:
008/BAGS/SPK/III/2018
PT PERTAGAS NIAGA& BASKARA ASRI GHAS
Hal. 1 dari 8
DOC. No. :
p
PT. HOT TAPPING INDONESIA
PT.PERTAGAS NIAGA
PT.Baskara Asri Ghas
LEMBAR REVISI
Page 2
PROSEDUR
HOT TAPPING& BOR TAP
SPLIT TEE
28” X 28” X 10” ANSI 600
PT.PERTAGAS NIAGA
PT.Baskara Asri Ghas
DAFTAR ISI
1. Pendahuluan ................................................................................................................. 4
1.1 Tinjauan Umum Proyek …………………………………………………………………. 4
1.2 Tujuan …………………………………………………………………………………..… 4
1.3 Definisi ……………………………………………………………………………………. 5
2. Standard dan Referensi …………………..………………………………………………… 5
3. Ketentuan Umum .......................................................................................................... 6
4. Penggalian ………………………………..…………………………………………………… 7
1. PENDAHULUAN
Page 3
PROSEDUR
HOT TAPPING& BOR TAP
SPLIT TEE
28” X 28” X 10” ANSI 600
PT.PERTAGAS NIAGA
PT.Baskara Asri Ghas
1.2 Tujuan
Prosedur ini sebagaimana tertulis, mencakup persyaratan minimum untuk
menerapkan semua kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan Hot Tapping Split Tee 28” X 28” X 110” ANSI 600(mencakup
penggunaan material, peralatan yang digunakan dan langkah-langkah
pekerjaan yang dilakukan) pada pipa gas milik PT.PERTAGAS EJA yang
kemudian dilakukan penyambungan pada pipa menuju Lokasi yang akan di
aliri gas .
Page 4
PROSEDUR
HOT TAPPING& BOR TAP
SPLIT TEE
28” X 28” X 10” ANSI 600
PT.PERTAGAS NIAGA
PT.Baskara Asri Ghas
1.3 Definisi
1. BS 6990 1989 British Standard Code Of Practice For Welding on Steel Pipes
2. BGS/PS/P9 The Welding Of Fitting To Gas Pipe Lines Under Pressure
3. ASME/ANSI B31.8 Gas Transmission and Distribution Piping System
4. API 1104 (SNI 13-3472-Rev.2002), API 1107 (SNI 13-4129-1996) & API RP
2201 / Welding Procedure Hot Tapping
5. API 1104 (2013) Welding Pipe Line and Related Facilities
Page 5
PROSEDUR
HOT TAPPING& BOR TAP
SPLIT TEE
28” X 28” X 10” ANSI 600
PT.PERTAGAS NIAGA
PT.Baskara Asri Ghas
6. API RP 2201 Safe Hot Tapping Practices in the Petroleum & Petro-chemical
Industries / SNI 13-4129-1996 / Rev. 2002
7. API 1104 (SNI 13-3472-Rev.2002), API 1107 (SNI 13-4129-1996) & API RP
2201 / Welding Procedure For Hot Tapping Equipment In Service
8. ASME SECTION V (2013) Non-Destructive Examination
9. ASME SECTION IX (2013) Welding Qualification
10. SNI 13-3474-2002 Sistem Perpipaan Transmisi dan Distribusi Gas
11. SPM 50.54.0-50.54.1 Standard Pertambangan Migas
3. Ketentuan Umum
1. Pelaksana harus membuat prosedur pekerjaan penggalian ( Trenching ) sebelum
pekerjaan dilaksanakan dan sudah mendapat persetujuan dari OWNER.
2. Pelaksana harus sudah mengetahui dan berkoordinasi kepada pemilik utilitas yang
ada disekitar lubang tersebut.
3. Bila terdapat utilitas, pelaksana harus membuat galian secara manual sampai
utilitas tersebut ditemukan dengan aman.
4. Pelaksana harus memasang tanda peringatan, barikade dan pagar untuk
menjamin keamanan dan keselamatan disekitar tempat bekerja
5. Pelaksanaan penggalian harus sesuai dengan jalur yang sudah ditetapkan pada
pekerjaan Survey Kontsruksi.
6. Pemilihan jenis peralatan yang digunakan untuk melakukan penggalian harus
memperhatikan kondisi lapangan seperti Jalan aspal atau beton, sungai, area
yang terdapat utilitas, rawa-rawa, area padat penduduk, dsb serta jenis pipa yang
akan dipasang .
7. Bila memakai alat berat , maka harus mempunyai Sertifikat Kelayakan dari Instansi
yang berwenang ( Migas atau Disnaker ).
8. Pelaksanan harus sudah mendapatkan ijin dari Instansi atau perorangan paling
lambat 2 x 24 jam sebelum pelaksanaan penggalian
Page 6
PROSEDUR
HOT TAPPING& BOR TAP
SPLIT TEE
28” X 28” X 10” ANSI 600
PT.PERTAGAS NIAGA
PT.Baskara Asri Ghas
9. Penggalian yang melalui sungai, selokan, jalur irigasi, saluran air dan yang
sejenisnya harus diupayakan untuk tidak menghambat aliran / arus didalamnya.
10. Pelaksana harus menentukan methode penggalian dengan menggunakan
peralatan atau secara manual berdasarkan lokasi kerja dan dituangkan dalam
prosedur kerja.
11. Kedalaman galian ±2.0 meter atau mengikuti kedalaman pipa eksisting
dilapangan.
12. Lebar galian diukur dari as pipa eksiting adalah sepanjang minimum radius 1
meter atau jika diperlukan dengan ukuran lebih lebar agar tidak terlalu sempit bagi
pekerjaan digalian tie in nantinya.
13. Lebar galian juga harus memperhitungkan penambahan lebar pada ke dua sisinya
pada saat diperlukan pemakaian penahan tanah ( shoring ) atau pelindung plat
pada kedua sisinya.
14. Pastikan Shoring atau penahan galian terpasang dengan benar dan kuat agar
tidak terjadi longsor pada galian.
15. Galian yang terbuka lebih dari 1 x 24 Jam untuk pekerjaan penyambungan pipa
harus diberi barikade, banner dan tanda pengaman lainnya.
4. Penggalian
1. Setelah semua utilitas serta data yang diperlukan didapat lalu dicatat dan harus
dibuat dalam bentuk laporan tertulis.
2. Penggalian dilakukan dengan manual atau dengan memakai alat berat dimana
kedalaman galian minimum diukur dari natural ground level harus tercapai
3. Pengaman galian harus dipasang bila kedalaman galian melebihi 1 m
4. Sebelum penggalian pelaksana harus memberi rambu-rambu keselamatan seperti
barikade, banner, flag man atau rambu lainnya pada area yang akan di gali.
5. Untuk penggalian pada daerah bebatuan dapat digunakan peralatan tambahan
seperti Hydrolic Jack Hammer .
Page 7
PROSEDUR
HOT TAPPING& BOR TAP
SPLIT TEE
28” X 28” X 10” ANSI 600
PT.PERTAGAS NIAGA
PT.Baskara Asri Ghas
Page 8