Anda di halaman 1dari 13

MAXY_exactitude

Kamis, 30 April 2015


MAKALAH POWER SUPPLY UNIT

MAKALAH TEKNIK INFORMATIKA


POWER SUPPLY UNIT ( PSU )

DISUSUN OLEH :
MOCHAMMAD MAKINUN AMIN 201451029

 
FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2014/2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan
petunjuk-Nya sehingga saya bisa menyusun makalah yang berjudul “Power Supply” ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.Makalah ini disusun berdasarkan berbagai sumber yang
relevan dengan materi yang disajikan dalam makalah ini. Adapun materi yang dipaparkan adalah
mengenai  power suppy, rangkaian power supply, mengukur dan menguji kelayakan
rangkain.Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu,kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat konstruktif sangat penulis harapkan
gunakesempurnaan makalah ini.Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga makalah ini
bermanfaat bagi penulis maupun para pembacanya.
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I

PENDAHULUAN

1.      LATAR BELAKANG

Power supply pada umumnya berupa kotak yang diletakan dibagian belakang


atas casing.Dalam Kehidupan di zaman Teknologi yang sekarang berkembang,
hampir setiap darikita manusia memanfaatkan teknologi sebagai alat yang
mempermudah kita dalam menyelesaikan masalah kita, membantu semua kegiatan
dan aktivitas kita. Setiap alat dibuatdengan spsesialisasi tersendiri. Setiap alat atau
apapun itu, pastilah memiliki yang namanya energi. Layaknya hukum kekekalan
energi yang menyatakan energi tak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi
hanya dapat diubah dalam satu bentuk ke bentuk yang lain.

Setiap alat teknologi atau mesin membutuhkan energi layaknya semua benda
yang dapat dikatakan hidup dalam makna yang luas. Dan Energi yang dibutuhkan
hampir semua jenis mesin atau alat teknologi ialah energi listrik, dan terkhusus
harus dalam bentuk Tegangan DC ( tegangan searah ). Perusahan Listrik Negara
hanya menyediakan energy listrik dalam bentuk AC ( Tegangan Bolak Balik ), jadi
disinilah diperlukan pengubah bentuk energi listrik Bolak-Balik menjadi searah
yang kita sebut dengan Power Supply.

Power Supply dapat menghasilkan Tegangan DC yang konstan, dan dapat


disesuaikandengan Tegangan yang dibutuhkan sebuah Alat Teknologi agar dapat
beroperasi dengan baik.Dan Alat tersebut akan mudah rusak jika mendapatkan
masukan tegangan DC yang tidak stabil. Untuk itu sangat dibutuhkan Power
Supply yang merupakan aplikasi dari rangkaian Dioda dalam mengatasi masalah
tersebut. Untuk lebih mendalami pengetahuan kita tentang Power Supply, kami
telah membuat sedikit informasi yang mungkin dapat berguna untuk kita bersama.

2.      RUMUSAN MASALAH

A.    Apa yang di maksud dengan Power Supply ?

B.     Apa saja bagian-bagian dari Power Supply ?

3.      TUJUAN MASALAH


A.    Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Power Supply.

B.     Untuk mengetahui apa saja bagian-bagian dari Power Supply.

 
C.      

BAB II

PEMBAHASAN

1.      PENGERTIAN POWER SUPPLY

Power Supply adalah bagian perangkat keras yang berfungsi untuk penyuplai
sumber tegangan bagi semua bagian pada computer, misalnya
motherboard,harddisk,kipas, dll. Power Supply merupakan bagian yang mengolah
tegangan AC dari jala-jala listrik menjadi beberapa tegangan DC dengan tegangan dan
arus tertentu sesuai kebutuhan masing-masing bagian pada computer. Power Supply
berupa kotak yang umumnya di letakkan dibagian belakang atas casing.

2.      CARA KERJA POWER SUPPLY

Ketika kita menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.
Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah
sukses, Power Supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang disebut power good.

3.      JENIS-JENIS POWER SUPPLY 


     Jenis-Jenis Power Supply yang terdapat pada kebanyakan komputer sekarang ini terbagi
menjadi dua jenis. Kedua jenis power supply tersebut adalah Power Supply AT dan Power
Supply ATX. Dari kedua jenis power supply tersebut memiliki beberapa perbedaan dan
fungsinya.

1. Power Supply AT (Advanced Technology),

Power Supply AT merupakan jenis power supply yang tergolong lama. Pada masa kejayaannya,
power supply jenis ini banyak digunakan oleh komputer Pentium II dan juga Pentium III.
Meskipun kini sangat jarang ditemui, namun Power Supply AT sesungguhnya memiliki berbagai
kelebihan. Power supply jenis ini memiliki kabel power yang terhubung ke motherboard yang
terbagi menjadi dua, yaitu konektor P8 dan P9. Resiko kesalahan pemasangan dengan
menggunakan power supply jenis ini pun sangat sedikit, mengingat untuk pemasangannya
dibutuhkan ketelitian tinggi. Kesalahan yang biasa terjadi saat pemasangan power supply adalah
terbalik mengingat terdapat dua konektor penghubung. Untuk pemasangan yang benar anda
harus memperhatikan kabel power warna hitam pada masing-masing konektor. Pasangkan tepat
pada tengah-tegah sambungan untuk menghindari konsleting. Untuk mematikan Power Supply
AT, anda harus menekan tombol power secara langsung mengingat power supply jenis ini
terhubung secara langsung ke casing computer.
  
2. Power Supply ATX (Advanced Technology Extended ),
      Power supply jenis ini memiliki tampilan yang lebih simpel dibandingkan power supply
sebelumnya. Untuk jenis power supply yang satu ini kabel konektor dengan motherboard sudah
menjadi satu dengan jumlah total 20 PIN. Oleh karena itu, Power Supply ATX sering juga
disebut dengan ATX 20 PIN. Untuk pemasangannya sendiri, power supply jenis ini tergolong
sangat mudah. Hal tersebut mengingat jika terjadi kesalahan dalam pemasangan maka port pada
motherboard dengan konektor tidak akan menyatu. Hindari pemaksaan saat pemasangan karena
dapat menyebabkan kerusakan baik pada port maupun pada konektor.
      Kelebihan dari Power Supply ATX dibandingkan dengan AT adalah pada tombol powernya.
Untuk ATX 20 PIN sendiri sudah dilengkapi dengan auto shutdown yang berfungsi mematikan
power supply ketika computer dimatikan. Sehingga kita tidak perlu susah payah untuk menekan
tombol power seperti pada Power Supply AT. Dari jenis-jeins power supply diatas, Power
Supply ATX menjadi primadona untuk power supply saat ini. Hal tersebut terbukti dari
banyaknya pengguna komputer yang memilih untuk menggunakan power supply yang satu ini.

4.      BAGIAN-BAGIAN POWER SUPPLY

1.      AC-IN Socket

AC socket adalah jalan masuk bagi tegangan AC jala-jala listrik ke dalam modul
rangkain power supply. AC socket berisi 3 pin, yaitu 2 pin untuk tegangan AC dan 1 pin
untuk ground. Penyambungan Ground pada power supply komputer sangat penting untuk
menetralisir tegangan bocor pada proses induksi SMPS.Tegangan bocor ini tidak
mematikan bagi manusia namun bisa mengagetkan dan bahayanya bagi komputer adalah
dapat menyebabkan kejutan listrik bagi motherboard yang bisa membuat motherboard
hang.
2.      Modul SMPS

Modul SMPS adalah bagian utama sebuah power supply komputer. Modul ini berisi
rangkaian pemroses tegangan AC input menjadi beberapa tegangan DC. Dalam modul SMPS
terdapat dua unit power supply yaitu Stand-by Power Supply dan Main power supply.
Stand-by power supply menghasilkan tegangan output +5vDC dengan arus sekitar 2 A untuk
kebutuhan tegangan stand-by bagi motherboard. Stand-by power supply langsung hidup saat
pertama kali komputer di hubungkan ke jala-jala listrik, jadi independen tidak tergantung kontrol
dari motherboard.

Bagian Dalam Power Supply Komputer


Main power supply menghasilkan beberapa tegangan output yang dibutuhkan oleh
motherboard dan beberapa bagian komputer yang lain. Keluaran dari Main power supply berupa
tegangan +3V3, +12V, -12V, +5V dan -5V. Main power supply bisa hidup jika ada trigger dari
motherboard, dengan kata lain Main supply inilah yang hidup jika komputer dihidupkan dengan
menekan tombol power.

3.      DC Output Socket

DC output socket adalah soket konektor yang berisi tegangan DC hasil keluaran dari
modul SMPS. Soket ini ada beberapa macam, yaitu:

 Soket 20+4 pin yang menuju ke motherboard. Soket ini berisi tegangan-tegangan yang
dibutuhkan oleh motherboard. Keterangan pin dari soket 20+4 pin :

24-pin ATX12V 2.x power supply connector


Color Signal Pin Pin Signal Color
+3.3 V Orange
Orange +3.3 V 1 13
+3.3 V sense Brown
Orange +3.3 V 2 14 −12 V Blue
Black Ground 3 15 Ground Black
Red +5 V 4 16 Power on Green
Black Ground 5 17 Ground Black
Red +5 V 6 18 Ground Black
Black Ground 7 19 Ground Black
Grey Power good 8 20 No connection
Purple +5 V standby 9 21 +5 V Red
Yellow +12 V 10 22 +5 V Red
Yellow +12 V 11 23 +5 V Red
Orange +3.3 V 12 24 Ground Black
Tiga pin yang ditandai (8, 13, dan 16) adalah sinyal
kontrol, bukan tegangan output. “Power On” harus
didorong rendah (di nol-kan)untuk menghidupkan
PSU. “Power good” akan  rendah ketika keluaran lain
belum tercapai, dan tinggi ketika tegangan sudah
benar. Tegangan “3,3 V” adalah sensor untuk
penginderaan jauh.
Pin 20 digunakan untuk menyediakan-5VDC di ATX
dan versi ATX12V hingga 1,2. Hal ini opsional dalam
versi 1.2, dan hilang di ver. 1.3 dan ke atas.
Keterangan pin dari soket 20+4 pin – sumber:
Wikipedia

 Soket 4 pin ke IDE harddisk dan CD/DVD. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1
kabel warna kuning (+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
 Soket 4 pin ke motherboard untuk VGA adapter (AGP / PCI-E). Soket ini berisi 2 kabel
warna kuning (+12V) dan dua kabel warna hitam (ground-0V).
 Soket 4 pin ke Floppy. Soket berisi 1 kabel warna merah (+5V), 1 kabel warna kuning
(+12V) dan 2 kabel warna hitam (ground- 0V).
 Soket 15 pin ke SATA. Soket ini berisi tegangan +3V3, +5V dan +12V.

4.      FAN Cooler

FAN Cooler berfungsi sebagai unit pendingin untuk membuang panas yang muncul pada
modul SMPS. Panas yang muncul terutama pada komponen semikonduktor seperti Dioda,
MOSFET, dan IC.
Sebetulnya pada modul SMPS sudah ada pendingin berupa Plat alumunium, namun karena
struktur casing dari power supply yang tertutup maka panas tidak bisa dibuang keluar dengan
sempurna dan harus menggunakan bantuan sebuaf Fan Cooler.

5.      Casing Power Supply

Casing power supply terbuat dari logam dengan maksud untuk melindungi bagian-bagian
komputer yang lain dari induksi gelombang elektromagnetik (EMI) efek dari proses pensaklaran
SMPS.
Gelombang elektromagnetik ini bisa menyebabkan noise pada sinyal audio dan video dan dapat
mengganggu sinyal BUS pada motherboard
BAB III
Kesimpulan 
Dapat disimpulkan bahwa suatu alat apabila tidak ada catu daya atau pengalir aliran listrik
dengan stabilitas ukuran yang sesuai dengan alat elektronik,maka alat tersebut akan berjalan
dengan apa yang di harapkan oleh seorang pengguna .

Anda mungkin juga menyukai