Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH EKONOMI PANGAN DAN GIZI

PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Dosen Pembimbing:
Okdi Natan, S.Gz, M.Biomed

Disusun Oleh:
1. Adelya Novebrianti
2. Sela Septriani
3. Thara Tianty

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
DIV GIZI DAN DIETETIKA
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kekuatan dan kemampuan, sehingga makalah ini dapat diselesaikan
dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Dengan segala kemampuan yang terbatas, kami mencoba menggali
gambaran tentang permintaan dan penawaran. Dan dengan adanya makalah ini,
kami berharap sedikit membantu para pembaca. Namun demikian, apabila dalam
makalah ini dijumpai kekurangan dan kesalahan baik dalam pengetikan maupun
isinya, kami selaku penyusun mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

Bengkulu, 25 Agustus 2020

Kelompok 3
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN .....................................................................................


KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang...............................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................
C. Tujuan ...........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Permintaan dan Penawaran.........................................
B. Fungsi Permintaan dan Penawaran...............................................
C. Hukum Permintaan dan Penawaran..............................................
D. Keseimbangan Harga....................................................................
E. Kurva Demand dan Supply...........................................................
F. Pertemuan Kurva Permintaan Dan Penawaran.............................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan....................................................................................
B. Saran..............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam ekonomi terdapat permintaan dan penawaran yang saling
bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan
kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan,
penawaran, harga dan kuantitas yang saling memengaruhi satu sama lain.
Dalam konsep permintaan, terdapat dua variabel yang saling berhubungan
yaitu jumlah pemintaan dan tingkat harga. Harga memengaruhi jumlah barang
yang diminta, sedangkan waktu dianggap konstan.
Dalam hukum permintaan ini, jumlah barang yang diminta akan
berbanding terbalik dengan tingkat harga barang. Ada beberapa faktor yang
memengaruhi tingkat permintaan schingga terjadinergeseran kurva
permintaan. Penawaran dapat diartikan sebagai keseluruhan jumlah barang
dan jasa yang ditawarkan dalam berbagai kemungkinan harga yang berlaku di
pasar dalam satu periode. Hukum penawaran menyatakan bahwa semakin
tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan
ditawarkan olch penjual. Kurva penawaran dapat bergeser karena berbagai
faktor yang dimaksud diantaranya adalah harga input, teknologi, harapan
(ekspektasi), dan jumlah penjual.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan fungsi dari permintaan dan penawaran?
2. Bagaimana hukum, keseimbangan harga, kurva dan pertemuan kurva
permintaan dan penawaran?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan fungsi dari permintaan dan penawaran
2. Untuk mengetahui hukum, keseimbangan harga, kurva dan pertemuan
kurva permintaan dan penawaran
BAB II
PEMBAHASAN
A. Permintaan Dan Penawaran
a. Permintaan
1. Pengertian permintaan

Secara ekonomi, Permintaan (demand) dapat didefinisikan sebagai


jumlah keseluruhan dari barang dan jasa yang ingin dibeli atau diminta
oleh konsumen, atau individu dalam waktu tertentu pada berbagai macam
tingkat harga. Permintaan muncul akibat adanya kebutuhan seseorang
terhadap barang tertentu dan barang yang diminta pada umumnya berbeda-
beda. Dalam konsep Permintaan, terdapat dua variabel yang saling
berhubungan yaitu jumlah pemintaan dan tingkat harga. Harga
memengaruhi jumlah barang yang diminta, sedangkan waktu dianggap
konstan. Jika harga naik jumlah permintaan barang tersebut akan menurun,
sedangkan jika harga turun maka jumlah permintaan barang akan
meningkat.
2. Jenis - Jenis Permintaan
 Permintaan efektif (effective demand) adalah permintaan terhadap
suatu barang yang disertai dengan kemampuan untuk membayar
harga barang tersebut.
 Permintaan absolut (absolute demand) adalah permintaan b.
terhadap suatu barang yang tidak disertai dengan kemampuan
untuk membayar harga barang tersebut. Permintaan potensial
(potential demand) adalah permintaan yang memiliki kemampuan
membeli namun tidak dengan segera melaksanakan pembelian.
Keadaan ini disebut dengan potensi permintaan.
3. Faktor yang Memengaruhi Tingkat Permintaan
1. Harga baranitu sendiri
Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta.
Jika harga naik jumlah permintaan barang tersebut akan menurun,
sedangkan jika harga turun maka jumlah permintaan barang akan
meningkat.
2. Harga barang substitusi (pengganti)
Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) memengaruhi jumlah
barang dan jasa yang diminta. Apabila harga dari barang substitusi
lebih murah maka orang akan beralih pada barang substitusi
tersebut. Akan tetapi jika harga barang substitusi naik maka orang
akan tetap menggunakan barang yang semula. Contohnya ubi jalar
adalah pengganti singkong. Jika di pasar harga ubi jalar kebih
murah dibandingkan singkong maka permintaan akan ubi jalar
akan lebih banyak bila dibandingkan permintaan singkong.
3. Harga barang komplementer (pelengkap)
Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang
Misalnya teh barang komplementernya gula. Apabila harga gula
naik, maka kecenderungan oranguntuk membeli teh akan turun,
begitu juga sebaliknya.
4. Jumlah Pendapatan
Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut
menentukan besarnya permintaan akan barang dan jasa. Apabila
pendapatan yang diperoleh tinggi maka permintaan akan barang
dan jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya jika pendapatannya
turun, maka kemampuan Ekonomi Pangan dan Gizi
b. Penawaran
1. Pengertian Penawaran

Penawaran dapat diartikan sebagai keseluruhan jumlah barang dan


jasa yang ditawarkan dalam berbagai kemungkinan harga yang berlaku di
pasar dalam satu periode. Penawaran dapat diartikan pula sebagai
banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu,
pada periode tertentu, dan pada tingkat harga tertentu. Penawaran
merupakan keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pada
berbagai tingkat harga yang ditentukan oleh faktor harga barang itu
sendiri, harga lain, biaya produksi, tujuan operasi perusahaan dan tingkat
teknologi yang digunakan.
Penawaran dapat dibedakan sebagai berikut .
 Penawaran individu adalah penawaran dari penjual perscorangan
untuk suatu barang di pasar.
 Penawaran kolektif atau pasar adalah penawaran yang datangnya
dari semua penjual yang ada di pasar untuk suatu barang\
2. Faktor yang memengaruhi tingkat penawaran
 Harga barang itu sendiri
Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka
jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya
jika harga barang yang ditawarkan turun jumlah barang yang
ditawarkan penjual juga akan turun. Misalnya jika harga gula
meningkat, maka jumlah gula yang penjual tawarkan akan
meningkat pula..
 Harga barang pengganti
Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan
meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap,
konsumen akan beralih dari barang pengganti ke barang lain yang
ditawarkan, karena harganya lebih rendah. Contohnya harga kopi
meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh
lebih rendah, schingga penjual lebih banyak menjual teh.
 Biaya produksi
Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam
proses produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya
untuk gaji pegawai, biaya untuk bahan-bahan penolong, dan
sebagainya. Apabila biaya- biaya produksi meningkat, maka harga
barang-barang diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan
menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit. Hal
ini disebabkan karena produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika
biaya produksi turun, maka produsen akan meningkatkan
produksinya. Dengan demikian penawaran juga akan meningkat.
 Kemajuan teknologi
Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya
barang yang ditawarkan. Adanya teknologi yang Iebih modern
akan memudahkan produsen dalam menghasilkan barang dan jasa.
Selain itu dengan menggunakan mesin-mesin modern akan
menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen
untuk menjual barang dengan jumlah yang banyak.
 Pajak
Jika pajak yang ditetapkan oleh pemerintah pada produk menjadi
tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga penawaran
juga akan berkurang.
 Perkiraan harga di masa depan
Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik,
sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan
menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan karena takut
tidak laku.

B. Fungsi Permintaan dan Penawaran


a. Fungsi Permintaan

Apabila permintaan digunakan dalam matematika maka persamaan


tersebut merupakan fungsi permintaan. Fungsi permintaan dapat
didefinisikan sebagai fungsi yang menunjukkan hubungan antara jumlah
dari suatu barang yang akan terbeli per satuan waktu dari berbagai nilai
dari dua atau lebih variabel yang turut menentukan jumlah pembelian
persamaan.

b. Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan
antara jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual dan semua faktor yang
mempengaruhinya

C. Hukum Permintaan dan Penawaran


a. Hukum Permintaan

Hukum permintaan berbunyi "Apabila harga naik maka jumlah


barang yang diminta aka mengalami penurunan, dan apabila harga turun
maka jumlah banang yang dininta akan mengalani kenaikan". Dalam
hukum permintaan ini, jumlah barang yang diminta akan berbanding
terbalik dengan tingkat harga barang Kenaikan harga barang akan
menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta Hal ini
dikarenakan naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen
dan akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan. Naiknya harga
bapang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti y
harganya jauh lebih murah dari harga barang tersebut.
b. Hukum Penawaran
Hukum penawaran berbunyi "Semakin tinggi harga, semakin
banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin
rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia
ditawarkan.” Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain
yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).

D. Keseimbangan Harga
 Harga keseimbangan (Equilibrium) ialah harga yang menunjukan
keseimbangan antara jumlah barang atau jasa yang diminta dengan jumlah
barang atau jasa yang ditawarkan atau dijual. Harga keseimbangan juga
disebut harga pasar yaitu harga kesepakatan antara penjual dan pembeli
yang tercipta melalui proses tawar menawar.
 Proses terbentuknya harga keseimbangan melalui proses tawar menawar
antara penjual dan pembeli sehingga tercapai kesepakatan harga.

E. Kurva Permintaan (Demand) dan Penawaran (Supply)


a. Kurva Permintaan (Demand)

Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai: "Suatu kurva yang


menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan
jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli." Kurva permintaan
digambarkan dengan asumsi bahwa setiap faktor, kecuali harga komoditas
itu sendiri, dipertahankan konstan. Perubahan pada setiap variabel yang
sebelumnya dipertahankan konstan akan menggeser kurva permintaan itu
ke posisi yang baru. Kurva permintaan berbagai jenis barang pada
umumnya menurun dari kiri ke kanan bawah. Kurva yang demikian
disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang diminta
yang mempunyai sifat hubungan terbalik

Harga digambarkan pada sumbu vertikal dan jumlah barang yang


diminta konsumen pada sumbu horizontal. Bila harga barang X naik dari
P1 menjadi P2 maka jumlah barang yang diminta akan turun dari Ql
menjadi Q2. Sebaliknya, jika harga barang X turun dari P2 menjadi PI,
maka jumlah barang yang diminta akan naik dari Q2 menjadi Qı.
b. Kurva penawaran (Supply)
Kurva Penawaran Kurva penawaran dapat dilihat pada Gambar 2.
Pergerakan kurva penawaran merupakan pergerakan yang terjadi di
sepanjang kurva penawaran yang diakibatkan oleh berubahnya jumlah
produk yang ditawarkan produsen sebagai akibat dari perubahan harga
produk tersebut.

Kurva Penawaran Jelas bahwa yang menyebabkan adanya


pergerakan di sepanjang kurva penawaran adalah karena perubahan harga
produk yang bersangkutan. Pergerakan ini sejalan dengan Hukum
Penawaran, yaitu ketika harga barang naik, maka jumlah barang yang
ditawarkan akan bertambah, sehingga titik pada kurva penawaran akan
bergerak ke kanan.

F. Pertemuan Kurva Permintaan Dan Penawaran

Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium atau


harga bebas adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva
permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas
keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli
(konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang
ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik
keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan
pihak penjual dalam menentukan harga.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Secara ekonomi, Permintaan (demand) dapat didefinisikan sebagai


jumlah keseluruhan dari barang dan jasa yang ingin dibeli atau diminta oleh
konsumen, atau individu dalam waktu tertentu pada berbagai macam tingkat
harga. Permintaan muncul akibat adanya kebutuhan seseorang terhadap barang
tertentu dan barang yang diminta pada umumnya berbeda-beda. Dalam konsep
Permintaan, terdapat dua variabel yang saling berhubungan yaitu jumlah
pemintaan dan tingkat harga.
Sedangkan Penawaran dapat diartikan sebagai keseluruhan jumlah
barang dan jasa yang ditawarkan dalam berbagai kemungkinan harga yang
berlaku di pasar dalam satu periode. Penawaran dapat diartikan pula sebagai
banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu,
pada periode tertentu, dan pada tingkat harga tertentu. Penawaran merupakan
keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pada berbagai tingkat
harga yang ditentukan oleh faktor harga barang itu sendiri, harga lain, biaya
produksi, tujuan operasi perusahaan dan tingkat teknologi yang digunakan.

B. Saran

Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan kita


khususnya pada pembaca pada umumnya, saran dan kritikan yang bersifat
membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan makalah kami selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 66. (n.d.). 66–126.

Rustanti, Ninik. 2015. Ekonomi Pangan dan Gizi. Yogyakarta: CV Budi Utama

Anda mungkin juga menyukai