PENYUSUN:
Nurtjahjo, dr. , Sp.FM, Dipl. Bioetika.
Bambang W., dr., Sp.FM
Standar Kompetensi
Setelah menyelesaikan modul ini mahasiswa semester 6 FKUKWMS diharapkan mampu
mengidentifikasi dan melakukan tatalaksana atas adanya suatu pelanggaran tindak pidana
yang berhubungan dengan forensik klinik melalui tatacara medikolegal pemeriksaan pasien
sebagai korban, dan atau pelaku yang meliputi: anamnesis kronologis peristiwa secara
menyeluruh, pemeriksaan fisik (meliputi keadaan umum, review sistem, jenis luka yang
diketemukan), dan pemeriksaan penunjang yang sesuai untuk menegakkan diagnosis dan
analisis berat ringannya keadaan tersebut.
Kompetensi Dasar
1. Dapat memahami dan menjelaskan peran ilmu kedokteran dalam membantu
penegakan hukum secara ilmiah, (ilmu kedokteran forensik).
2. Dapat mendiagnosis suatu keadaan atau penyakit, dan mengidentifikasi penyebab
langsung atau tidak langsung terjadinya keadaan atau penyakit tersebut.
3. Dapat menentukan atau memperkirakan berat ringannya keadaan atau penyakit
tersebut, terkait sistem perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
4. Mengerti tatacara medikolegal pemeriksaan pasien sebagai korban, dan atau pelaku
suatu tindak pidana, sejak sebelum pemeriksaan hingga teknis pelaporan (pembuatan
Visum Et Repertum).
SKENARIO PEMICU
Pada hari Minggu tanggal 13 Januari 2019,sekitar pukul 08.00 WIB, seorang wanita
muda, mengaku berusia 25 tahun, datang di UGD Puskesmas Beji, Pasuruan, Jawa Timur.
Wanita tersebut mengeluh nyeri perut bawah dan mengalami perdarahan dari dalam alat
kelaminnya, padahal dirinya sedang hamil anak pertama, dengan usia kandungan sekitar
empat bulan. Wanita tersebut menceritakan bahwa dirinya baru jatuh kemudian mengalami
perdarahan dari vagina.
Selain keluhan diatas, pada wajah dan bagian tubuh lainnya tampak keadaan atau
luka-luka seperti berikut:
Tgl Pemeriksaaan : 13 Januari 2019
Lokasi pelupuk mata kanan, Ukuran :
7 x 8 cm,
tidak ada functio lesa
Pertemuan I
Tahap 1-3 : Mencari kata-kata kunci; Mendefinisikan masalah (pertanyaan-
pertanyaan); Brain storming solusi masalah
Pertemuan I dilakukan untuk menentukan masalah pokok skenario, kata kunci, dan mengajukan
pertanyaan dan membahasnya.
1. Ditentukan masalah pokok dan daftar masalah lain/ kata kunci yang berhubungan dengan masalah
pokok (kata kunci).
2. Mahasiswa mengajukan pertanyaan kepada fasilitator untuk mendapatkan informasi tambahan
dalam memecahkan permasalahan dari kasus yang ada.
Pertemuan 1
Tahap 4-5: Analisis masalah; Menetapkan tujuan pembelajaran
Pertemuan II
Tahap 7 : Menarik kesimpulan
1. Mahasiswa membuat sistematika (skema) mekanisme hubungan masalah pokok dan masalah
lainnya.
2. Mahasiswa membuat kesimpulan sementara (diagnosis banding) untuk kasus ini.
3. Fasilitator memberikan data tambahan sebagai dasar untuk membuat diagnosis akhir.
4. Mahasiswa menarik kesimpulan dari kasus sebagai hipotesis akhir, diikuti dengan rencana
penatalaksanaan
5. Kelompok mempersiapkan laporan kerja akhir yang akan diserahkan untuk dinilai, atau
dipresentasikan bila terpilih.
BUKU ACUAN
1. Dahlan, Sofwan. Ilmu Kedokteran Forensik. Pedoman Bagi Dokter dan Penegak
Hukum. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2007. h. 47- 65
2. Ilmu Kedokteran Forensik, Bagian Kedokteran Forensik Fakulatas Kedokteran
Universitas Indonesia. Thanatologi. Jakarta: Bagian Kedokteran Forensik Fakulatas
Kedokteran Universitas Indonesia. 1997. h. 25-35.
3. Janquiera L.C, Carneira J, Kelley R.O. Sistem Pernapasan. In: Basic Histology. Ed 8.
Trans. Susiarto K, Alex S (editors). Jakarta: EGC. 1997. p. 342-344.
5. Lee R, Rossman C, O’brodovich H. Assessment of post-mortem respiratory ciliary
motility and ultrastructure. Am Rev Respir Dis. 1987. 136:445–7.
6. Moore, Keith L. and Arthur F. Dalley. Clinically Oriented Anatomy. Ed
4.Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. 1999. p. 288-295
7. Gartner, Leslie P. James L, Hiatt. Color Atlas of Histology. Ed 3. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins. 2000. p. 119-125
8. Campbell, N.A. Biologi. California: The Benjamin Commings Publishing Company.
1993.[cited 2012 Des 08]
9. Lange K. Role of microvillar cell surfaces in the regulation of glucose uptake and
organtization of energy metabolism. Am J physical cell physiol. 2002; 282.[cited
2012 Des 08]
10. Vereb G, Szollosi J, Matko J, et al. Dynamic, yet structured: The Cell Membrane
Three Decades After The Singer-Nicolom Model. Proc natl acad sci USA. 2003; 100:
8053
11. Army dan K. Suheimi. 2006. Dasar- dasar Ilmu Kebidanan. Andalas University
Press
12. Kusmiyati, Yuni. 2009. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta : Fitramaya.
13. Manuaba. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta : EGC.
14. Manuaba. 2008. Gawat Darurat Obstetri Ginekologi dan Obstetri Ginekologi Sosial
untuk Profesi Bidan. Jakarta : EGC