j. Sosialisasi/orientasi/advokasi pemanfaatan Buku KIA ( pertemuan / monev buku KIA )--> makmin, transport ./Perj
k. Peningkatan kapasitas kader dalam SDIDTK, MTBSM, Buku KIA dll ( makmin, transport )
l. HALUN (workshop, senam, dll )
m. Pembentukan Posyandu remaja ( per desa minimal 1 posyandu )
3) Pendidikan Gizi
i. Sosialisasi, pembinaan, edukasi dan konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) dan Gizi Seimbang ( terma
a. Penyuluhan
b. Peningkatan kapasitas kader / penjual bubur tentang PMBA
ii. Advokasi, Sosialisasi, Orientasi, pembinaan, edukasi dan konseling terkait masalah gizi makro, gizi mikro, dan sup
a. Pendampingan distribusi Fe ke sekolah
iii. Pemberdayaan masyarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting di level kecamatan/desa
a. Pertemuan LP LS Konvergensi stunting
b. Rembug stunting
4) Surveilans Gizi
i. Penimbangan rutin balita setiap bulan
ii. Pengukuran perkembangan balita sesuai standar
iii. Pelaksanaan Bulan Penimbangan
iv. Sweeping balita yang tidak hadir ke Posyandu
v. Pelaksanaan Bulan Vitamin A
vi. skrining aktif/pelacakan dan konfirmasi kasus gizi buruk dan kasus gizi lainnya
5) Upaya Kesehatan Lingkungan, termasuk pendampingan dan pemantauan pelaksanaan Padat Karya Tunai Desa Kesling
1 Inspeksi kesehatan lingkungan untuk tempat dan fasilitas umum
2 Inspeksi kesehatan lingkungan untuk tempat pengelolaan pangan
3 Inspeksi kesehatan lingkungan untuk sarana air minum;
4 Pemeriksaan kualitas air minum, makanan, udara dan bangunan, limbah cair dan limbah medis.
(Pemeriksaan terdiri dari pengambilan sampel dan pengujian sampel;
(uji sampel dengan mengunakan sanitarian kit)
5 Orientasi penjamah makanan
6 Orientasi kader kesling lainnya;
7 Pemberdayaan masyarakat implementasi HSP (Higiene Sanitasi Pangan) di rumah tangga dan sekolah
8 Pemberdayaan masyarakat implementasi rencana pengamanan air minum di komunal
9 Pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan MPAPHAST (Methodology Participatory Assessment Participatory H
10 Pembinaan berkelanjutan TTU, TPM yang memenuhi syarat;
11 Melakukan pemberdayaan MASYARAKAT DAN INSTITUSI untuk Pengelolaan kesehatan lingkungan
a. Pemetaan Stakeholder untuk pembagian peran
b. Sosialisasi
c. Pemetaan sosial dan identifikasi kebutuhan
d. Penyusunan rencana kerja masyarakat/institusi
e. Implementasi
f. Monitoring dan evaluasi secara bersama
12 Program pendampingan dan pemantauan Padat Karya Tunai Desa Kesling (PKTD)
a. Sosialisasi
b. Rapat Koordinasi
c. Monitoring dan Evaluasi
d. Administrasi (Foto Copy dan Penggandaan)
6) Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, termasuk Penyelenggaraan kegiatan untuk mendukung lnt
Deteksi lntervensi Dini Tumbuh Kembang), kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya
a. Optimalisasi Desa Siaga
- Pertemuan Forum Kesehatan Desa min.4x setahun (makmin, bantuan transport)
- Pelatihan Desa Siaga bagi Petugas (Kepala Desa, Bidan Desa, Kader, FKD, Ketua BPD, Toga/ Toma, pendamping des
- Survey Mawas Diri (Transport kader, FC blangko SMD)
- Musyawarah Masyarakat Desa (Makmin, bantuan transport, ATK pertemuan(spidol, flipchart, dll)
- Pertemuan Forum Kesehatan Kecamatan (makmin, bantuan transport)
- Monitoring dan Evaluasi Desa Siaga (Perjadin/ makmin dan bantuan transport)
- Pendataan strata desa siaga
- Pengiriman kontingen kemah bakti SBH tingkat Kab. (10 org putri, 10 org putra, 2 pendamping, 3 hari)
c. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
- Sosialisasi PHBS 5 tatanan
- Survei PHBS 5 tatanan
- FC blangko PHBS
- Pertemuan koordinasi dan advokasi PHBS
- Monitoring dan Evaluasi Kegiatan PBHS
- Survey mendalam indikator PHBS yg masih rendah
- Penyusunan kebijakan lokal terkait PHBS di kec. atau desa
- Pembuatan inovasi media promosi kesehatan terkait PHBS
e. Peningkatan Posyandu
- Survey Strata Posyandu up to date (data terkini)
- Pertemuan koordinasi pokjanal posyandu tingkat kecamatan
- Pertemuan pembinaan kader posyandu
- Penyegaran/refreshing, orientasi kader kesehatan dalam upaya kesehatan secara terpadu
- Pertemuan Orientasi promosi kesehatan bagi kader
- Pemenuhan sarana dan prasarana posyandu
- Monitoring dan evaluasi berdasarkan 35 indikator posyandu
- Pert. Advokasi ke PAUD dan BKM untuk bekerjasama dengan Posyandu Balita
f. Penyuluhan
- Penyuluhan di Pasar, Car Free Day, Sekolah, ruang tunggu pasien (Puskesmas/ Pustu), Radio, TV, Koran/ Majalah/
- Penyuluhan di Konseling saat kunjungan rumah
- Penyuluhan kelompok dengan demonstrasi/ praktek
8) Pelayanan kesehatan lainnya termasuk lokal spesifik termasuk kesehatan tradisional lainnya
Pendataan, validasi, pembinaan penyehat tradisional
Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional
c) Upaya deteksi dini, preventif, dan respon penyakit
1) Surveilans dan Respons Kejadian Luar Biasa (KLB)
i. Surveilans Kejadian lkutan Paska lmunisasi (KlPl) pelaksanaan imunisasi dasar dan lanjutan
1. Pelacakan kasus KIPI
2. Analisis KIPI tk Puskesmas
ii. Surveilans aktif Rumah Sakit dan Yankes swasta untuk kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan lmunisasi (PD
1. Pelacakan kasus KIPI
2. Analisis KIPI tk Puskesmas
iii. Validasi sasaran, hasil cakupan imunisasi dan Rapid Convinience Assessment (RCA).
1. Validasi Data Sasaran imunisasi ke Desa
2. Analisis data imunisasi tk Puskesmas
iv. Verifikasi rumor dugaan KLB
1. Kajian penyakit potensi KLB
2. Pelacakan kasus Penyakit PD3I, PIE
v. Respon cepat Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)
1. Analisis SKDR
2. Pelacakan kasus Penyakit PD3I, PIE
vi. Pengambilan dan Pengiriman spesimen penyakit berpotensi KLB
1. Pengiriman specimen penyakit potensial KLB
vii. Pelacakan kasus ikutan atau hasil reaksi minum obat pada Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM)
viii. Penyelidikan Epidemiologi (PE) penyakit potensi KLB dan penanggulangan KLB
1. Penyelidikan epidemiologi penyakit potensial KLB, Bencana
2. Analisi Kajian Hasil PE Tingkat Puskesmas
PE kasus Penyakit Menular
ix. Analisa hasil PE dan diseminasi informasi di wilayah kerja puskesmas
1. Analisa Hasil PE tk Puskesmas
x. Pemantauan kontak
1. Pemantauan kontak erat kasus penyakit potensial KLB
Pemantauan kontak kasus TBC dan Kusta
xi. Pelaksanaan surveilans migrasi malaria
xii. Surveilans Penyakit Tidak Menular (PTM) dan penyakit berpotensi KLB termasuk Penyakit lnfeksi Emerging (PlE)
1. Melakukan Pendataan dan petaan kasus PTM di masyarakat
2. Pelacakan Kasus PIE ( SARS, Covid, AI, dll )
3. Pelacakan Surveilans Haji K3JH
xiii. Surveilans penyakit pada situasi khusus dan bencana
1. Pelacakan Kasus pd saat bencana
xiv. Survei anak sekolah dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit
Survei prevalensi kecacingan
xv. Surveilans binatang pembawa penyakit serta pengiriman spesimen untuk konfirmasi
1. Pengiriman Spesimen kasus ke Dinkes
xvi. Belanja Alat Pelindung Diri (APD) untuk surveillance Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1. Belanja APD untuk surveilans KLB, Bencana
2) Deteksi Dini & Penemuan Kasus
i. Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC, Hepatitis pada lbu hamil dan kelompok berisiko
ii. Deteksi dini faktor risiko PTM di posbindu PTM
1. Pelaksanaan Posyandu Jiwa
2. Pelaksanaan Posbindu PTM
iii. Penemuan kasus PD3l. kasus kontak TB dan kasus mangkir, kasus kontak kusta serta orang dengan gangg uan jiw
Kunjungan kasus jiwa yang mangkir
Pelacakan kasus PD3I
Pelacakan kasus Kusta oleh petugas
Pelacakan kasus TBC oleh Petugas
Pelacakan kasus TBC oleh Kader
pengiriman sampel TBC dari desa ke Puskesmas
Pengiriman sampel TBC dari Puskesmas ke Kabupaten
iv. Kunjungan ulang kasus Acute Flaccyd Paralysis (AFP)
1. Pelacakan dan KU kasus AFP
v. Konseling dan deteksi dini masalah kesehatan jiwa dan napza
1. Penemuan kasus jiwa di masyarakat melalui kunjungan jiwa pada kasus baru
3) Pencegahan Penyakit dan Pengendalian Faktor Risiko
i. Pelayanan imunisasi rutin baik imunisasi dasar maupun imunisasi bawa dua tahun (Baduta)
1. Pelaksanaan Imunisasi IDL & lanjutan
2. Validasi data
ii. Sosialisasi pelaksanaan imunisasi rutin kepada orangtua dan Bulan lmunisasiAnak Sekolah (BIAS) kepada guru dan
1. Pertemuan linsek & linprog Sosialisasi BIAS Tk Kec
2. Monitoring & Pelaksanaan BIAS MR,DT & Td
3. Evaluasi Pelaksanaaan BIAS
iii. Pemberian Obat Pencegah Masal (POPNI) untuk pencegahan penyakit
iv. Advokasi/sosialisasi/lokakarya/rapat koordinasi Lintas Sektor (LS)/Lintas Program (LP) terkait kegiatan POPN4, Be
v. Penyediaan bahan media Komunikasi, lnformasi dan Edukasi (KlE)
1. Pembuatan Leaflet, spanduk, banner dll
vi. Pendataan sasaran POPM
Pendataan sasaran kegiatan pemberian obat cacing pada anak usia 1-12 tahun 2 kali setahun
vii. Distribusi obat POPM ke pos minum obaupenduduk sasaran di desa
Kegiatan pemberian obat cacing pada anak usia 1-12 tahun di Posyandu dan sekolah 2 kali setahun
viii. Pengambilan obat POPM ke dinas kesehatan kabupaten/kota
Pengambilan logistk obat cacing 2 kali setahun
ix. Sweeping untuk meningkatkan cakupan POPM, imunisasidan penyakit menular lainnya
x. Pengendalian vektor nyamuk (Pemberantasan Sarang Nyamuk, larvasidasi, fogging, lndoor Residual Spraying (lRS
Pendampingan fogging
Pelaksanaan Larvasidasi
xi. Pemantauan jentik secara berkala
Transport petugas dan kader
xii. Survei habitatjentik dan nyamuk dewasa
xiii. Distribusi kelambu ke kelompok sasaran di desa
xiv. Monitoring penggunaan kelambu malaria
xv. Pengawasan standar baku mutu pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit
xvi. Evaluasi pengendaian vektor dan binatang pembawa penyakit
xvii. Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Pelatihan petugas konseling Upaya Berhenti Merokok (UBM) di puskes
1. Pelatihan petugas konseling Upaya Berhenti Merokok (UBM) di Puskesmas
2. Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok di sekolah
3. Pelatihan Upya Berhenti Merokok bagi Petugas Puskesmas
4. Monitoring pelaksanaan KTR di sekolah
xviii. Monitoring, bimbingan teknis pelaksanaan kegiatan pos pembinaan terpadu (posbindu) penyakit tidak menula
1. Monitoring Pelaksanaan Posbindu PTM ke Desa
2. Bintek Posbindu PTM ke desa oleh petugas Puskesmas
3. Melakukan evaluasi pelaksaan Posbindu PTM dan Posyandu Jiwa
xix. Pengendalian faktor risiko penyakit pada situasi KLB, situasi khusus dan bencana
4) PengendalianPenyakit
i. Pendampingan penderita penyakit menular menahun
ii. Pendampingan penderita gangguan jiwa dan napza
1. Pendampingan penderita Gangguan Jiwa ke RS / Puskesmas
iii. Validasi data laporan hasil POPNI dan manajemen kasus filariasis
iv. Kunjungan rumah untuk tatalaksana/manajemen kasus filariasis
v. Follow up tatalaksana dan pencegahan cacat kasus kusta dan penyakit menular lainnya serta gangguan jiwa
1. Kunjungan rumah pada ODGJ
5) Pemberdayaan Masyarakat
i. Pembentukan kader kesehatan program P2P
1. Pembentukan Posbindu, Posyandu Jiwa
2. Pembentukan Posyandu Jiwa
ii. Orientasi/pembekalan kader kesehatan untuk P2P
1. Pelatihan kader Posbindu dan Posyandu Jiwa
2. Refresing Kader Posbindu PTM dan Posyandu Jiwa
iii. Pertemuan berkala kader kesehatan untuk P2P
1. Pertemuan berkala kader Posbindu PTM
2. Pertemuan Kader Posyandu Jiwa
3. Pertemuan evaluasi pelaksanaan kegiatan Posbindu PTM dan Posyandu iwa
iv. Monitoring dan bimbingan teknis kader kesehatan oleh petugas puskesmas
1. Bintek kader dalam pelaksanaan Posyandu Jiwa
2. Bintek Kader dalam pengendalian PTM di masyarakat
v. Koordinasi terpadu lintas program/lintas sektor tentang pencegahan dan pengendalian penyakit tingkat puskesm
1. Pertemuan linsek tentang Penyakit Tidak Menular
2. Pertemuan TPKJM Kecamatan
n dalam daerah )
essment Participatory Hygiene ans Sanitation Transformation) di komunitas pasar rakyat, sekolah dan hotel serta bentuk pemb
mping, 3 hari)
dio, TV, Koran/ Majalah/ Surat Kabar, Internet
Masal (POPM)
RINCIAN PERHITUNGAN
KEGIATAN
VOLUME SATUAN
A Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Wilayah Kerja
B Kegiatan Kesehatan Masyarakat tingkat Puskesmas
75,000 22,275,000
3,682,500
75,000 225,000
31,500 1,417,500
30,000 1,140,000
300 900,000
6,210,000
75,000 900,000
31,500 4,410,000
300 900,000