Anda di halaman 1dari 4

POWER SUPPLY (PSA)

I.Tujuan
1. Dapat membuat PSA secara kelompok
2. dapat menggunakan PSA yang telah dibuat

II. Alat yang Diperlukan


1. Solder
2. Bor
3. Timah secukupnya
4. Multimeter
5. Obeng

Bahan yang Diperlukan

1. Transformtor
2. Dioda
3. Transistor
4. Resistor
5. PCB
6. Lampu LED
7. Kabel penghubung
8. Potensio
9. Steker
10. Saklar
11. Box Adaptor
12. Terminal bus

III. Dasar Teori

Power Supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan
langsung kekomponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard,
hardisk, kipas, dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power
supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena
hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply berupa kotak yang
umumnya diletakan dibagian belakang atas casing. Beberapa fungsi Power Supply
diantaranya:

1. Fungsi Power Supply Pada Komputer.


Fungsi Power Supply pada komputer adalah sebagai perangkat keras yang memberikan atau
menyuplai arus listrik yang sebelumnya diubah dari bentuk arus listrik yang berlawanan atau
AC, menjadi arus listrik yang searah atau biasa disebut sebagai arus DC. Power supply
menyuplai arus listrik DC yang dibutuhkan oleh perangkat keras di dalam komputer beberapa
contoh hardware yang membutuhkan arus listrik DC adalah harddisk, fan, motherboard dan
lain-lain. Power supply juga memiliki kenektor kabel yang masing-masing konektor kabel
tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda yang sangat dibutuhkan oleh komputer pada saat
ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa power supply merupakan perangkat keras yang
sangat penting dalam mengoperasikan suatu komputer.

Ada 4 fungsi yang berkaitan dengan kestabilan arus listrik pada komputer, yaitu :

 Over Voltage Protection/OVP (melindungi PSU dari tegangan berlebihan).


 Over Current Protection/OCP (mencegah kerusakan akibat keluar masuknya arus
listrik yang tinggi).
 Over Temperature Protection/OTP.
 Short Sircuit Protection/SSP.
2. Fungsi Power Supply berdasarkan beberapa jenis konektor

I ). Jenis Power Supply Komputer AT

PSU AT digunakan pada komputer PentiumI, Pentium MMX, Pentium II dan Pentium

Ciri-ciri PSU AT:


 Kabel daya untuk motherboard terdiri 8 – 12 pin.
 Tombol ON/OFF bersifat manual.
 Daya rata-rata dibawah 250 watt.
II ).Jenis Power Supply Komputer ATX

PSU ATX digunakan pada komputer dengan CPU Pentium III, Pentium IV dan CPU
AMD.

Ciri-ciri PSU ATX

 Kabel power untuk motherboard terdiri dari 20 pin.


 Ketika shutdown PC akan otomatis mati.
 Daya lebih besar.
IV. Gambar

V. Langkah Kerja

Membuat Jalur pada PCB

1. Buat jalur PCB pada Eagle.


2. Kemudian print dan tempelkan pada PCB.
3. Digosokan pada papan PCB hingga semua tinta dikertas hilang.
4. Tunggu sampai kering, setelah itu direndam pada larutan Pcl3
5. Setelah tembaga yang diluar jalur larut, angkat PCB dan bersihkan hingga kelihatan jalur
PCB.
6. Bor PCB sesuai jalur

Cara Membuat :

1. Panaskan dahulu solder yang akan digunakan


2. siapkan trafo dan dioda, hubungkan kaki dioda dengan timah yang terdapat tanda AC
(~) biasanya ada 2. ke kaki 0 dan 12 pada sisi trafo out put. untuk 12 v anda bisa
memilih sesuai kebutuhan.
3. Kemudian hubungkan transistor dengan dioda, pastikan kutub negatif pada transistor
tepat pada kaki negatif dioda, dan juga sebaliknya
4. Kemudian kita sambungkan kabel steker pada trafo sisi yang lainnya pada 0 dan
220/240
5. Pasang pada box serapi mungkin.
6. Setelah itu uji power supply dengan multimeter
7. Jika sudah menunjukkan angka 12 V pada jarum multimeter berarti berhasil.
VI. Data Hasil Percobaan

TEGANGAN TERTULIS TEGANGAN TERUKUR


3 volt 2,92 volt
6 volt 7,3 volt
9 volt 12,1 volt
12 volt 14,4 volt

VII. Analisis Data

Pada tegangan 3 volt data keluarannya 2,92 volt. Pada tegangan 6 volt data
keluarannya 7,3 volt. Pada tegangan 9 volt tegangan keluarannya menjadi 12,1 volt. Dan
pada 12 volt tegangan yang keluar adalah 14,4 volt

VII. Kesimpulan
Jadi keluaran yang keluar pada PSA itu rata-rata naik.

Anda mungkin juga menyukai