Anda di halaman 1dari 6

Rancangan

PERATURAN TATA TERTIB TEMU KARYA KARANG TARUNA ACEH


TAHUN 2018

BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
Temu Karya Karang Taruna Aceh Tahun 2018, yang selanjutnya disingkat TK-KTA 2018, merupakan Forum
pengambilan keputusan tertinggi Organisasi di tingkat Provinsi dalam rangka Konsolidasi Organisasi guna menjaga
Konsistensi dan kesinambungan Karang Taruna baik secara internal maupun eksternal untuk senantiasa
memberikan kontribusi positif kepada kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan.

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
PASAL 2
Temu Karya Karang Taruna Aceh Tahun 2018 mempunyai tugas dan wewenang untuk :
1. Menetapkan/Mengubah Pedoman Dasar Karang Taruna dan Petunjuk Pelaksana Pedoman Dasar Karang
Taruna Aceh;
2. Menetapkan kerangka kerja pokok-pokok Program/Kegiatan Karang Taruna Aceh masa bakti Tahun 2018-2023;
3. Membahas dan menetapkan pokok-pokok pikiran dan rekomendasi TK-KTA Tahun 2018;
4. Menilai dan memberi masukan terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Karang Taruna Aceh masa
bakti Tahun 2012-2017;
5. Membahas dan menetapkan struktur dan uraian tugas pokok dan fungsi kepengurusan Karang Taruna Aceh
masa bakti Tahun 2018-2023;
6. Memilih serta mengangkat Ketua Umum (Formatur/Mide Formatur) Karang Taruna Aceh masa bakti Tahun
2018-2023;
7. Menyusun dan menetapkan personalia pengurus Karang Taruna Aceh dan Majelis Pertimbangan Karang Taruna
Aceh masa bakti Tahun 2018-2023;

BAB III
PESERTA DAN PENINJAU
PASAL 3
Temu Karya Karang Taruna Aceh Tahun 2018, dihadiri oleh peserta dan peninjau.

PASAL 4
1. Peserta TK-KTA Tahun 2018 dihadiri oleh utusan, terdiri dari:
a. Pengurus Karang Taruna Aceh/Unsur Caretaker;
b. Pengurus Kabupaten/Kota Karang Taruna Se-Aceh;
c. Pengurus Nasional Karang Taruna;
d. Dinas Sosial Aceh;
2. Peninjau TK-KTA Tahun 2018 terdiri dari:
a. Pengurus Karang Taruna Aceh/Unsur Caretaker;
b. Unsur Majelis Pertimbangan Karang Taruna Aceh;

TEMU KARYA KARANG TARUNA ACEH (TK-KTA) TAHUN 2018 1


c. Pengurus Kabupaten/Kota Karang Taruna Se-Aceh;
d. Unsur Dinas Sosial Aceh;
e. Unsur Lembaga terkait lainnya;

PASAL 5
Setiap Peserta dan Peninjau Temu Karya Karang Taruna Aceh Tahun 2018, wajib membawa surat mandat dari
Ketua Karang Taruna dan mengetahui Instansi/Dinas Sosial setempat serta Surat Tugas dari Instansi/Dinas Sosial
setempat;

PASAL 6
Hak dan Kewajiban Peserta Temu Karya Karang Taruna Aceh Tahun 2018:
1. Peserta TK-KTA Tahun 2018 memiliki :
a. Hak suara;
b. Hak bicara;
2. Hak suara pada ayat 1 butir a tersebut diatas, diberikan kepada setiap utusan pengurus Karang Taruna
Kabupaten/Kota, Pengurus Karang Taruna Aceh/Caretaker, Pengurus Nasional Karang Taruna, Dinas Sosial Aceh
masing-masing 1 (satu) suara;
3. Hak bicara pada ayat 1 butir b tersebut diatas dimaksudkan sebagai hak untuk mengajukan pendapat, saran
dan tanggapan baik secara lisan maupun tulisan;
4. Peninjauan hanya memiliki hak bicara, dan baru bisa dipenuhi atas izin pimpinan sidang pleno;

PASAL 7
Setiap Peserta dan peninjau TK-KTA Tahun 2018 berkewajiban :
1. Menghadiri setiap persidangan;
2. Memelihara kelancaran, ketertiban dan keamanan dalam kegiatan TK-KTA Tahun 2018;
3. Memenuhi ketentuan dan syarat-syarat lain yang diatur dalam tata tertib ini;

BAB IV
ALAT-ALAT KELENGKAPAN TK-KTA TAHUN 2018
PASAL 8
Alat-alat kelengkapan TK-KTA Tahun 2018 terdiri dari :
1. Panitia Pengarah (Sterring Comittee/SC);
2. Panitia Pelaksana (Organizing Comittee/OC);
3. Pimpinan Sidang pleno;
4. Pimpinan Sidang Komisi;
5. Tim Formatur;
6. Tim Perumus;

PASAL 9
Pimpinan Sidang Temu Karya Karang Taruna Aceh Tahun 2018

1. TK-KTA 2018 di Pimpin oleh Pimpinan Sidang yang dipilih oleh dan dari peserta TK-KTA Tahun 2018;
2. Sidang Pleno TK-KTA 2018 yang membahas jadwal acara dan tata tertib untuk pertama kali dipimpin oleh
Panitia Pengarah (Sterring Comittee/SC) sebagai pimpinan sidang sementara;
3. Pimpinan sidang pleno adalah pimpinan sidang seluruh agenda persidangan pleno yang berjumlah 5 (Lima)
orang terdiri dari:
- Ketua
- Sekretaris
- Anggota (3 Orang)
4. Unsur Pimpinan Sidang TK-KTA 2018 dipilih dengan komposisi :

TEMU KARYA KARANG TARUNA ACEH (TK-KTA) TAHUN 2018 2


a. 1 (satu) orang unsur PNKT;
b. 2 (dua) orang unsur Pengurus Karang Taruna Aceh/Caretaker;
c. 2 (dua) orang unsur Pengurus Karang Taruna Kabupaten/Kota;

PASAL 10
Pimpinan Sidang Komisi adalah pimpinan sidang dalam persidangan di komisi yang dipilih dari dan oleh peserta
sidang komisi dengan komposisi terdiri dari seorang ketua merangkap anggota, seorang wakil ketua meranggkap
anggota dan seorang sekretaris merangkap anggota;

PASAL 11
Wewenang pimpinan sidang

1. Memimpin agenda persidangan sesuai dengan jenisnya;


2. Menjaga kelancaran dan keamanan pada masing-masing siding;
3. Mengesahkan dan menetapkan keputusan yang diambil baik secara mufakat maupun dengan suara terbanyak
dengan dan dalam rangka permusyawaratan;
4. Mengskorsing persidangan jika dibutuhkan atas dasar kesepakatan seluruh peserta sidang;
5. Mengesahkan Ketua Karang Taruna Aceh terpilih periode masa bakti Tahun 2018-2023 (Khusus untuk pimpinan
sidang pleno);

PASAL 12
Pimpinan Sidang dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh panitia pelaksana TK-KTA 2018 yang bertugas :
1. Membuat catatan risalah persidangan;
2. Mengumpulkan data-data penting sebagai bahan masukan bagi pimpinan sidang, selama maupun diakhir
persidangan;
3. Menyusun draft laporan persidangan dan draft kesimpulan akhir dari keseluruhan persidangan;
4. Membantu proses pemilihan Ketua Karang Taruna Aceh masa bakti Tahun 2018-2023, terutama dalam hal-hal
teknis;

BAB V
JENIS-JENIS PERSIDANGAN
PASAL 13
Persidangan dalam TK-KTA Tahun 2018 tebagi menjadi:
1. Sidang Pleno;
2. Sidang Komisi;
3. Sidang Formatur;
Pasal 14
Sidang Pleno
1. Sidang Pleno adalah setiap sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta dan peninjau yang bertugas mengambil
keputusan-keputusan penting dalam TK-KTA Tahun 2018;
2. Sidang Pleno membentuk/membagi Komisi untuk mebahas ageda-agenda penting yang menjadi kewenangan
TK-KTA 2018;
3. Pembicaraan dalam sidang pleno disusun dalam satu risalah;

PASAL 15
Sidang Komisi
1. Komisi-komisi dalam TK-KTA Tahun 2018 terdiri dari :
a. Komisi A membahas tentang :

TEMU KARYA KARANG TARUNA ACEH (TK-KTA) TAHUN 2018 3


- Kriteria dan tata cara pemilihan Ketua Umum Karang Taruna Aceh;
- Struktur dan uraian tugas Pengurus Karang Taruna Aceh dan Majelis Pertimbangan Karang Taruna Aceh
masa bakti Tahun 2018-2023;
b. Komisi B membahas tentang :
- Pola umum kebijakan dan program kerja Karang Taruna Aceh masa bakti Tahun 2018-2023;
- Tentang pokok-pokok pikiran dan Rekomendasi TK-KTA Tahun 2018;
2. Komisi dapat membentuk subkomisi bila diperlukan;

PASAL 16
1. Alat-alat kelengkapan Sidang Komisi terdiri dari : Pimpinan Sidang Komisi, Panitia Pengarah, Anggota Sidang
Komisi dan Tim Perumus;
2. Panitia Pengarah dalam sidang komisi bertindak selaku narasumber yang diberi kewenangan memberikan
penjelasan tentang hal-hal yang membutuhkan klarifikasi dari materi bidang yang dibahas oleh komisi yang
bersangkutan;
3. Tim perumus dapat dibentuk oleh setiap komisi untuk mempersiapkan bahan persentasi hasil pembahasan
materi di sidang komisi yang bersangkutan pada sidang pleno yang membahas hasil-hasil sidang komisi;

PASAL 17
1. Komisi bertugas memusyawarahkan dan mengambil keputusan mengenai bidang yang menjadi tugas komisi
yang bersangkutan;
2. Pembicaraan dalam sidang komisi di susun dalam satu risalah;
3. Laporan Komisi disusun oleh pimpinan komisi atau tim perumus yang dibentuk oleh Sidang Komisi berdasarkan
sasaran, pendapat dan tanggapan dari para anggota komisi;
4. Komisi wajib untuk memberikan laporan hasil persidangannya kepada sidang pleno yang membahas hasil-hasil
sidang komisi;
PASAL 18
Sidang Formatur
1. Sidang Formatur adalah jenis persidangan yang bertugas untuk menyusun Kepengurusan Karang Taruna Aceh
masa bakti Tahun 2018-2023;
2. Tim formatur berjumlah 7 (Tujuh) orang yang terdiri dari :
a. 1 (Satu) orang Ketua Umum Karang Taruna Aceh terpilih;
b. 1 (Satu) orang Unsur Pengurus Karang Taruna Aceh/Unsur Caretaker;
c. 3 (Tiga) orang Unsur Pengurus Karang Taruna Kabupaten/Kota; (Wilayah Timur/Tengah/Barat)
3. Tim Formatur bersidang dalam waktu yang ditentukan oleh pimpinan sidang pleno dan dipimpin oleh Ketua
Umum Karang Taruna Aceh terpilih sebagai Ketua Tim Formatur;
4. Tugas Tim Formatur mengacu pada keputusan hasil sidang pleno yang membahas tentang :
a. Struktur dan uraian tugas pengurus Karang Taruna Aceh masa bakti Tahun 2018-2023;
b. Kriteria dan tata cara pemilihan Pengurus Karang Taruna Aceh dan Majelis Pertimbangan Karang Taruna
Aceh masa bakti Tahun 2018-2023;

BAB VI
TATA CARA PERSIDANGAN
PASAL 19
1. Sebelum menghadiri sidang setiap peserta wajib mengisi daftar hadir untuk kepentingan pimpinan sidang
menentukan qorum tidaknya persidangan;
2. Jika qorum belum tercapai, pimpinan sidang dapat menunda sidang selama 30 menit;
3. Setelah sidang ditunda sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 diatas, qorum belum juga dipenuhi, maka
pimpinan sidang dapat melanjutkan sidang;
4. Ketentuan-ketentuan tersebut diatas berlaku untuk sidang-sidang komisi;
5. Pimpinan sidang mencatat pendapat, pertanyaan dan atau saran yang diajukan peserta;

TEMU KARYA KARANG TARUNA ACEH (TK-KTA) TAHUN 2018 4


6. Pimpinan sidang memberikan penjelasan dan tanggapan terhadap pendapat dan pertanyaan dari peserta
dengan singkat, jelas dan padat, serta mengakomodir saran (apabila perlu) yang diberikan peserta sidang;
7. Apabila peserta belum jelas, kepada yang bersangkutan diberi kesempatan untuk menanggapinya;
8. Pimpinan sidang dapat menghentikan pembicaraan peserta apabila dianggap kurang tepat pada tempatnya
dan menyimpang pada pokok pembicaraan;
9. Apabila pembicara melakukan tindakan atau perkataan/ucapan yang tidak sepantasnya, pimpinan sidang dapat
menegur atau menghentikan, bahkan dapat mengeluarkan dari ruangan persidangan;
10. Pimpinan sidang dapat/berhak menentukan waktu lamanya peserta berbicara;
PASAL 20
1. Peserta dapat menunjukan interupsi untuk :
a. Memberikan penjelasan/klarifikasi terhadap pokok masalah yang sedang dibahas;
b. Memberikan informasi tambahan terhadap pokok masalah yang dibahas;
c. Memberitahu apabila terjadinya penyimpangan dalam membahas pokok masalah;
2. Interupsi tidak boleh melebihi waktu 5 (lima) menit terhadap pembicara sabagaimana dimaksud ayat 1
tersebut diatas, tidak diadakan perdebatan;

BAB VII
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN (LPJ)
PENGURUS KARANG TARUNA ACEH MASA BHAKTI TAHUN 2012-2017
Pasal 21
1. Laporan pertanggung jawaban Pengurus Karang Taruna Aceh masa bakti Tahun 2012-2017 disampaikan oleh
Ketua Umum/Pengurus Karang Taruna Aceh masa bakti Tahun 2012-2017 dalam sidang pleno;
2. Laporan pertanggung jawaban Pengurus Karang Taruna Aceh masa bakti Tahun 2012-2017 dilakukan secara
langsung dengan memberikan kesempatan kepada setiap peserta KT-KTA Tahun 2018 untuk menyampaikan
pandangan umum terhadap laporan pertanggung jawaban tersebut;
3. Waktu yang diberikan untuk menyampaikan pandangan umum tersebut ditentukan oleh Pimpinan Sidang
Pleno;
4. Pengurus Karang Taruna Aceh masa bakti Tahun 2012-2017 berhak menyampaikan jawaban atau tanggapan
terhadap pandangan umum yang disampaikan oleh setiap peserta KT-KTA Tahun 2018;
5. Setelah laporan pertanggung jawaban disahkan dalam sidang pleno, maka Pengurus Karang Taruna Aceh masa
bakti Tahun 2012-2017 dinyatakan Demisioner;

BAB VIII
MEKANISME PEMILIHAN KETUA KARANG TARUNA ACEH, PENGURUS KARANG TARUNA ACEH DAN
MAJELIS PERTIMBANGAN KARANG TARUNA ACEH MASA BAKTI TAHUN 2018-2023
PASAL 22
1. Pemilihan Ketua Umum Karang Taruna Aceh yang dilakukan oleh peserta TK-KTA Tahun 2018 secara langsung,
Bebas dan Rahasia;
2. Pemilihan Pengurus Karang Taruna Aceh dan Majelis Pertimbangan Karang Taruna Aceh dilakukan dalam
sidang formatur TK-KTA Tahun 2018;
3. Kriteria dan tata cara pemilihan Ketua Umum Karang Taruna Aceh, Pengurus Karang Taruna Aceh dan Majelis
Pertimbangan Karang Taruna Aceh masa bakti Tahun 2018-2023 mengacu pada keputusan hasil sidang pleno
tentang hal yang dimaksud;

BAB IX
QOURUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PASAL 23
1. Temukarya Karang Taruna Aceh dinyatakan sah/qourum apabila dihadiri sekurang-kurangnya setengah
ditambah 1 (satu) (50% + 1) dari jumlah peserta yang hadir;
2. Pleno dapat dinyatakan sah/Qourum untuk mengambil keputusan apabila apabila di hadiri sekurang-kurangnya
setengah di tambah 1 satu (50% + 1) dari jumlah peserta yang hadir;

TEMU KARYA KARANG TARUNA ACEH (TK-KTA) TAHUN 2018 5


3. Apabila yang dimaksud dalam ayat (2) pasal ini tidak tercapai, maka pleno/ rapat di tunda sampai paling banyak
2 kali dengan selang waktu paling lama 2 x 20 menit;
4. Apabila setelah 2 (dua) kali penundaan sesuai ayat (3) pasal ini dinyatakan tidak tercapai, maka pleno/rapat
dilanjutkan dan dianggap memenuhi qourum serta dapat mengambil keputusan;
5. Pengambilan keputusan hanya dapat dilaksanakan melalui sidang-sidang dalam TK-KTA Tahun 2018;
6. Pengambilan keputusan pada dasarnya diusahakan secara musyawarah untuk mencapai mufakat;
7. Apabila pelaksanaan ayat 6 pada pasal ini tidak tercapai, maka dapat diambil melalui suara terbanyak dalam
suasana dan semangat kebersamaan dalam TK-KTA Tahun 2018;
8. Apabila jumlah suara dalam pemungutan suara sama banyaknya, maka pemungutan suara dapat diulang, dan
apabila 3 (tiga) kali pengulangan masih sama banyaknya maka diberi kesempatan untuk bermusyawarah, jika
masih juga tidak tercapai kesepakatan akan dilakukan pengundian;

PASAL 24
Pemungutan dan Penghitungan Suara
1. Pengambilan/pemungutan suara di lakukan dengan cara Langsung, bebas dan rahasia melalui kertas yang
disediakan;
2. Panitia pelaksana TK-KTA 2018 berkewajiban menyediakan perlengkapan pemungutan suara yang harus terjaga
keaslian, keamanan dan keabsahannya;
3. Pemungutan suara dinyatakan sah apabila kertas suara yang masuk dianggap sah, dan jumlahnya sesuai
dengan jumlah utusan/pemilih yang terdaftar;
4. Penghitungan suara dilakukan oleh pimpinan sidang pleno dengan disaksikan oleh saksi-saksi yang di sepakati
oleh forum persidangan sebanyak 3 (tiga) orang dan terbuka dihadapan peserta TK-KTA Tahun 2018;
5. Pimpinan sidang pleno kemudian mengesahkan dan menetapkan hasil perhitungan suara;

BAB X
KETENTUAN PENUTUP
PASAL 25
Apabila dipandang perlu, TK-KTA 2018 dapat membentuk Tim Perumusan;

PASAL 26
Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan kemudian atas dasar kesepakatan bersama
dalam forum persidangan TK-KTA Tahun 2018;

PASAL 27
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan sampai selesainya pelaksanaan TK-KTA 2018.

DITETAPKA DI : BANDA ACEH


PADA TANGGAL : 17 JULI 2018

TEMU KARYA KARANG TARUNA ACEH (TK-KTA) TAHUN 2018 6

Anda mungkin juga menyukai