Anda di halaman 1dari 11

ANAMNESIS

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK
1. EPI PARAMITA
(1814401101)
2. NABILLA SHAFIRA (1814401102)
3. FANNY AMALIA (1814401103)
4. BELLY FUSFITA (1814401104)
5. SHEFIIA NOVERA A. HS (1814401105)
6. KAMILIA NURJANAH
(1814401106)
7. CANDRIKA KEMALA PUTRI(1814401107)
8. ASTIA NINGSIH (1814401109)
DEFINISI

Menurut Patricia A Potter tahun 2005,


anamnesa adalah pola komunikasi yang
dilakukan untuk tujuan spesifik dan
difokuskan pada area dengan isi yang spesifik.
Anamnesa juga diartikan sebagai mekanisme
dimana klien juga bisa mendapatkan
informasi.
Tujuan Anamnesa

1. Mendapatkan data atau informasi tentang


keluhan yang sedang dialami atau diderita oleh
pasien.
2. Membangun komunikasi yang baik antara
seorang petugas medis dengan pasiennya
Anamnesa Dapat Dilakukan dengan Dua Cara

1. Autoanamnesa, ialah anamnesa yang dilakukan


secara langsung kepada pasien
2. Allonamnesa, ialah anamnesa yang dilakukan
dengan orang lain seperti keluarga pasien atau
sahabat pasien guna memperoleh informasi yang
tepat tentang keadaan pasien.
Jenis Teknik Anamnesis Menurut Patricia A Potter tahun
2005

 1. Teknik Mencari Masalah.


Anamnesa mencari masalah mengidentifikasi masalah potensial klien,
dan pengumpulan data selanjutnya difokuskan pada masalah tersebut.
2.Teknik Pemecahan Masalah.
Teknik anamnesa pemecahan masalah difokuskan pada pengumpulan
data yang lebih mendalam pada masalah spesifik yang diidentifikasi oleh
klien atau perawat
3. Teknik Pertanyaan Langsung.
Anamnesa pertanyaan langsung adalah format strukstur yang
membutuhkan jawaban satu atau dua kata dan sering kali digunakan
untuk mengklarifikasi informasi sebelumnya atau memberikan informasi
tambahan (lvey,1998).
4. Teknik Pertanyaan Terbuka.
Anamnesa pertanyaan terbuka ditunjukan untuk mendapatkan respons
lebih dari satu kata atau dua kata. Teknik ini mengarah pada diskusi di
mana klien secara aktif menguraikan status kesehatan mereka.
Fase – Fase Anamnesis

 a. Fase Orientasi
 Sebelum dimulai, perawat menelaah tujuan dari wawancara, tipe
data yang akan dikumpulkan, dan metode yang paling sesuai
untuk melakukan wawancara.
 b. Fase Kerja
 Dengan berkembangnya wawancara, perawat mengajukan
pertanyaan untuk membentuk data dasar yang digunakan sebagai
dasar untuk mengembangkan rencana asuhan keperawatan.
 c. Fase Terminasi
 Terminasi membutuhkan keterampilan dari pihak wawancara.
Idealnya klien harus diberi isyarat bahwa wawancara akan segera
berakhir.
Tahap-tahap Anamnesis

A. Initiating The Session (Memulai Wawancara)


B. Gathering Information (Mendapatkan Informasi)
C. Building The Relationship (Membangun
Hubungan)
D. Explanation And Planning (Penjelasan Dan
Rencana)
E. Closing The Session
Aspek Sikap

a. Sopan dan ramah


b. Menunjukkan niat membantu
c. Menghargai
d. Tanggap
e. Menjaga privasi.
Komponen Anamnesis

Menurut Patricia A Potter tahun 2005, riwayat


kesehatan keperawatan adalah data yang
dikumpulkan tentang tingkat kesejahteraan klien
(saat ini dan masa lalu).Riwayat keluarga,
perubahan dalam pola kehidupan, riwayat sosial
budaya, keseatan spiritual dan reaksi mental serta
emosi terhadap penyakit
Macam-macam riwayat kesehatan keperawatan

a. Riwayat kesehatan masa lalu


b. Riwayat Keluarga
c. Riwayat Lingkungan
d. Riwayat Psikososial
Menurut Helen Varney tahun 2007, komponen anamnesa adalah
sebagai berikut :

a. Mengidentifikasi informasi
b. Keluhan Utama (KU)
c. Riwayat Penyakit Saat ini (RPS)
d. Riwayat Medis Terdahulu dan Perawatan Primer
e. Riwayat Keluarga

Anda mungkin juga menyukai