Disampaikan pada Rapat Kerja Tenis Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, tanggal 27-30 Januari 2020
di Hotel Aryaduta Palembang
-Mesin Penepung
-Mesin Pencetak 24 Provinsi - Cacing Sutra 20 Provinsi 34 Provinsi
-Bahan Baku - Maggot
SKPT 50 Unit
50 Pkt Upgrade Mesin Pakan 3 UPT
SKPT SABANG 1 Paket CPPIB Rp. 102 Jt Registrasi Pakan &
Obat Ikan Rp. 900 Jt Skala Medium Rp. 9,0 M
Rp. 2,0 M
Hibah Jepang
Kapasitas
Rp. 139 M 1 Lokasi 50 Unit 500 kg/jam 3 UPT
Kumulatif
BANTUAN GERAKAN PAKAN IKAN MANDIRI
(GERPARI)
DIREKTORAT PAKAN DAN OBAT IKAN
MESIN & BAHAN BAKU PAKAN MANDIRI
TARGET :
60 Paket
Lokasi
5,9 Milyar Anggaran 24 Provinsi dan 66 Kab/Kota
(Berdasarkan proposal yang sudah masuk ke Dit. Pakan dan Obat Ikan)
No. Jenis Bantuan Bentuk Volume Spesifikasi
Bantuan
1. Bahan Baku Pakan Ikan Barang 60 paket
300 kg Protein min 45%; abu max 30%; air max 12%
a. Tepung Ikan Barang
Tidak berjamur/busuk
350 kg Protein min 42%; air max 13%
b. Bungkil Kedelai Barang
Tidak berjamur/busuk
2. Mesin Pembuat Pakan Ikan :
a. Mesin Penepung Barang 60 unit Kap. 100-200 kg/jam
b. Mesin Pencetak Tenggelam Barang 20 unit Kap. 100-200 kg/jam
c. Mesin Pencetak Apung Barang 40 unit Kap. 50-100 kg/jam
Rekap Proposal Calon Penerima
Bantuan Mesin dan Bahan Baku Pakan Tahun 2020
No Provinsi Kab/kota
1 Aceh Aceh Tamiang, Aceh Selatan
2 Sumatera Utara Karo, Gunung Sitoli
3 Sumatera Barat Pasaman, Pesisir Selatan
4 Riau Bengkalis
5 Sumatera Selatan Banyuasin, Pagar Alam, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Muara Enim
6 Jambi Batang Hari
7 Bangka Belitung Bangka Tengah, Bangka
8 Bengkulu Seluma, Kaur, Muko
9 Lampung Lampung Selatan, Tulang Bawang, Lampung Timur
10 Banten Pandeglang, Serang
11 Jawa Barat Tasikmalaya, Bogor, Bekasi, Indramayu, Cirebon
12 Jawa Tengah Jepara, Boyolali, Cilacap, Sukoharjo, Magelang
13 Yogyakarta Kota Yogyakarta, Sleman
14 Jawa Timur Malang, Jombang
15 Bali Denpasar, Badung
16 NTB Sumbawa Barat, Bima, Lombok Tengah
17 NTT Kupang
18 Kalimantan Tengah Kapuas, Seruyan, Palangkaraya
19 Kalimantan Timur Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara
20 Gorontalo Bone Bolango, Gorontalo utara, Boalemo
21 Sulawesi Tengah Toli toli, Bangai, Sigi, Donggala, Tojo Una Una
22 Sulawesi Utara Bolaang mongondow Utara, Bolaang Mongondow, Kota Tomohon, Kotabunan,
Minahasa Tenggara
23 Sulawesi Selatan Wajo, Pinrang, Tana Toraja
24 Sulawesi Tenggara Konawe Selatan, Konawe Selatan, Konawe Utara
Persyaratan Calon Penerima Bantuan Mesin & Bahan Baku Pakan Mandiri
LOKASI CALON PENERIMA
1. Kemudahan akses bahan baku dan penunjang 1. Kelompok masyarakat diutamakan berbadan hukum,
kegiatan (listrik, BBM dan lainnya); Masyarakat hukum adat, LSM, Lembaga Keagamaan dan/atau
Lembaga Pendidikan;
2. Kemudahan akses Transportasi dan Komunikasi.
2. Memiliki identitas yang legal, alamat jelas dan dapat dihubungi
3. sudah/akan melakukan kegiatan bidang perikanan budidaya;
4. Belum pernah menerima bantuan sejenis pada tahun
sebelumnya dari KKP atau Instansi ainnya;
5. Menyediakan tempat produksi yang dikuasai secara legal;
6. Bukan Kepala Desa dan perangkat desa/kelurahan, ASN,
BUMN, TNI, POLRI, Penyuluh, PPB;
7. Minimal 10 orang;
8. Anggota/pengurus memiliki smartphone.
9. Untuk calon penerima bantuan mesin pakan apung yaitu
kelompok yang sudah biasa memproduksi pakan ikan dan
memiliki SDM yang memahami dan memiliki pengetahuan
tentang operasional mesin, pembuatan pakan
10. Bersedia mendapatkan pendampingan dari petugas
teknis/penyuluh perikanan
Catatan:
Pengusulan calon kelompok dapat dilakukan secara langsung ke Ditjen PB atau secara online one data KKP (www.satudata.kkp.go.id)
Kelembagaan Bantuan Mesin & Bahan Baku Pakan Mandiri
Pokja Pusat Tim Pokja (Ditjen PB & UPT Pusat); menyusun Juknis, Koordinasi
dengan instansi terkait, sosialiasi, monitoring dan evaluasi
SANKSI
KEWAJIBAN 1. Penerima Bantuan bertanggung jawab
Melaporkan pelaksanaan terhadap pemeliharaan, operasional
kegiatan kepada Direktur dan pemanfaatan mesin pembuat
Jenderal Perikanan Budidaya pakan ikan dengan sebaik-baiknya.
cq. Direktur Pakan dan Obat 2. Apabila dari hasil pemantauan Tim
Ikan dengan tembusan kepada Pokja dan Tim Teknis diketahui bahwa
dinas provinsi/Kab/Kota; dalam jangka waktu 4 bulan Bantuan
Pemerintah tidak digunakan atau
Melaporkan pemanfatatan
dipergunakan tidak sebagai
bantuan dan hasil produksi
peruntukannya, Dinas Kabupaten/Kota
dapat mengalihkan Bantuan Pemerintah
kepada kelompok lain sebagaimana
dalam juknis
Time Line Pelaksanaan Bantuan Mesin & Bahan Baku Pakan Mandiri
BULAN
No Kegiatan Output
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
Catatan:
Pengusulan calon kelompok dapat dilakukan secara langsung ke Ditjen PB atau secara online one data KKP (www.satudata.kkp.go.id) atau UPT DJPB
Kewajiban & Sanksi Penerima Bantuan Sarana Budidaya Pakan Ikan Alami
SANKSI
KEWAJIBAN 1. Penerima Bantuan bertanggung jawab
Melaporkan pelaksanaan terhadap pemeliharaan, operasional
kegiatan kepada UPT DJPB dan dan pemanfaatan sarana budidaya
Direktur Jenderal Perikanan pakan ikan alami dengan sebaik-
Budidaya cq. Direktur Pakan baiknya.
dan Obat Ikan dengan tembusan 2. Apabila dari hasil pemantauan Tim
kepada dinas provinsi/Kab/Kota; Pokja dan Tim Teknis diketahui
melanggar ketentuan diberikan sanksi
Melaporkan pemanfatatan
tidak diikut sertakan kembali dalam
bantuan dan hasil produksi.
program Kementerian Kelautan dan
Perikanan.
PRODUKSI PAKAN MANDIRI UPT
TARGET :
1.500 Paket
13,6 Milyar Anggaran
Lokasi
34 Provinsi
NO UPT TARGET SATUAN
1 BBPBAT SUKABUMI 140 Ton
TARGET :
20 Merk obat ikan REGISTRASI OBAT IKAN
Obat ikan yang telah memenuhi persyaratan dan
500 Juta Anggaran
dinyatakan lulus oleh Tim Penilai Obat Ikan melalui proses
pendaftaran obat ikan sesuai PERMEN KP No.1/PERMEN-
KP/2019 tentang Obat Ikan.
Keputusan penerbitan sertifikat pendaftaran obat ikan
dilaksanakan dalam kegiatan rapat evaluasi dokumen
teknis obat ikan yang dihadiri oleh Tim Penilai obat ikan
REKOMENDASI IMPOR
TARGET : SURAT KETERANGAN TEKNIS (SKT) PEMASUKAN IMPOR PAKAN IKAN DAN/ATAU
1.250 Surat BAHAN BAKU PAKAN IKAN
TARGET :
200 Surat SURAT KETERANGAN PEMASUKAN IMPOR (SKP)
BAHAN BAKU OBAT IKAN, OBAT IKAN, DAN/ATAU SAMPEL OBAT IKAN