0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas protokol kesehatan yang harus diterapkan dalam pelaksanaan rapat dinas untuk mencegah penyebaran COVID-19, meliputi penggunaan video conference, pembatasan jumlah peserta, penerapan physical distancing, sterilisasi ruang rapat, penyediaan hand sanitizer, larangan masuk bagi yang sakit, dan pembersihan setelah rapat.
Dokumen tersebut membahas protokol kesehatan yang harus diterapkan dalam pelaksanaan rapat dinas untuk mencegah penyebaran COVID-19, meliputi penggunaan video conference, pembatasan jumlah peserta, penerapan physical distancing, sterilisasi ruang rapat, penyediaan hand sanitizer, larangan masuk bagi yang sakit, dan pembersihan setelah rapat.
Dokumen tersebut membahas protokol kesehatan yang harus diterapkan dalam pelaksanaan rapat dinas untuk mencegah penyebaran COVID-19, meliputi penggunaan video conference, pembatasan jumlah peserta, penerapan physical distancing, sterilisasi ruang rapat, penyediaan hand sanitizer, larangan masuk bagi yang sakit, dan pembersihan setelah rapat.
7.1 Rapat diupayakan dilakukan tanpa bertatap muka secara langsung bisa meng-gunakan teknologi video conference. 7.2 Langkah-langkah yang dilakukan apabila rapat harus dilakukan dengan bertatap muka, pada saat pra rapat sebagai berikut: 7.2.1 Jumlah peserta rapat maksimal 50% dari kapasitas ruangan agar dapat menerapkan physical distancing saat pelaksanaan rapat. 7.2.2 Sebelum ruang rapat digunakan, perlu disterilisasi dengan penyemprotan desinfektan. 7.2.3 Tersedianya hand sanitizer dan hand soap di tempat-tempat strategis seperti: pintu masuk acara, ruang makan, area kamar mandi dll. 7.2.4 Diusahakan pintu/jalur keluar/masuk ruangan rapat berbeda untuk menerapkan physical distancing. 7.2.5 Sebelum memasuki ruangan peserta rapat diwajibkan mencuci tangan menggunakan sabun/hand sanitizer dan memakai masker. 7.2.6 Sebelum memasuki ruang rapat harus terlebih dahulu tes suhu (termal scan-ner) dilakukan oleh unit penyelenggara rapat/P3 COVID- 19 dan tidak boleh melebihi suhu 380C. 7.2.7 Dalam mengisi daftar hadir atau administrasi lain menggunakan alat tulis masing- masing. 7.2.8 Mengatur jarak tempat duduk antara satu dengan yang lainnya ± 1-2 m dan menghindari kontak fisik langsung seperti: jabat tangan, berpelukan, dll.
7.3 Langkah-langkah yang dilakukan pada saat rapat, sebagai berikut:
7.3.1 Durasi rapat agar lebih cepat tanpa mengurangi bobot dari rapat tersebut. 7.3.2 Membatasi penggunaan microfone bergantian. 7.3.3 Apabila terdapat gejala batuk, flu,demam dan sesak nafas tidak diperkenanka untuk mengikuti acara tersebut serta etika pada saat batuk/bersin untuk menutup mulut atau menggunakan masker.
7.4 Langkah-langkah yang dilakukan pada pasca rapat, sebagai berikut:
7.4.1 Setelah keluar dari ruangan peserta rapat diwajibkan mencuci tangan menggunakan sabun/handsanitizer. 7.4.2 Pemeriksaan dan pengisian ulang hand sanitizer dan hand soap di tempat-tempat strategis seperti: pintu masuk acara, ruang makan, area kamar mandi dll. 7.4.3 Melakukan pembersihan ruang rapat dan kelengkapan rapat dengan penyemprotan desinfektan.
ALUR RAPAT DINAS
1. Duduk pada tempat kursi/meja 1. Memakai sendiri, atau masker 2. Jarak minimal 1 Mencuci tangan 2. Mencuci tangan Meter
IN Pelaksanaan Rapat OUT
3. Tes suhu 3. Menggunakan alat
Keluar sesuai 4. Masuk Sesuai tulis sendiri jalur/pintu jalur/pintu 4. Memakai microfone terbatas