Direktur STANDAR 23 Februari 2022 PROSEDUR OPERASIONAL dr. H. ROKHMAT NBM 802 730 Pengkajian yang dilakukan untuk menilai deskripsi nyeri pada
Pengertian pasien yang digunakan sebagai dasar penentuan managemen
nyeri.
Sebagai acuan untuk mengidentifikasi masalah kenyamanan
Tujuan pasien serta untuk menerapkan managemen nyeri. RSU Muhammadiyah Darul Istiqomah Kendal menetapkan isi minimal pengkajian awal antara lain : Keluhan saat ini, Status fisik, Psiko-sosio-spiritual, Ekonomi, Riwayat kesehatan
Kebijakan pasien, Riwayat alergi, Riwayat penggunaan obat, Pengkajian
Prosedur 1. Lakukan identifikasi dengan menanyakan nama dan
tanggal lahir pasien kepada pasien atau keluarga yang mendampingi. 2. Sebutkan nama dan peran anda “saya… (nama) sebagai perawat penanggung jawab perawatan Bapak/Ibu saat ini” 3. Jelaskan maksud dan tujuan anda “sesuai dengan keluhan nyeri yang Bapak/Ibu sampaikan, saya akan mengkaji nyeri bapak/Ibu”
DARUL ISTIQOMAH KENDAL 4. Gunakan alat bantu dan formulir pengkajian yang sudah disediakan untuk masing-masing kriteria (Nyeri Dewasa menggunakan metode Numeric Rating Scale, Nyeri Anak < 3 tahun mrnggunakan metode skala FLACC Nyeri anak > 3 tahun menggunakan metode Wong Baker, Nyeri Neonatus menggunakan metode Neonatus Infant Pain Scale (NIPS), Nyeri pada pasien tidak sadar / dilakukan Prosedur sedasi menggunakan metode Comfort Scale). 5. Laporkan ke DPJP untuk skala nyeri sedang dan berat. 6. Lakukan re-asesmen nyeri sedikitnya tiap 24 jam pada kategori ringan, pada nyeri kardiak (jantung) setiap 5 menit setelah pemberian obat-obatan, dan pada kategori nyeri sedang atau berat setiap 1 jam setelah diberikan obat oral dan 15 menit setelah diberikan obat injeksi. 7. Catat hasil asesmen dalam rekam medis pasien. 1. Unit Rawat Jalan 2. Unit Rawat Inap Unit Terkait 3. Unit Gawat Darurat 4. Rekam Medis