Anda di halaman 1dari 16

ACARA II

UJI SANITASI WADAH DAN ALAT PENGOLAHAN

Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui sanitasi wadah dan
alat pengolahan dengan menggunakan metode bilas dan metode swab (metode
oles).

Alat dan Bahan Praktikum


a. Alat-alat Praktikum
Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah cawan petri,
lampu bunsen, korek api, botol UC, label, swab, mikropipet, blue tip, yellow tip,
vortex, tabung reaksi, tisu, talenan plastik, sendok stainless, piring melamin,
cobek batu, sendok plastik, waterbath, dan inkubator.
b. Bahan-bahan Praktikum
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah air,
larutan buffer fosfat, sabun biasa, sabun antiseptik, medium Nutrient Agar (NA),
medium Skim Milk Agar (SMA), dan medium Potato Dextose Agar (PDA).
Prosedur Kerja
a. Uji Sanitasi Wadah Botol (Metode Bilas)

88
b. Uji Sanitasi Alat Pengolahan (Metode Swab)

89
HASIL PENGAMATAN

Hasil Pengamatan
Tabel 2.1 Uji Sanitasi Wadah Botol (Metode Bilas) Medium Nutrient Agar (NA)
Sebelum Dipanaskan.
Pengenceran
Klp Perlakuan ∑ Koloni
(CFU/ml)
10-3 10-4 10-5
U1 U2 U1 U2 U1 U2
11 Tanpa dicuci 52 50 >250 30 >250 230 5,1 × 104
13 Dicuci air biasa 88 40 68 36 50 41 6,4 × 104
15 Dicuci air panas 10 80 45 22 16 12 4,5 × 104
17 Dicuci sabun biasa >250 >250 >250 >250 >250 >250 >2,5 × 107
19 Dicucisabun 18 0 16 8 28 17 <1,0 × 103
antiseptik

Tabel 2.2 Uji Sanitasi Wadah Botol (Metode Bilas) Medium Skim Milk Agar
(SMA) Sebelum Dipanaskan.
Pengenceran
Klp Perlakuan ∑ Koloni
(CFU/ml)
10-3 10-4 10-5
U1 U2 U1 U2 U1 U2
11 Tanpa dicuci 99 36 38 41 53 50 6,8 × 104
13 Dicuci air biasa 10 98 97 102 18 23 9.95 × 105
0
15 Dicuci air panas 2 5 20 13 32 36 3,4 × 106
17 Dicuci sabun biasa 21 40 18 15 19 10 3,1 × 104
19 Dicuci sabun antiseptik 8 6 9 24 3 10 <1,0 × 103

Tabel 2.3 Uji Sanitasi Wadah Botol (Metode Bilas) Medium Potato Dextrose
Agar (PDA) Sebelum Dipanaskan.
Pengenceran
Klp Perlakuan 10 -1
10-2 10-3 ∑ Koloni
(CFU/ml)
U1 U2 U1 U2 U1 U2
11 Tanpa dicuci 0 0 0 0 0 0 <1,0 × 101
13 Dicuci air biasa 0 0 0 0 0 0 <1,0 × 101
15 Dicuci air panas 6 6 0 0 1 1 <1,0 × 101
17 Dicuci sabun biasa >250 >250 36 70 4 5 5,3 × 103
19 Dicuci sabun antiseptik 0 0 0 0 0 0 <1,0 × 101

Tabel 2.4 Uji Sanitasi Wadah Botol (Metode Bilas) Medium Nutrient Agar (NA)
Setelah Dipanaskan.
Pengenceran

90
Klp Perlakuan 10-1 10-2 10-3 ∑ Koloni
(CFU/ml)
U1 U2 U1 U2 U1 U2
12 Tanpa dicuci >250 >250 >250 >250 34 >250 >2,5 × 105
14 Dicuci air biasa >250 96 8 16 >250 >250 >2,5 × 105
16 Dicuci air panas 42 25 90 31 50 26 3,4 × 102
18 Dicuci sabun biasa 1 4 1 0 0 5 <1,0 × 101
20 Dicuci sabun >250 >250 >250 >250 >250 >250 >2,5 × 105
antiseptik

Tabel 2.5 Uji Sanitasi Wadah Botol (Metode Bilas) Medium Skim Milk Agar
(SMA) Setelah Dipanaskan.
Pengenceran
Klp Perlakuan ∑ Koloni
(CFU/ml)
10-1 10-2 10-3
U1 U2 U1 U2 U1 U2
12 Tanpa dicuci 11 17 31 28 5 39 <1,0 × 101
14 Dicuci air biasa 32 89 14 6 2 >250 6,1 × 102
16 Dicuci air panas 63 25 134 32 152 167 1,6 × 105
18 Dicuci sabun 4 17 6 4 1 1 <1,0 × 101
biasa
20 Dicuci sabun >250 >250 >250 >250 >250 >250 >2,5 × 105
antiseptik

Tabel 2.6 Uji Sanitasi Wadah Botol (Metode Bilas) Medium Potato Dextrose
Agar (PDA) Setelah Dipanaskan.
Pengenceran
Klp Perlakuan ∑ Koloni
(CFU/ml)
10-1 10-2 10-3
U1 U2 U1 U2 U1 U2
12 Tanpa dicuci 5 3 4 0 1 0 <1,0 × 101
14 Dicuci air biasa 1 1 1 1 3 2 <1,0 × 101
16 Dicuci air panas 0 0 0 0 0 0 <1,0 × 101
18 Dicuci sabun 0 0 0 0 0 0 <1,0 × 101
biasa
20 Dicuci sabun >250 >250 >250 4 1 3 >2,5 × 104
antiseptik

Tabel 2.7 Uji Sanitasi Alat pengolahan (Metode Swab) Medium Nutrient Agar
(NA) Sebelum Dipanaskan.
Pengenceran
Kl Perlakuan 10-2 10-3 10-4 ∑ Koloni
p U1 U2 U1 U2 U1 U2 (CFU/ml)
11 Talenan plastik >250 125 60 46 19 90 5,3 × 104
13 Sendok stainless 10 5 9 10 18 6 <1,0 × 102
15 Piring melamin 6 10 6 14 9 7 <1,0 × 102

91
17 Cobek batu >250 >250 >250 >250 >250 >250 >2,5 × 106
19 Sendok plastik 3 7 3 0 1 2 <1,0 × 102

Tabel 2.8 Uji Sanitasi Alat pengolahan (Metode Swab) Medium Skim Milk Agar
(SMA) Sebelum Dipanaskan.
Pengenceran
Kl Perlakuan 10-2 10-3 10-4 ∑ Koloni
p U1 U2 U1 U2 U1 U2 (CFU/ml)
11 Talenan plastik 96 41 32 86 66 81 7,4 × 105
13 Sendok stainless 27 17 1 6 2 8 2,2 × 103
15 Piring melamin 36 38 46 10 52 18 3,7 × 103
17 Cobek batu >250 46 >250 >250 >250 >250 >2,5 × 106
19 Sendok plastik 42 82 22 56 44 62 6,2 × 103

Tabel 2.9 Uji Sanitasi Alat pengolahan (Metode Swab) Medium Potato Dextrose
Agar (PDA) Sebelum Dipanaskan.
Pengenceran
Kl Perlakuan 10-1 10-2 10-3 ∑ Koloni
p U1 U2 U1 U2 U1 U2 (CFU/ml)
11 Talenan plastik 0 0 0 0 0 0 <1,0 × 101
13 Sendok stainless 0 0 0 3 0 0 <1,0 × 101
15 Piring melamin 4 7 1 4 1 6 <1,0 × 101
17 Cobek batu 29 38 9 18 18 21 3,4 × 102
19 Sendok plastik 0 0 0 0 0 0 <1,0 × 101

Tabel 2.10 Uji Sanitasi Alat pengolahan (Metode Swab) Medium Nutrient Agar
(NA) Setelah Dipanaskan.
Pengenceran
Kl Perlakuan 10-2 10-3 10-4 ∑ Koloni
p U1 U2 U1 U2 U1 U2 (CFU/ml)
12 Talenan plastik 48 >250 >250 >250 114 139 >2,5 × 103
14 Sendok stainless 43 38 21 5 16 29 4,1 × 102
16 Piring melamin 4 6 22 105 14 70 <1,0 × 101
18 Cobek batu 191 99 43 19 24 9 1,5 × 103
20 Sendok plastik 23 10 1 2 0 1 1,7 × 103

Tabel 2.11 Uji Sanitasi Alat pengolahan (Metode Swab) Medium Skim Milk Agar
(SMA) Setelah Dipanaskan.
Pengenceran
Kl Perlakuan 10-2 10-3 10-4 ∑ Koloni
p U1 U2 U1 U2 U1 U2 (CFU/ml)
12 Talenan plastik 5 5 18 21 >250 >250 >2,5 × 106
14 Sendok stainless 30 29 6 24 21 12 3,0 × 102
16 Piring melamin 107 33 121 54 48 65 1,8 × 105
18 Cobek batu 6 13 4 8 1 4 <1,0 × 102
20 Sendok plastik 15 21 3 10 >250 13 <1,0 × 102

92
Tabel 2.12 Uji Sanitasi Alat pengolahan (Metode Swab) Medium Potato Dextrose
Agar (PDA) Setelah Dipanaskan.
Pengenceran
Kl Perlakuan 10-1
10-2 10-3 ∑ Koloni
p U1 U2 U1 U2 U1 U2 (CFU/ml)
12 Talenan plastik 1 0 0 0 3 0 <1,0 × 101
14 Sendok stainless 1 1 0 0 0 0 <1,0 × 101
16 Piring melamin 0 0 0 0 2 0 <1,0 × 101
18 Cobek batu 6 6 1 0 0 0 <1,0 × 101
20 Sendok plastik 3 11 0 0 1 0 <1,0 × 101

ACARA III
UJI SANITASI AIR UNTUK PENGOLAHAN

Tujuan Praktikum

93
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui tingkat cemaran
mikrobiologis pada beberapa sumber air untuk pengolahan.

Alat dan Bahan Praktikum


a. Alat-alat Praktikum
Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah cawan petri,
vortex, pipet mikro, blue tip, tabung reaksi, rak tabung reaksi, jarum Ose,
lampu bunsen, inkubator, laminar air flow, botol UC, tabung durham dan
kertas label.
b. Bahan-bahan Praktikum
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah media
Plate Count Agar (PCA), media Brilliant Green Lactose Bile Broth (BGLBB),
buffer phospat, media Lactose Broth (LB), alkohol, air isi ulang seruni, air isi
ulang Gomong, air isi ulang Ampenan, air isi ulang Cemara, air isi ulang
Kekalik, Le Mineral, Narmada, Cleo, Rinjani, AQUA, air sumur Kekalik, air
sumur Punia, air sumur Dasan Agung, air sumur Ampenan, air sumur Gunung
Sari, air sungai UNRAM, air sungai Ampenan, air sungai Pagesangan, air
sungai Kekalik, dan air sungai Udayana.

Prosedur Kerja
a. Uji Total Mikroba
Bahan

Diambil 1 ml

Dilakukan pengenceran hingga 10-6


94

Diambil 1 ml sampel
Dituang ke medium PCA secara duplo

Diinkubasi (T = 37˚c, t = 48 jam)

Diamati dan hitung jumlah koloni mikroba

b. Uji Penduga Koliform (MPN Koliform)


Disiapkan 9 tabung reksi medium LB

Dimasukkan sampel air 1ml

Dibuat 3 seri pengenceran

Diinkubasi (T = 37˚C, t = 48 jam)

Diamati tabung

95
c. Uji Penguat Koliform
Diambil satu Ose sampel positif

Diinokulasi pada media BGLBB

Diinkubasi (T=37˚C, t= 48 jam)

Diamati mikroba yang tumbuh

96
HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN

Hasil Pengamatan
Tabel 5.1 Hasil Pengamatan Uji Total Mikroba pada Air Isi Ulang
Pengenceran
Ʃ Koloni (CFU/ml)
Klp Sampel 10-3 10-4 10-5
U1 U2 U1 U2 U1 U2
1 Air isi ulang Seruni >250 >250 >250 >250 >250 >250 > 2,5 × 10⁷
3 Air isi ulang Gomong 26 17 2 10 18 28 2,2 × 10⁴
5 Air isi ulang Ampenan 0 0 0 0 0 0 <1,0 × 103
7 Air isi ulang Cemara 0 >250 >250 0 28 43 3,6 × 10⁶
9 Air isi ulang Kekalik 13 8 1 7 1 1 1,1 × 10⁴

Tabel 5.2 Pengenceran


Hasil -2
∑ Koloni (CFU/ml)
10 10-3 10-4
Pengamata
n Uji Total Sampel
Mikroba
pada Air U1 U2 U1 U2 U1 U2
KemasanX
Kelompok
2 Air kemasan Le mineral >250 >250 0 0 0 0 > 2,5 × 10⁴
4 Air kemasan Narmada 0 0 0 0 0 0 < 1,0 × 102
6 Air kemasan Cleo 0 0 0 0 0 0 < 1,0 × 102
8 Air kemasan Rinjani 0 0 0 0 0 0 < 1,0 × 102
10 Air kemasan Aqua >250 >250 >250 >250 >250 >250 > 2,5 × 10⁶

97
98
Tabel 5.3 Pengenceran ∑ Koloni
Hasil 10-4
10-5 10-6 (CFU/ml)
Pengamatan
Uji Total
Mikroba pada Sampel
Air Sumur U1 U2 U1 U2 U1 U2
dan Air
SungaiXKelo
mpok
11 Air sumur Kekalik >250 >250 56 77 53 46 6,7 × 106
12 Air sungai UNRAM 180 69 30 9 20 33 1,3 × 106
13 Air sumur Punia >250 >250 >250 >250 >250 >250 >2,5 × 108
14 Air sungai Ampenan 40 29 >250 >250 >250 >250 3,5 × 106
15 Air sumur Dasan Agung 5 6 9 6 7 7 5,5 × 104
16 Air sungai Pagesangan 188 106 >250 52 8 11 1,5 × 106
17 Air sumur Ampenan >250 35 31 27 12 6 2,9 × 106
18 Air sungai Kekalik 21 31 16 >250 12 8 2,6 × 105
19 Air sumur Gunung Sari >250 >250 >250 >250 160 168 1,6 × 108
20 Air sungai Udayana >250 >250 >250 >250 >250 >250 >2,5 × 108

99
Tabel 5.4 Hasil Pengamatan Pendugaan Koliform Media Lactose Broth
Pengenceran Keterangan
0 1 2
Kelompok Sampel 10 10 10
U1 U2 U3 U1 U2 U3 U1 U2 U3
1 Air isi ulang Seruni + + + + + + + + + Ada gelembung dan jernih
2 Air kemasan Le Mineral + + + + + + + + + Ada gelembung dan jernih
3 Air isi ulang Gomong + + + + + + + + + Ada gelembung dan jernih
4 Air kemasan Narmada + + + + + + + + + Ada gelembung dan jernih
5 Air isi ulang Ampenan + + - + + + + - - Ada gelembung dan jernih
6 Air kemasan Cleo + + + + + + + + + Ada gelembung dan jernih
7 Air isi ulang Cemara + + + + - + + - - Ada gelembung dan jernih
8 Air kemasan Rinjani + + + + + + - + + Ada gelembung dan jernih
9 Air isi ulang Kekalik + + - + + + + + + Ada gelembung dan jernih
10 Air kemasan Aqua + + + + + + + + + Ada gelembung dan jernih
11 Air sumur Kekalik + - - - - - - - - Ada gelembung dan jernih
12 Air sungai UNRAM + + + + + + + + + Ada gelembung dan jernih
13 Air sumur Punia - - - - + - - - - Ada gelembung dan jernih
14 Air sungai Ampenan + + + + + + + - - Ada gelembung dan jernih
15 Air sumur Dasan Agung - - - - - - - - - Jernih
16 Air sungai Pagesangan + + + + + + - - + Ada gelembung dan jernih
17 Air sumur Ampenan - - - - - - - - - Jernih
18 Air sungai Kekalik + + + - - + + + + Ada gelembung dan jernih
19 Air sumur Gunung Sari - - + - - - - - - Ada gelembung dan jernih
20 Air sungai Udayana + + + + + + + + + Ada gelembung dan jernih

100
Tabel 5.5 Hasil Pengamatan Uji Penguat Koliform Media Brilliant Green Lactose Bile Broth Agar (BGLBB)
Pengenceran
-2 Nilai
Klp Sampel 10 10-3 10-4 Keterangan
APM
U1 U2 U3 U1 U2 U3 U1 U2 U3
1 Air isi ulang Seruni  + +  +  +  +  +  +  +  +   >1100  Keruh,bergelembung
2 Air kemasan Le Mineral  +  +  + +  +  +  +  +  +   >1100  Keruh,bergelembung
3 Air isi ulang Gomong  +  + +  +  +  -  +  -  -   150  Keruh,bergelembung
4 Air kemasan Narmada  -  - -  -  -  -  +  +  +   30  Keruh,bergelembung
5 Air isi ulang Ampenan  + -  -  +  +  +   +  + -   35  Keruh,bergelembung
6 Air kemasan Cleo  +  +  -  +  - +  +  -  -   28  Keruh,bergelembung
7 Air isi ulang Cemara  +  +  +  +  - +  +  +  -   210  Keruh,bergelembung
8 Air kemasan Rinjani  +  + +  +   + +  -  +  +   1100  Keruh,bergelembung
9 Air isi ulang Kekalik  +  +  -  +  +  +  +  +  +  210  Keruh,bergelembung
10 Air kemasan Aqua -  -  -  -  -  -  +  +  +  3,0  Keruh
11 Air sumur Kekalik  + -  -  -  -  -  -  -  -   3,6  Keruh
12 Air sungai UNRAM  +  + -  +  +  -  +  +  -   3,5  Keruh
13 Air sumur Punia  -  -  -  -  + -   -  -  -  3,0  Ada gelembung
14 Air sungai Ampenan  +  +  +  +  +  +  +  + -   1100  Keruh
15 Air sumur Dasan Agung  - -  -  -   -  - -  -  -   <3,0  Jernih
16 Air sungai Pagesangan  +  +  +  + +  +  -  -  +   460  Keruh,bergelembung
17 Air sumur Ampenan  -  -  -  -  -  -  -  -  -  <3,0  Jernih
18 Air sungai Kekalik  +  + -   - +  +  +   +  +  160  Keruh,bergelembung
19 Air sumur Gunung Sari  - -  +  -   -  - -  -  -   3,6  Jernih,bergelembung
20 Air sungai Udayana  +  +  +  +  + +  +  +  +   >1100  Keruh,bergelembung

101

Anda mungkin juga menyukai