Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Elemen penduduk yang menempati suatu negara juga tidak lepas dari Warga Negara
Asing adalah warga negara lainyang menetap di wilayah negara lain atau bukan
negaranya.WNA menempati negara dalam jangka panjang atau pendek dan bisa berstatus
sebagai penduduk atau nukan bukan penduduk. WNA di indonesia kebanyakan adalah
berstatus sebagai bukan penduduk, ini dinyatakan karena WNA di Indonesia sebagian besar
aalah turis yang berwisata, jadi hanya menduduki Indonesia hanya beberapa hari atau
minggu. Namun ada juga yang di sebut penduduk, misalnya WNA yang bersekolah atau
bekerja di Indonesia.Sehingga hak dan kewajiban warga negara Indonesia atau pun warga
negara asing telah di tetapkan oleh indonesia agar terciptanya kehidupan yang nyaman,
tentram, aman dan sejahterah.

1.2TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu Warga Negara Asing
2. Untuk mengetahi hakk dan kewajiban warga negara asing
3. Agar mengetahui pembatasan gerak warga negara asing
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI WNA


Pengertian warga negara asing merupakan seseorang yang tinggal dan menetap di
sebuah negara tertentu namun bukan berasal dari negara tersebut juga tidak secara resmi
tedaftar sebagai warga negara, yang memiliki tujuan yang beragam, misalnya dalam rangka
menempuh pendidikan, bisnis maupun hal lainnya. Meskipun status seseorang tersebut adalah
warga negara asing di Indonesia, seseorang tersebut tetap memiliki hak dan juga kewajiban
terhadap negara yang di tinggalinya. Begitupun dengan orang orang yang berada di Indonesia
tidak semua mendapatkan pengakuan resmi sebagai warga negara Indonesia. Perlindungan
Orang Asing ada dua macam

1. Secara positif, artinya negara tempat dimana orang asing itu berada harus memberikan
kepadanya beberapa hal-hak tertentu. Jadi, suatu hak minimum itu dijamin; dan.
2. Secara negatif, artinya suatu negara itu tidak dapat mewajibkan sesuatu kepada orang
asing yang berada di negaranya itu. Jadi orang asing itu di suatu negara tidak dapat
dibebani kewajiban tertentu, misalnya kewajiban militer.

2.2 HAK DAN KEWAJIBAN WNA


Dalam hal ini seseorang atau WNA tersebut yang tinggal di Indonesia, berikut hak dan
juga kewajiban yang dimiliki oleh WNA selama tinggal di Indonesia.

1. Berhak atas segala perlindungan terhadap hak-hak asasinya termasuk hak


perlindungan atas diri maupun harta benda yang dimiliki WNA tersebut, selama
dalam proses yang resmi
2. Berkewajiban untuk tunduk serta mematuhi segala ketentuan perundangan yang
berlaku di negara Indonesia
3. Tidak berhak untuk ikut serta dalam sebuah organisasi politik maupun instansi
pemerintah,
4. Tidak berhak untuk ikut serta dalam sistem pemilu di Indonesia, baik untuk memilih
maupun dipilih
5. Tidak berkewajiban untuk ikut serta dalam program bela negara

Dalam UUD RI 1945 pasal 26 dijelaskan bahwa penduduk Indonesia dibedakan menjadi
dua golongan, yakni WNI dan WNA. Sedangkan dasar hukum atau perundang-undangan
yang mengatur tentang kewarganegaraan, berikut diantaranya:

1. UU No.3 Tahun 1946 mengenai kewarganegaraan di Indonesia


2. UU No. 2 Tahun 1958 mengenai penyelesaian kewarganegaraan ganda antara
Indonesia dengan RRC
3. UU No. 62 Tahun 1958 mengenai kewarganegaraan Indonesia yang merupakan
penyempurnaan UU No. 3 Th 1946
4. UU No. 4 Tahun 1969 mengenai penghapusan UU No. 2 Th 1958 yang kemudian
dinyatakan tidak berlaku lagi
5. UU No. 3 Tahun 1976 mengenai perubahan pasal 18 UU No.62 Th 1958
6. UU No. 12 Tahun 2006 mengenai kewarganegaraan di Indonesia

2.3 PEMBATASAN GERAK WARGA NEGARA ASING


Di bidang perekonomian, setiap orang asing yang bekerja dan berusaha di
Indonesia harus memiliki ijin kerja dan ijin usaha yang sah dari menteri tenaga kerja sesuai
dengan Undang-undang No. 3 Tahun 1957 tentang penempatan tenaga kerja asing. Hal ini
berkaitan dengan kepentingan nasional. Jangan sampai pekerjaan dan usaha orang asing
membahayakan kepentingan nasional, khususnya menyangkut masalah kesempatan kerja
dan pasar kerja. Orang asing juga dilarang melakukan usaha perdagangan kecil dan eceran
di luar daerah kota dan propinsi.

Di bidang agraria, orang asing hanya boleh mempunyai hak pakai atas tanah
di Indonesia. Selain itu, Indonesia mempunyai pajak khusus, yaitu pajak bangsa asing. Latar
belakang lahirnya jenis pajak ini karena pada azasnya orang asing yang berada di Indonesia
mendapatkan suatu manfaat dengan bertempat tinggal di Indonesia. Mereka mempunyai
hak untuk mencari nafkah di Indonesia, di samping itu setiap warga negara asing yang
beritikad baik diberikan perlindungan dan jaminan keamanan yang meliputi jiwa, harta
benda dan usahanya. Oleh karena itu wajar apabila orang asing yang bertempat tinggal di
Indonesia membantu keuangan negara melalui pajak bangsa asing.

Di bidang pendidikan, kecuali sekolah kedutaan untuk keperluan keluarga


korp diplomatik dan kosuler, tidak diperkenankan adanya sekolah asing. Anakanak warga
negara asing yang menjadi penduduk Indonesia dianjurkan menjadi murid sekolah nasional
di Indonesia, baik negeri maupun swasta. Sekolah asing ini diawasi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Disebutkan dalam pasal 12 ayat (3) Undang-undang No.
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
BAB III

PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Warga negara asing adalah seseorang yang tinggal dan menetap di sebuah negara
tertentu namun bukan berasal dari negara tersebut juga tidak secara resmi tedaftar sebagai
warga negara, yang memiliki tujuan yang beragam, misalnya dalam rangka menempuh
pendidikan, bisnis maupun hal lainnya. UUD RI 1945 pasal 26 dijelaskan bahwa
penduduk Indonesia dibedakan menjadi dua golongan, yakni WNI dan WNA. Di bidang
perekonomian, setiap orang asing yang bekerja dan berusaha di Indonesia harus
memiliki ijin kerja dan ijin usaha yang sah dari menteri tenaga kerja sesuai dengan
Undang-undang No. 3 Tahun 1957 tentang penempatan tenaga kerja asing. Sedangkan
di bidang pendidikan, kecuali sekolah kedutaan untuk keperluan keluarga korp
diplomatik dan kosuler, tidak diperkenankan adanya sekolah asing.

Anda mungkin juga menyukai