Anda di halaman 1dari 25

ArtSonica mempersembahkan

Seri Buku Home Studio Production

Kitab Sakti
Music Content Creator
by Agus Hardiman
Penerbit : PT Sonica Musik Internasional
ISBN: 000-000-00000-0-0
Copyright © 2020 ArtSonica

Kitab Sakti Music Content Creator

Ditulis oleh Agus Hardiman


Hak cipta dilindungi undang-undang
Diterbitkan pertama kali oleh
PT Sonica Musik Internasional
Kelapa Gading, Jakarta Utara, Indonesia

Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau


seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.
Apa Isi Buku Ini?
Intro 9
KARYAMU = EKSISTENSIMU ! 9

Hardware & Software Musik 11


Hardware Recording apa yang dibutuhkan? 11
Komputer/Laptop 11
Audio Interface/Audio Converter/Soundcard 12
Headphones/Speaker Monitor 13
Microphone 15
MIDI Controller 16
Instrumen Musik Lainnya 18
Bagaimana Cara Koneksikan Alat-alatnya? 19
Setup Studio Kamar Paling Sederhana  19
Setup Lengkap Sebuah Studio Kamar 20
Mau Rekaman Bareng Teman? 21
Merekam Output Audio dari Drum Elektrik 22
Software Musik Pakai Apa Bagusnya? 23
Ruangan Kamarmu Juga Perlu Perhatian 23
Tips Memilih Ruangan Untuk Dijadikan Studio 23
Solusi Ideal untuk Acoustic Treatment 24
Solusi Murah Meriah untuk Acoustic Treatment 25
Bagaimana Mengatasi Suara Bocor? 26
Tips Penempatan Speaker Monitor di Kamarmu 27

Gimana Proses Bikin Musik? 29


Semua Berawal dari Lagu 29
Apa saja yang dibahas dalam Pra Produksi? 30
Menentukan Siapa yang Membantu Pembuatan Musikmu 30
Menentukan Timeline atau Deadline 30
Mengatur Budget Produksi 30
Apa saja yang dilakukan dalam tahap Produksi? 30

KITAB SAKTI MUSIC CONTENT CREATOR


www.kursusaudio.com
Membuat Aransemen Musik 30
Menuntaskan Aransemen Musik 31
Saatnya Rekaman Vokal 31
Editing Hasil Rekaman 32
Tahap Akhir atau Paska Produksi Lagu 32
Apa itu Mixing? 32
Mastering sebagai Tahap Akhir Membuat Lagu 32

Hak Cipta Lagu dan Legalitas Upload ke Platform Musik 33


Music Copyright 33
Hak Eksklusif Yang Dimiliki Pemegang Hak Cipta 33
Dua Hak Cipta dalam Music Copyright 34
Apa itu Hak Cipta Lagu vs Hak Cipta Master Rekaman? 34
Hak Eksklusif Apa yang dimiliki Pencipta Lagu?  35
Hak Mekanikal atau Mechanical Rights 35
Hak Sinkronisasi atau Synchronization Rights  35
Hak Pengumuman atau Performing Rights 35
Hak Transkripsi Elektrikal atau Electrical Transcription Rights 35
Hak Cetak atau Print Rights 35
Gimana Cara Daftar Karya Lagu? 36
Berapa Lama Pencipta Berhak Atas Lagunya? 36
Bagaimana Hukumnya dengan Platform Musik? 36
Youtube 37
Soundcloud 38
Instagram 38
Spotify 39
Apple Music/iTunes 39
Show Me The Money! 40
Hak ekonomi apa saja yang bisa di dapat oleh seorang pencipta lagu ataupun pembuat
cover song di berbagai platform digital? 40

KITAB SAKTI MUSIC CONTENT CREATOR


www.kursusaudio.com
Berkarya dengan Studio One Prime 41
3 Tipe Presonus Studio One: 41
Download dan Instalasi Studio One Prime 42
Seting Audio Interface/Soundcard 44
Seting MIDI Controller 45
Mengenali Tampilan Layar Studio One Prime 47
Menambah Track Audio Baru 49
Menambah Track Virtual Instrument (MIDI) 50
Menggunakan Musicloops pada Studio One Prime 52
Mengimport File Audio ke Studio One Prime 53
Mari Mulai Rekaman ! 54
Mengatur Tempo Lagu 54
Merekam Data Audio 54
Merekam Data MIDI (Virtual Instrument) 56
Mengganti Sebagian Rekaman Sebelumnya Yang Kurang Bagus (Overdub) 57
Mengatur Volume dan Panning setelah Rekaman 58
Beberapa Skenario Pembuatan Lagu 59
Rekaman Lagu Original atau Cover Song dengan Vokal dan Gitar Akustik. 60
Rekaman Lagu Original atau Cover Song dengan Vokal dan Digital Piano. 60
Rekaman Cover Song untuk Vokalis menggunakan Minus One dari internet. 60
Rekaman Lagu Original atau Cover Song Full Band. 60

Editing Data Rekaman 61


Editing Makes Imperfect, Perfect 61
Digital memungkinkan yang tidak mungkin menjadi mungkin. Lalu bagaimana? 61
Rekayasa Editing Apa saja yang bisa dilakukan pada Data Rekaman? 61
Editing Toolbar 62
Tool Editing pada Studio One Prime 62
Rekayasa Editing dengan Studio One Prime 63
Membuang Bagian Rekaman Saat Jeda (Data Audio) 63
Mengaplikasikan Fade-In dan Fade-Out (Data Audio)  63
Mengaplikasikan Crossfade pada Bagian yang Overlap (Data Audio)  64
Mengatur Clip Gain (Data Audio) 65
Mengatur Timing/Quantize (Data MIDI)  66
Mengatur Velocity (Data MIDI) 67
Memanusiakan Hasil Quantize yang Kaku (Data MIDI) 68
Membuat/mengedit Sustain (Data MIDI) 68

Finalisasi Lagu (Mixing dan Mastering) 71


Apa yang dilakukan saat Mixing? 71
Apa yang dilakukan saat Mastering? 71
Apa Saja yang Dilakukan Saat Mixing? 72
Mengatur Balance Volume 72
Mengatur Balance Panning 73
Mengatur Balance Dinamika 74
Mengatur Balance Frekwensi 74
Menciptakan Space/Ruangan 75
Tahap Akhir Produksi Musik yaitu Mastering Lagu 77
Memixdown Lagumu dalam Format WAV atau MP3 79

Gimana Legalitas Cover Song di Youtube? 81


Mau bikin cover tapi takut di tuntut ? 81
Bagaimana dengan monetisasi cover song? 82
Cara Mengecek Lagu Apa yang Aman untuk Cover 84

Outro 85

KITAB SAKTI MUSIC CONTENT CREATOR


www.kursusaudio.com
„Kuncinya adalah selalu merasa kurang pandai.
Selalu haus ilmu, asah skillmu setiap hari.
Namun perlu diperhatikan, selain mengasah skill,
yang tidak kalah penting adalah mengasah rasa/
taste. Karena produksi musik adalah masalah
mengolah rasa. ’Rasa’-lah yang akan membuat
karya kamu melekat di telinga pendengar, bukan
hanya skill semata.”
- Eka Gustiwana (Music Producer, Content Creator)
Intro

KARYAMU = EKSISTENSIMU !
Setiap orang sebenarnya punya bakat musik di
dalam dirinya masing-masing. Ada yang memilih
mengabaikan bakat ini (sayang sekali), dan ada
yang tekun mengasah dan akhirnya menemukan
dunianya di musik.
Sama seperti seorang pelukis yang mencurahkan
gelora hatinya dalam bentuk lukisan, demikian
juga seorang musisi, menelorkan karya musik
dalam bentuk lagu sebagai curhat yang mende-
sak untuk dikeluarkan.
Memang ada yang ingin menjadi musisi dengan
tujuan menjadi terkenal, tetapi yakinlah bahwa
tujuan murni mencurahkan perasaan jiwa itu le-
bih penting. Terkenal atau tidak, itu urusan lain!
Buku ini berusaha membantu kamu yang masih
Agus Hardiman awam dalam membuat musik supaya curahan
Founder ArtSonica dan pemilik sekolah recording
ArtSonica, Youtubers (channel ArtSonica), musisi hatimu tersalurkan dalam bentuk lagu. Karena
(pianist/keyboardist), edukator (pernah menjadi dosen
UPH dan IKJ) dan Steinberg Certified Trainer dari
untuk pemula, pembahasan di usahakan semu-
Jerman, music producer yang pernah mendapat gelar dah mungkin untuk dipahami.
Best Music Producer di ajang AMI (Anugerah Musik
Indonesia) Award untuk lagu “Bukan Milikmu Lagi”
Dibahas juga bagaimana tips memilih lagu untuk
Agnes Monica, pembuat jingle iklan (Honda, TMII, cover song, mana yang di perbolehkan, mana
Vitalong C, Informa/ACE Hardware, Electronic City,
Kalbe Farma, Oli Top One dll) dan penulis buku ini. yang tidak. Serta ada pembahasan tentang hak
cipta yang semoga berguna. Kamu gak mau
Instagram dan Twitter @agushardiman serta Facebook
‘Agus Hardiman ArtSonica’. Cek juga : udah capek-capek bikin cover lalu di block ama
• www.agushardiman.com Youtube kan?
• www.kursusaudio.com
• www.artsonica.club Semoga buku ini bermanfaat !
• www.artsonica.com
• www.youtube.com/artsonica
• www.tokopedia.com/artsonica Agus Hardiman

KITAB SAKTI MUSIC CONTENT CREATOR


www.kursusaudio.com
„Ternyata kita bisa kok memaksimalkan peralatan yang kita
punya. Saya pernah sangat malu karena saya mengerjakan
mixing pakai laptop jadul, plugin standar, dan speaker
laptop untuk monitoring. Tapi setelah hasilnya didengar dan
diterima dengan baik oleh klien, baru saya percaya bahwa
saya akan baik baik saja.”
Ari Renaldi (produser Tulus, Yura, Mocca)
BAB Hardware & Software Musik
13

BAB 1

Hardware & Software Musik


Apa saja hardware recording dan software musik yang dibutuhkan? Istilah-istilah apa yang perlu
kamu ketahui saat bikin musik? Bagaimana koneksi antar alat tersebut? Dan yang penting juga,
bagaimana bedroom atau kamarmu bisa menjadi studio layak produksi? Ini yang akan dibahas
pada Bab ini!

Hardware Recording apa yang dibutuhkan?

A da banyak kombinasi alat recording yang bisa disesuaikan dengan budget.


Kamu bisa mulai dengan setup yang sederhana dahulu dan pelan-pelan menabung
untuk menambah peralatan hingga menjadi lengkap.

Studio kamar yang lengkap biasanya terdiri dari (1) Audio Interface/Soundcard sebagai
jantungnya produksi musik, (2) alat monitoring baik berupa Headphones dan/atau Speaker
Monitor beserta kabelnya, (3) alat musik seperti gitar akustik, gitar elektrik, bass elektrik,
keyboard, piano dsb dan (4) alat untuk mengcapture performance kamu yaitu Microphone +
kabel mic dan/atau via kabel jack untuk merekam gitar elektrik, gitar akustik elektrik serta
digital piano/keyboard, (5) MIDI Controller via koneksi MIDI baik berupa koneksi MIDI 5 pin
atau via kabel USB dan tentunya (5) Komputer/laptop yang didalamnya sudah terinstall (6)
Software musik.

Komputer/Laptop
Spesifikasi minimal untuk produksi musik sederhana (hanya 1-2 track) adalah prosesor
i3, RAM 4GB dan hardisk 500MB. Kalau kamu ingin membuat musik yang banyak track,
tentu tidak ada batasan spesifikasi komputer, tetapi minimalnya adalah prosesor i5, RAM
8GB dan hardisk 1TB. Tentunya apabila budget memungkinkan, tingkatkan prosesor (i7
atau i9), RAM 12GB/16GB atau lebih dan hardisk menggunakan 2 hardisk 1TB.
Tidak salah menggunakan komputer second/bekas, hanya sebaiknya keluaran maksi-
malnya 2 tahun ke belakang. Kalau terlalu kuno biasanya performancenya sudah kurang
maksimal. Komputernya menggunakan Mac atau PC, itu bebas-bebas saja asalkan spe-
sifikasinya sudah memadai. Keunggulan masing-masing platform di bahas di youtube
ArtSonica (Search di Youtube: ’mac pc artsonica’).

KITAB SAKTI MUSIC CONTENT CREATOR


www.kursusaudio.com
BAB Hardware & Software Musik
22

mengubah jack 1/4” (jack gitar) menjadi 1/8” dan mencolok ke input soundcard onboard,
tetapi ini tidak di sarankan karena kualitas audionya kurang maksimal.

Setup Lengkap Sebuah Studio Kamar


Berikut ini setup yang menggabungkan semua alat yang sudah dibahas sebelumnya:

Keterangan Gambar:

• Kabel [1-2], [7-8], [9-10] dan [11-12] adalah menggunakan kabel USB (seperti kabel yang dipakai untuk
menghubungkan printer ke laptop).

• Alat yang di disambungkan dengan kabel 7, 10 dan 12 adalah Powered USB Hub yang memungkinkan
banyak alat/MIDI controller berbasis USB di koneksikan ke laptop yang biasanya hanya menyediakan 2
USB port. Pastikan kamu membeli USB Hub yang ada adaptornya agar setiap MIDI Controller yang terhu-
bung, mendapat listrik yang cukup.

• Kabel [3-4] menggunakan kabel Mic dengan konektor XLR/Canon/Kaki tiga. Ujung [3] menggunakan
konektor XLR yang female/cewe, sedangkan ujung [4] menggunakan konektor XLR yang male/cowo.

• Kabel [5-6] menggunakan kabel jack MONO 1/4 inch yang normalnya digunakan oleh gitar saat di
colok ke amplifier gitar.

KITAB SAKTI MUSIC CONTENT CREATOR


www.kursusaudio.com
BAB Hardware & Software Musik
23

• Kabel [13-14] menggunakan kabel jack STEREO dari headphones dimana ujung kabel [14] berukuran
1/4 inch seperti kabel jack gitar pada [6] hanya konektornya Stereo, bukan Mono.

• Kabel [15-16] dan [17-18] menggunakan jack kabel MONO BALANCED. Apa arti kabel Balanced
sudah di bahas di youtube ArtSonica (Search di Youtube: ’balanced unbalanced artsonica’).

• Alat yang dipasang di depan Mic [3] adalah Pop Shield atau Pop Filter. Gunanya untuk meredam angin
yang besar dari mulut vokalis saat mengucapkan kata-kata yang dimulai dari huruf p, b, d, t dll. Tanpa Pop
Filter ini, hasil rekaman vokal akan terdengar meledak-ledak (Istilah teknisnyanya adalah ’Plosive’).

Mau Rekaman Bareng Teman?


Apabila saat rekaman, kamu bertindak sebagai operator rekaman dan yang direkam/
take itu adalah teman kamu, maka gunakan Headphone Amp agar baik kamu maupun
teman kamu dapat mendengar lagu dengan koneksi seperti ini:

Keterangan Gambar:

• Kabel [1-2], [3-4], dan [5-6] menggunakan kabel jack STEREO dari headphones dimana ujung kabel
[1], [2]. [4] dan [6] berukuran 1/4 inch.

• Dengan setup ini, masing-masing orang bisa mengatur volume headphones secara mandiri dan tidak
mengganggu seting volume orang lain. Saat rekaman, jangan lupa mematikan volume speaker monitor.

KITAB SAKTI MUSIC CONTENT CREATOR


www.kursusaudio.com
BAB Hardware & Software Musik
28

Kalau kamu mau nonton video mereka saat rekaman di kamar, search di Youtube: ’endah
rhesa recording room’. Selalu ada jalankan? Semangat!

Bagaimana Mengatasi Suara Bocor?


Yang sudah dibahas sebelumnya adalah acoustic treatment atau bagaimana supaya di
kamarmu, pantulan suara pada dinding-dinding yang ada dapat di minimalkan. Ada satu
lagi masalah, yaitu bagaimana suara dari luar tidak masuk ke dalam kamarmu atau suara
dari kamarmu saat rekaman atau mixing tidak mengganggu orang diluar kamar? Ini adalah
masalah Noise Control atau Soundproofing, hal yang berbeda dengan treatment akustik!
Solusi ideal tentunya adalah menyewa jasa desain studio profesional.
Nah bagaimana solusi murah meriah? Sayangnya untuk ini, tidak ada solusi selain mencari
waktu rekaman saat suasana sepi atau kamu rekaman di kamar yang jauh dari bisingnya
lingkungan.

KITAB SAKTI MUSIC CONTENT CREATOR


www.kursusaudio.com
BAB Hardware & Software Musik
30

„Semua lagu yang hits berawal dari sebuah cerita, yang di


alami, dipahami, direnungkan lalu dituliskan dalam lirik dan
melodi lalu dibungkus dengan musik yg pantas mengiringi
cerita tersebut”
Capung (Composer, Music Producer)

KITAB SAKTI MUSIC CONTENT CREATOR


www.kursusaudio.com
BAB Gimana Proses Bikin Musik?
33

Kalau lagumu adalah karya pribadimu, dibutuhkan lagu secara lengkap termasuk
mulailah dengan merekam Music Guide menggunakan track MIDI serta Musical Lo-
atau track dasar/draft lagu dimana lagumu ops yang akan dibahas pada Bab 4 Berkarya
dari intro sampai akhir lagu terlihat jelas dengan Studio One Prime. Dalam tahap ini,
walau isinya hanya track asal-asalan yang pastikan kamu merekam setiap instrumen
minimal ada musik secara detil
instrumen yang “Hidup adalah dan berulang-ulang
memainkan har- sampai di dapat hasil
moni atau chord
membahagiakan orang lain. yang maksimal.
progression atau Oleh karena itu, terus berkarya
perpindahan sampai akhir hayat.” Saatnya Rekaman
chord (biasanya Vokal
dengan gitar Tya Subiakto (Film Score Composer) Setelah aransemen
atau keyboard) musik lengkap, saat-
dan melodi lagu (bisa berupa humming nya kamu merekam vokal dengan detil. Se-
atau gumaman lagu tanpa lirik atau sudah tiap kata dan kalimat di rekam semaksimal
ada vokal dengan lirik, walau masih belum mungkin yaitu dari segi ketepatan nada/
detil nyanyinya). Jadi tidak perlu terdern- pitch, ketepatan tempo/timing/rhythm dan
gar sempurna dahulu di tahap ini. Adanya yang paling penting, emosi lirik lagunya!
music guide ini membantu kamu mendapat Karena vokal yang tidak fals dan tidak
gambaran apakah ada bagian yang harus di berantakan temponya menjadi kurang gre-
ubah pada lagumu atau tidak. Bagi kamu get apabila emosi lagunya tidak terwakili
yang membuat cover song menggunakan dengan baik.
lagu minus one atau musik tanpa vokal Proses rekaman vokal untuk satu lagu bisa
yang sudah jadi dari internet, maka tidak saja membutuhkan waktu berjam-jam. Ini
ada tahap membuat aransemen musik hal yang normal karena para artis ternama
lagi, bisa langsung lanjut ke tahap berikut- sekalipun bisa rekaman vokal 3 jam bahkan
nya dalam proses produksi yaitu rekaman sampai 6 jam untuk satu lagu. Ingatlah
vokal. bahwa pendengar lagumu akan fokus ke
vokal yang membawa pesan lagu, jadi
Menuntaskan Aransemen Musik pastikan hasil rekaman maksimal!
Bagi pembuat lagu original, setelah selesai Hasil rekaman yang maksimal juga berguna
music guide, maka ini saatnya kamu me- supaya kamu nanti tidak banyak mengha-
lengkapi aransemen musik yaitu merekam biskan waktu untuk melakukan editing
ulang intrumen-instrumen musik yang atau rekayasa yang biasanya memakan

KITAB SAKTI MUSIC CONTENT CREATOR


www.kursusaudio.com
BAB Hak Cipta Lagu dan Legalitas Upload ke Platform Musik
35

BAB 3

Hak Cipta Lagu dan Legalitas


Upload ke Platform Musik
Sebelum mulai membuat lagumu secara teknis, hal yang penting kamu ketahui adalah sisi legal
dari sebuah karya musik. Bagaimana karya lagu orisinalmu bisa terlindungi dari klaim orang
lain, termasuk bagaimana mendapatkan hak ekonomi dari lagumu. Juga bagaimana hukumnya
kalau kamu membuat cover song dan menguploadnya ke media sosial serta berbagai platform
streaming musik. Bab ini akan membahasnya secara tuntas!

Music Copyright
6
Indonesia saat ini mempunyai UU khusus
tentang Hak Cipta yaitu UU Hak Cipta
no.28 Tahun 2014.
Hak Eksklusif Yang Dimiliki
Pemegang Hak Cipta
Menurut UU tersebut, Hak Cipta atas
suatu karya musik otomatis muncul pada
1. Hak Mekanikal (Mechanical Rights) yaitu hak
saat dijadikan bentuk yang nyata (Pasal
untuk menggandakan karya musik ke dalam berbagai
1.1). Jadi kalau kamu menciptakan sebu-
bentuk baik fisik maupun non-fisik/virtual.
ah lagu lalu merekamnya menggunakan
software musik dan menjadikan lagu tsb 2. Hak Penggunaan Master Rekaman yaitu hak

dalam bentuk file, atau burn ke CD atau untuk menggandakan master rekaman dari suatu

menuliskan/mem-print notasi dan lirik di karya musik.

kertas, Hak Cipta otomatis muncul tanpa 3. Hak Sinkronisasi (Synchronization Rights) yaitu
perlu mendaftarkan kemanapun ! hak untuk memberikan ijin/lisensi kepada pihak lain
Menurut pasal 40 ayat 1 UU tsb, ciptaan untuk menggunakan karya musik dalam tayangan
yang dilindungi di antaranya adalah lagu audio visual.
dan/atau musik dengan/tanpa teks.
4. Hak Pengumuman (Performing Rights) yaitu hak
Kalau ada pihak lain yang mengambil la-
untuk mengijinkan pementasan karya musik.
gumu dan mempublikasikannya tanpa ijin,
berarti dia sudah melanggar Hak Cipta dan 5. Hak Transkripsi Elektrikal (Electrical Transcrip-

kamu bisa menuntutnya secara hukum. tion Rights) yaitu hak untuk mementaskan karya

Pendaftaran lagumu tetap perlu di lakukan musik secara digital.

apabila kamu mau lebih kuat secara hu- 6. Hak Cetak (Print Rights) yaitu hak untuk mengi-
jinkan karya musik di buat dalam bentuk cetakan.

KITAB SAKTI MUSIC CONTENT CREATOR


www.kursusaudio.com
38

Gimana Cara Daftar Karya Lagu?


Sebelumnya perlu di ingatkan lagi bahwa Hak Cipta atas suatu karya musik otomatis mun-
cul pada saat dijadikan bentuk yang nyata misalnya rekaman lagu, notasi balok dsb tanpa
perlu pendaftaran apa-apa (Pasal 1.1 UU Hak Cipta no.28 Tahun 2014). Hanya saja apabila
kamu mengalami kasus lagu dipakai tanpa ijin dan ingin menuntut secara hukum pihak lain,
akan lebih kuat apabila lagu tsb sebelumnya
„Jangan hanya mengikuti sudah di daftarkan secara resmi.

contoh, tapi jadilah contoh itu Di Indonesia, kamu bisa mendaftarkan karya
lagu ke Dirjen Kekayaan Intelektual (Dirjen
sendiri” HAKI) dengan alamat situs di https://www.
Ponch Satrio S.Sn, M.Mus (Music Dojo) dgip.go.id/. Saat ini, pendaftaran atau istilah
resmi hukum adalah pencatatan, hanya bisa
dilakukan via online. Langkah-langkah pendaftaran/pencatatannya adalah:
1. Daftar akun User Hak Cipta di https://e-hakcipta.dgip.go.id/register
2. Pengajuan pencatatan Hak Cipta.
3. Upload file rekaman/partitur (notasi angka/notasi balok) dengan format mp4/pdf.
4. Pembayaran Rp 200,000/lagu (biaya ini bisa berubah sewaktu-waktu).
5. Proses verifikasi oleh DJKI.
6. Proses approval dari DJKI.
7. Pencetakan sertifikat Hak Cipta.
Lamanya proses pendaftaran/pencatatan sampai mendapatkan sertifikat adalah sekitar 1
bulan.

Berapa Lama Pencipta Berhak Atas Lagunya?


Menurut UU Hak Cipta no.28 Tahun 2014, sepanjang lagunya tidak di alihkan haknya atau
tidak dijual putus (UU Hak Cipta kita mengenal istilah ’jual putus’ ini), durasinya adalah
sejak lagu di ciptakan sampai 70 tahun setelah si penciptanya meninggal dunia, terhitung
mulai tanggal 1 Januari tahun berikutnya. Kalau sebuah lagu diciptakan dua atau lebih
orang, maka perhitungannya adalah 70 tahun setelah pencipta yang paling terakhir mening-
gal dunia, terhitung mulai tanggal 1 Januari tahun berikutnya.

Bagaimana Hukumnya dengan Platform Musik?


Platform streaming musik seperti Spotify, Youtube, Soundcloud, Apple Music dsb tidak
mengurus pencatatan Hak Cipta melainkan mengurus hak ekonomi dari karyamu. Karena

KITAB SAKTI MUSIC CONTENT CREATOR


www.kursusaudio.com
50

nantinya. ’Time Signature’ menentukan birama lagumu. Ini menentukan jumlah ketukan da-
lam 1 Bar pada lagu kamu. Mayoritas lagu di set 4/4 tetapi kamu bisa ubah ini apabila lagumu
menggunakan birama yang berbeda. Akhiri dengan klik OK (5) dan Studio One Prime akan
menampilkan ’Song Page’ atau layar utama Studio One Prime berikut ini:

Area (1) adalah track-track yang masing-masing mewakili suatu bunyi tertentu. Misalnya pada
gambar, track pertama adalah track vokal sedangkan track kedua adalah track gitar. Bagian (2)
adalah tampilan Bar dan ketukan. Pada area (3) nantinya akan berisi data rekaman kamu yang
posisinya sesuai dengan Bar pada lagumu (2). Area (4) di gunakan saat kamu mengedit data
rekaman yang akan di bahas pada Bab 5 Editing Data Rekaman.
Area (5) adalah Mixer dari Studio One Prime dimana kamu bisa mengatur seting volume, men-
gatur panning (suara keluar di speaker kiri atau kanan atau di antaranya), memberikan FX dan
melihat indikator volume suara yang di rekam dan banyak hal lainnya lagi. Setiap track pada
area (1) di wakili dengan channel pada mixer ini. Bagian terkanan pada mixer adalah ’Main
Out’ yang mengatur seting volume, FX dll untuk semua track/channel pada lagumu.
Area (6) menyediakan pilihan Virtual Instrument/MIDI sound, FX, Loops dan akses ke file

KITAB SAKTI MUSIC CONTENT CREATOR


www.kursusaudio.com
60

bermain alat musik dan pada saat kursor akan mencapai Bar 3, kamu cepat-cepat menekan
tombol Record agar rekaman sebelumnya di timpa dengan rekaman yang baru. Sampai di Bar
4, kamu tekan lagi tombol Record, kali ini untuk mematikan perekaman. Hasilnya, Bar 3 sudah
berisi data permainan yang baru, menggantikan data permainan sebelumnya.
Cara otomatis misalnya kalau kamu hanya rekaman sendiri, adalah seperti ini:

Ketikkan angka Bar pada (1) dimana rekaman otomatis akan mulai. Contohnya kamu ketikkan
angka Bar 3. Otomatis pada batas kiri atau Loop Start (2) akan di set di Bar 3 juga. Demikian
juga kalau kamu mau rekaman berakhir pada Bar 4. Kamu ketikkan angka Bar 4 pada (3) se-
hingga batas kanan atau Loop End otomatis di set ke bar yang sama (4).
Selanjutnya, bawa kursor ke awal lagu (5) atau ke posisi sebelum Bar 3 agar kamu bisa ancang-
-ancang sebelum rekaman di mulai dan tekanlah tombol Record (6) dari posisi tsb. Studio One
Prime tidak langsung memulai rekaman walaupun saat itu kamu menekan tombol Record,
tetapi menunggu sampai kursor sampai di posisi Loop Start (7) yaitu Bar 3 dan mulai merekam.
Pada Loop End (8), rekaman akan berakhir tanpa perlu kamu menekan tombol apapun. Hasil-
nya, Bar 3 sudah digantikan dengan data rekaman baru, menimpa rekaman sebelumnya yang
kurang sempurna.
Tentu saja kalau hasil rekaman terbaru masih belum bagus, batalkan dulu atau Undo rekaman-
nya dan ulangi lagi sampai di dapat hasil rekaman yang lebih bagus daripada sebelumnya.
Oh ya, cara overdub ini bisa dilakukan baik untuk track Audio maupun track MIDI.

Mengatur Volume dan Panning setelah Rekaman


Setelah rekaman beberapa track selesai, kadang-kadang ada track yang bunyinya kurang keras
atau sebaliknya terlalu keras. Atau juga mungkin ada track yang panning-nya ingin kamu geser
ke kiri supaya keluar bunyinya di headphones atau speaker di sebelah kiri, atau sebaliknya di
kanan dan di antara kiri kanan tetapi bukan di tengah.
Untuk pengaturan volume ini, cara berpikirnya adalah lebih baik menurunkan volume daripada

KITAB SAKTI MUSIC CONTENT CREATOR


www.kursusaudio.com
BAB Editing Data Rekaman
72

Men-tranpose Nada (Data MIDI)


Apabila kamu sudah merekam data MIDI dalam nada dasar tertentu, misalnya C dan ingin
mengubahnya menjadi nada dasar lain, misalnya D, maka caranya adalah seperti ini:

Pilihlah not-not MIDI (1) yang ingin di transpose lalu klik kanan salah satu not tsb dan dari
menu yang keluar, pilih ’Musical Functions’ (2) lalu ’Transpose’ (3). Akan keluar kotak dialog
’Transpose’ (4). Selanjutnya, pilih ’Add/Subtract’ (5) apabila kamu ingin menaikkan atau menu-
runkan nada yaitu dengan mengisi kotak (6), misalnya angka +2 apabila ingin menaikkan nada
C menjadi D (=naik 2 semitone) atau angka -3 misalnya dari nada C menjadi A (turun 3 semito-
ne atau turun 1½ nada).
Apabila semua not MIDI yang terpilih ingin dijadikan satu not MIDI yang sama, maka piliihlah
’Set all to’ (8) dan ketikkan nama notnya pada (9). Akhiri dengan klik OK (10).

KITAB SAKTI MUSIC CONTENT CREATOR


www.kursusaudio.com
BAB Finalisasi Lagu (Mixing dan Mastering)
75

volume masing-masing sampai terdengar pas. Jangan khawatir, ini baru tahap awal, nanti akan
semakin bagus balancenya setelah melakukan tahap-tahap mixing berikutnya.
Kamu juga bisa mengatur volume via masing-masing track (8).
Pada saat membalance volume lagu, pastikan volume fader Main Out yang paling kanan (9)
tidak di ubah-ubah. Dan yang penting, pada indikator (10), tidak ada ’clipping’ atau ’peak’ yang
di tandai dengan warna merah, Kalau ada tanda merah, turunkan volume fader setiap track,
bukan volume fader Main Out (9). Kamu bisa keraskan volume headphones atau speaker kalau
merasa volume keseluruhan kurang keras.
Di tahap ini, yang penting adalah kamu mendapatkan balance yang relatif enak dulu tanpa ada
’peak’ di channel Main Out dari mixer.

Mengatur Balance Panning


Musik yang kamu dengar di mana-mana biasanya terdengar Stereo atau lebar. Salah satu cara
melebarkan Stereo adalah dengan melakukan Panning. Kamu bisa dengarkan lagu-lagu di pa-
saran bagaimana posisi panning masing-masing bunyi. Biasanya patokannya adalah:
1. Vokal utama selalu di panning di tengah (Center).
2. Bass dan instrument yang frekwensinya sangat rendah (misalnya Kick/Bass Drum) juga di
panning di tengah (Center).
3. Instrumen musik lainnya bebas di panning dimana saja, bisa kiri atau kanan asalkan kamu
berusaha menyeimbangkan bunyi yang ada di kiri dan bunyi yang ada di kanan.
4. Kalau ada lebih dari satu track Backing Vocal, biasanya panningnya di sebar di kiri dan
kanan.
Contohnya pada lagu dengan beberapa track,
panning (1) agak di kiri dan di imbangi oleh
Piano & Strings di kanan (2). Tidak selalu harus
begini, intinya penuhi sisi kiri dan kanan dari
lagumu.
Track Lead Vocal (3) harus di panning di tengah
supaya jelas terdengar. Track Drums (4) juga di
panning di tengah karena ini adalah Musicloop
dari Studio One Prime yang sudah stereo.
Track Bass (5) di panning di tengah juga supaya
terdengar jelas.
Usahakan kamu membayangkan stage atau
panggung dimana ada musisi bermain menyebar.

KITAB SAKTI MUSIC CONTENT CREATOR


www.kursusaudio.com
BAB Gimana Legalitas Cover Song di Youtube?
83

BAB 7

Gimana Legalitas Cover Song


di Youtube?
Berkarya kreatif tidak hanya dengan membuat karya lagu original ciptaan kamu saja tetapi bisa
dengan membawakan lagu karya orang lain atau yang populer disebut sebagai ’cover song’.
Bab ini khusus membahas bagaimana hukumnya membawakan dan mengupload cover song ke
youtube.

Mau bikin cover tapi takut di tuntut ?


K amu tidak menulis lagu sendiri tetapi ingin membawakan lagu orang?
Yang kamu mesti dapatkan adalah lisensi untuk menggunakan lagu orang lain tsb.
Apabila kamu mau mengupload di youtube, kamu mesti mendapatkan lisensi sinkronisa-
si/sync license (dibahas pada Bab 3 Hak Cipta Lagu dan Legalitas Upload ke Platform Musik)
karena di Youtube, kamu akan mengupload bukan hanya audio tetapi juga video. Cara
mendapatkan ijin adalah:
1. Temukan siapa pemilik copyright-nya. Bisa dengan mencari video original si artis di
youtube dan cek deskripsi videonya. Sebagai contoh, lagu Faded - Alan Walker, pada
deskripsi videonya terdapat tulisan sbb:

Simbol © berarti pemilik Hak Cipta lagu dan aransemen musiknya adalah Alan Walker
dan MER Musikk (manajemen artis dari Norwegia yang menaungi Alan Walker).
Sedangkan simbol ℗ berarti pemilik Hak Cipta akan ’sound recording’ atau rekaman
suaranya adalah major label Sony Music Entertainment di Swedia.
2. Selanjutnya kamu harus mengajukan permintaan untuk mendapatkan lisensi sinkroni-
sasi. Contohnya, lagu Faded - Alan Walker, kalau kamu googling ”MER Musikk” maka
akan ada link website mereka. Ajukan permintaan ke mereka.
3. Tunggu ’Quotes’ dari pemilik Hak Cipta yang berisi biaya lisensi sinkronisasi/sync
license.
4. Kalau kamu setuju membayar, maka akan ada kontrak dari pemilik Hak Cipta yang
harus kamu tandatangani dan tentunya membayar jumlah yang tertulis di kontrak.
5. Kamu sudah mendapatkan lisensi dan boleh membuat covernya secara legal.

KITAB SAKTI MUSIC CONTENT CREATOR


www.kursusaudio.com
Outro

Membuat cover song bukanlah sesuatu yang terlarang. Tentunya kamu harus
pintar memaksimalkan cover song untuk menaikkan peringkatmu di Youtube
sekaligus menambah penghasilan.
Untuk kamu yang berkarya dengan lagu yang original, tetap semangat karena
walaupun perjuanganmu lebih susah daripada membuat cover song, hasilnya
nanti akan lebih menguntungkan, baik secara imagemu maupun secara
penghasilan.
Semoga buku ini bisa menambah skill produksi musikmu dan memperluas
wawasanmu tentang Hak Cipta serta menjadi penyemangatmu berkarya!
Jangan lupa untuk mengecek buku-buku keluaran ArtSonica di www.tokope-
dia.com/artsonica/etalase/buku karena akan ada banyak buku lain yang akan
dirilis.
Juga bisa kunjungi website sekolah ArtSonica di www.kursusaudio.com kalau
kamu ingin belajar terarah dan lebih dalam menuju dunia profesional.
Main-main ke www.arsonica.club dimana kamu bisa ketemu dan berinteraksi
serta bertukar ilmu dengan sesama musisi/music producer/audio engineer.

Thanks,
Agus Hardiman
IG, Twitter & FB @agushardiman

Anda mungkin juga menyukai