PELAYANAN PASIEN RESIKO TINGGI

No Dokumen Revisi Ke Jumlah Halaman

RSU MUHAMMADIYAH 202B/SPO/IV.6.AU/H/II/ 0/0 1/2

DARUL ISTIQOMAH 2022
KENDAL
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR 21 Februari 2022
OPERASIONAL

dr. H. ROKHMAT
NBM 802 730

Pasien resiko tinggi adalah pasien dengan keadaan medis yang beresiko
Pengertian
mudah mengalami penurunan status kesehatan atau yang dinilai belum
atau tidak dapat memahami proses asuhan yang diberikan.

Sebagai acuan langkah dalam meningkatkan mutu pelayanan dan

Tujuan
keselamatan pasien di RSU Muhammadiyah Darul Istiqomah Kendal.

Rumah sakit menetapkan pasien resiko tinggi dan pelayanan resiko

Kebijakan
tinggi sesuai dengan kemampuan, sumber daya dan sarana
prasarana yang dimiliki.

1. Setiap pasien yang datang ke rumah sakit dilakukan asesmen awal

2. Berdasarkan informasi dan data yang diperoleh dalam proses
asesmen awal, maka dapat diidenftifikasikan pasien dengan resiko
Prosedur tinggi
3. Melakukan analisis informasi dan data untuk mengidentifikasi
kebutuhan pelayanan kesehatan pasien dengan resiko tinggi
4. Membuat rencana pelayanan untuk memenuhi semua kebutuhan
pasien resiko tinggi yang telah diidentifikasi
5. Pasien dengan resiko tinggi dilakukan asesmen ulang
6. Pelayanan pasien resiko tinggi dilakukan secara kolaboratif oelh
dokter, perawat, dan pemberi asuhan yang lain
 PELAYANAN PASIEN RESIKO TINGGI

RSU MUHAMMADIYAH No Dokumen Revisi Ke Jumlah Halaman

DARUL ISTIQOMAH 202B/SPO/IV.6.AU/H/II/2022 0/0 2/2
KENDAL

7. Pertimbangan persetujuan khusus bila diperlukan persetujuan

khusus
8. Persyaratan pemantauan pasien. Pasien dnegan resiko tinggi
membutuhkan pemantauan atau monitoring yang lebih spesifik
Prosedur
dibadingkan pasien pada umumya
9. Kualifikasi dan kemampuan yang khusus untuk staf yang terlibat
dalam proses
10. Keberadaan penggunaan peralatan khusus
11. Dokumentasi untuk asesmen awal di lembar asesmen, sedangkan
asesmen ulang di catatan perkembangan pasien terintegrasi

1. Bidang Pelayanan Medis

Unit Terkait 2. Bidang Penunjang Medis
3. Bidang Keperawatan