Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui sanitasi wadah dan
alat pengolahan dengan menggunakan metode bilas dan metode swab (metode
oles).
88
b. Uji Sanitasi Alat Pengolahan (Metode Swab)
89
HASIL PENGAMATAN
Hasil Pengamatan
Tabel 2.1 Uji Sanitasi Wadah Botol (Metode Bilas) Medium Nutrient Agar (NA)
Sebelum Dipanaskan.
Pengenceran
Klp Perlakuan ∑ Koloni
(CFU/ml)
10-3 10-4 10-5
U1 U2 U1 U2 U1 U2
11 Tanpa dicuci 52 50 >250 30 >250 230 5,1 × 104
13 Dicuci air biasa 88 40 68 36 50 41 6,4 × 104
15 Dicuci air panas 10 80 45 22 16 12 4,5 × 104
17 Dicuci sabun biasa >250 >250 >250 >250 >250 >250 >2,5 × 107
19 Dicucisabun 18 0 16 8 28 17 <1,0 × 103
antiseptik
Tabel 2.2 Uji Sanitasi Wadah Botol (Metode Bilas) Medium Skim Milk Agar
(SMA) Sebelum Dipanaskan.
Pengenceran
Klp Perlakuan ∑ Koloni
(CFU/ml)
10-3 10-4 10-5
U1 U2 U1 U2 U1 U2
11 Tanpa dicuci 99 36 38 41 53 50 6,8 × 104
13 Dicuci air biasa 10 98 97 102 18 23 9.95 × 105
0
15 Dicuci air panas 2 5 20 13 32 36 3,4 × 106
17 Dicuci sabun biasa 21 40 18 15 19 10 3,1 × 104
19 Dicuci sabun antiseptik 8 6 9 24 3 10 <1,0 × 103
Tabel 2.3 Uji Sanitasi Wadah Botol (Metode Bilas) Medium Potato Dextrose
Agar (PDA) Sebelum Dipanaskan.
Pengenceran
Klp Perlakuan 10 -1
10-2 10-3 ∑ Koloni
(CFU/ml)
U1 U2 U1 U2 U1 U2
11 Tanpa dicuci 0 0 0 0 0 0 <1,0 × 101
13 Dicuci air biasa 0 0 0 0 0 0 <1,0 × 101
15 Dicuci air panas 6 6 0 0 1 1 <1,0 × 101
17 Dicuci sabun biasa >250 >250 36 70 4 5 5,3 × 103
19 Dicuci sabun antiseptik 0 0 0 0 0 0 <1,0 × 101
Tabel 2.4 Uji Sanitasi Wadah Botol (Metode Bilas) Medium Nutrient Agar (NA)
Setelah Dipanaskan.
Pengenceran
90
Klp Perlakuan 10-1 10-2 10-3 ∑ Koloni
(CFU/ml)
U1 U2 U1 U2 U1 U2
12 Tanpa dicuci >250 >250 >250 >250 34 >250 >2,5 × 105
14 Dicuci air biasa >250 96 8 16 >250 >250 >2,5 × 105
16 Dicuci air panas 42 25 90 31 50 26 3,4 × 102
18 Dicuci sabun biasa 1 4 1 0 0 5 <1,0 × 101
20 Dicuci sabun >250 >250 >250 >250 >250 >250 >2,5 × 105
antiseptik
Tabel 2.5 Uji Sanitasi Wadah Botol (Metode Bilas) Medium Skim Milk Agar
(SMA) Setelah Dipanaskan.
Pengenceran
Klp Perlakuan ∑ Koloni
(CFU/ml)
10-1 10-2 10-3
U1 U2 U1 U2 U1 U2
12 Tanpa dicuci 11 17 31 28 5 39 <1,0 × 101
14 Dicuci air biasa 32 89 14 6 2 >250 6,1 × 102
16 Dicuci air panas 63 25 134 32 152 167 1,6 × 105
18 Dicuci sabun 4 17 6 4 1 1 <1,0 × 101
biasa
20 Dicuci sabun >250 >250 >250 >250 >250 >250 >2,5 × 105
antiseptik
Tabel 2.6 Uji Sanitasi Wadah Botol (Metode Bilas) Medium Potato Dextrose
Agar (PDA) Setelah Dipanaskan.
Pengenceran
Klp Perlakuan ∑ Koloni
(CFU/ml)
10-1 10-2 10-3
U1 U2 U1 U2 U1 U2
12 Tanpa dicuci 5 3 4 0 1 0 <1,0 × 101
14 Dicuci air biasa 1 1 1 1 3 2 <1,0 × 101
16 Dicuci air panas 0 0 0 0 0 0 <1,0 × 101
18 Dicuci sabun 0 0 0 0 0 0 <1,0 × 101
biasa
20 Dicuci sabun >250 >250 >250 4 1 3 >2,5 × 104
antiseptik
Tabel 2.7 Uji Sanitasi Alat pengolahan (Metode Swab) Medium Nutrient Agar
(NA) Sebelum Dipanaskan.
Pengenceran
Kl Perlakuan 10-2 10-3 10-4 ∑ Koloni
p U1 U2 U1 U2 U1 U2 (CFU/ml)
11 Talenan plastik >250 125 60 46 19 90 5,3 × 104
13 Sendok stainless 10 5 9 10 18 6 <1,0 × 102
15 Piring melamin 6 10 6 14 9 7 <1,0 × 102
91
17 Cobek batu >250 >250 >250 >250 >250 >250 >2,5 × 106
19 Sendok plastik 3 7 3 0 1 2 <1,0 × 102
Tabel 2.8 Uji Sanitasi Alat pengolahan (Metode Swab) Medium Skim Milk Agar
(SMA) Sebelum Dipanaskan.
Pengenceran
Kl Perlakuan 10-2 10-3 10-4 ∑ Koloni
p U1 U2 U1 U2 U1 U2 (CFU/ml)
11 Talenan plastik 96 41 32 86 66 81 7,4 × 105
13 Sendok stainless 27 17 1 6 2 8 2,2 × 103
15 Piring melamin 36 38 46 10 52 18 3,7 × 103
17 Cobek batu >250 46 >250 >250 >250 >250 >2,5 × 106
19 Sendok plastik 42 82 22 56 44 62 6,2 × 103
Tabel 2.9 Uji Sanitasi Alat pengolahan (Metode Swab) Medium Potato Dextrose
Agar (PDA) Sebelum Dipanaskan.
Pengenceran
Kl Perlakuan 10-1 10-2 10-3 ∑ Koloni
p U1 U2 U1 U2 U1 U2 (CFU/ml)
11 Talenan plastik 0 0 0 0 0 0 <1,0 × 101
13 Sendok stainless 0 0 0 3 0 0 <1,0 × 101
15 Piring melamin 4 7 1 4 1 6 <1,0 × 101
17 Cobek batu 29 38 9 18 18 21 3,4 × 102
19 Sendok plastik 0 0 0 0 0 0 <1,0 × 101
Tabel 2.10 Uji Sanitasi Alat pengolahan (Metode Swab) Medium Nutrient Agar
(NA) Setelah Dipanaskan.
Pengenceran
Kl Perlakuan 10-2 10-3 10-4 ∑ Koloni
p U1 U2 U1 U2 U1 U2 (CFU/ml)
12 Talenan plastik 48 >250 >250 >250 114 139 >2,5 × 103
14 Sendok stainless 43 38 21 5 16 29 4,1 × 102
16 Piring melamin 4 6 22 105 14 70 <1,0 × 101
18 Cobek batu 191 99 43 19 24 9 1,5 × 103
20 Sendok plastik 23 10 1 2 0 1 1,7 × 103
Tabel 2.11 Uji Sanitasi Alat pengolahan (Metode Swab) Medium Skim Milk Agar
(SMA) Setelah Dipanaskan.
Pengenceran
Kl Perlakuan 10-2 10-3 10-4 ∑ Koloni
p U1 U2 U1 U2 U1 U2 (CFU/ml)
12 Talenan plastik 5 5 18 21 >250 >250 >2,5 × 106
14 Sendok stainless 30 29 6 24 21 12 3,0 × 102
16 Piring melamin 107 33 121 54 48 65 1,8 × 105
18 Cobek batu 6 13 4 8 1 4 <1,0 × 102
20 Sendok plastik 15 21 3 10 >250 13 <1,0 × 102
92
Tabel 2.12 Uji Sanitasi Alat pengolahan (Metode Swab) Medium Potato Dextrose
Agar (PDA) Setelah Dipanaskan.
Pengenceran
Kl Perlakuan 10-1
10-2 10-3 ∑ Koloni
p U1 U2 U1 U2 U1 U2 (CFU/ml)
12 Talenan plastik 1 0 0 0 3 0 <1,0 × 101
14 Sendok stainless 1 1 0 0 0 0 <1,0 × 101
16 Piring melamin 0 0 0 0 2 0 <1,0 × 101
18 Cobek batu 6 6 1 0 0 0 <1,0 × 101
20 Sendok plastik 3 11 0 0 1 0 <1,0 × 101
ACARA III
UJI SANITASI AIR UNTUK PENGOLAHAN
Tujuan Praktikum
93
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui tingkat cemaran
mikrobiologis pada beberapa sumber air untuk pengolahan.
Prosedur Kerja
a. Uji Total Mikroba
Bahan
Diambil 1 ml
Diambil 1 ml sampel
Dituang ke medium PCA secara duplo
Diamati tabung
95
c. Uji Penguat Koliform
Diambil satu Ose sampel positif
96
HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN
Hasil Pengamatan
Tabel 5.1 Hasil Pengamatan Uji Total Mikroba pada Air Isi Ulang
Pengenceran
Ʃ Koloni (CFU/ml)
Klp Sampel 10-3 10-4 10-5
U1 U2 U1 U2 U1 U2
1 Air isi ulang Seruni >250 >250 >250 >250 >250 >250 > 2,5 × 10⁷
3 Air isi ulang Gomong 26 17 2 10 18 28 2,2 × 10⁴
5 Air isi ulang Ampenan 0 0 0 0 0 0 <1,0 × 103
7 Air isi ulang Cemara 0 >250 >250 0 28 43 3,6 × 10⁶
9 Air isi ulang Kekalik 13 8 1 7 1 1 1,1 × 10⁴
97
98
Tabel 5.3 Pengenceran ∑ Koloni
Hasil 10-4
10-5 10-6 (CFU/ml)
Pengamatan
Uji Total
Mikroba pada Sampel
Air Sumur U1 U2 U1 U2 U1 U2
dan Air
SungaiXKelo
mpok
11 Air sumur Kekalik >250 >250 56 77 53 46 6,7 × 106
12 Air sungai UNRAM 180 69 30 9 20 33 1,3 × 106
13 Air sumur Punia >250 >250 >250 >250 >250 >250 >2,5 × 108
14 Air sungai Ampenan 40 29 >250 >250 >250 >250 3,5 × 106
15 Air sumur Dasan Agung 5 6 9 6 7 7 5,5 × 104
16 Air sungai Pagesangan 188 106 >250 52 8 11 1,5 × 106
17 Air sumur Ampenan >250 35 31 27 12 6 2,9 × 106
18 Air sungai Kekalik 21 31 16 >250 12 8 2,6 × 105
19 Air sumur Gunung Sari >250 >250 >250 >250 160 168 1,6 × 108
20 Air sungai Udayana >250 >250 >250 >250 >250 >250 >2,5 × 108
99
Tabel 5.4 Hasil Pengamatan Pendugaan Koliform Media Lactose Broth
Pengenceran Keterangan
0 1 2
Kelompok Sampel 10 10 10
U1 U2 U3 U1 U2 U3 U1 U2 U3
1 Air isi ulang Seruni + + + + + + + + + Ada gelembung dan jernih
2 Air kemasan Le Mineral + + + + + + + + + Ada gelembung dan jernih
3 Air isi ulang Gomong + + + + + + + + + Ada gelembung dan jernih
4 Air kemasan Narmada + + + + + + + + + Ada gelembung dan jernih
5 Air isi ulang Ampenan + + - + + + + - - Ada gelembung dan jernih
6 Air kemasan Cleo + + + + + + + + + Ada gelembung dan jernih
7 Air isi ulang Cemara + + + + - + + - - Ada gelembung dan jernih
8 Air kemasan Rinjani + + + + + + - + + Ada gelembung dan jernih
9 Air isi ulang Kekalik + + - + + + + + + Ada gelembung dan jernih
10 Air kemasan Aqua + + + + + + + + + Ada gelembung dan jernih
11 Air sumur Kekalik + - - - - - - - - Ada gelembung dan jernih
12 Air sungai UNRAM + + + + + + + + + Ada gelembung dan jernih
13 Air sumur Punia - - - - + - - - - Ada gelembung dan jernih
14 Air sungai Ampenan + + + + + + + - - Ada gelembung dan jernih
15 Air sumur Dasan Agung - - - - - - - - - Jernih
16 Air sungai Pagesangan + + + + + + - - + Ada gelembung dan jernih
17 Air sumur Ampenan - - - - - - - - - Jernih
18 Air sungai Kekalik + + + - - + + + + Ada gelembung dan jernih
19 Air sumur Gunung Sari - - + - - - - - - Ada gelembung dan jernih
20 Air sungai Udayana + + + + + + + + + Ada gelembung dan jernih
100
Tabel 5.5 Hasil Pengamatan Uji Penguat Koliform Media Brilliant Green Lactose Bile Broth Agar (BGLBB)
Pengenceran
-2 Nilai
Klp Sampel 10 10-3 10-4 Keterangan
APM
U1 U2 U3 U1 U2 U3 U1 U2 U3
1 Air isi ulang Seruni + + + + + + + + + >1100 Keruh,bergelembung
2 Air kemasan Le Mineral + + + + + + + + + >1100 Keruh,bergelembung
3 Air isi ulang Gomong + + + + + - + - - 150 Keruh,bergelembung
4 Air kemasan Narmada - - - - - - + + + 30 Keruh,bergelembung
5 Air isi ulang Ampenan + - - + + + + + - 35 Keruh,bergelembung
6 Air kemasan Cleo + + - + - + + - - 28 Keruh,bergelembung
7 Air isi ulang Cemara + + + + - + + + - 210 Keruh,bergelembung
8 Air kemasan Rinjani + + + + + + - + + 1100 Keruh,bergelembung
9 Air isi ulang Kekalik + + - + + + + + + 210 Keruh,bergelembung
10 Air kemasan Aqua - - - - - - + + + 3,0 Keruh
11 Air sumur Kekalik + - - - - - - - - 3,6 Keruh
12 Air sungai UNRAM + + - + + - + + - 3,5 Keruh
13 Air sumur Punia - - - - + - - - - 3,0 Ada gelembung
14 Air sungai Ampenan + + + + + + + + - 1100 Keruh
15 Air sumur Dasan Agung - - - - - - - - - <3,0 Jernih
16 Air sungai Pagesangan + + + + + + - - + 460 Keruh,bergelembung
17 Air sumur Ampenan - - - - - - - - - <3,0 Jernih
18 Air sungai Kekalik + + - - + + + + + 160 Keruh,bergelembung
19 Air sumur Gunung Sari - - + - - - - - - 3,6 Jernih,bergelembung
20 Air sungai Udayana + + + + + + + + + >1100 Keruh,bergelembung
101