TEKNOLOGI TEPAT GUNA

(ALAT CUCI TANGAN OTOMATIS MURAH TANPA

MIKROKONTROLER DENGAN SENSOR JARAK INFRARED)
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK SATGAS

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Oleh :

Mochammad Baihaqi (170431100017)

Teknik Elektro

Kelompok 103

Dosen Pembimbing Lapangan :

Farid Ardyansyah, S.E., M.M.

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

JULI 2020
 ALAT CUCI TANGAN OTOMATIS MURAH
TANPA MIKROKONTROLER DENGAN SENSOR JARAK INFRARED

1.1 Pendahuluan
Kegiatan mencuci tangan adalah suatu kegiatan yang sederhana,
tetapi memiliki efek dan manfaat yang sangat besar bagi kesehatan dan
merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan mengingat wabah COVID-19 ini
sangat mudah menular. Biasanya mencuci tangan dilakukan dengan menggunakan
air bersih yang mengalir, serta sabun sebagai bahan yang dapat membantu
membersihkan tangan dari kotoran dan kuman.
Untuk membuka atau menutup aliran air dengan kran, pengguna
harus bersentuhan langsung dengan kran. Biasanya tangan yang hendak dicuci
dalam keadaan kotor, kuman (bakteri, jamur, virus) atau zat-zat yang dapat
membahayakan kesehatan yang menempel ditangan akan berpindah pada kran
ketika pengguna menyentuhnya, pengguna harus menekan . Alat pencuci tangan
otomatis ini diharapkan dapat membantu kegiatan mencuci tangan agar lebih
mudah dan lebih praktis. Seseorang tidak perlu lagi memutar kran air. Hanya
dengan menempatkan tangan pada posisi tertentu, air dan sabun cair akan keluar
secara otomatis. Berdasarkan latar belakang tersebut maka Teknologi Tepat Guna
yang saya buat berjudul “Alat Pencuci Tangan Otomatis Murah Menggunakan
Sensor Infra Red” .

1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan alat ini adalah merancang pengendali kran air
wastafel otomatis menggunakan sensor jarak menggunakan transistor PNP dan
relay yang murah dan juga mudah untuk digunakan serta dibuat oleh masyarakat

1.3 Manfaat
Adapun manfat dari alat ini yaitu :
1. Membantu Mempermudahkan dalam mencuci tangan.
2. Untuk mengontrol sabun dan air dalam kehidupan manusia sehingga
lebih hemat dalam penggunaannya.
3. Mencegah penularan virus khususnya COVID-19 dan bakteri melalui media
kran air
4. Mempermudah dalam mencuci tangan tanpa menyentuhnya sehingga semua
orang dapat melakukannya dengan mudah.
5. Memfasilitasi penyandang disabilitas untuk dapat menggunakan tanpa
menyentuh atau menekan tuas seperti pada alat cuci tangan berbasis tuas /
mekanika
1.4 Bahan
1. Sensor jarak Infrared (Rp. 9.000)
2. 1 Resistor 330 Ohm (Rp. 100)
3. Transistor BD140 (PNP) (Rp. 2.500)
4. Relay 5v (Rp. 6.000)
5. Pompa air 5v (RP. 20.000)
6. Kabel (RP. 1.000)
7. Selang (RP. 2.500)
8. Penampung Air / Ember (RP. 25.000)
9. PCB lubang (RP. 6000)

1.5 Pembuatan dan cara pemakaian

Soder atau hubungkan kaki – kaki resistor sesuai dengan skema
berikut

(Gambar 1. Skema Elektronik)

 (Gambar 1.2 Foto Hasil bagian Atas)

(Gambar 1.2 Foto Hasil bagian Atas)

Untuk mengatur jarak yang dikehendaki bias dengan memutar VR yang ada pada
sensor
 Type Sensor 1

Type 2
Cara Menggunakannya sangatlah mudah, hanya dengan meletakkan
tangan di depan kran atau selang yang di sampingnya terdapat sensor jarak maka
secara otomatis air akan terpompa dan mengalir secara otomatis, jika tidak ada
objek maka alat tidak akan mengalirkan air lagi
1.6 Dokumentasi Alat
Dokumentasi berupa video dapat dilihat pada link berikut :
https://youtu.be/yROpeb7Meo8

1.7 Kesimpulan
Alat cuci tangan otomatis tipe 1 mempunyai kelebihan murah
dikarenakan sensor yang digunakan seharga 9000 tapi memiliki kekurangan rawan
error jika terkena matahari langsung atau hanya dapat berfungsi pada tempat yang
teduh, total biaya yang dibutuhkan untuk tipe 1 adalah 72,100 akan lebih murah
lagi jika bahan dibeli pada toko online karena lebih murah sekitar 65000
Sedangkan tipe 2 mempunyai kelebihan dapat beroprasi dimana saja
dan kapan saja serta sangat stabil tapi memiliki kekurangan harga yang berbeda
50.000 ribu, sehingga total alat tipe 2 yakni sekitar RP. 120.000, dan juga kedua
alat diatas beroprasi pada tegangan 5v atau 4 baterai AA atau charger handphone
sehingga dibutuhkan listrik akan tetapi tidak terlalu memakan biaya banyak
karena watt yang rendah