PEMBAHASAN
A. Keterbatasan Penelitian
tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan gaya hidup dan usia
penelitian yang digunkanan dalam penelitian ini adalah desain penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Desain penelitian ini
bermaksud mencari hubungan antara satu keadaan dengan keadaan yang lain
yang terdapat dalam satu populasi. Penggunaan desain ini berarti pengukuran
terhadap variabel independen (gaya hidup dan usia) dan variabel dependen
sebab akibat.
Jadi sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang dirawat di Poliklinik
72
73
pada suatu saat artinya tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja.
B. Pembahasan
Hipertensi
yaitu baik dan kurang. Baik jika skor ≥ 12 mean dan kurang jika skor < 12
memiliki upaya pencegahan stroke baik dan memiliki gaya hidup baik
responden yang memiliki upaya pencegahan stroke baik dan memiliki gaya
hidup kurang baik sebanyak 2 orang (22,2%). Hasil uji statistik chi square
Alternatif (Ha) diterima. Ini berarti ada hubungan yang bermakna antara
Poliklinik Rumah Sakit Tk. II Dr. AK. Gani Palembang Tahun 2017.
73
74
statistik.
karena penderita hipertensi merasa sehat dan tanpa keluhan berarti sehingga
rutin dan pengontrolan secara teratur, maka hal ini akan membawa penderita
74
75
ini berakibat terjadi kerusakan pembuluh darah jantung, ginjal, otak dan
mata.
Hasil penelitian ini tidak jauh berbeda dari penelitian yang dilakukan
oleh Sukma (2013) tentang hubungan gaya hidup dengan upaya pencegahan
hasil data mengenai gaya hidup terhadap upaya pencegahan stroke pada
tidak baik sebanyak 22 (62,9%) dan responden dengan kategori gaya hidup
chi square didapatkan ρ value = 0,026 lebih kecil dari α = 0,05 maka ρ value
penderita hipertensi.
kesimpulan bahwa ada hubungan yang bermakna antara gaya hidup dengan
menurut asumsi peneliti bahwa cara mencegah stroke sejak dini untuk
membiasakan diri menjaga pola dan gaya hidup sehat. Tekanan darah tinggi
75
76
menunjukkan gejala, selalu cek tensi darah secara teratur. Hal tersebut untuk
tidak normal, maka perlu ada pencegahan dini untuk tidak menjurus ke
ancaman penyakit stroke. Pola dan gaya hidup yang dapat dilakukan
pikiran, makan sedikitnya lima porsi buah dan sayuran setiap hari secara
teratur, hindari makan daging merah terlalu banyak sebab lemak jenuh yang
penyakit stroke, dan melakukan aktifitas fisik secara teratur seperti olah raga
tubuh.
Hipertensi
tidak risiko dan risiko. Risiko jika usia ≥ 35 tahun dan tidak risiko jika usia
< 35 tahun. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan responden yang
76
77
memiliki upaya pencegahan stroke baik dan memiliki usia tidak risiko
responden yang memiliki upaya pencegahan stroke baik dan memiliki usia
risiko yaitu sebanyak 7 orang (36,8%). Hasil uji statistik chi square
Alternatif (Ha) diterima. Ini berarti ada hubungan yang bermakna antara
Rumah Sakit Tk. II Dr. AK. Gani Palembang Tahun 2017. Dengan
meningkatkan tekanan darah. Hal ini disebabkan karena daya tahan tubuh
bertambahnya umur.
Hasil penelitian ini tidak jauh berbeda dari penelitian yang dilakukan
77
78
kecil dari α = 0,05 maka ρ value ≤ 0,005 Ini berarti ada hubungan yang
hipertensi.
kesimpulan bahwa ada hubungan yang bermakna antara usia dengan upaya
Meningkatnya hipertensi dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat. Hal-
hal yang termasuk gaya hidup tidak sehat, antara lain merokok, kurang
oleh adanya perubahan struktur pada pembuluh darah besar sehingga terjadi
atherosklerosis atau arteri menjadi lebih sempit dan dinding pembuluh darah
78
79
79