Anda di halaman 1dari 10

e-ISSN : 2540-961

p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
DZA S A I NT I K A
Volume 10 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

Pengaruh kompres hangat jahe merah (Zingiber Officinale Rosc)


terhadap rasa nyeri pada pasien Rheumathoid Arthritis

Eliza Arman1, Etri Yanti2, Mimitri3, Vino Rika Nofia4


Stikes Syedza Saintika Padang
(elizaarman.ea@gmail.com)

ABSTRAK
Rheumatoid Arthritis adalah suatu penyakit autoimun dimana persendian
mengalami peradangan, sehingga terjadi pembengkakan, nyeri dan seringkali akhirnya
menyebabkan kerusakan bagian dalam sendi, salah satu upaya untuk mengurangi rasa
nyeri artritis rheumatoid yaitu dengan kompres jahe merah yang kandungan minyak
atsirinya melancarkan peredaran darah dan peradangan sendi.Penelitian ini bertujuan
untuk melihat pengaruh kompres jahe merah terhadap penurunan intensitas nyeri artritis
rheumatoid di wilayah kerja puskesmas siulak deras. Penelitian ini menggunakan metode
eksperimen one-group pretest-posttets design dengan menggunakan rumus acak random
sederhana dengan sampel sebanyak 16 orang bertempat diwilayah kerja Puskesmas
Siulak Deras, pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara dengan penilaian
hasil ukur menggunakan numeric Analog Visual (NAV). Rata-Rata intensitas nyeri pretest
kompres jahe merah 6,88 dan posttest 3,94. Hasil penelitian ini didapatkan perbedaan
intensitas nyeri artritis rheumatoid pretest dan posttest dilakukan kompres jahe. Ini
dibuktikan dengan uji t-test didapat nilai t yang signifikan = 0,000. Dapat disimpulkan
bahwa kompres jahe merah berpengaruh terhadap intensitas nyeri artritis rheumatoid dan
dapat dilanjutkan sebagai intervensi yang dapat dilakukan secara mandiri oleh penderita
artritis rheumatoid. Diharapkan kepada masyarakat untuk dapat mengolah jahe sebagai
obat alternatif nyeri reumatoid arthritis.

Kata Kunci : Arthritis Rheumatoid, Intensitas Nyeri, Kompres Jahe.

Effect of warm red ginger compress (Zingiber Officinale Rosc) on pain in


patients Rheumathoid Arthritis

Rheumatoid Arthritis is an autoimmune disease which the joints become inflamed,


resulting in swelling, pain and often ultimately causing joint damage, one of which
attempts to reduce the pain of rheumatoid arthritis is by compressing the red ginger with
its essential oil content in blood circulation and joint inflammation. This research aims to
see the effect of red ginger compress on the decrease in the intensity of rheumatoid
arthritis pain in the working area of siulak deras community health center. This research
used one-group pretest-posttet design method simple random sampling method with 16
samples in the working area of Siulak Deras Community Health Center, collecting data

8
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
DZA S A I NT I K A
Volume 10 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

through interview with measuring result using numerical Analog Visual (NAV). Mean
intensity pain pretest compress red ginger 6.88 and posttest 3.94. The results of this
research found differences in the intensity of rheumatoid arthritis pain pretest and
posttest done compress ginger. It’s evidenced by the test t-test obtained significant t value
= 0.000. It can be concluded that the compression of red ginger affects the intensity of
rheumatoid arthritis pain and can be continued as an intervention that can be done
independently by rheumatoid arthritis patients. It is hoped that people can get ginger as
an alternative medicine for rheumatoid arthritis pain.

Keywords: Rheumatoid Arthritis, Pain Intensity, Ginger Compress.

PENDAHULUAN dan selanjutnya tidak terserang lagi. Ada


juga klien terutama yang mempunyai
Rheumatoid Arthritis adalah suatu
faktor rhematoid (seropositif gangguan
penyakit autoimun dimana persendian
rhematoid) gangguan akan menjadi
(biasanya sendi tangan dan kaki)
kronis yang progresif. Gejala Reumatoid
mengalami peradangan, sehingga terjadi
Arthritis dapat ditandai dengan kaku pada
pembengkakan, nyeri dan seringkali
pagi hari, arthritis pada 3 daerah, arthritis
akhirnya menyebabkan kerusakan bagian
pada persendian dan arthritis simetris.
dalam sendi (Gordon, 2008) .
Rheumatoid arthritis diawali
Terapi farmakologi dapat
dengan persendiaan yang teras kaku dan
berupanon steroidal anti inflamatory
bisa berujung pada kelumpuhan
drugs (NSAID), tetapi obat tersebut dapat
permanen, penyakit ini bisa terjadi pada
memperberat kondisi osteoarthritis karena
siapapun baik itu pria dan juga wanita.
konsumsi dalam jangka waktu yang lama
Meskipun tidak menular, namun jika
merupakan faktor penyebab morbiditas
penyakit ini dibiarkan terus berlanjut akan
dan mortalitasutama ( Swales &
berada dalam tahapan 2 tahun gangguan
Bulstrode,2015 ). Kekurangan terapi
biasa, tahun gangguan berat yang bisa
NSAID pada sistem organ yang lain dapat
menyebabkan gangguan sendi, dan 10
menyebabkan erosi mukosa lambung,
tahun gangguan berat yang bahkan bisa
ruam atau erupsi kulit, menimbulkan
membuat tubuh menjadi lumpuh
nekrosis papilar ginjal, gangguan fungsi
(Handono, 2017).
trombosit dan meningkatkan tekanan
Reumatoid arthritis biasanya
darah ( Swales & Bulstrode, 2015 ).
disebabkan oleh faktor genetik, faktor
Manajemen non farmakologi dapat
lingkungan termasuk infeksi bakteri atau
menurunkan nyeri dengan resiko yang
virus, faktor hormon estrogen, faktor stres,
rendah bagi pasien dan tidak
penuaan dan inflamasi. Lamanya
membutuhkan biaya. Menggabungkan
rhematoid arthritis berbeda dari tiap orang
kedua pendekatan ini merupakan cara
ditandai dengan masa adanya serangan
paling efektif untuk mengurangi nyeri.
dan tidak adanya serangan. Sementara ada
Salah satui ntervensi non farmakologi
orang yang sembuh dari serangan pertama
yang dapat dilakukan perawat secara

9
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
DZA S A I NT I K A
Volume 10 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

mandiri dalam menurunkan skala nyeri adalah 7,00 dengan ketegori nyeri berat.
dengan kompres hangat, tetapi sekarang Dan sesudah dilakukan kompres jahe
sudah ada yang temuan baru untuk merah rata-rata skala nyeri responden
meringankan nyeri artritisrhematoid, adalah 3,00 dengan kategori nyeri ringan.
yaitu salah satunya dengan melakukan Didapat ada pengaruh kompres jahe
kompres jahe merah pada pasien. merah terhadap penurunan skala nyeri.
Kandungan air dan minyak tidak menguap Menurut World Health
pada jahe berfungsi sebagai penetrasi Organitation (2015) Angka kejadian
yang dapat meningkatkan permeabilitas rematik mencapai 20% dari penduduk
oleoresin menembus kulit tanpa dunia yang telah terserang rematik,
menyebabkan iritasi atau kerusakan dimana 5-10% adalah mereka yang
hingga ke sirkulasi perifer. Senyawa berusia 5-20 tahun dan 20% adalah
gingerol telah terbukti mempunyai mereka yang berusia 55 tahun.
aktivitas sebagai antipiretik, antitusif, anti Berdasarkan hasil penelitian Riskesdas
implamasi dan analgesikn (Hasti (2015)prevalensi nyeri rematik di
Supriyanti, 2015). Indonesia mencapai 25,6% hingga 33,3%,
Berdasarkan penelitian Nurul angka ini menunjukkan bahwa nyeri
Fitriyah (2012), tentang “Efek Ekstrak akibat rematik sudah sangat mengganggu
Etanol 70% Rimpang Jahe Merah aktivitas masyarakat Indonesia.
(Zingiber Officinale Rosc. Var Rubrum) Berdasarkan pusat data BPS Provinsi
Terhadap Peningkatan Kepadatan Tulang Jambi, Rematik merupakan salah satu
Tikus Putih Betina RA (Rheumathoid penyakit terbanyak yang di derita oleh
Arthritis) Yang Diinduksi oleh Complete kaum lansia yaitu pada tahun 2016
Freund’s Adjuvant” dimana hasil sebanyak 28% dari 209.817 lansia
penelitian menunjukkanbahwa dosis 56 menderita penyakit rematik. Menurut data
mg/200 g berat badan tikus ekstrak jahe Dinkes Kabupaten Kerinci (2017)sendiri
merah memiliki persentase penghambatan di dapatkan bahwa jumlah penderita
udem terbesar, setara dengan natrium penyakit rematik mencapai 4.048jiwa. Di
diklofenak dosis 1 mg/200 g bb tikus, dan antara puskesmas yang ada di kabupaten
ketiga dosis ekstrak jahe merah memiliki kerinci puskesmas siulak deras
efek dalam meningkatkan kadar kalsium mendapatkan skor terbanyak pasien yang
tulang setara dengan natrium diklofenak menderita rheumatoid arthritis.
dosis 1 mg/200 g berat badan tikus dan Data penderita rheumathoid
kontrol normal.Didapatkan ada pengaruh arthtritis di wilayah kerja Puskesmas
ekstrak jahe merah terhadap peningkatan Siulak Deras dari bulan januari sampai
kadar kalsium tulang yang setara dengan april tahun 2018 yaitu sebanyak 150
Natrium diklofenak pada tikus penderita (SP2TP Puskesmas Siulak
putih.Berdasarkan penelitian Handiko Deras, 2017) yang mengeluh rasa nyeri
(2014), tentang Manfaat Jahe Merah baik pagi maupun malam serta efek
Terhadap Nyeri Reumatik, hasil yang samping dari penggunaan obat-obat
didapatkan sebelum dilakukan kompres sintesis untuk rheumatoid arthritis.
jahe, rata-rata skala nyeri responden Penyakit ini mendapatkan peringkat

10
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
DZA S A I NT I K A
Volume 10 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

Pertama dalam penyakit terbesar di Menjelaskan jadwal kontrak kegiatan


Puskesmas Siulak Deras dari januari pemberian kompres jahe. Memberikan
sampai april 2017.Hasil studi pendahuluan kompres jahe pada pagi hari pada
yang dilakukan di wilayah kerja responden selama 20 menit setiap 1 kali
Puskesmas Siulak Deras pada10penderita perlakuan. Pengukuran post test Numeric
arthritis rheumatoid.Dari 10penderita Analog Visual (NAV) pada responden
yang mengalami nyeri sendi terdapat 7 dilakukan setelah pemberian kompres jahe
penderita (75%) menggunakan obat- Besaran sampel pada penelitian ini
obatan medis seperti ibuprofen dalam menggunakan rumus penelitian
menurunkan nyeri sendi dan tidak pernah eksperimen sederhana untuk rancangan
menggunakan obat-obatan tradisonal acak lengkap atau kelompok menurut
dan3penderita (25%) mencoba Supranto (2007) yaitu :
menggunakan obat-obatan tradisonal Berdasarkan rumus tersebut dapat
dalam menurunkan nyeri sendi seperti dilihat besaran sampel tiap kelompok
menggunakan kompres jahe gajah. sebagai berikut :
BAHAN DAN METODE (t-1) (r-1) ≥ 15
Penelitian ini merupakan (1-1) (r-1) ≥ 15 ( t-1) (r-1) ≥ 15
penelitian quasy eksperiment atau r ≥ 15 + 1
percobaan dimana kegiatan percobaan r ≥ 16
bertujuan untuk mengetahui suatu gejala Keterangan :
atau pengaruh yang timbul, sebagai akibat t = Banyak kelompok
dari adanya perlakuan tertentu atau perlakuan
eksperimen tersebut (Notoatmodjo, 2012). r = Besaran sampel
Rancangan penelitian yang digunakan (replikasi)
adalah rancangan One GroupPretest- Jadi besaran sampel yang
posttest Design, yaitu penelitian yang diperlakukan sebanyak 16 orang. Untuk
memberikan perlakuan terhadap menghindari drop out ditambahkan 10%
responden (Notoatmodjo, 2012). dari jumlah sampel atau 4 orang. Jadi
Penelitian ini memberikan intervensi sampel yang diolah pada penelitian ini
kepada responden yang akan dilakukan adalah sebanyak 16 responden, dengan
tindakan perlakuan dan membandingkan kriteria sebagai berikut :
sebelum dan sesudah dilakukan intervensi a. Kriteria inklusi
tindakan kompres jahe. Mengumpulkan Kriteria inklusi merupakan kriteria
calon responden dan peneliti menemui dimana subjek penelitian yang
lansung di wilayah responden. Responden memenuhi syarat sebagai sampel
yang ditemui lansung di orientasikan (Notoatmodjo, 2012 ) . Kriteria
terhadap tujuan penelitian. Memberikan dalam penelitian ini adalah :
informed consent kepada responden. 1) Bersedia menjadi responden.
Mengukur skala nyeri pasien dengan 2) Pasien dengan intensitas nyeri sedang
menggunakan Numeric Analog Visual - berat.
(NAV) dengan rentang 0-10, ke seluruh 3) Dapat berkomunikasi dengan baik.
responden (diambil sebagai data pre test). 4) Sedangmengkonsumsi obat RA.

11
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
DZA S A I NT I K A
Volume 10 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

b. Kriteria eksklusi ini digunakan untuk melihat perbedaan


1) Pasien tidak berada dilokasi pada saat antara variabel dependen sebelum dan
penelitian dilakukan. sesudah mendapatkan perlakuan dengan
2) Menderita komplikasi penyakit lain. mengunakan uji t-paired jika data
3) Tidak bersedia menjadi responden berdistribusi normal, dan dari uji
4) Tidak dapat berkomunikasi dengan normalitas Shapiro Wilk diketahui bahwa
baik. data pada penelitian ini tidak berdistribusi
Analisa univariat dilakukan untuk normal dengan nilai p = 0,00 data
mengidentifikasi skala nyeri pasien dikatakan normal apabila nila p > 0,5
sebelum dan sesudah dilakukan kompres sehingga untuk analisa bivariat pada
jahe merah pada penderita rheumathoid penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon.
arthritis. Analisa bivariat dalam penelitian
HASIL

a. Skala Nyeri Pretest


Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Skala Nyeri
Pretest Kompres Jahe Merah

Mean Standar Min -


Variabel
Deviasi (SD) Maks
Skala Nyeri Pretest 6,88 0.619 8-6

Tabel 1 menunjukkan bahwa rata- dengan standar deviasi 0,619. Skala nyeri
rata skala nyeri responden (pretest) 6,88 tertinggi adalah 8 dan terendah 6.

b. Skala Nyeri Posttest


Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Skala Nyeri Posttest Kompres
Jahe Merah

Mean Standar Min -


Variabel
Deviasi (SD) Maks
Skala Nyeri Posttest 3,94 1,237 2-6
Tabel 2 menunjukkan bahwa rata-rata 3,94 dengan standar deviasi 1,237. Skala
skala nyeri responden (posttest) adalah nyeri tertinggi adalah 6 dan terendah 2.

12
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
DZA S A I NT I K A
Volume 10 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

c. Perbedaan Skala Nyeri Pretest dan Posttes

Tabel 3 Distribusi Skala Nyeri Sebelum dan Sesudah Pemberian Kompres


Jahe Merah
Std. Std. 95%
Variabel Mean Deviasi Error CI P Value
(SD) Mean
Perbedaan Skala Nyeri 2,339 –
2,938 1,124 0,281 0,000
Pretest dan Posttest 3,536

Tabel 3 menunjukkan bahwa perbedaan berarti ada perbedaan antara skala nyeri
rata-rata skala nyeri responden adalah rheumatoid arthritis antara sebelum dan
2,938 dengan standar deviasi 1,124. Hasil sesudah pemberian kompres jahe merah
uji statistik didapatkan p Value 0,000 (Zingiber Offinacinale Rosc)
PEMBAHASAN menghindari atau pun mengobati cedera.
Nyeri adalah persepsi ; yaitu pengalaman
Analisa Intensitas Nyeri Sebelum (Pre- emosional dan sensorik yang tidak
Test) Kompres Jahe menyenangkan yang berhubungan dengan
Intensitas nyeri pada data pre-test kerusakan jaringan. Intensitas nyeri yang
kompres jahe tertinggi adalah intensitas dipengaruhi oleh banyak factor sehingga
nyeri 8 sebanyak 2 responden, intensitas rangsangan yang sama dapat
nyeri terendah yaitu 6 sebanyak 4 menghasilkan respon yang berbeda pada
responden. Menghasilkan rata-rata (mean) setiap individu dalam kondisi yang serupa
intensitas nyeri sebelum diberikan (Kasran dan Kusumaratna, 2006).
kompres jahe 6,88 dengan standar deviasi Menurut asumsi peneliti, dilihat dari
0,619. Hal ini sejalan dengan penelitian segi jenis kelamin lanjut usia yang
Heriantoro (2010), tentang pengaruh menderita rheumatoid arthritis di Wilayah
kompres jahe terhadap intensitas nyeri Kerja Puskesma Siulak Derasyang
pasien rheumatoid arthritis sebanyak 16 terbanyak adalah responden perempuan
orang lasia menderita rheumatoid sebanyak 10 orang dan laki-laki sebanyak
arthritisdengan rata-rata nyeri sebelum 6 orang .Jenis kelamin mempunyai
kompres jahe (pre test) sangat tinggi yaitu pengaruh penting dalam berespon
6,75. terhadap nyeri. Perbedaan jenis kelamin
Sensasi nyeri yang kita sebut telah diindentifikasi dalam hal nyeri dan
sebagai nyeri adalah modalitas sensorik respon nyeri. Laki-laki memiliki
yang paling istimewa. Nyeri merupakan sensitifitas yang lebih rendah
salah satu sub modalitas sensasi somatic dibandingkan dengan wanita atau kurang
seperti sentuhan, tekanan dan rasa posisi merasakan nyeri . Laki- laki kurang
serta memiliki fungsi protektif yang mengekspresikan nyeri yang dirasakan
penting,yaitu sebagai peringatan untuk secara berlebihan dibandingkan dengan

13
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
DZA S A I NT I K A
Volume 10 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

wanita. oksigenase mampu menekan gejala-gejala


Analisa Intensitas Nyeri Sesudah (Post- tersebut (Mohan, 2012).
Test) Kompres Jahe Menurut asumsi peneliti, dengan
Berdasarkan Tabel. 2 pada data memberikan perlakuan kompres jahe
post-test kompres jahe intensitas nyeri merah ini penderita artritis rheumatoid
tertinggi adalah 6 sebanyak 2 responden, arthritis terlihat terjadi penurunan
intensitas nyeri terendah yaitu 2 dengan 2 intensitas nyeri, karena kandungan air dan
responden .Rata-rata (mean) intensitas minyak tidak menguap pada jahe
nyeri setelah diberikan kompres jahe berfungsi sebagai penetrasi yang dapat
sebesar 3,94 dengan standar deviasi 1,237. meningkatkan permeabilitas oleoresin
Hal ini sejalan dengan penelitian menembus kulit tanpa menyebabkan
Devi (2013), tentang Pengaruh Kompres iritasi atau kerusakan hingga ke
Jahe terhadap intensitas nyeri pasien sirkulasi perifer. Senyawa gingerol telah
rheumatoid arthritis sebanyak 16 orang terbukti mempunyai aktivitas sebagai
lansia menderita rheumatoid antipiretik, antitusif, anti implamasi dan
arthritisdengan rata-rata nyeri setelah analgesik.
kompres jahe post test yaitu 2,80 dengan Analisa Pengaruh Intensitas Nyeri
standar deviasi 1,005. Sebelum (Pre-Test) dan Sesudah (Post-
Pada penderita reumathoid arthritis Test) Kompres Jahe
adanya inflamasi yang disebabkan oleh Berdasakan Tabel. 3 dari
proses imunologik pada sinovial yang hasilujistatisticdidapatkanbahwa
mengakibatkan sinovitis akhirnya perbedaan rata-rata skala nyeri responden
menyebabkan kerusakan sendi, kerusakan adalah 2,938 dengan standar deviasi
yang terjadi pada sel dan jaringan akan 1,124. Hasil uji statistik didapatkan p
membebaskan berbagai mediator Value 0,000 berarti ada perbedaan antara
substansi radang. Asam arakhidonat skala nyeri rheumatoid arthritis antara
mulanya merupakan komponen normal sebelum dan sesudah pemberian kompres
yang disimpan pada sel dalam bentuk jahe merah (Zingiber Offinacinale Rosc)
fosfolipid dan dibebaskan dari sel di wilayah kerja Puskesmas Siulak Deras
penyimpanan lipid oleh asilhidrosilase Kabupaten Kerinci tahun 2017.
sebagai respon adanya oksi. Asam Hal ini sejalan dengan penelitian yang
arakidonat kemudian mengalami dilakukan Masyhurosyidi (2013), tentang
metabolisme menjadi dua alur. Alur kompres hangat rebusan jahe terhadap
siklooksigenase yang membebaskan tingkat nyeri sub akut dan kronis pada
prostalglandin, prostasiklin, tromboksan. lanjut usia dengan reumatoid arthritis
Prostalglandin yang dihasilkan melalui dipuskesmas arjuna di kabupaten malang
jalur siklo oksigenase berperan dalam jawa timur, menunjukan bahwa tingkat
proses timbulnya nyeri, demam dan signifikan 0.05 dimana secara keseluruhan
reaksi-reaksi peradangan. Karena ada hubungan yang bermakna antara
prostalglandin berperan dalam proses tingkat intensitas nyeri sebelum dan
timbulnya nyeri maka aspirin melalui setelah pemberian kompres hangat
penghambatan aktivitas enzim siklo rebusan jahe dengan p-value 0,000.

14
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
DZA S A I NT I K A
Volume 10 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

Kompres jahe merah dapat yang berbeda pula. Senyawa gingerol


menurunkan nyeri reumathoid telah terbukti mempunyai aktivitas
,mengompres berarti memberikan rasa sebagai antipiretik, antitusif, anti
hangat pada klien dengan menggunakan implamasi dan analgesik. Jahe
cairan atau alat yang menimbulkan rasa mempunyai efek untuk menurunkan
hangat pada bagian tubuh tertentu yang sensasi nyeri juga meningkatkan proses
memerlukannya ( Misrah, 2009). penyembuhan jaringan yang mengalami
Komponen utama dari jahe segar kerusakan, penggunaan panas pada jahe
adalah senyawa homolog fenolik keton selain memberikan reaksi fisiologis,
yang dikenal sebagai gingerol. Pada suhu antara lain tidak meningkatkan respon
tinggi gingerol akan berubah menjadi inflamasi.
shogaol yang memiliki efek panas dan
pedas dibanding gingerol. Efek panas dan
KESIMPULAN DAN SARAN
pedas pada jahe inilah yang dapat
meredakan nyeri, kaku dan spasme otot Kesimpulan
pada arthritis reumatoid. Sehingga jahe
Berdasarkan hasil penelitian
juga dapat digunakan untuk mengobati
tentang pengaruh kompres jahe merah
penyakit, jahe juga banyak mempunyai
terhadap penurunan Intensitas nyeri
khasiat seperti antihelmetik, antirematik,
rheumathoid arthritis di lingkungan kerja
dan peluruh masuk angin. Jahe
Puskesmas Siulak Deras tahun 2017
mempunyai efek untuk menurunkan
didapat kesimpulan sebagai berikut :
sensasi nyeri juga meningkatkan proses
1. Nyeri sebelum pretest dilakukan
penyembuhan jaringan yang mengalami
kompres jahe rata-rata intensitas
kerusakan, penggunaan panas pada jahe
nyeri yang dialami responden
selain memberikan reaksi fisiologis,
adalah 6,88.
antara lain : meningkatkan respon anti
2. Nyeri sesudah posttest dilakukan
inflamasi ( Misrah, 2009).
kompres jahe rata-rata intensitas
Menurut asumsi peneliti, berdasarkan
nyeri yang dialami responden
data penelitian yang telah diperoleh,
adalah 3,94.
kompres jahe terlihat memiliki pengaruh
3. Ada pengaruh kompres jahe
dalam mengurangi intensitas nyeri
terhadap intensitas nyeri pada
rheumathoid arthritis dimana seluruh
penderita rheumathoid arthritis
responden mengalami penurunan
dengan nilai p-value 0,000.
intensitas nyeri setelah perlakuan kompres
Saran
jahe selama 20 menit, namun penurunan
Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar
intensitas nyeri yang dialami oleh
melakukan penelitian terkait dengan
responden berbeda-beda. Hal ini
kompres jahe.
kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa
a. Faktor-faktor yang
faktor resiko antara lain psiko-kultural dan
mempengaruhi efektifitas
sifat nyeri yang merupakan persepsi dan
kompres jahe terhadap intensitas
perbedaan individu dan perasaan subjektif
dari setiap perasaan nyeri antara dua orang

15
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
DZA S A I NT I K A
Volume 10 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

nyeri pada penderita rheumathoid


di Panti Sosial Tresna Werda, Badan
arthritis perlu diteliti. Diklat Sumatra Selatan. Palembang.
b. Perbandingan tingkat efektifitas
Diperoleh Juni 2017.
kompres jahe antara jahe segar
Mansjoer, Arif dkk (2013). Kapita Selekta
dengan jahe yang sudah direbus Kedokteran, Edisi ketiga, Media
terhadap intensitas nyeri pada Aesculapius, Jakarta. Indonesia.
penderita rheumathoid arthritis
McCaffery, 2007. Pain : Clinical Manual
perlu diteliti. for Nursing Pratice, Mosby
St.Lois, Mo.
DAFTAR PUSTAKA Misrah, 2009. Rimpang Sejuta
Afriyanti. 2009. Metode penelitian dan Khasiat.Jakarta: Penerbit Araska
teknik analisa data. Jakarta : Mujahidullah, 2012. Keperawatan
Salemba Medika. Geriatrik. Pustaka Pelajar,
Alimun, aziz, 2006. Pengantar Kebutuhan Yogyakarta.
Dasar Manusia. Jakarta : SalembaNotoatmojo, 2012. Metodelogi Penelitian
Medika. Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Catherine & Christopher C, 2015. At a Nursalam. 2013. Konsep dan penerapan
Glance Reumatologi, Ortopedi, dan metodelogi penelitian ilmu
Trauma. Jakarta : Penerbit keperawatan. Jakarta. Yokyakarta.
Erlangga. Potter & Perry, 2009. Penatalaksaan
Data Reumatoid Arthritis menurut WHO, Nyeri. Jakarta: Rineka Cipta
2012.//www.sanofi.co.id/in/layout. Rizasyah, 2008. Buku Saku Patofisiologi.
(Diunggah pada mei 2017) Jakarta : EGC.
DataRiskesdas.2013.Riskesdas.2013://ww Santoso, 2013. Asuhan Keperawatan pada
w.sonofia.co.id/i/id/in/layout Lansia. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Diunggah pada mei 2017 Sarwono, dkk, 2005. Ilmu Penyakit
Data BPS Provinsi Jambi. Angka kejadian Dalam. Jakarta : Balai penerbit FKUI.
Reumatoid Arthritis 2017. (Diunggah pada Sigit. Nian Prasetyo, 2012. Konsep dan
... mei 2017) Proses keperawatan Nyeri. Graha Ilmu,
Data Dinkes Kabupaten Kerinci. Angka Yogyakarta.
kejadian Reumatoid 2017. SP2TP Puskesmas Siulak Deras, Angka
Fitriyah, Nurul, 2011. Efek rimpang jahe kejadian rheumatoid arthritis 2017.
merah terhadap peninggkatan Diambil pada Mei 2017
kepadatan tulang tikus putih betina Suharyanto, 2010. Keperawatan
RA (reumatoid arhritis) yang di Geriatrik. Jakarta : EGC
induksi oleh Complete frund’s Supriyanti, 2015. Untung besar budidaya
adjuvant. Universitas Indonesia. jahe merah. Yogyakarta : Penerbit
Gordon. (2008). Asuhan Keperawatan Araska.
pada Lansia. Jakarta: EGC. Suratun, dkk, 2007. Psikologi Kesehatan
Handono. (2017). Penyakit Degeneratif. Pengantar untuk Perawat &
Handiko, 2014. Manfaat jahe merah Profesional Kesehatan Lain.
terhadap nyeri reumatoid pada lansia Jakarta: EGC.

16
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508

T
IN
GG
I ILM
U
K
E

Jurnal Kesehatan Medika Saintika


H

S
EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
DZA S A I NT I K A
Volume 10 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

Stanley & Beare, 2010. Penatalaksanaan


Nyeri pada Lansia.Graha ilmu.
Yogyakarta.
Swales, 2015. Ilmu Penyakit Dalam.
Jakatra : EGC

17

Anda mungkin juga menyukai