Anda di halaman 1dari 2

Pertemuan-07.

Pengalamatan Fisik dan Logika

1.1 Pengantar
Sejauh ini kita sudah melihat bahwa MAC address sangat berperan dalam proses
komunikasi data. MAC address juga disebut sebagai alamat fisik atau alamat
hardware.

Kita sudah melihat fungsi MAC address dari sudut pandang OSI . Sebagaimana yang
sudah sama-sama kita maklumi, model OSI bukanlah protocol . dalam dunia nyata
orang harus memilih salah satu protocol komunikasi agar jaringan computer berfungsi
sesuai dengan harapan.

Ada sedikit masalah manakala kita hanya menggantunkan diri pada MAC address . di
dunia nyata ternyata jaringan computer tidak dapat bekerja sendiri . ada yang
mengoperasikan dan menggunakannya yaitu manusia. Pernahkah anda melihat
seseorang mengakses situs internet dengan menggunakan MAC address dengan
mengetikkan 00:16:d4:c9:e8:48 pada web browser?

Tentu saja tidak ada. Oleh sebab itu, dibuatlah protocol komunikasi seperti TCP/IP ,
yang menyediakan alamat logika dan relative lebih mudah dibaca ketimbang alamat
fisik. Tentu saja TCP/IP bukan satu-satunya protocol yang menyediakan alamat
logika . namun mengingat protocol tersebut sangat popular dan pembahasan pada
modul ini diarahkan pada protocol TCP/IP.

Protokol TCP/IP menyediakan cara tertentu dalam mendefinisikan alamat logika.


Inilah yang disebut denga ip address atau alamat ip. Untuk saat ini kita hanya akan
membahas bagaimana konversi antara MAC address dengan IP address dilakukan.

Untuk memenuhi hal tersebut maka TCP/IP menyediakan protocol bernama


ARP(Address resolution Protocol). Untuk memamahinya, perhatikan ilustrasi
dibawah ini.

Dua buah computer pada network menggunakan TCP/IP. Masing-masing computer


mendapat IP address 10.1.1.1(computer A) dan 10.1.1.2(computer B). misalkan saja
saat ini pengguna computer A hendak mengirim file kepada pengguna di computer B.
Yang dilakukan oleh pengguna adalah mencari aplikasi FTP, dengan mengetikkan
alamat computer B yaitu 10.1.1.2 , lalu menekan tombol ENTER untuk memulai
koneksi.

Pengguna dapat mengetahui bahwa IP computer B adalah 10.1.1.2 Namun computer


A belum dapat mengirim file dengan hanya mengetahui alamat logika. Computer
saling berkomunikasi menggunakan alamat fisik yang dimiliki oleh Ethernet. Untuk
mengatasi hal ini maka diperlukan konversi antara alamat fisik dan logika. Disinilah
peranan protocol ARP. Protocol ini digunakan untuk menemukan MAC address yang
berasal dari computer dengan IP tertentu.

Mula-mula computer A melihat table ARP (ARP cache) miliknya dan mencoba
menemukan MAC address computer B. jika tidak ditemukan, maka computer A
mengirimkan pesan ke alamat broadcast untuk menanyakan setiap computer pada
network.

Isi pesan sebagai berikut , “siapa yang memiliki IP address 10.1.1.2 dimohon untuk
memberikan MAC addressnya kepada computer dengan IP address 10.1.1.1” .
Komputer B mendengarkan pesan ini dan kemudian memberikan MAC addressnya
kepada computer A. Komputer A akan menyimpan informasi MAC address
Komputer B di table ARP. Sehingga jika suatu saat nanti diperlukan masih bias
dibaca kembali.setelah itu barulah file transfer dapat dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai