1. Nomor Station
2. Judul Station Sistem muskuloskeletal, Fraktur Klavikula
TUGAS :
1. Lakukan pemeriksaan fisik status lokalis pada pasien
2. Tegakkan diagnosis pasien dan sebutkan dua (2) diagnosis bandingnya, sampaikan kepada penguji
3. Usulkan pemeriksaan penunjang yang sesuai dan sampaikan intepretasi datanya kepada penguji.
4. Lakukan prosedur tatalaksana nonfarmakoterapi untuk pasien tersebut.
1. Penguji menilai pemeriksaan fisik status lokalis yang dilakukan oleh peserta ujian
Status Lokalis : Regio clavicula sinistra
Look : Tak tampak luka, tidak terdapat penonjolan abnormal, oedem (+), deformitas (+) , tampak
pemendekan dibandingkan dengan clavicula dekstra, angulasi (+), taktampak sianosis pada
bagian distal lesi
Feel : Nyeri tekan setempat (+), krepitasi (+), cekungan pada 1/3 mid clavicula (+), sensibilitas (+), suhu
rabaan hangat, NVD (neurovaskuler disturbance) (-): kapiler refil (+), arteri brachialis teraba (+)
Move : Gerakan aktif dan pasif terhambat, Gerakan abduksi lengan kiri terhambat, gerakan adduksi
lengan kiri tidak terhambat, gerakan rotasi sendi bahu terhambat, sakit bila digerakkan, gangguan
persarafan tidak ada, tampak gerakan terbatas (+), sendi-sendi pada pada bagian distal dapat
digerakkan
2. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian. (diagnosis
disampaikan kepada penguji SEBELUM peserta mengusulkan pemeriksaan penunjang)
Diagnosis: fraktur tertutup clavicula sinistra
Diagnosis Banding 1: dislokasi sendi bahu
Diagnosis Banding 2: fraktur kosta
Diagnosis Banding 3: contusion musculorum
3. Penguji menilai interpretasi data/kemampuan procedural pemeriksaan penunjang.
Apabila Peserta mengusulkan pemeriksaan Foto rontgen regio clavicula sinistra AP maka penguji
menyerahkan hasil foto rontgen kepada peserta.
4. Penguji menilai tatalaksana non farmakoterapi yang diusulkan/dikerjakan oleh peserta ujian (pemasangan
verband figure of 8 selama kurang lebih 4-6 minggu)
Penilaian pemasangan verband yang baik:
a. Menarik kedua bahu, melawan tekanan dipusat, dan daerah interscapula selama penarikan fraktur.
b. Tidak menutupi aksila, untuk kenyamanan dan hygiene.
c. Menggunakan bantalan yang bagus.
d. Tidak mengganggu sirkulasi dan persyarafan kedua lengan.
e. Pemasangan dilakukan dengan gentle