Anda di halaman 1dari 2

Hasil pengkajian menunjukan bahwa keluarga A tidak memiliki anak. Dimasa pensiun, Tn.

A (67
tahun) sebagai kepala keluarga merasa kehidupan keluarganya mulai membosankan. Apakah
tugas tumbuh kembang keluarga tersebut yang perlu ditingkatkan?
a. Memperbanyak kegiatan spiritual
b. Mengikuti perkumpulan di masyarakat
c. Mendefinisikan tujuan dan makna hidup*
d. Memperbanyak waktu bersama pasangan
e. Frekuensi menjenguk anak atau kerabat lainnya

Salah satu anggota keluarga Tn A mengalami kesulitan dalam merawat lansia yang terkena
diabetes mellitus. Anggota keluarga mengetahui obat dan diet penderita diabettus, namun
merasa berat dalam merawat anggota keluarganya. Data apa yang harus diperhatikan oleh
perawat untuk menyusun rencana intervensi?
a. Diet diabetes
b. Kadar gula darah
c. Kesiapan care giver*
d. Ketergantungan lansia
e. Perilaku pencarian kesehatan

Saat melakukan kunjungan rumah, anggota keluarga yang menderita penyakit TBC paru kronis
mengatakan bahwa ia merasa keluarga kurang mendukung kesehatannya. Anggota keluarga
yang lain tidak memperhatikan kesehatan dirinya. Pernyataan tersebut dibantah oleh Ny. A
yang merasa selalu merawat seluruh anggota keluarganya dengan sekuat tenaga. Berdasarkan
hal tersebut, apakah fungsi keluarga menurut friedman yang kurang maksimal pada keluarga
tersebut?
a. Fungsi afektif*
b. Fungsi ekonomi
c. Fungsi sosialisasi
d. Fungsi reproduksi
e. Fungsi perawatan kesehatan

Hasil pengkajian keluarga didapatkan bahwa Nn. A (17 tahun) sering mengalami gangguan
tidur dan kelelahan. Ia merasa lelah karena harus menjaga ibunya yang mengalami tetra plegia
akibat stroke. Nn. A tidak dapat melanjutkan sekolah karena tidak ada biaya dan harus menjaga
ibunya. Diagnosa keperawatan apakah yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Kelelahan
b. Gangguan istirahat tidur
c. Disfungsi proses keluarga
d. Ketegangan peran caregiver*
e. Ketidak efektifan peran keluarga

Intervensi keperawatan terhadap keluarga dengan masalah gangguan pola asuh telah
dilaksanakan oleh perawat selama tiga kali kunjungan rumah. Pada saat kunjungan rumah yang
keempat, perilaku social pada anak masih buruk. Evaluasi yang perlu dilakukan pada saat
kunjungan ke empat adalah?
a. Stressor keluarga
b. Sistem dukungan keluraga
c. Kemampuan afektif keluarga*
d. Kemampuan komunikasi anak
e. Kemampuan ekonomi keluarga
Seorang perawat memberikan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada sebuah
keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri, dua oang anak, dan satu anak angkat. Apakah
tipe keluarga yang diberikan penyuluhan tersebut?
a. Nuclear family
b. Extended family
c. Dyad family
d. Foster family*
e. Adult family

Keluarga Tn. A belum mendaftarakan anggota keluarganya dalam sistem jaminan social
kesehatan. Tn A mengatakan bahwa tidak ingin mengikuti program jaminan sosial kesehatan,
karena tidak mau mengeluarkan biaya untuk membayar iuran. Fungsi pemeliharaan kesehatan
yang tidak efektif pada keluarga Tn. A adalah?
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
b. Kemampuan mengambil keputusan
c. Kemampuan merawat anggota yang sakit
d. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan*
e. Kemampuan memodifikasi lingkungan

Hasil pengkajian perawat menunjukan bahwa keluarga tidak mampu mengambil keputusan
yang tepat terkait kesehatan. Selain itu sering terjadi konflik yang dibiarkan berlalu tanpa
diselesaikan masalahnya. Kepala keluarga merasa tidak ada yang perlu dirubah dalam
keluarganya. Ia merasa keluarganya baik-baik saja. Diagnosa keperawatan keluarga yang tepat
pada keluarga tersebut adalah?
a. Gangguan peran
b. Disfungsi proses keluarga*
c. Gangguan interaksi social
d. Inefektif pelaksanaan peran
e. Gangguan proses keluarga

An. A (15 tahun) mengalami gangguan perilaku kekerasan di sekolah. Saat perawat keluarga
melakukan kunjungan rumah, ternyata perilaku tersebut di picu oleh perceraian orang tuanya.
Diagnosa keperawatan yang tepat pada keluarga tersebut adalah?
a. Gangguan peran
b. Disfungsi proses keluarga
c. Gangguan interaksi social
d. Inefektif pelaksanaan peran
e. Gangguan proses keluarga*

Hasil pengkajian terhadap keluarga Tn. A, didapatkan data bahwa An. A (5 tahun) sulit jika
disuruh makan, hanya mau makan snack saja. Ny. A (38 tahun) yang menderita hipertensi
selalu dapat mengontrol pola makannya, Ny. B (59 tahun) suka makan makanan manis, Tn. A
(40 tahun) sering mengalami sakit kepala. Manakah yang menjadi prioritas masalah
berdasarkan sifat masalahnya pada keluarga tersebut?
a. Ketidak seimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
b. Resiko peningkatan tekanan darah
c. Resiko ketidak stabilan level gula darah
d. Nyeri kronis*
e. Kecemasan

Anda mungkin juga menyukai