Nama Gejala Kriteria diagnostic Terapi Prosnostik

penyakit
SJS - Awal : demam, sakit - Trias lesi (berupa FARMAKO
kepala, batuk pilek , eritema, palpula, - IVFD
malaise bula, vesikel) :Lesi - Prednisone 1-2 mg/KgBB/hari IV
- Lesi kulit simetris di kulit, Lesi mukosa, - Imunoglubulin IV
wajah (macula Lesi mata - Antinyeri
erimatosa,purpura - Antasida (bila perlu)
atau lesi target) -BSA <10% - Antibiotik : klindamisin (bila tidak alergi)
- Lesi kulit akan meluas -Nikolsy + - Antibiotik dan steroid tetes mata
menjadi nekrotik (bula -Etiologi dari konsumsi NONFARMAKO
akan kendur  obat atau terkena - Tirath baring
nikolsky +) infeksi - Makanan lunak/cair (per oral/NGT)
- Lesi mukosa minimal -histopatalogi - Bila penyebabnya dapat diketahui
mulut dan konjungtiva) hentikan pajanan
- Kadang organ dalam
juga dapat terjadi
namun jarang : paru,
ginjal, saluran cerna
TEN - Awal : demam, sakit - Trias lesi (berupa FARMAKO
kepala, batuk pilek , eritema, palpula, - IVFD (cairan dan elektrolit)
malaise bula, vesikel) :Lesi - Prednisone 1-2 mg/KgBB/hari IV
- Lesi kulit simetris di kulit, Lesi mukosa, - Imunoglubulin IV
wajah (macula Lesi mata - Antinyeri
erimatosa,purpura - Antasida (bila perlu)
atau lesi target) -BSA <30% - Antibiotik : klindamisin (bila tidak alergi)
- Lesi kulit akan meluas -Nikolsy + - Antibiotik dan steroid tetes mata
menjadi nekrotik (bula -Etiologi dari konsumsi NONFARMAKO
akan kendur  obat atau terkena - ICU atau Burn center
nikolsky +) infeksi - Tirah baring
- Lesi mukosa minimal -histopatalogi - Suhu ruangan 28-30 C
mulut dan konjungtiva) - Pemberian nutrisi adekuat (NGT)
Kadang organ dalam juga - Bila penyebabnya dapat diketahui
dapat terjadi namun jarang hentikan pajanan
 : paru, ginjal, saluran cerna
Eritema - Gejala prodromal atau -BSA <10% - Biasanya akan self limiting
multiformis non spesifik biasanya -Etiologinya infeksi - Bila etiologi berasal dari obat harp desiase
tidak ada( kalau ada paling banyak dihentikan - Pada minor 2-3 minggu lesi
hanya infeksi saluran -Gejala classic skin - Bila etiologi infeksi (dari kultur atau tes hilang tanpa meninggalkan
pernafasan atas ringan) rash dengan atau serologi ) dapat ditangani infeksinya jaringan parut
- Lesi pada kulit dan tanpa targetoid - Bila etiologi HSV maka ditangani HSVnya - Pada mayor 3-6 minggu lesi
mukosa (macula, lesion - Simtomatis : histamine oral, analgesic, hilang dengan hyperpigmentasi/
papul, vesikel, bula -Hemooragic crusting perawatan kulit local, steroid topical hypopigmentasi
maupun targetoid di bibir (pada - Terapi cairan, nutrisi dan elektrolit -
lesion) mayor) -
- Lesi biasnaya dimulai -Nikolsy –
dari ekstremitas -histopatologi
(telapak tanagn dan
telapak kaki)
- Lesi mukosa biasanya
terbatas pada bibir,
palatum dan gusi