Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KERUSAKAN MEKANIS DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA


PADA BAHAN PANGAN

PENYUSUN :
ADELYA NOVEBRIANTI
ADIN NURMALA SARI
ANNISA APRILIANTI
AYUNITA TRIANANDA
ALVELIA PALDESTA
CINDY CLAUDIA
DELIMA MELI GP
DESTY NINA AULLIA
DEVI FITRIA KUSUMA
DIANA PURNAMA SARI
DONA EFRIANTI
DIMAS ADI WIJAYA

DOSEN PENGAMPU :
HALIMATUSSA'DIAH.SKM,MKM

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU


JURUSAN GIZI PRODI D-IV
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga kelompok
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami juga mengucapak terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada dosen pengampu kami ibunda Halimatussa'diah.Skm,MKM.begitu pula kami
ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang turut andil pula dalam penyusunan makalah ini.

Dalam makalah ini, kami akan membahas mengenai kerusakan mekanis pada bahan
pangan dan factor yang mempengaruhinya. Kami harap tulisan ini bisa bermanfaat bagi kalian
para pembaca.

Akhirnya, hanya ini yang bisa kami sampaikan yakni ucapan terimakasih dan maaf
apabila didalam tulisan ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Biarlah dari segala kesalahan
para pembaca sekalian bisa memaklumi dan bisa belajar bersama-sama akn kesalahan ini.

Bengkulu, Mei 2019

Kelompok 1 Mikrobiologi
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

BAB II PEMBAHASAN

BAB III KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bahan pangan pada umumnya tidak dikonsumsi dalam bentuk seperti bahan mentahnya,
tetapi sebagian besar diolah menjadi berbagai bentuk dan jenis pangan lain. Selain untuk
menambah ragam pangan, pengolahan pangan juga bertujuan untuk memperpanjang masa
simpan bahan pangan tersebut. Penangan bahan pangan yang tidak benar dapat
mengakibatkan kerusakan yang cukup tinggi.
Sejak saat bahan pangan dipanen, dikumpulkan, ditangkap atau disembelih, bahan
tersebut akan mengalami kerusakan. Kerusakan ini akan berlangsung sangat lambat atau
sangat cepat tergantung dari macam bahan pangan.
Kerusakan mekanik adalah kerusakan yang diakibatkan oleh adanya gesekan atau
tekanan saat panen, penyimpanan atau distribusi. Sehingga mengalami bentuk atau cacat
berupa memar, tersobek atau terpotong.

B. RUMUSAN MASALAH
I. Apakah yang dimaksud dengan kerusakan mekanis pada bahan pangan?

II. Apa sajakah yang mempengaruhi sehingga terjadi kerusakan mekanis pada bahan
pangan?
III. Apa sajakah yang terjadi akibat kerusakan mekanis bahan pangan?

C. TUJUAN
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kerusakan mekanis bahan pangan, factor
yang mempengaruhi kerusakan mekanis bahan pangan, dan apa saja akibat yang ditimbulkan
dari kerusakan mekanis bahan pangan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. KERUSAKAN MEKANIS BAHAN PANGAN


Kerusakan mekanik pada bahan pangan adalah kerusakan yang diakibatkan oleh adanya
gesekan atau tekanan saat panen, penyimpanan atau distribusi. Sehingga mengalami bentuk
atau cacat berupa memar, tersobek atau terpotong.
Hal ini sering terjadi dikala pengantaran pasca panen, pendistibusian kepada produsen
maupun konsumen. Kerusakan mekanis bisa terjadi akibat kurang kehati-hatian di waktu
pengemasan atau pun ketika membawanya atau memindahkannya.

B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


Hasil penelitian menunjukkan perlakuan lama penggetaran berpengaruh nyata terhadap
peningkatan rata-rata nilai kerusakan mekanis,susut berat, tingkat kelunakan dan laju repirasi
pada buah pisang. Hal tersebut merupakan salah satu contoh yang sering ditemui.
Berikut merupakan factor-faktor umum yang merupakan penyebab kerusakan mekanis :
1. Benturan selama penangkapan.
2. Pengangkutan.
3. Persiapan sebelum pengolahan.

C. AKIBAT YANG DITIMBULKAN


Dari factor-faktor yang sebelumnya dijelaskan sebelumnya, tentunya ada akibat yang
ditimbulkan yakni :
1. Memar akibat tertindih atau tertekan.
2. Sobek.
3. Terpotong.
4. Pecah.
5. Hancur.
Dalam menyikapi akibat yang ditimbulkan, tentu saja sebelum bahan pangan diolah
sudah semestinya dilakukan grading ataupun penyortiran. Karena apabila tidak demikian, maka
akan mempengaruhi keinginan konsumen dalam membeli atau dapat pula mempengaruhi mutu
dan pangan yang dihasilkan.
BAB III
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Kerusakan mekanis merupakan kerusakan yang disebabkan oleh benturan, getaran, persiapan
sebelum pengolahan dan lainnya. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas bahan pangan itu
sendiri. Dapat menurunkan kualitas atau mutu bahan pangan itu sendiri atau bahkan pangan itu
sendiri.

B. SARAN
Dalam menyikapi hal tersebut, tentunya sebagai ahli gizi sebelum mengolah bahan pangan
tersebit, tentulah kita harus memilih mana bahan yang baik untuk di olah atau yang seharusnya
tidak seharusnya diperjual-belikan atau di distribusikan. Maka dari itu, pihak pendistribusi
semestinya melakukan penyortiran sebelum pendistribusian dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._KIMIA/195109191980032-
SUSIWI/SUSIWI-28%29._Kerusakan_Pangan.pdf
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132296048/pendidikan/Pengawetan+Makanan+-
+Kerusakan+Bahan+Pangan.pdf
http://titisfahreza.lecture.ub.ac.id/files/2016/02/1.-PPM_KERUSAKAN-BAHAN-
PANGAN_feb2012.pdf
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/43aa0db28c882b3dc71fa337c66
ff961 .pdf

Anda mungkin juga menyukai