Hari, tanggal : Kamis, 06 Februari 2020 Nama Kegiatan 1 : Kampanye Penurunan Stunting Hasil Kegiatan : 1. Bahwa stunting dipengaruhi tidak hanya karena status gizi/asupan makanan, namun juga banyak aspek yang menyebabkan terjadinya stunting, antara lain faktor sanitasi lingkungan, tidak mendapat ASI Eksklusif, tidak mendapat imunisasi dengan lengkap. 2. Faktor manusia/individu yang tidak ber-PHBS juga menyebabkan terjadinya stunting, jadi diperlukan adanya intervensi pada beberapa aspek untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya stunting. 3. Petugas kesehatan harus berperan aktif dalam proses pencegahan dan penanggulangan stunting, dengan cara tindak promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative. 4. Stunting sudah menjadi masalah multisektoral, jadi perlu peran lintas sektoral untuk dapat menanggulangi kejadian stunting 5. Makanan yang menjadi kearifan lokal diharapkan mampu menjadi salah satu sumber nutrisi untuk penanggulangan stunting
Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
Hari, tanggal : Jum’at, 14 Februari 2020 Nama Kegiatan 2 : Bimtek SBH Hasil Kegiatan : 1. Pemaparan tentang penyakit menular yang sedang menjadi ancaman di seluruh Negara, yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus Corona 2. Pemaparan PHBS yang diharapkan mampu mencegah dan menghindarkan manusia dari berbagai macam penyakit 3. SBH diharapkan menjadi agen perubahan untuk menyebarkan informasi kesehatan bagi sebaya, lingkungan sekolah, dan tempat tinggalnya Tempat : Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Hari, tanggal : Jum’at, 24 Februari 2020 Nama Kegiatan 3 : Orientasi Konseling dan Pelayanan KB Hasil Kegiatan : 1. Pemaparan tentang pelayanan KB yang diharapkan berfungsi maksimal dalam menanggulangi stunting dari hulu, yaitu sebelum munculnya generasi baru. Upaya yang bisa dilakukan antara lain dengan pendewasaan upaya perkawinan, memberi edukasi bagi remaja untuk lebih memperhatikan kesehatan reproduksi- nya, mengutamakan pendidikan untuk menghindari pernikahan usia dini 2. Penyuluh KB diharapkan berkoordinasi aktif dengan pelaksana program Puskesmas, utamanya promkes dalam mempromosikan Keluarga Berencana berikut segala aspek yang terdapat di dalamnya 3. Program KB dengan segala detail kegiatan dan pembinaan-nya diharapkan mampu menjawab permasalahan remaja, diantaranya pernikahan usia dini, penyalahgunaan obat terlarang, serta kenakalan remaja lainnya. 4. Program KB juga menjadi program untuk semua kelompok atau tahapan usia, yaitu sejak balita, remaja, dewasa, dan lansia. Jadi diharapkan program KB mampu menjadi salah satu solusi dalam penanggulangan permasalahan reproduksi, kontrasepsi, pengendalian jumlah penduduk, kesejahteraan sosial, dan meningkatgkan derajat kesehatan masyarakat.