632 2,186 Penalty
Rekruitmen 6,740 12,391 Recruitment
Komunikasi 5,622 5,334 Communication
Imbalan Pasca Kerja (Catatan 23) 2,037 5,674 Post Employee Benefits (Note 23)
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah Rp 5.000) 14,698 14,751 Rp 5,000)
Jumlah 1,084,154 800,883 Total
21. Beban Usaha 21. Operating Expenses

2016 2015
Rp Rp
Gaji dan Tunjangan 54,674 50,096 Salaries and Allowances

Penyusutan (Catatan 9) 13,167 8,067 Depreciation (Note 9)
Imbalan Pasca Kerja (Catatan 23) 13,989 6,033 Post-Employee Benefits (Note 23)
Pemeliharaan 11,534 2,920 Maintenance
Honorarium 7,023 5,209 Honorarium
Perjalanan Dinas 5,569 4,802 Business Travelling
Jasa Profesional 5,475 3,327 Professional Services
Sewa 4,540 4,571 Rent
Perlengkapan Kantor 2,911 4,435 Office Supplies
Konsumsi 2,707 5,916 Meals Consumption
Penyisihan Piutang Ragu-Ragu -- 12,627 Allowance For Doubtful Account
Lain-lain (Masing-Masing Others (Each Below
Dibawah Rp 2.500) 5,974 4,827 Rp 2,500)
Jumlah 127,563 112,830 Total
42

22. Pajak Penghasilan 22. Income Taxes
Beban (manfaat) pajak terdiri dari: Tax expense (benefit) consists of the following:
2016 2015
Rp Rp
Pajak Penghasilan Kini Current Income Tax
Entitas Anak 5,097 5,051 Subsidiaries
Pajak Penghasilan Final Final Income Tax
Perusahaan 793 -- The Company
Pajak Tangguhan (6,021) (17,598) Deferred Tax
50,053 28,669
Pajak Penghasilan Final Final Income Tax

Perhitungan pajak final atas pendapatan Final income tax on income subject to final
dikenakan pajak penghasilan final adalah income tax are calculated as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
Rp Rp
Pendapatan yang Dikenakan Pajak
Penghasilan Final Revenue Subject to Final
Konstruksi 747 -- Construction
Bunga 3,880 -- Interest
Jumlah 4,627 -- Total
Pajak Final 793 -- Final Tax
Pajak Penghasilan Non - Final Non - Final Income Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Reconciliation between income before tax per
menurut laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of comprehensive
konsolidasian dan laba kena pajak adalah income and taxable income were as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
Rp Rp
Laba Sebelum Pajak Konsolidasian 179,231 99,292 Income Before Tax Consolidated
Laba Sebelum Pajak - Entitas Anak (20,710) (10,051) Income Before Tax - Subsidiaries
Penyesuaian Jurnal Eliminasi Konsolidasian 14,545 -- Consolidated Elimination Adjustment
Laba Sebelum Pajak Perusahaan 173,066 89,241 Income Before Tax of The Company
Perbedaan Temporer: Temporary Differences:

Depreciation of Property, Plant
Penyusutan Aset Tetap (243) 1,718 and Equipment
Imbalan Pasca Kerja 10,879 6,033 Post-Employee Benefits Obligation
Amortisasi Biaya Ditangguhkan 62 (152) Amortization of Deferred Charges
Cadangan Allowances
Kerugian Penurunan Nilai Piutang -- 12,627 of Doubtful Account
Beban Imbalan Karyawan Lainnya 12,747 40,432 Other Short Term Benefits
Beban (Pendapatan) yang Tidak Dapat Non-Deductible Expenses (Non-Taxable
Diperhitungkan Menurut Fiskal: Income):
Kesejahteraan Karyawan, Sumbangan, Employee Welfare, Donation
dan Beban Lainnya 8,519 18,277 and Other Expenses
Penghasilan Yang Telah
Dikenakan Pajak Penghasilan Final - Income Already Subject to Final Tax
Setelah Dikurangi Beban Terkait (4,294) (3,311) - Net of Related Expenses
Laba Kena Pajak 200,736 164,865 Taxable Income
43

2016 2015
Rp Rp
Beban Pajak Kini Current Tax Expense
Entitas Anak 5,097 5,051 Subsidiaries
Dikurangi Pajak Penghasilan
Dibayar Dimuka Less Prepaid Taxes
Perusahaan The Company
Pasal 22 743 226 Article 22
Pasal 23 26,512 16,999 Article 23
Pasal 25 21,473 9,983 Article 25
Entitas Anak Subsidiaries
Pasal 23 2,613 2,224 Article 23
Pasal 25 1,562 1,219 Article 25
Utang Pajak Kini Sebagai Berikut: Current Tax Payable Are As Follows:
Entitas Anak 922 1,608 Subsidiaries
Jumlah Utang Pajak Kini 2,378 15,616 Total Current Tax Payable
Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian aset pajak tangguhan Perusahaan dan The details of the Company and its
entitas anak adalah sebagai berikut: subsidiaries deferred tax assets are as
follows:
Dikreditkan
(dibebankan)
Dikreditkan ke penghasilan
(dibebankan) komprehensif
ke laba tahun lain/
berjalan/ Credited/
Credited (charged) to
1 Januari/ (charged) to other 31 Desember/
January income comprehensive December
2016 for period income 2016
Aset pajak perusahaan Financial Assets
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Liabilitas imbalan kerja 5,068 2,720 1,941 9,728 Employee benefits obligation
Beban imbalan karyawan lainnya 10,108 3,187 -- 13,295 Other short term benefits
Cadangan kerugian penurunan nilai piutang 3,647 -- -- 3,647 Decline in value of receivables
Depreciation of property,
Penyusutan aset tetap 273 (61) -- 212 plan and equipment
Jumlah 19,096 5,846 1,941 26,882 Total
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Amortisasi atas biaya ditangguhkan (22) 15 -- (7) Amortization of deferred changes
Bersih 19,074 5,861 1,941 26,876 Net
Entitas anak - bersih 2,464 160 198 2,822 Subsidiaries - Net
Jumlah aset pajak tangguhan bersih 21,538 6,021 2,139 29,698 Total of deferred tax assets - Net
Manfaat pajak tangguhan 6,021 Deferrred tax benefit
44

Dikreditkan
(dibebankan)
Dikreditkan ke penghasilan
(dibebankan) komprehensif
ke laba tahun lain/
berjalan/ Credited/
Credited (charged) to
1 Januari/ (charged) to other 31 Desember/
January income comprehensive December
2015 for period income 2015
Aset pajak perusahaan Financial Assets
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Liabilitas imbalan kerja 3,363 1,508 197 5,068 Employee benefits obligation
Beban imbalan karyawan lainnya -- 10,108 -- 10,108 Other short term benefits
Cadangan kerugian penurunan nilai piutang 490 3,157 -- 3,647 Decline in value of receivables
Depreciation of property,
Penyusutan aset tetap (157) 430 -- 273 plan and equipment
Jumlah 3,696 15,203 197 19,096 Total
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Amortisasi atas biaya ditangguhkan 16 (38) -- (22) Amortization of deferred changes
Bersih 3,712 15,165 197 19,074 Net
Entitas anak - bersih 298 2,433 (267) 2,464 Subsidiaries - Net
Jumlah aset pajak tangguhan bersih 4,010 17,598 (70) 21,538 Total of deferred tax assets - Net
Manfaat pajak tangguhan 17,598 Deferrred tax benefit
23. Imbalan Pasca Kerja 23. Post Employee Benefits

Program Imbalan Pasti Defined Benefit Program
Perusahaan mempunyai karyawan yang The company has employees who are
diperbantukan oleh pemegang saham pada seconded by shareholders to the Company.
Perusahaan. Pemegang saham menanggung The shareholders bear the liability for
liabilitas imbalan kerja meliputi imbalan employee benefits including retirement benefits
pensiun lain berupa uang pesangon, and other forms of severance pay, gratuity and
penghargaan masa kerja dan ganti kerugian, compensation, additional benefits and rewards
tunjangan tambahan penghasilan dan for pensioners, and health care as well as
penghargaan purna jabatan, dan pemeliharaan providing defined benefit pension plans for
kesehatan serta menyediakan program dana employees seconded. These pension plans are
pensiun imbalan pasti bagi karyawan yang managed by Dana Pensiun PLN (Persero).
diperbantukan. Program dana pensiun ini During the seconded period, employees
dikelola oleh Dana Pensiun PLN (Persero). working in the Company, the Company shall
Selama karyawan diperbantukan bekerja pada pay a contribution pension plan to its
Perusahaan, Perusahaan wajib membayar shareholders, as a founding partner of the
iuran program pensiun kepada pemegang Dana Pensiun PLN (Persero) based on the
saham, sebagai mitra pendiri Dana Pensiun decision of the Board of Directors of
PLN (Persero) berdasarkan keputusan Direksi shareholders No. 40.K / 010 / DIR /2005. Dues
pemegang saham No. 40.K/010/DIR/2005. paid by the Company are recognized as an
Iuran yang dibayar Perusahaan diakui sebagai expense in the current year, therefore the
beban pada tahun berjalan, oleh karena itu company has no legal or constructive
Perusahaan tidak memiliki liabilitas hukum obligation to pay further contributions.
atau konstruktif untuk membayar kontribusi
lebih lanjut.
Perhitungan Imbalan pasca kerja dihitung oleh The calculation of post-employment benefits is
aktuaris independen, PT Binaputera Jaga calculated by an independent actuary,
Hikmah. Perhitungan aktuaria menggunakan PT Binaputera Jaga Hikmah. The actuarial
45

asumsi utama sebagai berikut: valuation was carried out using the following
key assumptions:
2016 2015
Tingkat Diskonto Per Tahun 8.52% 9.20% Discount Rate Per Annum
Tingkat Kenaikan Gaji 6.80% 6.80% Salary Increase Rate Per Annum
Umur Pensiun Normal 56 tahun 56 tahun Normal Pension Age
Mulai 1 Januari 2015, Perusahaan dan entitas Effectively on 1 January 2015, the Company
anak menerapkan PSAK No. 24 (revisi 2013) and its subsidiaries applied SFAS No. 24
“Imbalan Kerja”. (revisi 2013) “Employee Benefits).
Dengan penerapan standar ini, terdapat Upon the application of this standard, there are
beberapa perubahan terkait dengan few changes regarding recognitions,
pengakuan, pengukuran dan pengungkapan. measurements and disclosures. One of the
Salah satu perubahan yang berpengaruh changes that significantly affects the
signifikan terhadap laporan keuangan recognition of actuarial gains and losses.
Perusahaan dan entitas anak adalah Previously, The Company and its subsidiaries
pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial. used corridor approach and deferred the
Sebelumnya, Perusahaan dan entitas anak recognition of actuarial gains and losses to
menggunakan metode koridor dan Income Statement. Currently, the Company
menangguhkan pengakuan keuntungan dan and its subsidiaries must recognize actuarial
kerugian aktuarial ke Laba Rugi. Saat ini, gains and losses immediately in Other
Perusahaan dan entitas anak harus mencatat Comprehensive Income. Reclassification of the
keuntungan dan kerugian aktuarial secara amount recognized in Other Comprehensive
langsung pada Pendapatan Komprehensif Income to Income Statement is not allowed.
Lainnya. Reklasifikasi jumlah yang sudah
diakui di Pendapatan Komprehensif Lainnya ke
Laporan Laba Rugi tidak diperkenankan.
Asumsi yang berhubungan dengan Assumptions regarding future mortality

pengalaman mortalitas masa depan ditentukan experience are set based on actuarial advice in
berdasarkan saran aktuaris menurut statistik accordance with published statistics and
yang telah diterbitkan dan pengalaman setiap experience in each territory. The mortality
wilayah. Asumsi mortalitas yang digunakan assumptions used are based on the CSO-58
adalah tabel mortalita CSO-58. mortality table.
Pada tahun 2015, Perusahaan dan entitas In the year 2015, the Company and its
anak melakukan studi untuk melihat tabel subsidiaries conduct a study to determine
mortalitas mana yang paling sesuai dengan which mortality tables that suits most with the
profil mortalitas pegawai dan pensiunan Company and its subsidiaries' employ mortality
Perusahaan dan entitas anak. Dalam profile. In the study, the Company and its
melakukan studi, Perusahaan dan entitas anak subsidiaries have considered CSO 58, CSO 58
telah mempertimbangkan CSO 58, CSO 58 modified, TMI 1 1993, TMI 2 1999, TMI 3 2011,
modifikasian, TMI1 1993, TMI 2 1999, TMI 3 and Taspen mortality table 2012. Based on the
2011, dan Tabel Mortalita Taspen 2012. Dari study, the Company and its subsidiary found
studi tersebut, Perusahaan dan entitas anak that mortality table that suits most with
menemukan bahwa tabel mortalitas yang mortality profile of the Company and its
paling sesuai dengan profil mortalitas pegawai subsidiaries' employee and pensioners is CSO
dan pensiunan Perusahaan dan entitas anak 58. The Company and its subsidiaries applies
adalah CSO 58. Perusahaan dan entitas anak CSO 58 retrospectively.
menerapkan CSO 58 secara restrospektif.
Perusahaan dan entitas anak menghitung dan The Company and its subsidiaries calculate
membukukan imbalan pasca kerja imbalan and record the defined benefit post-employee
pasti untuk karyawan tetap sesuai dengan benefits for permanent employees in
46

Perjanjian Kerja Bersama dengan Serikat accordance with the Collective Labour
Pekerja No. 042.K/010/DIR-PJBS/2013 Agreement with Unions No. 042.K / 010 / DIR-
Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003. PJBS / 2013 Employment Act No. 13/2003.
Jumlah karyawan (tidak termasuk karyawan The number of employees (excluding
tugas karya PT Pembangkitan Jawa-Bali) yang employees work assignments PT
berhak atas imbalan pasca kerja tersebut Pembangkitan Jawa-Bali) is entitled to post-
adalah 4.048 orang tahun 2016 dan 3.669 employment benefits are 4,048 people in 2016
orang tahun 2015 (tidak diaudit). and 3,669 people in 2015 (unaudited).
2016 2015
Rp Rp
Nilai Kini Kewajiban Manfaat Pasti 39,671 25,122 Present Value of Obligation
Keuntungan Aktuaria Belum Diakui -- -- Unrecognized Actuarial Gain
Liabilitas Imbalan Kerja 39,671 25,122 Post-employment Benefit Obligation
Jumlah yang diakui untuk kewajiban pensiun The amounts recognized for pension in
entitas anak pada laporan posisi keuangan subsidiaries in the statement of financial
ditentukan sebagai berikut: position are determined as follows:
2016 2015
Rp Rp
Nilai Kini Kewajiban yang Didanai (6,373) (3,506) Present Value of Funded Obligation
Nilai Wajar Aset Program 5,501 501 Fair Value of Plan Assets
Liabilitas pada Laporan Posisi Liability in the Statement of Financial
Keuangan (872) (3,005) Posisition
Mutasi nilai kini kewajiban manfaat pasti pada Movements in the Company’s present value of
tahun berjalan adalah sebagai berikut: obligation were as follows:
2016 2015
Rp Rp
Awal Tahun 25,122 15,497 At Beginning of Year

Biaya Jasa Kini 11,614 8,905 Current Service Cost
Biaya Bunga 2,187 1,360 Interest Expenses
(Keuntungan) Kerugian Aktuarial Actuarial (Gain/Loss)
yang Diakui Pada OCI 8,554 -- Recognized In OCI
(Keuntungan) Kerugian Aktuarial Actuarial (Gain/Loss)
yang Diakui 2,500 (1,421) Recognized
Biaya Jasa Lalu -- 2,007 Past Service Cost
Keuntungan dari Penyesuaian Atas
Pengalaman -- (279) Experience Gains
Manfaat yang Dibayarkan (3,186) (947) Benefits Paid
Dampak Kurtailmen (1,845) -- The Impact of Curtailments
Iuran Pemberi Kerja (5,000) -- Employee Contribution
Ekspektasi Imbal Hasil Aset Program (275) -- Expected Yield of Plan Assets
Pada Akhir Tahun 39,671 25,122 Balance at End of Year
47

Mutasi nilai wajar aset program selama tahun The movement in the fair value of plan assets
berjalan adalah sebagai berikut: of the year is as follows:
2016 2015
Rp Rp
Pada Awal Tahun 501 -- At Beginning of Year

Iuran Pemberi Kerja dan Pekerja 5,000 501 Employers and Employees Contribution
Pada Akhir Tahun 5,501 501 Post-Employment Benefit Obligation
Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari Expected maturity analysis of undiscounted
imbalan pasca kerja yang tidak terdiskonto employee benefits is as follow:
adalah sebagai berikut:
2016 2015
Rp Rp
Kurang Dari 1 Tahun 1,048 2,786 Less Then 1 Year

1 - 2 Tahun 4,129 922 1 - 2 Years
2 - 5 Tahun 26,351 13,916 2 - 5 Years
Lebih dari 5 Tahun 2,976,489 1,829,587
2,814 Over 5 Years
Jumlah 3,008,017 1,847,211 Total
24. Transaksi Non-kas 24. Non-cash Transaction
2016 2015
Aktivitas Investasi dan Pendanaan yang

Tidak Mempengaruhi Arus Kas: Non Cash Investing and Financing Activities
Perolehan Aset Tetap Melalui Addition to Property, Plant and Equipment
Utang Lain-lain 7,043 -- Through Other Payable
25. Sifat dan Transaksi dengan Pihak Berelasi 25. Nature of Relationship and Transakction
With Related Parties
Sifat Hubungan Berelasi Nature of Related Parties
a. Pemerintah Republik Indonesia dalam hal a. Government of the Republic of Indonesia
ini adalah Menteri Keuangan Republik is Minister of Finance Republic Indonesia,
Indonesia yang merupakan pemegang which is the shareholder of PT PLN
saham PT PLN (Persero) dan Badan (Persero) and State-Owned Enterprises
Usaha Milik Negara (“BUMN”). (“BUMN”)
b. PT Pembangkitan Jawa-Bali dan Yayasan b. PT Pembangkitan Jawa-Bali and Yayasan
Kesejahteraan PT Pembangkitan Jawa- Kesejahteraan PT Pembangkitan Jawa-
Bali merupakan pemegang saham Bali are the shareholders of the Company.
Perusahaan.
c. Perusahaan yang pemegang sahamnya c. The company who has the same
sama, PT Rekadaya Elektrika, PT Navigat shareholders, PT Rekadaya Elektrika,
Innovative Indonesia dan PT Rekadaya PT Navigat Innovative Indonesia and
Elektrika Consult. PT Rekadaya Elektrika Consult.
d. PT Sumber Segara Primadaya, d. PT Sumber Segara Primadaya,
PT Bajradaya Sentranusa, PT Bukit PT Bajradaya Sentranusa, PT Bukit
Pembangkit Innovative dan PT Komipo Pembangkit Innovative and PT Komipo
Pembangkitan Jawa-Bali merupakan Pembangkitan Jawa-Bali are the
48

entitas asosiasi/ ventura bersama associates/joint ventures of

PT Pembangkitan Jawa-Bali. PT Pembangkitan Jawa-Bali.
e. Dewan Komisaris dan Direksi merupakan e. Board of Commissioners and Directors are
personil manajemen kunci Perusahaan. the key management personnel of the
Company.
Berikut ini adalah daftar pihak berelasi yang Below are the list of related parties with which
memiliki transaksi dengan Perusahaan: the Company has transactions:
Pihak berelasi / Sifat hubungan /
Related Parties Nature of relationship
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/Other SOE owned by Ministry of Finance
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/Other SOE owned by Ministry of Finance
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/Other SOE owned by Ministry of Finance
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/Other SOE owned by Ministry of Finance
PT Kertas Kraft Aceh (Persero) BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/Other SOE owned by Ministry of Finance
PT Pembangkitan Jawa-Bali Pemegang saham/Shareholder
Yayasan Kesejahteraan
PT Pembangkitan Jawa-Bali Pemegang saham/Shareholder
PT PLN (Persero) Pemegang saham PT Pembangkitan Jawa-Bali/Shareholder of PT Pembangkitan Jawa-Bali
PT Sumber Segara Primadaya Entitas sepengendali/Entity under common control
PT Komipo Pembangkitan Jawa-Bali Entitas sepengendali/Entity under common control
PT Bajradaya Sentranusa Entitas sepengendali/Entity under common control
PT Bukit Pembangkit Innovative Entitas sepengendali/Entity under common control
Jumlah kompensasi Dewan Komisaris dan Total remuneration of Commissioners and

Direksi Perusahaan tahun 2016 dan 2015 Directors in 2016 and 2015 amounted to
masing-masing sebesar Rp7.820 dan Rp7,820 and Rp7,789, respectively.
Rp7.789.
Catatan/ 2016 2015
Notes Rp % Rp %
Kas dan Setara Kas 4 Cash and Cash Equivalents
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 212,838 25.90 79,200 12.91 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 75,082 9.14 22,617 3.69 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2,985 0.36 2,898 0.47 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 214 0.03 302 0.05 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sub jumlah 291,119 35.42 105,017 17.12 Sub Total
Setara Kas yang Restricted of Cash Equivalent

Dibatasi Penggunaannya 5 Time Deposits
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5,200 0.63 35,136 5.73 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Piutang Usaha 6 Trade Account Receivables

PT Pembangkitan Jawa-Bali 58,471 7.11 60,631 9.98 PT Pembangkitan Jawa-Bali
PT PLN (Persero) 38,932 4.74 113,671 18.53 PT PLN (Persero)
PT Sumber Segara Primadaya 2,949 0.36 667 0.11 PT Sumber Segara Primadaya
PT Indonesia Power 274 0.03 -- -- PT Indonesia Power
PT Badjradaya Sentranusa -- -- 7,427 1.21 PT Badjradaya Sentranusa
PT Bukit Pembangkit Innovative -- -- 4,190 0.68 PT Bukit Pembangkit Innovative
Sub Jumlah 100,626 12.24 186,586 30.51 Sub Total
49

Catatan/ 2016 2015

Notes Rp % Rp %
Tagihan Bruto Kepada Pelanggan 7 Gross Receivables to Customers
PT Bukit Pembangkit Innovative 29,607 3.60 7,729 1.26 PT Bukit Pembangkit Innovative
PT Kertas Kraft Aceh 9,610 1.17 12,249 2.00 PT Kertas Kraft Aceh
PT Sumber Segara Primadaya 181 0.02 599 0.10 PT Sumber Segara Primadaya
PT Indonesia Power -- -- 248 0.04 PT Indonesia Power
Jumlah 597,040 72.64 476,682 77.71 Total
Utang Usaha 10 Trade Payables

PT Kertas Kraft Aceh (Persero) 9,830 2.13 9,830 2.89 PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
PT PLN (Persero) 480 0.10 480 0.14 PT PLN (Persero)
PT Pembangkitan Jawa-Bali 262 0.06 175 0.05 PT Pembangkitan Jawa-Bali
Utang Lain-lain 11 Other Payables

Utang Bruto Kepada Pelanggan 12 Gross Payables to Customers

PT Bajradaya Sentranusa 58,140 12.60 33,954 9.97 PT Bajradaya Sentranusa
PT Pembangkitan Jawa-Bali -- 0.00 722 0.21 PT Pembangkitan Jawa-Bali
Utang Kepada Pemegang Saham 15 Shareholders Loan

Jumlah 200,405 43.42 105,639 31.01 Total
Pendapatan 19 Revenues
PT Pembangkitan Jawa-Bali 1,033,359 74.44 673,336 65.84 PT Pembangkitan Jawa-Bali
PT Bajradaya Sentranusa 33,613 2.42 66,438 6.50 PT Bajradaya Sentranusa
PT Bukit Pembangkit Innovative 55,080 3.97 36,036 3.52 PT Bukit Pembangkit Innovative
PT Kertas Kraft Aceh (Persero) 9,673 0.70 3,259 0.32 PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
PT Sumber Segara Primadaya 3,313 0.24 2,704 0.26 PT Sumber Segara Primadaya
Jumlah 1,385,207 99.79 1,019,862 99.72 Total
*) Persentase terhadap jumlah asset/liabilitas/pendapatan/beban yang bersangkutan/Percentage to related total

assets/liabilities/revenues/expenses
26. Perjanjian Signifikan 26. Significant Agreement
a. Pada tanggal 31 Desember 2013, a. On December 31, 2013, the Company and
Perusahaan dan PJB Kantor Pusat PJB Head Office signed a contract relating
menandatangani kontrak sehubungan to O&M Services for Rembang coal-fired
dengan Pekerjaan Jasa O&M PLTU power plant (2 x 315 MW) Performance
Rembang (2 x 315 MW) Tahap Based Stage. The contract period is from
Performance Based. Jangka waktu February 1, 2014 until October 31, 2028.
penyelesaian kontrak tersebut mulai
1 Februari 2014 sampai dengan 31 Oktober
2028.
b. Pada tanggal 31 Desember 2013, b. On December 31, 2013, the Company and
menandatangani kontrak sehubungan to O&M Services Indramayu Power Plant
50

dengan Pekerjaan Jasa O&M PLTU (3 x 330 MW) Perfromance Based Stage.
Indramayu (3 x 330 MW) Tahap Performace The contract period is from January 1, 2014
Based. Jangka waktu penyelesaian kontrak until July 31, 2028.
tersebut mulai 1 Januari 2014 sampai
dengan 31 Juli 2028.
c. Pada tanggal 27 Oktober 2010, Perusahaan c. On October 27, 2010, the Company and
dan PJB Kantor Pusat menandatangani PJB Head Office signed a contract relating
kontrak sehubungan dengan Pekerjaan to O&M Services Supporting Phase 2 power
Jasa O&M Tahap Supporting PLTU 2 Jawa plant in East Java -Paiton Baru with 1 x 660
Timur - Paiton baru dengan kapasitas 1 x MW capacity. The period of the contract is
660 MW. Masa penyelesaian kontrak until the O&M Agreement Performance
sampai dengan Perjanjian O&M Tahap Based Stage is signed. On October 20,
Performance Based ditandatangani. Pada 2016, the Company and PJB Head Office
tanggal 20 Oktober 2016, Perusahaan dan signed an amandement contract relating to
PJB Kantor Pusat menandatangani Performance Based Stage. The contract
amandemen kontrak untuk Tahap period is from January 1, 2016 until
Performance Based. Jangka waktu December 31, 2016.
penyelesaian kontrak tersebut mulai
1 Januari 2016 sampai dengan 31
Desember 2016.
d. Pada tanggal 27 Oktober 2010, Perusahaan d. On October 27, 2010, the Company and
dan PJB Kantor Pusat menandatangani PJB Head Office signed an amendment
amandemen kontrak sehubungan dengan contract amounting to Rp 73,489 (including
Pekerjaan Jasa O&M Tahap Supporting VAT) relating to O&M Services Supporting
PLTU 1 Jawa Timur - Pacitan dengan Phase 1 power plant in East Java -Pacitan
kapasitas 2 x 315 MW. Masa penyelesaian capacity of 2 x 315 MW. The contract period
kontrak sampai dengan Perjanjian O&M is until the O&M Agreement Stage
Tahap Performance Based ditandatangani. Performance Based is signed. On
Pada tanggal 30 September 2016, September 30, 2016, the Company and
Perusahaan dan PJB Kantor Pusat PJB Head Office signed an amandement
menandatangani amandemen kontrak untuk contract relating to Performance Based
Tahap Performance Based. Jangka waktu Stage. The contract period is from January
penyelesaian kontrak tersebut mulai 1, 2016 until December 31, 2016.
1 Januari 2016 sampai dengan 31
Desember 2016.
e. Pada tanggal 24 Agustus 2011, e. On August 24, 2011, the Company and PJB
Perusahaan dan PJB UP Brantas UP Brantas signed contract relating to O&M
menandatangani kontrak sehubungan Services Work Center Water Power (PLTA)
dengan Pekerjaan Jasa O&M Pusat Listrik Golang (2x0.9 MW), PLTA procession (1x1,
Tenaga Air (PLTA) Golang (2x0,9 MW), 4 MW; 2x0.9 MW), PLTA Ngebel (1x2.2
PLTA Giringan (1x1,4 MW; 2x0,9 MW), MW) and PLTA Ampel Gading (2x5 MW).
PLTA Ngebel (1x2,2 MW) dan PLTA Ampel The contract period is until December 31,
Gading (2x5 MW). Masa penyelesaian 2016.
kontrak sampai dengan 31 Desember 2016.
f. Pada tanggal 28 Mei 2012, Perusahaan dan f. On May 28, 2012, the Company and its
pemegang saham menandatangani kontrak shareholders signed a contract relating to
sehubungan dengan Pekerjaan Pengadaan Procurement O&M Power Gas Duri Ex East
Jasa O&M Pembangkit Listrik Tenaga Gas Gili (1x20 MW) for shareholders with the
Duri Ex Gili Timur (1x20 MW) untuk contract period until termination of the rental
pemegang saham dengan masa agreement between PLTG PT PLN
penyelesaian kontrak sampai dengan sewa (Persero) and PJB or agreement by both
PLTG PT PLN (Persero) dengan PJB parties. Up to the date of the consolidated
berakhir atau kesepakatan para pihak. financial statements, there is no indication
51

Sampai dengan tanggal laporan keuangan of termination of the contract.

konsolidasian di terbitkan, tidak ada indikasi
pemutusan kontrak.
g. Pada tanggal 28 Agustus 2013, g. On August 28, 2013, the Company and its
Perusahaan dan pemegang saham shareholders signed a contract relating to
menandatangani kontrak sehubungan O&M Services Supporting Phase 3 power
dengan Pekerjaan Jasa O&M Tahap plant in East Java -Tanjung Awar-Awar with
Supporting PLTU 3 Jawa Timur Tanjung capacity of 2 x 350 MW with contract period
Awar-awar dengan kapasitas 2 x 350 MW until the O&M Agreement Performance
dengan masa penyelesaian kontrak sampai Based Stage signed. Up to the date of the
dengan Perjanjian O&M Tahap consolidated financial statements, the
Performance Based ditandatangani. Performance Based agreement has not
Sampai dengan tanggal laporan keuangan been agreed.
konsolidasian, perjanjian Tahap
Performance Based belum disepakati.
h. Pada tanggal 24 Juli 2014, Perusahaan dan h. On July 24, 2014, the Company and its
pemegang saham menandatangani shareholders signed an addendum to the
addendum kontrak sehubungan dengan contract in connection with the O&M
Pekerjaan Jasa O&M Tahap Supporting Services Jobs Supporting Power Plant
PLTU 3 Babel Desa Anyir - Bangka dengan Phase 3 Babylon Village Anyir-Bangka with
kapasitas 2 x 30 MW dengan masa a capacity of 2 x 30 MW with the completion
penyelesaian kontrak sampai dengan of the contract period of up to when O&M
Perjanjian O&M Tahap Performance Based agreement Performance Based Stage is
ditandatangani. Sampai dengan tanggal signed. Up to the date of the consolidated
laporan keuangan konsolidasian, perjanjian financial statements, the agreement for
Tahap Performance Based belum Performance Based Stage has not been
disepakati. agreed.
i. Pada tanggal 2 Juli 2014, Perusahaan dan i. On July 2, 2014, the Company and its
pemegang saham menandatangani kontrak shareholders signed a contracts relating to
sehubungan dengan Pekerjaan Jasa O&M O&M Phase Supporting Bolok power plant
Tahap Supporting PLTU Bolok (2 x 16,5 (2 x 16.5 MW) with contract period until the
MW) dengan masa penyelesaian kontrak O&M Agreement Stage Performance based
sampai dengan Perjanjian O&M Tahap signed. Up to the date of the consolidated
Performance Based ditandatangani. financial statements, the Performance
Sampai dengan tanggal laporan keuangan Based agreement has not yet been agreed.
konsolidasian, perjanjian Tahap
Performance Based belum disepakati.
j. Pada tanggal 1 Juli 2014, Perusahaan dan j. On July 1, 2014, the Company and its
pemegang saham menandatangani kontrak shareholders signed contracts for the
Pekerjaan Jasa O&M Tahap Pendampingan Assistance O&M Phase of the pre-
pra-commissioning of date untuk commissioning date of the power plant FTP
Pembangkit PLTU FTP1 Luar Jawa. Masa 1 for the plant outside Java. The contract is
penyelesaian kontrak sampai dengan Unit until the commissioning date of the
Pembangkit dinyatakan commissioning of Generating Unit or December 31, 2015
date atau sampai dengan 31 Desember whichever is soonest. Up to the date of the
2015 mana yang tercapai terlebih dahulu. consolidated financial statements, generator
Sampai dengan tanggal laporan keuangan unit is still at the pre-commissioning stage.
konsolidasian, unit pembangkit masih
dalam tahap pra-commissioning of date.
k. Pada tanggal 28 Oktober 2013, Perusahaan k. On October 28, 2013, the Company and
dan PT Badjradaya Sentranusa PT Badjradaya Sentranusa signed contracts
menandatangani kontrak Pekerjaan Jasa for O&M Services for Asahan hydropower
52

O&M untuk Pembangkit PLTA Asahan plant of 2 x 90 MW. The contract period is
2 x 90 MW. Masa penyelesaian kontrak 15 years from the date of the agreement.
sampai dengan 15 tahun sejak perjanjian
ditandatangani.
l. Pada tanggal 17 Maret 2014, Perusahaan l. On March 17, 2014, the Company and
dan PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI) PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI)
menandatangani kontrak sebesar Rp11.550 signed contracts amounting to Rp11,550
(termasuk PPN) untuk pekerjaan Jasa Pra (including VAT) for Pre-O&M Services
O&M untuk Pembangkit PLTU Banjarsari 2 Power Plant Banjarsari 2 x 110 MW with the
x 110 MW dengan masa penyelesaian contract period until December 31, 2014.
kontrak sampai dengan 31 Desember 2014.
Pada tanggal 3 Februari 2015, Perusahaan On February 3, 2015, the Company and
dan PT BPI menandatangani amandemen PT BPI signed an amandement contracts,
kontrak, dengan perubahan nilai kontrak per with changes in the value of the contract per
bulan menjadi sebesar Rp 1.650 (termasuk month to Rp 1,650 (including VAT). The
PPN). Masa penyelesaian kontrak sampai contract period is until the BPI which has
dengan BPI telah dinyatakan oleh PLN been declared by PLN can receive revenue
dapat menerima pendapatan komponen from component B&D as stipulated in the
B&D sebagaimana diatur dalam perjanjian power purchase agreement.
jual beli listrik.
Kontrak diamandemen pada 11 September The contract was amended on September

2015, dengan perubahan nilai kontrak per 2015, with changes in the value of the
bulan menjadi sebesar Rp 2.585 (termasuk contract per month to Rp 2,585 (including
PPN). Masa penyelesaian kontrak sampai VAT). The contract period is until Taking
dengan tercapainya Taking Over Certificate Over Certificate of 2 Units.
2 unit.
Pada tanggal 13 Mei 2015, Perusahaan dan On May 13, 2015, the Company and
PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI) PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI)
menandatangani kontrak sehubungan signed a contracts relating to O&M. The
dengan Pekerjaan Jasa O&M. Masa contract period is 30 years after the
menyelesaian kontrak sampai dengan commissioning date based on PPA.
30 tahun setelah commissioning of date
berdasarkan PPA.
m. Pada tanggal 22 Januari 2014, Perusahaan m. On January 22, 2014, the Company and PT
dan PT Kertas Kraft Aceh (Persero) Paper Kraft Aceh (Persero) signed a Joint
menandatangani Perjanjian Kerjasama Operation Agreement relating to O&M of
Operasi dalam rangka O&M Pembangkit Steam Power Plant of PT Kertas Kraft Aceh
Listrik Tenaga Uap PT Kertas Kraft Aceh (Persero) 2 x 18 MW. In accordance with
(Persero) 2 x 18 MW. Sesuai dengan this agreement, the Company will receive
perjanjian ini Perusahaan akan part of the sales electricity amounting to Rp
mendapatkan bagian penjualan listrik 265/kWh. This agreement terminated after 4
sebesar Rp 265/kwh. Perjanjian ini berakhir years from the date of issuance of the
4 tahun sejak tanggal diterbitkannya Certificate of Operation Feasibility (“SLO”).
Sertifikat Layak Operasi (“SLO”).
n. Pada tanggal 31 Desember 2013, n. On December 31, 2013, the Company and
Perusahaan dan PT PLN (Persero) PT PLN (Persero) North Sumatra Power
Pembangkitan Sumatera Bagian Utara signed a contract for rental of PLTMG with
menandatangani kontrak untuk Pekerjaan capacity of 30 MW from PT PLN (Persero)
Jasa Sewa Pembangkit PLTMG Kapasitas North Sumatra Power Generation Sector
30 MW PT PLN (Persero) Pembangkitan Pekanbaru, and the rental period is 180
53

Sumatera Bagian Utara Sektor calendar days from the issue of the Work
Pembangkitan Pekanbaru, dengan masa Order Letter. The unit rental cost as referred
sewa pembangkit 180 hari kalender in this agreement is Rp 402 / kWh.
terhitung setelah diterbitkannya Surat
Perintah Mulai Kerja. Harga satuan sewa
Pembangkit sebagaimana dimaksud dalam
perjanjian ini adalah sebesar Rp 402/kWh.
Kontrak di amandemen pada tanggal The contract was amended on June 30,
30 Juni 2014, dengan harga satuan sewa 2014, with the unit rental cost changed to
Pembangkit menjadi Rp 400/kWh dengan Rp 400/kWh with the contract period from
masa penyelesaian kontrak sejak tanggal July 13, 2014 until January 12, 2015. Up to
13 Juli 2014 sampai dengan 12 Januari the date of consolidated financial
2015. Sampai tanggal laporan keuangan statements, the negotiation of amendments
konsolidasi, proses negosiasi amandemen is still in progress.
masih berlangsung.
Amandemen kontrak kedua pada tanggal The second amendment contract on

8 Januari 2015, dengan harga satuan sewa January 8, 2015, with the unit rental cost
Pembangkit menjadi Rp 355/kWh dengan changed to Rp 355/kWh with the contract
masa penyelesaian kontrak sejak tanggal period from January 13, 2015 until January
13 Jan 2015 sampai dengan 12 Januari 12, 2016.
2016.
Amandemen ketiga pada tanggal The third amendment contract on January

11 Januari 2016, dengan masa 11, 2016, with the contract period from
penyelesaian kontrak sejak tanggal 13 Jan January 13, 2016 until July 12, 2016.
2016 sampai dengan 12 Juli 2016.
Amandemen keempat pada tanggal The fourth amendment contract on June 29,
29 Juni 2016, dengan masa penyelesaian 2016, with the contract period from July 13,
kontrak sejak tanggal 13 Juli 2016 sampai 2016 until January 12, 2017. Up to the date
dengan 12 Januari 2017. Sampai tanggal of consolidated financial statements, the
laporan keuangan konsolidasi, proses negotiation of amendments is still in
negosiasi amandemen masih berlangsung. progress.
o. Pada tanggal 8 April 2014, Perusahaan dan o. On April 8, 2014, the Company and its
pemegang saham menandatangani kontrak shareholders signed a contract relating to
sehubungan dengan Pekerjaan Jasa O&M O&M Services Phase PLTMG Bawean. The
Tahap PLTMG Bawean. Masa contract period is 15 years after the
menyelesaian kontrak sampai dengan commissioning date.
15 tahun setelah commissioning of date.
p. Pada tanggal 8 September 2015, p. On September 8, 2015, the Company and

Perusahaan dan pemegang saham its shareholders signed a contracts relating
menandatangani kontrak sehubungan to O&M Phase Supporting Belitung power
dengan Pekerjaan Jasa O&M Tahap plant (2 x 16.5 MW) with contract period
Supporting PLTU Belitung (2X16,5 MW) since commercial operation date (COD) of
dengan masa penyelesaian kontrak sejak ones unit until final acceptance certificate
commercial operation date (COD) salah (FAC) of the last unit. Up to the date of the
satu unit sampai dengan final acceptance consolidated financial statements, the FAC
certificate (FAC) unit terakhir. Sampai of the last unit has not yet been done.
dengan tanggal laporan keuangan
konsolidasian, FAC unit terakhir belum
dilakukan.
54

q. Pada tanggal 7 September 2015, q. On September 7, 2015, the Company and

menandatangani Perjanjian kontrak to O&M Phase Supporting Ropa power
sehubungan dengan Pekerjaan Jasa O&M plant (2 x 7 MW) with contract period since
Tahap Supporting PLTU Ropa (2X7MW) commercial operation date (COD) of ones
dengan masa penyelesaian kontrak sejak unit until final acceptance certificate (FAC)
commercial operation date (COD) salah of the last unit. Up to the date of the
dilakukan.
r. Pada tanggal 4 September 2015, r. On September 4, 2015, the Company and

menandatangani kontrak sehubungan to O&M Services Amurang Power Plant
dengan Pekerjaan Jasa O&M PLTU (2 x 25 MW) Performance Based Stage.
Amurang (2 X 25 MW) Tahap Performace The contract period is from May 1, 2015
Based. Jangka waktu penyelesaian kontrak until December 31, 2015.
tersebut tanggal 1 Mei 2015 sampai dengan
31 Desember 2015.
Kontrak di amandemen pada tanggal The contract was amended on April 7,

7 April 2016, dengan masa penyelesaian 2016, with the contract period from January
kontrak sejak tanggal 1 Januari 2016 1, 2016 until June 30, 2016.
sampai dengan 30 Juni 2016.
Amandemen kontrak kedua pada tanggal 1 The second amendment contract on April 7,
Mei 2016 dengan masa penyelesaian 2016, with the contract period from May 1,
kontrak sejak tanggal 1 Mei 2016 sampai 2016 until 5 years period ended.
dengan Perjanjian Performance Based
Periode 5 tahun
s. Pada tanggal 10 Agustus 2016, s. On August 10, 2016, the Company and its
Perusahaan dan pemegang saham shareholders signed an amandement
menandatangani amandemen kontrak contracts relating to O&M Phase Supporting
sehubungan dengan Pekerjaan Jasa O&M Nii Tanasa Kendari power plant (2 x 10
Tahap Supporting PLTU Nii Tanasa Kendari MW). The contract period is from January 1,
(2X10 MW). Jangka waktu penyelesaian 2014 until June 30, 2016.
kontrak tersebut mulai
1 Januari 2014 sampai dengan 30 Juni
2016.
t. Pada tanggal 10 September 2016, t. On September 10, 2015, the Company and
menandatangani kontrak sehubungan to O&M Phase Supporting Tidore power
dengan Pekerjaan Jasa O&M Tahap plant (2 x 7 MW) with contract period since
Supporting PLTU Tidore (2X7 MW) dengan commercial operation date (COD) of ones
masa penyelesaian kontrak sejak unit until final acceptance certificate (FAC)
commercial operation date (COD) salah of the last unit. Up to the date of the
dilakukan.
55

27. Instrumen Keuangan, Manajemen Risiko 27. Financial Instruments, Capital and
Modal dan Risiko Keuangan Financial Risk Management
a. Manajemen risiko modal a. Capital risk management

Perusahaan dan entitas anak mengelola The Company and its subsidiaries
risiko modal untuk memastikan bahwa manages capital risk to also ensure that
mereka akan mampu untuk melanjutkan they will be able to continue as a going
kelangsungan hidup, selain concern in addition to maximize the profit
memaksimalkan keuntungan para for shareholders through optimalization of
pemegang saham melalui optimalisasi payables and equity. The Company and its
saldo utang dan ekuitas. Struktur modal subsidiaries capital structure consist of
Perusahaan dan entitas anak terdiri dari equity shareholders that consist of capital
ekuitas pemegang saham induk, yang stock (Note 16), non-controlling interest
terdiri dari modal saham (Catatan 16), (Note 17) and retained earnings.
kepentingan non-pengendali (Catatan 17)
dan saldo laba.
Direksi Perusahaan dan entitas anak Directors of the Company and its
secara berkala melakukan reviu struktur subsidiaries periodically review the
permodalan Perusahaan dan entitas anak. Company capital structure. As part of this
Sebagai bagian dari reviu ini, Direksi review, the Directors consider the cost of
mempertimbangkan biaya permodalan dan capital and related risks.
risiko yang berhubungan.
Perusahaan dan entitas anak berusaha The Company and its subsidiaries seeks to
untuk meminimalkan biaya modal minimize the cost of capital, in order to
sehingga dapat memaksimalkan nilai maximize their value. Therefore, the
Perusahaan. Oleh karena itu, kebijakan Company and its subsidiaries policy is to
Perusahaan dan entitas anak dalam seek funding that will take into account the
mencari pendanaan akan selalu financial risk that may arise in the future.
memperhitungkan risiko keuangan yang
mungkin timbul dimasa depan.
b. Kategori dan klasifikasi instrumen b. Categories and classes of financial

keuangan instruments
Tabel berikut ini mengungkapkan rincian The following table disclosed the details of
instrumen keuangan Perusahaan dan the Company and its subsidiaries financial
entitas anak berdasarkan klasifikasi instruments based on financial instruments
instrumen keuangan: classification:
56

2016
Klasifikasi instrument keuangan/Financial instruments classification
Liabilitas keuangan/
Aset keuangan/Financial assets Financial liabilities
Liabilitas
keuangan
diukur pada Jumlah aset
Pinjaman Nilai wajar biaya perolehan Nilai wajar dan liabilitas
Dimiliki hingga yang diberikan Tersedia melalui laba diamortisasi/ melalui laba Total
jatuh tempo/ dan piutang/ untuk dijual/ rugi/Fair Financial rugi/Fair financial
Held to Loans and Available value through liabilities at value through assets and
maturity receivables for-sale profit or loss amortized cost profit or loss liabilities
Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Setara Kas -- 291,799 -- -- -- -- 291,799 Cash and Cash Equivalents
Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya -- 5,200 -- -- -- -- 5,200 Restricted of Cash Equivalent
Piutang Usaha - Neto -- 101,219 -- -- -- -- 101,219 Trade Accounts Receivable s - Net
Piutang Lain-lain -- 4,275 -- -- -- -- 4,275 Other Receivable s
Tagihan Bruto kepada Pelanggan -- 200,096 -- -- -- -- 200,096 Gross Receivables to Customer s
Jumlah Aset Keuangan -- 602,590 -- -- -- -- 602,590 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Usaha -- -- -- -- 88,899 -- 88,899 Trade Accounts Payable s
Utang Lain-lain -- -- -- -- 11,425 -- 11,425 Other Payable s
Utang Bruto kepada Pelanggan -- -- -- -- 58,140 -- 58,140 Gross Payables to Customer s
Beban Akrual -- -- -- -- 119,582 -- 119,582 Accrued Expense
Utang kepada Pemegang Saham -- -- -- -- 126,250 -- 126,250 Shareholder Loan s
Jumlah Liabilitas Keuangan - - - - 404,296 - 404,296 Total Financial Liabilities
2015
Klasifikasi instrument keuangan/Financial instruments classification
Liabilitas keuangan/
Aset keuangan/Financial assets Financial liabilities
Liabilitas
keuangan
diukur pada Jumlah aset
Pinjaman Nilai wajar biaya perolehan Nilai wajar dan liabilitas
Dimiliki hingga yang diberikan Tersedia melalui laba diamortisasi/ melalui laba Total
jatuh tempo/ dan piutang/ untuk dijual/ rugi/Fair Financial rugi/Fair financial
Held to Loans and Available value through liabilities at value through assets and
maturity receivables for-sale profit or loss amortized cost profit or loss liabilities

Kas dan Setara Kas -- 106,252 -- -- -- -- 106,252 Cash and Cash Equivalents
Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya -- 35,136 -- -- -- -- 35,136 Restricted of Cash Equivalent
Piutang Usaha - Neto -- 186,586 -- -- -- -- 186,586 Trade Accounts Receivable s - Net
Piutang Lain-lain -- 2,708 -- -- -- -- 2,708 Other Receivable s
Tagihan Bruto kepada Pelanggan -- 150,943 -- -- -- -- 150,943 Gross Receivables to Customer s
Jumlah Aset Keuangan -- 481,625 -- -- -- -- 481,625 Total Financial Assets

Utang Usaha -- -- -- -- 110,155 -- 110,155 Trade Accounts Payable s
Utang Lain-lain -- -- -- -- 12,417 -- 12,417 Other Payable s
Utang Bruto kepada Pelanggan -- -- -- -- 34,676 -- 34,676 Gross Payables to Customer s
Beban Akrual -- -- -- -- 61,738 -- 61,738 Accrued Expense
Utang kepada Pemegang Saham -- -- -- -- 55,000 -- 55,000 Shareholder Loan s
Jumlah Liabilitas Keuangan -- -- -- -- 273,986 -- 273,986 Total Financial Liabilities
57

c. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko c. Financial risk management objectives and
keuangan policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko The Company and its subsidiaries overall
keuangan Perusahaan dan entitas anak financial risk management and policies is
adalah untuk memastikan bahwa sumber to ensure that adequate financial
daya keuangan yang memadai tersedia resources are available for operation and
untuk operasi dan pengembangan bisnis, development of their business, while
serta untuk mengelola risiko pasar managing their exposure to market risk
(termasuk risiko mata uang asing dan (including foreign currency risk and interest
risiko tingkat suku bunga), risiko kredit dan rate risk), credit risk and liquidity risks. The
risiko likuiditas. Perusahaan dan entitas Company and its subsidiaries operates
anak beroperasi dengan pedoman yang within the defined policy that is approved
telah ditentukan oleh Direksi. Manajemen by the Directors. Management has
menelaah dan mengeluarkan kebijakan reviewed and established the policy to
untuk mengelola masing-masing resiko. manage each risk.
Dalam melaksanakan aktivitas manajemen In performing the risk management, the

risiko, Perusahaan dan entitas anak Company and its subsidiaries provides
mengatur keseimbangan antara fungsi guidance to manage harmonization
operasional bisnis dengan pengelolaan between the business operational function
risiko keuangan. and financial risk management.
Risiko keuangan utama Perusahaan dan The main financial risks of the Company
entitas anak adalah pada risiko pasar and its subsidiaries are market risk
(termasuk risiko mata uang asing dan (including foreign currency risk and interest
risiko tingkat suku bunga), risiko kredit dan rate risk) credit risk and liquidity risk. The
risiko likuiditas. Manajemen menelaah dan management evaluates and has
mengeluarkan kebijakan untuk mengelola established policies for managing each of
masing-masing risiko. Perusahaan dan these risks. The Company and its
entitas anak menerapkan kebijakan subsidiaries apply the financial risk
manajemen risiko yang bertujuan untuk management policies to minimize the
meminimalisasi pengaruh ketidakpastian impact of the unpredictability of financial
risiko keuangan terhadap kinerja keuangan risk on the Company and its subsidiaries
Perusahaan dan entitas anak. Berikut ini financial performance. The summary of the
ringkasan kebijakan dan pengelolaan financial risk management policies is as
manajemen risiko tersebut: follows:
i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management

Perusahaan dan entitas anak memiliki The Company and its subsidiaries have
eksposur terhadap fluktuasi nilai tukar foreign currency exposures arising from
yang timbul dari transaksi dengan transactions with customers and
pelanggan maupun pemasok yang suppliers which are denominated in
didenominasi dalam mata uang asing. foreign currency.
Kebijakan Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries
adalah untuk menjaga resiko mata uang policy is to maintain foreign currency
asing dalam batas yang dapat diterima. risk within acceptable limits.
Sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity

Tabel di bawah ini memaparkan rincian The following table explains the details
sensitivitas Perusahaan dan entitas of the Company and its subsidiaries
anak untuk setiap 10% kenaikan dan sensitivity to a 10% increase and
penurunan Rupiah terhadap mata uang decrease in Rupiah against the relevant
asing yang relevan. 10% kenaikan dan foreign currencies. A 10% increase or
penurunan menggambarkan penilaian decrease represents the management’s
manajemen terhadap perubahan yang assessment of the reasonably possible
rasional pada nilai tukar setelah changes in foreign currency rates after
58

mempertimbangkan kondisi ekonomi considering the current economic

saat ini. conditions.
Analisis sensitivitas ini hanya mencakup The sensitivity analysis includes only
saldo item moneter setelah pajak dalam after tax outstanding foreign
mata uang asing dan menyesuaikan denominated monetary items and
translasi pada akhir tahun untuk 10% adjusts their translation at the end of the
perubahan dalam nilai tukar mata uang year for a 10% change in foreign
asing. currency rates.
Perusahaan dan entitas anak memiliki The Company and its subsidiaries have
eksposur terhadap fluktuasi nilai tukar foreign currency exposures arising from
yang timbul dari transaksi dengan transactions with customers and
pelanggan maupun pemasok yang suppliers which are denominated in
didenominasi dalam mata uang. foreign currency.
2016
+10% -10%

Kas dan Setara Kas 1,306 1,069 Cash and Cash Equivalents
Jumlah Laba (Rugi) 1,306 1,069 Total Profit (Loss)
2015
+10% -10%

Kas dan Setara Kas 432 (432) Cash and Cash Equivalents
Jumlah Laba (Rugi) 432 (432) Total Profit (Loss)
ii. Manajemen risiko tingkat suku ii. Interest rate risk management
bunga
Per tanggal 31 Desember 2016 dan As at December 31, 2016 and 2015,
2015, manajemen percaya risiko tingkat management believes that the exposure
suku bunga adalah minimal from interest rate risk is minimal
dikarenakan Perusahaan dan entitas because the Company and its
anak hanya terekspos risiko tingkat subsidiaries are exposed to interest rate
suku bunga melalui saldo kas di bank risk from cash in bank and is not interest
belum berbunga pada tanggal tersebut. bearing borrowing on such date.
Profil suku bunga Interest rate profile

Profil suku bunga Perusahaan dan The interest rate profile of the Company
entitas anak terhadap aset dan liabilitas and its subsidiaries financial assets and
keuangan adalah sebagai berikut: liabilities are as follows:
2016
Tingkat Bunga Tingkat Bunga Tidak Dikenakan
Mengambang/ Tetap/ Bunga/Non-interest Jumlah/
Floating Rate Fixed Rate Bearing Total

Kas dan Setara Kas 109,021 182,777 679 292,477 Cash and Cash Equivalents
Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya -- 5,200 5,200 Restricted of Cash Equivalent
Piutang Usaha - Neto -- -- 101,219 101,219 Trade Account Receivables - Net
Piutang Lain-lain -- -- 4,275 4,275 Other Receivables
Tagihan Bruto Kepada Pelanggan -- -- 200,096 200,096 Gross Receivables to Customers
Jumlah Aset Keuangan 109,021 187,977 306,269 603,268 Total Financial Assets
59

2015
Tingkat Bunga Tingkat Bunga Tidak Dikenakan
Mengambang/ Tetap/ Bunga/Non-interest Jumlah/
Floating Rate Fixed Rate Bearing Total

Kas dan Setara Kas 62,358 43,000 894 106,252 Cash and Cash Equivalents
Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya -- 35,136 -- 35,136 Restricted of Cash Equivalent
Piutang Usaha -- -- 186,586 186,586 Trade Account Receivables
Piutang Lain-lain -- -- 2,708 2,708 Other Receivables
Tagihan Bruto Kepada Pelanggan -- -- 150,943 150,943 Gross Receivables to Customers
Jumlah Aset Keuangan 62,358 78,136 341,131 481,625 Total Financial Assets
iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management

Risiko kredit mengacu pada risiko Credit risk refers to the risk that the
bahwa pihak ketiga akan gagal dalam counterparties will default on its
memenuhi kewajiban kontraktualnya contractual obligations resulting in a
yang mengakibatkan kerugian bagi loss to the Company and its
Perusahaan dan entitas anak. Eksposur subsidiaries. The Company and its
risiko kredit Perusahaan dan entitas subsidiaries exposure to credit risk
anak timbul terutama dari piutang mainly arises from accounts
usaha. Perusahaan dan entitas anak receivables. The Company and its
meminimalisasi risiko kredit dengan subsidiaries minimizes the credit risk by
melakukan penempatan pada lembaga placing the funds with credible financial
keuangan dengan reputasi baik institutions (Note 4 and 5) and the
(Catatan 4 dan 5) dan pemilihan debitur selection of debtor with good
dengan reputasi baik. reputations.
Tujuan Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries
adalah untuk mencapai pertumbuhan objective is to seek continual revenue
pendapatan yang berkelanjutan dengan growth while minimizing losses incurred
meminimalkan kerugian yang dapat due to an increase in credit risk
terjadi karena meningkatnya eksposur exposure. The Company and its
risiko kredit. Pendapatan usaha subsidiaries revenues are mainly from
Perusahaan dan entitas anak terutama related parties, which are 99.79% and
berasal pihak berelasi, yaitu 99,79% 99.72% of total revenues for the years
dan 99,72% dari jumlah pendapatan ended December 31, 2016 and 2015,
masing-masing untuk tahun-tahun yang respectively. Therefore, the Company
berakhir 31 Desember 2016 dan 2015. and its subsidiaries have a significant
Oleh karena itu, Perusahaan dan concentration of credit risk to the related
entitas anak memiliki risiko konsentrasi parties.
kredit yang signifikan terhadap pihak
berelasi tersebut.
Sebagai tambahan, Perusahaan dan Additionally, the Company and its

entitas anak memonitor secara berkala subsidiaries monitor the receivable
saldo piutang kepada pelanggan untuk balances on an ongoing basis to
mengurangi eksposur Perusahaan dan minimize the Company’s and its
entitas anak terhadap piutang tidak subsidiaries exposure to bad debts.
tertagih.
Nilai tercatat aset keuangan pada The carrying amount of financial assets
laporan keuangan konsolidasian recorded in the consolidated financial
setelah dikurangi dengan penyisihan statements, net of any allowance for
60

kerugian mencerminkan eksposur losses subsidiaries exposure to credit

Perusahaan dan entitas anak terhadap risk.
risiko kredit.
Kualitas kredit aset keuangan Credit quality of financial assets

Tabel berikut ini menunjukkan kualitas The following table shows the quality of
aset keuangan Perusahaan dan entitas the Company and its subsidiaries
anak: financial assets:
2016
Belum Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo
Tidak Mengalami Tapi Tidak Mengalami
Penurunan Nilai/ Penurunan Nilai/ Mengalami
Neither Past Due Past Due but Penurunan Nilai/ Jumlah/
Nor Impaired Not Impaired Impaired Total
Kas dan Setara Kas 291,799 -- -- 291,799 Cash and Cash Equivalents
Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya 5,200 -- -- 5,200 Restricted of Cash Equivalent
Piutang Usaha 101,219 -- -- 101,219 Trade Account Receivables
Piutang Lain-lain 4,275 -- -- 4,275 Other Receivables
Tagihan Bruto Kepada Pelanggan 200,096 -- -- 200,096 Gross Receivables to Customers
Jumlah Aset Keuangan 602,590 -- -- 602,590 Total Financial Assets
2015
Belum Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo
Tidak Mengalami Tapi Tidak Mengalami
Penurunan Nilai/ Penurunan Nilai/ Mengalami
Neither Past Due Past Due but Penurunan Nilai/ Jumlah/
Nor Impaired Not Impaired Impaired Total
Kas dan Setara Kas 106,252 -- -- 106,252 Cash and Cash Equivalents
Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya 35,126 -- -- 35,126 Restricted of Cash Equivalent
Piutang Usaha 175,090 11,496 186,586 Trade Account Receivables
Piutang Lain-lain 2,708 -- -- 2,708 Other Receivables
Tagihan Bruto Kepada Pelanggan 150,943 -- -- 150,943 Gross Receivables to Customers
Jumlah Aset Keuangan 470,119 11,496 -- 481,615 Total Financial Assets
iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management

Risiko likuiditas didefinisikan sebagai Liquidity risk is defined as the risk that
risiko bahwa Perusahaan dan entitas the Company and its subsidiaries will
anak akan menghadapi kesulitan dalam encounter difficulty in meeting its
memenuhi kewajiban terkait dengan obligations associated with financial
liabilitas keuangan yang diselesaikan liabilities that are settled by
dengan pembayaran kas atau aset delivering cash or another financial
keuangan lainnya. Tanggung jawab asset. Ultimate responsibility for liquidity
utama manajemen risiko likuiditas risk management rests with the
terletak pada Direksi, yang telah Directors, which have built an
membangun kerangka manajemen appropriate liquidity risk management
risiko likuiditas yang sesuai untuk framework for the management of the
persyaratan manajemen likuiditas dan Company and its subsidiaries funding
pendanaan Perusahaan dan entitas and liquidity management requirements.
anak. Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries
mengelola risiko likuiditas dengan manage liquidity risk by maintaining
menjaga kecukupan kas dan cadangan adequate cash and reserve borrowing
61

fasilitas pinjaman dengan terus facilities by continuously monitoring

menerus memonitor perkiraan dan forecast and actual cash flows and
realisasi arus kas aktual dan matching the maturity profiles of
mencocokkan profil jatuh tempo financial liabilities and assets.
liabilitas keuangan.
Tabel berikut ini memberikan rincian The following table details the Company
tanggal jatuh tempo kontraktual untuk and its subsidiaries remaining
liabilitas keuangan dengan pembayaran contractual maturity for its financial
yang telah disepakati pada periode liabilities with agreed repayment period
31 Desember 2016 dan 2015. Tabel as of December 31, 2016 and 2015.
tersebut telah disusun berdasarkan The table has been drawn up based on
arus kas liabilitas keuangan yang tidak the undiscounted cash flow of financial
didiskontokan berdasarkan tanggal liabilities based on the earliest date on
paling awal dimana Perusahaan dan which the Company and its subsidiaries
entitas anak diwajibkan untuk can be required to pay. The contractual
membayar. Tanggal jatuh tempo maturity is based on the earliest date on
kontraktual berdasarkan pada tanggal which the Company and its subsidiaries
paling awal dimana Perusahaan dan may be required to pay.
entitas anak diwajibkan untuk
membayar.
2016
Lebih dari Lebih dari
Satu Tahun Tiga Tahun
Tetapi Tidak Lebih Tetapi Tidak Lebih
Dari Tiga Tahun/ Dari Lima Tahun/
Dalam Satu Over One Year Over Three Year Labih dari Lima
Tahun/Within But not Longer But not Longer Tahun/Over Jumlah/
One Years Than Three Years Than Five Years Five Years Total

Utang Usaha 88,899 -- -- -- 88,899 Trade Account Payables
Utang Lain-lain 11,425 -- -- -- 11,425 Other Payables
Utang Bruto Gross Payable
Kepada Pelanggan 58,140 -- -- -- 58,140 From Customer
Beban Akrual 119,582 119,582 Accrued Expenses
Utang Kepada
Pemegang Saham 58,750 67,500 -- -- 126,250 Shareholder Loans
Jumlah Liabiltas Keuangan 336,796 67,500 -- -- 404,296 Total Financial Liabilities
2015
Lebih dari Lebih dari
Satu Tahun Tiga Tahun
Tetapi Tidak Lebih Tetapi Tidak Lebih
Dari Tiga Tahun/ Dari Lima Tahun/
Dalam Satu Over One Year Over Three Year Labih dari Lima
Tahun/Within But not Longer But not Longer Tahun/Over Jumlah/
One Years Than Three Years Than Five Years Five Years Total

Utang Usaha 110,155 -- -- -- 110,155 Trade Account Payables
Utang Lain-lain 12,417 -- -- -- 12,417 Other Payables
Utang Bruto Gross Payable
Kepada Pelanggan 34,676 -- -- -- 34,676 From Customer
Beban Akrual 61,738 61,738 Accrued Expenses
Utang Kepada
Pemegang Saham 28,750 26,250 -- -- 55,000 Shareholder Loans
Jumlah Liabiltas Keuangan 247,736 26,250 -- -- 273,986 Total Financial Liabilities
62

Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana Fair value is the amount for which an
suatu aset dapat dipertukarkan atau asset could be exchanged or liability
suatu liabilitas diselesaikan antara settled between knowledgeable and
pihak yang memahami dan willing parties in a fair transaction.
berkeinginan untuk melakukan
transaksi wajar.
Manajemen berpendapat bahwa nilai Management considers that the

tercatat aset dan liabilitas keuangan carrying amounts of financial assets
yang dicatat sebesar biaya perolehan and financial liabilities recorded at
diamortisasi dalam laporan keuangan amortized cost in the consolidated
konsolidasian mendekati nilai wajarnya financial statements approximate their
baik yang jatuh tempo dalam jangka fair values either because of their short-
pendek atau mempunyai tingkat suku term maturities or because they carry
bunga pasar. market rates of interest rate.
28. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan 28. Management Responsibility on Financial
Keuangan Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab The management of the Company is

atas penyusunan dan penyajian laporan responsible for the preparation and
keuangan yang disahkan untuk diterbitkan presentation of the financial statements which
pada 24 Februari 2017. were authorized to issue February 24, 2017.
63
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
This Page is Intentionally Left Blank

PJB Services 200917 Smallsize Revisi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PJB Services 200917 Smallsize Revisi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Manajemen Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi

Management report Profile Company Human Resources Information Technology

PT PJB Services terus mencatatkan berbagai kemajuan dalam perjalanannya

Tahun 2016 telah dicanangkan sebagai tahun perubahan. Segenap jajaran

PT PJB Services continuously records progress in its transformation journey and

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES

Analisa & Pembahasan Unit Audit Internal

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES

2016 2015 2014 2013 2012

Pendapatan Usaha Revenues 1.388.182 1.022.664 686.966 344.334 242.088

EBIT EBIT 179.231 99.292 99.537 74.239 43.631

Beban Kontrak Contract Expense 1.084.154 800.883 515.847 231.030 156.999

Beban Usaha Operating Expense 127.563 112.830 71.096 54.723 43.018

Laba Kotor Gross Profit 304.028 221.781 171.119 113.304 85.089

Kas Cash 291.799 106.252 105.716 91.624 171.472

Harta Lancar Current Assets 624.977 483.755 386.926 212.324 266.630

Piutang Usaha Trade Receivables 101.219 186.586 116.756 34.517 43.579

Total Aset Total Assets 821.902 613.427 450.315 262.209 282.939

Hutang Lancar Current Liabilities 354.334 289.340 224.970 63.213 117.373

Total Modal Total Capital 360.397 272.715 201.833 189.908 161.099

Imbalan Kepada Pemegang Return on Investments

Rasio Lancar Current Ratio 1,76 1,67 1,72 3,36 2,27

Collection Periode (Exclude Collection Period (Excluding

Rasio Modal Sendiri Terhadap Equity to Total Assets Ratio

Debt Ratio Debt Ratio 0,56 0,56 0,55 0,28 0,43

Rasio Operasi Operating Ratio 0,87 0,89 0,85 0,83 0,83

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES

Pendapatan Usaha Jutaan Rupiah

2012 2013 2014 2015 2016

Laba Setelah Pajak Jutaan Rupiah

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES

As end of 2016, PJB Services

Laporan Dewan Komisaris

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES

“ PJB Services telah mencatatkan laba

Penilaian terhadap Kinerja Evaluation on Financial and

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES

Implementasi Tata Implementation of Corporate

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES

Perubahan Susunan Dewan Change in Board of

Surabaya, 3 Maret 2017

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES

Profil Dewan Komisaris

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES

Diangkat sebagai Komisaris Utama PT PJB Services He is appointed as President Commissioner of PT

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES

Yuddy Setyo Wicaksono

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES

“ Prinsip dasar Tata Kelola PJB Services yaitu

Kondisi Makro Ekonomi dan Macroeconomics

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES

Prospek Usaha Business Prospect

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES

Tata Kelola PJB Services PJB Services Governance

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES

Sumberdaya Manusia High-Quality Human Capital

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES

Perubahan Komposisi Direksi Change in Board of Directors

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI SERVICES

Surabaya, 3 Maret 2017