1.

Tujuan BPUPKI
 menyusun rancangan undang undang dasar bagi negara indonesia

Di bentuk pada tanggal 1 Maret 1945

Di ketuai oleh Dr.K.R.T.Radjiman wedyodiningrat
Hasil sedang pertama :
Membahas tentang rumusan dasar negara indonesia merdeka
Sampai akhir masa sidang belum di temukan kesepakatan rumusan dasar negara republik
indonesia yang benar benar tepat oleh karena iitu di bentuklah suatu panitia kecil yang
beranggota sembilanpanitia ini dinamakan panitia sembilan pertemuan panitia sembilan
menghasilkan rumusan yang disebut jakarta charter/piagam jakarta yang disetujui secra bulat
dan di tanda tangani pada 22 juni 1945

Hasil sidang kedua BPUPKI 10-17 juli 1945:

Membahas rencana undang undang dasar mengenai bentuk negara mayoritas setuju dengan
bentuk republik selanjutnya BPUPKImembentuk panitia kecil yangg beranggota 19 orang panitia
ini bernama panitia perancang undang undang di ketuai oleh soekarno,panitia iimenyepakai
piagam jakarta dijadikan sebagai inti pembukaan undang undang dasar ,panitia perancang
undang undangmembentuk panitia lebih kecil yang beranggota 7 orang yang diketahui soeomo
untuk merumuskan batang tubuh Undang undang dasar
Tanggal 4 juli 195 perancang undang undang melaporkan hasil kerja :
-pernyataan indonesia merdeka
-pembukaan UUD
-batang tubuh UUD
Panitia perancang undang undang dasar selesai melaksanakan tugasnya pada tanggal 16 juli
1945 BPUPKI menerima dengan bulat naskah \UUD yang dibentuk panitia perancang UUD
BPUPKI bubar tanggal 7 agustus 1945 alasanya karena telah menyelesaikan tugasnya yaitu
menyusun rancangan undang undang dasar bagi indonesia0

2. latar belakang renglas dengklok

mengusulkan soekarno agar secepatnya memproklamasi kemerdekaan tanpa melalui DKI
karena sekutu akan menganggap kemerdekaan indonesia sebagai suatu kemedekaan pemberian
jepang

menjauhkan soekarno hatta keluar supaya mejauhkan mereka dari pengaruh jepang

karena usulan syahrir tidak disetuukui soekarno hatta mereka berpendapat pelaksanaan
proklamasi harus melalui PPKI sesuai prosedur maklumat jepang