Kelompok 2
FAKULTAS TEKNIK
MEDAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Medan adalah kota terbesar di luar pulau Jawa, kota Medan juga mengalami
masalah yang sama dengan kota–kota besar lainnya yaitu kemacetan. Kemacetan
adalah situasi tersendatnya atau terhentinya arus lalu lintas yang disebabkan
terhambatnya mobilitas kendaraan. Selain itu, pengguna jalan yang tidak tertib
pada peraturan lalu lintas juga dapat menyebabkan kemacetan. Seiring
berjalannya waktu, kemacetan lalu lintas menjadi masalah yang cukup serius.
Penyebab kemacetan yang terjadi di kota Medan karena derasnya peningkatan
jumlah kendaraan yang tidak seimbang dengan penambahan dan perluasan jalan.
Pada pembahasan ini kami membahas pada satu jalan dikota medan yang
memiliki masalah kemacetan yaitu Jalan karya jaya, Medan. Kemacetan pada
jalan itu menimbulkan banyak pertanyaan, apa masalah utama yang mengganggu
lalulintas disana, apakah pelebaran jalan menjadi solusi utama?
1.2.1 Maksud
Maksud dari penulisan ini adalah untuk melakukan studi kelayakan dari
pelebaran jalan dan Mengetahui kinerja di jalan karya jaya, Medan sebelum dan
sesudah dilakukannya pelebaran jalan.
1.2.2 Tujuan
Mengetahui apa permasalahan yang ada pada kemacetan yang terjadi di jalan
karya jaya, Medan.
Untuk mengetahui kinerja yang ada pada jalan karya jaya, Medan sebelum
dan sesudah pelebaran jalan dilakukan.
1.2.3 Sasaran
Sasarannya ialah tujuan dari pelebaran jalan ini apakah layak serta berjalan
dan berfungsi dengan semestinya dan dapat mengurangi masalah kemacetan yang
sering tejadi di daerah tersebut.
Adapun ruang lingkup studi yang akan dibahas dalam penulisan studi
kelayakan pelebaran jalan ini, yaitu hanya pada lingkup seputar kegiatan
akademik yang ada pada Perguruan Tinggi. Ruang lingkup yang dibahas dalam
makalah ini mengenai studi kelayakan pelebaran jalan di Jalan Karya Jaya, Medan
Johor.
Lokasi Project Pelebaran Jalan terletak di Jl. Karya Jaya, Medan Johor,
Kota Medan, Sumatera Utara.
1.3.2 Lingkup Kegiatan
Tepi perkerasan jalur lalu lintas yang terekspos harus dipangkas sampai
mencapai bahan yang keras (sound), yang tidak lepas atau retak atau
ketidakstabilan lainnya, untuk membentuk permukaan vertikal yang bersih.
5. Lebar Pekerjaan Pelebaran
Lebar pelebaran perkerasan harus cukup untuk pelebaran jalur lalu lintas
sesuai dengan lebar rancangan, serta pelebaran tambahan yang cukup sehingga
memungkinkan tepi setiap lapisan yang dihampar bertangga terhadap lapisan di
bawahnya atau terhadap perkerasan lama. Susunan bertangga ini diperlukan untuk
memungkinkan penggilasan yang sedikit ke luar dari tepi hamparan dan untuk
memperoleh daya dukung samping yang memadai.
Pelebaran perkerasan yang diperlukan nilai rata-rata saja dan lebar pelebaran
aktual yang diperlukan dari meter ke meter sepanjang jalan bervariasi sebagai-
mana yang diperlukan dan sebagaimana yang diperintahkan Direksi Pekerjaan
dengan tujuan untuk mencapai lebar rancangan rata-rata pada setiap titik.
Bilamana Lapis Pondasi Agregat telah dicampur dengan bahan lama, maka
frekuensi minimum dari pengujian harus diterapkan pada tiap bahan baru yang
dibawa ke lapangan, dan sebagai tambahan harus diterapkan juga pada bahan
yang telah dicampur di lapangan.
Pasal 39
(1) Ruang milik jalan terdiri dari ruang manfaat jalan dan sejalur tanah tertentu di
luar ruang manfaat jalan.
(2) Ruang milik jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan ruang
sepanjang jalan yang dibatasi oleh lebar, kedalaman, dan tinggi tertentu.
(3) Ruang milik jalan diperuntukkan bagi ruang manfaat jalan, pelebaran jalan,
dan penambahan jalur lalu lintas di masa akan datang serta kebutuhan
ruangan untuk pengamanan jalan.
(4) Sejalur tanah tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai lansekap
jalan.
Pasal 58
Untuk memberi gambaran umum, maka penulisan laporan ini dibagi kedalam 5
(Lima) bab. Pembagian ini dimaksudkan untuk mempermudah pembahasan.
Berikut ini adalah uraian yang dimuat dalam pembahasan ini:
BAB 1 PENDAHULUAN
Terdiri dari Latar Belakang, ruang lingkup studi, maksud, tujuan dan
sasaran dalam pembuatan laporan ini, landasan hukum dan lingkup kegiatan.
BAB 2 GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI
Pada bab ini berisikan cara yang digunakan dalam proses pelaksanaan
pekerjaan pada proyek pelebaran jalan.
Terdiri dari pihak-pihak yang terkait dan terlibat dalam proses konstruksi
pelebaran jalan di Jalan Karya Jaya, Medan Johor.