spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada uterus,
pembentukan plasentadan tumbuh kembang hasil sampai aterm. (Manuaba, 2010).
Perkembangan janin pada dua minggu pertama, hasil konsepsi masih merupakan
perkembangan dari ovum yang dibuahi, dari minggu ke-3 sampai ke-6 disebut mudigah (embrio) dan
sesudah minggu ke-6 mulai disebut fetus. Perubahan-perubahan dan organogenesis terjadi pada
berbagai periode kehamilan.
Perubahan Fisiologi Pada Kehamilan terjadi pada sistem reproduksi diantaranya Uterus, Indung
telur (ovarium), Vagina vulva, Dinding perut (abdominal wall) dan Payudara. Serta Perubahan pada
organ dan sistem lainnya diantaranya Sistem sirkulasi darah, Sistem pernapasan, Saluran
pencernaan, Tulang dan gigi, Kulit dan Kelenjar endokrin.
Jadwal Pemeriksaan Kehamilan yaitu pada Trimester I dan II Setiap bulan sekali serta pada
Trimester III Setiap 2 minggu sekali sampai ada tanda kehamilan.
Kehamilan atau disebut juga Gestasi adalah suatu proses/ rangkaian peristiwa baru yang akan
dialami oleh wanita bila sel ovumnya dibuahi oleh sel sperma yang berasal dari tubuh pria dalam
proses reproduksi. Oleh karena itu, ibu yang sedang hamil dikatakan pula sedang mengandung.
Pertanyaan ini dapat pula menimbulkan pertanyaan, mengandung apa? Jawabannya tidak lain
adalah mengandung sel telur yang telah dibuahi oleh sel mani atau sperma.
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai dengan lahirnya janin ke dunia luar. Lainnya
kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid
terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 trimaster pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan
kedua dimulai bulan ke 4 sampai bulan ke 6, trimaster ketiga dari bulan ke 7 sampai bulan ke 9.
Proses kehamilan merupakan matarantai yang bersinambung dan terdiri dari ovulasi, migrasi
spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada uterus,
pembentukan plasentadan tumbuh kembang hasil sampai aterm.
Kehamilan menyebabkan perubahan fisik, psikis, dan sosial pada ibu oleh karena itu peran
keluarga sangat besar dalam upaya memelihara kehamilan. Pada primigravida merupakan suatu
kondisi kehamilan yang pertama kali dialami oleh ibu maka asuhan antenatal care merupakan
standar terpenting dalam mendeteksi dini komplikasi yang terjadi, baik pada ibu maupun pada janin.
Dulu orang menganggap bahwa pertolongan pada persalinan adalah yang terpenting untuk
menyelamatkan ibu dan anak. Tapi persalinan boleh diibaratkan dengan pertandingan olahraga,
prestasi pertandingan tidak ditentukan oleh daya upaya untuk persalinan saja tetapi jauh
sebelumnya adalah sangat tergantung pada persiapan fisik maupun mental, sebelum pertandingan
harus dimulai sejak ibu semasa hamil.
B. Rumusan Masalah