SESI 4
DI RUANG 23 PSIKIATRI
SESI 4
Disusun Oleh :
Siti Chotijah
Dedit Budianto
Desi Putri Hermawati
Rifa Diana Kurniawati
2014/2015
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI SESI 4
DI RUANG 23 EMPATI
RUMAH SAKIT UMUM dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Disusun oleh:
Siti Chotijah
Dedit Budianto
Desi Putri Hermawati
Rifa Diana Kurniawati
Mengetahui,
(............................................................) (…………………………………..)
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK: SOSIALISASI
A. LATAR BELAKANG
B. Pengertian
Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan yang lain,
saling bergantung dan mempunyai norma yang sama. Anggota kelompok mungkin datang
dari berbagai latar belakang yang harus ditangani sesuai dengan keadaannya, seperti
agresif, takut, kebencian, kompetitif, kesamaan, ketidaksamaan, kesukaan, dan menarik.
Semua kondisi ini akan mempengaruhi dinamika kelompok, ketika anggota kelompok
memberi dan menerima umpan balik yang berarti dalam berbagai interaksi yang terjadi
dalam kelompok (Keliat, 2004).
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Klien mampu menyampaikan topik pembicaraan tertentu dengan anggota
kelompok .
2. Tujuan Khusus
a) Menyampaikan topik yang akan dibicarakan.
b) Memilih topik yang ingin dibicarakan
c) Member pendapat tentang topik yang dipilih
D. KRITERIA KLIEN
1. Klien yang sudah mampu berkomunikasi dengan orang lain
2. Klien yang sudah mampu memperkenalkan diri
3. Klien yang sudah mampu berbicara lancar atau tidak kacau dan dapat dimengerti
oleh orang lain
4. Klien yang sudah tahap sp 2 dan implementasi
5. Klien dengan kondisi fisik yang baik
6. Klien yang dengan sikap kooperatif
7. Klien telah mengikuti TAK sesi 1, TAK sesi 2, dan TAK sesi 3
PELAKSANAAN KEGIATAN TAK SOSIALISASI : SESI 4
A. PENGORGANISASIAN
1. Struktur Organisasi
a. Leader :
b. Co leader :
c. Fasilitator :
d. Observer :
2. Uraian Tugas
a. Tugas Leader
Membuka acara TAKS
Memperkenalkan anggota terapis
Menjelaskan tujuan aktivitas
Memberikan kesempatan kepada klien untuk saling mengenal
Menjelaskan aturan permainan
Memberikan reinforcement
Mengaktifkan kelompok
Menutup jalannya TAKS
b. Tugas Co Leader
Menyampaikan informasi dari fasilitator kepada leader
Mengingatkan leader bila diskusi menyimpang
c. Tugas Fasilitator
Memfasilitasi klien yang kurang aktif
Menjadi ide model
d. Tugas Observer
Mengobservasi jalan diskusi
Mencatat perilaku verbal selama kegiatan berlangsung
Melaporkan jalannya kegiatan TAK
B. Setting tempat
Keterangan :
: Leader
: Co-leader
: Observer
: Fasilitator
: Klien
: Whiteboard dan meja
C .Media
a. Laptop
b. Musik/ lagu
c. Bola pimpong
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
f. Flipchart/white board dan spidol
D. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran/simulasi
E. Langkah kegiatan
a. Persiapan
Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 3 TAKS
Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
Salam terapeutik
Memberi salam terapeutik
Peserta dan terapis memakai papan nama
Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap dengan orang lain.
Kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih, dan memberi
pendapat tentang topik percakapan.
Menjelaskan aturan main berikut :
Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada
terapis
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c. Tahap kerja
· Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum jam.
· Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran
untuk menyampaikan satu topik yang ingin dibicarakan. Dimulai oleh terapis sebagai contoh.
Misalnya, ”cara bicara yang baik” atau ”cara mencari teman”.
· Tuliskan pada flipchart atau white board topik yang disampaikan secara berurutan.
· Ulangi a, b, dan c sampai semua anggota kelompok menyampaikan topik yang ingin
dibicarakan.
· Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik dimatikan, minta pada
anggota kelompok yang memegang bola untuk memilih topik yang disukai untuk dibicarakan
dari daftar yang ada.
· Ulangi e sampai semua anggota kelompok memilih topik.
· Terapis membantu menetapkan topik yang paling banyak dipilih.
· Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik dimatikan, minta pada
anggota kelompok yang memegang bola untuk menyampaikan pendapat tentang topik yang
dipilih.
· Ulangi h sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat.
· Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.
d.Tahap Terminasi
· evaluasi
- menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
- memberi pujian atas keberhasilan kelompok
· rencana tindak lanjut
- menganjurkan setiap anggota kelompok latihan bertanya, meminta, menjawab, dan
memberi pada kehidupan sehari-hari (kerja sama).
- memasukan kegiatan bekerja sama pada jadwal kegiatan harian klien.
· kontrak yang akan datang
- menyepakati kegiatan berikut, yaitu mengevaluasi kegiatan TAKS.
- menyepakati waktu dan tempat
6).Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada tahap kerja . Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK sesi 4,
dievaluasi kemampuan verbal menyampaikan, memilih, dan memberi pendapat tentang topik
percakapan serta kemampuan non verbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.
Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika ditemukan pada
klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien mampu dan
jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS. Misalnya, kemempuan
verbal menyampaikan dan memilih topik percakapan 3, kemampuan memberi pendapat 2,
dan kemampuan non verbal 2. oleh karena itu, catatan keperawatan adalah klien mengikuti
TAKS sesi 4, klien mampu menyampaikan dan memilih topik percakapan, tetapi belum
mampu memberi pendapat. Secara non verbal juga belum mampu. Dianjurkan untuk
melatihan klien bercakap-cakap dengan topik tertentu di ruang rawat ( buat jadwal ).