Anggreani Nim :
P05130218017
Prodi : DIV Gizi tk 2
Artikel Jurnal Bahasa Indonesia
Sejak virus corona mewabah secara misterius di kota Wuhan di provinsi Hubei,
China pada Desember 2019 lalu, hingga kini jumlah korban Covid-19 terus bertambah
di seluruh dunia.
Dalam penelitian terbaru, tingkat keparahan dalam beberapa kasus Covid-19, meniru
kasus SARS-CoV yang mewabah beberapa tahun lalu di China.
Seperti melansir New England Journal of Medicine (NEJM), Jumat (3/4/2020),
para peneliti mencoba menentukan analisis terbaru dari kasus yang ada di seluruh
daratan China.
Para peneliti mengekstraksi data dari 1.099 pasien Covid-19 yang dikonfirmasi dari 552
laboratorium rumah sakit di 30 provinsi di China, hingga 29 Januari 2019.
3 Hal yang Terlewat di Balik Tingginya Presentase Kematian Corona di Indonesia
Penelitian ini dilakukan untuk melihat beberapa hal terkait perawatan intensif
bagi pasien Covid-19, tingkat keparahan dan kematian yang disebabkan infeksi virus
corona ini.
Analisis ini mungkin dapat membantu mengidentifikasi karakteristik klinis yang
menentukan tingkat keparahan penyakit.
barkan hasil analisis kami tentang karakteristik klinis Covid-19 dalam kelompok pasien yang dipilih di seluruh China," kata par
makalah di NEJM.
Para peneliti menyeleksi riwayat paparan virus corona terbaru, gejala klinis dan
temuan di laboratorium tentang catatan medis elektronik.
Penilaian radiologis termasuk rontgen dada atau CT Scan dada, serta semua
pengujian laboratorium dilakukan sesuai dengan kebutuhan perawatan klinis pasien
Covid-19.
Sumber : https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/03/163200023/karakter-klinis
-covid-19-tunjukkan-keparahan-dan-kematian-corona?page=2