PENDAHULUAN
Elemen penduduk yang menempati suatu negara juga tidak lepas dari Warga Negara
Asing adalah warga negara lainyang menetap di wilayah negara lain atau bukan
negaranya.WNA menempati negara dalam jangka panjang atau pendek dan bisa berstatus
sebagai penduduk atau nukan bukan penduduk. WNA di indonesia kebanyakan adalah
berstatus sebagai bukan penduduk, ini dinyatakan karena WNA di Indonesia sebagian besar
aalah turis yang berwisata, jadi hanya menduduki Indonesia hanya beberapa hari atau
minggu. Namun ada juga yang di sebut penduduk, misalnya WNA yang bersekolah atau
bekerja di Indonesia.Sehingga hak dan kewajiban warga negara Indonesia atau pun warga
negara asing telah di tetapkan oleh indonesia agar terciptanya kehidupan yang nyaman,
tentram, aman dan sejahterah.
1.2TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu Warga Negara Asing
2. Untuk mengetahi hakk dan kewajiban warga negara asing
3. Agar mengetahui pembatasan gerak warga negara asing
BAB II
PEMBAHASAN
1. Secara positif, artinya negara tempat dimana orang asing itu berada harus memberikan
kepadanya beberapa hal-hak tertentu. Jadi, suatu hak minimum itu dijamin; dan.
2. Secara negatif, artinya suatu negara itu tidak dapat mewajibkan sesuatu kepada orang
asing yang berada di negaranya itu. Jadi orang asing itu di suatu negara tidak dapat
dibebani kewajiban tertentu, misalnya kewajiban militer.
Dalam UUD RI 1945 pasal 26 dijelaskan bahwa penduduk Indonesia dibedakan menjadi
dua golongan, yakni WNI dan WNA. Sedangkan dasar hukum atau perundang-undangan
yang mengatur tentang kewarganegaraan, berikut diantaranya:
Di bidang agraria, orang asing hanya boleh mempunyai hak pakai atas tanah
di Indonesia. Selain itu, Indonesia mempunyai pajak khusus, yaitu pajak bangsa asing. Latar
belakang lahirnya jenis pajak ini karena pada azasnya orang asing yang berada di Indonesia
mendapatkan suatu manfaat dengan bertempat tinggal di Indonesia. Mereka mempunyai
hak untuk mencari nafkah di Indonesia, di samping itu setiap warga negara asing yang
beritikad baik diberikan perlindungan dan jaminan keamanan yang meliputi jiwa, harta
benda dan usahanya. Oleh karena itu wajar apabila orang asing yang bertempat tinggal di
Indonesia membantu keuangan negara melalui pajak bangsa asing.
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Warga negara asing adalah seseorang yang tinggal dan menetap di sebuah negara
tertentu namun bukan berasal dari negara tersebut juga tidak secara resmi tedaftar sebagai
warga negara, yang memiliki tujuan yang beragam, misalnya dalam rangka menempuh
pendidikan, bisnis maupun hal lainnya. UUD RI 1945 pasal 26 dijelaskan bahwa
penduduk Indonesia dibedakan menjadi dua golongan, yakni WNI dan WNA. Di bidang
perekonomian, setiap orang asing yang bekerja dan berusaha di Indonesia harus
memiliki ijin kerja dan ijin usaha yang sah dari menteri tenaga kerja sesuai dengan
Undang-undang No. 3 Tahun 1957 tentang penempatan tenaga kerja asing. Sedangkan
di bidang pendidikan, kecuali sekolah kedutaan untuk keperluan keluarga korp
diplomatik dan kosuler, tidak diperkenankan adanya sekolah asing.