Anda di halaman 1dari 6

Nama: ayumie Valencia

Kelas: d4 3b

Nim: p01031219060

RINGKASAN
NUKLEOTIDA, PURIN DAN PIRIMIDIN
Nukleotida adalah molekul yang membentuk bagian penting dari RNA dan DNA,
membuat mereka penting bagi setiap organisme di Bumi. Molekul-molekul khusus juga terlibat
dalam reaksi enzim dalam tubuh, produksi energi kimia, dan sel sinyal. Tiga molekul terpisah
datang bersama-sama untuk membuat nukleotida. Yang pertama adalah basa yang dapat menjadi
purin atau senyawa pirimidin. Basa menempel pada gula pentosa, gula yang memiliki lima atom
karbon, untuk membuat sebuah nukleosida.

Penelitian nukleotida berkaitan dengan mengidentifikasi berbagai nukleotida hadir dalam


tubuh dan apa yang mereka lakukan, dan dalam melihat variasi nukleotida yang bisa
dihubungkan dengan patologi dan berbagai fenomena alam. Misalnya, kesalahan dalam produksi
nukleotida dapat menyebabkan mutasi genetik, disebabkan oleh gangguan dalam penyalinan
DNA yang mengakibatkan kerusakan berbagai daerah dari kode genetik. Banyak peneliti
menggunakan sistem pemodelan komputer yang canggih untuk membuat model dari nukleotida
yang bekerja dengan mereka.

Metabolisme purin dan pirimidin


Purin dan pirimidin merupakan inti dari senyawa komponen molekul nukleotida asam nukleat
RNA dan DNA.  Contoh Purin : Adenin, guanin, hipoxantin
A. Xantin. Di metabolisme menjadi asam urat
Contoh pirimidin : sitosil, urasil, timin. Di metabolisme menjadi CO2 dan NH3
B. Biosintesis Purin dan Pirimidin
1. Purin
Hasil penelitian dengan menggunakan radioisotop , ternyata setiap komponen yang dijumpai
dalam kerangka inti purin berasal dari bemacam – macam sumber, antara lain :
a. Atom C (6) inti purin berasal dari atom karbon molekul CO2 udara pernafasan
b. Atom N (1) inti purin berasal dari atom nitrogen gugus amino (-NH2) molekulaspartat
c. Atom C (2) dan atom C (8) inti purin adalah produk reaksi transformilasi yang berasal dari
senyawa donor gugus formil yang mengakibatkan koenzim FH4 (tetra hidro folat)
d. Atom N (3) dan atom N (9) berasal dari nitrogen gugugs amida molekul glutamin
e. Atom C (4), atom C (5) dan atom N (7) merupakan molekul glisin.

2. Pirimidin
Umumnya biosintesis pirimidin dan purin memerlukan bahan pembentukan yang sama, misalnya
PRPP, glutamin, CO2, asam aspartat, koenzim tetrahidrofolat (FH4). Tetapi ada satu perbedaan
yang jelas sekali yaitupada saat terjadinya penambahan gugus ribosa – P (pada biosintesis purin),
penambahan gugus ribosa-P tersebut sudah berlangsung di tahap awal. Sedangkan pada
biosintesis pirimidin berlangsung setelah perjalanan beberapa tahap lebih jauh.

METABOLISME NUKLEOTIDA DAN INTERAKSI


ANTAR
MAKRONUTRIEN DAN MIKRONUTRIEN
Metabolisme Purin dan Pirimidin
Purin dan Pirimidin
Purin dan pirimidin merupakan komponen utama DNA, RNA, koenzim, (NAD, NADP, ATP,
UDPG). Contoh Purin: (adenin, guanin, hipoxantin, xantin) → dimetabolisme jadi asam urat.
Contoh Pirimidin: (sitosin, urasil, timin) → dimetabolisme jadi CO2 dan NH3.

Penentuan Kadar Asam Urat dalam Darah dan


Interpretasi Hasil Pemeriksaan
Asam urat adalah asam yang terbentuk kristal – kristal yang merupakan hasil akhir dari
metabolisme purin ( bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat
yang terdapat pada inti sel – sel tubuh. Secara alamiah, purin terdapat di tubuh kita dan dijumpai
pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayuran, buah, kacang
–kacangan) ataupun hewan ( daging, jeroan, ikan sarden ). (Indriawan, 2009) Pemeriksaan asam
urat dapat dilakukan dengan menggunakan serum atau plasma heparin, maupun urine.

Interaksi Antar Zat Gizi Makro (Makro Nutrient)


Siklus Makro Nutrien (N dan P)
Daur bahan organik di laut sama degan daur organik di lingkungan air tawar dan di darat.
Karbon bersama-sama dengan zat hara seperti fosfor dan nitrogen melalui proses fotosintesis
menghasilkan jaringan tumbuh-tumbuhan yang menjadi makanan hewan. Keduanya akan
menghasilkan zat organik jika mereka mati. Jika mereka membusuk maka akan dihasilkan bahan
mentah untuk memulai daur organik lagi.Banyak dari sifat umum fosfor serupa dengan nitrogen.
Tetapi banyak pula perbedaan antara keduanya.

Interaksi Antar Zat Gizi Mikro (Mikro Nutrient)


Interaksi zat besi dengan zat gizi mikro lain, seperti antara zat besi dengan zat seng (zinc),
vitamin A, tembaga dan vitamin C yang sering dijumpai dalam beberapa penelitian
mengungkapkan bahwa suplementasi zat besi dengan zinc akan menimbulkan efek sinergis jika
diberikan bersama dengan makanan dan minuman

Interaksi Antar Zat Gizi Makronutrien dan Mikronutrien


Interaksi yang terjadi antar-zat gizi mempengaruhi jumlah penyerapannya di dalam tubuh.
Tingkat penyerapan suatu zat gizi di dalam tubuh disebut dengan bioavailabilitas. Dalam
melakukan interaksi, setiap zat gizi memiliki perannya masing-masing untuk mempengaruhi
penyerapan zat gizi lain. Peran yang dimiliki oleh masing-masing zat gizi adalah sebagai
inhibitor dan enhancer.

SOAL

1. Bagaimana tahapan biosintesis purin


a. Diawali dari pembentukan molekul PRPP
b. Atom berasal dari karbon dioksida
c. Atom N inti purin berasal dari atom karbon molekul CO2
d. Atom c merupakan molekul glisin
e. Semua opsi salah
2. Terjdinya penumpukkan asam urat dalam tubu secara berlebihan baik akibat produksi yang
meningkat,pembuangan melalui ginjal yang menurun akibat peningkataan asupan makanan
kaya purin adalah penyakit…
a. Serangan jantung
b. Hepatitis a
c. Gout
d. Kanker
e. Batu ginjal
3. Inti dari senyawa komponen molekul nukleotida asam nukleat RNA dan DNA adalah pengertian
dari
a. Xatin
b. Nukleotin
c. Nukleitida
d. DNA dan RNA
e. Metabolise purin dan pirimidin
4. Pemeriksaan kadar asam urat dapat diukur dengan metode kalorimetri dengan menggunakan?
a. Analzerkimia
b. Plasma darah
c. Obat
d. Fotometer
e. A dan B benar
5. nukleotida adalah molekul membentuk bagian penting dari

a. DNA

b. RNA

C. DNA dan RNA

d. ribonukleotida

e. deoksiribosa

6. 6. Mineral zat besi dan tembaga tidak dapat diberikan secara kombinasi karena..

a) Sama-sama mineral
b) Membuat peradangan pada ulu hati
c) Tubuh menjadi sehat dan bugar
d) Terjadi kompetisi dalam proses penyerapan di dalam usus.
e) Menyebabkan gangguan kronis pada mata

7. Adenin, guanin, hipoxiantin, dan xiantin yang dimeta bolisme menjadi asam urat
merupakan contoh dari….
a) Pirimidin
b) Nuklrotida
c) Asam urat
d) Purin
e) Nukleosida

8. AMP merupakan singkatan dari…


a) Adenosine monophosphate
b) Adenosine monosakarida
c) inosine monophosphate
d) adenosine mono
e) adenosine monoseluler

9. Apa yang termasuk pada Basa purin…


a) sitosin, urasil, timin
b) sitosin, urasil, guanine
c) adenine, sitosin
d) guanosin, uridin
e) adenin, guanine

10. Molekul yang membentuk bagian penting dari RNA dan DNA, membuat mereka penting
bagi setiap organisme di Bumi, adalah……
a) Nukleotida
b) Nukleat
c) Nukleosida
d) Polinukleotida
e) Fosfat
11. Berapa nilai rujukan yang digunakan dalam analisis kuantitatif asam urat, yaitu untuk
anak-anak?
a) 2,5 – 7,0 mg/dl
b) 3,5 – 7,0 mg/dl
c) 1,5 – 4,0 mg/dl
d) 2,5 – 5,5 mg/dl
e) 3,5 – 8,0 mg/dl
f)

12. Asam yang terbentuk kristal – Kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme
purin ( bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat
pada inti sel – sel tubuh, merupakan pengertian dari?
a) Plasma darah
b) Asam urat
c) Batu ginjal
d) Sel darah merah
e) Sel darah putih

13. Berapa nilai rujukan yang digunakan dalam analisis kuantitatif asam urat, yaitu untuk
lansia?
a) 3,5 – 7,0 mg/dl
b) 2,5 – 6,0 mg/dl
c) 2,5 – 5,5 mg/dl
d) 3,5 – 8,0 mg/dl
e) 1,5 – 4,0 mg/dl

14. Basa menempel pada gula pentosa, gula yang memiliki lima atom karbon, untuk
membuat sebuah nukleosida. Nukleosida pada gilirannya bergabung dengan kelompok fosfat,
untuk menciptakan?
a) Ribonukleotida
b) Nukleotida
c) Deoxyribonucleotide
d) RNA
e) Anak tangga (pasangan basa
15. Nukleoprotein dalam pencernakan akan dipecah jadi molekul yang lebih kecil →
Nukleoprotein → asam nukleat + protein merupakam proses dari….
a) Katabolisme asam nukleat
b) Katabolisme purin
c) Katabolisme pirimidin
d) Biosintesis purin
e) Biosintesis pirimidin

Anda mungkin juga menyukai