Anda di halaman 1dari 7

TAKSONOMI

Tingkatan takson pada Makhluk hidup mulai dari yang terbesar adalah :

Untuk Tumbuhan : Kingdom – Divisio - class - ordo - famili – genus – spesies (KDCOFGS)

Untuk Hewan : Kingdom – Filum – Class – ordo – famili – genus – spesies (KFCOFGS)

Menurut Roberth H. Whittaker, makhluk hidup dikelompokkan menjadi 5 kingdom. Yaitu


Monera, Prostista, Fungi, Plantae dan Animalia. Untuk lebih mengerti berikut
penjelasannya.  

a. Kingdom Monera

Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan monera bersifat uniseluler dan memiliki sel
prokariotik, yang artinya sel tersebut tidak memiliki membran inti.   
Contoh, bakteri dan alga hijau biru (Cyianobacteria).

b. Kingdom Protista

Ciri makhluk hidup yang masuk dikerajaan ini yaitu, memiliki membran atau sel prokariotik
yang artinya sel tersebut memiliki membran inti.

Protista umumnya memiliki sifat antara hewan dan tumbuhan. Kelompok ini terdiri dari
protista menyerupai hewan (Protozoa), protista menyerupai tumbuhan (ganggang) dan
protista menyerupai jamur.

Pada Protozoa, terdiri dari beberapa kelompok yaitu sebagai berikut.


👉 Rhizopoda (berkaki semu) 
👉 Ciliata (berambut getar) 
👉 Flagellata (bulu cambuk)  
👉 Sporozoa (hewan berspora).

c. Kingdom Fungi (jamur)

Fungi hidup sebagai saprofit atau pengurai sisa-sisa makhluk hidup dan memiliki sel
eukariotik atau bersel satu/banyak serta tidak berklorofil.

Karena tidak berkloforil sehingga fungi tidak bisa menghasilkan makanan sendiri yaitu
berfotosintesis. Cara makannya yaitu secara heterotrof, yaitu menyerap zat organik dari
lingkungannya sehingga hidupnya bersifat parasit dan saprofit.
Kelompok ini terdiri dari semua jamur, contohnya Rhisopuz orizae, Penicillium notatum,
Saccharomyces cerevisiae. Kecuali jamur lendir (Mixomycota) dan jamur air (Oomycota).

d. Kingdom Plantae (tumbuhan)

Tumbuhan memiliki sel ekuariotik. Tubuhnya terdiri dari banyak sel yang telah
berdiferensiasi membentuk jaringan. Tumbuhan memilikikloroplas sehingga dapat membuat
makanan sendiri (bersifat autotrof). 

Kelompok ini terdiri dari :

👉 Pteridophyta (paku-pakuan)

 Paku-pakuan dikelompokkan atas paku benar, paku tanduk rusa, paku kawat dan paku ekor
kuda. Contoh, Lycopodium sp., Sellaginella sp. dan Equisetum debile.
  
👉 Bryophyta (lumut)

Lumut dikelompokkan menjadi dua kelas yaitu lumut hati/hepaticeae (Marchantia sp.) dan


lumut daun/musci (Spaghnum sp.)

👉 Spermatophyta (tumbuhan berbiji)

Tumbuhan berbiji di kelompokkan atas Gymnospermae (berbiji terbuka)


dan Angiospermae (berbiji tertutup).  

Gymnospermae dikelompokkan atas Cicadacae (Cycas rumpii),


Coniferae (Conifer sp.), Ginkgonae (Ginkgo biloba) dan Genetinae (Gnetum gnemon).

Angiospermae dibagi menjadi banyak sekali kelompok. Contoh dari Angiospermae adalah
Mangga (Mangifera indica), Mawar ( Rosa sp.), dll

e. Kingdom Animalia (hewan)


  
Tubuh animalia tersusun atas banyak yang terspesialisasi membentuk jaringan, memiliki
selekuariotik dan bersifat heterotrof atau tidakbisa menghasilkan makanannya sendiri.

Animalia dikelompokkan menjadi Vertebrata (bertulang belakang) dan Invertebrata(tidak


bertulang belakang).
- Vertebrata (bertulang belakang)

Ciri-ciri :
> mempunyai simetri tubuh bilateral
> Jantung sebagai pusat peredaran darah
> Mempunyai rangka dalam tubuh
> Mempunyai ruas-ruas tulang belakang
> Mempunyai saraf pusat    

Hewan yang termasuk vertebrata :

👉 Ikan (pisces)

> Hidup di air
> Bernafas dengan insang
> Mempunyai gurat sisik untuk mengetahui perubahan tekanan air
> Alat gerak berupa sirip
> Berkembang biak dengan cara bertelur

Berdasarkan bahan penyusun rangka tubuh, ikan di bedakan menjadi :


> Ikan bertulang rawan : Ikan cucut, pari, hiu
> Ikan bertulang sejati : Ikan emas, mujair, tawes, tongkol

👉 Amfibi (hewan dua alam)


> Mempunyai dua habitat yaitu darat dan air
> Hewan berdarah dingin (poikiloterm)
> Bernapas dengan paru-paru dan kulit
> Reproduksi dengan cara kawin, fertilisasi eksternal,ovipar dan mengalami metamorfosis.

👉 Hewan melata (reptil)


> Habitat : darat, air tawar dan laut
> Kulit bersisik
> Beberapa jenis dapat berubah warna sesuai lingkungannya
> Bernafas dengan paru-paru
> Hewan berdarah dingin (poikiloterm)

 Klasifikasi reptilia dibagi menjadi 4 ordo, yaitu :


1. Chelonia (penyu) seperti : kura-kura, penyu dan bulus

2. Squainata/lasertalia (kadal) seperti : kadal, cicak, ular, komodo

3. Crocodilia (buaya) seperti : buaya, aligator

4. Rhynocephalia/Ophidia (ular) seperti : ular piton, ular kobra.


👉 Burung (aves)
> Tubuh tertutup bulu
> Hewan berdarah panas (homoiterm)
> Bernapas dengan paru-paru dan dilengkapi dengan pundi0pundi udara
> Bereproduksi secara kawin, ovipar, dan fertilisasi internal
> Alat gerak berupa kaki dan sayap.

👉 Hewan menyusui (mamalia)


> Habitat darat dan air
> Bereproduksi secarakawin, vivipar dan fertilisasi internal
> Mempunyai kelenjar susu di dada dan di perut
> Bernapas dengan paru-paru
> Hewan berdarah panas
> Mempunyai diafragma atau sekat rongga dada yang memisahkan rongga perut dan dada.

Klasifikasi mamalia :

1. Mamalia bertelur (Monotremata) seperti : Echidna sp.

2. Mamalia berkantong (Marsuphialia) seperti :koala, kanguru

3. Mamalia pengerat (Rodentia) seperti : tikus, tupai, marmut, kelinci     

4. Mamalia yang hidup di air (Cetacea) seperti : paus,lumba-lumba, pesut, duyung

5. Mamalia berkuku ganjil (Perrysodactila) seperti : badak

6. Mamalia buas/pamakan daging (Carnivora) seperti : anjing, singa, harimau 

7. Mamalia terbang/kelelawar (Chirophera) seperti : kelelawar

8. Mamalia berkuku genap (Artrodactyla) seperti : kambing

9. Mamalia primata, seperti : kera, monyet, simpanse, gorilla

10. Mamalia berbelalai (robosioidea) seperti : gajah

11. Mamalia pemakan serangga (Insektivora) seperti : landak, tikus tanah


- Invertebrata (tidak bertulang belakang)

👉 Hewan bersel satu (Protozoa)


> Bersifat mikrokropis
> Habitatnya di air dan tanah lembab

Contoh :
> Foraminifera sebagai petunjuk minyakbumi
> Radiolaria sebagai alat penggosok
> Plasmodium malariae penyebab malaria

👉 Hewan berpori (Porifera)


> Hewan bersel banyak yang paling sederhana
> Belum mempunyai alat indera dan pencernaan makanan
> Bereproduksi secara generatif dan vegetatif

Contoh : spons merah,spons karang, Euspongia dan Sycon.

👉 Hewan berongga (Coeleterata)


 > Habitatnya di air laut dan tawar
> Bereproduksi vegetatif dengan tunas dan generatif dengan peleburan sperma dan sel telur
> Mempunyai rongga gastrovasculer
> Bentuk tubuh polip dan medusa

Contoh : Hydra, ubur-ubur, anemon laut, karang.

👉 Cacing (Vermes)
> Tidak berangka
> Habitatnya di tanah, air tawar, laut dan parasit di tubuh hewan dan manusia.

Terdiri dari 3 filum :


1. Platyhelmintes (cacing pipih), seperti : cacing hati, pita dan planaria.

2. Nemathelmintes (cacing giling) seperti : cacing tambang, cacing perut

3. Annelida (cacing gelang), seperti : cacing tanah dan palolo.

👉 Hewan berkulit duri (Echidermata)


👉 Hewan lunak (mollusca)
👉 Hewan berbuku-buku (Arthtropoda)
BINOMIAL NOMENCLATURE

Sistem penulisan nama ilmiah makhluk hidup binomial nomenclature (sistem tata


nama ganda) ditemukan oleh Carolus Linnaeus. Tujuan dari pemberian nama
ilmiah untuk makhluk hidup adalah untuk memudahkan pengenalan makhluk hidup.

Berikut ini adalah aturan penulisan nama ilmiah makhluk hidup – binomial
nomenklatur:

1. Nama species terdiri atas 2 kata:


kata pertama merupakan nama genus
kata kedua merupakan penunjuk spesies
2. Huruf pertama penunjuk nama genus ditulis huruf besar
3. Huruf pertama penunjuk spesies digunakan huruf kecil
4. Nama spesies menggunakan bahasa latin
5. Ditulis dengan garis bawah, cetak miring, atau huruf tebal
6. Nama spesies harus ditulis berbeda dengan huruf – huruf lainnya
7. Jika nama spesies tumbuhan terdiri atas lebih dari 2 kata, kata kedua dan
berikutnya harus digabung.
8. Jika nama species hewan terdiri atas 3 kata, kata ketiga tsb bukan nama
spesies.
9. Nama spesies juga mencantumkan inisial pemberi nama tersebut.

Kenali nama ilmiah makhluk hidup melalui beberapa contoh nama ilmiah tumbuhan
dan hewan pada contoh penulisan nama ilmiah di bawah.

Contoh Penulisan Nama Ilmiah Tumbuhan

Beberapa penulisan nama ilmiah untuk tumbuhan terdaftar sebagai berikut.

1. Asem – Tamarindus indica


2. Bayam – Amaranthus hybridus
3. Beringin – Ficus benjamina
4. Cocor Bebek – Kalanchoe pinnata
5. Damar – Podocarpus damara
6. Eceng Gondok – Eichornia crassipes
7. Jambu Biji – Psidium guajava
8. Jambu Monyet – Anacardium occidentale
9. Jagung – Zea mays
10. Jeruk Keprok – Citrus nobilis
11. Jeruk Nipis – Citrus aurantifolia
12. Kacang Tanah – Arachis hypogea
13. Kentang – Solanum tuberosum
14. Kopi – Coffea arabica
15. Kunyit – Curcuma domestica
16. Lada – Piper Nigrum
17. Mangga – Mangifera indica
18. Melinjo – Gnetum gnemon
19. Padi – Oryza sativa
20. Rambutan – Nephelium lappaceum

Contoh Penulisan Nama Ilmiah Hewan

Beberapa penulisan nama ilmiah untuk hewan adalah sebagai berikut.

1. Angsa – Cygnus cygnus


2. Anjing – Canis lupus
3. Badak – Rhinoceros sondaicus
4. Banteng – Bos sondaicus
5. Buaya – Crocodylus porosus
6. Cicak – Hemidactylus frenatus
7. Elang – Henicopernis longicauda
8. Gajah – Elephas maximus
9. Harimau – Panthera tigris
10. Jalak Bali – Leucopsar rothschildi
11. Ikan Mas – Cyprinus carpio
12. Ikan Mujahir – Tilapia mossambica
13. Kadal – Mabouya multifasciata
14. Komodo – Varanus komodoensis
15. Kucing – Felis domesticus
16. Marmut – Cavia cobaya
17. Orangutan – Pongo pygmaeus
18. Singa – Panthera leo
19. Trenggiling – Manis javanica

CONTOH NAMA IMIAH DI URUTKAN DARI TAKSONOMINYA

Kingdom Animalia

Filum Chordata

Kelas Mammalia

Ordo Carnivora

Famili Canidae

Genus Canis

Spesies Canis familiaris (Anjing)

Sumber : wikipedia

Anda mungkin juga menyukai