Nama : Lilla Syarifaturroifah

Kelas : XII KPR 3

Absen : 5
NIS : 14290

PRAKTIKUM KOMPRES DINGIN

Kasus : Tn. C, terjatuh dari tangga saat akan mengganti lampu di rumah. Kaki membentur
dinding sehingga terdapat bengkak dan memar di daerah betis. Pemberian kompres yang
tepat adalah kompres dingin
TUJUAN Mengurangi nyeri / sakit akibat peradangan
PERSIAPAN - APD (skoret, masker, handscoon)
ALAT DAN - Kirbat es (1)
BAHAN - Penjepit es (1)
- Es batu secukupnya
- Baskom stainless (1)
- Lembar dokumentasi, alat tulis, dan papan
dada

PERSIAPAN 1. Memperkenalkan diri

PASIEN 2. Melakukan identifikasi pasien (nama
lengkap, tanggal lahir, dan umur).
3. Menyampaikan maksud, tujuan, dan
prosedur tindakan secara singkat (setiap
melakukan tindakan)
4. Menanyakan kesediaan pasien (informed
consent)
PERSIAPAN 1. Mempersilahkan pengunjung untuk
LINGKUNGAN menunggu di luar dan satu anggota
keluarga untuk tetap berada di dalam
2. Menutup pintu, jendela, dan memasang
sketsel
3. Menyalakan lampu apabila ruangan gelap
PROSEDUR 1. Letakkan alat alat di dekat pasien
PELAKSANAA 2. Mengobservasi area yang akan dilakukan
N tindakan
3. Cuci tangan 6 langkah
4. Pasang perlak dengan pengalasnya
dibawah area yang akan dilakukan
kompres
5. Isi kirbat es dengan setengah bagian
dengan potongan es
6. Keluarkan udara dari dalam kirbat es
dengan melipat bagian yang kosong lalu
tutup rapat
7. Periksa kirbat es apakah bocor atau tidak
dengan cara :
a. Membalikkan mulut kirbat es
kemudian lihat apakah terjadi
kebocoran atau tidak (kalau bocor
air akan keluar dari penutupnya),
atau
b. Dengan meremas kemudian lihat
apakah terdapat udara yang keluar
bersamaan dengan tetesan air
8. Keringkan kirbat es dengan kain lap
9. Letakkan kirbat es pada daerah yang telah
ditentukan
10. Kaji keadaan kulit setiap 10 - 15 menit
pada area yang telah dilakukan kompres
terhadap nyeri , mati rasa, perubahan suhu,
kemerahan dan bercak-bercak biru pada
kulit.
11. Angkat kirbat es jika sudah tidak
diperlukan, apabila masih diperlukan isi
kembali kirbat es.
12. Merapikan peralatan
TERMINASI 1. Merapikan alat dan bahan
2. Cuci tangan
3. Dokumentasi
4. Evaluasi respon pasien
5. Merapikan lingkungan

PRAKTIKUM KOMPRES HANGAT

Kasus : An. A, usia 5 tahun, demam sejak 2 hari yang lalu. Pemeriksaan suhu pagi ini
adalah 39,5 derajat celcius. Pemberian antipiretik diberikan tiap 3x dalam 1 hari. Namun,
demam tak juga turun signifikan. Pemberian kompres yang tepat adalah kompres hangat.

TUJUAN 1. Melancarkan sirkulasi darah

2. Memberi rasa hangat dan nyaman dan
tenang pada klien
3. Merangsang peristaltik usus
PERSIAPAN 1. Buli – buli panas
ALAT DAN 2. Sarung buli-buli panas
BAHAN
PERSIAPAN 1. Memperkenalkan diri
PASIEN 2. Melakukan identifikasi pasien (nama
lengkap, tanggal lahir dan umur)
3. Menyampaikan maksud, tujuan dan
prosedur tindakan secara singkat (setiap
akan melakukan tindakan)
4. Menanyakan kesediaan pasien (informed
consent)
PERSIAPAN 1. Mempersilahkan pengunjung untuk
LINGKUNGAN menunggu di luar dan satu anggota
keluarga untuk tetap berada di dalam
2. Menutup pintu, jendela dan memasang
sketsel
3. Menyalakan lampu jika ruangan gelap

PROSEDUR 1. Mendekatkan alat

PELAKSANAAN 2. Cuci tangan 6 langkah
3. Memakai handscoon
4. Mengisi buli – buli panas dengan air
panas ½ - ¾ (saat mengisi air, buli – buli
panas diletakkan rata dengan kepala
kantong buli - buli panas ditekuk sampai
permukan air kelihatan agar udara tidak
masuk)
5. Menutup dengan rapat dan membalik
kepala buli - buli panas ke bawah untuk
meyakinkan bahwa air tidak bocor
6. Mengeringkan buli - buli panas dengan
kain lap agar tidak basah, lalu bungkus
dengan sarung buli - buli panas
7. Pasang perlak dengan alasnya dibawah
area yang akan dikompres
8. Meletakkan buli - buli panas pada bagian
tubuh yang akan di kompres dengan
kepala buli - buli panas mengarah keluar
tempat tidur
9. Observasi keadaan kulit pasien apakah
 ada tanda kemerahan atau rasa terbakar.
Ganti air panas jika telah dingin atau
setelah ± 20 menit
10. Lakukan kompres hangat hingga pasien
merasa nyaman
11. Jika telah selesai, ambil buli – buli panas
dan letakkan ditroli
12. Merapikan peralatan dan pasien

TERMINASI 1. Merapikan alat dan bahan

2. Cuci tangan
3. Dokumentasi
4. Evaluasi respon pasien
5. Merapikan lingkungan