Anda di halaman 1dari 17

 07.58.

05


 Login

Toggle navigation

 PENAHBISAN MAJELIS JEMAAT PERIODE 2020-2025


 GPM : Petra Ke Bukit Doa
 Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2020/2021 Universitas Kristen Satya
Wacana
 Klasis GPM Letti Moa Lakor Selesaikan Database Terintegrasi
 Jemaat GPM Nehemia Klasis Pulau Ambon Tuntaskan Database Terintegrasi
 Ketua Sinode GPM: Makna Reuni Keluarga Dalam Natal 
 JALUR ROYKE: Jalur Pariwisata Baru Dunia di Maluku
 Smart City Ala Victor Lolos 15 Besar Kompetisi ASINDO KOTASI 2020
 Ketua Sinode GPM
 Gereja ‘Batoi’ : Kelimpahan, Jemaat Hukuanakota
  

Berita Terkini
Beranda › Berita Terkini › Mengenal Lakpona Pada Ruang Edukasi Jemaat

Mengenal Lakpona Pada Ruang


Edukasi Jemaat
15 Sep 2017 | 09:21:42 WIB | Oleh  

Administrator

  248 kali
 

Namanya Lakpona, di Jemaat Kaiwatu Klasis Leti Moa Lakor  dikenal sebagai tempat
pertemuan masyarakat, tempat prosesi adat dilangsungkan, serta tempat
dilaksanakannya jamuan makan bersama seluruh masyarakat desa. Bentuknya
sederhana, namun memiliki fungsi yang penting bagi masyarakat setempat. Oleh karena
itu, lakpona sering juga disebut sebagai rumah adat pada wilayah-wilayah tertentu
dalam tradisi budaya masyarakat Maluku, seperti TNS dan Babar.

Rumah adat sejenis juga dikenal dengan namanya masing-masing seperti Rumahaian
Sidhun di Kei, Baileo di Maluku Tengah, Natara/Romer di Ohirata Kisar, Rumah Im di
Marsela serta Sasadu di Jailolo (Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon : Mengenal Rumah Tradisional Daerah Maluku).

Ciri-cirinya hampir sama yaitu bentuknya sederhana, beratapkan daun rumbia ataupun
daun kelapa, memiliki tiang penyangga yang berasal dari bahan lokal setempat seperti
kayu/batang pohon kelapa, serta tidak ada sekat pada dindingnya atau dibiarkan
terbuka.
Pemanfaatan Lakpona Dalam Proses (ugahari) Bergereja

Nilai fungsional dari rumah-rumah tradisional tersebut, tentu jauh lebih berharga dari
nilai bangunan itu sendiri. Karena itu, pembuatan lakpona sebagai salah satu sarana
dan media pendukung bagi berbagai kegiatan lainnya – bukan hanya dalam desa tetapi
juga dalam proses bergereja – menjadi sebuah ide kreatif, sekaligus mengedepankan
prinsip keugaharian seperti yang gencar disuarakan oleh gereja. Sebagai rumah
tradisional yang multifungsi, lakponadapat menjadi salah satu tempat alternatif bagi
berbagai kegiatan gereja, termasuk penyelenggaran Pendidikan Formal Gereja bahkan
pelatihan-pelatihan diluar ruangan yang diselenggarakan oleh gereja.

Lakpona dapat menjadi solusi alternatif bagi jemaat-jemaat GPM, di tengah maraknya
pembangunan gedung-gedung SMTPI yang megah dengan pembiayaannya yang
sangat besar, ataupun gedung-gedung serbaguna yang mewah. Tentunya, tulisan ini
tidak hendak mengatakan bahwa pembangunan sarana-prasarana penunjang
pelayanan tersebut merupakan hal yang keliru ataupun salah, akan tetapi dengan
menekankan pada aspek efisiensi anggaran, maka pembuatan lakpona ataupun dengan
sebutan lain pada masing-masing wilayah di Maluku dapat menjadi referensi tersendiri
bagi jemaat. Sebab, cukup dengan bahan-bahan lokal dan alami yang telah tersedia di
setiap jemaat dan luas sekitar 24-30 m2, kita (sebagai pelayan dan warga jemaat) dapat
membangun beberapa lakpona yang representatif dan menunjang berbagai kegiatan
gereja.

Mengingat, jumlah lakpona yang dibangun tidak hanya satu, maka mekanisme


pembangunannya dapat dipercayakan kepada sektor/unit pelayanan dalam jemaat
masing-masing. Mekanisme seperti demikian tentunya mempertimbangkan kapasitas
umat dan pelayan pada masing-masing sektor/unit pelayanan, luasnya lokasi yang
berdekatan dengan gedung gereja, serta memperhatikan aspek efisiensi dan efektifitas
kerja. Dengan begitu, setiap jemaat telah memiliki beberapa tempat yang layak bagi
aktifitas bergereja disamping telah menghemat banyak biaya. Berikut ini adalah
contoh lakpona dengan berbagai pemanfaatannya :

 
Penulis : Pdt.Herlin Ruhulessin-Joltuwu,S.Si,.M.Th - Pendeta Jemaat Kaiwatu
Klasis : Lemola
Editor  : Media Center GPM

 
ARTIKEL TERKAIT
Peletakan batu Penjuru Pembangunan Gedung Gereja Bethel yang Baru

Peresmian Pastori Jemaat Sarihalawane


Serah Terima Jabatan Sekretaris Klasis Masohi
Beri Komentar Ya
Nama Lengkap*
Email*
Website
Komentar*

Beri Komentar
BERITA TERPOPULER
Peletakan batu Penjuru Pembangunan Gedung Gereja Bethel yang Baru
21 Apr 2019 | 09:10:17 WIB | Oleh Administrator

Peresmian Pastori Jemaat Sarihalawane


29 Jan 2014 | 10:30:45 WIB | Oleh Administrator
Serah Terima Jabatan Sekretaris Klasis Masohi
07 Jun 2019 | 21:12:12 WIB | Oleh Administrator
Dari Eliora Ke Bethel
24 Mar 2019 | 08:53:07 WIB | Oleh Administrator

Batu Bubui, Belajar Setia Kepada Gunung Batu


29 Okt 2019 | 11:36:16 WIB | Oleh Administrator
TWITTER @SINODEGPM

FANS PAGE

FOTO
Gereja Protestan Maluku merupakan salah satu gereja di
Indonesia yang beraliran Protestan Reformasi atau Calvinis. GPM berdiri di Ambon, Maluku pada
tanggal 6 September 1935.

HUBUNGI KAMI

 Gereja Protestan Maluku


 JL. Mayjen DI Panjaitan No.2, Uritetu, Sirimau, Kota Ambon, Maluku 97124
 (0911) 342442
 gereja.protestan.maluku@gmail.com
 http://sinodegpm.org
COPYRIGHT © 2020 GEREJA PROTESTAN MALUKU. ALL RIGHTS RESERVED.

Anda mungkin juga menyukai