Anda di halaman 1dari 4

UJI PERBEDAAN RERATA

(Uji Mann Whitney)

Uji Mann Whitney merupakan bagian dari stastistik non parametrik uan g digunakan untuk menguji
apakah ada perbedaan rata-rata antara dua sampel yang akan diuji.

Uji Mann Whitney menjadi alternatif ketika uji prasyarat (Uji normalitas) untuk uji – t menunjukkan
bahwa data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Ini merupakan alternatif Uji T yang mana syaratnya harus berdistribusi normal. Ini kalo manual kudu
di urut atau di rengking. Tp kalo SPSS ga masalah

Definisi formal – (Cari di buku atau jurnal)

Analyze
non parametrict test
regretion dialouge
to independence
skor atas
rontok bawah
group 1 2

ok

Langkah-langkah Uji Mann Whitney :

1. Perumusan Hipotesis:
H0 : µ1 = µ2
H1 : µ 1 ≠ µ 2
Keterangan:
H0 : tidak terdapat perbedaan rata-rata
H1 : terdapat perbedaan rata-rata

2. Taraf signifikansi α = 0,05 atau α = 0,01


3. Stastistik uji mann whitney dengan SPSS
4. Kriteria pengujian
Terima H0 jika nila Asymp. Sig. (p-value) > taraf signifikansi dan tolak H 0 untuk hal lainnya
5. Kesimpulan
Contoh kasus

Test Statisticsa

kelas

Mann-Whitney U 128,000
Wilcoxon W 338,000
Z -1,951
Asymp. Sig. (2-tailed) ,051
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,052b

a. Grouping Variable: faktor


b. Not corrected for ties.

4. Kriteria Pengujian
Terima H0 Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed (P-value)> taraf signifikansi dan tolak H 0 untuk
lainnyta
5. Kesimpulan
Ya itu pokonya
Uji Perbedaan Rerata

Uji Homogenitas
Y
Uji normalitas Homogen?
T
Y
Normal Uji – t Uji -t
(Equal Varian e ( Equal Varian e
T
Asumse) not Asumse)
(Uji maan Whitney Stat non parametrik)

Analisis Regresi & Korelasi

Buat persamaan regresi


Uji Normalitas
Uji Signifikansi. Koefisien regresi
Y
Normal? Uji linieritas

Uji korelasi Linear?


T
S pearman Y
(Stastistik Non – parametrik)
Uji koef korelasi
Product Moment

KORELASI SPEAR MAN


Analyze
Corelate
Bivariate
Masukin 2 2 bta
Person ganti spear man
Option
Correlations

X Y

Spearman's rho X Correlation Coefficient 1,000 ,794**

Sig. (2-tailed) . ,002

N 13 12

Y Correlation Coefficient ,794** 1,000

Sig. (2-tailed) ,002 .

N 12 12

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Nah ini outputnya. Ada matriks 2x2


Kalo data x dengan x maka datanya 1
Kalo data x dengan y maka 794
Korelasi Y dengan X maka 794
Begitu sebaliknya
Tabel diatas menjelaskan bahwa nilai koefisien korelasi atau hubungan R yaitu sebesar 0,792
nilai koefisien tersebut dikonsultasikan dengan tabel interbal sbb
Intervas koefisien dan tingkat hbungan tabel
Dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi termasuk pada kategori tingkat hunbungan yang
kuat.
Selanjutnya nilai Sig. 2 tailed sebesar 0,002 karena nilai (sig. 2 tailed) 0,002 lebih kecil dari
0,05 atau 0,01 maka artinya terdapat hubungan yang signifikansi berarti antara variabel
motivasi belajar X dengan variabel belajar Y

Anda mungkin juga menyukai