Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

ANALISA KASUS

1. Anamnesa
Infark miokard merupakan nekrosis miokard yang disebabkan oleh
tidak adekuatnya pasokan darah akibat sumbatan akut arteri koroner. Keluhan
utama adalah sakit dada yang terutama dirasakan di daerah sternum, bisa menjalar
ke tangan bahu maupun punggung, bisa juga tidak.Terasa panas. Rasa nyeri yang
dirasakan seperti berat pada dada, diremas, ditusuk, atau rasa panas. Nyeri akan
berkurang jika pasien beristirahat. Hal ini biasanya timbul setelah pasien
melakukan aktivitas fisik, stress atau operasi. Keluhan juga disertai sesak napas
dan adanya keringat, lemah, mual dan muntah.
Pada anamnesis di dapatkan keluhan pasien adalah sesak napas yang disertai
nyeri pada dada kiri.Nyeri disertai keringat.
Nyeri dada pada infark miokard biasanya ±30 menit dan pasien ini
mengeluhkan bahwa nyeri yang dirasakan berlangsung selama ±30 menit. Rasa
nyerinya seperti tertimpa benda berat,terasa panas dan tidak menjalar. Nyeri
hilang saat istirahat. Faktor-faktor resiko terjadi infark miokard juga di dapatkan
dari RPD pasien yaitu memiliki riwayat hipertensi.
Temuan :
- PJK dengan Infark miokard Akut
- Hipertensi

2. Pemeriksaan fisik
Tekanan Darah : 130/100 mmHg
Nadi : 85x/menit
Suhu : 36,80C
Respirasi : 30x/menit

41
3. Pemeriksaan penunjang
EKG:

Temuan:
- STEMI Anteroseptal di sadapan V1-V3

Pemeriksaan darah:
Jenis Pemeriksaan Hasil Referensi
Kolesterol 258  0-200
Trigliserida 210  0-160
CKMB 70  <25
CPK 843  <190
LDL kolesterol 166  <100

Temuan:
- Dislipidemia
- Infark miokard akut

Pengobatan
1. Isosorbid dinitrat Streptokinase 1,5juta IU

42
Indikasi : Pengobatan & pencegahan serangan an¬gina pektoris. Terapi
pemeliharaan pasca infark miokard. Infark miokard baru dg gagal
jantung kiri. Gagal ventrikel kiri akut dg edema pulmoner yg sdh
tjd atau akan tjd
Dosis : Tablet: Untuk mengontrol serangan angina 1 tab secara
sublingual. Untuk pencegahan serangan angina 304 tab/hr. Tablet
Retard: 1 tab 2x/hr
Kontra i : TD sangat rendah & kegagalan sirkulasi darah akut; infark
miokard akut dg tekanan pengisian yg rendah, anemia, trauma
kepala, perdarahan serebral, hipotensi atai hipovolemia berat.
ESO : Sakit kepala, vasodilatasi kutaneus, hipotensi postural.

2. Aspilet 80mg 1x/hr


Indikasi : mencegah kejadian aterotrombosis pada pasien yang menderita
infark miokard, stroke iskemik, atau penyakit arteri perifer tahap
lanjut, pasien dengan sindrom coroner akut, sindrom coroner akut
tanpa elevasi segmen ST, infark miokard dengan elevasi ST
Dosis : 75mg 1x/hr
Pemberian obat : bersamaan dengan atau tanpa makan
Kontra I : perdarahan patologis aktif, misalnya tukak peptik, perdarahan
intrakranial, gangguan hati berat, menyusui
Perhatian : pasien yang mungkin mengalami risiko meningkatnya perdarahan
dari trauma, pembedahan, atau kondisi patologis lainnya,
gangguan ginjal, hamil, stroke iskemik akut
ESO : pusing, sakit kepala, parestesia, ggn GI, gg hematologik, ruam,
pruritus
IO : aspirin, heparin, trombolitik, OAINS, fenitoin, diuretik, ACE-
inhibitor

3. Atravastatin 10-20mg 1x/hari

43
Indikasi : memperlambat terjadinya aterosklerosis koroner dan menurunkan
insiden penyakit jantung pada pasien hiperkolesterolemia. Untuk
menurunkan risiko infark miokard pada pasien
hiperkolesterolemia, untuk revaskularisasi miokard.
Dosis : 10-20mg 1x/hr
Pemberian obat : bersamaan dengan atau tanpa makan
Kontra I : penyakit hati aktif atau peningkatan persisten tes fungsi hati yang
tidak diketahui sebabnya, hamil, laktasi
Perhatian : tes hati dilakukan secara periodik, pada pasien penyakit hati atau
alkoholik berat
ESO : mual, muntah, diare, dispepsia, konstipasi, kembung,
rabdominalis, miopati, sakit kepala
IO : risiko miopati mingkat apabila diberikan bersama fibrat,
siklopsporin, eritromisin, niasin

4. Candesartan 100mg 1x/hr


Indikasi : terapi hipertensi secara tunggal atau kombinasi dengan obat
antihipertensi lain
Dosis : 5-10mg 1x/hr
Pemberian obat : bersamaan dengan atau tanpa makan
Kontra I : hamil, laktasi
Perhatian : pasien dengan gangguan fungsi hati atau ginjal
ESO : mual, dispepsia, sakit kepala, kelelahan menyeluruh

5. HCT
Indikasi : terapi hipertensi golongan antidiuretik
Dosis : 5-25mg 1x/hr
Pemberian obat : bersamaan dengan atau tanpa makan
Kontra I : hamil, laktasi
Perhatian : pasien dengan gangguan fungsi hati atau ginjal
ESO : mual, dispepsia, sakit kepala, kelelahan menyeluruh,palpitasi
2.Anamnesa

44
- Stroke non-hemoragik
Trombosis serebri : Stroke trombotik yaitu stroke yang disebabkan karena
adanya penyumbatan lumen pembuluh darah otak karena trombus yang makin
lama makin menebal, sehingga aliran darah menjadi tidak lancar. Penurunan
aliran darah ini menyebabkan iskemia. Trombosis serebri adalah obstruksi aliran
darah yang terjadi pada proses oklusi satu atau lebih pembuluh darah lokal.
Trombosis biasanya terjadi pada saat istirahat. Keluhan utama biasanya
diakibatkan oleh gangguan aktivitas sehari-hari. Keluhan yang sering ditemukan
adalah kelumpuhan anggota gerak sebelah badan, mulut mencong atau mengot,
bicara pelo, tanpa disertai mual,muntah dan sakit kepala serta tidak dapat
berkomunikasi dengan baik. Keluhan ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan biasanya
terjadi pada waktu pagi hari atau ketika baru bangun tidur,ketika sedang bekerja
maupun sedang istirahat.
Pada anamnesis di dapatkan keluhan pasien adalah ± 3 jam SMRS Os juga
tiba-tiba mengalami kelemahan pada lengan kiri dan tungkai kanan dan bicara
pelo saat bangun tidur. Sakit kepala disangkal. Mual,muntah disangkal. Faktor-
faktor resiko terjadi stroke non-hemorragic juga di dapatkan dari RPD pasien
yaitu memiliki riwayat hipertensi dan stroke.
Temuan :
- Stroke Non-hemorragic
- Hipertensi

2.Pemeriksaan fisik
Tekanan Darah : 130/100 mmHg
Nadi : 85x/menit
Suhu : 36,80C
Respirasi : 30x/menit

Ekstremitas :

45
Superior : Hipotoni,gerakan terbatas, kekuatan 3 pada lengan kiri nyeri
sendi tidak ada, palmar eritem tidak ada edema pada kedua lengan dan tangan
tidak ada.
Inferior : Hipotoni, gerakan terbatas, kekuatan 3 pada tubgkai kanan, nyeri
sendi tidak ada, palmar eritem tidak ada edema pada kedua tungkai tidak ada.

3.Pemeriksaan penunjang
CT-SCAN

Temuan :
Stroke Iskemik

Pengobatan
1.Citicoline
Indikasi : terapi yang digunakan untuk stroke,glaukoma,demensia.
Dosis : 1000-2000mg/hari
Pemberian obat : bersamaan dengan atau tanpa makan
Kontra I : Gangguan fungsi hati,ginjal,trauma kepala
ESO : mual, dispepsia, sakit kepala, kelelahan menyeluruh

46

Anda mungkin juga menyukai