Anda di halaman 1dari 3

SOP UJI KOCOK VAKSIN / SHAKE

TEST
No Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS
Oki Marselius M, A.Md.Kep
SUTI SEMARANG NIP. 198710012009031001

Uji Kocok atau shake test adalah suatu cara untuk memeriksa vaksin
yang tersangka beku, untuk memastikan vaksin tersebut masih bisa
1. Pengertian dipakai atau tidak. 

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan Uji Kocok atau shake test

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor 42


Tahun 2013. Tentang. Penyelenggaraan Imunisasi.
2. SPO Penyelenggaraan Imunisasi Direktorat Surveilans, Imunisasi,
4. Referensi
Karantina, dan Kesehatan Matra Direktorat Jendral Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan KEMENTERIAN
KESEHATAN R.I Tahun 2012
Vaksin Pentavalen, spuit disposible 0,5 cc, kapas steril (air
5. Alat dan Bahan
hangat), sarung tangan, buku KIA
6. Prosedur 1. Periksa freeze-tag atau pantau suhu lemari es untuk melihat
tanda-tanda bahwa suhu lemari es tersebut pernah turun di
bawah titik beku
2. Freeze-tag: apakah tanda √ telah berubah jadi tanda X.
3. Saat dilihat, termometer suhu turun hingga di bawah titik beku.
Apabila salah satu atau keduanya jawaban YA, Lakukan uji
kocok (shake test)
4. Ambil satu contoh dari tiap jenis vaksin yang dicurigai pernah
beku. Beri label“Tersangka Beku”.
5. Sengaja bekukan 1 vaksin yang sama dengan tersangka beku
hingga beku padat seluruhnya dan diberi label “Dibekukan”.
6. Biarkan contoh “Dibekukan” dan vaksin “Tersangka Beku”
sampai mencair seluruhnya.
7. Kocok contoh “Dibekukan” dan vaksin“Tersangka Beku”
secara bersamaan.
8. Amati contoh “Dibekukan” dan vaksin“Tersangka Beku”
bersebelahan untuk membandingkan waktu
pengendapan(umumnya 5–30 menit).
9. Apabila terjadi hal berikut:
 Pengendapan vaksin “Tersangka Beku”lebih lambat dari
contoh “Dibekukan”vaksin dapat digunakan.
Pengendapan Vaksin “Tersangka Beku”sama atau lebih cepat
dari pada contoh“Dibekukan” jangan digunakan, vaksin sudah
rusak.
1. Bagan Alur
Periksa Frez-tag

Tanda pada Periksa


Frez-tag, berubah
X atau 

Bila tanda berubah X

Uji Kocok / Shake Test

Ambil Vaksin Tersangka Beku Beri


label“Tersangka Beku”.

Ambil Vaksin Baru Lalu


dibekukan

Amati ke dua vasin tersangka


beku dengan dgn yg dibekukan

Pengendapan vaksin “Tersangka Beku”lebih


lambat dari contoh “Dibekukan”vaksin dapat
digunakan.
Dalam melarutkan Vaksin Amati VVM dan masa kadaluwarsa yang
tertera pada vial vaksin, pastikan semua bubuk berada pada dasar vial.
7. Hal-hal yang perlu
Buka vial atau ampul vaksin, amati pelarut, dan pastikan tidak retak.
diperhatikan
Baca label pada botol pelarut, pastikan berasal dari pabrik yang sama
dengan vaksin dan tidak kadaluwarsa.
1. KIA
8. Unit Terkait 2. Posyandu
1. Bidan Desa
3. KIA
9. Dokumen Terkait 4. Posyandu
5. Bidan Desa
10. Rekaman Historis
No Yang Dirubah
Perubahan Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
       

       

Anda mungkin juga menyukai