Anda di halaman 1dari 5

TUGAS IMMUNOLOGI

Dosen Pengajar :
Dr. Tonny C. Maigoda, M.A.

Disusun Oleh :

Annisa Aprilianti
NIM : P05130218048

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU
SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
TAHUN AJARAN 2020
PROBIOTIK & PREBIOTIK
Pangan probiotik mrpk (makanan / minuman) Mengandung sejumlah bakteri hidup yang
menguntungkan kesehatan pangan probiotik antara lain produk susu fermentasi oleh bakteri
asam laktat (lactobacilli dan bifidobacterium) contoh : yogurt, yakult, kefir, dadih
Definisi prebiotik
Bahan makanan yang tidak dapat dicerna manusia, (secara enzimatis) sehingga mencapai
usus besar dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Bakteri jahat tidak menyukai
nutrisi ini, sehingga pada akhirnya bakteri baik mendominasi populasi
Definisi sinbiotik
Kombinasi probiotik dan prebiotik yang meningkatkan manfaat kesehatan tubuh
Kriteria pemilihan bakteri probiotik harus sesuai dengan karakteristik dr galur probiotik:
a. Merupakan mikroflora normal di dalam usus, dapat bertahan hidup, berkembang biak
dan bermetabolisme di dalam usus
b. Bersifat antagonis terhadap bakteri patogen dan karsinogenik serta tidak beracun dan
bukan patogen
c. Dapat tumbuh dalam usus manusia, yaitu dengan menempel terlebih dahulu pada sel
epitel manusia dan mengkolonisasi pada sisi penempelan
d. Mampu menghadapi rintangan enzim di air liur, suasana asam dalam lambung dan asam
empedu
e. Berfungsi meningkatkan kesehatan dan harus mampu tumbuh cepat dalam medium
fermentasi yang sederhana dan murah
f. Mampu bertahan dalam pengolahan tanpa kehilangan kemampuan, serta bisa digabung
dengan berbagai jenis bahan makanan
Mekanisme probiotik hingga dapat meningkatkan kesehatan tubuh
a) Produksi senyawa antimikroba
(khususnya patogen) seperti asam laktat, asam asetat, karbondioksida, h2o2, bakteriosin,
reuterin dan senyawa penghambat pertumbuhan bakteri patogen lainnya
b) Unggul dalam kompetisi penyerapan nutrien dan sisi penempelan pada sel epitel usus
c) Menstimulasi sistem imunitas dan mampu mengubah aktivitas metabolisme mikroba
dalam saluran pencernaan. Maka bakteri asam laktat sering digunakan sebagai probiotik
komersial
Syarat prebiotik
1) Tidak dihidrolisa/dicerna dan tidak diserap dibagian atas traktus gastrointestinal
2) Substrat yang selektif untuk satu atau sejumlah mikrobia jadi memicu pertumbuhan
bakteri baik
3) Mampu merubah mikroflora kolon menja dikomposisi yang menguntungkan kesehatan
4) Bifidobacteria adalah target yang baik untuk prebiotik
Pasokan prebiotik secara alami bisa diperoleh dan biji-bijian, sayuran, dan buah-
buahan. Produk olahan kedelai seperti tempe, tahu, dan tauco. Akar tanamanChichorium
intybus, gandum utuh, bawang bombai, bawang putih, dan pisang juga kaya akan
prebiotik.
Dalam akar tumbuhan Chichorium intybus mengandung sekitar 15-20% inulin
dan 5-10% frukto-oligosakarida. Dalam industri makanan, inulin danfrukto-
oligosakarida disintesis dari sukrosa atau dari ekstrak akar chicory.
Sintesis prebiotik
Untuk memperoleh oligosaccharides yang akan dipakai sebagai bahan prebiotik dapat
dilakukan melalui ekstraksi langsung polisakarida alami dari tumbuhan dan hidrolisis
polisakarida alami,serta sintesis ensimatik dengan menggunakan hydrolases dan glycocyl
transferases, kedua ensim tsb mengkatalisa reaksi transglikosilasi sehingga terjadi oligosakarida
sintetik dari mono dan disakarida.

Jenis prebiotik yang sering digunakan:


 FOS (Fructooligosaccharides)
 GOS (Galactooligosaccharides)
 XOS ( Xylooligasakarida)
 IMO (IsomaltoOlisakarida)
 Sos (Soy Olisakarida)
 Inulin
 Lactulose
 Lactitol
Mekanisme kerja prebiotik, interaksi dengan probiotik
• Peranan prebiotik untuk meregulasi dan memodulasi mikro-ekosistem populasi bakteri
probiotik
• Prebiotik dalam usus besar difermentasi oleh bakteri probiotik menghasilkan short chain
fatty acid (scfa) dalam bentuka cetat, propionat, dan butyrat,dan l-lactate, co2 dan gas
lainnya
• Scfa tersebut oleh tubuh dapat dipakai sebagai sumb erenergi, efek stimulasi selektif
terhadap pertumbuhan bakteri probiotik terutama bifidobacteria dan lactobacillus
SITOKIN
SITOKIN
Sitokin merupakan sekresi protein yang menjembatani dan mengatur sistem imun,
inflamasi dan hematopoiesis, Sitokin diproduksi sebagai respon stimulus dari proses imunitas,
sitokin biasanya bekerja dalam waktu yang singkat, jarak antar sel yg dekat, dan dalam jumlah
(konsentrasi) yang sangat kecil, sitokin bekerja dengan melekat pada membran reseptor yg
spesifik, kemudian memberi signal pd sel melalui messenger kedua (sering terjadi enzim
tyrosinkinase merusak kejadian tersebut)
Sekresi sitokin oleh:
• Limfosit→limfokin
• Monosit→monokin
• Sitosin yg aktif dlm khemotaktik→khemokin
• Sebagai media antar leukosit→interleukin(IL)
Aktivitas sitokin
• Berefek thdp sel yg mensekresinya sendiri (autokrin)
• Berefek thdp sel didekatnya (parakrin)
• Berefek pada sel yg sama tp berjauhan (endokrin)
• Produser sitokin paling banyak adalah: sel –Th dan makrofag
Efek sitokin
• Pleiotropism
• Redunden
• Sinergik
• Antagonis
• Membentuk network sitokin
Klasifikasi sitokin
 Interleukin, IL
 Interferon , IFN
 Tumor necrosis factor, TNF
 Colony stimulating factor, CSF
 Chemokine 
 Transforming growth factor

Anda mungkin juga menyukai