Anda di halaman 1dari 6

I.

DARAH

A. PENDAHULUAN
Tubuh kita sebagian besar terdiri dari cairan, pada masa embrio (jalan) tubuh
terdiri dari 90% dari berat badan.
Cairan tubuh kita terdiri dari (dua) ruangan :
1. Yang teradpat dalam sel
- Intercelluler fluid

2. Yang terdapat diluar sel


- Bebas diantara jaringan (Intertetiel fluid)
- Dalam pembuluh (Intervascular fluid)

B. FUNGSI DARAH
Darah dalam tubuh manusia berfungsi sebagai berikut :
1. Pernafasan
Membawa O2 dan mengeluarkan CO2 yang dihasilkan jaringan.
2. Pengeluaran (excresi)
Membawa sisa-sisa hasil metabolisme ke organ-organ yang mengeluarkannya.
3. Membawa zat-zat makanan ke seluruh tubuh
4. Mengatur temperatur tubuh
5. Mengatur pH tubuh
6. Imunitet (kekebalan tubuh)
7. Mengatur tekanan darah

1
C. SUSUNAN DARAH
Susunan darah manusia terdiri dari :
1. Sel darah
- Eritrosit
- Lekosit
- Trombosit (Platelet)

2. Plasma darah
Volume plasma 40 – 50ml/ Kg BB atau 5% dari BB. Bila berat badan
seseorang 60 Kg, maka plasma 5% x 60.000 sama dengan 3.000 ml (3L).

D. VOLUME DARAH
Volume darah tubuh manusia terdiri dari 70 – 100 ml/ Kg BB (7,7 – 8,0% dari
BB atau dari BB).
1. Air
2. Protein (6,5 – 3,6 mg/ 1 ml darah)
a. Albumin 93% alpa.
b. Globulin 43% beta.
c. Fibrinogen 4% gamma
3. Lemak (Cholesteterol)
4. Enzim (Amilase dan Trans Aminase)
5. Mineral (Fe, K)
6. Hormon (Insulin dan adrelin)
7. Vitamin
8. Sisa metabolisme (insulin dan UC Acid)

SERUM TIDAK SAMA DENGAN PLASMA

2
Darah + Anticoagulan disentfigugasi plasma bekuan dibiarkan / disentrifungasi.

Darah + ……………………….. seram bekuan


Ikhtisar
DARAH

Plasma Packed cell


- Trobost
- Eritrosit
- Lekosit
Fibrinogen Serum :
Faktor bekuan - Globulin
(V, VIII, XIII) - Albumin

Percobaan
1. Pemisahan plasma dengan packed cell
5ml darah disentri fungsi 10 – 15 - Lap bening
- Lap. Putih/ buffy coal
- Lap merah
2. Pemisahan fibnrin dengan serum
2ml plasma + 30ml NaCL, 0,9% 1,2 tts CaC12 20% Gol
saring ………………….. filtrat (serum)

3. Pemisahan globilin dan Albumin


a. 1ml serum + 2 – 3ml Amenium sulfat 22% …… endapan globulin, kemudian
dilarutkan dalam NaCl 1%.
b. Filtrat + amonium sulfat kristal sampai jenuh ………… endapan albumin.

3
I. PENGUKURAN KADAR HAEMOGLOBINE

PENDAHULUAN
Haemoglobine merupakan senyawa kompleks yang terdiri dari protein
(glabulin dengan metaloporfilin (home).
Haemoglobine memegang pertanan penting dalam proses pernafasan yaitu sebagai
pengemban/ pengangkut oksigen (O2) dari paru-paru ke seluruh tubuh untuk oksidasi
respirasi dan kharbondioksida (CO2) sebagai sisa oksidasi dari jaringan ke paru-paru
untuk diekresikan keluar dari tubuh.
Selain itu juga berperan sebagai salah satu sistem penyangga atau buffer dalam usaha
mempertahankan keseimbangan asam basa.

PENGUKURAN KADAR HAEMOGLOBINE


Semua metode pengukuran Haemoglobine pada prinsipnya menggunakan sifat
Haemoglobine itu sendiri sebagai pigmen berwarna, Haemoglobine.
1. Berdasarkan berat jenis
Yaitu : Dengan menggunakan larutan CuSO4 dengan berat jenis tertentu (1012).
2. Gasometri
Yaitu : Menentukan kadar oksigen (O2) didalam darah sesudah darah
dijenuhkan (dimana 1,34 ml O2 per gr Hb)
3. Kimia
Yaitu : Dengan menentukan kadar Fe dalam darah dimana 100 gr dapat
mengikat 0,347 gr Fe

4. Membandingkan warna
Yaitu : membandingkan warna yang terjadi dengan warna standart pada alat.
(sahli, haldani, Talqest).
5. Colorimetri/ Photometric.

4
PENENTUAN KADAR HAEMOGLOBIN DENGAN PHOTOMETRIC

Prinsip : Semua bentuk Hb kescuali Sulf haemoglobine diubah menjadi


Cyanhemoglobine oleh larutan Potasium Cianida (KCN) dan menjadi
Cyanmethemoglobine oleh larutan petasium Ferri Cianida (K3Fe
(CN)6)
Reagensia : Larutan Darbkins t.d :
- NaHCO3 : 1 gr
- KCN : 50 mg
- K3Fe (CN)6 : 200 mg
- Larutan dalam 1000 ml Aquadest
Prosedur :
1. Pipetlah 5 ml lar. Drabkins ke dalam tabung reaksi
2. Dengan pipet Hb 20 ul darah (EDTA, Oxalat) dan campur
sehingga bersih
3. campurlah baik-baik dan biarkan selama 5 menit
4. Pindahkan kedalam kuvet campuran tadi dan bacalah dengan
spektrofotometer pada panjang gelombang 546 nm dengan larutan
Drabkins sebagai blanko
5. Kadar Hb dapat dibaca pada kurve tera atau mengalikan OD
dengan faktor konversi

5
6

Anda mungkin juga menyukai