Anda di halaman 1dari 18

POWER SUPPLY

• Aldi Sudarto
1 Nugraha 2 •Agis Mutaqin
•13.14.1.0166

• 13.14.1.0119

3 •Dede Ari Kusuma


•13.14.1.0043
4 •Gian Heryanti Juniar
•13.14.1.0054

5 •Novi Fajri Ikhsaniyati


•13.14.1.0152
6 •Tri susilo
•13.14.1.0162
SEJARAH POWER SUPLLY
 Power supply unit atau disingkat PSU adalah komponen komputer yang
memasok listrik ke komponen lain dalam komputer. Lebih khusus, power supply
unit biasanya dirancang untuk mengkonversi arus linstrik bolak-balik (AC 220-
240V) menjadi arus listrik DC tegangan rendah untuk dapat dikonsumsi oleh
komponen internal komputer. Beberapa pasokan listrik memiliki tombol untuk
mengubah antara 230 V dan 115 V. Model lainnya memiliki sensor otomatis untuk
beralih tegangan input secara otomatis, atau dapat menerima tegangan antara
batas-batas tertentu.

 Pasokan daya komputer yang paling umum digunakan saat ini adalah bentuk
ATX (Advanced Technology Extended). Hal ini memungkinkan pasokan daya yang
dapat saling berbeda bagi berbagai komponen di dalam komputer. ATX juga
dirancang untuk menghidupkan dan mematikan menggunakan sinyal dari
motherboard, dan memberikan dukungan untuk fungsi-fungsi modern seperti
modus stand by yang tersedia di banyak komputer. Spesifikasi terbaru dari PSU
ATX standar sampai pada awal 2010 adalah versi 2.xx.
SEJARAH POWER SUPLLY
 Pasokan listrik Komputer dinilai berdasarkan daya keluaran maksimum. Rentang
daya yang tipikal adalah dari 300 W sampai 500 W untuk sistem komputer rumah
biasa. Dengan tuntutan kebutuhan pasar maka Power supply yang digunakan oleh
kebanyakan para gamer saat ini mulai dari 450 W sampai 1400 W. Sementara
untuk server bisa menggunakan power supplu unit dengan daya hingga 2 kW.

 Efisiensi Power Suply Unit Pasokan listrik Komputer umumnya sekitar 70-75%
efisien. Itu berarti agar power supply 75% efisien untuk menghasilkan output 75
W DC akan memerlukan 100 W input AC dan menghilangkan sisanya 25 W berupa
panas. Pasokan listrik yang berkualitas tinggi dapat lebih dari 80% efisien; PSU
yang efisien energi lebih sedikit membuang energi menjadi panas, dan
membutuhkan aliran udara kurang dingin, dan sebagai hasilnya akan lebih tenang.
Pasokan listrik Server Google lebih dari 90% efisien, pada 2 server HP pasokan
listriknya telah mencapai efisiensi 94%. Standar PSUs yang dijual workstation
server memiliki efisiensi sekitar 90%, pada tahun 2010.
PENGERTIAN POWER SUPPLY
 Power supply adalah sebagai alat atau perangkat keras yang mampu menyuplai
tenaga atau tegangan listrik secara langsung dari sumber tegangan listrik ke
tegangan listrik yang lainnya.

 Sebagai penghantar tegangan listrik secara langsung kepada komponen-


komponen atau perangkat keras lainnya yang ada di komputer, seperti hardisk,
kipas, motherboard dan lain sebagainya.

 Memiliki input dari tegangan yang berarus alternating current (AC) dan
mengubahnya menjadi arus direct current (DC) lalu menyalurkannya ke berbagai
perangkat keras yang ada dikomputer

 Pengertian power supply secara umum dalam sebuah komputer adalah sebagai
alat bantu konverter tegangan listrik pada komputer yang dapat mengubah
tegangan listrik yang memiliki arus AC ke arus DC sehingga semua hardware yang
membutuhkan tegangan listrik yang berarus DC mendapatkan tegangan listrik
yang secara langsung diberikan oleh power supply ini.
JENIS-JENIS POWER SUPLY
POWER SUPPLY AT :

1. Tombol on/off bersifat manual


2. Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU
3. Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
4. Daya rata-rata di bawah 250Watt
JENIS-JENIS POWER SUPLY
POWER SUPPLY ATX :

1. Terdiri atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau
20pin + 4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
2. Ketika shutdown otomatis CPU mati
3. Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
4. Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
5. Efisiensi lebih baik
JENIS-JENIS KONEKTOR POWER
SUPPLY
1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard : Digunakan untuk mensupply
tegangan ke motherboard.
2. ATX 4 pin connector : Digunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk
Processor kelas Intel Pentium IV.
3. 4 Pin Peripherial Power Connector/Molex Connector : Digunakan sebagai
supply tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM Drive
dan Kipas Casing komputer.
4. SATA Power Connector : Digunakan untuk mensupply tegangan untuk
komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA
dan CD/DVD ROM SATA.
5. Floppy Drive Connector/Berg Connector : digunakan untuk Floppy Drive atau
pun external audio card.
6. 6 pin PCI-E connector : digunakan untuk memberikan tegangan pada yang
terdapat pada beberapa graphic Card yang menggunakan slot PCI Express.
FUNGSI POWER SUPPLY

 Power Supply berfungsi sebagai penyuplai tegangan listrik langsung kepada


komponen-komponen yang berada di dalam casing komputer.

 Power Supply berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi DC, karena


perangkat keras komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.

 Power supply menyuplai arus listrik DC yang dibutuhkan oleh perangkat keras
di dalam komputer beberapa contoh hardware yang membutuhkan arus
listrik DC adalah harddisk, kipas, motherboard dan lain-lain.
CARA TEST POWER SUPPLY
DENGAN JUMPER
Test ini dilakukan pada power supply jenis ATX, dan berikut langkah-
langkahnya :

 Siapkan sebuah kawat atau tembaga dari kabel bekas atau apa pun media
yang bisa mengalirkan listrik, dengan ukuran tebal dan panjang yang
secukupnya.
 Perhatikan gambar di bawah. Masukan atau sambungkan salah satu ujung
tembaga pada pin dengan kabel berwarna hijau, atau pin nomor 14.
CARA TEST POWER SUPPLY
DENGAN JUMPER
 Lalu masukan atau sambungkan ujung tembaga lainya pada salah satu pin
dengan kabel berwarna hitam, atau pin nomor 3, 5, 7, 13, 15, 16 atau 17.
Sehingga contoh hasilnya akan seperti berikut ini.

 Terakhir sambungkan power supply dengan sumber listrik dengan konektor


yang telah disediakan.
KERUSAKAN PADA POWER
SUPPLY DAN CARA
MENGECEKNYA
Kerusakan yang sering terjadi pada power supply :
 Kabel power putus atau bahkan saluran listriknya putus.
 Power Supply mengalami kerusakan, bisa drop (nyala sebentar terus mati) dan
bisa mati total.

Komponen yang sering bermasalah/rusak pada power supply :

 Kapasitor
 Resistor
 Sekring
 Gate
 Diode
KERUSAKAN PADA POWER
SUPPLY DAN CARA
MENGECEKNYA
Berikut langkah-langkah mengecek kerusakan komponen power supply :

Langkah 1
Lepas power supply dari tempatnya, lalu buka tutup power, lihat apa ada
kerusakan yang terlihat diantaranya kondensator melembung, resistor terbakar.
Kita juga dapat mengeceknya menggunakan ohm meter.
KERUSAKAN PADA POWER
SUPPLY DAN CARA
MENGECEKNYA
Langkah 2
Coba cek sekring putus atau tidak, cek menggunakan ohm meter dengan skala
ukur 1X ohm, jika putus kita dapat menggantinya atau jika belum ada
penggantinya, kita dapat memasang sehelai kabel halus dikaki sekring tersebut
(cara ini sementara saja).
KERUSAKAN PADA POWER
SUPPLY DAN CARA
MENGECEKNYA
Langkah 3
Jika sekring masih dalam keadaan baik, dan tidak ada tanda-tanda terbakar, kita
dapat pindah mengecek komponen yang lain. Berikutnya cek 4 dioda
menggunakan avo meter, sesuaikan posisi positif dan negatif diode dengan avo
meter (garis putih untuk posisi positif dan yang tidak ada garis untuk posisi
negatif).
KERUSAKAN PADA POWER
SUPPLY DAN CARA
MENGECEKNYA
Langkah 4
Berikutnya cek gate power switch yang nilainya 1 Mohm dan dipasang parallel.
KERUSAKAN PADA POWER
SUPPLY DAN CARA
MENGECEKNYA
Langkah 5
Jika komponen-komponen tersebut dipastikan rusak, kita dapat menggantinya
dengan komponen yang baru (dengan catatan nilai komponen sama). Setelah
komponen yang rusak diganti, coba shortkan kabel warna hijau dan warna hitam
yang dikonensikan dengan motherboard (seperti artikel sebelumya) jika kipas
berputar, maka power supply sudah berfungsi kembali dengan baik.
KERUSAKAN PADA POWER
SUPPLY DAN CARA
MENGECEKNYA
Langkah 6
Jika kipas masih belum bisa berputar, berarti masih ada komponen yang rusak,
coba cek kembali IC, Transistor lainnya lebih teliti lagi.
i h
a s
K
a
r i m
T e

Anda mungkin juga menyukai