Anda di halaman 1dari 1

Nama : Alham Tetra Cesario Sidhi

NIM : F.131.16.0211
Kelas : Psikologi (Sore)
Makul : Psikologi Forensik

1. Psikologi forensik adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang mempelajari subyek dari segi
kognitif, afektif dan perilaku dalam kaitannya dengan proses hukum. Dengan kata lain, psikologi
forensik merupakan titik temu antara bidang psikologi dan bidang penegakan hukum.Dalam
kasus-kasus di mana tingkat kewarasan si terdakwa pada waktu melakukan tindak kejahatan itu
diragukan, seorang psikolog forensik dapat ditugaskan untuk meneliti dan memastikan hal
tersebut. Pada kasus-kasus lainnya, seorang psikolog forensik dapat ditugaskan meneliti dan
memastikan seberapa besar risiko seorang terdakwa pelaku tindak kejahatan dapat mengulangi
lagi perbuatan tersebut. Terkait hal tersebut, sang psikolog juga memberi informasi dan
rekomendasi bagi keperluan vonis, keputusan mengenai masa percobaan, atau pembebasan
bersyarat, termasuk di dalamnya seberapa besar kemungkinan pelaku kriminal tersebut dapat
direhabilitasi.Sepanjang perkembangannya, ada banyak ahli yang memberikan definisi Psikologi
Forensik. Secara umum, definisi Psikologi Forensik dapat dibagi menjadi 2 kelompok: definisi
luas dan definisi sempit. Salah satu definisi luas diberikan oleh Monahan dan Loftus (1982)
menjelaskan Psikologi Forensik sebagai cabang psikologi yang dapat diaplikasikan dalam area
hukum dan peradilan. Sedangkan salah satu definisi sempit dijelaskan oleh Blackburn (1993),
dimana psikologi forensik diartikan sebagai penerapan kajian psikologi di proses peradilan. Dari
perspektif kepolisian, psikologi forensik dilihat sebagai ilmu yang membantu pengungkapan
kejahatan dalam proses hukum; hal ini tergolong sebagai definisi sempit psikologi forensik.
menjelaskan berbagai definisi psikologi forensik. Dari definisi sempit, kajian psikologi forensik
lebih menekankan pada aspek terapan psikologi; sedangkan definisi luas biasanya menjelaskan
bahwa kajian psikologi forensik dilakukan baik pada aspek pengembangan riset dan terapan di
proses hukum dan peradilan.
2. Psikolog forensik dapat memberi pelatihan kepada polisi tentang teknik interogasi yang
menggunakan prinsip psikologi. Teknik lama yang digunakan polisi adalah dengan melakukan
kekerasan fisik, banyak mendapatkan kecaman karena orang yang tidak bersalah dapat mengakui
kesalahan akibat tidak tahan akan kekerasan fisik yang diterimanya. Melakukan asesmen
terhadap kepangkatan polisi. Asesmen terhadap polisi yang akan diturunkan ke lapangan (daerah
konflik, meredam aksi demonstrasi). Asesmen terhadap kesiapan seorang polisi yang akan
dilengkapi dengan senjata, kaitannya dengan kejiwaaannya.Penyidikan adalah serangkaian
tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang-undang untuk mencari
serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang
terjadi dan guna menemukan tersangkanya. Sementara Penyelidikan adalah serangkaian tindakan
penyelidik untuk mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana
guna menentukan dapat atau tidaknya dilakukan penyidikan menurut cara yang diatur dalam
undang-undang.

Anda mungkin juga menyukai