MATERI EDUKASI MATERI EDUKASI MATERI EDUKASI

OPERASI MASTEKTOMI OPERASI MASTEKTOMI OPERASI MASTEKTOMI

PROSEDUR PROSEDUR
PROSEDUR

Pengangkatan payudara oleh karena tumor atau sebab lain Pengangkatan payudara oleh karena tumor atau sebab lain
Pengangkatan payudara oleh karena tumor atau sebab lain

RISIKO UMUM TINDAKAN RISIKO UMUM TINDAKAN

RISIKO UMUM TINDAKAN

 Sebagian kecil dari paru dapat kolaps (tidak berfungsi),  Sebagian kecil dari paru dapat kolaps (tidak berfungsi),
 Sebagian kecil dari paru dapat kolaps (tidak berfungsi),
meningkatkan risiko infeksi pada rongga dada. Mungkin meningkatkan risiko infeksi pada rongga dada. Mungkin
meningkatkan risiko infeksi pada rongga dada. Mungkin
nantinya akan memerlukan antibiotik dan fisioterapi. nantinya akan memerlukan antibiotik dan fisioterapi.
nantinya akan memerlukan antibiotik dan fisioterapi.
 Terjadi Sumbatan akibat penggumpalan darah pada  Terjadi Sumbatan akibat penggumpalan darah pada
 Terjadi Sumbatan akibat penggumpalan darah pada
ekstermitas terdekat deep vein thrombosis / DVT) yang ekstermitas terdekat deep vein thrombosis / DVT) yang
ekstermitas terdekat deep vein thrombosis / DVT) yang
disertai nyeri dan bengkak. Meskipun jarang terjadi, disertai nyeri dan bengkak. Meskipun jarang terjadi, gumpalan
disertai nyeri dan bengkak. Meskipun jarang terjadi,
gumpalan darah ini dapat pecah dan menuju paru yang bisa darah ini dapat pecah dan menuju paru yang bisa berakibat
gumpalan darah ini dapat pecah dan menuju paru yang bisa
berakibat fatal. fatal.
berakibat fatal.
 Risiko yang sangat jarang terjadi adalah serangan jantung,  Risiko yang sangat jarang terjadi adalah serangan jantung,
 Risiko yang sangat jarang terjadi adalah serangan jantung,
stroke atau bahkan akibat yang lebih fatal. stroke atau bahkan akibat yang lebih fatal.
stroke atau bahkan akibat yang lebih fatal.

RISIKO TINDAKAN RISIKO TINDAKAN

RISIKO TINDAKAN

 Perdarahan dalam rongga thorak Jika ini terjadi mungkin  Perdarahan dalam rongga thorak Jika ini terjadi mungkin
 Perdarahan dalam rongga thorak Jika ini terjadi mungkin
nantinya akan diperlukan cairan untuk pengganti cairan yang nantinya akan diperlukan cairan untuk pengganti cairan yang
nantinya akan diperlukan cairan untuk pengganti cairan yang
hilang atau perlu dilakukan pembedahan lebih lanjut. hilang atau perlu dilakukan pembedahan lebih lanjut.
hilang atau perlu dilakukan pembedahan lebih lanjut.
 Infeksi yang menyebabkan terkumpulnya nanah (pus) di  Infeksi yang menyebabkan terkumpulnya nanah (pus) di
 Infeksi yang menyebabkan terkumpulnya nanah (pus) di
dalam rongga thoraks. Jika kondisi ini terjadi, diperlukan dalam rongga thoraks. Jika kondisi ini terjadi, diperlukan
dalam rongga thoraks. Jika kondisi ini terjadi, diperlukan
tindakan bedah untuk mengeluarkan nanah (drainase). tindakan bedah untuk mengeluarkan nanah (drainase).
tindakan bedah untuk mengeluarkan nanah (drainase).
 Kulit pada bekas luka operasi bisa menebal dan kemerahan.  Kulit pada bekas luka operasi bisa menebal dan kemerahan.
 Kulit pada bekas luka operasi bisa menebal dan kemerahan.
 Penyembuhan luka yang buruk mengakibatkan kerusakan  Penyembuhan luka yang buruk mengakibatkan kerusakan
 Penyembuhan luka yang buruk mengakibatkan kerusakan
sayatan. sayatan.
sayatan.
 Bisa terjadi perlengketan pada jaringan luka operasi yang
 mengakibatkan hambatan gerakan pada ekstermitas terdekat.
 Pada orang yang sangat gemuk (obese) dapat meningkatkan
risiko untuk terjadinya infeksi pada luka, infeksi rongga dada,
komplikasi jantung dan paru, dan trombosis (penyumbatan
pembuluh darah).
 Risiko lebih besar pada perokok berupa luka dan infeksi pada
rongga dada, komplikasi jantung dan paru, dan trombosis
(penyumbatan pembuluh darah).
 Reaksi terhadap obat mulai dari ruam (kemerahan), oedema
(bengkak) sampai kemungkinan menuju kematian
 Reaksi terhadap anestesi dan bedah, semua bisa muncul
seperti : serangan jantung, penggumpalan darah, pneumonia,
sakit tenggorakan atau potensi kematian, dalam kasus yang
jarang
--- RSUD dr. H. SOEWONDO KENDAL ---
 Bisa terjadi perlengketan pada jaringan luka operasi yang
mengakibatkan hambatan gerakan pada ekstermitas terdekat.
 Pada orang yang sangat gemuk (obese) dapat meningkatkan
risiko untuk terjadinya infeksi pada luka, infeksi rongga dada,
komplikasi jantung dan paru, dan trombosis (penyumbatan
pembuluh darah).
 Risiko lebih besar pada perokok berupa luka dan infeksi pada
rongga dada, komplikasi jantung dan paru, dan trombosis
(penyumbatan pembuluh darah).
 Reaksi terhadap obat mulai dari ruam (kemerahan), oedema
(bengkak) sampai kemungkinan menuju kematian
 Reaksi terhadap anestesi dan bedah, semua bisa muncul
seperti : serangan jantung, penggumpalan darah, pneumonia,
sakit tenggorakan atau potensi kematian, dalam kasus yang
jarang
--- RSUD dr. H. SOEWONDO KENDAL ---
 Bisa terjadi perlengketan pada jaringan luka operasi yang
mengakibatkan hambatan gerakan pada ekstermitas terdekat.
 Pada orang yang sangat gemuk (obese) dapat meningkatkan
risiko untuk terjadinya infeksi pada luka, infeksi rongga dada,
komplikasi jantung dan paru, dan trombosis (penyumbatan
pembuluh darah).
 Risiko lebih besar pada perokok berupa luka dan infeksi pada
rongga dada, komplikasi jantung dan paru, dan trombosis
(penyumbatan pembuluh darah).
 Reaksi terhadap obat mulai dari ruam (kemerahan), oedema
(bengkak) sampai kemungkinan menuju kematian
 Reaksi terhadap anestesi dan bedah, semua bisa muncul
seperti : serangan jantung, penggumpalan darah, pneumonia,
sakit tenggorakan atau potensi kematian, dalam kasus yang
jarang
--- RSUD dr. H. SOEWONDO KENDAL ---