Anda di halaman 1dari 9

KAMUS / ISTILAH ISTILAH

DALAM TRADING FOREX

By: Kurniawan Trader

Facebook: https://www.facebook.com/kurniawantrader
Email: megahprofit@gmail.com
A.
Account: Dalam bahasa Indonesia sering disebut Akun, yaitu jurnal pembukuan yang
berisikan keseluruhan transaksi nasabah. Didalamnya termasuk saldo, Profit, Loss,
Transaksi berjalan, dll.

Account Balance: Selisih antara jumlah kredit dan debit dari sebuah saldo. Saldo
dikatakan negatif (Defisit) apabila debit lebih besar dari pada kredit. Sebaliknya,
Saldo dikatakan positif (surplus) apabila kredit lebih besar dari pada debit.

Account Statement: Sebuah laporan berkala yang berisikan status dari berbagai
transaksi jual dan transaksi beli yang dilakukan oleh seorang nasabah.

Analisa Fundamental: Analisa yang dilakukan berdasarkan berita ekonomi maupun


politik yang diperkirakan akan mempengaruhi pergerakan harga di masa yang akan
datang.

Analisa Teknikal: Analisa yang dilakukan berdasarkan data statistik, volume


transaksi, Pola grafik, dll.

Arbitrage: Cara mendapatkan keuntungan yang didapatkan ketika dua perusahaan


melakukan transaksi mata uang di lain jenis pasar (Merger).

Ask Price: harga penawaran sebuah nilai mata uang.

AUD (Australian Dollar): Sebuah mata uang yang dimiliki dan digunakan oleh Negara
Australia.

Automated Trading: Sering dikenal dengan Expert Advisor, yaitu sebuah metode
trading otomatis yang dilakukan oleh sebuah software, baik dalam melakukan open
posisi maupun menutup posisi.

B.
Back Office: Departemen yang memproses segala sesuatu yang berkaitan dengan
transaksi keuangan yang terjadi diluar dealing room.

Bailout: Penalangan dana nasabah.

Balance: Saldo yang tersedia dalam sebuah akun.


Bank Sentral: Disebut juga dengan bank pusat, yaitu bertugas menyediakan jasa
keuangan terhadap bank bank komersial. Bank sentral juga berperan dalam menjaga
stabilitas nilai mata uang dari terjadinya invlasi.

Banteng (Bull): Kenaikan nilai suatu mata uang. Kenaikan ini terjadi karena
banyaknya trader yang melakukan transaksi beli.

Bar Chart: Dalam forex kita kenal dengan istilah candlestick, yaitu diagram batang
yang menampilkan harga open dan harga close dalam periode tertentu. Bar chart
digunakan untuk analisa teknikal.

Bearish: Kecenderungan harga yang sedang menurun.

Berita Forex: Berita ekonomi dunia yang dirilis oleh suatu negara dan diperkirakan
akan mempengaruhi nilai suatu mata uang. Berita forex digunakan sebagai analisa
fundamental.

Beruang (Bear): Penurunan nilai suatu mata uang. Penurunan ini terjadi karena
banyaknya trader yang melakukan transaksi jual.

Bid Price: Harga permintaan suatu mata uang.

Bid/Ask Spread: Selisih permintaan dan penawaran dalam tempo waktu tertentu.

Bottom Price: Harga terendah yang terjadi pada sebuah pasangan mata uang dalam
periode tertentu.

Broker: Dalam bahasa Indonesia disebut dengan istilah Pialang, yaitu perusahaan
yang mempunyai fungsi sebagai perantara antara pedagang dengan pasar bursa
namun dalam forex dipanggil dengan broker.

Bullish: Kecenderungan harga yang sedang naik.

Buy: Transaksi beli

Buy Limit: Transaksi beli yang dijadwalkan yang terletak dibawah harga saat ini.
Dengan memasang buy limit, maka open posisi akan secara otomatis terbuka ketika
harga sudah menyentuh titik yang ditentukan.
Buy Stop: Transaksi beli yang dijadwalkan yang terletak di atas harga saat ini.

C.
Candlestick: Bentuk visual dari sebuah pergerakan mata uang, diinterpretasikan
kedalam bentuk diagram batang.

CHF: Mata uang Swiss Franc.

Close Order: Penutupan sebuah transaksi. Transaksi buy harus ditutup dengan
transaksi sell. Dan sebaliknya, transaksi sell harus di tutup dengan transaksi buy.

Commision: Biaya yang dibebankan oleh sebuah broker kepada nasabahnya atas
transaksi jual beli yang dilakukan.

Contract: Standar satuan transaksi

Cross Rate: Nilai tukar atas pasangan mata uang dimana mata uang tersebut tidak
dipergunakan di dalam negaranya. Apabila suatu Negara memperdagangkan mata
uangnya sendiri, maka bukan lagi disebut cross rate, melainkan primer rate.

Currency: Mata uang resmi suatu Negara.

Currency symbol: Singkatan untuk sebuah nama mata uang. Contoh EUR= Euro,
USD= US Dollar, GBP=Poundsterling dsb.

D.
Daily: Bersifat harian

Day Trading: Aktifitas trading dimana proses transaksinya dilakukan (dibuka


sekaligus ditutup) pada hari yang sama.

Dealer: Perusahaan yang berperan sebagai pembuat kesepakatan operasi trading


dengan pelaku pasar Forex.

Deposit: Penyetoran dana ke sebuah broker dengan tujuan agar dana tersebut dapat
ditransaksikan.
Diversifikasi: Pengalihan dana kepada bentuk investasi lain dengan tujuan untuk
meminimalisir kemungkinan resiko yang terjadi.

Defisit: Sebuah kondisi minus/negative dari saldo pada sebuah akun.

Derivative: Kontrak perdagangan yang nilainya berubah ubah (Volatile) yang terjadi
pada jangka waktu tertentu.

Devaluasi: Penurunan nilau kurs sebuah mata uang.

E.
Euro: Mata uang resmi Negara Negara Eropa.

Equity: Sebuah harga berjalan yang berasal dari saldo ditambah dengan
keuntungan/kerugian

Expert Advisor: Disingkat EA, yaitu sebuah software yang dapat digunakan untuk
menggantikan peran seorang trader dalam melakukan open posisi. EA diciptakan
berdasarkan logika tertentu yang berdasarkan dari indikator.

F.
Flat: Pergerakan harga mata uang berlangsung stagnan (tidak naik dan juga tidak
turun secara signifikan)

Forex: Kependekan dari Foreign Exchange, yaitu penukaran mata uang asing dengan
harga jual dan harga beli yang berbeda.

G.
Gap: Kondisi tak terduga atas lonjakan harga secara tiba tiba. Akan terjadi
kesenjangan pada harga open dan harga close.

Gross Domestic Product (GDP): Keseluruhan hasil produksi suatu Negara.

Gross National Product (GNP): Jumlah dari GDP dan penambahan hasil dari investasi
lainnya.

H.
Harga Spot: Harga sebuah mata uang pada saat itu.
Hawk: Sebuah kebijakan ekonomi suatu Negara yang lakukan untuk
menyeimbangkan harga harga barang dengan cara menaikkan suku bunga.
Hedging: Sebuah aktifitas yang dilakukan untuk mengurangi kemungkinan resiko
yang terjadi. Aktifitas ini dilakukan dengan membuka posisi SELL dan BUY secara
bersamaan.

I.
Indikator: Tool yang digunakan untuk melakukan analisa teknikal yang mengacu
pada statistik harga yang telah terjadi.

Instant Execution: Sebuah order yang dilakukan pada harga yang ditentukan oleh
trader.

Instrumen Keuangan: Produk produk perdagangan berjangka. Produk tersebut


berupa Forex, Saham, Komoditas, Opsi, Futures, dll.

Inflasi: Penurunan nilai sebuah mata uang.

Initial Margin: Deposit minimal yang ditetapkan sebelum melakukan sebuah


transaksi. Hal ini diperuntukkan sebagai jaminan di masa yang akan datang.

K.
Komisi: Biaya yang dibebankan oleh broker kepada nasabahnya atas transaksi yang
dilakukan. Besarnya komisi ini tergantung dari besarnya nilai transaksi yang
dilakukan.

Kontrak: Standar satuan transaksi.

Kurs: Perbedaan nilai tukar atas mata uang suatu Negara dengan Negara yang lain.

L.
Laba: Keuntungan yang didapatkan dari selisih harga jual dan harga beli.

Level Support: Sebuah level/are harga dimana para trader sering melakukan
transaksi.

Lot: Satuan nilai kontrak atau volume satuan transaksi.


Leverage: Dana pinjaman oleh broker yang diberikan kepada nasabah agar dapat
bertransaksi dengan menggunakan dana kecil.
Likuiditas: Kemudahan dalam menjual asset tanpa mempengaruhi harga secara
signifikan. Likuiditas juga dapat berarti proses mentunaikan dana secara instan.

Long: Peningkatan Laba yang disebabkan oleh pertumbuhan harga pasar.

Limit Order: Suatau transaksi yang dijadwalkan sehingga ketika harga mencapai titik
yang ditentukan maka akan terbuka dengan sendirinya.

M.
Margin: Dana yang dijaminkan kepada broker pada saat akan melakukan sebuah
transaksi.

Market Execution: Order yang dilakukan ketika adanya perubahan harga.

MC (Margin Call): Pemberitahuan dari sebuah broker kepada nasabah untuk


menambahkan sejumlah dana agar margin yang digunakan tidak sampai habis.

Mata Uang Dasar: Mata uang biasa digunakan dalam bertransaksi.

Major Currency: Mata uang paling banyak diperdagankan.

O.
Open Order: Order yang sedang berjalan.

OP (Open Position): Aktifitas memulai sebuah transaksi, baik sell maupun buy.

Order: Perintah eksekusi yang dilakukan pada rate tertentu.

P.
Pair: Pasangan mata uang yang dapat ditransaksikan. Contoh EUR/USD, EUR/JPY,
GBP/USD dll.

Pips: Satuan yang digunakan untuk menghitung nilai terakhir dari kurs Forex.
Q.
Quotes: Nilai dari sebuah kurs.

R.
Range: Selisih harga tertinggi dengan harga terendah selama periode tertentu.

Resistance: Level atau area yang berada diatas harga sekarang dimana tempat
tersebut adalah tempat yang paling berpengaruh atas pembalikan harga atau
penerusan harga.

Risk Management: Batas kerugian yang ditentukan.

S.
Short Position: Istilah lain yang sama artinya dengan Sell position.

Sport Price: Rate mata uang pada saat itu.

Stop Loss Order: Batasan kerugian yang telah ditetapkan pada level tertentu,
sehingga ketika harga menyentuh titik tersebut, order akan tertutup secara otomatis.

Support Level: Level atau area yang berada dibawah harga sekarang dimana tempat
tersebut adalah tempat yang paling berpengaruh atas pembalikan harga atau
penerusan harga.

Swap: Biaya menginap yang dibebankan broker kepada nasabahnya atas transaksi
yang belum ditutup pada hari berikutnya.

T.
Tick: Pergerakan harga dalam rentang terkecil

Turnover: Total keseluruhan dana yang sedang ditransaksikan.

U.
US Prime Rate: Suku bunga pinjaman yang diberikan oleh Bank komersial kepada
konsumen yang bertujuan untuk komersial.
V.
Value Date: Tanggal jatuh tempo yang diberlakukan oleh sebuah broker dalam
kebutuhan bertransaksi

Volatility: Harga bergerak naik dan turun secara cepat.

W.
Win: Analisis yang sesuai dengan harapan.

Withdrawal: Penarikan dana dari akun dan mengirimkannya ke rekening bank.

Y.
Yard: Istilah lain dari Satu Miliar.

.................................................................................................................................

Happy Trading & Salam Profit...

Kurniawan Trader,

Facebook: https://www.facebook.com/kurniawantrader
Email: megahprofit@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai