METODE PENELITIAN
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Januari 2020 sampai dengan bulan
B. Jenis Penelitian
pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain. Penelitian ini akan
menggunakan data masa lalu atau sekarang tanpa diberikan perlakuan terlebih
dahulu oleh peneliti. Dengan metode ini akan diungkapkan fakta berdasarkan
C. Desain Penelitian
Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitan ini adalah analisis
jalur (path analysis). Model analisis ini digunakan untuk menjelaskan sebab akibat
pengaruh tidak langsung dari variabel eksogen (variabel bebas) terhadap endogen
55
56
Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang terdiri dari variabel
endogen (endogenous variable) berupa minat belajar (X2) dan hasil belajar (Y),
Ɛ
X1
ρyx1
rx1x2 Ryx2x1
Y
ρyx2
X2
Keterangan :
X1 : Kecerdasan emosional
X2 : Minat belajar
Y : Hasil belajar
ρ : Koefisien jalur (path coefficient)
ρyx1 : Koefisien jalur kecerdasan emosional terhadap hasil belajar
ρyx2 : Koefisien jalur minat belajar terhadap hasil belajar
rx1x2 : Koefisien korelasi antara variabel independen
Ryx2x1 : Koefisien korelasi antara variabel independen
Ɛ : Faktor lain yang mempengaruhi variabel dependen (tidak diteliti)
57
D. Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri dari tiga variabel yang terdiri dari dua variabel bebas dan
tersebut yaitu:
emosional (X1) dan nilai skala minat belajar (X2) yang berfungsi sebagai variabel
Variabel dependen pada penelitian ini adalah nilai skala minat belajar (X 2) dan
hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran IPS (Y) yang diukur dari nilai ulangan
1. Populasi
Populasi target dalam penenelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri
adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri se-Kecamatan Tomia Timur Kabupaten
Wakatobi yang berjumlah 198 siswa yang diperoleh berdasarkan data dari
pihak sekolah. Untuk lebih jelasnya, rincian jumlah populasi siswa SMP Negeri
di bawah ini:
58
Jumlah
No. Nama Sekolah
siswa
1. SMP Negeri 1 Tomia 124
2. SMP Negeri 3 Tomia 4
3. SMP Negeri 4 Tomia 16
4. SMP Negeri Satap Kulati 8
5. SMP Negeri Satap Wawotimu 13
Jumlah 165
2. Sampel
N
n=
N ( d )2 +1
Dimana:
N = jumlah populasi
Pada penelitian ini menggunakan tingkat presisi sebesar 0,05 atau 5%.
Jadi, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 117 siswa (70,9%) dari
menggunakan rumus:
Nᵢ
ni = x n, dimana:
N
No Jumlah
Nama Sekolah Jumlah sampel
. populasi
1. SMP Negeri 1 Tomia 124 124/165 x 117 = 88
2. SMP Negeri 3 Tomia 4 4/165 x 117 = 3
3. SMP Negeri 4 Tomia 16 16/165 x 117 = 11
4. SMP Negeri Satap Kulati 8 8/165 x 117 = 6
5. SMP Negeri Satap Wawotimu 13 20/165 x 117 = 9
Jumlah 165 117
Sumber: Data diolah
memberi nomor urut dari nomor satu sampai dengan nomor terakhir. Sehingga
setiap siswa yang menjadi objek penelitian akan mendapatkan kesempatan yang
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder.
Data primer diperoleh langsung dari responden dalam bentuk hasil pengisian
kuesioner yang disebarkan kepada responden. Data primer tersebut antara lain
mengenai kecerdasan emosional, minat belajar dan hasil belajar siswa. Sedangkan
data sekunder diperoleh melalui dokumen, data instansi yang terkait, buku, tesis,
1. Angket
Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis angket, yaitu angket kecerdasan
data yang berkaitan dengan kecerdasan emosional dan minat belajar siswa
Jenis angket yang dipakai berupa angket tertutup, yang telah disediakan
jawabanya sehingga siswa tinggal memilih jawaban yang sesuai dengan karakter
bentuk skala likert. Untuk penelitian ini, skala yang digunakan dengan empat
kemungkinan jawaban, yaitu sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai, sangat tidak sesuai.
2. Tes
Dalam penelitian ini tes digunakan untuk mencari data hasil belajar siswa
dalam pelajaran IPS. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
tertulis berupa soal pilihan ganda dan uraian. Teknik tes ini digunakan untuk
61
mendapatkan data hasil belajar siswa yang lebih autentik dan melihat tingkat
3. Dokumentasi
penting yang berkaitan dengan keadaan sekolah, keadaan guru dan pegawai,
I. Instrumen Penelitian
Terdapat dua jenis instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data dalam
Jenis instrumen tes yang digunakan adalah tes tertulis berupa tes pilihan ganda
dan uraian.
Instrumen non tes yang digunakan berupa angket untuk mengukur kecerdasan
emosional dan minat belajar siswa. Skala pengukuran yang dipakai dalam
No
Alternatif jawaban Skor + Skor -
.
1. Sangat Sesuai (SS) 4 1
2. Sesuai (S) 3 2
3. Tidak sesuai (TS) 2 3
4. Sangat Tidak Sesuai (STS) 1 4
Sumber: Sugiono (2012: 137)
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis
jalur (path analysis). Teknik analisis jalur (path analysis) digunakan untuk menguji
seberapa besar koefisisen jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal
Sebagai salah satu syarat untuk dilakukannya analisis jalur (path analysis),
data yang diperoleh dari hasil angket dalam berbentuk data ordinal harus
data interval pada penelitian ini melalui Methods of Successive Interval (MSI).
Proses transformasi ini dilakukan agar bisa mengoperasikan data variabel secara
Kuncoro, 2012:30):
67
disebarkan.
2. Metentukan berapa banyak responden yang akan memperoleh skor – skor yang
3. Mencari proporsi (P) dengan cara setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya
responden
6. Menentukan nilai tinggi densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh dengan
8. Menghitung skor hasil tranformasi untuk setiap pilihan jawaban dengan rumus:
Y = SV + [1+(SVMin)]
dalam data interval dalam penelitian ini menggunakan program SPSS (Statistical
normal atau tidak. Apabila data tersebut berdistribusi normal, maka proses
persamaan strukturalnya.
n ∑ XY − ( ∑ X )( ∑ Y )
r XY
2 2
√ [n (∑ X )−(∑ X ) ][ n (∑ Y )−(∑ Y ) ]
2 2
Jika nilai koefisien korelasi Pearson (r) = 1 maka korelasinya positif dan
sempurna. Sedangkan jika nilai koefisien (r) = -1 maka korelasinya negatif dan
69
sempurna. Positif dalam konteks ini adalah searah, jika variabel X naik maka
akan turun. Ini berlaku untuk hal sebaliknya. Jika harga r = 0 maka artinya
1 r X 1 X 2 ⋯ r X 1 XY
R =
[ 1 ⋯ rX
1 ⋯
1
X
2 Y
]
5. Menghitung matriks invers korelasi variabel eksogen
C 11 C 12 ⋯ C 1 k
R −1
1 =
[ C 22 ⋯ C 2 k
⋯ ⋯
C kk
]
ρx x
6. Menghitung semua koefisien jalur pada persamaa Y i , dimana i = 1,2,
ρX C 11 C 12 ⋯ C 1 k rX
[][ ][ ]
Y
X1 Y
X1
ρX
Y
X2 = C 22 ⋯ C 2 k rX
Y
X2
⋯ ⋯ ⋯ ⋯
ρXY Xk C kk r X Y Xk
70
ρX Xi ρX Xi
variabel endogen, dengan rumus: Y x Y
ρX Xi ρX Xi
terhadap variabel endogen, dengan rumus: Y . r x Y
[ ρX Xi ρX Xi ]
dengan pengaruh tidak langsung, dengan rumus: Y x Y
[ ρX Xi ρX Xi ]
+ Y . r x Y
rX
[]
Y
X1
rX X2
Y
⋯
2
RX =( ρ X X ρX X ⋯ ρX X ) r XY Xk
Y ( X 1 , X 2 , X 3 ,⋯, X k ) Y 1 Y 2 Y k
71
ρx ε
9. Perhitungan koefisien jalur untuk galat Y yang mempengaruhi variabel
10. Melakukan uji kebermaknaan (test of signicance) koefisien jalur secara parsial
ρX Xi
t= u
2X
√ ( 1− R )C
X X ...X
u( 1 2 k)
ii
n− k−1
Keterangan:
i = 1, 2, .... k
k = banyaknya variabel eksogen dalam sub-struktur yang diuji
t = mengikuti tabel distribusi t-student, dengan derajat bebas n – k – 1
H0 ditolak jika nilai thitung lebih besar dibandingkan nilai ttabel – student
k (1− R u 1 2 k
)
i = 1, 2, .... k
k = banyaknya variabel eksogen dalam sub-struktur yang diuji
t = mengikuti tabel distribusi F-Snedecor, dengan derajat bebas k dan n – k – 1
kriteria pengujian yaitu: H0 ditolak jika nilai Fhitung lebih besar dibandingkan
ρX X i − ρ Xu X i
t= u
2x
√ ( 1− R )( C
x x ...x
u( 1 2 k)
+C jj −2 CC ij )
ii
n−k −1
kriteria pengujian yaitu: H0 ditolak jika nilai thitung lebih besar nilai ttabel
K. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik yang akan diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
0,
3. kecerdasan emosional dan minat belajar secara simultan
belajar siswa.
ρYX X
Ha : 2 1 ≠
0,