POWER SUPPLY
OLEH
KELOMPOK 6
PENDAHULUAN
Dari latar belakang yang muncul maka perlu diberikan suatu batasan masalah, kami
akan membahas tentang teori dasar mengenai apa yang dimaksud dengan Power Supply
sampai apa saja kerusakan yang terdapat pada Power Supply.
PEMBAHASAN
Power supply adalah suatu perangkat keras pada komputer yang bertugas mengalirkan
arus listrik untuk komponen2/hardware pada komputer dengan arus DC (arus searah),
power supply berbentuk kotak dengan kabel2 yang menjulur keluar dengan diujung
kabelnya terdapat konektor dan biasanya terletak pada belakang kesing komputer.
Power supply sendiri memiliki beberapa macam jenis yang berbeda. Jenis – jenis
power supply tersebut biasanya dilihat berdasarkan penggunaan motherboard dan juga
CPU yang ada pada komputer tersebut. berikut ini adalah beberapa jenis dari power supply
yang ada, dan cukup banyak digunakan di dalam dunia komputer :
1. Power Supply AT
Jenis power supply yang pertama adalah power supply AT. AT ini merupakan
kependekan pada Advance Technology, yang merupakan jenis power supply yang
banyak digunakan pada motherboard jenis AT. Motherboard jenis AT ini
merupakan jenis motherboard lawas, dimana banyak digunakan pada processor –
processor jadul, seperti Intel Pentium 3 dan juga Intel Pentium 4.
Power supply AT ini sendiri adalah power supply yang memang khsusus dibuat
untuk penggunaan motherboard jenis AT ini. power supply AT ini memiliki
beberapa ciri – ciri tersendiri. Berikut ini adalah beberapa ciri – ciri dari power
supply AT :
Power supply AT rata – rata memilki daya listrik yang cukup rendah,
yaitu berkisar antara 250 watt atau kurang dari 250 watt
Power supply AT ini memiliki tombol off yang tidak otomatis mati pada
saat komputer di shut down. Hal ini membuat user harus mematikan
komputer setelah melakukan shut down, dimana biasanya muncul tulisan
berupa “it’s now safe to turn off yout computer”.
Karena merupakan salah satu power supply dengan teknologi lama, dan hanya
mampu mengeluarkan daya sebesar 250 watt saja, dan penggunaan motherboard
AT yang sudah tidak digunakan lagi, maka otomatis, penggunaan power supply AT
ini mandek, alias sudah tidak digunakan lagi sebagai power supply standar
komputer.
Power supply ATX ini memiliki daya listrik yang lebih besar
dibandingkan dengan power supply AT, sehingga cukup membantu dalam
menyalakan komputer yang membutuhkan daya yang besar
Power supply ATX ini masih banyak digunakan, mengingat masih banyak
komputer dengan processor AMD yang beredar di pasaran masih menggunakan
motherboard berjenis ATX ini.
Memiliki efisiensi daya yang relative jauh lebih baik dibandingkan jenis
power supply lainnya
c. Molex connector
Konektor ini digunakan sumber tenaga bagi harddisk dan cd drive. Kadang
sebagian produsen juga membuat fan / kipas pendingin, lampu-lampu dan asesoris
lainnya menggunakan konektor ini. Konektor ini memiliki 4 kabel yang berbeda
warna, yaitu Merah, Hitan dan Kuning. Setiap warna memiliki sumber tegangan
yang berbeda-beda pula.
d. Berg connector
Merupakan konektor ukuran mini dari Molek. Konektor ini khusus digunakan
untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Warna yang digunakan sama
dengan molek konektor, yaitu Warna Kuning (+12V), Merah (+5V) dan Hitam
(0V atau Ground). Karena penggunaan konektor ini jarang sekali, makanya pada
setiap PSU hanya berjumlah 1 atau 2 paling banyak.
Konektor yang satu ini memang jarang ditemukan untuk semua PC.
Biasanya orang yang menggunakan PSU ini adalah orang yang bekerja di bidang
Multimedia khususnya Video. Karena konektor ini hanya digunakan sebagai
penambah daya untuk video card yang menggunakan slot PCI Express. Jika kita
menggunakan Videoa Card jenis ini, tentu saja kita harus memiliki PSU yang
mendukung untuk konektor ini.
Konektor ini merupakan jenis terbaru yang biasa digunakan untuk power pada
Hard Disk SATA (serial ATA). Konektor ini disambungkan melalui Molek
konektor (extended).
3. Fungsi Power Supply Berdasarkan Management Kabelnya
Power Supply juga dibedakan berdasarkan management pemasangan
kabelnya. yaitu power supply non-modular dan power supply modular. Secara
populasi, power supply non-modular lebih banyak di jual di pasaran. Yang
membedakan adalah management pemasangan kabelnya. Untuk lebih jelaskan lihat
gambar perbedaannya berikut.
Sedangkan 2 gambar diatas adalah contoh power supply modular, tiap kabel
bisa dilepas pasang sesuai kebutuhan. Dengan demikian, managament kabel akan
lebih mudah, otomatis kualitas sirkulasi di casing komputer juga ikut terbantu.
Kekuranganya dari segi harga, pasti lebih mahal ketimbang yang non-modular.
4. Fungsi Power Supply Secara Umum
Sedangkan fungsi umum power supply yakni mengaliri arus listrik untuk
komponen – komponen maupun hardware pada komputer dengan arus DC (arus
searah), arus listrik yang masuk kedalam power supply berupa arus AC ( arus bolak-
balik ) kemudian dikonverter ( dirubah ) menjadi arus DC ( arus searah ) baru
kemudian disupply kedalam komponen-komponen elektronika yang ada dalam casing
komputer seperti motherboard, kipas/ fan, cd room, harddisk, dan lain – lain.
2) Switching system
Arus dari capasitor polar akan masuk ke bagian switching system yang terdapat
pada rangkaian power supply. Didalam switching system terdapat 2 transistor
switching (untuk trafo utama dan untuk trafo 5v standby). Terdapat juga trafo
PWM control.
3) Voltage Regulator
Terdapat PWM control untuk mengontrol switchingnya, terdapat juga coil yang
berfungsi untuk memfilter outputnya dan terakhir terdapat dioda schottky pada
rangkaian yaitu fast recovery diode.
Sekedar informasi, yang paling sering mengalami kerusakan pada power supply
ATX yaitu pada bagian transistor switching dan diode schottky. Setelah semua urutan
pengecekan diatas dilakukan ternyata benar. Terdapat kejanggalan antara bagian
transistor switching dan diode schottky, dilihat dalam avometer menunjukkan ada
transistor yang nilainya kecil antara transistor switching dan diode schottky.
Untuk lebih mengetahui bagian mana yang mengalami kerusakan, maka lepas
komponen transistor switching dan diode schottky dari rangkaian dengan cara
menyolder kembali lalu disedot dengan alat penyedot timah sehingga 2 komponen
tersebut dapat dicabut dari rangkaian.
Setelah transistor switching dan diode schottky lepas dari rangkaian, maka
dilakukan pengecekan dari setiap transistor. Ternyata benar untuk dugaan sebelumnya,
terdapat kerusakan dari salah satu transistor pada bagian transistor switching untuk
standby power. Pengecekan dilakukan dengan cara mengasih feedback positif ke kaki
gate transistor, dan transistor menunjukkan tidak mengalami short yang berarti
transistor mosfet dalam kondisi lemah atau rusak.
Untuk perbaikannya, setelah mengetahui dengan pasti transistor mana yang
rusak, maka lepas transistor mosfet lalu lihat apa tipe dari transistor mosfet yang rusak
tersebut. Di dalam video menunjukkan transistor yang rusak adalah transistor mosfet
yang mempunyai tipe 2N60, maka ganti transistor mosfet yang rusak dengan yang baru
(tipe 2N60). Terakhir pasang kembali dan solder semua komponen yang telah dilepas
dari rangkaian sebelumnya, maka power supply siap digunakan kembali.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Power supply adalah suatu perangkat keras pada komputer yang bertugas
mengalirkan arus listrik untuk komponen2/hardware pada komputer dengan arus
DC (arus searah). Kegagalan yang terjadi pada power supply rata-rata dikarenakan
pengguanan yang tidak sesuai prosedur. Namun lebih dari itu kerusakan-kerusakan
yang sering terjadi pada power supply diantara adalah:
1. Power supply mati total
2. Tegangan power supply turun
3. Ada gejala lain
Power supply bisa dirawat dan diperbaiki menggunakan perencanaan yang korektif
yaitu memperbaiki atau mengganti komponen – komponen yang sudah rusak yang
terdapat pada rangkaian power supply. Untuk pengecekan komponen yang
terdapat pada rangkaian power supply bisa juga menggunakan avometer.
DAFTAR PUSTAKA