Anda di halaman 1dari 4

G L I KO L I S I S

Fungsi
• Sumber ATP
- universal
- (dapat) membentuk ATP tanpa oksigen
(anaerobik)

• Sumber zat bakal pembentuk TG dan asam


amino
Jalur Metabolisme Glikolisis
1. Fase pemakaian ATP
- Glukosa   Fruktosa 1,6 bisfosfat .
Glukosa dan beberapa senyawa turunannya baru
menjadi aktif bila mendapat gugusan fosfat
yang diperoleh dari ATP.
- Pada fase ini diperlukan 2 ATP untuk
mengubah 1 mol glukosa menjadi 1 mol
fruktosa 1,6 bisfosfat.
2. Fase pembentukan ATP
Fruktosa 1,6 bisfosfat   piruvat / laktat
Pada fase ini 1 mol glukosa akan membentuk 2
mol senyawa dengan 3 atom C, yang pada
pemrosesan selanjutnya akhirnya membentuk
2 mol piruvat atau 2 mol laktat. Dalam fase ini
terbentuk:
- 2 x 2 ATP (lewat fosforilasi tingkat substrat), dan
- 2 (NADH + H+)
2 (NADH + H+) selanjutnya akan dioksidasi pada
rantai respirasi di dalam mitokondria,
menghasilkan 2 x 2½ ATP.

Glikolisis dapat terjadi tanpa menggunakan


oksigen (anaerobik) misalnya glikolisis pada keadaan
kekurangan relatif oksigen saat berolahraga berat,
atau glikolisis di jaringan tubuh dalam keadaan
shock, atau glikolisis pada eritrosit yang memang
tak memiliki mitokondria. Dalam keadaan an-
aerobik ini NADH+ akan memberikan H+ (dan
elektronnya) kepada piruvat, membentuk laktat.
Jumlah produksi ATP pada glikolisis

Aerobik
• Pada fase pembentukan ATP terbentuk:
a. 2 x 2 ATP = 4 ATP (fosforilasi tingkat substrat)
b. 2 x 1 NADH + H+ yang, setelah dioksidasi pada rantai respirasi, akan
menghasilkan 2 x 2½ ATP = 5 ATP
Total terbentuk 4 + 5 ATP = 9 ATP
• Pada fase pemakaian ATP diperlukan 2 ATP
• Netto terbentuk 9 ATP -2 ATP = 7 ATP
• Catatan: Bila cukup tersedia oksigen (aerobik)
Anaerobik
• Pada fase pembentukan ATP terbentuk:
a. 2 x 2 ATP = 4 ATP (fosforilasi tingkat substrat)
b. 2 x 1 NADH + H+ yang terbentuk tidak dioksidasi di dalam mitokondria (tak
cukup oksigen untuk oksidasi / tak ada mitokondria tempat oksidasi), tetapi
akan melimpahkan kembali hydrogen yang dibawanya kepada piruvat
membentuk laktat dan membentuk kembali NAD+) sehingga tak menghasilkan
ATP.
• Pada fase pemakaian ATP diperlukan 2 ATP
• Netto terbentuk 4 ATP -2 ATP = 2 ATP
Catatan:
• Dalam keadaan aerobik 2 mol piruvat (berasal dari 1 mol glukosa) selanjutnya
mengalami dehidrogenasi oleh enzim piruvat dehydrogenase, melepaskan 2 mol
(NADH + H+ ) dan membentuk 2 mol asetil-KoA.
• 2 mol (NADH + H+) yang dioksidasi pada rantai respirasi akan menghasilkan
2 x 2½ ATP = 5 ATP
• Asetil-KoA selanjutnya memasuki daur Krebs untuk diproses menghasilkan CO 2, H2O,
dan ATP (fosforilasi tingkat substrat dan fosforilasi oksidatif). 2 Mol asetil-KoA yang
diproses dalam daur Krebs akan menghasilkan 2 x 10 ATP = 20 ATP
• Jadi, pada keadaan aerobik 1 mol glukosa akan membentuk ATP sejumlah:
7 mol ATP (glikolisis) + 5 mol ATP ( oksidasi 2 mol NADH + H+ pada rantai
respirasi) + 20 mol ATP ( pemrosesan asetil-KoA pada rantai respirasi) = 32 mol ATP
(netto)
• Glikolisis anaerobik walau menghasilkan lebih sedikit ATP dari pada produksi ATP
dari glukosa dalam suasana aerobik, tetapi jauh lebih cepat membentuk ATP .
• Laktat dapat diibentuk kembali menjadi glukosa di dalam hati
• Namun, pengumpulan laktat dapat menimbulkan kelelahan otot.

Anda mungkin juga menyukai

  • Alksndiasgcbwyeu
    Alksndiasgcbwyeu
    Dokumen2 halaman
    Alksndiasgcbwyeu
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • MBKH
    MBKH
    Dokumen16 halaman
    MBKH
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • Enzimologi 2A
    Enzimologi 2A
    Dokumen29 halaman
    Enzimologi 2A
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • C Byhrty76967
    C Byhrty76967
    Dokumen4 halaman
    C Byhrty76967
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • HEME DAN PIGMEN EMPEDU
    HEME DAN PIGMEN EMPEDU
    Dokumen52 halaman
    HEME DAN PIGMEN EMPEDU
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • Darah 1
    Darah 1
    Dokumen22 halaman
    Darah 1
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • Bnvjkoip
    Bnvjkoip
    Dokumen3 halaman
    Bnvjkoip
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • 2
    2
    Dokumen1 halaman
    2
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • ENZIMOLOGI - Final-Pp
    ENZIMOLOGI - Final-Pp
    Dokumen57 halaman
    ENZIMOLOGI - Final-Pp
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • Tatalaksana
    Tatalaksana
    Dokumen3 halaman
    Tatalaksana
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • SJS, Ten, em
    SJS, Ten, em
    Dokumen2 halaman
    SJS, Ten, em
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • Sjs
    Sjs
    Dokumen7 halaman
    Sjs
    Decha
    Belum ada peringkat
  • KDRT
    KDRT
    Dokumen8 halaman
    KDRT
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • Kapan Memulai Terapi CAUTI
    Kapan Memulai Terapi CAUTI
    Dokumen2 halaman
    Kapan Memulai Terapi CAUTI
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • Asdas
    Asdas
    Dokumen5 halaman
    Asdas
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • Tatalasakana Ku
    Tatalasakana Ku
    Dokumen3 halaman
    Tatalasakana Ku
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • ZXCVZX
    ZXCVZX
    Dokumen12 halaman
    ZXCVZX
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • Patofisiologi Dan Diagnosis Penurunan Kesadaran Pa PDF
    Patofisiologi Dan Diagnosis Penurunan Kesadaran Pa PDF
    Dokumen10 halaman
    Patofisiologi Dan Diagnosis Penurunan Kesadaran Pa PDF
    Rosi
    Belum ada peringkat
  • Diagnosis Banding
    Diagnosis Banding
    Dokumen4 halaman
    Diagnosis Banding
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • Spondylolisthesis dan Radiologi Sistem Saraf Pusat
    Spondylolisthesis dan Radiologi Sistem Saraf Pusat
    Dokumen62 halaman
    Spondylolisthesis dan Radiologi Sistem Saraf Pusat
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • Klasifikasi
    Klasifikasi
    Dokumen7 halaman
    Klasifikasi
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • Anti Diabetes
    Anti Diabetes
    Dokumen2 halaman
    Anti Diabetes
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • Askjdiawuhd
    Askjdiawuhd
    Dokumen5 halaman
    Askjdiawuhd
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • Anti HT
    Anti HT
    Dokumen2 halaman
    Anti HT
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • Anti HT
    Anti HT
    Dokumen2 halaman
    Anti HT
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • OSTEOID OSTEOMARADIOLOGI
    OSTEOID OSTEOMARADIOLOGI
    Dokumen10 halaman
    OSTEOID OSTEOMARADIOLOGI
    Apresia Kirana
    Belum ada peringkat
  • Anti Diabetes
    Anti Diabetes
    Dokumen2 halaman
    Anti Diabetes
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan Penunjang Dan Dasar Diagnosis Utama
    Pemeriksaan Penunjang Dan Dasar Diagnosis Utama
    Dokumen3 halaman
    Pemeriksaan Penunjang Dan Dasar Diagnosis Utama
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat
  • Japri 3.0
    Japri 3.0
    Dokumen3 halaman
    Japri 3.0
    Leonardo Adi Best
    Belum ada peringkat