Anda di halaman 1dari 4

Perkembangan Power Supply

Power Supply sering disebut juga PSU/UPS (Power


Supply Unit / Unit Power Supply), dalam bahasa Indonesia disebut sebagai pencatu
daya.
PSU berfungsi untuk memberikan daya ke piranti lain, baik daya listrik, mekanik, dan
daya lainnya. Pada dunia perkomputeran PSU digunakan sebagai pemberi daya
listrik ke perangkat komputer, seperti mainboard, optical drive, dan HDD.

Perkembangan Power Supply Komputer


Berdasarkan form factornya power supply dibagi menjadi :

1. Baby AT (Advanced Technology )


2. AT 
3. ATX (Advanced Technologi Extended)
4. Micro ATX 
5. BTX (Balanced Technology Extended, 2003)
6. Micro BTX (2004)
7. PICO BTX (2004)
PSU AT digunakan untuk motherboard tipe lama, yang sekarang banyak digunakan adalah
PSU tipe ATX.
ATX 20 pin untuk versi lama, ATX 24 pin untuk versi baru dan sudah mendukung PCI
express.

Berdasarkan Fan / kipas pendingin yang digunakan, PSU secara umum terbagi menjadi :
1. Fan 8cm (80mm)
2. Fan 12cm, 13.5 cm (120, 135mm)
PSU yang sedang naik daun sekarang adalah PSU dengan Fan 12cm, PSU ini memiliki daya
tahan yang lebih baik dibanding dengan Fan 8cm, dengan RPM yang lebih sedikit PSU 12cm
ini memiliki low heating yang lebih baik dibanding Fan 8cm.

 Perbandingan AT dan ATX :

1. ATX memiliki ouput 3,3 volt , pada AT tidak.


2. Pada ATX sudah dilengkapi power SATA.
3. Saat Shutdown pada AT harus menekan tombol power, pada ATX tidak.
4. Daya yang dihasilkan AT rata-rata dibawah 250 watt, pada ATX bahkan sudah ada
yang di atas 1000watt.

Seiring perkembangan teknologi ke depan computer PC akan menggunakan power supply


jenis BTX, pada Poqwer Supply BTX terjadi perubahan sebenarnya hanya terletak pada 4 pin
tambahan, ATX memiliki 20 pin power sedangkan BTX memiliki 24 pin power.
Bagian Dalam Power Supply  
A .(Bridge Rectifier), menyearahkan arus AC ke DC
B. (Input Filter Capasitor), menyimpan masukan muatan listrik
C .(Transformer), atau trafo memiliki fungsi merubah input menjadi output yang sesuai
D. (Output Filter Coil), atau inductor merupakan gulungan kawat yang berfungsi sebagai
filter untuk keluaran
E. (Output Filter Capasitor), menyimpan muatan listrik yang telah di filter untuk kemudian
disalurkan. 
Heat Sink, berupa lempengan besi putih sebagai pendingin, bentuknya seperti terletak pada
bagia C dan D.

Konektor Power Supply


Konektor yang terdapat pada PSU sebenarnya banyak, tergantung tipe dan jenis PSU yang
digunakan, berikut adalah gambaran konektor PSU secara umum.
1.      Main power con, digunakan untuk memberi daya pada motherboard
2.      4-pin molex power con, digunakan untuk memberi daya pada disk drive
3.      4-pin floppy power con, digunakan untuk memberi daya floppy drive
4.      SATA power con, digunakan untuk memberi daya pada HDD tipe sata dan optical disc
SATA
5.      PCIe power con, digunakan sebagai tambahan daya untuk komponen yang menggunakan
slot PCIe, seperti VGA.

Konektor Main Power ATX 24 


Pada ATX 20 hilangkan 11, 12, 23, 24.
Troubleshooting komputer melalui kabel ATX :

1. Apabila komputer tidak menyala, ada beberapa komponen yang tidak menyela seperti
fan, periksalah tegangan konektor berwarna merah pada konektor ATX, tegangan
konektor merah ATX secara normal adalah +5V.
2. Apabila tombol power pada cassing tidak berfungsi, lalu bagaimana caranya untuk
menyalakan komputer ? caranya hubungkan konektor hijau pada ATX dengan
konektor hitam disebelanya menggunakan jumper. Komputer akan menyala secara
otomatis.
3. Untuk mereset, hubungkan konektor hijau ATX dengan konektor abu-abu
menggunakan jumper.
  
Power Supply
Komputer (PC) memiliki komponen yang cukup banyak. Salah satunya adalah
Power Supply. Sesuai dengan namanya, Power supply unit (PSU) berfungsi untuk
memasok daya ke komponen lain pada PC. Semua komponen PC (selain power
supply) akan memperoleh pasokan daya dari power supply tersebut. Spesifikasi
yang sering dicantumkan adalah daya maksimum total dan daya maksimum masing-
masing tegangan (bisa juga arus maksimum). Nilai-nilai ini sebaiknya dicermati.
Adapun tegangan yang umum disediakan oleh power supply adalah +3,3V, +5V,
+12V, -5V, -12V, dan +5VSB (Standby).
Jenis Power Supply
Dahulu jenis power supply yang sering digunakan adalah model AT. Pada model ini,
kita harus menekan tombol ON/OFF pada CPU jika ingin mematikan komputer.
Tapi saat ini, jenis power supply yang banyak digunakan adalah ATX karena model
ini memberikan kemudahan mematikan CPU tanpa harus menekan tombol ON/OFF
pada CPU, cukup dengan mengklik Shutdown.
Sebaiknya komputer (PC) digunakan ditempat yang dingin/ber-AC dan tidak
terkena sinar matahari langsung. Hal ini agar komputer kita tidak cepat panas. PSU
juga membantu agar computer tidak cepat panas karena salah satu komponen pada
PSU adalah kipas/fan. Nah, permasalahannya adalah seringkali PSU tidak dirawat
dengan baik sehingga sering masuk debu dan kotoran lainnya. Bagaimana cara
membersihkannya ya?
  
Membersihkan Kipas Power Supply
Hilangkan debu yang menempel pada kipas, atau ganti kipas bila memang
diperlukan. Kipas PSU (Power Supply Unit) yang tak berputar normal dapat
menyebabkan PC hang. Terlalu banyak debu yang menempel bisa menjadi
penyebab kipas susah berputar. Lebih parah lagi bila kipas ternyata benar-benar
mati, sehingga PSU menjadi panas sekali dan PC ngadat. Rajin-rajinlah
membersihkan kipas PSU, tapi kalau memang sudah rusak ya perlu diganti kipasnya
dengan yang baru. 

Anda mungkin juga menyukai